Bitcoin Forum

Maksud dan tujuan
Seringnya masalah yang timbul akibat virus di Komputer membuat wallet yang terinstall di dalamnya menjadi rentan akan serangan. Seperti contoh baru-baru ini user CryptoVzla (https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=369618) pada komputernya terserang malware jahat clipboard (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5224238.msg53798190#msg53798190) dimana saat meng-paste alamat sendiri berubah menjadi alamat scammer. Bahkan udah discan pakai windows defender pun malware tersebut tidak terdeteksi (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5224238.msg53862408#msg53862408). Permasalahan ini tidak hanya 1 atau 2 kali saja sebenarnya, bahkan banyak sekali yang membahas di forum ini.

Oleh karena itu saya menyarankan bagi saudara sekalian untuk memisahkan wallet dengan PC yang sering dipakai untuk menjelajah dan browsing, supaya menghindari atau setidaknya memberikan keamanan sepenuhnya pada wallet kita.

ISI

A. Install Tails OS Linux

Bahan-bahan:

1. Tails Os - download di https://tails.boum.org/install/dvd-download/index.en.html
2. Rufus - download di https://rufus.ie/
3. Flashdisk minimal 8 GB (format dalam fat32)

Cara Install

a. insert flashdisk di Usb komputer
b. buka rufus

• 1. flashdisk akan terdeteksi otomatis
• 2. klik select dan pilih di mana file ISO tails tersimpan di komputer
• 3. gerakan kursor persistent size pilih berapa GB, 4 GB, 6 GB, bebas tergantung flashdisknya.
• 4. (Optional) buat label pada flashdisk
• 5. klik start

https://i.postimg.cc/fbhzsNp4/1.png

• 6. tunggu hingga selesai

7. Setelah selesai, reboot komputer dengan menekan esc dan booting melalui flashdisk
8. Klik star tails dan tunggu beberapa saat untuk masuk ke system.
9. segera konfigurasikan persistent volume untuk menyimpan file dan lain-lain. soalnya Live OS seperti tails tidak akan menyimpan apa pun yang kamu lakukan, jadi akan otomatis terhapus semua, pengaturan, file, bookmark, pasword, dan ketika PC dihidupkan kembali akan kembali ke semula layaknya instal ulang.

https://i.postimg.cc/QC0ty7fG/1.png

Jadi dengan mengkonfigurasikan persistent volume, yang tersimpan di persistent tidak akan terhapus. kamu bisa mengatur apa-apa saja yang bisa tersimpan di sana. pada tails OS sudah ada pengaturan seperti:

https://i.postimg.cc/RV5Yy7ML/1.png https://i.postimg.cc/3x9bkz2t/2.png

Menariknya Tails OS telah terinstal Electrum Bitcoin wallet (*). Cara penggunaanya sama seperti wallet electrum pada umumnya. namun jika anda tidak mengaktifkan persistent untuk electrum, maka jika komputer dimatikan semua akan terhapus baik pengaturan, seed, pasword dan lainnya, jadi hati-hati.

Dan perlu diingatkan lagi, simpanlah semua hal penting di persistent dan dienskripsi. jangan lupa dibackup semua hal penting.

PENUTUP

Linux bagi sebagian orang termasuk saya tidak begitu familiar, saya jadi masih belajar, dengan live linux di flashdisk tidak begitu mempersulit jika suatu saat masih membutuhkan windows dengan kondisi hanya punya 1 PC. dan tentu saja ini semua demi keamanan wallet.

Disclaimer: Ini cuma sebagai saran dan edukasi buat teman-teman jikalau ada yang mau mencoba saya persilahkan, tapi resiko masing-masih (DWYOR)

Note: tanda (*) artinya gak aman. akan diupdate di kolom reply.

Jika sudah mengkonfigurasikan persistent, setelah reboot PC akan diminta pasword di Enscripted persistent storage. Kalian bisa abaikan dengan langsung klik "star Tails" jika tidak ingin mengaktifkannya.

https://i.postimg.cc/dQnyQJZ1/IMG-20200221-154234.jpg


Dengan mengaktifkan Personal data maka akan ada volume persistent dan Tor Browser (persistent), kalian bisa menyimpan data penting di sana dan menonaktifkan demi keamanan.

https://i.postimg.cc/8CKLKDds/Screenshot-from-2020-02-21-08-54-14.png


Misalkan hanya mengaktifkan browser bookmark dan network saja, maka volume persistent akan hidden tidak dapat diakses sebelum personal data diaktifkan.

https://i.postimg.cc/8kHL2YrH/4.png

Perlu diingat segala pengaturan persistent akan efektif bekerja setelah direboot.

banyak yang tidak merekomendasikan memakai electrum bawaan OS tails karena tidak meyakinkan.

Untuk itu kita bisa download langsung di website resmi electrum https://electrum.org dan menyimpannya di persistent. berikut langka-langkahnya:

1. Open electrum.org dan download App image Linux

https://i.postimg.cc/Nfgz9xP0/1.png

2. File Appimage akan tersimpan otomatis di File Tor Browser
3. Pindahkan file tersebut ke persistent, seperti gambar di bawah ini

https://i.postimg.cc/sXH4MpBM/2.png

4. Klik kanan AppImage tersebut, lalu centang allow executing as program

https://i.postimg.cc/x1WC1qT9/3.png

5. Selesai. Untuk menggunakanya tinggal klik 2x Appimage tersebut.

sumber: https://github.com/spesmilo/electrum-docs/blob/master/tails.rst

---

---

Server electrum di TOR

Karena Tail OS menggunakan server TOR, jadi dalam menggunakan wallet electrum kita akan lebih mendapatkan privasi dibanding yang lain, tapi di sisi lain karena TOR banyak memakai sirkuit server yang tidak dikenal maka tentu akan berbahaya juga kalau kita memakai default server bawaan electrum. Untuk itu kita perlu mengatur ulang server electrum

1. Buka electrum appimage, lalu klik gambar bulatan berwarna biru seperti gambar di bawah

https://i.postimg.cc/6pwFZxYS/11.png

2. Lalu ke server dan uncentang "select server automaticly"
Lalu isi
electrums3lojbuj.onion dan 50001
https://i.postimg.cc/6QC0f8qf/44.png

3. Lalu ke Proxy kolom
Pilih SOCKS5 dan isi kolom localhost dan 9150 atau 9050
https://i.postimg.cc/7bvh9ZfS/55.png

sumber: https://github.com/spesmilo/electrum-docs/blob/master/tor.rst

disclaimer: Saya selama ini pakai yang otomatis dan tidak ada masalah, karena kalau mau setting manual juga kadang gak connect.

Sepertinya karena kurangnya maintenance Electrum untuk versi Debian (basisnya Tails), sehingga update Electrum di Tails untuk mengatasi issue seperti Electrum tidak connect ke server manapun ketika digunakan di Tails sedikit terhambat.

Saya barusan mencoba konek server yang di atas, nunggu hampir 10 menitan tidak konek. Akhirnya centang yang konek automatic server untuk kirim btc ke indodax dan berhasil.

---

---

Sekarang Tails udah updated ke 4.3, kalau masih pakai yang 4.2 ketika buka tor browser akan ada warning untuk segera update ke 4.3.

fitur terbaru Tails 4.3 telah support Trezor hardware wallet pakage.

---

---

saya mulai nyaman pakai Tails. Untuk akses ke bitcointalk pun lancar jaya, tapi ya itu tadi tidak bisa menyimpan login pasword, jadi ketika restart maka musti login lagi. Memang yang agak menyulitkan di sini adalah resolving catpha bisa sampe 5 menitan. Tapi, kalian bisa di bypass Captcha (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5042674.0) dan pake itu langsung login aja.

Sudah dipastikan server yang agan pilih emang masih aktif dan bisa menerima koneksi? Mengingat auto selection bisa bikin agan konek, sepertinya masalahnya bukan pada versi Electrum tapi emang server yang bapuk aja yang kepilih.

Sepertinya begitu, kalau dilihat di commit github: https://github.com/spesmilo/electrum-docs/commit/9a3c368b7f88495393a30283b4f0336ddc84124d#diff-ab5f2b8a4faf88d70c978be15d30c282R48
Sekitar 4 tahun lalu Feb 2, 2016. udah pasti bapuk. Saya belum nemu server yang fresh, saat ini masih pakai yang otomatis.

Bisa menggunakan website https://1209k.com/bitcoin-eye/ele.php?chain=btc (https://1209k.com/bitcoin-eye/ele.php?chain=btc) dan https://uasf.saltylemon.org/electrum (https://uasf.saltylemon.org/electrum) untuk mengetahui daftar server Electrum yang aktif/fresh.

Tetapi tidak ada jaminan pemilik website selalu melakukan update terhadap daftar tersebut.

Saya nyomot server tor dari sana tapi gak konek juga. apa saya salah setting?

https://i.postimg.cc/fT2VXPZj/1.png https://i.postimg.cc/JhJ0f4XP/2.png https://i.postimg.cc/K81R558X/3.png

https://i.postimg.cc/pL3ycnmm/4.png

Meskipun sudah disertakan Disclaimer, alangkah baiknya jika juga disertakan Pros dan Cons (kelebihan dan kekurangan) penggunaan Live OS diflashdisk jika dibandingkan dengan OS pada umumnya (single OS windows, Mac, Linux) maupun dengan VM (virtual machine).

Tentunya dari kacamata agan sebagai pengguna (pernah menjalankan) Live OS by flashdisk.

Makasih atas masukannya dan sarannya, saya akan menyertakan kelebihan dan kekurangannya berdasarkan pengalaman memakainya.

Kelebihan memakai live OS Tails
1. Simple, kemana-mana hanya bawa flashdisk doang. Untuk transaksi Bitcoin, biasanya sih selalu pakai PC di rumah, tapi belakangan pake PC kantor yang sering dipakai banyak orang. dan saya juga sebenarnya agak paranoid, kadang morum pun harus pakai pc sendiri di rumah, jadi Live OS ini sangat membantu saya mobile dan mengakses wallet dan forum.

2. Tidak perlu VPN lagi

Kekurangan memakai live OS Tails
1. Kaku, belum terbiasa dan tidak secepat windows dalam hal mengakses, mungkin dari lahir disuapin Windows melulu jadi ketika memakai Linux tidak terbiasa walapun untuk hal yang sepele seperti screenshoot dan edit gambar.

Sebelumnya saya sempat mencoba install OS Tails ini secara virtual di Parallels Desktop, berhasil diinstall namun beberapa menit kemudian terus error entah mungkin karena belum tersedianya parallels tool untuk tipe ini sehingga driver di virtual machine tidak sempurna terinstall.
Alhasil belum sampai coba install electrum. Dan memang sepertinya OS ini lebih baik dijalankan melalui USB Flashdisk sebagaimana pernah disinggung agan DroomieChikito.

Tambahan dari segi privasi:
1. Live OS seperti Tails jauh lebih mendukung privasi karena tidak meninggalkan jejak (kecuali FDnya ketinggalan).
2. Kalaupun disk tertinggal masih bisa dipasangi tambahan perlindungan seperti password atau enkripsi.
3. OS pada umumnya ataupun VM tidak fleksibel dan punya banyak backdoor. (kecuali varian Linux atau sejenisnya)
4. Biaya relatif murah atau bahkan gratis, tinggal modal 100 ribu (kalau mau pake flashdisk ecek-ecek yang 8 GB).

Terima kasih atas sarannya, dulu pernah pakai virtual box, agak sedikit kesulitan terutama ketika copy-paste atau memindah/membuka file antar OS (belum coba lagi versi terbarunya).
Saya barusan nemu ini (mau coba dipelajari dulu), panduan singkat tentang Tails di Mac.
How to Install TAILS on a USB for Mac OS X (https://www.youtube.com/watch?v=FM_lkSj5xEY)

Di Official Tails^[1] juga ada tutorialnya, cuma membedakannya di windows pakai rufus sedangkan di Mac pakai Etcher^[2]

---

[1].https://tails.boum.org/install/mac/usb/index.en.html
[2].https://tails.boum.org/etcher/Etcher.dmg

Sebagai tambahan untuk kekurangan atau kelemahan Tails OS adalah tidak semua provider internet mendukung mode siluman / fitur kerahasiaan yang dimiliki Tails OS.
Tapi untuk provider internet di indonesia ane masih belum cek.
Ane masih mau buat bootable Tails OS di flashdisk dan coba berselancar di deep weeb, karena Tail OS paling aman dan gak terkait langsung dengan OS utama dan penyimpanan komputer.

Terima kasih, saya biasanya menggunakan DiskMaker X (https://diskmakerx.com/) ketika membuat Bootable Flashdisk di Mac, kalau di Windows saya pakai Rufus (https://rufus.ie/) juga.
Kali ini saya mencoba cara berbeda, dengan menggunakan Tails Installer->Install by cloning bawaan dari Tails OS yang saya jalankan lebih dulu secara Live di Parallels Desktop.

https://talkimg.com/images/2023/05/17/blobd8e8e47c1e7183fa.png

---

Berikut ini penampakkan Electrum yang sudah include dalam Tails OS:

https://talkimg.com/images/2023/05/17/blob275de1833d19be58.jpeg

Namun masih belum connect juga meskipun saya sudah pilih server otomatis.

Agan bisa make dnscrypt kalau internet agan memang ngeblokir koneksi tor. Atau VPN, kalau mau bayar.

---

Ada keterangan proxy enabled, setingannya seperti apa emang om? Itu juga koneksi internet udah pasti bisa apa masih proses handshake?

---

Btw lama-lama topik pembahasan jadi lebar. Kalau ini dianggap OOT ga akan ane teruskan.

Sebenarnya saya ingin lebih ke menunjukkan bagaimana cara install Tails OS di flashdisk dari sisi pengguna MacOS,
kemudian di OP juga tertera:

jadinya penasaran juga membuka Electrum-nya. Sebelumnya tadi pagi saya juga utak-atik sebentar perihal proxy ini, dan koneksi internet juga saya periksa sudah nyambung. Nanti saya coba lagi karena mau tidak mau harus booting dengan flasdisk karena lewat virtual di parallels desktop sedikit berat mejalankan Tails OS ini beda dengan Ubuntu.

Tails OS Updated to 4.4 [1]

Bagaimana cara update/upgrade?

1. Buka tails OS melalui booting USB
2. Koneksi kan internet hingga circuit union tersambung
3. tunggu beberapa saat hingga ada pesan/pop up untuk mengupgrade OS mu, lalu pilih upgrade.
4. tunggu hingga selesai - data download hingga 250MB kurang lebih.
5. Restart Tails - beres.

Changes and upgrades 4.4

Sebelum Upgrade jangan lupa data-data di persistent di back up terlebih dahulu, nanti kalau ada apa-apa seperti data corupt atau lainnya, anda sudah punya cadangan.  ;) ;)

[1]. https://tails.boum.org/news/version_4.4/index.en.html

Tails OS Updated ke versi 4.6

https://tails.boum.org/news/version_4.6/index.en.html

Bagaimana cara mengupdate?, Masih sama dengan cara di atas ^

Changes and updates


Ada perbedaan dengan yang lama dengan versi yang baru ini di mana seting buat persistent volume ada di main aplikasi menu.

https://tails.boum.org/news/version_4.6/favorites.png

Perbedaan yang lainnya adalah persistent disk tidak lagi berada di places.

https://i.postimg.cc/d0RPDrsc/1.png

Persistent tidak lagi sebagai disk saya lihat sudah seperti folder terletak di home.

https://i.postimg.cc/FR9tSzzd/2.png

untuk mengatur mengcopy dan mempaste file ke persistent terlebih dahulu diatur pemissions

right click persistent > Permissions

https://i.postimg.cc/nzTyGx9d/3.png

Ganti > dari Access file > ke create and delete files

https://i.postimg.cc/nrz6dWvn/4.png

Kalau access file artinya tidak bisa mengcopy dan paste file di dalam persistent volume tersebut demi keamanan.

~ DWYOR ~

*Nb. Sepertinya ada gangguan koneksi ketika saya buka wallet electrum, putus nyambung dan tidak stabil di versi terbaru ini (mohon diperhatikan)

Pakean Edward Snowden, menyamarkan IP, privacy, anonymous, dll (itu cuma bonus).

Bukan semacam anti malware saya rasa. Tails juga gak bisa menyelamatkan PC induk jika kena malware (booting DOS bisa tanpa tails).

Tujuan thread ini dibuat untuk Wallet Bitcoin. Popularitas Windows membuat OS ini jadi buruan hacker untuk inject malware, windows juga rentan keamanan karena awal windows dibuat bukan tidak didesain keamanan, berbeda dengan linux. Namun apa musti beralih Operating system hanya untuk wallet bitcoin?, tentu yang tidak terbiasa akan gagap, sama, saya juga kaku banget pake linux, kalau tiba-tiba beralih ke linux tentu pekerjaan 1 hari menjadi 3 hari. maka dari itu dibuat thread ini. Ya kalau mau aman sih pake hardware wallet apa pun OS yang dipakai, tanda tangannya di luar PC.

Windows yang sering kita pakai aktivitas, browsing kemana-mana, ngetik, ngegame online, colok flashdisk sana-sini tentu akan semakin rentan, sama seperti virus korona, kalau sering beraktivitas di luar rumah, tentu ancaman terhadap virus akan lebih besar kalau hanya berada di dalam rumah. jadi, kalau tails os jarang dipakai dan hanya buat aktivitas wallet saja, tentu akan lebih aman.

Namun, linux juga bisa kena serangan virus, tapi tidak sebanyak windows, hal ini jangan membuat kita lengah, tetap windows atau pun linux, serangan virus tetap ada. jadi yang bisa dilakukan hanyalah meminimalisir.

Keamanan suatu wallet ada pada Diri kita masing-masig.

1. https://winpoin.com/kenapa-windows-lebih-rentan-terkena-virus/
2. https://tekno.kompas.com/read/2009/06/02/08111061/siapa.bilang.linux.kebal.virus?page=all
 


Sepertinya tidak bisa karena sudah satu paket, yang bisa dilakukan hanyalah verify OS.

Makanya saya kasih opsi untuk download lagi electrum dari official, verify signature, simpan di persistent dalam bentuk appimage. jadi yang bawaan tails gak usah dipake. Gampang yang seperti ini jika suatu waktu electrum update tinggal hapus download lagi dan verify lagi. karena electrum bawaan tails tidak otomatis update mengikuti official electrum.

[1] https://bitcointalk.org/index.php?topic=5168972.0
[2] https://electrum.readthedocs.io/en/latest/tails.html
[3] https://github.com/spesmilo/electrum-docs/blob/master/tails.rst?utm_source=share&utm_medium=ios_app#using-the-most-current-electrum-on-tails
[4] https://blog.thestever.net/2019/02/26/upgrading-electrum-on-tails-to-3-3-4/

Normalnya yang bisa di verifikasi menggunakan PGP adalah software yang belum terinstall, sementara Electrum yang ada di Tails kondisinya sudah terinstal (di-package oleh pihak developer) dan tidak dapat di upgrade karena merupakan fixed (read-only) image (https://electrum.readthedocs.io/en/latest/tails.html).
Jadi jika agan percaya pada developer termasuk software Electrum yang include di dalamnya, yang memungkinkan untuk di verifikasi adalah file ISO dari Tails OS dengan gpg signature yang disertakannya.

Apakah gk berat gan klo suatu sistem operasi di taro di flashdisk?
Trs nnti drivernya gmna gan. Nnti gk bisa akses internet dong  ???

Berat kenapa gan? Maksudnya lemot karena read speednya rendah? Rata" FD baru udah USB 3 kok, dan kalaupun masih USB 2 juga tetep kuat aja selama agan sabar.
Kalau make live OS rata" udah ada drivernya langsung, kalaupun ga kedeteksi coba update dulu live OSnya. Coba agan praktikkan sendiri biar ngerasain pengalamannya.

Agan tinggal baca system requirement-nya saja. Untuk Tails OS sendiri lebih kurang spesifikasi hardware minimum untuk bisa menjalankannya antara lain seperti berikut:
- USB Flashdisk atau DVD minimum 8 GB
- Prosesor yang kompatibel 64 bit
- RAM minimum 2 GB

Lengkapnya bisa dilihat di sini: https://tails.boum.org/doc/about/requirements/index.en.html

Mengenai driver, memang ada beberapa isu yang muncul ketika menjalankan OS ini, semisal ada jenis Flashdisk tertentu yang kemungkinan tidak bisa digunakan untuk menjalankan Tails OS; Isu mengenai konektifitas Wifi (untuk tersambung ke Internet) dan solusinya, dll.
Agan bisa cek di sini:
https://tails.boum.org/support/known_issues/index.en.html
https://tails.boum.org/support/known_issues/index.en.html#index2h1

Tidak, semenjak thread ini dibuat saya pakai lancar jaya sampai hari ini, padahal cuma pakai flashdisk 8 GB tahun 2016 (masih USB 2.0).

Untuk masalah Internet kalau sebelumnya kamu Instal di Windows yang udah ada WIFI-nya, saya rasa tidak masalah, wifi akan kedetek otomatis di Tails.

Tapi (ini pengalaman saya bulan lalu) ketika saya booting pakai komputer yang wifinya gak kedetect sama Windows maka, ketika booting Tails pun, Wifi gak kedetect, tapi masih bisa internetan pakai kabel yang terhubung ke modem, speedy, dll. tiap tails akan deteksi otomatis ethernet yang available.

Tails OS Updated versi 4.7

https://tails.boum.org/news/version_4.7

Changes and updates


Punya saya tidak ada otomatis updated karena flasdisk terbaca tidak cukup ruang buat update, maka saya harus melakukan manual upgrade https://tails.boum.org/doc/upgrade/index.en.html#manual artinya, ganti flashdisk dengan kapasitas besar dan download uldang tails versi terbaru.

---

Selain bisa dikoneksikan dengan wallet electrum yang ada di tails, Trezor bisa dikoneksikan dengan TOR , caranya:

1. ketik config di address bar
2. lalu cari key network.proxy.no_proxies_on
3. setting ke 127.0.0.1:21325

sumber: https://wiki.trezor.io/Glossary:Tor

Cukup aktif juga developernya, per 30 Juni 2020 kemarin ini bahkan sudah ada update Tails versi 4.8
https://tails.boum.org/news/version_4.8/
Change log lengkapnya di sini: https://gitlab.tails.boum.org/tails/tails/-/blob/master/debian/changelog

---

Flashdisknya berarti sekarang pakai yang di atas 8 GB (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5227413.msg54645312#msg54645312) ya? sementara itu saya lihat di hardware requirement (https://tails.boum.org/doc/about/requirements/index.en.html)-nya masih tercantum minimum 8 gb.

Iya mas, volume persistennya saya isi banyak file.

Saya sudah clone ke Flash disk yang baru, rupanya memang tidak betul-betul sama dengan yang lama, untuk persisten tidak tercloning. Musti mindahin manual seperti electrum app image, data download dll. Jadi, kalau mau bikin baru yang terupdate mending download langsung aja dari Official kecuali kalau memang mau pakai versi yang lama.

Bagi yang mau mengkloning siapkan saja 3 Flashdisk; dimana satu lagi untuk mindahin data persistant dari yang lama ke baru.

Memangnya pake space di SSD/HDD komputernya ga cukup gan? Emang proses mindahinnya kayak gimana? Tidak semua orang punya banyak FD/drive eksternal dan mungkin ada yang keberatan harus beli FD baru hanya untuk mindahin data.

Dari yang saya coba pelajari, berarti 3 Flashdisk tersebut adalah:
Flashdisk ke-1 berisi Tails OS yang lama;
Flashdisk ke-2 adalah flashdisk yang akan dijadikan kloningan dari flashdisk ke-1;
Flashdisk ke-3 atau media lainnya (harddisk, dll) untuk meng-copy terlebih dulu data di persistent storage dari flashdisk ke-1 (dengan menjalankan OS Tails yang ada pada flashdisk ke-1 tersebut).
Karena pada saat proses kloning, data di persistent storage flashdisk ke-1 tidak akan ikut ter-copy (https://archive.vn/Xf07v#selection-2161.0-2161.61).

Dan saya kira ini salah satu fungsi dari menyimpan data pada persistent storage, jadi meskipun misalkan flashdisk yang berisi Tails tersebut hilang, selama tidak bisa login ke OSnya, maka data yang tersimpan di persistent storage tidak bisa diakses/dicopy meskipun misalkan coba dibuka di komputer lain.

(cmiiw)

Tidak bisa akses ke HD komputer kalau kita pakai Tails, untuk proses pemindahannya seperti mas Husna katakan di atas. Mungkin bisa pakai cara dengan disimpan di cloud sementara setelah dicloning lalu dipindahin kembali dari cloud ke FD baru.

Pernah saya coba langsung colok pada saat PC running windows, FD terbaca minta diformat, seperti FD yang corupt. karena memang cara memakainya kan lewat boot. Jadi siapa pun yang menemukannya selagi tidak punya password persisten saya kira data tetap aman.

Berarti guide" ini udah ga valid? Memang ada implikasi keamannya tapi seharusnya jadi opsi yang lebih ramah bagi yang ga punya koneksi broadband.

https://www.reddit.com/r/tails/comments/3udew9/how_can_i_access_stuff_on_my_harddrive_when_using/
https://tails.boum.org/doc/advanced_topics/internal_hard_disk/index.en.html

Makasih atas link-nya, saya juga baru tau kalau hardisk di PC bisa diakses melalui Tails OS.

---

Bagi yang ingin memindahkan data persitant ke hardisk di PC terlebih dahulu bikin password administrator di bawah login persistan tepat ketika buka Tails OS.

https://tails.boum.org/doc/first_steps/welcome_screen/additional.png

untuk selanjutnya ikuti link yang disharing ama agan joni.

Sama-sama gan, kirain emang udah ga bisa lagi.

Buat yang khawatir dengan risikonya, imo ga terlalu besar selama komputer agan ga keinfeksi trojan/malware dst dan Tails yang agan pake juga official alias ga ada jebakan betmen di dalamnya. Setelah itu hdnya juga bisa di wipe, jadi sebelum mindahin bikin drive khusus dulu (ada banyak tutorial buat manage partisi di internet, tinggal browsing saja).

Dah lama gak update thread ini, mungkin jika ada yang belum update electrumnya dengan delete appimage yang lama dan download yang baru di official electrum.

Saat ini tails os telah update ke versi 4.12 https://tails.boum.org/news/version_4.12/index.en.html

Apa aja yang baru:


di update terbaru ini telah fix issue electrum > https://gitlab.tails.boum.org/tails/tails/-/issues/17758

Versi Electrum yang diikutkan di Tails juga udah update ke 4.0.2 sejak build 4.10. Sayang di versi yang baru ga diupdate sekalian ke 4.0.4 padahal kalau dihitung udah hampir 3 bulan ada update.

Kalau saya lihat di release note, Electrum 4.0.4 itu rilis 15 Oktober 2020 (https://github.com/spesmilo/electrum/blob/master/RELEASE-NOTES) sementara Tails 4.12 rilis infonya pada 20 Oktober 2020 (https://tails.boum.org/news/version_4.12/index.en.html) artinya hanya berselang sekitar 5 hari. Bisa jadi ada pertimbangan tersendiri dalam kurun waktu 5 hari tersebut Electrum 4.0.4 belum disertakan di Tails 4.12; dan lebih mengutamakan versi sebelumnya yang notabene sudah ada perbaikan pada beberapa isu yang muncul.

Electrum bawaan tails os memang lebih cepat konek dari pada appimage yang didownload dari official electrum. entah mengapa, kadang harus didowngrade lagi ke versi electrum sebelumnya supaya tersambung.

Apakah ini bisa online bersamaan?
Dalam arti bawaan laptop windows 10 dan flasdisk OS? atau hanya 1 aja yang bisa online dengan system booting?

maksudnya 2 layar gitu, satunya windows satunya tails?. tidak.
kalau di posisi booting tidak ada sistem berjalan sampai ada perintah booting di Hardisk (windows) atau FD (Tails) di bios. jadi tidak bisa menjalankan secara bersamaan.

Kalau agan boot ke USB tentu yang online hanya yang ada di USB. Bisa online dua-duanya kalau agan make Virtual Box dan buka 1 app di main OS dan satunya lagi di VM, walaupun ane rasa ini kayak ga ada gunanya. Toh agan bisa buka dua wallet sekaligus (running 2 instance Electrum di waktu yang sama atau lebih) setahu ane.

Terimakasih abang2 disini atas informasinya, saya kira dapat online keduanya.
Mohon maaf banyak tanya soalnya baru pemula.
Gara2 situs binance dibokir oleh biznet, jadi buat akun untuk tanya disini dan Alhamdullillah masalah sudah bisa di atasi.  :)

Coba dicek lagi gan reply ane sebelumnya, agan bisa aja ngakalin biar Tails bisa boot di Windows lewat VM, tapi ya balik lagi jadinya mubazir. Kalau emang perlu dua windows Electrum untuk manage dua wallet yang berbeda, ya tinggal run Electrum lagi aja daripada running 2 OS yang berbeda.

Saya pernah mencoba menjalankan Tails menggunakan virtual machine, namun hasilnya kurang maksimal (error, lemot, dsm);
dan saya kira Tails tidak dioptimalkan untuk dijalankan via vm terlebih fokus dari Tails os ini lebih ke privasi (OS dan data lain termasuk Electrum Wallet tidak diinstall permanen di perangkat komputer).

Berikut ini Contoh Tails OS yang saya jalankan bersamaan di MacOS

kalau mau buka exchange apalagi Binance di Tails/TOR saya rasa sangat susah karena securitynya kuat dan butuh banyak step di akun dan email sampeyan. mending pake cara biasa dengan seting dns atau pake vpn harian yang hanya bayar pake BTC > https://satoshivpn.com/pricing kalau cuma 1 jam sih gratis.

Bener mas, Tails Os tidak cocok di sana. Sepanjang sepengetahuan saya, ada OS yang mirip dengan Tails yang khusus dijalankan di Virtual mesin, namanya Whonix OS (https://www.whonix.org/wiki/FAQ), setelah download dan dimpor ke VM (versi VM yg direkomendasikan 16.1.14), gateaway dan workstation dijalankan bersamaan untuk menjalankan TOR. Bagusnya ini OS sudah included electrum.

https://i.postimg.cc/jjV9qm3r/whonix.jpg

https://i.postimg.cc/bwSWhpTT/2.jpg

---

Kalau ada waktu saya akan membuat tutorialnya, kalau mau lanjut di sini akan off topic karena ini bukan live os di flash disk.

Apapun OS nya kalau dijalankan secara virtual, secara umum system requirements dari komputer yang digunakanpun spek hardwarenya mesti rada ekstra.
btw, meskipun whonix dapat berjalan di VMware tapi tadi saya lihat di sini: https://www.whonix.org/wiki/Comparison_with_Others tidak begitu direkomendasikan.

mungkin ke virtual box https://www.oracle.com/virtualization/virtualbox/, saya lihat open source. btw contoh gambar saya sharing di atas pakai virtual box.

btw, saya pribadi cenderung kurang begitu sreg jika menggunakan wallet yang sudah terinstall seperti diatas tanpa bisa memverifikasi terlebih dulu keasliannya; meskipun developer OS yang kredibel saya kira juga tidak akan mempertaruhkan reputasinya dengan menyertakan fake software. Saya sih lebih menyarankan menginstal Electrum secara manual (https://www.whonix.org/wiki/Electrum/Manual_Installation).

Btw adakah yang pernah nyobain/tertarik pada produk seperti ini (https://www.amazon.com/Linux-Operating-System-Install-Bootable/dp/B083D4WVHP)? Kalau ada sebaiknya dihindari aja karena dari beberapa review juga ada yang komplain kalau yang dikirim cuma flashdisk kosong. Sulit juga buat diverifikasi itu instalasinya sesuai apa udah ada malwarenya.

Toh USB3 yang speednya udah lumayan harganya cukup miring. Atau kalau mau USB-C sekalian juga ada yang ada di harga 400 ribuan, jauh lebih murah juga.

Agak beresiko juga sih membeli OS yang sudah terinstall di Flashdisk seperti itu (https://www.amazon.com/Linux-Operating-System-Install-Bootable/dp/B083D4WVHP), apalagi Linux live Tails OS dan yang semisalnya lebih mengutamakan ke privasi, jadi rada kontradiktif jika mempercayakan pihak lain yang menginstallnya di FD tersebut; Ditambah lagi kalau developer OS cukup aktif mengupdate OS-nya, tentunya FD yang berisi OS yang dibelinya tersebut akan 'ketinggalan'.

btw, di marketplace (https://www.tokopedia.com/search?st=product&q=usb%20installer%20linux%20tails&navsource=home) Indonesia banyak juga yang menjual paket flashdisk yang sudah dilengkapi OS seperti itu.

Mungkin orang mau beli FD tersebut karena mereka anggap lebih praktis, gak perlu download dan format FD lagi. Memang kalau belum tahu cara bikin Instalan akan terlihat ribet padahal cuma butuh rufus (1MB), OS ( Hari gini 2 GB itu download 1/2 jam kelar) dan Flashdisk, saya yakin 8 GB yang harga cepekan dapat yang ORI. gak perlu sampe $16 gitu.

Kalau FD yang berisi Windows yang mas Husna sharing di atas, sebenarnya saya sudah pernah beli beserta lisensi key dan officenya, itu juga saya pakai untuk laptop kantoran, masih aktif sampai saat ini, kalau kepepet mau koneksi wallet saya pakai HW di mana Privkey tidak ada di PC.

Betul. Sebenarnya mungkin bisa ada value lebih kalau ada fitur khusus macam pin protection dkk, tapi ya tidak bisa menghilangkan risiko sepenuhnya.

Ane sih sekalian aja beli flashdisk yang lebih mahal dikit yang support USB3.2 Gen 1/2 kalau emang mau dibuat khusus buat live OS plus jalanin node yang speednya lebih baik daripada FD biasa.

Biasanya sih memang alasannya seperti itu, selain karena memang tidak tahu cara membuatnya.

Oh ya.. kalau Linux mungkin sudah tidak asing lagi dan memang rata-rata bisa digunakan secara Live OS menggunakan Flashdisk;
Untuk macOS (secara tidak langsung bisa dikatakan masih satu turunan dengan linux yang berawal dari UNIX), bisa juga di install di harddrive portable, jadi bisa sekaligus install Electrum, Bitcoin Core atau wallet lainnya. Tentunya mesti menggunakan yang kapasitasnya cukup lega jika memang mau sekaligus buat menyimpan full node.

Bisa sekalian juga pake NVME plus adapter atau SSD kalau mau lebih murah, biar read/write speednya juga lebih tinggi. Harganya memang lebih mahal daripada HDD eksternal tapi jauh lebih reliable untuk aktivitas yang butuh kecepatan disk tinggi.

^ Waktu itu HDD macbook saya ganti ke SSD, untuk OS nya saya restore menggunakan Time Machine jadi tidak perlu install software ini itu lagi dari awal, nah yang HDD sebelumnya iseng saya pasang secara portabel menggunakan enclosure/docking hdd. Coba di boot di mac ternyata bisa berjalan normal seperti biasa; sempat berhasil juga mencoba booting Linux (install di harddrive portabel) namun perlu sedikit konfigurasi terutama di GNU Grub nya.
Nah yang Linux OS portabel ini saya belum mencoba sendiri apakah memang bisa di-boot juga di PC berbasis Windows OS atau tidak.
https://superuser.com/questions/809379/how-to-to-boot-linux-from-external-usb-ssd-drive-attached-to-windows-7-machine

---

Oh ya untuk install live OS di flashdisk selain menggunakan Rufus (https://rufus.ie/) sebagai mana yang dicontohkan di OP, bisa juga menggunakan easy2boot (https://www.easy2boot.com/).
Kelebihannya, jika rufus hanya bisa menyimpan satu OS (live/installer) saja, sementara easy2boot (multiboot) bisa digunakan untuk menyimpan beberapa OS sekaligus tergantung seberapa besar kapasitas flashdisknya.

Dulu saya pernah menggunakannya juga; OS dalam bentuk ISO file disimpan di masing-masing folder yang sesuai yang tersedia setelah easy2boot terinstall di flashdisk (misal semua Linux live OS di folder Linux, Windows OS di folder khusus Windows, dst).
Ketika booting tinggal dipilih OS mana yang akan dijalankan baik sebagai Live OS ataupun sebagai installer.

Salah satu video tutorial cara menggunakannya: Easy2Boot Installation and Preview 2020 (https://www.youtube.com/watch?v=dZtrAqr-CyQ)

Harusnya sih bisa, tapi bootnya ga lewat bootloadernya Windows. Om bisa milih di setting BIOSnya buat langsung boot dari drive yang ada OS Linuxnya. Kalau mau dualboot langsung dari 1 drive maka Windowsnya yang diinstall dulu baru Linux, biar GRUB loadernya ga ketimpa sama Windows. Atau kalau udah terlanjur, maka perlu repair GRUB loadernya dulu.

Ane udah sering (dan saat ini juga) dualboot Windows dan Linux, so far masih sama dengan yang dulu" (ane juga ga nyobain semua distro sih).

Kalau lihat diskusi pada link yang saya cantumkan sebelumnya di atas, sepertinya memang bisa booting Linux dari eksternal drive.
Kalau dualboot di 1 drive yang sama, dulu pernah terbalik urutan install os nya antara Linux dan Windows, alhasil GRUB loader nya bermasalah.

---

btw, Tails OS sekitar dua hari yang lalu sudah merilis lagi update terbarunya, saya belum tahu Electrum yang di-include kali ini menggunakan versi keberapa; Tails 4.13: https://tails.boum.org/news/version_4.13/index.en.html
Catatan perbaikan atau update-nya bisa dilihat di sini: https://gitlab.tails.boum.org/tails/tails/-/blob/master/debian/changelog

Kalau di changelognya ga ada perubahan berati yang disertakan masih yang versi 'terbaru' yang terakhir di update, kalau ga salah 4.0.3. Ga terlalu bermasalah sih kalau usernya pengen verifikasi dan install sendiri.

Tutorial Cara booting USB flashdisk tanpa masuk Bios di windows 10

1. Klik gambar windows di keyboard https://tails.boum.org/lib/start.png

2. Tekan bersamaan tombol shift dengan restart

3. Kalau sudah ada tampilan seperti di bawah ini:

https://tails.boum.org/install/inc/screenshots/choose_an_option.png

Pilih USB Drive - pilih gambar yang dikotak

4. PC akan restart lalu pilih FD Tails.

sumber: https://tails.boum.org/doc/first_steps/start/pc/

Sip mas sagat bermanfaat,ane akan mecoba untuk mempraktekkan karena informasi ini sangat ane butuh udah lama ane cari, mungkin ane minta bimbingan selanjutnya untuk lebih sukses,forum ini sagat bermanfaat terima kasih.

^
Komentar tentang hasil percobannya biasanya jauh lebih menarik gan daripada sekedar terima kasih terus pamit mau mempraktekkan.

Btw tanpa lewat itu pun juga bisa dengan menggunakan key buat select boot drive waktu boot-up, ane rasa ini mudah banget ditemukan lewat pencarian di Internet (kecuali kompi/mainboard agan uzur banget).