Bitcoin Forum

Sekarang Crytocurrency telah popular dengan topik hangat "desentralisasi finasial" yang sebagian besar digunakan untuk melakukan perdagangan, lending , konversi dan lain sebaginya melalui blockchain tertentu secara langsung. Nah, dengan adanya teknologi Cross-Chain pengguna dapat berinteraksi dengan blockchain lainya yang berbeda teknologi dengan platform blockchain tungal contohnya pada blockchain ethereum.

Kita tahu bahwa melakukan melakukan transaksi langsung antar blockchain itu tidak memungkinkan contohnya melakukan transaksi langsung pada blockchain ethereum  ke blockchain Bitcoin oleh karena itu diperlukan tokenisasi menjadi WBTC, EBTC , BBCT dan lain sebagainya dengan mengadalakan yang disebut kontrak pintar pada platform blockchain ethereum. Pertanyaan disini adalah?

1. Apakah Token Bitcoin itu  mempresentatifkan Bitcoin asli ? jika iya, bagaimana itu menjadikan nilai atas suppli bitcoin ?
2. Bagaimana jika Kontrak pintar tersebut kerkena serangan hacker ?
3. Apa peran penting Tokenisasi Bitcoin terhadapa harga bitcoin?

Selama penerbitan token tersebut memang dibacked up dengan Bitcoin dengan rasio 1:1, saya rasa token tersebut bisa dianggap mempresentasikan Bitcoin karena nilai dari 1 token tersebut sama dengan 1 BTC

Tentunya akan jadi masalah jika sampai smart contract tersebut mendapatkan serangan, tetapi karena pada dasarnya smart contract tersebut adalah suatu transaksi yang memang terekam di jaringan blockchain, maka dibutuhkan usaha yang sangat keras untuk meretas atau me-reversed transaksi tersebut.

Pada saat token yang dipatok pada Bitcoin ini diterbitkan maka akan ada Bitcoin senilai token tersebut yang dibekukan, maka seharusnya jika semakin banyak token yang diterbitkan secara otomatis jumlah peredaran bitcoin yang bisa dijadikan aset penawaran (supply) didalam market akan semakin mengecil, sehingga jika jumlah demand nilainya tetap atau malah naik maka harga dari Bitcoin berpotensi besar ikut mengalami kenaikan.

Ane termasuk orang yang masih belum bisa nyaman megang token yang dipeg ke Bitcoin. Khususnya karena zero-day bug mungkin rawan terjadi.

Mengenai dampak kalau smart contractnya diserang hacker, menurut ane bakal ada beberapa jenis serangan:
1. Mint token besar-besaran tanpa ada pegging ke Bitcoin.
2. Ambil semua pegged token yang ada dari semua address lewat contract call.

Kemungkinan terburuk sih harga pegged tokennya yang jatuh, tapi harga Bitcoin di market tidak berubah. Atau bisa juga si hacker nuker ke Bitcoin asli (walau ane rasa kurang smart khususnya kalau yang dipake pegged token dari centralized services).

5 Tahun dulu pernah ada coding cross-chain dimana memungkinkan kontrak Ethereum untuk memverifikasi transaksi Bitcoin dengan aman tanpa perantara: singkatnya pengguna dapat membayar dengan Bitcoin untuk menggunakan DAPP Ethereum. Namanya BTC Relay.

https://github.com/ethereum/btcrelay
http://btcrelay.org/

1. Ya kira-kira sama seperti kalian menganggap USDT, dkk.
2. yo wes biarkan aja tuh kontrak kena hack.
3. tidak ada.

Bukankah DOT polkadot . . platform nya mereka itu memungkinkan transaksi cross-chain? saya kira memang sudah ada sejak lama namun baru solid dan launching akhir2 ini , founder nya pun mantan stakeholder ethereum kan ya? memang masalah tokenisasi ini agak kompliketid yaa , tapi secara ideologis nya sih hal tersebut diatas yg dipertanyakan mengenai keaslian bitcoin yaa sbnrnya tentu tidak , semuanya sudah berubah. bitcoin asli ya bitcoin yg skrg harganya 160jt dan supply nya 21jt dan tinggal terdisa sedikit utk di tambang, no debat titik.

Nggak, token-token apapun di jaringan altcoin manapun tidak bisa merepresentasikan Bitcoin karena pengguna harus percaya dengan kode smartcontract tersebut bisa berfungsi bebas dari kesalahan.

Jauh-jauh saja kalau mau aman.

Ini jawaban versi saya
1. Saya rasa tidak bisa suatu token mempresentasikan dirinya menjadi bitcoin, bagaimana pun meski mungkin nilainya sama yaitu 1:1, tetapi dari segi
    kualitas, jelas bahwa bitcoin tiada tandingannya. Maka jangan mudah percaya dengan tawaran atau iklan atau apapun mengenai hal seperti ini. Harus
    benar-benar di cek dengan teliti, sebelum akhirnya memutuskan untuk ikut investasi dalam token tersebut.
2. Semua kontrak pintar memang sangat mungkin untuk terkena hacker. Dan tentu saja jika hacker menyerang pasti kondisinya akan kacau. Maka dari itu
    sangat diperlukan kita waspada pada setiap hal yang kita lakukan. Jangan sembarangan mengikuti kontrak pintar yang memang kita sendiri belum yakin
    bahkan masih terbilang baru. Ini akan sangat beresiko, lebih baik untuk dihindari saja.
3. Harga akan lebih ditentukan oleh kondisi market. Dimana jika bitcoin sebagai king of coin mengalami penurunan, maka tidak menutup kemungkinan koin
    yang lainnya pun akan mengalami penurunan harga.

1. Tidak bisa mempresentatifkan sebagai bitcoin asli karena kalau sudah melakukan tokenisasi sama halnya dengan bitcoin fork, jadi akan menjadi token berbeda.  Sebab
    pada dasarnya bitcoin diciptakan bukan untuk tujuan transaksi antar blockchain. Hal tersebut dilakukan karena mengikuti perkembangan tekhnologi sekarang, agar fungsi
    bitcoin tidak sekedar dari tujuan awal sebagai currency.

    Walaupun tidak mempresentatifkan seperti bitcoin asli lagi, namun hal ini merupakan sesuatu yang bagus karena user membutuhkan suatu terobosan yang
    mempermudah berbagai macam transaksi , termasuk transaksi antar blockchain.
    Sebenernya hal seperti ini tidak menjadi hal yang urgen, karena yang dibutuhkan bitcoin itu mempercepat transaksi dan memiliki biaya yang jauh lebih murah dari
    sekarang. Jadi bisa mengikuti tujuan utama satosi nakamoto, bahwa bitcoin sebagai mata uang global.

2. Pasti merugikan user karena semua yang dilakukan hacker akan merugikan apapun alasannya. Maka dari itu perlu perbaikan system keamanan menjadi jauh lebih baik,
    jangan memberikan ruang kepada hacker untuk melakukan peretasan.

3. Bisa membantu menaikkan harga bitcoin karena fungsi bitcoin jadi beraneka ragam. Tidak hanya sebagai aset komoditas dan sebagai alat pembayaran saja. Mungkin hal
    semacam itu perlu dikembangkan lebih jauh lagi, sehingga menarik minat banyak investor untuk investasi di bitcoin.

Ane rasa kok terlalu berbeda kalau mau disamakan gan. Kalau mau disamakan mungkin lebih mirip ke pegged-token lainnya kayak USDT, XAUR, dkk.

Btw itu penulisannya mungkin bisa dicek ulang, daripada dikira bot + biar mempermudah membacanya untuk user yang lain.

Disamping itu juga agak bergeser juga dari fungsi utama bitcoin sebagai alat pembayaran dan melenceng dari white paper yang dibuat satoshi nakamoto kalau mengembangkan Bitcoin ke arah token dan sejenisnya.

Tergantung dari persepsi masing-masing dalam mendefinisikan arti kata dari 'representatif'.
Saya pribadi cenderung berpendapat bahwa token-token bitcoin (-altcoin-) itu tidak sepenuhnya merepresentasikan Bitcoin.
Meskipun perbandingan 1:1 dengan Bitcoin, namun itu hanya sebatas mewakili dari nilai saja, tidak dengan sistem/teknologi yang mendasari penggunaan masing-masingnya. Dalam hal ini saya sependapat dengan om rico di atas.

Kalau mengenai hal ini memang jelas, karena token Bitcoin sendiri berada pada blockchain yang berbeda dengan blockchain bitcoin yang original. Menurut saya sih adanya tokenisasi Bitcoin bukan untuk membandingkan teknologinya. Tetapi, hanya untuk memberikan kemudahan kepada trader yang enggan mengkonversi (misal) ETH atau token lainnya ke Bitcoin melalui exchange atau untuk memaksimalkan proses transfer (Meskipun pada kategori transfer ini masih 11-12 karena semakin besar ongkos yang dikeluarkan berimbas pada kecepatan masing-masing transaksi.).

Saya sendiri masih belum pernah melakukan konversi dari ETH ke wBTC kemudian dikirim ke exchange dalam wBTC, apakah membutuhkan trading ulang atau bisa langsung konversi ke BTC. kalau harus di konversi ulang, maka konversi ke wbtc akan semakin membuat ribet jika ujung-ujungnya berakhir ke exchange dan narik BTC dari situ harus.

Mengenai dukungan, tentu antara BTC yang ada pada blockchain sendiri dibandingkan dengan token, memang tidak bisa dibantahkan lagi. Bagaimana pun penyedia token adalah middle man alih-alih ingin nyimpan bisa saja token di scam (kalau kita mau suudzon dulu). CMIIW

---

edit untuk reply mas joniboini di post bawah ane

Mohon maaf mas, sepertinya kepotong, seharusnya, "harus trading dulu".

Jadi, memang intinya sama saja seperti melakukan trading, saya cek di salah satu converter wbtc > btc masih ada biaya layanan tambahan selain ongkos bitcoin.

https://imgbb.online/images/2020/10/09/de770302ba7d.png

jika dibandingkan dengan indodax, masih lebih murah Indodax

https://imgbb.online/images/2020/10/09/3b1087f22f02.png

Dari proses ini kalau menurut saya pribadi malah tidak efisien jika harus konversi ETH ke WBTC, terlebih dahulu. lebih baik langsung sell di exchange, tapi ya masing-masing memiliki penilaian sendiri, kalau bagi saya sih "rumit+boros" belum lagi biaya network di jaringan ETHnya untuk kirim wbtc ke pemilik layanan converter.

Maksudnya konversi di sini adalah swap WBTC ke BTC tanpa trading di exchange yang bersangkutan? Ane belum pernah lihat ada exchange yang support kaya gini, rata-rata sih ya trade pair WBTC/BTC atau WBTC/ETH terus ke BTC. Kalau emang tujuannya mau swap ke Bitcoin ya langsung withdraw saja ke platform WBTCnya biar bisa nuker tanpa exchange (dengan risiko lebih lama, dkk). Btw, kalimat berikutnya kok ane rasa kepotong gan, itu bener berhenti di "situ harus"?