Bitcoin Forum

Market merah membara mungkin sudah biasa bagi para trader berpengalaman dan sudah lama terjun didunia crypto. Namun bagi para pemula atau yang baru terjun pasti merasa panik, resah, gelisah, gundah, gulina kayak di putusin pacar. Dan akhirnya mengalami kebingungan alias DILEMA. Antara pilih :
1. Cutloss
2. Tetap Pegang teguh Koin sambil lihat market.
3. Tetap Pegang teguh Koin dan tutup market.
4. Nyicil beli lagi koin-koin yang memang sedang diskon besar-besaran mau lebaran  ;D .
5. Mau nyicil Dana sangkut semua

Nah manakah yang kamu pilih dan mana yang sedang anda lakukan sekarang?
Mohon kesediaannya  untuk memberikan saran dan masukan untuk dijadikan wawasan bagi pemula ini. Semoga ada para senior yang membalas dan bisa menenangkan pemula ini yang sedang panik getar getir, kayak beli mie instan di dalamnya gak ada bumbunya. Mau dimakan ga enak , mau dibuang tapi lapar. Ah DILEMA

Bagi saya Market Merah Membara itu sudah sangat sering terjadi dan juga sudah sangat sering saya lihat di masa lalu sehingga saya tidak pernah merasa panik, resah, gelisah, gundah, gulina kayak di putusin pacar karena saya sudah punya istri  ;D

Namun saya selalu optimis dalam menghadapi Market yang Merah Membara itu dengan menjual beberapa koin yang menurut saya layak untuk dijual kedalam bentuk stablecoin dan saya pakai stablecoin itu untuk membeli koin-koin yang lebih baik dari sebelumnya seperti Bitcoin, Ethereum dan BNB sehingga saya tidak pernah melepaskan tiga koin tersebut pada saat Market Merah Membara seperti sekarang karena saya lebih yakin mereka bertiga selalu lebih cepat pulih ketika pasar sudah selesai dari Bearish.

Jadi dalam lima opsi yang mas berikan itu, saya lebih sering menjalankan dua opsi saja, yaitu Cutloss dan Tetap Pegang teguh Koin sambil lihat market, karena hal itu bukanlah akhir dari segalanya dan kalau menutup market, berarti hampir sama dengan menutup kesempatan yang mungkin masih bisa kita dapatkan seperti membeli koin bagus pada harga terendah didalam pasar.

Saya tipikal holder sejati meskipun asset turun cukup drastis lebih dari 20% tetap hold dan karena saya optimis pasti harga akan naik lagi setidaknya ke harga yang saya beli. Ini bukan kali pertama saya melihat market turun drastis seperti ini karena beberapa kali malahan lebih parah dari ini. Kemaren saya baru recovery dari koin Zil dan saya beli tahun lalu saat fomo di harga 3,111 IDR, sempat turun sampai harga 600 IDR dari modal 25 jt sempet tersisa hingga 5 jta, namun tetap saya hold hingga kemaren dapat profit pas harga Zil naik lagi ke harga 3,300 IDR. Kalau tidak kuat hold jangka panjang bagus sih untuk menggunakan stop loss jangan cut loss biasakan minus berapa persen untuk menggunakan stop loss dan bisa membeli di harga murah kembali.

Cutloss bukan pilihan yang tepat kalau tidak dirasa urgent. Kecuali untuk kasus koin meme, mungkin saja saya pilih Cutloss karena bisa jadi hype meme coin sudah berakhir dan kecil kemungkinan untuk hype kembali. Namun untuk koin-koin top seperti BTC, ETH, BNB, saya mending pilih hold terus dan tetap pantau market.

Selama dana masih nyangkut, mending tidak buru-buru untuk beli. Sekalipun sedang ada koreksi, sebaiknya tahan nafsu untuk terus beli. Sebab bisa jadi salah pilih moment dan salah pilih koin. Kesalahan ini bisa berujung apes dua kali, sudah dana nyangkut di koin sbelumnya, ditambah nyangkut lagi setelah beli koin baru.

Seperti nya saya mendapat pelajaran berharga nih. Yaitu untuk tidak menutup market dan tetap terima kenyataan walau perih. Karena betul juga kata agan. Kalau menutup market berarti bisa saja saya melewatkan kesempatan yang sangat bagus.  :)

---

Wah apresiasi saya buat kesabaran agan yang satu ini. Mungkin karena pengalaman anda yang panjang yang membuat mental anda kuat untuk tidak cutloss. Dan benar saja kesabaran anda terbayar menjadikan anda mendapat keuntungan.

---

Berarti tergantung koin yang di pegang ya gan?
Memang benar, ketika terburu-buru terkadang menjadi lupa akan analisa. Sehingga kadang membeli di titik yang salah sehingga malah nyangkut lagi. Dulu saya merasakan pernah menjadi orang yang terburu-buru dan hasilnya adalah minus makin dalam. Tapi sekarang saya lebih suka menunggu konfirmasi chart pattern . Sehingga tahu pergerakan akan menuju kemana. Walau tidak 100% akurat.

Mungkin satu sisi adalah membeli kembali di harga terendah dari Entry pertama kita karena hal ini hanya bisa dilakukan oleh para traders yang melakukan perdagangan 60% dari total 100% aset nya . Yaitu ketika harga drop tiba tiba dia dapat membeli kembali dengan total 40% dari strategi yang dia terapkan.

Saya juga terbiasa terhadap kasus seperti ini yakni terjadi harga drop dengan persentase kerugian pada portofolio saya namun karena coin yang saya pegang memiliki fundamental yang kuat dan kapilitasi pasar besar sehingga tidak menimbulkan efek negatif terhadap keputusan CL.

Kalau saya pribadi, lebih sering memilih untuk cutloss saat bearish, tujuannya adalah untuk mencari entry baru dan mencoba menutup dengan profit dari entry baru tersebut. Holding memang bagus untuk jangka panjang, itu pun kalau kita tidak begitu butuh akan duitnya. Saya paham, trading harus pake uang dingin, tapi sedingin-dinginnya duit, kalau ada kebutuhan dana, saya pasti ngambil dari yang saya tradingin.

Bukan untuk di tiru, ini dari pengalaman pribadi saya sendiri, saya tidak mencontohkan  :D

Kalau saya pribadi sih kondisional, jika project yang saya masuki memiliki berita yang sangat kuat untuk menopang tren bearish, saya akan terus hold coin/token tersebut. Seperti contohnya pada bulan November 2021, secara resmi Oasis Labs mengumumkan kerjasama mereka dengan Meta (dulunya Facebook), padahal tren pasar sedang bearish, namun koin $ROSE masih mampu menampilkan persentase harga dengan warna hijau ;D.

Jika tidak ada berita (News) yang mampu menopang tren, saya lebih baik mengikuti arus whale saja atau dengan kata lain Cut-Loss :D

Iya, tergantung koinnya apa. Beda koin, bisa beda treatment dan prioritasnya. Untuk koin-koin yang hanya mengandalkan hype seperti meme coin, saya bisa mengambil keputusan cutloss jika dirasa hypenya sudah habis (target hold hanya short-term). Kecuali masih ada isu2 yang mungkin mendorong harganya naik lagi dalam waktu dekat. Tetapi untuk koin top, saya cenderung lebih santai dan tidak terburu-buru ambil keputusan cutloss karena bisa saya targetkan untuk hold long term.

Yang namanya buru-buru memang tidak bagus. Sekalipun tetap melalui analisa, analisanya menjadi jauh dari akurat karena cenderung tergesa-gesa. Iya, paling tidak tunggu konfirmasi pattern chartnya atau coba lihat isu2 koinnya. Kalau dirasa masih positif, tidak perlu terburu-buru cutloss. Bagi saya cutloss hanya pilihan dimana kemungkinan harga kembali up cukup sulit.

Kalau saya pegang koin Rose pasti sayapun akan melakukan hal yang sama. Karena rose juga merupakan daftar koin kebanggaan saya. Fundamental yang kuat dan pendukung di dalamnya yang harus di perhitungkan seperti Andreessen Horowitz, Accel, Binance Labs, dan banyak lainnya. Dan sejauh yang saya tahu proyek yang di pegang Andreessen Horowitz  kesuksesan nya tidak di ragukan lagi seperti SOLANA.  Dan pemilik Rose pun bukan orang biasa yaitu , Dawn Song yang merupakan profesor di Departemen Teknik Elektro dan Ilmu Komputer di University of California. Dan memang sudah ahli di bidang ini. Dengan tercatat banyak penghargaan yang ia dapat.

Memang melihat news sangat lah membantu dibantu dengan koin apa yang di pegang apakah punya fundamental yang kuat dan tidaknya. Sayapun saat ini terbantu dengan News positif atas token yang saya pegang yaitu KUNCI yang hari ini akan melakukan Burn 5 milyar tokennya. Maka saya memutuskan untuk memegangnya dan tidak cutloss disaat saya minus banyak. Dan benar saja sekarang malah harga naik dan keuntungan semakin berlipat akibat mengikuti news dan memang token nya punya fundamental kuat.

---

Tapi beberapa koin ada yang saya cutlosa karena memang saya melakukan persis seperti agan @masulum lakukan yaitu dan benar saja sayapun menutup minus saya dengan profit dari entry baru. Walau agan masulum menyebutkan untuk tidak di contoh tapi kenyataannya cara ini sangat efektif apabila digunakan dengan tepat.

Tujuannya om masulum cukup mulia dalam mendongkrak coin lain, namun perlu juga melihat tren coin tersebut untuk entry. Kalau ane jarang om pas pindah gitu dapat opit, malah resultnya sama saja dan tekor di fee. Sehingga pas merah beberapa hari lalu, ane diem gk gerak dari pada rugi di fee nantinya, dan beruntungnya karena ane masuk di token yang bagus, langsung reborn seperti semula.

Kadang tidak semua orang berani untuk cut loss dan lebih berupaya hold semaksimal mungkin padahal cut loss salah satu solusi yang terbaik dan bisa membeli koin yang kita anggap potensial di harga rendah. Namun ada baiknya cara menghindari cut loss dengan tidak melakukan trading 100% dari modal yang kita miliki, setidaknya sisihkan 20% hingga 40% untuk jaga - jaga saat harga altcoin yang kita beli turun. Namun ada sisi minusnya dengan sistem seperti ini saat harga naik profit yang kita dapat tidak terlalu maksimal karena modal yang kira gunakan tidak besar hanya 60% dari semua modal yang kita miliki.

Bener, analisis fundamental merupakan analisis terkuat jika kita entry di project yang sedang berkembang (growing project), karena memang manifesto dari project tersebut belum final dan masih banyak sekali kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, seperti contohnya upgrade network, kerjasama (partnership), integrasi, pembangunan produk baru dan lain-lain.

Note: hanya untuk project yang sedang berkembang, tidak berlaku pada high MC project :D

Bukan begitu mas, keputusan cut loss, saya lakukan ketika saya melihat adanya potensi koreksi lebih dalam, saya jarang pindah koin, jika saya cutloss, di koin A, saya biasanya balik buy dip di koin A, kecuali memang sudah terlambat untuk entry, karena jaring ga keangkut, baru deh pindah ke koin lain. Mendongkrak pun rasanya tidak, karena saya bukan whale, haha.

Ini adalah metode paling masuk akal sebenarnya, namun, tak banyak yang menerapkan. Saya sendiri juga tidak menerapkan metode ini ketika saya aktif trading, dengan alasan kadang tidak dapat menutup minus ketika buyback dilakukan, koreksi makin berlanjut, jadi kesempatan cutloss yang seharusnya adalah yang tepat, menjadi tidak efektif karena melakukan buyback dan koreksi berlanjut.

ini kalau saya pribadi itung2annya begitu, cuma metode ini sebenarnya paling bagus, namun tergantung modal juga, kalau modal kecil holding dan buy saat dip dengan sisa modal yang di keep, pasti ga begitu berasa akumulasinya.

Mau bearish ataupun lagi bullish ya tetap "stick to the plan", karena pada saat kita melakukan trading (open position) tentunya kita sudah menyiapkan strategi + manajemen resikonya. Jadi jika memang sudah menyentuh parameter CL ya harus dilakukan cut-loss, dan jika kondisi market memungkinkan (setelah dilakuakan evaluasi dan analisa ulang) maka tidak ada salahnya untuk melakukan "buy the Dip".

Mungkin yang agak berbeda jika dari awal saat kita melakukan entry, model investasinya lebih condong kearah spekulasi dan untuk jenis investasi yang seperti ini memungkinkan bagi kita untuk tetap menahan posisi Hodl, karena sebelumnya kita sadar bahwa resiko terburuk dari sebuah spekulasi adalah kehilangan nilai aset dalam jumlah besar (oleh karena itu sebaiknya menggunakan modal yang siap/rela jika kita kehilangan).

Yah begitu. Sayapun ada entry atau beli token yang memang sedari awal walau sudah dilakukan analisis tapi masih bisa dikatakan spekulasi yaitu token-token yang saya beli di presale ataupun token yang baru. Dan sayapun jarang melakukan cutloss di token-token seperti ini walau harga turun banyak. Atau ketika vesting kebagian di harga sudah rendah saya tetap hodl. Karena memang menggunakan dana yang rela bila jadi abu. Karena memang seperti yang agan katakan yaitu sudah sadar akan resiko yang dihadapi.

Terlalu beresiko dengan membeli koin pre sale sistem vesting, sudah beberapa kali saya lihat koin pre sale dengan siste vesting tidak menguntungkan malahan setelah vesting 1x harga langsung drop sangat drastis. Belum lagi saat tiba vesting ke 2 dan seterusnya tentu harga koin atau tokennya semakin terjun bebas. Kalau saya jarang hold koin pre sale dengan sistem vesting dan lebih memilih menjualnya meskipun harus rugi beberapa persen dibandingkan hold dan harga terus turun drastis bahkan ada sebagian yang sampai saat ini turun.

Iya... Betul sekali. Sayapun kapok ikut presale sistem vesting. Kalau kebagian vesting ke 1 sih untung. Tapi kalau vesting ke 3 . Sudah jadi abu . Makanya tetap di hold karena menunggu momen saat listing di cex atau dex aja. Karena walau dijual sudah terlalu rugi.
Itu pengalaman saya ikut presale sistem kayak gitu. Dari saat itu tidak ikut kembali. Karena memang terlalu beresiko. Namun ada yg sistem vesting tapi malah yang vesting terakhir lebih menguntungkan yaitu token kunci. Saya kebagian di awal jadi jual pas awal malah nyesel kenapa tidak kebagian yang akhir  ;D

Disini kalo saya boleh mesarankan
Agan bisa ambil opsi margin trading pada Binance (https://www.google.com/amp/s/www.binance.com/en/amp/support/faq/c5124a83ca4c48468115a5ac7ce7bc24) open posisi buy long / sell short bikin dengan durasi tertentu yang agan bisa sekiranya setelah durasi selesai bisa agan pantau .
Untuk penjelasan singkat buy long / sell short bisa diliat disini (https://coinvestasi.com/trading-bitcoin/panduan/pemula/istilah-long-dan-shorts-dalam-trading-cryptocurrency) 
Dan opsi terakhir bisa gunakan opsi Staking alt coin yang banyak terdapat dalam platform" yang ada.
Lebih kurangnya semoga menjadi Salah satu tips atau trick buat para member btt dalam mengatasi suatu case ketika bearish .

Biasanya kalau agan dapat kesempatan membeli di presale tentu punya peluang besar bakalan profit ketika token di masukkan di market seperti yang ane lihat teman teman yang lainnya. Saran ane untuk kedepannya jika sudah profit dijual sebagian gan biar agan dapat mengikuti vesting di project lain nya

saat pasar merah membara saya sih sekarang ini lebih sering tahan koin yang saya hold dan membeli menyicil koin koin yang sedang diskon besar besaran

satu kewajiban untuk para investor agar tidak rugi adalah "tidak menjual di saat pasar bearish". jika anda bisa melakukan itu dengan baik maka saya pastikan 100% anda tidak akan pernah rugi

Pilihan tepatnya tetap menjadi holder meskipun dampak pasar bearish tapi metode itu dilakukan jika hold koin yang tepat, bukan altcoin abal-abal yang justru lebih tepat untuk cut-loss daripada hold karena bagi altcoin baru sulit dpt untuk naik kembali meskipun pasar top koin sudah pulih.

Ok gan, terima kasih banyak. mungkin saya akan mempelajari saran dari agan. Kebetulan saya sedang mendalami future di binance. Untuk staking apakah ada saran koin/token yang bagus?

---

Iya gan. Sayapun suka take profit bila sudah ada keuntungan saat distribution dari presale. Namun adakalanya ikut presale pas kebagian vesting terakhir kebetulan harga sudah di bawah presale. Contohnya token produk anak bangsa yang sebentar lagi vesting ke 3 . Namun harga jauh dibawah presale. Bahkan dijualpun sudah percuma. Jadi menunggu listing di cex aja kalau listing itupun  ;D. Dan kalau naik lagi. Kalau tidak ya sedekah aja  8)

Saya pribadi yang belum lama di crypto dan belajar trading. Lebih sering melakukan opsi 1 yaitu cutloss dan opsi 4 yaitu menyicil kembali membeli dari harga terbawah di titik support. Atau saya menebarkan jaring di titik support terdekat apabila setelah melihat support sebelumnya sudah tertembus. Dan apabila belum terkonfirmasi tembus atau tidaknya maka saya tidak berani dulu masuk atau terjun untuk trading. Saya lebih suka menunggu dari pada terburu-buru. Karena saya orang yang bersifat trading harian. Untuk jangka panjang hanya sedikit saja.

Sama saja ini dengan bilang "jangan jual di harga yang lebih rendah daripada harga beli".
Secara teori ini mudah, tapi secara praktek sangat sulit untuk lanjut hold ketika mulai loss di atas 30%. Kecuali memang sudah loss di atas 80%, jual pun sudah tidak worth. Jual atau hold ketika market bearish, menurut saya tergantung strategy dan target masing-masing. Kalau niatnya untuk hold long term sampe next Bullrun, tidak perlu opsi jual buru-buru. Tapi kalau targetnya untuk beli lagi di harga yang mungkin lebih rendah, opsi jual ketika market bearish tidak menjadi masalah. Ada investor yang untuk menutupi loss nya, yaitu dengan cutloss terus beli lagi di titik yang jauh lebih rendah. Nanti dia jual bertahap ketika ada kenaikan harga lagi, nyicil nutup lossnya.

Semuanya tergantung koin yang anda miliki biasanya orang akan gampang menjual koin yang harganya tidak stabil tapi kalau saya pribadi menyimpan koin yang memiliki harga selalu stabil jadi saya walaupun market merah tetap saya tahan

Seharusnya ini merupakan pilihan terakhir (menurut saya). Karena cutloss hanya akan saya lakukan jika modal saya untuk membeli koin/token tersebut sudah berada di zona berbahaya dan berita + kondisi market memperlihatkan penurunan yang ekstrim.

Mengawasi berita dan market tetap diperlukan, karena memang itu panduan utamanya. Jadi kalopun harus dalam kondisi merugi dan terlanjur hold koin/token tersebut, jangan tutup komputer/gadget anda, agar tetap bisa waspada terhadap kondisi lanjutan. Teruslah lakukan riset (penelitian) dengan cara anda mengenai token/koin yang anda beli.

Nyicil beli koin ini bisa dilakukan kalo memang kita masih punya modal cadangan. Jangan mudah tergoda dan memaksakan diri untuk membeli koin yang sedang turun harga, kecuali anda punya cadangan modal dan yakin dengan riset yang anda lakukan terhadap pergerakan koin/token tersebut.

Yang ini kayaknya tidak termasuk dalam pilihan tindakan, tapi merupakan curhat, haha.

---

Intinya pada saat saya berada dalam kondisi seperti kasus yang anda kemukakan, saya biasanya memilih tetap hold sambil mengawasi berita dan pergerakan grafik harga dari koin/token tersebut. Namun pilihan terakhir jika harus, maka saya akan melakukan cutloss dan membeli lagi saat harga berada lebih dibawah.
Kalo ternyata setelah cutloss harganya malah naik ya udah, belum jadi rejeki saya. Dan saya akan mecoba membeli koin/token yang lainnya dengan harga lebih murah.

Orang lain jual koin yang harganya tidak stabil. (berarti keep yang harganya stabil)
Ente hold koin yang harganya stabil.

Apa bedanya ente sama orang lain, Om?  ???

Kalau actionnya sama, ngapain dikasih kata penghubung "tapi"?
Tapi itu hanya digunakan untuk menghubungkan dua kalimat dengan makna yang kontras. Sedangkan punya ente di atas, dua-duanya maksudnya sama. Coba lebih teliti lagi kalau nyusun kalimat, Om.

Betul, sebaiknya nyicil beli lagi dengan modal cadangan sendiri. Jangan maksa nyicil dengan modal pinjaman.  ;)

Haduh agan tau aja saya dana pada nyangkut  ;D .

Berarti agan kalau ketika cutloss dan harga malah naik atau malah terjadi pantulan. Maka agan lebih memilih untuk tidak kembali membeli koin yang sama. Begitukah? Dan lebih memilih mencari koin lain yang harganya masih dibawah atau yang masih ada potensi naik. Begitukah gan?

Hampir sama hal yang saya rasakan juga disaat kondisi market lagi dump dan banyak potensi altcoin dengan harga murah justru kadang kita sedih karena dana masih nyangkut dan mau mencoba cut loss tanggung banget dengan kerugian sudah diatas 20%. Memang sering terjadi saat ada dana justru market tidak menguntungkan dengan harga yang lumayan tinggi, namun saat dana sudah entry ke beberapa altcoin justru momen yang cukup bagus datang dengan altcoin dan bitcoin berada di harga rendah. Mungkin ke depan harus mencoba menyisakan 20% dana untuk tidak all in semuanya sambil menunggu kesempatan market koreksi.

Persis sekali gan. Nah itu. Ketika dana besar masih ada justru market malah lagi naik-naiknya jadi sering takut untuk masuk karena kalau sudah harga ketinggian takut dump. Dan ketika memaksakan masuk dan benar saja market menjadi merah. Akhirnga minus puluhan persen. Maka sayapun kapok memaksakan masuk ketika kondisi market lagi tidak memungkinkan. Maklum waktu itu belum mengetahui analisa apapun.
 Terkadang kesini nya saya masuk di momen yang kurang menguntungkan. Mungkin karena analisa saya yang masih mentah dan baru belajar.

Dan di saat market merah seperti ini yang waktu nya untuk beli. Malah dana pada nyangkut. Disitulah saya merasa sedih.  ;D

Iya setuju gan mungkin saya juga akan belajar untuk menyisihkan dana buat persiapan terjadi market koreksi.

Kalau di posisi seperti agan agak ribet juga karena kondisi market sudah pulih malah ngak ada aset dan mau masuk takut harga drop. yang perlu di garis bawahi anda belum siap mental dalam perdagangan dan juga tidak ada kesimpulan pada satu titik di mana Anda harus masuk dan kapan harus menjual.

Iya memang waktu itu saya belum siap mental. Masih paperhand. Alias masih terganggu dengan turun naiknya harga. Karena waktu itu saya belum mempelajari market itu sendiri. Dan belum tahu arus ataupun pergerakan harga crypto yang fkuktuaktif. Dan itu waktu saya masih baru terjun ke perdagangan crypto sekitar 1 tahun yang lalu. Bahkan waktu itu belum tahu support dan resisten ataupun pengetahuan dasar seperti chart pattern. Jadi benar-benar tidak tahu kapan harus masuk dan keluar. Memang sangat ribet sekali waktu itu.  :(
Tapi sekarang juga masih ada kalanya mengulangi hal yang sama. Yang artinya masih harus terus belajar dan belajar.
Makanya waktu itu saya lebih memilih untuk tutup market ketika market sedang merah. Tapi saran dari kawan-kawan disini sangat membantu seperti tidak menutup market dan tetap memantau market menunggu momen-momen terbaik agar tidak terlewat.

pengalaman pribadi dari saya, Jangan panik, Anda harus mengerti bahwa naik dan turunnya market itu ada siklusnya. Tidak selamanya market itu akan naik, akan ada saatnya market mengalami koreksi, demikian pula sebaliknya tidak selamanya market itu akan turun, akan ada saatnya market mengalami koreksi naik.
Tips dari saya untuk bagi pemula pada saat market bearish. Tetap Tenang, Jangan Dilawan
Melawan arah market yang sedang turun adalah tindakan yang ceroboh. Dengan tetap tenang dan tidak membuat pergerakan yang tiba – tiba atau terlalu agresif dalam trading saham tentunya akan menyelamatkan Anda dari santapan “beruang” yang sedang mengamuk.

Kalau lagi belajar trading harus lebih aktif di dalam komunitas trading gan supaya kita tidak gegabah untuk membeli atau tiba-tiba cut los kerena kepanikan, metode trading secara sederhananya memilih koin top serta menunggu koreksi pasar dan menahannya dalam jangka waktu tertentu, hal paling penting nih lebih jarang pantau market aja karena terpengaruh pada pergerakan seakan-akan sudah masuk ke arah koreksi pada pergerakan pasar dalam kondisi normal.

Kalau yang mas miliki adalah koin-koin yang selalu memiliki volume dan fundamental yang kuat didalam pasar, saya rasa tidak perlu khawatir pada kondisi pasar seperti sekarang, karena walaupun bisa nyangkut karena adanya penurunan, namun selalu bisa balik lagi ketika kondisi pasar sudah mulai membaik dan biasanya koin-koin yang memiliki volume yang lebih besar selalu lebih cepat pulih didalam pasar. Contohnya Bitcoin.

Nah cocok. Itu paling bahaya, karena terlalu bernafsu lalu nekad berhutang, entah melalui pinjol atau lainnya. Pas rugi tambah stress, bisa frustasi berujung bunuh diri.

---

Yoi. Contoh sederhananya begini:

Misal saya beli satu biji koin bernama APA dengan harga Rp. 10.000, lalu harganya turun drastis menjadi Rp. 1.500 dan saya terpaksa cutloss. Setelah saya cutloss harganya malah naik jadi Rp. 8.000. Masak iya saya harus maksa diri untuk beli koin APA lagi dengan harga Rp. 8.000? Duit saya kan tinggal Rp. 1.500. Bukankah lebih baik saya cari koin lain yang harganya Rp. 1.500 atau lebih murah dan punya peluang naik? Begitulah kira-kira.   

Terkadang kita merasa "dendam" karena tidak terima koin itu telah membuat kita rugi besar namun kita ingin buyback karena ingin sebagian modal digantikan lagi pada kenaikan rate koin APA, kalau berdasarkan contoh di atas saya pikir tidak mungkin untuk beli lagi pada rate tinggi sementara cut lossnya pada harga terendah. Jadi mau tidak mau mencari alternif untuk trading koin lain atau menunggu kondisi yang tepat dengan harga rendah.

Iya gan saya akan lebih aktif di komunitas trading untuk nambah wawasan. Terima kasih atas saran nya. Memang kalau terlalu sering pantau market yang ada malah panik. Jadi sayapun menjad jarang mantau market aja seperti yang agan katakan.

---

Oh iya gan. Saya mengerti sekarang. Ternyata sama dengan saya lakukan. Jadi jangan memaksakan diri masuk kembali bila tidak memungkinkan dan lebih baik cari peluang baru yang lebih aman dan punya potensi naik. Begitu ya gan?

Pilihan utama tetap menjadi Holder pada koin yang sudah terlanjur dibeli ketika harganya masih tinggi, tentu saja siapapun akan melakukan hal yang sama. Memilih opsi lain atau mencoba mencari celah ketika harga murah juga sering dilakukan trader, mendapat diskon saat market merah dapat dilakukan secara bertahap. Banyak sekali trader yang berpengalaman melakukan pembelian secara bertahap pada saat Bearish dan akan menjual kembali saat keuntungan sudah terlihat.

Yang saya lakukan pada saat penurunan secara tiba-tiba terjadi pada Bitcoin adalah menjual beberapa altcoin kedalam stablecoin yang sering saya gunakan dan saat ini hanya menyisakan BTC, ETH dan BNB saja didalam dompet saya karena sampai saat ini saya masih sangat yakin kepada tiga koin itu sehingga masih saya simpan sampai sekarang meskipun secara umumnya saya sudah mengalami kerugian, tetapi saya selalu lebih yakin untuk menahan ketiganya dan melihat peluang pada koin yang lain untuk saya beli dengan menggunakan stablecoin yang saya miliki sekarang.

Kalo menurutku tidak semua trader/investor akan melakukan hodl saat menghadapi market Bearish, karena untuk beberapa trader yang selalu menerapkan manajemen resiko didalam aktifitas trading mereka, biasanya mereka juga sudah menetapkan parameter CL (Cut-Loss) untuk mengantisipasi terjadinya penurunan harga.

Saat melakukan CL memang akan dianggap sebagai Loss, namun hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih dalam. Lagian setelah melakukan CL kita masih memiliki peluang untuk membalikan keadaan jika kondisi marketnya memungkinkan untuk dilakukan "buy the dip" (tentunya dengan disertai evaluasi dan analisa kembali).

Untuk saat ini, sy pribadi masih Hold, bukan karena holder sejati tapi dirasa sudah terlanjur jika cutloss, terlanjur dalam maksudnya.
Bahkan ada beberapa koin micin yg pada akhirnya sy ikhlaskan untuk holding terus bahkan hingga jadi abu  ;D
Asli sedih, tapi sudah terlanjur. Jadi ya sudah hold saja untung2ngan.
Tapi untuk koin2 top seperti BTC, ETH, dan BNB emang sengaja masih holding.

Iya om @abhi, banyak orang terutama traders yg memikih cutloss saat market tiba2 anjlok biar modal terus berputar. Dan sekali lagi ini pilihan masing2 orang, pilihan jalan ninjanya bagaimana.

Untuk sekarang saya kira tidak ada pilihan ....
Selain di hold sampai waktu itu datang dan menjadikan beberapa token yg kiranya zona kurang aman menjadi yg lebih aman...
Karena saya kira cukup luna aja sebagai pelajaran

Yah itu bisa jadi langkah yang bagus. Dan tetap berhati-hati adalah kunci dalam meminimalisir kerugian.
Beberapa hari ini market kembali hijau. Namun mengingat sekarang adalah hari sabtu dan sudah menjadi biasa di malam minggu dan hari minggu market akan kembali merah. Maka berhati-hatilah

Meski pada hari libur kebiasaanya terjadi koreksi pada pasar tetapi tidak semestinya itu selalu terjadi dalam kondisi tertentu misalnya saat ini pasar bergerak dalam fase pemulihan maka ada kemungkinan untuk hari apapun pasar dapat meningkat tanpa pengaruh akan weekend, jadi kalau memang hari libur akhir pekan lebih dominan terjadinya koreksi pada pasar selalu ada kesempatan untuk menjaring koin pada harga lebih rendah dan untung-untungan jika hari senin harga kembali naik :D

Memilih untuk tetap melakukan HODL atau menerapkan eksekusi CL memang menjadi pilihan masing-masing trader, yah selama mereka sadar akan konsekuensinya saya kira memang tidak ada yang perlu dirisaukan lagi. Yang aneh itu jika sudah menetapkan posisi HODL akan tetapi kondisi market terus-terusan mengalami penurunan tajam (seperti yang terjadi di market LUNA) banyak trader/investor yang pada akhirnya menyalahkan kondisi market itu sendiri, padahal strategi HODL adalah pilihan yang dibuat oleh mereka sendiri.

Kalo saya pribadi, terus terang tidak berani mengambil posisi HODL untuk coin/token yang fundamentalnya kurang kuat, dan jika sekiranya ingin melakukan HODL tidak akan melebihi jumlah dana yang siap saya relakan untuk hilang. Jadi jika memang kondisi terburuk beneran akan terjadi, maka kita sudah siap dengan segala resikonya.

Saya sendiri pun suka menjaring koin-koin di hari-hari libur seperti minggu itupun bila market koreksi. Dan ternyata memang benar koreksi di minggu sekarang tidak begitu terasa karena mungkin seperti kata anda karena sekarang berada di fase pemulihan. Sehingga pergerakan harga menjadi sulit di tebak. Fluktuasi harga pun sangat terasa. Namun ini momen terbaik berdagang bagi saya yang senang dengan metode scalping. Karena turun naik nua harga begitu kencang. Dan itu sangat menyenangkan sekaligus menguntungkan. ;D

Kebiasaanya jika pasar dalam fase pemulihan maka ratenya lebih stabil dan cenderung ada indikasi kenaikan jadi kalau agan menerapkan metode scalping maka lebih baik jaring pada harga yang tepat karena pasar yang bersifat fluktuasi segala kemungkinan bisa terjadi, maka lebih baik untuk menjaring pada harga lebih rendah daripada saat terjadinya koreksi pada hari-hari selanjutnya yang membuat kita harus menanggung kerugian

Stabil gimana Om.? Bukankah pasar cryptocurrency sangat fluktuasi, pergerakannya sangat sulit ditebak.

Menjaring pada harga yang tepat, apa itu maksudnya saat mulai adanya tanda-tanda peningkatan atau meninggu harganya lebih dalam lagi.
Investor yang salah langkah sering mengalami kerugian, perlu kewaspadaan tinggi saat menaruh uang di aset crypto. Sebaiknya jangan terburu-buru terjun ke pasar, bisa jadi harganya bisa lebih dalam lagi dari yang sebelumnya.

Scalping masih menjadi sesuatu yang cukup baik untuk saat ini mengingat dari yang kita lihat sekarang pergerakan masih begitu menyeramkan terutama untuk beberapa koin tetapi dalam hal ini mungkin akan sedikit lebih baik jika kita terus berhati-hati terhadap koin-koin yang memang masih cukup rawan terutama untuk koin meme dan shitcoin. jika kita memiliki pengalaman mungkin lebih baik tetapi jika kita hanya melihat dari pompa dan dump tanpa melakukan analisis terlebih dahulu maka ini akan sedikit sulit

Bukannya pergerakan harga selalu sulit untuk ditebak? Setau saya, tidak ada waktu yang pasti di mana harga turun, bisa weekday atau weekend. Tergantung kapan isu atau berita yang menjadi pemicu harga turun itu muncul. Kapan isu atau berita itu muncul, 100 persen tidak ada yang tau pastinya. Maka dari itu, saya tidak beranggapan ada istilah koreksi di hari minggu, itu cuman kebetulan saja. Ngomong-ngomong, dari mana agan tau kalau saat ini adalah fase pemulihan? Apa agan yakin tidak akan ada lagi koreksi susulan? Harga naik hari ini belum bisa dikatakan aman, bisa saja ini bullish trap. Jangan buru-buru menyimpulkan.

Senin sampai minggu sama saja, tidak ada istilah koreksi di hari tertentu. Tidak bisa langsung digaris bawahi koreksi akan terjadi pada hari minggu, mungkin hanya kebetulan saja saat anda masuk ke market. Fluktuasi bisa terjadi kapan saja, belum ada jaminan serakang berada di fase pemulihan, bisa jadi ini ancang-ancang akan terjadi koreksi lebih dalam lagi. Meningkatnya harga belum seutuhnya berada di posisi aman, jangan terburu-buru mengambil kesimpulan, bisa jadi pemulihan hanya jebakan semata.

Market (spot) Crypto tidak pernah beristirahat, yang berarti akan selalu aktif 24/7, sehingga semisalpun akan terjadi koreksi saya kira hal itu bisa terjadi sewaktu-waktu karena memang tetap tergantung pada perbandingan demand dan supply yang ada didalam market tersebut.

Namun pada waktu weekend market Crypto memang lebih cenderung mengalami penurunan volume, karena mungkin banyak dari para pelaku pasar yang lebih memilih untuk berakhir pekan atau bisa juga karena terkendala sulit melakukan deposit/withdrawal karena sistem perbankan sedang off. Volume perdagangan yang rendah memang memiliki potensi volatilitas yang tinggi, karena dengan skala perdagangan yang lebih kecil dari biasanya sudah dapat menggerakan harga.

Nah seperti itu gan.
Dan ungkapan saya soal koreksi di waktu atau hari tertentu itu hanya pedoman pribadi saya karena itulah pengalaman yang saya ambil selama dalam perdagangan crypto. Dan seperti yang agan sebutkan volume menjadi menurun di hari-hari libur dan apalagi mendekati hari raya. Dan itu bisa dibuktikan dengan mengecek sendiri pergerakan harga di market. Dari jam ke jam dan dari hari ke hari. Apalagi di market indodax bisa kita lihat kebanyakan harga akan turun di saat pagi hari. Dan kembali naik menjelang siang. Terlepas dari kebetulan atau bukan. Namun itulah yang disebut dengan kebiasaan pasar yang saya jumpai selama perdagangan crypto. Karena saya lebih banyak menjadi scalper maka saya hampir 12 jam di habiskan dengan memantau chart. Dan hanya sedikit yang saya investasikan untuk jangka panjang.

---

Soal perkataan market yang sedang dalam fase pemulihan memang benar saya terlalu cepat menyimpulkan dan saya ceroboh disini. Tetap berhati-hati karena tidak ada kata aman dalam dunia crypto. Sesuatu bisa terjadi dengan tiba-tiba. Seperti insiden yang terjadi pada Luna.

Catatan : tetap DYOR dan jangan mempercayai perkataan saya. Lebih mempercayai pengalaman sendiri dan analisa sendiri itu lebih baik.

Kata-kata anda dapat menggiring opini pada sesuatu yang negatif, bagaimana jika ada pemula yang membaca posting anda, lalu langsung masuk ke pasar karena di berfikir kondisi pasar dalam fase pemulihan. Setiap perkataan di forum harus dilengkapi dengan bukti atau referensi yang Valid supaya tidak menyesatkan orang lain. Anda boleh saja menganggap pasar dalam fase pemulihan atau apapun yang menurut anda menguntungkan, tapi hanya untuk pribadi anda sendiri tanpa harus mengeluarkan pendapat disini yang tidak dilengkapi sumber.

pendapat yang di utarakan tanpa analisa yang kuat tentu nya bisa membuat mispersepsi pada pembaca dan pendengar. pasar belum pulih betul namun pasti bakal mengarah ke situ krna pasar itu hidup dan memiliki volatilitas sampai kapanpun. ibarat kan habis gelap terbitlah terang, hihihihi

Kalau percaya/fanatik dengan suatu koin, kalau diskon kek gini enaknya beli.
Hanya saja saran ane jangan pakai seluruh dana nganggur karena bisa saja diskonnya lebih dalam.

Misalnya agan pingin jual nanti di next bull run (jangka panjang). Katakanlah punya dana nganggur IDR 10jt khusus buat spekulasi, kalau habis longsor dalam mainin aja IDR 3jt. Nanti kalau longsor dalam berikutnya mainin IDR 3jt lagi, trus IDR 4jt. Strategi buying the dip, mirip juga kek dollar cost averaging tapi lebih pakai nalar. Asalkan tidak kehabisan dana selama bear market, nanti ketika bull market (kalau ada) opitnya bisa mayan. Kekurangan dari strategi ini adalah kalau ternyata bull market tidak kunjung datang, kripto ancur, uang 10jt itu bisa hilang.

Saya mengartikan kata percaya/fanatik tergantung pada kondisi pasar, trader yang sebelumnya tidak pernah memengang Luna pasti ingin mendapatkan Luna saat harga lagi diskon besar-besaran. Uang dingin menjadi keharusan saat menempatkan pada koin tertentu, tidak perlu keburu nafsu pada saat market sedang merah. Ketika harganya pulih, trader bisa mendapat profit berkali lipat.

Benar, sangat berbahaya perkataan tanpa didukung analisa yang kuat. Dengan volatilitas yang tinggi, pasar dapat memberi kejutan yang tidak dapat ditebak. Perkataan yang salah dapat menggiring opini yang dapat merugikan orang lain. Pengguna forum khususnya SFI sangat bervariasi pengetahuannya tentang crypto, takutnya mereka yang masih baru menggunakan forum dapat terjebak dengan opini yang salah.

mungkin dalam hal ini tergantung kepada pemikiran dan penelitian seseorang. tentu saja semua punya penelitian sendiri dan memang ketika berbicara tentang para pemula ini masih menjadi salah satu hal yang memang sngat sulit untuk diubah karena ketika hal seperti ini terjadi kebanyakan memang dari para pemula selalu mengikuti jejak yang sudah ada tanpa melakukan riset ulang atau bahkan tanpa tahu sumbernya dari mana. memang ini cukup sulit untuk dicegah mengingat mereka hanya selalu terfokus kepada hal yang baik saja tetapi tidak memikirkan konsekuensi yang ada.

kembali pada pasar saat ini yang tentunya udah banyak yang nyangkut dan pada saat ini 28k adalah harga terkuat dan apabila ini jebol lagi maka di mungkinkan 20-22k untuk harga selanjutnya percaya atau tidak kita tentunya tidak bisa menutup mata untuk hal ini dan bila 20k terjadi maka menjual demi diskon selanjutnya adalah hal yang paling menguntungkan walau harga sudah memantul sedikit kembali,saya kira momen sperti inilah yang butuh keberanian bagi kita untuk mengambil sikap lebih lebih para pemula yang mungkin sudah patah hati dengan kondisi pasar....

Jika mas berbicara tentang harga Bitcoin untuk saat ini, maka saya masih tidak merasa patah hati untuk memegangnya walaupun penurunan harganya sudah sangat besar, tetapi saya hanya merasa sedikit menyesal karena terlambat menjual beberapa altcoin sehingga membuat saya harus menunggu mereka kembali pada harga terbaiknya walaupun itu akan memakan banyak waktu, tapi saya akan selalu sabar untuk menunggunya.

Sebenarnya point-point diatas itu bukan pilihan, tetapi alternatif strategi dalam trading. Kenapa saya bilang bukan pilihan ? , karena memang point-point itu dilakukan saat bersamaan.
Saya rasa teman-teman disini memiliki lebih dari  1 coin dalam melakukan trading, saya memiliki lebih dari 10 altcoin hasil dari pembelian (investasi) , belum lagi altcoin yang didapatkan dari bounty.
Masing-masing coin yang saya punya, saya perlakukan sesuai kondisi harganya dipasar ; ada yang di cutloss , ada yang ditahan menunggu harga dan mencoba spekulasi dengan membeli coin-coin murah.

Mungkin saran saya untuk teman-teman yang baru,
1. Jangan pernah melakukan tindakan dengan emosi (terburu-buru) sebelum kamu observasi kondisi coin yang akan kamu beli, atau cotloss.
2. Pentingnya membaca akan memberikan pengetahuan dan pencerahan agar saat kita mengambil tindakan apapun dalam strategi trading benar-benar memiliki dasar pemikiran.
3. Jangan "overconfident" (percaya diri terlalu berlebihan) saat melakukan pembelian, karena ini awal terbentuknya " mental judi ". Mengapa saya katakan mental judi , karena begitu hasil tidak sesuai dengan harapan kita selanjutnya langkah yang kita ambil adalah "balas dendam" (bagaimana caranya kita mengembalikan uang kita secara cepat) - akal sehat hilang dan yang kita lakukan adalah spekulasi judi.

Saran-saran yang agan kemukakan memang lah hal-hal yang perlu di miliki oleh para trader. Dan itu merupakan dasar-dasar yang mesti di kuasai dalam managemen psikologi trading. Seperti pengendalian emosi (keserakahan, tergesa-gesa, takut tidak berdasar dll). Karena jika seorang trader tidak pandai mengolah atau mengendalikan psikologis nya seperti termakan keserakahan tanpa dasar maka kerugian yang akan menantinya di ujung jalan. Saya juga pernah membuka thread diskusi tentang keserakahan (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5379822.msg58897615#msg58897615) ini. Di sana saya bercerita pengalaman pribadi saya yang memang pernah mengalami kekalahan akibat serakah.

Perihal perkataan anda soal 'alternatif' sebenarnya alternatif itu sendiri mempunyai arti Pilihan lain/pilihan lebih baik atau lebih mudah. Dan memang poin-poin diatas juga bisa dikatakan sebagai solusi atau jalan alternatif dalam menghadapi situasi dan kondisi yang seperti telah di sebutkan diatas.

sepertinya kita bernasib sama tapi saya tidak pernah patah hati dan kecewa karna pilihan yang telah kita lakukan adalah kemenangan yang tertunda pada saatnya kita akan meraihnya hanya perlu kesabaran
beberapa altcoin udah nyangkut mulai bulan februari yg lalu dan sekarang saya masih nyerok dikit dikit karna beberapa masih berkesempatan menjualnya

Kemenangan tertunda atau profit yang tertunda?  :D
Sudah pasti butuh kesabaran untuk menunggu sampai bullrun berikutnya. Terlebih lagi akan banyak isu-isu miring (negatif) tentang crypto selama musim bearish ini. Jika tidak punya pendirian atau tidak sabaran, pasti akan mudah terhasut dan memutuskan untuk menjual asetnya meskipun rugi. Terkait serok lagi, sebaiknya hati-hati. Masih sangat mungkin longsor susulan terjadi hingga awal tahun depan.

saya berharap itu tidak terjadi walaupun itu mungkin saja terjadi karena ini dunia crypto tapi mungkin bagi saya pribadi sudah kuat untuk memegangnya ,pasar pada saat ini hampir sama dengan 2018 yang lalu tapi saya harap pasar bearis tidak terlalu panjang seperti 2018 dan sekarang kita hanya bisa melihat protofolio dan harga pasar yang cendrung memerah karena kehabisan dana untuk menyerok

yang namanya prediksi hanyalah prediksi, di luar sana masih banyak yang optimis $100k/BTC sebelum tahun ini berakhir, meskipun banyak juga yang pesimis dengan $100k/btc di tahun ini

saya tetap menyarankan untuk yang mau nyerok sebaiknya perhatikan juga keuangan kalian dan harus mempersiapkan mental seandainya pasar bukannnya naik namun malah turun. kita memang tidka akan tahu hingga di harga berapa ATL bitcoin tahun ini, setidaknya manfaat kan kesempatan yang ada (membeli selagi murah)

Melihat sejarah sejauh 2 periode halving, harapannya siklus periode akan berulang dan banyak orang optimis sepertinya.
Saat ini pasar ekonomi dunia sedang dalam krisis luar biasa dan ini tidak terjadi pada periode halving sebelumya. Harapannya ini tidak menggubah siklus periode itu, karena keuangan global sedang dalam masalah. Sedangakan untuk mencapai $100k pada tahun ini saya juga pesimis, kalau menurut saya mungkin setelah periode halving 2024 sedikit masuk akal.

Untuk saat ini, saya pikir paling aman adalah menunggu. Banyak prediksi yang mengatakan suport terendah di area 13k-16k berkaca dari prosentase penurunan setelah periode halving 2018. Sebenarnya tidak hanya pasar crypto, pasar saham, dan mungkin nanti pasar properti siap diterba dampak keadaan ekonomi global.

anda benar karena menejemen keuangan adalah termasuk yang membuat seseorang bisa menahan asetnya dengan waktu yang mungkin cukup lama karena saya melihat kebanyakan pemain lama menjul aset mereka bukan karena kepanikan harga tapi karena menejemen keuangan yang tidak di kelola atau karena kbutuhan yang mendesak dan kita tidak punya tabungan dan aset lain selain crypto sehingga menjualnya dengan tanpa melihat harga dan kerugian

Memang sangat membingungkan jika dihadapkan pada kebutuhan mendesak, apapun akan dilakukan untuk menutupi kebutuhan meski harus menjual aset dengan resiko kerugian. Manajemen keuangan harus diatur sedemikian rupa agar tidak mengalami masalah dikemudian hari, untuk trading dan investasi harus menggunakan uang yang benar-benar siap untuk kehilangan. Untuk membeli aset crypto tidak bisa hanya mengandalkan uang pas-pasan, karena perubahan harga bisa terjadi kapan saja. Ada saatnya trader harus menunggu lama karena aset yang dimiliki mengalami perubahan harga yang besar.

Pada dasarnya pengaruh utama pada pengelolaan manajemen keuangan yang tidak sesuai, mungkin alokasinya lebih besar dalam investasi pada crypto dibandingkan kebutuhan pokok yang mestinya harus ada kapanpun diperlukan, saya pribadi hanya menentukan alokasi trading/investasi hampir 20% dan itupun hasil dari ngebounty, trading dan lainnya, intinya saat kebutuhan mendesak kita tidak perlu mengandalkan aset dalam kripto dan dalam kondisi pasar bearish kita juga tidak panik dari gejolak pasar karena investasi tersebut bisa kita targetkan pemulihan dalam jangka panjang.

Memang ketika kebutuhan mendesak akan mendorong siapapun untuk berbuat diluar rencana. Seperti menjual aset yang sedang dalam keadaan merugi.
Persis seperti yang agan @erep katakan bahwa ini memang bisa di pengaruhi karena ketidak sesuaian dalam managemen keuangan itu sendiri. Karena orang yang handal dalam manajemen keuangan bahkan ia selalu menyiapkan dalam planning nya suatu dana untuk antisipasi hal tidak terduga. namun saya sendiri masih belum handal dalam hal tersebut.
Namun setidaknya dalam pasar bearish seperti ini saya sendiri sebagai trader harian juga menggunakan metode DCA untuk investasi jangka panjang. Dan metode DCA ini efektif juga dalam pengendalian mental. Dan seperti yang sudah di sebutkan oleh agan-agan diatas bahwa uang yang digunakan harus lah uang dingin atau uang yang memang benar-benar tidak akan digunakan dalam jangka waktu dekat bahkan siap untuk kehilangan. Karena bagaimanapun investasi jangka panjang mengandung resiko yang sangat tinggi.

Namun ada kabar baik beberapa hari yang lalu dari sumber yang saya baca dari cointelegraph (https://cointelegraph.com/news/bitcoin-mints-more-than-13-000-wholecoiners-in-the-past-seven-days?utm_source=Telegram&utm_medium=social). Bahwa walaupun indikator ketakutan mendominasi namun pada kenyataannya ternyata banyak orang yang membeli secara bertahap selama bear market ini dan mempertahankannya dan ini terus meningkat dengan pesat. Jadi wallet para whales yang asalnya memegang banyak bitcoin dalam walletnya misal minimal 100btc per wallet. Sekarang akibat pasar bearish ini jumlah wallet whales menjadi berkurang dan justru pemegang dalam jumlah kecil yang terus meningkat seperti yang memegang 0.1 btc per wallet atau lebih. Tapi ini bukan berarti pasar bearish telah berakhir. Jadi kita tetap harus waspada dan pantau terus marketnya.

saya kira mereka yang memegang jumlah kecil  mulai mencicil untuk membeli setelah  berkesempatan  menjualnya di harga 50K-28K$ sedangkan walet yang notabennya memegang dengan jumlah besar tidak bisa berbuat apa apa kecuali bertahan setelah nyangkut bertubi tubi dan ingin nyetok tidak mempunyai dana cadangan

ane sih lebih cenderung ke yang nomer 2, tetap hold sambil lihat markrt dan berharap market cepat pulih.
sebenernya sih ane ada niat mau cutloss di harga $30k karena saat itu ada seseorang yang share di grup tele jika harga bitcoin berpotensi turun ke $20k  dan jika harga masih terus turun sampe di bawah $17k kemungkinan bisa menyentuh $13k. tapi disisi lain ane gak terlalu percaya dengan analisa itu dan ternyata saat ini beneran harga bitcoin nyentuh $20k beneran. mau cutloss sekrang keknya udah kepalang tanggung jadi ane pilih hold aja  ;D

dari beberapa point yang agan sebutkan saya memilih yang dua ini
1. Tetap Pegang teguh Koin dan tutup market.
2. Nyicil beli lagi koin-koin yang memang sedang diskon
yang pertama
saya melakukan itu karena cukup nyesek ketika lihat portofolio, dan menurut saya itu jalan satu satunya dari pada harus melakukan cutloss
yang kedua
saya lakukan kalo ada uang lebih saja sih

Kenapa berharap tidak terjadi lagi longsor susulan? Bukannya kalau kita mempelajari siklus bearish-bullish 4 tahunan, periode bearish setidaknya berlangsung 2 tahun awal, yang artinya 2022-2023 adalah waktunya periode bearish. Karena ini baru tahun pertama periode bearish, sangat mungkin jika harga akan terus drop hingga tahun depan. Kecuali jika kita mulai masuk di tahun ke tiga (2024), di tahun ini seharusnya adalah tahapan harga akan berangsur-angsur menunjukkan trend positif menuju bullrun.

Yang saya katakan memang prediksi, tapi itu selaras dengan historis siklus bearish-bullish 4 tahunan.
Terkait prediksi harga masih mungkin ke $100k di tahun ini, menurut saya tidak perlu terlalu dipercayai. Bisa jadi mereka yang bikin statement atau prediksi itu punya maksud tertentu. Realistis saja, lihat dulu harga BTC sekarang. Masa iya dari $21k ke $100k hanya dalam setahun.

jika ada kebutuhan mendesak maka seseorang (baik itu pemain lama atau baru) pasti akan menjual aset yang mereka simpan maka itu sungguh di harapkan untuk semua orang memiliki kemampuan manajemen keuangan yang baik

harga bitcoin dan altcoin sudah mulai naik, saya harap kita semua tidak ketinggalan kereta (telat membeli), hehehe

Saat ini tidak ada pilihan yang bagus selain hanya bisa hold karena sudah terlanjur rugi diatas 40% dari total harga koin yang saya beli, saat ada kesempatan market bearish seharusnya menjadi momen untuk buy back terutama koin - koin potensial seperti BNB dan juga ETH. Namun karena modal sudah terlanjur membeli altcoin di harga tinggi yang terpaksa harus menunggu aset kembali naik ke harga tinggi dan nanti bisa kembali buy back saat ada kesempatan harga murah. Semoga aja ini terakhir kali harga bitcoin drop dan bulan depan setidaknya bitcoin dan altcoin bisa naik kembali ke harga yang tinggi lagi.

Jika sampai rugi diatas 40% berarti dari awal agan memang tidak menyiapkan parameter CL, berarti ya harus siap dengan konsekuensinya.

Melakukan buy the dip harus ada perhitungannya, apalagi jika market masih dalam fase bearish maka resikonya cukup besar, karena bisa saja pergerakan harga akan terus menuju bottom.

Meski dalam kondisi rugi.?
Untuk pemain baru masih masuk akal karena takut kehilangan, tapi kalau pemain lama yang sudah paham pasar crypto tidak akan menjual asetnya untuk menutupi kebutuhan lain. Menjual aset bukan jalan satu-satunya cara untuk menutupi kebutuhan, masih ada cara lain seperti menggadaikan BPKB, Emas atau Sertifikat tanah, bisa juga meminjam uang sama keluarga dan teman dekat.

Jangan buru-buru menyimpulkan bahwa market mulai memasuki fase recovery, bisa jadi ini hanya fake uptrend atau pump sementara. Kalau mengacu kepada siklus 4 tahunan seperti yang saya utarakan di atas, harusnya bearish ini masih akan berlangsung hingga tahun depan. Maka masih ada potensi untuk dump susulan, berarti tidak menutup kemungkinan harga BTC atau altcoins masih akan turun jauh lebih rendah. Kalau buru-buru beli sekarang, asetnya akan nyangkut dan dana yang agan miliki mungkin sudah habis-habisan.

Masih mending, rata-rata koin saya malah sudah rugi lebih dari 50%. Bahkan ada beberapa koin saya yang sudah lose di atas 70%. Dulu sempat beli beberapa altcoins ketika harga BTC masih di atas $50k. Sama seperti agan, mau tak mau tetap saya hold sampai bullrun selajutnya. Saya yakin masih ada kesempatan untuk profit asalkan tidak panic sell selama masa bearish.

saat ini harga mulai berkisar di 20k$ sampai 21k$ apakaah ini bertanda akan berlanjut .... tapi andaikata  ini berlanjut bitcoin pasti akan melakukan rites dulu dan bagi kita yang berani dan mengambil kesempatan dengan perdagangan spot jangka pendek mungkin akan mendapatkan diskon karena kita bisa melihat bitcoin masih belum aman dan masih mempunyai pluang untuk turun

Kesalahan dasar saya disini dan bener apa yang agan @abhiseshakana katakan, saya tidak menyiapkan parameter CL sampai harus loss 40% saat ini, mungkin jika menggunkan stop loss saat aset turun 10% hingga 20% saya masih memiliki modal dan kesempatan untuk recovery dan buy back terutama saat altcoin berada di harga cukup murah. Jadi pembelajaran bagi saya pribadi untuk ke depan seberapa potensial dan top market posisi satu altcoin wajib ada stop loss. Untuk jaga - jaga saat harga altcoin turun drastis dan masih ada kesempatan recovery dan bisa saja mendapatkan keuntungan dibandingkan harus menjadi holder dalam jangka waktu cukup lama.

Jika holder dalam exchange maka lebih baik memasang CL untuk mengatasi kerugian yang lebih besar karena saat kondisi market bearish maka support untuk pemulihan tidak mencapai maksimal seperti yang di alami market saat ini, jadi mau tidak mau harus menunggu market bangkit kembali karena untuk mengalihkan aset ke koin lain tidak memungkinkan lagi akibat kerugian tinggi, kecuali jika mempunyai dana cadangan maka bisa jaring kembali pada harga rendah untuk memperbesar peluang recovery saat market kembali meningkat.

Tidak hanya agan, ada banyak orang yang melakukan kesalahan yang sama karena terlalu percaya diri dan tidak paham potensi resikonya jika harga terus turun. Kebanyakan orang baru sadar pentingnya CL ketika sudah terlanjur loss terlalu dalam. Namun, dari ini semua kita harusnya bisa mengambil pelajaran berharga untuk lebih berhati-hati lagi ke depannya. Sekalipun dalam trend bullish, jangan greedy dan gegabah dalam menentukan target opit. Tetap selalu gunakan CL dan pasang target yang realistis. Kalau bisa, semua koin diusahakan terjual di masa bullish. Jadi kita akan punya cukup uang untuk persiapan masa bearish berikutnya dan mampu memaksimalkan peluang mengambil opit di waktu terbaik.

Sebagian dana cadangan juga sudah gunakan lagi saat mebeli beberapa altcoin di harga rendah, namun ternyata masih ada harga dip dibawah dip lagi. Terpaksa selama satu bulan menjadi long term investor sambil menunggu market kembali stabil, jika terpaksa dan ada kesempatan altcoin naik meskipun harus mengalami kerugian 20% saya rasa waktu yang tepat dan bagus untuk CL. Tidak konsisten harga bitcoin saat ini menjadi pilihan yang tepat untuk CL karena belum stabil harga bitcoin dan mampu naik ke harga tinggi kembali.

Semoga teman - teman yang lain menjadi pembelajaran dalam hal memanage bagaimana pentingnya menggunakan stop loss saat trading.

Disaat market kembali merah seperti sekarang. mungkin banyak orang yang kecewa dan kehilangan harapan. bahkan ada yang panik hingga menjual rugi (cutloss) tanpa strategi yang baik dan benar. karena bahkan untuk cutloss atau stoploss pun tidak bisa dilakukan dengan sembarangan dan tanpa perhitungan atau analisa tertentu.
mungkin ada yang pernah mengalami seperti begini. "Saya melakukan cutloss, dan sialnya ketika saya cutloss ternyata harga malah kembali naik, sehingga membuat panik ... "
Nah contoh kejadian dari ungkapan tersebut sebenarnya mempunyai sebuah pelajaran. karena sebenarnya bila seseorang tersebut memasang stoploss pada tempat yang tepat dan strategi dan analisa yang tepat maka kejadian seperti dalam ungkapan tersebut bisa diminimalisir sehingga kita tidak mengalami kerugian yang tidak perlu.
Terkadang yang menjadikan kita melakukan stoploss secara ceroboh adalah ada beberapa penyebab seperti mudah panik, tergesa-gesa, ketakutan berlebih, tidak pandai analisa, tidak mengetahui kondisi pasar akibat kurang informasi dll sebagainya.
jadi intinya dalam stoploss pun ada kiat-kiat tertentu yang perlu diperhatikan. seperti  dengan memperhitungkan  volatilitas Pasar Dengan menggunakan indikator ATR (rata-rata true range)  & Bollinger Bands. dengan menggunakan cara ini diharapkan kita menjadi tidak berspekulasi dalam menentukan stop loss. karena kita tentu harus mengambil langkah yang tepat dalam stop loss dengan cara mengetahui seberapa kencang Volatilitas pasar di waktu itu.  dan dengan kedua indikator tersebut diharapkan membantu kita untuk mengetahui atau setidaknya memberikan gambaran tentang seberapa Volatile pergerakan pasar waktu itu. sehingga memudahkan kita untuk menentukan dimana kita harus meletakan stop loss.

mungkin ada juga yang menggunakan stop loss hanya berdasarkan persentase kerugian dari keseluruhan aset. seperti 2% -5% dari aset. dan cara ini pun jangan atau tidak disarankan dilakukan secara acak atau spekulasi. karena tentu kita tidak ingin kehilangan momen seperti ketika stoploss malah harga mantul. disanalah indikator diatas bisa digunakan untuk penentuan titik stop loss.
dan ini berkaitan erat dengan persoalan dasar yang penting yaitu titik support dan resisten. seperti ketika titik resisten terlampaui maka ada kemungkinan kenaikan berlanjut sehingga kita bisa menentukan take profit lebih tinggi. nah dalam stop losspun hampir sama. bisa dengan menunggu titik support tertembus atau tidak juga bisa. karena kalau kita memasang stop loss diatas titik support atau tepat di titik support maka masih ada kemungkinan harga memantul . sehingga akan sangat disayangkan apabila ketika stoploss kita sudah tereksekusi dan ternyata titik support tidak tertembus dan harga malah naik kembali alias memantul kembali. jadi saya sendiri memasang stop loss di bawah support .karena kebiasaan pasar yang sudah biasa terjadi adalah ketika titik support tertembus maka penurunan biasanya akan berlanjut. sehingga kalau kita cutloss disaat tahu bahwa penurunan akan berlanjut maka ini bisa menguntungkan juga untuk mengakumulasi dari harga lebih rendah dari titik jual kita. tapi setiap orang punya caranya masing-masing. jadi ini hanya kebiasaan saya dan pengalaman yang saya temui dalam trading harian saya. bisa saja cara saya tidak cocok bila digunakan orang lain. yang jelas kesimpulannya adalah dalam stop loss kita tidak disarankan melakukannya secara acak tanpa analisa. koreksi saya bila salah.

saya melihat banyak juga orang yang malas membuat pinjaman atau menggadai barang (surat berharga) ketika di hadapkan dengan kebutuhan mendesak (yang saya katakan ini adalah kondisi yang benar benar urgent) karena bertarung dengan waktu

ketika anda memiliki aset yang di hodl maka untuk mencairkan nya menjadi uang fiat hanya membutuhkan waktu tidak sampai setengah jam. maka itu semua orang di wajibkan memiliki dana darurat yang selalu tersedia dan bisa di gunakan kapan saja tanpa harus menjual aset dan juga meminjam uang

Itu benar. Untuk itulah setiap orang harus membuat manajemen keuangan pada kehidupan supaya terhindar dari pengorbanan aset yang sudah ada, karena akan sangat sedih juga kalau aset yang dikorbankan itu demi desakan kebutuhan adalah koin-koin terbaik seperti Bitcoin dan Ethereum. Sebab itu adalah koin terbaik yang selalu memiliki potensi untuk meningkat lagi setelah masa Bearish selesai. Jadi cobalah untuk mengatur manajemen keuangan supaya tidak harus mengorbankan aset yang berharga.

Contohnya: Dari 100% dana yang dimiliki, usahakan untuk menempatkannya dalam tiga tempat seperti 30% didalam uang cash, 30% didalam Bank dan 40% lagi didalam aset crypto serta pastikan hal itu harus benar-benar aman supaya terhindar dari kebutuhan yang mendesak pada saat Market Merah Membara (Bearish).

Bagi trader yang memiliki dana cadangan atau penghasilan tetap "mungkin" bisa mengatur manajemen keuangan dengan mudah, saat dibutuhkan untuk keperluan lain tidak harus menjual aset yang dimiliki karena didukung oleh dana cadangan. Jika kondisinya sedang rugi siapapun tidak akan menjual asetnya, apalagi koin yang dipegang memiliki potensi untuk meningkat lagi setelah masa Bearish. Namun kalau sedang kepepet segera butuh dana segar apapun akan dilakukan, faktanya banyak yang terjadi dikehidupan nyata seseorang rela menjual sebidang tanah dengan harga murah karena tidak ada pilihan lain.

Pada dasarnya manajemen keuangan harus direncanakan sedemikian rupa, terutama untuk bagian alokasi investasi aset kripto harus diatur dalam bagian terendah dibandingkan alokasi keperluan pokok lainnya, maka saat keperluan urgent pun masih mencukupi dan tidak perlu untuk menjual aset kripto saat bearish karena akan mengalami kerugian kecuali keperluan urgent-nya dalam jumlah besar maka mau tidak mau harus mengorbankan sejumlah aset kripto dalam pasar bearish daripada berhutang kepada orang lain.

Seseorang yang rela menjual sebidang tanah dengan harga murah karena tidak ada pilihan lain adalah orang yang tidak membuat manajemen keuangan dalam kehidupannya sehingga dia akan selalu terpaksa menjual aset berharga ketika memerlukan uang segar secara buru-buru. Itulah makanya sangat perlu membuat manajemen keuangan dalam kehidupan sebelum kepepet atau sebelum membutuhkan dana segar secara tiba-tiba. Artinya cadangan dana segar itu harus disisihkan atau disimpan secara baik untuk setiap harinya dan itu juga bisa langsung dipakai ketika seseorang itu sedang sakit atau ketika keluarganya sedang membutuhkan uang secara cepat.

Dalam hal investasi di cryptocurrency saya rasa wajib memiliki dana cadangan, kita tidak bisa menjamin konsistensi untuk bisa mendapatkan profit di trading apalagi dengan kondisi market seperti saat ini. Cukup penting bagaimana mengatur keuangan yang stabil saat berinvestasi pada dunia cryptocurrency, selain untuk berjaga - jaga saat ada kebutuhan mendadak karena kita tidak bisa setiap saat bisa mengontrol marlet. Perumpamaan jika memiliki uang 100 jta setidaknya harus memiliki dana simpanan sekitar 30 jta sampai 40 jta sebagai simpanan dan sisanya baru digunakan untuk trading.

Jika memahami prinsip dasar dari Investasi pada crypto, maka seharusnya tidak akan ada kejadian dimana investor harus terpaksa menjual asetnya untuk keperluan yang mendesak. Investasi crypto = high risk, high return, yang berarti setiap investor memiliki kemungkinan jika mereka bisa kehilangan seluruh modalnya. Melihat kondisi tersebut sudah seharusnya modal yg digunakan adalah uang yang harus direlakan jika harus benar-benar tidak bersisa (tidak menjadi bagian dari rencana apapun selain investasi).

Tapi jika melihat kondisi yang terjadi, sepertinya itu hanya berlaku pada sebagian kecil investor indonesia. Banyak kasus yang saya dengar, mereka sampai meminjam bank, untang pinjol, bahkan menjual aset. Tapi sayangnya itu tidak diikuti dengan keahlian untuk menjadi investor. Banyak orang yang hanya tertarik karena manisnya saja, yang dibicarakan keuntungannya saja.
Tentu kalau sudah kejadian seperti ini, salah satu pilihanya adalah HOLD. Kalau ingin bakup mungkin bisa dilakukan, tapi jika semua asset telah habis jalannya adalah hanya menunggu. Meski mungkin itu akan membuat anda dibayangi hutang yang terus berjalan. Apalagi pasar saat ini sedang dalam masa bearish karena harga BTC belum mampu recovery.

Naik turunnya harga crypto adalah sesuatu yang biasa dan sangat wajar terjadi, bahkan dapat di katakan setiap hari harga crypto pasti mengalami  kenaikan dan penurunan yang signifikan.
Saya sendiri menyimpulkan bahwa disaat matket memerah kita dapat  mengambil keuntungan dengan menambah atau membeli crypto yang sedang mengalami diskon besar besaran, untuk persiapan siklus crypto yang akan mendatang.
Pada dasarnya crypto yang berfudamental bagus dan meluncurkan project project yang jelas, sudah pasti akan memiliki masa depan yang cerah untuk jangka panjang dan sangat kecil kemungkinan para pemegang crypto tersebut mengalami kerugian atau kehilangan aset mereka di masa mendatang.

kenaikan harga pada aset kripto (Bitcoin dan Altcoin) terjadi karena supply dan demand yang terjadi di pasar, harga yang naik turun menandakan pasar hidup (terjadi pembelian dan penjualan di pasar) maka itu tidak perlu khawatir yang berlebihan ketika pasar bearish...

benar mas, ibarat kata beli saat diskon lalu jual saat kondisi pasar kembali meriah. namun harus tetap memperhatikan kekuatan finansial pribadi karena membeli tanpa mempersiapkan tabungan hanya akan mempersulit diri di masa depan.

apa saja bisa terjadi di pasar mas, contohnya saja yang terjadi pada Terra Luna, banyak yang awalnya optimis dengan kinerja pengembang namun pada akhirnya malah jeblok. saya sih tetap menyarankan untuk memilih bitcoin sebagai pilihan utama, lalu altcoin hanya unutk taruhan saja.

Saya setuju jika dikatakan setiap hari harga crypto pasti ada naik dan turunnya. Tapi saya tidak setuju jika tiap hari naik turunnya itu signifikan. Ada kalanya harga crypto itu relatif tidak jauh naik dan turunnya, orang-orang menyebutnya sideways. Ketika sideways, selisih harga tertinggi dan terendah dalam 1x24 jam biasanya tidak terlalu jauh rentangnya.

Bagi yang punya modal, selama fase bearish adalah waktu yang tepat untuk menambah aset. Sedangkan yang modalnya nyangkut, hanya bisa menunggu waktu untuk next bullish/bullrun. Selama fase bearish, semua koin diskon besar-besaran, tinggal pilih saja yang mana koin yang paling menjanjikan. Selain itu, pilih waktu membeli dengan teliti, sehingga kita membeli di titik yang benar-benar paling menguntungkan.

Saat market mengalami fase Bearish, maka harga coin dan aset akan mengalami penurunan karena supply di market akan cenderung lebih besar daripada demand, dan menurutku penurunan harga ini bukanlah suatu diskon (istilah yang lebih tepat untuk aksi beli saat market berada dalam fase bearish adalah "buy the dip").

Melakukan pembelian (menambah aset) saat market bearish adalah tindakan yang cukup riskan, karena fase bearish tersebut sangat sulit untuk diprediksi (baik itu level penurunannya maupun berapa lama fase tersebut akan mendominasi market), sehingga mayoritas pelaku pasar banyak yang memilih opsi untuk melepas aset dan menjadikannya kedalam bentuk Fiat, atau melakukan diversifikasi ke aset yang lebih kecil volatilitasnya. Jika memang ingin mengambil keuntungan dari Bearish market, maka opsinya adalah melakukan trading jangka pendek (dengan parameter CL/Stop Loss ketat) atau mengambil posisi short selling pada Derivatives Market.

Siap. Saya menggunakan kata diskon, mengadopsi dari kata-kata yang sering digunakan beberapa member yang ada di forum. Pada intinya disaat harga suatu koin menurun secara signifikan ketika dump, baik ketika fase bearish atau bukan. Tapi saya setuju jika istilah "buy the dip" sepertinya memang lebih tepat.

Menurut saya, jauh lebih riskan membeli koin di fase bullish/bullrun daripada membeli/menambah aset di saat fase bearish. Memang market crypto tidak dapat diprediksi, namun siklus 4 tahunan sepertinya berulang dengan skema yang sama. Bagi yang membeli di fase bearish seperti saat ini, targetnya kemungkinan besar sell di fase bullish atau bullrun selanjutnya. Karena next halving ada di tahun 2024, seharusnya bullish/bullrun ada di tahun 2025 kan? Saya kira cukup masuk akal dengan perhitungan seperti ini. Walaupun memang untuk lebih aman, pake cara diversifikasi. Sebagian untuk trading jangka pendek, sebagian untuk hold sampe 2025.

Dalam historis setiap halving mempunyai skema yang indentik dengan pola pergerakan yang hampir mirip, sejauh ini fase bearish begitu terasa dengan tingkat penurunan tertinggi pada BTC hingga mencapai $17k dan walaupun belum bisa dipastikan berapa harga terendah untuk BTC setelah halving sebelumnya, tapi menurut saya jika tercapai lebih rendah sampai $10k maka tidak ada alasan untuk tidak all-in untuk jangka panjang karena pada next bulish/bull run akan mengalami kenaikan signifikan terutama menjelang halving kedepan, saya berharap tidak melewati "buy the dip" untuk periode halving ini karena utk mencapai ATH sebelumnya saja sudah mendapatkan keuntungan +60%.

Oleh sebab itu, saya katakan jika kita membeli sekarang dengan target take profit next bullrun, bisa dikatakan cukup aman. Karena dari history bearish-bullrun sebelumnya, sekemanya kurang lebih sama atau identik, bullrun terjadi setelah halving (1 tahun setelahnya). Karena halving selanjutnya ada di tahun 2024, besar kemungkinan bullrun selanjutnya ada di tahun 2025. Walaupun tidak ada jaminan bullrun akan terjadi di tahun 2025, tapi berdasarkan historisnya cukup tinggi peluangnya terjadi di tahun tersebut.

Entah ATL di bawah $10k atau tetap di atas $10k, kenaikannya sudah pasti signifikan ketika fase bullish. Tapi mengenai apakah akan terjadi kenaikan yang paling signifikan setelah atau sebelum halving, ini agak sulit diprediksi.

Namun harus siap resikonya juga gan kalau tdk sesuai target. misal kayak kejadian covid, semua orang tdk menyangka akan drop drastis di bulan maret, tapi itu kesempatan beli, ane lihat di saat itu beberapa whales pada ngejaring.

Ane beberapa minggu lalu opit cukup lumayan masuk di altcoin, ane main tembak aja masuk di matic pas harga 8 ribuan eh gak taunya naik, lumayan ane jual di 10ribuan, walau dikit nyesal karena harga sampe 13 ribu. Bingung apa mau masuk lagi atau enggak, karena ane baca-baca berita minggu-minggu ini akan merah karena harga btc mulai bergejolak ke turun.

Betul, yang namanya investasi crypto wajib siap resiko hilang uang kapan pun. Makanya investasinya harus menggunakan uang yang bukan untuk kebutuhan pokok (free money). Hal-hal seperti ini tidak dapat diprediksi, meskipun sebenarnya covid kemaren pada dasarnya hanya bikin drop crypto di awal, sedangkan selanjutnya malah memicu orang-orang beramai-rami invest di crypto. Pada akhirnya market tetap bullish di tahun yang sesuai prediksi.

Mantap, agan memilih waktu yang tepat untuk beli. Selanjutnya kalau mau entry, sebaiknya riset dulu indikasi arah trend market ke depannya. Kalau saya, belum bakal beli kalau harga BTC masih di atas $20k. Nunggu turun dulu, supaya ambil ancang-ancangnya di posisi yang aman.

Hal yang paling dasar dan sangat penting untuk diketahui sebelum ikut berinvestasi pada bitcoin, sejatinya tidak hanya investasi pada bitcoin atau altcoin tetapi pada semua jenis investasi ada resikonya tersendiri untuk kehilangan uang kita. Apalagi dengan cryptocurrency yang tidak ada garansi harga stabil dan terus naik, makanya wajib menggunakan uang dingin jika suatu saat nanti harus menjadi holder lama karena koin jadi turun. Selain ada hal penting lainnya seperti analisa terlebih dahulu saat melakukan entry baik di bitcoin atau juga di altcoin karena kebanyakan yang rugi karena terburu - buru dan termakan dengan fomo saat melakukan investasi pada cryptocurrency.

Menggunakan uang dingin / free money tentunya juga bakal membuat pikiran dan emosi trader menjadi lebih anteng, karena sudah pasti tekanan psikologinya tidak besar sehingga untuk kondisi yang buruk (harga drop, berada dalam fase bearish) tidak akan membuat trader merubah keputusannya.

Pastinya, setiap investasi ada resikonya masing-masing. Namun ada investasi yang resikonya relatif rendah, ada juga investasi yang resikonya relatif besar. Untuk investasi Bitcoin atau altcoins (crypto), resikonya terbilang relatif tinggi. Makanya sebaiknya menggunakan uang lebihan saja, jangan uang untuk kebutuhan pokok. Volatilitas crypto yang tinggi dan harga sulit ditebak pergerakannya, kadang butuh waktu yang lama untuk bisa take profit.

Ini sudah masuk ke pembahasan lain.
Terkait ikut fomo dan kurang riset, dua hal ini biasanya penyakit umum pemain baru. Untuk pemain lama, jarang terjadi hal yang demikian.

Sulit ditebak karena tidak punya skill untuk melakukan analisa chart, jika sudah terbiasa dan punya skill untuk analisa setiap pergerakan pasar crypto bisa ditebak meskipun tidak 100%. paling tidak ada batasan yang harus diwaspadai.
Manajemen money akan berperan penting untuk mengatur kemana uang yang di perdagangkan, jangan sampai menggunakan semua uang hanya untuk 1 crypto saja atau di tempatkan hanya dalam satu keranjang. ada beberapa manajemen atau pembagian yang harus dilakukan.

Pemain lama yang seperti apa, kalo hanya pemain lama tanpa punya skill trading yang baik terjebak pada FOMO itu sudah biasa, mereka tidak belajar dari kesalahan lama. Tentang pengalaman kurang riset biasanya mereka enggan melakukan riset dan memilih untuk menggunakan saran orang lain.

Pentingnya memiliki uang cadangan untuk pasar bearish seperti saat ini. se enggaknya ada dana untuk buyback jika pasar terus turun.
Nyicil beli koin yang potensial dan gunakan stoplost untuk berjaga-jaga kalo koin yang dibeli sudah masuk jurang.

Kadang sudah banyak pengalaman masih bisa terjebak fomo karena kurang bersabar dalam menentukan waktu untuk entry baik jual atau beli, apalagi ditambah dengan sering adanya isu - isu negatif yang membuat semakin panik untuk menjual koin mereka dengan harga murah. Namun ada yang memiliki persepsi berbeda tidak menggunakan SL saat trading, ketika harga turun drastis tetap masih dihold.

Sangat penting memiliki uang cadangan saat kondisi pasar bearsih, sehandal apapun dalam membuat teknikal dan analisa pasti bisa kejebak juga, dengan adanya dana cadangan kita bisa ikut ambil bagian membeli di harga cukup rendah, disini biasanya saya menyisakan 20% hingga 30% dari dana yang saya gunakan untuk trading.

Bener Om taufik, pemain lama hanyalah sebuah embel-embel karena yang terpenting (yang mempengaruhi profitabilitas seseorang saat melakukan aktifitas trading) adalah skill (+luck) dari trader itu sendiri. Mau 10 tahun sudah berkecimpung didunia trading, tapi jika dalam melakukan entry dan exit selalu grusa-grusu maka dia tidak bisa dianggap sebagai trader kawakan yang handal, karena jika pada dasarnya sering mengulang kesalahan yang sama (contoh : terjebak FOMO) berarti dia tidak bisa belajar dari pengalaman alias tidak melakukan evaluasi.

Dalam trading kita harus memprioritaskan analisis sendiri daripada mengikuti saran dari luar meskipun dia seorang trader lama, terkadang saran dari trader lama menjurus ke koin yang sedang FOMO karena ada pengaruh dari peluang profitabilitas, sebut saja waktu Luna crash tentu banyak juga trader yang sudah berpengalaman yang ikutan "buy the dip" namun pada akhirnya semua mengalami kerugian besar.

Jika berbicara tentang momen langka seperti yang terjadi pada LUNA, itu adalah momen yang tidak akan terulang lagi. Siapapun tradernya yang masuk ke LUNA kala itu bener-bener gambling, antara rugpull atau untung banyak.

mereka yang rugpull mungkin keburu panik dan jual rugi karna Luna ternyata turun lebih dalam, dan mereka yang untung banyak memanfaatkan kesempatan langka tersebut untuk membeli di harga paling bawah atau harga paling receh dengan asumsi bisa untung atau duit ilang dan mereka sudah siap dengan apapun yang terjadi.

perlu di tekankan lagi, saat pasar bearish atau ada kejadian crash langka seperti LUNA yang dipermainkan adalah psikologi atau mental tiap trader, karena sehebat apapun skill trading masih kalah dengan kondisi psikologi. Beberapa startegi yang sudah disusun tidak akan terlaksana karena pengaruh psikologi dan tidak bisa memilih pilihan apapun alias stuck

Kasus yang terjadi pada Luna temasuk sangat langka tetapi pergerakan crash semacam itu juga sering terjadi pada beberapa altcoin lainnya tetapi tidak sampai down karena tim cepat tanggap untuk mengatasi penurunan yang terlalu tinggi. Menginvestasikan pada koin semacam itu termasuk gambling karena terlepas dari evaluasi dan analisis, hanya memanfaatkan pembelian dari harga rendah tanpa mempertimbangkan resiko tinggi.

Makanya disarankan lebih bijak dalam berinvestasi apalagi dalam crypto karena top koin saja mempunyai resiko tinggi, makanya pengaruh faktor psikologi terpengaruh dari dana yang digunakan bukan dari cold money dan faktor lain mencari peluang keuntungan bukan dari analisis, kalau seandainya kita memutuskan investasi pada top koin misalnya BNB maka dalam posisi down tidak ada tekanan secara psikologi karena menyakinkan sesuatu saat pasti pergerakannya melampaui harga pembelian sebelumnya.

Iya, jika tidak punya skill menganalisa chart, akan makin sulit memprediksi trend market. Tapi sekalipun bisa membaca chart dan juga menganalisa fundamentalnya, pergerakan harga crypto kadang tetap saja bikin surprise. Contoh ketika ada isu atau rumor buruk tiba-tiba tersebar, trend di market bisa saja berbalik arah dan harga-harga crypto tidak bergerak sesuai analisa chart.

Pemain lama yang saya maksud yaitu mereka yang punya pengalaman dan punya pengetahuan mumpuni. Kalau mereka yang cuman lama doang di crypto tapi tanpa punya skill, saya anggap sama saja seperti newbie (pemula). Masalah riset, itu sebuah keharusan, dan perlu dilakukan sendiri. Parah jika hanya mengandalkan hasil riset orang lain, nanti ujung-ujungnya menyalahkan orang.

Saya lebih memilih pada top standing koin saja terutama BNB, mungkin untuk keutungan tidak terallu signifisikan apalagi dengan modal dibawah $6,000. Namun koin seperti BNB bisa menjaga mental dan psikologi kita karena harga tidak akan turun sedrastis koin Luna, cuman trading di top standing koin seperti BNB dan juga ETH tidak ada kepastian bisa mencapai profit ratusan persen dalam sekali entry karena setiap hari pergerakan koin ini saya cek paling mentok kenaikan sampai 10% hingga 15%. Mungkin kebanyakan midset trader saat ini bagaimana mereka bisa meraup keuntungan hingga ratusan persen sekali entry, sama seperti saat sedang hype dengan koin micin yang bisa tembus profit ribuan persen dan di satu sisi banyak juga yang menjadi korban dengan kehilangan aset mereka.

Saya sempet ikutan "buy the dip" di market Luna saat terjadi crash tersebut, namun yang menjadi misi saya saat itu adalah memanfaatkan momen tersebut untuk profit jangka pendek karena saya yakin pasti akan ada fluktuasi yang menyertai penurunan tersebut (dan ternyata itu membuahkan hasil meskipun profitnya tidaklah besar  ;D). Terus terang untuk melakukan "buy the dip" (untuk tujuan Long-Term) pada market yang mengalami bearish apalagi crash sangatlah riskan, karena tidak ada kepastian jika harga dan fundamental token akan mengalami kenaikan kembali.

Selain itu saya juga belajar dari pengalaman bitconnect yang saat itu juga mengalami crash (exit scam), yang mana tujuan saya saat itu adalah melakukan "buy the dip" untuk potensi profit jangka panjang dan ternyata hasilnya failed.

Memang lebih baik memilih top koin daripada nekat beli koin yang berisiko mendapatkan pump & dump. Untung kalau ikut kereta saat mengalami pump, namun ketika koin justru di dump, bisa-bisa lossnya lebih banyak daripada penurunan yang dialami oleh top token. Saya sudah merasakan ketika saya masih sering beli token micin waktu memiliki cukup modal. Untuk sekarang fokus untuk menuhin kebutuhan daripada trading :P

sejatinya, dengan modal $500 saja, jika mengalami kenaikan 10% sudah buat jajan seminggu. toh kalau kita diposisi yang disiplin dalam trading, dari 10% itu pasti menyisakan banyak uang nantinya, dan minim risiko jika dibandingkan alt yang potensial P&D.

Bukannya koin top juga ada dump dan pumpnya? Hanya saja koin top lebih bisa diprediksi dan aman untuk jangka panjang, setidaknya kecil potensi delisting dari exchange. Sedangkan koin yang tidak masuk jajaran koin top, lebih beresiko untuk kena delisting dan rentan ada permainan harga (baik dari developernya atau dari big investor).

Saya sudah sering kecewa dengan koin micin. Terutama koin micin yang saya entry ketika BTC harganya di atas $60k kemaren. Saat ini harga koin micinnya turun separah-parahnya. Bahkan ada koin micin yang dulunya seharga $60 lebih, sekarang harganya di bawah $0,01. Bisa dibayangkan sendiri seberapa jauh turunnya.

Setiap koin (tak terkecuali Bitcoin dan ETH) pasti pernah mengalami pump & dump karena pada dasarnya yang mempengaruhi harga sebuah coin adalah volume dari demand dan supply di market, dan yang mempengaruhi perbandingan dari keduanya (demand dan supply) adalah sentimen pasar. Jadi tidak ada market yang resist terhadap aksi pump & dump, terlebih jika indikasi FOMO-nya sangat kuat, sehingga meskipun itu tidak digerakan (diprovokasi) oleh suatu entitas, saya kira akan banyak orang yang memiliki pemikiran untuk mengambil profit dari FOMO tersebut  ;D.

Semua koin top mengalami penurunan saat harga bitcoin mengalami koreksi, namun dengan top koin seperti BNB kita tidak perlu terlalu khawatir saat harga turun karena pastingan bisa recovery dengan lumayan cepat. Beda kalau koin micin atau koin - koin kecil lainnya karena sangat lama untuk bisa recovery dan naik kembali ke harga semula. Perbandingannya saat kemaren harga Bitcoin turun dan BNB juga ikutan turun dibawah $200 bahkan saat itu menyentuh harga 186$. Namun seiring kenaikan harga Bitcoin dan harga BNB naik cukup drastis, kemaren menyentuh sampai angka $302 padahal cuman beberapa minggu dari harga dump kemaren.

Untuk top altcoins seperti BNB memang cukup aman untuk hold long term, tapi cepat atau lambatnya recovery harganya tetap tergantung seperti apa trend market. Jika trend market bagus dan harga BTC naik, maka kemungkinan besar harga BNB juga ikut naik. Atau jika ada burn supply BNB yang dilakukan oleh Binance, ini juga bisa membuat harga BNB naik dengan cepat. Jadi tetap ada faktor-faktornya yang menyebabkan harga cepat naik. Kalau menurut saya, yang jelas fundamentalnya bagus makanya bagus untuk investasi di BNB.

Setuju. Setiap koin ada pump dan dumpnya, terutama jika trend di market perubahannya drastis. Bahkan stablecoin pun ada kalanya naiknya cukup signifikan dan ada masanya turun cukup jauh. Jadi memang tidak ada koin yang tidak terpengaruh oleh trend di market, terlebih lagi jika ada FOMO yang kuat atau ada FUDs. Terkait demand, ini menyangkut seperti apa trendnya. Jika ada banyak FUDs, deman sudah pasti menurun. Sedangkan jika ada banyak berita positif, demand akan naik.

Saran yang paling bagus untuk hal seperti ini adalah, menjual segera aset yang kau miliki ketika harga baru saja turun, karena ada kemungkinan harga akan turun lebih dalam, mengubahnya menjadi stabil koin, kemudian, pada saat harga menjadi lebih dalam, kau bisa membeli kembali aset yang kau miliki. namun, hal ini tidak semudah itu, kau mungkin perlu ketelitian dan juga informasi yang cukup akurat untuk melihat pergerakan harga dari keadaan bear market atau bull market.
Hanya saja, secara pribadi, saya sendiri masih terus menahan aset yang saya miliki hingga saat ini, sejak harga bitcoin masih mencapai ATHnya. sejujurnya hal ini sangat beresiko, karena saya sudah mendapatkan kerugian yang besar karena terus menerapkan hal ini. jadi, berdasarkan penglaman saya, mengikuti pergerakan harga adalah yang terbaik. ketika bear market akan terjadi, atau baru saja di mulai, menjual aset yang kau miliki menjadi stbail koin bisa menjadi keputusan yang bagus. setelah itu, kau bisa memutuskan untuk membeli kembali, atau memilih koin populer yang potensinya bisa lebih besar.

Kadang sebagian investor atau trader berasumsi hanya koreksi sebentar sebelum bitcoin dan altcoin menciptakan trend kenaikan baru, padahal hampir setiap kali ada koreksi bitcoin dan juga altcoin mengalami penurunan harga yang cukup lumayan. Kesempatan cukup bagus jika menjual terlebih dahulu meskipun harus stop loss dibandingkan melewatkan kesempatan saat harga bitcoin atau altcoin sedang sangat murah. Untuk trading atau investasi lebih aman semestinya memilikih koin yang potensi dan fundamental bagus seperti BNB dan juga ETH, bisa juga dengan beberapa koin lain yang bisa recovery secepat mungkin saat BTC mengalami kenaikan harga.

Terkadang pola pergerakan harga Bitcoin dan altcoin tidak dapat diprediksi karena disaat kita menganggap pasar lebih berpotensi mengalami kenaikan karena dukungan dari beberapa berita positif tetapi akhirnya tidak sesuai ekspektasi karena pasar bergerak arah sebaliknya, jadi momen pasar saat ini lebih baik mengambil bagian untuk investasi jangka panjang pada BTC atau koin top karena bagaimanapun range $25k-$15k merupakan area terendah untuk harga Bitcoin sejauh ini, jadi pertimbangkan untuk melakukan investasi dengan metode DCA untuk secara berkala membeli BTC dengan harga lebih rendah.

Kalau pasang cutloss, ketika harga turun melewati titik tertentu, maka otomatis akan terjual koinnnya. Saran seperti yang agan utarakan di atas, kurang lebih sama dengan yang dilakukan orang-orang yang menggunakan fitur cutloss pada exchange. Jadi karena mereka khawatir dengan penurunan yang terlalu dalam, mereka menggunakan cutloss untuk mengambil modal mereka kembali. Walaupun rugi, biasanya masih belum tergolong rugi parah. Nanti untuk menutupi kerugian, yaitu dengan mencoba bermain scalping atau beli lagi ketika harga turun cukup dalam.

Saya juga tetap hold aset saya semenjak BTC ATH dulu, masih belum saya jual karena dulu gagal menjualnya di rate yang saya inginkan. Karena saya target jualnya nanti ketika bullrun di tahun 2025, saya tidak terlalu pusing memikirkan seberapa jauh nilai aset saya turun. Kita belum bisa dikatakan rugi selama aset koin kita masih belum kita jual di harga lebih rendah. Masih ada peluang kita menjual aset kita di harga yang lebih tinggi pada bullrun selanjutnya. Hanya saja mungkin kita melewatkan kesempatan untuk peluang profit yang lebih besar.

Meskipun saya telah melewati 2 kali halving, tapi memang beberapa kesalahan untuk beberapa koin masih saja terjadi. Salah satu koin malah delist karena ketinggalan info. Hold untuk beberapa big asset mungkin akan sedkit lebih tenang karena mereka telah terbukti mampu bertahan dalam badai.  Tapi untuk beberapa proyek baru yang masih belum terbukti ketahanan dalam pasar untuk tetap selalu waspada agar tidak terjadi kerugian seperti saya. Meskipun sedikit menyesal tapi sejauh ini tentu yang membuat saya tenang karena saya hold dengan dana yang saya anggap bebas.

Itu juga pernah saya rasakan. Pada awal-awal terjun ke dunia crypto, dimana saat itu saya banyak membuat akun exchange (menggunakan beberapa email) dengan harapan dapat mendapatkan profit melalui proses arbitrage, namun karena beberapa hal dan kendala terkadang prosesnya tidak bisa berjalan dengan mulus dan alhasil ada beberapa aset yang masih mengendap di exchange asalnya. Nah aset-aset yang mengendap inilah terkadang terlewatkan jika mendapatkan sebuah update (termasuk delist) karena banyaknya email yang harus dimonitor, tau-tau aset sudah raib karena delist (bisa sih ditebus namun biaya buat penarikannya lebih besar daripada nilai total dari aset itu sendiri  :D).

Supaya terhindar dari resiko delist dari exchange, makanya lebih baik berinvestasi di koin top saja. Hindari investasi di koin baru, terutama koin  yang fundamentalnya lemah. Juga jangan invest di koin yang punya banyak isu negatif, seperti XRP sebelumnya. Karena kemungkinan isu negatif tersebut bisa menghambat kenaikan harga koin tersebut. Invest saja di top altcoins seperti BNB, ETH, DOT, MATIC, SOL, atau ADA. Top altcoins ini fundamentalnya aman, dan kecil kemungkinan kena delist karena listing di banyak top exchange dan dengan market cap yang bagus.

Coin/token yang berada dalam jajaran atas CMC memang lebih resist dari delist, toh seandaikan saja ada 1 atau 2 exchange yang memutuskan untuk melakukan delist, saya kira eksistensinya masih bisa terjaga karena coin/token memiliki market luas (listing dibanyak exchange). Namun setiap orang pastinya memiliki acuan/plan dalam menentukan portfolio investasinya, jadi saya kira tidak semuanya hanya terpaku pada top coin/token saja.

Investasi pada coin/token baru maupun receh memang memiliki resiko yang besar, namun disisi lain juga bisa menjadi potensi profit yang bagus. Intinya sih harus sadar dan siap akan resikonya, serta harus disiapkan pula analisa/strategi/manajemen resiko dan tentunya modal yang memang tidak dialokasikan buat kepentingan lainnya.

ini ceritanya mau long term atau daily? kalau longterm ya average down (koin yang bagus ya), kalau shortterm ya tinggal lihat jurnal anda kalau merasa miss ya cutloss.

Saat saya membuat thread ini saya tidak mengkhususkan untuk long term ataupun short term. Jadi saya ingin menerima saran dari berbagai sisi tersebut (long term and short term dan juga jangka menengah). Namun mungkin saya lebih menekankan pada jangka panjang dan jangka menengah.

Karena untuk trading harian maka situasi pasar bearish tidak terlalu berpengaruh walau menjadi high risk bila memaksa masuk. Karena dalam trading harian kita masuk dan keluar di hari yang sama. Dan dalam trading harian tentu kita sudah punya plan khusus. Seperti kita sudah menentukan kapan waktu masuk dan dimana target profit. Dan juga sudah dipasang pula target kerugian misal 1% yaitu dengan stop loss. Bahkan saya sendiri dalam trading harian bisa masuk dan keluar hanya dalam waktu singkat seperti 1-4 jam sudah bisa take profit. Atau kadang terkena stop loss.

Dan dari pilihan yang saya cantumkan diatas seperti poin 4 dan 5 itu menunjukkan kalau itu pilihan untuk orang yang akan masuk untuk jangka menengah dan jangka panjang. Seperti kata nyicil di poin 4, sebenarnya bahasa umumnya adalah seperti DCA. Dimana mencicil koin yang akan kita masuki untuk dijadikan investasi jangka menengah ataupun jangka panjang. Tapi berhubung ini di papan altcoin maka saya berpikir lebih banyak yang menjadikan altcoin hanya sebagai investasi jangka menengah. Dan kebanyakan orang berinvestasi jangka panjang hanya di bitcoin. Tapi tidak sedikit juga yang berinvestasi jangka panjang di altcoin seperti ETH. Apalagi sekarang sebentar lagi di tanggal 19 september adalah waktunya ETH the merge yang mana ETH berubah menjadi proof of stake. Yang dinilai lebih ramah lingkungan sehingga akan banyak pemerintahan yang mendukungnya. Dan pernyataan dari vitalik yang menjelaskan dengan bahasa tidak langsung bahwa ETH nantinya diharapkan akan didukung juga oleh pemerintahan dunia. Maka sekarang banyak yang membeli ETH untuk long term dan menengah. Karena sebentar lagi kita akan menyaksikan hype ETH. Karena sekarang banyak pemerintah dunia yang hanya terbuka dengan proof of stake. Karena dinilai lebib ramah lingkungan atau apa saya lupa.

terjawab ya, dan dilihat dari pengalaman om nya ini dah mantap, berarti thread ini dikhususkan untuk yang baru terjun trading kripto.

kembali ke market yang sekarang apakah ini masih momen bearish ataukah bullish,untuk sikap selanjutnya ada baiknya kita berhati-hati agar bisa menagmbil kesemapatan kedua ketika terjadi dump yang terlalu dalam.
melihat bear marketcrypto trburuk bisa saja datang dan kita tentunya bisa ambil sikap dan solusi dari sekarang  sehingga kita dapat kehidupan kedua

Betul, gan. Makanya saya lebih cenderung untuk memprioritaskan ke top koin kalau mau meminimalisir kemungkinan delist. Koin top sudah listing di banyak exchange besar, tidak masalah jika delist cuman di 1-2 exchange. Contoh XRP, karena kasusnya dulu sempat delist di beberapa exchange, tapi karena sudah listing di banyak exchange dan punya komunitas besar, tetap saja bertahan hingga saat ini meskipun kasusnya tak kunjung beres.

Pastinya, tiap orang punya acuan dan goal sendiri. Kalau mau main short, kadang malah lebih efektif yang di luar top coins. Karena volatilitas harganya jauh lebih tinggi, juga biasanya up-down harganya cenderung lebih mudah dan signifikan.

Market crypto seperti saat ini Bearish, saya lebih memiliki melihat pengalaman masa lalu, situasi seperti ini jika kita tidak melakukan perdagangan, tetapi tujuan investasi jangka panjang, saya lebih memantapkan diri saya dengan kesabaran dan tidak ceroboh dalam bertindak, hal-hal seperti ini pernah terjadi, saya menyakini ini bukan akhir dari turunnya semua crypto, ada hal-hal yang paling mengejutkan akan terjadi lagi hari-hari kedepan.

Jadi intinya gimana, gan? Buy atau tidak melakukan apapun?
Setiap investor pasti mempelajari seperti apa trend sebelumnya, mereka bisa mengambil beberapa pelajaran untuk menentukan langkah mereka saat ini. Setidaknya mempelajari price history atau trend market pada saat bearish yang lalu. Masalah kesabaran dan tidak ceroboh, itu adalah hal mutlak yang harus dimiliki setiap investor. Terutama untuk para long-term holder.

bila demikian market dimungkinkan akan jatuh lebih dalam lagi ya... kak....
dan sejauh ini bila kita dapat memanfaatkan momen itu terjadi maka kita masih dapat opit atau bonus dengan pembelian kembali dengan melakukan perdagangan short term alias jangka pendek,tetapi saya pribadi sering ragu melakukannya seperti sekarang yang membeli ketika harga 19-20k $ dan untuk menjualnya sekarang dan menunggu membeli kembali di saat momen dump yang akan datang

sepertinya penjelasan mas ini sangat membuat saya ambigu...

untuk mereka yang sudah memiliki aset kripto sebelum pasar bearish (membeli di saat harga tinggi kemaren) di sarankan untuk tetap hold. namun untuk mereka yang ingin membeli aset kripto (baik itu bitcoin ataupun altcoin) sudah bisa mencicil dari sekarang karena tren sideways sepertinya bakal berlangsung panjang.

Tidak ada yang tahu kalau market mungkin akan jatuh lebih dalam lagi ;D

Jangan terlalu terpaku untuk mengejar opit di jangka pendek karena kadang-kadang ada opit di jangka menengah. Jika target di jangka pendek tidak bisa tercapai, hold saja bitcoinnya dan tidak usah panik soalnya harganya pasti naik lagi dan itu kadang-kadang terjadi di jangka menengah.

Dalam kasus bitcoin dan ini pendapat ane sendiri, Kalau dilihat dari grafiknya TF weekly ini udah oversold, sebaiknya nyicil dikit dikit untuk dibeli. DWYOR.

untuk hold itu pasti gan.... karna ini jalan trekahir jalan ninjaku dalam trading  :o :o :o
untuk profit jangka menengah baru dengar ??? ??? ???, karna  saya biasa short dan long time. kalau bisa di contohkan kayak apa teori jangka menegah yang di maksudkan... kalia aja bisa di praktekkan  ;D ;D ;D

---

Chart BTC membentuk pattern Double Top dan Head and Shoulders yang mengindikasikan bahwa market akan cenderung turun. dan di mungkinkan Bitcoin akan melakukan retest di harga di bawah hrga yang terjadi di bulan sebelumnya jadi mencicil adalah hal yang paling bagus agar kita berkesempatan untuk mendapatkan harga terendah, buy atau sel itu tergantung masing-masing karna setiap peridiksi dan info media tentang bitcoin itu sebuah kemungkinanan yang bisa tejadi dan tidak

Postnya digabung saja. Buat apa dipisah, Om.  ::)

Belum tentu. Mungkin iya secara teori, tapi trend bisa berubah tiba-tiba jika ada good news. Jangan cuman berpedoman pada chart pattern, perhatikan juga faktor fundamentalnya sebelum memutuskan buy/sell. Kadang-kadang "wait and see" adalah pilihan yang lebih bagus ketimbang nyicil bertahap (baik buy atau sell), terutama ketika mulai berhembus rumor atau desas desus FUDs/good news.

Terus intinya apa, Om?
 ???

;D ;D ;D
itung-itung nambah itungan post... gan.... kalau gue pribadi tetap nahan beberapa aset yang emang notabenya udah rugi banyak dan saya staking di beberpa market,agar mendapatkan incom walau gak seberapa. bila ada dana, saya membeli lagi atau menjual yang mungkin aset tersebut tidak terlalu besar atau masih rugi dikit untuk nyerok di harga selanjutnya itupun kalau yakin kalau kagak ya unjung-unjungya di hold juga

Membuat beberapa post secara berturut-turut seperti yang ente lakukan di atas, itu dilarang. Kalau mau menanggapi beberapa komen sekaligus, silahkan menggunakan multiquote.

Baca lagi aturan SFI sebelum bikin post.

Cek ini: https://bitcointalk.org/index.php?topic=764664.msg10697816#msg10697816

Tidak semua exchange punya program staking untuk semua koin. Kebanyakan exchange hanya menyediakan staking untuk koin-koin top saja. Selain itu, sebelum memutuskan staking, perhatikan durasi waktunya. Kalau niatnya untuk long-term, tidak masalah jika sampe tahunan stakingnya. Tapi kalau targetnya short-term, saya kira tidak perlu distaking, apalagi kalau dapatnya incomenya cuman sedikit.

BTW, untuk koin yang sudah loss banyak, terutama yang loss di atas 75%, memang mau tidak mau hold sampe bullrun selanjutnya. Karena cuman itu satu-satunya solusi supaya dana bisa kembali.

Tergantung ya, kalau sebagai trader sebenernya kondisi market bearish itu punya momentum short yang lebih mudah. Jadi market kaya kondisi apapun masih bisa untuk trading yang penting itu masih ada gak saldo buat tradingnya  :D. Biasanya lagi banyak yang ke wipeout gara-gara lev jadi gak bisa trading lagi deh.

Buat yang suka hold longterm coin...DCA (dollar cost averging) saat market bearish itu jauh lebih baik buat entry..karena harga udah pasti lebih murah dan entrynya gak buruk-buruk amat, ya sekali lagi kita gak bisa nge timing masuk pas bottom banget makanya DCA itu baik buat yang mau longterm.


Nah buat yang suka gratisan kaya ane nih..kalo market bearsih itu tetap pantau sosmed kaya twitter. Berbagai macam airdrop/free mint nft dll yang sifatnya gratis masih suka lewat dan bisa kasih gratisan. Kaya misal project Canto (https://canto.io/) yang ngadain testnet ngasih airdrop tokennya yang hampir nyentuh 700$..tema nya sekarang ya ampir mirip2...L1 blockchain baru bermuncul kaya LUNA/SOL/AVAX yang ngadain testnet. Jadi pantau terus aja sosmed buat supaya dapet "hawa sejuk" di masa bearish ini.

Kalau market udah mulai bearsih, saya kemarin sebelum dump parah, sempat jual aset yang saya miliki, yah mungkin 80%, dan menyisakan beberapa koin yang saya harap harganya bisa naik, tapi hingga saat ini, harganya jatuh cukup parah. Sebenarnya, momen awal-awal dump itu sangat bagus untuk menjual aset yang kita miliki, kemudian buy back pada saat harganya sudah cukup murah. namun, hal ini sangat sulit dilakukan sih. Saat ini, saya hanya kembali nyicil-nyicil koin yang saya pikir akan menjadi besar kedepannya, dan masih memiliki harga yang cukup terjangkau seperti BNB dan lain-lain.

Belum ada yang tahu kapan mulai dan berakhirnya bearish,  karena tiap momen atau tren berbeda tiap masa/jangka waktunya. Jadi kalau ada kesempatan, sekecil apa pun itu libas saja. Dan mengenai sisa, kalau menurut ane sih 20% tidak perlu kau tengok lagi sampai 20-30 tahun kedepan, karena kalau hitungan tahun hasilnya gak begitu profit, sudah banyak contohnya dimana altcoin yang sudah ATH tidak balik lagi ke sana.

Memang tidak ada yang tau kapan pastinya bearish berakhir. Tapi kita punya data history terkait siklus 4 tahunan bearish-bullish. Kalau mengacu ke history ini, bearish kemungkinan berakhir di 2024-2025. Walaupun tidak ada jaminan bahwa history ini akan pasti berulang dengan skema yang sama, namun jika melihat bearish-bullish sebelumnya, jangka waktunya kurang lebih sama.

Masalah kesempatan, selama itu dirasa rasional dan cukup aman, bisa dilibas. Tapi kalau terlalu spekulatif, mending jangan asal libas, gan.

Kalau ane gak masalah, kalau ngelibas kayak bitcoin dan ethereum ada jaminan balik atau lebih dari harga sebelumnya, tapi kalau token-token gk jelas ya mending tahan dulu. karena diberbagai kesempatan ane lihat, token-token dulu yang harganya melambung tidak balik lagi sehingga ada yang masih nyangkut di token/coin waktu beli di 2017.

Untuk BTC, ETH, atau koin top lainnya memang relatif aman, sebab mereka kemungkinan besar akan terus survive di market setidaknya. Saya bisa katakan untuk invest atau hold koin-koin top, tidak terlalu spekulatif karena kita bisa buy dan tunggu hingga bullrun selanjutnya. Sedangkan untuk koin-koin dengan low market cap (market cap rendah), pastinya invest ke koin-koin tersebut akan sangat spekulatif. Terlebih lagi untuk koin baru dengan fundamental lemah, peluang mereka untuk survive tidak terlalu besar dan sangat mungkin delisted dari exchange. Yang ini jangan sampe asal libas.

Setelah mengamati dan bahkan mengalami sendiri bear season di beberapa tahun belakangan ini, saya menyimpulkan langkah yang diambil itu harus berdasarkan situasi dan kondisi yang dialami pada saat itu. Misal, untuk keputusan cut loss atau lanjut hold, itu tergantung pada jenis token/coin yang dipegang. Kita tidak bisa menyamaratakan bahwa semua harus di-hold karena prinsip "tidak akan kehilangan apapun selama tidak menjual". Kalau saya, saya akan hold keras koin-koin yang memang untuk long-term dan sudah jelas tahan banting seperti bitcoin, ethereum atau top 10 coinmarketcap. Namun, untuk token/koin baru saya akan jual segera dan simpan fiat dulu untuk kemudian mengamati perkembangannya dan beli kembali di saat yang saya rasa tepat. Satu hal yang saya percayai tapi memang sulit sekali diterapkan, yaitu jual ketika kebanyakan orang beli dan beli ketika kebanyakan orang jual. Punya kontrol emosi yang baik dalam trading itu sangat penting, kalau kita bisa menguasai ini niscaya bisa sukses dalam trading.

Untuk investasi jangka panjang biasanya jarang sekali yang menggunakan parameter cut-loss (Stop-loss), namun tetap tidak menutup kemungkinan jika parameter tersebut akan digunakan untuk mengantisipasi potensi loss dikarenakan kondisi-kondisi tertentu. Intinya sih bukan melakukan cut-loss karena panik, tapi lebih melihat kearah perubahan fundamental atau mengacu pada prosentase kerugian.

Sedangkan untuk investasi jangka pendek memang sebaiknya menggunaan parameter cut-loss (Stop-loss), dan untuk penentuannya bukan setelah order/entry dibuat, melainkan sebelum trader/investor masuk ke dalam pasar karena itu adalah bagian dari strategi trading dan tentunya tidak akan mempengaruhi psikologi karena sudah ditentukan sebelum order/entry dilakukan.

Buat saya (sewaktu masih trading dulu), investasi jangka panjang di cryptocurrency khususnya BTC dan ETH batasnya adalah keinginan menjual dengan profit, jadi bisa dibilang gak ada batasnya. Sehingga untuk Bitcoin dan Ethereum saya tidak menerapkan riset disana, baik secara grafik maupun fundamental. Pokoknya beli dan simpan (baca: ditahan). Tapi biasanya yang terjadi pada saya adalah saat saya bisa dapat profit, nafsu untuk menjual mengalahkan keinginan menyimpan lebih lama.

Menyimpan lebih lama dan lebih lama tanpa ada batasan diharga berapa anda harus berhenti. Jika anda menerapkan investasi jangka panjang, paling tidak anda harus menentukan dimana anda berhenti. kan gak lucu jika investasi jangka panjang tanpa ada batas harga atau batas waktu yang ditentukan, tentunya kan gak mau melakukan investasi seumur hidupmu.

Contoh saja jika anda menentukan berhenti di ATH baru mendatang atau diharga bitcoin $100k itu sudah menjadi target yang harus dicapai, sehingga akan lebih jelas. Nafsu untuk menjual ketika harga mulai tinggi tanpa menyentuh target utama memang akan lebih besar, ini akan menjadi tantangan bagi anda apakah anda mampu bertahan atau tidak. Tapi jika memang harus menjual, saya akan lebih memilih untuk menjual sebagian sehingga akan ada beberapa keuntungan yang bisa didapat dan jika mulai turun bisa membelinya kembali dan asset akan bertambah.

Setuju, harus ada target harga jual meskipun untuk hold jangka panjang. Setiap investor harus punya goal/tujuan dalam berinvestasi dan harus pandai memanfaatkan peluang profit lebih banyak, juga harus punya management keuangan yang baik. Dengan menetapkan target harga jual, paling tidak bisa mengakumulasi keuntungan dan nanti bisa membeli lagi ketika harganya turun di periode bearish selanjutnya. Jika sama sekali tidak menjualnya, bagaimana kita mengakumulasi keuntungan? Dan bagaimana management keuangannya? Saya yakin tidak ada orang yang membeli koin crypto tanpa menginginkan keuntungan dan pastinya punya perkiraan berapa lama akan hold.

Eniwei, kalau benar-benar BTC mampu menyentuh $100k, saya akan jual semua Bitcoin saya. Termasuk altcoins yang saya punya, saya pastikan akan jual semua. Karena di saat BTC naik ke $100k, pasti harga-harga altcoins akan melonjak naik signifikan. Ngapain hold atau jual setengah, kan mesti ada fase bearish lagi ke depannya untuk membeli lagi.

Ya itu yang saya sampaikan sebelumnya, batasnya adalah keinginan untuk menjual, untuk saya lho ya. Jadi ya saya beli lalu tahan aja, saat harga naik dan saya melihat peluang profit lebih besar, bisa jadi saya akan menjualnya, atau mungkin juga menahan lebih lama. Tapi ini hanya untuk BTC dan ETH, kalo koin atau token lainnya saya gak berani. Sekarang malah udah hampir 2 tahun gak trading sama sekali.

Saya gak bilang tidak menjual lho, hanya menahan dengan dibatasi oleh keinginan untuk menjual dan tanpa riset, gitu doang. Dan bagi saya itu tidak berlaku untuk koin atau token selain BTC dan ETH.

Tentu saja. Bukan hanya anda, saya rasa semua orang yang memegang Bitcoin akan menjual seluruh asetnya saat harga menyentuh $100k. Tidak ada alasan hold menunggu sampai harga lebih tinggi lagi, $100k angka yang bagus untuk memanen.
Beli di harga rendah kemudian jual di harga tinggi menjadi bagian dari strategi, setelah mencapai harga puncak akan selalu ada fase bearish untuk membeli lagi saat lagi ada diskon harga.

Mungkin hold setengah untuk orang orang yang percaya harga ketika menyentuh 100K maka akan terus berlanjut, mungkin hingga 200K jadi mereka masih bisa menjual bitcoin dan semua aset mereka diharga yang lebih tinggi dari 100K. Padahal ada kesempatan menjual di harga 100K juga bagus dan lebih baik, daripada menyesal tidak sesuai ekspektasi.

yap itu adalah strategi terbaik untuk menghasilkan profit cepat dari bitcoin (menjual di saat bullish), ketika harga bitcoin mencpaai $100k maka penjualan besar besaran yang menyebabkan pasar bearish tidak akan bisa terbendung

circle seperti ini sudah terjadi beberapa kali saat bitcoin menyentuh ATH, dan hanya orang orang yang mau melihat sejarah harga bitcoin, yang bakal merasakan untung

Tergantung pada rencana awal bagi setiap personal, mungkin mereka sangat optimis harganya akan melebihi $100k. Kalau ane pribadi tidak mau se-serakah itu, harga $100k waktu yang tepat melepas semua aset dengan harga bagus. Banyak yang menyesali akibat keserakahan ingin mendapat profit lebih banyak, alih-alih mengharap harga lebih tinggi dengan harapan ingin mendapat profit lebih banyak malah harus menunggu karena harga keburu turun akibat penjualan besar-besaran menyebabkan market pergi ke fase bearish.

Menurut ane itu strategy yang bagus, tapi jarang sih mungkin 1 : 1000, itu pun pasti duit orang tersebut berlebih atau memang dia anggap hilang. Kalau ane sih kalau ada kesempatan jual ane lepas, kayak tempo hari walau cuma 50K alias belum sampe puncak ATH tapi lumayan, sebenarnya kalau make strategy ngelepas separuh juga untungnya tipis soalnya modal ane kecil. 

Kadang saya malah ambil modalnya saja tinggalin profit, itu untuk jangka panjang jika memang yakin koin itu akan bertahan dan dapat mencapai ATH. Ambil separuh juga pernah saya lakukan tapi tidak sering. Tapi untuk kondisi saat ini saya lebih banyak ambil semua profit dan modal. Ini karena kondisi yang saya pikir masih cukup banyak peluang untuk pasar turun lagi lebih dalam.

Tidak menentu sih kalau memang ente yakin, ya lanjut aja. Ane juga kadang kalau dirasa profit ditake aja full 100%, kan bisa pindah ke assest lain, karena biasanya kalau sudah mentok di coin yang 1 bakal ada lagi coin yang naik, karena ane lihat rata-rata pasar itu cepat beralih, bisa aja pindah sepenuhnya ke asset lain malah makin dapat profit lebih gede dari pada harus ninggalnin 50% asset.

Emang bener itu tergantung pada setiap orang yang ingin menjual di atas harga $100k dengan alasan orang tersebut membeli bitcoin ketika di harga $50k-$80k. Sehingga dia mengharapkan profit lebih banyak lagi dan berharap harganya akan terus naik melebihi $100k.
Berbeda dengan yang beli di harga saat ini $16k kalaupun sudah mencapai $100k pastinya udah ngrasa profitnya gede memilih untuk menjual semuanya.

Investor yang cerdas akan selalu menghindari terlambat take profit, prinsip ini akan selalu diutamakan Investor karena pasar crypto memiliki pergerakan yang sangat fluktuatif. Ketika kinerja aset crypto yang di pegang sedang menguat, selalu manfaatkan momentum saat pasar sedang dalam tren positif untuk take profit.
Tidak ada masalah sama sekali jika anda menunggu harga lebih tinggi lagi, namun jangan sampai profit yang sudah ada di depan mata hilang begitu saja karena keserakahan ingin mendapat profit yang lebih besar.

Kalau dari pengalaman siklus 4 tahunan BTC ane rasa bisa jadi patokan kapan agan masuk dan kapan agan take profit, meskipun agan percaya kalau BTC bakal nembus $100k ke depannya. Tentu saja, namanya hoki ga ada yang tahu, sesuaikan kapasitas masing" saja. Cut loss dan beli lagi kalau harga lebih stabil atau DCA juga bisa jadi opsi.

Tidak juga. Saya yakin ketika harga mulai memasuki $95k (hampir $100k), pasti akan ada banyak prediksi yang menyatakan harga BTC akan berpotensi ke angka $150k atau $200k dalam waktu dekat. Sehingga hal ini membuat orang-orang ragu menjual di harga $100k dan mencoba peruntungan jika harga naik lebih tinggi lagi. Bagi orang-orang yang mudah bergeser targetnya, kemungkinan akan tetap hold semuanya atau hold setengahnya.

Untuk koin BTC atau ETH, agan bisa terapkan strategi ambil modalnya dan profitnya untuk hold long term. Tapi untuk altcoins pada umumnya, lebih baik sell semua ketika harga dirasa cukup bagus. Kita semua sudah lihat seberapa besar potensi turunnya harga altcoins, apalagi di musim bearish seperti ini. Bahkan ada altcoins yang tidak mampu bertahan karena fundamental lemah atau timnya menghilang. Daripada sisanya untuk long term, mending convert ke dollar untuk dibelikan BTC atau ETH.

Terkadang juga tidak sesuai ekspektasi jadi harus hati-hati, Ane juga kadang gak muluk kalau hal yang ginian, untung dikit juga gpp asal gak rugi aja. Karena market crypto itu sangat liar apa lagi kalau sudah masuk ke yang namanya Meme atau Shit coin, coin-coin seperti itu pergerakannya kadang tidak sesuai dengan mamaknya crypto, alias berlawanan, karena ada cukong gede yang ngendaliinya.

memang benar, sebaiknya melakukan penjualan ketika sudah profit. Tetapi, jika yang di hold adalah altcoin yang sudah diproyeksikan bagus, tidak ada salahnya juga untuk membuat target penjualan bertahap, atau kalau memang ada dana lebih perlu dicoba untuk di hold setidaknya 25% dari total aset, dengan catatan altcoin yang dipilih untuk dihold adalah altcoin potensia. Kalau yang dihold altcoin baru, terlebih lagi meme altcoin, ini bukan sebuah proyek pasti, jadi hold segala macam meme token/altcoin sangatlah tidak dianjurkan.

Kalau dirasa koinnya sudah lewat masa top pricenya, saya setuju mending dijual walaupun cuman untung sedikit. Daripada rugi karena harga akan terus turun. Apalagi yang dihold koin meme atau shitcoin, kemungkinan harga bisa drop parah jika masa hypenya sudah berakhir. Entah ada cukong yang mengendalikan atau tidak, yang jelas demand akan terus turun ketika hype sebuah koin habis.

Kadang koin yang digadang-gadang berpotensi bagus, bisa di luar ekspektasi. Untuk long term, lebih baik pilih altcoin yang sudah mapan saja, bukan altcoin baru meskipun banyak yang memprediksi bakal bagus. Sedangkan untuk koin meme, ini memang bukan koin untuk hold long term. Koin ini mainnya cuman short aja, tapi tidak dianjurkan jika tidak paham skema up-downnya.

Nah yang jadi masalah adalah bagaimana caranya mengidentifikasi jika level coin/token sudah melewati fase ATH dan kecil kemungkinannya untuk bisa menembus ATH lagi atau menciptakan ATH baru. Jadi acuan paling mudah ya berpegang pada strategi trading yg sudah dibuat sebelumnya, dan senantiasa disiplin dalam menjalankan strategi tersebut.

Kalau saat marker seperti ini , saya pribadi milih nyimpan fiat (USDT & BUSD), stake di binance walau apr kecil lumayan juga , kalau keadaan market cendrung stable baru berani hold alt , inti nya kalau pun trading ya siap CL ataupun TP

Acuannya ada di ATH sebelumnya, kalau sudah melewati ATH sebelumnya menurut saya sudah layak untuk dipertimbangkan jual. Atau kalau hype koinnya dirasa sudah semakin menurun, mending tidak dilanjutkan hold. Mau berpatokan ke strategi sebelumnya juga boleh-boleh saja, jika dirasa strategi yang sama cukup sukses. Pada intinya pake cara yang aman dan jangan sampai melewatkan take profit di masa-masa koinnya masih bagus harganya. Karena kalau sudah terlanjur harga koinnya terjun bebas, kadang menentukan hold atau sell semakin rumit.

Menurut ane saat bearish gini nyimpan fiat memang yg paling aman, disamping stabil dollar juga sekarang ini cenderung naik, jadi kalau ente nemu kesempatan menukarnya dengan nilai fiat yg lebih rendah itu bagus, misal nukernya dengan euro atau fiat token lain kayak BIDR, tempo hari ane main yg ginian kalau dirasa masuk di alt sulit, tapi opitnya gak sebanyak ente main di altcoin

Kadang apa yang diprediksi di luar pasar tidak sesuai dengan yang terjadi di dalam pasar. Ketika harga sudah mulai menembus angka $100K, berbagai macam prediksi akan terjadi yang membuat investor ragu melepas asetnya di harga $100K dengan harapan dapat meningkat lagi setidaknya melebihi angka $120k. siklus pasar selalu pada dua fase, ketika sudah mencapai titik tertinggi akan mulai terjun ke fase bearish. Tidak salahnya menunggu sampai pada titik yang diinginkan, namun jangan lupa terus memantau harga supaya tidak terlambat menjual ketika tanda-tanda penurunan mulai terlihat.

Yep pilihan bagus om, saya belum lama ini juga malah banyak ke pair BUSD. Walapun pasar saat ini bearish saya pikir banyak peluang profit kemaren khusunya di Binance. Beberpa Koin ada yang pomp-pom melebihi ekspektasi. Kuncinya ya rajin analisis aja, saya beberapa kali take profit juga. Mulai dari masa bearish kabar Lunc &Luna dan terakhir kemaren sempet dapat pomp dari Nebelio. Kuncinya ya trading cepat atau trading harian.

Ya walapun pada akhirnya pair Stable atau fiat nantinya memang kalau di pair Ke BTC sewaktu bisa turun kalau harga naik, tapi Fiat Stable saat ini pilihan tepat untuk pasar yang terlihat belum memasuki masa bulish.

Nah, yang menjadi masalahnya adalah keserakahan itulah yang terkadang tidak bisa dikendalikan. kalau investor besar biasanya sudah lebih ahli dalam bidang take profit, tapi untuk investor pemula atau investor kecil terkadang watak greedy itu pasti bisa mengalahkan komitmen yang sudah dibangun sebelumnya. Saya mengatakan seperti ini karena dulu saya sudah pernah merasakan sendiri ketika membangun komitmen untuk menjual di harga yang sudah saya tentukan tapi ketika sudah mencapai titik angka itu, saya berpikir ini pasti akan naik lagi tapi pada kenyataannya malah dump. Well dari kejadian tersebut saya mempunyai pengalaman untuk menjual ketika sudah benar benar profit tidak mengharapkan lebih tinggi lagi.

Nah pemikiran seperti ini yang harus dikendalikan, keinginan mendapat lebih banyak dari yang diharapkan pasti dimiliki oleh siapapun, hanya kata puas yang dapat mengalahkan watak greedy.

Berdasarkan pengalaman pribadi yang pernah anda rasakan, watak greedy selalu berakhir dengan penyesalan. Dalam hal investasi apalagi di Cryptocurrency harus membuang jauh-jauh sifat serakah, ambil apa yang sudah didapat dan kembali lagi ketika harga sudah terjangkau.

Market merah sekarang menjadi tidak terlalu menakutkan. Tapi fud-fud terhadap exchange besar yang bisa menjadi masalah besar terhadap kepercayaan pada kripto.

Contohnya dari kemarin Binance terus-terusan di serang oleh berbagai fud. Bahkan hari ini banyak influencer menyuruh followernya untuk sementara mengamankan asetnya atau di WD dulu dari binance.

Saya sendiri tadi siang sudah memindahkan aset saya dari binance yang biasa dipakai untuk trading.
Nunggu sampai Fud reda dan binance kembali kondusif.

Market merah memang tempat bertebarannya fud. Tapi biasanya fud hanya tentang btc dan altcoin. Tapi kini exchange juga di serang oleh fud. Saya kira ada semacam saling jatuh menjatuhkan didalamnya.

Ini sangat menakutkan. Karena disaat crypto masih pada pasar bearish (musim dingin) ditambah fud tentang exchange saya kira kepercayaan orang-orang terhadap crypto telah menjadi taruhannya. Dan jika binance sampai jatuh (semoga tidak). Saya kira pasar bearish akan tambah parah. Ini yang dikhawatirkan.
https://i.imgur.com/k1UI7jg.jpeg
Sumber : https://twitter.com/mikealfred/status/1602461226550063105?s=20&t=zPIzdwd7l01UY46RkagN2g

Memindahkan ke dompet pribadi (cold/hot) lebih aman.

Saya sendiri masih menunggu tanggapan lebih lanjut dari CZ
Hanya ini pembaruan terbaru dari Cz 16 jam lalu
https://i.imgur.com/QjrxLH0.jpeg
Sumber : https://twitter.com/cz_binance/status/1602322435382157312?s=20&t=zPIzdwd7l01UY46RkagN2g

Saya tidak tahu apa yang saat ini terjadi dengan Binance, saya sudah mencoba mencari tahu apa yang terjadi, but still, can't get the points. Dari pencarian terakhir saya melalui tweet-tweet yang dibuat oleh CZ dan juga akun twitter official Binance, FUD yang saat ini beredar memiliki kaitan dengan Paxful, $BUSD dan Media Reuters ::), bahkan CZ juga me-retweet cuitan Justin Sun (https://twitter.com/justinsuntron/status/1602570929845829632) tentang deposit 100M USD ke Binance.

Siapa sih Mike Alfred?, saya tidak banyak tau mengenai dia.

Membaca di coindesk memang ada penarikan  $102 juta dalam bentuk Binance USD ( BUSD ), stablecoin bursa yang diterbitkan oleh Paxos; $14 juta dari USDT Tether, dan $10 juta eter ( ETH ). Mereka juga menuliskan bahwa penarikan di Binance  juga adalah penarikan terbesar dari  pertukaran nomer dua dan besarnya lebih dari 9 kali lipat.

Arus uang masuk dan uang keluar, lebih banyak uang keluar  $902 juta dalam 24 jam terakhir, (data tulisan dibuat jam 7 pagi) Data Penarikan ini adalah data penarikan terbesar setelah 13 November, atau 2 hari setelah FTX melakukan pengajuan kebangkrutan.

Sumber: https://www.coindesk.com/markets/2022/12/13/binance-withdrawals-surge-as-concerns-about-its-reserve-report-spook-traders/

Tentang Mike Alfred saya juga tidak tahu banyak. Tapi sepertinya dia memang orang yang sedikit penting. SBF dan michael saylor bahkan mengikutinya di tweeter.  ;D
https://i.imgur.com/9tJ6NS2.jpeg

Dan nampaknya jumlah orang yang melakukan WD dari binance menjadi semakin banyak setelah Mike alfred membuat cuitan seperti gambar di post saya sebelumnya.
Bahkan kemarin sekitar jam 5 sore binance sempet eror. Mungkin karena terlalu banyak yang melakukan WD. Bahkan saldo Future di binance sempat pada eror dan menimbulkan kepanikan bagi yang sedang melakukan trading future. Karena tampilan saldo menjadi Nol. Tapi untungnya itu tidak berlangsung terlalu lama hanya sekitar 1 jam kurang. Dan kini binance kembali baik-baik saja dan stabil. Seperti yang dikatakan oleh CZ di tweetnya (https://twitter.com/cz_binance/status/1602881018029015042?s=20&t=kR-GAY0iGCJsYpdtGIeY7g).
https://i.imgur.com/keXvT8h.jpeg.

Yang jelas Fud kemarin benar-benar sebuah ujian untuk binance. Walau harga BNB kemarin sempat turun beberapa persen tapi setelah ada tanggapan dari CZ harganya kembali memantul. Ini akan membuat Binance semakin dipercaya sebagai exchange no.1 saat ini.

Dan nanti Cz juga akan melakukan AMA di space tweeter. Bisa di cek jadwalnya di tweeternya.

market merah memang tempatnya goreng menggoreng, fud and fud banyak bertebaran. Dan kenyataannya sebagian fud memang di buat untuk kepentingan manipulasi harga pasar dengan menciptakan kepanikan.

Kalau saya pribadi sebanarnya lebih sering memilih untuk cutloss saat bearish. cuma ada beberapa coin yang fundamental memang sengaja hold bentr berharap naik lagi tapi akhirnya sudah mines banyak terpaksa hold lagi meskipun market merah membara.
1. Tetap Hodl.
2. Nabung Rutin tiap bulan.
3. Hindari ETF.
4. Hanya Nabung Koin/Token yang berfundamental bagus.
5. Nabung Crypto di beberapa exchange, bukan hanya di Toko, tapi juga di Indodax, dll. Jadi jika 1 xchange bermasalah, aset crypto kita nggak mendadak zonk.

Kalau mau nabung jangan pernah di exchange mas. Ingat kasus FTX, semua exchange itu menguasai uang Anda, jika memang Anda ingin menyimpan untuk waktu panjang dan tidak mau ditradingkan, sebaiknya simpan di wallet yang Anda memiliki key/private key sendiri bahkan sepertinya Anda juga sadar akan risiko (masalah) tersebut. Kita tidak pernah tahu masa depan suatu exhange, apakah mereka akan tetap bertahan atau jadi scam. Jadi, jika Anda ingin mengumpulkan sedikit demi sedikit, jangan disimpan di exchange, mungkin Anda akan berpikir dengan soal transaction fee & admin fee saat WD, jika Anda ingin mudah, bisa langsung menyimpan ke wallet pribadi, Anda bisa menggunakan layanan P2P yang bisa Anda temukan di beberapa exchange, atau menggunakan jasa P2P dari member forum ini yang memiliki reputasi bagus.

Iya mas @puloweh555, post agan masulum diatas sangat benar. Saya pribadi sudah pernah mengalami kerugian dimasa lalu loh mas, ketika menyimpan beberapa altcoin di exchange, jadi sangat tidak direkomendasikan abis beli crypto trus hold disana. Walaupun exchange lokal terpercaya, tapi untuk hold dalam jangka panjang saya menggunakan wallet, lebih baik kita menghindari bahaya mas.

Selain masalah keamanan server dan aset, penyimpanan diexchange juga tidak bisa lepas dari masalah peraturan yang dikeluarkan oleh exchange. Seperti yang kita tahu setiap exchange dapat mengubah aturan exchange mereka sesuka hati. Meskipun pada awalnya akun kita aman dan sudah lolos semuanya, dengan peraturan baru yang berubah bisa menghalangi kita untuk withdraw. Jadi, umunya ketika bearish kita sering melakukan arbitrase untuk mencari selisih harga untuk koin dengan fee murah, jika aktivitas ini dibatasi, upaya cari cuan dari arbit pun menjadi terkendala  ;D

Sebelum mengenal forum ini ane pernah om merasakan apa yg om katakan dalam 5point di atas, rasanya waktu awal mengenal investasi di indodax rasanya ga rela uang yg kita investasi tersebut berkurang. Untung dikit lngsng TP hehe ;D. Info Coin itu juga dari temen,tanpa mengetahui mendalam proyek tersebut .

https://i.ibb.co/hHxgCMR/Screenshot-2023-01-31-18-54-30-24-c35d03ecbb660d9920b0812076d9e644.jpg (https://ibb.co/RPGg7Sp)

Andai waktu itu konsisten dan mengetahui manfaat nya untuk masa depan. Tapi ya sudah lah mungkin ini jadi pembelajaran di kemudian hari untuk diri saya sendiri.

Untuk dalam fase bearish 4tahunan sekarang ini, saya setuju dengan point 3 yang om katakan cmn g tutup market jg tapi intip kali kali ;D . Menurut saya pribadi peluang emas untuk menambah sedikit demi sedikit pundi pundi coin (Fundamental yang kuat) dengan uang dingin. Dengan pengalaman yang saya alami sendiri secara Mental sudah siap untuk menghadapi nya apapun segala resiko nya dalam berinvestasi .

Terimakasih atas infonya om @masulum n bg @Doel mungkin kedepan akan ane terapkan untuk info di atas

Tidak perlu disesalkan, di luar sana malah ada yang lebih parah menyesalnya dari pada ente. Ndak usah jauh-jauh ane juga dulu sempat beli di harga 100 ribuah di 2018 itu pun kata orang ketinggian, dan ternyata benar karena setelah itu terus turun di kisaran $4 di desember 2018, mungkin karena banyak termakan FUD kalau fungsi BNB itu hanya sebagai potongan diskon di binance exchange.

Seperti yang disebutkan agan @blue snow bahwa yang memiliki pengalaman seperti agan memang banyak. Bahkan semuanya saat masih awal mengenal crypto mungkin pengalamannya akan hampir sama.

Dan itu memang pengalaman yang cukup berharga.
Berbagai teori tentang ilmu trading crypto bisa dikuasai bahkan oleh para pemula sekalipun. namun semua teori tetap tidak akan komplit bila belum memiliki pengalaman. Karena sebuah pengalaman akan mengasah mentalitas kita menjadi lebih kuat. Orang yang berpengalaman dalam trading crypto akan jauh lebih mahir dalam hal pengelolaan emosi dalam trading daripada pemula yang telah hafal dengan teori psikologi trading namun belum memiliki cukup pengalaman.

Soalnya Ini masalah jam terbang wkwkwkwk

Karena musuh utama dalam trading adalah Fear and Greed. Maka tak heran sampai ada indikator/ fear and greed index.

Pengalaman adalah salah satu guru terbaik, jadi kalo sudah pernah melakukan kesalahan memang sebaiknya dijadikan pembelajaran. Sedikit saran, untuk pembelajaran yang lebih terkonsep, biasakan untuk senantiasa membuat jurnal trading, dan dari jurnal trading tersebut nantinya agan akan lebih mudah melakukan evaluasi agar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik kedepannya.

wah karena saya jarang melakukan trading dan dari dulu merasa gak bisa bisa menguasai trading karena selalu deg deg an ketika loss, saya jadi sangat penasaran dengan apa yang agan abhi maksud ini, kalo boleh ahu jurnal trading itu apa yang gan

apakah ada link atau tempat yang bisa saya jadikan referensi bacaan untuk itu?

Tentu semua teori bisa dipelajari asalkan memang punya niat yang sungguh-sungguh. Baik trader newbie maupun trader berpengalaman pada dasarnya punya potensi yang sama untuk menguasai teori-teori yang ada. Hanya saja, trader berpengalaman pasti lebih bisa memilah mana teori yang perlu dipelajari mana yang belum perlu. Harus ada prioritas untuk mempelajari teori yang ada, jangan semuanya diplajari sekaligus.  :D

Betul, pengalaman itu punya peran vital dalam menentukan karakter seorang trader. Tanpa pengalaman, seorang trader akan kesulitan menentukan sikap atau memutuskan baik itu untuk 'buy' atau 'sell' dalam situasi tertentu. Juga akan kesulitan menentukan strategi apa yang sebaiknya diterapkan dalam kondisi market tertentu. Kecerdasan dalam mengambil keputusan, memanage emosi, dan punya mentalitas tangguh hanya bisa diperoleh dari pengalaman.

Saya bantu jawab ya om, dari yang saya baca sekilas pada sumber hsb.co.id (https://www.hsb.co.id/akademi/meningkatkan-keterampilan-jurnal-trading#:~:text=Jurnal%20trading%20adalah%20catatan%20yang,mengapa%20dilakukan%20dan%20hasil%20perdagangannya.) tentang jurnal trading ini adalah catatan yang dibuat oleh seorang trader tentang aktivitas tradingnya. Jurnal trading berisi informasi tentang perdagangan yang telah dilakukan, alasan mengapa dilakukan dan hasil perdagangannya. Dan jika om ingin melihat serta ingin belajar bagaimana cara membuat Membuat Jurnal Trading Untuk Trader Pemula, om bisa melihatnya disini di inbizia.com (https://www.inbizia.com/panduan-membuat-jurnal-trading-untuk-trader-pemula-288616) yang mana disana menjelaskan bahwa trader membuat jurnal trading dengan menulis riwayat level entry, exit, stop loss, target profit, dan lain-lain.Membuat jurnal trading merupakan aspek penting karena bisa membantu trader melacak kesukseksan setup tradingnya.

Semoga jawaban dari saya bisa sangat membantu om, walaupun ada banyak cara dan jawaban lain melalui searching google yang om sendiri juga bisa melihatnya disana dan mencoba untuk menyesuaikannya dengan yang om butuhkan pada saat ini. Cuma dalam hal ini saya hanya memberikan dua link panduan saja yang mungkin bisa sedikit membantu om dalam memahami apa itu Jurnal Trading dan bagaimana cara membuatnya.

Di saat market sedang merah memang semuanya bisa dilema saya kadang ke lima harus di pilih tergantung coin yang kita pegang juga. Tapi saya sering memnggunakan poin nomor satu. Karena cutloss adalah strategi yang baik untuk menghindari kerugian yang lebih besar saat kondisi pasar sedang bearish. Namun, ada juga beberapa coin dengan fundamental yang kuat yang mungkin layak dipegang meskipun kondisi pasar sedang merosot.

Namun tetap harus mempertimbangkan memegang aset kripto dalam kondisi pasar yang tidak stabil terkait dengan strategi buy and hold, terutama jika pasar terus turun dalam jangka waktu yang lama. Karena itu, sangat penting untuk melakukan riset dan analisis yang cermat sebelum memutuskan untuk memegang aset kripto dalam jangka panjang.

Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan manajemen risiko yang baik dan menetapkan batas kerugian yang dapat ditoleransi sebelum memasuki perdagangan atau memegang aset kripto dalam jangka panjang. Dengan cara ini, saya dapat melindungi investasi saya dari kerugian besar dan tetap berada dalam kendali ketika menghadapi situasi pasar yang sedang merah membara.

Yah benar. Intinya memang tergantung pada koin apa yang kita pegang. Apakah memiliki fundamental dan potensi yang baik atau tidak. Dan juga disesuaikan dengan hasil analisa baik itu dari analisa tekhnikal, fundamental ataupun sentimental. Karena jika secara tekhnis penurunan bisa berlanjut lebih dalam maka segera melakukan stoploss/cutloss juga dianggap langkah yang bijak. Karena kita bisa menunggu untuk membeli kembali ketika harga mulai menyentuh support dan menunggu konfirmasi apakah support akan tertembus atau tidak. Dan jika support tidak tertembus barulah kita mulai mencicil kembali pembelian.
Atau jika saat disaat pasar bearish kita memegang koin yang memang secara fundamental kuat dan secara analisa sentimental pun terlihat akan hype. Seperti akan ada event besar atau semacamnya. Maka tetap memegang teguh (hold) sampai hype memuncak juga langkah yang bijak.

Dan yah managemen resiko memang diperlukan untuk meminimalisir kerugian dan juga tetap menjaga mentalitas kita. Sehingga menentukan batas kerugian yang mampu kita toleransi adalah suatu hal yang memang harus dilakukan. Dan ini juga masuk dalam ranah psikologi trading. Dan saya rasa anda memang sudah cukup mahir dalam hal ini.

setiap orang pasti ingin keuntungan dan menghindari kerugian dalam berinvestasi, tidak terkecuali dalam berinvestasi di dunia crypto, bull dan bear market sudah menjadi hal biasa bagi para investor crypto, namun semua orang pasti mengalami dilema ketika bear market menerpa, saya pribadi lebih memilih untuk tetap bertahan dan tidak melakukan cutloss, namun dengan catatan saya yakin dengan  coin yang saya pertahankan akan kembali bangkit nantinya.

Seandainya coin/token yang agan Hodl benar-benar terjun bebas atau bahkan menjadi sebuah shitcoin kira-kira tindakan apa yang bakal agan lakukan?? Saya kira dengan hanya dasar keyakinan saja tidak akan bisa menjadi acuan jika harga Coin bisa kembali meroket. Untuk itu dibutuhkan tindakan evaluasi terkait dengan kondisi bearish yang menerpa market dari aset yang kita hodl.

saya sangat sependapat dengan apa yang agan abhi kemukakan, jika cuma sekedar hold aja tanpa sebuah rencana maka kemungkinan rugi di masa depan semakin besar

perlu adanya sebuah evaluasi mendalam pada token/coin yang kita hold saat pasar bearish, tidak ada yang bisa menjamin apakah token/coin tersebut bakal kembali meroket setelah pasar bearish berlalu

semua orang pasti pernah merasakan dilema ketika market sedang bearish, karena siapa yang tidak? semua orang pasti ingin profit dan tidak mau rugi, saya pribadi jika mengalami bearish, saya akan melakukan cutloss pada coin yang menurut saya tidak berpotensi.

kadang kita harus berani ambil langkah cut lose dari pada harus menunggu lebih lama lagi yang kadang kita tidak akan tau kapan harga koin tersebut akan naik kembali.
tapi kalau 20 besar di marketcap tidak harus cutlose dan sebisanya kita beli lagi waktu harga masih murah.

market merah atau bearish sudah menjadi makanan para investor sehari-hari, seberuntungnya dan sehebat apapun analisis kamu, pasti akan mengalami bearish market juga, hanya tergantung bagaimana kita menghadapinya, saya sendiri tidak amnbil pusing ketika bearish market, saya tetap hold koin saya dan tidak melakukan cutloss, karena saya yakin koin saya akan bangkit lagi

Tergantung gimana asetnya. Kalau asetnya sudah dijual semua pas bullrun sebelumnya, moment bearish tinggal shopping koin tok dan dana sudah ready. Investor-investor kawakan/berpengalaman kemungkinan seperti ini, mereka tidak perlu dilema karena memang tidak ada tanggungan koin nyangkut. Sedangkan yang masih belajar atau pemula, bisa jadi dilema karena banyak tanggungan koin yang nyangkut (gagal jual di bullrun sebelumnya). BTW masalah cuttloss, itu sih pilihan dan tidak semua investor menerapkannya. Bagi yang merasa koinnya aman dan tidak perlu dijual buru-buru, cukup dihold saja sampe bullrun season berikutnya.

Investor apa? Kalau investor long term, mereka tidak harus memantau market setiap hari. Mereka cukup cek market sesekali saja, jadi tidak perlu risih melihat market merah setiap hari. Yang sering memantau market yaitu para trader, khususnya day trader. Market merah bukan masalah bagi mereka asalkan tetap ada celah opit. Oya, kalau yakin harga koinnya bakal naik lagi, ngapain harus cutloss. Agan sudah benar dengan terus hold, tinggal tunggu momentnya nanti ketika harga naik di musim bullish.

Om bisa yakin pada koin yang om pegang itu kalau koinnya memang sudah benar-benar baik secara produknya dan juga secara peminatnya. Tetapi kalau koin yang om pegang itu tidak cukup baik secara produk dan juga tidak begitu banyak peminat yang mau membelinya didalam pasar, saya kira melakukan cutloss bisa menjadi solusi yang sangat baik juga buat om. Namun kalau koin yang om pegang itu adalah koin yang sudah sangat terkenal dan sangat baik juga didalam pasar, jelas om tidak perlu melakukan cutloss karena biasanya koin yang bagus bisa dengan mudah mendapatkan pemulihan harga kembali ketika pasar tidak lagi dalam kondisi bearish.

Sebenarnya ini adalah dua pertimbangan yang sangat mendasar atas apa yang kita pegang om, karena setiap orang yang tidak akan melakukan cutloss pada koin yang mereka pegang adalah karena mereka yakin dengan apa yang mereka pegang tersebut, contohnya ketika mereka sedang memegang Bitcoin dan pasar secara tiba-tiba menjadi Bearish. Jelas mereka tidak perlu ambil pusing terhadap kondisi tersebut karena Bitcoin selalu bisa pulih kembali ketika kondisi pasar sudah membaik kembali. Contohnya seperti kondisi sekarang.

seperti yang sudah di bahas bahas di postingan sebelumnya, jika yang agan hold tersebut adalah koin/token yang sudah punya nama dan reputasi bagus seoerti bitcoin, ethereum atau binance coin maka jangan takut untuk hold keras karnea harganya pasti bakal naik namun kalo yang agan hold itu shitcoin atau shittoken maka peluang untuk naik kembali sangatlah kecil

tidak semua token/coin yang ada di pasar kripto cocok di hold, mayoritas nya hanya cocok di beli ketika murah lalu kalo harga naik langsung aja jual

Pada prinsipnya memang seperti itu, tapi ada beberapa orang yang berpikir untuk sell dulu dan nanti bisa beli lagi ketika harga drop lebih dalam. Jadi harapannya bisa menambah jumlah koinnnya. Walaupun jika mau seperti ini, sebaiknya dilakukan di tahun pertama bearish, bukan di tahun ke dua. Karena ketika sudah masuk di tahun ke dua bearish, biasanya harga cenderung naik dibanding turun lagi.

Bukannya pada dasarnya memang seperti itu? Beli ketika harga dump, nanti jual ketika harga pump.
Yang berbeda hanyalah durasi waktu holdnya, ada yang long term tapi ada juga yang short term. Yang long term, biasanya memang cenderung memilih koin-koin top yang sudah mapan dan teruji dari tahun ke tahun. Sedangkan yang short term, bisa jadi koin-koin top atau bisa juga koin-koin yang baru hype.