Bitcoin Forum

Terkait mewabahnya judol paska wabah covid-19 sepertinya mendapatkan perhatian serius ahir - ahir ini. Awalnya saya agak "pesimis" terkait pemberantasan judol tetapi untuk kali ini kayaknya pemerintah cukup serius.

Saya coba cek di google sudah banyak sekali situs yang di blokir aksesnya kemudian di youtube yang biasanya sangat banyak juga udah lenyap, baik yang livestreem maupun yang video bahkan channel channel judol juga udh pada menghilang dari peredaran

Kali ini pemerintah secara keras mengultimatum Meta a.k.a facebook untuk segera menghapus segala bentuk yang berbau perjudolan.

Bagaimana menurut agan-agan? Karena sudah sejak dulu pemerintah punya rencana untuk memberantas judol tapi selalu ga serius, apakah kali ini serius? Dan jika memang mereka serius memang tidak sulit melakukannya... Jadi alternatipnya gimana ini? Pindah yang crypto aja kah? ;D

Mungkin memang benar kalau pemerintah sekarang lebih serius, tapi seserius apapun itu saya rasa tetap tidak akan bisa menghabisi dunia perjudolan karena kemungkinan terbesar yang bisa pemerintah lakukan hanyalah memblokir akses2 kerjasama atau meminta bantuan ISP yang ada di Indo dan meminta bantuan sosial media untuk memblokir iklan2nya. Kalau hanya sebatas ini, pihak pemilik judol pasti masih ngasih cara biar pemainnya bisa akses contohnya dengan mirror link dan dari pihak pemain juga bisa menggunakan VPN. Pindah ke judol crypto? Kalau saya pribadi sih sudah lama, sejak saya mengenal dunia crypto, saya stop judol fiat karena saya rasa lebih aman karena tidak perlu menggunakan nomer rekening bank probadi.

Iya lenyap, tapi nanti muncul lagi dengan nama channel atau situs baru. ;D

Masih ada banyak kontennya... barusan ane cek.

Eniwei dari dulu itu mereka serius gan, cuma memang kalau udah online itu tidak bisa dihentikan. Yang lebih tua dan awet misalnya, situs bokep, mau digimanain juga ya bakal tetep ada selama ada konsumennya. Mangkanya karena ga bisa dibasmi mending dilegalkan saja dengan persyaratan, gitu kan di thread ane yang ini:
[Diskusi] Legalisasi Perjudian (dengan Poll) (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5452967.0)

memang pemerintah sudah mulai bergerak cepat membasmi judol apalagi sejak merambatnya judi slot schecter yang sudah menghancurkan banya kehidupan warga indonesia bahkan sampai ada yang bunuh diri karena terlilit hutang pinjol yang di mana uangg tersebut di gunakan untuk bermain schecter, namun yang saya perhatikan, selama masih aktif nya perjudian di negara negara asia tenggara lainnya seperti kamboja, laos maka akan sangta sulit unutk membrantas judol hingga ke akar2.

saya memiliki teman yang bekerja sebagai scammer judol di kamboja, ia mengatakan sebenarnya kami sudah muak bekerja di sini (ada banyak warga indonesia yang bekerja di sana hanya untuk menjadi scammer), mereke awalnya di iming imingi gaji tinggi, namun karena kontrak yang mengikat, mereka wajib untuk menyelesaikannya.

pemerintah harus bisa bekerja sama dengan pihak terakait di luar negeri sana untuk membantu pemerintah indonesia memerangi judol, apalagi indonesia merupakan salah satu tujuan pasar terbesar di dunia untuk urusan judol.

Berbicara sedikit tentang perjudolan memang bahwasannya baik pemerintah maupun mayarakat sangat menentang keras akan perjudian, namun sepertinya pemerintah dan masyarakat kita sangat munafik akan hal itu, dimana mereka para pemerintah membuat sebuah kebijakan tentang laran gan untuk berjudol akan tetapi ada beberpa oknum yang melakukan hal tersebut begitu pula dengan sebagian masyarakat yang berkoar-koar tentang judol akan tetapi ketika pulang kerumah mereka melakukan deposit.

Menurut saya pemerintah tidak akan membuat sebuah regulasi tentang pelegalan perjudolan dan selalu menentang akan hal tersebut. karena jika hal ini terjadi (pelegalan perjudolan) selain akan bertentangan dengan hukum negara akan tetapi hal ini juga bertentangan dengan syariat agama terutama agam yang menjadi mayoritas di negara kita. Dan jika perjudian dilegalkan maka akan ada pihak yang merasa dirugikan, yaitu oknum-oknum yang bermain dibalik aktivitas judol ilegal, yang dimana mereka akan kehilangan keuntungan hingga miliaran rupiah. Dan apakah judol akan dibasmi sepenuhnya..? tentu saja tidak karena mereka yang bermain dibalik itu semua akan mempertahankan agar judol tetap bisa beroperasi agar mereka juga para oknum bisa tetap mendapatkan keutungan.

Indonesia hampir setiap tahun mengatakan serius membrantas judi online bahkan setiap situs judi online selalu di blokir oleh Menkominfo, tapi pada kenyataan cuma diindonesia judi online dilarang tapi selalu bisa dimainkan. Ada kelucuan

Seharusnya pemerintah Kita harus bisa belajar pada Indonesia zaman pak Soekarno judi di legalkan pajak masuk pemerintah. Nah sekarang pajak judi selalu masuknya ke oknum-oknom yang ngasih bekingan. Semakin banyak situs di blokir semakin banyak situs baru seharusnya di tertibkan pajak di  buat pembangunan kayak era pak Soekarno. Ini coba perhatikan setiap viral blokir udah reda vilalnya muncul lagi judi online.. gitu aja terus sampe kiamat. :D

Diblokir aksesnya kayak Binance? Kan bisa pake VPN?
Kalau situs juday nya bukan di wilayah NKRI, pemerintah paling banter cuman blokir aksesnya. Mereka tidak bisa sampe menutup situs juday nya. Artinya selama situs juday nya tidak memasukkan Indonesia ke dalam "restricted area/country", orang-orang Indonesia tetap bisa join juday nya pake VPN. Livestream atau channel sosmed juday nya hilang itu cuman pengaruh ke marketing tok, itupun cuman di Indonesia. Mereka bisa pasang target marketing ke negara lain.

Bukan cuman rencana, dari dulu pemerintah sudah melakukan aksi terhadap situs juday yang nakal. Tapi perlu diingat, yang kena aksi itu cuman juday yang di wilayah Indonesia ya. Kalau Juday yang di global, itu tidak bisa dikenai sanksi karena bukan termasuk ke wilayah hukum NKRI. Jadi kalau untuk memberantas juday lokal, mungkin iya. Tapi untuk juday secara global, pemerintah Indonesia tidak punya kapasitas untuk itu.

Pindah negara aja.  :D

Iya betul si, mereka selalu berganti ganti domain kalo udah keciduk dan di blokir aksesnya. Keknya bakalan buming ntr pindah ke crypto karena sudah jadi candu apalagi buat para pemuda, udah rame banget di daerah saya dan pastinya udh banyak yang rungkad  ;D


Ngeceknya gimana si gan? Saya cari di Yt udh pada ga ke indeks kayaknya

Udah tutup thread agan, ada rencana mau di buka lagi kah biar makin banyak yang ngisi poll?


VPN adalah pemersatu bangsa dan musuh utama internet positif  ;D

Terkait masalah ini saya pikir tidak ada keseriusan dari pemerintah untuk memberantas judol sampai ke akar-akarnya, sebelumnya pemerintah juga serius ingin memberantas korupsi, tapi nyatanya korupsi masih merajalela.
Presiden yang masih menjabat saat ini tepatnya pada periode pertama menjabat sempat mengeluarkan pernyataan untuk memberantas pungli, namun apa yang terjadi, pungli semakin marak terjadi.

Selama masih berlaku serah terima segepok uang melalui bawah meja, keseriusan yang sempat diperlihatkan akan berubah menjadi lelucon yang terkesan mereka menelan ludahnya sendiri.
Pemerintah bisa saja memblokir seluruh situs judol di Indonesia, tetapi tidak pernah bisa memberantas sampai ke akarnya, kasus ini sama saja seperti memberantas kejahatan dan perampokan, tidak pernah bisa dilakukan apalagi sebagian pemain judol bisa mengakses situs dengan memakai VPN.

Palingan anget-anget tai ayam doang, karena yang begini ini biasanya manis dipermukaan saja, untuk seterusnya akan dilupakan dan terus berlanjut sampai pemberitaan dimasivekan lagi. jadi ibaratkan pengalihan isu saja. Dulu itu marak yang namanya robot trading online yang dianggap juga oleh pemerintah sebagai pelanggaran hukum karena tanpa izin, tapi lambat laun dan hari ini tetap juga marak. Ya karena itu tadi, hal-hal yang seperti ini hanya dijadikan sebagai pengalihan isu saja terhadap kejadian luar biasa yang sedang hangat sekarang ini. Sulitlah diberantas, apa lagi kemampuan IT dari pegawai pemerintah itu masih cetek, walau dibrandel, tetap akan tumbuh dengan mengubah domainnya saja oleh pengembang judi online.

Pemerintah memang sedang gencar memblokir situs judi bahkan katanya sudah puluhan ribu judol terlah di hapus tapi tetap saja masih banyak judol yang berkeliaran hingga saat ini, mungkin pemerintah blokir 1 judol maka tumbuh 2 judol hal ini sudah tidak aneh lagi karena memang sulit nya memberantas judol secara signifikan karena bagaimana pun sekarang sudah merajarela di kalangan masyarakat, untuk di livestreaming pun iklan judol masih banyak saya melihat itu ketika menontong pertandingan bola di situs streaming bajakan ;D

jangankan itu di fanspage facebook (olahraga) pun masih banyak iklan yang menyelipkan judol di postingan atau gambar yang di unggah nya, tidak heran mereka masih menerima bayaran dari judol karena mungkin lumayan yang di terima. Tidak hanya itu sekarang lagi rame judol mempromosikan lewat saweran live streamer game dengan kata kode berbau judi, saweran nya pun gak main main loh besar semua maka sekarang banyak speak up dengan masalah ini.
https://www.talkimg.com/images/2023/10/13/RIzWg.png https://www.talkimg.com/images/2023/10/13/RINQI.jpeg
Sumber:
https://twitter.com/daudjordan95/status/1712005868387197414
https://twitter.com/PartaiSocmed/status/1712003028478468181

Mungkin kali ini pemerintah serius karena melihat data transaksi dengan judol cukup besar hingga ratusan triliunan kalau tidak malah, maka pemerintah tampak serius tapi kalau udah adem ayem lagi kek nya pemerintah tidak akan serius memberantas nya ;D

Ya sama aja sih kalau pindah ke crypto kalau ketahuan mungkin di tangkap ;D tapi lebih baik juday menggunakan kripto daripada setoran melalui bank. Ane saat ini juday di kripto dan kebanyakan di forum situs juday nya.

Saya sepakat dengan anda bro (anget-anget tai ayam doang).  ;D
Katanya 9000 situs judi online tetapi saya tidak pernah tau daftar yang sudah terhapus sebagai bukti bahwa mereka melakukan klaim hal itu.
Nyatanya di facebook masih banyak iklan yang bertebaran tentang judi dan mungkin hanya di beberapa situs pemerintah sudah mulai bersih dan media besar lainnya juga sudah lumayan bersih dari iklannya.

Ya anda tidak salah dalam mengatakan bahwa hal ini di gunakan untuk menutupi isu-isu besar, ane tidak menafikan hal ini karena memang sudah sering terjadi di indonesia, mengatakan bahwa skill IT pemerintahan memang cukup buruk, walaupun begitu kita harus mengapresiasi mereka jika benar-benar berusaha, walaupun semaksimal mungkin dengan kemampuan mereka.

Positif atau negatif, itu tergantung penggunaanya untuk apa. Kalau untuk nonton yang kurang baik, mungkin bisa dikatakan negatif (untuk yg dibawah umur). Tapi kalau untuk digunakan mengakses Binance atau site judol favorit, saya kira tidak ada negatifnya selama penggunanya paham untung-rugi terkait apa yang dia lakukan. Ya balik lagi ke individunya, dia pake VPN untuk tujuan apa.  :D

Kalau situs juday di Indonesia, pemerintah bisa menonaktifkannya bukan hanya memblokir aksesnya. Itu wajar, karena juday di Indonesia masuk ke wilayah hukum NKRI. Yang tidak bisa dijangkau, yaitu site juday global.

BTW, lagian pemerintah juga tidak punya urusan dengan judol global kan? Sekalipun ada warga Indonesia yang ikutan di site juday global, itu bukan karena paksaan. Kita yang main di site juday global, itu murni atas kemauan sendiri. Apa urusannya dengan pemerintah?  ;D

Beda hal dengan perampokan dan kasus kriminal lain. Mereka itu jelas TKPnya, jadi aparat tidak akan kesulitan melakukan tindakan.

Masih ada, ga pake trik macam-macam, ya tinggal cari "slot" kemudian diurutkan berdasarkan upload terbaru.
Di FB masih ada yg live pulak.

Udah tutup lapaknya gan, karena udah berbulan-bulan, ane yakin yang niat vote udah ngevote ;D

Bukan dihapus, tapi diblokir gan, jadi ga bisa akses kalau pakai nama domain.
Percaya ane udah ribuan yang diblokir, buktinya kalau google search keyword tertentu, cuma bersisa alamat IP doang sebelum kemudian lenyap dari SERP.
Masalahnya kalau misalnya www-slot123-com diblokir besoknya bandar tinggal beli domain www-slot321-com, cuma 200rb doang. Tinggal ganti nomor belakang ;D

Sebetulnya ikutan main di tempat umum (kalau ketahuan dan apes) juga bisa kena pasal gan. Masalahnya ini tipiring dan kerjaan isilop masih banyak, ga cuma ngusirin pemain juday.

Pemerintah serius membrantas Judi online? Jawaban saya tidak, pembrantas ini hanya di lakukan musiman saja, brantas tahun ini tahun depan bertambah banyak lagi. Sejarahnya memang seperti itu kan?

Ini karena permainan Judi  merupakan permainan warisan nenek moyang (bisa di bilang permainan ini sudah ada dari zaman jahiliyah). Sama halnya prostitusi, meskipun di larang  tapi tetap saja ada. Begitu juga dengan Narkoba sulit di berantas karena ada pihak yang sama-sama diuntungkan dalam bisnis ini. Fenomena ini sudah menajdi rahasia umum kok sama dengan Judi online. Dah jelas-jelas websitenya banyak, dan kalau negara serius membrantasnya mereka dengan mudah ditemukan tapi tidak ada penindakan, kalau pun di tindak hanya bos-bos kecil, bos besar tidak pernah di sentuh.

Sekarang karena lagi heboh saja dari karena banyak artis yang di periksa akibat mempromosi situs judi online makanya pemarintahan seolah-seolah seruis membrantas online judi, pola tetap sama blokir satu tapi tumbuh seribu. Karena sepanjang demand masih ada, sulit berantas judi online, Saat judi formal dilarang, judi online akan menjadi pelarian penjudi. 

Menurut saya pemerintah harus memfasilitasi perjudian ini dalam suatu lingkungan terpadu harus membuat regulasi tentang perjudian seperti negara-negara tetangga Malaysia misalnya. Ini jelas keuntungan untuk pemerintah kelihatan dari pada sekarang hanya oknom saja yang menikmatinya.

Mungkin Pinjaman Online juga hilangkan atau di perketat verifikasinya. Dengan begitu judi online akan sedikit berkurang karena mereka yang kalangan bawah tidak punya modal buat main judi. Sekarang lihat saja pemain judi online kebanyaka darikalangan bawah karena modalnya gampang di dapatkan dari pinjaman online.

Bukan masalah serius atau tidak, (menurutku). Tapi karena pemerintah itu sendiri galau antara memberantas atau membiarkannya. Di satu sisi, masyarakat yang pengangguran (yang penghasilannya hanya bergantung pada main slot) masih berharap kepada 1 penghasilan saja, kalau diberantas, tentu tidak ada penghasilan lagi, dan mungkin ini yang jadi perhatian pemerintah kalau rakyat tidak ngasilin duit, kejahatan pasti meningkat. Itu juga yang jadi persoalan pemerintah saat ini, karena mereka tidak mampu untuk memberikan lowongan kerja kepada masyarakat, tapi target ekonomi harus tinggi.

Ya jadinya buah simalakama, sama kayak parkir liar di beberapa kota, Gampang sekali kalau mereka (pemerintah) mau berantas, tapi karena yang jadi juru parkir itu rata-rata preman dan tanpa ada pekerjaan selain itu, maka dibiarkan saja, asal kehidupan aman, dan tidak melakukan kejahatan lain selain juru parkir.

Sepertinya pemerintah akan kesulitan untuk menghapusnya, karena situs-situs judi online banyak pusatnya berada diluar negeri. Hal yang bisa dilakukan oleh pemerintah adalah memblokir situs-situs tersebut di Indonesia melalui Kementrian Kominfo.

Namun masalahnya adalah situs-situs judi online tersebut jumlah sangat banyak dan biasanya setelah diblokir, situs yang bersangkutan akan menganti domainnya sehingga bisa diakses kembali di Indonesia, kemudian dengan domain baru, situs itu akan kembali di blokir pemerintah. Sehingga menjadi siklus ganti domain-blokir.

Judi online sudah sangat mewabah di Indonesia, di kampung saya saja yang masih cukup jauh dari pusat kota kabupaten sudah banyak yang bermain judi online. Mulai dari yang main slot, poker, togel, dan lainnya. Selain itu anak-anak sekolah juga ada yang sudah bermain judi online. Hampir semua anak muda tahu tentang judol dan pernah bermain. Saya rasa akan cukup sulit membasminya karena sudah kadung pada tahu dan tahu juga kalo misal website diblokir akan pindah alamat baru karena mereka menyimpan nomer WA atau tele situs judi online itu

Yang saya penasaran apakah nanti polisi akan merazia para pemain judol? misal mengidentifikasi nomer rekening dan kalau terindikasi pernah bermain bisa di tangkap? Atau hanya yang kena razia saja yang ditangkap?

Memang sulit untuk di musnahkan judi online, banyak situs yang di blokir tapi banyak juga muncul yang lain. Karena banyak servernya ada di luar negri, tentunya pemerintah kesulitan menangainnya. Apalagi kalau pemerintah tidak benar-benar serius dalam menangani untuk membrantas perjudian online ini.

Btw, temen ane itu korban judi online, dia selalu kalah menang hanya beberapa kali kalau di satuin masih banyak kalah lah. Tapi sangat malang nasibnya sudah berhenti main judi online kemarin. Tapi masih sering nonkrong di tempat dia main judi sama teman-temanya, naasnya pada hari itu semua yang ada di situ di tangkap oleh polisi dengan alasan main judi online. Yang palig kasiannya lagi temannya saya ini, polisi minta tebusan 10jt agar kasus tidak dilanjut. Dari kasus dia, saya mulai berfikir gimana mau brantas judi online kalau begini cara nya, bukanya bandar yang ditangkap malah player yang ditangkap trus minta tebusan lagi.. kan ini lucu.

Sejak kapan sih pemerintah kita bisa serius dalam menangani sebuah kasus.. Wkwkwk
Buktinya sampai saat ini saya masih mendapatkan notifikasi gak jelas tuh dari situs judi ilegal dan hampir setiap hari saya mendapatkan pesan dari andim judol ilegal, yang padahal saya belum pernah sama sekali mendaptarkan nomor handphone saya di situs judi ilegal. Kemana tuh yang namanya Cyber Crime Polri..? kok aktivitas judol ilegal masih aman-aman saja yaa..? Kok akun YT DPR-RI bisa dijebol yaa sama hacker judol, apakah hacker Judol lebih pintar dibandingkan dengan Cyber Crime Polri..? Entah memang dibelakangnya ada kontrak kerjasama anatara oknum aparat penegak hukum dan bandar judol..?

Yang namanya Judol ilegal itu tentunya sangatlah menguntungkan bagi para oknum yang terlibat didalamnya karena keutungan yang didapat oleh oknum tersebut bisa hingga miliyaran rupiah, yang berbeda hal nya ketika judol ini menjadi legal, maka segala bentuk keuntungan yang diperoleh dari perjudian akan diatur oleh negara.

pada saat ini keterlibatan masyarakat dalam aktivitas judol online sangatlah luar biasa banyaknya begitupun dengan perputaran uang didalamnya yang sangatlah fantastis hingga triliunan rupiah. Dan menurut saya pribadi seharus langkah yang diambil oleh pemerintah adalah dengan melegalkan perjudian bukan membasminya, karena keterlibatan masyarakat terhadap perjudian sudah terlanjur banyak. Dengan legalnya perjudian maka  aktivitas perjudian yang dilakukan masyarakat bisa diawasi dan dikontrol oleh pemerintah dan dengan legalnya perjudian maka tidak akan ada lagi oknum yang bermain. Akan tetapi sepertinya pemerintah kita terlalu fanatik akan hal tersebut.

Segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk memberantas judi online, dan itu harus di apresiasikan dan di akui buktinya sekarang ini sangat banyak influencer yang terjerat hukum karena mempromosikan situs judi online.
namun masyarakat sendiri yang mencari begitu banyak cara untuk tetap bisa melakukan perjudian itu sendiri sehingga para bandar terus membuat  situs situs alternatif lainnya meskipun sudah di blokir oleh kominfo, saya pikir ini tidak akan bisa di hentikan jika tidak ada kerja sama antara masyarakat dan juga aparat penegak hukum untuk menghilangkan perjudian online yyang sudah sangat marak terjadi di hampir semua kalangan saat ini.

Dan pertanyaan @Tuturtinular mengenai pemeriksaan rekening para pemain judi untuk bisa di tangkap, menurut saya tidak bisa karena para bandar judi juga menggunakan rekening atan nama orang lain untuk melakukan deposit sehingga itu bukanlah bukti yang kuat untuk menjerat seseorang.
mungkin pihak aparat penegah hukum hanya bisa menangkap orang orang yang tertangkap tangan sedang bermain judi seperti yang di alami oleh teman @bbigtart.

Tapi saya sedikit melurusakan untuk cerita teman @bbigtart yang di minta tebusan 10 juta, itu hanya di lakukan oleh beberapa oknum aparat penegak hukum yang nakal saja.
Sedangkan bandar mungkin tidak bisa di tangkap karena kebanyakan dari mereka tidak ada di indonesia.

Ini sudah sempat di bahas di acara jurnalisnya aiman, ketika beliau mempertanyakan kenapa juga enggak dibekukan tuh rekening penampung depo judol orang-orang. Jawabannya ya itu tadi. Judol itu enggak pernah pake namanya atau atas nama PT, mereka tetap memakai rekening atas nama orang lain. Kalau gimana caranya saya juga kurang mengerti tapi hasil wawancaranya memang seperti demikian Gan.


Kalau di tempat saya berarti ada 90% oknum aparat yang seperti itu sih. Teman saya juga pernah terkena kasus judi slot dan judi game higss domino dulu. Mereka kena tangkap oleh aparat keamanan dan entah bagaimana caranya akhirnya bisa damai dengan uang 86. Tidak tahu apa maksudnya itu. Teman saya tersebut membayar sekitar 1juta kepada aparat tersebut. Setahu saya biasanya hal seperti itu dilakukan sama kasus ketangkap yang bukan kejahatan besar atau tindakan kriminal yang berbahaya.

Itu pemain yang main di tempat umum gan, memang berisiko diciduk... Ya 10 jt daripada masuk bui ya masih worth it lah, apalagi kalau masih bisa dinego.

Nama yang ada di rekening bandar itu bisa jadi cuma pakai identitas curian aja, jadi bukan nama asli si operator judi.
Bisa jadi ada oknum di bank-bank juga yang menyediakan rekening bodong begitu, nanti diblokir, besok ada lagi yang baru.

Razia nanti akan ada di tempat umum. Kalau sampai mengidentifikasi nomor rekening keknya kemungkinannya kecil karena ga ada faedahnya, bikin kerjaan tambah banyak, penjara tambah penuh. Mana banyak oknum juga yang ikutan main dari PNS, anggota DPR, dsb. Tapi tetep kalau agan takut ya ga usah main, lebih baik.

Iya benar. Memang ini harus ada kerja sama antara semua elemen masyarakat dan pemerintah, jika pemerintah saja mungkin ini akan sulit. Dan influencer atau artis-artis yang mempromosikan judi melalui medsos. Saya rasa ini waktunya polisi cyber melacak mereka dan tangkap sekalian bila perlu dan pilih kasih. Karena Judi sudah sangat meresahkan masyarakat Indonesia dan sudah menjadi sumber penyebab kejahatan yang sering terjadi di Indonesia.


Sebanarnya gampang untuk melacak rekening situs judi, saya tidak ragu dengan teknologi yang di miliki oleh aparat kita. Hanya sampai saat ini aparat seperti tidak serius menangkap bos-bos besar.



Ini hanya contoh kecil sajanya saja om, penjudi biasa saja bisa di minta tebusan bagaimna dengan bandarnya?
kalau berbicara oknom saya jadi ingat kasus sambo yang di kait-kaitkan dengan satgassus yang saat ini sudah di bubarkan.

Mau dibasmi kaya gimana pun juga susah banget gan. Judi udah jadi tradisi banget khususnya disini, liat aja lingkungan sekitar sebelum ada judol ini, berapa banyak yang main judi kartu, sabung ayam, judi bola, atau yang paling laris kaya togel? ditambah di jaman sekarang yang era digital semua punya gadget buat akses internet makin dipermudah buat akses judi.
kalo dulu mau judi harus keluar rumah dulu kaya main ke tempat bandar, tempat main kartu atau nyari kurir togel sekarang di rumah aja sambil rebahan udah bisa ngejudi.

Memang langkah pemerintah untuk membasmi judi online perlu di apresiasi, namun sekuat apapun upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk memberantas judi online hal tersebut akan sia-sia tanpa adanya edukasi yang baik dari pemerintah terkait dengan judi online ini. Harusnya pemerintah melakukan edukasi ke masyarakat terkait dengan judi online ini, karena kebanyakan dari pemain judi online ini adalah masyarakat kelas bawah yang kurang pengetahuan tentang perjudian. Mereka pikir bahwa dengan bermain judi itu bisa memberikan mereka pemasukan tambahan, padahal tingkat kemenangan judi itu cukup rendah dan harusnya pemain menganggap ini sebagai hiburan saja.
Selain itu jika pemerintah ingin memberantas judi online, harusnya mereka menangkap para pengusaha judol ini untuk memberikan efek jera kepada mereka dan menyita seluruh aset mereka.

Sebetulnya ini bisa menjadi sesuatu yang sangat bagus tetapi pada akhirnya ketika mereka bertindak sebenarnya jika melihat beberapa kondisi yang terjadi pemerintah selalu kalah selangkah dibanding mereka para konten kreator yang memang melakukan perjudian atau live perjudian hanya untuk keuntungan mereka sendiri karena pada akhirnya para streamers ini juga hanya bekerja (bukan perjudian asli) ketika pemerintah melakukan upaya, para streamer dan orang-orang yang terkait dalam perjudian mereka sudah memiliki cara untuk antisipasi hal ini sehingga ini akan sangat sulit untuk dibasmi karena pada akhirnya ini sama seperti masalah korupsi di Indonesia yang memang sudah menjamur dan berakar bahkan DPR nya saja bermain judi Candy Crush ketika rapat berlangsung  ;D

Ini menjadi sebuah ironi ketika banyak yang dituntut untuk menghentikan aktivitas judinya tetapi disisi lainpara dewan yang harusnya menjadi contoh saja sudah terjebak dalam candy crash versi terbaru lol.
Memang hal seperti ini tidak akan bisa di berantas jika pada akhirnya tidak ada sinkronisasi dari semua kalangan tetapi disisi lain sekalipun hal seperti ini di berantas pada akhirnya perjudian akan terus ada karena bagaimanapun akan sangat sulit mengubah pandangan setiap orang tentang perspektif perjudian. Saya tidak ingin naif karena saya juga masih melakukan perjudian tetapi setidaknya kita harus tahu batasan jika pada akhirnya kita berjudi maka cukuplah diri kita saja jangan mengajak orang lain untuk melakukan hal ini karena pada akhirnya melakukan perjudian sudah dianggap salah sehingga jangan mengajak orang lain untuk melakukan kesalahan lagi.
Disisi lain dalam utas sebelumnya (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5452967.0) yang konteksnya hampir sama sebenarnya ini juga masih bisa menjadi saran dimana ketika ada beberapa tempat yang dijadikan sebagai tempat khusus tetapi dengan catatan segala situs online yang meresahkan dan meneror nomor Whatsapp tidak ada tetapi ini juga pasti akan banyak sekali pro dan kontra.


Berbicara tentang kasus perjudian saat ini kita juga sedang ramai tentang streamer game seperti mobile legend atau streamer-streamer game lain yang sekarang ramai karena saat ini promosi juday juga seperti dirubah dengan cara saweran.

Saya juga mengikuti ini khususnya untuk streamer mobile legend karena saya juga memainkan permainan ini sehingga saya mengikuti beberapa streamer yang saat ini mulai di bicarakan tetapi memang saat ini sepertinya pemberitaan nya menjadi sepi karena setelah beberapa pekan ramai bahkan dalam beberapa media sosial seperti instagram atau X selalu ramai perbincangan tentang hal ini perlahan-lahan pemberitaan ini menghilang setelah beberapa streamer di periksa karena saweran dari beberapa situs yang tidak masuk akal seolah-olah menjadi ajang promosi dan pamer untuk situs judi karena dalam beberapa cuitan media sosial beberapa streamer bahkan mendapatkan saweran lebih dari 5 milyar dari beberapa situs judi tersebut.

Membasmi yang didarat aja ane rasa bukan hal yang mudah, buktinya masih sangat banyak disekitar ane yang jualan togel darat, pada judi kartu dirumah2 penduduk dll apalagi yang basisnya online.
Mungkin bisa dengan blokir2 situsnya, tapi apakah situs judinya nyerah gitu aja ya pastinya kan tidak karena itu sumber uang yang sangat besar buat pemilik situs judinya.
Terlebih lagi masih juga adanya oknum kalangan atas yang jadi backingan hal2 seperti itu dan dengan slogan "asal setoran lancar, go ahead" pastinya bakalan susah buat membasmi.
Sebenarnya ada 1 jalan yang bisa membasmi bisnis judi online di negri ini, yaitu dengan mematikan jaringan internet atau kirim semua penduduk ke pulau yang belum ada jaringan internet sama sekali  ;D ;D intermesso aja, jangan dianggap serius.

Saya pernah dapat cerita dari temen online yang seorang freelancer, bahwa dia pernah beberapa kali membuatkan payment system untuk judol termasuk rekeningnya. Dan ternyata yang di gunakan bukan data curian gan, hanya ktp palsu saja karena katanya pada saat itu (cerita ini sudah lama) sistem bank tidak ketat dalam membuat rekening jadi walaupun data bodong tetep bisa lolos untuk membuat rekening


Ya betul gan, harusnya pemerintah bisa melacak rekening nana saja yang digunakan untuk menampung transaksi judol tetapi ketika data rekening itu palsu maka tetep saja sulit menangkap bandarnya apalagi katanya markas bandar judol pada di luar negeri kaya di vietnam gitu

Sekarang sepertinya kasus ini mulai sepi karena pada akhirnya dengan beberapa tekanan dari beberapa pihak termasuk dari Moonton sendiri yang melarang segala bentuk perjudian yang berkaitan dengan game nya maka sepertinya hal ini sudah kembali menjadi sepi hanya saja memang dalam hal ini dan beberapa streamer yang diperiksa juga memang tidak terbukti tidak melakukan kontrak kerjasama dengan situs juday tersebut dengan bentuk saweran.
Sekarang pemberitaan itu mulai sepi tetapi disisi lain sangat disayangkan tidak tidak tindak lanjut yang lebih mengenai hal ini karena pada akhirnya daripada hanya selesai dengan memeriksa para streamer setelah itu beres lantas apa yang terjadi dengan beberapa situs yang masih ada sekarang apakah memang tidak ada pencarian lebih jauh tentang hal ini karena jika melihat total saweran yang sampai ratusan juta bahkan milyaran sebenarnya ini adalah situs yang besar tetapi tidak ada perkembangan lagi dengan hal ini seolah-olah kasusnya hilang :D
Apakah ada permainan di dalamnya atau memang situs nya tidak dapat dijangkau bahkan oleh Cyber pemerintah yang dikatakan hebat sekalipun kita tidak tahu tentang hal ini

Hahaa bener om kaya sudah menjadi tradisi turun temurun. Mau disindir kaya apapun judi sulit sekali untuk dibasmi. Harus ada kesadaran dari diri sendiri karena judi bersifat addict. Peran serta keluarga juga penting untuk meningkatkan kesadaran bahwa judi itu bahaya dan merugikan. Mungkin dengan cara lebih dekat ke agama judi secara perlahan akan ditinggalkan.
Saya apresiasi tindakan kepolisian dalam memberantas perjudian. Masih banyak PR untuk kepolisian karena nyata nya sampai sekarang masih banyak praktek judi ditempat saya. Teman-teman saya banyak yang masih main deposit mulu wd nya jarang  :D
Yang tadi nya pada main slot mereka sekarang pindah haluan ke Parlay kalau ga salah nama judi nya.
Semoga kedepan nya pemerintah memblokir semua akses judi.

Tanpa adanya keinginan untuk menghilangkan keinginan melakukan perjudian maka seorang penjudi akan sangat sulit untuk bisa menghilangkan kebiasaan berjudi mereka dan juga perlu adanya dukungan dari orang orang terdekat mereka agar dapat mengawasi mereka untuk tidak berjudi. Anda benar ini masih menjadi PR dari pihak kepolisian untuk dapat memberantas perjudian karena masih ada sebagian masyarakat yang dapat dengan mudah melakukan perjudian tanpa mendapatkan tindakan dari kepolisian. Jika pemerintah dapat memblokir semua akses judi tentu hal ini akan sangat baik.

Ide yang bagus gan, ini merupakan kalimat yang menegaskan kalau membasmi judi online itu sulit, dan mengorbankan banyak pihak termasuk jaringan internet yang sangat vital itu. Namun ya, sekali lagi, ini merupakan peran pemerintah khususnya penegak hukum, betul apa yang ente katakan, para jendral dan petinggi hukum itu sebenarnya tahu siapa dalang dari semua situs judi online, namun karena setorannya gede, dan bisa digunakan untuk memuluskan mereka naik pangkat dan jabatan, jadinya tidak bisa diberantas secara maksimal, yang dibrantas itu cuma saingan atau pemilik judi online yang tidak nyetor ke mereka.

Padahal dulu sambo sempet menegaskan hal ini, tapi sepertinya mulut dia disudah disumpal untutk tetap diam, kalau berkicau sudah tentu nasibnya di penjara akan tambah menyedihkan, alias akan digebukin oleh napi lain.

Ada bandar togel yang keluar masuk penjara di dekat saya tinggal, intinya ada uang ya bandar bisa bayar tebusan, kemudian bebas. Jadi bandar lagi, ketangkep lagi, bayar lagi, bebas lagi. terus aja begini. kira-kira uangnya ke mana? Bukan hanya bandar togel, penadah sepeda bodong pun juga gitu, abis ketangkep dan bebas, bayar tebusan (rumornya sih) IDR 60 juta, kemudian bebas, belum genap setahun ditangkap lagi dengan kasus yang sama. Saya sebagai tetangga yang tidak begitu dekat, tidak pernah tahu apakah kasus kedua adalah kasus baru atau kasus lama yang dijadikan baru untuk menangkap dia.

Perlu adanya upaya pembenahan dari pemerintah untuk benar benar membasmi berbagai sumber kejahatan karena jika hal ini terus dibiarkan maka akan membuat masyarakat tidak lagi mempedulikan tatanan hukum yang berlaku tentu ini akan menjadi dampak yang sangat buruk bagi kehidupan masyarakat, bagi para penegak hukum harus menjalankan hukuman yang berlaku sesuai dengan undang undang yang berlaku jangan hanya mementingkan kepentingan sekelompok orang saja mereka harus adil dalam memutuskan hukuman bagi mereka yang melanggar aturan yang berlaku.

Pemerintah memang membasmi judol, namun mereka hanya membasmi remah remahnya saja tetapi tidak dengan bandar sesungguhnya. Terlebih yang dihadapi ini adalah internet, dan kita pasti paham apa yang akan  terjadi jika menyangkut dengan internet, ya itu sangat sulit dikendalikan.
Bukan hanya itu saja, sekarang banyak influencer yang menjadi bagian dari mereka, ya mereka banyak mempromosikan situs situs judol. Memang untuk beberapa influencer mereka sudah diproses secara hukum, namun itu tidak menyeluruh. Dan ketika mereka kembali bebas, mereka melakukannya lagi, ya bisa dibilang mereka seperti memiliki jaminan bahwa mereka akan tetap aman.

Mungkin ini sudah dibahas oleh beberapa rekan yang lain disini, namun saya ingin lebih menekankan saja. Ya yang baru baru ini muncul ke permukaan adalah banyak dari streamer game online yang juga bekerja sama dengan bandar, meskipun mereka mengakui bahwa mereka tidak memiliki kerja sama secara khusus, namun tetap saja respon yang mereka berikan pada saat live seperti sudah terorganisir.

Bagi artis (setengah terkenal) yang sangat aktif di instagram, meng-endorse Judi Online itu lebih menjanjikan duitnya dari pada mereka meng-endorse makanan, kosmetik atau pakaian. Bayaran untuk sekali tampil itu hampir sama kayak mereka tampil mempromosikan produk lain, oleh karena itu banyak yang tidak peduli akan nasib mereka ke depannya. Padahal mereka tahu kalau di Indonesia itu dilarang. Namun karena ini masalah duit dan hasilnya gede, jadinya tidak peduli, dan ketika ditanya penyidik, pun pura-pura tidak tahu, dan menganggap kalau itu adalah game (game kok ada kakek zeus megang petir  ;D)

Kalau menurut saya, mereka itu dapat gratisan bet juga kayaknya, dapat chip gratis atau free rolling untuk mencoba website mereka.

Upaya pemerintah untuk membasmi judol adalah tindakan positif untuk menjaga keadilan dan ketertiban dalam masyarakat. Judol, atau judi online, adalah kegiatan yang dapat memiliki dampak negatif, seperti perjudian ilegal, pencucian uang, dan penipuan. Oleh karena itu, pemerintah seringkali berupaya untuk mengatasi aktivitas judol dan mengurangi risiko yang terkait dengannya.
Memerangi judol adalah upaya yang penting untuk menjaga integritas keuangan dan sosial masyarakat. Namun, penting juga bagi pemerintah untuk menjalankan langkah-langkah ini dengan keseimbangan yang baik, mengingat hak individu dan kebebasan ekonomi yang wajar.

Betul gan, saya pernah nonton seorang youtuber yang live streem mainan high domino terus berpindah jadi promotor judi online, katanya sekali live streem itu bayarannya mahal kalo mau live streem judol. Saat itu youtuber itu ga bilang berapa bayarannya tetapi katanya itu lebih besar dari penghasilan adsense

Bagi youtuber yang nemiliki subscribe lebih besar pastinya mendapat bayaran lebih tinggi, kalo nyawer ke youtuber Mobile Legend juga situs judol bisa sampe puluhan juta.

Memang seharusnya pemerintah tutup situs laknak jodul tersebut karana merugikan banyak pihak, terutama kalangan menengah kebawah.
Memang Pemerintah saat ini gencar memerangi judi online ilegal karena kekhawatiran akan kerentanan konsumen, kejahatan terkait, dan dampak negatif. Upaya ini bertujuan melindungi konsumen, mengurangi praktik ilegal, dan mengendalikan dampak negatif perjudian, sambil memperhatikan regulasi yang seimbang.

Untuk membasmi judi online sebenarnya sangat rumit karna aplikasi yang dirancang juga oleh anak-anak bangsa yang mempunyai kreativitas tinggi untuk mendapatkan income lebih, jikapun pemerintah blokir pasti ada turunannya, tetapi jika pemerintah membuat kebijakan lain misalnya perbup sampai ke jenjang bawah jika yang main judi online ditempat umum maka akan dikenakan sanksi hukum tingkat tersebut, dan juga polisi selaku pihak garda terdepan harus serius untuk hal ini dalam memberantasnya

Ane rasa itu hanya pengalihan isu saja, karena sejak digembar-gemborkan beberapa waktu lalu, sekarang sepertinya pemerintah sudah lempeng dan tidak bertindak masive untuk memerangi judol kayak dulu. Entah apa yang mereka alihkan, kayaknya kasus-kasus besar ketika mereka mngungkapkan Judol ini hilang dan sirna ditelan bumi. Setelah kasus besar sudah ditutupi, maka kasus judol juga tidak mereka gencarkan kembali, buat apa juga, kalau pun ditutup pendapatan beking judol juga hilang, artinya pendapatan cukong yang dibelakang mereka juga tidak ada.

Di Indonesia sudah sangat sering hal hal demikian, jika ada suatu kasus yang ingin di tutupi maka permasalahn permasalhan lain coba di angkt lalu seketika bisa memudar dengan sendirinya pemberitaan tersebut tanpa adanya penyelesaian, Seperti agan sudah tidak percaya lagi dengan hukum dan kinerja para pejabat pejabat di indo ya, ane juga berpikir gitu sih.
Ingat gak kasus sambo kemarin, kan ada tuh terbongkar bahwa bandar bandar judi tersebut ada setor ke sambo yang artinya pihak hukum sudah di tutup dengan uang sehingga para bandar judi bisa bebas untuk mempromosikan situ situ mereka dan perihal kominfo hanya mampu memblokir beberapa situs saja dan selebihnya akan muncul muncul situs lain tanpa ada pemberantasan yang berkelanjutan.

Ane gak percaya kalau judol bisa di berantas di negeri ini, anggota DPR di Indo saja main slot, ;D meskipun sedikit mirip Candy Crush. lol

Pertanyannya:
1. Bisakah pemerintah menutup semua situs judi online? Yang situs lokal saja mati satu tumbuh seribu om.
2. Seandainya bisa nutup situs2 lokal, bagaimana dengan yang situs luar misalkan yang berbasis eropa? Mampukah? Tentunya tidak kalau menurut saya.
3. Kalau merasa dirugikan, bukankah harusnya rakyat itu sendiri yang mikir untuk meninggalkan situs2 judi tersebut tanpa harus nunggu pemerintah menutupnya?

Perjudian adalah sesuatu yang bisa dibilang sudah turun temurun dari jaman dulu. Tanpa ada situs judi pun orang2 yang suka berjudi pasti main judi entah sama teman2 sekitar atau sama orang lain sesama penjudi di darat. Untuk mengurangi dampak negatif perjudian harus dimulai dari manusianya dulu, tanpa itu saya pikir akan sia2 juga walaupun pemerintah menutup situs judi.

Yang jelas dapat jauh lebih besar dibanding dia mengedorse produk makanan.

Mengenai subsribe youtube sekarang ini, itu juga tidak menjamin dia dapat bayaran lebih mahal. Karena perhitungan google sekarang lebih kepada berapa banyak dan lama view video yang diupload. Bisa saja subscribernya cuma ratusan ribu tapi viewernya belasan juta dapat bayaran lebih banyak. Artinya dia bakal dapat 2x, dari provider gambling dia dapat, dan dari google (youtube) juga dapat. Dan anehnya ada youtuber asal Indonesia malah bangga dapat Silver Play Button, yang katanya reward tersebut didapat karena sumbangsihnya, padahal kan itu di dapat dari jumlah 100K subscribernya, yang bisa saja dihack pakai 100K google account,

Betul banget kawan,ditempat saya juga yang nota bene tinggal diperkampungan dan kabupaten wah itu si judol sudah pada tau bahkan sudah ikut bermain,bahkan saya menyaksikan langsung yang main judol/togel,dan yang ber main nya bukan anak-anak sekolah tapi bapak-bapak yang sudah berumur 40 tahunan.
Menurut saya sih itu bukan di blokir tapi semacam dibekukan akun dan websitenya,kan si onoh lebih tau cara pemberhentiannya gak mungkin cuma bisa bikin web nya saja😁

Setau saya kayanya yang tidak ketauan pihak berwajib tidak akan ditangkap dengan satu cara mereka tidak mempromosikan tentang si judol itu (tidak mengajak dan merugikan orang lain),tapi yang kena razia itu udah pasti ditahan karna ada uu nya.

Para situs judi online itu sekali sawer ke streamer mobile legend bisa kisaran puluhan sampai ratusan juta. Tugasnya simpel cuman teriakin apa yang dituliskan sama situs judi online tersebut. Yang sangat sangat disayangkan adalah youtuber konten live streaming game Mobile Legend gan. Penonton mereka kebanyakan bocil-bocil yang tidak mengerti bagaimana susahnya mencari uang. Mereka juga belum memiliki pemikiran yang matang sehingga sehingga mereka akan manut sama apa yang idolanya katakan. Alhasil hal ini akan membawa banyak kerugian di masyarakat dan betapa mengerikannya jika semenjak kecil sudah kecanduan judi online.

Sebenarnya kalau pemerintah dan seluruh aparat benar-benar serius memberantas judol tidaklah sulit, tetapi yang manjadi pemasalahan dinegara kita ini mengapa sulit sekali memberantas judol karena banyak bekingnya dan para aparat penegak hukum juga terkadang ikut bermain bisnis juga sehingga sangat sulit memberantasnya walaupun adanya intruksi pemerintah pusat untuk memberantas judol tetapi realita dilapangan sulit dilaksanakan secara maksimal karena adanya berbagai kepentingan dibelakangnya.

Itu sama seperti kasus konsorsium 303 beberapa waktu yang lalu gan. Saya bisa mengatakan owner situs judol tentu telah mengadakan lobi terlebih dahulu dengan beberapa petinggi negara (biasanya dari kepolisian) agar memudahkan mereka menjalankan judol di negara tersebut. Mereka hanya perlu diberikan bekingan ketika situs mereka sedang di jalankan oleh admin di negara kita. Karena kalau solusi memberantas judi online adalah dengan memblokir websitenya, percayalah ketika 1 website di blokir oleh pemerintah, mereka akan bikin 3 website lain sebagai gantinya.

Jadi salah satu solusi untuk mengurangi judi online adalah kejujuran aparat untuk tidak menerima suap dan menghukum admin-admin judol yang beroperasi di Indonesia. Untuk yang diluar negeri mungkin sedikit sulit. Alternatif lain yang menurut saya cukup efisien adalah dengan membentuk badan siber nasional khusus yang bertugas memerangi promosi atau konten judol baik melalui sosial media atau konten kreator.

Nah, mungkin salah satu yang membuat sulit untuk di basmi adalah karena mereka beroperasi di luar negeri sehingga pemerintah sulit menjangkaunya, untuk sarana deposit juga mereka menggunakan nama rekeing palsu atau atas nama perseorangan. Tetapi dimedia sudah di sebutkan bahwa beberapa nomer rekening yang di curigai digunakan untuk aktifitas bandar dalam perjudian. Tapi menurut saya, dika rekening udh diketahui mungkin mereka hanya tinggal bikin rekening baru saja. Selain itu, meskipun domain situs judol di blokir, mereka hanya tinggal beli domain baru dan para pemain judol akan diberi tahu melalui telegram kalau alamat situs sudah berganti

Saya pernah dengar dari kawan. Ada kawannya yang menjalankan bisnis judol. Dia tugasnya sebagai penyedia server di indonesia. Kalau urusan desain website dan game-game di dalamnya itu udah urusan bos besar dari Kamboja. Nah salah satu cara mendapatkan banyak akun rekening atas nama perorangan adalah dengan membeli nomor dan akun rekening tersebut. Mereka mendatangi orang-orang miskin yang butuh duit, terus dikasih uang kisaran 3juta - 5juta dan disuruh buka buku rekening. Orang awam dengan literasi yang kurang tentu tidak memikirkan hal-hal terkait penyalahgunaan data pribadi tersebut.

Hal ini pernah disinggung di salah satu acara berita investigasi dan ada pertanyaan yang belum terjawab yaitu gimana caranya admin judol ilegal tersebut bisa mendapatkan banyak nomor rekening dan salah satu asumsi mereka adalah kerjasama dengan pihak Bank, yang mana saya kira itu kurang relevan atau bukan jawaban yang benar-benar tepat.

Wah sampe melakukan hal seperti itu agar bisa mendapatkan nomer rekening? Iya saya juga denger kalau situs judol yang bergerak di wilayah indo itu katanya yang kerja disana juga orang-orang indo tetapi lokasinya di luar negeri biar ga kena ciduk. Kasian ya pemilik rekening kalo misal rekening mereka keciduk dan di cari alamatnya ternyata orang tersebut tidak tahu apa- apa kalau rekeningnya di gunakan untuk menampung deposit judol

Menurut saya juga engga kalo sampe ada kerja sama antara bank dengan situs judol untuk membuat rekening. Saya juga pernah denger dari freelancer yang pernah bikin payment gateway untuk situs judol, katanya dia pake rekening dengan data fake dan lolos bisa digunakan untuk membuat rekening. Tapi itu sudah lama, mungkin sekarang lebih ketat