Bitcoin Forum

Local => Ekonomi, Politik, dan Budaya => Topic started by: Gallar on December 17, 2023, 03:39:21 PM



Title: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: Gallar on December 17, 2023, 03:39:21 PM
Sumber gambar (https://m.antaranews.com/berita/3737745/masih-banyak-cara-kurangi-beban-kerja-kpps)
Sumber gambar (https://kema.unpad.ac.id/rilis-kajian-pemilu-serentak-2019/)
Sumber gambar (https://www.lab45.id/detail/211/memperkuat-demokrasi-di-indonesia)

Selamat malam sobat-sobat,dan agan-agan SFI.

Di masa-masa kampanye pemilu yang sedang berlangsung saat ini,seketika saya menjadi teringat akan kejadian kurang mengenakan yang terjadi pada pemilihan umum yang di selenggarakan di tahun 2019 silam. Karena di pemilihan umum yang terjadi di tahun tersebut, atau lebih tepatnya setelah pemilu tersebut baru selesai,kita semua di kejutkan dengan berita yang sangat menyedihkan. Karena setelah pesta demokrasi tersebut selesai, dari berita yang saya lihat dan saya dengar,banyak anggota TPS yang sakit dan bahkan meninggal dunia.

Entah karena apa penyebab aslinya,mungkin kecapean menjadi salah satu faktornya. Tapi dari beberapa berita yang saya baca,katanya para anggota TPS yang meninggal dunia tersebut di sebabkan Karena beragam penyakit,seperti hipertensi,serangan jantung,diabetes dan juga penyakit ginjal.. Hal tersebut mungkin saja benar,karena bekerja di TPS bisa di bilang memang sangat melelahkan. Meskipun kerja ekstranya kurang lebih hanya 2 hari 2 malam saja. Tapi tetap saja,rasanya memang sangat lelah. Karena saya pribadi jadi petugas TPS di tahun 2019 tersebut dan capenya memang sangat terasa.

Tapi yang menjadi unek-unek bagi diri saya pribadi, jumlah anggota TPS yang sakit dan yang meninggalnya sangatlah banyak.
Quote
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga 16 Mei 2019, KPPS yang sakit mencapai 11.239 orang dan korban meninggal 527 jiwa.
Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2019/12/23/07294701/kaleidoskop-2019-tragedi-pemilu-dari-petugas-kpps-tewas-hingga-kerusuhan-21

Apakah itu sebuah kebetulan atau memang karena para anggota TPS tersebut memang semuanya memiliki riwayat penyakit yang berat. Sebab jika benar,kenapa para anggota TPS tersebut lolos ketika di tes medis/kesehatan.Berarti jika lolos pastinya para anggota TPS tersebut benar-benar sehat dan minimalnya tidak memiliki penyakit yang berat. Karena setahu saya,sebelum di lantik menjadi anggota TPS,selalu ada rangkaian tes kesehatan. Dan biasanya orang-orang yang memiliki riwayat penyakit berat,tidak diperbolehkan untuk menjadi anggota TPS. Jadi pertanyaan yang ingin saya ajukan,apakah mereka benar-benar menjalankan tes kesehatan atau tidak?,atau mereka di loloskan saja,karena memang tidak ada kandidat untuk mengisi anggota di TPS?. Karena bagi saya pribadi berita tersebut masih sedikit mengganjal di pikiran. Jadi apa tanggapan agan-agan tentang tragedi pemilu 2019 tersebut.?

Lalu setelah lima tahun berselang,tidak terasa pesta demokrasi atau pemilu sebentar lagi akan datang. Calon presiden baru sudah muncul dan para calon dewan baru juga sudah bermunculan. Yah,meskipun sebenarnya kandidat nya ada juga yang sama seperti di pemilu lima tahun kebelakang. Tapi saya berharap di pemilu yang akan datang,semoga tidak ada lagi kejadian-kejadian yang kurang mengenakan,seperti yang terjadi di pemilu 2019 lalu. Karena pemilu kan pesta demokrasi yang harusnya di sambut bahagia oleh seluruh masyarakat di Indonesia,jadi jangan sampai ada lagi tragedi yang justru membuat masyarakat indonesia menjadi sedih. Dan semoga saja pemilu kali ini bisa menjadi pemilu yang sangat adil,transparan,aman dan bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin yang bisa membangun negeri ini dengan lebih baik.





Referensi bacaan
● https://www.kominfo.go.id/content/detail/51930/kematian-petugas-kpps-pemilu-2019-karena-diracun-awas-disinformasi/0/berita_satker
● https://nasional.kompas.com/read/2019/12/23/07294701/kaleidoskop-2019-tragedi-pemilu-dari-petugas-kpps-tewas-hingga-kerusuhan-21
● https://kema.unpad.ac.id/rilis-kajian-pemilu-serentak-2019/


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: pusaka on December 17, 2023, 05:43:27 PM
Pemilu yang seharusnya menjadi pesta rakyat dimana pergantian tongkat kekuasaan diharapkan akan memberikan dampak yang lebih baik, justru menjadi salah satu tragedi yang harus menghilangkan ratusan nyawa para petugas, jelas hal ini adalah sebuah tragedi kelam dalam catatan demokrasi kita. Tidak terasa itu sudah bertahun tahun berlalu, dan sekarang beberapa bulan lagi kita akan dihadapkan dengan pemilu serentak.
Kejadian itu banyak menimbulkan polemik di masyarakat, beberapa alhi angkat bicara dan dikalangan mereka juga menjadi berbeda pendapat yang justru memperkeruh suasana pada saat itu. Bahkan beberapa kalangan memiliki teori konspirasinya sendiri bersangkutan dengan pemilu yang curang dan lain sebagainya.
KPU harusnya bisa belajar dari kejadian kelam dimasa lalu dan bersiap untuk pemilu yang akan datang, jangan sampai pemilu yang harusnya menjadi momen yang bagus justru menjadi momen berbela sungkawa. Namun sepertinya mereka sudah melakukan itu sejak saat ini, pasalnya saat ini beberapa orang yang saya kenal yang bergabung ke PPS sudah mulai mengecek kesehatan mereka dan bahkan saya mendengar untuk menjadi PPS prosesnya lebih ketat, salah satunya dalam mengecek kondisi kesehatan para petugas.

Satu hal lagi, siapapun yang akan terpilih nanti, baik itu menjadi Presiden atau anggota legislatif, saya berharap mereka bisa memangku kekuasaan dengan baik dan menjadikan Indonesia lebih baik lagi.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: moneystery on December 18, 2023, 01:56:21 PM
semua pihak tentu tidak menginginkan bahwa hal-hal buruk akan terjadi pada pemilu serentak yang mendatang. namun sebagaimana pesta demokrasi pada umumnya, kita tidak bisa berharap sepenuhnya bahwa pemilu 2024 akan berjalan tanpa suatu masalah apapun, pasti akan ada masalah disini dan disana, karena pemilu merupakan produk manusia yang rawan akan kecurangan, politik uang, penyuapan, manipulasi suara, dsb.

namun demikian, biarpun pada akhirnya terdapat masalah-masalah pada pemilu 2024 mendatang, kita semua berharap bahwa masalah-masalah tersebut tidaklah semasif seperti pemilu 2019 yang lalu. jangan sampai ada lebih banyak kotak suara yang di manipulasi, banyak pengawas TPS yang disuap dan manipulasi data kesehatannya, politik uang dimana-mana, dan masalah-masalah lainnya. sehingga kedepannya kita bisa mendapatkan seorang pemimpin dan wakil parlemen yang bersih, amanah, dan bekerja sepenuhnya untuk negara. 


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: arjunmujay on December 18, 2023, 10:25:29 PM

Jadi pertanyaan yang ingin saya ajukan,apakah mereka benar-benar menjalankan tes kesehatan atau tidak?,atau mereka di loloskan saja,karena memang tidak ada kandidat untuk mengisi anggota di TPS?. Karena bagi saya pribadi berita tersebut masih sedikit mengganjal di pikiran. Jadi apa tanggapan agan-agan tentang tragedi pemilu 2019 tersebut.?


sebenarnya banyak kandidat yang bisa untuk dijadikan sebagai anggota penjaga TPS. akan tetapi mereka masih berfikir, dengan kerja yang sangat ekstra tetapi dengan honor yang minim. sudah pasti banyak yang menolak untuk dijadikan anggota. alhasil ketua memilih yang mau-mau saja meskipun itu memiliki riwayat penyakit berat. apalagi melihat 1 TPS saja diharuskan memiliki 7 anggota KPPS. tidak usah membayangkan TPS se-indonesia, di tingkat kecamatan saja sudah berapa TPS dan harus ada berapa anggota KPPS. pasti banyak sekali kebutuhannya.

ditahun ini KPU sudah mulai berbenah dan menyadari hal tersebut, pada tahun 2024 ini anggota KPPS diberikan honor Rp 1.100.000 berbeda jauh dari tahun 2019 yang hanya Rp 550.000. tentunya ini akan menjadi pendorong para calon anggota yang masih muda dan tidak memiliki riwayat penyakit menjadi mau untuk bergabung di pesta rakyat 5 tahunan ini.


Anggota KPPS pada pemilu kali ini mendapatkan kenaikan gaji dua kali lipat ibandingkan dengan pesta demokrasi sebelumnya. (https://indonesia.go.id/kategori/kependudukan/7829/kpu-buka-lowongan-5-7-juta-petugas-kpps-pemilu-2024?lang=1#:~:text=Ketua%20KPPS%20akan%20mendapatkan%20honor,di%20dalamnya%20terdapat%20beberapa%20penugasan.)


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: Gallar on December 19, 2023, 03:29:27 AM
Pemilu yang seharusnya menjadi pesta rakyat dimana pergantian tongkat kekuasaan diharapkan akan memberikan dampak yang lebih baik, justru menjadi salah satu tragedi yang harus menghilangkan ratusan nyawa para petugas, jelas hal ini adalah sebuah tragedi kelam dalam catatan demokrasi kita. Tidak terasa itu sudah bertahun tahun berlalu, dan sekarang beberapa bulan lagi kita akan dihadapkan dengan pemilu serentak.
Kejadian itu banyak menimbulkan polemik di masyarakat, beberapa alhi angkat bicara dan dikalangan mereka juga menjadi berbeda pendapat yang justru memperkeruh suasana pada saat itu. Bahkan beberapa kalangan memiliki teori konspirasinya sendiri bersangkutan dengan pemilu yang curang dan lain sebagainya.
KPU harusnya bisa belajar dari kejadian kelam dimasa lalu dan bersiap untuk pemilu yang akan datang, jangan sampai pemilu yang harusnya menjadi momen yang bagus justru menjadi momen berbela sungkawa. Namun sepertinya mereka sudah melakukan itu sejak saat ini, pasalnya saat ini beberapa orang yang saya kenal yang bergabung ke PPS sudah mulai mengecek kesehatan mereka dan bahkan saya mendengar untuk menjadi PPS prosesnya lebih ketat, salah satunya dalam mengecek kondisi kesehatan para petugas.

Satu hal lagi, siapapun yang akan terpilih nanti, baik itu menjadi Presiden atau anggota legislatif, saya berharap mereka bisa memangku kekuasaan dengan baik dan menjadikan Indonesia lebih baik lagi.
Yah,KPU saat ini memang sudah lebih memperketat pemilihan anggota/panitia yang nantinya akan bertugas di KPPS. Karena kebetulan rumah saya dekat dengan kantor desa dan beberapa hari kebelakang sekilas saya melihat ada tes kesehatan bagi anggota KPPS. Dan sepertinya memang tes kesehatan nya di lakukan dengan lebih ketat. Selain itu di desa tempat saya tinggal,anggota KPPS seperti nya di dominasi oleh anak muda. Jadi pasti kesehatan nya akan lebih bugar dan lebih fit. Karena jika melihat kejadian lima tahun kebelakang,anggota KPPS yang sakit dan yang meninggal itu mayoritas berumur 50 ke atas.

Yah saya sepemikiran dengan agan,jadi kita tidak perlu bingung. Apapun hasilnya,mau presiden no berapa,mau legislatif partai manapun,yang terpenting bisa membuat negeri ini sejahtera.



semua pihak tentu tidak menginginkan bahwa hal-hal buruk akan terjadi pada pemilu serentak yang mendatang. namun sebagaimana pesta demokrasi pada umumnya, kita tidak bisa berharap sepenuhnya bahwa pemilu 2024 akan berjalan tanpa suatu masalah apapun, pasti akan ada masalah disini dan disana, karena pemilu merupakan produk manusia yang rawan akan kecurangan, politik uang, penyuapan, manipulasi suara, dsb.

namun demikian, biarpun pada akhirnya terdapat masalah-masalah pada pemilu 2024 mendatang, kita semua berharap bahwa masalah-masalah tersebut tidaklah semasif seperti pemilu 2019 yang lalu. jangan sampai ada lebih banyak kotak suara yang di manipulasi, banyak pengawas TPS yang disuap dan manipulasi data kesehatannya, politik uang dimana-mana, dan masalah-masalah lainnya. sehingga kedepannya kita bisa mendapatkan seorang pemimpin dan wakil parlemen yang bersih, amanah, dan bekerja sepenuhnya untuk negara. 
Masalah memang pasti ada saja,karena namanya juga pemilu,gesekan-gesekan dari para calon ataupun para pendukung calon pasti ada. Dan KPU ataupun bawaslu juga pasti tidak bisa mencegah permasalahan tersebut hilang sepenuhnya. Tapi setidaknya di minimalisir sih pasti. Karena entah do daerah saya saja, atau tidak. Tapi atmosfer pemilu kali ini tidaklah sekuat yang terjadi di pemilu kebelakang. Jadi mungkin pemilu kali ini akan lebih aman.




Jadi pertanyaan yang ingin saya ajukan,apakah mereka benar-benar menjalankan tes kesehatan atau tidak?,atau mereka di loloskan saja,karena memang tidak ada kandidat untuk mengisi anggota di TPS?. Karena bagi saya pribadi berita tersebut masih sedikit mengganjal di pikiran. Jadi apa tanggapan agan-agan tentang tragedi pemilu 2019 tersebut.?


sebenarnya banyak kandidat yang bisa untuk dijadikan sebagai anggota penjaga TPS. akan tetapi mereka masih berfikir, dengan kerja yang sangat ekstra tetapi dengan honor yang minim. sudah pasti banyak yang menolak untuk dijadikan anggota. alhasil ketua memilih yang mau-mau saja meskipun itu memiliki riwayat penyakit berat. apalagi melihat 1 TPS saja diharuskan memiliki 7 anggota KPPS. tidak usah membayangkan TPS se-indonesia, di tingkat kecamatan saja sudah berapa TPS dan harus ada berapa anggota KPPS. pasti banyak sekali kebutuhannya.

ditahun ini KPU sudah mulai berbenah dan menyadari hal tersebut, pada tahun 2024 ini anggota KPPS diberikan honor Rp 1.100.000 berbeda jauh dari tahun 2019 yang hanya Rp 550.000. tentunya ini akan menjadi pendorong para calon anggota yang masih muda dan tidak memiliki riwayat penyakit menjadi mau untuk bergabung di pesta rakyat 5 tahunan ini.


Anggota KPPS pada pemilu kali ini mendapatkan kenaikan gaji dua kali lipat ibandingkan dengan pesta demokrasi sebelumnya. (https://indonesia.go.id/kategori/kependudukan/7829/kpu-buka-lowongan-5-7-juta-petugas-kpps-pemilu-2024?lang=1#:~:text=Ketua%20KPPS%20akan%20mendapatkan%20honor,di%20dalamnya%20terdapat%20beberapa%20penugasan.)
Kunci permasalahan nya memang jelas dari honornya gan. Karena seingat saya ketika saya menjadi anggota KPPS di lima tahun lalu,gajinya memang 550 ribu. Itupun saya lupa,apakah uangnya berhasil saya terima dengan jumlah segitu atau kurang,tapi yang jelas lumayan beda jauh dengan gaji anggoa KPPS sekarang.

Jadi memang benar,anak-anak muda yang baru lulus dari SMA pasti akan mau di tawarkan jadi anggota KPPS,apalagi yang masih nganggur ;D.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: GoldMagic on December 19, 2023, 01:34:36 PM
semua pihak tentu tidak menginginkan bahwa hal-hal buruk akan terjadi pada pemilu serentak yang mendatang. namun sebagaimana pesta demokrasi pada umumnya, kita tidak bisa berharap sepenuhnya bahwa pemilu 2024 akan berjalan tanpa suatu masalah apapun, pasti akan ada masalah disini dan disana, karena pemilu merupakan produk manusia yang rawan akan kecurangan, politik uang, penyuapan, manipulasi suara, dsb.

namun demikian, biarpun pada akhirnya terdapat masalah-masalah pada pemilu 2024 mendatang, kita semua berharap bahwa masalah-masalah tersebut tidaklah semasif seperti pemilu 2019 yang lalu. jangan sampai ada lebih banyak kotak suara yang di manipulasi, banyak pengawas TPS yang disuap dan manipulasi data kesehatannya, politik uang dimana-mana, dan masalah-masalah lainnya. sehingga kedepannya kita bisa mendapatkan seorang pemimpin dan wakil parlemen yang bersih, amanah, dan bekerja sepenuhnya untuk negara. 
Amin kita doa kan saja bersama-sama saya juga maunya begitu seperti yang masnya bilang.

Tapi sulit kayanya jika politik bersih,tanpa suap menyuap tanpa politik uang,karena udah menjadi suatu kebiasaan setiap ada penomena politik pasti disituh ada saja pihak-pihak yang secara diam-diam atau pun terang -terangan memberikan sesuatu berupa sogokan kepada pihak-pihak tertentu,tidak bisa dipungkiri juga pihak tertentu pun biasanya suka menyenangi sogokan itu,apa lagi jika berupa uang(udah gak bisa ditolak)😊.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: Fakhrulenclix on December 19, 2023, 01:54:09 PM
semua pihak tentu tidak menginginkan bahwa hal-hal buruk akan terjadi pada pemilu serentak yang mendatang. namun sebagaimana pesta demokrasi pada umumnya, kita tidak bisa berharap sepenuhnya bahwa pemilu 2024 akan berjalan tanpa suatu masalah apapun, pasti akan ada masalah disini dan disana, karena pemilu merupakan produk manusia yang rawan akan kecurangan, politik uang, penyuapan, manipulasi suara, dsb.

namun demikian, biarpun pada akhirnya terdapat masalah-masalah pada pemilu 2024 mendatang, kita semua berharap bahwa masalah-masalah tersebut tidaklah semasif seperti pemilu 2019 yang lalu. jangan sampai ada lebih banyak kotak suara yang di manipulasi, banyak pengawas TPS yang disuap dan manipulasi data kesehatannya, politik uang dimana-mana, dan masalah-masalah lainnya. sehingga kedepannya kita bisa mendapatkan seorang pemimpin dan wakil parlemen yang bersih, amanah, dan bekerja sepenuhnya untuk negara. 
Amin kita doa kan saja bersama-sama saya juga maunya begitu seperti yang masnya bilang.

Tapi sulit kayanya jika politik bersih,tanpa suap menyuap tanpa politik uang,karena udah menjadi suatu kebiasaan setiap ada penomena politik pasti disituh ada saja pihak-pihak yang secara diam-diam atau pun terang -terangan memberikan sesuatu berupa sogokan kepada pihak-pihak tertentu,tidak bisa dipungkiri juga pihak tertentu pun biasanya suka menyenangi sogokan itu,apa lagi jika berupa uang(udah gak bisa ditolak)😊.
Semua dari kita pasti menginginkan demikian.
Namun politik di Indonesia sudah terlanjur kotor dan itu tidak akan mudah di hilangkan dalam waktu dekat, sangat banyak cara yang akan di lakukan oleh para politisi untuk memenangkan dirinya apalagi pada pemilu 2024 nanti persaingannya masih sama panasnya seperti 2019 lalu jadi saya pikir besar kemungkinan hal yang sama akan terulang kembali (banyaknya kecurangan) dan bahkan bisa saja lebih parah lagi di pemilu 2024 nanti.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: zuzie on December 19, 2023, 02:17:45 PM

 Tapi saya berharap di pemilu yang akan datang,semoga tidak ada lagi kejadian-kejadian yang kurang mengenakan,seperti yang terjadi di pemilu 2019 lalu. Karena pemilu kan pesta demokrasi yang harusnya di sambut bahagia oleh seluruh masyarakat di Indonesia,jadi jangan sampai ada lagi tragedi yang justru membuat masyarakat indonesia menjadi sedih. Dan semoga saja pemilu kali ini bisa menjadi pemilu yang sangat adil,transparan,aman dan bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin yang bisa membangun negeri ini dengan lebih baik.


Saya juga berharap begitu  gan, semoga tragedi tahun 2019 pada pemilu silam tidak akan terulang kembali dengan kejadian banyaknya anggota kpps yang sakit maupun yang sampai meninggal, mungkin hal ini harus dievalusi bersama sama dengan memilih anggota kpps yang benar benar sehat jasmani dan rohani, misalnya faktor usia juga berpengaruh, dan yang penting adalah cek kesehatan jasmani apakah anggota yang terdaftar benar benar sehat atau tidak.

Dan ngomong-ngomong tentang pemilu tahun depan ni om, menurut saya masih akan sama seperti tahun tahun sebelumnya karena kita sudah tahu pasti demokrasi di negara ini tu seperti apa?? karena Pedoman luber jurdil hanya dipakai sebagai pemanis saja dan yang mempraktekkan masih sangat minim.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: Arenga pinnata on December 20, 2023, 03:48:49 AM
Mengingat kembali pada kejadian kelam yang terjadi pada pemilu 5 tahun silam memang cukup menyedihkan. Karena saat itu bahkan banyak beredar konspirasi-konspirasi atau kabar burung yang bervariasi yang bahkan membuat warga kebingungan dan menimbulkan keresahan.

Bahkan sesama warga juga banyak yang menjadi memiliki pendapat berbeda dan saling sikut. Intinya saat itu banyak terjadi gunjang ganjing dipemerintahan dan juga dimasyarakatnya sendiri.

Dan saya ingat banyak juga hal-hal yang terjadi dipemilu tersebut yang masih menjadi tanda tanya sampai saat ini. Seperti proses pemilu yang terjadi dipapua yang juga penuh dengan tanda tanya. Semua itu harus memang harus menjadi pembelajaran bagi kita semua dan terutama KPU supaya lebih maksimal lagi dalam menertibkan proses pemilu itu sendiri.

Karena negara juga sudah mengeluarkan banyak uang untuk proses pemilu tersebut sehingga seharusnya semua jajaran KPU harus bekerja lebih baik.

Jumlah anggaran yang saya baca dari situs Dpr.go.id sebagai berikut:

Komisi II DPR RI telah menyetujui pagu anggaran 2024 untuk

✓ KPU RI sebesar Rp 28.398.893.459,000
✓ Bawaslu RI sebesar Rp11.611.620.116.000
✓ Usulan tambahan anggaran yang diajukan Bawaslu RI dan katanya telah disetujui oleh komisi II sebesar Rp1.418.643.553.000.
✓ Komisi II juga telah menyetujui penambahan anggaran Bawaslu dari hasil pembahasan di Banggar DPR RI untuk kenaikan gaji sebesar Rp 6.092.142.000
(Sumber: https://dpr.go.id/ (https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/46469/t/Setujui%20Pagu%20Anggaran%20Penyelenggara%20Pemilu,%20Aminurokhman:%20Dorong%20Penyelenggaraan%20Pemilu%202024%20Berkualitas))
Lebih jelasnya bisa membaca disumber diatas.

Dengan anggaran sebesar itu saya harap semuanya bisa berjalan lebih tertib dan kualitas pemilu menjadi lebih baik dari sebelumnya.




Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: Solokan on December 20, 2023, 05:40:07 AM
tidak terasa ya waktu begitu cepat berlalu sekarang sebentar lagi di tahun 2024 kita akan melakukan pemilihan umum yang saya dengar dilaksanakan di bulan februari. op karena  anda pernah menjadi petugas tps pada pemilu yang kemarin 2019 tentu anda pasti bisa merasakan bagaimana kondisi badan anda saat itu. kalau menurut saya op penyakit itu bisa datang secara tiba tiba dan kita tidak akan tahu waktu penyakit berhinggap di tubub kita, jadi menurut saya dalam pemilu 2019 hanya kebetulan saja, karena memang petugas tps itu sebelum hari pencoblosan tentunya kesehatannya sudah di cek dan hanya orang yang sehat jasmani dan rohani yang layak menjadi anggota tps. jadi menurut saya kejadian itu hanya kebetulan saja, ya semoga di pemilu yang akan
datang semoga tidak ada kejadian yang tidak di inginkan.

Ini topik yang menarik gan, dan saya juga ingin bertanya apakah agan juga menjadi anggota tps di pemilu yang akan datang pada 2024?  ;D kalau anda terpilih sebaiknya anda harus menjaga kesehatan anda dari sekarang agar pada waktu pencoblosan kondisi badan agan tetap sehat. :D


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: GoldMagic on December 20, 2023, 08:43:49 AM
semua pihak tentu tidak menginginkan bahwa hal-hal buruk akan terjadi pada pemilu serentak yang mendatang. namun sebagaimana pesta demokrasi pada umumnya, kita tidak bisa berharap sepenuhnya bahwa pemilu 2024 akan berjalan tanpa suatu masalah apapun, pasti akan ada masalah disini dan disana, karena pemilu merupakan produk manusia yang rawan akan kecurangan, politik uang, penyuapan, manipulasi suara, dsb.

namun demikian, biarpun pada akhirnya terdapat masalah-masalah pada pemilu 2024 mendatang, kita semua berharap bahwa masalah-masalah tersebut tidaklah semasif seperti pemilu 2019 yang lalu. jangan sampai ada lebih banyak kotak suara yang di manipulasi, banyak pengawas TPS yang disuap dan manipulasi data kesehatannya, politik uang dimana-mana, dan masalah-masalah lainnya. sehingga kedepannya kita bisa mendapatkan seorang pemimpin dan wakil parlemen yang bersih, amanah, dan bekerja sepenuhnya untuk negara. 
Amin kita doa kan saja bersama-sama saya juga maunya begitu seperti yang masnya bilang.

Tapi sulit kayanya jika politik bersih,tanpa suap menyuap tanpa politik uang,karena udah menjadi suatu kebiasaan setiap ada penomena politik pasti disituh ada saja pihak-pihak yang secara diam-diam atau pun terang -terangan memberikan sesuatu berupa sogokan kepada pihak-pihak tertentu,tidak bisa dipungkiri juga pihak tertentu pun biasanya suka menyenangi sogokan itu,apa lagi jika berupa uang(udah gak bisa ditolak)😊.
Semua dari kita pasti menginginkan demikian.
Namun politik di Indonesia sudah terlanjur kotor dan itu tidak akan mudah di hilangkan dalam waktu dekat, sangat banyak cara yang akan di lakukan oleh para politisi untuk memenangkan dirinya apalagi pada pemilu 2024 nanti persaingannya masih sama panasnya seperti 2019 lalu jadi saya pikir besar kemungkinan hal yang sama akan terulang kembali (banyaknya kecurangan) dan bahkan bisa saja lebih parah lagi di pemilu 2024 nanti.
Iya bisa jadi lebih parah pemilu 2024 ini,melihat dari persaingan para calon-calon pemimpin diindonesia ini yang mulai dari sekarng sudah memanas,belum apa-apa loh ini,baru debat,belum penycoblosan nya.
Tapi entah lah,kita saksikan dan lihat pemilu 2024 ini apa kejutan nya.
Mudah-mudahan kejutan yang terbaik sih(yang tidak merugikan).


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: Renampun on December 20, 2023, 09:01:03 PM
Semua dari kita pasti menginginkan demikian.
Namun politik di Indonesia sudah terlanjur kotor dan itu tidak akan mudah di hilangkan dalam waktu dekat, sangat banyak cara yang akan di lakukan oleh para politisi untuk memenangkan dirinya apalagi pada pemilu 2024 nanti persaingannya masih sama panasnya seperti 2019 lalu jadi saya pikir besar kemungkinan hal yang sama akan terulang kembali (banyaknya kecurangan) dan bahkan bisa saja lebih parah lagi di pemilu 2024 nanti.
Iya bisa jadi lebih parah pemilu 2024 ini,melihat dari persaingan para calon-calon pemimpin diindonesia ini yang mulai dari sekarng sudah memanas,belum apa-apa loh ini,baru debat,belum penycoblosan nya.
Tapi entah lah,kita saksikan dan lihat pemilu 2024 ini apa kejutan nya.
Mudah-mudahan kejutan yang terbaik sih(yang tidak merugikan).

debat capres yang sudah lewat beberapa hari lalu benar benar debat yang panas, saling lempar sindiran terlihat jelas di masing masing kubu dan yang saya perhatikan pak anies sungguh banyak melayangkana sindiran pada pak prabowo, mengenai kejutan yang mungkin saja akan terjadi di 2024 nanti, jujur saya juga sangat menantikan itu, semoga saja tidak ada lagi demo berjilid jilid seperti yang telah terjadi di pemilu 2019 lalu, itu benar benar merobek hati, bahkan ada beberapa korban jiwa. jika bu megawati khawatir dengan kecurangan di tahun 2019 yang kemungkinan akan terulang di pemilu 2024 nanti, saya justru khawatir dengan tragedi kemanusiaan yang kemungkinan akan terjadi lagi di pemilu 2024 nanti (mudah mudahan gak terjadi)


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: Gallar on December 21, 2023, 04:25:45 AM

 Tapi saya berharap di pemilu yang akan datang,semoga tidak ada lagi kejadian-kejadian yang kurang mengenakan,seperti yang terjadi di pemilu 2019 lalu. Karena pemilu kan pesta demokrasi yang harusnya di sambut bahagia oleh seluruh masyarakat di Indonesia,jadi jangan sampai ada lagi tragedi yang justru membuat masyarakat indonesia menjadi sedih. Dan semoga saja pemilu kali ini bisa menjadi pemilu yang sangat adil,transparan,aman dan bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin yang bisa membangun negeri ini dengan lebih baik.


Saya juga berharap begitu  gan, semoga tragedi tahun 2019 pada pemilu silam tidak akan terulang kembali dengan kejadian banyaknya anggota kpps yang sakit maupun yang sampai meninggal, mungkin hal ini harus dievalusi bersama sama dengan memilih anggota kpps yang benar benar sehat jasmani dan rohani, misalnya faktor usia juga berpengaruh, dan yang penting adalah cek kesehatan jasmani apakah anggota yang terdaftar benar benar sehat atau tidak.

Dan ngomong-ngomong tentang pemilu tahun depan ni om, menurut saya masih akan sama seperti tahun tahun sebelumnya karena kita sudah tahu pasti demokrasi di negara ini tu seperti apa?? karena Pedoman luber jurdil hanya dipakai sebagai pemanis saja dan yang mempraktekkan masih sangat minim.
Yah pastinya faktor kesehatannya memang harus di periksa dengan sebaik-baiknya,karena itu adalah pencegahan dasar agar tragedi seperti pemilu sebelumnya tidak terulang lagi. Selain itu kejujuran juga sangat di perlukan ketika pemeriksaan kesehatan nya. Karena takutnya ada unsur manipulasi terhadap tes kesehatan tersebut.

Dan pemilu kali ini dalam segi persaingan memang pasti akan sama seperti pemilu-pemilu sebelumnya. Karena ya begitulah kebiasaan nya,memang sudah sangat susah untuk di rubah. Karena hal tersebut memang sudah menjadi rahasia yang umum. :D



Mengingat kembali pada kejadian kelam yang terjadi pada pemilu 5 tahun silam memang cukup menyedihkan. Karena saat itu bahkan banyak beredar konspirasi-konspirasi atau kabar burung yang bervariasi yang bahkan membuat warga kebingungan dan menimbulkan keresahan.

Bahkan sesama warga juga banyak yang menjadi memiliki pendapat berbeda dan saling sikut. Intinya saat itu banyak terjadi gunjang ganjing dipemerintahan dan juga dimasyarakatnya sendiri.

Dan saya ingat banyak juga hal-hal yang terjadi dipemilu tersebut yang masih menjadi tanda tanya sampai saat ini. Seperti proses pemilu yang terjadi dipapua yang juga penuh dengan tanda tanya. Semua itu harus memang harus menjadi pembelajaran bagi kita semua dan terutama KPU supaya lebih maksimal lagi dalam menertibkan proses pemilu itu sendiri.

Karena negara juga sudah mengeluarkan banyak uang untuk proses pemilu tersebut sehingga seharusnya semua jajaran KPU harus bekerja lebih baik.

Jumlah anggaran yang saya baca dari situs Dpr.go.id sebagai berikut:

Komisi II DPR RI telah menyetujui pagu anggaran 2024 untuk

✓ KPU RI sebesar Rp 28.398.893.459,000
✓ Bawaslu RI sebesar Rp11.611.620.116.000
✓ Usulan tambahan anggaran yang diajukan Bawaslu RI dan katanya telah disetujui oleh komisi II sebesar Rp1.418.643.553.000.
✓ Komisi II juga telah menyetujui penambahan anggaran Bawaslu dari hasil pembahasan di Banggar DPR RI untuk kenaikan gaji sebesar Rp 6.092.142.000
(Sumber: https://dpr.go.id/ (https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/46469/t/Setujui%20Pagu%20Anggaran%20Penyelenggara%20Pemilu,%20Aminurokhman:%20Dorong%20Penyelenggaraan%20Pemilu%202024%20Berkualitas))
Lebih jelasnya bisa membaca disumber diatas.

Dengan anggaran sebesar itu saya harap semuanya bisa berjalan lebih tertib dan kualitas pemilu menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Di saat itu konsfirasi dan sangkaan negatif memang sudah jadi bahan obrolah setiap bapa-bapa yang lagi nongkrong gan. Tapi kenyataannya pihak pemberitaan menjelaskan bahwa semua itu terjadi hanya karena kelelahan dan telat minum obat dari penyakit yang di derita oleh si pegawai KPPS. Entah itu benar atau tidak,tidak ada yang tahu. Jadi saya juga masih berpikir semua itu memang masih menjadi misteri besar sampai saat ini,termasuk TPS yang ada di Papua.

Dan anggaran pemilu tersebut memang sangat di sayangkan,karena adanya insiden tersebut.



tidak terasa ya waktu begitu cepat berlalu sekarang sebentar lagi di tahun 2024 kita akan melakukan pemilihan umum yang saya dengar dilaksanakan di bulan februari. op karena  anda pernah menjadi petugas tps pada pemilu yang kemarin 2019 tentu anda pasti bisa merasakan bagaimana kondisi badan anda saat itu. kalau menurut saya op penyakit itu bisa datang secara tiba tiba dan kita tidak akan tahu waktu penyakit berhinggap di tubub kita, jadi menurut saya dalam pemilu 2019 hanya kebetulan saja, karena memang petugas tps itu sebelum hari pencoblosan tentunya kesehatannya sudah di cek dan hanya orang yang sehat jasmani dan rohani yang layak menjadi anggota tps. jadi menurut saya kejadian itu hanya kebetulan saja, ya semoga di pemilu yang akan
datang semoga tidak ada kejadian yang tidak di inginkan.

Ini topik yang menarik gan, dan saya juga ingin bertanya apakah agan juga menjadi anggota tps di pemilu yang akan datang pada 2024?  ;D kalau anda terpilih sebaiknya anda harus menjaga kesehatan anda dari sekarang agar pada waktu pencoblosan kondisi badan agan tetap sehat. :D
Di saat itu saya juga merasakan rasa lelah yang lumayan berat. Tapi tidak sampai sakit sih,cukup istirahat sehari saja,badan sudah bugar kembali.

Selain itu jika tragedi pemilu di tahun 2019 hanya kebetulan saja, memang bisa jadi. Tapi rasanya,kebetulan nya terlalu ekstrem. Karena anggota TPS yang sakit itu ribuan orang dan anggota TPS yang meninggal itu ratusan orang. Jadi rasanya ada sedikit keganjilan saja. Karena jika tes kesehatan di lakukan dengan baik,saya rasa hal tersebut kemungkinan besar tidak akan terjadi.

Dan di pemilu yang akan datang,tadinya sih mau di masukan anggota KPPS lagi. Tapi saya sedikit ragu,karena ada banyak kesibukan juga. Jadi sepertinya saya tidak ikut serta gan.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: Godday on December 21, 2023, 04:42:13 AM
Apakah itu sebuah kebetulan atau memang karena para anggota TPS tersebut memang semuanya memiliki riwayat penyakit yang berat. Sebab jika benar,kenapa para anggota TPS tersebut lolos ketika di tes medis/kesehatan.Berarti jika lolos pastinya para anggota TPS tersebut benar-benar sehat dan minimalnya tidak memiliki penyakit yang berat. Karena setahu saya,sebelum di lantik menjadi anggota TPS,selalu ada rangkaian tes kesehatan. Dan biasanya orang-orang yang memiliki riwayat penyakit berat,tidak diperbolehkan untuk menjadi anggota TPS. Jadi pertanyaan yang ingin saya ajukan,apakah mereka benar-benar menjalankan tes kesehatan atau tidak?,atau mereka di loloskan saja,karena memang tidak ada kandidat untuk mengisi anggota di TPS?.

Kalau berbicara tentang tes kesehatan tersebut saya bisa mengatakan saat ini surat kesehatan bisa dibeli dengan mudah di Puskesmas. Ini adalah fakta pahit yang tidak dapat terelakkan. Saya berani bersuara seperti ini adalah karena saya pernah melihat praktik tersebut di depan mata dan juga dari cerita rekan-rekan saya. Jadi siapapun yang punya penyakit berat seperti Diabetes, kolesterol, hipertensi, riwayat jantung atau ginjal juga bisa lolos dan menjadi anggota kpps. Karena untuk menjadi anggota kpps tidak perlu hafal materi-materi tentang pemilu. Cukup anda punya Paman atau Sahabat anda disana maka anda dipastikan akan lolos bahkan jika anda hanya plonga-plongo saja saat wawancara.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: edy_58 on December 21, 2023, 05:12:07 AM
Apakah itu sebuah kebetulan atau memang karena para anggota TPS tersebut memang semuanya memiliki riwayat penyakit yang berat. Sebab jika benar,kenapa para anggota TPS tersebut lolos ketika di tes medis/kesehatan.Berarti jika lolos pastinya para anggota TPS tersebut benar-benar sehat dan minimalnya tidak memiliki penyakit yang berat. Karena setahu saya,sebelum di lantik menjadi anggota TPS,selalu ada rangkaian tes kesehatan. Dan biasanya orang-orang yang memiliki riwayat penyakit berat,tidak diperbolehkan untuk menjadi anggota TPS. Jadi pertanyaan yang ingin saya ajukan,apakah mereka benar-benar menjalankan tes kesehatan atau tidak?,atau mereka di loloskan saja,karena memang tidak ada kandidat untuk mengisi anggota di TPS?.

Kalau berbicara tentang tes kesehatan tersebut saya bisa mengatakan saat ini surat kesehatan bisa dibeli dengan mudah di Puskesmas. Ini adalah fakta pahit yang tidak dapat terelakkan. Saya berani bersuara seperti ini adalah karena saya pernah melihat praktik tersebut di depan mata dan juga dari cerita rekan-rekan saya. Jadi siapapun yang punya penyakit berat seperti Diabetes, kolesterol, hipertensi, riwayat jantung atau ginjal juga bisa lolos dan menjadi anggota kpps. Karena untuk menjadi anggota kpps tidak perlu hafal materi-materi tentang pemilu. Cukup anda punya Paman atau Sahabat anda disana maka anda dipastikan akan lolos bahkan jika anda hanya plonga-plongo saja saat wawancara.
Dikarenakan sebagian oknum petugas puskesmas yang mempersulit untuk mendapatkn surat tersebut maka ada sebagian orang yang memutuskan untuk membayar berapapun asalkan bisa mendapatkan surat kesehatan tersebut dalam hal ini kita tidak dapat menyalahkan siapapun karena sistem yang ada pada semua tempat sekarang berbuat demikian jika mereka melihat kita hanya datang sendiri maka akan mereka persulit sampai mereka bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bisa mendapatkan uang dari mereka yang memerlukan surat tersebut.
Menurut saya tentu ada kandidat untuk mengisi anggota pada TPS namun sebagian orang malas untuk mengurus berkas persyaratan tersebut sehingga mereka menempatkan siapa saja yang dekat dengan mereka untuk menjadi anggota TPS.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: GoldMagic on December 21, 2023, 08:19:41 AM
Semua dari kita pasti menginginkan demikian.
Namun politik di Indonesia sudah terlanjur kotor dan itu tidak akan mudah di hilangkan dalam waktu dekat, sangat banyak cara yang akan di lakukan oleh para politisi untuk memenangkan dirinya apalagi pada pemilu 2024 nanti persaingannya masih sama panasnya seperti 2019 lalu jadi saya pikir besar kemungkinan hal yang sama akan terulang kembali (banyaknya kecurangan) dan bahkan bisa saja lebih parah lagi di pemilu 2024 nanti.
Iya bisa jadi lebih parah pemilu 2024 ini,melihat dari persaingan para calon-calon pemimpin diindonesia ini yang mulai dari sekarng sudah memanas,belum apa-apa loh ini,baru debat,belum penycoblosan nya.
Tapi entah lah,kita saksikan dan lihat pemilu 2024 ini apa kejutan nya.
Mudah-mudahan kejutan yang terbaik sih(yang tidak merugikan).

debat capres yang sudah lewat beberapa hari lalu benar benar debat yang panas, saling lempar sindiran terlihat jelas di masing masing kubu dan yang saya perhatikan pak anies sungguh banyak melayangkana sindiran pada pak prabowo, mengenai kejutan yang mungkin saja akan terjadi di 2024 nanti, jujur saya juga sangat menantikan itu, semoga saja tidak ada lagi demo berjilid jilid seperti yang telah terjadi di pemilu 2019 lalu, itu benar benar merobek hati, bahkan ada beberapa korban jiwa. jika bu megawati khawatir dengan kecurangan di tahun 2019 yang kemungkinan akan terulang di pemilu 2024 nanti, saya justru khawatir dengan tragedi kemanusiaan yang kemungkinan akan terjadi lagi di pemilu 2024 nanti (mudah mudahan gak terjadi)
Emang karena mungkin omongan Prabowo gak sesuai sama kenyataan nya,dan memang benar debat ke marin benar-benar panas (terlihat jelas mimik wajah Prabowo kayanya ingin baku hantam😅),dan juga emosi gibran dibelakang sangat terlihat sekali sampai-sampai dia berdiri dan meng gerak-gerakan tangan nya mengajak penonton untuk bersorak(kaya timses banget).


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: zuzie on December 21, 2023, 02:58:53 PM
Apakah itu sebuah kebetulan atau memang karena para anggota TPS tersebut memang semuanya memiliki riwayat penyakit yang berat. Sebab jika benar,kenapa para anggota TPS tersebut lolos ketika di tes medis/kesehatan.Berarti jika lolos pastinya para anggota TPS tersebut benar-benar sehat dan minimalnya tidak memiliki penyakit yang berat. Karena setahu saya,sebelum di lantik menjadi anggota TPS,selalu ada rangkaian tes kesehatan. Dan biasanya orang-orang yang memiliki riwayat penyakit berat,tidak diperbolehkan untuk menjadi anggota TPS. Jadi pertanyaan yang ingin saya ajukan,apakah mereka benar-benar menjalankan tes kesehatan atau tidak?,atau mereka di loloskan saja,karena memang tidak ada kandidat untuk mengisi anggota di TPS?.

Kalau berbicara tentang tes kesehatan tersebut saya bisa mengatakan saat ini surat kesehatan bisa dibeli dengan mudah di Puskesmas. Ini adalah fakta pahit yang tidak dapat terelakkan. Saya berani bersuara seperti ini adalah karena saya pernah melihat praktik tersebut di depan mata dan juga dari cerita rekan-rekan saya. Jadi siapapun yang punya penyakit berat seperti Diabetes, kolesterol, hipertensi, riwayat jantung atau ginjal juga bisa lolos dan menjadi anggota kpps. Karena untuk menjadi anggota kpps tidak perlu hafal materi-materi tentang pemilu. Cukup anda punya Paman atau Sahabat anda disana maka anda dipastikan akan lolos bahkan jika anda hanya plonga-plongo saja saat wawancara.

Jika hal itu benar-benar terjadi dan Anda sendiri yang menyaksikannya secara langsung, betapa miris dan prihatinnya nilai-nilai moral yang ada di negeri ini, karena hanya mau jadi anggota KPPS saja sampai ada yang berani berbohong soal surat kesehatan yang dimanipulasi. untuk membuat mereka sehat. Padahal itu akan berbahaya dan merugikan diri sendiri lohh.

Memang benar peran seorang saudara yang mempunyai kedudukan di daerahnya sangat berpengaruh untuk mendapatkan sesuatu dengan mudah sesuai harapan, namun menurut saya tidak etis jika ditiru, lebih baik bersikap apa adanya dan tidak berbohong, yaitu yang paling aman.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: Dickiy on December 21, 2023, 08:13:14 PM
H-3 sebelum pemilihan di mulai saja saya sudah cukup kewalahan untuk mempersiapkan pemilu, saya sama depan Op menjadi anggota KPPS tahun 2019 berdasarkan pengalaman mungkin bisa dianggap sebagai tugas menyebalkan yang tidak ingin saya ikuti lagi. Menjadi pengurus sekaligus anggota KPPS faktor kesehatan adalah yang terpenting sebab tenaga dan pikiran harus dalam kondisi terkendali. Ketika mendengar banyak korban berjatuhan masuk akal jika kejadian ini disebut kejadian kelam dalam sejarah pemilu. Karena atmosfir persaingan pendukung paslon pada saat itu juga persaingan yang paling banyak memecah belah. Dari apa yang saya ketahui total yang meninggal dimanfaatkan oleh pihak oposisi untuk menyudutkan pihak petahana. Saya tidak akan membahas itu lagi karena agan agan semua sudah tahu dan mungkin juga berperan untuk saling mengunggulkan paslon masing masing.

Sekarang kita sudah belajar banyak hal dari kejadian pemilu musim lalu maka sudah sepantasnya kita bisa move on dan justru kalau bisa kita berusaha menciptakan pemilu yang damai, saling menghormati serta memiliki tujuan yang sama yaitu demi kebaikan indonesia di mata dunia. Saya yakin agan agan semua bisa melakukan itu di tempat masing masing. Hindari keributan antar pendukung paslon dan tetap gunakan hak kita untuk memilih calon yang cocok dengan apa yang ingin kita lihat untuk masa depan Indonesia dan juga demi anak anak kita kelak merasakan manfaatnya.

Terakhir saya kini tidak lagi menjadi anggota KPPS karena lebih baik sebagai masyarakat biasa agar bisa lebih menikmati pesta demokrasi. Eh jangan golput yah, sebab satu suara menentukan segalanya.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: aanan on December 22, 2023, 11:20:14 AM

Jadi pertanyaan yang ingin saya ajukan,apakah mereka benar-benar menjalankan tes kesehatan atau tidak?,atau mereka di loloskan saja,karena memang tidak ada kandidat untuk mengisi anggota di TPS?. Karena bagi saya pribadi berita tersebut masih sedikit mengganjal di pikiran. Jadi apa tanggapan agan-agan tentang tragedi pemilu 2019 tersebut.?


sebenarnya banyak kandidat yang bisa untuk dijadikan sebagai anggota penjaga TPS. akan tetapi mereka masih berfikir, dengan kerja yang sangat ekstra tetapi dengan honor yang minim. sudah pasti banyak yang menolak untuk dijadikan anggota. alhasil ketua memilih yang mau-mau saja meskipun itu memiliki riwayat penyakit berat. apalagi melihat 1 TPS saja diharuskan memiliki 7 anggota KPPS. tidak usah membayangkan TPS se-indonesia, di tingkat kecamatan saja sudah berapa TPS dan harus ada berapa anggota KPPS. pasti banyak sekali kebutuhannya.

ditahun ini KPU sudah mulai berbenah dan menyadari hal tersebut, pada tahun 2024 ini anggota KPPS diberikan honor Rp 1.100.000 berbeda jauh dari tahun 2019 yang hanya Rp 550.000. tentunya ini akan menjadi pendorong para calon anggota yang masih muda dan tidak memiliki riwayat penyakit menjadi mau untuk bergabung di pesta rakyat 5 tahunan ini.


Anggota KPPS pada pemilu kali ini mendapatkan kenaikan gaji dua kali lipat ibandingkan dengan pesta demokrasi sebelumnya. (https://indonesia.go.id/kategori/kependudukan/7829/kpu-buka-lowongan-5-7-juta-petugas-kpps-pemilu-2024?lang=1#:~:text=Ketua%20KPPS%20akan%20mendapatkan%20honor,di%20dalamnya%20terdapat%20beberapa%20penugasan.)
Tragedi yang menimpa saat pemilu 2019 merupakan bagian dari sebuah proses sehingga menjadi pelajaran bagi KPU dan jajarannya untuk lebih selektif lagi dalam merekrut KPPS, dimana harus ada tes kesehatan sebelum ditetapkan sebagai anggota kpps, kali ini honor lebih banyak dari dulu akan tetapi pastinya beban kerja juga berat. selam pemilu damai


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: boty on December 24, 2023, 09:25:01 AM
H-3 sebelum pemilihan di mulai saja saya sudah cukup kewalahan untuk mempersiapkan pemilu, saya sama depan Op menjadi anggota KPPS tahun 2019 berdasarkan pengalaman mungkin bisa dianggap sebagai tugas menyebalkan yang tidak ingin saya ikuti lagi. Menjadi pengurus sekaligus anggota KPPS faktor kesehatan adalah yang terpenting sebab tenaga dan pikiran harus dalam kondisi terkendali. Ketika mendengar banyak korban berjatuhan masuk akal jika kejadian ini disebut kejadian kelam dalam sejarah pemilu. Karena atmosfir persaingan pendukung paslon pada saat itu juga persaingan yang paling banyak memecah belah. Dari apa yang saya ketahui total yang meninggal dimanfaatkan oleh pihak oposisi untuk menyudutkan pihak petahana. Saya tidak akan membahas itu lagi karena agan agan semua sudah tahu dan mungkin juga berperan untuk saling mengunggulkan paslon masing masing.

Sekarang kita sudah belajar banyak hal dari kejadian pemilu musim lalu maka sudah sepantasnya kita bisa move on dan justru kalau bisa kita berusaha menciptakan pemilu yang damai, saling menghormati serta memiliki tujuan yang sama yaitu demi kebaikan indonesia di mata dunia. Saya yakin agan agan semua bisa melakukan itu di tempat masing masing. Hindari keributan antar pendukung paslon dan tetap gunakan hak kita untuk memilih calon yang cocok dengan apa yang ingin kita lihat untuk masa depan Indonesia dan juga demi anak anak kita kelak merasakan manfaatnya.

Terakhir saya kini tidak lagi menjadi anggota KPPS karena lebih baik sebagai masyarakat biasa agar bisa lebih menikmati pesta demokrasi. Eh jangan golput yah, sebab satu suara menentukan segalanya.
Sebagian dari mereka yang telah merasakan menjadi anggota KPPS tahun 2019 mereka tidak menginginkan lagi untuk menjadi anggota KPPS untuk pemilu tahun 2024 dikarenakan mereka telah merasakan sangat melelahkan untuk menjadi anggota KPPS karena dari menyebarkan undangan untuk para pemilih mereka juga harus bekerja dua hari sebelum pemilihan untuk menyiapkan tempat pada pemilih dan sampai pada penghitungan suara bahkan ada yang sampai dini hari untuk menyelesaikan penghitungan suara tentu ini hal yang sangat menguras tenaga bagi setiap anggota KPPS.
Kita semua tentu berharap pada pemilihan tahun ini mengharapkan yang terbaik dan juga tidak adanya korban jiwa yang berjatuhan seperti kejadian masa pemilu 2019.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: CK485 on December 25, 2023, 04:51:12 PM
semua pihak tentu tidak menginginkan bahwa hal-hal buruk akan terjadi pada pemilu serentak yang mendatang. namun sebagaimana pesta demokrasi pada umumnya, kita tidak bisa berharap sepenuhnya bahwa pemilu 2024 akan berjalan tanpa suatu masalah apapun, pasti akan ada masalah disini dan disana, karena pemilu merupakan produk manusia yang rawan akan kecurangan, politik uang, penyuapan, manipulasi suara, dsb.

namun demikian, biarpun pada akhirnya terdapat masalah-masalah pada pemilu 2024 mendatang, kita semua berharap bahwa masalah-masalah tersebut tidaklah semasif seperti pemilu 2019 yang lalu. jangan sampai ada lebih banyak kotak suara yang di manipulasi, banyak pengawas TPS yang disuap dan manipulasi data kesehatannya, politik uang dimana-mana, dan masalah-masalah lainnya. sehingga kedepannya kita bisa mendapatkan seorang pemimpin dan wakil parlemen yang bersih, amanah, dan bekerja sepenuhnya untuk negara.  
Amin kita doa kan saja bersama-sama saya juga maunya begitu seperti yang masnya bilang.

Tapi sulit kayanya jika politik bersih,tanpa suap menyuap tanpa politik uang,karena udah menjadi suatu kebiasaan setiap ada penomena politik pasti disituh ada saja pihak-pihak yang secara diam-diam atau pun terang -terangan memberikan sesuatu berupa sogokan kepada pihak-pihak tertentu,tidak bisa dipungkiri juga pihak tertentu pun biasanya suka menyenangi sogokan itu,apa lagi jika berupa uang(udah gak bisa ditolak)😊.
Jika ane rasa sih itu ada bau-bau kasus suap gan ;D namun ane rasa jika jaman sekarang tidak memberikan hadiah atau memikat hati masyarakat ane rasa sulit, karena banyak oknum-oknum yang sudah melakukan trik semacam ini untuk memenangkan hati masyarakat nya.
Quote
pemilu merupakan produk manusia yang rawan akan kecurangan, politik uang, penyuapan, manipulasi suara, dsb.
Ane lebih hawatir dengan rawan kecurangan selain menyuap dsb.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: cengsuwuei on December 30, 2023, 05:23:28 AM
semua pihak tentu tidak menginginkan bahwa hal-hal buruk akan terjadi pada pemilu serentak yang mendatang. namun sebagaimana pesta demokrasi pada umumnya, kita tidak bisa berharap sepenuhnya bahwa pemilu 2024 akan berjalan tanpa suatu masalah apapun, pasti akan ada masalah disini dan disana, karena pemilu merupakan produk manusia yang rawan akan kecurangan, politik uang, penyuapan, manipulasi suara, dsb.

namun demikian, biarpun pada akhirnya terdapat masalah-masalah pada pemilu 2024 mendatang, kita semua berharap bahwa masalah-masalah tersebut tidaklah semasif seperti pemilu 2019 yang lalu. jangan sampai ada lebih banyak kotak suara yang di manipulasi, banyak pengawas TPS yang disuap dan manipulasi data kesehatannya, politik uang dimana-mana, dan masalah-masalah lainnya. sehingga kedepannya kita bisa mendapatkan seorang pemimpin dan wakil parlemen yang bersih, amanah, dan bekerja sepenuhnya untuk negara.  
Amin kita doa kan saja bersama-sama saya juga maunya begitu seperti yang masnya bilang.

Tapi sulit kayanya jika politik bersih,tanpa suap menyuap tanpa politik uang,karena udah menjadi suatu kebiasaan setiap ada penomena politik pasti disituh ada saja pihak-pihak yang secara diam-diam atau pun terang -terangan memberikan sesuatu berupa sogokan kepada pihak-pihak tertentu,tidak bisa dipungkiri juga pihak tertentu pun biasanya suka menyenangi sogokan itu,apa lagi jika berupa uang(udah gak bisa ditolak)😊.
Jika ane rasa sih itu ada bau-bau kasus suap gan ;D namun ane rasa jika jaman sekarang tidak memberikan hadiah atau memikat hati masyarakat ane rasa sulit, karena banyak oknum-oknum yang sudah melakukan trik semacam ini untuk memenangkan hati masyarakat nya.
Quote
pemilu merupakan produk manusia yang rawan akan kecurangan, politik uang, penyuapan, manipulasi suara, dsb.
Ane lebih hawatir dengan rawan kecurangan selain menyuap dsb.

kalau bayar untuk nyoblos itu sudah pasti gan
tanpa keluar uang caleg mana bisa jadi itu di luar baliho promosi iklan bayar partai, tapi khusus untuk pemilih agar nyoblos pun caleg harus keluar uang, sudah bukan rahasia umum sejak era reformasi sistem pemilu ya seperti ini


untuk masalah postingan TS , saat ini aturan nya lebih ketat ada tes medis nya dulu sebelum benaran di lantik jadi KPPS
biar KPPS nya fresh kuat dan mampu memenuhi jadwal yang ketat dalam perhitngan suara
mungkin di era 2019 agak teledor dan abai mengenai kesehatan sehingga ampe tmbul korban lumayan banyak


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: icalical on December 30, 2023, 06:06:17 AM
Saya juga adalah petugas KPPS pada pemilu 2019 kemarin, dan sepengalaman saya memang jobdesc nya sangat melelahkan, 1 tim kppsku terdiri hanya dari 7 orang, jobdescnya mulai dari persiapan TPS sampai penghitungan dan pemeriksaan seluruh surat suara. Semuanya dilakukan oleh 7 orang ini, ketua KPPS ku sampai tidak tidur sama sekali selama 2 hari, kami yang anggota masih sempat tidur walau hanya 2/3 jam, menurutku sih solusinya ya penambahan petugas kpps.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: mamesso on December 31, 2023, 04:00:24 AM
Kejadian tragis yang terjadi di pemilu 2019 yang menyebabkan banyak anggota yang bertugas di TPS seperti PPS dan KPPS kehilangan nyawa masih menjadi misteri, saya tidak mau berasumsi apapun tentang kejadian memilukan ini, jika merujuk pada pemilu sebelumnya kejadian tragis seperti ini nyaris tidak pernah terjadi. Kejadian yang terjadi pada pemilu 2019 menyisakan polemik berbeda ditengah-tengah masyarakat, ada yang berasumsi negatif dan ada juga yang berasumsi positif.

Menjelang pesta demokrasi yang sebentar lagi akan dimulai, petugas di TPS harus menjaga kesehatannya untuk mencegah terulangnya tragedi pada 2019. Saya harap pemilu kali ini berjalan aman dan Jurdil, khususnya bagi petugas TPS harus menyediakan bekal sendiri seperti air mineral dan makanan yang dibawa dari rumah untuk mencegah asumsi negatif yang pernah beredar sebelumnya yang menyebabkan kehilangan nyawa petugas TPS tidak hanya faktor kelelahan tetapi faktor keracunan makanan atau minuman.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: reagansimms on December 31, 2023, 06:05:34 PM
Apakah itu sebuah kebetulan atau memang karena para anggota TPS tersebut memang semuanya memiliki riwayat penyakit yang berat. Sebab jika benar,kenapa para anggota TPS tersebut lolos ketika di tes medis/kesehatan.Berarti jika lolos pastinya para anggota TPS tersebut benar-benar sehat dan minimalnya tidak memiliki penyakit yang berat. Karena setahu saya,sebelum di lantik menjadi anggota TPS,selalu ada rangkaian tes kesehatan. Dan biasanya orang-orang yang memiliki riwayat penyakit berat,tidak diperbolehkan untuk menjadi anggota TPS. Jadi pertanyaan yang ingin saya ajukan,apakah mereka benar-benar menjalankan tes kesehatan atau tidak?,atau mereka di loloskan saja,karena memang tidak ada kandidat untuk mengisi anggota di TPS?.

Kalau berbicara tentang tes kesehatan tersebut saya bisa mengatakan saat ini surat kesehatan bisa dibeli dengan mudah di Puskesmas. Ini adalah fakta pahit yang tidak dapat terelakkan. Saya berani bersuara seperti ini adalah karena saya pernah melihat praktik tersebut di depan mata dan juga dari cerita rekan-rekan saya. Jadi siapapun yang punya penyakit berat seperti Diabetes, kolesterol, hipertensi, riwayat jantung atau ginjal juga bisa lolos dan menjadi anggota kpps. Karena untuk menjadi anggota kpps tidak perlu hafal materi-materi tentang pemilu. Cukup anda punya Paman atau Sahabat anda disana maka anda dipastikan akan lolos bahkan jika anda hanya plonga-plongo saja saat wawancara.
Praktik-praktik seperti ini sudah umum terjadi, saya pikir sudah menjadi rahasia umum tentang ini. Tidak sulit bagi dokter menandatangani selembar surat selama ada kata "Wani Piro", seingat saya waktu pandemi covid 19 sertifikat vaksin bisa keluar asal berani membayar pada petugas apalagi hanya selembar kertas yang bisa didapat dari puskesmas.
Wawancara hanya sebatas formalitas saja, namanya sudah pasti lolos selama ada orang dalam. Praktik seperti ini masih menjadi penyakit yang sangat sulit dihilangkan, maka tidak heran jika banyak anggota KPPS yang tumbang akibat faktor kelelahan karena pada dasarnya kesehatan mereka sudah bermasalah.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: idarasun on January 01, 2024, 04:50:53 PM
Ditahun itu kita menyaksikan tragedi dalam pemilu 2019 yang meninggal bekas yang teramat mendalam di masyarakat indo, bahkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi ditahun itu, persatuan dan kesatuan sangat penting untuk kita prioritaskan. entah siapa yang akan menduduki kursi kekuasaan tahun ini (saya tidak begitu peduli) yang terpenting membawa dampak yang baik bagi seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: xeqoRameshAxueamExaqana on January 09, 2024, 09:54:06 PM
semua pihak tentu tidak menginginkan bahwa hal-hal buruk akan terjadi pada pemilu serentak yang mendatang. namun sebagaimana pesta demokrasi pada umumnya, kita tidak bisa berharap sepenuhnya bahwa pemilu 2024 akan berjalan tanpa suatu masalah apapun, pasti akan ada masalah disini dan disana, karena pemilu merupakan produk manusia yang rawan akan kecurangan, politik uang, penyuapan, manipulasi suara, dsb.

namun demikian, biarpun pada akhirnya terdapat masalah-masalah pada pemilu 2024 mendatang, kita semua berharap bahwa masalah-masalah tersebut tidaklah semasif seperti pemilu 2019 yang lalu. jangan sampai ada lebih banyak kotak suara yang di manipulasi, banyak pengawas TPS yang disuap dan manipulasi data kesehatannya, politik uang dimana-mana, dan masalah-masalah lainnya. sehingga kedepannya kita bisa mendapatkan seorang pemimpin dan wakil parlemen yang bersih, amanah, dan bekerja sepenuhnya untuk negara.  
Amin kita doa kan saja bersama-sama saya juga maunya begitu seperti yang masnya bilang.

Tapi sulit kayanya jika politik bersih,tanpa suap menyuap tanpa politik uang,karena udah menjadi suatu kebiasaan setiap ada penomena politik pasti disituh ada saja pihak-pihak yang secara diam-diam atau pun terang -terangan memberikan sesuatu berupa sogokan kepada pihak-pihak tertentu,tidak bisa dipungkiri juga pihak tertentu pun biasanya suka menyenangi sogokan itu,apa lagi jika berupa uang(udah gak bisa ditolak)😊.
Jika ane rasa sih itu ada bau-bau kasus suap gan ;D namun ane rasa jika jaman sekarang tidak memberikan hadiah atau memikat hati masyarakat ane rasa sulit, karena banyak oknum-oknum yang sudah melakukan trik semacam ini untuk memenangkan hati masyarakat nya.
Quote
pemilu merupakan produk manusia yang rawan akan kecurangan, politik uang, penyuapan, manipulasi suara, dsb.
Ane lebih hawatir dengan rawan kecurangan selain menyuap dsb.

kalau sogok menyogok suap serangan fajar dengan amplop 100 persen pasti terjadi
sejak pemilihan dengan sistem proporsional terbuka suara terbanyak yang terpilih sistem jadi kayak gini. kalau proposiornal tertutup memang mengurangi indikasi amplop karena pemenang caleg jadi berdasarkan no urut. tapi yang terjadi sogok menyogok ke pengurus partai pengeluaran tetap sama tapi yang satu yang menikmati segilintir pengurus partai sedangkan yang proporsional terbuka yang menikmati seluruh rakyat dan banyak orang. walau sogok menyogok tetap tidak baik.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: bayu7adi on January 13, 2024, 09:14:50 AM
Saya juga adalah petugas KPPS pada pemilu 2019 kemarin, dan sepengalaman saya memang jobdesc nya sangat melelahkan, 1 tim kppsku terdiri hanya dari 7 orang, jobdescnya mulai dari persiapan TPS sampai penghitungan dan pemeriksaan seluruh surat suara. Semuanya dilakukan oleh 7 orang ini, ketua KPPS ku sampai tidak tidur sama sekali selama 2 hari, kami yang anggota masih sempat tidur walau hanya 2/3 jam, menurutku sih solusinya ya penambahan petugas kpps.

Untuk tahun ini pun masih sama gan, jumlah petugas KPPS maksimal adalah 7 orang, tetapi akan ada banyak perubahan mekanisme dalam pemungutan suara dan penghitungan suara. Hingga saat ini (13 Januari 2024) informasi ini yang tahu masih PPK, sedangkan petugas KPPS mungkin akan diberitahu ketika BIMTEK diadakan.

Beberapa isu dan bocoran yang ada agar tidak terjadi kejadian tahun 2019 adalah dengan merombak cara penghitungan suara. Di tahun 2019 ane kebetulan juga jadi petugas KPPS di daerah ane, dan penghitungan suara adalah yang paling melelahkan pada saat itu. Nah, untuk tahun 2024 ini, nantinya penghitungan suara akan dibagi jadi dua panel.

Panel 1 akan digunakan untuk menghitung suara : Presiden dan DPD RI
Panel 2 akan digunaakn untuk menghitung suara : DPR RI, DPRD Prov dan DPRD Kabupaten/kota.

Mungkin ini bisa memangkas waktu hingga 30% dibandingkan menggunakan mekanisme 1 panel seperti tahun 2019.

Selain itu isu lainnya adalah untuk waktu pemilihan suara (mencoblos) di persingkat hingga jam 13.00 saja. Jadi petugas KPPS bisa memiliki waktu luang lebih banyak untuk mengisi data-data blanko yang banyak itu.

Catatan : ini masih isu yang beredar, jadi jika ada perbedaan informasi di kemudian waktu, mohon di maafkan kesalahan informasi ini

BTW, tahun ini untuk seleksi kesehatan calon KPPS di daerah ane cukup ketat. Beberapa orang ada yang di tolak langsung karena ada penyakit bawaan, padahal pada tahun 2019 dia adalah anggota KPPS juga yang lolos seleksi kesehatan.

Untuk tahun ini pun ada konfirmasi tentang BPJS juga, jadi anggota KPPS yang BPJS nya tidak aktif langsung di tindak oleh PPK. Entah langkah apa yang diambil PPK, karena status konfirmasi keaktifan BPJS ini baru di seleksi ketika peserta KPPS di approve.



Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: icalical on January 13, 2024, 01:01:14 PM
Mungkin ini bisa memangkas waktu hingga 30% dibandingkan menggunakan mekanisme 1 panel seperti tahun 2019.

Selain itu isu lainnya adalah untuk waktu pemilihan suara (mencoblos) di persingkat hingga jam 13.00 saja. Jadi petugas KPPS bisa memiliki waktu luang lebih banyak untuk mengisi data-data blanko yang banyak itu.

Wah jadi lumayan banyak ya perubahannya, kabar bagus kalau KPU belajar dari kesalahan yang kemarin, saya saat ini sudah tidak ikut seleksi KPPS karena sudah punya anak. Kalau benar bisa mempersingkat 30% waktu menurut saya sangat cukup agar kondisinya kondusif untuk petugas KPPS.
Kalau soal maksimal jam 1 siang, seingat saya tahun 2019 juga sudah ada aturan yang serupa, tapi ada pengecualian kalau pemilih sudah terdaftar dan masih mengantri harus tetap diperbolehkan mencoblos, sementara di TPS saya waktu itu kebanyakan (kira-kira hampir 70% lebih) pemilih baru mendaftar secara bersamaan diatas jam 11, jadi yang targetnya selesei jam 1-2 siang, selesai hampir jam 4 sore. Mungkin selain aturan maksimal mencoblos jam 1 siang, harus ada juga maksimal waktu mendaftar, jadi para pemilih mendaftar lebih pagi juga.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: Solokan on January 18, 2024, 12:18:22 AM
Saya juga adalah petugas KPPS pada pemilu 2019 kemarin, dan sepengalaman saya memang jobdesc nya sangat melelahkan, 1 tim kppsku terdiri hanya dari 7 orang, jobdescnya mulai dari persiapan TPS sampai penghitungan dan pemeriksaan seluruh surat suara. Semuanya dilakukan oleh 7 orang ini, ketua KPPS ku sampai tidak tidur sama sekali selama 2 hari, kami yang anggota masih sempat tidur walau hanya 2/3 jam, menurutku sih solusinya ya penambahan petugas kpps.
wah agan sangat hebat sekali pernah menjadi petugas kpps pasti dengan pernah menjadi petugas kpps akan tahu gimana rasanya saat menjadi petugas kpps. kalau saya sih belum pernah menjadi anggota kpps karena belum pernah menjadi anggota kpps jadi pastinya saya sangat sulit menganalisa tentang apa penyebab tragedi itu terjadi kalau agan sih pasti ada pencerahan karena sudah berpengalaman menjadi anggota kpps dan tentunya akan bisa menganalisa dan berspekulasi apa penyebab tragedi menyedihkan itu.

tapi kalau mendengar cerita agan ya sepertinya bisa jadi akibat kurangnya tidur atau kelelahan yang akhirnya menyebabkan banyak orang yang meninggal dunia, ya saya rasa memang akan lebih baik kalau anggota kpps di tambah agar tugas anggota kpps menjadi ringan.  jujur saat itu saya sangat kaget sekali mendengar berita tragedi di pemilu saat itu ya semoga di pemilu yang akan terjadi pada tanggal 14 februari berjalan lancar dan damai dan semoga tidak ada tragedi yang menyedihkan.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: icalical on January 18, 2024, 03:19:55 AM
Saya juga adalah petugas KPPS pada pemilu 2019 kemarin, dan sepengalaman saya memang jobdesc nya sangat melelahkan, 1 tim kppsku terdiri hanya dari 7 orang, jobdescnya mulai dari persiapan TPS sampai penghitungan dan pemeriksaan seluruh surat suara. Semuanya dilakukan oleh 7 orang ini, ketua KPPS ku sampai tidak tidur sama sekali selama 2 hari, kami yang anggota masih sempat tidur walau hanya 2/3 jam, menurutku sih solusinya ya penambahan petugas kpps.
wah agan sangat hebat sekali pernah menjadi petugas kpps pasti dengan pernah menjadi petugas kpps akan tahu gimana rasanya saat menjadi petugas kpps. kalau saya sih belum pernah menjadi anggota kpps karena belum pernah menjadi anggota kpps jadi pastinya saya sangat sulit menganalisa tentang apa penyebab tragedi itu terjadi kalau agan sih pasti ada pencerahan karena sudah berpengalaman menjadi anggota kpps dan tentunya akan bisa menganalisa dan berspekulasi apa penyebab tragedi menyedihkan itu.

tapi kalau mendengar cerita agan ya sepertinya bisa jadi akibat kurangnya tidur atau kelelahan yang akhirnya menyebabkan banyak orang yang meninggal dunia, ya saya rasa memang akan lebih baik kalau anggota kpps di tambah agar tugas anggota kpps menjadi ringan.  jujur saat itu saya sangat kaget sekali mendengar berita tragedi di pemilu saat itu ya semoga di pemilu yang akan terjadi pada tanggal 14 februari berjalan lancar dan damai dan semoga tidak ada tragedi yang menyedihkan.


Lebih ke karena butuh duit sih gan, hahaha, karena dulu masih mahasiswa dan belum punya pekerjaan tetap, dan bayarannya pun kalau lumayan Rp. 500.000 waktu itu juga masih dapat uang makan. Kalau sekarang sih jelas tidak mau lagi pun ditambah bayarannya 2x lipat juga saya pasti menolak karena beban kerjanya menurut saya tidak sesuai, dan saya juga sudah punya pekerjaan. Namun dari keterangan agan bayu7adi

~

Sepertinya akan banyak perbaikan di pemilu 2024 nanti, harusnya sih sudah tidak ada lagi tragedi-tragedi seperti itu kalau sistemnya dibenahi.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: MiauKitchen on January 18, 2024, 04:11:48 AM
Semoga saja hal yang buruk,tidak akan terjadi lagi di pemilu 2024.
Apalagi sampai ada korban yang meninggal dunia.
Kayanya petugas kpps bisa jadi kurang sih,karena tugas yang begituan itu kaya gampang tapi ternyata kenyataannya memang sangat menguras tenaga,karena yang saya tau juga sebelum penycoblosan para petugas pun sudah berjaga semalamam,belum juga nanti pas penghitungan surat suaranya,udah dari pagi sampai selesai penycoblosan menguras tenaga dan juga biasa nya membuat kepala jadi pusing,udah gitu pas malem nya langsung menghitung surat suara samapi beres.
Menurutku ada baiknya lebih baik nambah anggota kpps dan bagi-bagi untuk bertugasnya.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: ThemFloo on January 18, 2024, 05:40:31 AM
Pesta demokrasi sebentar lagi,Teruntuk pemilu 2024 yang akan datang ini apa lagi untuk orang yang bertugas di kpps jangan lupa jaga kesehatan nya,banyak makan makanan yang sehat,minum air putih secukupnya,jaga kesehatan nya biar tubuh tetap fit saat bertugas nanti,jangan lah kejadian 2019 jangan sampai kejadian lagi.
Jangan lupa juga sih periksa dulu kesehatan nya biar bener-bener terjamin,biar dikasih vitamin oleh dokter.



Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: johnsaributua on January 18, 2024, 03:59:55 PM
Terutama kpps ya gan, karena saya sempat mengemban tugas tersebut untuk periode sebelum nya 5 tahun lalu, memang untuk pelaksanaan itu hanya 1 hari tapi bisa di bilang lebih 20 jam dan saya anggap nya di lebihin 1 malam masa kerja nya, karena selesai sampai penyerahan surat suara ke kantor kelurahan itu sekitar jam 4 fajar, sedangkan memulai untuk melayani dari pagi jam 5 pagi, juga proses dekorasi sebelum hari H biasa nya hampir setiap hari hingga larut malam karena pada santey waktu luang di jam petang. Saya juga turut prihatin dengan insiden yang terjadi tersebut pesta rakyat yang di barengi dengan gugur nya para petugas dalam bertugas.

Jika saat ini Honor, kelengkapan bahkan santunan untuk kejadian yang tidak menyenangkan tersebut begitu di perhatikan oleh pemerintah untuk pemilu kali ini sehingga seleksi yang begitu ketat, di samping itu karena jobdesk memang begitu melelahkan dan sulit untuk istirahat karena di kejar dead line untuk pengumpulan serentak. Jika di daerah saya masih banyak yang ikut kembali dan mengajukan diri untuk melamar pekerjaan tersebut dengan antusias tapi saya memilih untuk jadi rakyat saja, Honor memang menarik apalagi penyelenggaran pemilu juga sangat membutuhkan uluran banyak orang walau sifat nya membantu, tapi saya lebih baik tanpa ikatan jabatan kalau ingin membantu karena waktu istirahat bagi saya sangat penting.

Semoga pemilu 2024 berjalan dengan baik dan meminimalisir kejadian di masa lalu dengan selektif dalam memulai pesta demokrasi.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: topbitcoin on January 19, 2024, 10:16:31 PM
Pesta demokrasi sebentar lagi,Teruntuk pemilu 2024 yang akan datang ini apa lagi untuk orang yang bertugas di kpps jangan lupa jaga kesehatan nya,banyak makan makanan yang sehat,minum air putih secukupnya,jaga kesehatan nya biar tubuh tetap fit saat bertugas nanti,jangan lah kejadian 2019 jangan sampai kejadian lagi.
Jangan lupa juga sih periksa dulu kesehatan nya biar bener-bener terjamin,biar dikasih vitamin oleh dokter.

yang terjadi pada tahun 2019 silam, itu merupakan kejadian yang cukup memilukan karena yang menjadi korbanya itu tidak main-main, dimana ribuan orang mengalami sakit karen drop dan ratusan jiwa meninggal. Dan disinyalir dari beberapa artikel yang saya baca bahwa hal ini diakibatkan karena memang banyak anggota KPPS yang usianya sudah rentan, sehingga sangat mudah untuk terserang oleh penyakit karena memang imun atau sistem kekebalan tubuhnya itu sudah melemah. Sementara ketika berbicara pekerjaan yang mereka lakukan itu sangatlah melelahkan.

Dan berangkat dari hal itu, selain daripada anggota KPPS ini harus dan terus menjaga kesehatannya, tetapi seharusnya terakait daripada keanggotan KPPS ini harusnya dipenuhi oleh anak-anak muda. Begitupun terkait daripada penyeleksian keanggotan KPPS dan PPS selaku yang berwenang untuk menyeleksi kandidat calon anggota KPPS, ini harus dilakukan dengan sebenar-benarnya. Jangan hanya karena calon kadidat tersebut merupakan orang dekat, ia langsung meloloskannya walaupun tidak memenuhi syarat, seperti mengidap penyakit yang cukup serius.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: Xcode7 on January 20, 2024, 06:18:19 AM
Pesta demokrasi sebentar lagi,Teruntuk pemilu 2024 yang akan datang ini apa lagi untuk orang yang bertugas di kpps jangan lupa jaga kesehatan nya,banyak makan makanan yang sehat,minum air putih secukupnya,jaga kesehatan nya biar tubuh tetap fit saat bertugas nanti,jangan lah kejadian 2019 jangan sampai kejadian lagi.
Jangan lupa juga sih periksa dulu kesehatan nya biar bener-bener terjamin,biar dikasih vitamin oleh dokter.

yang terjadi pada tahun 2019 silam, itu merupakan kejadian yang cukup memilukan karena yang menjadi korbanya itu tidak main-main, dimana ribuan orang mengalami sakit karen drop dan ratusan jiwa meninggal. Dan disinyalir dari beberapa artikel yang saya baca bahwa hal ini diakibatkan karena memang banyak anggota KPPS yang usianya sudah rentan, sehingga sangat mudah untuk terserang oleh penyakit karena memang imun atau sistem kekebalan tubuhnya itu sudah melemah. Sementara ketika berbicara pekerjaan yang mereka lakukan itu sangatlah melelahkan.

Dan berangkat dari hal itu, selain daripada anggota KPPS ini harus dan terus menjaga kesehatannya, tetapi seharusnya terakait daripada keanggotan KPPS ini harusnya dipenuhi oleh anak-anak muda. Begitupun terkait daripada penyeleksian keanggotan KPPS dan PPS selaku yang berwenang untuk menyeleksi kandidat calon anggota KPPS, ini harus dilakukan dengan sebenar-benarnya. Jangan hanya karena calon kadidat tersebut merupakan orang dekat, ia langsung meloloskannya walaupun tidak memenuhi syarat, seperti mengidap penyakit yang cukup serius.
Karena kasus yang terjaadi pada Pemilu tahun 2019 lalu sehingga membuat banyak aturan baru untuk Pemilu 2024 bagi KPPS, di Batasi umur dan juga harus ada surat kesehatan langsung daari Dokter sehingga untuk menghindari kejadian yang sama akan terulang pihak penyelenggara sudah mengantispasi hal tersebut.
Menurut saya memang cukup penting seperti batasan usia bagi KPPS karena itu adalah pekerjaan dalam waktu singkat yang sangat melelahkan sehingga untuk orang yang sudah tua ataupun mengidap suatu penyakit tentu akan sangat berbahaya dan juga Calon KPPS untuk Pemilu tahun 2024 ini harus menunjukkan surat kesehatan terbaru.
Langkah Langkah untuk mengantispasi terulang kembali kejadian yang sama sudah di lakukan, dan menurut saya itu sudah benar dan cukup bagus sekarng kita tingal berharap saja tidak ada lagi korban jika karena Pemilu tahun ini dan juga semoga di seluruh daerah di Indonesia Pemilu nanti bisa berjalan lancar tanpa adanya kecurangan.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: bots1 on January 20, 2024, 07:55:43 AM
Menurut pendapat saya, pemilu kali ini tampaknya akan lebih mengerikan dari pada pemilu 2019. Bahkan banyak para tokoh menyatakan bahwa pemilu 2024 adalah yang terpuruk dalam sejarah. Dari ketidak netralan presiden, para aparat yang berlaku curang menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Bahkan akhir-akhir ini beredar isu soal pemakzulan Presiden dan juga beberapa menteri ingin mengundurkan diri hal ini mengingatkan saya pada situasi peristiwa 98 ketika Pak suharto mengundurkan diri karena salah satunya karena banyak menterinya mundur dan juga peristiwa ketika presiden Gus Dur di makzulkan. Oleh karena itu, jika di pemilu 2019 banyak anggota KPPS yang mengalami sakit bahkan meninggal karena kelelahan walaupun saya sendiri juga masih bertanya-tanya kok bisa meninggal sebanyak itu dalam waktu yang bersamaan. Tetapi jika hal itu benar, maka pemilu 2024 kemungkinan akan banyak lagi KPPS yang sakit dan bisa juga meninggal karena kelelahan sebab pemilu 2024 serentak semua mulai dari pemilihan capres-cawapre, angggota legislatif tingkat pusat hingga kabupaten/kota, DPRD dan juga pemilihan Gubernur, bupati, dan walikota sehingga akan sangat melelahkan bagi anggota KPPS.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: marcous on January 20, 2024, 07:30:02 PM
Menurut pendapat saya, pemilu kali ini tampaknya akan lebih mengerikan dari pada pemilu 2019. Bahkan banyak para tokoh menyatakan bahwa pemilu 2024 adalah yang terpuruk dalam sejarah. Dari ketidak netralan presiden, para aparat yang berlaku curang menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Bahkan akhir-akhir ini beredar isu soal pemakzulan Presiden dan juga beberapa menteri ingin mengundurkan diri hal ini mengingatkan saya pada situasi peristiwa 98 ketika Pak suharto mengundurkan diri karena salah satunya karena banyak menterinya mundur dan juga peristiwa ketika presiden Gus Dur di makzulkan. Oleh karena itu, jika di pemilu 2019 banyak anggota KPPS yang mengalami sakit bahkan meninggal karena kelelahan walaupun saya sendiri juga masih bertanya-tanya kok bisa meninggal sebanyak itu dalam waktu yang bersamaan. Tetapi jika hal itu benar, maka pemilu 2024 kemungkinan akan banyak lagi KPPS yang sakit dan bisa juga meninggal karena kelelahan sebab pemilu 2024 serentak semua mulai dari pemilihan capres-cawapre, angggota legislatif tingkat pusat hingga kabupaten/kota, DPRD dan juga pemilihan Gubernur, bupati, dan walikota sehingga akan sangat melelahkan bagi anggota KPPS.
Saya sependapat dengan anda, bahwa ada kemungkinan situasi Pemilu pada 14 februari 2024 mendatang akan lebih parah dari sebelumnya, namun kita tentu berharap dan mendoakan jalannya Pemilu berlangsung dengan aman dan damai. Hal-hal yang menjadi catatan kelam di Pemilu sebelumnya kita harapkan tidak terjadi lagi, meskipun berbagai isu kini di munculkan kepermukaan, akan tetapi kita sebagai masyarakat biasa harus memiliki filter sebelum menerimanya. Kita tahu bahwa pada setiap Pemilu hampir selalu adanya berbagai macam pelanggaran, baik secara administratif maupun kecurangan pidana, Bawaslu dan pihak-pihak yang berwenang kita harapkan dapat mengambil peran maksimal untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat, dan khususnya bagi anggota seperti KPPS.

Untuk Pemilu pada 14 Februari mendatang kita akan memilih dan memberikan hak suara untuk :

1.   Calon Presiden dan Wakil Presiden
2.   Calon Anggota DPR RI
3.   Calon Anggota DPD RI
4.   Calon Anggota DPRD Provinsi
5.   Calon Anggota DPRD Kabupaten/Kota

Sedangkan untuk Pilkada atau pemungutan suara calon Gubernur, Bupati/Walikota rencananya akan diselenggarakan pada bulan November secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: topbitcoin on January 20, 2024, 10:10:01 PM
........
Menurut saya memang cukup penting seperti batasan usia bagi KPPS karena itu adalah pekerjaan dalam waktu singkat yang sangat melelahkan sehingga untuk orang yang sudah tua ataupun mengidap suatu penyakit tentu akan sangat berbahaya dan juga Calon KPPS untuk Pemilu tahun 2024 ini harus menunjukkan surat kesehatan terbaru.
Langkah Langkah untuk mengantispasi terulang kembali kejadian yang sama sudah di lakukan, dan menurut saya itu sudah benar dan cukup bagus sekarng kita tingal berharap saja tidak ada lagi korban jika karena Pemilu tahun ini dan juga semoga di seluruh daerah di Indonesia Pemilu nanti bisa berjalan lancar tanpa adanya kecurangan.

Hal tersebutlah yang saya maksudkan yaitu pembatasan mengenai usia minimum dan maksimum terkait daripada keanggotan KPPS. Karena jika kita meinilik pada aturan dan persyaratan sebelum mengenai pembatasan usia, dalam persyaratan pendaftaran sebagai anggota KPPS, ini tidak ada yang namanya batas maksimal usia, yang ada itu batas minimal, yaitu serendah-rendahnya berusia 17 tahun. Sehingga menjadi hal yang wajar, jika pada pemilu kemarin terkait daripada keanggotaan KPPS ini banyak di isi oleh orang-orang yang sudah tua. Dan alhamdulillahnya pada pemilu kali ini terkait daripada persyaratan pendaptaran KPPS ini mengalami sedikit perubahan terkait batas usia, yang dimana untuk batas minimalnya itu di umur 17 tahun dan batas maksimal itu di umur 55 tahun. Tapi menurut saya terkait umur ini perlu ditekankan kembali dan batasnya itu menjadi antara 17-50 tahun dan lebih bagus lagi jika batas maksimalnya itu di umur 40 tahun, sehingga terkait daripada keanggotan KPPS ini akan diisi sepenuhnya oleh para pemuda.

Dan terkait daripada surat kesehatan, berkas seperti ini masih bisa dipalsukan. Dan untuk mengantisipasi akan hal tersebut, sepatutnya dalam hal penyeleksian berkas, ini harus dilakukan dengan secermat dan seteliti mungkin. Ini hanya sekedar masukan karena terkait dari pada perekrutan KPPS ini sudah dimulai dan sudah selesai di bulan lalu. Dan sayapun berharap bahwa pada pemilu kali ini dapat berjalan dengan lancar dan dengan semestinya.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: ThemFloo on January 21, 2024, 02:26:46 PM
Pesta demokrasi sebentar lagi,Teruntuk pemilu 2024 yang akan datang ini apa lagi untuk orang yang bertugas di kpps jangan lupa jaga kesehatan nya,banyak makan makanan yang sehat,minum air putih secukupnya,jaga kesehatan nya biar tubuh tetap fit saat bertugas nanti,jangan lah kejadian 2019 jangan sampai kejadian lagi.
Jangan lupa juga sih periksa dulu kesehatan nya biar bener-bener terjamin,biar dikasih vitamin oleh dokter.

yang terjadi pada tahun 2019 silam, itu merupakan kejadian yang cukup memilukan karena yang menjadi korbanya itu tidak main-main, dimana ribuan orang mengalami sakit karen drop dan ratusan jiwa meninggal. Dan disinyalir dari beberapa artikel yang saya baca bahwa hal ini diakibatkan karena memang banyak anggota KPPS yang usianya sudah rentan, sehingga sangat mudah untuk terserang oleh penyakit karena memang imun atau sistem kekebalan tubuhnya itu sudah melemah. Sementara ketika berbicara pekerjaan yang mereka lakukan itu sangatlah melelahkan.

Dan berangkat dari hal itu, selain daripada anggota KPPS ini harus dan terus menjaga kesehatannya, tetapi seharusnya terakait daripada keanggotan KPPS ini harusnya dipenuhi oleh anak-anak muda. Begitupun terkait daripada penyeleksian keanggotan KPPS dan PPS selaku yang berwenang untuk menyeleksi kandidat calon anggota KPPS, ini harus dilakukan dengan sebenar-benarnya. Jangan hanya karena calon kadidat tersebut merupakan orang dekat, ia langsung meloloskannya walaupun tidak memenuhi syarat, seperti mengidap penyakit yang cukup serius.
Seharus nya yang muda lah yang jadi anggota kpps itu karena jika yang muda maju sudah jelas dari segi usia pun cukup,dan untuk kesehatan pun yang muda pasti nya punya energi yang bagus,tapi tetep sih pemeriksa kesehatan harus jadi upaya dan sarat salah satunya.
Yang saya tau sih yang bertugas jadi anggota kpps itu pasti usianya yang sudah pada berumur dan yang muda nya paling 1 samapi 3 orang lah, karena tahun ke tahun musim ke musim untuk pemilihan apa saja yang jadi anggota kpps itu pasti orang nya itu-itu saja gak pernah ganti.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: topbitcoin on January 21, 2024, 09:04:00 PM
~
Seharus nya yang muda lah yang jadi anggota kpps itu karena jika yang muda maju sudah jelas dari segi usia pun cukup,dan untuk kesehatan pun yang muda pasti nya punya energi yang bagus,tapi tetep sih pemeriksa kesehatan harus jadi upaya dan sarat salah satunya.
Yang saya tau sih yang bertugas jadi anggota kpps itu pasti usianya yang sudah pada berumur dan yang muda nya paling 1 samapi 3 orang lah, karena tahun ke tahun musim ke musim untuk pemilihan apa saja yang jadi anggota kpps itu pasti orang nya itu-itu saja gak pernah ganti.

Seharusnya seperti itu, di mana peranan anak muda harus lebih ditingkatkan lagi dalam hal penyelenggaraan pemilu. dan kita akan mencoba meruntut permasalah ini dan mencari akar pemasalahannya.

Dan disadari ataupun tidak, bahwa partisipasi anak muda dalam ruang politik dan demokrasi, ini terbilang masih sangat rendah. Dan kebanyakan dari mereka enggan untuk berperan aktif didalamnya, baik itu masuk kedalam sebuah partai ataupun menjadi bagian penyelenggara dalam sebuah pemilu. Hal ini bisa terjadi, karena mereka seringkali diremehkan dalam panggung politik, mereka seringkali dipandang sebagai sekumpulan orang yang hobinya rebahan, biang keributan, apatis dan lain sebagainya. Dan belum lagi mereka seringkali dipertontonkan oleh hal-hal negatif dalam sebuah pesta demokrasi, seperti praktik kecurangan yang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu , belum lagi kecurangan yang dilakukan oleh caleg dan partainya. Hal tersebutlah yang membuat mereka enggan dan sudah tidak percaya lagi dengan politik dan demokrasi di negara kita ini.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: xeqoRameshAxueamExaqana on January 24, 2024, 09:16:35 PM

Mungkin ini bisa memangkas waktu hingga 30% dibandingkan menggunakan mekanisme 1 panel seperti tahun 2019.

Selain itu isu lainnya adalah untuk waktu pemilihan suara (mencoblos) di persingkat hingga jam 13.00 saja. Jadi petugas KPPS bisa memiliki waktu luang lebih banyak untuk mengisi data-data blanko yang banyak itu.


emang aturan nya pencoblosan kan hanya sampai jam  13.00 WAKTU setempat
bahkan normalnya sampai jam 12.00, yang sampai jam 13.00 adalah injury time kalau ada yang belum nyoblos. tertinggal atau pencoblos dari daerah lain lagi merantau atau apa dengan membawa surat undangan dan atau kartu pemilih nya.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: Juse14 on January 25, 2024, 10:48:12 PM

Mungkin ini bisa memangkas waktu hingga 30% dibandingkan menggunakan mekanisme 1 panel seperti tahun 2019.

Selain itu isu lainnya adalah untuk waktu pemilihan suara (mencoblos) di persingkat hingga jam 13.00 saja. Jadi petugas KPPS bisa memiliki waktu luang lebih banyak untuk mengisi data-data blanko yang banyak itu.


emang aturan nya pencoblosan kan hanya sampai jam  13.00 WAKTU setempat
bahkan normalnya sampai jam 12.00, yang sampai jam 13.00 adalah injury time kalau ada yang belum nyoblos. tertinggal atau pencoblos dari daerah lain lagi merantau atau apa dengan membawa surat undangan dan atau kartu pemilih nya.

Tepat sekali bahwa memang dalam aturan itu dimulai dari jam 07.00 dampai dengan 13.00 waktu setempat. Dan yang menjadi lamanya itu bukanlah waktu pencoblosan saja, tetapi juga dimulai dari mempersiapkan lokasi TPS juga dekorasinya, dan yang membuat lelah dan memakan waktu yang cukup lama itu adalah dalam perhitungan suara.
Sama dengan pemilu sebelumnya bahwa dalam pemilu kali ini terdapat 5  jenis surat suara, yang dimana;

  • Abu-abu, surat suara untuk "presiden dan wakil presiden merah"
  • Merah, surat suara untuk "Anggota Dewan Perwakilan daerah (DPD)"
  • kuning. Surat suara untuk "Anggota Dewan perwakilan Rakyat (DPR)"
  • Biru, surat suara untuk "Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)" dan
  • Hijau, surat suara untuk "Anggota DPRD kabupaten/kota"

Yang dimana hasil daripada pemungutan suara itu harus segera dihitung dan dilaporkan. Mungkin untuk penghitungan suara Presiden dan wakil presiden, ini tidak akan memakan waktu yang terlalu lama karena memngingat jumlah calonnya juga cuman 3. tetapi ketika kita melihat surat suara baik itu DPD, DPRD dan DPRD kabupaten/kota. ini terkait calonnya itu sangatlah banyak, sehingga KPPS harus benar -benar teliti dalam melakukan perhitungan dan itu sebabnya mengapa perhitungan hasil suara di setiap TPS bisa memakan waktu yang cukup lama dan bahkan bisa sampai malam hari.

Sumber;
Kenali 5 SURAT Suara di PEMILU 2024 (https://putatgede.kendalkab.go.id/kabardetail/b2RzeWFONXdkN1lwQzRNREErMjBGZz09/kenali-5-surat-suara-di-pemilu-2024.html)



Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: blue Snow on January 26, 2024, 02:35:49 AM
Dan disadari ataupun tidak, bahwa partisipasi anak muda dalam ruang politik dan demokrasi, ini terbilang masih sangat rendah. Dan kebanyakan dari mereka enggan untuk berperan aktif didalamnya, baik itu masuk kedalam sebuah partai ataupun menjadi bagian penyelenggara dalam sebuah pemilu. Hal ini bisa terjadi, karena mereka seringkali diremehkan dalam panggung politik, mereka seringkali dipandang sebagai sekumpulan orang yang hobinya rebahan, biang keributan, apatis dan lain sebagainya. Dan belum lagi mereka seringkali dipertontonkan oleh hal-hal negatif dalam sebuah pesta demokrasi, seperti praktik kecurangan yang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu , belum lagi kecurangan yang dilakukan oleh caleg dan partainya. Hal tersebutlah yang membuat mereka enggan dan sudah tidak percaya lagi dengan politik dan demokrasi di negara kita ini.
Ane dulu sekitar tahun 2005 pernah ikut gabung partai, dan malah sempat jadi ketua ranting. Saat itu ane ditarik oleh seorang caleg karena partai mereka mempunyai visi dan misi anak muda. Salut sih pada periode tersebut ada partai yang membolehkan kita-kita bergabung, namun ya tetap aja jadi anak tiri, mungkin karena kurangnya pengalaman sehingga belum dijadikan caleg, kalau mau jadi caleg harus bayar puluhan juta, jadi ya terpaksa ane ngikut jadi fungsionaris saja. Kalau sekarang mungkin kalau mau jadi ketua partai harus bayar dulu, walau itu setingkat ranting, karena ada jenjang karir untuk pemilu berikutnnya bakal jadi caleg.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: hyudien on January 26, 2024, 12:42:43 PM
Tepat sekali bahwa memang dalam aturan itu dimulai dari jam 07.00 dampai dengan 13.00 waktu setempat. Dan yang menjadi lamanya itu bukanlah waktu pencoblosan saja, tetapi juga dimulai dari mempersiapkan lokasi TPS juga dekorasinya, dan yang membuat lelah dan memakan waktu yang cukup lama itu adalah dalam perhitungan suara.
Sama dengan pemilu sebelumnya bahwa dalam pemilu kali ini terdapat 5  jenis surat suara, yang dimana;

  • Abu-abu, surat suara untuk "presiden dan wakil presiden merah"
  • Merah, surat suara untuk "Anggota Dewan Perwakilan daerah (DPD)"
  • kuning. Surat suara untuk "Anggota Dewan perwakilan Rakyat (DPR)"
  • Biru, surat suara untuk "Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)" dan
  • Hijau, surat suara untuk "Anggota DPRD kabupaten/kota"

Yang dimana hasil daripada pemungutan suara itu harus segera dihitung dan dilaporkan. Mungkin untuk penghitungan suara Presiden dan wakil presiden, ini tidak akan memakan waktu yang terlalu lama karena memngingat jumlah calonnya juga cuman 3. tetapi ketika kita melihat surat suara baik itu DPD, DPRD dan DPRD kabupaten/kota. ini terkait calonnya itu sangatlah banyak, sehingga KPPS harus benar -benar teliti dalam melakukan perhitungan dan itu sebabnya mengapa perhitungan hasil suara di setiap TPS bisa memakan waktu yang cukup lama dan bahkan bisa sampai malam hari.

Sumber;
Kenali 5 SURAT Suara di PEMILU 2024 (https://putatgede.kendalkab.go.id/kabardetail/b2RzeWFONXdkN1lwQzRNREErMjBGZz09/kenali-5-surat-suara-di-pemilu-2024.html)


KPPS harus bekerja dengan sangat teliti, selain mereka harus teliti dalam melakukan penghitungan suara, mereka juga harus memastikan surat suara tidak salah lobang (kotak suara yang seharusnya menjadi kotak suara untuk DPRRI malah diisi oleh surat suara DPRD), itu akan sangat membingungkan mereka, sebab di akhir pasti akan terjadi perbedaan antara pemilih yang hadir, surat suara dan suara sah/tidak sah. Pasalnya masih banyak dari pemegang hak pilih yang tidak mengerti, terutama mereka yang sudah tua, petugas harus benar benar mengarahkannya dengan sangat baik. UNtuk anak muda mungkin itu mudah, namun untuk orang tua pasti menjadi sebuah kendala.
Saya berharap semoga para petugas bisa menjalankan tugasnya dengan sangat baik, tidak ada halangan atau kendala yang memberatkat mereka, apalagi sampai terjadi sesuatu seperti sebelumnya. saya sangat berdoa agar tidak terjadi lagi hal yang sama.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: topbitcoin on January 26, 2024, 10:34:37 PM
Dan disadari ataupun tidak, bahwa partisipasi anak muda dalam ruang politik dan demokrasi, ini terbilang masih sangat rendah. Dan kebanyakan dari mereka enggan untuk berperan aktif didalamnya, baik itu masuk kedalam sebuah partai ataupun menjadi bagian penyelenggara dalam sebuah pemilu. Hal ini bisa terjadi, karena mereka seringkali diremehkan dalam panggung politik, mereka seringkali dipandang sebagai sekumpulan orang yang hobinya rebahan, biang keributan, apatis dan lain sebagainya. Dan belum lagi mereka seringkali dipertontonkan oleh hal-hal negatif dalam sebuah pesta demokrasi, seperti praktik kecurangan yang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu , belum lagi kecurangan yang dilakukan oleh caleg dan partainya. Hal tersebutlah yang membuat mereka enggan dan sudah tidak percaya lagi dengan politik dan demokrasi di negara kita ini.
Ane dulu sekitar tahun 2005 pernah ikut gabung partai, dan malah sempat jadi ketua ranting. Saat itu ane ditarik oleh seorang caleg karena partai mereka mempunyai visi dan misi anak muda. Salut sih pada periode tersebut ada partai yang membolehkan kita-kita bergabung, namun ya tetap aja jadi anak tiri, mungkin karena kurangnya pengalaman sehingga belum dijadikan caleg, kalau mau jadi caleg harus bayar puluhan juta, jadi ya terpaksa ane ngikut jadi fungsionaris saja. Kalau sekarang mungkin kalau mau jadi ketua partai harus bayar dulu, walau itu setingkat ranting, karena ada jenjang karir untuk pemilu berikutnnya bakal jadi caleg.


Saya kira untuk struktur organisasi partai itu hanya sampai pada tingkat DPAC (Dewan Pimpinan Anak Cabang) dan saya ternyata salah mengenai hal itu, dari apa yang anda sampaikan kalau memang ada dan hasir sampai pada tingkat ranting/kedusunan ataupun pemukinan, ini sih luar biasa ternyata strukturnya itu sangatlah kompleks. Dan sungguh kejadian yang tidak mengenakan jika didalam sebuah struktur kepengurusan anda itu hanya dipandang sebelah mata dan juga di anak tirikan. Karena setahu saya kalau sebuah organisasi yang berjuang lebih keras  itu adalah mereka yang berada dibarisan bawah, di akar rumput, karena memang mereka yang langsung bersinggungan dengan masyarakat, untuk memperkenalkan partainya ataupun calonnya.

Ketika berbicara mengenai mahar politik, sepertinya ini merupakan hal yang cukup sulit untuk bisa mencari jalan keluarnya, apalagi jika kita berbicara mengenai partai-partai besar dan berpengaruh. Yang dimana tentunya dengan ada mahar politik, ini dapat menjadikan kos politik semakin mahal. Dan hal tersebut dapat menjadi alasan seorang anggota legislatif ataupun pejabat pemerintah melakukan tindak pidana korupsi dengan tujuan untuk mengembalikan modal yang mereka keluarkan ketika pada saat pencalonan.
terkecuali ketika anda memiliki kualitas dan kuantitas yang baik, sehingga tanpa harus megeluarkan mahar politikpun, anda akan diminta untuk mencalonkan diri sebagai caleg ataupun kepala daerah, misalnya.

begitu pula ketika berbicara mengenai perekrutan Anggota KPU maupun Bawaslu, ketika anda memiliki kualitas dan kuantitas yang baik dan orang lain mengetahu akan hal itu, maka tanpa menggunkan jalur orang dalampun, anda akan direkrut sebagai  anggota KPU ataupun Bawaslu yang walaupun usia anda itu terbilang masih muda.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: xeqoRameshAxueamExaqana on January 26, 2024, 11:16:20 PM
Dan disadari ataupun tidak, bahwa partisipasi anak muda dalam ruang politik dan demokrasi, ini terbilang masih sangat rendah. Dan kebanyakan dari mereka enggan untuk berperan aktif didalamnya, baik itu masuk kedalam sebuah partai ataupun menjadi bagian penyelenggara dalam sebuah pemilu. Hal ini bisa terjadi, karena mereka seringkali diremehkan dalam panggung politik, mereka seringkali dipandang sebagai sekumpulan orang yang hobinya rebahan, biang keributan, apatis dan lain sebagainya. Dan belum lagi mereka seringkali dipertontonkan oleh hal-hal negatif dalam sebuah pesta demokrasi, seperti praktik kecurangan yang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu , belum lagi kecurangan yang dilakukan oleh caleg dan partainya. Hal tersebutlah yang membuat mereka enggan dan sudah tidak percaya lagi dengan politik dan demokrasi di negara kita ini.
Ane dulu sekitar tahun 2005 pernah ikut gabung partai, dan malah sempat jadi ketua ranting. Saat itu ane ditarik oleh seorang caleg karena partai mereka mempunyai visi dan misi anak muda. Salut sih pada periode tersebut ada partai yang membolehkan kita-kita bergabung, namun ya tetap aja jadi anak tiri, mungkin karena kurangnya pengalaman sehingga belum dijadikan caleg, kalau mau jadi caleg harus bayar puluhan juta, jadi ya terpaksa ane ngikut jadi fungsionaris saja. Kalau sekarang mungkin kalau mau jadi ketua partai harus bayar dulu, walau itu setingkat ranting, karena ada jenjang karir untuk pemilu berikutnnya bakal jadi caleg.


sekarang pun yang partai isinya anak muda juga ada.
contoh PSI isinya orang muda semua dan calegnya pun muda semua. bahkan pengurus sentral nya pun tidak ada yang tua.
jika dulu PSi sudah ada dan agan masuk mungkin sudah bisa nyaleg bukan hanya sekedar ketua ranting


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: nimethasa on January 30, 2024, 08:28:13 AM
Dan disadari ataupun tidak, bahwa partisipasi anak muda dalam ruang politik dan demokrasi, ini terbilang masih sangat rendah. Dan kebanyakan dari mereka enggan untuk berperan aktif didalamnya, baik itu masuk kedalam sebuah partai ataupun menjadi bagian penyelenggara dalam sebuah pemilu. Hal ini bisa terjadi, karena mereka seringkali diremehkan dalam panggung politik, mereka seringkali dipandang sebagai sekumpulan orang yang hobinya rebahan, biang keributan, apatis dan lain sebagainya. Dan belum lagi mereka seringkali dipertontonkan oleh hal-hal negatif dalam sebuah pesta demokrasi, seperti praktik kecurangan yang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu , belum lagi kecurangan yang dilakukan oleh caleg dan partainya. Hal tersebutlah yang membuat mereka enggan dan sudah tidak percaya lagi dengan politik dan demokrasi di negara kita ini.
Ane dulu sekitar tahun 2005 pernah ikut gabung partai, dan malah sempat jadi ketua ranting. Saat itu ane ditarik oleh seorang caleg karena partai mereka mempunyai visi dan misi anak muda. Salut sih pada periode tersebut ada partai yang membolehkan kita-kita bergabung, namun ya tetap aja jadi anak tiri, mungkin karena kurangnya pengalaman sehingga belum dijadikan caleg, kalau mau jadi caleg harus bayar puluhan juta, jadi ya terpaksa ane ngikut jadi fungsionaris saja. Kalau sekarang mungkin kalau mau jadi ketua partai harus bayar dulu, walau itu setingkat ranting, karena ada jenjang karir untuk pemilu berikutnnya bakal jadi caleg.


sekarang pun yang partai isinya anak muda juga ada.
contoh PSI isinya orang muda semua dan calegnya pun muda semua. bahkan pengurus sentral nya pun tidak ada yang tua.
jika dulu PSi sudah ada dan agan masuk mungkin sudah bisa nyaleg bukan hanya sekedar ketua ranting

nyaleg itu yang pokok logistik uang.
meski misal nyaleg ga pakai uang untuk nyari pemilih. baliho sosialisasi dll juga butuh uang semua untuk bisa melakukan semua itu.
apa lagi pemilu era sekarang tanpa uang susah jadi anggota dewan.


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: EduardoSe on January 31, 2024, 02:01:05 AM
banyak korban ketika pemilu 2019 adalah dari penyelengara pemilu tingkat TPS alias KPPS.
nah di pemilu 2024 itu seleksi lebih ketat karena ada tes kesehatan nya, di check kesehatan nya memenuhi syarat tidak. dari check GD, tensi dll.
ini salah satu usaha preventif biar kejadian 2019 tidak terulang lagi


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: nimethasa on February 04, 2024, 02:59:38 AM
Tepat sekali bahwa memang dalam aturan itu dimulai dari jam 07.00 dampai dengan 13.00 waktu setempat. Dan yang menjadi lamanya itu bukanlah waktu pencoblosan saja, tetapi juga dimulai dari mempersiapkan lokasi TPS juga dekorasinya, dan yang membuat lelah dan memakan waktu yang cukup lama itu adalah dalam perhitungan suara.
Sama dengan pemilu sebelumnya bahwa dalam pemilu kali ini terdapat 5  jenis surat suara, yang dimana;

  • Abu-abu, surat suara untuk "presiden dan wakil presiden merah"
  • Merah, surat suara untuk "Anggota Dewan Perwakilan daerah (DPD)"
  • kuning. Surat suara untuk "Anggota Dewan perwakilan Rakyat (DPR)"
  • Biru, surat suara untuk "Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)" dan
  • Hijau, surat suara untuk "Anggota DPRD kabupaten/kota"

Yang dimana hasil daripada pemungutan suara itu harus segera dihitung dan dilaporkan. Mungkin untuk penghitungan suara Presiden dan wakil presiden, ini tidak akan memakan waktu yang terlalu lama karena memngingat jumlah calonnya juga cuman 3. tetapi ketika kita melihat surat suara baik itu DPD, DPRD dan DPRD kabupaten/kota. ini terkait calonnya itu sangatlah banyak, sehingga KPPS harus benar -benar teliti dalam melakukan perhitungan dan itu sebabnya mengapa perhitungan hasil suara di setiap TPS bisa memakan waktu yang cukup lama dan bahkan bisa sampai malam hari.

Sumber;
Kenali 5 SURAT Suara di PEMILU 2024 (https://putatgede.kendalkab.go.id/kabardetail/b2RzeWFONXdkN1lwQzRNREErMjBGZz09/kenali-5-surat-suara-di-pemilu-2024.html)


KPPS harus bekerja dengan sangat teliti, selain mereka harus teliti dalam melakukan penghitungan suara, mereka juga harus memastikan surat suara tidak salah lobang (kotak suara yang seharusnya menjadi kotak suara untuk DPRRI malah diisi oleh surat suara DPRD), itu akan sangat membingungkan mereka, sebab di akhir pasti akan terjadi perbedaan antara pemilih yang hadir, surat suara dan suara sah/tidak sah. Pasalnya masih banyak dari pemegang hak pilih yang tidak mengerti, terutama mereka yang sudah tua, petugas harus benar benar mengarahkannya dengan sangat baik. UNtuk anak muda mungkin itu mudah, namun untuk orang tua pasti menjadi sebuah kendala.
Saya berharap semoga para petugas bisa menjalankan tugasnya dengan sangat baik, tidak ada halangan atau kendala yang memberatkat mereka, apalagi sampai terjadi sesuatu seperti sebelumnya. saya sangat berdoa agar tidak terjadi lagi hal yang sama.

untuk menghindari kejadian di 2019 kelelalhan terus sakit dan meninggal.
itu lah pentingnya merekrut KPPS nya adalah anak muda yang fisiknya masih kuat tenaga masih ok dan kesehatan pun juga ok. sehingga selain teliti juga fisik prima sehingga fokus akan pekerjaan nya lebih maximal. selain telitu juga cepat di karenakan fisik masih prima dan sat set


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: Ludmilla_rose1995 on February 09, 2024, 08:33:08 PM
banyak korban ketika pemilu 2019 adalah dari penyelengara pemilu tingkat TPS alias KPPS.
nah di pemilu 2024 itu seleksi lebih ketat karena ada tes kesehatan nya, di check kesehatan nya memenuhi syarat tidak. dari check GD, tensi dll.
ini salah satu usaha preventif biar kejadian 2019 tidak terulang lagi
wajar sih menurut saya sekarang ini para anggota KPPS itu rata rata anak muda karena memang ya di butuhkan fisik yang kuat dan masih bugar untuk bisa terus mengikuti proses pemilihan dari awal pagi pagi sampai penghitungan suara selesai di lakukan

saya tidak kebagian jatah untuk jadi anggota KPPS, slot nya udah pada di borong kaki kaki si caleg di lingkungan saya, kalo untuk saksi yah saya hanya kebagian jatah 1 caleg aja kali ini padahal di pemilu sebelumnya saya dapat jatah saksi 2 caleg


Title: Re: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang
Post by: Suzumaki on February 10, 2024, 05:39:02 AM

Jadi pertanyaan yang ingin saya ajukan,apakah mereka benar-benar menjalankan tes kesehatan atau tidak?,atau mereka di loloskan saja,karena memang tidak ada kandidat untuk mengisi anggota di TPS?. Karena bagi saya pribadi berita tersebut masih sedikit mengganjal di pikiran. Jadi apa tanggapan agan-agan tentang tragedi pemilu 2019 tersebut.?

Pengalaman yang saya alami di pemilu tahun lalu anggota KPPS ditempat saya hanya dipilih oleh kades nya, tidak tau di bagian wilayah lain, jika mungkin sama mereka dipilih tanpa melakukan tes kesehatan mungkin itu juga yang menyebabkan banyak korban karena mereka kecapean bekerja karena mereka memiliki suatu riwayat sakit yang seharusnya tidak melakukan pekerjaan itu, berbeda  dengan pemilu tahun ini mau jadi anggota KPPS harus memenuhi banyak syarat dan yang paling penting surat kesehatan yang akurat.


sebenarnya banyak kandidat yang bisa untuk dijadikan sebagai anggota penjaga TPS. akan tetapi mereka masih berfikir, dengan kerja yang sangat ekstra tetapi dengan honor yang minim. sudah pasti banyak yang menolak untuk dijadikan anggota. alhasil ketua memilih yang mau-mau saja meskipun itu memiliki riwayat penyakit berat. apalagi melihat 1 TPS saja diharuskan memiliki 7 anggota KPPS. tidak usah membayangkan TPS se-indonesia, di tingkat kecamatan saja sudah berapa TPS dan harus ada berapa anggota KPPS. pasti banyak sekali kebutuhannya.

ditahun ini KPU sudah mulai berbenah dan menyadari hal tersebut, pada tahun 2024 ini anggota KPPS diberikan honor Rp 1.100.000 berbeda jauh dari tahun 2019 yang hanya Rp 550.000. tentunya ini akan menjadi pendorong para calon anggota yang masih muda dan tidak memiliki riwayat penyakit menjadi mau untuk bergabung di pesta rakyat 5 tahunan ini.


Anggota KPPS pada pemilu kali ini mendapatkan kenaikan gaji dua kali lipat ibandingkan dengan pesta demokrasi sebelumnya. (https://indonesia.go.id/kategori/kependudukan/7829/kpu-buka-lowongan-5-7-juta-petugas-kpps-pemilu-2024?lang=1#:~:text=Ketua%20KPPS%20akan%20mendapatkan%20honor,di%20dalamnya%20terdapat%20beberapa%20penugasan.)