Bitcoin Forum

Saya menjagokan prancis yang akan menjadi juara Euro kali ini, karena saya melihat komposisi pemain yang dimiliki oleh Perancis sangat bagus baik yang tim inti maupun cadangan. Selain itu, Perancis juga sudah dua kali menjadi juara euro jadi segi mental mereka sudah siap untuk mengalahkan siapapun.

ini topik yang bagus gan ya kita bisa berdiskusi tentang Euro 2024 ini dan tentunya pasti semua anggota SFI punya dukungannya masing masing. negara yang di pilih oleh agan sepertinya akan menjadi kandidat kuat untuk berpotensi besar menjadi juara dan kini terbukti Inggris memimpin klasemen di grup C. dan Jerman juga memimpin klasemen di grup A namun tentunya kita tidak akan tahu dengan nasib Jerman dan Inggris di laga selanjutnya  karena tentunya pasti semua tim akan berjuang dengan sekuat tenaga untuk bisa memenangkan laga.

kalau saya pribadi menjagokan Portugal untuk menjadi Juara musim ini dan saya juga ingin melihat Cristiano Ronaldo sebelum pensiun dia banyak memenangkan kejuaraan.
menurut saya Portugal kini mempunyai skuad yang bagus dan banyak pemain ternama seperti Joao Felix, Diogo Jota, Ruben Dias dan yang lainnya. dan jujur saya sudah tidak sabar ingin melihat laga Portugal melawan Ceko dan dua pertemuan terakhir Portugal memenangkan laga dan tentunya kita tidak akan tahu di laga nanti karena tentunya pasti Ceko juga tidak bisa dianggap remeh namun saya pribadi mendukung dan memprediksi kalau Cristiano Ronaldo dan kawan kawannya akan berpotensi menang di laga nanti. dan saya yakin Roberto Martinez akan membuat strategi dan formasi yang bagus agar portugal menang.
https://www.talkimg.com/images/2024/06/17/c0Do3.png
Sumber: https://derapjuang.id/featured/euro-2024-akankah-cr7-bawa-portugal-raih-juara/

Belgia 0 - 1 Slovakia

Diluar dugaan, Belgia yang lebih diunggulkan ternyata malah kalah dari Slovakia dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang yang didapatkan oleh Slovakia berawal dari sebuah kesalahan umpan yang dilakukan oleh pemain Belgia (Doku), dan berhasil diserobot oleh Kucka, lalu bola tersebut diumpankan kepada Ivan Schranz yang berhasil melakukan tembakan gol yang sangat bagus.

Secara permainan, kedua tim bermain cukup imbang, dan sebenarnya Belgia juga memiliki banyak kesempatan bagus pada pertandingan ini, namun sayangnya mereka tidak memiliki penyelesaian akhir yang bagus dan memang sedikit kurang beruntung karena ada 2 gol yang akhirnya dianulir oleh wasit pertandingan (satu karena offside dan satunya lagi karena hand-balls).

* Update Klasemen Euro 2024 (#post_standing)

Hasil pertandingan di Grup D

Austria vs Perancis : 0 - 1

Hasil pertandingan di Grup E

Rumania vs Ukraina : 3 - 0
Belgia vs Slovakia : 0 - 1

Hasil pertandingan di Grup F

Turki vs Georgia : 3 - 1
Portugal vs Ceko : 2 - 1

---

Semua tim di Euro 2024 sudah menjalankan pertandingan pertama mereka dan mayoritas tim-tim yang menjadi unggulan berhasil mendapatkan poin penuh. Yang sedikit mengejutkan adalah hasil pertandingan di Grup E, dimana Belgia dan Ukraina sama-sama mendapatkan kekalahan.

Ini sebuah kejutan yang terjadi di babak awal Euro, Belgia sangat di favortikan akan tetapi justru mereka kalah.
Saya melihat Slovakia bermain cukup tenang meskipun melakukan banyak kesalahan dan titik baliknya ketika mereka berhasil mecetak gol di menit 7 yang membuat mereka bermain sangat nyaman sehingga membuat Belgia sedikit panik.
Dan kekurangan Belgia ada di lini depan merka, di pertandingan ini cukup banyak peluang yang di dapatkan Belgia akan tetapi tidak ada gol yang mampu mereka ciptakan, jujur saja saya cukup pesimis terhadap Belgia di Euro ini, saya pikir tim ini tidak cukup layak untuk bersaing dalam perebutan gelar.

Dari beberapa analisa singkat yang ane lihat, kiper Slovakia juga bermain cukup bagus jadi bisa menggagalkan golnya Belgia (walau faktor keberuntungan juga gedhe sih). Ane rasa terlalu dini juga kalau mengatakan tim ini ga layak buat memperebutkan gelar, karena banyak juga kan kasus tim kalah di match pertama eh taunya malah juara. Kalau match kedua masih bermain lucu juga dan tim" lain dapat poin dengan selisih goal yang lumayan gedhe baru kayaknya bisa pesimis gan.

Yang jelas jika Belgia bisa menerima kekalahan itu (agar tidak mempengaruhi moral mereka) dan mau menjadikan kekalahan tersebut sebagai pelajaran, saya pikir Belgia masih memiliki kans untuk bisa lolos ke babak 16 besar, karena Belgia secara notebene memang memiliki komposisi skuad yang lebih menjanjikan ketimbang para pesaing mereka. Di pertandingan kedua nanti Belgia akan bertanding melawan Rumania yang tampil cukup impresif kala melawan Ukraina. Ini akan menjadi pertandingan yang tidak mudah, namun Belgia masih berpeluang besar mendapatkan 3 poin penuh.

Pertandingan pertama sudah dilakukan oleh semua tim yang berpartisipasi di Euro kali ini dan kita sekarang memasuki pekan ke 2 dimana Jerman akan memulai kembali pekan yang cukup menarik saat ini.

Tetapi ada sebuah rekap yang bisa saya berikan untuk pertandingan pekan pertama euro kali ini dimana ada beberapa hal yang membuat saya takjub sekaligus saya sedikit kecewa juga.
Performa yang menurut saya overated di pekan pertama adalah Prancis, Inggris dan Belgia. Mereka masih menjadi salah satu favorit untuk gelaran kali ini tetapi performa nya yang memang di elu-elukan sejak awal justru tidak membuat saya puas dengan hasil pertandingan yang terjadi.
Meskipun untuk Inggris dan Prancis mendapatkan hasil positif dengan 3 poin tetapi dengan statistik yang mereka miliki dalam pertandingan ini serta dengan hasil di lapangan menurut saya itu masih banyak perbaikan yang harus mereka lakukan.
Adapun untuk Belgia saya tidak bisa berbicara apa-apa dengan segudang pemain dan hasil yang dimiliki karena memang saya sependapat dengan beberapa pengamat bola saat ini dimana keputusan pelatih tidak membawa Coutois di Euro kali ini adalah sebuah kesalahan yang fatal.

Tetapi disisi lain tentu saja ada beberapa klub yang menurut saya di pertandingan pertama kali ini lebih dari yang di ekspektasikan. Saya tidak akan membahas Jerman karena mereka benar-benar luar biasa tetapi beberapa tim seperti Spanyol dan Turki menurut saya kali ini perlu di waspadai.

Kalo menurutku timnas Perancis tidaklah bermain buruk, hanya saja memang diperlukan adanya evaluasi terutama pada area lini depan yang memang cenderung bermain secara individu. Sementara kalo Inggris, saya pikir yang membuat mereka hanya menang tipis adalah karena strategi pergantian pemain yang menurutku kurang tepat. Alih-alih memasukan Cole Palmer dan Mainoo untuk menggantikan Foden dan Alexander Arnold, Gareth Southgate malah menarik keluar Bellingham dan Saka dan menggantikannya dengan Gallagher dan Jarrod Bowen.

Setahu ane kekalahan ini karena gol yang berasal dari blunder bek deh, bukan karena kiper yang ngawur. Emang sih kipernya gagal ngeblok shot rebound tapi kalaupun Curtois yang jadi kiper juga ga bisa menjamin golnya gagal kan. Ane rasa agak memaksa kalau kekalahan ini disematkan semata" ke opsi kiper yang keliru. Ya bisa dibilang kalau ada Curtois harusnya kansnya lebih besar, tapi kan nasi udah jadi bubur dan juara atau tidak ga semata" dari salah pilih kiper imo. Faktor lawan yang bisa defend dengan baik juga seolah ga ada jadinya.

Hasil pertandingan Grup A

Jerman vs Hungaria : 2 - 0
Skotlandia vs Swiss : 1 - 1

Hasil pertandingan Grup B

Kroasia vs Albania : 2 - 2

Kemenangan 2 - 0 yang didapatkan oleh Jerman saat bertanding melawan Hungaria, menjadikan mereka sebagai tim pertama yang lolos ke babak 16 besar. Sementara hasil 1 - 1 antara Skotlandia melawan Swiss, membuat peluang Skotlandia semakin tipis karena dipertandingan selanjutnya yang menjadi lawan mereka adalah Hungaria, dan untuk bisa lolos Skotlandia bukan hanya harus menang, namun juga harus berharap bahwa Swiss akan kalah melawan Jerman dengan skor telak agar bisa melampaui GD yang dimiliki oleh Swiss.

Pilihan saya Perancis yang akan memenangkan Euro 2024 jika memungkinkan tidak bentrok lebih awal akan berhadapan dengan Inggrus. Artinya, finalis Euro 2024 adalah Inggris vs Perancis.

Jika ada yang menjagokan Perancis karena komposisi pemain yang bagus yang dibawa ke Jerman, saya juga melihat hal itu sebagai sebuah kenyataan. Skuad Les Blues lebih kompak dan memiliki visi bermain yang jelas tanpa mengedepankan sosok individu.
Melawan Belanda pada pertandingan kedua, menang harus menjadi target utama untuk memudahkan pada pertandingan ketiga.

Perancis bermain cukup bagus dipertandingan pertama mereka, hanya saja mereka memang sedikit tidak beruntung di penyelesaian akhir. Ada satu nama yang menurutku bermain melebihi ekspetasi yaitu N'Golo Kante, yang saya kira tidak akan bermain se-impresif itu. Kante memang pernah berjaya di Chelsea, namun setelah cedera panjang, namanya mulai meredup dan pada akhirnya pindah ke Al-Ittihad. Sementara kalo untuk pemain Perancis yang memiliki tendensi bermain secara individu (dan cenderung arogan) adalah Ousman Dembele.

Berbicara tentang Inggris, sepertinya akan cukup sulit bagi mereka untuk bisa melaju sampai semi-final  ;D. Inggris memiliki pemain-pemain bagus, namun tidak dengan pelatih mereka.

Tapi pada akhirnya itu juga mempengaruhi performa karena bagaimanapun juga Inggris dan Prancis jelas adalah kandidat kuat untuk mendapatkan tropi selain dari beberapa tim besar lainnya tetapi melihat dari apa yang mereka perlihatkan terutama Inggris dalam 2 pertandingan yang mereka jalankan. Jujur saya tidak bisa berkata-kata dengan apa yang dilakukan oleh pelatih inggris kali ini.

Ibaratnya untuk saat ini skuad Inggris adalah mobil sport tetapi drivernya hanya bisa mengendarai mobil biasa yang sudah pasti itu akan kesulitan dan itu yang dialami inggris kali ini dimana skuad mereka yang memang sangat luar biasa dari ukuran pemain tetapi Southgate tidak bisa memaksimalkan itu dengan baik.
Sekarang ini saya sebenarnya berharap banyak untuk Inggris tetapi melihat kondisi mereka terutama setelah melihat pertandingan melawan Denmark hari ini, sepertinya saya berekekspektasi terlalu tinggi bukan karena para pemain inggris buruk tetapi memang saya tidak terlalu suka cara Southgate dalam melakukan kepelatihan saat ini karena memang dia sepertinya tidak terlalu bisa dan tidak siap dengan skuad yang luar biasa seperti ini.

Agak gereget juga nonton antara slovenia vs serbia semalam. Saya merasa sudah menang ketika memasuki menit 90, namun petaka terjadi ketika ada tendangan sudut yang didapatkan oleh serbia di menit injuri time, sehingga membuat skor jadi sama.

https://i.postimg.cc/sgkxk035/2.png

Semalam saya cuma menang ngebet denmark vs inggris, karena saya cukup yakin denmark mampu menghalau pasukan jude belliham. Sedangkan Italy (yang jadi favorite saya) malah kalah lawan tim matador.

Euro tahun ini memang penuh kejutan yang tidak saya kira.

ini pembahasan bagus banget sih apalagi untuk para penggemar sepak bola, kalau menurut aku si francis ya mungkin kali ini yang akan juara euro 2024 karena dengan squad yang sangat kuat menurut aku, tapi banyak juga squad dari negara lain yang sama kuatnya kayak german misalnya itu mungkin calon juara euro 2024 juga mungkin ataupun banyak juga yang bisa jadi calon juara euro bagi pendapat agan semua.

Skenario pertandingan Slovenia vs Serbia, mirip-mirip dengan pertandingan antara Kroasia vs Albania, dimana gol terjadi di menit-menit tambahan dan membuyarkan harapan untuk mendapatkan cuan dari kemenangan Kroasia kala itu, dan karena kejadian itu juga yang membuat saya memilih odds draw (X) pada pertandingan Slovenia vs Serbia  ;D

Kalo untuk malam ini pilihan jatuh pada Odds (Win) Slovakia 3.9 dan (Win) France 2.3, sementara untuk partai Polandia vs Austria, kayaknya lebih condong ke Odds (Draw)

Gol nya terjadi 90+5 bagaimana gak greget coba setelah gol itu tidak lama wasit meniup pluit akhir ;D jadi pertandingan ini sungguh dramatis apalagi untuk petaruh yang memilih win Slovenia.

Kalau saya bet Inggris win eh tau nya malah draw, ngeliat pertandingan ini agak kesel juga sih dimana permainan nya buruk sering kali banyak melakukan kesalahan, saya heran inggris banyak pemain bagus tapi permainan tidak ada peningkatan, bahkan saya ingin melihat Palmer main malah di cadangin sampe akhir.

Untuk pertandingan Spain vs Itali saya pilih Spain dan itu cukup berhasil namun tetap aja bet nya kalah karena inggris malah draw.

Kalau untuk masalah ini ane cenderung sepakat sama analisa yang 'menyalahkan' Southgate. Entah dia ini ga punya strategi atau gagal menyampaikan strateginya ke para pemain. Bisa juga ada faktor" lain yang membuat pemain ga bermain maksimal, tapi susah juga kalau cuma dilihat dari luar saja. Entah sampai kapan juga Inggris bakal memakai Southgate, melihat penampilan" mereka imo ga ada salahnya ambil risiko ganti pelatih mengingat pemain yang ada rata" udah main di kompetisi" tingkat dunia semua.

"semua sayang Kante! N'Golo Kante". hehehe
Kembali dipanggil Didier Deschamps meski tidak lagi bermain di liga teratas Eropa, Kante membuktikan kapasitas dirinya yang luar biasa. Tidak ada perubahan, masih sama seperti dulu dalam mengawal lini tengah.
Aksi Kante berlanjut di laga kedua tadi malam. Defensif dan ofensifnya N'Golo Kante ini terbukti bagus. 90% bola yang diberikan olehnya kepada Griezmann menjadi gol, tapi Griezmann gagal.

Ousman Dembele, fix bukan pemain yang saya sukai sebagai penggemar France. Kalau nanti Garuda bisa main di pildun, dukungan beralih. LOL.

Benar. Strategi Inggris saat bermain imbang sangat tidak mencerminkan karakter permainan Inggris. Nanti saat melawan Slovenia akan kita saksikan bagaimana strategi babang pelatih.

Entah apa yang dipikirkan oleh Southgate, sehingga dia memutuskan untuk memanggil beberapa pemain yang memang sebelumnya tidak memiliki pengalaman di sebuah Turnamen (setauku ada 13 pemain), dan bisa jadi karena alasan tersebut yang membuat strategi Inggris tidak bisa berjalan dengan baik. Padahal untuk sebuah turnamen besar sekelas Euro, selain skill dan strategi yang mumpuni, juga sangat diperlukan mentalitas yang kuat dan solid.

Tinggal dilihat saja, saat melawan Slovenia nanti apakah Inggris bisa menunjukan peningkatan atau tetap stuck pada performa buruk mereka.

Tentunya pelatih dan pihak asosiasi punya alasan tersendiri juga, ya mungkin buat regenerasi juga buat timnas inggris dan ngasih kesempatan buat pemain2 yang notabene belum berpengalaman di tingkat nasional.
Mungkin EURO 2024 ini bukan target utama mereka dan lebih mengedepankan pemain2 baru yang bisa diproyeksikan ke Piala Dunia berikutnya.
Cuma nebak2 aja sih tapi ya itu tadi pastinya ada alasan yang masuk akal dalam pembentukan sebuat tim nasional.
Untungnya hasilnya tidak begitu buruk, setidaknya sudah ngumpulin 4 poin walaupun cuma bisa bikin 2 goal didua pertandingan tapi setidaknya punya peluang ke babak selanjutnya.

Jika melihat kondisi dan komposisi pemain dari Timnas Inggris saat ini, termasuk juga kemungkinan potensi jika pelatih Inggris turut serta memanggil para pemain yang biasanya sudah langganan masuk ke timnas, saya pikir mereka bisa diasumsikan sedang berada dalam masa jayanya. Jadi seharusnya cukup masuk akal jika Inggris seharusnya memiliki target tinggi pada Euro 2024 ini, terutama mereka hampir pernah mendapatkannya di tahun 2020, sehingga di Euro kali ini seharusnya ada motivasi lebih untuk mendapatkan trofi yang terlewatkan oleh mereka.

Kalo dilihat dari klasemen di Grup C nilai 4 poin sudah cukup membawa Inggris menjadi pemuncak klasemen, namun yang disayangkan pada pendukung tim Inggris, performa mereka tidak seperti ekspetasi yang diharapkan. Sehingga cukup wajar jika pada akhirnya banyak yang menyangsikan bahwa tim Inggris bisa terus melaju sampai Final, terutama jika membandingkan mereka dengan Jerman, Portugal, Spanyol dan Perancis yang performanya terbilang bagus.

Pekan ke 2 Euro berakhir semalam dan hari ini kita akan melanjutkan pertandingan pertama untuk pekan ketiga.
Beberapa jam lagi kita akan melihat pertandingan antara Jerman melawan Swiss dan Skotlandia melawan Hungaria. Swiss masih bisa untuk kehilangan kesempatan untuk lolos ke fase selanjutnya jika mereka dalam pertandingan hari ini kalah dengan agregat yang cukup besar dan Skotlandia menang melawan Hungaria tetapi kans besar untuk Swiss masih ada karena mereka masih memiliki peluang untuk bermain seri atau sekalipun kalah mereka tidak mendapatkan defisit gol yang besar serta tentu saja berharap Skotlandia bermain buruk.

Ini menjadi menarik tetapi memang melihat dari kondisi sekarang kemungkinan slot tempat kedua akan dimiliki oleh Swiss untuk grup A ini jika melihat agresiivitas dari Skotlandia tidak terlalu baik dari perolehan gol mereka.

Disisi lain sampai pekan kedua kali ini kita baru melihat 3 tim saja yang memastikan diri dimana kemarin Portugal mengikuti jejak Jerman dan Spanyol untuk lolos ke fase 16 besar karena mereka sudah menang 2 kali dan poin nya tidak akan tersusul.
Untuk beberapa tim besar lain sekalipun masih memiliki kemungkinan besar untuk lolos tetapi mereka harus tetap mengamankan diri terlebih dahulu di pertandingan pekan 3 yang akan dimulai hari ini.

Yang seru ada di group E karena semua tim punya nilai 3 yang mana semua tim masih punya kesempatan yang sama buat lolos, pertanding terakhir di fase group akan jadi penentu buat tiap2 team. Belgia yg shearusnya adalah tim terbaik di grup E ini pun harus berjuang sampe pertandingan ke 3, setelah di pertandingan pertama dengan secara mengejutkan kalah dari Slovakia. Secara diatas kertas di pertandingan terakhir nanti harusnya Belgia bisa menang lawan Ukraina, tp disisi lain Ukraina kemaren juga menang lawan tim yang mengalahkan Belgia. Di pertandingan yang lain Slovakia vs Romania juga seru, tentu kedua tim sama-sama mau menang dan lolos ke babak berikutnya. Kemungkinan besar yang lolos (terlepas posisi 3 terbaik) dari grup ini adalah Belgia dan Romania terkecuali nantinya ada kejutan dari Slovakia atau Ukraina.  :)

Swiss membuat kejutan dengan berhasil memaksa Jerman bermain imbang. Meski pada pertandingan ini Jerman turun dengan skuad terbaik mereka, namun ketatnya pertahanan Swiss benar-benar membuat Jerman frustasi, terlebih saat gol mereka dianulir dan tak selang berapa lama Swiss malah mampu mencetak gol terlebih dahulu, cukup terlihat jelas jika Jerman terlihat sangat tertekan untuk membuat gol balasan.

Sementara untuk pertandingan antara Skotlandia vs Hungaria, yang saya lihat meskipun Hungaria kalah di possesion ball namun mereka memiliki alur serangan yang lebih berbahaya ketimbang Skotlandia dan memiliki lebih banyak kesempatan juga. Jadi menurutku Hungaria memang layak untuk menang di pertandingan ini.

padahal di grup ini saya berharap lebih kepada Belgia tetapi melihat dari performa mereka yang terjadi dalam 2 pertandingan yang dilakukan justru hasilnya sedikit mengecewakan karena memang performa Belgia tidak seperti yang diharapkan padahal mereka di isi oleh beberapa pemain yang bisa dikatakan mereka adalah pemain hebat dan skill nya berada di atas rata-rata. Tapi disisi lain, ini memberikan hiburan tersendiri diman untuk pertandingan terakhir mereka akan menjadi menarik dimana mereka pasti akan mengerahkan kekuatan yang mereka miliki untuk mendapatkan kemenangan dan sudah pasti dengan melihat hal ini maka memang setiap menit dalam pertandingan menjadi penting karena incaran setiap klub adalah kemenangan.

Selain dari grup E, jika kita melihat situasi yang terjadi saat ini grup D juga untuk saat ini memiliki kondisi yang sama dimana mereka sedikit kerepotan untuk lolos dan 3 tim masih berpeluang untuk berada di fase 16 besar.

Prancis memiliki keuntungaang yang lebih karena mereka memungkinkan menjadi salah satu tim yang lolos di grup D tetapi untuk Belanda dan Austria sudah jelas mereka perlu kemenangan untuk mendapatkan 1 tempat di 16 besar. Prediksi saya untuk grup ini masih tetap sama dimana Prancis dan Belanda atau untuk netizen kita menyebut mereka adalah timnas pusat yang akan lolos ke fase 16 besar kali ini.


Pertahanan Swiss sangat konsisten dalam pertandingan hari ini dan memang mereka seperti menunjukan semangat juang bahwa mereka ingin tetap berada di kompetisi ini sampai akhir. Sejujurnya pertandingan kemarin untuk Jerman tidak lah buruk karena dari segi penguasaan bola dan peluang mereka jelas sangat unggul tetapi ketika berbicara tentang kedisiplinan  maka dalam pertandingan ini Swiss perlu diacungi jempol.

Untuk Hungaria dan Skotlandia mereka berjuang sampai akhir dan memang hasilnya sangat bagus dan ada beberapa poin yang saya suka dari pertandingan ini seperti dimana gercepnya para pemain dalam membatasi ruang media ketika ada seseorang pemain yang cedera serta semangat tak pantang menyerah dari Hungaria yang memang menginginkan poin agar tidak pulang dengan tangan kosong perlu di apresiasi. Tetapi hasil dari permainan ini tidak mengubah apapun karena Swis lah yang menemani Jerman di grup A.

Pertandingan antara Italia melawan Kroasia pada akhirnya harus berakhir imbang, dan dengan hasil tersebut kemungkinan besar Kroasia tidak akan bisa lolos ke Babak 16 besar karena sepertinya cukup sulit bagi mereka untuk bisa menjadi salah satu tim peringkat ketiga terbaik, karena poin mereka hanyalah 2 dengan -3 Goal Difference.

Pada pertandingan itu, Kroasia sebenarnya tampil cukup bagus dan cenderung terus menekan Italia yang lebih memilih untuk bermain bertahan. Bahkan Kroasia sempat unggul terlebih dahulu, dan seolah-olah mereka bakal memenangkan pertandingan itu, namun di penghujung pertandingan ketika memasuki menit ke-98, mimpi buruk itu datang pada saat Italia mampu menyamakan kedudukan dari sebuah proses counter attack.

Sungguh ini menyakitkan untuk Kroasia karena di menit akhir harus kebobolan,, adalah tinggal 2 menit lagi pertandingan berakhir.
Modric melakukan tendangan penalti eksuksi gagal tapi tidak lama kemudian dia mencetak gol untuk membayar kegagalan penalti yang tadi, dan sepanjang pertandingan itu Itali terus menekan hanya saja serangan mereka tidak begitu kreatif masih banyak mereka melakukan kesalahan.

Ane liat Modric di bench seperti belum tenang karena terus berdiri memberikan arahan itu yang terlihat dari kamera dengan hati yang masih cemas belum tenang Modric tampak berharap tidak ada gol yang masuk ke Kroasia, tapi di menit 90+8 Zaccagni mencetak gol indah pluas mengamankan poin untuk Itali tetap lolos ke babak berikutnya.
Ane liat kesedihan Modric dan para pemain lainnya yang awal nya mereka akan lolos tapi harus berakhir imbang yang tidak mungkin menjadi peringkat k-3 yang terbaik.

Italia benar-benar bisa membuktikan kalo mereka memang memiliki mental juara (seperti halnya saat di Euro 2020 yang pada akhirnya Italia keluar sebagai juara). Dilihat dari sisi permainan, Italia cenderung bermain defensif dan senatiasa melakukan pressing ketat pada saat mereka kehilangan bola, dan hal tersebut memang benar-benar membuat Kroasia menjadi sulit untuk melakukan penetrasi.

Namun setelah Kroasia mampu menjebol gawang mereka, Italia mulai merubah ritme permainan mereka dan berupaya untuk lebih tampil menyerang, sampai semua usaha mereka membuahkan hasil di penghujung pertandingan. Terus terang saya juga cukup menyayangkan ketidakberhasilan Kroasia dalam mempertahankan kemenangan mereka, padahal itu hanya tersisa 2 menit saja namun memang cukup terlihat jelas jika para pemain Kroasia tampak sangat gugup pada saat memasuki injury time.

Sampai sekarang ane masih heran sama tim atau pelatih yang memulai dengan strategi defensif padahal kualitas pemain mereka bisa dibilang selevel atau malah diatas tim lawan. Ane emang ga nonton full tapi kalau dari awal pake strategi menyerang mungkin cerita permainannya bakal berbeda. Apa murni menghindari risiko aja?

Unlucky banget emang Kroasia. Bisa dipahami juga kalau pada gugup atau stamina abis kalau pertandingan berjalan penuh tekanan. Mau pro atau tidak susah emang menjaga emosi dan mental agar ga berpengaruh ke permainan mereka. Di pertandingan lain mungkin ceritanya bakal beda kalau keberuntungan ada di sisi mereka walau cuma dikit.

16 tim sudah terjadwalkan untuk melanjutkan usaha mereka dalam menargetkan tujuannya. Dari 16 tim, 4 yang lolos melalui tempat ketiga terbaik yang didalamnya terdapat 6 tim.

Sebelumnya, saat turnamen mau berlangsung, Inggris menjadi tim yang mendapatkan odds terbaik dari bandar taruhan. Selain Inggris, Perancis juga mendapatkan odds terbaik dari bandar. Namun pada kenyataannya, Inggris hanya menjadi tim yang paling sedikit memasukkan gol dan tidak lebih dari tim lain yang tidak mendapatkan odds terbaik.

Laga mana yang menurut agan akan menarik di babak 16 besar? Perancis vs Belgia atau Austria vs Turki dan atau Swiss vs Italia.

Banyak kejutan yang terjadi di Euro kali ini. Tim-tim yang pada awalnya yang dianggap favorit dan bakal dapat menampilkan performa yang impresif, ternyata tidak semuanya bermain seperti ekspetasi yang diharapkan. Kalo dalam pandanganku Inggris yang paling mengecewakan, digadang-gadang menjadi kandidat juara, namun sejauh ini penampilan mereka sangat tidak memuaskan.

Yang lainnya adalah Belanda, dan Portugal. Meski tidak separah Inggris, namun kedua tim itu gagal dipertandingan terakhir mereka. Bahkan dari pertandingan antara Belanda vs Austria, saya merasa bahwa Austria bisa menjadi kuda hitam dalam Euro 2024 ini, karena bukan hanya tampil impresif pada pertandingan itu, namun mereka secara mengejutkan keluar sebagai pemuncak grup D.

Babak 16 Besar Euro 2024

• Swiss vs Italia
• Jerman vs Denmark
• Inggris vs Slovakia
• Spanyol vs Georgia
• Perancis vs Belgia
• Portugal vs Slovenia
• Rumania vs Belanda
• Austria vs Turki

Jika melihat pertandingan-pertandingan di fase grup Euro 2024, nampaknya tim-tim yang sebelumnya tidak difavoritkan menjadi kandidat juara, memiliki peluang yang cukup besar untuk membuat sebuah kejutan. Tentunya ini membuat persaingan semakin sengit dan memusingkan banyak penggemar bola dalam memilih odds yang berpotensi cuan  ;D.

Kalo menurutku, sejauh ini hanya Spanyol yang bermain cukup konsisten, sementara Jerman, Perancis, Portugal dan juara bertahan Italia tidak bisa meraih hasil optimal di laga terakhir mereka. Di babak 16 besar, laga antara Perancis vs Belgia dan Jerman vs Denmark, sepertinya akan menjadi pertandingan yang sangat seru dan mungkin saja bakal ada kejutan.

Iya gan Spanyol memang yang paling konsisten di sepanjang babak penyisihan grup. Dan juga hanya Spanyol saja yang berhasil menyelesaikan fase grup dengan memenangkan semua laga dan mengoleksi 9 poin. Sedangkan tim favorit lainnya di laga terakhir memang terlihat seperti tidak maksimal. Terutama Portugal yang bahkan hanya menurunkan lebih banyak pemain lapis kedua dilaga melawan Georgia. Yang membuat portugal kalah dan membuat banyak orang yang bertaruh pada mereka kecewa. Tapi di babak 16 besar Portugal pasti akan kembali dengan performa terbaik mereka. Dan pemain utama mereka juga telah mendapatkan istirahat yang cukup karena tidak dimainkan dilaga terakhir kecuali Cristiano Ronaldo yang dimainkan dibabak pertama dan di separuh babak kedua.

Laga jerman vs Denmark pasti bakal jadi laga yang seru. Dan saya sebenarnya cukup terkejut dengan kualitas Denmark di fase grup yang mampu menahan imbang Inggris dilaga kedua fase grup tersebut. Tapi anehnya Denmark tidak mampu menang melawan Serbia dan juga Slovenia. Tapi tetap saja Denmark memang patut diperhitungkan. Tapi melawan Jerman memang tetap tidak akan mudah. dan mungkin Denmark akan merasakan kekalahan pertamanya dan sekaligus tersingkir dari babak 16 besar. Karena di fase grup Denmark hanya terus mendapatkan hasil imbang. Sehingga dibabak 16 besar mereka akan merasakan kemenangan atau kekalahan untuk yang pertama kalinya.

Buat yang suka ambil resiko sepertinya emang bisa dibilang Euro 2024 ini cukup menggoda buat bet tim non favorit.
Coba kita check odds buat pertandingan di babak 16 besar:

Swiss (3.4) vs Italia (2.4)
Jerman (1.62) vs Denmark (6.0)
Inggris (1.4) vs Slovakia (9.0)
Spanyol (1.2) vs Georgia (15.0)
Perancis (1.9) vs Belgia (4.5)
Portugal (1.4) vs Slovenia (8.5)
Rumania (7.5) vs Belanda (1.44)
Austria (1.85) vs Turki (4.6)

Georgia jelas jadi tim underdog yang punya odds paling gede, brani ga kira2 bet Georgia? wkwkwkw
Mungkin bisa juga nyoba parlay pilih tim2 non favorit biar dapet total odds super dan bet mini aja sapa tau beruntung. wkwkwkw
Ane iseng2 nyoba bikin parlay 3 tim (Georgia, Slovakia dan Denmark) total oddsnya jadi 830an wkwkwk
Kalo 3 tim dengan odds tertinggi dijadikan 1 parlay (Slovakia, Slovenia dan Georgia), kita dapet oddsnya sekitar 1187x  ;D ;D
Iseng2 berhadian lah sapa tau jadi cuan :) tentunya ga akan berharap banyak karena peluangnya pasti sangat kecil.

Diatas kertas Jerman memang terlihat lebih unggul daripada Denmark dan memang difavoritkan pada pertandingan ini. Namun kalo berdasarkan pandangan pribadi, menurutku Denmark memiliki kans untuk membuat kejutan, karena terlepas dari buruknya penampilan timnas Inggris, namun Denmark bermain cukup impresif dan terlihat memiliki ritme permainan yang cukup solid. Sehingga jika mereka bisa kembali bermain seperti mereka melawan Inggris, maka Denmark bisa saja mengimbangi permainan timnas Jerman.

Setiap orang punya kebanggaan nya masing-masing atau juga punya  nama tim yang mereka suka termasuk agan dan juga saya,agan mempunyai jagoan yaitu prancis tidak terkecuali saya juga saya lebih condong keportugal karena sudah berturut-turut saya memang meng jungjung portugal saya tidak pernah berpindah ke tim lain😁,tapi ya itu kembali lagi ke pilihan masing-masing mau pilih yang mana juga terserah hak masing-masing orang ya kan.

Sejauh ini saya sering mengikuti atau menyukai update terbaru tentang euro apa lagi untuk saat ini saya dari dulu jika ada pertandingan seperti ini saya jarang pindah ke nama lain, entah kenapa saya selalu mendukung dan menyukai tim Inggris walaupun banyak tim yang lebih baik dari tim Inggris tapi entah lah saya tidak berkeinginan pindah dukungan.

Dari segi mental, kedalaman skuad dan tentu saja dukungan untuk saat ini Jerman diatas kertas masih sangat unggul tetapi bukan berarti bahwa Denmark tidak bisa melawan dengan baik. Denmark adalah salah satu yang menurut saya kuda hitam dalam gelaran kali ini terlebih dengan beberapa pemain meskipun popularitas mereka tidak sebaik pemain jerman tetapi kapasitas dan pengalamannya berada di kompetisi besar tentu tidak bisa dianggap remeh.

Kekuatan Jerman terletak di serangan balik cepat mereka dan jika mereka pada akhirnya bisa melihat celah ketika melihat pertandingan Jerman melawan Swiss sebelumnya maka itu juga bisa di adaptasi dari segi skema untuk Denmark dalam pertandingan kali ini.
Jerman tentu kita tahu bahwa mereka sangat hebat tetapi ketika pergerakan pemain di batasi terutama untuk beberapa pemain seperti Wirtz, Kroos dan Musiala yang tidak diberikan ruang bebas maka bisa saja ini menjadi sulit untuk Jerman sehingga ini bisa menjadi sebuah kesempatan yang bagus untuk Denmark dalam mengejutkan Euro kali ini.

Denmark memungkinkan akan memaksimalkan hasil seri dan berusaha untuk adu penalti di 16 besar kali ini karena melihat dari kondisi mereka sekarang jika targetan mereka menang dalam 2x45 menit itu akan sangat sulit untuk mereka karena Jerman adalah salah satu kandidat juara untuk saat ini.

Saya juga merupakan pendukung setia Tim Inggris, bahkan dari tahun 1998 saya juga tidak pernah pindah ke hati lain (faktor utamanya karena banyak pemain MU yang masuk ke skuad Inggris 1998). Yang paling menyesakkan adalah kejadian di Final Euro 2020, padahal kala itu Inggris berpotensi mendapatkan trofi, namun untuk urusan mental Italia memang lebih bagus daripada Inggris.

Di Euro 2024 ini, Inggris masih belum bermain seperti ekspetasi banyak orang, dan bahkan sayapun berpikir, jika andai saja Inggris harus terhenti ditengah jalan, maka itu bukanlah sebuah hal yang mengejutkan karena performa mereka benar-benar berbeda dengan skuad 2020. Mereka masih memiliki kesempatan, namun harus ada yang berubah di strateginya Southgate dan kepercayaan diri para pemainnya.

Iya gan memang itu kenyataan nya begitu Inggris memang sedang tidak setabil jika dibandingkan dengan tim lain nya, tapi pada intinya akan ada perubahan jika mereka semua berusaha terutama antara pelatih dan tim pemain nya,kira kembali lagi saja ke tim sepakbola Indonesia yang mana timnas Indonesia sudah beberapa tahun san juga disetiap pertandingan Indonesia selalu kalah dan kalah saja bahkan bisa di bilang lemah pisik,tapi dengan seringnya waktu perubahan demi perubahan datang dari mulai pelatih anggota pemain dan pada akhirnya timnas Indonesia bisa menunjukan hal terbaik nya dan bisa juara juga,nah mungkin saja hal seperti ini juga akan dialami tim Inggris dan jika tim Inggris bisa bermormasi dan bermain dengan sungguh - sungguh pada akhirnya akan mendapatkan hal yang baik juga.

Tidak menutup kemungkinan bahwa hal seperti ini akan terjadi, bukan apa-apa karena pada akhirnya melihat situasi yang terjadi sekarang saya pikir kita tidak bisa melihat apapun yang dijadikan sebagai keuntungan untuk Inggris agar dianggap sebagai salah satu kandidat juara dimusim ini.

Performa mereka jauh dari ekspektasi padahal jika melihat dari segi kekuatan pemain dan nama besar yang ada di skuad tentu kita berharap lebih kepada inggris di Euro kali ini tetapi setelah melihat performa mereka di 3 pertandingan fase grup itu bahkan sangat mengecewakan.
Inggris dengan segudang pemain besar bermain seperti tim medioker untuk Euro kali ini sekalipun mungkin ini terdengar kasar tetapi memang itu adalah fakta yang tidak bisa kita tutupi. Kerjasama tim dan kemistri mereka buruk, Finishing mereka tidak berjalan dengan baik dan itu bersumber dari seseorang yang tidak bisa membawa Inggris ke arah yang bagus. Padahal dalam hal ini saya berharap banyak kepada tim nasional Inggris tetapi memang dengan pelatihnya adalah Southgate, mengharapkan Inggris untuk terus bisa melaju ke babak-babak selanjutnya itu menjadi sebuah perjudian pada akhirnya padahal gunanya Southgate dengan bayaran besar adalah untuk hal itu tetapi memang dia tidak bisa melakukan pekerjaannya dengan baik.

Sampai pertandingan terakhir tadi malam pun, Inggris belum mampu memenuhi ekspektasi banyak orang terlebih fans dan para bettor yang megang mereka. Walaupun akhirnya lolos ke babak selanjutnya, tapi tadi malam itu benar2 harus perjuangan ekstra dan beruntunglah Belingham bisa cetak gol dimenit2 kritis (1 menit sebelum sang wasit tiup peluit) yang memaksakan kemenangan didepan mata Slovakia hilang dan memaksakan pertandingan lanjut ke extra time. 1 menit babak extra time pertama berjalan, Kane mencetak gol yang akhirnya kedudukan tidak berubah sampai akhir. Pertandingan berikutnya mungkin akan lebih sulit lagi buat Inggris dimana mereka harus berhadapan dengan Switzerland yang mana kemaren sudah membuat Italia pulang kampung lebih cepet :).

Dibabak pertama Inggris bermain seperti bukan tim yang memiliki pemain hebat didalamnya. Slovakia bahkan beberapa kali hampir mencetak gol sejak awal dan yah kemudian Slovakia berhasil mencetak gol pertama dilaga tersebut. Dan jujur saja ya gan itu adalah puncak kekecewaan saya pada Inggris.  ;D Tapi untungnya dibabak kedua performa Inggris membaik dan terus memborbardir pertahanan Slovakia dengan beberapa serangan yang bahkan hampir menjadi gol. Dan yah pada akhirnya bellingham menjadi penyelemat dilaga tersebut karena membuat skor menjadi imbang dan membuat laga berlanjut ke babak tambahan. Dan inggris mulai menjadi lebih beruntung dibabak tambahan tersebut. karena kane bahkan berhasil menciptakan 1 gol yang sebenarnya itu lebih kepada gol karena keberuntungan.  ;D

Laga hari ini adalah laga yang ditunggu-tunggu oleh para fans Cristiano Ronaldo. karena hari ini Portugal akan bermain dibabak 16 besar menghadapi Slovenia. Dan saya rasa kita semua disini bisa sepakat bahwa Portugal akan menjadi tim yang akan diunggulkan dilaga tersebut.

Pada awalnya Inggris masih tetap bermain seperti saat mereka masih berada di babak grup, dimana ritme permainan monoton, sehingga cukup sulit bagi mereka untuk bisa membongkar pertahanan milik Slovakia. Bahkan diawal babak kedua, permainan Inggris juga masih terlihat membosankan, namun ketika Southgate memutuskan untuk memainkan Cole Palmer untuk menggantikan Kieran Trippier yang mengalami cedera, ritme permainan Inggris berangsur-angsur mulai kelihatan hidup.

Entah atas dasar apa, yang membuat Southgate sampai saat ini tidak mau menjadikan Cole Palmer sebagai starter. Padahal dengan susunan starter yang biasa dipilih oleh Southgate, Inggris tidak bisa menunjukan performa yang impresif.

Kalau dari interview yang ane baca sih sepertinya menurut Southgate rolenya Palmer ini bagus sebagai supersub[1]. Dia bilang pace yang dia miliki sangat membantu membuka line dari tim lawan apalagi saat mereka udah pada capek. Ya masuk akal juga sih tapi kayaknya agak sia" emang kalau sejak awal sengaja main monoton dan nunggu babak dua buat bikin gol. Jujur ane susah mengerti juga sama ini pelatih khususnya sama pemilihan pemain dkk. Kan sampai ada joke kalau beberapa pemain itu anak emas Southgate yang dibawa karena dia suka sama mereka aja, bukan karena skill mereka.

[1] https://www.mirror.co.uk/sport/football/news/gareth-southgate-clears-up-cole-33146834

Babak 16 besar memang sangat berbeda sekali ya om sensasinya. Tapi Swiss, Jerman dan Spanyol adalah tiga tim yang membuat laga di babak 16 besar benar-benar menjadi milik mereka dengan cukup baik dan terlihat tidak begitu sulit. Tapi untuk Inggris, Perancis dan Portugal sepertinya mereka lolos dari babak 16 besar ke perempat final benar-benar dengan cara yang sangat sulit. Dan laga portugal terlihat menjadi laga yang sebenarnya terlihat sangat menegangkan. Saya benar-benar mengapresiasi pertahanan Slovenia yang benar-benar rapat dan tanpa calah hingga akhir. Portugal mereka terus mencoba menembus tapi yah itu cukup sulit dengan barisan pertahanan yang cukup disiplin yang diperlihatkan dari Slovenia. Saya rasa Portugal kurang berani dalam membuat umpan terobosan jauh. Mereka terlalu banyak bermain umpan pendek. Dan umpan pendek pasti akan sulit diterapkan jika lawan juga merapatkan barisan pertahanan mereka. Sehingga Portugal hanya bisa terus mencoba dan gagal. Dan portugal akhirnya hanya bisa menang dari adu penalty. Dan berkat sang pahlawan dilaga tersebut yaitu Diego Costa yang mencatat sejarah baru di Euro. 

Dan ada momen yang sangat jarang terjadi dari Seorang Ronaldo juga terjadi dilaga tersebut. Dimana tendangan penalty nya bisa di baca dengan baik oleh kiper Slovenia. Dan momen lainnya adalah Pepe juga sempat membuat kesalahan di lini belakang yang membuat pemain Slovenia berhadapan langsunng dengan Diego Costa. untungnya Diego costa berhasil menghentikannya. Pepe membuat kesalahan karena ia pasti sudah lelah karena bagaimanapun usianya sudah tidak muda lagi dan ia bermain penuh disana. Bahkan saya masih ingin memuji staminan Cristiano Ronaldo yang mampu bertahan hingga laga berakhir. Itu sangat sulit bagi pemain yang hampir berusia 40 tahun dan berlari dilapangan dalam 120 menit. Sehingga cukup wajar jika ia gagal memanfaatkan penalty dilaga tersebut. Karena saya yakin sebenarnya tenaganya sudah hampir terkuras habis. Sehingga tembakannya tidak sekuat biasanya. jadi saya merasa itu hal yang normal.

Ini menjadi bukti bahwa pemain berkelas setinggi apapun kalo sudah dalam kondisi kelelahan atau dalam tekanan mental bisa membuat mereka melakukan kesalahan2 yang harusnya tidak terjadi.
Tournament buat membela negara sendiri kadang menjadi sesuatu yang lebih buat para pemain dibandingkan di level club yg mana membuat tekanan mental itu jadi lebih besar.
Ane pikir Oblak lah yang akan jadi sorotan ketika pertandingan ini berakhir terlepas siapa pemenangnya karena sukses menggagalkan penaltinya Ronaldo, tapi malah justru Diogo Costa jadi pahlawan luar biasa di adu penalti dengan menggagalkan penalti dari 3 pemain pertama Slovenia.
Ane pikir Oblak bakal lebih baik dari Diogo Costa mengingat jam terbang dan pengalaman dilevel club pasti lebih banyak Oblak dibandingkan Diogo Costa, tapi ternyata terbalik 180 derajat  :D
Euro kali ini bener2 mempertontonkan tim2 favorit sangat kesulitan dalam menjalani tiap pertandingan terlepas siapapun lawannya (mungkin Spanyol masuk dalam pengecualian).

Tinggal dilihat saja Om, apakah nanti pada saat melawan Swiss, Southgate masih saja ngotot dengan strategi dan komposisi pemain seperti sebelumnya. Seharusnya (dalam kacamata saya) pertandingan antara Inggris melawan Slovakia kemarin ada sebuah poin penting yang bisa dijadikan pelajaran bagi Inggris, dimana Inggris hampir saja tidak bisa ke lolos ke babak selanjutnya jika Bellingham tidak mencetak gol di menit-menit akhir.

Menurutku Swiss memiliki performa diatas Slovakia, jadi jelas tidak akan mudah bagi Inggris untuk bisa mendapatkan kemenangan jika mereka masih bermain dengan cara yang sama.

Ah benar juga ya Om. Sebenarnya kalau tidak ada aksi penyelamatan hebat dari Seorang Diogo Costa di babak tambahan waktu dan di saat adu penalty saat ia berhasil menggagalkan 3 tembakan penalty berturut-turut maka mungkin yang akan mendapatkan panggung popularitas di media berita adalah Oblak karena telah berhasil menepis tembakan penalty dari seorang mega bintang yaitu Cristiano Ronaldo. Tapi Diogo Costa malah membuat hal yang lebih luar biasa dilaga tersebut sehingga media berita menjadi disibukkan dengan mengapresiasi seorang Diogo Costa dengan catatan sejarah barunya yang berhasil ia dapat di Euro. Sedangkan Oblak tidak mendapatkan perhatian sebanyak Diogo Costa.  ;D

Ngomong-ngomong tim mana nih yang akan Om-om semua unggulkan di babak perempat final nanti. Kalau saya sih ini Om.
- Jerman
- Portugal
- Swiss
- Belanda

Khusus pertandingan antara Spanyol dan Jerman menurutku agak sulit untuk ditebak, karena keduanya sama-sama bagus dan sama-sama merupakan kandidat kuat untuk Euro 2024. Cukup disayangkan kedua tim tersebut harus berjumpa terlebih dahulu di perempatfinal, sehingga pastinya salah satu akan ada yang tersisihkan.

Jika Jerman tidak menjadi tuan rumah Euro 2024, saya pasti akan lebih condong ke Spanyol, namun karena berhubung Jerman merupakan tuan rumah, faktor tersebut membuat mereka menjadi seimbang dengan Spanyol. Saya duga pertandingan antara Spanyol dan Jerman akan ditentukan melalui babak adu penalti.

Kalau di lihat dari bookies odds Spain (2.70) v Germany (2.80) hanya sedikit perbedaan sih berarti Spain sedikit di unggulkan bukan berarti Jerman akan kalah tidak, tapi menurut ane memang pertandingan ini seharusnya layak di final tapi tim ini harus bertemu lebih awal di perempat final, kalau ane sih susah untuk menebak nya mungkin bisa jadi adu penalti lagi karena kedua tim saling kuat.

Biasa nya tim yang jadi tuan rumah bisa lebih kuat apalagi Jerman bermain di kandang sendiri di hadapan nya supporter nya itu pasti nya mental besar di tambah lagi memang Jerman adalah favorit yang bisa menjadi gelar juara EURO sekarang tapi ya begitu lah masih bingung mana yang akan di pertaruhkan, mungkin kedua tim bisa cetak skor.

Saya juga sependapat dengan agan, bahwa pertandingan antara Jerman melawan Spanyol bisa diibaratkan sebagai final idaman Euro 2024, namun sayangnya mereka harus bentrok diawal. Odds-nya juga cuman beda tipis, dan kalo melihat angkanya, menurutku tidak ada yang lebih diunggulkan dalam pertandingan ini, sehingga jika harus memilih sepertinya akan lebih berpotensi cuan jika mengambil odds Draw.

Pertandingan ini akan sangat menarik jika kedua tim saling berinisiatif untuk melakukan permainan terbuka, dan sepertinya jika melihat karakteristik kedua tim dari pertandingan-pertandingan mereka sebelumnya, sepertinya saling jual beli serangan adalah skenario yang kemungkinan besar akan terjadi.

https://i.postimg.cc/23RjbwBs/11.png

Saya tempo hari nekat ngebet slovenia kala mereka bertemu portugal, nyaris sih, kalau menang bisa 10x lipat dari modal. Entah mengapa ada feeling portugal bakal kesulitan, dan saya hampir lompat kegirangan kala ronaldo gagal eksekusi pinalti, Ketika adu pinalti pun harap-harap cemas, ya kurang ajar bener tuh kiper (costa) sampai 3x beruntun menggagalkan eksekusi pintalti pemain slovenia.

Bertaruh draw sangat beresiko menurut saya, ini pertandingan akan cukup sengit tentunya karena Spain dan Germany memiliki kualitas yang hamir sama, dan juga kita bisa melihat dari awal babak fase grup performa kedua tim ini cukup konsisten hanya saja Germany sebagai tuan rumah Euro ini pastinya memiliki energi yang jauh lebih kuat karena dukungan penuh dari fans mereka.
Odds @2.80 untuk kemenangan Germany saya pikir patut untuk di pertaruhkan, entah mengapa saya sangat yakin mereka akan menang, bukan maksud untuk meremehkan Spain akan tetapi dari babak fase grup performa Germany cukup impresif.

Bertaruh draw disini maksudnya pertandingan berlanjut ke extra time kan ya? Bukannya kalau kedua tim kemungkinan imbang bertaruh ke draw bakal lebih safe? Kenapa malah berisiko menurut agan? Kalau lihat stats dari beberapa website beda probabilitasnya tipis" banget, rata" dibawah 5 persen dengan kebanyakan juga menaruh draw/extra time. Kalau dari sekedar angkanya sih itu kecil banget dan susah jadi pegangan. Tapi ya balik lagi metode perhitungan yang ga dipublikasi juga bikin hasil analisa beberapa situs jadi patut dipertanyakan juga.

Sependapat dengan yang dikatakan oleh Om Joni, jika kekuatan kedua tim berimbang berarti ada potensi besar bahwa pertandingan akan berakhir dengan skor imbang pada 90 menit pertandingan (dilanjutkan ke babak ekstra time), yang berarti jika buat seseorang yang memilih Odds Draw akan mendapatkan cuan dari pilihannya tersebut.

Kalo saya pribadi jika harus memilih, sepertinya juga akan condong ke Odds draw, karena kedua tim pasti benar-benar tahu jika lawan mereka adalah tim yang kuat, sehingga mungkin baik Jerman dan Spanyol akan ada kecenderungan untuk bermain dengan sangat hati-hati (semoga saja tidak menjadi sebuah pertandingan yang membosankan).

Walau ga ngikuti pertandingan secara live ane juga berharap demikian sih. Paling ga ada drama" yang bikin tegang dan seru sampai akhir pertandingan kayak Argentina vs Ecuador. Walau buat fans masing" tim pasti lebih memilih timnya mendominasi daripada harus senam jantung terus"an. Cuma buat penonton netral kaya ane emang susah menikmati kalau saling serang ga ada atau satu tim mendominasi banget. Atau paling ngga ada gol awal yang tercipta jadi satu tim terpaksa main lebih terbuka biar temponya ga lambat-lambat banget.

Spanyol 2 - 1 Jerman

Sebuah pertandingan yang sangat seru dan menegangkan, bahkan bisa dibilang jika pertandingan ini lebih layak dianggap sebagai pertandingan final. Baik Spanyol dan Jerman sama-sama ngotot untuk mendapatkan kemenangan. Meski pada awalnya Spanyol lebih mendominasi jalannya pertandingan, namun ketika mereka berhasil mencetak gol terlebih dahulu, Spanyol menjadi lebih cenderung bertahan dan hal tersebut memberikan banyak ruang bagi Jerman untuk membangun serangan dan pada akhirnya menghasilkan sebuah gol yang menyamakan kedudukan.

Secara fisik dan stamina, menurutku Spanyol lebih baik daripada Jerman, sehingga pada saat pertandingan memasuki babak ekstra time, Spanyol terlihat lebih solid dan bisa melakukan passing yang lebih akurat ketimbang lawan mereka. Hanya saja ada sebuah keputusan kontroversi dari wasit, yang seharusnya berbuah penalti buat Jerman, namun momen tersebut sepertinya tidak dianggap sebagai handball oleh wasit.

Padahal itu sudah jelas ya di replay handball kena Cucurella tapi wasit tidak menghadiahkan penalti untuk Jerman VAR pun di sini tidak di tampilkan atau di cek ulang kan biasa nya kalau ada handball sudah pasti di VAR, ini bisa sedikit kontroversi gak sih?
Beribu sayang untuk Jerman harus kalah di menit akhir menit 119, anda pertahanan mereka tidak sedikit kecolongan mungkin akan sampe adul penalti, soal nya saya lihat Olmo umpan crossing ke Merina dan Merino tidak di kawal ketat oleh bek Jerman jadikan enak tuh sundul nya. :D

---

Portugal vs Prancis masih 0-0
Sudah masuk ekstra time masih belum ada gol ada kemungkinan pertandingan ini bakal adu penalti karena memang sama sama seimbang dalam permainan nya.
Kalau penalti berarti mengadu keberuntungan lagi. ;D

Menurut saya kontroversi kalau ada keputusan yang dirasa meragukan. Harusnya kalau ada pemain yang dicurigai handball, mestinya wasit memilih opsi melihat VAR supaya jelas seperti apa kejadiannya. Kalau pemain Jerman sudah protes tapi tidak dihiraukan wasit, ini aneh karena wasit seharusnya berunding dengan asistennya dan melihat VAR. Mungkin wasitnya fans Spanyol gan, makanya gak peduli pelanggarannya seperti apa.  ;D

Hasil akhir: Portugal 0(3) vs 0(5) Prancis. (Adu Penalti lagi)
Sangat disayangkan Portugal harus tersingkir lewat adu penalti. Padahal penyerang andalan Prancis sudah ditarik semua dan GK Portugal sedang onfire. Dari segi pengalaman, Portugal juga harusnya lebih unggul. Tapi mungkin nasib belum berpihak untuk Portugal. Ya, seperti yang agan bilang, namanya penalti itu memang adu keberuntungan atau adu nasib.

https://talkimg.com/images/2024/07/05/oEAll.jpeg

Gambar dari google, edisi Euro 2024

Cucurella dianggap tidak melakukan handball, karena wasit beranggapan bahwa posisi tangannya tidak melebar (lurus menghadap tanah) serta posisi pandangan Cucurella berkebalikan dengan arahnya bola. Kalo dalam pandangan kita memang tetap kontroversial, karena yang kita lihat bersama bola hasil tendangan Musiala benar-benar menyentuh tangan Cucurella.


Portugal sebenarnya bermain lebih bagus ketimbang Perancis, namun mereka memiliki sebuah kendala yang dalam 3 pertandingan terakhir mereka selalu menghadapai permasalahan serupa, yakni panceklik gol. Yang saya lihat Portugal bisa menciptakan banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi gol, namun entah mengapa saat melakukan penetrasi, kebanyakan dari mereka terlihat sangat egois dan enggan untuk memberikan umpan kepada Ronaldo.

Dan Joao Felix yang jadi kambing hitam gagalnya Portugal maju ke babak selanjutnya karena dia gagal mengambil pinalty :D Sayang banget sih padahal babak kedua Portugal tampil lebih bagus cuman peluangnya nggak ada yang bisa dimanfaatkan. Bola liar yang disambut Ronaldo dengan tumit seharusnya bisa jadi gol tapi juga gagal dimanfaatkan.

Betul gan saya lihat pemain depan pada egois dan terkesan menghindari Ronaldo. Tapi emang bener juga sih performa Ronaldo sudah nggak sebagus dulu, maklum umurnya sudah tua jadi performa pasti turun. Banyak juga peluang yang Ronaldo sia-sia kan, pemain depan lainnya pun juga nggak bisa mencetak gol dan serangannya mudah dipatahkan. Padahal kalau lini depannya aja kompak sedikit kemungkinan mencetak gol bisa lebih besar tuhh.

Ya begitulah gan kalau tim banyak pemain hebat kadang suka egois dan tidak ingin mengoper bola pengen nya ngegolin sendiri, terlebih memang ada sedikit kontroversi sebelum nya dimana Cancelo bilang Portugal tanpa Ronaldo akan baik baik saja bahkan lebih baik maka ini menimbulkan reaksi keras terhadap penggemar nya mungkin ini sedikit problem nya, beberapa kali juga Cancelo tidak mengoper pada Ronaldo padahal dia sedang kosong tidak di kawal ketat oleh lawan.

Ini saya setuju, Portugal memang lebih efektif dalam pola penyerangan tapi selalu gagal menghasilkan goal gara-gara tidak ada kerjasama yang baik ketika sudah sampai di depan gawang lawan. Masing-masing pemain Portugal seperti pengen unjuk unjuk gigi kalau mereka masing-masing punya kualitas sekaliber Ronaldo. Entah apa masalah Ronaldo dengan pemain-pemain Portugal lainnya, padahal Ronaldo sendiri dalam beberapa kesempatan malah bersedia memberikan asist kalau yang lain di posisi yang lebih bagus untuk mencetak goal. Contohnya asist Ronaldo untuk goal Bruno Fernandes di pertandingan fase grup lawan Turkiye. Sayang sekali ending karir Ronaldo di timnas ditutup dengan ketidakharmonisan dengan pemain lainnya. Ya mungkin karena yang lain iri dengan nama besar Ronaldo yang seakan-akan lebih besar dari Portugal itu sendiri.  :D

BTW hasil quater-final hari ini:

England 1-1 Switzerland. (5-3) England menang lewat adu penalty
Netherlands 2-1 Turkiye

Semi-final

Spain vs France
Netherlands vs England

Kalau berdasarkan probablity, Spain dan England harusnya melaju ke final.  ;)

Ada rumor yang mengatakan kalo kebanyakan pemain Portugal sudah tidak terlalu mempercayai kemampuan Ronaldo lagi, oleh karena itu mereka enggan melakukan passing ke Ronaldo karena dianggap itu akan menjadi sebuah umpan yang sia-sia. Kalo rumor itu benar adanya, maka kondisi Portugal sangat miris banget, karena ban Kapten yang disandang oleh Ronaldo hanya merupakan simbolis saja.



Seperti yang saya duga, bahwa untuk kesekian kalinya Southgate tidak memainkan Cole Palmer sebagai starter. Nampaknya yang ada dibenak Southgate adalah mematenkan status "SuperSub" buat Cole Palmer. Pertandingannya sendiri juga terlihat membosankan (sangat jauh berbeda dengan yang ditontonkan oleh Spanyol vs Jerman), dimana Inggris dengan ritme monotonnya, sementara Swiss dengan pertahanan parkir bus-nya.

Saya juga melihatnya deikian, ROnaldo di lini depan seakan kurang dukungan dari rekan rekannya sehingga ia tidak endapatkan banya supply bola.
Cukup di sayangkan memang bag ROnaldo yang kurang di harga oleh rekan senegarany, berbeda dengan Messi di Argentina.

Bukan hanya Cancelo namun Bruno Fernandes yang berada di lini tengah yang harusnya memiliki tugas mensupport lini depan juga tidak melakukan tugasnya, memang terlihat jelas bahwa banyak pemain Portugal sangat egoi, dan menurut saya itu adalah alasan terbesar mereka kalah dan tersingkir di babak perempatfinal.

Secara pribadi, ane setuju dengan pernyataan Cancelo kalo Portugal tanpa Ronaldo pun sebenarnya bisa dan mungkin akan lebih baik.
Akan beda cerita kalo pernyataan itu keluar 10-15th yang lalu di masa jayanya Ronaldo, tapi sekarang ane pikir Ronaldo sudah menuju habis (setidaknya buat tingkat Eropa).
Ane pribadi juga heran kenapa Ronaldo masih diberi kesempatan sebanyak itu di timnas, mungkin akan lebih baik kalo kemaren2 itu Ronaldo jadi Super Sub.
Bukan berarti ane hater Ronaldo ya, tapi ketika ada ketidakcocokan diantar pemain dalam sebuah tim, seharusnya pelatih juga harus bisa mengambil keputusan terbaik.
Lebih baik mengorbankan 1 pemain Top (siapa pun itu) tapi tim bisa kerja sama dengan baik, daripada harus memaksakan untuk memainkan pemain top tapi membuat tim tidak bisa bekerja sama dengan baik karena ketidakcocokan.

Kalo menurutku itu balik lagi ke pandangan dan keputusan dari Pelatih Portugal. Jika melihat kenyataan, bahwa dia masih menjadikan Ronaldo sebagai starter, nampakya Roberto Martínez masih cukup mempercayai Ronaldo untuk mengisi lini depan Portugal. Sayangnya hal tersebut sepertinya tidak begitu sejalan dengan pemikiran para pemain lainnya, sehingga karena hal inilah yang membuat Ronaldo seperti tidak mendapatkan dukungan penuh dari rekan-rekan setimnya.

Nasi sudah menjadi bubur, dan yang jelas sudah tidak bisa dievaluasi lagi karena Ronaldo kemungkinan besar akan mengakhiri kiprahnya bersama Timnas Portugal. Sekarang yang cukup menarik ditunggu, apakah perkataan Cancelo akan menjadi kenyataan atau Portugal malah semakin buruk pasca hengkangnya Ronaldo.

Seiring berjalannya waktu, permintaan atau harga Cristiano Ronaldo ke timnya Portugal semakin menurun. Ronaldo tidak dihormati di Portugal seperti halnya Messi dihormati di Argentina. Dalam pertandingan antara Portugal dan Prancis saya melihat dengan jelas bahwa para pemain Portugal tidak mengizinkan Ronaldo melakukan tendangan bebas atau tendangan sudut. Bruno Fernandez mengambil semuanya. Saya bertanya-tanya mengapa rekan satu timnya tidak mengambil gambar itu dengan Ronaldo meski sudah sangat berpengalaman.

Apalagi wajah Cristiano Ronaldo yang kotor pada pertandingan itu, seolah-olah sudah sangat tua.

Setauku di timnas Portugal ada 2 orang yang diberi tanggung jawab untuk melakukan eksekusi tendangan bebas, yakni Ronaldo dan Bruno Fernandes. Kalo menurutku kenapa pada saat melawan Perancis yang melakukan eksekusi adalah Bruno, kemungkinan sudah ada diskusi singkat antara keduanya, namun karena yang nampak di hadapan kita seolah-olah Bruno menyerobot free kick tersebut, maka cukup wajar jika muncul asumsi bahwa Ronaldo sudah tidak dianggap lagi perannya.

Jika memang benar asumsi bahwa Ronaldo tidak lagi dihormati oleh pemain lainnya, seharusnya pelatih Portugal tidak bisa membiarkan hal itu berlarut-larut, karena yang pasti rugi adalah Tim Portugal itu sendiri.

Betul, saya juga membaca dari salah satu media, di situ disebutkan tidak handball karena posisi tangan Cucurella vertikal atau dia tidak melebarkan tangannya. Jadi walaupun bolanya benar-benar menyentuh tangan, itu tetap tidak dianggap handball. Saya mulai agak paham sekarang mengapa ini tidak dianggap sebagai handball.

Artikel yang saya baca: https://www.inews.id/sport/soccer/kenapa-handball-marc-cucurella-tak-dianggap-wasit-ini-penjelasannya

https://talkimg.com/images/2024/07/08/oVPKD.jpeg

Paceklik gol ini jelas dikarenakan tidak akurnya para penyerang Portugal. Aneh rasanya pemain-pemain Portugal menghindari mengoper bola ke Ronaldo, seperti tidak punya trust terhadap Ronaldo. Harusnya di sini peran pelatih sangat diharapkan supaya membuat para pemain Portugal bisa menurunkan egonya dan mampu bekerjasama di saat bertanding. Ketika ini terjadi, berarti pelatih Portugal gagal memainkan perannya untuk tim. Mungkin butuh sosok pelatih seperti Ancelotti, Zidane, atau Mourinho agar mampu membuat para penyerang Portugal akur.

Saya pikir ini hannya omongan media yang membesar besarkan bahwasanya C. Ronaldo tidak lagi di hormati di timnas Portugal, karena kita tau bahwa jika berita yang mengkaitkan Ronaldo itu akan menjadi pembahsan semua publik dan membuat mereka naik dengan mengeluarkan berita seperti itu, saya masih ingat bagaimana Bruno dijadikan kambing hitam atas penurunan performa Ronaldo di Manchester dan itu terjadi karena media.

Jadi hal itu saya rasa hannya fiksi belakang yang di lemparkan media untuk mendapatkan sorotan bagi mereka, padahal jika kita melihat permainan yang dimainkan Portugal bersama Ronaldo berjalan baik baik saja tidak ada yang menyudutkan C. Ronaldo.

Statistik performa Ronaldo musim lalu sebenarnya cukup menjelaskan kalau kemampuan Ronaldo masih cukup bagus. Kalau mereka meragukan kemampuan Ronaldo, mengapa Ronaldo bisa tetap produktif di klub sampai saat ini? Saya merasa ini lebih ke konflik pribadi Ronaldo dengan beberapa pemain Portugal. Kita tidak tau persisnya seperti apa konfliknya, yang jelas pasti ada triggernya.

Ya, memang sangat miris. Meskipun Ronaldo berupaya menjaga keharmonisan tim, di sisi lain beberapa pemain Portugal malah mengabaikannya. Bahkan saya lihat di beberapa momen pertandingan, beberapa pemain Portugal seperti tidak menghargai Ronaldo. Asumsi pribadi saya, ini lebih mengarah ke alasan star syndrome beberapa pemain Portugal yang tidak ingin terus di bawah bayang-bayang Ronaldo.

Atau bisa jadi gaya permainan Cole Palmer tidak cocok dengan startegi permainan yang diterapkan Southgate. Saya merasa Southgate ini kurang pas dalam menerapkan taktik atau strategi permainan karena terlihat jelas pemain-pemain seperti Harry Kane dan Bellingham menjadi tidak optimal performanya.

Yang saya lihat strategi yang dimainkan oleh Southgate terasa lempeng dan monoton, dimana saat lawan mereka melakukan penjagaan ketat maka ritme permainan Inggris tidak bisa berjalan dengan mulus karena minimnya kreativitas di lini tengah. Sementara untuk lini pertahanan, terlihat jarang sekali kalo mereka berusaha untuk melakukan tight marking, yang sering sih mereka cenderung untuk menunggu musuh masuk ke area kotak penalti.

Mungkin yang membuat serangan inggris terasa monoton adalah mereka belum pernah melawan tim yang kuat, sehingga kebanyakan dari lawan mereka memiliki inisiatif untuk memainkan sepakbola bertahan. Mungkin ceritanya akan berbeda saat mereka bertanding melawan Belanda besok, yang seharusnya berani untuk melakukan permainan secara terbuka.

Spanyol vs Perancis

Keduanya merupakan unggulan di Euro 2024 ini, namun jika melihat performa mereka sejauh ini, nampaknya Spanyol lebih difavoritkan untuk menang dan bakal melaju ke babak Final. Spanyol tampil meyakinkan di semua pertandingan yang mereka lakoni, dan mereka selalu mendapatkan kemenangan. Sementara Perancis, performa mereka masih terlihat biasa saja, dan bahkan mereka terlihat cukup kesulitan untuk mencetak gol ke gawang lawan-lawannya.

Namun jika melihat sejarah tim Perancis, saya kira mereka bisa saja membuat sebuah kejutan karena pada dasarnya mereka masih merupakan tim besar dengan banyak pemain bagus dalam skuadnya, dan yang tak kalah penting, mereka sepertinya belum kehilangan mentalitas juaranya.

Iya, memang strateginya terlihat monoton, permainan Inggris kurang dinamis. Beberapa pemain mungkin diberikan tugas tertentu, jadinya tidak bisa sebebas bermain di klub. Harusnya Southgate bisa memilih strategi yang lebih bervariasi untuk mengoptimalkan pemain. Selain itu, idealnya Inggris bermain dengan lebih offensive karena banyak diisi penyerang-penyerang hebat dari klub-klub top dunia di lineup nya. Sejauh Euro berjalan, yang saya lihat Iggris ini sangat sedikit melakukan tembakan on target di setiap pertandingannya. Padahal di line up depan ada Bellingham, Saka, Foden, dan Harry Kane.

Kalau masalah belum melawan tim tangguh, jelas bukan alasan. Yang ada mereka harusnya lebih produktif karena lawannya hanya tim-tim biasa. Kalau lawan Swis, Slovenia, dan Denmark aja cuman imbang, gimana mereka mau lawan tim tangguh seperti Spanyol, Prancis, atau Belanda? Semoga saja Southgate bisa lebih pas milih taktiknya untuk lawan Belanda nanti. Kalau tidak, tidak mustahil malah jadi bulan-bulanan Belanda karena Belanda ini tim paling produktif di Euro saat ini. Top scorer sejauh ini dipegang Gakpo dengan 3 goal.

Sesuai dengan probabilitasnya, Spanyol yang keluar sebagai juara pada pertandingan ini. Hasil akhir Spanyol 2-1 Prancis.
Padahal sebenarnya Prancis bermain lebih menyerang dan membuat lebih banyak peluang goal. Tapi permainan Spanyol lebih rapi, mereka juga lebih konsisten dalam bertahan maupun menyerang. Spanyol memang layak ke final Euro, dan sepertinya bakal jadi unggulan di final nanti.

Kalau dari statistik beberapa match terakhir emang kelihatan Prancis susah banget mengonversi peluang jadi gol. Seingat ane xG mereka di Euro ini rata" berada di atas 1.5 semua, jadi kalau ada luck dikit bisa aja tiap match mencetak 1 atau 2 gol. Tapi ya gitulah, antara luck sama pemain yang ga bisa mengonversi peluang jadinya susah banget bikin gol. Cuma ane lihat banyak odds yang bilang dua"nya bakal mencetak gol dan ternyata emang kejadian begitu. Tinggal lihat besok siapa yang lolos.

Perancis terlihat lebih baik daripada pertandingan-pertandingan sebelumnya, namun setelah mereka berhasil mencetak gol lebih dulu, saya merasanya jika Perancis malah bermain dengan sedikit gugup (tidak bisa bermain lepas, seolah-olah keunggulan mereka itu malah menjadi beban), dan hal tersebut ternyata malah menjadi jalan bagi Spanyol untuk mendapatkan kemenangan.

Bicara final, Spanyol vs Belanda sepertinya akan menjadi sebuah tontonan yang menarik, namun entah mengapa saya kok ada feeling jika Inggris yang akan memenangkan pertandingan melawan Belanda. Sejauh ini Inggris tidak bisa maksimal, namun jika itu disebabkan karena mereka gampang tertarik arus permainan lawan, maka ada kemungkinan jika mereka bakal bermain bagus saat melawan Belanda.

Padahal Prancis dengan keunggulan 1 gol mereka di menit 9 bisa mempertahankan artinya mereka konsisten tidak lengah dalam serangan yang di lancarkan Spanyol namun tetap saja selang 12 menit Spanyol berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Yamal yang indah bola melintir yang sulit di jangkau Maignan, terus tendangan Olmo yang kena kaki Kounde ya kalau gak ada dia juga tetap gol sih menurut ane, jadi benar Francis setelah unggul atau pun kalah beban mereka selama bermain menjadi berat, begitu banyak peluang sulit menjadi gol. :(

Kalau ane sih prediksi mau Belanda atau Inggris yang masuk ke final tetap yang menjadi juara kayak nya Spanyol karena mereka punya permainan yang apik selama turnamen Euro ini, sedangkan untuk laga semifinal nanti malam masih sulit siapa yang akan menang, Inggris di favoritkan bandar peluang odds di bawah Belanda maka masih mungkin Inggris bisa memberikan tekanan serangan untuk Belanda.

Seperti yang saya bilang sebelumnya, permainan dari Inggris sepertinya cukup tergantung pada lawan yang mereka hadapi. Pada saat melawan tim yang bukan unggulan, Inggris kerap bermain jelek karena terbawa arus permainan lawannya. Sementara malam ini, mereka terlihat bermain dengan cukup bagus karena yang menjadi lawan mereka adalah tim besar. Meskipun begitu, Inggris masih terlihat sulit untuk menembus pertahanan Belanda yang cenderung bermain defensif. Saya pikir Inggris harus berani melakukan inisiatif untuk melakukan percobaan tembakan dari luar kotak penalti.

Hari ini Inggris bermain jauh lebih baik dibanding dengan sebelumnya. Selain karena faktor lawan, mungkin ada sedikit perubahan taktik yang dilakukan oleh Inggris. Mereka bermain lebih efektif dari sebelumnya dan terlihat lebih ofensive setelah pergantian beberapa pemain. Terutama setelah Palmer masuk menggantikan Foden. Saya kira Palmer ini layak untuk bermain sebagai starter di final nanti.

Mengenai Inggris terlihat kesulitan menembus pertahanan Belanda, wajar saja karena Belanda menjadi salah satu tim dengan pertahan paling tangguh di Euro ini. Duo Van Dijk dan De Vrij kelihatan cukup tangguh di pertahanan Belanda. Tidak heran kalau penyerang Inggris kesulitan mendapatkan peluang mencetak gol. Untuk tembakan dari luar kota penalti, sepertinya sudah dilakukan juga oleh pemain Inggris. Hanya saja tetap kesulitan mendapatkan ruang tembak yang bagus ketika menghadapi pertahanan kuat seperti Belanda ini.

Final Spanyol ketemu Inggris. Gimana ne prediksi nya kawan-kawan?  ;D
Kalau dari persentase probability, Spanyol unggu jauh dari Inggris. Tapi Inggris tidak bisa dianggap remeh karena mereka bisa bermain lebih bagus saat lawan tim dengan permainan lebih bagus.

https://talkimg.com/images/2024/07/11/o7AV8.jpeg
google

Seingat ane Southgate udah pernah ngasih komentar kalau dia merasa Palmer cocok buat jadi supersub, jadi kalau dia masih berpikir demikian kayaknya ga bakal jadi starter itu Palmer mau dia bikin hattrick sekalipun. Yah agak disayangkan juga sih kalau tiap match mereka main jelek mulu diawal" lalu nyetak gol di menit" akhir mulu. Semoga aja di final nanti saling jual beli serangan deh, toh materi pemain kedua tim ane rasa sama" oke walau ane sendiri juga condong ke Spanyol daripada Inggris.

Inisiatif itu datang di menit akhir, umpanan dari Cole Palmer ke Watkins mampu menjadi gol dan Watkins berhasil melakukan itu di menit 90, ane kira pertandingan ini akan berujung extra time tapi Southgate melakukan beberapa pergantian terutama Harry Kane yang di gantikan oleh Watkins ini berbuah manis dari perubahan strategi ini.

Ya kalau udah ada komentar gitu dari sang pelatih maka sulit untuk Palmer bisa menggantikan Foden sebagai starter karena sudah jelas kek nya memang Southgate lebih percaya Foden sebagai starter awal setelah di babak kedua maka opsi nya Palmer masuk, kadang beda pemikiran pelatih sama kita ;D yah menurut ane Palmer bagus kalau jadi starter awal.

Kalau di final nanti ane sendiri sih firasat nya ke Spanyol akan juara, karena melihat dari segi permainan dan serangan Spanyol lebih baik daripada Inggris kita belum tahu bagaimana Southgate bisa melakukan hal tak terduga lagi saat seperti melawan Belanda tadi malam.

Menurutku ini adalah performa terbaik mereka sepanjang Euro 2024, karena di pertandingan-pertandingan sebelumnya, performa Inggris tidak terlihat impresif dan mereka terkesan memainkan ritme yang sangat monoton.

Pada pertandingan melawan Belanda kemarin, ada sebuah hal yang membuat saya geregetan dengan Southgate, entah bagaimana cara dia melakukan analisa atau mempertimbangkan pergantian pemain, namun yang jelas cukup lama bagi dia untuk menarik keluar Harry Kane. Padahal yang dibutuhkan Inggris adalah seorang striker yang tidak enggan berduel dengan bek lawan, serta tidak malas untuk mengejar bola dan pada pertandingan kemarin Harry Kane tidak bisa menjelma menjadi striker seperti itu.


Saya rasa Spanyol masih menjadi favorit di final karena mereka memang memiliki performa yang konsisten dan menjanjikan. Namun entah mengapa saya merasa jika Inggris akan membuat kejutan pada final, selayaknya mereka selalu bisa membalikan keadaaan di pertandingan-pertandingan sebelumnya.

Selama Euro ini, Prancis cuman bisa mencetak maksimal 1 goal per pertandingan. Di beberapa pertandingan bahkan berakhir imbang, melawan Portugal pun imbang dan akhirnya diakhiri dengan babak adu penalti. Memang performa Prancis ini seperti anti klimaks dari pertandingan di kompetisi-kompetisi sebelumnya. Faktornya bisa jadi masalah mentalitas (motivasi), strategi, atau bad luck. Padahal kalau dari segi kualitas pemain, Prancis ini bisa dibilang tim bertabur bintang dan merata kekuatannya. BTW yang lolos udah jelas Spain, Prancis udah pulkam duluan.

Mungkin Southgate merasa Harry Kane masih layak dimainkan sampe akhir laga. Tapi ternyata dengan masuknya Ollie Watkins malah lini serang Inggis lebih kelihatan hidup. Wajar Om, kalau masalah kualitas Harry Kane masih teratas di antara penyerang Inggris lainnnya. Apalagi posisi Harry Kane ini sebagai kapten tim, tidak heran kalau porsi bermainnya lebih tinggi dibanding yang lain.

Dari segi pangalaman internasional juga Harry Kane jauh diatas Watkins dan Ivan Toney, tapi harusnya Southgate juga bisa memberikan waktu bermain yang cukup buat Watkins/Toney (harusnya diberikan dibabak grup). Kalo udah di Semi-Final atau Final, saya rasa akan jadi sebuah perjudian yang sangat besar buat gantiin Kane terkecuali  Inggris sudah dalam posisi aman dalam pertandingan atau karena kondisi Kane yang tidak bisa dimainkan secara full. Menurut saya sih keputusan yang diambil Southgate kemaren masih sangat wajar, tipikalnya Kane emang bukan striker pelari yang nyari bola sana-sini atau biasa disebut penyerang murni, tapi dipertandingan semi final kemaren itu saya lihat Kane cukup aktif juga dilini kedua buat nyari bola. Mungkin kalau Waktins masuk lebih awal malah ga bisa cetak gol :) jadi berhubung udah ada hasilnya dan itu bagus ya saya cuma bisa bilang kalau Southgate sudah melakukan keputusan terbaik.

Memang sih selalu ada dasar pertimbangan yang membuat Pelatih pada akhirnya menentukan untuk melakukan pergantian pemain dan siapa saja yang bakal ditarik keluar. Namun jika melihat kondisi yang terjadi dilapangan saat itu (pada laga melawan Belanda), bukankah pada saat mereka menemukan kebuntuan atau kreativitas tidak bisa lagi berkembang, sudah sepatutnya jika pelatih melakukan sebuah pergantian pemain, dengan harapan itu bisa menjadi solusi untuk kebuntuan mereka.

Pada akhirnya Southgate memang tetap melakukan perubahan itu, namun menurutku itu sebenarnya bisa dia lakukan lebih cepat dan tanpa harus menunggu di menit ke-80.

Secara performa, tim Spanyol terlihat lebih menjanjikan ketimbang Inggris dan mereka selalu mendapatkan kemenangan disetiap pertandingan sepanjang EURO 2024 ini. Namun yang cukup menarik, di media sosial sedang berebak sebuah spekulasi jika Spanyol akan kalah di final melawan Inggris, dan hal tersebut dikaitkan dengan (cocoklogi) kutukan atas tim yang mengalahkan Jerman di Euro tidak akan pernah menjadi juara. Kalo berbicara mengenai lucu-lucuan kutukan, tim Inggris sepertinya juga dihadapkan pada permasalahan yang hampir serupa, dimana "kutukan Harry Kane" bisa saja akan berimbas ke timnas Inggris di Euro 2024.

Ollie Watkins dan Ivan Toney sudah mendapatkan jam bermain walaupun hanya sebatas pemain pengganti. Sayangnya kecil kemungkinan menjadi starter karena posisi kapten tim dipegang Harry Kane. Saya setuju kalau seharusnya bisa dicoba menjadi starter ketika di fase grup, terutama melawan tim-tim yang dianggap paling lemah. Untuk final, tentu tidak mungkin Southgate bereksperimen dengan mengganti Harry Kane dengan Ollie Watkins atau Ivan Toney sebagai starter. Ya secara keseluruhan Southgate sudah melakukan rotasi yang cukup bagus untuk semua pemain Inggris, khususnya untuk lini depan.

Memang sih bisa lebih awal, cuman mungkin Southgate mengira Harry Kane masih layak di pertahankan sampe menit 80. Setelah menit 80, Southgate sepertinya mengubah strategi permainan menjadi lebih ofensif dengan pemain-pemain yang baru masuk. Jadi al hasil Watkins mampu mencetak gol kemenangan dari asist yang diberikan oleh Palmer.

Kalau memang diplot untuk supersub, jelas Palmer tidak akan pernah bermain sebagai starter. Tidak masalah kalau mau diplot sebagai supersub, asalkan menit bermainnya dikasih cukup. Mungkin bisa diturunkan pada menit 75' kalau dirasa pemain yang jadi starter kurang greget. Ya memang disayangkan tapi namanya juga sudah menjadi taktiknya pelatih mau gimana lagi. Mungkin dengan cara itu, taktik Southgate bisa berjalan efektif. Selama bisa terus menang, mau pake cara apapun sah-sah saja.  ;D

Paling gampangnya kalau dilihat dari produktifitas gol, jelas Spanyol yang unggul.
Kalau sebatas cocoklogi, saya kira tidak perlu terlalu dipikirkan. Tidak ada yang jamin juga Inggris memang hanya karena cocoklogi itu. Kalau kita yang paham bola, mending bikin prediksi berdasarkan statistik saja. Itu jauh masuk akal ketimbang dengan cocoklogi.

Entah kenapa kali ini saya pede ngebet inggris di final, kita tahu sendiri walau mereka memiliki liga terbaik di dunia, tapi kalau dari segi timnas, mereka seperti di kasih kutukan tidak pernah juara di event apa pun di euro ini. Mungkin kali ini kutukan haryy kane akan sirna oleh tembakan jude belingham di final nanti.  ;D

https://i.postimg.cc/9F7HFMg5/111.png (https://postimg.cc/9rCnLWjJ)

Ane berharapnya juga Inggris yang jadi juara biar ada juara baru di tournamen sepakbola eropa ini, kalo Spanyol kan udah biasa liat mereka juara wkwkwk
BTW odds buat Inggris cukup menggiurkan juga, dan mungkin cukup worth buat ambil resikonya.
2 Final sebelumnya (2016 dan 2020) harus berlanjut ke babak tambahan dan yg satunya harus sampe ke adu penalti.
Apakah final tahun ini juga akan berakhir dengan adu penalti ataukah cukup 2x45 menit saja buat nentuin juaranya? 

Gas sudah ga usah dipikir terlalu lama  ;D

Saya pikir jika Inggris bisa mematikan pergerakan atau alur bola ke Lamine Yamal dan Nico Williams, sepertinya mereka akan memiliki kans yang lebih besar untuk memenangkan pertandingan ini. Memang bukan sebuah perkara yang mudah, terlebih kedua pemain spanyol itu memang memiliki agility diatas rata-rata.

Tim Inggris yang sekarang, sepertinya juga memiliki tipikal bakal bisa bermain bagus jika yang menjadi lawan mereka adalah tim unggulan, seperti halnya penampilan mereka saat bertanding melawan Belanda di Semifinal. Jadi kalo asumsi tersebut benar, seharusnya Inggris juga bakal bermain bagus saat melawan Spanyol.

Malam ini adalah pertandingan final. Ane melihat thread ini masih tidak menunjukkan pergerakan diskusi padahal pertandingan final akan sangat seru untuk dibahas wkwk. Apa karena banyak yang berdiskusi di thread global ya? Sejauh ini pertandingan masih seri. Spanyol mencetak gol melalui Williams di babak pertama dan Palmer menjadi supersub yang berhasil mencetak gol penyama kedudukan di menit ke 73. Ane memfavoritkan Spanyol yang akan menjadi juara euro 2024 kali ini. Secara statistik Spanyol memang jauh lebih baik dan ane ngeliat mereka sangat mendominasi di pertandingan final malam ini.

Hasil Final EURO 2024

Spanyol 2-1 Inggris

https://talkimg.com/images/2024/07/16/4dYUG.jpeg
Google, RCTI sports

Sesuai dengan probability nya, Spanyol menang tipis atas Inggris. Walaupun sebenarnya secara permainan, Spanyol jauh unggul di atas Inggris. Spanyol menang atas penguasaan bola (66%), Spanyol juga melakukan shot attempt sebanyak 16 kali. Sedangkan Inggris hanya mampu melakukan 9 shot attempt, dengan hanya 34% penguasaan bola. Saya kira kuncinya ada di lini tengah, Inggris gagal membangun lini tengah yang solid di pertandingan final ini. Mungkin kalau Palmer main sejak awal, bisa jadi beda cerita. Sayangnya Inggris taktiknya monoton, mudah ditebak, dan kurang agresif. Tapi yang namanya strategi itu pilihan pelatih, mungkin pelatih Inggris memang sengaja tidak ambil inisiatif dari awal karena mengandalkan taktik supersub di menit-menit akhir pertandingan.

Secara alur pertandingan juga terlihat Spanyol bolanya lebih mengalir baik dengan umpan-umpan panjang atau pendek. Ane melihat peluang Spanyol kebanyakan tercipta dari membangun serangan dari tengah atau belakang dengan sangat cantik. Berbeda dengan Inggris yang kesulitan menembus pertahanan Spanyol dan akhirnya mengandalkan long ball dan adu sprint dari sisi sayap. Gol Inggris juga tercipta dari tembakan dari luar kotak penalti. Dan satu peluang emas lagi juga tercipta dari situasi bola mati. Beruntung Olmo ada di waktu yang tepat dan posisi yang tepat sehingga membuat Spanyol berhasil menjaga skor tetap 2-1 hingga akhir pertandingan. Selamat untuk Spanyol dan sangat disayangkan  Harry Kane harus kembali gagal mendapatkan trofi.

Spanyol memang layak memenangkan trofi Euro 2024 karena mereka memang tampil lebih bagus daripada Inggris, dan sudah melalui pertandingan-pertandingan berat serta menyingkirkan tim-tim kuat seperti halnya Jerman dan Perancis. Bisa dibilang Spanyol memenangkan Euro 2024 dengan prestige yang sangat tinggi.

Jika sebelumnya Inggris bisa bermain bagus saat melawan Belanda di semifinal, namun mereka gagal mengulang hal tersebut di final tadi malam. Yang saya lihat Inggris terlihat cukup nervous, dan hal tersebut malah membuat mereka tidak bisa lepas untuk memainkan ritme mereka, alhasil Spanyol dengan leluasa memegang kendali permainan. Kalo untuk strateginya Southgate, sepertinya pelatih itu memang cenderung monoton dan tidak terlalu banyak memiliki improvisasi yang bisa saja dijadikan unsur kejutan buat lawannya.