Title: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: Silver80 on August 08, 2024, 10:39:38 AM Pada tanggal 26 Juli 2024 presiden Indonesia mengesahkan Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2024 tentang PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2023 TENTANG KESEHATAN
Setiap individu akan diberikan Upaya Kesehatan sistem reproduksi sesuai siklus hidup meliputi
Menariknya mengenai Kesehatan sistem reproduksi usia sekolah dan remaja disediakannya alat kontrasepsi dapat dilihat Pada pasal 103 ayat (4) huruf e. Menyediakan alat kontrasepsi, jika kita melihat dari sudut pandang ekonomi maka ini akan menjadi hal yang sangat mengiurkan baik bagi mereka yang berkecimpung dalam penyediaan alat kesehatan, bagi yang mengelola karet menjadi barang baku juga akan sangat mengairahkan akan adanya perputaran uang dari masyarakat petani karet dengan perusahaan, jika di tinjau dari politik kesehatan akan ada penurunan penyakit kelamin terutama yang menular seperti Aids HIV dan lainnya, dari budaya Indonesia yang cenderung kuat agamanya melakukan seks bebas masilah dilarang. Pesta Seks akan mudah ditemukan di sekolah dengan banyaknya tersebar di kelas2 alat kontrasepsi. Menurut anda bagaimana seharusnya ini berjalan? Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: joniboini on August 09, 2024, 11:50:11 AM Pesta Seks akan mudah ditemukan di sekolah dengan banyaknya tersebar di kelas2 alat kontrasepsi. Ane rasa terlalu dini sih menilai ini bakal terjadi hanya karena alat kontrasepsi gratis. Ya kecuali pihak sekolah atau pemerintah teledor banget dan ga ngasih aturan yang ketat perihal distribusinya. Nilai agama dan sosial ane rasa masih cukup kuat, kecuali mungkin di kota" besar. Ane rasa seks bebas juga udah ada di sekitar kita cuma tempatnya kemungkinan besar ya di luar sekolah. Orang negara seterbuka US saja kalau ada kasus asusila/seks bebas di tempat" kaya sekolah masih banyak yang ngegibah, apalagi di negara kita. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: red4slash on August 09, 2024, 12:21:23 PM Setelah sebelumnya ada indikasi dan usulan tentang orang yang terlibat judol dikasih bansos sekarang kembali muncul aturan aneh dimana orang ingin skidipapap dikasih modal juga dan arahan nya kepada anak sekolah juga :D
Memang saya tahu bahwa mungkin tujuan nya adalah baik dimana ini sebagai salah satu tentang edukasi seks di kalangan remaja tetapi pada akhirnya ini juga menjadi sebuah bumberang dimana mayoritas masyarakat kita selalu menggunakan kelonggaran aturan seperti ini untuk kepentingan pribadi yang mengarah kepada hal yang lebih negatif termasuk seks bebas terlebih sudah ada modal dan regulasi tentang alat kontrasepsi. Sekarang saja sudah banyak sekali anak di negara kita yang bahkan masih sekolah tidak perawan bahkan di 2020 ada sekitar 70 persen siswi SMP dan SMA di Depok sudah tidak perawan (https://makassar.tribunnews.com/2020/12/28/gawat-70-siswi-smp-dan-sma-tak-perawan-lagi-data-komnas-ham-dan-politisi-mirip-ini-penyebabnya)dan hal ini bukan hanya terjadi di satu daerah saja saya yakin di hampir semua daerah pasti juga ada sehingga dengan adanya regualasi baru dan penyediaan alat kontrasepsi di kalangan remaja dan anak sekolah sudah pasti akan membuat kondisi lebih parah dibanding sebelumnya. Ini akan menjadi sebuah aturan dengan pro dan kontra karena bagaimanapun juga pasti akan banyak sekali kecaman tentang aturan ini. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: Silver80 on August 12, 2024, 06:28:05 AM Pesta Seks akan mudah ditemukan di sekolah dengan banyaknya tersebar di kelas2 alat kontrasepsi. Ane rasa terlalu dini sih menilai ini bakal terjadi hanya karena alat kontrasepsi gratis. Ya kecuali pihak sekolah atau pemerintah teledor banget dan ga ngasih aturan yang ketat perihal distribusinya. Nilai agama dan sosial ane rasa masih cukup kuat, kecuali mungkin di kota" besar. Ane rasa seks bebas juga udah ada di sekitar kita cuma tempatnya kemungkinan besar ya di luar sekolah. Orang negara seterbuka US saja kalau ada kasus asusila/seks bebas di tempat" kaya sekolah masih banyak yang ngegibah, apalagi di negara kita. Setelah sebelumnya ada indikasi dan usulan tentang orang yang terlibat judol dikasih bansos sekarang kembali muncul aturan aneh dimana orang ingin skidipapap dikasih modal juga dan arahan nya kepada anak sekolah juga :D Kita hanya bisa membentengi dengan hal yang baikMemang saya tahu bahwa mungkin tujuan nya adalah baik dimana ini sebagai salah satu tentang edukasi seks di kalangan remaja tetapi pada akhirnya ini juga menjadi sebuah bumberang dimana mayoritas masyarakat kita selalu menggunakan kelonggaran aturan seperti ini untuk kepentingan pribadi yang mengarah kepada hal yang lebih negatif termasuk seks bebas terlebih sudah ada modal dan regulasi tentang alat kontrasepsi. Sekarang saja sudah banyak sekali anak di negara kita yang bahkan masih sekolah tidak perawan bahkan di 2020 ada sekitar 70 persen siswi SMP dan SMA di Depok sudah tidak perawan (https://makassar.tribunnews.com/2020/12/28/gawat-70-siswi-smp-dan-sma-tak-perawan-lagi-data-komnas-ham-dan-politisi-mirip-ini-penyebabnya)dan hal ini bukan hanya terjadi di satu daerah saja saya yakin di hampir semua daerah pasti juga ada sehingga dengan adanya regualasi baru dan penyediaan alat kontrasepsi di kalangan remaja dan anak sekolah sudah pasti akan membuat kondisi lebih parah dibanding sebelumnya. Ini akan menjadi sebuah aturan dengan pro dan kontra karena bagaimanapun juga pasti akan banyak sekali kecaman tentang aturan ini. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: Mr.sprin on August 12, 2024, 09:38:21 AM Setelah sebelumnya ada indikasi dan usulan tentang orang yang terlibat judol dikasih bansos sekarang kembali muncul aturan aneh dimana orang ingin skidipapap dikasih modal juga dan arahan nya kepada anak sekolah juga :D Iya gan, sungguh sangat miris ketika kita memikirkan hal serupa terjadi di megara kita, kemana akal sehat pemimpin di negeri ini, apakah mereka sudah di tutup mata hati mereka sehingga aturan seperti itu mereka berani terapkan, setidaknya mereka harus mendidik anak-anak banga berkembang dan menjadi potensi dimasa yang akan mendatang, bukannya malah memberi celah untuk mereka berbuat yang tidak wajar seperti menyediakan alat kontrasepsi di sekolah-sekolah, itu secara tidak langsung mereka sudah mendidik anak sekolah untuk hancur dan tidak punya masa depan sejak dini, anak sekolahan seharusnya di sediakan alat yang bisa membuat mereka lebih berpotensi dalam dunia pendidikan dan mendorong mereka untuk terus berkembang agar bisa menjadi bibit unggul untuk negeri kita.Memang saya tahu bahwa mungkin tujuan nya adalah baik dimana ini sebagai salah satu tentang edukasi seks di kalangan remaja tetapi pada akhirnya ini juga menjadi sebuah bumberang dimana mayoritas masyarakat kita selalu menggunakan kelonggaran aturan seperti ini untuk kepentingan pribadi yang mengarah kepada hal yang lebih negatif termasuk seks bebas terlebih sudah ada modal dan regulasi tentang alat kontrasepsi. Sekarang saja sudah banyak sekali anak di negara kita yang bahkan masih sekolah tidak perawan bahkan di 2020 ada sekitar 70 persen siswi SMP dan SMA di Depok sudah tidak perawan (https://makassar.tribunnews.com/2020/12/28/gawat-70-siswi-smp-dan-sma-tak-perawan-lagi-data-komnas-ham-dan-politisi-mirip-ini-penyebabnya)dan hal ini bukan hanya terjadi di satu daerah saja saya yakin di hampir semua daerah pasti juga ada sehingga dengan adanya regualasi baru dan penyediaan alat kontrasepsi di kalangan remaja dan anak sekolah sudah pasti akan membuat kondisi lebih parah dibanding sebelumnya. Ini akan menjadi sebuah aturan dengan pro dan kontra karena bagaimanapun juga pasti akan banyak sekali kecaman tentang aturan ini. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: imamusma on August 12, 2024, 12:35:39 PM Setelah sebelumnya ada indikasi dan usulan tentang orang yang terlibat judol dikasih bansos sekarang kembali muncul aturan aneh dimana orang ingin skidipapap dikasih modal juga dan arahan nya kepada anak sekolah juga :D Iya gan, sungguh sangat miris ketika kita memikirkan hal serupa terjadi di megara kita, kemana akal sehat pemimpin di negeri ini, apakah mereka sudah di tutup mata hati mereka sehingga aturan seperti itu mereka berani terapkan, setidaknya mereka harus mendidik anak-anak banga berkembang dan menjadi potensi dimasa yang akan mendatang, bukannya malah memberi celah untuk mereka berbuat yang tidak wajar seperti menyediakan alat kontrasepsi di sekolah-sekolah, itu secara tidak langsung mereka sudah mendidik anak sekolah untuk hancur dan tidak punya masa depan sejak dini, anak sekolahan seharusnya di sediakan alat yang bisa membuat mereka lebih berpotensi dalam dunia pendidikan dan mendorong mereka untuk terus berkembang agar bisa menjadi bibit unggul untuk negeri kita.Memang saya tahu bahwa mungkin tujuan nya adalah baik dimana ini sebagai salah satu tentang edukasi seks di kalangan remaja tetapi pada akhirnya ini juga menjadi sebuah bumberang dimana mayoritas masyarakat kita selalu menggunakan kelonggaran aturan seperti ini untuk kepentingan pribadi yang mengarah kepada hal yang lebih negatif termasuk seks bebas terlebih sudah ada modal dan regulasi tentang alat kontrasepsi. Sekarang saja sudah banyak sekali anak di negara kita yang bahkan masih sekolah tidak perawan bahkan di 2020 ada sekitar 70 persen siswi SMP dan SMA di Depok sudah tidak perawan (https://makassar.tribunnews.com/2020/12/28/gawat-70-siswi-smp-dan-sma-tak-perawan-lagi-data-komnas-ham-dan-politisi-mirip-ini-penyebabnya)dan hal ini bukan hanya terjadi di satu daerah saja saya yakin di hampir semua daerah pasti juga ada sehingga dengan adanya regualasi baru dan penyediaan alat kontrasepsi di kalangan remaja dan anak sekolah sudah pasti akan membuat kondisi lebih parah dibanding sebelumnya. Ini akan menjadi sebuah aturan dengan pro dan kontra karena bagaimanapun juga pasti akan banyak sekali kecaman tentang aturan ini. Kita menyadari bahwa kontrol sosial masih berlaku di Daerah tertentu, tetapi dengan adanya Peraturan yang kontriversi tersebut, nampaknya telah membuka celah baru dikalangan remaja untuk bertindak melawan moralitas yang sudah tercipta. Solusi terbaik adalah menghapus pasal 103 tersebut, dan Pemerintah harus berdiskusi mengenai pasal-pasal lainnya yang di anggap terdapat polemik. Apabila Peraturan tersebut di jalankan, maka saya cukup yakin tatanan sosial Masyarakat Indonesia akan rusak, bahkan kerusakannya lebih cepat dari yang di bayangkan. Semua orang tua akan khawatir, bagaimana mereka akan membesarkan anak-anaknya di masa depan. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: moneystery on August 13, 2024, 05:33:52 AM aturan ini tentu membuat kontroversi di masyarakat, karena pemerintah seperti 'melegalkan' seks di kalangan remaja dan pelajar, dan saya pribadi menilai bahwa aturan ini juga terlalu berlebihan karena tidak seharusnya pemerintah menyediakan alat kontrasepsi gratis kepada anak-anak remaja ini. apa yang seharusnya dilakukan oleh pemeirntah adalah edukasi dan pembekalan kepada para remaja untuk memahami lebih lanjut tentan dampak negatif dari seks bebas, kesehatan alat kelamin, dsb, bukannya malah menyediakan alat kontrasepsi.
pemerintah sebagai regulator harusnya lebih bijak lagi dalam mengeluarkan aturan dan sehingga aturan-aturan seperti ini tidak bertentangan kepada norma-norma masyarakat. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: mu_enrico on August 13, 2024, 11:09:34 AM Pertanyaannya apakah pemerintah bisa melarang seks bebas? Gimana caranya kan itu urusan kelamin masing-masing...
Kalau ga bisa mencegah ya lebih baik ngasi edukasi tentang kontrasepsi. Kalo bagi-bagi kondi ane ga setuju ya mending beli sendiri aja masing-masing. Why? (1) Anggaran kondi kemungkinan dikorupsi, ntar malah dikasi brand yang ga OK, hamil juga akhirnya ;D (2) Yang ga demen esek-esek mau diapain itu gratisannya? Edukasi OK, mengupayakan ketersediaan OK, ngasi gratisan is a big NO. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: bitLeap on August 13, 2024, 12:05:25 PM aturan ini tentu membuat kontroversi di masyarakat, karena pemerintah seperti 'melegalkan' seks di kalangan remaja dan pelajar, dan saya pribadi menilai bahwa aturan ini juga terlalu berlebihan karena tidak seharusnya pemerintah menyediakan alat kontrasepsi gratis kepada anak-anak remaja ini. apa yang seharusnya dilakukan oleh pemeirntah adalah edukasi dan pembekalan kepada para remaja untuk memahami lebih lanjut tentan dampak negatif dari seks bebas, kesehatan alat kelamin, dsb, bukannya malah menyediakan alat kontrasepsi. Ada begitu banyak undang undang yang sangat kontroversi yang makin kesini makin malah diresmikan ketimbang undang undang tentang tenaga kerja dll yang sipatnya jauh lebih bermanfaat untuk meningkatkan sumber pendapatan. Ditambah lagi sekarang indonesia sedang megalami krisis PHK di setiap daerah. Pabrik pabrik yang ian bangkut dan mulai melakukan PHK masal, itu akan meningkatkan pengangguran dimana mana. Makin parah dan tidak menutup kemungkinan tingkat kriminalitas semkin tinggi. Sekarang undang undang penyediaan alat kontrasepsi di sektor pendidikan, tujuannya mungkin positif agar siswanya tidak terinfeksi HIV AIDS, tapi proses implementasinya sedikit melenceng. Saya kurang begitu memahami soal prosedur kesehatan, kasus ini tidak jauh berbeda bahwa ini merupakan bagian dari bisnis rumah sakit. pemerintah sebagai regulator harusnya lebih bijak lagi dalam mengeluarkan aturan dan sehingga aturan-aturan seperti ini tidak bertentangan kepada norma-norma masyarakat. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: $anounimus$ on August 13, 2024, 05:14:39 PM aturan ini tentu membuat kontroversi di masyarakat, karena pemerintah seperti 'melegalkan' seks di kalangan remaja dan pelajar, dan saya pribadi menilai bahwa aturan ini juga terlalu berlebihan karena tidak seharusnya pemerintah menyediakan alat kontrasepsi gratis kepada anak-anak remaja ini. apa yang seharusnya dilakukan oleh pemeirntah adalah edukasi dan pembekalan kepada para remaja untuk memahami lebih lanjut tentan dampak negatif dari seks bebas, kesehatan alat kelamin, dsb, bukannya malah menyediakan alat kontrasepsi. Sudah sepatunya pemerintah menarik kembali regulasi yang sangat bertentangan seperti itu dan saya kira sebaiknya pemerintah melakukan edukasi dengan cara lain agar generasi Indonesia terhindar dari berbagai hal yang tidak diinginkan. Menurut saya lebih masuk akal jika membuat aturan yang ketat disekolah dimulai dari tingkat PAUD hingga ke jenjang yang lebih tinggi, maksud pemerintah harus membuat formula khusus untuk meningkatkan moralitas anak mulai sejak dini sehingga mereka mampu membentengi diri dari perbuatan yang tercela serta mampu menjaga kesehatan diri.pemerintah sebagai regulator harusnya lebih bijak lagi dalam mengeluarkan aturan dan sehingga aturan-aturan seperti ini tidak bertentangan kepada norma-norma masyarakat. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: joniboini on August 14, 2024, 11:21:39 AM Menurut saya lebih masuk akal jika membuat aturan yang ketat disekolah dimulai dari tingkat PAUD hingga ke jenjang yang lebih tinggi, maksud pemerintah harus membuat formula khusus untuk meningkatkan moralitas anak mulai sejak dini sehingga mereka mampu membentengi diri dari perbuatan yang tercela serta mampu menjaga kesehatan diri. Peran orang tua cukup besar kalau bicara pendidikan dari usia dini sebenarnya, cuma balik lagi orang tua juga ga semuanya punya kepedulian tinggi sama masalah kaya gini, setidaknya yang pendidikan dan lingkungannya ga fokus ke masalah kaya gini. Belum lagi guru juga banyak juga yang bisanya cuma ngasih hukuman sama marah", jadi susah juga kalau mau jadi panutan pembangunan moral. Balik lagi masalahnya cukup kompleks, kalaupun solusinya mau top-down ane rasa ga bakal bertahan lama sebelum ada masalah" baru lagi. CMIIW.Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: red4slash on August 14, 2024, 04:57:26 PM Setelah sebelumnya ada indikasi dan usulan tentang orang yang terlibat judol dikasih bansos sekarang kembali muncul aturan aneh dimana orang ingin skidipapap dikasih modal juga dan arahan nya kepada anak sekolah juga :D Iya gan, sungguh sangat miris ketika kita memikirkan hal serupa terjadi di megara kita, kemana akal sehat pemimpin di negeri ini, apakah mereka sudah di tutup mata hati mereka sehingga aturan seperti itu mereka berani terapkan, setidaknya mereka harus mendidik anak-anak banga berkembang dan menjadi potensi dimasa yang akan mendatang, bukannya malah memberi celah untuk mereka berbuat yang tidak wajar seperti menyediakan alat kontrasepsi di sekolah-sekolah, itu secara tidak langsung mereka sudah mendidik anak sekolah untuk hancur dan tidak punya masa depan sejak dini, anak sekolahan seharusnya di sediakan alat yang bisa membuat mereka lebih berpotensi dalam dunia pendidikan dan mendorong mereka untuk terus berkembang agar bisa menjadi bibit unggul untuk negeri kita.Memang saya tahu bahwa mungkin tujuan nya adalah baik dimana ini sebagai salah satu tentang edukasi seks di kalangan remaja tetapi pada akhirnya ini juga menjadi sebuah bumberang dimana mayoritas masyarakat kita selalu menggunakan kelonggaran aturan seperti ini untuk kepentingan pribadi yang mengarah kepada hal yang lebih negatif termasuk seks bebas terlebih sudah ada modal dan regulasi tentang alat kontrasepsi. Sekarang saja sudah banyak sekali anak di negara kita yang bahkan masih sekolah tidak perawan bahkan di 2020 ada sekitar 70 persen siswi SMP dan SMA di Depok sudah tidak perawan (https://makassar.tribunnews.com/2020/12/28/gawat-70-siswi-smp-dan-sma-tak-perawan-lagi-data-komnas-ham-dan-politisi-mirip-ini-penyebabnya)dan hal ini bukan hanya terjadi di satu daerah saja saya yakin di hampir semua daerah pasti juga ada sehingga dengan adanya regualasi baru dan penyediaan alat kontrasepsi di kalangan remaja dan anak sekolah sudah pasti akan membuat kondisi lebih parah dibanding sebelumnya. Ini akan menjadi sebuah aturan dengan pro dan kontra karena bagaimanapun juga pasti akan banyak sekali kecaman tentang aturan ini. Bukan bermaksud untuk menyamaratakan tentang hal ini karena tidak semua seperti itu tetapi pada faktanya kita bisa melihat bahwa sebagian besar yang terjadi saat ini mereka yang menjabat hanya menginginkan keuntungan pribadi saja dan itulah sampai mereka rela untuk ngemis-ngemis nyari perhatian dari awal agar mereka terpilih dan bahkan sampai harus mengeluarkan banyak uang karena mereka sadar keuntungan yang akan didapat itu sangat besar. Lantas apakah mereka peduli dengan kebijakan dan regulasi yang akan mereka buat? tentu tidak wkwkwk. Saya cukup heran apakah memang ini tidak sampai di otak saya atau memang IQ para pejabat di negara kita yang memang sangat bobrok sampai-sampai ada aturan atau regulasi yang sebenarnya tidak masuk akal tetapi hal itu dibuat beberapa kali karena sebelum ini banyak sekali regulasi yang tidak masuk akal lainnya yang pernah mereka buat. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: Juse14 on August 15, 2024, 08:54:38 PM Sebuah kebijakan yang cukup sumbang dan tidak adanya penjelasan lebih lanjut mengenai kebijakan tersebut, sehingga menjadikan kebijakan mengenai "Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah" menjadi kontroversial dan bahkan diluar nalar.
Dengan tidak adanya konteks yang memadai dan jelas mengenai kebijakan tersebut, ini bisa saja dengan mudah disalah artikan dan membuat masyarakat menjadi gagal paham dengan kebijakan tersebut. Yang mana bisa saja disalahartikan dan dianggap sebagai dorongan bagi remaja untuk melakukan aktivitas seksual lebih dini, padahal tujuan utamanya mungkin untuk mengurangi angka kehamilan remaja atau penularan penyakit menular seksual. Kebijakan semacan ini seharusnya didampingi dengan edukasi, sehingga tidak menjadi sumbang dan tidak salah arti. Karena jika tidak maka hanya akan menimbulkan pertanyaan besar dimasyarakat dan kekhawatiran. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: Mame89 on August 16, 2024, 04:04:40 PM Setelah sebelumnya ada indikasi dan usulan tentang orang yang terlibat judol dikasih bansos sekarang kembali muncul aturan aneh dimana orang ingin skidipapap dikasih modal juga dan arahan nya kepada anak sekolah juga :D Iya gan, sungguh sangat miris ketika kita memikirkan hal serupa terjadi di megara kita, kemana akal sehat pemimpin di negeri ini, apakah mereka sudah di tutup mata hati mereka sehingga aturan seperti itu mereka berani terapkan, setidaknya mereka harus mendidik anak-anak banga berkembang dan menjadi potensi dimasa yang akan mendatang, bukannya malah memberi celah untuk mereka berbuat yang tidak wajar seperti menyediakan alat kontrasepsi di sekolah-sekolah, itu secara tidak langsung mereka sudah mendidik anak sekolah untuk hancur dan tidak punya masa depan sejak dini, anak sekolahan seharusnya di sediakan alat yang bisa membuat mereka lebih berpotensi dalam dunia pendidikan dan mendorong mereka untuk terus berkembang agar bisa menjadi bibit unggul untuk negeri kita.Memang saya tahu bahwa mungkin tujuan nya adalah baik dimana ini sebagai salah satu tentang edukasi seks di kalangan remaja tetapi pada akhirnya ini juga menjadi sebuah bumberang dimana mayoritas masyarakat kita selalu menggunakan kelonggaran aturan seperti ini untuk kepentingan pribadi yang mengarah kepada hal yang lebih negatif termasuk seks bebas terlebih sudah ada modal dan regulasi tentang alat kontrasepsi. Sekarang saja sudah banyak sekali anak di negara kita yang bahkan masih sekolah tidak perawan bahkan di 2020 ada sekitar 70 persen siswi SMP dan SMA di Depok sudah tidak perawan (https://makassar.tribunnews.com/2020/12/28/gawat-70-siswi-smp-dan-sma-tak-perawan-lagi-data-komnas-ham-dan-politisi-mirip-ini-penyebabnya)dan hal ini bukan hanya terjadi di satu daerah saja saya yakin di hampir semua daerah pasti juga ada sehingga dengan adanya regualasi baru dan penyediaan alat kontrasepsi di kalangan remaja dan anak sekolah sudah pasti akan membuat kondisi lebih parah dibanding sebelumnya. Ini akan menjadi sebuah aturan dengan pro dan kontra karena bagaimanapun juga pasti akan banyak sekali kecaman tentang aturan ini. Presiden kita terus menerus mengaungkan menciptakan generasi emas, tapi anehnya jalan yang ditempuh bukan jalan menuju genarasi emas itu sendiri, semakin menghawatirkan pemimpin negeri ini yang hanya sebentar lagi ini. Kebijakan yang di buat mungkin mereka ingin meniru negara-negara eropa yang melegalkan obat-obtan, dan konstrasepsi digunakan pada anak-anak pelajar, walaupun banyak juga orang tua melarang anak-anaknya melakukan hal tersebut namun negaranya melegalkan jadinya kacau juga. Bagi saya kebijakan ini merupakan suatu hal kemunduran bagi bangsa kita kedepan jika negara benar-benar melegalkan kebijakan ini. Sebenarnya kalau pemerintah benar-benar ingin menjaga genarasi muda harus di lakukan dengan yang benar dan lebih bermoral. Seharunya pemarintah memulainya dengan pendidikan karena pendidikan haruslah lebih awal dari pencegahan itu sendiri. Prinsip dari mencegah lebih baik daripada mengobati itu memang benar tapi bukan berarti disalah artikan untuk membuat UU sekacau ini. Pendidikan seksual di kalangan remaja itu lebih penting daripada pencegahan dengan UU tersebut kalau menurut saya. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: Hanadawa on August 17, 2024, 08:47:09 AM -snip-Sekarang undang undang penyediaan alat kontrasepsi di sektor pendidikan, tujuannya mungkin positif agar siswanya tidak terinfeksi HIV AIDS, tapi proses implementasinya sedikit melenceng-snip- Saya setuju dengan apa yang disampaikan oleh Om mu_enrico di atas. Urusan ini adalah urusan masing-masing dan melakukan edukasi seks sembari penyediaan alat kontrasepsi yang akan dibuat undang-undangnya, saya kira akan timbul banyak masalah baru di kemudian harinya. Memang benar dengan adanya pengetahuan mengenai alat kontrasepsi akan membuat siswa/siswi terhindar dari resiko HIV/AIDS, tetapi bukannya seks bebas akan semakin merajalela karena adanya undang undang penyediaan alat kontrasepsi di sektor pendidikan? Suka tidak sukanya negara kita punya moralitas ketimuran dimana seks diluar nikah adalah sesuatu yang sangat tabu dan melanggar agama.Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: blue Snow on August 19, 2024, 06:46:49 AM Menariknya mengenai Kesehatan sistem reproduksi usia sekolah dan remaja disediakannya alat kontrasepsi dapat dilihat Pada pasal 103 ayat (4) huruf e. Menyediakan alat kontrasepsi, jika kita melihat dari sudut pandang ekonomi maka ini akan menjadi hal yang sangat mengiurkan baik bagi mereka yang berkecimpung dalam penyediaan alat kesehatan, bagi yang mengelola karet menjadi barang baku juga akan sangat mengairahkan akan adanya perputaran uang dari masyarakat petani karet dengan perusahaan, jika di tinjau dari politik kesehatan akan ada penurunan penyakit kelamin terutama yang menular seperti Aids HIV dan lainnya, dari budaya Indonesia yang cenderung kuat agamanya melakukan seks bebas masilah dilarang. Entahlah, kalau bicara urusan bawah perut pastinya bakal banyak kontroversi sana sini dari pengamat perpolitikan indonesia. Kalau ane si lempeng aja, selagi aturan tersebut tidak memberatkan si pengikut aturan. Jikalau peraturan tersebut bisa mementingkan rakyat banyak, semisal bakal dapat menambah pendapatan negara dan memajukan perekonomian indonesia, ane rasa bagus. Namun jika aturan tersebut hanya bisa dinikmati sebagian orang saja, ane rasa hal itu perlu direvisi dan dikaji ulang untuk dipertimbangkan MPR.Pesta Seks akan mudah ditemukan di sekolah dengan banyaknya tersebar di kelas2 alat kontrasepsi. Menurut anda bagaimana seharusnya ini berjalan? Sebenarnya simple, benahin aja tuh kurikulum pendidikan supaya muridnya tahu apa itu norma dan moral dalam agama. Ane kira semua Agama melarang seks bebas, apa lagi untuk anak di bawah umur, dari kurikulum pendidiakn saja pemerintah bisa masuk untuk intervensi dibanding bikin aturan soal kondom segala. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: Sipurba on August 19, 2024, 02:08:35 PM Kalau berdasarkan klarifikasi website resmi KEMENPANRB, penyediaan alat kontrasepsi ini ditujukan kepada remaja yang sudah menikah untuk menunda kehamilan. Mengacu kepada klaim ini, sebenarnya sudah jelas tujuan dari program ini ditujukan untuk siapa. Akan tetapi, benar anda katakan, kalau kaum agamis/konservatif yang merupakan mayoritas masyarakat Indonesia, langsung bersikap reaktif dan paranoid terhadap dampak yang akan ditimbulkan.
Untuk klaim mengenai pesta seks akan mudah ditemukan disekolah, rasanya sedikit berlebihan untuk mengatakan ini tanpa crosscheck dahulu sebelumnya. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: lu8u on October 12, 2024, 12:11:33 AM Aga miris sih pas denger pemerintah mau bagiin alat kontrasepsi secara gratis, secara ga langsung itu menunjukan kegagalan sekolah dalam mendidik moral dan adab para siswa yang ada disana. Tapi kalo cuma sekedar himbauan sih rasanya normal-normal aja. Banyak yang beranggapan bahwa pendidikan tentang seks sehat dan alat kontrasepsi itu penting. Tapi, di sisi lain, ada juga yang khawatir kalau ini justru bisa jadi legitimasi untuk perilaku yang tidak terpuji.
Mungkin pemerintah melihat ini sebagai langkah preventif untuk mengurangi angka kehamilan tak diinginkan dan penyakit menular seksual. Namun, jika tidak diimbangi dengan pendidikan yang baik tentang nilai-nilai moral dan bersosial, maka bisa saja malah menimbulkan masalah baru. Ironisnya, banyak siswa yang mendapatkan informasi dari internet, yang kadang tidak akurat dan malah berbahaya. Jadi, alih-alih hanya membagikan alat kontrasepsi gratis, seharusnya ada program pendidikan yang menyeluruh soal reproduksi dan hubungan yang sehat. Ini bukan hanya tentang fisik, tapi juga mental dan emosional. Kita perlu mempersiapkan generasi muda agar bisa menghadapi tantangan zaman sekarang dengan bijaksana, bukan dengan pendekatan yang dianggap 'asal-asalan'. Akhirnya, keputusan pemerintah ini bisa jadi cermin dari bagaimana masyarakat kita aśn berkembang serta menghadapi realitas kehidupan dewasa ini. Maka dari itu, mari kita bersama-sama mendiskusikan dan mencari solusi yang lebih komprehensif untuk masa depan, bukan sekadar ikut-ikutan trend yang ada. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: atookz on October 12, 2024, 07:33:52 PM Aneh juga ya gan kalau usia sekolah atau remaja dibekali alat kontrasepsi. Ini sama aja memfasilitasi hubungan seksual diluar pernikahan yang padahal di Indonesia masih erat dengan norma dan agama, nggak mungkin juga kan kalau sudah dikasi alat kontrasepsi tapi cuman dibuat pegangan aja apalagi imajinasi anak usia remaja sangat tinggi, pasti akan beresiko besar. Seharusnya konteks usia sekolah atau remaja harus diperjelas lagi pada pasal tersebut, atau lebih baik dihapuskan. Kalaupun untuk remaja yang sudah menikah saya yakin hanya sebagian kecil menurut saya remaja yang sudah menikah. Pasal seperti ini seharusnya lebih diperjelas, kalau kayak gini menurut saya kesannya agak asal-asalan buat peraturannya. Semoga aja nanti dibuatkan peraturan baru yang merupakan turunan dari peraturan tersebut, biar masyarakat nggak salah persepsi.
Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: pusaka on November 02, 2024, 07:56:47 AM Pertanyaannya apakah pemerintah bisa melarang seks bebas? Gimana caranya kan itu urusan kelamin masing-masing... Anda benar gan, itu justru menimbulkan celah baru untuk mereka yang memang memiliki prilaku buruk (korupsi). Karena setiap ada proyek baru, maka pada saat itu juga ada celah untuk korupsi untuk oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, terlebih di negara kita tercinta ini korupsi adalah hal yang lebih dekat budaya. Mungkin ane terlalu ekstreme ketika mengatakan korupsi sudah menjadi budaya, akan tetapi jika melihat keadaannya, maka dari akar rumput pun sudah banyak tindakan korupsi.Kalau ga bisa mencegah ya lebih baik ngasi edukasi tentang kontrasepsi. Kalo bagi-bagi kondi ane ga setuju ya mending beli sendiri aja masing-masing. Why? (1) Anggaran kondi kemungkinan dikorupsi, ntar malah dikasi brand yang ga OK, hamil juga akhirnya ;D (2) Yang ga demen esek-esek mau diapain itu gratisannya? Edukasi OK, mengupayakan ketersediaan OK, ngasi gratisan is a big NO. Edukasi ini sangat penting, saya bahkan setuju bahwa edukasi harus menjadi prioritas. Bukan untuk membenarkan apa yang remaja saat ini lakukan, akan tetapi itu setidaknya membuat mereka bisa lebih peduli lagi tentang bahayanya, terlebih jika bergonta ganti pasangan. Juga urusan "kelamin" memang akan kembali pada individu masing masing. Sebuah kebijakan yang cukup sumbang dan tidak adanya penjelasan lebih lanjut mengenai kebijakan tersebut, sehingga menjadikan kebijakan mengenai "Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah" menjadi kontroversial dan bahkan diluar nalar. Saya rasa pemerintah sudah banyak menggembor gemborkan akan bahaya seks bebas dan bahkan melarangnya. Seperti yang dikatakan oleh agan @mu_enrico di atas, larangan memang ada, akan tetapi apakah larangan itu diindahkan? saya pikir tidak, karena itu kembali pada individu masing masing.Dengan tidak adanya konteks yang memadai dan jelas mengenai kebijakan tersebut, ini bisa saja dengan mudah disalah artikan dan membuat masyarakat menjadi gagal paham dengan kebijakan tersebut. Yang mana bisa saja disalahartikan dan dianggap sebagai dorongan bagi remaja untuk melakukan aktivitas seksual lebih dini, padahal tujuan utamanya mungkin untuk mengurangi angka kehamilan remaja atau penularan penyakit menular seksual. Kebijakan semacan ini seharusnya didampingi dengan edukasi, sehingga tidak menjadi sumbang dan tidak salah arti. Karena jika tidak maka hanya akan menimbulkan pertanyaan besar dimasyarakat dan kekhawatiran. Bahkan jika dilihat dari sisi agama pun, sebenarnya agama sangat melarangnya, namun apakah orang yang beragama itu juga mengindahkannya? Saya tidak bermaksud untuk menyinggung tentang suatu agama, karena ini salah dari individu masing masing. Maksud saya ketika kepercayaan mereka terhadap agama masih mereka langgar, apalagi larangan dari pemerintah. Namun anda juga benar bahwa ini harus lebih jelas lagi, agar tidak ada yang salah persepsi tentang hal ini. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: MRY on November 04, 2024, 11:46:21 PM Aneh juga ya gan kalau usia sekolah atau remaja dibekali alat kontrasepsi. Ini sama aja memfasilitasi hubungan seksual diluar pernikahan yang padahal di Indonesia masih erat dengan norma dan agama, nggak mungkin juga kan kalau sudah dikasi alat kontrasepsi tapi cuman dibuat pegangan aja apalagi imajinasi anak usia remaja sangat tinggi, pasti akan beresiko besar. Seharusnya konteks usia sekolah atau remaja harus diperjelas lagi pada pasal tersebut, atau lebih baik dihapuskan. Kalaupun untuk remaja yang sudah menikah saya yakin hanya sebagian kecil menurut saya remaja yang sudah menikah. Pasal seperti ini seharusnya lebih diperjelas, kalau kayak gini menurut saya kesannya agak asal-asalan buat peraturannya. Semoga aja nanti dibuatkan peraturan baru yang merupakan turunan dari peraturan tersebut, biar masyarakat nggak salah persepsi. Aku rasa, upaya lebih besar perlu dilakukan untuk mengatur aturan-aturan tersebut, khususnya dalam usia remaja yang sangat terikat pada norma-norma masyarakat mana pun. Pengawasan dan pendidikan yang cermat juga diperlukan dalam tahap usia sekolah, sehingga aturan-aturan terkait harus dijelaskan agar tidak disalahpahami.Jika ada pedoman tentang penggunaan alat kontrasepsi untuk remaja, maka pedoman tersebut harus dibatasi oleh aturan-aturan tertentu dengan satu atau lain cara dan disertai dengan pendidikan untuk memenuhi tuntutan budaya dari nilai-nilai tertentu dalam aturan-aturan tersebut. Hal ini akan membantu masyarakat, khususnya anak remaja, untuk memahami maksud kebijakan yang sebenarnya tanpa menimbulkan kekhawatiran. Dengan cara ini, harapannya untuk menciptakan kesehatan masyarakat agar tidak terjadi sesuatu yang buruk dikemudian hari. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: MarjorieZimmermanGinger on November 08, 2024, 01:16:17 AM Aku rasa, upaya lebih besar perlu dilakukan untuk mengatur aturan-aturan tersebut, khususnya dalam usia remaja yang sangat terikat pada norma-norma masyarakat mana pun. Pengawasan dan pendidikan yang cermat juga diperlukan dalam tahap usia sekolah, sehingga aturan-aturan terkait harus dijelaskan agar tidak disalahpahami. Bekali moral dan akhlak sehingga anak remaja bisa jauh lebih baik dan jangan pernah berharap di didik dengan sempurna di sekolah karena guru juga dibatasi ketika ingin memberikan hukuman untuk anak didiknya. Saya tidak mau menyoroti persoalan tersebut akan tetapi saya ingin bercerita sedikit mengenai perjuangan seorang guru dan sekarang guru cukup dibatasi oleh aturan jika ingin memberikan hukuman kepada siswa. Lalu kita berharap pendidik bisa mengambil tindakan tegas pada saat murid melakukan kesalahan dan pada akhirnya mereka yang di laporkan.Jika ada pedoman tentang penggunaan alat kontrasepsi untuk remaja, maka pedoman tersebut harus dibatasi oleh aturan-aturan tertentu dengan satu atau lain cara dan disertai dengan pendidikan untuk memenuhi tuntutan budaya dari nilai-nilai tertentu dalam aturan-aturan tersebut. Hal ini akan membantu masyarakat, khususnya anak remaja, untuk memahami maksud kebijakan yang sebenarnya tanpa menimbulkan kekhawatiran. Dengan cara ini, harapannya untuk menciptakan kesehatan masyarakat agar tidak terjadi sesuatu yang buruk dikemudian hari. Persoalan moral dan etika itu harus di bentuk sedini mungkin dan orang tua harus mengambil peran terhadap pertumbuhan anak di usia remaja karena kebanyakan orang kita justru mengharapkan guru yang bertindak untuk mendidik mereka padahal kita sebagai orang tua yang paling bertanggung jawab. Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan menurut saya itu hanyalah kesalahan pemerintah dalam memberikan judul dan mungkin tidak berjalan komunikasi yang baik dengan para MUI sehingga yang dilakukan sangat meresahkan. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: ndutndut on November 08, 2024, 06:33:43 PM Aneh juga ya gan kalau usia sekolah atau remaja dibekali alat kontrasepsi. Ini sama aja memfasilitasi hubungan seksual diluar pernikahan yang padahal di Indonesia masih erat dengan norma dan agama, nggak mungkin juga kan kalau sudah dikasi alat kontrasepsi tapi cuman dibuat pegangan aja apalagi imajinasi anak usia remaja sangat tinggi, pasti akan beresiko besar. Seharusnya konteks usia sekolah atau remaja harus diperjelas lagi pada pasal tersebut, atau lebih baik dihapuskan. Kalaupun untuk remaja yang sudah menikah saya yakin hanya sebagian kecil menurut saya remaja yang sudah menikah. Pasal seperti ini seharusnya lebih diperjelas, kalau kayak gini menurut saya kesannya agak asal-asalan buat peraturannya. Semoga aja nanti dibuatkan peraturan baru yang merupakan turunan dari peraturan tersebut, biar masyarakat nggak salah persepsi. Aku rasa, upaya lebih besar perlu dilakukan untuk mengatur aturan-aturan tersebut, khususnya dalam usia remaja yang sangat terikat pada norma-norma masyarakat mana pun. Pengawasan dan pendidikan yang cermat juga diperlukan dalam tahap usia sekolah, sehingga aturan-aturan terkait harus dijelaskan agar tidak disalahpahami.Jika ada pedoman tentang penggunaan alat kontrasepsi untuk remaja, maka pedoman tersebut harus dibatasi oleh aturan-aturan tertentu dengan satu atau lain cara dan disertai dengan pendidikan untuk memenuhi tuntutan budaya dari nilai-nilai tertentu dalam aturan-aturan tersebut. Hal ini akan membantu masyarakat, khususnya anak remaja, untuk memahami maksud kebijakan yang sebenarnya tanpa menimbulkan kekhawatiran. Dengan cara ini, harapannya untuk menciptakan kesehatan masyarakat agar tidak terjadi sesuatu yang buruk dikemudian hari. Dan sekarang dengan membuat UU seperti ini terjdi pro dan kontra. Masayarakat menilai Pemerintah ternyata tidak mewakili rakyat, tentu saja sebagai orang tua tidak ingin ada kondom dijual bebas, kecuali di apotik, klinik, Rumah sakit yang jika dibeli ada syarat ketentuaanya. Seharusnya pemerintah bisa mencari solusi yang lain dengan meningkatkan pelajaran agama, moral di skeolah atau edukasi dll. Aturan bisa dibuat, bisa dirubah. Pemrintah jangan membuat UU konyol, karena dengan menyediakan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah itu sama saja pemerintah memperbolehkan melakukan sex bebas tapi mennggunkan alat kontrasepsi. Kalau mau mencegah bukan berati menediakan alatnya. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: Hanadawa on November 09, 2024, 05:16:42 PM -snip- Mengenai Undang-Undang dan peraturan tentang kontrasepsi ini saya kira di satu sisi ini adalah sesuatu yang penting tetapi saya kira akan lebih penting jika Pemerintah mencoba mesosialisasikan atau membuat Undang-Undang terkait dengan edukasi seks dan moral ketimuran. Saya setuju dengan sebagian besar teman-teman SFI di sini yang mengatakan bahwa penyediaan kontrasepsi, meskipun diawasi secara ketat dan ada UU-nya, hal ini dikhawatirkan justru akan meningkatkan pergaulan bebas karena ketersediaan dari alat kontrasepsi tersebut. Saat ini mereka yang sudah terkena pergaulan bebas pasti mencoba membeli alat kontrasepsi dengan berbagai cara. Saya kira yang lebih perlu diperhatikan untuk saat ini adalah edukasi seks kepada anak-anak yang baru beranjak remaja untuk menghindari dari masuk ke pergaulan bebas.Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: Eirwenerap on November 17, 2024, 09:21:44 AM Penyediaan alat kontrasepsi untuk remaja memang dapat membantu mengurangi penyakit menular seksual dan kehamilan yang tidak direncanakan. Namun, hal ini perlu diimbangi dengan pendidikan seks yang komprehensif dan berbasis nilai-nilai budaya dan agama di Indonesia. Pendidikan yang baik akan membantu remaja memahami bukan hanya cara menggunakan alat kontrasepsi, tapi juga pentingnya menjaga diri dan berperilaku sehat. Selain itu, perlu ada pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan dan meningkatkan kesadaran tentang tanggung jawab seksual. Pemerintah perlu melibatkan berbagai pihak untuk memastikan kebijakan ini berjalan efektif tanpa menimbulkan dampak negatif.
Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: Gallar on December 09, 2024, 07:52:29 AM Aturan ini memang sekilas memang terlihat sangat bagus. Karena seperti yang anda katakan,dengan adanya peraturan ini pasti akan sangat menguntungkan bagi petani karet dan juga mampu mengurangi penularan penyakit seperti HIV ataupun AIDS. Tapi jika kita lihat dari sisi negatif nya,sudah pasti kemungkinan besar akan ada banyak anak di bawah umur yang melakukan seks bebas. Sebab jika kita melihat pada aturan ini,yang mengatakan akan di berikan alat kontrasepsi ataupun di perbolehkan saya rasa hal inilah yang menjadi poin masalahnya.
Sebab jika melihat pada hal tersebut, pemerintah seakan akan memperbolehkan anak remaja ataupun masyarakat nya untuk melakukan seks bebas asalkan memakai alat kontrasepsi. Hal tersebut sudah jelas sangat bertentangan dengan budaya ataupun dengan agama yang ada di Indonesia yang tentunya sangat melarang keras akan seks bebas. Oleh sebab itu,saya tidak mengerti kenapa pihak pemerintahan mengeluarkan Undang-undang seperti ini. Padahal jika pihak pemerintah ingin mencegah penularan penyakit seks seperti HIV,saya rasa akan lebih baik pihak pemerintah memperketat hotel,kosan,kontrakan,dengan lebih baik. Lalu tanamkan moral yang bagus pada generasi muda,atau setidaknya berikan edukasi yang lebih baik sola bahayanya melakukan seks bebas. Saya rasa dengan menerapkan hal tersebut, hasilnya mungkin akan lebih baik. Jadi pada intinya pihak pemerintah,seharusnya memikirkan terlebih dahulu dampak dari peraturan yang akan di keluarkan. Apakah peraturan tersebut memiliki lebih banyak dampak positif ataupun justru negatif. Dan kalau misalnya, banyak memiliki dampak negatifnya,aturannya jangan sampai di sahkan. Tapi jika misalnya aturannya memiliki lebih banyak dampak positif nya,saya rasa baru boleh di sahkan. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: topbitcoin on December 11, 2024, 03:57:58 PM Jadi pada intinya pihak pemerintah,seharusnya memikirkan terlebih dahulu dampak dari peraturan yang akan di keluarkan. Apakah peraturan tersebut memiliki lebih banyak dampak positif ataupun justru negatif. Dan kalau misalnya, banyak memiliki dampak negatifnya,aturannya jangan sampai di sahkan. Tapi jika misalnya aturannya memiliki lebih banyak dampak positif nya,saya rasa baru boleh di sahkan. Sebenarnya tujuan pemerintah dengan melakukan sosialisasi ini cukup baik dimana memang saat ini kita tahu bahwa pada akhirnya banyak anak sekolah usia remaja yang bahkan tidak perawan dan hamil diluar nikah bahkan tidak menutup kemungkinan banyak penyakit yang berbahaya seperti rajasinga, hiv dan lain-lain untuk anak remaja tetapi pada akhirnya tujuan ini akan sangat bertentangan dengan kondisi negara yang mayoritasnya beragama karena seolah-olah hal ini akan mendukung mereka yang melakukan hubungan seks diluar nikah dan seolah memfasilitasinya agar meskipun mereka melakukan hal itu tidak akan menjadi masalah dikemudian hari. Peran pemerintah menjadi serbasalah dalam hal ini karena jika dibiarkan maka kondisi negara kita yang memang sudah kacau bahkan untuk pergaulan anak muda nya pun menjadi lebih rusak jika dibiarkan tetapi ketika mencoba untuk menerapkan regulasi seperti penyediaan alat kontrasepsi juga salah pada akhirnya. Saya tidak akan menyalahkan pemerintah atas dasar mereka melakukan hal ini tetapi disisi lain saya juga tidak bisa berbicara banyak untuk kaum muda di negara kita yang terkesan sudah kehilangan norma dan bahkan terksesan abai dengan melakukan hubungan yang jelas-jelas dilarang oleh agama hanya karena tidak ingin dianggap kuno. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: icalical on December 12, 2024, 12:50:27 PM Dari pada menyediakan alat kontrasepsi yang sangat bertolak belakang dengan nilai-nilai yang sudah ada di Indonesia, lebih masuk akal kalau lebih terbuka dalam pendidikan seksual khususnya bahayanya berhubungan seksual di usia yang belum matang, secara fisik maupun mental, resiko kesehatan alat kelamin dan bagian tubuh lainnya, resiko dimanipulasi, ditipu dan direkam secara sembunyi sembunyi hingga disebarkan videonya. Menurut saya di sekolah dan di keluarga masih tabu untuk membahas hal penting seperti itu, kalau tiba-tiba lompat ke menyediakan alat kontrasepsi sih terlalu jauh sepertinya.
Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: red4slash on December 12, 2024, 12:58:45 PM Dari pada menyediakan alat kontrasepsi yang sangat bertolak belakang dengan nilai-nilai yang sudah ada di Indonesia, lebih masuk akal kalau lebih terbuka dalam pendidikan seksual khususnya bahayanya berhubungan seksual di usia yang belum matang, secara fisik maupun mental, resiko kesehatan alat kelamin dan bagian tubuh lainnya, resiko dimanipulasi, ditipu dan direkam secara sembunyi sembunyi hingga disebarkan videonya. Menurut saya di sekolah dan di keluarga masih tabu untuk membahas hal penting seperti itu, kalau tiba-tiba lompat ke menyediakan alat kontrasepsi sih terlalu jauh sepertinya. Sosialisasi seperti ini sudah sering terjadi mas apalagi ketika berbicara tentang sekolah di SLTP dan SLTA, saya tahu karena saya pernah menjadi seorang pengajar di salah satu sekolah dan penyuluhan atau sosialisasi tentang dampak hubungan seksual untuk usia yang belum matang atau bahkan bisa dikatakan belum legal pun sering terjadi tetapi pada faktanya sampai sekarang hal seperti ini tidak mempan apalagi dengan pergaulan anak muda zaman sekarang yang terkesan lebih bebas apalagi untuk kota-kota besar sepertinya hubungan seks dalam berpacaran atau dikalangan remaja ini sudah dianggap sebagai hal yang lumrah dan inilah yang menjadi sebuah hal yang cukup miris terjadi di negara kita.Sebenarnya untuk sekarang menjadi sebuah tantangan atau bahkan sulit untuk membuat kebijakan apapun karena pada akhirnya dibiarkan ini akan terus merosot dari segi norma tetapi ketika ditindak lanjuti dengan beberapa kebijakan seperti penyediaan alat kontrasepsi sebagai bentuk antisipasi juga akan mengundang banyak reaksi pro dan kontra. Selain itu, jika mengacu kepada penyediaan alat kontrasepsi sebenarnya hal ini difungsikan bukan untuk memfasilitasi mereka yang ingin berhubungan diluar nikah atau berhubungan seks secara bebas tetapi lebih ke mengingatkan agar tetap safe ketika melakukan hubungan seks walaupun pada akhirnya ini juga sudah seperti mendukung dan menormalkan tetapi pada akhirnya mungkin ini cara terakhir untuk meminimalisir dari pergaulan yang terjadi saat ini karena sejujurnya hal seperti ini selain harus diperhatikan oleh pemerintah tentu kita sadar bahwa peran orang tua harusnya menjadi lebih vital dalam membatasi pergaulan anak, apalagi untuk usia remaja. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: dansus021 on December 22, 2024, 03:26:25 PM Menurut anda bagaimana seharusnya ini berjalan? Menarik ini bang Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah menurut ane sih keknya jangan ya wkkwkw ane pribadi sih agak liberal maksutnya ane punya beberapa temen yg sudah pernah sex dan mungkin hal haram lain seperti minum alkohol tapi temen temen ane sudah pada dewasa dang ngerti dengan konsukensi nya itu. Ane sih punya prinsip mereka tau apa yang mereka lakukan dan tau kalau hal hal tersebut mungkin kurang berkenan di agama dan sosial jadi ane cuman sekedar mengingatkan aja. Itu buat orang dewasa ya. Tapi kalau penyedian alat kontrasepsi buat anak remaja hmmmmm pasti bakalan ada demo ini wkwkk karena majority kita itu muslim dan hal seperti sex adalah larangan dan ane kurang setuju pun karena mungkin mereka bisa ketagihan dengan hal itu. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: Tito Suwarno Nogoyo on January 11, 2025, 01:58:43 PM Menurut saya, kebijakan ini pasti bakal jadi topik panas karena menyentuh isu budaya, kesehatan, dan ekonomi. Dari sisi kesehatan, akses kontrasepsi untuk remaja bisa bantu cegah penyakit menular seksual dan kehamilan dini. Tapi kalau implementasinya gak disertai edukasi yang tepat, malah bisa bikin salah kaprah. budaya kita juga masih sensitif soal topik ini, jadi penting banget untuk mengutamakan pendidikan seksual yang sehat dan bertanggung jawab. Harus ada keseimbangan antara pencegahan risiko kesehatan dan menjaga nilai-nilai masyarakat.
Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: silpersurfer on January 15, 2025, 11:35:00 PM Menurut saya, kebijakan ini pasti bakal jadi topik panas karena menyentuh isu budaya, kesehatan, dan ekonomi. Dari sisi kesehatan, akses kontrasepsi untuk remaja bisa bantu cegah penyakit menular seksual dan kehamilan dini. Tapi kalau implementasinya gak disertai edukasi yang tepat, malah bisa bikin salah kaprah. budaya kita juga masih sensitif soal topik ini, jadi penting banget untuk mengutamakan pendidikan seksual yang sehat dan bertanggung jawab. Harus ada keseimbangan antara pencegahan risiko kesehatan dan menjaga nilai-nilai masyarakat. Buka bakal lagi, namun sudah booming cukup lama...tepatnya di bulan Agustus 2024. Ini merupakan salah satu dari sekian banyak keputusan kontroversial yang pernah dikeluarkan oleh pemerintah. Meski begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini seks bebas kerap terjadi di kalangan pelajar, dan cukup banyak berita mengenai kejadian pelajar yang hamil di luar nikah. Namun, hal tersebut bukanlah hal baik yang dapat dinormalkan, hal tersebut merupakan perilaku yang salah dan memberikan alat kontrasepsi bagi pelajar bukanlah solusi. karena kebijakan tersebut seakan-akan menormalisasi seks bebas di kalangan pelajar. yang pada akhirnya alih-alih Indonesia memiliki generasi emas, Indonesia justru memiliki generasi yang Cemas. Dan tentu saja edukasi mengenai seks bebas, HIV dan lain sebagainya, saya kira ini adalah langah yang lebih realistis untuk mencegah terjadinya seks bebas dan adanya siswi yang hamil diluar nikah. Disisi lain, nilai-nilai budaya juga agama perlu ditingkatkan kembelai, karena hal inilah yang akan mebntengi mereka. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: abhiseshakana on January 16, 2025, 01:43:41 PM Menurut saya, kebijakan ini pasti bakal jadi topik panas karena menyentuh isu budaya, kesehatan, dan ekonomi. Dari sisi kesehatan, akses kontrasepsi untuk remaja bisa bantu cegah penyakit menular seksual dan kehamilan dini. Tapi kalau implementasinya gak disertai edukasi yang tepat, malah bisa bikin salah kaprah. budaya kita juga masih sensitif soal topik ini, jadi penting banget untuk mengutamakan pendidikan seksual yang sehat dan bertanggung jawab. Harus ada keseimbangan antara pencegahan risiko kesehatan dan menjaga nilai-nilai masyarakat. Buka bakal lagi, namun sudah booming cukup lama...tepatnya di bulan Agustus 2024. Ini merupakan salah satu dari sekian banyak keputusan kontroversial yang pernah dikeluarkan oleh pemerintah. Meski begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini seks bebas kerap terjadi di kalangan pelajar, dan cukup banyak berita mengenai kejadian pelajar yang hamil di luar nikah. Namun, hal tersebut bukanlah hal baik yang dapat dinormalkan, hal tersebut merupakan perilaku yang salah dan memberikan alat kontrasepsi bagi pelajar bukanlah solusi. karena kebijakan tersebut seakan-akan menormalisasi seks bebas di kalangan pelajar. yang pada akhirnya alih-alih Indonesia memiliki generasi emas, Indonesia justru memiliki generasi yang Cemas. Dan tentu saja edukasi mengenai seks bebas, HIV dan lain sebagainya, saya kira ini adalah langah yang lebih realistis untuk mencegah terjadinya seks bebas dan adanya siswi yang hamil diluar nikah. Disisi lain, nilai-nilai budaya juga agama perlu ditingkatkan kembelai, karena hal inilah yang akan mebntengi mereka. Pemerintah memang harus menyiapkan win win solution untuk semua masalah soasial yang terjadi karena pemerintah harus mengakomodir dan mengkompromikan semua sektor. Orang tua adalah subjek yang memiliki wewenang paling tinggi atas anak yang seharusnya bisa dan mau mendidik serta mengendalikan anaknya jika diperlukan. Dalam masalah ini penanaman nilai-nilai agama dan ketaatan kepada sang pencipta memiliki peran yang sangat besar dalam hubungan seks pra nikah. Kecepatan dan keterbukaan arus serta akses informasi, cultural gap ditambah minimnya pengenalan pendidikan seks usia dini menyebabkan orang tua menghindari edukasi seksual. Padahal mendekati usia baligh / puber seharusny anak sudah disiapkan untuk menghadapi usia siap kawin. Anak juga harus diarahkan dan dilatih untuk mengendalikan hawa nafsu dan jika tidak bisa maka menikah menjadi solusi bukan alat kontrasepsi. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: silpersurfer on January 18, 2025, 06:42:14 PM ............................... Pemerintah memang harus menyiapkan win win solution untuk semua masalah soasial yang terjadi karena pemerintah harus mengakomodir dan mengkompromikan semua sektor. Orang tua adalah subjek yang memiliki wewenang paling tinggi atas anak yang seharusnya bisa dan mau mendidik serta mengendalikan anaknya jika diperlukan. Dalam masalah ini penanaman nilai-nilai agama dan ketaatan kepada sang pencipta memiliki peran yang sangat besar dalam hubungan seks pra nikah. Kecepatan dan keterbukaan arus serta akses informasi, cultural gap ditambah minimnya pengenalan pendidikan seks usia dini menyebabkan orang tua menghindari edukasi seksual. Padahal mendekati usia baligh / puber seharusny anak sudah disiapkan untuk menghadapi usia siap kawin. Anak juga harus diarahkan dan dilatih untuk mengendalikan hawa nafsu dan jika tidak bisa maka menikah menjadi solusi bukan alat kontrasepsi. Peran orang tua memang sangat penting, karean bisa dikatakan bahwa orang tua itu adalah madrasah ula bagi anak-anak. Pencegahan dan pendidikan perlu dilakukan sejak usia dini, terutama ketika mereka sudah memasuki usia baligh. Karena nilai-nilai tersebutlah yang akan membentengi mereka dari prilaku yang tidak seharusnya. Untuk menghindari zina, memang pernikahan dini bisa menjadi solusinya, akan tetapi pernikahan bukan hanya tentang seks saja, tetapi lebih dari pada itu. Dan banyak daiantara mereka yang menikah di usia muda, dengan ketidaksiapan yang mereka miliki, baik dalam hal ekonomi, mental, agama dan lainnya, pada akhirnya rumah tangganya menjadi berantakan dan berkahir dengan perceraian. Lebih lanjut, sebeutulnya mengenai Program Pendidikan pra nikah ini sudah ada sejak lama, yang di inisiasi dan dijalankan langsung oleh kementrian agama. Akan tetapi sangat disayangkan bahwa program ini hanya bersifat ceremonial dan tidak tepat sasaran. Dan saya pernah mengikuati satu kali program tersebut di kantor kemenrian agama, ketika kegiatan berlangsung saya merasa cukup terheran-heran karena acara tersebut banyak di isi oleh peserta yang sudah cukup berumur, dan sudah menikah. Sebuah hal yang membuat saya bertanya-tanya, apakah benar ini pendidikan pra nikah atau pendidikan pasca nikah..? Tetapi yasudahlah... Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: woez on January 27, 2025, 03:29:16 PM Dan tentu saja edukasi mengenai seks bebas, HIV dan lain sebagainya, saya kira ini adalah langah yang lebih realistis untuk mencegah terjadinya seks bebas dan adanya siswi yang hamil diluar nikah. Disisi lain, nilai-nilai budaya juga agama perlu ditingkatkan kembelai, karena hal inilah yang akan mebntengi mereka. Saya kira inilah efek dari kebebasan akses internet dan saluran TV. Efeknya cukup luas dan itu dapat menimbulkan hal yang tidak baik. contoh dekat di rumah kita sendiri, banyak tontonan film -film pendek yang menceritakan tentang perjalanan kehidupan rumah tangga dengan berbagai kisah dan yang nontonnya juga ada anak-anak kita. Sepintas tidak apa-apa tapi lama kelamaan mereka juga akan cari tahu mengapa ini terjadi. Jika ada bimbingan okelah tapi jika semua sibuk sendiri tanpa pengawalan bukan tidak mungkin mereka akan akses terkait itu di ponsel mereka dan yang pertama kali terlihat adalah iklan yang sensitif dan disinilah awal mula kejadian. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: abhiseshakana on January 28, 2025, 05:31:28 PM Saya kira inilah efek dari kebebasan akses internet dan saluran TV. Efeknya cukup luas dan itu dapat menimbulkan hal yang tidak baik. contoh dekat di rumah kita sendiri, banyak tontonan film -film pendek yang menceritakan tentang perjalanan kehidupan rumah tangga dengan berbagai kisah dan yang nontonnya juga ada anak-anak kita. Sepintas tidak apa-apa tapi lama kelamaan mereka juga akan cari tahu mengapa ini terjadi. Jika ada bimbingan okelah tapi jika semua sibuk sendiri tanpa pengawalan bukan tidak mungkin mereka akan akses terkait itu di ponsel mereka dan yang pertama kali terlihat adalah iklan yang sensitif dan disinilah awal mula kejadian. Anak bebas akses internet dan saluran tv tanpa penndampingan adalah kesalahan orang tua. Anak menonton tayangan yang tidak sesuai umur adalah akibat kemalasan orang tua. Orang tua yang abai lalu lalai terhadap perkembangan anaknya adalah orang tua yang gagal, karena anak bukan hanya perlu untuk diberi makanan untuk tubuh tetapi perlu juga nutrisi berupa ilmu dan didikan dari orang tua agar bisa membedakan mana yang salah mana yang benar. Melepas anak ke kehidupan sosial yang bebas sebelum mereka bisa melakukan penilaian yang salah dan yang benar adalah tindakan menghancurkan kehidupan kedua kita. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: woez on March 15, 2025, 05:47:14 AM Anak bebas akses internet dan saluran tv tanpa penndampingan adalah kesalahan orang tua. Anak menonton tayangan yang tidak sesuai umur adalah akibat kemalasan orang tua. Orang tua yang abai lalu lalai terhadap perkembangan anaknya adalah orang tua yang gagal, karena anak bukan hanya perlu untuk diberi makanan untuk tubuh tetapi perlu juga nutrisi berupa ilmu dan didikan dari orang tua agar bisa membedakan mana yang salah mana yang benar. Melepas anak ke kehidupan sosial yang bebas sebelum mereka bisa melakukan penilaian yang salah dan yang benar adalah tindakan menghancurkan kehidupan kedua kita. Makanan tubuh tentu saja diperlukan dan makanan rohani juga diperlukan agar upaya sadar tumbuh. Saya sangat setuju bahwa kesiapan orang tua dalam upaya mandiri menjaga anak-anak mereka dikala dekat dengan mereka terus dibimbing serta tidak dibiarkan dan itu benar tapi saat ini pengaruh lingkungan luar biasa. Efek bully untuk anak cukup kerap terjadi satu sisi dampaknya juga membuat mental mereka terpompa dan disisi lain terbunuh juga jika tidak mampu mereka imbangi belum lagi aksi lainnyanya yang dilaukan oleh seumuran mereka. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: Renampun on March 15, 2025, 10:11:51 AM Penyediaan alat kontrasepsi untuk remaja memang dapat membantu mengurangi penyakit menular seksual dan kehamilan yang tidak direncanakan. Namun, hal ini perlu diimbangi dengan pendidikan seks yang komprehensif dan berbasis nilai-nilai budaya dan agama di Indonesia. Pendidikan yang baik akan membantu remaja memahami bukan hanya cara menggunakan alat kontrasepsi, tapi juga pentingnya menjaga diri dan berperilaku sehat. Selain itu, perlu ada pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan dan meningkatkan kesadaran tentang tanggung jawab seksual. Pemerintah perlu melibatkan berbagai pihak untuk memastikan kebijakan ini berjalan efektif tanpa menimbulkan dampak negatif. benar gan, pemerintah sepertinya tidak fokus dengan pencegahan melalui edukasi tentang bahaya dan dampak buruk seks sebelum nikah atau usia dini dan hanya fokus dengan pencegahan dengan alat kontrasepsi, di sini saya mencium bau bau korupsi terutama dalam pengadaan barang tersebut. peran orang tua juga sangat penting dalam mencegah anak anak mereka melakukan seks sebelum nikah atau usia dini sebab orang tua lah guru yang paling intens bertemu dengan anak anak, jika orang tua saja sudah malas dengan memberikan edukasi maka mau jadi apa anak tersebut, anak anak biasanya tidak tahu akibat jangka panjang dengan perbuatan sebentar mereka, pemikiran mereka sangat pendek. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: edy_58 on March 17, 2025, 04:58:53 PM benar gan, pemerintah sepertinya tidak fokus dengan pencegahan melalui edukasi tentang bahaya dan dampak buruk seks sebelum nikah atau usia dini dan hanya fokus dengan pencegahan dengan alat kontrasepsi, di sini saya mencium bau bau korupsi terutama dalam pengadaan barang tersebut. Saya setuju dengan anda, jika kita melihat pemerintah memang tidak fokus dalam memberi edukasi terhadap siswa yang masih dibawah umur untuk tidak berhubungan seks sebelum nikah dan dengan memberi kemudahan pada setiap remaja untuk bisa mendapatkan barang tersebut tentu kedepannya akanada banyak anak muda yang tidak memiliki rasa malu lagi ketika mereka melakukan hubungan tersebut sebelum menikah dan dampak yang akan ditimbulkan tentu akan sangat tidak baik bagi generasi yang akan datang.peran orang tua juga sangat penting dalam mencegah anak anak mereka melakukan seks sebelum nikah atau usia dini sebab orang tua lah guru yang paling intens bertemu dengan anak anak, jika orang tua saja sudah malas dengan memberikan edukasi maka mau jadi apa anak tersebut, anak anak biasanya tidak tahu akibat jangka panjang dengan perbuatan sebentar mereka, pemikiran mereka sangat pendek. Sebagai orang tua tentu harus memberi pengawasan peuh dalam hal ini dikarenkan sudah tidak ada yang bisa diharap lagi dari pemerintah yang hanya memikirkan keuntungan untuk diri mereka sendiri. Title: Re: Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah Post by: punk.zink on March 19, 2025, 07:02:18 PM benar gan, pemerintah sepertinya tidak fokus dengan pencegahan melalui edukasi tentang bahaya dan dampak buruk seks sebelum nikah atau usia dini dan hanya fokus dengan pencegahan dengan alat kontrasepsi, di sini saya mencium bau bau korupsi terutama dalam pengadaan barang tersebut. Saya setuju dengan anda, jika kita melihat pemerintah memang tidak fokus dalam memberi edukasi terhadap siswa yang masih dibawah umur untuk tidak berhubungan seks sebelum nikah dan dengan memberi kemudahan pada setiap remaja untuk bisa mendapatkan barang tersebut tentu kedepannya akanada banyak anak muda yang tidak memiliki rasa malu lagi ketika mereka melakukan hubungan tersebut sebelum menikah dan dampak yang akan ditimbulkan tentu akan sangat tidak baik bagi generasi yang akan datang.peran orang tua juga sangat penting dalam mencegah anak anak mereka melakukan seks sebelum nikah atau usia dini sebab orang tua lah guru yang paling intens bertemu dengan anak anak, jika orang tua saja sudah malas dengan memberikan edukasi maka mau jadi apa anak tersebut, anak anak biasanya tidak tahu akibat jangka panjang dengan perbuatan sebentar mereka, pemikiran mereka sangat pendek. Sebagai orang tua tentu harus memberi pengawasan peuh dalam hal ini dikarenkan sudah tidak ada yang bisa diharap lagi dari pemerintah yang hanya memikirkan keuntungan untuk diri mereka sendiri. Menurut anda, edukasi yang tepat yang harus diberikan pemerintah seperti apa dan kepada siapa ? Di Indonesia fenomenanya membicarakan seks itu tabu tetapi hampir semua usia memiliki kemudahan akses konten-konten pornografi. Beberapa waktu yang lalu, sekumpulan anak-anak lelaki di bawah usia 10 tahun, menonton video porno di masjid dan setelah hp-nya disita polisi ditemukan ratusan video porno didalamnya. Globalisasi tekhnologi komunikasi dan informasi membawa degradasi moral bagi bangsa kita, terjadi pergeseran juga pada norma sosial di Indonesia karena mulai menerima penetrasi budaya barat dalam kehidupan generasi muda. Tanpa kita sadari tiba-tiba anak-anak sudah terpapar budaya seks bebas. |