Bitcoin Forum

Welcome, thread in terbuka buat siapa saja yang hobby bola dan membahas mengenai liga eropa EUFA 2025/2026

Untuk melihat klasemen sementara liga eropa UEFA tahun 2025/2026 bisa dilihat d sini:

KLASEMEN SEMENTARA LIGA EROPA UEFA 2025/2026 (https://id.wikipedia.org/wiki/Liga_Eropa_UEFA_2025%E2%80%932026#Klasemen)

Akhirnya ada salah satu member yang memiliki inisiatif untuk membuat Thread mengenai Liga Eropa  :D

Pembahasannya mungkin tidak akan seramai Liga Champion, karena memang Liga Eropa masih kalah bergengsi dan kompetisinya sendiri tidaklah semeriah Liga Champion. Namun untuk tahun ini Liga Eropa sedikit lebih menarik karena disitu ada Man United, bukan karena prestasinya namun lebih kearah kemerosotan performa yang sedang dialami oleh Club tersebut. 2 kali laga dan hanya mendapatkan 2 poin saja, padahal yang menjadi lawan mereka bukanlah tim besar.

Walaupun tidak seramai UCL, Liga Eropa tetap seru dan bisa dibilang juga bergengsi. Saya juga sering menonton pertandingan Liga Eropa. Memang musim sebelumnya Liga Eropa lebih seru karena ada Leverkusen, tapi musim ini Leverkusen sudah naik ke UCL. Tapi masih ada tim-tim kuat yang bermain di Liga Eropa seperti Man United, Lazio, Tottenham, Galatasaray, Roma, atau Lyon.

Man United memang sulit untuk diharapkan. Benar sekali, di Liga Eropa selalu draw walaupun melawan tim yang seharusnya di bawah level Man United. Sekarang yang paling ramai dibahas dari Man United yaitu pelatihnya. Fans-fans bola pengen Ten Hag dipecat, tapi manajemen Man United masih senang Ten Hag bertahan.

Ngomong-ngomong matchday 3 akan ada beberapa pertandingan menarik:
1. Fenerbahce vs Man United
2. Twente vs Lazio
3. Tottenham vs AZ Alkmaar
4. Lyon vs Besiktas

Ya benar, liga eropa ini merupakan liga kasta ke 2 setelah liga champion, kalau format sebelumnya, tim-tim yang kalah di liga champions akan terlempar di liga eropa untuk lanjut berkompetisi. Namun ya walau kasta ke-2, pertandingan dari klub-klub atas cukup menarik dan bahkan kerap ngasih kejutan untuk jadi tontonan yang menarik.

Ya di satu sisi ane buat thread ini karena ada MU nya, tau sendirilah itu klub walau jeblok sekalipun pamornya bisa bikin sensasi berita yang bisa ngalahin prestasinya.

Liga eropa ini langganan unai umerry bawa thropy tapi ya tim yang dia bawa sekarang berlaga di liga champions, mungkin kansnya sudah naik ke sana. Dan tentunya yang menarik tim-tim liga inggris yang selalu bikin kejutan, ane kadang ngebet yang oddsnya tinggi di liga eropa ini dan mengabaikan tim-tim besar, karena ya sering ada kejutan dan menangnya itu bisa berkali-kali lipat.

Laga antara Fenerbahce melawan Manchester United sepertinya bakal menyita perhatian banyak orang, pasalnya Fenerbahce sekarang ditangani oleh Jose Mourinho yang notabene adalah eks palatih MU. Bukan itu saja, Fenerbahce juga memiliki 2 pemain eks MU, yakni Fred dan Sofyan Amrabat.

Fenerbahce mungkin kalah kelas dengan Man United, namun jika melihat betapa tidak konsistennya penampilan Man United saat ini, seharusnya Fenerbahce bakal memiliki kans untuk bisa memenangkan pertandingan ini, terlebih mereka juga akan bertanding di kandang sendiri.

Ini kelihatannya bakalan seru, bisa jadi ajang balas dendam sakit hati mantan MU. Jargonnya pemain yang keluar dari MU biasanya akan bagus di klub barunya. Apalagi dilatih pelatih legend Mourinho. Kemungkinan ini ajang pembuktian kualitas Fred dan Amrabat. Saya yakin dua pemain ini bakal tampil bagus di laga melawan MU.  ;D

Kalau melihat performa MU sekarang, kayaknya Fenerbahce sekelas dengan MU. MU hanya tim papan tengah EPL, bukan tim kuat lagi.  :D
Pertandingan selanjutnya akan digelar di kandang Fenerbahce, harusnya Fenerbahce bisa menang setidaknya 2 gol. Pecinta bola dimanapun, kemungkinan besar memilih Fenerbahce untuk menang kali ini. Ada bagusnya kalau MU dibantai Fenerbahce, Ten Hag jadi lebih mudah out dari MU.

Walaupun kasta 2 tapi trophy Liga Eropa ini tetap prestis. Jika menang Liga Eropa, bakal ada kesempatan untuk tanding lawan pemenang UCL dan memperebutkan gelar Piala Super UEFA.

Sekarang sudah tidak ada lagi klub susulan dari UCL. Saya kira format yang sekarang lebih fair untuk peserta liga Eropa. Mereka bisa mengukur kekuatan lawan sejak dari awal berjalannya Liga Eropa.

Betul. Unai Emery sempat memenangkan trophy Liga Eropa ini bersama Sevilla 3 kali berturut-turut pada season 2013/2014, 2014/2015, dan 2015/2016. Selanjutnya di memenangkannya kembali bersama Villareal di musim 2020/2021. Dari sekian banyak pelatih aktif sekarang, memang sepertinya Unai Emery yang paling banyak memenangkan trophy Liga Eropa.

Ini memang bakal menjadi kesempatan bagus buat Fenerbahce untuk bisa mendulang poin penuh saat melawan Man United. Yang jelas mereka akan memiliki keuntungan sebagai tuan rumah, dan setidaknya Jose Mourinho sudah cukup hapal dengan gaya permainan Man United. Namun tetap mereka tidak boleh sekali-kali meremehkan Man United meski performanya lagi jelek, karena mau bagaimanapun jika tiba-tiba Man United bermain bagus, mereka akan menjadi lawan yang sulit untuk dikalahkan.

Unai Emery adalah pelatih yang bagus menurutku, dan mungkin masih bagusan dia ketimbang pelatih Man United  ;D

Dia berhasil memberikan perkembangan yang cukup signifikan kepada Aston Villa dan berhasil membawa tim tersebut menembus 4 besar musim lalu, padahal sebelum Unai Emery datang, Aston Villa dianggap sebagai tim Mediocre yang biasanya hanya bercokol di peringkat 10-15 EPL, namun semenjak ditangani oleh Unai Emery, Aston Villa secara perlahan mengalami improvement. Dimusim pertamanya dia berhasil menempatkan Aston Villa di posisi ke-7 (22/23), lalu di peringkat ke-4 musim lalu (23/24), dan kemungkinan Aston Villa juga akan mendapatkan posisi 7 besar musim ini.

MU saat ini tidak lagi semenakutkan MU di era Sir Alex. Bahkan tim seperti Fenerbahce punya kesempatan untuk mengalahkan United. Sejauh ini MU belum mendapatkan kemenangan di UEL. Seharusnya pertandingan ini bisa menjadi motivasi bagi anak asuh Ten Hag. Tapi ya kembali lagi saat ini performa MU sangat tidak konsisten. Jika melihat dari pertandingan sebelumnya saya kira hasil pertandingan ini akan berakhir seri.

Betul sekali Gan. Format saat ini khususnya di UEL terasa lebih fair karena tim-tim UCL tidak akan turun dan bermain di UEL. Ini menjadi kesempatan bagi semua tim yang di UEL karena mereka akan bersaing satu sama lain dengan kekuatan yang relatif setara. Berbeda dengan musim-musim sebelumnya dimana pemenang UEL bisa berasal dari tim UCL yang turun kasta ke UEL.

Man United benar-benar dalam fase yang buruk, dan mungkin mereka memang telah kehilangan jari dirinya. Bahkan saya pikir jika episode buruk ini tidak segera berakhir, sepertinya kepercayaan sesama rekan setim bisa saja menjadi retak, dan bisa berimbas saling menyalahkan satu sama lain.

Permasalahan itu bisa dihindari jika Man United memiliki figur pelatih yang berwibawa dan memang benar-benar memiliki kemampuan untuk memberikan perubahan yang lebih baik kepada Man United. Sayangnya dengan musim yang baru berjalan, akan cukup sulit bagi manajemen mencari pelatih pengganti jika pada akhirnya Ten Hag harus dilengserkan.

Kalau berbicara tentang Manchester United ane pikir mereka itu bisa dikatakan beruntung karena mereka masuk ke Liga Eropa itu melalui jalur piala FA bukan dari liga dan 2 kali draw dari 2 pertandingan melawan tim-tim yang diatas kertas yang seharusnya bisa dikalahkan oleh Manchester United itu hasil yang mengecewakan jadi, peluang mereka untuk melaju ke babak selanjutnya agak berat dan memang akhir-akhir ini banyak orang yang membicarakan Ten Hag karena bagi sebagian orang dia itu dianggap gagal untuk mengangkat performa dari Manchester United dan ane rasa jika performa buruk dari tim ini terus berlanjut untuk beberapa pertandingan ke depan maka bukan tidak mungkin pemilik Manchester United akan kehilangan kesabaran dan memecat Ten Hag

100% setuju. Pencapaian beberapa trophy bersama PSG, Sevilla, dan Villareal cukup untuk menggambarkan kemampuannya.

Betul. Di tahun 2019-2022, Aston Villa ini hanya mampu finish di papan tengah. Bahkan sempat hampir masuk zone degradasi. Tapi semenjak Unai Emery datang di 1 November 2022, Aston Villa bisa langsung masuk top 7. Selanjutnya bisa masuk top 4 EPL (zona UCL). Tentu ini perkembangan luar biasa dari tim Aston Villa. Kalau bukan faktor Unai Emery, sepertinya sulit Aston Villa untuk menjadi tim kuat seperti sekarang. Untuk musim ini, menurutku Aston Villa sangat mungkin finish di top 4 lagi.

Kalau format yang lama, rasanya kurang fair karena ada tambahan tim yang gugur dari fase awal UCL. Sedangkan musim ini, sudah tidak ada lagi tambahan tim-tim dari UCL. Dengan sistem yang sekarang, tim-tim peserta UEL tidak perlu khawatir akan ada lawan yang lebih tangguh dari UCL. Ini kesempatan bagi tim-tim peserta UEL untuk memaksimalkan peluang untuk melaju lebih jauh. Ya, kalau dulu bisa saja pemenangnya dari tim-tim yang gugur dari UCL.

Entah mengapa saya merasanya dengan adanya format baru di Liga Champion dan Liga Eropa, membuat banyak kejutan terjadi, dan bahkan tidak sedikit dari tim-tim besar yang hanya bisa mendapatkan hasil imbang dan bahkan kalah saat melawan tim-tim underdog. Tentu saja itu membuat kompetisi menjadi lebih menarik dan buat para peserta (terutama tim-tim kecil) jadi memiliki harapan untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.

Ane juga sering lihat pandangan serupa di sosmed, baik dari kalangan dalam ataupun luar negeri. Ada yang bilang jadwal yang makin padat salah satu faktor utama kenapa performa tim besar bisa naik turun sih. Karena pelatih harus bisa merotasi pemain khususnya kalau targetnya juara domestik dan juga Champions/Eropa, belum masalah international break sama cedera dkk. Masuk akal menurut ane, walau apakah bakal begini terus kedepannya juga belum tentu. Siapa tahu tim kebugaran dan makanan masing" club nemu racikan makanan baru yang bikin cedera dan capek berkurang, walau keknya jumlah match yang harus dikurangi sih kalau target utamanya kesehatan pemain. CMIIW.

Cukup masuk akal sih Om alasannya, karena meskipun tim-tim kecil juga memiliki jadwal yang padat namun mayoritas dari mereka tidak terlalu dipusingkan dengan masalah international break karena rata-rata pemain yang masuk timnas adalah yang berasal dari tim-tim besar, sehingga jika dibandingkan secara keseluruhan, maka tim-tim kecil akan lebih memiliki rest time yang lebih panjang (mungkin hanya 1-2 pemain mereka yang dipanggil oleh timnas negara masing-masing).

Ya kayak semalam saja, tim besar kayak MU pun ditahan imbang sama tim asal turki. Padahal kita tahu sendiri, tim-tim dari liga inggris itu rata-rata akan menang dengan mudah jika menghadapi tim dari negara yang sepakbolanya tidak begitu bagus. Namun karena mereka dihadapkan pada ketat dan penuh tekanan dari fans mereka, sehingga untuk mendapatkan 3 points tandang pun agak susah. Tapi mungkin juga karena pengaruh lain semisal pelatih, karena ada beberapa pelatih yang sudah banyak makan asam garam di liga eropa sedikit banyak paham bentuk dari permainan lawan.

Sepertinya Ten Hag memang bukan pelatih yang cocok bagi Man United, karena menurutku dia tidak bisa memberikan upaya agar para pemainnya bisa tetap memiliki composure dan kepercayaan diri disaat mereka sudah unggul dan dalam misi mempertahankan keunggulan itu. Lagian menurutku cukup aneh menempatkan Mazraoui di posisinya Bruno Fernandes (yang tidak bisa bermain karena imbas kartu merah di pertandingan sebelumnya), padahal bisa saja dia mendorong Eriksen kedepan dan digelandang bertahan diisi oleh Casemiro dan Ugarte.

Manchester United 2 - 0 PAOK FC

MU mendapatkan kemenangan pertama kali mereka di Europe League. Meskipun yang menjadi lawan mereka hanyalah sebuah tim kecil, namun Man United cukup susah untuk mendapatkan kemenangan itu karena lawan mereka memberikan perlawanan yang sengit dan Man United memang memiliki sedikit masalah dengan penyelesaian akhir mereka.

Meskipun MU tidak bisa mendapatkan kemenangan yang besar namun itu tetap berarti bagi mereka, pasalnya kemenangan adalah sebuah hal yang langka disaat Ten Hag masih bersama mereka, dan kini MU bisa sedikit bernafas lega karena Nistelrooy yang hanya berperan sebagai pelatih interim, ternyata malah bisa menjadikan Man United lebih baik dari sebelumnya.

Ternyata pada ngumpul di  Topik Lainnya, pantesan sepi di main board.


btw, entar malam MU main lagi, kali ini lawannya team dari norwegia FK Bodø/Glimt.

https://i.postimg.cc/nz545r0R/MU.png (https://postimages.org/)

Saya lihat dari odds-nya, sepertinya MU bakal menang dengan mudah, karena main di kandang dan optimisme pelatih baru mereka dalam merubah strategi. Walau tampak masih diragukan ketika melihat mereka seri lawan Ipswich Town.

All-in di MU?

Terlalu beresiko kalau harus all in di MU untuk saat ini apalagi dengan odd yang cuma 1.2, ga worth kalau menurut saya. Kalau menang cuma profit kecil tapi kalau MU gagal menang kan sakit banget rasanya kalau dengan odds segitu. Pelatih baru mungkin masih akan melakukan eksperimen2 strategi dan formasi susunan pemain jadi saya rasa lebih baik dihindari dulu untuk bet di MU setidaknya sampai Amorim menemukan strategi dan formasi terbaik buat timnya.

Kalo saya sih berani Om, meski dibilang cukup beresiko  ;D

Kemungkinan besar Amorim masih akan melakukan eksperimen dengan skuad MU, sehingga pasti akan ada perubahan pada starter di laga melawan Bodoe/Glimt. Jelas dia masih harus meraba-raba pemain siapa saja yang bakal bisa menjadi support buat strateginya, sehingga itu akan dijadikan bahan evaluasi pada saat bursa transfer kembali dibuka.

Mungkin MU tidak akan bisa bermain optimal karena masih dalam proses adaptasi, namun seharusnya kalau melawan tim sekelas Bodoe/Glimt rasanya MU kok bisa menang minimal dengan selisih 2 gol.

Gimana Om akhirnya, cair dong pastinya ?  ;D

Terus terang pada saat melihat laga MU melawan Bodoe tadi pagi ada sebuah ketegangan ketika tim tamu tiba-tiba malah berbalik unggul 1-2, dan bahkan saya sempat berpikir jika pertandingan paling bagus akan berakhir dengan hasil imbang. Formasi Amorim masih butuh banyak perbaikan, terutama pilihan pemain pada posisi Full back dan Wing back karena sejauh ini MU masih sering terlihat keteteran pada saat menghadapi counter attack dari lawannya.

Semalem sangat terlihat jelas jika Malacia benar-benar tidak bisa mengatasi kecepatan maupun body challenge dari pemain Bodoe, dan karena hal itupulalah MU harus kebobolan untuk yang kedua kalinya. Sementara untuk pemain MU yang terlihat memiliki progress bagus ya si Rasmus Hojlund, dimana striker itu menjadi lebih oportunis dan sekilas mirip dengan style-nya Gyokeres.

Saya kadang pernah iseng-iseng ngebet sport yang saya gak tau siapa yang main dengan cuma mengandalkan odd yang tampil. Biasanya kalau oddnya tampil begitu memang tim yang kuat, namun ya sering juga kalah. Setidaknya harus tahu statistik dan kekuatan tim sebelum ngebet.

Karena Amorimnya masih uji coba strategi dan memilih pemain terbaik di posisinya. Kalau saya lihat MU dipertandingan terakhir, kayaknya dia sudah menemukan komposisi yang pas, cuma perlu sedikit dipoles biar lebih matang lagi strateginya.

Lumayan,   ;)

https://www.talkimg.com/images/2024/12/03/p6KEz.jpeg

Kalo untuk match antara Arsenal vs Man United bakalan milih yang mana Om. Kalo ngeliat Oddsnya Arsenal jauh diunggulkan ketimbang Man United, namun entah mengapa saya kok kepengen mencoba peruntungan ke MU karena mereka bermain sangat impresif saat melawan Everton kemarin.



Kedua striker (Hojlund dan Rashford) sama-sama moncer pada saat menjadi starter, kira-kira siapakah diantara keduanya yang bakal dipilih saat bertanding melawan Arsenal besok ?

Mudah-mudahan sampeyan gak jadi ngebet semalam, soalnya Arsenal terlalu kuat buat MU. Strategi Arsenal dalam memainkan korner kick kayaknya perlu dicatat oleh Amorim karena mungkin beberapa pemain lalai dalam menjaga pemain belakang arsenal yang luput pantauan.

Pastinya ada rotasi di antara keduanya untuk mengefektifkan strategi Amorim kayak semalam. Namun ya gagal, mungkin perlu dicoba dipasangkan keduanya berbarengan

Man United sebenarnya bermain cukup bagus di babak pertama, bahkan bisa dibilang mereka sedikit lebih unggul di penguasaan bola ketimbang Arsenal, namun sayangnya mereka gagal mempertahankan performa mereka di babak kedua. Selain itu Arsenal memang terlihat lebih agresif di babak kedua dan mereka bisa mengembangkan ritme permainan yang membuat pertahanan Man United menjadi semakin tertekan.

Sebenarnya agak riskan juga sih melakukan eksperimen disaat melawan tim seperti Arsenal, karena ketika eksperimen itu tidak berjalan dengan bagus maka akan menjadi peluang bagus bagi Arsenal untuk mendapatkan gol. Namun memang agak sulit bagi Amorim karena opsinya tidak banyak, seperti halnya tidak bisa memainkan Kobbie Mainoo dan Lisandro Martinez karena kedua terkena akumulasi lima kartu kuning.

https://iili.io/2WOMTDQ.md.png

Akhirnya MU menang semalam, ketika ane melihat di babak awal agak pesimis karena lawan sangat agresif di depan kotak pinalti MU. Apa lagi ketika gol pertama tercipta, sudah mau mulai matiin tv dan tidur karena beranggapan akan kalah. Tapi Eh ternyata, Hojlund nyamain kedudukan jadi 1-1 14 menit berselang, ada harapan sedikit, dan sesuai ekspektasi ketika dia nyetak gol kedua bagi kemenangan MU.

Ane rasa, target Amorim di musim ini adalah Liga Eropa UEFA title, realistisnya sulit bagi dia untuk dapat bersaing di premier league karena point mereka sudah terlampau jauh dengan Liverpool. Harapan dia sekarang cuma Liga eropa, dan zona liga champions. Dan kalau juara eropa secara otomatis akan ikut juga di liga champions musim berikutnya.

Bener Om, dibabak pertama permaianan Man United terlihat tidak terkoordinasi dengan bagus, dan sepertinya lawan mereka Viktoria Plzen benar-benar memiliki motivasi yang tinggi untuk bisa mencuri poin dari MU, oleh karenanya mereka bermain sangat agresif. Namun setelah Rasmus Hojlund dimainkan untuk menggantikan Rashford, permainan MU menjadi lebih baik dan mereka juga bisa mendapatkan Shots on target yang lebih banyak ketimbang babak pertama.

Setelah laga berakhir ada sebuah momen yang cukup meninggalkan tanda tanya, yakni dimana Rasmus Hojlund terlihat sedang berdebat dengan Amad Diallo. Kira-kira apakah yang diperdebatkan oleh kedua pemain tersebut ?

https://www.talkimg.com/images/2025/01/24/WVWOv.png

MU menang dramatis lagi semalam lewat gol telat Bruno Fernandes di menit injuri time. Ane nebak bakal imbang setelah ngeliat MU main kayak seperti biasanya. Pasukan Amorim seperti kehilangan kontrol bola, dan tembakan Amad Diallo selalu melenceng walau dia dapat umpan bagus. Ane ngerasa sudah saatnya MU mulai nyari striker baru, Hojlund cuma sebagai pemain pelengkap squad, dia tidak bisa apa-apa di depan gawang. Sangat aneh negliat squad yang sekarang, apa lagi formasi yang dibuat amorim selalu dibongkar pasang, dan aneh melihat Zirkzee di pasang sebagai striker tunggal.

https://www.talkimg.com/images/2025/01/24/WV0vg.png

Sependapat dengan ente Om, 2 striker MU benar-benar tidak bisa memberikan kontribusi yang diperlukan oleh tim mereka dan menurutku yang membuat mereka berdua seperti itu adalah karena mereka tidak cocok dengan strategi baru yang diusung oleh Amorim. Berbeda halnya ketika Amorim masih di Lisbon, meskipun strateginya sama dengan yang dipakai oleh MU sekarang, namun striker Lisbon (Gyokeres) benar-benar bisa tampil secara tajam.

Oleh karenanya daripada mengurus 2 striker tersebut (Hojlund dan Zirkzee), mungkin akan lebih baik jika menjual keduanya sekaligus dan menggunakan dananya untuk mendatangkan striker yang lebih berkelas (Osimhen, Dusan Vlavohic atau Mungkin Gyokeres).

Ya, hampir imbang. Untung ketolong dengan gol Bruno Fernandes.  :D
BTW Amad Diallo mungkin terlalu percaya diri karena akhir-akhir ini sering diberi kepercayaan penuh dan sukses menunjukkan peningkatan performa yang signifikan. Kayaknya Amad Diallo perlu dirotasi dulu, atau setidaknya dia main dari bench sesekali. Untuk masalah striker, Hojlund menurut saya masih lebih baik ketimbang Zirkzee. Hojlund masih layak untuk dipertahankan, sedangkan Zirkzee sebaiknya dilelang saja.

Amorim ini menerapkan formasi yang tidak cocok untuk skuad MU. Susunan strating lineupnya juga sering tidak sesuai harapan. Entah Amorim masih belum paham kapabilitas tiap pemain MU, atau memang Amorim sengaja ganti-ganti sebagai salah satu taktiknya. Tapi sayangnya banyak pemain MU yang menurun penampilannya dengan cara seperti ini.

Ya, ane lihat Amad Diallo yang malah tampil di depan dibanding dengan kedua orang tersebut. Amorim memang sedang dipusingkan dengan kebutuhan striker baru, di sisi lain juga dia pengen menghemat dan memanfaatkan yang ada, namun striker saat ini mandul semua. Mereka sudah terbiasa kalah dan tidak tahu gimana nyetak gol serta nyari celah untuk nempatin diri di depan gawang.

Ya dia lagi nyari-nyari siapa pemain yang tepat, dan sayangnya tidak ada yang bagus selain Amad Diallo, sehingga dia pun ditempatkan juga jadi striker bayangan untuk menusuk ke jantung lawan.

Amorim karakternya memang keras dan tegas, oleh karenanya ketika dia dipilih untuk menjadi pelatih MU, dia dengan penuh keyakinan membawa style sepakbolanya ke MU (3 bek). Jadi jika ternyata banyak pemain MU yang tidak bisa nyetel dengan strateginya tersebut, maka memang seharusnya jika para pemain itu lebih baik dijual dan digantikan dengan pemain-pemain yang lebih bisa mendukung sistem baru milik Amorim.

Lagian buat apa mempertahankan pemain yang tidak bisa lagi berkembang (karena adanya perbedaan style dan kecocokan). Jika ingin sukses memang harus dilakukan perombakan besar-besaran.

Makanya itu Om, daripada buang duit sia-sia buat nge-gaji Hojlund dan Zirkzee yang memang belum menunjukkan tanda-tanda bakal mengalami peningkatan performa, saya pikir lebih baik jika Amorim menjual kedua striker tersebut, dan menggabungkan kedua dana penjualan hanya untuk dibelikan satu striker kelas dunia.

Kalo untuk back-up striker, mungkin Amorim perlu mempertimbangkan untuk mengangkat Chido Obi-Martin ke skuad utama. Memang sebuah perjudian, namun cukup layak untuk dicoba karena siapa tau dia juga bakal bersinar seperti halnya Amad Diallo dan Kobbie Mainoo.



Kalo menurutku Amorim jauh lebih baik daripada Ten Hag, namun sayangnya dia datang di saat yang kurang tepat (dana tipis dan di tengah musim), sehingga yang bisa dilakukannya adalah memanfaatkan resource yang ada. Mungkin akan beda cerita jika dia datang diawal musim ini (disaat MU lagi tebal budgetnya).

https://www.talkimg.com/images/2025/01/31/eudkJ.png https://www.talkimg.com/images/2025/01/31/euAdb.png https://www.talkimg.com/images/2025/01/31/euugC.png

Hasil babak penyisihan terakhir liga eropa semalam menunjukan tidak ada tim dari liga inggris, italia, dan liga spanyol yang tereliminasi. Tim dari liga inggris (MU dan Tottenham) bahkan lolos langsung ke babak 16 besar tanpa playoffs, ini menunjukan (walau di premier league kedua tim tidak begitu bagus peformancenya), namun di eropa mereka cukup perkasa dan fokus untuk "tidak memalukan" liga lokal mereka. Dan hal yang cukup mengejutkan adalah MU bisa lolos dengan statistik yang memuaskan di 5 pertandingan terakhir, yaitu menang terus, dan bahkan belum pernah terkalahkan di seluruh 8 pertandingam, dengan hasil 3 imbang di laga 1,2 dan 3.

Bener Om ... meskipun Man United dan Tottenham sama-sama terpuruk di Premier League, namun ketika berpentas di Liga Eropa hasilnya cukup berbanding terbalik, dimana mereka berdua bisa tampil cukup konsisten dan bahkan berhasil finish di 4 besar klasemen Liga Eropa.

Namun kalo dilihat dari hasil drawing babak 16 besar sepertinya yang bakal menjadi calon lawan mereka adalah Galatasaray dan Real Sociedad (dengan asumsi Galatasaray menang atas AZ Alkmaar dan Sociedad menang atas Midtjylland). Lawan-lawan yang cukup berat menurutku.

Baru nyadar kalo MU adalah satu-satunya tim yang belum tersentuh kekalahan di Liga Eropa musim ini.

Ada beberapa hasil menarik di pertandingan plays off hari ini. Galatasaray kalah di kandang AZ Alkmaar dengan skor telak 4 gol. Roma ditahan imbang oleh Porto dengan sama-sama mencetak 1 gol. Sedangkan Fenerbahce mampu menang dengan 3 gol tanpa balas. Dari beberapa hasil pertandingan ini, sepertinya tim unggulan Galatasaray bakal tereliminasi duluan. Sedangkan Fenerbahce sepertinya punya peluang melaju jauh karena performanya cukup bagus di Liga Eropa. Agak berbeda dengan performa di Liga Turki, Fenerbahce hanya di posisi ke dua sedangkan Galatasaray di posisi pertama tanpa kekalahan satupun.

Hasil selengkapnya (https://www.flashscore.co.id/sepak-bola/eropa/europa-league/#/KlKyIzOo/draw):

https://talkimg.com/images/2025/02/14/qUNYw.jpeg

https://assets.goal.com/images/v3/bltaebefb85e405663d/cfd8b3afea02d3dfe00b078390ec969e0d9207d5.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=440&quality=60

Yups, ane rasa karena ada faktor si Jose Mourinho. Ini orang memang level-nya kelas eropa, bukan level lokal yang selalu ada di puncak klasemen. Walau presiden klub menargetkan dia untuk menjuarai liga turki, namun di Jose ini lebih tertarik menjuarai lebih dari itu yaitu liga eropa, tapi ya gak tau juga, ini kan masih babak playoff, masih banyak pertandingan yang harus dia lakoni setelah (mungkin) lolos ke babak 16 besar. Kalau memang fenerbahce ini konsisten hingga ke final, itu bagus, soalnya, kalau ane lihat di liga turki ini untuk jadi juara ane rasa agak sulit kalau melihat konsistensi Galatasaray mengarungi liga turki walau perbedaan keduanya cuma 6 points.

Ya keberadaan Jose Mourinho memang memberikan pengaruh yang cukup besar ke performa Fenerbahce di kancah liga Eropa, namun selain itu skuad mereka memang dihuni oleh mantan-mantan pemain yang pernah berlaga di kompetisi benua Eropa, macam : Edin Dzeko, Fred, Sofyan Amrabat dan Youssef En Nesyri. Jadi secara mental mereka sudah terbiasa bermain melawan tim-tim Eropa, jadi tidak akan mengejutkan jika Fenerbahce akan bisa melaju lebih jauh di Liga Eropa.

Berbeda halnya dengan Galatasaray yang di leg pertama di hajar 4-1 oleh AZ Alkmaar. Meskipun di leg kedua nanti Galatasaray akan bermain sebagai tuan tumah, namun untuk mengejar defisit 3 gol bukan sebuah perkara yang mudah, karena kemungkinan besar AZ Alkmaar akan bermain sangat defensif.

Fenerbahce memiliki peluang untuk lolos ke babak selanjutnya sangat besar setelah di leg pertama pekan lalu mereka berhasil menang 3-0 atas Anderlecht dan memang harus di akui kalau Jose Mourinho merupakan pelatih yang sangat berpengalaman di pentas eropa dan ia sudah membuktikannya, jadi mentalitas para pemain Fenerbahce telah dibangun oleh Jose untuk mereka bisa bersaing sengit di Europa LEague musim ini meskipun kita juga tidak bisa menaruh harapan atauppun ekspektasi yang berlebihan karena memang persaingan di Europa League sangat sengti dan sulit untuk di prediksikan.

Dan untuk Galatasaray saya pikir sudah berakhir, mereka tertinggal Agg 3 gol yang sangat sulit untuk di kejar meskipun akan bermain dikandang sendiri pada leg kedua nanti namun Alkmaar juga merupakan tim kuat yang tentunya tidak akan mudah untuk dikalahkan dengan skore besar, kecuali ada kejutan yang sangat besar terjadi di leg kedua nanti.

Walaupun masih ada kemungkinan sebaliknya, menurut saya Fenerbahce sudah lolos ke babak berikutnya. Sulit untuk mengejar ketinggalan 3 gol, Anderlecht butuh 4 gol dan tanpa kebobolan di Leg ke dua. Dengan melihat performa pemain Fenerbahce di Leg pertama, kecil kemungkinan mereka tidak akan mencetak satu gol pun di Leg ke dua. Selain itu, pertahanan Fenerbahce ini termasuk kuat, belum pernah kebobolan lebih dari 2 gol sejauh ini.

Ya Mourinho memang pelatih spesial untuk urusan turnamen seperti UCL atau UEL ini. Tidak heran kalau Fenerbahce bisa lebih bagus performannya di UEL ketimbang di liga lokal sendiri.

Setuju, kecil kemungkinan Galatasaray bisa melaju ke babak selanjutnya. Aggregate Galatasaray 1-4 Az Alkmaar, Az Alkmaar cukup aman untuk pertandingan Leg ke dua nanti meskipun di kandang Galarasaray. Asalkan di babak pertama besok Az Alkmaar tidak kebobolan lebih dari 1 gol, kemungkinan mereka bisa mempertahankan keunggulan aggregate. Saya yakin Az Alkmaar akan bermain sedikit defensif.

Memang cukup mengejutkan melihat Galatasaray harus menghadapai kekalahan memalukan di Leg pertama, padahal di awal saya mengira jika Galatasaray-lah yang akan lolos kebabak selanjutnya dan bakal menjadi kandidat musuh bagi Man United atau Tottenham. Sepertinya tanpa harus menunggu hasil dari Leg kedua nanti malam, bisa diperkirakan jika yang bakal menjadi lawan bagi Man United dan Tottenham adalah Az Alkmaar dan Real Sociedad.

Semua orang kemungkinan berpikiran sama dengan agan. Sangat wajar kalau kita awalnya mengira Galatasaray pasti lolos karena mereka sendang on fire di Liga dan Osimhen juga sedang dalam performa terbaiknya. Tapi sayangnya akhir-akhir ini performa mereka cenderung menurun. Mungkin karena faktor perubahan taktik atau karena menurunnya mental pemain. Bisa saja terjadi seiring dengan berjalannya waktu kalau pelatih tidak mampu menjaga kestabilan tim.

Hasil pertandingan dari liga Eropa, Galatasaray cuman bisa imbang lawan Az Alkmaar di leg 2. Seperti prediksi agan kalau Az Alkmaar dan Real Sociedad yang lolos. Real Sociedad menang dengan 5 gol, ini bakal jadi penantang serius untuk tim-tim lain.

Performa Galatasaray sama sekali tidak maksimal meski sedang berusaha membalikkan keadaan setelah kalah dengan skor besar di leg 1, statistik pertandingan menunjukkan AZ Alkmaar lebih unggul dalam menciptakan peluang dibandingkan Galatasaray.
AZ Alkmaar berhasil menciptakan 26 tendangan yang 11 di antaranya tepat sasaran, permainan menyerang dari AZ Alkmaar membuat Galatasaray semakin tertekan, faktanya tim tamu berhasil unggul 2-0 sebelum akhirnya Galatasaray menutup pertandingan menjadi 2-2.
https://www.talkimg.com/images/2025/02/21/qsSiz.jpeg

Mereka sama sekali tidak terlihat sebagai penantang gelar di Europa League dengan permainan seperti ini, meski tampil dominan di Liga Domestik, Galatasaray masih terlalu kaku di kompetisi Eropa dan beberapa pemain andalannya juga tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya.

Yup, hanya Fenerbahce tim turki satu-satunya yang lolos ke babak 16 besar, sedangkan Galatasaray tidak dapat mengejar ketinggalan, dan malah kebobolan 0-2 lebih dulu yang bikin mental pasukan jadi kendor. Mungkin Galatasaray sudah mengabaikan liga eropa karena sepertinya sulit untuk membalikan keadaan sehingga mereka akan fokus ke liga saja. Perbedaan 6 points dengan Fenerbahce jadi lebih realistis untuk Galatasaray untuk menargetkan juara liga turki dibanding harus bersusah payah ngejar liga eropa.

Sedangkan Fenerbahce, tentunya karena faktor Jose Mourinho yang lebih bersemangat ngejar thropy tersebut sehingga fokus mereka akan lebih ke liga eropa walau di liga turki mereka tidak boleh kalah lagi di pertandingan selanjutnya.

Saya pikir Fenerbahce adalah tim yang memiliki hoki cukup besar, karena setelah lolos ke babak 16 besar yang bakal menjadi lawan mereka adalah Glasgow Rangers. Padahal jika hasil drawing berkata lain, mereka bisa saja ketemu dengan Lazio.

Sementara untuk pertandingan lain yang terlihat cukup menarik adalah pertemuan antara Man United melawan Real Sociedad, dan saya pikir ini menjadikan kans MU untuk mendapatkan trofi semakin berat karena Real Sociedad adalah tim yang sulit untuk dikalahkan begitu saja. Mungkin akan sedikit berbeda ceritanya jika MU bertemu dengan AZ Alkmaar yang ternyata malah ketemu dengan Tottenham Hotspur.

Kalau agan baca lagi komentar saya sebelumnya, itu merujuk ke Real Sociedad. Tim-tim spanyol memang sering bikin kejutan kalau di kancah internasional, termasuk di UEL ini. Dulu yang sering langganan Sevilla, tapi setelah pemain-pemain intinya keluar Sevilla jadi tim lemah sekarang. Untuk season ini ada Real Sociedad dan Athletic Club. Dua-duanya bakal lawan tim kuat di babak selanjutnya, Real Sociedad vs Man United, sedangkan Athletic Club vs Roma. Tapi saya optimis mereka ini bakal lolos semua.

Selain hoki, Fenerbahce harus diakui kalau punya lini pertahanan yang bagus. Siapapun yang jadi lawan Fenerbahce, bakal sulit menembus lini pertahanan mereka. Sekalipun Lazio, Fenerbahce tetap masih mungkin lolos walaupun pastinya peluangnya bakal lebih kecil ketimbang melawan Glasgow Rangers.

Hasil pertandingan Liga Eropa hari ini

Real Sociedad 1-1 Manchester United

AZ 1-0 Tottenham Hotspur

Fenerbahce 1-3 Rangers

FCSB 1-3 Lyon

Bodo/Glimt 3-0 Olympiakos

AS Roma 2-1 Athletic Bilbao

Ajax 1-2 Frankfurt

Viktoria Plzen 1-2 Lazio

Dikutip dari: https://www.bola.com/dunia/read/5948125/hasil-lengkap-liga-europa-tadi-malam-mu-tertahan-di-markas-real-sociedad-as-roma-dan-lazio-rebut-kemenangan?page=3

Ada beberapa pertandingan yang hasilnya cukup mengejutkan atau di luar prediksi. Salah satunya pertandingan Fenerbahce vs Rangers. Saya yakin tidak ada yang menyangka kalau Fenerbahce bakal kalah di kandang sendiri dengan telak. Dengan selisih aggregat 2 goal, sepertinya sulit bagi Fenerbahce untuk comeback di Leg ke dua. Apalagi kalau cara bermainnya masih sama dengan hari ini.  :'(

Hasil yang membuat kans Fenerbahce menjadi lebih berat, pasalnya mereka akan bermain sebagai tamu di Leg kedua nanti. Jika saja Rangers cenderung bermain offensif maka Fenerbahce masih memiliki kesempatan untuk mencuri gol, namun jika dari awal Rangers memilih untuk memainkan sepakbola bertahan (parkir bus) maka akan sulit bagi Rangers untuk sekedar mencetak gol.

Yang tak kalah mengejutkan adalah kekalahan Tottenham dari AZ Alkmaar yang menurutku bisa menjadi tim kuda hitam musim ini, karena sebelumnya mereka juga berhasil mengalahkan Galatasaray. Sementara untuk laga antara Sociedad vs MU, keduanya masih sama-sama memiliki kans di leg kedua nanti.

Bermain away jauh lebih berat ketimbang main di kandang sendiri. Walaupun tidak menutup kemungkinan Fenerbahce masih bisa membalikkan keadaan. Tapi memang benar secara teori khans Fenerbahce terlihat sangat kecil untuk ke round selanjutnya. Kalau Rangers mampu bermain seperti di Leg pertama, hampir pasti mereka bakal aman ke round selanjutnya.

Memang Tottenham performanya parah untuk musim ini. Di EPL pun, Tottenham ini cuman di urutan ke 13. Padahal biasanya mereka di top 5 klasemen. Jadi tidak heran kalau di UEL mereka juga tidak mampu main bagus. Tapi Tottenham masih mending kalau dibandingkan dengan Fenerbahce. Setidaknya Tottenham di Leg 2 akan bermain di kandang sendiri dan selisih aggregate goalnya juga cuman 1. Masih terbuka lebar peluang untuk Tottenham. Eniwei untuk Sociedad vs MU, Leg ke dua bakal jadi penentuan. Masih sulit menentukan mana yang bakal menang karena mereka cukup seimbang.

Menarik untuk ditunggu apakah Mourinho bisa memberikan sentuhan ajaibnya karena mau bagaimanapun dia adalah pelatih yang sudah terbiasa dengan kompetisi Eropa, jadi mungkin saja dia bisa memberikan kejutan di Leg kedua nanti.


Kans Tottenham masih cukup terbuka lebar, tapi mereka tidak boleh bermain seperti bagaimana mereka bermain di leg pertama, dimana yang saya lihat mereka terlihat kurang semangat dan terlalu banyak menyia-nyiakan peluang. Jadi kalo ingin lolos yang harus all-in dan sebisa mungkin bermain agresif dari awal babak pertama.

Untuk MU vs Sociedad, saya lebih menjagokan MU, karena mereka akan bermain di kandang sendiri, dan seharusnya jika MU bisa bermain seperti saat melawan Arsenal (memiliki ritme dan kolektivitas yang bagus), saya kira mereka akan bisa mendapatkan kemenangan saat melawan Sociedad nanti.

Beberapa hari yang lalu ane lihat gambar Mourinho yang pura" tidur karena wartawan ngasih pertanyaan panjang bener. Lucu sih, cuma dari auranya sih emang kelihatan capek banget dia. Keknya masalah gugatan rasis dkk yang sempat rame mengganggu banget (bisa dipahami) jadi sebagai penonton layar kaca ane ragu sih bakal ada surprise di match berikutnya. Tapi ya kalau dia bisa lolos ke babak berikutnya ga rugi juga karena pasti meme yang muncul bakal banyak bener.

Hari ini Mou hampir membuat kejutan, sayangnya tetap kalah di babak adu penalti. Padahal hari ini mampu mencetak 2 gol dan tanpa kebobolan. Coba kalau di Leg pertama tidak sampe kebobolan 3 gol. Perjalanan Fenerbahce pun berhenti di round ini, akhirnya perwakilan liga Turki habis.

MU bermain sesuai harapan. Mereka melibas Sociedad di Old Trafford. Bruno Fernandes bermain bagus hari ini, dia mencetak 3 gol. Dengan ini, MU melaju ke babak selanjutnya dan nanti akan menghadapi Lyon. MU sepertinya berpeluang sampe ke final Europa League. Semoga saja bisa dapat trofi dari Europa League.

---

Pertandingan Leg 2 round 16 Europa League

https://talkimg.com/images/2025/03/13/0yqDb.jpeg

Sumber google  :)

Dan kayaknya hari ini dia bakal tidur beneran karena Fenerbahce sudah gagal melaju ke perdelapan besar setelah kalah adu pinalty dengan Ranger. Kalau ane lihat permainan mereka semalam, memang bagus, strategy yang Mou bangun cukup efektif untuk membuat imbang jadi adu pinalty. Namun nasib tidak condong ke dia musim ini, Ranger yang notabene tidak diunggulkan menang adu pinalty menang dramatis.

https://www.talkimg.com/images/2025/03/13/0yDlW.png

Btw, MU akhirnya melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan Real Sociedad secara impresive. Bruno kali ini layak dapat jempol gede atas kontribusinya semalam. Ane merasa Amorim betul-betul memanfaatkan dia di lini tengah dan cocok banget dengan gaya dia selama ini. Kalau ane lihat gimana mereka bermain semalam, kayaknya target Amorim adalah trophy liga eropa, karena kalau juara, MU akan otomatis juga lolos ke liga champions, jadi MU tidak perlu ngebet lagi ngejer posisi tersebut di liga inggris.

Jika Amorim jeli dan bijak dalam melihat peluang, maka sudah jelas dia harus memprioritaskan segalanya ke Liga Eropa karena kans juara mulai didepan mata dan untuk meraihnya akan dibutuhkan effort dan konsentrasi penuh yang memang hanya tertuju pada satu target tersebut. Toh semisalpun melepas Premier League, MU tidak akan terkena degradasi karena jarak dengan peringkat 18 (Ipswich) adalah 20 poin, dan dengan hanya tersisa 9 pertandingan jelas tidak mungkin jika Ipswich bisa memenangkan sisa laga tersebut, jadi kasarannya MU hanya butuh 2 kali kemenangan dan 1 hasil draw untuk lolos dari degradasi.

Di EPL mereka sudah terlempar jauh dari persaiangan papan atas klasemen, dan parahnya lagi di musim ini mereka tidak masuk dalam 10 besar klasemen, sehingga sudah tidak mungkin lagi bagi Amorin dan tim untuk bisa bersaing lagi di EPL dan mendapatkan tempat di zona eropa untuk akhir musim, jika hanya mengandalkan posisi mereka di klasemen EPL, itu seudah tidak memungkinkan lagi, maka untuk menjaga eksistensi mereka dan mencegah Manchester United untuk absen di kompetisi eropa musim depan, mereka harus benar-benar fokus pada pertandingan di UEFA Europa League, karena hanya melalui kompetisi inilah yang memungkinkan Manchester United bisa tetap bermain di kompetisi eropa musim depan.

Dana begitu pula dengan apa yang dialami oleh Tottenham Hotspur musim ini, dimana posisi mereka diklasemen sangat rapat dengan Man United, yanga mana pada saat ini Spur berada di posisi Ke-14, berada tepat dibawah Man united dengan selisih 3 poin. Sehingga Spur pun dituntut untuk bisa tampil maksimal di UEL, namun sialnya mereka harus menghadapi lawan yang cukup tangguh yaitu Eintracht Frankfurt.

Peluang untuk trofi di kompetisi Europa league, mereka sudah seharusnya fokus untuk mengejar hasil maksimal. Dengan kondisi tim MU yang terbilang cukup bagus performanya di Europa league, ada kemungkinan mereka ke final dan memenangkan juara. Tapi di sisi lain, mereka tidak boleh melupakan mengamankan posisi di top 10 selagi masih mungkin. Agak miris rasanya kalau tim sebesar MU berakhir di posisi seperti sekarang (rangking 13). Dengan tersisa 9 match, saya kira masih mungkin finish di rank 10 setidaknya. Untuk kemungkinan degradasi, kayaknya tidak mungkin MU masuk ke zone degradasi dengan total 37 poin saat ini.

Memang bakalan miris dan pastinya bakal jadi cerita di sejarah jika MU sampai finish diluar 10 besar  ;D, namun jika harus memilih maka memang kudu Premier League yang harus dikorbankan jika yang menjadi target mereka adalah trofi Liga Eropa. Minimal tidak lagi ngotot di laga Premier League ketika mereka akan bertanding di UEL dan memilih untuk memarkir para pemain kunci agar mereka bisa fresh di laga UEL.

MU ini belum terlalu nyetel dengan strategi baru miliknya Amorim dan tidak banyak juga pemain yang bisa nyetel dengan strategi itu, jadi jika bisa fokus hanya ke UEL maka bisa meminimalisir potensi cedera dari para pemain kunci (yang beguna dalam strategi baru).

https://cdn.gnfi.net/goodstats/uploads/images/8399/bagan-8-besar-perempat-final-liga-eropa-2025png

Jadi, kalau melihat bagan di atas secara sekilas, ane membuat sedikit prediksi berdasarkan pengamatan ane siapa-siapa saja tim yang akan melaju ke semi final. Di sisi kiri, ane memprediksi Frankfurt dan Lazio akan bertemu di semifinal. Sedangkan di sisi kanan, Ane memprediksi Ranger dan MU akan bertemu di semifinal. Namun ini hanya prediksi sekilas dari melihat performa mereka sebelumnya. Khususnya MU, bagi ane ini klub mungkin akan main sangat ngotot untuk main sampai di final, dan juara. Karena cuma satu-satunya ini tournament yang bikin mereka dapat tiket ke liga champions musim depan, dan sebagai bukti bagi Amorim kalau dia seorang pelatih yang dapat diandalkan, dan dilanjutin kontraknya.

Sudah saatnya mereka fokus untuk memenangkan trofi UEL setelah tertatih-tatih di EPL. Performanya juga sangat bertolak belakang di dua kompetisi tersebut, MU sudah tidak ada harapan lagi dapat finis di Zona Eropa di table EPL, namun sejauh ini, MU masih mampu menunjukkan performa impresif di UEL.
Satu-satunya jalan buat mereka agar bisa tampil di kompetisi Eropa musim depan dengan memenangkan perburuan gelar UEL, jika mereka gagal, musim depan harus puas menjalani musim di EPL saja.

Performa mereka sekarang sedikit lebih baik dan itu bisa menjadi sebuah hal yang memungkinkan terjadi untuk Mancehster United karena memang melihat dari EPL yang sulit untuk mendapatkan harapan berada di klasemen yang menguntungkan maka ketika mereka masih ingin mengincar Champions League sudah pasti target juara Europa League adalah pilihan sekarang.
Saat ini mereka sudah sampai di quarterf final dan melihat 8 klub yang berada di quarter final saat ini maka sudah jelas mereka masih ada harapan untuk bisa mendapatkan hal yang lebih baik bahkan tropi jika memang mengacu kepada pengalaman.

https://www.talkimg.com/images/2025/03/23/lA6RP.png

Hanya saja dalam kondisi lain kita pasti tahu bahwa terkadang Europa League itu sulit untuk di prediksi. Saat ini masih ada Frankfurt yang pernah mengejutkan dengan menjadi Juara di Europa League 2 musim lalu, selanjutnya beberapa klub yang bisa dijadikan kuda hitam seperti Bilbao bahkan Lazio serta Lyon juga tidak bisa dianggap remeh.
Tetapi untuk Semi final kali ini saya mengahrapkan Lazio, Manchester United, Tottenham dan Bilbao yang berada di semi final walaupun mungkin bisa saja ini juga akan ada kejutan karena Europa League selalu penuh dengan kejutan yang tidak terduga.

Manchester United, Bilbao, Frankfurt, Lazio dan Tottenham mungkin layak di favoritkan untuk lolos ke semifinal, tapi sayangnya hanya ada satu antara Tottenham dan Frankfurt yang akan ada disana mendampingi 3 tim lain. Tottenham menurut ane akan sangat serius di Liga Eropa, tetapi juga tidak dapat meremehkan Frankfurt yang sejauh ini sudah mencapai fase yang sama.

Jika ane dapat memilih 4 tim yang akan lolos ke semifinal, maka ane akan pilih yang ini:
1. Lazio
2. Bilbao
3. Manchester United
4. Tottenham

Pertandingan Liga Eropa semakin ketat tim yang tersisa adalah tim yang kuat yang mewakali Liga masing masing.Manchester United, Frankfurt, Lazio dan Tottenham Ane melihat keempat tim itu punya ambisi juara dan pengalaman yang cukup di Liga Eropa.
Namun tim tim yang akan lolos ke semi final nanti tentu akan lebih konsisten dalam mengambil kesempatan untuk bisa melaju ke babak final.

1. Lazio
2. Bilbao
3. Manchester United
4. Tottenham

Diantara 4 tim ini saya lebih mengguli Manchester United dan Tottenham bakal melaju ke babak Final.

Untuk keseluruhan sebenarnya saya berfikiran hal yang sama karena bagaimanapun juga melihat lawan mereka seperti Rangers, Bodo/Glimt atau Lyon memang pada akhirnya pasti Lazio,Bilbao dan Manchester United masih menjadi favorit dalam hal ini tetapi untuk Tottenham dan Frankfurt ini sedikit berbeda.
Bukan berarti dalam hal ini Tottenham tidak bisa menjadi favorit tetapi kita berkaca dari masa lalu dimana Frankfurt cukup mengejutkan di Europa League sehingga bisa saja hal ini terjadi di quarter final kali ini. Selain itu memang tidak bisa dipungkiri bahwa untuk beberapa klub yang saya sebutkan dan tidak menjadi favorit juga ada kemungkinan untuk mengejutkan apalagi Europa League selalu penuh dengan drama yang bahkan tidak bisa kita sangka sebelumnya.

Dalam 2 musim terakhir saya selalu gagal dalam memilih juara di Europa League hanya karena nama besar seperti di 2 musim lalu untuk Barcelona dan musim kemarin untuk Liverpool sehingga memang untuk saat ini bisa saja hal ini kembali terjadi meskipun memang saya masih condong ke beberapa klub besar tetapi saya tidaak ingin berekspetasi banyak untuk Europa League.

Tottenham memang tampil kurang meyakinkan musim ini, dan itu bukan hanya di Europe League saja, namun di liga domestik mereka juga terlihat sangat kedodoran, jadi wajar jika banyak pihak yang menyangsingkan jika mereka bakal bisa lolos ke semfinal.

Kalo untuk favorit, tahun saya lebih menjagokan Man United. Meskipun tim ini memiliki performa yang jelek di Premier League, namun MU tampil sangat bagi di Laga Europe League. Sehingga saya pikir mereka berkesempatan menjadi juara karena hanya itulah yang menjadi fokus mereka saat ini.

Buat laga antara Tottenham vs Eintracht Frankfurt nanti kira" banyak yang ngevote Tottenham atau Frankfurt disini? Ane lihat sekilas dari segi form sebenarnya sama" ga konsisten. Kalau di table liga emang Frankfurt ada di posisi tiga, tapi dari hasil formnya bedanya ga terlalu jauh (walau emang main lebih dikit dibandingkan Tottenham). 10+ menang dan sisanya draw atau kalah. Disisi lain kalau dilihat dari segi mentality atau suasana dressing room jelas Tottenham lebih panas. Bahkan berita yang narasinya memecat Ange udah muncul sebelum laga ini dimulai. Kalau sampe kedepak juga kemungkinan Ange out makin tinggi sih ane rasa.

Tottenham ini nasibnya mirip-mirip dengan Man United, yakni jeblok di Liga namun bisa bersinar ketika bertanding di laga Europe League. Kalo melihat dari kekuatan tim, seharusnya Tottenham masih memiliki power diatas Frankfurt, namun kalo dari motivasi dan kerjasama tim, saya pikir Frankfurt sedikit lebih unggul ketimbang Tottenham (mirip-mirip Girona di musim lalu dan Nottingham Forest di musim ini). Namun karena Europe League memiliki atmosfer dan tekanan yang cukup tinggi, saya kira Tottenham lebih siap daripada Frankfurt (dari sisi mental dan moral).

Berarti menurut agan berita tentang Ange dan ruang ganti Tottenham yang ada di media ini ga bakal mempengaruhi ruang ganti mereka? Emang bisa juga sih wartawan ini ngambil rumor ngawur, kek nanyain satpam terus nyari makna implisit padahal ga ada maksud apa" dari satpamnya. Jadi inget Dailymail dah kalau bicara masalah kaya ginian.

Ya semoga aja mereka bisa perform. Ane berharap Ange bisa bertahan setidaknya satu musim lagi dengan pemain yang fit semua karena gaya mainnya menghibur buat ane.

https://talkimg.com/images/2025/04/11/xm9Oz.jpeg

Dari google

Beberapa hasil pertandingan hari ini cukup mengejutkan. Saya pribadi tidak menyangka kalau Lazio bakal dibantai oleh klub Bodo/Glimt. Secara statistik klub ini juga unggul jauh dari Lazio. Entah apa yang terjadi dengan Lazio hari ini, sepertinya Lazio salah taktik atau memang klub Bodo/Glimt ini tampil luar biasa.

Di tiga pertandingan lain, hasilnya imbang. Eniwei MU gagal menang karena Lyon mampu menyamakan kedudukan di akhir laga. Ini bakal seru untuk Leg selanjutnya karena masing-masing mereka masih punya kesempatan yang sama.

Besok pagi leg 2 bakal berlangsung. Agan" disini jagoin klub mana aja? Ane sih tetap berharap Tottenham lolos, sisanya ga punya prediksi khusus sih ane. MU ya gitu mainnya, walau mestinya bakal lebih ngotot karena di kandang sendiri. Di sisi lain mereka udah beberapa kali kalah juga di kandang sendiri. Yang jelas kalau Tottenham sampe terdepak rumornya Ange bakal langsung dipecat sama klub.

Kalo jagoan saya masih Man United Gan.. Meskipun tim ini performanya jeblok di Premier League, namun mereka cenderung bermain bagus ketiga berlaga di Europe League, dan bahkan sampai saat ini Man United belum pernah mendapatkan kekalahan di Europe League musim ini. Jadi karena alasan tersebut, saya merasa jika Man United merupakan kandidat kuat juara musim ini.

MU dan Tottenham sebenarnya nasibnya hampir sama .. Jeblok di liga domestik, namun masih memiliki harapan di Europe League. Mereka berdua juga dipastikan tidak akan bisa mendapatkan slot ke kompetisi Eropa musim depan jika sampai kalah di Europe League musim ini. Selain itu ada juga kemungkinan menarik jika keduanya bisa saja bertemu di Final (dengan asumsi keduanya terus lolos).

Bagi saya pribadi, sejak babak kualifikasi UEL 2024/25 berlangsung hingga saat ini, ada dua tim yang saya dukung, yaitu Lazio dan Atletico Bilbao. kedua tim tersebut berhasil melaju ke babak perempat final, namun sangat disayangkan bagi Lazio, mereka harus tertinggal agregat 0-2 dari Bodo/Glimt, sehingga kecil kemungkinan bagi Lazio untuk melaju ke babak selanjutnya. Akan tetapi, dengan Lazio yang akan tampil sebagai tuan rumah pada leg kedua, besar harapan Lazio dapat bangkit dan mengalahkan Bodo/Glimt pada leg kedua. Dan untuk dapat lolos ke babak semifinal, maka pada leg kedua ini setidaknya Lazio harus menang dengan skor minimal 3-0 atas Bodo/Glimt, sehingga agregat akhir menjadi 3-2 dengan kemenangan untuk Lazio.

Sedangkan untuk Atletic Bilbao yang akan berhadapan dengan Rangers. Untuk menambah ketegangan pada saat menonton pertandingan tersebut, saya akan memasang taruhan pada Atletic Bilbao, karena selain Bilbao merupakan tim favorit saya, namun di sisi lain tim yang diperkuat Nico Williams akan tampil sebagai tuan rumah sehingga saya cukup yakin bahwa mereka akan mampu memenangkan pertandingan ini dan melaju ke babak selanjutnya.

Pertandingan yang penuh drama pagi tadi antara Manchester United vs Lyon. Unggul 2-0 dibabak pertama sebagai tuan rumah, MU kelihatannya akan maju ke babak selanjutnya tanpa kendala berarti tapi dibabak ke 2 Lyon mampu menyamakan kedudukan hingga akhir imbang diwaktu normal. Perpanjangan waktu gantian Lyon yang unggul 2 gol di babak 1 perpanjangan waktu padahal mereka bermain hanya dengan 10 orang sejak akhir babak ke 2. Semua pemain, staff sampai para supporter sudah sorak2 bergembira karena dengan hanya menyisakan 15 menit, peluang lolos sangat besar (bisa dikatakan terlalu dini berpesta). Tapi drama dimulai sejak MU dapat penalti dan dilanjutkan dengan gol Mainoo, dan lebih mengejutkan lagi Maguire menutup laga dengan tandukan gol kemenangan. Saya pikir pas hasil 4-4, pemenang bakal ditentukan dengan adu penalti tapi ternyata tidak :)

Awalnya saya sempat berpikir Man United akan disingkirkan dari Europa League dengan 10 pemain Lyon, siapa sangka Man United mampu melakukan comeback dan lolos ke semifinal secara dramatis. Keberhasilan Man United menjadi momen yang tak terlupakan dan menjadi salah satu performa terbaik Man United musim ini.
Di pertandingan lain, Bodø/Glimt menjadi klub pertama asl Norwegia pertama dalam sejarah yang berhasil lolos ke babak semifinal Europa League, inilah sepakbola, selalu ada kejutan yang tidak pernah diduga sebelumnya.

Harusnya Man United tidak perlu bermain sampe perpanjangan waktu kalau mereka mampu konsisten bermain seperti di babak pertama. Mereka sudah unggul 2 gol saat itu, hanya saja mereka kebobolan dua gol di babak kedua. Apesnya lagi mereka kebobolan lagi setelah kartu merah pemain Lyon. Agak mengejutkan malah yang mampu mencetak gol pemain Lyon yang jumlahnya cuman 10. Tapi masih syukur Man United bisa come back di menit-menit akhir perpanjangan waktu. Ya bisa dibilang sangat dramatis dengan sanling kejar-kejaran jumlah gol.

Agak disayangkan Lazio gagal lolos. Mereka sebenarnya mampu mencetak 3 gol di Leg kedua, sayangnya terlalu banyak kebobolan di Leg 1. Akhirnya harus melalui adu penalti. Kalau sudah sampe di adu penalti, kadang-kadang ini bergantung ke keberuntungan juga. Lazio mungkin kurang beruntung di adu penalti, 3 pemain gagal mencetak gol.

Entah hanya perasaan saya saja, atau barangkali yang lain juga sependapat dengan apa yang saya pikirkan.. dimana pertahanan Man United menjadi lebih rentan ketika Mazraoui ditarik keluar dan harus digantikan oleh Luke Shaw. Ketika Mazraoui masih bermain (full babak pertama), Man United tidak kebobolan, namun ketika Luke Shaw main di babak kedua, Man United malah kebobolan 4 Gol.

Bahkan kabarnya keluarnya Mazraoui juga karena kepaksa (keadaan yang tidak memungkinkan), dimana pemain yang bersangkutan sedang menghadapi masalah pribadi dan harus pergi meninggalkan stadion di babak kedua tersebut.

Selain masalah strategi, mungkin saja memang ada faktor karena pergantian pemain. Beda pemain, bisa jadi beda karakteristik. Ada pemain yang lebih unggul dalam bertahan, ada pemain yang lebih bagus dalam menyerang. Selain itu ada juga pemain yang dalam performa baik, tapi ada juga yang performanya labil. Mazraoui termasuk salah satu bek Man United yang cukup stabil performanya, dia juga cukup rapi dalam bertahan. Wajar kalau ketika diganti Luke Shaw pertahanan Man United menjadi lebih rentan. Setau saya Luke Shaw ini lebih bagus dalam menyerang, sayangnya agak kurang dalam bertahan.

Semoga saja tidak ada masalah ketika keluarnya Mazraoui. Saya kira Mazraoui pasti akan menjadi starter kembali kecuali ada masalah cidera. Maguire, Yoro, De Light, dan Mazraoui adalah 4 pemain yang paling tepat untuk lini pertahanan saat ini. Sejauh ini tidak ada isu buruk terkait kebugaran dan fisik mereka, jadi seharusnya mereka bisa tampil di babak berikutnya.

Man United dan Tottenham sama-sama sedang tampil tidak meyakinkan di EPL, kini mereka terperosok di peringkat 14 dan 16 dalam daftar klasemen, sekarang harapan mereka untuk tampil di kompetisi Eropa musim depan dengan memenangkan trofi Europa League. Saya harap Man United dan Tottenham saling berhadapan di final, game ini akan lebih seru dari yang diperkirakan karena selain berambisi memenangkan trofi, mereka juga ingin memperoleh tiket otomatis ke UCL musim depan.
Game ini akan menyisakan dendam buat tim yang kalah akibat digagalkan meraih satu-satunya Trofi yang masih mungkin di menangkan dan digagalkan tampil di UCL musim depan oleh tim dari liga yang sama.
 

Absennya Mazraoui hanya di babak kedua saat melawan Lyon kemarin gan, kalo selepas itu Mazraoui sudah bisa bermain kembali (dia juga dimainkan saat bermain melawan Wolves). Kalo dilihat dari performa Mazraoui memang masih lebih bagus ketimbang Luke Shaw, dan selain itu dia memiliki fleksibilitas yang lebih bagus (bisa bermain di banyak posisi).


Skenario final UEL antar tim Inggris, Man United vs Tottenham memang bisa terjadi, namun mereka berdua harus bisa menyingkirkan lawan-lawan mereka di semifinal. Tottenham kemungkinan bisa bakal lolos ke final karena mereka akan ketemu lawan yang tidak terlalu berat (Bodo/Glimt). Sementara kalo MU bisa saja terjegal karena yang bakal menjadi lawan mereka adalah tim kuat Spanyol Athletic Bilbao (duet Williams Bersaudara).

https://cdns.klimg.com/bola.net/resized/810x540/library/upload/21/2025/05/996x664/athletic-bilbao-vs-m_2edf475.jpg

Kalau saya lihat bagaimana kedua klub bermain semalam, sepertinya final all england akan terjadi, Tottenham Unggul agregat 3-1 di kandang mereka semalam, sedangkan MU sepertinya jauh lebih baik, mereka menang away di kandang Bilbao. Saya rasa ini prestasi luar biasa Amorim dalam menerapkan strategy. Casemiro dimanfaatkan cukup efektif di tengah sedangkan Bruno agak digeser ke kiri, di luar dari biasanya. Hasilnya cukup membuat squad Bilbao kewalahan. Stratgi ini membuat MU menguasai hampir 75% bola.

Amorim sepertinya sangat berambisi untuk tampil di Liga Champions di musim depan dengan jalan pintas. Kalau berhasil, tentu ini akan jadi kado yang sangat istimewa.

Saya hampir tidak percaya apa yang ditunjukkan Man United dan Tottenham, mereka yang tampil melempem di liga domestik justru menjadi kandidat juara di UEL.
Kini kedua wakil inggris tersebut telah menginjakkan satu kalinya di final, sebelumnya saya juga mengharapkan kedua tim ini tampil di final karena akan ada pertunjukan yang berbeda demi memenangkan satu-satunya Trofi musim ini dan kesempatan tampil di UCL melalui jalur juara UEL. Jika salah satunya berhasil memenangkan trofi, maka EPL akan mengirim 6 wakil ke UCL.

Memang agak mengherankan juga, tim yang lebih banyak kalah daripada menang di liga domestik, justru tampil gemilang di kompetisi Eropa, bahkan kedua tim tersebut cukup difavoritkan untuk bisa meraih trofi Liga Eropa UEFA musim ini.

Dan satu hal yang membuat saya agak tidak percaya, Manchester United bisa tampil di kompetisi UEL musim ini, mereka masuk lewat jalur Piala FA, dan akan cukup mengherankan jika di musim depan Man United akan tampil di UCL lewat jalur UEL.

Namun, meski begitu, ada harapan besar bahwa di UEL musim ini, Tottenham Hotspur akan keluar sebagai juara. Saya sadalah salah satu orang yang cukup mengidolakan sosok Son Heung-Min, ia adalah salah satu talenta terbaik Asia, dan ia mungkin satu-satunya pemain Asia yang mampu bersaing dan bertahan di persaingan di sebuah liga yang paling kompetitif di dunia, bahkan ia sudah 10 musim lamanya bermain untuk Tottenham Hotspur, akan tetapi sangat disayangkan ia atk pernah satupun mendapatkan trofi. Sehingga sebuah harapan besar bahwa Son Heung-Min bisa meraih trofi pertamanya di musim ini, setelah penantian yang sudah cukup panjang.

Walaupun saya kurang begitu mengenal klub Bodo/Glimt, namun harus saya akui bahwa performa mereka di UEL musim ini sangat baik, bahkan secara mengejutkan mereka mampu mengalahkan Lazio, baik di kandang maupun tandang, padahal Lazio merupakan tim yang cukup difavoritkan untuk meraih trofi UEL musim ini. Akan tetapi sangat disayangkan ketika bertandang ke stadion Tottenham Hotspur, mereka harus tumbang dan kalah dengan skor 1-3. Sehingga kini harapan bagi Bodo/Glimt untuk bisa melaju ke babak final pun semakin mengecil.

Sementara itu, terkait pertandingan antara Manchester United VS Atletic Bilbao, ini merupakan salah satu pertandingan terbaik yang ditunjukkan oleh Bruno dan kawan-kawan. Jika pandangan orang-orang cukup skeptis dengan Man United karena pada musim ini Man United tampil cukup buruk, sedangkan lawan yang mereka hadapi merupakan salah satu tim terbaik Spanyol yang saat ini sedang dalam performa cukup baik. Namun, siapa sangka di bawah asuhan Ruben Amorin, Manchester United mampu membungkam pandangan negatif orang lain terhadap Man United dengan sukses meraih kemenangan telak atas Bilbao dengan skor 3-0.

Ketika Man United berhasil mencetak 3 gol untuk babak pertama, dan Bilbao yang hanya bermain sebagai tuan rumah, saya kira untuk babak kedua, Man United akan mencetak lebih banyak gol. Namun tampaknya mereka cukup puas dengan skor 3-0, memilih untuk tidak menambah keunggulan agar tidak terlelu mempermalukan Bilbao karena bermain sebagai tuan rumah.

Kini Spur dan United telah melangkahkan satu kakinya di Final UEL musim, sehingga akan cukup menarik jika 2 club badut EPL akan saling berhadapan di Final UEL musim 2024/25.

Saya tidak akan menyangka bahwa Man United dan Tottenham akan menang mudah dengan skor agregat cukup jauh, di leg 2 mungkin mereka masih bisa menang atau setidak nya di tahan imbang sudah lebih dari cukup dan ada kemungkinan 2 perwakilan dari Premier league akan berada di final.

Kalau pun Manchester United dan Tottenham berada di final Liga Eropa maka saya memprediksikan Setan merah akan menjadi juara ketimbang Spurs.

Kalau Manchester United juara sudah jelas ini jalur pintas, tidak usah berusaha keras di Premier League karena sudah mendapatkan privilige lewat jalur juara UEL ;D karena melihat potensi juara untuk Manchester United sangat besar meskipun di liga domestik selalu rungkad, tapi para fans akan terobati jika Man United juara UEL.

Man United kemungkinan besar bakal lolos ke babak final, karena dengan keunggulan 3-0 dan mereka akan bermain dikandang sendiri di leg kedua, sepertinya akan sulit bagi Bilbao untuk bisa membalikan keadaan (kecuali MU bener-bener apes dan menerima kartu merah seperti yang dirasakan oleh Bilbao di leg pertama). Bahkan MU sengaja menyimpan beberapa pemain kuncinya di laga EPL, yang berarti Europe League benar-benar telah menjadi fokus mereka saat ini.

Tottenham juga mendapatkan modal yang bagus di leg pertama, tapi mereka tetap harus hati-hati karena keunggulan 3-1 tetap tidak bisa menjamin tiket ke final karena di leg kedua nanti Tottenham haruslah bermain sebagai tamu, sementara Bodo/Glimt kalo bermain kandang mereka sangat agresif.

https://cdns.klimg.com/bola.net/resized/810x540/library/upload/21/2025/05/996x664/mason-mount-manchest_b54cfc4.jpg

MU dan Tottenham akhirnya memastikan melangkah ke final liga erop UEFA 2024/2025 setelah mengalahkan Bilbao dan Bodo. Saya telah menyangka kedua klub inggris tersebut akan melangkah mulus karena dari segi kemapanan dan kesiapan tim, MU dan Tottenham memiliki keunggulan dari musuh-musuhnya.

MU tampil sangat percaya diri di babak kedua, mungkin Amorim agak salah setel strategi di babak pertama sehingga ketinggalan 1-0, namun setelah dia memasukan Mount, ada perubahan besar setelah itu, Saya melihat dia tersenyum lebar ketika Mounth mencetak gol kedua di akhir babak, dia sepertinya sukses memainkan Mount, dan menjadi "man of the match" di pertandingan tersebut.

Jadi, di musim depan kita akan melihat ada 6 klub inggris yang berlaga di liga champions, dan final liga eropa kali ini akan menentukan nasib pelatih di kedua tim, dan juga sebagai bukti kalau Amorim layak disandingkan sebagai pelatih hebat jika MU jadi juara.

Di bawah asuhan Ruben Amorin, Manchester United tidak hanya berhasil melaju ke final Liga Europa UEFA, tetapi Amorin juga berhasil mengukir sejarah baru dengan tidak terkalahkan dalam setiap pertandingan UEL hingga saat ini. dan Ruben Amorin selalu tersenyum dalam setiap pertandingan di Liga Europa EUFA, tetapi ia kembali dengan wajah datar ketika Manchester United bermain di EPL. Hahahaha

Sementara itu, Tottenham Hotspur telah lama menanti kedatangan Manchester United di kandang mereka, karena kebetulan musim ini Tottenham Hotspur terpilih menjadi tuan rumah. Sehinga posisi Spurs benar-benar diuntungkan.

Dan sedikit mengilas balik pertadingan semifinal antara Man United VS Aletic untuk perrtandingan kedua, Manchester United bernar-benar menjadikan Old Trofford sebagai neraka bagi Atletic, dimana mereka bukan hanya mempermalukan Atletic ketika tampil sebagai tuan rumah, tetapi mereak juga mampu mempermalukan Atletic untuk kedua kalinya ketika bertadang ke Old Trofford. Masuknya Manuel urgate dan Mason Mount dipertengan babak kedua, benar-benar mengubah jalnnya pertandingan dan memecahkan kebutuan bagi Man united untuk bisa mencetak gol. Dua gol Mason Mount catatkan pada laga tersebut dan menjadi "man of the match", Mason Mount benar-benar layak untuk mengenakan nomor 7 dipungungnya.

Entahlah, sepertinya MU kena kutukan mantan pelatih lama mereka ketika main di EPL. Mereka kayak mati kutu menghadapi tim-tim yang level bawah sekalipun. Sedangkan di UEL MU bermain lepas, bahkan pemain yang dulunya tidak diandalkan, malah jadi bintang dan menyetak gol kemenangan.


Kalau kita lihat head to head (H2H) di 6 pertandingan terakhir mereka bertemu, MU belum pernah sama sekali menang lawan tottenham. The spurs malah menang 4x dan sisanya seri. Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan kalau melihat bagaimana performance the spurs di pertandingan terakhir. Bisa saja mereka akan membuat kejutan, dan menggenapkan kemenangan ke 5 mereka.

https://www.talkimg.com/images/2025/05/10/UUs4na.png

Saya pikir Amorim mesti mempersiapkan ini secara matang, karena hidup mati MU di musim ini hanyalah di Final UEL, MU akan kembali dikenang sebagai klub elite jika mendapatkan trophy satu-satunya di musim ini.

Performa MU benar-benar berbanding terbalik ketika mereka bermain di EPL dan ketika mereka berlaga di Europe League. Tidak konsisten di Liga dan sering kalah bahkan saat melawan tim yang notabene adalah tim kecil, namun mereka tampil sangat konsisten di Europe League. Nasib Tottenham sebenarnya juga hampir mirip-mirip, jadi laga Final antara keduanya benar-benar menjadi anugerah (bagi pemenang) karena memberikan harapan untuk bisa main di kancah Eropa musim depan.


Tottenham memiliki rekor H2H yang bagus musim ini, namun entah mengapa kok saya merasanya bahwa kali ini MU lah yang akan memenangkan pertandingan. Mungkin karena melihat sisi mentalitas antara kedua tim, saya pikir MU masih lebih baik ketimbang Tottenham. Setauku final Liga Eropa tidak dihelat di kandangnya Tottenham, melainkan diselenggarakan di Stadion San Mames yang merupakan kandangnya Bilbao.

https://imgvb.com/images/2025/05/22/61048dcc84ac5dd998413f8fa241897a.png
Sumber gambar; x.com/SpursOfficial (https://x.com/SpursOfficial?ref_src=twsrc%5Egoogle%7Ctwcamp%5Eserp%7Ctwgr%5Eauthor)

Akhirnya setelah 41 tahun Tottenham Hotspur tidak mengangkat trofi UEL, kini di penghujung musim 2024/25 mereka kembali naik podium untuk mengangkat trofi UEL lagi. Ini merupakan raihan trofi yang sangat penting setelah 17 musim bermain tanpa meraih satu pun trofi.

Pada pertandingan tersebut, gol yang dicetak oleh B. Johnson pada menit ke-42 menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan tersebut. dan baik untuk babak pertama maupun kedua, Spurs benar-benar bermain di bawah tekanan penuh dari para pemain Manchester United, namun untungnya mereka mampu meredam tekanan dengan baik, dan selalu mampu memanfaatkan celah untuk mampu melakukan serangan balik dengan cepat dan efektif. dan pada pertandingan tersebut, saya tidak henti-hentinya memberikan tepuk tangan kepada kiper mereka, G. Vikario, ia benar-benar mampu menjaga gawangnya dengan baik dan melakukan penyelamatan-penyelamatan yang sangat penting, seandainya ia tidak berada di bawah mistar gawang Spurs, mungkin Spurs akan kebobolan banyak gol pada pertandingan tersebut.

Saya akui kalau pemain belakang Tottenham bermain bagus kali ini. Saya melihat pertandingan ini mirip dengan Final FA cup (Manchester City vs Crystal Palace). Karena dipertandingan yang sama, penjaga gawang dan pemain belakang bermain apik. Saya melihat beberapa kali Vicario menyelamatkan tendangan pemain MU yang nyaris jadi goal. Begitu juga peluang besar Hojlund yang melepaskan sundulan tepat di depan gawang, namun ditepis oleh bek van de ven.

https://www.talkimg.com/images/2025/05/21/UaYSsq.png

Tidak hanya kurang beruntung, MU juga kalah strategi dalam penerapan penyerangan. Dialo tidak maksimal dalam pergerakan dia di kanan, sehingga bola selalu mudah dihalau oleh pemain belakang Tottenham.

Momen ini sangat sulit dilupakan oleh seluruh elemen yang terlibat dengan Tottenham, mereka baru saja mengakhiri paceklik gelar selama 17 musim terakhir. Uniknya, meskipun berada di posisi ke 17 EPL, Tottenham lolos ke UCL musim depan, tiket tersebut berhasil disegel setelah menjadi juara UEL.

Ange Postecoglou menjadi aktor utama dibalik kesuksesan Tottenham mengakhiri musim tanpa gelar, namun apa yang dicapai musim ini sangat sulit terulang lagi di musim depan. Dewan direksi harus benar-benar serius dalam menambah kekuatan tim agar bisa kembali bersaing dalam perburuan gelar EPL dan UCL pada musim depan.

Para fans sepakbola sering banget mengolok-olok Tottenham sebagai tim yang dikutuk tidak akan mendapatkan trofi dari kompetisi besar bahkan, Harry Kane sang maskot dari klub ini malah memutuskan untuk pindah klub karena dia sendiri ragu kalau tetap di Tottenham akan mendapatkan trofi tetapi Ange Postecoglou berhasil mematahkan kutukan tersebut dan membuat Tottenham mendapatkan trofi dari kompetisi eropa setelah puasa gelar selama puluhan tahun

Kalau dari permainan memang Tottenham tidak sebagus Manchester United dan terlihat Tottenham hanya berusaha bermain bertahan selama pertandingan tetapi bedanya mereka mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun dan mencetak gol dan untuk Manchester United ane yakin para fans sangat kecewa pada hasil ini itu dikarenakan mereka mengakhiri musim ini tanpa gelar dan cuma finish di perngkat 16 klasemen akhir liga inggris

Tottenham memang layak mendapatkan trofi itu karena mereka bermain lebih bagus ketimbang MU. Secara permainan Tottenham sebenarnya tidak lebih unggul daripada MU, namun mereka memiliki lini pertahanan yang lebih solid dan yang penting senantiasa disiplin. Lain cerita dengan MU, tepat sebelum pertandingan dimulai dan melihat line-up starter MU yang memainkan Luke Shaw di belakang kiri, saya sudah merasa jika MU akan lemah di pertahanan dan pemain itu akan berpotensi melakukan kesalahan (dan ternyata dugaan saja beneran terjadi).

Tim besar yang penah memiliki masa kejayaan di masa lalu, kini harus merasakan yang namanya keterpurukan. MU bukan hanya tanpa trofi, namun mereka juga tidak memiliki kesempatan untuk berlaga di kancah Eropa musim depan.

Ya saya pun berfikir hal yang sama, dimana di final FA, kita dipelihatkan dengan pertahanan  yang cukup kat yang ditampilkan oleh para pemain Crystal Palace, dan ereak bisa mempertahankan 1 gol yang mereka bawa dari babak pertama untuk bisa memenangkan pertandingan. dan hal yang kit lihat kembali di pertandingan Final UEL, dan memang selait penjaga gawang yang tampil apik dibawah mistar gawang, tetapi lini belakang Spurs juga tampil sangat solid, sehingga tidak memberikan ruang sedikitpun bagi pemain Man united untuk bisa melakukan tembakan langsung ke arah gawang Spurs. Dan salah satu lini belakang Spurs yang layak untuk menapatkan acungan jempol adalah Micky van de Ven, ia memang bukan seorang penyerang dan tidak mencetak satu gol-pun pada laga tersebut, tetapi berkat penyelamatan yang ia lakukan, keunggulan satu gol yang dimiliki Spurs bisa bertahan hingga akhir petandingan.

https://imgvb.com/images/2025/05/23/db4139cbb3d3be996f31883f316fb82d.png
Sumber gambar; sport.detik.com (https://sport.detik.com/sepakbola/uefa/d-7925972/penyelamatan-emas-the-flying-dutchman-micky-van-de-ven)

Saya kira ini adalah salah satu penyematan yang cukup ikkonik dan akan selalu dikenang dalam sejarah Klub dan sepak bola.

Ada beberapa saves krusial dalam pertandingan ini termasuk ketika sundulan Shaw di ekstra time itu cukup baik tetapi ketika berbicara tentang iconic memang sepertinya penyelamatan dari Van de Ven ini sukses mencuri perhatian karena bagaimanapun juga sundulan yang dilakukan Hojlund itu 99 persen hampir menjadi gol tetapi Van de Ven dengan tendangan sambil terbang nya itu benar-benar memberikan sebuah hiburan sekaligus kekaguman.
Dengan penyelamatan ini juga bahkan saya yang hampir bisa senang dengan pertaruhan yangg saya lakukan justru harus hilang begitu saja.

Europa League sekarang selesai dengan Tottenham yang berhasil untuk mendapatkan tropi, tinggal menunggu apakah Chelsea juga mengikuti jejak Tottenham atau Manchester United di final Conference League kali ini.

---

Untuk hal lain saya senang melihat Son berhasil mendapatkan tropinya setelah lama berkarir di eropa terlepas dari masalah pribadi yang dia hadapi sekarang di negaranya tetapi dia sepertinya tidak terlalu terpengaruh dengan hal itu dan sangat bagus melihat Son mendapatkan tropi yang cukup berharga sepanjang karirnya berada di sepak bola eropa.

Saya pikir saves dari Van De Ven lah yang iconic karena itu penyelamatan yang sangat bagus, beberapa media selalu memberitakan penyelamatan itu karena sudah jelas sundulan Hojlund bisa di katakan 99% menjadi gol hanya saja penyelamatan itu membawa Tottenham menjadi juara, terlebih banyak penyelamatan yang di lakukan kiper Tottenham jadi pertahanan mereka onfire banget sehingga Manchester United sulit menembus nya.

Katanya 10 tahun penantian panjang Son di Tottenham akhirnya dia merasakan Trofi yang cukup bergengi yaitu liga Eropa, kalau ada Harry Kane mungkin di klub ini akan terasa komplit namun sayang nya dia sudah hengkang dan merasakan trofi bundesliga bersama klub nya. :D
Tiket menuju liga champion sekarang sudah aman bagi Tottenham meskipun di Premier League posisi 17 hampir degradasi tapi dengan jalur kemenangan ini Liga Champion menjadi impian nya lagi.

Chelsea menghadapi lawan tangguh di final UECL, yakni Real Betis. Tim-tim Liga Spanyol selalu menjadi momok menakutkan bagi klub-klub Liga Inggris di kompetisi Eropa. Jika berbicara soal kedalaman skuad kedua tim, skuad The Blues sedikit lebih diunggulkan dibadingkan dengan Real Betis, namun melihat bagaimana performa Real Betis akhir-akhir ini, terutama setelah masuknya Goat Antony, mereka terus menunjukkan peningkatan yang cukup baik. Sehingga mungkin bisa saja Chelsea mengelami nasib yang sama seperti  yang dialami oleh manchtester United, mengakhiri musim tanpa meraih satupun trofi.


Kane memang selalu menjadi mesin gol bagi Spurs di setiap musimnya, dan beberapa kali menjadi top skor EPL, cukup banyak prestasi individu yang sudah diraihnya saat masih bermain bersama Spurs, ia sudah memberikan segalanya bagi Spurs namun sayang Spurs belum berhasil meraih satu pun trofi. Sehinga saya kira cuup wajar jika Kane tidak cukup percaya dengan proyek yang dibangun oleh Spurs dan memilih hengkang dari club dan pindah ke Munich. Namun siapa yang akan mngira bahwa Spurs kan meraih trofi UEL di akhir musim ini, namun untungnya bersama bayern munich ia berhasil meraih trofi Bundesliga, sehingga mungkin ia tidak akan terlalu menyesal melihat Son dan klub lamanya mengangkat trofi UEL.

Chelsea tetap menjadi favorit karena mereka memang memiliki skuad yang lebih glamor sehingga dari skala power dan pemerataan pemain, Chelsea jelas lebih unggul ketimbang Real Betis. Dari sisi Head to Head, Chelsea juga masih lebih baik, dimana dari 4 pertemuan mereka, Chelsea mendapatkan 3 kali kemenangan dan Real Betis hanya sekali saja mampu menang atas Chelsea, tapi itu tidak bisa dijadikan patokan karena eranya memang sangat jauh, dimana mereka terakhir ketemu adalah di tahun 2005.



Saya pikir Harry Kane tidak akan pernah menyesali keputusannya meninggalkan Tottenham, dan besar kemungkinan dia juga akan turut senang terhadap mantan clubnya yang kini mendapatkan trofi UEL. Bahkan kalo berbicara peluang, Bayern Munich seharusnya lebih memiliki kans yang lebih bagus ketimbang Tottenham dalam memperebutkan trofi Liga Champion (musim depan kedua tim berpotensi untuk saling bentrok).

https://imgvb.com/images/2025/05/29/65a92b6ef84b53b20097d1326bc56b78.png
Sumber Gambar; https://www.transfermarkt.co.id/ticker/begegnung/live/4547831

Antony dan kawan-kawan sedang memasak, babak pertama usai dan Real Betis unggul satu gol atas Chelsea melalui gol yang dicetak oleh Abde E tepat sembilan menit setelah pertandingan berlangusng.

Memang jika secara penusaan bola, Chelsea lebih mendominasi, tetapi secara serangan Real Betis lebih diungulkan, mereka beberapa kali menekan pertahanan Chelsea dengan 7 tembakan percoabaan yang mereka lepaskan dan 4 tembakan tepat sasaran. Sementara disisi lain Chelsea hanya mampu melepaskan 4 tembakan saja dengan 1 tembakan tepat sasaran.

Lini pertahanan Real Betis cukup kuat dan solid sehingga cukup sulit bagi para pemain depan Chelsea untuk bisa membongkar pertahanan Real Betis dan membuka celah untuk menembak langsung ke arah gawang. Jika dibabak kedua Chelsea tidak mampu mempertajam dan meningkatkan intensitas serangnya sepertinya tidak akan ada gol yang tercipa dari para pemain Chelsea.

dan pada saat ini babak kedua telah dimulai dan saya sangat menantikan gol dari sang Goat Antony Santos.


Pada saat ini Kane berada di club yang tepat, dan di akhir musim ini untuk pertama kalinya ia akan tampil di Piala Dunia Antar Klub. Kita nantikan saja bagaimana debut pertanya di WWC 2025.

Chelsea berhasil melakukan peningkatan dan mereka bermain sangat impresif di babak kedua. Jika di babak pertama mereka hanya bisa melakukan 4 upaya tembakan dan hanya membuahkan satu tembakan shoot on target, dibabak kedua permainan mereka meningkat drastis, dimana dari 7 upaya tembakan yang dimiliki 6 diantara merupakan tembakan shoot on target dan 4 bisa dikonversi menjadi gol.

Gol pertama yang dicetak oleh Enzo Fernandez di menit ke-65 benar-benar memberikan momen bagi Chelsea untuk bisa melakukan comeback dan sekaligus meruntuhkan mentalitas dari mayoritas pemain Real Betis.

https://cdns.klimg.com/bola.net/resized/810x540/library/upload/21/2025/05/996x664/ap25148765835082_fd2384c.jpg

Saya salut sama chelsea, karena cuma satu-satunya klub yang telah memiliki 3 trophy bergensi eropa (liga champions, liga eropa dan liga conference). Bahkan 5, selain ketiga itu mereka juga pernah juara eropa super cup, dan piala winner.

Mereka jadi klub dengan peringkat ke-8 peraih trophy terbanyak di eropa. Tentu ini menjadi prestasi tersendiri bagi chelsea setelah mereka jeblok di liga inggris.

So, yang jadi pertanyaan, (karena mereka bisa memilih ikut liga champions dan liga eropa), liga apa yang mereka pilih di musim depan, liga champions atau liga eropa?

Liga conference memang kalah glamor dengan Europe League apalagi dengan Champion League, namun trofi yang didapatkan Chelsea benar-benar menjadi bermakna karena membuat mereka menjadi memiliki rekor baru. Meski belum terlalu kentara dengan transfer musim depan, namun Chelsea setidaknya sudah mengamankan posisi striker dengan Bergabungnya Liam Delap dari Ipswich, jadi pelan-pelan mereka sudah mulai prepare buat musim baru nanti.

Jelas Liga Champion yang bakal dipilih Om, alasannya sederhana karena lebih bergengsi dan berpotensi memberikan cuan yang lebih gede.

Jujur, sebenarnya saya belum paham dengan sistem ini, memang chelsea bisa memilih main di liga eropa? Walaupun mereka secara peringkat liga inggris lolos ke liga champion? Saya tau Chelsea tentu akan memilih untuk main di liga champion karena itu kompetisi paling bergengsi dan semua tim juga ingin bermain di liga champion. Maksudnya saya gini, kalau Chelsea pilih untuk main pada komptesi liga Eropa memang bisa ya gan? Saya harap agan paham maksud pertanyaan saya.

Walaupun tropy Liga conference bukan komptisi bergengsi, tapi saya yakin chelsea mendapatkan tropy ini sangat bahagia banget mungkin bagi mereka tropy ini seperti mendaptakan tropy di atas liga champion gan.  ;D

Bagaimana tidak bahagia, setelah mendapatkan tropy ini, Chelsea seperti telah menamatkan semua Kompetisi eropa. Bahkan mungkin dalam beberapa musim kedepan tidak akan ada club lain yang bisa menamatkan dengan meraih tiga tropy yang berbeda liga champions, Liga eropa , Liga conference. Ini merupakan gelar lengkap yang sangat langka untuk ditamatkan oleh setiap klub dan Chelsea berhasil melakukan itu.

3G8BET saat ini memiliki berbagai promosi yang sedang berlangsung, dengan yang terbaru adalah bonus deposit UEFA Kickoff hingga USDT 1000. Lakukan deposit pertama dengan jumlah berapa pun dan pasang taruhan pada pertandingan UEFA Champions League mana pun. Nikmati Bonus Deposit Spesial 100% hingga USDT 1000 pada deposit berikutnya.

https://www.3g8bet.com/promotion?utm_source=bitcointalk&utm_medium=forum&utm_campaign=uefa_kickoff_deposit_bonus

Main thread sudah ane update 2025/2026.

Selamat berdiskusi kembali di liga eropa musim 2025/2026!.

---

---

https://www.talkimg.com/images/2025/10/20/UMKxBa.png

Pertandingan menarik minggu di di liga eropa, bukan karena apa-apa, karena buruknya kinerja the forest musim ini. Pelatih mereka (Ange) baru saja dipecat, kabarnya Mancini akan mengambil alih, namun masih sekedar rumor, Sean Dyche juga masuk radar, artinya club saat ini masih sangat tidak stabil karena dilatih oleh pelatih sementara. Artinya Porto akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil point di City Ground, kandang forest.

Bisa saja skor jadi 0-1, atau 0-2, atau kalau pun ada perlawanan kuat, hasil imbang kemungkinan besar terjadi.

Hal yang tidak disangka bahwa pada akhirnya Nottingham Forest berhasil meriah kemenangan pertamanya di Liga Eropa UEFA, dengan berhasil mengalahkan Porto FC, yang skor akhinya adalah 2-0. Sementara itu bai Porto, ini merupakan kekalhan pertamanya mereka di UEL, seyelah pada waktu sebelumnya berhasil meraih kemenangan dalam dua pertandingan secara berturut-turut.

Sebenarnya kekuatan tim pada laga tersebut hampir berimbang, namun Nottingham Forest yang tampil sebagai tuan rumah, mereka tampil lebih pecaya diri, menunjukan pertahanan yang solid dan serangan yang tak hanya tajam tetapi juga efektif. Dan dengan kokohnya pertahanan Forest, ini benar benar membuat para pemain Porto cukup frustasu, mereka mendapatkan cukup banyak peluang, tetapi tidak mampu untuk bisa membuka celah pertahanan Forest, sehingga dari banyaknya tendangan percobaan yang mereka lancarkan, itu hanya dua tendangan saja yang benar benar mengarah ke arah gawang Forest.

Berlaih pada pertandingan lainnya, antara LOSC Lille dan PAOK, dimana pada laga tersebut pemain kebanggaan kita Calvin Verdonk tampil luar biasa dengan dua tendangan sudutnya yang berkonrtibsi pad dua gol yang LOSC Lille pada laga tersebut. Hanya saja sangat disayangkan bahwa mereka harus kalah dikandang sendiri dan menelan pil pahit kekalahan dengan skor akhir 3-4.

Bagi Forrest, ini merupakan kemenangan yang sangat berharga untuk dapat membangkitkan semangat para pemain agar mereka bangkit dan berusaha lolos ke babak gugur. Dan begitu juga dena PAOK yang dimana ini menjadi kemenan pertama mereka.

Sementara itu cukup menarik untuk melihat tiga tim teratas yang berada di puncak klasemen babak penyisihan UEL. untuk dua tim yang berada di urutan kedua dan ketiga, saya cukup mengenal tim tersebut dimana ada Braga dan Lyon, namun untuk tim yan berada di pucak klasemen, saya benar benar tidak mengenal tim tersebut, nama klub tersebut masih cukup asing di telinga, tetapi hal yang tidak di duga bahwa tim ini mampu sejauh ini untuk bisa terus meraih kemenangan dalam setiap pertandingan yang mereka jalani. Midtjylland, tim yang berasal dari liga Denmark telah tampil lebih baik dibandingkan dengan musim sebelumnya.

https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2025/10/24/nottingham-forest-1761270692735_169.jpeg?w=700&q=90

Ya, saya melihat Dyche melakukan beberapa gebrakan hebat di klubnya. Banyak pengamat yang pesimis debut pertama dia jadi pelatih akan berakhir dengan kekalahan, karena Porto saat itu merupakan klub yang tidak pernah kalah di 11 pertandingan terakhir. Porto juga baru kebobolan 2 goals, dimana kalau kita artikan klub ini merupakan tim yang memiliki serangan yang kuat dan pertahanan yang kokoh. Sedangkan The forest, tentunya kita tahu kalau ini klub belum pernah sekalipun menang di 8 pertandingan terakhir. Ya, walau odds sangat kuat ke Porto, tapi pada akhirnya The forest dapat mengukir sejarah kemenangan pertama dengan pelatih baru mereka.

Midtjylland, memang tampil cukup mengejutkan untuk musim ini di Liga eropa UEFA, dan perjalanan mereka untuk bisa sampai keseini bukanlah perjalanan yang cukup mudah karena mereka tidak begitu saja langsung bermain di Liga eropa,  Midtjylland harus berjuang dan berdarah darah terlebih dahulu dibabak play-off untuk bisa tampil di kompetisi eropa musim ini. Dan mereka benar benar tidak melewatkan kesempatan dan tampil gemilang untuk setiap pertandingan.

Sementara itu sangat disayangkan bahwa AS Roma yang memang salah satu tim favorit di UEL musim ini, justru mereka harus menelan pil pahit kekalahan dalam dua pertandingan secara berturut turut. Begitupula dengan tim tim dari eredivisie, dimana biasanya mereka tampil cukup baik di kompetisi eropa, akan tatapi sangat disayangkan bahwa Feyenoord dan FC Utrecht sama sekali tidak menunjukan mampu untuk menunjukan taringnya di kopetisi ini.


Ya, memang benar jika melihat performa Nottingham Forest di Liga Primer Inggris musim ini, mereka benar benar tidak bisa diharapkan dan bahkan dari 9 pertandingan mereka di EPL, Forest hanya mampu mengumpulkan 5 poin saja yang mebuat kini mereka berada di papan bawah klasemen. Jadi wajar jika pada saat ini banyak orang yang cukup skeptis Nottingham Forest. Pada saat ini dengan tiga poin yan mereka berhasil amankan dari Porto FC, Forest berada di posisi yang cukup aman, namun untuk bisa mengantarkan mereka langsung lolos ke babak 16 besar, maka Forest harus mampu untuk menyapu bersih tiga oertandingan tersisa.

Kedatangan Dyche pada klub memberikan nuansa baru dalam permainan maski hasil tidak sesuai yang diharapkan setidaknya Dyche telah memberikan yang terbaik,Masih perlu di kasih bnayak waktu buat Dyche untuk merubahnya.
Porto tim yang kuat mereka juga bisa mempertahankan tidak kalah dalam 11 pertandingan,Bagi Forrest, merupakan kemenangan yang sangat berharga dengan ini Semangat tim akan bertambah dan akan lebih leluasa bermain di pertandingan berikutnya.

sebenarnya hasil yang mengejutkan nottingham forest mampu menang
karena di liga inggris sendri nottingham forest memiliki penampilan yang sangat buruk dan berada di zona degradasi
dan pelatih yang lama pun sudah di pecat dampak hasil buruk notingham forest

pertandingan bigmacth europa league pekan ini
mempertemukan antarareal betis vs lyon, real betis dengan antony nya yang on fire sejak hengkang dari manchester united akan menjamu tim kuat dari perancis olympic lyon
saat ini di europa league llyon tak terkalahkan dengan mengemas 9 point dari 3 pertandingan yang di menangkan semua.sedangkan real betis sama2 tidak terkalahkan tapi dengan rekor 1 menang 2 imbang dengan memiliki 5 point menempati posisi 16.
karena bertindak sebagai tuan rumah real betis lebih di unggulkan dalam pertandingan ini

meski pertandingan yang menarik karena memiliki tim yang cukup kuat di liga masing2
real betis di liga spanyol tim yang cukup kuat, bahkan olymipic lyon pernah juara liga perancis 7x berturut2
tapi meski begitu ini bukan lah bigmatch karena baik real betis maupun lyon bukan lah tim besar di kompetisi eropa
gelar nya di eropa pun minimalis atau bisa di katakan ga ada

prediksi anda cukup akurat. karena real betis mampu mengalahkan olympic lyon.
dengan skor yang cukup meyakinkan 2-0. 2 gol real betis di cetal oleh ezalzouli dan bintang real betis yang on fire yang di beli dari manchester united anthony.
performa anthony di real betis sangat luar  biasa berbeda ketika bermain di manchester united.

https://www.talkimg.com/images/2025/11/06/U61xWj.png

Aston Villa menang dengan mudah semalam melawan klub isriwil. Ya tentunya kita mengharapkan mereka menang, apa lagi klub yg dilawan ini agak gimana gitu. Umay Emery tentu saja bukan kaleng-kaleng kalau main di liga eropa, karena dia sering bawa klub yang dia latih juara. Nah, Aston Villa ini kalau ane lihat bermain agresive di liga eropa. Mereka cuma 1 kali kalah di 4 pertandingan, dan membawa klub ini berada di posisi 6 klasemen liga eropa. Sebuah prestasi yang cukup membanggakan di tengah klub lain liga inggris (nottingham forest) tidak baik-baik saja (cuma 1 x menang di 4 pertandingan) dan berada di urutan 23 (hampir berada di zona emilinasi).

Selain kualitas pemain yang lebih unggul, faktor pengalaman Unay Emery juga sangat menentukan hasil pertandingan. Tel-Aviv sama sekali tidak berkutik diharapkan Aston Villa, tambahan tiga poin membuat Unay Emery sedikit lebih tenang karena timnya berada di peringkat aman (lolos ke babak 16 besar secara otomatis). Saya Harap Aston Villa dapat mengikuti jejak Arsenal di UCL, meski tidak mampu menyapu bersih 4 pertandingan dengan kemenangan, hasil positif yang diraih di pertandingan berikutnya dapat mengharumkan nama EPL seperti yang dilakukan Chelsea musim lalu.

sebenarnya menang 2-0 kurang spektakuler, karena yang di lawan macabi telaviv merupakan tim yang lemah di kompetisi eropa.
mengenai nottingham forest emang tim ini lagi strugle ga hanya di europa league di kompetisi domestik liga inggris primiere league pun sama dan saat ini berada di zona degradasi. bahkan nottingham forest sudah memecat pelatih yang baru musim ini masuk mantan pelatih hotspur, postecoglue dan sekarang di latih ga populer mantan pemain nottingham sendiri dyche

Ya saya sangat setuju dengan hal itu apalagi dengan Aston villa yang bermain sebagai tuan rumah, seharusnya mereka bisa mencetak lebih banyak gol pada laga ini, namun sayang dari 12 tembakan bercobaan dan 8 tembakan yang tepat sasaran, Villa hanya mampu mencetak dua gol di laga ini dan itupun untuk satu golnya mereka cetak dari titik putih, setelah pemain Tel Aviv melakukan pelaggaran yang berujung pada tendangan penalty.

Sementara itu ketike berbgeser pada pertandingan di liga ingris, Villa tampil luar biasa dan berhasil kembali ke jalur kemenangan setelah pada pekan sebelumnya harus kalah telak dari Liverpool. Dipertandingan tadi malam yang baru saja usai, Aston Villa menjamu Bournemouth di Villa Park, dan secara mengejutkan mereka benar benar berhasil membuat Villa Park menjadi neraka bagi Bournemouth. Skor akhir 4-0, ini adalah hasil yang baru luar biasa.....

dyche langsung menunjukan performa nya di debut melatih nya kala itu.
langsung mampu mengalahkan tim kuat fc porto dengan 2-0 permulaan yang cukup bagus.
dan hari ini dyche kembali meambawa nottingham forest menang mengalahkan leed uniteds dan point nya pun menanjak mendekati tim batas degradasi saat ini nottingham memiiki point 9, dan tim batas lolos degradasi burnley memiliki point 10 perlahan tapi pasti nottngham di bawa dyche untuk keluar dari zona degradasi

Dengan kemenangan ini setdaknya menjadikan Aston Villa beradsa di posisi aman dan akan berlanjut di pertandingan berikutnya,telaviv merupakan tim lemah yang masuk kompetisi eropa seharusnya banyak goll yang diciptakan oleh Aston Villa dengan performa saat ini 2 goll juga sudah sangat sulit diciptakan.
Diperandingan lain nottingham forest yang berada di bawah klasemen dan di zona degradasi tidak dapat di hindari,kabanya mereka juga memecat pelatih baru dan memilih pelatih yang lain nottingham forest bermain sangat buruk musim ini,untuk kedepan siapa saja yang menjadi pelatih kepala harus diberi banyak waktu agar bisa memperbaiki tim yang sudah rusak.

Aston Villa bermain cukup konsisten di Europe League, dan meskipun sempat membuat blunder ketika mereka dikalahkan oleh Go Ahead Eagles (2-1), namun posisi Aston Villa masih bisa dibilang cukup aman, dimana mereka kini berada di posisi ke-6 diklasemen dan mengemas 9 poin. Jika melihat calon lawan mereka selanjutnya, Aston Villa seharusnya bisa memenangkan 3 laga dari 4 games yang harus dilakoni.

Sementara kalo Nottingham Forest, sepertinya musim ini mereka hanya akan menjadi tim penggembira saja karena performa mereka sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan musim lalu, dan saya pikir kesalahan mereka adalah waktu memecat Nuno Espirito Santo (hanya karena dasar permasalahan pribadi).

Bermain dengan konsisten di Europe League membuat Aston Villa menjadi salah satu tim yang masuk dominasi juara di musim ini.sejauh ini penampilan  Aston Villa sungguh mengesankan dengan mengumpulkan 9 poin dan berada urutan 6 klasemen masih aman.kakalahan atas Go Ahead Eagles (2-1) bukan suatu kebetulan tapi ada sedikit kesalah blunder dan petandingan itu Aston Villa tidak terlihat buruk.
Saya tidak memikirkan Nottingham Forest di Europe League karena performa mereka sangat jauh buruk dibandinkan musim lalu dan mereka telah membuat kesalahan besar memecat Nuno Espirito Santo dengan hal hal pribadi itu kelihatan sangat konyol.

di europa league lumayan ada tim kuat di bandingkan confrence league yang malah banyak berisisi tim lemah.
di erupa leauge ada real betis dengan anthony nya
tapi aston vila tetap masuk daftar unggulan sementara nottinngham lagi memulai kebangkitan nya malam ini liverpool di kandang sendiri di hajar ma nottingham forest 3-0 , 3 gol tanpa balas liverpool yang memiliki barisan mengkilap macam alexcander isax, hugo iketike moh salah di kandang sendiri anfield tidak bisa berbuat apa2 melawan forest