Title: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Chikito on January 01, 2025, 06:11:43 AM https://asset-2.tstatic.net/sulbar/foto/bank/images/Lapak-Jualan-Melda-menyediakan-Jajanan-m.jpg
Kalian merasa gak kalau sekarang-sekarang ini melihat para pedagang dan penjual-penjual UMKM di jalan-jalan tidak seramai dulu? Saya masih ingat sekitar 1-2 tahun lalu untuk beli Piscok atau jajanan murah UMKM harus antri dulu baru bisa beli. Kalau sekarang, saya tidak perlu antri, langsung dibungkus dalam keadaan makanan sudah dingin. Kalau dulu mesti nunggu antrian, dan penjual harus kudu menggoreng dulu dagangannya kemudian dibungkus. Saat ini, dagangan numpuk, dan cenderung sudah dingin untuk disajikan ke pembeli. Tetangga saya malah sudah beralih profesi jadi kuli bangunan kembali kala dagangan pisang goreng tanduknya sudah sepi pembeli. Mending jadi kenek dan dapat duit harian yang pasti dari pada dagang namun rugi. Hal ini banyak saya temui di sekitar daerah saya tinggal. Mereka dulu yang buka usaha seblak, tahu bulat, banyak yang hanya duduk saja di rumahnya dan tidak jualan lagi karena sudah sepi pembeli. Mungkin hal ini tidak terjadi di wilayah kalian, namun kalau saya baca-baca ada beberapa wilayah mengalami hal yang sama, karena daya beli masyarakat di tingkat perekonomian menengah sudah tergerus, dan malah mereka yang berada di level ini sudah turun kasta ke level bawah. [1]. https://www.cnbcindonesia.com/news/20241009164631-4-578306/daya-beli-ri-lagi-berdarah-darah-pasar-sepi-pedagang-banyak-nganggur Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: retreat on January 01, 2025, 09:27:10 AM Sekarang ini daya beli masyarakat mulai menurun, orang-orang semakin lebih selektif untuk membeli jajanan di jalan atau di pasar untuk menghemat pengeluaran mereka. Padahal UMKM berkontribusi sekitar 61% terhadap PDB Indonesia dan juga menyerap sekitar 97% tenaga kerja nasional, sektor UMKM begitu pentingnya untuk menopang ekonomi Indonesia, namun ketika daya beli masyarakat menurun itu artinya akan berimbas langsung kepada sektor ini dan itu juga akan berefek kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
Pemerintah harus turun tangan untuk memperhatikan sektor ini, karena dengan semakin menurunnya jumlah UMKM itu akan berdampak kepada ekonomi lokal, dan bisa dibayangkan berapa banyak nilai ekonomi yg akan berkurang. Pemerintah harus memicu kembali daya beli di masyarakat dengan peningkatan ekonomi dan subsidi, pelatihan, dan kemudahan akses permodalan bagi para pedagang, sehingga dengan demikian sektor UMKM bisa bertumbuh lagi. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: mu_enrico on January 01, 2025, 12:53:25 PM Ane sudah melaporkan fenomena ini dulu di Sept 2023:
[Diskusi] Dagangan Sepi, PKL & Penjual Makanan Curhat di Medsos (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5467330.0) Namun yang komeng di diskusi tersebut rata-rata bilang semuanya aman! Yuk Joged! Tapi ya ada benernya juga sih kalau sepi atau ramai --yang mampu kita lihat secara personal di lapangan-- itu tergantung banyak hal seperti: lokasi, cuaca, preferensi konsumen, dsb. Ya mungkin sekarang musim hujan pada malas keluar rumah, atau sudah bosan piscok, dsb. Kalau dari penerawangan ane, fenomena ini masih dirasakan (secara signifikan) oleh sebagian UMK saja, namun ya tetap kalau dihitung secara ekonomi ada berkurang daya beli, yang ditandai dengan deflasi bbrp waktu lalu. Ini kalau gak hati-hati, SriMul bakal kena hujat nanti di pertengahan 2025 gegara bikin ekonomi ancur, tapi dia bakal berkilah kalau situasi ini karena kondisi ekonomi global* ;D *Disclaimer: Penerawangan ane lagi, hanya bacot saja. DYOR & DWYOR Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Xcode7 on January 03, 2025, 06:05:22 AM Ane sudah melaporkan fenomena ini dulu di Sept 2023: Pertumbuhan Ekonomi dan pendapatan perkapita menjdi faktor utama menurunnya daya beli, dan dampak besar akan di rasakan oleh para pedagang kecil, itu tidak dapat di pungkiri dan saya melihat awalnya ketika tahun 2020/2021 lalu ketika negara kita dilanda Covid dan bahkan itu berpengaruh pada kondisi ekonomi global yang membuat pendapatan kecil sehingga berdamak pada perputaran ekonomi dan hal itu kini dirasakan kembali meskipun tidak ada pandemi Covid akan tetapi pendapatan asyarakat Indonesia kini kian menurun karena berbagai hal dan saya melihat kondisi tersebut di daerah saya sendiri ketika banyak pedagang kecil seperti makanan yang sudah menutup usahanya.[Diskusi] Dagangan Sepi, PKL & Penjual Makanan Curhat di Medsos (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5467330.0) Namun yang komeng di diskusi tersebut rata-rata bilang semuanya aman! Yuk Joged! Tapi ya ada benernya juga sih kalau sepi atau ramai --yang mampu kita lihat secara personal di lapangan-- itu tergantung banyak hal seperti: lokasi, cuaca, preferensi konsumen, dsb. Ya mungkin sekarang musim hujan pada malas keluar rumah, atau sudah bosan piscok, dsb. Kalau dari penerawangan ane, fenomena ini masih dirasakan (secara signifikan) oleh sebagian UMK saja, namun ya tetap kalau dihitung secara ekonomi ada berkurang daya beli, yang ditandai dengan deflasi bbrp waktu lalu. Ini kalau gak hati-hati, SriMul bakal kena hujat nanti di pertengahan 2025 gegara bikin ekonomi ancur, tapi dia bakal berkilah kalau situasi ini karena kondisi ekonomi global* ;D *Disclaimer: Penerawangan ane lagi, hanya bacot saja. DYOR & DWYOR Dan saya pikir pemerintah bertanggung jawab juga akan hal ini karena gagal dalam meningkatkan ekonomi masyarakatnya dan meningkatkan pendapatan perkapita sehingga perputaran uang menjadi minim. Sri Mulyani sebagai Mentri keuangan tentu saja ada peran pentingnya namun saya pikir tidak hanya ia juga yang akan di salahkan dan dihujat namun keseluruhan pemerintahan sekrang terutama presiden Prabowo apalagi serkarang saja pemerintah kita seperti plin plan dalam menerapkan kebijakan tentang kenaikan pajak. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: bitLeap on January 04, 2025, 09:13:56 AM Mungkin hal ini tidak terjadi di wilayah kalian, namun kalau saya baca-baca ada beberapa wilayah mengalami hal yang sama, karena daya beli masyarakat di tingkat perekonomian menengah sudah tergerus, dan malah mereka yang berada di level ini sudah turun kasta ke level bawah. Hampir di semua wilayah sangat terasa sekali gan, cukup perihatin, miris serta khawatir karena daya minat masayarkat makin kesini makin berkurang akibat tekanan harga barang dan jasa makin tinggi plus tidak adanya pendapatan. Saya sering lewat pasar dan banyak pedagang baik kaki lima maupun ruko ruko mengeluh lalu gulung tikar akibat masuknya barang china yang lolos ke kita dan di perdagangkan dengan harga murah mau itu makanan, pakaian serta eketronik. UMKM tidak banyak yang bisa bertahan lama, mereka kalah saing soal harga, mahal dikit konsumen pada komplen sedangkan UMKM mengedepankan karya lokal. Tapi sekarang eranya anak anak muda belinya di cafe biar bisa nongkrong dan gaya gayaan, jajan di pinggir jalan katanya gengsi. Fenomena semacam ini sulit dihindari, kesadaran masyarakat juga kalau tidak didukung dengan pendapatan stabil pasti berdampak ke semua sektor. [1]. https://www.cnbcindonesia.com/news/20241009164631-4-578306/daya-beli-ri-lagi-berdarah-darah-pasar-sepi-pedagang-banyak-nganggur Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Juse14 on January 04, 2025, 06:03:14 PM Saya salah satu pelaku UMKM, saya merintis usaha dari nol, dan memang ini bukan hal yang mudah. Persaingan yang ketat, daya beli yang menurun, sedangkan pembelinya orang yang itu-itu saja, inilah kombinasi yang pas yang membuat saya tidak bisa bertahan lama di dunia usaha, saya hanya mampu bertahan selama 6 bulan dan setelah itu bangkrut. Tabungan yang saya miliki terkuras habis dan saya harus membayar hutang sana sini.
Dalam perjalanan selama 6 bulan ini, saya sudah melakukan segala hal mulai dari analisa pasar, evaluasi dan inovasi setiap bulan, namun hasilnya masih nihil. Memang untuk satu sampai tiga bulan pertama antusiasme pembeli cukup tinggi, karena orang memang punya rasa ingin tahu yang tinggi ketika melihat tempat dan menu makanan yang baru, namun tiga bulan setelahnya grafiknya cukup menurun dan saya bahkan harus membawa pulang barang dagangan saya hampir setiap hari. Sementara itu, barang dagangan yang saya jual adalah makanan yang mudah basi, yang hanya bisa bertahan 1-2 hari saja. Sehingga yang awalnya niat jualan, pada akhirnya yang terjadi justru keseringnya saya mebuang-buang makanan. Sulit memang untuk bisa bertahan di dunai usaha, dan jangankan saya yang masih pemula, bahkan sekelas anak presidenpun harus menutup cukup banyak outletnya, karena memang untuk saat ini daya beli masyrakat sedang menurun. Jadi apa kabar Sang Pisang, masih adakah outletnya di kota anda..? Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: silpersurfer on January 04, 2025, 06:20:51 PM Dunia bisnis saat ini sedang tidak baik-baik saja, para pelaku UMKM banyak memilih untuk menutup usahanya dan mencari pekerjaan baru, karena sepertinya lebih menjajikan dibadningan dengan berjualan. Tetapi ini tidak berlaku hanya kepada pera pemalku UMKM saja, bahkan mereka yang mempunyai usaha besar seperti pemilik Cafe dan rumah makan pun merasakan hal yang sama, bahkan mereka harus mengurangi jumlah karyawannya setiap bulan demi sedikit meringankan beban perusahaan.
Pada saat ini daya beli masyarakat sedang menurun dan ini bukan karena mereka tidak ingin jajan atau membeli makanan di luar, akan tetapi ketika mereka hendak membeli sesuatu, mereka harus berfikir dua kali, karena mengingat gaji yang pas-pasan yang tidak sebandingan dengan pengluaran yang dimilikinya. Mereka memilih untuk hidup hemat tetapi bukan untuk menjadi kaya, mereka memilih hidup hemat agar kebutuhanya bisa tercukupi. Yang oleh karena itu, bagi anda yang berencana untuk memulai sebuah usaha, terutama usaha kuliner, sebaiknya anda pikir ulang kembali. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Akbarkoe on January 05, 2025, 09:36:26 AM Dunia bisnis saat ini sedang tidak baik-baik saja, para pelaku UMKM banyak memilih untuk menutup usahanya dan mencari pekerjaan baru, karena sepertinya lebih menjajikan dibadningan dengan berjualan. Tetapi ini tidak berlaku hanya kepada pera pemalku UMKM saja, bahkan mereka yang mempunyai usaha besar seperti pemilik Cafe dan rumah makan pun merasakan hal yang sama, bahkan mereka harus mengurangi jumlah karyawannya setiap bulan demi sedikit meringankan beban perusahaan. Pada saat ini daya beli masyarakat sedang menurun dan ini bukan karena mereka tidak ingin jajan atau membeli makanan di luar, akan tetapi ketika mereka hendak membeli sesuatu, mereka harus berfikir dua kali, karena mengingat gaji yang pas-pasan yang tidak sebandingan dengan pengluaran yang dimilikinya. Mereka memilih untuk hidup hemat tetapi bukan untuk menjadi kaya, mereka memilih hidup hemat agar kebutuhanya bisa tercukupi. Yang oleh karena itu, bagi anda yang berencana untuk memulai sebuah usaha, terutama usaha kuliner, sebaiknya anda pikir ulang kembali. Sulit bung, mencari pekerjaan sama susahnya seperti berjualan. dan orang-orang yang terjun kedalam dunia usaha, itu diantaranya adalah orang-orang yang putus kontrak dengan tempat ia berkerja, atau memang orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan dan sudah bosan mencari kerja, sehingga mereka meutuskan untuk membangun sebuah usaha. Dan untuk mengatasi semua ini, agar daya beli masyarakat kembali meningat maka, maka salah satu caranya adalah dengan meningkatan UMR di setiap kota, lembaga eksekutif maupun legislatif harus mengkaji ulang mengenai biaya hidup di setiap kota, dan sebagai contoh; mengutip dari inilah.com (https://www.inilah.com/biaya-hidup-di-jakarta) bahwa untuk biaya hidup di ibu kota per tahun 2024 itu mencapai 4.3 juta sementara UMR di DKI Jakarta itu hanya berkisar pada 5 juta saja, dan 4,3 juta tersebut adalah biaya untuk satu orang, dan kita bisa bayangkan mereka yang memiliki anggota keluarga sementara hanya satu orang yang menjadi tulang punggung keluarga, akan betapa sulitnya perekonomian keluarga mereka. Sehingga jangankan untuk jajan, membantu para pelaku UMKM untuk biaya hidup keluarganya saja sudah cukup sulit. Jadi yang bisa kita lakukan saat ini hanyalah mendengarkan lagu Bernadya "untungnya bumi masih berputar, untungnya ku tak pilih menyerah," Saya hanya berharap bawha perekanomian akan kembali membaik, karena saat ini kita meghadapi tahun dengan pengeluaran besar namun pendapatan kecil. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: MArsland on January 05, 2025, 10:50:32 AM Ini mengingatkan saya pada sebuah pembicaraan topik efek daya beli masyarakat yang berkurang akibat orang orang lebih memilih menggunakan uang 50K untuk belanja makanan via online ketimbang membeli makanan di pinggir jalan. Mungkin terdengar sepele tapi efeknya cukup bisa dirasakan, betapa menurun drastisnya pendapatan para pedagang kecil setiap tahun. Dimana mana mereka menjerit dengan situasi ekonomi saat ini, seperti yang agan katakan di atas dulu kita bisa mengantri hanya untuk membeli makanan ringan di pinggir jalan tapi sekarang pedagang berburu mencari pelanggan hanya untuk bisa mendapatkan untung 100K perhari pun susahnya minta ampun.
Bagaimana ini bisa terjadi? kemana aliran uang masyarakat yang biasanya dibelanjakan? UMKM sulit berkembang tapi saya tidak menyalahkan pesaing di luar sana yang menawarkan lebih murah mengingat ini adalah sebuah kontestasi ekonomi bawah, semua harus bisa saling berlomba, saling memiliki daya tarik dan selalu update dengan menyesuaikan perkembangan jaman. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Chikito on January 07, 2025, 06:58:45 AM Tapi keknya semenjak token listrik "diskon" jajanan pada ramai ya?.
https://thumb.viva.id/vivateknodaily/1265x711/2025/01/02/6775e878d0439-ketentuan-diskon-listrik-50-pada-2025-dari-pln_teknodaily.jpg Saya kaget juga ketika beli tempo hari biasa beli token 500ribu dapat 314 KWH, eh malah dapat 628 KWH. lalu ngikutin trick yg beredar dan dapat maksimal 900+ KWH dengan harga 670 ribuan. Mungkin karena faktor tersebut perekonomian agak sedikit bangkit, orang-orang tidak perlu ngirit lagi karena ada sisa uang buat jajan. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: bitLeap on January 07, 2025, 12:11:20 PM Tapi keknya semenjak token listrik "diskon" jajanan pada ramai ya?. Januari sampai Februari pembelian token ini harus dimanfaatkan dengan baik gan dan masih ada beberapa masyarakat masih belum mengetahui sistem pembelian ini. Saya di rumah jualan token listrik luamayan untung karena pembeli biasanya beli token yang 20k, 50k sekarang memilih untuk menyetok hingga KWH nya limit. https://thumb.viva.id/vivateknodaily/1265x711/2025/01/02/6775e878d0439-ketentuan-diskon-listrik-50-pada-2025-dari-pln_teknodaily.jpg Saya kaget juga ketika beli tempo hari biasa beli token 500ribu dapat 314 KWH, eh malah dapat 628 KWH. lalu ngikutin trick yg beredar dan dapat maksimal 900+ KWH dengan harga 670 ribuan. Mungkin karena faktor tersebut perekonomian agak sedikit bangkit, orang-orang tidak perlu ngirit lagi karena ada sisa uang buat jajan. Program dari PLN ini disambut sangat baik dan sangat membantu meringankan beban, listrik adalah contoh kecil dimana perannya cukup penting. Maka dari itu saya harap pemerintah memberikan lebih banyak diskon lagi misalnya di sektor makanan pokok utama seperti beras. hehe Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: maydna on January 07, 2025, 12:36:41 PM Tapi keknya semenjak token listrik "diskon" jajanan pada ramai ya?. Sepertinya dengan adanya diskon token listrik ini akan membuat masyarakat untuk "menabung" token listrik dulu supaya mereka nantinya bisa menunda pengisian tokennya untuk jangka waktu tertentu. Lumayan untuk masyarakat karena mereka bisa menggunakan dana cadangan untuk "menabung" token listrik. Tapi sayangnya, program ini hanya sampai Maret saja.https://thumb.viva.id/vivateknodaily/1265x711/2025/01/02/6775e878d0439-ketentuan-diskon-listrik-50-pada-2025-dari-pln_teknodaily.jpg Saya kaget juga ketika beli tempo hari biasa beli token 500ribu dapat 314 KWH, eh malah dapat 628 KWH. lalu ngikutin trick yg beredar dan dapat maksimal 900+ KWH dengan harga 670 ribuan. Mungkin karena faktor tersebut perekonomian agak sedikit bangkit, orang-orang tidak perlu ngirit lagi karena ada sisa uang buat jajan. Tidak bisa dipungkiri bahwa persaingan antar UMKM sangat ketat sehingga masing-masing UMKM harus bisa memikirkan strategi lainnya yang mungkin out of the box. Setahun kemarin saya tinggal di Samarinda dan saya memperhatikan masih banyak jajanan-jajanan yang masih di beli oleh banyak orang dan malah antri untuk membelinya. Saya tidak tahu bagaimana di tempat lain tapi semoga saja mereka masih bisa bertahan di situasi sulit. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Chikito on January 08, 2025, 04:04:03 AM Januari sampai Februari pembelian token ini harus dimanfaatkan dengan baik gan dan masih ada beberapa masyarakat masih belum mengetahui sistem pembelian ini. Saya di rumah jualan token listrik luamayan untung karena pembeli biasanya beli token yang 20k, 50k sekarang memilih untuk menyetok hingga KWH nya limit. Asal sampeyan gak curang aja (kayak teman saya). Dianya jual KWH, jadi, 65 KWH dia jual harga normal 100 ribu. padahal dengan uang 50 ribu dapat KWH segitu dengan diskon sekarang.Tapi keknya semenjak token listrik "diskon" jajanan pada ramai ya?. Sepertinya dengan adanya diskon token listrik ini akan membuat masyarakat untuk "menabung" token listrik dulu supaya mereka nantinya bisa menunda pengisian tokennya untuk jangka waktu tertentu. Lumayan untuk masyarakat karena mereka bisa menggunakan dana cadangan untuk "menabung" token listrik. Tapi sayangnya, program ini hanya sampai Maret saja.https://thumb.viva.id/vivateknodaily/1265x711/2025/01/02/6775e878d0439-ketentuan-diskon-listrik-50-pada-2025-dari-pln_teknodaily.jpg Saya kaget juga ketika beli tempo hari biasa beli token 500ribu dapat 314 KWH, eh malah dapat 628 KWH. lalu ngikutin trick yg beredar dan dapat maksimal 900+ KWH dengan harga 670 ribuan. Mungkin karena faktor tersebut perekonomian agak sedikit bangkit, orang-orang tidak perlu ngirit lagi karena ada sisa uang buat jajan. Tidak bisa dipungkiri bahwa persaingan antar UMKM sangat ketat sehingga masing-masing UMKM harus bisa memikirkan strategi lainnya yang mungkin out of the box. Setahun kemarin saya tinggal di Samarinda dan saya memperhatikan masih banyak jajanan-jajanan yang masih di beli oleh banyak orang dan malah antri untuk membelinya. Saya tidak tahu bagaimana di tempat lain tapi semoga saja mereka masih bisa bertahan di situasi sulit. Ya bulan depan dilanjutkan lagi "nabung tokennya" biar lebih banyak lagi sisa uang buat jajan. Apa lagi mendekati Ramadhan di bulan maret nanti, pastinya kebutuhan masyarakat akan sangat masive lagi ditengah kenaikan harga barang pokok. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: bitLeap on January 08, 2025, 07:09:20 AM Januari sampai Februari pembelian token ini harus dimanfaatkan dengan baik gan dan masih ada beberapa masyarakat masih belum mengetahui sistem pembelian ini. Saya di rumah jualan token listrik luamayan untung karena pembeli biasanya beli token yang 20k, 50k sekarang memilih untuk menyetok hingga KWH nya limit. Asal sampeyan gak curang aja (kayak teman saya). Dianya jual KWH, jadi, 65 KWH dia jual harga normal 100 ribu. padahal dengan uang 50 ribu dapat KWH segitu dengan diskon sekarang.Token 20K (21.500) di jualnya 25.000 Token 50K (51.500) di jualnya 55.000 Token 100K (101.500) di jualnya 105.000 dst kira kira di tempat agan berapa kalau misalkan beli Token? Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Chikito on January 09, 2025, 02:05:42 AM Januari sampai Februari pembelian token ini harus dimanfaatkan dengan baik gan dan masih ada beberapa masyarakat masih belum mengetahui sistem pembelian ini. Saya di rumah jualan token listrik luamayan untung karena pembeli biasanya beli token yang 20k, 50k sekarang memilih untuk menyetok hingga KWH nya limit. Asal sampeyan gak curang aja (kayak teman saya). Dianya jual KWH, jadi, 65 KWH dia jual harga normal 100 ribu. padahal dengan uang 50 ribu dapat KWH segitu dengan diskon sekarang.Token 20K (21.500) di jualnya 25.000 Token 50K (51.500) di jualnya 55.000 Token 100K (101.500) di jualnya 105.000 dst kira kira di tempat agan berapa kalau misalkan beli Token? Tapi kalau saya jarang (atau malah tidak pernah) beli-beli pulsa, token, atau ngisi e wallet di counter. Saya lebih prefer isi langsung di mobile bangking atau olshop. btw, denger-denger buka lapak gak jual lagi produk, mereka sekarang jual-jual pulsa, token, dan sejenisnya. Artinya, untuk toko sekelas buka lapak saja sudah kalah bersaing dengan toko-toko online lainnya, apa lagi tukang gerobak es, atau warung-warung klontong yang menjamur di sekitar wilayah kita. Artinya ini harus jadi perhatian pemerintah, orang-orang banyak yang usaha, namun kalah bersaing dengan yang ada sehingga sekarang ini banyaklah pedagang dari pada yang beli. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: abhiseshakana on January 10, 2025, 03:35:17 PM ditambah 2 ribu kalau di counter. Tapi kalau saya jarang (atau malah tidak pernah) beli-beli pulsa, token, atau ngisi e wallet di counter. Saya lebih prefer isi langsung di mobile bangking atau olshop. btw, denger-denger buka lapak gak jual lagi produk, mereka sekarang jual-jual pulsa, token, dan sejenisnya. Artinya, untuk toko sekelas buka lapak saja sudah kalah bersaing dengan toko-toko online lainnya, apa lagi tukang gerobak es, atau warung-warung klontong yang menjamur di sekitar wilayah kita. Artinya ini harus jadi perhatian pemerintah, orang-orang banyak yang usaha, namun kalah bersaing dengan yang ada sehingga sekarang ini banyaklah pedagang dari pada yang beli. Era digital memang tidak bisa dipungkiri membabat pasar umkm, ada yang mengeluh, ada yang menyalahkan, ada yang berusaha beradaptasi, ada yang justru memanfaatkan momen untuk menarik pasar. Fenomena yang banyak muncul akhir akhir ini adalah bahasa "yang viral banyakan gak enak" jadi media sosial bisa menarik market, tetapi produk tetap menjadi dasar umkm bisa berkembang, misal makanan viral, jika rasanya enak dan harganya affordable maka pelanggan akan melakukan repeat order. Begitu juga sebaliknya produk yang bagus atau makanan yang enak belum tentu usahanya survive jika tidak memanfaatkan strategi marketing online. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Chikito on January 14, 2025, 10:55:22 PM Era digital memang tidak bisa dipungkiri membabat pasar umkm, ada yang mengeluh, ada yang menyalahkan, ada yang berusaha beradaptasi, ada yang justru memanfaatkan momen untuk menarik pasar. Fenomena yang banyak muncul akhir akhir ini adalah bahasa "yang viral banyakan gak enak" jadi media sosial bisa menarik market, tetapi produk tetap menjadi dasar umkm bisa berkembang, misal makanan viral, jika rasanya enak dan harganya affordable maka pelanggan akan melakukan repeat order. Begitu juga sebaliknya produk yang bagus atau makanan yang enak belum tentu usahanya survive jika tidak memanfaatkan strategi marketing online. Terkadang yang viral juga tidak menjaga kualitas produknya, setelah laku banyak, mereka malah ngenurunin standar supaya dapat profit banyak dan pada akhirnya pembeli tidak minat lagi karena sudah tidak enak. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Solokan on January 24, 2025, 04:41:30 PM di daerah saya juga gan mungkin hampir mirip dengan yang di daerah agan karena memang sangat sepi sekali pembeli pedagang UMKM saat ini tidak seperti dulu dan di daerah saya kebanyakan saat ini banyak juga yang gulung tikar dan setelah di selidiki memang akibat jarangnya pembeli yang akhirnya membuat mereka gulung tikar dan saya pernah berbicara dengan saudara saya yang kebetulan membuka warung kecil kecilan yang saat ini dia sudah tutup dan saya menanyakan penyebab terjadinya saudara saya gulung tikar dari usahanya ternyata jawabannya ya penyebab dia gulung tikar kerena jarangnya pembeli terus kalaupun ada yang membeli kebanyakan ngutang dan tentunya hal itu membuat usahanya semakin sulit untuk berkembang yang akhirnya tutup deh usahanya.
dan di pasar pasar tradisional di daerah saya juga kebetulan gan hampir mirip dengan berita yang agan cantumkan di mana pedagang pedagang hanya bisa bengong saja dan sungguh situasi ini sangat mengkhawatirkan jadi intinya beda dengan kondisi pasar beberapa tahun kebelakang ya kadang saya juga jadi teringat masa lalu gan kalau main ke pasar itu suka rame sekali dan seru karena banyaknya pedagang tapi yang membeli juga rame ya sepertinya yang menyebabkan pedagang saat ini kurang banyak yang membeli bisa jadi karena faktor ekonomi gan karena pastinya masyarakat juga kalau ingin membeli apapun kalau kondisis keuangan turun pastinya mereka dalan berbelanja juga pasti ada batasan dan pastinya jajanan jajanan pinggir jalan seperti seblak, piscok, bakso dan yang lainnya pasti akan ada penurunan pembeli karena pasti orang orang hanya akan membeli bahan pokok saja seperti beras. ya semoga ekonomi masyarakat menengah kebawah untuk kedepannya semoga ada kemajuan. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: tusandii on January 25, 2025, 02:24:08 PM Saya juga merasakan dampaknya akan hal ini sebelumnya 2 tahun lalu saya pernah jualan jajan jajanan ga cuma 1 macem di pinggir jalan tapi benar benar sepi cuma awalnya doang rame tapi lama kelamaan sepi padahal tempatnya udah strategis akhir saya harus berhenti dagang karena tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan saya sehari hari, saya pikir hal ini karena banyak jualan makanan yang beralih untuk di perjualkan secara online kaya seblak mentah, boci mentah, kebab di vacum dan itu semua bisa dikirim ke seluruh indonesia jadi yang jual makanan offline jadi sepi peminat.
Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: abhiseshakana on January 25, 2025, 03:56:12 PM di daerah saya juga gan mungkin hampir mirip dengan yang di daerah agan karena memang sangat sepi sekali pembeli pedagang UMKM saat ini tidak seperti dulu dan di daerah saya kebanyakan saat ini banyak juga yang gulung tikar dan setelah di selidiki memang akibat jarangnya pembeli yang akhirnya membuat mereka gulung tikar dan saya pernah berbicara dengan saudara saya yang kebetulan membuka warung kecil kecilan yang saat ini dia sudah tutup dan saya menanyakan penyebab terjadinya saudara saya gulung tikar dari usahanya ternyata jawabannya ya penyebab dia gulung tikar kerena jarangnya pembeli terus kalaupun ada yang membeli kebanyakan ngutang dan tentunya hal itu membuat usahanya semakin sulit untuk berkembang yang akhirnya tutup deh usahanya. dan di pasar pasar tradisional di daerah saya juga kebetulan gan hampir mirip dengan berita yang agan cantumkan di mana pedagang pedagang hanya bisa bengong saja dan sungguh situasi ini sangat mengkhawatirkan jadi intinya beda dengan kondisi pasar beberapa tahun kebelakang ya kadang saya juga jadi teringat masa lalu gan kalau main ke pasar itu suka rame sekali dan seru karena banyaknya pedagang tapi yang membeli juga rame ya sepertinya yang menyebabkan pedagang saat ini kurang banyak yang membeli bisa jadi karena faktor ekonomi gan karena pastinya masyarakat juga kalau ingin membeli apapun kalau kondisis keuangan turun pastinya mereka dalan berbelanja juga pasti ada batasan dan pastinya jajanan jajanan pinggir jalan seperti seblak, piscok, bakso dan yang lainnya pasti akan ada penurunan pembeli karena pasti orang orang hanya akan membeli bahan pokok saja seperti beras. ya semoga ekonomi masyarakat menengah kebawah untuk kedepannya semoga ada kemajuan. Harus menjadi perhatian pemerintah daerah untuk menghidupkan kembali pasar tradisional dengan merelokasi atau melakukan pembangunan agar menjadi pasar tematik atau pasar tradisional modern. Pasar tradisional identik dengan kumuh, becek dan bau tak sedap. Jika ada sedikit gotong royong antara pedagang dengan pemerintah setempat untuk membersihkan area pasar serta dilakukan penataan ulang dengan tempat kuliner yang bersih dan rapi menurut saya pasti pelanggan datang karena pasar tradisional identik dengan harga murah. Yang harus dipikirkan saat ini adalah bagaimana menarik pelanggan untuk datang ke pasar. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: $anounimus$ on January 29, 2025, 11:48:30 PM Harus menjadi perhatian pemerintah daerah untuk menghidupkan kembali pasar tradisional dengan merelokasi atau melakukan pembangunan agar menjadi pasar tematik atau pasar tradisional modern. Pasar tradisional identik dengan kumuh, becek dan bau tak sedap. Jika ada sedikit gotong royong antara pedagang dengan pemerintah setempat untuk membersihkan area pasar serta dilakukan penataan ulang dengan tempat kuliner yang bersih dan rapi menurut saya pasti pelanggan datang karena pasar tradisional identik dengan harga murah. Yang harus dipikirkan saat ini adalah bagaimana menarik pelanggan untuk datang ke pasar. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: ndutndut on January 30, 2025, 09:38:14 PM Harus menjadi perhatian pemerintah daerah untuk menghidupkan kembali pasar tradisional dengan merelokasi atau melakukan pembangunan agar menjadi pasar tematik atau pasar tradisional modern. Pasar tradisional identik dengan kumuh, becek dan bau tak sedap. Jika ada sedikit gotong royong antara pedagang dengan pemerintah setempat untuk membersihkan area pasar serta dilakukan penataan ulang dengan tempat kuliner yang bersih dan rapi menurut saya pasti pelanggan datang karena pasar tradisional identik dengan harga murah. Yang harus dipikirkan saat ini adalah bagaimana menarik pelanggan untuk datang ke pasar. Ini salah satu faktornya. Pasar tradisional tidak nyaman sehingga daya beli masyarakat semakin menurun, permasalahannya cukup komplek sebenarnya kenapa banyak penjual offline jadi pada sepi, dan yang saya lihat karena perpindahan kebiasaan pembeli, dari yang sering belanja secara offline, pindah ke online karena mereka menganggap ini lebih praktis. Tentu saja untuk menghidpukan pasar tradisonal lagi pemarintahan selain harus menata pasar agar bersih dan nyaman untuk setiap pembeli. Saya melihat permasalahannya bukan pada tempat usaha itu melainkan memang daya beli masyarakat yang sangat lesu. Seharusnya pemerintah harus mampu menekan inflasi yang terjadi di daerah dan juga harus melakukan operasi pasar secara menyeluruh demi memperbaiki perputaran uang semakin cepat. Saya juga melihat fenomena itu tidak hanya terjadi pada sektor usaha kuliner saja tetapi hampir semua kegiatan usaha merasakan hal yang sama. Jadi saya pikir pemerintah harus benar-benar mampu mengkaji hal itu secara serius hingga ke pelosok daerah demi mampu mengungkit daya beli masyarakat. Ya. Ini juga menjadi penyebabnya karena ekonomi semakin menurun, mencari uang semakin sulit. Sedangkan barang-barang semakin mahal, dan secara tidak langsung berdampak kepada pedagang pasar tradisional sekarang ini karena memang kondisi perekonomian sekarang ini sangat memprihatinkan. Maka kebijakan pemerintahan harus benar-benar di butuhkan di sini untuk menjadi solusi, bukan malah sebaliknya membuat kebijakan yang menguntungkan oligarki yang pada akhirnya rakyat juga anjadi korban. Semoga di pemerintahan baru ini perekonomi masayarakat kita tidak lesu lagi sehingga UMKM juga berkembang yang pada akhirnya perekonimian indonesia semakin membaik.Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: moneystery on February 02, 2025, 04:53:43 AM dari beberapa pelaku umkm yg saya jumpai mereka juga mengeluhkan masalah yg sama yaitu kurangnya omset penjualan dibandingkan dengan beberapa tahun yg lalu karena semakin sedikitnya jumlah pelanggan yg membeli dagangan mereka. tidak hanya soal jumlah pelanggan yg semakin berkurang, mereka juga mengeluhkan bagaimana semakin banyaknya seller e-commerce yg menekan harga barang dan membuat lebih banyak orang memilih untuk membeli barang via online yg dmn itu sangat berdampak kepada barang yg mereka tawarkan.
kasihan memang melihat para pelaku umkm ini bisnisnya menjadi terancam karena pertumbuhan ekonomi yg menurun dan kurangnya daya beli masyarakat. ini juga semakin diperparah dengan kenaikan harga bahan pokok, pajak, dan aturan-aturan lainnya yg terkadang menyusahkan para pelaku umkm. pemerintah dinilai tidak menjadi pihak yg memihak kepada para pelaku umkm. solusi-solusi yg dikeluarkan pemerintah itu hanya berpihak kepada bisnis besar dan membuat banyak umkm harus menggulung tikar akibat ekonomi yg semakin sulit. jika terus seperti ini lambat laun ekonomi kita akan tidak akan lagi di dominasi oleh para pelaku umkm. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Chikito on February 03, 2025, 07:59:08 AM kasihan memang melihat para pelaku umkm ini bisnisnya menjadi terancam karena pertumbuhan ekonomi yg menurun dan kurangnya daya beli masyarakat. ini juga semakin diperparah dengan kenaikan harga bahan pokok, pajak, dan aturan-aturan lainnya yg terkadang menyusahkan para pelaku umkm. Tetangga saya juga bingung, karena biasanya dia ngecer gas 3 kg sekarang dibatasin, padahal hanya itu usaha dia dalam mencari nafkah untuk keluarganya. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: rangga28 on February 05, 2025, 03:51:23 AM kasihan memang melihat para pelaku umkm ini bisnisnya menjadi terancam karena pertumbuhan ekonomi yg menurun dan kurangnya daya beli masyarakat. ini juga semakin diperparah dengan kenaikan harga bahan pokok, pajak, dan aturan-aturan lainnya yg terkadang menyusahkan para pelaku umkm. Tetangga saya juga bingung, karena biasanya dia ngecer gas 3 kg sekarang dibatasin, padahal hanya itu usaha dia dalam mencari nafkah untuk keluarganya. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: $anounimus$ on February 06, 2025, 01:47:35 PM dari beberapa pelaku umkm yg saya jumpai mereka juga mengeluhkan masalah yg sama yaitu kurangnya omset penjualan dibandingkan dengan beberapa tahun yg lalu karena semakin sedikitnya jumlah pelanggan yg membeli dagangan mereka. tidak hanya soal jumlah pelanggan yg semakin berkurang, mereka juga mengeluhkan bagaimana semakin banyaknya seller e-commerce yg menekan harga barang dan membuat lebih banyak orang memilih untuk membeli barang via online yg dmn itu sangat berdampak kepada barang yg mereka tawarkan. Iya fenomena itu sangat dirasakan oleh hampir seluruh pelaku UMKM di Indonesia sehingga membuat perputaran uang dimasyarakat sangat rendah yang berujung pada kualitas daya beli dipasar. Ditempat saya banyak toko-toko yang sudah mulai tutup dan kebanyakan di sektor penjual pakaian jadi. Memang setiap masa tentu memiliki pergeseran tata cara membeli masyarakat dan saya tidak serta merta menyalahkan sektor perdagangan online hanya saja kegiatan traksaksional itu sangat terpusat sehingga memukul perekonomian di daerah-daerah apalagi diperparah dengan inflasi. kasihan memang melihat para pelaku umkm ini bisnisnya menjadi terancam karena pertumbuhan ekonomi yg menurun dan kurangnya daya beli masyarakat. ini juga semakin diperparah dengan kenaikan harga bahan pokok, pajak, dan aturan-aturan lainnya yg terkadang menyusahkan para pelaku umkm. pemerintah dinilai tidak menjadi pihak yg memihak kepada para pelaku umkm. solusi-solusi yg dikeluarkan pemerintah itu hanya berpihak kepada bisnis besar dan membuat banyak umkm harus menggulung tikar akibat ekonomi yg semakin sulit. jika terus seperti ini lambat laun ekonomi kita akan tidak akan lagi di dominasi oleh para pelaku umkm. Jadi Pemerintah harus mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah besar ini dengan bijaksana tanpa harus merugikan pihak manapun. Saya benar-benar sangat cemas dengan remuknya situasi perekonomian seperti ini, masyarakat tingkat bawah benar-benar sangat kalang kabut, semua sektor sangat lesu. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: bangjoe on February 06, 2025, 02:26:10 PM kayaknya di seluruh indonesia terjadi hal yang sama terutama di tanah jawa barat yang bisa saya verifykasi sendiri, memang di lihat dari daya beli masyarakat menurun, pembeli ke toko ane setiap bulan menurun, padahal kan sebenarnya kita melihat data ekonomi yang katanya + tapi tidak ada di masayarakat, kemanakah larinya itu? LOL.
Yang jelas mungkin dampak inflasi juga, dimana biaya kehidupan naik, orang akan memilih untuk tidak berbelanja semabarang sebelum kebutuhan pokok terpenuhi apalagi untuk pendidikan anak-anak mereka, UMR naik hanya beberapa % inflasinya lebih dari apa yang bisa di tanggung oleh masyarakat kita dalam hitungan gaji untuk kebutuhan hidup lebih baik . Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: abhiseshakana on February 07, 2025, 01:53:11 PM kayaknya di seluruh indonesia terjadi hal yang sama terutama di tanah jawa barat yang bisa saya verifykasi sendiri, memang di lihat dari daya beli masyarakat menurun, pembeli ke toko ane setiap bulan menurun, padahal kan sebenarnya kita melihat data ekonomi yang katanya + tapi tidak ada di masayarakat, kemanakah larinya itu? LOL. Yang jelas mungkin dampak inflasi juga, dimana biaya kehidupan naik, orang akan memilih untuk tidak berbelanja semabarang sebelum kebutuhan pokok terpenuhi apalagi untuk pendidikan anak-anak mereka, UMR naik hanya beberapa % inflasinya lebih dari apa yang bisa di tanggung oleh masyarakat kita dalam hitungan gaji untuk kebutuhan hidup lebih baik . Pemerintah dan individu harus berkolaborasi agar uang bisa terus berputar agar ekonomi produktif dan terus berputar. Pada kondisi saat ini azas kebersamaan harus kita tingkatkan, syukur-syukur bisa mulai menggerakkan ekonomi komunitas untuk kepentingan bersama. Ekonomi komunitas yang saya maksud, misal di suatu RT, pemenuhan atau belanja kebutuhan pokok diusahakan untuk di warung sekitar memenuhinya. Di satu sisi penjual juga mengambil untung yang wajar. Jadi di satu komunitas saling menopang dan uang terus berputar. Sesekali belanja di department store boleh tetapi jika kita terus melakukan itu untuk gengsi dan prestise maka masyarakat menengah bawah hanya akan menjadi pasar dan keuntungan akan tetap dinikmati oleh ekonomi atas. Pada intinya kita semua harus memikirkan bagaimana caranya agar uang kuat berputar di negara kita. Salah satu sektor yang bisa diperbaiki adalah sektor pariwisata. Menurut data turis Indonesia lebih senang berwisata ke luar negeri. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20241114091056-269-1166444/tren-wisatawan-indonesia-tahun-depan-marak-liburan-ke-luar-negeri Normalnya ketika berwisata ke luar negeri ada budged khusus yang dipotkan dari pendapatan untuk liburan, atau untuk masyarakat ekonomi menengah menabung (menyimpan uang) terlebih dahulu. bahkan ketika liburan mayoritas turis selalu berbelanja oleh-oleh, souvenir dan uang yang dihabiskan di luar negeri menambah kesejahteraan negara lain. Jika semua bisa dihabiskan di Indonesia, tambahan sekitar 79% pembelanjaan turis Indonesia di obyek wisata dalam negeri, berapa banyak pedagang yang bisa bangkit kembali. tentunya perlu perhatian dan intervensi pemerintah untuk mendukung kemajuan pariwisata Indonesia agar menjadi pilihan warganya sendiri. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: topbitcoin on February 07, 2025, 10:40:02 PM Harus menjadi perhatian pemerintah daerah untuk menghidupkan kembali pasar tradisional dengan merelokasi atau melakukan pembangunan agar menjadi pasar tematik atau pasar tradisional modern. Pasar tradisional identik dengan kumuh, becek dan bau tak sedap. Jika ada sedikit gotong royong antara pedagang dengan pemerintah setempat untuk membersihkan area pasar serta dilakukan penataan ulang dengan tempat kuliner yang bersih dan rapi menurut saya pasti pelanggan datang karena pasar tradisional identik dengan harga murah. Yang harus dipikirkan saat ini adalah bagaimana menarik pelanggan untuk datang ke pasar. Ini salah satu faktornya. Pasar tradisional tidak nyaman sehingga daya beli masyarakat semakin menurun, permasalahannya cukup komplek sebenarnya kenapa banyak penjual offline jadi pada sepi, dan yang saya lihat karena perpindahan kebiasaan pembeli, dari yang sering belanja secara offline, pindah ke online karena mereka menganggap ini lebih praktis. Tentu saja untuk menghidpukan pasar tradisonal lagi pemarintahan selain harus menata pasar agar bersih dan nyaman untuk setiap pembeli. Konsumen dinegara kita apalagi untuk masa sekarangg yang semakin canggih atau mungkin saya hanya akan membicarakan diri saya sendiri saja untuk sekarang lebih terpaku kepada belanja online dibanding offline untuk beberapa hal seperti untuk kebutuhan sekunder meskipun untuk kebutuhan primer juga terkadang menjadi opsional bagi saya (karena bisa menggunakan online maupun offline) tetapi untuk kebutuhan sekunder seperti pakaian, alat elektronik dll saya lebih suka untuk online saat ini. Saya yakin masih banyak orang yang melakukan hal yang sama seperti yang saya rasakan saat ini sehingga mau tidak mau teknik marketing pelaku UMKM juga harus lebih ditingkatkan agar pada akhirnya kondisi mereka tidak terpaku kepada apa yang mereka jajakan saja dalam sehari-hari tetapi basis online juga berjalan. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Mr.sprin on February 08, 2025, 09:05:06 AM kayaknya di seluruh indonesia terjadi hal yang sama terutama di tanah jawa barat yang bisa saya verifykasi sendiri, memang di lihat dari daya beli masyarakat menurun, pembeli ke toko ane setiap bulan menurun, padahal kan sebenarnya kita melihat data ekonomi yang katanya + tapi tidak ada di masayarakat, kemanakah larinya itu? LOL. Iya gan, sekarang ini masyarakat lebih berbelanja yang sangat dibutuhkan untuk saat ini, seperti bahan pokok rumah tercukupi dan biaya pendidikan untuk anaknya, yang laen mereka sudah memulai berhenti sejenak mengingat pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil, dengan penghasilan mereka tidak kunjung naik, dan harga barang terus menerus naik pesat, jadi penghasilan dangan pengeluaran mereka tidak sesuai, angka inflasi juga tinggi jadi mau tak mau mereka harus berhemat semampu mereka asal jangan mementingan gengsi itu semua sudah cukup untuk pertumbuhan ekonomi saat ini.Yang jelas mungkin dampak inflasi juga, dimana biaya kehidupan naik, orang akan memilih untuk tidak berbelanja semabarang sebelum kebutuhan pokok terpenuhi apalagi untuk pendidikan anak-anak mereka, UMR naik hanya beberapa % inflasinya lebih dari apa yang bisa di tanggung oleh masyarakat kita dalam hitungan gaji untuk kebutuhan hidup lebih baik . Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: atookz on February 08, 2025, 06:20:26 PM Betul banget gan, di tempat saya juga sudah banyak UMKM yang tutup. Dan kalaupun ada cenderung sepi, sebagai contoh penjual nasi goreng langganan saya yang dulu selalu ramai bahkan antri sampai berjam-jam tetapi sekarang beberapa kali saya kesana jadi sepi. Dan taman di tempat saya yang dulunya ada banyak sekali orang jualan sekarang cuman ada 1 atau 2 saja.
Penurunan daya beli masyarakat saat ini memang sangat memprihatinkan dan sudah seharusnya menjadi perhatian utama dari pemerintah. Menurut saya penurunan daya beli masyarakat saat ini karena kenaikan pajak yang tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan terutama pada masyarakat menengah kebawah, apalagi sekarang juga sudah banyak PHK di beberapa perusahaan yang membuat ini semakin menjadi miris. Sudah pajak naik, kebutuhan pokok naik, pendapatan cuman gitu-gitu aja nggak ada kenaikan, ehh PHK merajalela. Jadi kayak lingkaran setan, mau maju kena mundur juga kena. Yaa semoga kedepan masalah ini bisa teratasi dan "Indonesia Emas" di masa depan juga benar-benar bisa terwujud. Tetap semangat pokoknya terutama buat pelaku UMKM semoga perjuangan kalian bisa membuahkan hasil. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Chikito on March 09, 2025, 11:37:18 PM Aduh, ngabuburit tahun ini tidak serame tahun kemaren. Penjual takjil pada ngeluh sepi pembeli, dan makanannya pada banyak sisa lepas magrib.
Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: mu_enrico on March 11, 2025, 09:34:06 AM Aduh, ngabuburit tahun ini tidak serame tahun kemaren. Penjual takjil pada ngeluh sepi pembeli, dan makanannya pada banyak sisa lepas magrib. Kata driver ojol juga demikian, menurut dia tahun ini jualan pada sepi, tidak seramai tahun lalu. Tapi apakah ini juga terkait dengan musim hujan yang belum selesai? Ya wajar dong kalau sering hujan dagangan tidak laku...Atau bisa jadi karena yang jual tambah banyak, ya gegara pengangguran tambah banyak. Artinya kue yang tadinya diperebutkan katakanlah 100 penjual, menjadi diperebutkan 200 penjual... Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: ancafe on March 12, 2025, 03:30:50 PM Hal ini banyak saya temui di sekitar daerah saya tinggal. Mereka dulu yang buka usaha seblak, tahu bulat, banyak yang hanya duduk saja di rumahnya dan tidak jualan lagi karena sudah sepi pembeli. Hampir kebanyakan daerah mungkin mengalami masalah yang sama dimana masyarakat mulai kesulitan untuk mendapatkan sumber pendapatan yang stabil sehingga usah kecil yang berbasis di bidang apapun mengalami kemunduran karena tidak adanya daya beli yang seimbang. Pada akhirnya pedagang harus tutup dan mereka tidak mampu melanjutkan usaha mereka, ini fenomena yang terjadi di banyak wilayah dan mungkin harus ada antisipasi yang dilakukan oleh pemerintah sehingga pedagang kecil dapat terbantu.Mungkin hal ini tidak terjadi di wilayah kalian, namun kalau saya baca-baca ada beberapa wilayah mengalami hal yang sama, karena daya beli masyarakat di tingkat perekonomian menengah sudah tergerus, dan malah mereka yang berada di level ini sudah turun kasta ke level bawah. Jika sumber pendapatan dari masyarakat tidak stabil maka secara otomatis daya beli akan semakin berkurang, apalagi dalam kondisi bulan Ramadhan seperti sekarang dan mungkin banyak orang membutuhkan uang lebih untuk memenuhi kebutuhan hidup. Banyak orang yang turun level dalam hal keuangan dan ini mulai menunjukkan arah ekonomi yang jauh tidak stabil dikalangan masyarakat kita. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Chikito on March 15, 2025, 08:28:58 AM Barusan beli takjil, menu untuk buka puasa, lalu iseng saya nanya pendapatan jualan selaman bulan Ramadan ini. Dia kata sepi, sangat menurun dibanding 2-3 tahun lalu.
Gak hanya itu, saya lihat klo udah magrib masih banyak takjil dan makanan yg numpuk tidak laku, kalau biasanya beberapa tahun lalu klo sha magrib sudah hbs, Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Renampun on March 15, 2025, 06:20:28 PM ... Iya gan, sekarang ini masyarakat lebih berbelanja yang sangat dibutuhkan untuk saat ini, seperti bahan pokok rumah tercukupi dan biaya pendidikan untuk anaknya, yang laen mereka sudah memulai berhenti sejenak mengingat pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil, dengan penghasilan mereka tidak kunjung naik, dan harga barang terus menerus naik pesat, jadi penghasilan dangan pengeluaran mereka tidak sesuai, angka inflasi juga tinggi jadi mau tak mau mereka harus berhemat semampu mereka asal jangan mementingan gengsi itu semua sudah cukup untuk pertumbuhan ekonomi saat ini.kasihan memang untuk mereka yang sudah berkeluarga, pusing tujuh keliling untuk pas pas in uang yang di dapat, namun untuk gen z, mereka seolah olah tak peduli akan hal itu, banyak yang terus hidup hedon padahal ekonomi sulit. pemerintah sampai sekarang belum juga mengadakan pasar murah, biasanya kalo udah mendekati lebaran, ada aja tu bermunculan pasar murah namun sekarang tak ada, pasar murah membantu masyarakat yang daya beli rendah mendapatkan kesempatan untuk membeli kebutuhan pokok mereka. inflasi yang terjadi di indonesia juga terus menerus terjadi warga tak siap dengan itu, gaji tak naik namun semua harga bahan pokok naik, pusing yang ada. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: silpersurfer on March 15, 2025, 10:12:45 PM Barusan beli takjil, menu untuk buka puasa, lalu iseng saya nanya pendapatan jualan selaman bulan Ramadan ini. Dia kata sepi, sangat menurun dibanding 2-3 tahun lalu. Gak hanya itu, saya lihat klo udah magrib masih banyak takjil dan makanan yg numpuk tidak laku, kalau biasanya beberapa tahun lalu klo sha magrib sudah hbs, Saya juga melihat hal yang sama di sekitar lingkungan saya. Perputaran ekonomi masyarakat memang sedang mengalami penurunan, dan itu terlihat dari bagaimana daya beli mereka tidak sekuat tahun-tahun sebelumnya. Banyak orang yang kini lebih memilih untuk berhemat karena upah yang mereka dapatkan masih dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka lebih memilih untuk masak sendiri dirumah, dan mebuat takjil seadanya karena jangankan untuk membeli makanan di luar, banyak yang bahkan harus lebih cermat dalam mengatur pengeluaran mereka agar cukup sampai akhir bulan. Apalagi dengan mendekatnya Hari Raya Idul Fitri, banyak keluarga yang harus menyisihkan uang untuk keperluan lebaran, seperti membeli pakaian baru untuk anak-anak atau mempersiapkan biaya mudik. Hal ini tentu berdampak pada para pedagang kecil yang biasanya mendapat keuntungan lebih saat bulan Ramadan, namun kini harus menghadapi penurunan omzet yang cukup signifikan. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: punk.zink on March 17, 2025, 03:16:21 PM pemerintah sampai sekarang belum juga mengadakan pasar murah, biasanya kalo udah mendekati lebaran, ada aja tu bermunculan pasar murah namun sekarang tak ada, pasar murah membantu masyarakat yang daya beli rendah mendapatkan kesempatan untuk membeli kebutuhan pokok mereka. inflasi yang terjadi di indonesia juga terus menerus terjadi warga tak siap dengan itu, gaji tak naik namun semua harga bahan pokok naik, pusing yang ada. Mungkin karena penerimaan negara dari pajak turun 41,9% di tahun ini, yang pasti menyebabkan difisit APBN sehingga untuk program sosial pemerintah juga kurang greget. Inflasi menyebabkan garis kemiskinan naik sehingga fenomena kelas menengah turun menjadi kelas miskin. https://ekonomi.bisnis.com/read/20250312/259/1860591/penerimaan-pajak-turun-419-pada-januari-2025-sebulan-coretax-berlaku Saya juga melihat hal yang sama di sekitar lingkungan saya. Perputaran ekonomi masyarakat memang sedang mengalami penurunan, dan itu terlihat dari bagaimana daya beli mereka tidak sekuat tahun-tahun sebelumnya. Banyak orang yang kini lebih memilih untuk berhemat karena upah yang mereka dapatkan masih dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Fenomena penurunan daya beli masyarakat tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi hampir di seluruh dunia merasakan. Di Indonesia juga terjadi penurunan kelas ekonomi masyarakat, proporsi kelas menengah berkurang signifikan. Momen Ramadhan dan Idul Fitri juga tidak se hype tahun lalu. Jumlah transaksi di supermarket meningkat sedangkan di restoran menurun. Masyarakat memang lebih selektif dan menahan pembelanjaan. karena faktamnya "makan tabungan mulai merambah ke ekonomi menengah. https://www.tempo.co/ekonomi/ini-penyebab-tren-kelas-menengah-melorot-menurut-sri-mulyani--1692 Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Chikito on March 20, 2025, 11:37:05 AM Mereka lebih memilih untuk masak sendiri dirumah, dan mebuat takjil seadanya karena jangankan untuk membeli makanan di luar, banyak yang bahkan harus lebih cermat dalam mengatur pengeluaran mereka agar cukup sampai akhir bulan. Apalagi dengan mendekatnya Hari Raya Idul Fitri, banyak keluarga yang harus menyisihkan uang untuk keperluan lebaran, seperti membeli pakaian baru untuk anak-anak atau mempersiapkan biaya mudik. Hal ini tentu berdampak pada para pedagang kecil yang biasanya mendapat keuntungan lebih saat bulan Ramadan, namun kini harus menghadapi penurunan omzet yang cukup signifikan. Di beberapa instansi pemerintahan, dimana masih banyak pekerja honorer, efisiensi anggaran mungkin dapat membuat mereka mendapatkan THR yang minim, sehingga belanja barang-barang keperluan lebaran kayaknya minim. Perekonomian indonesia akan mulai mengalami penurunan. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: len01 on March 23, 2025, 03:45:03 PM Barusan beli takjil, menu untuk buka puasa, lalu iseng saya nanya pendapatan jualan selaman bulan Ramadan ini. Dia kata sepi, sangat menurun dibanding 2-3 tahun lalu. Sebenarnya ane mulai ngerasain semenjak mulai 2024 tahun lalu sudah mulai sepi pembeli gan dan yang menjadi patokan ane biasanya di setiap bulan puasa ada pasar malem di setiap tempat dan ane lihat di tahun kemarin masih lumayan banyak tapi di tahun ini benar benar sepi pengunjung. Miris liat kondisi ekonomi yang kayak gini tidak ada pergerakan apapun dari pemerintah dan ane menilai kondisi saat ini udah kayak pandemi waktu itu.Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: puloweh555 on March 23, 2025, 06:40:13 PM kayaknya di seluruh indonesia terjadi hal yang sama terutama di tanah jawa barat yang bisa saya verifykasi sendiri, memang di lihat dari daya beli masyarakat menurun, pembeli ke toko ane setiap bulan menurun, padahal kan sebenarnya kita melihat data ekonomi yang katanya + tapi tidak ada di masayarakat, kemanakah larinya itu? LOL. Yang jelas mungkin dampak inflasi juga, dimana biaya kehidupan naik, orang akan memilih untuk tidak berbelanja semabarang sebelum kebutuhan pokok terpenuhi apalagi untuk pendidikan anak-anak mereka, UMR naik hanya beberapa % inflasinya lebih dari apa yang bisa di tanggung oleh masyarakat kita dalam hitungan gaji untuk kebutuhan hidup lebih baik . Faktor-faktor seperti yang agan sampaikan adanya benarnya karena dampak dari inflasi tapi gaji tidak naik membuat daya beli masyarakat menurun, selain itu pengangguran juga bertambah banyak dan yang terjadi sekarang penjual lebih banyak dari konsumen. Ini yang membuat banyak Umkm pada tutup lapak, Makanya di sini perlu kebijakan pemarintah untuk mengatasi ini semua. Pemerintah punya wewenang untuk membuat peraturan yang membuat pertumbuhan di daerah semakin meningkat, karena harus di akui sekarang perputaran uang lebih banyak keluar dari pada berputar di daerah sendiri. Salah satu penyebab terbesarnya judi online, dan yang kedua dengan banyaknya barang-barang ekspor dan impor. Seperti barang dari China yang gampang sekali masuk kenegara kita dimana mereka jual murah-murah yang membuat pelaku UMKM kita tidak bisa bersaing untuk harganya. Saya pernah membaca berita uang lari ke luar negeri karena judi online sampai 1 T lebih, secara tidak langsung ini sangat berpengaruh pada perputaran ekonomi di setiap daerah menajdi lesu yang membuat UMKM pada tutup lapak. Sebenarnaya masalah UMKM ini harus ada campur tangan pemerintah namun sayangnya pemerintah kita untuk saat ini belum serius dalam menyelesaikan ini pemerintah terkadang justru mempersulit padahal UMKM itu tulang punggung ekonomi nasional karena UMKM juag merupakan penyumbang PDB negara kita. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: punk.zink on March 24, 2025, 04:57:39 PM Faktor-faktor seperti yang agan sampaikan adanya benarnya karena dampak dari inflasi tapi gaji tidak naik membuat daya beli masyarakat menurun, selain itu pengangguran juga bertambah banyak dan yang terjadi sekarang penjual lebih banyak dari konsumen. Ini yang membuat banyak Umkm pada tutup lapak, Makanya di sini perlu kebijakan pemarintah untuk mengatasi ini semua. Pemerintah punya wewenang untuk membuat peraturan yang membuat pertumbuhan di daerah semakin meningkat, karena harus di akui sekarang perputaran uang lebih banyak keluar dari pada berputar di daerah sendiri. Salah satu penyebab terbesarnya judi online, dan yang kedua dengan banyaknya barang-barang ekspor dan impor. Seperti barang dari China yang gampang sekali masuk kenegara kita dimana mereka jual murah-murah yang membuat pelaku UMKM kita tidak bisa bersaing untuk harganya. Saya pernah membaca berita uang lari ke luar negeri karena judi online sampai 1 T lebih, secara tidak langsung ini sangat berpengaruh pada perputaran ekonomi di setiap daerah menajdi lesu yang membuat UMKM pada tutup lapak. Sebenarnaya masalah UMKM ini harus ada campur tangan pemerintah namun sayangnya pemerintah kita untuk saat ini belum serius dalam menyelesaikan ini pemerintah terkadang justru mempersulit padahal UMKM itu tulang punggung ekonomi nasional karena UMKM juag merupakan penyumbang PDB negara kita. Bukannya Indonesia sekarang lagi deflasi ya? Ini menunjukkan bahwa rakyat Indonesia menahan uangnya dan tidak minat berbelanja. Menurut pemerintah deflasi karena ada subsidi listrik 50% dari pemerintah tetapi yang terlihat fenomena memang daya beli masyarakat menurun. Tingkat konsumsi yang rendah menurut saya karena masyarakat tidak punya cukup uang ataupun jika punya tabungan mereka khawatir membelanjakannya karena ketidakpercayaan akan kondisi kedepannya. Jika kondisi menjelang lebaran buruk, maka kondisi pasca lebaran akan lebih buruk lagi karena hampir semua kelas masyarakat enggan berbelanja karena sudah banyak pengeluaran ketika ramadhan dan lebaran. Untuk masalah kebiasaan rakyat Indonesia yang mencintai produk impor ternyata membunuh industri Indonesia dan mendorong PHK, jadi rakyat Indonesia juga memiliki porsi dalam PHK. Apakah ini bisa dibilang tidak punya solidaritas ? https://rmol.id/publika/read/2025/03/19/660306/dari-deflasi-menuju-resesi-lampu-kuning-ekonomi-indonesia Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Chikito on April 25, 2025, 11:08:59 PM Penurunan pertumbuhan ekonomi saat ini disebabkan banyak faktor, termasuk deflasi itu sendiri. Ditambah dengan efisiensi anggaran yg menyebabkan semua sektor mandek.
Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: khiholangkang on April 26, 2025, 03:46:43 PM Penurunan pertumbuhan ekonomi saat ini disebabkan banyak faktor, termasuk deflasi itu sendiri. Ditambah dengan efisiensi anggaran yg menyebabkan semua sektor mandek. Efisiensi itu memang cukup berdampak terhadap aliran keuangan terhadap masyarakat, karena biasanya ada anggaran perjalanan dinas dan kegiatan lainnya yang berbentuk seremonial selalu di laksanakan itu berdampak terhadap ekonomi lokal sebagai penyedia bahan-bahan peralatan atau makanan atau apapun untuk kegiatan-kegatan tersebut. Saya tidak mengerti apa yang harus kita katakan mengenai deflasi ini, padalah justru yang di rasakan adalah Inflasi, dimana harga barang semakin tinggi dan pendapatan semakin menurun, sejauh yang saya tilai seperti itu jadi orang menahan uang mereka untuk berbelanja lebih, dan lebih memilih mementingkan hal yang penting daripada berbelanja tidak jelas. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: ancafe on April 27, 2025, 04:43:47 PM Efisiensi itu memang cukup berdampak terhadap aliran keuangan terhadap masyarakat, karena biasanya ada anggaran perjalanan dinas dan kegiatan lainnya yang berbentuk seremonial selalu di laksanakan itu berdampak terhadap ekonomi lokal sebagai penyedia bahan-bahan peralatan atau makanan atau apapun untuk kegiatan-kegatan tersebut. Ini harus menjadi sebuah langkah yang perlu di antisipasi karena jika persoalan efisiensi menjadi target untuk menggerakkan pertumbuhan UMKM melalui perjalanan dinas maka saya rasa progam tersebut bisa dikatakan gagal total. UMKM harus tumbuh berdasarkan kinerja putaran uang untuk masyarakat setempat bukan berharap belanja yang datang dari pihak dinas tertentu. Justru yang saya perhatikan karena tidak adanya putaran uang yang sebanding sehingga masyarakat tidak memiliki uang untuk membeli dagangan apapun yang tersedia karena saat ini orang berusaha berhemat untuk menutupi biaya pengeluaran secara berlebihan.Saya tidak mengerti apa yang harus kita katakan mengenai deflasi ini, padalah justru yang di rasakan adalah Inflasi, dimana harga barang semakin tinggi dan pendapatan semakin menurun, sejauh yang saya tilai seperti itu jadi orang menahan uang mereka untuk berbelanja lebih, dan lebih memilih mementingkan hal yang penting daripada berbelanja tidak jelas. Langkah kongkrit perlu di ambil oleh pemerintah karena terjadinya deflasi dapat membuat masalah untuk pertumbuhan ekonomi khusunya untuk masyarakat sehingga timbulnya masalah dalam memenuhi kebutuhan hidup. Peran pertumbuhan UMKM itu sendiri juga berdampak karena masyarakat tidak memiliki sumber pendapatan lebih untuk membeli sesuatu yang dibutuhkan. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: red4slash on April 28, 2025, 03:28:50 PM Efisiensi itu memang cukup berdampak terhadap aliran keuangan terhadap masyarakat, karena biasanya ada anggaran perjalanan dinas dan kegiatan lainnya yang berbentuk seremonial selalu di laksanakan itu berdampak terhadap ekonomi lokal sebagai penyedia bahan-bahan peralatan atau makanan atau apapun untuk kegiatan-kegatan tersebut. Banyak anggaran mandet karena terlalu memaksakan untuk program lain, belum lagi dampak yang ada di masyarakat juga membuat situasi menjadi sulit untuk terkendali sekarang. Jika kita mengacu lebih jauh untuk saat ini sebenarnya efisiensi anggaran yang dicanangkan itu hanya sebuah peralihan dana untuk program lain dimana banyak sekali anggaran dipangkas hanya untuk program MBG yang ingin dipaksakan tidak lebih dari itu. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Chikito on May 05, 2025, 12:42:06 AM Efisiensi yang selalu digembor-gemborkan sebenarnya adalah sebuah hal yang baik dan bisa menjadi salah satu inovasi yang dilakukan untuk pemerintahan saat ini hanya saja pada akhirnya efisiensi anggaran yang dilakukan juga harus benar-benar diimbangi dengan efektivitas yang berkelanjutan. Masalahnya adalah untuk saat ini pemerintahan kita mencoba melakukan hal itu dengan dalih efisiensi bisa membuat kita menjadi lebih baik demi kecepatan menuju indonesia emas tetapi pada akhirnya dengan segala sistem pemerintahan yang ada sekarang justru adanya efisiensi itu tidak dibarengi dengan efektivitas yang justru bukannya membuat negara kita menjadi lebih baik tetapi justru lebih buruk dibanding sebelumnya. Banyak anggaran mandet karena terlalu memaksakan untuk program lain, belum lagi dampak yang ada di masyarakat juga membuat situasi menjadi sulit untuk terkendali sekarang. Jika kita mengacu lebih jauh untuk saat ini sebenarnya efisiensi anggaran yang dicanangkan itu hanya sebuah peralihan dana untuk program lain dimana banyak sekali anggaran dipangkas hanya untuk program MBG yang ingin dipaksakan tidak lebih dari itu. https://pbs.twimg.com/media/Gj-yTLOaEAAVjnK.jpg Efisiensi yang berjalan sekarang merupakan kesalahan manajemen dari kementerian. Banyak pegawai yang tidak kompeten dalam memanajemen uang negara. Misal untuk MBG saja, sampai sekarang anak saya belum pernah dapat sekalipun makan gratis. Artinya Efisiensi dengan tujuan MBG itu tidak berjalan merata di seluruh daerah. Kalau menurut saya MBG itu harus dihentikan, lalu dialihkan ke program lain yang mencakup seluruh daerah. Karena manajemen untuk itu tidak bagus, malah terkesan amburadul dan sangat korup ke "raja-raja kecil" di daerah. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: salad daging on May 06, 2025, 01:56:14 AM Efisiensi yang berjalan sekarang merupakan kesalahan manajemen dari kementerian. Banyak pegawai yang tidak kompeten dalam memanajemen uang negara. Misal untuk MBG saja, sampai sekarang anak saya belum pernah dapat sekalipun makan gratis. Artinya Efisiensi dengan tujuan MBG itu tidak berjalan merata di seluruh daerah. Kalau menurut saya MBG itu harus dihentikan, lalu dialihkan ke program lain yang mencakup seluruh daerah. Karena manajemen untuk itu tidak bagus, malah terkesan amburadul dan sangat korup ke "raja-raja kecil" di daerah. Daerah ane aja masih ada beberapa sekolah yang tidak mendapatkan MBG, denger denger sih mereka sudah bentuk tim untuk MBG tapi sampai sekarang masih belum terealisasikan, entah gimana manageman nya ini memang sangat amburadul tidak merasa semua apalagi pelosok desa yang sekolah terpencil mungkin sampai sekarang gak kebagian MBG.Biasa nya pemerintah tidak mau di anggap proyek ini gagal karena ini gagasan dari presiden sendiri dan janji kampanye, meskipun efisiensi ini tidak begitu efektif dan terus membengkakan anggaran tetap aja pemerintah lanjutkan, entah sampai kapan mungkin sampai anggaran habis ratusa triliun. :D Kemarin aja kan ada yang gak di bayar tuh hampir 1M penyediaan MBG berarti sudah jelas potensi korup nya nya di mulai dari "raja-raja kecil" ;D Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: red4slash on May 06, 2025, 12:06:10 PM Efisiensi yang selalu digembor-gemborkan sebenarnya adalah sebuah hal yang baik dan bisa menjadi salah satu inovasi yang dilakukan untuk pemerintahan saat ini hanya saja pada akhirnya efisiensi anggaran yang dilakukan juga harus benar-benar diimbangi dengan efektivitas yang berkelanjutan. Masalahnya adalah untuk saat ini pemerintahan kita mencoba melakukan hal itu dengan dalih efisiensi bisa membuat kita menjadi lebih baik demi kecepatan menuju indonesia emas tetapi pada akhirnya dengan segala sistem pemerintahan yang ada sekarang justru adanya efisiensi itu tidak dibarengi dengan efektivitas yang justru bukannya membuat negara kita menjadi lebih baik tetapi justru lebih buruk dibanding sebelumnya. Banyak anggaran mandet karena terlalu memaksakan untuk program lain, belum lagi dampak yang ada di masyarakat juga membuat situasi menjadi sulit untuk terkendali sekarang. Jika kita mengacu lebih jauh untuk saat ini sebenarnya efisiensi anggaran yang dicanangkan itu hanya sebuah peralihan dana untuk program lain dimana banyak sekali anggaran dipangkas hanya untuk program MBG yang ingin dipaksakan tidak lebih dari itu. https://pbs.twimg.com/media/Gj-yTLOaEAAVjnK.jpg Efisiensi yang berjalan sekarang merupakan kesalahan manajemen dari kementerian. Banyak pegawai yang tidak kompeten dalam memanajemen uang negara. Misal untuk MBG saja, sampai sekarang anak saya belum pernah dapat sekalipun makan gratis. Artinya Efisiensi dengan tujuan MBG itu tidak berjalan merata di seluruh daerah. Kalau menurut saya MBG itu harus dihentikan, lalu dialihkan ke program lain yang mencakup seluruh daerah. Karena manajemen untuk itu tidak bagus, malah terkesan amburadul dan sangat korup ke "raja-raja kecil" di daerah. Singkatnya adalah pemerintah sekarang ingin terus mencoba sebagai bentuk bahwa mereka memang akan merealisasikan program yang dijanjikan karena bagaimanapun juga sekalipun banyak polemik dan pertentangan tetapi mereka akan tetap meengupayakan itu karena hal seperti ini jelas menjadi sebuah hal yang bisa mendorong elektabilitas mereka dimasa depan karena jika program MBG ini tidak mereka jalankan maka itu sama saja mereka juga blunder dengan keputusan mereka sebelumnya. Itulah makanya sekalipun MBG banyak pertentangan bahkan carut marut yang semakin lama semakin tak terkendali tetapi mereka tidak akan memberhentikan hal tersebut karena ini berkaitan dengan elektabilitas mereka di masa depan. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: 8rch7 on May 06, 2025, 02:08:53 PM Efisiensi yang selalu digembor-gemborkan sebenarnya adalah sebuah hal yang baik dan bisa menjadi salah satu inovasi yang dilakukan untuk pemerintahan saat ini hanya saja pada akhirnya efisiensi anggaran yang dilakukan juga harus benar-benar diimbangi dengan efektivitas yang berkelanjutan. Masalahnya adalah untuk saat ini pemerintahan kita mencoba melakukan hal itu dengan dalih efisiensi bisa membuat kita menjadi lebih baik demi kecepatan menuju indonesia emas tetapi pada akhirnya dengan segala sistem pemerintahan yang ada sekarang justru adanya efisiensi itu tidak dibarengi dengan efektivitas yang justru bukannya membuat negara kita menjadi lebih baik tetapi justru lebih buruk dibanding sebelumnya. Banyak anggaran mandet karena terlalu memaksakan untuk program lain, belum lagi dampak yang ada di masyarakat juga membuat situasi menjadi sulit untuk terkendali sekarang. Jika kita mengacu lebih jauh untuk saat ini sebenarnya efisiensi anggaran yang dicanangkan itu hanya sebuah peralihan dana untuk program lain dimana banyak sekali anggaran dipangkas hanya untuk program MBG yang ingin dipaksakan tidak lebih dari itu. https://pbs.twimg.com/media/Gj-yTLOaEAAVjnK.jpg Efisiensi yang berjalan sekarang merupakan kesalahan manajemen dari kementerian. Banyak pegawai yang tidak kompeten dalam memanajemen uang negara. Misal untuk MBG saja, sampai sekarang anak saya belum pernah dapat sekalipun makan gratis. Artinya Efisiensi dengan tujuan MBG itu tidak berjalan merata di seluruh daerah. Kalau menurut saya MBG itu harus dihentikan, lalu dialihkan ke program lain yang mencakup seluruh daerah. Karena manajemen untuk itu tidak bagus, malah terkesan amburadul dan sangat korup ke "raja-raja kecil" di daerah. Pas awal kemaren pemerintah sudah memangkas anggaran di berbagai sektor bahkan APBD setiap provinsi hampir ratusan milyar dipangkas untuk program MBG. Proses kenyataannya masih saja belum merata dan pemerintah bisa dikatakan gagal dalam program ini, saat pembagian belum merata bahkan hanya dibawah 20% yang menerima program MBG pendapatan negara sudah minus apalagi kalau pemabgian sudah merata bisa dirasakan kedepan minus APBN cukup besar. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Raflesia on May 06, 2025, 09:02:38 PM Biasa nya pemerintah tidak mau di anggap proyek ini gagal karena ini gagasan dari presiden sendiri dan janji kampanye, meskipun efisiensi ini tidak begitu efektif dan terus membengkakan anggaran tetap aja pemerintah lanjutkan, entah sampai kapan mungkin sampai anggaran habis ratusa triliun. :D Kan framing nya memang seperti itu karena untuk sekarang sekalipun kita masih berazaskan demokrasi sebagai landasan negara tetapi ketika berbicara tentang masalah pemerintahan mereka tidak akan pernah mau disalahkan karena ketidak becusan mereka dalam mengelola negara dari segala aspek termasuk dari segi anggaran. Mereka akan menganggap diri mereka berhasil dan terkadang tidak jarang selalu ada survei kepuasan kepemimpinan yang bahkan kita tidak tahu survei tersebut berasal dari mana tentang index kepuasan kepemimpinan dari masyarakat termasuk untuk kepemimpinan saat ini dengan dibalut oleh perkataan manis media maka mereka akan merasa bahwa mereka telah sukses dengan sistem dan program yang telah dijalankan :D Situasi seperti ini terasa sama sekalipun kita berganti rezim karena pada akhirnya sistem di negara kita memang seperti itu dimana pemerintah akan selalu merasa mereka paling bisa dan tidak ingin disalahkan tetapi disatu sisi masyarakat juga sebenarnya selalu merasa tidak puas ketika mereka tidak merasakan keuntungandan tidak mendapatkan hasil dari kebijakan yang dilakukan pemerintah. Berbicara tentang MBG untuk saat ini sebenarnya memang program ini terlalu berat jika terus dipaksakan tetapi sepertinya pemerintahan sekarang masih akan terus mencoba melakukan berbagai upaya agar MBG ini tetap berjalan meskipun kerugian sudah sangat terlihat di depan mata. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Chikito on May 08, 2025, 01:11:28 AM https://pbs.twimg.com/media/Gj-yTLOaEAAVjnK.jpg MBG dihentikan tentu saja hal ini bisa tetapi ketika melihat pergerakan yang dilakukan oleh pemerintah sekarang apalagi MBG adalah salah satu program yang memang menjadi unggulan ketika presiden saat ini memulai pencalonan maka saya rasa untuk saat ini MBG masih akan terus dipaksakan terlepas dari banyaknya kekacauan yang terjadi nantinya termasuk dalam anggaran yang diperuntukan dengan dalih efisiensi tersebut.Efisiensi yang berjalan sekarang merupakan kesalahan manajemen dari kementerian. Banyak pegawai yang tidak kompeten dalam memanajemen uang negara. Misal untuk MBG saja, sampai sekarang anak saya belum pernah dapat sekalipun makan gratis. Artinya Efisiensi dengan tujuan MBG itu tidak berjalan merata di seluruh daerah. Kalau menurut saya MBG itu harus dihentikan, lalu dialihkan ke program lain yang mencakup seluruh daerah. Karena manajemen untuk itu tidak bagus, malah terkesan amburadul dan sangat korup ke "raja-raja kecil" di daerah. Singkatnya adalah pemerintah sekarang ingin terus mencoba sebagai bentuk bahwa mereka memang akan merealisasikan program yang dijanjikan karena bagaimanapun juga sekalipun banyak polemik dan pertentangan tetapi mereka akan tetap meengupayakan itu karena hal seperti ini jelas menjadi sebuah hal yang bisa mendorong elektabilitas mereka dimasa depan karena jika program MBG ini tidak mereka jalankan maka itu sama saja mereka juga blunder dengan keputusan mereka sebelumnya. Itulah makanya sekalipun MBG banyak pertentangan bahkan carut marut yang semakin lama semakin tak terkendali tetapi mereka tidak akan memberhentikan hal tersebut karena ini berkaitan dengan elektabilitas mereka di masa depan. Semoga MBG ini tidak diteruskan, dan diganti program lain yang bisa menggerakkan roda perekonomian. MBG yang berjalan sekarang ini seperti ajang caru duit buat Pemilu 2029, kotor, dan penuh tipu muslihat korupsi. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: red4slash on May 08, 2025, 11:03:18 PM [ Walau jadi unggulan tapi tidak bisa membangkitkan perekonomian, jadinya blunder. Tujuan dari program kan selain untuk kemaslahatan rakyat, juga sebagai penggerak motor ekonomi, percuma saja anak-anak kenyang di siang harinya, tapi dagangan penjual cilok, telur gulung, somai, dll tidak ada yang beli, artinya roda ekonomi terhenti, dan membuat UMKM mati suri. Kalau pun MBG terus berjalan, pemerintah harus memberdayakan seperti memberi proyek ke UMKM untuk mengelola MBG. Bukan ke pengusaha yang sudah mempunyai banyak proyek, tentu hasilnya jelek, misal banyak yang keracunan, dan tidak tersalurkan makan siang dengan maksimal.MBG dihentikan tentu saja hal ini bisa tetapi ketika melihat pergerakan yang dilakukan oleh pemerintah sekarang apalagi MBG adalah salah satu program yang memang menjadi unggulan ketika presiden saat ini memulai pencalonan maka saya rasa untuk saat ini MBG masih akan terus dipaksakan terlepas dari banyaknya kekacauan yang terjadi nantinya termasuk dalam anggaran yang diperuntukan dengan dalih efisiensi tersebut. Singkatnya adalah pemerintah sekarang ingin terus mencoba sebagai bentuk bahwa mereka memang akan merealisasikan program yang dijanjikan karena bagaimanapun juga sekalipun banyak polemik dan pertentangan tetapi mereka akan tetap meengupayakan itu karena hal seperti ini jelas menjadi sebuah hal yang bisa mendorong elektabilitas mereka dimasa depan karena jika program MBG ini tidak mereka jalankan maka itu sama saja mereka juga blunder dengan keputusan mereka sebelumnya. Itulah makanya sekalipun MBG banyak pertentangan bahkan carut marut yang semakin lama semakin tak terkendali tetapi mereka tidak akan memberhentikan hal tersebut karena ini berkaitan dengan elektabilitas mereka di masa depan. Semoga MBG ini tidak diteruskan, dan diganti program lain yang bisa menggerakkan roda perekonomian. MBG yang berjalan sekarang ini seperti ajang caru duit buat Pemilu 2029, kotor, dan penuh tipu muslihat korupsi. Ini menjadi patokan untuk sebuah komitmen sehingga untuk pemerintah sekarang tidak peduli apakah itu akan membuat rakyatnya sejahtera atau tidak mereka tidal akan pedulinyang penting mereka para pemerintah bisa menjalankan rencananya untuk masa depan mereka agar tetap dipercaya dan elektabilitasnya tetap terjaga. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Chikito on May 09, 2025, 06:29:30 AM Saya yakin banyak rakyat menolak program ini (walau orang tuanya gak repot bikin bontot untuk anaknya) karena berdasarkan survey yang saya tanya di sekeliling saya, hampir 90% menolak program MBG, karena program ini berdampak ke kehidupan mereka. Penjual gorengan tidak setuju, karena jualan mereka sepi, PNS tidak setuju karena mengurangi penghasilan SPPD mereka yang disunat. Ibu rumah tangga tidak setuju karena banyak anak-anak keracunan karena MBG. Bahkan hingga hari ini, anak saya belum pernah sama sekali dapat MBG, sudah hampir setahun berjalan, tapi makan siang tersebut tidak ada, jadi MBG ini sebenernya buat apa selain untuk mematikan roda perekonomian.
Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: retreat on May 09, 2025, 07:48:02 AM -snip- Berbicara tentang MBG untuk saat ini sebenarnya memang program ini terlalu berat jika terus dipaksakan tetapi sepertinya pemerintahan sekarang masih akan terus mencoba melakukan berbagai upaya agar MBG ini tetap berjalan meskipun kerugian sudah sangat terlihat di depan mata. Efek dari program yang terlalu dipaksakan sehingga menjadi beban buat APBN negara. Padahal ada masalah lain yang harusnya menjadi perhatian pemerintah, seperti tingkat pengangguran tinggi dan ekonomi yang bertumbuh sangat lambat. Namun bukannya mengatasi masalah-masalah tersebut, pemerintah justru lebih mementingkan untuk mengurusi makan anak-anak sekolah yang sebenarnya tidak begitu mendesak. Alih-alih melakukan evaluasi terhadap program ini, pemerintah justru terkesan masa bodo terhadap kritikan rakyat dan tetap menjalankan program ini seperti ekonomi negara kita baik-baik saja, padahal sekarang sedang hancur-hancurnya. Lebih lucunya lagi, bukannya memberikan penjelasan yang baik, pemerintah lebih memilih membayar LSM untuk mengeluarkan survei abal-abal untuk membuktikan bahwa 80% masyarakat puas terhadap kebijakan mereka. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Raflesia on May 09, 2025, 10:29:22 PM -snip- Berbicara tentang MBG untuk saat ini sebenarnya memang program ini terlalu berat jika terus dipaksakan tetapi sepertinya pemerintahan sekarang masih akan terus mencoba melakukan berbagai upaya agar MBG ini tetap berjalan meskipun kerugian sudah sangat terlihat di depan mata. Efek dari program yang terlalu dipaksakan sehingga menjadi beban buat APBN negara. Padahal ada masalah lain yang harusnya menjadi perhatian pemerintah, seperti tingkat pengangguran tinggi dan ekonomi yang bertumbuh sangat lambat. Namun bukannya mengatasi masalah-masalah tersebut, pemerintah justru lebih mementingkan untuk mengurusi makan anak-anak sekolah yang sebenarnya tidak begitu mendesak. Alih-alih melakukan evaluasi terhadap program ini, pemerintah justru terkesan masa bodo terhadap kritikan rakyat dan tetap menjalankan program ini seperti ekonomi negara kita baik-baik saja, padahal sekarang sedang hancur-hancurnya. Lebih lucunya lagi, bukannya memberikan penjelasan yang baik, pemerintah lebih memilih membayar LSM untuk mengeluarkan survei abal-abal untuk membuktikan bahwa 80% masyarakat puas terhadap kebijakan mereka. itu mungkin akan menjadi jawaban dengan apa yang terjadi saat ini sehingga mereka para pemerintah akan terus mengupayakan program berjalan sekalipun kekacauan akan terjadi dimana mana karena memang selain dari pro dan kontra MBG yang masih terus berlanjut dalam hal ini kita juga sadar bahwa pada akhirnya anggaran yang akan dicurahkan untuk MBG pun itu terkesan memaksakan kehendak tetapi pernyataan pemerintah ini tentu akan menjadi jawaban bahwa MBG lebih diatas segalanya termasuk bahkan untuk lapangan pekerjaan yang sulit pun tidak lebih penting dibanding MBG hehe. Pemerintah kita cukup baik karena mereka ingin melakukan perbaikan gizi untuk calon penerus kita dimasa depan ;D lol. Sehingga mereka akan berusaha lebih keras untuk membuat MBG terus berjalan tanpa peduli logika dimana ketika lapangan pekerjaan lebih banyak pada akhirnya tidak yang bisa memperbaiki gizi bukan hanya perorangan (siswa sekolah) tetapi juga bisa saja 1 keluarga karena banyak orang yang menggantukan hidup dengan pekerjaan untuk menghidupi keluarga nya agar berkecukupan dari segi gizi dalam makanan atau kebutuhan lainnya. Tetapi logika dangkal yang saya pikirkan ini tidak akan dimengerti pemerintah yang tentu lebih memiliki logika yang bahkan terkadang diluar nalar lol. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Chikito on May 16, 2025, 04:23:35 AM Menteri PPN/Bappenas Sebut MBG Lebih Penting Dibandingkan Diberi Pekerjaan (https://kabar24.bisnis.com/read/20250324/15/1864145/menteri-ppnbappenas-sebut-mbg-lebih-penting-dibandingkan-diberi-pekerjaan) itu mungkin akan menjadi jawaban dengan apa yang terjadi saat ini sehingga mereka para pemerintah akan terus mengupayakan program berjalan sekalipun kekacauan akan terjadi dimana mana karena memang selain dari pro dan kontra MBG yang masih terus berlanjut dalam hal ini kita juga sadar bahwa pada akhirnya anggaran yang akan dicurahkan untuk MBG pun itu terkesan memaksakan kehendak tetapi pernyataan pemerintah ini tentu akan menjadi jawaban bahwa MBG lebih diatas segalanya termasuk bahkan untuk lapangan pekerjaan yang sulit pun tidak lebih penting dibanding MBG hehe. Pemerintah kita cukup baik karena mereka ingin melakukan perbaikan gizi untuk calon penerus kita dimasa depan ;D lol. Sehingga mereka akan berusaha lebih keras untuk membuat MBG terus berjalan tanpa peduli logika dimana ketika lapangan pekerjaan lebih banyak pada akhirnya tidak yang bisa memperbaiki gizi bukan hanya perorangan (siswa sekolah) tetapi juga bisa saja 1 keluarga karena banyak orang yang menggantukan hidup dengan pekerjaan untuk menghidupi keluarga nya agar berkecukupan dari segi gizi dalam makanan atau kebutuhan lainnya. Tetapi logika dangkal yang saya pikirkan ini tidak akan dimengerti pemerintah yang tentu lebih memiliki logika yang bahkan terkadang diluar nalar lol. Karena ini telah menjanji program/janji Presiden ketika masa kampanye, sehingga harus diteruskan. Padahal kenyataanya, uang untuk MBG sendirisaja tidak cukup, malah pakai uang presiden sendiri, tentunya bagi kaca mata awam saja hal ini tidak logis, dan cenderung dipaksakan supaya dipandang rakyat kalau Presiden telah memenuhi janjinya. Sampai hari ini saja MBG ini tidak ada yang memujinya, di sosmed saja hampir 80% penuh masalah. Pihak sekolah sebagai pengelola saja pusing karena harus menambah beban kerja mereka (selain mengajar) dengan menambah kerja (nyiapin makan siswa). Di sisi lain, siswa yang biasa pulangnya cepat jadi lambat karena harus nunggu makan siang bersama. Dan tentunya, siswa yang bawa bekal lebih mementingkan makan makanan buatan ibunya, karena menu makan siang gratis tidak sesuai dengan selera mereka. Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Hanadawa on May 17, 2025, 03:42:39 PM Saya yakin banyak rakyat menolak program ini (walau orang tuanya gak repot bikin bontot untuk anaknya) karena berdasarkan survey yang saya tanya di sekeliling saya, hampir 90% menolak program MBG, karena program ini berdampak ke kehidupan mereka. Penjual gorengan tidak setuju, karena jualan mereka sepi, PNS tidak setuju karena mengurangi penghasilan SPPD mereka yang disunat. Ibu rumah tangga tidak setuju karena banyak anak-anak keracunan karena MBG. Bahkan hingga hari ini, anak saya belum pernah sama sekali dapat MBG, sudah hampir setahun berjalan, tapi makan siang tersebut tidak ada, jadi MBG ini sebenernya buat apa selain untuk mematikan roda perekonomian. MBG ini sedari awal adalah proyek ambisius dari Presiden tanpa melakukan riset yang mendalam dan pikir panjang. Saya menduga kampanye MBG karena ingin meraup suara dari sebagian besar rakyat Indonesia yang cukup mudah tergiur dengan bantuan-bantuan seperti uang atau sembako. Saya masih ingat di daerah saya ketika musim kampanye ada teman saya yang pro Prabowo mengatakan bahwa program MBG ini adalah harapan yang dinanti-nantikan rakyat Indonesia dari seorang presiden.Title: Re: Usaha Sepi Pembeli, Dagangan UMKM banyak yang sudah tutup Post by: Chikito on May 25, 2025, 01:28:16 AM MBG ini sedari awal adalah proyek ambisius dari Presiden tanpa melakukan riset yang mendalam dan pikir panjang. Saya menduga kampanye MBG karena ingin meraup suara dari sebagian besar rakyat Indonesia yang cukup mudah tergiur dengan bantuan-bantuan seperti uang atau sembako. Saya masih ingat di daerah saya ketika musim kampanye ada teman saya yang pro Prabowo mengatakan bahwa program MBG ini adalah harapan yang dinanti-nantikan rakyat Indonesia dari seorang presiden. Selain untuk "ngerayu" rakyat demi 2029, MBG ini jadi ladang korupsi paling basah untuk nyari modal pemilu yang akan datang. Badan Gizi Nasional sebagai badan yang mengelola MBG menjadi Badan negara terbesar dalam mengelola APBN, tidak tanggung-tanggung total dananya, 217 triliun rupiah untuk tahun 2026. Sedangkan di tahun 2025 ini saja sudah makan duit 71 trilun, dan itu akan ditambah 100 triliun [1].Duit segitu banyak pasti akan gampang dikorupsi, ya misal untuk makan 1 orang 15 ribu, dan ketika disebar di lapangan makan siang hanya 10 ribu, atau di bawah itu. Maka tidak heran kita denger berita makan siang basi, lauk berulat, lauk seadanya, tidak ada rasa, dan kekurangan-kekurangan lainnya. Mereka bilang MBG ini akan dikelola UMKM untuk pertumbuhan ekonomi, padahal kenyataannya UMKM hanya sub, kontraktornya tetap perusahaan gede yang ownernya politisi partai, pengusaha, dll. Mau tumbuh ekonomi yang kayak gimana kalau UMKM nya cuma ngelola seupil, sehingga tidak heran banyak UMKM yang tiarap. [1]. https://sumutpos.jawapos.com/nasional/2376056427/anggaran-mbg-akan-ditambah-rp100-triliun |