Bitcoin Forum

Perdebatan tentang hal ini banyak bermunculan terkait pembahasan trading, entah itu di forex ataupun crypto.

begini untuk memahami apa itu judi kita harus tau dlu penempatan resiko dan pengetahuannya, seorang trader yang memiliki jam terbang tinggi menyebut trading berjangka dengan leverage bukan judi ia memahami resiko dan pengetahuannya seputar hal ini, di sisi lain orang yang tidak mengerti tentang trading future mengatakan ini adalah instrumen judi yang baru, memiliki peluang sama persis di dunia perjudian 50-50 kemungkinan menang dan kalah.

dalam hal ini 2 pendapat bisa sama benar nya dan sama” ngeyelnya atas pendapat ke 2 belapihak. benar di satu sisi memiliki pengetahuan atas dasar resikonya dan di sisi lain tidak memilikinya.

ok lanjut ke investasi, apa itu investasi? sederhananya begini, anda menaruh uang di instrumen/aset yang anda tau resikonya dan anda memiliki pengetahuan terkait aset atau instrumen tersebut, lalu anda mengharapkan di masa mendatang aset trsbt memiliki harga yg lebih tinggi dari yg anda beli saat ini. (ini kasus contoh jika mengerti tentang resiko dan memiliki pengetahuan dan data atas aset trsbt).
di sisi lain anggaplah saya berinvestasi di btc dan hanya tau bahwa btc saat ini langkah, dan banyak orang membelinya apakah tindakan ini termasuk perjudian? ( saya hanya memiliki sedikit pengetahuan dan tidak tau resiko nya) tentu saja ini perjudian saya menaruh uang saya di btc dan berharap harga nya naik di masa mendatang tanpa ada manajemen resiko dan data historis yang lengkap, dan hasil yang gk bisa saya pegang kendalinya di akhir.

gampangnya judi dan investasi berbeda di pengelolaan resikonya dan pengetahuannya, jika kalian menganggap membeli btc akan membawa keuntungan di masa mendatang tanpa tau resikonya maka ini di sebut judi, dan jika kalian membeli btc karena kalian tau teknologi kriptografi di baliknya dan memiliki data tentang harga di masalalu kemudian memiliki pengelolaan resikonya maka ini di sebut berinvestasi.

Dan jika anda melakukan pembelian aset dan berharap, hanya sekedar berharap maka itu perjudian, sesuatu yg tidak bisa anda kelola hasilnya di masa mendatang=judi

sebaliknya jika anda membeli aset, mempelajari asetnya mengelola resiko yang anda mampu kelola dan sedikitnya anda tau hasil seperti apa di masa mendatang dan kemungkinan kerugian di masa mendatang ini di sebut berinvestasi.

sedikit membingungkan tapi lebih jelasnya seperti ini:
judi= anda tidak bisa mengelola resikonya dan tidak mengetahui hasil akhirnya.
investasi=anda mengelola resikonya,sedikitnya anda tau hasil akhirnya dan anda mempersiapkan hasil terburuk dan hasil terbaiknya.

tesis saya disini judi tidak mengetahui resiko dan hasilnya, dan menaruh uang tanpa pengetahuan atas dasar aset trsbt.
lalu investasi adalah pembelian aset/instrumen yang anda tau resikonya,hasil akhirnya dan pengetahuan dasar aset yg di beli atau di resikokan.

mungkin sedikit lucu jika saya menyebut poker adalah investasi karena beberapa orang memiliki pengetahuan atas dasar instrumen yang di resikokannya dan memiliki manajemen atas resiko kehilangan dan pendapatannya (tapi ini terserah anda poker bisa judi bisa investasi jangka pendek yg menguntungkan dengan resiko tinggi sama seperti future).

ok kita lanjut ke menabung, menabung bisa jadi judi, investasi. ( sedikit membingungkan awalnya :v )

anggaplah begini anda menabung dlm bentuk rupiah bisa saja inflasi menggerus uang anda dalam bntk rupiah dan anda tidak mengetahui hal ini apakah ini termasuk dalam berinvestasi tanpa pengelolaan resiko atau bisa di sebut judi?

disisi lain anda membeli rupiah karena anda tau uang rupiah bisa lebih kuat di banding mata uang negara yg lebih buruk dari rupiah contoh nya zimbabwe saya gk tau tulisan negaranya benar atau salah saya juga kebingungan mencari mata uang yg lebih lemah dari indo :v tapi intinya ini bisa di sebut berinvestasi karena anda tau dan memiliki pengetahuan atas 2 mata uang trsbt.

lalu kesimpulannya apa bang mesi?
saya gk tau :v  saya juga pusing, dan jangan tanya saya trading future halal atau haram.

dah cukup itu aja, beberapa opini saya di atas bisa salah dan bisa juga benar karena saya gk tau bener atau salah nya :v

~Terimakasih

Bercanda ada tempatnya, saya rasa forum ini bukan tempat untuk bercanda dari membuat thread seperti ini. Saya serius membaca dari awal karena menghargai usaha @OP dalam membuatnya, tapi ujungnya @OP malah tidak mempunyai indikator kunci atau kesimpulan. Perbedaan investasi & judi bisa kamu lihat di daftar yang saya buat dibawah.

Investasi:
(1) Fokus jangka panjang.
(2) Kepemilikan.
(3) Bisa diversifikasi.
(4) Keputusan dari informasi yang dimiliki.

Judi:
(1) Fokus jangka pendek.
(2) Tidak ada kepemilikan.
(3) Lebih menekankan kesempatan daripada skill.
(4) Return yang cenderung negatif.

Dari pernyataanmu menggambarkan kalau futures itu judi kecuali seorang trader mengerti tentang pasar & memiliki skill. Itu salah menurut saya, walau bagaimanapun futures itu tetap judi, tidak perduli trader itu punya skill atau tidak, karena di futures tidak ada kepemilikan.

Kalau dari sepenggal kalimat ini, saya jadi merasa rancu
karena, Judi dan Investasi, meskipun memiliki risiko yang sama, namun instrumennya yang berbeda. Kalau mau mendifinisikan, sekarang beli, ga tau masa depannya gimana, risikony agimana, ini judi. Kalau diperhatikan, hampir semua investasi sama memiliki persamaan. Kalau perdagangan spekulatif (tidak tahu risikonya) dainggap judi, maka berdagang apapun akan disebut judi donk, berdagang sayur pun bisa saja ga mikir risikonya apa, apakah penjual ini sedang berjudi dengan dagangannya?

Dari beberapa jurnal, mas akan menemukan definisi investasi yang lebih gamblang, dan justru tidak bisa disamakan dengan definisi sederhana yang mas buat ini. misal:
Investasi adalah tindakan atau proses mengalokasikan sejumlah sumber daya, seperti uang, waktu, atau usaha, ke dalam suatu aset atau proyek dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. ^{[1 (https://feb.umsu.ac.id/pengertian-investasi-dan-jenis-jenisnya/)]},

dari pengertian ini, sudah jelas, ada tujuan, sedangkan judi, ga ada tujuan. main kalah atau menang, tujuan masa depannya apa? ya ga ada! beda dengan beli kripto ga tau risikonya akan down atau kagak, tujuannya jelas untuk alokasi, mencari pertambahan nilai di masa depan. ini masih bukan termasuk judi sih menurut saya. Kalau judi, main sekarang ya dipake sekarang, ga ada tujuannya selain bertaruh sekarang. Imbal hasil ada, tentu, jika menang, tapi tidak ada pertambahan nilai di masa depan. apakah judi akan naik? kan tidak ada yang kaya gini, namun mempertaruhkan yang ada.

bukan menyanggah kalimatnya, cuman kurang pas dikit khususnya yang beli kripto ga ngerti masa depannya dan risikonya langsung di cap judi.

Tidak bisa dibantahkan, Judi dan Investasi sama-sama memiliki risiko, namun perlu digarisbawahi, pengaplikasian risiko keduanya sangat berbeda. Judi memiliki risiko yang tinggi karena hasilnya murni ditentukan oleh keberuntungan dan tidak dapat diprediksi, sedangkan risiko Investasi dapat dikelola dengan melakukan penelitian, analisis dan diversifikasi.

Jika ditinjau dari sisi lain,  durasi perjudian sangat singkat, jika anda beruntung mungkin bisa bertahan sedikit lebih lama, namun tidak menjamin kemenangan, sementara itu, anda dapat menentukan durasi dalam Investasi, jika nilainya berkurang akibat sentimen negatif yang terjadi di pasar, anda dapat memegang aset dalam jangka panjang sembari menunggu harganya meningkat kembali. Tujuan keduanya juga seperti langit dan bumi, tujuan dari judi untuk mendapatkan uang, tapi hasilnya tidak pasti. Sedangkan Investasi ingin memperoleh profit dari perubahan nilai, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

Kalau saya biasannya cuek saja, selagi saya ga dirugikan biar lewat kiri keluar kanan. Sebenarnya pemerintah telah memberikan fasilitasi dan dituangkan dalam perturan resmi melalui Bappebti atau OJK. Jelas indonesia telah mengakui bahwa aset crypto yang telah terdaftar diindonesia sah sebagai komoditas. Ketika crypto dibaw-bawa ke agama maka akan ada dua pendapat yang telah sebagian besar kita ketahui. Ada yang mendukung dan ada yang menolak karena dianggap haram. Nampaknya thread crypto yang dikompare secara agama pada akhirnya  menjadi debat tidak berujung dan bahkan hanya menjadi silahkan sesuai dengan keyakinanmu dan keyakinanku.

Terlalu panjang dan jatuhnya sedikit membingungkan. Seperti memberi opini tapi selalu ada kata "bingung" di beberapa paragrafg.

Pada intinya berjudi itu mengorbankan uang pada sesuatu yang tidak bisa di ketahui jangka panjangnya dan selalu berhubungan dengan keberuntungan. Dan berjudi itu mengeluarkan uang pada sesuatu yang tidak bisa kita pegang.

Sedangkan dalam hal investasi seperti mengeluarkan uang untuk membeli bitcoin dan kita memegang aset tersebut. Meskipun harganya turun tapi kita masih memegang aset tersebut. Dan kita juga tau bagaimana investasi di bitcoin dalam jangka panjang selalu memberikan keuntungan.

Crypto itu ibarat uang yang agan miliki. Kalau agan gunakan untuk berdagang (trading) membeli murah, menjual di harga tinggi itu tidak masalah. Tapi kalau crypto itu agan gunakan untuk slot dll, agan bisa nilai sendiri. Tidak mau terlalu panjang kalau sudah sedikit menyangkut kesitu ::)

Pemikiran saya, Judi itu hanya sebuah keberuntungan, orang orang bermain judi untuk mengharapkan keuntungan, banyak kok yang menang puluhan Juta di judi Tapi juga ada banyak yang kalah Di judi.

Kalau Investasi itu ada dua tipe, untuk jangka menengah atau jangka panjang. Kalau mau untuk di crypto maka Bitcoin sasaran utama untuk di investasikan. Sejauh yang saya lihat Bitcoin sudah naik dari tahun tahun jadi keuntungannya sudah terlihat, Tapi kedepannya kita tidak tau bagaimana nasib bitcoin.

Walaupun sebagian orang masih menilai investasi di bitcoin lebih besar resikonya namun saat ini investasi bitcoin telah menunjukkan minat yang cukup tinggi dari usia muda atau tua.

Sebenarnya tidak ada perdebatan khusus soal Judi, Trading, menabung maupun Investasi selama orang tersebut memahami cara kerjanya. Pada dasarnya jika di katakan sama ialah ketika orang tersebut terjun tanpa memiliki pengetahuan dasar. Ane rasa ini sangat mudah di bedakan, namun entah bagaimana kalau ada yang masih menganggapnya sama hingga sekarang. Informasi seputar judi, menabung, trading dan investasi sudah dapat dipelajari dengan mudah.

Kalau sampeyan pusing pada kesimpulan halal atau haram, baiknya sampeyan cari dulu rujukan pasti sebelum bikin thread. Karena di dunia tulis menulis, tidak ada penulis yang "galau", dia harus memastikan dulu kalau itu Haram atau Halal, jangan menyerahkan ke kesimpulan konstituen, karena akan semakin kacau dan membuat sampeyan itu tidak jelas pro dan kontranya. (penulis itu harus jelas mau condong ke mana)

Trading futures itu sendiri bervariasi hukumnya dalam islam, ada yang bilang halal dan ada juga yang bilang haram. Saya kayak bitcoin  Ada yang bilang haram dan ada yang bilang halal  (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5530314.0), jadi tergantung perspektif anda bagaimana cara memandangnya.

Jadi secara umum, trading futures dianggap haram jika tidak melibatkan penyerahan barang fisik (fisical delivery) dan mengandung unsur-unsur riba atau maisir. [1][2]

[1]. https://bappebti.go.id/artikel/detail/1033
[2]. https://coinvestasi.com/berita/haram-atau-halal-trading-futures-aset-kripto

Sebenarnya tidak terlalu membingung untuk membedakan keduanya, judi dan investasi jelas memiliki jalan berbeda dan hasil akhir yang berbeda pula. Anda masih dapat mengelola risiko dari investasi, jika sewaktu-waktu nilainya menurun, anda masih dapat menahan aset sampai harganya kembali normal atau melebihi dari nilai beli.

Harapan menang di perjudian sangat kecil bahkan nyaris tidak ada, apapun strategi yang anda gunakan tidak berarti sama sekali jika Dewi Fortuna tidak berpihak pada anda. Singkatnya, Investasi memberi harapan selama anda mampu mengelola risiko dan bersabar saat dalam situasi Bearish, sedangkan judi hasilnya masih abu-abu, bahkan kebanyakan kasus yang terjadi angka kekalahan jauh lebih besar daripada menang.

Dalam hukum Islam, trading futures itu bisa saja halal atau haram, tergantung pandangan ulama yg mana, karena ada sebagian yg mengatakan bahwa trading futures itu sah-sah saja selama tidak ada pihak yang dirugikan. Namun sebagian lagi mengatakan bahwa itu adalah haram karena tidak ada benda fisiknya, dan banyak pertimbangan lainnya. Jadi ini merupakan topik yang tidak ada habisnya jika dibahas dan itu harus sesuai kesadaran masing-masing apakah mau melakukan trading futures atau tidak. Jika merasa bahwa itu haram, ya sudah, tidak perlu dilakukan. Namun jika merasa bahwa itu sah saja, maka lakukan saja. Ibarat seperti polemik rokok di kalangan muslim, ada sebagian yang mengatakan kalau itu haram karena bisa merusak tubuh, namun ada juga yang mengatakan bahwa itu halal karena itu berasal dari tumbuhan. Jadi pilihan kembali lagi ke masing-masing orang.

Saya menyimpulkan bahwa anda berusaha menyampaikan bahwa investasi dan menabung uang itu bisa menjadi judi jika pengelolaan risikonya tidak dijalankan dengan baik atau bahkan tidak mengetahui nya sama sekali. Dalam konteks investasi saya setuju,karena memang benar jika kita berinvestasi di sebuah aset tanpa kita lakukan riset terlebih dahulu, bisa dibilang akhirnya hal tersebut bisa dikatakan menjadi sebuah Spekulasi atau untung untungan ( Judi ). Tapi kalau berbicara soal menabung,saya rasa hal ini tidak bisa dikatakan sebagai judi mau itu tergerus inflasi ataupun tidak. Sebab inflasi itu bukan kemauan kita,selain itu menabung uang itu kita tidak membeli aset apapun,kita hanya menyimpan uang supaya bisa di gunakan di kemudian hari dan hal tersebut menurut saya tidak bisa di katakan sebagai perjudian.

Dan soal mata uang negara kita yaitu rupiah,tentu saja nilainya jauh lebih bagus ketimbang mata uang zimbabwe dan saya rasa mayoritas orang tahu itu.

Perjudian ini memang adalah sebuah hal yang bisa dikatakan tidak pasti karena memang dengan keuntungan yang bisa kita dapatkan itu bersifat tidak pasti, bahkan tepatnya keuntungan diperjudian akan bisa didapatkan kalau memang kita beruntung saja. Dengan Investasi sendiri mungkin kerugiannya bisa kita minimalkan dengan tergantung kita sendiri yang memiliki keputusannya. Benar yang anda katakan banyak orang yang mendapatkan keuntungan diperjudian tapi meskipun begitu mereka yang mendapatkan keuntungan saya yakin seringnya mengalami kerugian juga.

Saya sudah melihat beberapa orang yang bisa di katakan sukses karena melakukana investasi crypto. Ada yang benar-benar mengikutinya tapi ada juga yang fomo seperti beberapa teman saya yang ikut melakukan hal ini hanya karena ingin cepat mendapatkan keuntungan saja tanpa adanya ilmu atau pengetahuan yang baik.

Tidak ada yang sama dengan ketiga hal tersebut karena pada dasarnya ketiga hal tersebut telah memiliki definisi yang lumayan berbeda seperti pada contoh Judi dimana setiap orang yang melakukan hal tersebut pasti ada yang sedang mereka pertaruhkan om. Sedangkan untuk hal investasi, itu lebih kepada pengharapan atau mengharapkan nilai serta harga terbaik pada aset yang telah di investasikan tersebut om demi adanya keuntungan setelah melakukannya di masa lalu. Dan yang satu lagi adalah menabung dengan tujuan bisa punya dana darurat pada saat kondisi sulit, itupun jika yang ditabung tersebut adalah uang fiat, tetapi jika yang ditabung tersebut adalah berupa aset seperti Emas atau Bitcoin, itu juga akan lebih bagus karena kedua aset tersebut juga sudah cukup mudah untuk ditukar kedalam bentuk uang.

Trading Future akan jatuh hukumnya haram apabila si trader memang tidak tahu apa2 dan hanya modal nekat ikut ikutan, cuma nebak aja gitu. Jelas tanpa di hukumi pun kita semua tahu. Mungkin pernah dengar beli kucing dalam karung? nah analogi dimana si pembeli sama sekali tidak tahu jenis kucingnya warna apa, jenis kelaminnya, tidak tahu kucingnya gede atau kecil, tidak tahu apakah kakinya 4 karena bisa saja beli kucing kakinya tinggal 3 karena yang satunya patah.
Berarti hukum jual belinya gimana?

Trading future pun sama jika tidak mengenal jenis koinnya, tidak baca baca soal crypto, tidak bisa bedakan coin itu berdiri dijaringan apa. Hanya ikut ikutan saja, nebak, modal bawa uang dan berharap untung tanpa adanya proses memahami.

based pemahaman pribadi ;D

Aku sih ya. Cuma di pola pikir saja. Sama seperti bahasa filsafat yang mengatakan orang bersedia bekerja ketika orang itu mengetahui yang akan dikerjakan. Tafsiran ini juga tidak ditujukan kepada semua orang dan itu adalah orang yang mau menggunakan fungsi dari pikirannya sendiri.
Investasi kripto disebagian wilayah dengan mindset yang rendah sudah terlanjur berpikir itu judi. Sebagian orang awam juga menyamakan kripto itu dengan Bitcoin.

Mungkin karena mereka berangkat bukan karena pengetahuan yang dimiliki sehingga menyimpulkan jika kripto dan Bitcoin itu sebuah perjudian. Beli sedikit, dalam jangka waktu tertentu bisa mendapatkan untung banyak. Bisa juga dalam waktu tertentu mereka berpikir semua akan hilang ibarat trading forex, lupa tutup, semua hilang.

Kalau pendapat pribadi saya pribadi, Trading Future itu ada bau bau haramnya sih, alansannya karena Trading Future hanya ada dua pilihan antara kalah dan menang. Ketika kita kalah maka uang kita akan hilang semua, jadi tidak ada aset yang kita pegang. Ini sama seperti judi ketika kita bertaruh hasilnya bukan lagi urusan kita, kalau kalah uang hilang kalau menang kita mendapatkan keuntungan. Ini sama halnya mengadu nasib, jadi jatuhnya haram.

Tapi berbeda kalau kita trading pada spot, itu tidak bisa dikatakan judi karena kita ada tiga pilihan, jual, beli dan tahan. Ketika kita beli bitcoin misalnya, ketika turun kita belum rugi selama kita tidak menjualnya maksudnya harga turun kita masih memiliki asetnya. Ini sama halnya kaya beli emas juga kan? Kalau emas ada fisiknya, tapi trading di spot kita juga masih memiliki aset walaupun hargnya sedang turun tapi kalau Trading Future kan tidak seperti itu, ketika kita kalah maka hilanng semua.

Selamat Op karena anda membuat saya tertawa terbahak-bahak karena saya serius membaca dari awal dan pas di kesimpulan saya pikir akan ada kesimpulan eh taunya Om Op juga bingung bin pusing.  ;D ;D

Lumayan menghibur Om. Tapi memang hal ini patut di munculkan untuk didiskusikan.
Saya belajar tentang membedakan perdagangan dan perjudian dari kawan saya yang seorang trader. Ia pandai membuat analogi supaya mudah difahami. Sehingga saya pun suka menirunya ketika menjelaskan perbedaan perjudian dan perdagangan kepada orang yang bertanya terkait masalah ini.

Analoginya gini om.
Trader ibarat seorang Petinju yang akan bertanding di dalam Ring Tinju.
Penjudi (Petaruh) adalah penonton yang akan menonton pertandingan tinju.

Sebelum seorang petinju bertanding ia pasti membuat persiapan. temasuk didalamnya menganalisa kekuatan lawan, dan juga latihan untuk memperkuat ketahanan dirinya sendiri.
Ini sama seperti seorang trader atau investor yang menganalisa pasar yang akan dimasuki baik secara tekhnikal maupun fundamental dan membuat persiapan soal ketahanan modal dan resiko dengan managemen uang dan resiko.

Lalu seorang petinju juga pasti membuat persiapan soal mentalitasnya sebelum bertarung.
Ini juga sama seperti seorang trader yang membuat persiapan mental sebaik mungkin dengan managemen emosi dan memahami psikologi trading dengan baik sebelum terjun ke pasar.

Lalu kemudian seorang petinju setelah persiapannya selesai, analisanya selesai dan bahkan rencana strateginya selesai dibuat dan tibalah pada jadwal pertandingan.
Trader juga suka mempersiapkan segalanya. Dan ketika persiapan, analisa, dan perencanaan tradingnya sudah selesai. barulah bersiap terjun ke pasar dengan managemen waktu yang tepat juga.

nah dimulailah pertandingan tinju oleh seorang petinju dengan seorang petinju pastinya. masa dengan wasit ;D
nah begitu juga trader di pasar sebenarnya mereka berhadapan dengan trader lain dipasar.

Nah sekarang tiba waktunya menganalogikan penjudi, petaruh yang saya analogikan seperti penonton di pertandingan tinju.
Yang mana mereka juga sama-sama membuat analisa untuk petinju mana yang akan mereka favoritkan untuk menang. Hanya saja pembedanya adalah mereka menganalisa hanya untuk menentukan pilihan petinju mana yang akan mereka favoritkan. dan analisa mereka dan persiapan para penonton sama sekali tidak akan berpengaruh pada hasil pertandingan.
Dan begitu juga para penjudi atau petaruh. Mereka memang sekilas mirip trader yaitu sama-sama membuat analisa dan semacamnya sama seperti seorang trader.
 tapi pembedanya terletak pada hal ini. Yaitu analisa dan persiapan yang dilakukan penonton untuk memilih petinju yang difavoritkan sama sekali tidak akan berpengaruh pada jalannya pertandingan.
Berbeda dengan persiapan, analisa dan latihan yang dilakukan seorang petinju yang pastinya akan berpengaruh dan memiliki dampak pada jalannya pertandingan.

begitu juga dengan trader dan penjudi. Trader mereka memiliki dampak langsung ke pasar. baik pembelian mereka maupun penjualan mereka.
Sedangkan penjudi mereka tidak memiliki dampak apapaun pada permainan yang mereka mainkan. seperti petaruh pertandingan tinju yang tidak akan mempengaruhi jalannya pertandingan tinju.

dalam perdagangan future sebenarnya juga ada mekanisme yang sama seperti di pasar spot. dulu saya nganggap future juga perjudian. tapi setelah tahu di pasar tradisional juga ada mekanisme yang sama maka saya berubah pikiran. Tapi kalau yang terjun belum tahu mekanisme sebenarnya dari pasar future maka yah itu bisa menjadi mendekati perjudian. Bukan futurenya yang menjadi perjudian tapi cara si tradernya yang main masuk tanpa tahu menahu yang ia masuki.

Semoga jelas ya om

 setuju dengan argumen ini, kita definikasn secara realistis, trading mempertaruhkan aset anda dalam artian ketika anda sudah menyusun untuk melakukan trading disini aset yang anda pertaruhkan secara langsung berpindah dari aset kepemilikan menjadi aset yang di pertaruhkan, dan disini seorang trader berpotensi besar tidak bisa menahannya lagi, jika strategi mereka tepat keuntungan akan mereka dapatkan, begitu juga dengan sebaliknya, ketika mereka kalah, temuannya mereka akan kehilangan segalanya, ini salah satu resiko dari trading.

 trading spot lebih mengarah dan berdekatan dengan investasi, dalam hal ini seorang investor pemilik aset jauh lebih cenderung mempertahakan asetnya, ketika pasar menunjukkan penurun mereka tetap tenang karena fluktuasi pasar sedang terjadi dan investor menggunakan kesempatan ini untuk menambah. dan tentunya trading yang akan mereka lakukan ketika nilai mencapai dari keinginan mereka.

Makanya setiap investor itu harus tidak lebih dari 20 persen aset yang mereka miliki di investasikan, karena sangat beresiko jika semua aset atau dana yang kita miliki itu di investasikan ke dalam market karena market crypto itu cenderung fluktuatifnya tinggi, harus punya dana cadangan untuk kebutuhan hidup. karena kalau di investasikan semua jika terjadi penurunan kita tidak harus menjual aset yang kita miliki dalam keadaan rugi.

Dengan kata lain bahwa literasi keuangannya harus lengkap, seperti dana keburutuhan, danda darurat, dana investasi sehingga secara basic fundamental itu lebih aman, demikian juga dalam investasi harus di lerai lagi agar lebih konservatif dan tidak melebihi batas emosional yang membuat kita stres atau panik yang membuat mental kita berantakan dan melakukan cut lose.

Sehingga bisa berpikir jangka panjang dan unsur prilaku perjudian hilang dalam pikiran kita, yang jelas untuk memenuhi hal ini adlaah dengan utamakan spot dan hindari perpetual atau future.

Kebanyakan investor biasanya menggunakan uang dingin atau uang yang mereka simpan tersendiri untuk berinvestasi daripada uang itu hanya diam di rekening lebih baik untuk di masukkan ke dalam invesatasi agar mendapatkan keuntungan di masa mendatang, namun uang untuk investasi tentunya harus di bedakan dengan dana darurat karena konteksnya sudah berbeda investasi di kripto tidak bisa di ambil kapan saja karna harganya yang fluktuaktif jika menaruh semuanya kita tidak tahu akan mengalami kerugian atau keuntungan jadi sebelum berinvestasi kita harus membagi bagi dana terlebih dahulu untuk kebutuhan dan juga untuk tabungan jangka panjang agar tidak salah langkah.

Untuk Investasi jangka panjang memang sudah seharunya demikian, menggunakan uang dingin agar tidak terganggu investasi yang kita lakukan meskipun dalam keadaan apapun, jika tidak maka berkemungkinan besar investasi yang kita lakukan akan gagal bahkan ada kemungkinan untuk mengalami kerugian karena keterdesakan di kehidupan nyata yang mengharuskan kita menghentikan investasi.
Namun untuk investor yang berniat mengambil keuntungan cepat pada pergerakan market crypto yang sangat fluktuatif saya pikir tidak butuh memilahkan dana secara detail sebelum melakukannya, mereka bisa masuk dan keluar kapan saja.

Tentu, berinvestasi dengan menggunakan uang dingin atau uang di luar dari untuk kebutuhan merupakan pendekatan yang wajib di miliki oleh seorang investor agar alokasi aset mereka tidak terganggu, jadi secara sederhana bisa di katakan bahwa ketika seseorang ingin menjadi investor maka dia harus membagi uangnya pada beberapa tempat, setidaknya 3 tempat, pertama uang untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari, kedua dana darurat untuk meminimalisir segala sesuatu yang terjadi secara tidak terduga di masa depan dan terakhir dana yang di alokasikan pada aset  investasi yang di percayai seperti bitcoin di pasar spot, semua itu harus di persiapkan agar dana yang ada di aset kita tidak terganggu karena kebutuhan atau hal lainnya yang harus di selesaikan dengan uang.
Jadi bisa di simpulkan juga bahwa mereka para investor yang gagal di tengah jalan dalam artian mengambil kembali sebagian asetnya itu karena di awal pendekatan mereka tidak memulai investasinya dengan tiga hal di atas.

kerugian dan keuntungan itu harus sudah dalam perhitungan sebelum melakukan investasi, jadi sebagai investor yang bijak seharusnya sudah mempersiapkan atau memiliki anggaran keuangan, sehingga bisa memproyeksikan berapa jumlah uang yang bisa di investasikan.

Sebelum berinvestasi seharusnya sudah memiliki persiapan yang matang, entah mau berinvestasi di dalam bentuk apapun kita harus sudah memiliki jumlah alokasi dari pendapatan/uang yang dimiliki, jadi sudah tidak berbicara lagi tentang berapa untuk kebutuhan dan dana darurat, hal-hal semacam itu harus sudah di persiapkan.

Kebanyakan orang beribicara investasi tidak memiliki pemikiran jangka panjang, out looknya selalu cepat kaya, padahal dia tidak tahu kenapa orang bisa kaya dari investasi bukan hanya sekedar membutuhkan waktu yang panjang tetapi faktor lain seperti keberuntungan juga memiliki peran (jika itu orang yang kaya cepat), tetapi orang yang pasti kaya dari investasi adalah mereka yang selalu konsisten.

Kebanyakan orang atau pemula yang sejak awal tidak memahami dasar trading maupun investasi terjerumus pada perjudian. Apa pun yang mereka lakukan baik saat trading dan investasi pada akhirnya sulit untuk membedakan satu sama lain. Mindsetnya sudah langsung pengen cepet kaya, tanpa ada strategi, tanpa ada pengetahuan dasar yang ujung ujungnya tading tidak untung, dan investasi baru aja mulai mental tidak tahan lihat penurunan langsung di jual lagi.

Memang harusnya seperti itu, ketika kita ingin melakaukan sebuah investasi maka dana atau uang yang akan digunakan harus benar-benar urang yang memang bukan untuk hal lain, jangan sampai kita akan menarik kembali uang yang kita investasikan pada waktu yang belum saatnya, mungkin saja bisa tapi mungkin hasilnya akan kurang maksimal. Kegunaaan dari menggunakan uang dingin ini agar investasi yang dilakukan ini tidak terganggu, dan ya seperti yang anda katakan dengan dana darurat pun ini harus berbeda.
Banyaknya orang yang melakukan investasi atau trading karena fomo, dengan pemikirannya yang hanya memikirkan kekayaan saja, berpikir kalau melakukan hal tersebut bisa membuat mereka meraih kekayaan daalam jangka waktu yang cepat, padahal tidak seperti itu karena semuanya membutuhkan strategi atau proses. Dan lainnya saat ini pun banyak orang melakukan perjudian bukan tanpa sebab melainkan mereka ingin menjadi kaya dalam sekejap mata. Jelas ini adalah Pola pikir yang salah.

Itu yang terjadi pada banyak orang. Mereka mengira bahwa berdagang di kripto itu bisa memberikan untung cepat sehingga mereka tidak mencoba untuk mempelajari lebih banyak. Mereka seperti bermain judi dengan membeli koin-koin secara acak dan karena tidak mampu untuk menyeleksi koinnya, mereka akan langsung membeli koinnya dari yang mereka lihat di media sosial atau grup, biasanya dari grup chat. Sementara itu, investasi yang sebaiknya dilakukan adalah meneliti koin-koin yang memiliki kesempatan untuk naik karena ada banyak dukungan dan berita positif tentang proyeknya. Tapi jika mereka tidak mau belajar, itu akan sama dengan berjudi. Mindset cepat kaya harus dirubah sebelum terlambat.

Endingnya ya seperti tebak - tebakan aja gan, dalam artian memprediksi harga akan naik atau turun tanpa analisis dan pengilmuan apapun sehingga ujung - ujungnya gak beda jauh seperti berjudi yang mana ketika misalnya berhasil mendapatkan keuntungan itu karena keberuntungan dan bukan karena skil yang mereka miliki, dan juga dalam memilih koin biasanya tidak di dasari oleh analisis melainkan karena fomo seperti melihat media sosial atau grup seperti yang anda katakan di atas, itu memang benar, jadi keuntungan mereka bergantung pada keputusan orang lain yang mereka ikuti.
Salah satu alasan mengapa seorang trader harus selalu mau belajar dan mencari berbagai referensi dari berita global yaitu karena memang dengan cara itulah maka kemungkinan mendapatkan keuntungannya akan tinggi, jadi kuncinya tetap saja harus mau belajar untuk meningkatkan pengetahuan.

Itulah sebabnya sebelum kita memulai apapun itu sebaiknya kita harus di bekali oleh ilmu, terutama dalam hal trading. Tanpa ilmu, sudah pasti kita akan kehilangan arah dan tujuan kita, Memiliki pemahaman atau pengetahuan yang baik tentang konsep dasar trading, dapat membantu kita mendapatkan wawasan, pengalaman baru dalam hal pergerakan pasar yang terus berubah dengan cepat dan kita pun dapat membuat keputusan yang lebih bijak ketika kita memulai berdagang.

Untuk sukses dalam trading tentu sangatlah sulit membutuhkan proses dan waktu, pikiran tidak sebentar dan resikonya pun sangat besar dibandingkan anda berinvestasi jangka panjang. Investasi jauh lebih simple di bandingkan trading jangka pendek anda cukup membeli dan menahan dalam jangka waktu yang anda ingin tetapkan. Ya resikonya pun cenderung jauh lebih rendah dan lebih sedikit tekanan emosional dibandingkan trading jangka pendek.

Jika itu berdasarkan tebak tebakan maka sama saja dengan perjudian karena pasti mereka mengharapkan keberuntungan yang besar dalam tebakan mereka. Sebaiknya jika seperti ini maka tidak usah untuk berdagang atau membeli koin, sebab itu pasti akan mempengaruhi psikologi ketika mengalami kerugian, mungkin mereka akan menjadi sangat emosi.

Tanpa pengetahuan, maka ini tidak boleh dilakukan dan jika memaksa maka resikonya harus ditanggung. Masalahnya adalah biasanya orang yang memaksakan diri untuk melakukan sesuatu ketika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka harapkan mereka tidak menerima itu, dalam kata lain mereka tidak siap dengan resiko. Sedangkan dalam hal apapun, kesiapan kita dalam menanggung resiko adalaha sesuatu hal yang tidak boleh dilewatkan.

Saya mengutip sebagian kecil dari banyak tulisan yang anda bagikan dan saya hanya akan menyoroti hubungan mengenai perjudian maupun investasi. Kebanyakan orang memahami bahwa perjudian melibatkan resiko yang besar karena tidak ada jaminan orang bisa mendapatkan keuntungan secara konsisten akan tetapi ada banyak orang yang mengabaikan itu. Jika investasi juga di jalankan seperti pemikiran ini maka saya yakin akan banyak orang yang akan mendapatkan kesuksesan karena akan ada satu kesempatan yang dapat mengantarkan mereka pada tahap kesuksesan di dalam investasi jika dilakukan dengan benar.

Berbeda dengan instrumen perdagangan di future karena ini perlu pengetahuan yang baik dan tidak bisa terlibat di dalamnya apabila seseorang tidak memahami perdagangan. Menjalankan trading future tanpa memiliki pengetahuan yang baik sama halnya dengan berjudi karena tidak mungkin seseorang bisa sukses menjalankannya hanya mengandalkan keberuntungan.

Saya setuju dengan yang om katakan, instrumen future juga bisa dikatakan judi kalau pelakunya tidak memahami mekanisme & segala macam halnya. Bahkan mindset seperti itu tidak hanya bisa diaplikasikan di future, tapi semua usaha atau kiat kita dalam mendapatkan keuntungan. Sekalipun pelaku memahami mekanisme dari future, saya merasa kalau future tetaplah judi, karena kita hanya membeli kontrak biner, naik atau turun, layaknya main Dice :D.

Itu yang sering dihadapi oleh mereka yang mengandalkan prediksi dari grup-grup chat di Telegram. Saya melihat mereka membeli tidak berdasarkan analisis tapi karena saran dari orang lain di grup. Ini akan membuat trading menjadi sebuah perjudian karena mereka tidak memiliki info lebih banyak tapi langsung membeli.

Hanya belajar yang bisa membantu untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, entah itu trading ataupun investasi. Dan itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar jadi kita harus bisa tetap menjaga semangat untuk belajar. Toh itu juga untuk kita sendiri dan bukan untuk orang lain. Kalau kita bisa mendapatkan untung, keuntungan itu untuk kita dan bukan untuk orang lain.

Itulah sebabnya kita harus bisa benar-benar memahami apa yang kita lakukan di trading maupun investasi.

Saya juga berpikir demikian, perdagangan di future seperti judi sehingga kita tidak perlu mencari pembenaran dengan mengahluskan ata kalau kita mengerti instrumen future dan memahasi mekanisme segala macam untuk memainkannya sehingga hal tersebut seakan tidak seperti judi, saya tidak berpikir demikian, dengan kehilangan uang karena salah menentukan pergerakan merupakan perjudian namun saya pikir perdagangan yang sesungguhnya adalah perdagangan spot itu berbeda jauh dari future dan juga judi.

Perbedaan antara spot & future begitu jelas, kalau di spot kita seperti membeli barang fisik di pasar yang kita secara langsung mendapatkannya setelah membayarnya. Sementara di future, kita hanya membeli kontrak, seperti membeli pasangan perdagangan BTC/USDT untuk naik, kita tidak menerima apapun disana selain kontrak, ketika harga Bitcoin (BTC) turun & mencapai ambang likuidasi, kontrak kita seketika selesai kemudian kehilangan semuanya disana.

Makanya penting bagi pemula untuk meningkatkan pengetahuan mereka sebelum mereka terjun pada trading dan investasi, karena sudah banyak orang yang kehilangan banyak duit dari trading atau investasi karena mereka tidak paham terhadap hal tersebut, mereka cenderung berpikiran bahwa semua itu sangat mudah karena mungkin otak mereka tercuci oleh kata-kata influencer yang mengatakan trading dan investasi itu mudah, sehingga mereka asal saja terjun tanpa mempunyai pengetahuan yang bagus pada itu, namun setelah mereka menjalaninya, mereka melihat kalau trading atau investasi yang mereka lakukan menjadi lebih menantang, dan ujungnya mereka melakukan kesalahan yang menyebabkan mereka merugi besar.

Saya cukup sering menemukan iklan tentang mereka yang memasarkan aplikasi trading dengan mengatakan kemudahan untuk mendapatkan profit dan mungkin bagi sebagian orang yang kurang pengetahuan akan menjadi korban atau diri mereka mudah percaya dengan ini sedangkan kenyataannya tidak seperti itu karena dalam hal inipun memang pengetahuan yang baik diperlukan untuk meminimalkan resiko kerugian, namun tidak sedikit juga yang melakukan ini karena fomo saja.
Bagi mereka yang memiliki pengetahuan yang cukup pun saya pikir masih suka mengalami kerugian, apalagi dengan orang yang melakukan ini tanpa adanya pengetahuan yang baik maka mengalami kerugian adalah sebuah hal yang wajar karena kesalahan sendiri yang memang tidak memiliki pengetahuan.

Orang yang mengalami kerugian akibat terlalu percaya pada iklan dari aplikasi trading biasanya adalah orang-orang yang cara berpikirnya mungkin masih terlalu sederhana om karena setiap yang dikatakan dalam iklan itu masih belum tentu bisa benar semua, apalagi kalau didalam iklan itu arah yang lebih banyak dikatakan adalah tentang keuntungan dan kemudahan. Padahal secara umumnya dalam mencari keuntungan itu tidak akan selalu mudah bagi siapapun sehingga hal seperti inilah yang perlu dipikirkan secara lebih terbuka bagi mereka yang tingkat pengetahuannya masih belum banyak dan masih suka FoMo pada saat melihat dan mendengar sesuatu yang baru.

Karena setiap hal baru selalu butuh pengecekan sebagai analisa awal sebelum kita sendiri memutuskan untuk percaya padanya om, sehingga kalau om sendiri bertemu dengan orang-orang yang suka FoMo seperti itu, ada baiknya mereka diarahkan ke jalur yang benar sebelum mereka menyesal apabila mereka mau belajar secara benar terhadap hal-hal yang baru.

Mengalami kerugian kalo masih dalam tahap pengenalan ataupun pembelajaran, sebenarnya cukup bisa dimaklumi karena dalam hal apapun (termasuk trading) jika dalam prakteknya melalui proses secara bertahap, maka aktifitas trading tersebut memiliki potensi untuk terus bisa berkembang, sehingga akan lebih sering cuan ketimbang loss. Berbeda halnya jika kerugian itu terus menerus terjadi dan berulang dalam circle yang tidak sehat, berarti bisa diasumsikan jika yang bersangkutan memang merupakan korban iklan dan Hype.

Kalo menurutku tidak ada orang yang suka Fomo, tapi orang-orang yang terjebak pada situasi yang merupakan Fomo, biasanya sih yang sering karena merasa Greedy atau takut jika mereka tidak ikut melakukan entry, maka mereka tidak akan merasakan cuan jika momen Bullrun beneran terjadi, padahal itu hanya merupakan bull trap belaka.