Bitcoin Forum

https://i.ibb.co.com/Ngb0BZ5f/sumsum.png (https://ibb.co.com/CpDjGhg4)

Baru-baru ini, ada berita sebuah kasus penangkapan terhadap penambangan Bitcoin oleh pihak kepolisian, dan adapun alasan pembongkaran terhadap penambangan Bitcoin tersebut adalah karena adanya dugaan pencurian alus listrik yang dilakukan oleh pihak penambang tersebut, dan berdasarkan berita tersebut, ternyata beberapa warga setempat juga merasa resah akibat suara bising dilokasi penambangan tersebut, khususnya dimalam hari.

Secara pribadi, saya rasa penambangan Bitcoin secara massive di Indonesia masih sulit, karena ada beberapa hal yang harus kita fikirkan. Misalnya saja seperti; Lingkungan sekitar, Izin usaha penambangan, yang mana ini semua tentunya memakan waktu dan biaya, sehingga itu akan membuat kita berfikir dua kali untuk melakukannya, ditambah lagi karena kita harus memikirkan modal, yang mana saya rasa itu akan memakan waktu cukup lama untuk bisa mengembalikan modal untuk mining Bitcoin. Apalagi, jika kasusnya seperti berita tersebut, yang mana mereka baru saja melakukan penambangan hanya sekitar satu minggu, eh malah terjadi penangkapan seperti ini.  ???

Jadi, dari beberapa informasi yang saya baca dari berita tersebut, menimbulkan beberapa pertanyaan:

1. Apakah melakukan mining Bitcoin meskipun tanpa pencurian arus, tetap akan bermasalah ?
2. Jika kita ingin melakukan penambangan Bitcoin, maka apakah kita harus memikirkan lingkungan sekitar ?
3. Bagaimana cara terbaik untuk melakukan mining Bitcoin di Indonesia ?

Sumbar :  Viva.co.id - Polisi Grebek Tambang Bitcoin di Medan Johor, Kepling: Warga Mengadu, Suara Bising di Malam Hari (https://medan.viva.co.id/medan/9894-polisi-dikabarkan-grebek-tambang-bitcoin-di-medan-johor-kepling-suara-bising-di-malam-hari?page=all)

Ketika saya mencoba mencari tentang peraturan pasti mengenai tambang Bitcoin nampaknya belum ada peraturan spesifik. Nampaknya pemerintah dari Bappebti ataupun OJK masih belum menerbitkan aturan secara ekplisit jadi masih abu-abu. Jadi sebenarnya nampaknya dasar penangkapan pencurian listrik dan karena menggangu kenyamanan. Jadi detail pelanggaran sudah jelas. Bukan masalah miningnya karena memang masih belum diatur.

Memikirkan lingkungan sekitar wajib dilakukan. Kalau di ijin perusahaan namanya seperti AMDAL itu.  Jadi sebelum melakukan kegiatan tentu harus melakukan sosialisasi dampak kepada masyarakat sekitar. Jadi harusnya tetap memperhatikan dampak negatif dan sebisa mungkin harus menghilangkannya.

Mining Bitcoin belum diatur spesifik, walau pernah dicanangkan mining crypto oleh Bambang Soseatyo. Kondisi keadaan sekitar tempat, sumber listrik legal, tidak memberikan dampak negatif saya pikir tidak akan banyak masalah. Mungkin Thread ini cocok juga di thread Minning.

Mungkin pendapat saya dapat mencakup untuk 3 pertanyaan agan di atas, banyak hal yang harus diperhatikan terutama si pemiliknya mungkin perlu memberikan edukasi terhadap warga sekitar sebelum mndirikan penambangan. Karena jika hidup dilingkungan padat penduduk dan akan mendirikan penambangan yang sipatnya mengeluarkan suara bising maka secara etika harus bisa menghormati orang disekitar juga. Jangan sampai egois demi keuntungan diri sendiri tapi dampaknya merugikan orang lain. Kecuali punya lahan yang lokasinya jauh dari pemukiman padat penduduk, silahkan saja tapi kalau sudah terlanjur ada di lingkungan padat yaa agan tahu sendiri hidup bermasyarakat apalagi di Indonesia. Jika sudah begini kan repot juga, masalahnya jadi panjang dengan pemerintah yang ikut turun tangan. Masalah hukum dll akan disangkut pautkan. Sebetulnya tidak ada masalah punya penambangan bitcoin selagi daya listriknya memang khusus dan bayar sesuai konsumsi. Kalau arus listriknya nyuri trus meresahkan warga ya jelas ini murni kesalahan si pemilik tambang dan harus diproses secara hukum.

Sebelum ane baca awalnya ane kira miner ini udah dapet izin, beli daya listrik secara legal, dkk. Kalau klaim pencurian listrik benar sih mau ada regulasi atau engga ane rasa udah ada dasar yang cukup buat dianggap bermasalah. Keknya ada kasus serupa di negara lain juga, meskipun mereka udah punya regulasi yang cukup jelas tentang mining dibandingkan di Indo. Faktor utama ane rasa masalah profit sih daripada hukum. Kalau lokasi tambangnya di kota dengan tarif listrik industri, apakah bakal bisa profit dalam waktu yang ga terlalu lama?

Langsung saja:

1. Mencuri arus adalah sebuah tindakan kejahatan. Itu yang harus kita pahami. Jadi jika sampeyan mining Bitcoin tapi menggunakan arus listrik ilegal, itu sama saja dengan mencuri dan nantinya akan bermasalah. Mungkin tidak sekarang, tapi nanti seperti sumber yang sampeyan sertakan.

2. Saya kira tidak juga apalagi jika alat-alat mining itu ada di dalam ruangan/kamar yang memang sudah didesain untuk mining. Mungkin polusi suara yang harus kita perhatikan karena saya dengar ada beberapa alat mining yang menimbulkan suara berisik.

3. Cara terbaik? Hm, agak bingung juga. Tapi setidaknya pastikan sumber listrik sampeyan mencukupi dan itu legal. Sampeyan bisa menggunakan panel surya untuk miningnya jadi tidak mengganggu konsumsi listrik untuk kebutuhan rumah tangga. Selain itu pastikan sampeyan menggunakan alat-alat yang baik dan bagus. Untuk definisi itu, sampeyan bisa mencarinya lebih lanjut.

Kasus yang diceritakan OP murni kesalahan karena mencuri arus listrik atau menggunakan secara illegal sehingga merugikan pihak PLN, sepertinya polis menangkap pelaku bukan karena aktivitas mining bitcoin melainkan karena menggunakan arus listrik secara illegal. Kalau mining bitcoin dilakukan secara legal tanpa mencuri arus listrik sepertinya tidak masalah terlepas mining ini sudah legal atau belum legal di negara kita, kejadian diatas murni kesalahan dari pelaku mining karena mencuri arus listrik.

Kalau memang memiliki rencana untuk mining bitcoin, perhatikan dulu apakah mesin mining ramah lingkungan atau tidak terus selalu gunakan arus listrik yang legal. Cuman kurang tau untuk saat ini apakah masih profit untuk mining bitcoin mengingat reward mining tidak sebesar dulu karena harga sudah naik ditambah lagi beban biaya listrik yang harus kita bayar dengan nominal pasti lumayan mahal.

Menggunakan panel surya juga ada aturannya mas, dan ini mungkin akan lebih ribet untuk digunakan oleh masyarakat. Kalau tidak salah ini juga ada pajak 10%. Untuk lengkapnya bisa baca di halaman ini (https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/aturan-terbaru-plts-atap-terbit-kini-kapasitas-pemasangan-tidak-dibatasi). Jadi, kalau ga mau ribet ya pasang daya baru khusus untuk mining. Ini akan lebih menghemat waktu dan uang sih harusnya dari pada pasang panel surya.

1. Untuk regulasi mining bitcoin di Indonesia masih abu-abu gan karena belum sepenuhnya di atur. Penambang hanya harus memperhatikan regulasi pajak penghasilan dan lingkungan. Jadi melakukan mining di Indonesia diperbolehkan asalkan tidak dengan disertai tindak kejahatan atau hal yang merugikan sekitar.

2. Ya jika ingin melakukan penambangan bitcoin kita tetap harus memperhatikan dampak terhadap lingkungan sekitar, jangan sampai aktivitas mining yang dilakukan merugikan atau mengganggu sekitar sehingga harus diperhatikan lebih lanjut.

3. Cara terbaik mungkin dimulai dengan persiapkan listrik yang mumpuni, suhu ruang yang bagus dan modal yang cukup besar. Dan harus sabar karena untuk balik modal bisa lebih dari 1 tahun bahkan lebih lama jika harga bitcoin turun.

Kalau semua aturan dipenuhi seharusnya aktivitas mining bagaimana pun tidak akan bermasalah. Saya jadi teringat tentang peresmian sebuah PT yang bergerak di bidang mining di tahun 2022, bahkan Ketua MPR RI saat itu yang langsung meresmikannya.


Harus, ketentraman harus tetap dijaga. Jangankan buat usaha mining, sekelas usaha peternakan juga tidak boleh dekat dari pemukiman, karena potensi pencemaran udaranya sangat kuat. Kita bisa menganggap kebisingan yang dibuat oleh mesin mining juga sebagai pencemaran :D.


- Menaati aturan/regulasi
- Tidak mengganggu penduduk sekitar

Pencurian arus listrik menurut isi pemberitaan tersebut. Disitu permasalahan utama sehingga aparat berwajib berdalih dan dalih tersebut menjadi titik kesalahan pelaku karena sudah diatur dalam aturan.

Secara khusus, belum ada ketentuan apakah mining Bitcoin diizinkan. Salah dalam menjawab, maka salah yang bisa menyesatkan.
Lingkungan harus dipikirkan seperti udara. Apalagi lokasi di kota yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang padat.

Sebelumnya juga ada kasus yang serupa dimana penambangan bitcoin mengambil arus listrik secara ilegal dan akhirnya ditutup oleh pihak kepolisian. Jadi ini sudah jelas bahwa tindakannya merugikan banyak pihak, PLN warga sekitar juga terkena dampaknya juga karena listrik yang dialirkan ke rumah rumah mengalami kebocoran. Ini baru seminggu jadi masih bisa dilakukan pembenahan, terutama pindah lokasi. Sayangnya kalau sudah urusan dengan kepolisian berarti tamat dan akan dimasukan ke dalam barang bukti.

Karena penambangan bitcoin membutuhkan daya listrik yang cukup besar, tapi kalau tetep ngotot ingin mendirikan maka perlu memiliki legalitas resmi. Selain itu pemilihan lokasi penambangan juga memang harus diperhatikan.

Saya memiliki pandangan perspektif sendiri tentang pertanyaan OP tersebut.

Kemungkinan bisa membuat mining yang besar asalkan tidak mencuri arus dan memiliki izin untuk operasai nya maka kemungkinan tidak akan menjadi masalah karena sudah ada izin.

Yah gan tentu saja harus memikirkan tentang lingkungan sekitar karena penambangan bitcoin suara bising nya sangat tinggi apalagi di pusat kota atau daerah yang banyak penduduk nya maka itu akan menganggu warga sekiatar, kecuali melakukan penambangan di jauh area pemukiman warga mungkin itu tidak akan menganggu nya.

Nah ini yang belum paham, mungkin kalau mau melakukan penambangan di Indonesia maka harus paham segala nya dari mulai izin hingga aspek ke warga sekitar.

Terimakasih atas masukan dari jawaban-jawaban sampean semua. Saya menyimpulkan bahwa melakukan mining Bitcoin di Indonesia tidaklah bermasalah, selagi tidak menyalahi aturan, seperti pencurian arus, dan mengganggu lingkungan sekitar. Meskipun begitu, ternyata belum ada aturan yang spesifik mengarah pada Penambangan Bitcoin, dan ini mungkin karena pemerintah kita belum siap atau belum begitu melirik hal-hal yang terkait dengan Bitcoin, sehingga belum ada aturan yang jelas. Mungkin juga, hal ini bisa kita manfaatkan, selagi memungkinkan untuk dilakukan, karena kita tahu bahwa jika sudah ada regulasi terkait hal tersebut, bisa jadi kita akan mengalami hambatan atau kesulitan dalam melakukan penambangan Bitcoin.

Oh iya, ternyata beberapa tahun lalu juga ada berita serupa, terkait dugaan pencurian arus pada penambangan Bitcoin, dan diduga kuat karena pihak terkait mencoba menyembunyikan sambungan kabel untuk mencuri listrik dengan menutupnya menggunakan box PLN yang asli, sehingga itu sangat mencurigakan dan harus diperiksa. Saya sempat mengira bahwa pemeriksaan atau pembongkaran dari pihak kepolisian dilakukan tanpa alasan, namun ternyata itu semua memiliki alasan yang kuat, dan mungkin juga hal yang sama terjadi pada kejadian baru-baru ini.

Sumber : Youtube - Polisi Gerebek Lokasi Tambang Bitcoin Ilegal | TVOne (https://www.youtube.com/watch?v=giBAiUEidhY)

Yang dimaksud 'aturan spesifik' diatas yang seperti apa saja contohnya?

Setahu saya, perihal mining atau penambangan aset kripto bahkan mengenai besaran pajaknya sudah diatur;
- Aturan sebelumnya (2022): https://jdih.kemenkeu.go.id/api/download/7e87ffb9-d6b1-41a1-8f57-1ad6b868feec/68~PMK.03~2022Per.pdf
- Aturan terbaru saat ini (2025): https://jdih.kemenkeu.go.id/api/download/66a7633b-9e1b-4a54-9046-5320aa96c7e1/2025pmkeuangan050.pdf

Silahkan di search pada link aturan kemenkeu di atas dengan kata kunci: 'Penambang Aset Kripto'

1. Tidak, menambang bitcoin secata legal tidak akan membuat masalah di Indonesia

2. Tentu saja, jika anda ingin membuat usaha di iindonesia, beberapa ijin mengharuskan anda memiliki dokumen amdal : analisa dampak lingkungan

3. Cara terbaik tentu saja dengan membuat perusahaan atau bisnis anda medapatkan legalitas yang sah. Hal ini akan melindungi usaha anda dimasa depan, namun demikian membuat perizinan di Indonesia bukan perkara yang mudah banyak "permainan" di dalamnya dengan regulasi yang rumit dan seringkali diperlukan "uang bawah tangan" untuk memudahkannya, apalagi jika anda berbisnis tentang "bitcoin"sesuatu yang hype dengan embel embel "muahal". Indonesia bukan negara yang ramah untuk mendapatkan izin usaha, apalagi jika anda pemain kecil/menengah

Walah, ada peraturan dan pajaknya juga ternyata. Pasang baru khusus untuk mining juga tidak menjanjikan untuk mendapatkan profit apalagi dengan tingkat kesulitan yang selalu bertambah membuat konsumsi listrik juga akan ikut naik. Memang pasang baru bisa menghemat waktu dan uang tapi dibandingkan dengan profit yang didapat, agaknya masih sulit. Berarti sebelum kita memutuskan untuk menambang Bitcoin atau koin lainnya, kita perlu memperhatikan masalah listrik, alat miningnya, legalitas dalam menggunakan sumber dayanya, dan uang yang akan digunakan untuk mulai.

Kalau dari beberapa sumber yang saya coba pelajari, tidak ada larangan mining Bitcoin di Indonesia. Selama tempat miningnya sudah mendapatkan izin setempat dan aktivitas miningnya tidak melanggar aturan, harusnya tidak ada masalah. Selain itu pastikan juga bayar pajak sesuai dengan ketentuan.

- https://id.beincrypto.com/belajar/crypto-mining-artinya/
- https://klikpajak.id/blog/pajak-cryptocurrency/

Kalau balik ke case di atas, itu jelas kaitannya dengan pencurian arus listrik dan mengganggu lingkungan sekitar. Dua alasan ini saja sudah cukup untuk memberhentikan kegiatan mining tersebut.

Ini sudah pasti. Bukan cuman mining, bahkan setiap badan usaha apapun harus mendapatkan izin setempat dan memperhatikan lingkungan sekitar. Plus juga mengikuti regulasi yang berlaku di lingkungan tersebut.

Ini terbaik dari konteks apa dulu. Kalau dari segi efektifitas operasional atau penggunaan sumber daya untuk miningnya, saya kurang paham. Tapi kayaknya tetap pake listrik PLN masih opsi utamanya. Sedangkan kalau untuk konteks keamanan, yang jelas harus mengikuti aturan yang sudah ada. Pastikan dapat izin setempat, pake sumber daya legal, bayar pajak, dan aktivitas miningnya tidak mengganggu lingkungan sekitar.

Sekilas saya coba cek ke kata kuncinya ini kebanyakna mengatur ke kewajiban pajak penambang ya om? Kalau misal ini dikontekan menjadi sebuah Usaha dan berijin PT, apakah ini nanti panduan semisal AMDALnya syarat ketentuan yang lain apakah mengikuti syarat pendirian PT atau sudah adakah spesifikasinya masuk golongan jenis apa dan sudah ditentukan S&K yang harus dipenuhi, atau memangkah sudah ada peraturan khusus? saya mencoba mencari belum dapat sumber jelas. CMIIW

Saya baca juga begitu, peraturan menteri dari 2 versi itu hanya membahas tentang pajak, karena instansi yang mengeluarkan juga dari menteri keuangan, wajar saja kalau yang dibahas hanya perihal finansial.


Usaha penambangan aset digital seperti BTC di Indonesia masih sangat jarang & karena itu peraturan tentang penambangan serta syarat-syarat pembukaan usahanya juga belum jelas. Kalau memang ingin membuat PT, sudah pasti urusannya dengan Kemenkumham, mungkin juga syarat-syarat operasionalnya disamakan dengan penambangan pada umumnya yang harus memikirkan AMDAL, urusan itu biasanya berkaitan dengan Kementerian ESDM.

Kenapa bermasalah? menambang Bitcoin di indonesia itu sah-sah saja, selama pelaku usaha itu tidak menggunakan cara ilegal untuk mengoprasikan bisnisnya. Untuk skala kecil, seperti rumahan, mungkin tidak perlu sampai ngurus izin, intinya selama kedap suara dan menggunakan listrik industri, itu aman saja. Namun untuk skala yang lebih besar, mungkin miner perlu untuk mengurus ijin, bisa melalui OSS: https://oss.go.id/informasi/kbli-detail/20d98e34-84e8-4777-8827-9108010c6660 atau kalau mau lebih mudah melalui jasa pihak ketiga, nanti mereka yang akan menguruskan segala perijinannya.



Mau apapun itu usahanya, penting untuk memikirkan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup), khususnya untuk penambangan di lokasi padat penduduk, karena suara penambangan Bitcoin itu cukup bising, kasian orang sekitar yang tidak ada sangkut pautnya sama bisnis kita terdampak kebisingan ini. Jadi ada baiknya untuk membuat penambangan di ruangan kedap suara, atau kalau bisa jauh dari lokasi padat penduduk.



Kalau untuk skala bisnis, cara terbaik ya buat penambangan di lokasi yang agak jauh dari pemukiman masyarakat, dengan kondisi cuaca yang dingin, kalau bisa menggunakan listrik terbarukan dari sungai dan dipadukan dengan grid listrik. Lalu kemudian menghubungi biro jasa hukum dan perizinan untuk mengetahui syarat-syarat apa saja yang dibutuhkan agar usaha tersebut bisa berjalan dengan aman.

Tapi kalau main skala rumahan, ikut saja apa yang saya bilang di poin pertama, harusnya itu aman-aman aja.

Aturan perpajakan yang dilink agan Husna QA termasuk "masalah" buat penambang soalnya kena PPN & PPh meskipun untuk tahun 2025 masih bisa pakai PPh final 0.1%
Sumur: https://news.ddtc.co.id/berita/nasional/1812899/rezim-baru-berlaku-2026-penambang-kripto-masih-kena-pph-22-final-01

Di 2026, pakai aturan PPh normal sehingga kalau dari pengalaman ane punya bisnis yang dulunya tarif final ke normal, akan lebih berat setorannya.

Kalau untuk perizinan operasi dll, sesuai dengan aturan yang ada sepertinya sudah cukup. Asalkan tidak nyolong listrik tentu tidak menjadi masalah. Tapi betul kata OP kalau menambang kripto di Konoha ini tidak cocok karena listrik mahal, udaranya panas dan lembab, dan mungkin tarif pajak, bea masuk, dsb., tidak seksi. Sehingga sultan-sultan bermodal gede tentu lebih memilih membuat fasilitas tambang kripto di negara lain.

Dengan kata lain, dari penerawangan ane, tidak tampak adanya perusahaan tambang kripto besar di Konoha di masa depan. Perusahaan itu akan berada di tempat dingin, dekat dengan listrik murah, dan dekat dengan pabrik chip asic.

Melakukan Mining bitcoin dengan cara yang legal seperti dengan arus listrik yang sah dan bukan hasil curian maka tidak akan menimbulkan masalah apapun kayaknya mas. Soalnya yang nambang bitcoin di indonesia sebenarnya jumlahnya banyak. Hanya saja memang membutuhkan usaha lebih untuk mendapatkan ijin penggunaan listrik lebih banyak. Tapi itu bisa diusahakan dengan cara legal.

Soal masalah lingkungan memang sedikit menjadi tantangan. Tapi dengan menempatkan lokasi penambangan yang sedikit jauh dari pemukiman seharusnya tidak akan menimbulkan keresahan pada warga sekitar.

Yang jelas cara terbaik untuk melakukan mining di indonesia ya memang harus sesuai peraturan saja seperti dalam penggunaan listrik dan juga jangan lupa bayar pajak. Soalnya penambang bitcoin juga sudah ada peraturan pajaknya. jadi yang penting taat terhadap aturan saja. Dan semuanya akan aman.

Tidak ada peraturan khusus yang mengatakan penambang bitcoin di negara kita ilegal dan mungkin yang bermasalah pada tahap kesalahan yang dilakukan, seperti mencuri arus listrik yang pernah dilakukan oleh beberapa orang sebelumnya. Selama kita melakukan mining dengan cara yang benar sepertinya tidak akan bermasalah karena tidak ada aturan khusus yang mengatur masalah penambang. Beberapa yang mendapatkan masalah karena persoalan mencuri arus listrik dan untuk dampak lingkungan sekitar sepertinya tidak ada efeknya jika dilakukan dengan benar.

Jika pingin melakukan mining maka desain tempat yang bagus untuk kebutuhan alat maupun kebutuhan lainnya, atur juga arus listrik yang sesuai dengan kebutuhan alat penambang dan yang paling penting jangan mencuri arus listrik karena dapat di jerat dengan hukuman.

Melihat dari kondisi yang ada sepertinya memang belum ada aturan atau regulasi khusus terhadap penambangan bitcoin di negara kita ini karena melihat dari data ataupun undang-undang yang ada di Indonesia yang tentu saja diatur dengan wewenang Bappebti sekarang sepertinya fokusnya masih dalam perdagangan untuk aset komoditi termasuk investasi dan pajak tetapi untuk penambangan masih belum ada pembaruan lebih lanjut untuk hal ini.

Hanya saja tetap meskipun begitu untuk kasus yang terjadi mungkin terletak dari perizinan yang dilakukan karena kita tahu negara kita terkadang cukup rentan ketika permasalahan perizinan sehingga ini mungkin menjadi salah satu hal yang tidak bisa dilewati. Penambangan mungkin masih bisa dilakukan tetapi dengan perizinan yang jelas dari wewenang yang bersangkutan karena ini bisa menjadi penguat yang penting jika hal-hal seperti ini terjadi kembali.

Ya, karena pada peraturan kementerian keuangan tersebut dari judul pembahasannya juga adalah tentang: "Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan atas Transaksi Perdagangan Aset Kripto".
Sementara untuk urusan perizinan atau syarat dll. sepemahaman saya mengikut seberapa besar usaha penambangan tersebut. Tentu akan berbeda antara pe-miner rumahan dengan pe-miner yang sudah kelas industri, semisal dampak usaha mining tersebut terhadap lingkungan, dll.

Menambang bitcoin dengan menggunakan listrik ilegal sudah jelas salah karena apapun itu mencuri listrik itu adalah tindakan kriminal dan konsekuensinya bisa masuk penjara. Memang seharusnya kalau ada niatan mau menambang bitcoin harus buat lokasi sendiri dengan listrik yg legal mustinya, karena menambang bitcoin perlu listrik cukup banyak, apalagi kalau skalanya besar... terus juga soal masalah kebisingannya itu perlu dipertimbangkan untuk membuatnya jauh dari rumah penduduk dan jalur listrik sendiri untuk menghindari korsleting. Jika semua-semua ini sudah dijalankan seharusnya tidak ada masalah soal menambang bitcoin, paling nanti dapat surat cinta aja dari dirjen pajak.

Kerusakan lingkungan akibat pemborosan listrik, dan menggunakan listrik arus curian untuk memenuhi kebutuhan mereka untuk melakukan mining tentu sebuah kesalahan besar yang membuat di tangkap. Tapi jika perusahaan mining melakukan mining dengan prosedur yang di terapkan oleh pemerintah, membayar pajak dan tidak berdampak di lingkungan sekitar pastinya mereka akan aman aman saja.
Sejauh ini saya tidak tau berapa banyak perusahaan milik orang kaya yang melakukan mining crypto atau bitcoin yang berjalan di indonesia. tapi jika mereka tidak sanggup membayar pajak karena pajak semakin di naikkan tentu perusahaan lokal yang mining btc akan mendirikan mining mereka di negara tetangga.

Banyak yang berkamuflase jadi pe-miner rumahan tapi kalo di hitung-hitung bisa sekelas industri besar dan biasanya tempatnya bakal di bedakan, tidak dalam satu wilayah jadi seperti miner rumahan dengan puluhan rig.

Lihat di tiktok seliweran miner-miner yang memang sudah dapet banyak untuk dari bitcoin dan terus nambang hingga sekarang.
perizinan lancar, pajak lancar, pelicin lancar maka gak akan ada yang ganggu.

Kalo tiba-tiba di grebek atau di tutup paksa biasanya karena over kapasitas atau penggunaan listrik yang mungkin ilegal, atau ya itu gak bayar pelicin lagi akhirnya jadi sasaran.

Seperti Tane Bos Desi ini, sudah cukup lama mining dan modalnya memang sudah besar, cuan gak cuan tetap jalan karena penghasilannya juga bukan cuman dari mining.

https://www.talkimg.com/images/2025/08/26/UZhdf2.jpeg

Kalau industri besar saya rasa level beliau belum sampai kesana om, karena dari yang saya lihat di VT & Instagram beliau, beliau hanya memiliki total 400 mining rig, entah itu yang hanya di publikasi atau dia punya lebih banyak lagi.

Level industri besar menurut saya itu adalah yang bisa menjadi katalis pada proses validasi block di blockchain, pemain-pemain besarnya seperti Foundry USA, AntPool, ViaBTC, Luxor, F2Pool & MARA.

Mining di Indonesia belum dapat perhatian khusus, tidak ada aturan yang jelas terkait dengan perizinan khusus mining aset kripto, tidak seperti proses mining komoditas umum.

Jadi keinget si Bamsoet ketua MPR yang membuka katanya Minning terbesar diindonesia. Sampai kini nampaknya tidak ada kabar perkembangannya.  Kalau tidak salah memang si Bamsoet ini membuka "PT Cipta Aset Digital". PT yang didirakan ini juga menjual alat penambang aset kripto, PowerRig, yang dipasarkan melalui penjualan langsung (direct selling). Harusnya ini menjadi ketukan untuk pemerintah terutama pengelola aset crypto untuk membuat aturan jelas tentang penambangan crypto.  Tapi nampaknya sampai saat ini aturan detai jelas belum tersedia.

Sumber: https://mpr.go.id/berita/Resmikan-Kantor-Penambangan-Kripto-Terbesar-di-Indonesia,-Ketua-MPR-RI-Bamsoet-Dorong-PT-Cipta-Aset-Digital-Kalahkan-Rusia-dan-Kazakhstan#:~:text=Resmikan%20Kantor%20Penambangan%20Kripto%20Terbesar,Digital%20Kalahkan%20Rusia%20dan%20Kazakhstan

Jangan senggol-senggol Bambang Soesatyo lagi om, karena percuma juga kita membahas beliau & perusahaan yang diresmikannya. Perusahaan Cipta Aset Digital atau yang bisa disingkat CAD itu sepertinya sudah tidak berjalan lagi, kita bisa melihatnya dari profil Instagram perusahaan (https://www.instagram.com/ptciptaasetdigital), yang mana tidak ada lagi pembaruan.

Perusahaan CAD juga menjadi objek endusan pihak berwenang setelah dinilai memiliki kaitan dengan usaha robot trading dari SMI/NET89 (beberapa tahun yang lalu robot-robot tradingan pernah viral). Kalau kita lihat dari tanggal perilisan artikel, perusahaan tidak berjalan & umurnya hanya dibawah 1 bulan.

Artikel peresmian PT CAD di situs MPR (3 September 2022): https://www.mpr.go.id/berita/Resmikan-Kantor-Penambangan-Kripto-Terbesar-di-Indonesia,-Ketua-MPR-RI-Bamsoet-Dorong-PT-Cipta-Aset-Digital-Kalahkan-Rusia-dan-Kazakhstan

Artikel pemberhentian sementara PT CAD di situs Coinvestasi (29 September 2022): https://coinvestasi.com/berita/pabrik-mining-indonesia-hentikan-sementara

Mungkin yang asalnya dari Tangerang bisa cek langsung ke lokasi, apakah PT CAD masih beroperasi atau tidak, feeling saya sih tidak beroperasi lagi :D.

Bambang Soesatyo ini salah satu orang yang kebal hukum di Indonesia, jadi kalau membahas dia itu pasti buat geleng-geleng kepala. Lihat saja seberapa banyak proyek ambisius yg dia bangun, misalnya sirkuit F1 di Bintan, dan berapa proyek lainnya, tapi satupun gak ada yang benar-benar berjalan, hanya sekedar groundbreaking, jalan sebentar, lalu ditunda. Jadi kemungkinan besar PT CAD ini juga sama nasibnya, dihentikan operasionalnya, katanya sih karena soal volatilitas pasar, namun alibinya kok kurang meyakinkan, saya perkirakan ini cuman jadi tempat buat cuci duit saja.

Bahkan saya baru tahu ini, saya pikir PT nya terus jalan pantesan sampai hari ini memang tidak ada kabar kabar barunya. Tidak ada perkembangan dan laporan media.  Tapi sebenarnya kalau lihat lihat di post Maps MHH6+HR7, Jl. Raya Cirarab, Cirarab, Kec. Legok, Kabupaten Tangerang, Banten 15820  (https://maps.app.goo.gl/2oeEfpdS92TXFpSu9)sayang sekali proyek ini gagal jalan. Masalahnya ini nampaknya pada aliran dananya ya om. Bukan karena dari perijinan atau yang lainnya? Artinya selama semua dalam kondisi legal legal sesuai dengan aturan saja maka penambangan tidak akan bermasalah.

Sumber: https://maps.app.goo.gl/C5AwqkRnMtRR6Ry28

kalau tidak mencuri listrik dan bayar tepat waktu sih tidak masalah. Karena bitcoin juga legal di indonesia.

kecuali kalau mining di kantor atau di perusahaan yang bukan tugas fungsinya.

---

Kalau untuk skala perorangan juga tidak masalah. kecuali kalau sampeyan bikin perusahaan atau umkm khusus untuk kegiatan mining, kayaknya butuh surat izin untuk itu.

Jika dilakukan dengan benar dan tidak melanggar aturan maka seharusnya tidak menimbulkan masalah dan justru akan bermasalah pada saat seseorang melakukan pencurian arus listrik untuk melakukan penambangan bitcoin. Secara aturan tidak ada regulasi yang mengatur masalah penambang secara spesifik sehingga melakukan dengan cara yang benar akan memberikan kepastian mengenai penambangan yang dilakukan dan tolong koreksi saya jika salah.

Ini menandakan siapapun bisa saja melakukan penambangan jika tidak menyalahi aturan seperti kebutuhan listrik maupun izin tempat. Justru membuat alat penambang membutuhkan biaya yang besar sehingga akan sulit dilakukan oleh kebanyakan orang karena bicara kapasitas mesin penambang, listrik dan kebutuhan lainnya.

Kalau alasannya tentang volatilitas pasar memang tidak masuk akal, karena semua pemain yang ada di industri mining sudah paham betul kalau mereka mungkin akan tidak beruntung dalam waktu-waktu tertentu seperti bearish Bitcoin (BTC), tapi dengan harapan mereka akan beruntung jika terus menahan Bitcoin (BTC) yang berhasil ditambang. Asumsi om soal pencucian uang sangat masuk akal.


Coba dibaca terlebih dahulu postingan yang dibuat om @retreat, asumsi beliau masuk akal menurut saya. Terkait dengan data mereka di Maps, saya juga sudah melihatnya sebelumnya, bahkan kalau kita melihatnya dari Maps, kantor mereka selalu buka. Oleh karena itu juga saya bilang sebelumnya hanya orang asal Tangerang yang bisa cek langsung kenyataannya seperti apa ;D.

Selama regulasinya dipenuhi dan tidak  ada menggunakan listrik curian, maka itu tidak ada masalah sama sekali untuk menambang bitcoin di indonesia. karena kasus yg terjadi belakang ini kan bersinggungan dengan operasional tambang ilegal yg menggunakan arus listrik curian dan beroperasi tanpa paham terhadap regulasi yg ada di indonesia, jadi itu wajar jika pihak polisi melakukan penggrebekan dan menyita alat-alat penambangan bitcoin karena sudah termasuk ke menyalahi aturan, kalau dari awal mereka paham regulasi dan menggunakan listrik legal, harusnya itu tidak menjadi masalah besar.

Benar baget bang, selama kira lurus dan taat terhadap aturan yang berlaku di negara ini, kita tidak akan terjerat atau terjebak dari pelanggaran hukum yang berlaku. Saya rasa yang nyolong aliran listirik tersebut memang menurut saya ada unsur kesengajaan, tidak mungkin mereka tidak mengerti aturan yang melanggar baik itu kecil maupun besar.

Memang untuk mendapatkan izin atau regulasi yang sah dari pemerintah ini memang tidak mudah, banyak aturan aturan yang wajib kita taati sebagai pelaku usaha skala kecil ataupun besar. Penambang atau selaku usaha harus mematuhi aturan yang ditetapkan oleh Bappebti, Pln, Pajak dan lain sebagainya agar tidak menyalahi ketentuan yang berlaku.

Ilegal sudah pasti di tindak karena mereka tidak mematuhi aturan terutama yang berhubungan dengan penggunaan listrik secara benar dan bagi orang yang melakukan penambangan dengan tidak melakukan kecurangan maka di negara kita tidak masalah. Justru banyak orang yang tidak melakukan penambangan karena biaya yang diperlukan cukup tinggi, mulai dari penyediaan alat, listrik atau kebutuhan lainnya sehingga memutuskan membangun penambangan untuk bitcoin harus di pikir-pikir. Regulasi juga tidak mengatur dengan jelas mengenai penambang bitcoin sehingga siapapun dapat melakukannya jika memiliki kemampuan selama tidak ada aturan yang dilanggar seperti yang pernah di grebek dan menyita seluruh alatnya.