Bitcoin Forum

Saya mau hidupkan lagi Thread yang sebelumnya oleh icalical disini [DISKUSI]Indikator Trading : Share Combo Terbaikmu (https://bitcointalk.org/index.php?topic=3189032.0)
Karena Thread tersebut sudah tenggelam sejak 2018, juga saya lihat orang-orang yang berdiskusi sudah kebanyakan yang tidak aktif. dan sekarang saya mengajak penghuni SFI yang masih aktif berdiskusi.

Sekarang makin banyak Trader punya gaya analisis yang beda-beda ada yang pakai indikator klasik kayak RSI dan MACD saya sendiri masih menggunakan itu buat jurus utama, ada juga yang lebih suka baca Dominasi BTC atau MarketCap.
Saya juga lagi tertarik ngulik hubungan antara Dominasi BTC, Harga BTC, dan pergerakan Altcoin buat lihat rotasi aset di market, saya menyebutnya sebagai berikut.

---

---

---

Banyak Trader sering fokus pada harga Bitcoin atau pergerakan Altcoin tertentu, tetapi ada satu Indikator penting yang sering dilewatkan yaitu: Dominasi Bitcoin (BTC.D).
Indikator ini menunjukkan berapa banyak kapitalisasi market Crypto secara keseluruhan tertuju kepada Bitcoin. Ketika dikombinasikan dengan arah harga Bitcoin dan harga Altcoin, ini memberikan gambaran yang jelas tentang ke mana arah aliran modal di Market Crypto saat ini.
Disini saya akan mengeksplorasi pola umum yang sering muncul antara Dominasi Bitcoin, harga Bitcoin, dan harga altcoin, dan bagaimana hubungan antara ketiganya dapat digunakan untuk membaca sentimen pasar. ​​apakah pasar sedang memasuki bull run Bitcoin, Alt Season, atau bahkan Koreksi Market.

Saya membuat tabel di bawah ini untuk menunjukan beberapa skenario yang sering muncul di pasar dan bagaimana hubungan ketiganya bisa membantu kita memahami dinamika Market Crypto dengan lebih baik.

---

---

Penjelasan Setiap Pola

BTC.D Naik = Harga BTC Naik = Alt Turun

• Biasanya menandakan fase awal bahwa Bitcoin akan naik.
• Uang mulai masuk dari Stablecoin dan Altcoin ke BTC karena sentiment market sudah mulai terbentuk.
• Sedangkan Altcoin sering terlambat di fase ini karena investor masih focus pada Aset Utama.

BTC.D Naik = Harga BTC Turun = Altcoin Turun

• Sinyal Market Fear atau fase koreksi besar seperti beberapa hari kemarin
• Investor lebih memilih bertahan di BTC karena volatilitas Altcoin jauh lebih mengerikan.
• Market secara umum melemah, tapi Dominasi BTC meningkat karena Altcoin turun lebih dalam.

BTC.D Naik + Harga BTC Stabil + Altcoin Turun

• Pertanda adanya konsolidasi defensive
• BTC cenderung stabil sebagai asset "aman" dalam ekosistem Crypto, sementara Altcoin mengalami tekanan.

BTC.D Stabil = Harga BTC Naik = Altcoin Naik

• Biasanya kondisi ini menandakan bahwa Market mulai sehat.
• BTC mengawali reli sedangkan Altcoin ikut naik tanpa perubahan besar di BTC.D biasanya pertanda mini bullish menyeluruh

BTC.D Stabil = Harga BTC Stabil = Altcoin Stabil

• Masuk ke fase konsolidasi tidak ada arah yang jelas.
• Biasanya juga menjelang pergerakan besar berikutnya. Ketika Volume rendah, Volatilitasnya kecil dan begitu juga sebaliknya.

BTC.D Stabil = Harga BTC Turun = Altcoin Turun

• Ini sudah masuk ke fase kebosanan atau koreksi ringan diseluruh market.
• Tidak ada perbedaan yang mencolok antar semua asset.

BTC.D Turun = Harga BTC Naik = Altseason

• Merupakan fase awal Altseason
• Uang mulai masuk dari Bitcoin ke Altcoin karena para trader mencari potensi profit yang lebih banyak.
• biasanya terjadi setelah BTC mencapai ATH sementara.

BTC.D Turun = Harga BTC Turun = Altcoin Stabil

• Fase rotasi yang lambat
• BTC terjadi koreksi, tapi Sebagian Altcoin justru bertahan karena masih ada arus modal yang tertahan di ekosistem Altcoin.

BTC.D Turun = Harga BTC Stabil = Altcoin Naik

• Ini merupakam fase Altseason kuat
• BTC terjadi sideway, tapi altcoin mengalami lonjakan drastic.
• Biasanya disertai hype sector tertentu seperti contoh DeFi, Node, GameFi, AI , Layer-2 dll.

---

Kesimpulan

Tabel dan pola yang saya buat di atas bisa menjadi acuan awal untuk membaca arah Market, bukan sebagai sinyal Beli atau Jual cepat.
Kuncinya adalah memahami rotasi modal: Uang biasanya bergerak dari Stablecoin → Bitcoin → Altcoin → kembali ke Stablecoin dalam satu siklus Market.
Dengan memahami pergerakan Dominasi BTC bersama harga BTC dan Altcoin, kita bisa memperkirakan di fase mana pasar sedang berada dan menyesuaikan strategi dengan lebih matang.

Tips Saat Trading

Gunakan chart BTC.D (Dominasi BTC) di TradingView untuk melihat tren dominasi.
Bandingkan dengan BTC/USD dan TOTAL2.
Ketika BTC.D turun dan TOTAL2 naik cepat, itu sinyal Altcoin Season.
Sebaliknya, saat BTC.D naik cepat, lebih aman fokus ke BTC atau stablecoin dulu.

---

---

Disclaimer:
Tulisan ini saya buat untuk tujuan edukasi mengenai hubungan antara Dominasi BTC, Harga Bitcoin, dan Altcoin.
Ini bukan rekomendasi investasi silahkan lakukan riset sendiri karena saya bukan Penasehat Keuangan.

Mantap Sekali om penjelasannya sangat komplit. Akhirnya ada juga yang memposting tentang ini.

Soalnya indikator yang satu ini sangat penting untuk dikuasai karena walaupun terlihat mendasar tetapi tingkat akurasinya memang mantap dan wajib diikuti. Dan sebenarnya mudah difahami juga oleh pemula sekalipun.

Soalnya secara tidak langsung kita juga menjadi akan seperti mencoba memahami arus masuk uang dipasar dari para trader dan investor antara ke bitcoin dan ke altcoin. Ketika btc.D naik berarti arus masuk kesana lebih banyak yang juga berarti hype bitcoin masih cukup kuat yang bisa membuat altcoin sideways dan bahkan bisa saja sedikit turun. Dan sisanya seperti yang dijelaskan Om AakZaki.

Saya juga suka menyandingkannya dengan pasangan perdagangan ETH/BTC. karena dari pasangan perdagangan ini juga bisa secara tidak langsung melihat mana yang mendominasi antara keduanya. Yaitu antara si raja kripto dan si raja altcoin.  ;D

Sepertinya sejak kemarin tanggal 8 November sekitar Jam 03.00 WIB s/d 9 November Jam 15.00 WIB pergerakan Ketiganya terlihat stabil semua. jika merujuk pada Penjelasan Pola tersebut yaitu masuk ke fase konsolidasi dengan arah yang tidak jelas dan juga menjelang pergerakan besar berikutnya. berarti kita tinggal lihat Volume jika meningkat pergerakan besar tersebut harusnya naik.

Saya akan coba kompair dengan beberapa Indikator lainnya:

• RSI: saat ini berada di Netral 52.80 TF 4H, cenderung mengarah ke atas berarti ada pertanda momentum naik.
• MACD: DIF 224.40, DEA -416.27, MACD 196.70, terlihat pada data ini cuma DEA yang negatif selebihnya DIF dan MACD sudah Positif semua ini menandakan Buyer sudah mulai masuk.
• EMA7 dan EMA20: Sudah Crossover Bullish pertanda ini memang mau naik, Ketika ini sebagai kenaikan yang pertama ini akan menabrak EMA50 dulu sebagai Resisten Defensif.

Karena saya mungkin tidak terlalu paham trading dan malas belajarnya, jadi yg saya rangkum ketika trading saya lihat 3 indikator aja sih. RSI, MACD, sama Volume. RSI <30 = Over Sell it means kita bisa buy, tp kadang perlu diperhatikan juga ada fake breakout. Sama juga ketika indikator RSI >70 = Over Bought it means kita bisa sell, tp juga hati hati ke fake breakdown, takutnya buang muatan doang eh langsung bounce back. Untuk Volume saya cuma ngelihat patern aja sih, kalau masih trend buy dan diikuti RSI dibawah 70 itu masih bisa hold buy. Kalau MACD saya ngelihatnya kalau mau Buy aja, RSI <30 trus volume sudah mulai ada patern hijau dan MACD udah mulai cross keatas baru saya Buy. Itu sih teknik dasar yg sangat dasar yang saya terapin kalau trading, mau itu future atau forex.


Thanks untuk tips skenarionya mas, mungkin ini bisa jadi patern ketika trading nanti. Walaupun kadang apa yg kita rencanakan ga bisa sesuai rencana  ;D ;D

Yang dishare mas AakZaki sebenarnya memang indikator trading yang cukup akurat. Soalnya indikator tersebut memang soal inflow dan outflow marketcap dipasar. Yang sebenarnya memang harus dijadikan salah satu bahan dalam analisa tekhnikal dan fundamental ketika kita akan trading atau menentukan posisi apakah harus buy atau sell jika itu di future.

Saat ini saya juga sedang mempelajari cara analisa yang sedikit berhubungan dengan soal pergerakan arus masuk dan keluar dana yang masuk ke market atau ke suatu koin. Biasanya saya memantau beberapa pergerakan wallet para whales. Biasanya mereka bergerak setelah menemukan informasi yang jelas dan penting. Sehingga mengikuti wallet mereka terkadang cukup akurat juga. Namun ini masuknya dalam analisa didalam onchain. Saya tidak tahu apakah ini kategori analisa tekhnikal atau fundamental. Namun yang jelas analisis onchain memang cukup saya rekomendasikan untuk dipelajari juga oleh teman-teman. Termasuk dalam memantau pergerakan bitcoin pada wallet-wallet besar.

Indikator ini cukup penting sebagai referensi sebelum trading di lakukan atau tidak sweing trade dan bahkan investasi, ane sendiri sering menggunakannya untuk posisi, walaupun tidak selalu setiap keputusan berdasarkan indikator ini, apalagi dalam trading yang jarak waktunya lebih pendek.

Indikator ini akan membantu kita melihat trend di pasar dan akan melihat lebih jelas jika di padukan dengan teknikal.

Ane ingin menyampaikan bahwa setiap indikator itu sangat membantu dalam analisis harga, tetapi tentu saja tidak ada jaminan, namun orang yang menggunakan indikator ini jauh lebih baik daripada orang yang tidak menggunakan indikator apapun untuk menganalisis pasar.

Setiap indikator apapun itu memang di buat untuk memiliki fungsi bahkan memiliki tujuan agar digunakan oleh para trader yang membutuhkan. btw jika di gunakan pada TF yang kecil ini memang kurang efektif.
Masalahnya pergerakan arus modal yang besar itu tidak dapat di lihat pada ruang yang sempit. minimal untuk membacanya Indikator ini dari TF 1H keatas. seperti yang saya katakan kemarin di TF 4H dan kompair dengan beberapa Indikator yang lain dan hasilnya sesuai harapan.

Sekalipun tidak ada jaminan minimal ada proteksi ketika menggunakan Indikator, kalo ada yang gak pakai Indikator apa bedanya sama main judi. yang entry nya penuh dengan harapan kalo gak jadi Invostor karena nyangkut ya Cutloss.  ;D

---

---

Update Rangkuman Indikator Yang Saya Gunakan: Time 11-11-2025

Chart nampak terlihat Sideway sejak 10-11-2025, Jam 08.00 WIB di TF 1Jam.

• RSI sejak tanggal 11 Nov 2025 yang saya sebut diatas mencapai OverBough tertinggi berada di RSI 81.13 , Saat itulah penurunan atau koreksi terjadi ketika terbentur atau Indikator yang lain tidak mendukung
• MACD: DIF 1103.47 DEA 940.64 Histogram 123.83 Pada data ini terlihat Histogram yang makin mengecil pertanda ada tekanan sell namun terbilang kecil
• EMA7 masih berada di bawah harga dan EMA50 juga jauh dibawah harga trend bull jangka pendek masih ada cuma sudah terbatas salam kontek TF 1Jam

Thread yang sangat bermanfaat untuk para trader pemula.


Saya sudah membaca semua indikator yang dipaparkan, dari semua indikator, hanya indikator diatas yang membuat saya bingung. BTC.D turunkan sebenarnya pertanda bahwa kapitalisasinya ikut turun, namun kenapa di indikator harga BTC bisa naik ya? apakah ada cerita lain dibalik naiknya harga BTC yang padahal dominasi atau kapitalisasinya turun?

Sebelumnya kita harus memahami BTC.D terlebih dahulu, Jadi begini rumusnya: : BTC.D = (MarketCap BTC ÷ Total MarketCap Crypto) × 100%
Jadi ketika BTC.D turun, itu tidak selalu berarti kapitalisasi BTC turun, melainkan proporsinya terhadap total pasar yang mengecil.
Ketika BTC.D naik berarti Bitcoin telah menguasai porsi yang lebih besar dari Total Kapitalisasi Pasar.
Ketika BTC.D turun berarti Altcoin mulai tumbuh lebih cepat dari Bitcoin Kapitalisasi Pasar nya.

Ada Dua Skenario Ketika BTC.D Turun:

Terjadinya BTC.D Turun itu tidak otomatis membuat harga BTC turun, tapi BTC kalah cepat naiknya sama Altcoin. itulah sebabnya ada istilah: BTC.D Turun = Altseason
Tapi Kenapa BTC.D Turun BTC tetap bisa naik Contoh yang terjadi begini:

• Total MarketCap Crypto Keseluruhan: $2 triliun naik jadi $2,3 triliun (+30%)
• MarketCap BTC: $500 miliar naik jadi $550 miliar (+10%)

Harga Bitcoin tetap naik karena kapitalisasinya juga ikut naik bertambah $50 miliar
Sedangkan BTC.D Turun dari 55% ke 45%, Karena Altcoin sudah Altseason.

Sepertinya maksudnya ketika BTC mencapai ATH dan BTC,D turun itu merupakan tarik untung dari para traders dan biasanya harga BTC di waktu juga akan naik tapi tidak terjadi secara cepat karena dipicu oleh aliran uang yang mengalir ke Altcoin.

Tapi jika BTC.D turun ada juga kemungkinan BTC akan koreksi kecil tapi harga BTC masih dekat dengan ATHnya. Saya juga sering bigung bagaimana orang orang menarik grafik, entah itu benar akurat atau tidak tentu saja tidak ada yang tau, namun dengan dilantar belakangi oleh indikator ada besar peluang grafik yang di lukis akan berjalan dengan sesuai harapan yang di inginkan.

Terimakasih penjelasannya, sekarang saya mengerti. Artinya ketika indikator itu terjadi, ada uang segar yang masuk ke pasar kripto dalam bentuk stablecoin yang dicetak, trader masih membeli BTC namun di sisi yang lain trader lebih gencar dalam pembelian altcoin sehingga menurunkan dominasi BTC. Begitu ya?


Pembahasan ini tidak selalu berkaitan dengan ATH BTC, bukan juga mengenai tarik untung di BTC yang kemudian aliran uang segar itu pindah ke altcoin. Saya sudah mendapatkan kesimpulan bagus dari @AakZaki.