Bitcoin Forum

Gan gimana jelasin kalau Ada audit keuangan, sayakan kerja d bagian keuangan salah satu perusahaan, seandainya suatu saat hasil saya main Bitcoin sudah masuk ke rekening saya Dan jumlahnya cukup besar, apakah Ada instansi yang bisa d mintai Surat keterangan bahwa tranferan itu hasil dari Bitcoin. Sedangkan utk pembuktian ke bagian audit harus Ada hitam di atas putih.

Mungkin kalau kita menggunakan vip.bitcoin indonesia sepertinya bisa mengajukan surat permohonan gan dengan memberi data transaksi kita di vip.bitcoin.Data-data transaksi kita ke bank kan ada lengkap di history dan email kita.

untuk perusahaan diusahakan jangan memakai rekening pribadi gan, jadi kita pilah antara pribadi sama perusahaan gan, kalau cara itu belum mantab juga kia bisa capture setiap kita mau melakukan withdrawal kerekening kita gan, dengan begitu transaksi di rekening agan kan jelas dari mana asalnya dan cocok dengan saldo

jadi lebih amannya pakai vip.bitcoin indonesia aja ya gan, maklum gan masih newbie jadi kepikiran ke depannya.

Begini ya gan. Kalau saran ane sih mending agan buat rekening aja yang baru gan, takutnya kalau disatuin jadi satu nanti ketuker, pada saat agan tidak mengeceknya atau suruh ngasih bukti, tapi kalau bukti di perusahaan yanga anda buat xxx... Dan yang hasil bitcoin zzz... Lah kalau disatuin nanti dicek perusahaan itu sudah berbeda.

Kalau menurut saya,itu sudah ada petunjuknya nanti dari kegiatan bitcoin kita transaksi bitcoin kan ada rekening Perusahaan nya vip Indonesia,, nanti tim audit bisa menelusuri sumber pendapatan kita diluar kegiatan kita di kantor dinas.

sebenarnya kalau hanya bukti transaksi itu kan ada , pada saat kita melakukan transaksi  jual bitcoin itu selalu ada bukti penjualan yang dikirim via email, seperti di triv juga begitu sebelum anda jual biasanya ada pemeberitahuan diawal setelah transaksi baru di kirim lewat email transkipnya

Makasih banyak gan atas infonya jadi mantab buat main Bitcoin, jaga2 gan siapa tahu nnt bnr2 kejadian Ada audit jadi kan siap mmberikan bukti2 kalo itu hasil dari bitcoin

hasil dari transaksi atau bukti transfer dari bitcoin itu bisa dibikin sebuah surat untuk menunjukkan sebuah kebenaran dari hasil bitcoin yang agan dapatkan, saya yakin mereka juga akan mengerti jika kita perlihatkan dengan jelas darimana sumber uang itu.

Iya bener gan, selagi pembukuan keuangannya jelas kan gak apa2 ya kan gan, setiap uang masuk pasti ada datanya dan dari mana uang tersebut dan jumlahnya berapa.

Jika kita kerja diperusahaan diusahakan jangan memakai rekening pribadi agan, semua kita pilih antara pribadi sama perusahaan gan, dengan begitu tidak ada salah pahamam antara uang kita dari bitcoin dengan dari perusahaan. Dan lebih mudah untuk bisa capture setiap kita mau melakukan withdrawal kerekening kita  Sendiri agan, dengan begitu transaksi di rekening agan kan jelas dari mana asalnya.

Agan hebat, sambil menyelam minum air. canda gan...
Sebenarnya jika masalah audit keuangan itu sangat sulit kita berikan solusi. Karna disitu terdapat beberapa pihak yang terlibat. Ya, kalo pihak tersebut berniat baik, coba kalo mereka punya niat jahat terhadap kita, pasti mereka akan mencari kesalahan - kesalahan kita, dan akhirnya kebenaran akan sirna dengan kebatilan.

setau ane kalau rekening karyawan ga di audit gan, cuman lingkup keuangan perusahaan saja.. tetapi dengan catatan perusahaan tsb memiliki laporan keuangan yg wajar/bersih..

sepakat sama dek aryana dalam hal demikian kita harus jelasin sedetail mungkin supaya orang itu percaya karena harus dibuktikan dengan adanya surat jadi ane sepakat untuk memperlihatkan sumber asal uang itu ada.

tidak seribet yang nte pikirkan, itu adalah masalah rahasia bank, mau ente uang judi pun tidak akan dipermasalahkan kalau tidak ada laporan atau indikasi mencurigakan.

Kan kita transfer nya dri VIP.bitcoin.co.id gan dri wallet itu baru ke rekening jdi kan sdah jelas toh, aman2 dan nyaman gan ;D

Wah ane juga belum tahu nih.. ane mau baca2 dulu komen2 dari senior siapa tahu nanti bisa digunakan. Mohon izin ikut nyimak. Thanks

tidak ada pertanyaan dan instasi  selama tidak ada indikasi kejahatan didalamnya, tentunya ada sudah tahu bukan karena bukannya anda seorang audit dalam keuangan sebuah perusahaan. jawaban begitu tentunya sudah lekat di benak anda. saya kira begitu

Print rekening koran aja kan disana ada keterangan itu kiriman dari exchanger tertentu. Selain itu print aja keterangan akun dari exchanger kan disana ada detil transaksinya.
Untuk urusan pajak tinggal dilaporkan saat pengumpulan spt pajak dan ditambahkan pajak diluar gaji.

Sudah siap bayar pajak ya gan?

lah ente minta rekening koran di bank kan terlihat sangat detail mutasi rekening nya uang masuk dari mana aja
dari internet banking pun bisa lihat mutasi rekening nya, tapi kalau untuk bukti sah ya rekening koran

Bener tuh gan @nur rochid
Kalo bisa punya 2 atau lebih no rekening / kartu debit
Soalnya kalau gitu akan lebih aman, dan ga ada yang mencurigai 😊😊😊

biasanya kalau agan mau konvert btc-idr atau ambil uang kan ada bukti transaksi. nah ane rasa itu bisa jadi bukti yang kuat untuk menjelaskan dari mana sumber uang atau kekayaan agan berasal. karena menurut yang saya tau semuanya itu tergantung pada bukti transaksi, jadi kalau nanti ada jangan sampai hilang. :D

Menurut ane gan kalau agan sudah mempunyai pendapatan besar di bitcoin, saat mau mencairkan bitcoin ke rupiah ada baiknya agan buat buku bank khusus untuk bitcoin,karna kalau suatu saat perusahaan meminta keterangan dari mana agan mendapatkan uang yang banyak agan bisa menunjukkannya, dan agan jangan lupa simpan semua history transaksinya sebagai bukti gan

Pengguna bitcoin ini bermacam macam gan dan terdiri dari berbagai golongan dan usia gan dan ada beberapa dari bitcoiner yang ane kenal ada yang masih aktif bekerja di beberapa perusahaan juga, jadi menurut ane agan jangan takut dengan perusahaan jika suatu saat perusahaan meminta keterangan hasil pendapatan agan dari bitcoin,karna di bitcoin ini semua datanya lengkap kok gan

Kalau agan melakukan transaksi via Vip.Bitcoin Indonesia gan, agan bisa menunjukkan keterangan transaksi yang agan lakukan di bitcoin dengan lengkap gan,karna di vip.bitcoin indonesia data transaksinya lengkap gan,jadi perusahaan ngak mungkin akan curiga dengan agan jika akan mempunyai data yang lengkap

Kalau misalkan agan jelasin bahwa ini (uang) anda adalah benar2 dari penghasilan boynty hunter ataupun penghasilan dari Bitcoin, apakah mereka tidak akan percaya ya gan ?
Kalau menurut saya agan jelasin saja seperti itu, sebab kalau tidak ada indikasi kerugian negara atau suatu perusahaan/ lembaga maka walau bagaimanapun penjelasan agan tetap didengarkan gan

alangkah lebih baik jika rekeningnya dipisahkan gan, antara punya kita dengan punya dari perusahaan jadi untuk menjelaskannya agak gampang dan orang itu akan lebih paham dalam menyikapinya gan.

rekening nya sudah pasti terpisah gan.. Karena tidak mungkin sebuah perusahaan menggunakan rekening karyawan nya.. jadi jangan salah memahami pertanyaan yang dipertanyakan gan.. sehingga jawaban yang agan sampaikan itu bisa lebih spesifik... Logika nya gini gan.. agan punya perusahaan maka sudah pasti agan akan membuka rekening dengan nama perusahaan agan atau bisa menggunakan rekening agan karena agan adalah pemilik perusahaan tersebut.. sedangkan ane adalah seorang karyawan yang bekerja pada bidang keuangan..jadi apakah mungkin agan meminta rekening karyawan nya untuk melakukan setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan nya gan ??? jadi ane rasa itu tidak mungkin dilakukan oleh suatu perusahaan manapun.. Maka dalam hal ini ane rasa agan sedikit keliru dalam memahami pertanyaan nya gan..
tapi ane juga ingin menjawab pertanyaan yang sesuai topik ini yang bahwa apabila ada tim audit dalam perusahaan itu mengenai keuangan agan maka saran ane bahwa agan harus menunjukan semua bukti yang agan miliki yang berhubungan dengan bitcoin dan agan bisa meminta pada pihak VIp untuk memberikan print outnya.. Dan agan juga bisa menunjukan bukti transaksi melalui email agan serta agan harus mampu menjelaskan secara detail sumber dana yang agan miliki nantinya..

kalo seperti itu saya kira tidak memerlukan surat ketengan gan,karena teman saya juga bekerja dibagian keuangan juga dan dia mengambil uang hasil dari kerjanya tidak pernah diminta surat keterangan gan.dan gaji yang teman saya itu menurut saya sudah banya banget dah gan,sekitar -+11 btc.

nah yang ini menarik kalau memang bisa di laporkan di PPATK,apakah dengan kita lapor ke PPATK itu bakal kena pajak ya nantinya? jika memang kena,berapa kenanya ya?

PPATK hanya audit aparatur negara PNS, TNI, polri dll nya
sedangkan untuk pihak swasta PPATK akan menyelidiki aliran dana di bank kalau ada laporan tindak kejahatan

mau bukti itu sarcen, aliran dana ga wajar ga di di trace sama PPATK, baru setelah ada tindakan kejahatan PPATK melalkukan trace aliran dana nya

bank ga asal  bekukan rekening orang tanpa ada bukti tindakan kejahatan dan laporan

Bener banget yang agan sampaikan bahwa pihak Bank tidak berhak membekukan rekening tanpa adanya sebuah indikasi tertentu seperti kejahatan maupun laporan mengenai hal lainnya.. Krna jika itu dilakukan oleh pihak bank maka kita bisa menuntut nya gan karena membekukan rekening kita tanpa ada suatu problem tertentu dan tanpa adamya konfirmasi terlebih dahulu.. Dan setau ane pihak bank juga tidak ada urusan nya dengan sumber dana yang masuk ke rekening kita.. Krna mereka hanya bertugas untuk memproses setiap transaksi yang ada..

yang lebih aman dan gak ribet untuk supaya mengatasi agar tidak banyak menjawab pertanyaan dari salah satu audit keuangan perusahaan memang alangkah baiknya rekening pribadi yang untuk perusahaan dan rekening pribadi untuk transaksi pendapatan dari bitcoin harusnya dipisahkan dengan membuat dua rekening bank yang berbeda gan.

Sudah banyak agan diatas yang sudah menjawabnya ,karena semua transaksi saat kita menukarkan Coin ke rupiah atau mata uang lainnya itu terdapat notifikasi di email.dan itu semua bisa kita jadikan sebagai bukti asal kita mendapatkan uang tersebut

Maka dari itu alangkah lebih baiknya jikalau agan sudah sukses di bitcoint mending jangan terikan dengan instansi apapun gan, fokus aja di bitcoint jadi tidak akan timbul kecurigaan terhadap agan.

sebener nya gak musti vip.bitcoin indonesia gan tapi sebuah instansi daam negri yang terkenal dan di percaya oleh umum, kenapa harus dalam negeri karena proses nya biar cepat dan transparan gan

Kalau memang jumlah nya cukup  besar gan,  ya tinggal pilih aja hasil dari bitcoin gan,  dari pada ribet entar di kira di tempat kerja agan, bisa jadi di curigai karena ada transaksi yang sangat besar,  bisa juga agan sertakan bukti Transaksi  bitcoin agan,  tapi memang jadi agak repot gan.

Pastinya aparatur penegak hukum tidak semena-mena saat mengaudit keuangan suatu instansi, jika memang kita tidak melakukan penyimpangan ya aman-aman saja. Biasanya yang diaudit itu adalah keuangan perusahaan, yaitu total anggaran masuk dan yang dikeluarkan. Dalam suatu perusahaan sudah pasti ada data base neraca saldo keuangan, jadi kita tidak perlu susah karena memiliki provesi lain yang hasilnya besar.

kayaknya kalau permasalahanya seperti ini, agan harus bedakan antara rekening pribadi dengan rekening hasil dari bitcoin, sehingga ketika ada auditor rekening pribadi tidak tercampur dengan hasil bitcoin, atau pakai saja rekening istri atau anak gan.

tak perlu pusing dengan hal ini kalau menang audit keuangan kita cukup ke bank saja minta print outkan data transaksi dari VIP Bitcoin Indonesia di sana uda sangat jelas transksi uang masuk ke rekening, selanjutnya bisa liat di email di sana juga sudah verifikasi dari setiap transaksi tak perlu di khwatirkan

Saya setuju dengan agan, biar ga terlalu repot lebih baik kalo buat rekening baru aja. Itu nanti pasti lebih mudah pengecekannya dan rekening nya nanti khusus buat transaksi dan WD pasti ga ribet deh :D

Semua transaksi bitcoin bisa di lihat dari rekening koran kita gan, jadi kalai mau di periksa oleh audit tinggal print aja rekening korannya dan jika ada pengenaan pajak, kita tinggal lapor penghasilan kita di spt untuk PPH no 21 gan.

Ini bukan melawan negara tapi soal audit, kenapa saat koruptor memasuk kan uang kerekening pribadi yang begitu besar besar sampai milyaran rupiah jarang ada yang audit,padahal gaji sekian dan pendapatn luar sekian dan yang masuk kerek membludak, kecuali dia sudah membeli harta benda yang berlpah ruah nampak mewah,itu baru di audit,dan uang yang di endap kan oleh pejabat negara di buku rekening tidak pernah di periksa, kecuali ada imfarmasi baru Kenak dapat Oprasi Tangkap Tangan atau istilah OTT, jadi bagi kita bitcoiner indonesia jangan panik,orang cina aja di ndonesia bisa dapat KTP sepuluh lembar perorang, masak kita warga nagara tidak bisa buat buku rek seratus rek,begitu masuk dari bitcoin langsung pindah rek atau infes ke barang yang sulit untuk di lacak.pulaan kita tidak merugikan negara tidak mencuri,malah kita berkerja menambang di project2 luar dan hasil nya kita jadikan rupiah.

Vip bitcoin itu gimana yang gan saya belum terlalu mengerti sekali? Dan cara kerjanya vip bitcoin
Itu gimana?  Mohon minta jawabannya ke senior2nya disini hehe

kalo menurut ane agan mending jangan satuin tuh rekeningnya
jadi penghasilan dari bitcoin sama penghasilan dari perusahaan di jadiin satu rekening
agan bisa buka rek bank lainnya untuk menampung penghasilan dari bitcoin,

ia gan bisa menggunakan rekening istri bagi yang sudah nikah atau rekening atas nama orang tua juga lebih baik bukan niatan tuk menghilangkan jejak sih tapi iar terhidar dari audit aja gan dan lagi seperti kaya teman yang diatas agar tidak ribet dalam pengecekan berapa pemasukan kita dalam menghasilkan bitcoin

Saran saya sih agan sering menscreenshot setiap kali agan mau withdraw hasil dari bitcoin nya ke Bank, atau agan bisa menjelaskan hal ini ke pihak VIP mungkin mereka bisa lebih membantu.

Itulah kelebihan yang ada di sistem keuangan cryptocurrency dan tidak berada di pemantauan pihak pemerintah...
Dan semua bukti akan mengiringi kita di saat kita mau menukarnya ke dalam rupiah,,,,

saran ane jangan pakai rekening gaji gan. buat rekening baru aja yang khusus untuk Bitcoin. kalau di jadiin satu memang akan ada kemungkinan untuk ketahuan oleh perusahaan kenapa rekening kita jumlah saldo yang wow, sedangkan yang di laporkan ke perusahaan nilainya tidak sama.

pengalaman terbaru gan, kalau misalkan jika ada audit keuangan maka bukti otentik yang bisa kita lampirkan adalah notifikasi pada setiap transaksi elektronik. kalau diminta secarik kertas hitam dan putih maka saya pribadi akan mengajukan bantuan kepada tim vip bitcoin indonesia.

ini baru seandainya kan gan ?? ada baiknya untuk membuat rekening lain yang khusus pendapatan dari  bitcoin . atau menggunakan pembayaran via paypal atau media pembayaran lain ..

Bisa agan mintakan rekomendasi dari vip.bitcoin.co.id gan.
Mereka mempunya data semuanya.
Sertakan juga print out rekening koran.
Disitu tertera semua debet dan kredit transaksi keuangan di rekening agan.

ane sependapat dengan agan di atas untuk memisahkan antara rekening pribadi dan rekening yang berhubungan dengan perusahaan.
dan ane cuman mau nambahin aja untuk gaya hidup agan jangan berubah drastis dan berlebihan sehingga memancing kecurigaan orang di sekitar agan.
 jangan lupa agan arsipin dokumen bukti transaksinya.

Berikan saja bukti transferan atau tunjukkan screen shoot dari bitcoin yang masuk ke rekening agan. Dari situ kan tertera siapa pengirimnya dan darimana uang itu berasal. Jelaskan dengan apa adanya.

Gak jadi suatu soal yang perlu dipusingkan gan dengan masalah audit karena kita kan tidak melakukan kejahatan keuangan ,lagi pula setiap kita lakukan transaksi kan tercatat semua baik di vip ataupun di bank ,apabila ada pengauditan tinggal minta print koran saja di bank.

menurut saya, solusi paling enak ya, buat rekening baru, jangan dicampur dengan rekening gaji, untuk antisipasi jika besok bisa kena audit juga, mulai sekarang untuk setiap transaksi Wd, dicapsture besok bisa dijadikan alat bukti dari mana uang itu berasal
mudah - mudahan membantu ya gan.

Jika begitu mungkin bisa koordinasi dengan pihak bitcoin.co.id yang sekarang sudah ada kantornya diindonesia . Disana agan bisa   mengajukan permohonan transkrip transaksi withdraw bitcoin ke rekening agan sebagai bukti transaksi .

kalau di pecah pecah rekeningnya, jadi menggunakan lebih dari 1 rekening. kalau ada transaksi yang cukup besar, kalau ada audit biasanya di kenai pajak. saya kurang paham, tapi di tempat saya kerja biasanya pemilik usaha membuat rekening atas nama karyawan karyawannya. biar tidak kelihatan terlalu mencolok besarnya transaksi. sekedar buat jaga jaga saja.

saya pikir kalau ada audit keuangan tentang bitcoin anda bisa melakukan screenshot transaksi di etherdelta atau akun VIP bitcoin dengan besaran transaksi yang anda lakukan. saya pikir itu bisa menjadi bukti autentik anda audit BPK

Saran saya supaya agan terhindar dari audit perusahaan agan buat rekening atas nama lain, supaya setiap transaksi langsung masuk kerekening tersebut. Jadi perusahaan tidak akan melakukan audit terhadap rekeninh lain diluar nama karyawan perusahaan tersebut. Saran saya seperti itu gan untuk menghindar dari audit perusahaan

Bener emang paling enak rekening bitcoin di bikin sendiri dan semua bukti transaksi yang ada di capture terus di simpen jadi suatu saat ada yang tanyak bisa dikasih butktinya walaupun gak hitam di atas putih tapi paling tidak punya buktilah bukan duit horor  ;D

Kalo jumlah uangnya terlalu besar, biasanya langsung dibekukan oleh pihak bank gan, dan bank pasti akan telfon kita, tentang asal usul dana tersebut, karena tidak biasanya ada dana masuk begitu besar. Makanya jangan campur rekening kantor dengan rekening pribadi, biar enak nantinya kalo terjadi seperti itu.

Kalau menurut saya main aman aja gan !, pisahkan rekening aktif yang terdaftar di perusahaan dengan rekening pencairan bitcoin agan yang berarti agan harus memiliki rekening bru pada bank lainnya selain rekening yang terdaftar di perusahaan, agar nantinya tidak ada kekeliruan...dan untuk jaga-jaga setiap transaksi wd agan nantinya harap di capture...

saran saya sih gunakan buku bank yang berbeda antara pekerjaan dan hasil dari bitcoin, kalau memang sudah terlanjur, agan periksa histori dari situs exchage, agar dana yang masuk ke rekening agan itu jelas dan tidak terduga dari pihak yang lain saat di audit, kalau soal surat coba agan konsultasi sama bitcoin.id tentang surat keterangan itu.

Beresiko tinggi ya untuk menerima uang jumlah besar gan, berarti ada baiknya kita memisah rekening yang untuk pekerjaan dan untuk bitcoin .

setuju gan sama saran agan, ane juga saat ini ngelakuin hal yang sama. tapi bukan untuk antisipasi jika ada audit, tapi cuma untuk memisahkan saja antara hasil online dan offline. ne rasa langkah ini cukup bagus juga jika dipakai sebagai bukti apabila memang dibutuhkan suatu saat nanti.

bukannya kalaupengaudit juga pastinya tahu gan dari mana sumber transfernya, saya kira mereka bisa mendeteksinya juga, kalau ane sendiri mending jujur apa adnya gan, nanti paling ujung2nya berkaitan dengan pajak pribadi ditagihkan, tetapi setelah itu kita aman, tenang

Kalau menurut saya tunjukin aja hystory transakasi nya gan,  dan jelaskan dari mana uang di dapat,  atau bisa rekening nya jangan di campur dengan yang lainya

Kalo menurut saya memang iya begitu gan kita tidak boleh campur aduk antara rekening perusahaan dengan rekening pribadi harus kita pilah atau di pisahkan agar lebih mantap atau jelas rekening nya saat transaksi dari mana asal nya dan cocok dengan saldo kita.

Semua ada penunjuknya gan karena di setiap transaksi kita pasti ada pemberithuan di vip sendiri ataupun di imail kita gan,di saat ada audit keuangan kita bisa memperlihatkan bukti yang ada sama imail kita gan,tapi bagusnya bikin rekening lain aja gan biar lebih aman

Ane rasa bisa lo gan, caranya agan pakai aja rekening pribadi atau rekening tabungan, hasil dari transaksi bitcoin agan simpat di rekening tersebut lo gan, setiap transaksi agan dapat minta print di bank terkait untuk agan persiapan sewaktu waktu jika ada tim audit lo gan.

Tapi kan belum ada yang dicek rekeningnya bitcoiner gan ?
kalau misalkan nanti dicek katakan saja yang sebenarnya bahwa penghasilan yang anda dapatkan itu dari Penghasilang bitcoin, menurut saya gak akan diperpanjangkan kok.
kalau anda merasa cemas dengan menyimpan uangnya direkening mending belikan saja emas dan simpan sama pasangan anda. ini ide terbaik saya rasa

Saya akan memberitau kepada agan2 sekalian apa itu audit ke uangan biar agan2 semua lebih paham apa itu audit keuangan
Audit keuangan adalah atau lebih tepat di sebut sebagai audit laporan keuangan merupakan penilaian atas suatu perusaahaan atau badan hukum sehingga dapat di hasilkan pendapat independent tentang laporan keuangan yang relevant, akurat lengkap dan disajikan secara wajar.

Bukti dari transfer bitcoin dapat dibuat surat supaya dapat di perlihatkan kebenarannya. Namun membuka rekening baru juga bisa supaya tidak ketukar gan. Kebiasaan kalau ada transfer yang masuk dari luar, jumlahnya akan tetap sendiri. Hal ini perlu kita ketahui juga harus di urus ke Bank.

Benar gan,saya setuju dengan pendapat anda tapi, lebih baik lagi kita gunakan ATM perusahaan saja dulu setelah itu baru kita tranfer ke rekening baru kita lebih aman dan prattis buat kita.dalam menggunakan dari hasil transaksi Bitcoin.

Kalau ada audit sangat bagus juga biar tidak curiga tapi habis waktu aja buat pihak yang mengauditnya, krna disaat ada Rezeki dari bitcoin kita tetap sisihkan kepda hamba lain biar merasakan hasil dari bitcoin, krna kata pepatah banyak sedekah banyak rezeki, lagi ini kan bukan uang korupsi kan habis waktu aj untuk auditnya

kalau menurut ane sih agan bisa saja menyerahkan screnshot sebagai bukti penarikan dari vip. bitcoin gan sekaligus agan print bukti transaksi nya melalui bank yang agan gunakan, kan biasanya tertera debet sama kreditnya serta seklaigus nomer rekening.
dan kalau mengenai surat dari instansi sih ane belum tau gan, tapi coba saja agan konsultasikan terlebih dahulu kepihak vip.bitcoin, saya rasa mereka pasti akan membantu gan, dan lagipun menurut ane kita juga memiliki hak untuk mendapatkan surat tersebut apabila memang diperlukan.

Ini juga masalah besar, karena mengikat dengan instansi lain, jangan sampai orang mengira kita korupsi ditempat tersebut, padahal murni dari bitcoin. Tapikan ada riwayat diakun kita yang bisa kita lampirkan jika suatu saat terjadi kejadian yang kita bahas ini

simpelnya, bilang aja agan main trading di bitcoin. ga peduli sih gan, bitcoin sama kerjaan agan kan beda, dan itu termasuk jerih payah agan sendiri. bukan agan nyuri dari kantor dimana agan bekerja.
kalo surat keterangan kayaknya gak ada, tapi bisa dilacak kok. yang pasti bank sendiri punya datanya transferan/nama ini dari siapa aja dan kerjaan apa.

Waduh ngeri juga sih kalau harus pakai surat keterangan dari transfer mala ribet sementara agan jauh dari kantor VIP misalnya agan WD dri VIP, emang kalau seandainya data transaksi yang kita dapat dari web VIP apa belum cukup bukti gan?  Krna kl ane ga salah tu setiap history bisa di cetak ke excel jadi bisa agan print semoga ini bisa jadi bukti kuat.

Menurut ane selama tidak ad indikasi yg mencurigakan santai aj gan, bisa ditunjukan dgn rekening koran, kan jelas disana transaksi dri siapa saja, dan menurut ane rekening koran sudah mnjadi bukti yang sah untuk menunjukan pda saat audit.

Jika diaudit keuangan ya? Kalau saya sendiri merasa mudah saja , pengirim atau rekening pengirim kalau dilacak di bank langsung pastinya bisa tahu pengirimnya, kalau agan withdraw dari vip, pastinya akan tertulis namanya karena vip sendiri sudah berbentuk PT. Dan bilang penghasilan seperti apa, bilang saja sebagai pengiklan atau penyebar iklan di salah satu forum luar negeri/internasional.

tenang saja gan , selama ini sudah jelas transaksi keuangan agan dari mana saja.dan yang tranfer agan kan dari vip , sebuah PT.bukan dari perseorangan.kalau pun minta mutasi ya kasih saja, kan kelihatan tuh dari mana saja.

Setiap transaksi transfer dibank pasti ada buktinya gan, misal mutasi rekening, atau kita bisa print koran buku tabungan. Nnti pasti tau dari mana asal uang yang masuk ke rekening kita, dari bank apa dan dari mana posisi pengirim. Jadi kalau untuk bukti selama menggunakan transfer bank gak perlu takut gan

transaksinya resmi gan jadi ya nyantai saja. toh juga PT nya jelas surat2 perijinannya sehingga secara garis besar tidak melanggar hukum. tetapi apabila punya npwp bisa jadi nanti berlanjut diaudit pajak penghasilannya agan

Menurut saya lebih baik dibuat rekening lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan rekening utama karena akan lebih memudahkan kita dari segi melihat arus keuangan pribadi. Dan terkait audit menurut saya tidak ada masalah kalau bisa dibuktikan dengan bukti yang sah, dalam hal kita bermain bitcoin  bisa kita minta ke pihak VIP.

Saran saya sih agan buat rekening yang khusus untuk Bitcoin, kalaupun diperiksa juga rekening agan yang baru (khusus bitcoin), agan tidak terlalu kebingungan menjelaskannya. Mungkin agar lebih jelasnya, agan bisa konsultasikan pada CS VIP, siapa tau masalah agan bisa cepat terpecahkan.

benar gan dengan adanya riwayat transfer dan kita sebutkan bahwa ini penghasilan murni didapatkan dari bitcoin, itu sudah benar gan. Tapi intu menurut saya ada kemungkinan yang tidak baik jika yang diaudit itu adalag seorang aparatur sipil negara atau ASN !.
Menurut saya katakan yang sebenarnya dan jangan lampirkan riwayat penarikan kalau tidak dimintai oleh pihak yang mengaudit

Jawab aja gan sebenarnya, biasanya audit pemeriksaan dengan teliti, dari mana berasal dan kemana di gunakan.
Kalau dari masukan VIP juga bisa di jelasin

Cara mudah,begitu masuk rekening satu lansung tarik dan investasi ke barang lain seperti emas atau pindah ke buku rekening yang lain,dan kalau emank pun di audit kan gak ada salah nya kita bitcoiner,kan bukan hari hasil menipu atau hal hal yang merugikan orang lain,melainkan kita dari hasil kerja projek bitcoin,bisa kan kita buat alasan dari pada menipu atau koruptor.

Semoga saja tidak ada audit,kalaupun ada yaa bagaimana lagi..mau gk mau ya jujur sajalah dari pada diperpanjang dan diperlebar sama petugas. Tapi dengan catatan habis di audit tidak dibekukan asetnya,soalnya susah - susah mengumpulkan. Inilah susahnya Indonesia rakyatnya cari penghasilan dan tidak ngrepotin pemerintah,tapi kalau dapat banyak di tanyain asal-usulnya

kalau kita karyawan swasta, audit tentunya untuk mencari celah sesuatu hal yang dapat menguntungkan negara, yaitu pajak. apakah sudah sesuai belum pajak pribadi kita dengan penghasilan pertahunnya, kalau belum ya harus siap kena denda. biasanya negara maju malah taat pajak loh gan.. ;)

apakah jika kita mencairkan bitcoin ke rupiah dan di transfer ke salah satu bank di indonesia kena audit gan?

ini yang juga menjadi masalah, apalagi kalo pegawai negeri. saat diaudit rekening kita dan ada dana masuk entah darimana pasti akan ditanya oleh auditor. ya untuk sedikit mengurangi resiko dana bisa ditaruh direkening sodara apa bapak gitu sih gan.

bilang saja kerja sambilan, banyak kok di grup saya yang di tanyain. ya jawabannya beda-beda sih, saya sih waktu itu jawab nya dari kerja sambilan  ;D

Begini gan..  Agan bisa menaruh uang di rekening yang tidak berkaitan dengan gaji agan itu mungkin bisa menjadi solusi,  dan lagi email notifikasi dari vip tempat agan tarik rupiah jangan pernah di hapus.  Kalau bisa di ss trus di simpan.  Kita tidak tau jika suatu saat di mintai keterangan oleh auditor keuangan perusahaan,  yang penting kita sudah menyiapkan alat bukti jika ada kemungkinan di audit pribahasanya sedia payung sebelum hujan.

Kalau menurut saya lebih baik langsung di alihkan saja. Bisa juga dengan menggunakan beberapa rekening agar tidak terlalu kelihatan mencolok jumlah saldo rekening.

iya betul gan. Kebetulan perusahaan tempat saya bekerja juga barusan di audit. Kalau rekening karyawan gak mungkin di audit kan itu sebagian dari privasi. Tapi kalau rekening itu milik perusahaan baru di audit. Auditor cek ke bank.nya konfirmasi ke bank apa betul uang di bank jumlahnya sama dengan laporan keuangan di perusahaan kalau beda baru di telusuri auditor. Selama laporan keuangan kita wajar sesuai dengan akuntansi secara umum gak usah takut gan kalau di audit.

mungkin sedikit saran dari ane kalau memang hal yang agan alami demikian, jadi dalam setiap pencarian hasil dari bitcoin yang dimasukan kedalam rekening kalau memang harus di audit kemudian harus dipertanggungjawabkan diakali saja gan, kan bisa itu dicantumkan nomor rekening istri anak ataupun salah satu dari saudara nya agan. Nah dengan demikian agan gak perlu bingung harus ngebuktiin hasil audit kalau memang hasil dari bitcoin ini tidak di naungi oleh sebuah lembaga.

tidak ada gan, tidak ada surat dari pemerintah bagian pajak kepada kita. tapi semestinya kalau uang kita sudah mencapai 200 juta didalam tabungan / rekening maka petugas pajak baru akan menelisik tapi tidak mengharuskan audit hitam diatas putih.

saran ane pake rekening yang lain gan, jangan pakai rekening pribadi, kan bisa kita pakai rek saudara terdekat yang bisa di percaya, atau mungkin pake vip-bitcoin biar aman gan

Menurut ane agan bisa buat dua rekening bank agan, pisah kan rekening perusahaan dengan rekening pribadi agan, atau agan juga bisa pakai rekening orang lain seperti rekening saudara atau temen deket yang agan bisa percaya

Betul gan.. khusus bitcoin bikin rekening dari bank baru aja gan. Jangan di samain dengan perusahaan. Terus kalo agan punya istri.. setelah hasil transferan masuk ke rekening agan baru.. agan langsung aja transfer lagi ke rekening atas nama istri agan. Sehingga sulit untuk terlacak gan.

nah ini dia masalah yang di hadapi pemburu bounty ataupun treder bitcoin.apalagi agan kerja di bagian keuangan,repot juga jelasinnya<takut di kira gelapin uang perusahaan>..saya kalau di tanya waktu buka rekening aja bingung jawabnya,apalagi kalau di audit..untuk saat ini saya bagi menjadi 5 rekening<a/n saya,istri dan ibu>karena infonya kalau saldo 1 rekening 1milyar akan kena pajak/audit..saat ini saldo 5rekening di banding acon treding banyakan yg di acon..ya karna itu takut kena audit..lain halnya kalau btc sudah di kenakan pajak/di akui di indonesia

Re: Jawaban jika ada audit keuangan ..?
Menurut saya tidak ada masalah mempunyai dua rekening bank yang berbeda-beda . jangan di campurkan antara gaji pribadi dan bitcoin..untuk mempermudah kita bertransaksi apa saja & lain lain nya.
Jika suatu saat audit memeriksa kita bisa menjelaskan dengan detail dan jelas pada audit dari mana uang nya
kita tinggal bemberikan bukti. Contoh nya.
Setiap transaksi wd.capsture bisa di jadikan alat bukti darimana uang itu berasal.. tim audit dapat mempercayai nya.

Kalau menurut saya lebih baik di buka rekening lain khusus untuk bitcoin, karena bisa memudahkan kita juga dalam melihat neraca keuangan kita dan ini bisa menghindari kita dari kecurigaan auditor keuangan di perusahaan tempat kita bekerja.

kalu menurut saya agan tinggal jelasin kepada tukang audit, bahwa uang yang masuk itu berasal dari penghasilan bitcoin selama ini, agan tinggal jelasin dan kasih bukti hasil penjualan atau exchange ke pihak auditor, saya rasa mereka juga memahami bagaimana dana aliran dana ke buku bank kita, kalau memang kurang menyakinkan minta pihak bitcoin. id untuk membuat sedikit surat via email.

mungkin jika agan transaksi/ WDnya di market lokal, seperti Bitcoin VIP agan bisa saja kirim email kesana dan agan meminta laporan hasil transaksinya supaya bisa dikirim ke email agan. jelaskan saja guna keperluan pemeriksaan audit perusahaan terhadap karyawannya.
semoga saja pihak VIP, bisa mengerti dengan keadaan agan tersebut

Gue rasa untuk meminta surat dari pihak VIP sekarang sudah semakin mudah karena VIP sudah membuka beberapa kantornya di kota besar , jadi jika nanti ada petugas audit agan juga bisa memberikan surat tersebut tinggal saat ini untuk membuat surat itu bisa atau tidak di kantor VIP karena memang sangat penting juga bagi kita semua jika suatu saat kita juga bernasib sama seperti yang di utarakan oleh TS.

saya rasa tidak ada masalah dengan ini, karna semua bukti transaksi kita tercatat di bank kita, kalau nanti ditanya darimana kita tinggal bilang dari perkerjaan online, kalau masih ingin lebih details kita bilang aja dari trading di VIP indonesia.
Lagian VIP pun telah berbadan hukum jadi saya rasa tidak masalah

Tinggal bilang gan saya bertransaksi di bitcoin, mengenai buktinya kan ada tertera di history kita, tinggal screenshotkan itu
kmudian setelah di tranfers kerekening bank ada buktinya masuk berupa SMS dan tertera di buku rekening kta tinggal cantumkan itu
intinya sih jujur aja gan, kalau udah jujur masalah udah kelar

jika agan menggunakan VIP BiTCOIN maka kita bisa menunjukkan ataupun menampilkan setiap riwayat transaksi yang kita lakukan, jadi tanpa harus khawatir denga para auditor. Karena setiap transaksi yang kita lakukan makan pasti akan ada riwayat transaksi yang kita lakukan.

dalam setiap pencairan dari bitcoin ke rupiah pastinya agan mempunyai bukti autentik yang memang tertera dalam setiap prosesnya, dan juga untuk bukti dari hystori yang memang tercantum secara jelas dan tidak bisa diragukan.
pihak bank yang di tuju juga ikut bertanggungjawab setiap masuknya sejumlah uang yang diterima dari setiap rekening. pasti nya pihak bank juga bisa membuktikan sumber uang yang di terima itu dari siapa dan untuk siapa.

Kalau kita menggunakan vip bitcoin indonesia bisa dengan meminta surat keterangan transaksi kepada mereka. Setiap transaksi yang dilakukan sudah pasti ada riwayat transaksinya, menurut ane utulah salah satu kegunaan dari kantor/outlet bitcoin indonesia

benar sekali gan,no rekening adalah bukti transaksi yang jelas atas semua transaksi yg kita lakukan, dimana kita semua pasti bisa menjelaskan  pihak tersebut ,tapi sepertinya agan kita kerjanya diperbankan kalau benar ane  sarankan usahakan punya dua kartu rekening.aja gan biar lebih aman

ikut jawab ah  :)
menurut saya jika terjadi transaksi yang cukup besar dari bitcoin dan dicurigai telah melakukan penyelewengan (tercyduk). menurut saya agan mungkin bisa menggunakan dompet crypto yang memiki riwayat transakasi yang telah kita lakukan mulai dari trading hingga penarikan ke rekening kita. mungkin salah satu dompet cryto yang dapat digunakan seperti VIP.bitcoin di VIP transakasi kita diriwayatkan dengan lengkap dari deposit, trading hingga penarikan yang nantinya kita lakukan mungkin ini bisa menjadi bukti ketika terjadinya audit keuangan. dan jika diperlukan surat keterangan hitam di atas putih yang menjelaskan bahwa transaksi tersebut dilakukan oleh pihak VIP.bitcoin saya rasa pihak VIP.bitcoin mau mengeluarkan keterangan tersebut.

Menurut saya jika nanti ada "transaksi tidak wajar" yang masuk, itu sudah pasti badan audit akan melakukan audit keuangan anda, melalui penelitian arus keluar masuknya saldo ke rekening anda, jadi kalau anda bisa menjelaskan darimana aliran dana tersebut dan bagaimana anda bisa mendapatkannya, ane rasa bakalan aman aman saja

Kalau kita kerja di instansi/perusahaan sebaiknya kita punya rekening sendiri, dan untuk rekening bitcoint sebaiknya dipisah sama rekening yang satunya.. Dengan begitu apabila ada audit kita masih pnya bukti dengan catatan setiap bulan kita harus print out buku tabungan..

jika jumlah transaksi kecil pun tidak akan dianggap transaksi tidak wajar, jadi transaksi tidak wajarnya itu mungkin kalau tiba-tiba uang ratusan juta atau bahkan milyaran masuk ke rekening anda sedangkan jika misal anda seorang pegawai biasa di suatu pabrik. maka itu bisa disebut transaksi tidak wajar. selama pengguna bitcoin belum sepenuhnya illegal saya kira tidak ada masalah walau kena audit badan berwenang.
saya setuju sih, ada benernya omongan agan.

Di rekening agan kan keluar msuknya uang ada catatannya di bank jadi gak usah khawatir.dan kalau kita jujur maka tidak akan ada masalah kecuali kalau sebaliknya.

Klo audit perorangan ane kira ndak ada gan cuman misal agan sudah mempunyai npwp dan mw melaporkan hasilnya di kantor pajak itu bisa gan kita hanya bilang klo transferan itu hasil dari bitcoin jadi khusus audit hanya instansi atau perusahaan

Kalau menurut ane gan, ada baiknya jangan digabung rekening yang dipakai untuk perusahaan dengan rekening hasil dari bitcoin,
Lebih baik agan buat dua rekening aja, supaya gak repot memikirkan caranya,

Ya benar gan, kalau menurut ane sama juga sepertinya, karna jika melihat hasil  yang masuk membuat orang kaget,
kerekening kita nanti, pasti dipersoalkan,  Jadi mendingan kita pisah aja rekening gan, daripada nanti terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.

mau di pisahkan atau ga
dan ente merupakan aparatur, alias PNS, atau anggota TNI/polri, rekening ente akan tetap di selidik oleh PPATK
nah kalu rekening ente pemasukan ente ga di laporkan ke SPT tahunan resiko lebih berat lagi
sebagai aparatur diminta atau ga di minta rekening ente akan selelu di periksa oleh PPATK, dan BPK juga

paling agan disuruh jelaskan apa itu PT bitcoin,kalu agan transaksinya disitu,karena dinomor rekening akan jelas aliran uangnya dari mana sampai segede begitu,jadi jangan terlalu dirisaukan masalah begitunya gan,agan hanya diminta menjelaskan yang sebenarnya ane kira clear masalahnya

Nah saya setuju nih sama agan. Lebih baik pisahin antara perusahaan dan rekening pribadi jika agan tidak mau bermasalah nanti nya. Simpan semua data yang berhubungan dengan transferan btc agan ke rekening agan jika memang agan punya satu rekening saja, jadi disaat di perlukan agan bisa menunjukkan bukti hasil dari bitcoin.

Iya lebih jangan di campurkan gan rekening untuk kita kerja dan rekening untuk kita main bitcoin,  dan catatan pemasukan uang dan penarikan uang juga harus valid jangan sampai kehilangan sedikitpun.

Akan lebih baiknya anda harus mempunyai rekening sendiri untuk menyimpan hasil bitcoin soalnya jika di jadikan secara bersamaaan penghasilan dari perusahaan dan bermain bitcoin pasti akan membuat anda menjadi kebingungan dalam urusan perhitungan biaya masuk dan keluar.

Gila berani dan nekat juga gan pakai uang dan rekening perusahaan. Kenapa gak pakai modal dan rekening pribadi saja. Ntar yang ada malah jadi kacau urusannya. Mending kalau mereka mau percaya dengan semua bukti yang agan punya. Takutnya perusahaan malah gak percaya dan men cap anda sebagai orang yang buruk/negative. Tapi saya do'akan bisa cair hasil dari bitcoinnya. Dan perusahaan malah tambah percaya sama agan.

Kalau menurut ane bisa dipisah tuh gan, rekening sendiri / keperluan pribadi dll, dengan rekening yang dikhususkan untuk bitcoin itu sendiri karna bisa kena pajak gede juga tuh gan kalau agan disatuin dan tau hasil pendapatan sebenarnya :p

kemungkinan bisa , coba tanya langsung ke websitenya ,
kalau ga ya tanya langsung ke outlet vip bitcoinnya langsung ,
emungkinan sih bisa , karena itu hak kita sebagai konsumen vip

Menurut saya gan,saya sangat setuju dengan pendapatnya gak, lebih baik dipisahkan  antara perusahaannya dengan rekening pribadinya lah, jika kita gk mau bermasalahnya, jadi semua harus disimpankan data yang berhubungannya  dengan transfer bitcoin dan ke rekening kita jadi gan mempunyai satu rekening saja, jika nantik disaat kita keperluannya kita bisa tunjukkannya  buktinya dan hasil dari bitcoiner,klo emg diminta nantik.

Saya rasa yang bekerja di instansi yang harus prepare biar tidak jadi masalah di kemudian hari. Misalnya jangan pake rekening yang sama, kalau sudah terlanjur pake rekening yang sama minta print rekening koran dengan pihak bank. Karena sekarang seringnya, pihak ppatk ketika mau mengaudit tidak memberitahu sebelumnya.

gak mungkin ada gan, bitcoin itu mata uang digital inget. mau bukti transferannya gimana juga gak bakal ada. mau di cetak koran juga gak bakal ada. paling cuma masuk sebesar withdraw agan aja. kalo keterangan dari bitcoin atau apaan gitu ya gak bakal ada. karena bank nya sendiri aja belum mengadopsi blockchain, jadinya buat ngeliat transaksi bitcoin ya masih belum bisa

bener nih, tidak ada persoalan kalau rekening pribadi, dan semua transaksi nasabah bank juga terpantau di PPATK, jadi kalau penghasilannya sudah kena wajib pajak, tinggal bayar pajak penghasilan saja sebagai warga negara yg taat pajak dan taat hukum.  ;)

sependapat ane sama ente gan, soalnya vip.bitcoin tentunya memiliki data-data rekam jejak transaksi bitcoin kita yang konkrit. CMIIW

kalau menurut saya penghasilan kita di bitcoin tidak ada kaitannya dengan tim audit keuangan gan karena pihak audit keuangan mana ada bukti kalau kekayaan kita bukan hasil korupsi tapi kalau mereka bersikeras agan kasih aja bukti pengiriman dari pihak vip ke audit keuangan gan atau minta print tranksaksi sama pihak bank.

benar gan jadi kalau kita selaku instalansi dalam pemerintah lebih baik rekening yang digunakan dalam transaksi bitcoin buat lain aja karena kalau ada instalansi audit keuangan datang mereka tidak tau kekayaan kita atau rekening boleh juga sama yang digunakan di instalansi pemerintah tapi kita harus minta print transaksi kita pada pihak bank biar ada bukti kalau uang ini bukan dari hasil korupsi.

bener juga ya gan, jadi dipisah antara rekening gaji sama rekening hasil dari main bitcoin. Jadi seandainya suatu saat diperlukan, lebih mudah buat kita untuk mengurusnya. Saya pikir saran yang masuk akal  :)

Kalo ane selalu dipisahin rekeningnya slalu pake rekening pribadi khusus buat maen bitcoin kalo semisalnya ada audit Mungkin bisa kali di tracking history transaksinya gan udah cukup pembuktian nya mungkin

kalo menurut gue, akan aman karena setiap tim audit sudah pasti merunut transaksi akun bank agan. Nah untuk bukti transaksi agan segera didokumenkan dalam bentuk file link. so pasti aman agan  :) 

Menurut saya si mendingan buat rekening baru takutnya kalo di satuin nanti ketukar dan lebih baiknya lg kita mengunakan vip. Karna bisa mengajukan permohonan dengan data transaksi dengan memberi data  biar lengkap.

Jika ada audit keuangan, kita bisa saja langsung menjelaskan bahwa uang tersebut kita dapatkan dari bitcoin atau sebuah mata uang digital, dengan mengikuti promosi investasi milik orang luar negeri, jadi kita dibayar akan itu. Jika agan adalah seorang trader, maka jelaskan kalau uang tersebut agan dapatkan dari hasil jual beli mata uang digital, sama dengan saham atau dollar.

Ya betul sangat gan jika menggunakan vip.bitcoin maka data transaksi kita lengkap di sana,jadi kita tidak perlu ragu dan takut akan membengkaknya rekening kita jika suatu saat ada audit keuangan karena vip memberikan semua detailnya transaksi.

Kalau saya secara pribadi kenak di audit keuangan oleh perusahaan tempat saya bekerja ini gan, gampang saja saya menjawab pertanyaan tersebut, yang pertama saya suruh panggil dulu bendahara umum perusahaan yang selaku orang yang memberikan atau membayar gaji karyawan termasuk saya sendiri, karena sama bendahara sudah lengkap data yang valid atau bukti berapa pendapatan saya dapat kan selama saya berkerja di perusahaan tersebut, apakah sesuai atau tidak, tetapi selebihnya langsung saya bilang itu hasil dari project Bitcoin gan.

Jika saya di panggil oleh team audit keuangan perusahaan dan ditanya kenapa rekening saya jumlahnya lebih besar tidak sebanding dengan gaji karyawan yang lain gan, jawaban saya cukup simpel yaitu berkah hasil saya main Bitcoin ketika jam istirahat kerja, ko misalnya team audit keuangan perusahaan tidak percaya silahkan panggil bendahara perusahaan karena selaku orang yang membayar gaji karyawan dan menandatangani kontrak kerja gan.

Saya selalu senang dengan adanya audit keuangan, pertama saya akan memperlihatkan kerja kantor saya dan hasilnya serta usaha sampingan saya. Jika memang para audit keuangan menemukan kesenjangan antara usaha saya dengan keuangan saya maka saya akan menjelaskan sangat detil kepada para audit yang bahwa saya salah seorang investasi bitcoin. Dan  harapan supaya para audit tahu akan sumber keuangan yang saya peroleh.

Terima kasih agan semua atas jawabannya dan sarannya, jadi memang jika ada pertanyaan dari hasil audit rekening kita,
 mungkin bisa kita jelaskan aja, mereka pasti mengerti, Gak usah repot kita membuka rekening yang baru.

Sepertinya tidak usah membuka rekening baru gan karena tetap saja akan terlacak oleh Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) nah jika tim audit keuangan meminta data dari PPATK tentu saja akan tetap terlacak jadi persiapkan saja bukti bukti history dari mana pendapatan yang kita dapatkan seperti history data bitcoin.VIP dan keterangan lain yang mendukung jika memang hasil itu dari kerja sampingan diluar jam kerja kantor, saya rasa itu cukup gan.  ;D

Nah itu saya sangat sepakat gan dengan jawabannya agan karena jika mau audit keuangan kita lebih kita serahkan saja sama bendahara umum perusahaan gan, karena merekalah yang lebih tahu secara detail berapa penghasilan yang kita dapatkan dari perusahaan tempat kita bekerja selama sebulan dan pertahun gan. Jadi saya rasa kita tidak perlu cemas dan takut apabila kenak audit keuangan kita oleh perusahaan karena melihat tabungan kita di Bank lebih besar dari karyawan yang lain gan.

bila terjadi audit bisa dinampakkan dengan hasil transaksi yaitu melakukan cetakan prin koran setaip transaksi.

Ya ga usah takut gan, kan pasti ada bukti transaksi / transfer dari pt bitcoin indonesia, itu aja udh cukup untuk dijadikan bukti jika suatu saat memang ditanya oleh tim dari audit keuangan kenapa junlah saldonya bisa banyak. Instansi tempat agan kan juga ga melarang karyawan nya untuk mencari penghasilan tambahan. Asalkan memang bukan duit perusahaan mah ga usah takut.

Setuju banget ganz, itulah cara kita menjawab pertanyaan dari team audit keuangan perusahaan yaitu dengan memperlihatkan bukti transaksi jual Bitcoin yang di kirim melalui email kita dan juga bukti kita menerima gaji selaku karyawan di perusahaan tersebut melalui Bendahara perusahaan gan.

pakai rekening yang lain punya istri/saudara/anak, jadi anda tidak perlu was-was dicurigai karena sudah tidak bercampur
solusi lebih mudahnya kayak gitu gan

kalau PNS atau aparatur pemerintah yang lain istri dan anak masih dalam satu kesatuan audit
kalau saudara atau mertua ya ga kena
tapi akun vip nya harus menggunakan nama saudara, atau kerabat yang lain nya, urusan nya malah lebikh ribet

tinggal pakai rekening sendiri sebenarnya juga ga masalah, asal uang masuk kan juga jelas dari vip indonesia, bukan dari berbuat kriminal atau yang lain nya

Agan tinggal bilang saja bahwa uang itu hasil usaha bermain bitcoin. Sepertinya jika agan meminta surat keterangan harus ke kantor nya bitcoin indonesia langsung , kalau gak ya hasil kerja agan disimpan saja ke rekening yang berbeda agar saat audit tidak di curigai

Saya kira tidak usah panik jika memang kedatangan tim audit keuangan ke tempat kita tinggal bilang aja  kita dapatkan dari hasil menambang di bitcointalk sebagai masyarakat pengguna bitcoin saya rasa bukan hal negatif yang kita lakukan menecari uang yang halal kita bukan merampok dan bukan pula koruptor kita kasih keterangan yang sesuai serta buktik transaksi bahwa kita bekerja selama di bitcointalk selama ini baik sebagai penambang maupun sebagai investor.saya rasa negara gak bisa memproses masyarakat secara hukum apabila tidak ada  kesalahan  yang dilakukan masyarakat sendiri kita berda di negara hukum tentu semua ini akan di tindak sesuai regulasi hukum.

jika tim audit keuangan datang dan bertanya kepada saya tentu saya akan mengatakan ini murni hasil bitcoin yang saya peroleh dengan jerif payah saya tentu ini merupakan uang yang halal yang saya peroleh bukan dari hasil uang korupsi negara kita negara hukum tentu kita taat hukum

Saya rasa itu hal yang gampang. Agan hanya perlu membuat rekening khusus untuk transaksi Bitcoin. Jika rekening tersebut juga harus dilampirkan, agan masih bisa memperlihatkan email yang dikirim exchange saat agan melakukan pencairan. Jika pun belum cukup, agan masih bisa memintanya dari exchange.

saya sependapat gan, dengan dibuatnya rekening khusus buat transaksi bitcoin akan lebih menjamin privasi mengenai keluar masuknya uang ke rekening tersebut. Dan kalau masih kurang bisa ditambahkan dengan bukti rekening koran untuk mengetahui detail transaksinya.

kalau menurut saya tidak ada landasan hukum gan untuk mengaudit keuangan kita apalagi hasil pendapatan dari bitcoin, karena pemerintah tidka bisa mengaudit pendapatan kita dari bitcoin sebab pihak pemerintah belum meregulasikan bitcoin gan

pertanyaan yang bagus gan, mungkin ini suatu kendala bagi kita jika sumber pendapatan kita melebihi gaji kita apalagi kita kerja di perusahaan. mungkin saran saya jangan memakai rekening gaji kita di perusahaan karena jika diaudit kita tidak bisa membuktikannya. tapi kalau pemerintah sudah melegalkan bitcoin mungkin bisa kita tunjukkan buktinya.

sepertinya exchanger lokal kita sudah support sama regulasi di negara kita jadi sepertinya ga perlu khawatir gan
buktinya transferan diatas 100 juta dimintai keterangan lebih dan prosesnya manual, ini sesuai dengan undang-undang dinegara kita
nah jika ada audit ya silahkan kasi link blockchainnya aja gan
kalo butuh rekap sepertinya gw belum ada dengar ya dari vip bisa apa ga??

Buat rekening khusus untuk penggunaan bitcoin jadi setiap transaksi bitcoin akan jelas disitu bukti transfer  baik debet maupun kredit kita uapayakan transparan terhadap rekening kita. tidak usah takut jika sewaktu waktu akan ada tim audit ke tempat anda agan. ini gak akan terjerat hukum jadi santai saja sebagai member bitcoin kita tidak pernah melakukan tindakan kriminal apapun apa lagi terlibat kasus korupsi atau kasus lainya ini murni hasil dari bitcointalk saya kira seperti itu solusi dari saya jika memang akan ada tim audit yang akan dtang.

kalau menurut saya penghasilan kita di bitcoin tidak ada kaitan nya dengan BPK karena jika anda pandai maka lebih baik buat rekening khusus untuk bitcoin jadi kalau pun ada pemeriksaan kita kasih bukti surat dari pihak vip atau dari pihak bank bahwa uang kita adalah bukan hasil dari korupsi.

menurut yang ane ketahui dalam setiap pencairan dari bitcoin ke rupiah pastinya kita mempunyai bukti secara elektronik dimana hal tersebut adalah bersifat pasti, karena itu adalah bukti yang kita miliki sebagaimana tertera secara aturan yang berbasis elektronik. maka dari itu bukti tersebutlah yang kita gunakan untuk menunjukan yang bahwasannya uang yang agan dapatkan dari hasil bitcoin adalah bukan hal yang melanggar secara norma hukum yang ada. nah satu hal lagi setiap bukti penerimaan dari pihak bank mengenai sumber uang yang masuk ke rekening agan adalah hal yang juga sah untuk dibuktikan dan bisa di perkuat.

Kalaupun kita bekerja dalam Instansi pemerintahan juga pasti agak susah juga gan apalagi mendapatkan penghasilan dari BItcoin yang jelas-jelas statusnya belum jelas meskipun sudah ada VIP yang sudah mempunyai kantor pasti kita juga yang akan salah gan , kalau menurut aku pakai saja rekening saudara kita untuk pencairan dananya.

saran ane gan sebaiknya untuk rekening bitcoin dan rekening bank kita yang biasa kita pake untuk pribadi sebaiknya di pisah gan ya, jadi kalau ente punya masalah dengan keuangan ente di perusahaan, ente bisa dengan gampang memilahnya ya

benar gan, jangan panik karena memang tidak bersalah. berikan penjelasan dan bukti yang jelas bahwa itu hasil dari bitcoin

Kalau begitu kejadiannya bingung juga gan. Jikapun harus ada pembuktian, kita harus minta bukti kemana atas semua transaksi?
Mungkin untuk kedepan jika sudah berdiri kantor-kantor yang melayani jual beli bitcoin di seperti di Semarang bisa sedikit membantu, tinggal kita datangi saja kantornya minta diprint bukti transasksi.

Kalau pengalaman saya sih dari awal temen2 yang ngajarin sudah menyarankan membuat rekening baru di luar rekening gaji dari perusahaan tempat saya berkerja jadi lebih aman.

Menurut ane hasil dari transaksi atau bukti transfer dari bitcoin itu bisa dibikin sebuah surat untuk menunjukkan sebuah kebenaran dari hasil bitcoin yang agan dapatkan, bisa juga di print koran gan di siitu juga ada keterangan nya gan...

kalau menurut saya si dijawab dengan jujur dan apa adanya saja gan bahwa uang tersebut di dapatkan dari hasil bitcoin. kalau misalkan di tunutut bukti ya tiinggal tunjukin histori penrikan uang di bitcoin gan, semuanya ada riwayatnya dan ditatat secara lengkap. Sepertinya bakal aman aman saja deh gan

Kalau menurut saya gampang gan jelasinnya,karena di VIP kan lengkap datanya,tinggal dikasih saja bukti transaksinya.biar lebih enak dan aman mending dipisah saja gan buku rekeningnya.jadi kita tidak bakalan repot kalau ada audit keuangan kita.

ane yakin agan pasti bisa menjelaskan pihak yang tertera jelas dinomor rekening agan,dan itu bukan masalah pelik bukan kalau misalkan agan
transaksinya dengan vip bitcoin,agan jelasin saja apa semua informasi yang agan punya mengenai bitcoin dan exacanger itu,itu yang menurut ane
sangat mudah untuk dijelaskan kepada pihak audit bukan.

Lebih baik agan buat dua rekening yang berbeda antara rekening gaji di kantor agan dan rekening gaji bitcoin dan itu harus sepengetahuan atasan agan supaya tidak ada istilah manipulasi keuangan nantinya.dan ini lebih baik antara satu rekening yang didalamnya  ada uang bitcoin di tambah gaji agan lagi maka proses audit keuangan nantinya akan bertele tele gan

kalau saran dari saya sih gan mendingan rekeningnya di pisah pisah saja yang buat perusahaan di tempat agan bekerja satu dan rekening buat bitcoin satu jadi menurut saya itu lebih praktis gan karena sudah jelas jelas beda pemasukannya gan.

benar gan, ane rasa tidak perlu takut dan khawatir karena sumber pendapatan kita jelas koq, dari hasil trading bitcoin dan altcoin melalui pencairannya di VIp bitcoin. sehingga disaat ada yang mengaudit keuangan kita maka sumber nya jelas dan di dalam nya tidak terdapat unsur kriminalisasi yang memang melanggar ketentuan hukum indonesia khusus nya..

Saya setuju gan, kalau kita tidak melakukan apa-apa kenapa mesti takut, benar kata agan saya sepakat kalau kita tidak melakukan hal-hal yang merugikan perusahaan seperti melakukan korupsi atau pengelapan uang perusahaan kenapa mesti takut, dengan mudah kita dapat membuktikannya dan menjelaskan pada atasan. Kalau yang ditakutkan audit karena kaya mendadak entar gimana kalau tiba-tiba daper warisan atau habis jual kebun. Kan repot juga kalau itu dibilang hasil korupsi. Yang penting kita bekerja jujur.

Memang untuk membuktikan ke badan audit keuangan negara agak sulit karena hasil dari bitcoin ini tidak ada hitam putih sebagai mana anda sampaikan, salah satu solusinya untuk membuktikan uang kita bahwa hasil dari bitcoin adalah melalui riwayat transaksi bitcoin. Di akun vip.bitcoin.co.id memiliki riwayat sejak pertama kali kita withdraw sampai pada akhir, jadi kita bisa membuktikannya. Selain dari itu print buku bank juga bisa kita gunakan sebagai bukti bahwa uang masuk ke rekening kita adalah hasil dari pihak lain bukan dari pihak pemerintah.

Kalau menurut saya pribadi sih agan bikin rekening satu lagi atas nama istri agan dan rekening tersebut khusus pendapatan yang agan dapatkan dari bitcoin jadi tidak ada campur aduk antara gaji agan di kantor sama gaji di bitcoin sehingga atasan agan tidak perlu curiga karena rekening agan tidak akan membengkak di saat audit keuangan.

Agan bisa beda kan rekening perusahaan dengan rekening hasil bitcoin gan, agan juga bisa katakan hasil dari kerja sambilan gan, atau agan juga bisa pakai rekening saudara dan temen deket agan juga yang bisa agan percaya gan

untuk lebih jelas tentang keunagan yang didapatkan dari bitcoin sebaiknya disimpan saja dalam market atau di simpan dalam bentuk bitcoin atau bisa juga disimpan dalam bentuk IDR di wallet market vip bitcoin langsung atau exchange lain nya. jika memang mau menyimpan hasil bitcoin ke dalam rekening pribadi bisa juga dijelaskan uang hasil transaksi yang kita dapatkan murni dari bitcoin dengan pengirim nya hasil jual beli bitcoin.

Ya boleh jugak itu saranya agan mengingat bukti pembayaran atau transaksi selama menggunkan bitcoin itu ada, apa salahnya jika kita perlihatkan bukti uang yang di dapatkan jika sewaktu waktu akan di audit oleh badan keuangan negara saya kira kita sudah siap dengan pertanggung jawaban sebagai member bitcoin.karena kita ini merupakan penamabang atau investor yang mruni dari hasil kerja keras melalui btc kita mendapatkan penghasilan.

ada juga perusahaan yang diaudit keuangan perusahaan tersebut dan ada juga diaudit keuangan karyawan atau karyawati diperusahaan itu sendiri gan, itupun tergantung status perusahaan dimana tempat simember itu bekerja.
Menurut saya itu tidak ada persoalannya kalaupun nantinya kenak audit gan, sebab setiap penarikan ataupun masukan dari Bitcoin selalu memiliki bukti yang akurat, seperti halnya memiliki pesan dari VIp yang dikirimkan ke Email dan bukti transaksi dari market, dengan menampakkan bukti tersebut saya rasa audit keuangan akan lebih mudah lagi.

kan sudah ada data di setiap email kita dan setiap bukti transaksi nya pun selalu ada dimarket, mungkin biar lebih jelas lagi agan bisa mengarahkan pihak Audit ke Vip atau bank kalau,uang agan itu berasal dari pendapatan agan di Bitcoin.

kalo emang ada audit keuangan ya gak masalah, karena selama ini emang belum tercapai atau dilaksanakan auditnya sih. jadinya kalaupun ada audit saya rasa orang orang macem kayak kita ini yang sedikit penghasilannya gak mungkin lah di audit, bikin cape kerjaan orang audit aja. mengaudit ratusan juta orang. mungkin bakal di seleksi kalo mau di audit keuangannya

kalau saran ane sih gan jangan pake rekening pribadi atau rekening yang biasa untuk menerima gaji dari perusahaan, ya misalnya agan membuat satu rekening lain untuk bisnis sendiri. kalau memang masalah audit, perbulan data di vip.bitcoin itu ada dan setiap pernarikan kan kita dikirim email berupa rinciannya.

sebenarya rekening koran saja cukup, atau auditor yang bekerja sama dengan PPATK pun juga sudah tahu, aliran dan transfer dari mana
karena di bank yang transfer berasal sudah cukup detail
bahkan dari internet bankin pun bisa di lihat kok transaksi itu berasal dari mana

Menurut saya transaksi selama menggunkan bitcoin itu ada, apa salahnya jika kita perlihatkan bukti uang yang di dapatkan dari hasil bitcoin jika suatu hari nanti akan di audit oleh badan keuangan negara saya kira kita sudah siap bertanggung jawab sebagai member bitcoin.karena kita ini merupakan penamabang atau investor mruni dari hasil kerja keras melalui btc yang di dapat dari penghasilan kita sendiri.

mungkin bisa dimasukkan ke rekening orang tua atau istri begitu, disamping hal itu juga buat usaha sampingan, atau jika sudah menerima transferan bisa lapor ke ppatk, jadi jika terjadi hal demikian agan sudah ada bukti valid dan tidak khawatir lagi dengan hal tersebut, jika masih kurang yakin bisa dikonsultasikan dengan yang ahli dalam bidangnya mungkin.

Iya gan ini juga ide bagus jadi tidak ada prasangka buruk dari atasan ketika saat memeriksa rekening kita gan,karena isi di dalam rekening kita sesuai dengan gaji yang kita dapatkan di kantor gan.jadi ini ide bagus jika agan bikin dua rekening yang berbeda gan.

Kalo menurut saya amannya agan punya 2 rekening deh. 1 untuk hasil bitcoin dan 1 untuk payroll perusahaan. Tp kalo pun masih jadi temuan oleh auditor ya tinggal jelaskan saja ke auditor kalo sumber dana yang masuk tersebut adalah dari hasil bitcoin.

audit akun personal hanya diatas 1 milyar. dibawah itu kita masih bisa sertakan bukti minor seperti bukti transaksi di vip, kecenderungan dapat uang dari berbagai pihak diluar mitra exchanger akan lebih panjang lagi urusannya jika ditelisik, ini tsnya make akun pribadi atau perusahaan? lebih baik soal bitcoin ke pribadi saja karena regulasi juga belum jelas 100%

Setau saya setiap transferan ke rekening kita ada buktinya gan kalau itu berhasil, lebih baik simpan bukti tersebut untuk jaga-jaga ada audit keuangan. Karena tidak ada instansi yang bisa di mintai surat keterangan tentang bitcoin.

Kalo menurut saya memang begitu gan,memang kalo kita bekerja di perusahaan , alangkah baiknya kalo buat rekening jangan yang pribadi lebih baik buat saja rekening perusahaan supaya ada perbedaan nantinya kita tidak ada kesalahpahaman antara uang kita pribadi dengan uang perusahaan,nanti kita waktu mau transaksi uang berekening kita jelas dari mana datangnya.

Kalau menurut ane gan, jawaban simpel aja, karna kan ada petunjuk direkening kita darimana uang yang masuk,
Jadi kita gak usah repot untuk membuat rekening lainnya, sudah cukup satu rekening aja, menurut ane mereka percaya juga jika kita bilang, ini hasil dari bitcoin.

Iya setuju gan dengan jawabannya, selain memiliki sumber yang jelas juga memiliki alat bukti yang kongkrit seperti adanya surat Email yang masuk dari pihak Vip untuk bisa diperlihatkan kepada yang melakukan audit keuangan tersebut. saya tambahkan sedikit gan agar tidak terjadi kesalahpahaman dan membuat cemas bitcoiner yang juga merangkap dengan PNS nya bahwa antara penghasilan dibitcoin dan Gaji itu tidak ada kaitannya, jadi kalau ada audit nanti jelaskan semampu agan menjelaskannya.

Ane rasa sederana lo gan, yang namanya audit itu kan pemeriksaan, tentunya memerlukan data tertulis, semua transaksi yang agan lakuin agan sediakan data tertulis, itu menyangkut dengan uang pribadi agan termasuk keuntungan di bitcoin lo gan. Sebagai data persiapan jika sewaktu waktu dibutuhkan lo gan.

betul gan saya sependapat dengan agan jadi kita cuma tinggal tunjukin riwayat transaksi kita di bitcoin biar tidak ribet dan panjang urusannya apalagi disitu sudah jelas dan lengkap semua transaksi masuk keluarnya bitcoin. jadi iya tinggal tunjukin riwayatnya saja tidak perlu bicara atau menjelaskan panjang lebar.

Ya benar gan, kalau menurut ane bisa juga, untuk kita jelaskan saja, secara langsung, karna bitcoin sudah sangat populer sekarang,
Dan kalau memang diminta juga bukti yang pasti, ya kita kasih nampak hasil audit rekening aja, dari asal pengiriman uang tersebut.

pastikan transaksi hanya dari vip jika ingin tarik dana yang tidak wajar. hanya vip satu2nya market yang legal di indonesia
apalagi penarikan daily diatas 100 juta, vip minta data2 lebih, dan itu penting untuk laporan kedua pihak
mau pns atau apapun bisa dipastikan saat ini transaksi bitcoin belum akan dapat hal negatif jika tidak kriminal dan tidak money laundry.

Jika memang diaudit keuangan itu diBtc menurut saya pahami terlebih dahulu  perlu pula dipahami bahwa tidak semua entitas memiliki struktur pengelolaan risiko, bila demikian, bagaimana peran auditor intern terhadap proses pengelolaan risiko?

Mungkin untuk hal itu kita bisa minta ke pihak exchange untuk mengeluarkan bukti withdraw. Jika tidak sempat, konfirmasi yang terkirim ke email kita juga bisa dijadikan bukti bahwa uang itu adalah benar-benar hasil dari Bitcoin. Untuk amannya, menurut saya agan harus buat rekening lain yang digunakan untuk withdraw Bitcoin, jadi untuk ngasih penjelasan dan buktinya lebih gampang karena transaksinya lebih rapi.

Kalo lewat vip bitcoin kayaknya bisa gan. Soalnya disana juga ada sistem mutasi dan riwayat withdraw dan lainnya. Kantornya juga suda jelas tempatnya.

Memang itu semua sudah ada petunjuk masing-masing dari kegiatan bitcoin yang akan kita transaksi,kemudian dari pada itu bitcoin ada rekening perusahaan nya sendiri di vip Indonesia,lalu dari tim nya audit akan menelusuri sumber pendapatan yang di luar kegiatan kantor dinas.

Setiap transaksi kan terdata pada pihak penyedia layanan. Misalkan berapa jumlah coin yang dirupiahkan dan dikirim ke rekening siapa, data itu diprint screen saja, kemudian besaran angka yang tertera disitu dicocokkan dengan print out buku rekening agan. Tentu jumlah uang masuk yang terdata pada print screen dan print out buku rekening akan sesuai jumlah dan tanggal transaksinya. Ane pikir pihak auditor mengerti akan hal itu.

Kalo menurut saya kita tidak perlu takut gan lebih baik kita mengunakan di vip Indonesia aja dan kita bisa mengajukan permohonan dan dengan memberikan data yang kita transaksi bitcoin di vip,lalu data transaksi yang ada kita kasih ke Bank supaya lengkap di history dan email kita.

Galau juga ya gan kalau kaya gitu, agan kerja di bagian keuangan yang beresiko menimbulkan kecurigaan jika rekening agan tiba2 isinya banyak. Saranku pertama jika memang ngga mau ribet dengan lapor dll pas pencairan misal dari vip agan pake walet pos kan aman tuh dapetnya cash ngga masuk rekening. Kalaupun ingin masuk rekening ya seperti kata temen2 bikin rekening baru, simpan bukti2 transaksi bisa screenshoot trus diprin trus disimpan jika suatu saat diperlukan udah siap

Benar sekali gan,anepun galau kalau berada pada posisi seperti itu,tapi kalau untuk amannya mendingan buat dua nomor rekening
jadi pas ada audit pemeriksaan tidak usah terlalu khawatir

Sebenarnya itu sangat mudah gan kalau agan bekerja di sebuah kantor di bidang keuangan, maka solusinya agan harus pisahkan antara rekening gaji kantor dengan rekening bitcoin biar agan mudah menjelaskan ketika di audit nantinya.

Saya rasa bisa gan,  kalau menggunakan vip. Bitcoin indonesia. Kalau tidak salah sudah d buka kantornya di forum ini juga udah ada yg bahas tentang kantor bitcoin.

Setuju dengan post agan semua,kita harus memisah kan antara rekening gaji kantor kita dengan rekening bitcoin gan,supaya mudah dijelaskan nanti kalo ada auditnya gan.

Kalau menurut saya jika kita menggunakan jasa exchanger vip bitcoin indonesia maka akan lebih mudah membuktikanya, karena vip bitcoin indonesia memiliki PT di indonesia, ke dua hasil transaksi dari vip ke bank konvensional adalah jasa bank indonesia, ketika kita membbuktikan melalui print buku akan lebih mudah. Di akun vip juga masih tersimpan riwayat transaksi.

ya kita harus sepandai-pandainya misahin mana rekening bitcoin dan mana rekening yang diperlukan sehari-hari biar kita semua tidak kena audit dari pihak keuangan

di Indonesia khususnya rata rata para penggiat bitcoin menggunakan vip bitcoin, dan perusahaan sudah jelas ada. maka jika suatu saat ada audit keuangan kita yang mendapatkan keuntungan dari bitcoin bisa mengajukan rujukan ke pihak perusahaan yang mewadahi kita, dan ane rasa perusahaan pun tidak akan mempersulit.. ;D
apapun yang nanti di terapkan pemerintah semoga aja bisa saling menguntungkan.

Tidak perlu takut jika ada audit keuangan di perusahaan tempat kita bekerja, perusahaan memiliki manajemen dan pembukuan yang jelas. Tiap perusahaan punya laporan kegiatan dan keuangan yang jelas, kita tidak perlu takut jika punya sumber keuangan di luar perusahaan. Mengapa harus takut jika tidak salah, kita harus dapat membedakan yang mana perusahaan dan usaha pribadi.

kalau hal seperti itu untuk lebih jelas sebaiknya agan datang langsung ke kantor vip.indonesia gan kan sekarang ada beberapa outletnya tersebar di indonesia jadi lebih mudah untuk menanyakan hal hal yang demikian.

Benar sekali gan, tapi sepertinya tidak akan ada masalah kalau seandainya saat ditanyakan oleh pihak yang mengaudit bisa kita jelaskan dengan detail. menurut saya jika pendapatan kita dari bitcoin selama ini dimasukkan kedalam satu rekening tidak akan masalahnya karena setiap masukan selalu ada pemberitahuan dari vip yang dikirimkan ke email setiap user yang mendapatkan penghasilan dibitcoin, dan kita pun juga bisa menjelaskannya dengan detiel

menurut saya gan bila ada pemeriksaan keuangan tidak perlu takut dan tidak perlu cemas gan karena tidak akan bermasalah dengan hukum kok pendapatan agan dari bitcoin, selain adanya barang bukti yang kuat yaitu adanya pernyataan dari vip nantinya agan juga bisa ngejelasin kepihak yang memeriksa keuangan saudara. alasan lain bahwa ini bukanlah hasil korupsi kok gan, dan juga bukan hasil dari membohongi orang lain. inilah yang menjadi acuan agar agan tidak perlu cemas dan takut.

Menurut saya ya gan,saran saya dibuat rekening batu,jangan kecampur sama rekening gaji di perusahaan agan,saya newbie juga gan,kalau enggak pakek vip.bitcoin aja.

memang ini pilihan sangat tersulit bagi kita jika pemerintah mau nenerima keberadaan bitcoin maka akan terjadi diperlakukan yang nama pajak sehingga  tentu akan adanya audit keuangan ,saya setuju dengan pendapat gan ,maka saya juga akan memiliki 2 rekening untuk memisahkannya

kalau masalah audit keuangan saya pikir tidak perlu di ambil pusing gan. kita engga korupsi inih kan dan real ada bukti nyatanya gan. agan bisa tunjukin rekening transferan dari mana, atau agan bisa liatin histori transaksi penarikan rupiah di akun VIP agan. saya pikir semuanya akan aman aman saja gan...

itu si agan TS kerja nya di bagian keunagan nya yang membuat laporan keunagan dll nya
beda kalau hanya karyawan bagian lain selain bagian keunagan, bagian keungan urusan nya lebih berat mengenai laporan keuagan, ya emang pembukuan dan laporan nya jelas tapi yang buat laporan keunagan nya kan agan TS nya sendiri karena emang di bagian keungan

Kalau menurut ane.jika buat 2 rekening pihak audit pasti tau,mending ane siapkan bukti bukti transaksi bitcoin karena pihak Audi nggak butuh kejujuran tp butuh bukti gan

Kalau menurut saya gan, kita jika ada pertanyaan tentang audit keuangan kita,
Jadi kita boleh kasih catatan yang masuk ke rekening aja gan, karna ada tanda pengiriman disitu, darimana uang tersebut.

Memang tidak perlu di pusingkan gan karena semua datanya juga ada dan bukan uang suap ataupun korupsi , jika ada audit tinggal print saja rekening kita dan tunjukan kepada pihak audit tersebut , tapi tidak tau dalam prakteknya gan karena sampai saat ini juga belum ada petugas audit yang datang ke saya.

memang untuk sekarang belum ada petugas audit yang melakukan audit perorangan di seluruh Indonesia ini ya, sebab hanya di orang tertentu saja yang selalu di audit keuangannya, otomatis kita harus melaporkan semua sumber penghasilan kita gan supaya tidak di curigai korupsi dan sejenisnya oleh pihak audit gan

untuk pembuktian bahwa pendapatan tersebut real dari hasil bitcoin, mungkin saran seperti kawan kita bisa dipakai gan, karna setiap transaksi VIP memang ada persetujuan dari email kita terlebih dahulu.

seperti ny riwayat yang terdapat pada website exchanger contohnya seperti VIP bitcoin menurut ane sudah sangat jelas disana bahwa pengiriman sejumlah uang ke rekening kita adala bersumber dari VIP bitcoin, dan kita juga mendaptkn email notifikasi saat penarikan dan juga pada saat proses pengiriman telah di konfirmasi.. disana banyak yang bisa kita jadi sebagai bukti transaksi, jadi tidak perlu yng nmny surat keterangan itu,,

kalau menurut ane dengan yang agan takutkan adalah hal yang memang tidak akan ada yang mempertanyakan serta menindak dengan semena mena akan setiap hasil dari pemasukan yang memang murni dari bitcoin, walaupun dengan jumlah yang tidak wajar didapatkan oleh seorang karyawan prusahaan swasta. karena yang nama nya sistem perbankkan juga punya aturan yang memang dilindungin oleh undang undang. dan pun dengan penghasilan yang didapatkan dari bitcoin di jaman sekarang ini bukan lah hal yang asing bagi aparatur negara.

Sebelum hal tersebut terjadi maka yang harus kita lakuan adalah mewaspadai akan hal tersebut dan melakukan pemisahan antara gaji sendiri dengan hasil yg di dapatkan dari hasil botcoin, jika saja terjadi audit keuangan maka kita tinggal menunjukan mana yang hasil dari bitcoin dan mana yang hasil dari gaji sendiri.

itu sangat simpel gan,, kalau ada audit keuangan dan kebeulan direkning anda punya pendapatan besar dari bitcoin tinggal anda jelaskan saja dan menampakkan bukti-bukti yang telah dikirimkan oleh vip ke email anda, kan disaat adanya masukan dari bitcoin selalu ada pemberitahuan dari vip bila sudah di exchange kan kerupiah ? itu saja yang dinampakkan kepihak pengaudit. menurut saya seperti itu gan

ya tidak masalah kalau ada audit keuangan, lagian saya yakin walaupun kita di audit, toh pemerintah belum menetapkan undang undang kepemilikan bitcoin. dan juga saya rasa tidak mungkin jika orang biasa seperti kita di audit keuangan. mungkin iya jika yang bekerja di bank di audit oleh banknya. tapi jika bekerja hanya di bitcoin siapa yang mau mengaudit.

jawab apa adanya aja gan toh bitcoin sudah di rahasia mum kalau mau minta record history nya print out aja history transaksi agan dari exchanger nya,
bitcoin sendiri sistem mata uang desentralissi tidak ada hukum negara yang menaungi nya gan.
beda lagi ceritanya kalau agan deposit nya besar besaran bisa terkena indikasi pencucian uang,
tapi kalau payout nya besar itu bukan jadi masalah menurut ane gan,

Untuk masalah audit keuangan, mungkin agan bisa mengajukan permohonan ke exchange untuk mengeluarkan bukti transaksi agan di exchange. Email konfirmasi dari exchange mungkin juga bisa menjadi bukti tambahan bahwa uang tersebut memang benar-benar hasil dari bisnis Bitcoin. Tapi sebaiknya kita membuat rekening khusus untuk transaksi Bitcoin. Ini untuk memudahkan kita dalam menjelaskan ke pihak audit dan laporan transaksinya juga rapi.

Kalo bitcoin VIP memiliki tim auditor dan keuangan yang bekerja selama 24 jam sehari demi menjamin pengawasan dan pemberian support terbaik kepada setiap member, jadi kita bisa prin kayaknya gan laporan ke uangannya  atau bukti transaksinya

ya saya sependapat dengan anda. banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjelaskan hasil pendapatan yang kita hasilkan dari bitcoin ini. apalagi jika dilihat secara mendalam sistem yang dipakai untuk bertransaksi bitcoin yang sangat transparan, ini membuat semuanya jelas dan snagat gampang untuk dijelaskan. jadi menurut saya tidak ada yang perlu dikwatirkan apabila sewaktu-waktu ada tim pemmeriksaan datang untuk memeriksa aset yang kita miliki.

Menurut saya gan gak ada masalah jika ada audit keuangan kita bisa memperlihatkan bukti transaksi kita di vip karena semua transaksi pasti ada berkas di vip maupun di imail kita yang masuk gan

Kalau untuk saya sih tidak ribet masalahnya saya sendiri juga ada usaha. terusa ada rig minning. ada juga investasi yang bisa saya jelaskan. ya walaupun kadang itu semua masih kalah gajinya dari bounty setidaknya saya mempunyai alasan untuk menampis hal hal negatif  :)

Setau saya setiap ada uang yang masuk ke rekening kita selalu di sertai dengan bukti transferan. Saya pikir bukti itu sudah cukup kuat untuk di tunjukan ke tim audit. Dan saya rasa bitcoin juga sudah cukup di kenal jadi tidak terlalu sulit menjelaskannya.

Ini sama persis kita mengirim uang kerekening bank lain ataupun ke bank yang sama. Tentu saja ada bukti/slip tanda pengirim disitu kita lihat ke uangan kita teraudit kembali. Apakah sama jumlah uang dengan yang tertera dislip kita kirimkan itu. Apakah ini merupakan maksud dari topic tsb?

Saya berpendapat bahwa, kalau pihak pemerintah sudah bekerja sama dengan pihak VIP maka segala kemungkinan bisa terjadi. Semisal dengan mengaudit keuangan para member-nya untuk kepentingan pajak lewat keuntungan yang didapatkan oleh member.

jika Ada audit keuangan audit akun personal hanya diatas 1 milyar. dibawah itu kita masih bisa sertakan bukti minor seperti bukti transaksi di vip, kecenderungan dapat uang dari berbagai pihak diluar mitra exchanger akan lebih panjang lagi urusannya jika ditelisik, ini tsnya make akun pribadi atau perusahaan? lebih baik soal bitcoin ke pribadi saja karena regulasi juga belum jelas 100%...
hal yang memang tidak akan ada yang mempertanyakan serta menindak dengan semena mena akan setiap hasil dari pemasukan yang memang murni dari bitcoin, walaupun dengan jumlah yang tidak wajar didapatkan oleh seorang karyawan prusahaan swasta. karena yang nama nya sistem perbankkan juga punya aturan yang memang dilindungin oleh undang undang...

Membuat buku rekening lebih dari satu dan atas nama orang kepercayaan agan mungkin itu akan menjauhkan prasangka yang tidak baik dari atasan agan jika suatu saat rekening agan di kantor akan ada proses audit keuangan,karena tidak semua orang yang berwawasan mengerti bagaimana kita mendapatkan uang dari bitcoin

Sebenarnya gak bisa dilacak kalau transfernya dari bitcoin, kecuali pemerintah bekerja sama dengan vip indonesia untuk mengetahui daftar orang yang menyimpan bitcoin. Saya pikir aman-aman saja pak selagi rekening bapak yang ada di bank tidak digunakan untuk membeli barang mewah seperti rumah karena kalau pak bisa beli rumah sedangkan gaji bapak perbulan saja cuma pas-pasan pasti ada yang aneh dan itu bisa diminta surat keterangan.

Iya ane setuju gan tidak semua orang mengerti tentang Bitcoin. Walaupun misalnya kita sudah menjelaskan Bitcoin itu seperti apa tapi kalau tidak dipelajari dari awal pasti orang itu akan bingung. Tidak semudah yang kita bayangkan bahwa orang itu akan mengerti dan percaya.

Menurut ane hanya sebuah tranferan dari exchanger dapat membuktikan gan dan bila diaudit atau tidak tergantung kita memiliki NPWP atau tidak karna klo hanya perorangan otomatis cuman dikenai pajak jika gaji atau pendapatan kita melebihi peraturan dari perpajakan gan

Untuk masalah audit keuangan, mungkin agan bisa mengajukan permohonan ke exchange untuk mengeluarkan bukti transaksi agan di exchange.karena yang nama nya sistem perbankkan juga punya aturan yang memang dilindungin oleh undang undang. dan pun dengan penghasilan yang didapatkan dari bitcoin di jaman sekarang ini bukan lah hal yang asing bagi aparatur negara.

Oooo.. Mantap juga service yang ditawarkan VIP ya? Saya sih tidak tau kalau misalkan di VIP kita misa mengajukan surat permohonan untuk memberi data transaksi. Saya rasa ini akan sangat berguna untuk pengguna Bitcoin yang memerlukan bukti transaksi saat di audit.

kalau menurut saya jika ada tim audit keuangan yang menudit kita sebagai pengguna bitcoin, saya akan mempertanyakan dulu dasar apa mereka mengaudit kita apalagi tidak peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah

Saran saya gan bagusnya agan bikin rekening baru biar gak ketukar,jika suatu saat ada audit keuangan sudah mudah untuk kita jelaskan dengan rekening yang dan ada bukti di tiap transaksi di vip atau imail kita

Kalau menurut saya simpel saja gan jawabannya,persiapkan data keuangan kita yang komplit.dari mana asal-usul uang kita punya data transaksinya,seperti print koran juga bisa.dengan begitu tidak akan ada masalah kalau nantinya ada audit keuangan.

Iya terimakasih gan sudah memberikan jawaban seperti ini. Jadi suatu saat ane di posisi seperti ini ane sudah tau apa yag harus ane lakuin. Tapi kalau agan pribadi, lebih milih yang No. 1 atau 2 (misalnya jika agan di posisi seperti ini juga)?

jika ada audit BPK di perusahaan anda, maka yang oerlu anda screen shoot adalah transaksi di Exchnge anda, saya pikir mendapatkan keuntungan dari bitcoin tidak menyalahi dengan BPK, pertama anda melakukan investasi, investasi tidak termasuk pelanggaran kode etik di BPK, jadi jika ingin membuktikan hal tersebut anda print out Rekening Bank serta rekening BTC anda. 

Kalau transaksi via vip indonesia bisa agan buktikan gan,  vip kan juga sudah ada outletnya disni dan vip juga perusahaan yang sah di indonesia,  tidak menjadi permasalahan menurut saya apabila memang pihak audit keuangan ingin melihat bukti transaksi,  karena itu bisa kita buktikan.

saya juga sependapat dari saran agan ini, karna history tentang semua transaksi kita pasti lengkap di email kita gan, jadi bila keuangan agan di audit tinggal lengkapi saja semua transaksi emailnya.

Kalau agan WD dari VIP sampai saat ini masih aman gan Karena VIP itu memiliki badan hukum yang memadai. Cuman kalo bole ana saranin di samping agan bekeja di perusahan ada bagusnya agan buka usaha lain biar nanti bisa di maklumkan pendapatan agan, dan juga bisa meminimalisirkan rasa kaget orang terhadap agan bila agan kaya nanti...

Saya fikir ini masalah yang cukup rumit, karena mengikat instansi lain, jangan sampai orang mengira kita korupsi ditempat tersebut, padahal murni dari bitcoin. Tapikan ada riwayat diakun kita yang bisa kita lampirkan,
Agan simpan data transaksi melalui bank,, dan agan dapat meminta data berbentuk frint,, agan simpan dan kumpulin untuk sewaktu2 di butuhkan oleh tim audit, saya rasa dengan begitu tim audit bisa menganalisis dan mempercayainya.

Kalau menurut ane gan, mungkin gak susah mikirnya, karna hasil yang dikirim untuk rekening kita, kan ada tanda pengiriman darimana dikirim,
Mungkin cukup untuk kita kasih nampak hasil itu aja gan, ane rasa pasti mereka percaya juga sih, apalagi selama ini ini bitcoin sudah sangat populer.

Jelaskan apa adanya aja gan, kalau bohong justru jadi berbelit-belit dan makin bahaya kalau ketauan bukan alasan yang sebenarnya. Saat ini pun bitcoin sudah sangat booming jadi tidak terlalu sulit menjelaskannya.

kasih unjuk ajah tanda bukti transaksi nya dari manah hasil dari uang kita pasti akan mengerti , karena udah banyak ko orang indonesia yang menggunakan bitcoin , karena bukti yang paling kuat adalah bukti transaksi dari manah asal nya

Ya benar gan, memang ada bukti kita transaksi bitcoin di Vip Indonesia, jadi bisa kita tunjukkan itu saja nanti pada auditnya,
Terimakasih gan atas sarannya, jadi kita gak usah repot buat rekening baru, bisa kita gunakan rekening itu saja.

Topic yang bagus gan, jadi dengan ada penjelasan dari master master menjawab,  jadi ane bisa mengambil keputusan, berarti tidak usah kita buka rekening baru,
Karna bisa kita kasih data audit transaksi bitcoin kita dengan Vip aja nanti, jika ada pertanyaan audit direkening kita, terimakasih agan2 semua.

Mungkin solusinya agan harus membuat rekening yang khusus buat bitcoin jangan hasil main bitcoin di campur adukkan dengan keuangan instansi tempat agan bekerja, selain itu di setiap kita melakukan transaksi di bitcoin semua data kita tersimpan semua di email kita jadi kita akan mudah menjelaskan jika seatu saat jika di audit keuangan gan.

Iya ane setuju gan lebih baik rekening buat Bitcoin dipisah. Biar lebih memudahkan kita juga gan dan dengan begini menjadi tidak ribet untuk menjelaskan jika ada audit keuangan. Dengan begini kita juga akan lebih aman gan dalam melakukan transaksi.

Cara menjelaskan nya cukup mudah gan asalkan agan jangan memakai satu rekening saja gan minimal agan harus memilah hasil dari kedua hasil nya kalau tidak pastinya agan akan repot ketika menjelaskan ke pada mereka yang meng- audit keuangan kita, itu saja gan solusi dari ane.

untuk buktinya kita bisa menujukkan email tentang transaksi dari VIP, namun ada bagusnya bila agan membuat rekening khusus tetang transasksi bitcoin agar tidak ada kesalahpahaman saat pengecekan rekening agan nanti,

saya pikir ini bukanlah suatu hal yang sulit untuk dijelaskan jika mengingat sistem transaksi teknologi Blockchain yang menyimpan data-data seperti alamat penerima serta transaksi, dengan waktu dan jumlah yang akurat. jadi saya rasa ini bisa dijadikan sebuah bukti pula. disamping itu pula setiap penarikan melaui vip.bitcoin juga memiliki laporan yang dikirmkan ke email kita, maka oleh sebab itu jika apabila ada yang mempertanyakan masalah keuangan yang telah kita dapatkan dari bitcoin tinggal kita tunjukan saja bukti-bukti yang telah kita dapatkan dari hasil laporan-laporan transaksi yang telah kita lakukan.

Saya tidak akan mempermasalahkan itu gan. Kalau seandainya pemerintah memang harus melakukan audit keuangan saya pikir boleh saja. Tetapi harus ada tujuan dan peraturan-peraturan yang dibuat. Namun kalau akhirnya tidak mengizinkan masyarakat untuk menggunakan bitcoin sebagai sarana trading, mending ga usah aja.

Menurut saya kita pakai saja dulu rekening perusahan setelah itu baru kita buka buku rekening baru untuk kita tranfer uang nya tetunya agar tidak campur aduk lagi dengan uang Bitcoin. juga aman bagi kita yang menggunakan nya.

kok malah seperti itu gan, ini kan masalahnya juga karena pakai rekening pribadi tapi khawatir jika ada audit dari prusahaan tuh mau njawab apa karena direkeningnya banyak duitnya, kalau pakai rekening perusahaan trus di transfer ke rekening pribadi apa itu tidak dianggap korupsi nantinya,?

Audit keuangan itu pemaparan hasil pendapatan kita bukan? Itu auditnya berdasarkan bank kan? Kalo menurutku sih ya dibedakan aja, kan kita pakai akun bank buat kerja, buat nerima penghasilan, yang satu lagi buat nerima transferan dari sanak saudara mungkin atau penghasilan tambahan lain yang ga nyangkut kerja. Jadi kalo diaudit ga bingung :v menurutku kalo ada auditpun, history dari vip.bitcoin.co.id sudah bisa di jadikan bukti. Jadi tinggal minta penjelasan langsung dari vip, atau bisa minta ke emailnya.

Menurut saya agan tidak perlu khawatir karena bukti tranfer uang yang masuk kan ada selain itu histori pengiriman kan ada dari vip. Bitcoin dan email kita juga tertera jadi menurut saya agan tidak perlu khawatir karena  bukti nya kan sudah ada.

Menurut saya agan harus pisahin antara rekening pribadi khusus buat bitcoin Dan rekening pribadi untuk kepentingan perusahan..

Oh ia buat agan semuanya, saya pernah baca bahwa Pemerintah akan membuat batasan jumlah saldo yang wajib dilaporkan bank ke  Ditjen Pajak untuk aturan perpajakan di tahun 2018 ini. Katanya Melalui aturan itu Ditjen Pajak memiliki kewenangan mengintip rekening nasabah. Tidak cuma data perbankan saja, data sektor perasuransian dan perkoperasian juga wajib dilaporkan. Dan Nilai nominal saldo itu 200 it, Jadi kalau misalnya jumlah saldo rekening Kita lebih Dari nominal segitu gimana ya gan? Soalnya hasilnya Dari bitcoin, Ada Yang punya solusi?

bener gan saya rasa gmail yang dikirim atas bukti penarikan data uang kita di vip btc juga bisa kita ajukan satu bukti bahwa uang yang masuk ke rekening kita memang hasil kita dari bitcoin bukan hasil dari perusahaan yang kita kerjakan selama ini.

kan setiap transaksi perbankan pasti ada riwayatnya gan, jadi kita bisa ambil riwayat transaksi tersebut untuk data kita. Yang penting kita memberi data seakurat mungkin sejujur mungkin aar terhindar dari hal hal yang tidak kita ingin kan. seperti juga pajak gan kita harus jujur dalam mengisi pajak.

menurut saya agan tinggal tunjukkin aja gan dari laporan yang ada di email atau di akun agan kalau ditanya-tanya, kan disitu semua ada bukti dan lain-lain
dan juga kalau bisa agan jangan satuin yang pribadi dengan yang bitcoin/perusahaan gan

benar gan, untuk menghindari hal-hal yang mencurigakan, saran saya kayaknya lebih bagus menggunakan rekening lain gan, saya pikir tidak akan menjadi sebuah permasalahan dan itu akan meringankan bagi agan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

iya gan betul gan mugkin bagusnya jagn sprti itu karena bakln nnti ditanya macam2 dan malah repot jadinya mnding cri aman kalau bsa bkin ajalah rekning pribadi dri awal disimpn dstu nga usah dikaitnkn amah prusahaan

Kalo menurut saya untuk membuktikan kita harus ada pembuktian ke bagian audit biar jelas memang harus hitam di atas putih,karna kita kerja di sebuah perusahaan maka suatu saat nanti kita punya penghasilan sendiri dari bitcoin masuk rekening kita dengan jumlah yang banyak jangan sampai kita ada masalah dengan perusahaan di tempat kita bekerja.

Jawaban Jika ada audit keuangan kalo menurut saya itu,kita bisa mengajukan surat permohonan atau surat keterangan dengan memberikan data data transaksi kita di vip bitcoin,dan data yang kita transaksi kan ke Bank yang lengkap.

Kalau saran saya sih gan mending buat rekening baru, takutnya kalau disatuin jadi satu nanti ketuker, lebih baik lagi kita menggunakan vip.bitcoin indonesia karena bisa mengajukan surat permohonan dengan memberi data transaksi kita di vip.bitcoin soalnya data-data transaksi kita ke bank ada lengkap di history dan email kita.

Menurut saya agan perlu membuat sebuah rekening baru diluar rekening yang agan daftar pada perusahaan agan, atau jika agan merasa bahwa agan tidak melakukan sesuatu kesalahan agan jangan takut, karena hasil audit tersebut uang yang agan dapatkan adalah hasil agan ikut bitcoin bukan hasil mengelapkan dana pesrusahaan. Menurut saya begitu

sampai segitunya ya  ;D
kalau saya sih nanti ngomong jujur aja kalo uang transferan masuk kerekening itu hasil dari Bitcoin, tinggal tunjuk aja vip.bitcoin.co.id sebagai sumber transferan yang masuk ke rekening kita :)

Jika ada audit keuangan,maka dari hasil bitcoin masih tetap aman klw menurut saya,bila jika ditanyakan oleh tim,maka jawaban nya mudah,mana baik uang hasil bitcoin daripada hasil korupsi, kalau hasil bitcoin hasil kerja sendiri biarpun negara kita tidak mengakuinya,kalau koruptor uang rakyat miskin,kenapa tak pernah diada audit.

iya juga ya, semua transaksi punya bukti, apalagi yang sering menggunakan vip dalam bertransaksi
bisa melacak transaksi dari email yang masuk atau meminta bantuan ke pihak vip

saya sependapat dengan agan, nah jika ada badan pemerinsakaan keuang untuk mengaudit keuangan kita, mesti dipertanyakan dulu dasar aturannya
aplagi pemerintah hingga saat ini belum meregulasikan bitcoin

betul gan, setiap transaksi yang masuk kan ada daftar dan bukti transfernya , cukup itu kita print out dan kita jadikan berkas / surat rujukan pengganti surat keterangan hitam diatas putih gan, maaf gan masih newbie

Bisa perlihatkan email transaksinya saja gan.
Alangkah bagusnya jika agan seorang pegawai lebih baik untuk membuat rekening khusus tentang traksaksi bitcoin, agar nantinya riwayat transaksi di VIP sama dengan debet yang ada dibuku rekening agan,

Ya kita jika bekerja di bagian keuangan juga harus lebih teliti gan dalam hal pembukuan , yang terpenting hasil keuangan perusahaan tidak berkurang itu saja sudah beres karena audit perusahaan biasanya akan mengaudit rekening karyawanya jika ada yang melakukan korupsi di perusahaan yang agan bekerja.

ini dia kerjadian sperti temen ane tiba2 kaya mendadak dari investasi bitcoin jadi tetangga pada bingung
mereka menyimpulkan katanya judi online atau apa la jadi mereka mau laporkan polisi karna iri mungkin
tapi sampai skrng blm ada penangkapan tpi tmn ane uda mempersiapkan histori dari mana aja duit dia
jadi mungkin aman atau gak chat aja vip bitcoin minta bantuan sama pak oscar

Sebaiknya rekening gaji dan rekening untuk BITCOIN dipisah, agar kita bisa tau dana tersebut masuk dari mana.. Kalau pun mau sama, saran saya pakek Vip.bitcoin aja, ntar bisa dimintak bukti penukaran uang nya..

menurut saya kalau bermain di bitcoin lebih baik nya rekening kita pisah dari rekening yang bersangkutan dari pemerintah karena untuk mencegah bila ada tim audit keuangan mudah bagi kita jelaskan gan.

Benar ini gan, dengan diperlihatkan semua bukti transaksi yang dikirim oleh pihak vip indonesia ke email kita semua tentunya dari pihak perusahaanpun tidak mungkin lagi ada kecurigaan, apalagi pada perusahaan tersebut administrasi keuangannya jelas sangat gan. saya setuju dengan penjelasan agan diatas.

Tinggal kasih aja bukti riwayat withdrawnya bisa dilihat di vip , ga usah panik selama ada bukti klo mau agan buat rekening lgi khusus buat nampung bitcoin disamping cari aman ga akan ditanyain mungkin ..

untuk lebih aman buat kita gan, setiap transaksi yang masuk ke rekening kita, kita print out dan simpan semuanya dari awal sampai akhir, saya kira itu sudah cukup untuk membuktikan aliran dana yang masuk ke rekening kita bahwa betul betul kita hasilkan dari bitcoin

Ya tinggal pisahin rekeningnya gan, rekening perusahaan ya khusus untuk perusahaan, bitcoin ya bitcoin. Tapi kalo memang agan memilih untuk satu rekening saja dan pake SK ya setidaknya akan ribet nanti ngaturnya.

Kan kita transfer nya dri VIP.bitcoin.co.id gan dri wallet itu baru ke rekening jdi kan sdah jelas toh, aman2 dan nyaman gan  :) ;)

Instansi yang bisa dimintai surat keterangan tentang bitcoin setau saya tidak ada gan, tapi bukti transferan pasti ada. Screenshoot saja dan simpan. Tunjukkan saat tim audit menanyakan.

Jawaban saya kalau ada audit keuangan gan saja akan tunjukkan bukti transaksi yang ada di bitcoin.ci.id karena semua transaksi pasti ada data disitu gan,di setiap ada audit pasti harus ada hitam putihnya juga sarang saya mending agan buat rekening baru biar kagak kecampur,,

Aliran dana yang didapatan dalam rekening kita akan di audit oleh sebagaian perususahaan dan mereka akan menanyakan di mana kita mendapatkan uang sebesar itu, apalagi uang yang didapatkan dari hasi bitcoin tentu jumlah nya sangat besar sekali hingga melebihi gaji dan upah yang kita terima saat kita bekerja sebagai karyawan atau buruh, namun jika kita bekerja sebagai karyawan dan juga bisa menghasilkan uang dari bitcoin sebaiknya uang hasil dari bitcoin disimpan saja dalam bentuk bitcoin atau disimpan dalam bentuk idr di akun wallet kita, namun jika ingin melakukan penarikan pasti pihak audit juga akan mengerti aliran uang yang ada di dalam rekening kita pasti langsung di kirim dari bank vip yang bersangkuta.

saya kira perusahaan tidak akan bisa mengaudit rekening kita.itu sudah pasti dengan alasan apapun.yang boleh mengaudit hanya pihak berwenang seperti kepolisian ,kejaksaaan atau PPATK.itu pun juga harus ada ijinnya.kalau tidak kasus besar ga akan bisa diaudit.

kalau nurut ane gan, jika inggin lebih mudah untuk bisa capture setiap kita mau melakukan withdrawal kerekening kita  Sendiri agan, dengan begitu transaksi di rekening agan kan jelas dari mana asalnya.dan jiika kita bekerja sebagai karyawan dan juga bisa menghasilkan uang dari bitcoin sebaiknya uang hasil dari bitcoin disimpan saja dalam bentuk bitcoin atau disimpan dalam bentuk idr di akun wallet kita gan.

benar gan di indonesia banyak bank lain , vip pun bisa mengukan banyak bank asalakan nama pemilik rekening sesua akun di VIP bitcoin

Yups benar banget gan karena untuk melakukan audit juga tidak mudah karena itu juga menyangkut ranah privasi dan hukum , kecuali memang ada kasus besar yang menerpa perusahaan dimana kita bekerja baru kemungkinan audit itu ada , namun jika terjadi hal demikian dan saldo agan ternyata pada saat itu sedang banyak ya gampang saja tinggal agan jelaskan saja pasti pihak audit juga akan mengetahui namun masalahnya jika pihak audit malah tidak mempercayai dan menuduh uang korupsinya buat depo ke BItcoin tentunya akan sangat panjang alurnya untuk menjelaskanya.

Kalau menurut ane mending pake rek lain aja gan.. Jangan sampe pake rek penghasilan.. Pake rek khusus untuk hasil bitcoin.. Jadi gak ribet gan.. Kalau ada auditpun juga bakalan tenang.. Soalnya pekerjaan anda juga di bagian keuangan.. Jadi nanti malah beresiko..

tidak usah bingung-bingung, buktinya sudah akurat bisa terlihat pada riwayat penarikan dana di Vip.bitcoin kerekening kita. tinggal agan screnshot aja riwayat dan diprint sebagai bukti hitam diatas putih, ane kira tim audit keuangan tidak sebodohnya, mereka orang-orang pintar dan bisa membaca.

menurut saya jika ada tim audit keuangan yang mengaudit kita sebagai pengguna bitcoin, maka harus dipertanyakan dulu landasan apa harus di audit keuangan kita sedangkan bitcoin belum di regulasikan oleh pemerintah gan

Kalo menurut saya dari pada repot mending agan buka lagi rekening jangan disatuin rekening untuk hasil bitcoin sama rekening untuk perusahaan agan.. 

itu semua tergantung keyakinan agan masing2. mana yang lebih enak agan jalani untuk mensatukan rekening bitcoin dengan rekening yang agan berbisnis. karen kalau tahap tibanya saat teraudit uang kita masing bisa2 kurang dari yang inginkan jadi semakin repot jadinya.

Kalau menurut kita liat dari segi transaksi bitcoin dengan Vip Indonesia, maka jika ada permintaan audit rekening kita,
Boleh kita kasih nampak bukti transaksi tersebut aja gan, jadi intinya cukup satu rekening aja, gak usah kita buat rekening khusus.

menurut saya gan , agan terutama dulu harus membuat kartu NPWP yang mempunyai penghasilan 20 juta lebih perbulan, dan buat rekening yang bank bersifat international, seperti bca dan cimb bank, atau may bank, kalau bank itu tidak bertanya tentang keuangan anda, dari mana anda dapatkan mereka tidak perlu tau, dan mereka hanya mau uang anda untuk mereka pakai sebagai dana pihak ketiga, semoga saran saya bermanfaat.

bener sekali gan mendingan bukan berapa rekening agar uang kita bisa di pencar ke beberapa rekening agar kedepanya itu aman dari pihak yang tidak mau bertanggung jawab

betul gan kita bisa mengajukan surat keterangan dengan data transaksinya , apalagi sekarang vip.bitcoin sudah ada kantornya di semarang bisa lebih mudah untuk mengajukan surat permohonannya..

Tinggal jelaskan aja gan gampang gak ribet.
Semua transaksi pasti ada data begitu juga transaksi dari VIP ke bank. Sow pasti ada data yag masuk seperti imail dan sebagainya.

tidak ada alasan buat kita untuk khawatir dan takut dengan uang yang kita peroleh dari bitcoin, toh semua transaksi yang masuk ada tanggal dan keterangannya, saya kira cukup kita print out transaksi yang pernah kita lakukan, gitu aja gan dari saya, maaf kalo kurang berkenan.

Lha emang rekening pribadi agan diusak usik sama perusahaan? serem amat perusahaan agan..:D
Bukankah kalau masuk rekening pribadi ada mutasi ya untuk menjelaskan asal usul uang direkening juragan. Tinggal dikasih lihat saja bukti mutasi masuk dan keluarnya saja dari vip bitcoin dan dijelaskan bahwa itu keuntungan dari investasi juragan. Kalau masalah investasi di bitcoin dipermasalahkan ya itukan urusan pribadi bukan urusan kantor. Toh modal investasi juga pakai uang pribadi kan.
Setahu saya di vip juga ada history/riwayat transaksi tinggal di kasih unjuk saja bila perusahaan agan rese.

Iya gan ane sependapat, untuk menghindari hal tersebut kita harus mempunyai rekening lebih dari 1. Karena dengan mempunyai rekening lebih dari 1 itu akan memudahkan kita untuk menyimpan Bitcoin jadi lebih aman dan tidak perlu repot-repot untuk menjelaskan jika suatu saat ada audit keuangan.

Kalau menurut saya sih, agan mending punya 2 rek saja, jadi yang 1 buat perusahaan transfer gaji, yang satu buat khusus buat bitcoin

Mungkin aja gan, ini sebagai ilmu tambahan juga buat saya, karena saya juga newbie..berarti kalau saya sudah bisa menghasilkan coin saya harus menggunakan VIP. Bitcoin Indonesia, tpi mungkin kita harus punya rekening khusus penghasilan bitcoin, supaya tidak tergabung dengan rekening gaji perusahaan.

bagaimana mengaudit keuangan,, sedangkan di indonesia bitcoin belum resmi disah menjadi undang-undang.. :) :) :) :)

menurut saya pikir bagaimana mau mengudit,, saya pekerja sebagai PNS,, keuangan saya keluar masuk,,kalau ada keuangan bitcoin masuk bangaimana mengaudit,, itukan keuangan belum legal di indonesia,,, :) :) :)

Kalau menurut saya gan cari aman aja, pisahin aja uang yang di dapat dari bitcoin dengan uang hasil dari gaji dan itu akan memudahkam dalam menjawab jika terjadi audit keuangan.

Saya sependapat dengan sobat, jikapun di perusahaannya dilakukan audit maka tak perlu di khawatirkan sekarang Vip.bitcoin di Indonesia sudah ada kantornya di Semarang tinggal kita minta surat atau bukti transaksi kita, dan kalaupun misalnya tak mau mengikuti proses ke pihak vip.bitcoin indonesia maka lebih baik di buka rekening yang baru khusus untuk bitcoin atau transaksi lainnya dan dipisahkan dengan transaksi di perusahaan atau kantor.

betul gan setiap transaksi pemasukan kas dan pengeluaran kas pasti sudah tercatat keterangannya apa saja jadi bisa terdeteksi. Selama datanya benar dan nyata tidak fiktif gak usah takut kalau ada audit gan.

kalau menurut ane gan, takutnya kalau disatuin jadi satu nanti ketuker, pada saat agan tidak mengeceknya atau suruh ngasih bukti,dan kalaupun misalnya tak mau mengikuti proses ke pihak vip.bitcoin indonesia maka lebih baik di buka rekening yang baru khusus untuk bitcoin atau transaksi lainnya saja gan.

kalau memang pihak audit meminta bukti agan bisa coba membuatnya langsung di outlet vip indonesia yang sekarang sudah ada 4 outlet di indonesia, dan untuk lebih jelasnya lagi lebih baik agan langsung ke kantor vip untuk berkonsultasi.

Hal yg wajar menurut ane apabila bitcoin diaudit. Ada keuntungan buat negara jika diaudit dg adnya pemasukan pajak tuk negara.
Dan keuntungan kita para bitcoiner gx perlu takut lagi dg audit keuangan disaat mau WD.

sarannya sudah benar banget ini gan,Tapi menurut saya ini repot sekali karna harus membuka buku rekening yang baru. Lebih baik kalau bisa manajemen nya jelas dan ketika ada audit bisa dijelaskan secara detail kepihak yang memeriksa. Menurut saya juka seperti itu gak akan menyulitkan kok dalam pengelolaan keuangan.saran saya seperti itu gan

kalau saya sih lebih baik diprint tiap kita WD dan akan menjadi bukti jika ada audit keuangan apabila kita bekerja di sebuah instansi, jika tidak ada bukti maka kita akan dibilang korupsi dikarenakan gaji bulanan lebih besar dari yang kita dapatkan

Waduh rekening juga ternyata bisa beku ya gan kalo menerima trasfer di luar dari biasanya?
ane kira cuma PP yg bisa beku, thank gan infonya.

kalau menurut saya si tinggall bilang saja apa adanya gan. kalau memang uang tersebut hasil bounty kan bias di tunjukan riwayat penarikan serta ada keterangan di bank bahwa uang tersebut di dapatkan dari rekening bitcoin.co.id. sejujurnya saya juga sempat khawatir tentang hal tersebut, tapi selama ini si tidak ada yang mempertanyakan keuangan dunia kerja dan pribadi, apalagi saya dapatkan juga dengan kerja di BTT bukan hasil korupsi jadi tenang - tenang saja gan

saran saya ke agan mending agan bikin ATM baru gan di pisahkan yang mana untuk perusahaan yang mana untuk pribadi apa lagi agan itu kerja di bagian ke uangan dan kalo masalah kena audit yang jelas agan aman kan di setiap kita dapet transferan itu akan data keterangan di buku rekening agan terus agan bisa print rekening agan jadi rekening koran nah disitu bukti transferan bukti uang masuk ketahuan semua terus juga bisa lewat email gan kan kita setiap bikin ATM pasti langsung di minta alamat email agan nah agan tinggal kaitkan email agan ke ATM agan nanti setiap ada transaksi masuk ketahuan semua gan kaya saya gan setiap ATM saya kaitan ke email saya semua jadi setiap ada transaksi masuk dan keluar ketauan sama saya gan.

Tidak perlu takut serta cemas jika kita akan diaudit, klu kita tidak bersalah kenapa harus takut, justru dengan diaudit bakal tahu asal uang kita dr mana saja dan ini justru akan memperjelas alur uang yg kita dapatkan

Sebaiknya kalau Gan  kerja disebuah perusahaan sebaiknya jangan satukan  rekening tersebut, buat rekening baru sehingga   dalam transaksi jual beli bitcoin  dipakai hanya untuk menjalankan transaksi bitcoin saja.  Cara ini boleh juga biar tidak bingung yaitu capture setiap  melakukan withdraw  ke rekening pribadi, sehingga jelas dalam proses tersebut manajemen sangat dibutuhkan biar sistematis.

Iya betul juga tuh gan jika di satukan dengan rekening pribadi nanti ke depannya akan bermunculan masalah-masalah yang terjadi. dipisahkan juga membantu lebih mudah dalam mengatur keuangan.

surat seperti apakah yang agan maksud
terus minta di mana surat itu, tanpa menggunakan surat untuk menunjukan hasil dari bitcoin juga bisa di tunjukin addres nya

Benar agan, gak usah takut kalau mang di audit,toh kita hari ini mendpatkan penghasilan dari bitcoin dengan cara yang baik tidak pernah melakukan korupsi atau melakukan tindakan kriminal jadi tinggal kita kasih aja bukti pencairan atau bukti lain bahwa ini hasil murni dari btc saya kira tidak masalah.

Saya pikir adalah mungkin untuk melakukan audit keuangan dengan bank atau organisasi lain, tapi tidak dengan bitcoin atau altcoin, karena kebanyakan penyokong memiliki keamanan dan anonimitas yang tinggi. dari perantara apapun

setiap transaksi withdraw dari exchanger pasti ada bukti transaksinya,
dan bukti tersebut bisa di print out untuk dijadikan acuan jika terjadi audit keuangan

Audit itu kan tujuannya agar perusahaan tahu detail pengeluaran dan pemasukan  dari  sebuah perusahaan.
Kalo auditnya jelas dan tidak ada kejanggalan saya rasa pihak perusahaan tidak akan sampai meneliti keuangan auditornya juga.

betul gan, kalau kita berbelit belit malahan nanti kena introgasi, dan ane pikir tidak bagus dibelakangnya. yang utama tidak ada larangan mencari btc di negara ini, jadi kita juga tidak melanggar hukum.

kalo gak salah setiap transaksi dari hasil bitcoin pasti ada informasi dari hasil transaksinya. Nah agan tinggal screenshot aja sebagai tanda bukti bahwa uang itu hasil dari bitcoin.

wah...saya blm tau tuh gan bagaimana nantinya kalo ada audit keuangan buat penggguna BTC,soalnya saya newbie (baru),biasanya sih yang sy tau sbelum mau di audit akan ada teguran dahulu sebelum di audit

Menurut saya jarang jarang kalau rekening kita di audit kecuali ada yang bermasalah.kalau masalah ini gan tidak akan terjadi karena ini uang milik kita pribadi.mustahil jika di mintai surat keterangan.kecuali jika kita di tanyain dari mana hasil uang sebesar ini,tinggal kita jawab aja gan itu hasil dari kerja keras kita di bitcoin.jika mereka meminta bukti tingal di nampain aja gan.

Iya setuju sengan agan agan semua...kita harus memisahkan dengan rekening pribadi dan hasil dari bitcoin gan.

menurtku tidak jadi masalah gan harus dijelasin ajalah bahwa pengasilan yang saya dapatkan dari trading jual beli dan diperlihtkn aliran dana yang kita dapatkan sudah cukup bukti yang jelas ngapain perlu was was

Kalau menurut saya,kalau memang ada tim audit memeriksa transaksi,menurut saya tidak mungkin,sebab data apa yang mau d audit dari transaksi kita.biasanya yang saya tau..tim audit hanya bekerja di kalangan bank, yg ditugaskan oleh OJK untuk meng audit lembaga2 bank tersebut....

menurut ane penghasilan yang di dapat dari trading bitcoin/ lainnya
sudah pernah diatur dalam pasal 4 ayat (1) huruf l undang-undang pajak penghasilan (UU PPh) nomor 36 tahun 2008
tentang fluktuasi kurs mata uang asing, diakui berdasarkan sistem pembukuan yang dianut dan dilakukan secara taat asas.
jadi bagaimana audit melakukannya hanya perlu melihat data transaksi trading agan, dan mencocokan dengan perarturan yang berlaku

Gak masalah, kan di server bank ada riwayat transaksi gan . Bilang aja sejujur2nya kalo dari bitcoin.

kalau saya sendiri orang swasta gan, bukan pegawai pemerintahan, jadi kemungkinan besar tidak ada audit keuangan dari pptk. kemungkinan yang ada malahan dari dirjen pajak bisa terjadi, ujung2nya kurang bayar... ;D

Sama gan emang elbih enak tidak mempunyai pekerjaan lain yang berhubungan dengan audit karena kita pasti rentan di curigai oleh petugas auditnya karena nominal pada bank lumayan banyak , untuk dirjen pajak juga saat ini belum kunjung datang jika datang juga sudah gue siapain dana untuk bayar pajaknya mudah-mudahan saja tidak besar.

wuih, salut ni gan artinya kita gak perlu khawatir dengan pertanyaan audit, hanya bagaimanakita mentaati pereturan tersebut, setau ane untuk transaksi diatas 1 m yang akan dipantau, jadi kalau mau aman ya dipecah aja.  ;D

Kalau menurut saya pribadi nggak masalah gan kalau ada otoritas keuntungan mengaudit uang kita karena jelas uang yang kita dapat kan dari hasil Bitcoin yang kita main kan.

jawab aja sejujurnya jangan berbelit belit
pasti pihak audit juga tau soal cryptocurrency

yang namanya audit keuangan di perusahaan pasti ada,saya setuju gunanya supaya keuangan bisa terdeteksi pengeluaran atau pemasukan kelihatan balance dan ada data rinciaannya :D

Yang jadi masalahnya apakah wajar apabila bitcoin diaudit
Dan adakah dengan begitu Adanya keuntungan buat negara jika diaudit
Kalau memang auditnya jelas dan tidak ada kejanggalan saya rasa pihak perusahaan tidak akan sampai meneliti keuangan auditornya juga.

kalo gua sih gan pernah nyimpen di rekening dgn jumlah banyak krn yah seperti yg agan jelaskan, ntar susah jelasinx ini itu ato bisa2 dikira cuci uang kalo jumlahx gak wajar. gua cuman nyimpen beberapa dan aset masih dalam bentuk coin , kalopun rupiah kan bisa di simpen di vip aja

kenapa di pisahkan kalau sumber nya jelas
sumber berasal dari bitcoin, bukan hal2 kriminal atau yang lain nya

Jawaban sederhanya jika memang kedatangan para timaudit keungan saya rasa hanya perlu disampaikan dan disiapkan selip segala proses transaksi dari penghasilan bitcoin karena sumber yang jelas tidak akan ada proses hukum karena gak ada aturan negara hari ini yang mengatakan larangan penggunaan bitcoin bagi masyarakat indonesia.BI hanya menyampaikan berhati hati dengan penggunaan bitcoin dan tidak memperbolehkan sebagai alat tukar karena indonesia hanya rupiah yang disahkan sebagai alatukar pembayaran yang sah secara UUD.

Betul juga seperti beliau ini bilang gan, karna bila disatukan antara rekening perusahaan dan rekening pribadi takutnya akan terjadi kesilapan disaat perincian dana yang ada di dalam rekening tersebut.

masuknya ke pajak penghasilan bebas dan ini legal, masalahnya negara belum punya aturan sptp kripto sehingga agan cuma dikenkan pph tahunan
jika transfernya jelas dari vip market mungkin tidak kenapa2, tapi kalo dari mitra yang notabene akun orang pasti dicurigai, tapi intinya asal benar ga perlu takut.

Kayanya tidak ada deh gan instansi yang bisa dimintai keterangan, tapi saran saya sih agan, mending coba bikin 2 rekening saja untuk menghindari kecurigaan itu,

ane rasa untuk saat ini belum ada pihak yang bisa mengaudit bitcoin kalau ada pasti bitcoin sudah di sahkan dan diresmikan oleh pemerintah dan ujung2nya pastilah pajak penghasilan yang terpenting untuk saat ini dinegara ini masih bisa berjalan lancar untuk mengakes bitcoin

Kalau jawaban dari saya gan lebih baik agan buka rekening baru saja biar gak ketukar sama yang perusahaan jika ada audit keuangan kita bisa memperlihatkan hasil transaksi kita di vip dengan kengkap pasti orang audit percaya

Audit Laporan Keuangan
Menurut Boynton dan Kell (2003:6), terdapat tiga tipe audit, yaitu:
1.   Audit laporan keuangan (financial statement audit), berkaitan dengan kegiatan memperoleh dan mengevaluasi bukti tentang laporan-laporan entitas dengan maksud agar dapat memberikan pendapat apakah laporan-laporan tersebut telah disajikan secara wajar sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, yaitu prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP).
2.   Audit kepatuhan (compliance audit), berkaitan dengan kegiatan memperoleh dan memeriksa bukti-bukti untuk menetapkan apakah kegiatan keuangan atau operasi suatu entitas telah sesuai dengan persyaratan ketentuan, atau peraturan tertentu.
3.   Audit operasional (operational audit), berkaitan dengan kegiatan memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti tentang efisiensi dan efektivitas kegiatan operasi entitas dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan tertentu.

Yusuf (2001:6) menyatakan audit atas laporan keuangan adalah salah satu bentuk jasa atestasi yang dilakukan auditor. Dalam pemberian jasa ini, auditor menerbitkan laporan tertulis yang berisi pernyataan pendapat apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan prinsip-prinsip yang berlaku umum.

Dalam PSA No. 02 (IAI,2001:110.1) dinyatakan bahwa tujuan audit umum atas laporan keuangan oleh auditor independen adalah untuk menyatakan pendapat atas kewajaran dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Laporan auditor merupakan sarana bagi auditor untuk menyatakan pendapatnya, atau apabila keadaan mengharuskan, untuk menyatakan tidak memberikan pandapat, ia harus menyatakan apakah auditnya telah dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang telah ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.

Dalam pelaksanaannya, audit atas laporan keuangan melalui beberapa tahapan (Mulyadi dan Puradiredja,1997:117), yaitu:

1.   Penerimaan Penugasan Audit.
Di dalam memutuskan apakah suatu penugasan audit dapat diterima atau tidak, auditor menempuh suatu proses yang terdiri dari 6 tahap, yaitu:
a.   Mengevaluasi integritas manajemen.
b.   Mengidentifikasi keadaan khusus dan resiko luar biasa.
c.   Menentukan kompensasi untuk melaksanakan audit.
d.   Menilai independensi.
e.   Menentukan kemampuan untuk menggunakan kecermatan dan keseksamaan.
f.   Membuat surat penugasan audit.

2.   Perencanaan Audit.
Keberhasilan penyusunan penugasan audit sangat ditentukan oleh kualitas perencanaan audit yang dibuat oleh auditor. Tujuh tahapan yang harus ditempuh oleh auditor dalam merencanakan auditnya, yaitu:
a.   Memahami bisnis dan industri klien
b.   Melaksanakan prosedur analitik.
c.   Mempertimbangkan tingkat materialitas awal.
d.   Mempertimbangkan risiko bawaan.
e.   Mempertimbangkan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap saldo awal, jika penugasan klien berupa audit tahun pertama.
f.   Mereview informasi yang berhubungan dengan kewajiban-kewajjiban legal klien.
g.   Mengembangkan strategi audit awal terhadap asersi signifikan.
h.   Memahami struktur pengendalian intern klien.

3.   Pelaksanaan PengujianAudit
Tahap ini disebut juga tahap ”pekerjaan lapangan”. Tujuannya adalah untuk memperoleh bukti auditing tentang efektivitas struktur pengendalian intern klien dan kewajaran laporan keuangan klien. Tahap ini harus mengacu pada standar pekerjaan lapangan.

4.   Pelaporan Audit.
Tahap ini harus mengacu pada standar pelaporan. Dua langkah penting yang dilakukan adalah menyelesaikan audit dengan meringkas semua hasil pengujian dan menarik kesimpulan serta menerbitkan laporan audit yang melampiri laporan keuangan yang diterbitkan klien.

Dalam setiap tahap audit atas laporan keuangan yang dilakukan oleh auditor independen harus ditetapkan standar auditing. Standar auditing merupakan suatu kaidah agar mutu auditing dapat dicapai sebagaimana mestinya. Secara lengkap, seperti yang tercantum di dalam Standar Profesional Akuntan Publik, PSA No. 01 (IAI,2001:150.1) menyatakan bahwa standar auditing yang telah ditetapkan dan disahkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia adalah sebagai berikut:

1.   Standar Umum
a.   Audit harus dilakukan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis cukup sebagai auditor.
b.   Dalam semua hal yang berhubungan dengan penugasan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor.
c.   Dalam pelaksanaan audit dan penyusuna laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama.

2.   Standar Pekerjaan Lapangan
a.   Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya.
b.   Pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat dan lingkup pengujian yang akan dilakukan.
c.   Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, pengajuan pertanyaan, dan konfirmasi sebagai dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat ataas laporan keuangan auditan.

3.   Standar Pelaporan
a.   Laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
b.   Laporan audit harus menunjukkan keadaan yang di dalamnya prinsip akuntansi tidak secara konsisten diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan dalam hubungannya dengan prinsip akuntansi yang diterpkan dalam periode sebelumnya.
c.   Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan audit.
d.   Laporan audit harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan atau asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara keseluruhan tidak dapat diberikan, maka alasannya harus dinyatakan. Dalam semua hal yang mana auditor dikaitkan dengan laporan keuangan, laporan auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat pekerjaan auditor, jika ada, dan tingkat tanggung jawab yang dipikulnya.

Tahap akhir dari audit laporan keuangan adalah tahap pelaporan audit. Pada tahap ini seorang auditor akan memberikan pendapatnya atas laporan keuangan yang telah diauditnya. Menurut Halim (2001:63) dalam Sovie (2005), ada enam jenis pendapat yang dapat diberikan oleh auditor, yaitu:
1.   Pendapat wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion)
Pendapat ini dapat diberikan auditor apabila audit telah dilaksanakan atau diselesaikan dengan standar auditing, panyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, dan tidak terdapat kondisi atau keadaan tertentu yang memerlukan bahasa penjelasan.
2.   Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan tambahan bahasa penjelasan
Pendapat ini dapat diberikan apabila audit telah dilaksanakan atau diselesaikan dengan standar auditing, panyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, tetapi terdapat kondisi atau keadaan tertentu yang memerlukan bahasa penjelasan.
3.   Pendapat wajar dengan pengecualian (qualified opinion)
Menurut SA 508 paragraf 20 (IAI, 2001: 508.11), jenis pendapat ini diberikan apabila:
a.   Tidak ada bukti kompeten yang cukup atau adanya pembatasan terhadap lingkup audit yang material tetapi tidak mempengaruhi laporan keuangan secara keseluruhan.
b.   Auditor yakin bahwa laporan keuangan berisi penyimpangan dari prinsip akuntansi yang berlaku umum yang berdampak material tetapi tidak mempengaruhi laporan keuangan secara keseluruhan. Penyimpangan tersebut dapat berupa pengungkapan yang tidak memadai, maupun perubahan dalam prinsip akuntansi.
4.   Pendapat tidak wajar (adverse opinion)
Pendapat ini menyatakan bahwa laporan keuangan tidak menyajikan secar wajar posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Auditor harus menjelaskan alasan pendukung pendapat tidak wajar, dan dampak utama dari hal yang menyebabkan pendapat diberikan terhadap laporan keuangan.
5.   Pernyataan tidak memberikan pendapat (disclaimer of opinion atau no opinion)
Pernyataan ini layak diberikan, apabila ada pembatasan lingkup audit yang sangat material baik oleh klien maupun karena kondisi tertentu dan auditor tidak independen terhadap klien.
6.   Pendapat tidak penuh (piecemeal opinion)
Pendapat ini sebenarnya bukan merupakan suatu jeni pendapat tersendiri. Pendapat tidak penuh adalah pendapat atas unsur tertentu dalam laporan keuangan. Pendapat ini tidak boleh dinyatakan jika auditor menyatakan tidakmemberikan pendapat atau ia menyatakan pendapat tida wajar atas laporan keuangan secara keseluruhan.

Bentuk Kepemilikan Akuntan Publik
Arens dan Loebbecke (1996: 11) membagi bentuk kepemilikan kantor akuntan publik ke dalam empat kategori, terdiri dari:
1.   Kantor Akuntan Publik Internasional
Sebelum tahun 1989 terdapat delapan KAP yang lazim disebut ”The Big Eight”. Di tahun 1989, terjadi dua merger antara dua perusahaan, sehingga menjadi ”The Big six”. Tidak ada alasan untuk merger ini, tetapi faktor utama adalah kebutuhan bagi kantor akuntan publik untuk melayani bisnis internasional seiring dengan adanya globalisasi. Pada tahun 2001, terdapat KAP yang bertaraf internasional yang menduduki lima besar dunia, yang lazim disebut The Big Five. The Big Five ini adalah KAP Arthur Andersen (di Indonesia berafiliasi dengan KAP Prasetio Utomo & Co.), KAP Delloit Thouch Tohmatsu (di Indonesia berafiliasi dengan KAP Hans Tuanakotta Mustofa), KAP Ernst and Young (di Indonesia berafiliasi dengan KAP Hanadi, Sarwoko Dan Sandjaja), Kap Pricewaterhouse Coopers (di Indonesia berafiliasi dengan KAP Drs. Hadi Susanto dan Rekan), dan KAP Klynveld Peat Marwick Goerdeler/KPMG (di Indonesia berafiliasi dengan KAP Sidharta, Sidharta dan Harsono). Namun sekitar tahun 2002, KAP Arthur Andersen mengalami kasus dan membubarkan diri (tanpa nama, 2003). Di Indonesia, partner KAP yang berafiliasi dengan KAP Arthur Andersen kemudian bergabung dengan KAP Ernst and Young, sehingga berganti nama menjadi KAP Prasetio, Sarwoko dan Sandjaja (Tanpa Nama, 2002).

2.   Kantor Akuntan Publik Nasional
Beberapa KAP lainnya di Amerika Serikat yang dianggap sebagai kantor akuntan publik berukuran nasional karena memiliki cabang-cabang di seluruh kota besar di Amerika Serikat. Mereka memiliki hubungan dengan KAP di luar negeri sehingga memiliki juga potensi internasional. Pada masa belakangan ini emakin banyak kantor akuntan publik jenis ini yang juga diwakili di Indonesia.

3.   Kantor Akuntan Publik Lokal dan Regional
Sebagian kantor akuntan publik di Indonesia merupakan kantor akuntan publik lokal atau regional, dan terutama sekali di Pulau Jawa. Banyak diantaranya yang berafiliasi dengan organisasi kantor akuntan publik internasional dalam kelompok 30 besar untuk bertukar pandangan dan pengalaman mengenai hal-hal seperti teknik informasi dan pendidikan lanjutan.

4.   Kantor Akuntan Publik Lokal Kecil
Sebagian kantor akuntan publik di Indonesia mempunyai kurang dari 25 orang tenaga profesional pada suatu KAP. Mereka memberikan jasa audit dan pelayanan yang berhubungan dengan badan-badan usaha kecil dan organisasi nirlaba, meskipun ada diantaranya yang melayani satu dua perusahaan yang go public.

Pelaporan Keuangan Bagi Perusahaan Publik
Sebelum tahun 2003, berdasrkan lampiran keputusan ketua BAPEPAM Nomor Keputusan 80/PM/1996 dalam Widiyanti (2003) tentang penyampaian laporan keuangan berkala, maka setiap emiten dan perusahaan publik yang pernyataan pendaftarannya telah efektif wajib menyampaikan laporan keuangan berkala dan laporan auditor independen kepada BAPEPAM selambat-lambatnya 120 hari setelah tanggal laporan tahunan perusahaan. Namun sejak tanggal 30 September 2003, BAPEPAM merevisi peraturan tersebut, dengan dikeluarkannya lampiran surat keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: Keputusan 36/PM/2003 yang menyatakan bahwa laporan keuangan tahunan harus disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat yang lazim dan disampaikan kepada BAPEPAM selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan (Sovie, 2005).

Setiap emiten dan perusahaan publik yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif wajib menyampaikan laporan keuangan berkala kepada BAPEPAM sebanyak 4 (empat) eksemplar, sekurang-kurangnya 1 (satu) dalam bentuk asli. Laporan keuangan yang harus disampaikan ke BAPEPAM terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan, dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan jika dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang sesuai dengan jenis industrinya.

Laporan keuangan tahunan wajib diumumkan kepada publik dengan ketentuan sebagai berikut:
a.   Perusahaan wajib mengumumkan neraca, laporan laba rugi dan laporan lain yang dipersyaratkan oleh instansi yang berwenangsesuai dengan jenis industrinya dalam sekurang-kurangnya 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang satu diantaranya mempunyai peredaran nasional dan lainnya yang terbit di tempat kedudukan emiten atau perusahaan publik, selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan.
b.   Bentuk dan isi neraca, laporan laba rugi, dan laporan lain yang dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang sesuai dengan jenis industri yang diumumkan tersebut harus sama dengan yang disajikan dalam laporan keuangan tahunan yang disajikan kepada BAPEPAM.
c.   Pengumuman tersebut harus memuat opini dari akuntan.
d.   Bukti pengumuman tersebut harus disampaikan kepada BAPEPAM selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah tanggal pengumuman.

Jika emiten atau perusahaan publik yang laporan keuangannya mendapatkan opini selain wajar tanpa pengecualian, maka ketika mengumumkan laporan keuangan auditannya, perusahaan publik wajib pula memuat hal-hal sebagai berikut:
a.   Paragraf penjelasan akuntan atas opininya, antara lain menyangkut hal-hal sebagai berikut:
   Pembatasan ruang lingkup pemeriksaan.
   Penyimpangan dari prinsip akuntansi yang berlaku umum.
   Penjelasan ketidakpastian menyangkut kelangsungan usaha perusahaan dan kemungkinan adanya kerugian.
   Dampak utama penyimpangan terhadap laporan keuangan

b.   Tanggapan manajemen terhadap opini akuntan tersebut
Dengan semakin diperketatnya peraturan BAPEPAM terbaru yang menjadikan batas waktu penyampaian laporan keuangan auditan dari 120 hari menjadi 90 hari akan menjadikan tugas dari akuntan publik semakin berat. Hal ini disebabkan karena pekerjaan audit merupakan aktivitas yang membutuhkan waktu dikarenakan audit harus dilaksanakan dengan penuh kecermatan dan ketelitian. Disamping itu, dalam standar pekerjaan lapangan disebutkan bahwa audit harus dilaksanakan melalui pemahaman yang memadai dan pengumpulan bukti-bukti yang cukup melalui pengamatan, pengajuan pertanyaan dan konfirmasi.

Audit Delay
Ketepatan waktu penerbitan laporan keuangan auditan merupakan hal yang sangat penting khususnya untuk perusahan-perusahan publik yang menggunakan pasar modal sebagai salah satu sumber pendanaan. Beaver (1968) dalam Givoly dan Palmon (1982) memberikan bukti empiris berkaitan dengan isi informasi keuangan yang berupa pengumuman laba, dimana investor akan menunda pembelian atau penjualan sekuritasnya sampai dengan diterbitkannya laporan keuangan auditan perusahaan. Manajer perusahaan akan sangat menghargai jika auditor mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Namun auditor memerlukan waktu yang cukup untuk dapat megumpulkan bukti-bukti kompeten yang dapat mendukung opininya. Lamanya waktu penyelesaian audit diukur dari berakhirnya tahun fiskal sampai dengan tanggal ditandatanganinya laporan audit (tanggal opini) selanjutnya disebut sebagai audit delay.

Audit delay atau dalam beberapa penelitian sebagai audit reporting lag didefinisikan sebagai selisih waktu antara berakhirnya tahun fiskal sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan audit. Definisi ini digunakan oleh Casrlaw dan Kaplan (1991); Ansah (2000); Hossain dan Taylor (1998); Halim (2000); serta Ahmad dan Kamarudin (2001). Dyer dan McHugh (1975) membagi keterlambatan atau lag menjadi:
1.   preliminary lag, yaitu interval antara berakhirnya tahun fiskal sampai dengan tanggal diterimanya laporan keuangan pendahulu oleh pasar modal.
2.   auditor’s signature lag, yaitu interval antara berakhirnya tahun fiskal sampai dengan tanggal yang tercantum dalam laporan auditor.
3.   total lag, yaitu interval antara berakhirnya tahun fiskal sampai dengan tanggal diterimanya laporan keuangan tahunan publikasi oleh pasar modal.

Di Indonesia, Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan Bursa Efek Jakarta (BEJ) menetapkan bahwa laporan keuangan tahunan harus teraudit dalam waktu 90 hari serta harus diserahkan ke BAPEPAM dan BEJ untuk dipublikasikan. Hal ini dapat dijadikan pedoman oleh auditor dan pihak manajemen perusahaan publik bahwa batas waktu minimal audit delay adalah 90 hari (3 bulan). Apabila ketetapan ini dilanggar, maka BAPEPAM akan mengenakan sanksi bagi perusahaan yang tidak mematuhinya.

Untuk bitcoin lebih baek bikin rekening tersendiri gan...kalau untuk audit keuangan ane rasa belum ada instansi yang bertugas untuk itu..karena bitcoin belum dilegalkan di indonesia.

silahkan kalo saya mah, kalo emang si auditnya mau mengecek rekening saya, toh mereka cuma mengecek, untuk sanksinya aja belum ada karena dari pihak banknya aja belum mengeluarkan peringatan. kecuali sudah memperingati baru takut untuk di audit

Untuk saya sih apabila terjadi audit dari bank dan pertanyaan uang dari mana begitu banyaknya. saya biasanya menjelaskan soal bisnis Minning dan ini ada juga sapi yang saya pelihara so mereka mungkin tidak lagi curiga

kalau saran saya gan jangan pake rekening pribadi atau rekening yang biasa untuk menerima gaji dari perusahaan, ya misalnya agan membuat satu rekening lain untuk bisnis sendiri. kalau memang masalah audit, perbulan data di vip bitcoin itu ada dan setiap pernarikan kan kita dikirim email berupa rinciannya. itu saran saya gan

ane rasa untuk audit tentang apa yang kita dapatkan dari bitcoin instansi apa yang bisa mengaudit saya rasa kalaupun ada audit itu pasti berhubungan dengan pajak pendapatan setahu saya kita kerja bukan di instansi dan perushan yang harus wajib pajak untuk negara paling potongan penarikan uang kita yang dibank

Mungkin dalam hal ini  adalah wewenang pemerintah
Bagaimana mengatur tata keuangann..
Dan tentunya ini ada keuntungan ataupun kerugian dari masing2 pihak.

Kalo saya pribadi memaparkan sebagaimana mestinya. Kita jelaskan juga transaksi-transaksi kita di bitcoin. Agar mereka mengerti pengeluaran dan pemasukan dari perusahaan dan pribadi.

waduh mungkin kalau saya yang di tanya masih bingung dalam menjawabnya, mungkin dari baca- baca di forum ini saya bisa lebih mempunyai jawaban yang pas jika itu terjadi pada saya,,,,tetapi entah kapan orang sekarang saja saya masih belajar.

Itulah pentingnya usaha offline agar kita bisa menjawab segala pertanyaan dari orang ataupun pihak siapapun yang bertanya dari mana dana dan besar tersebut masuk ke rekining kita. mulai membuka usaha kecil kecilan agar tidak di kira pelihara tuyul hehehe

Kalau saya ya print transaksi gan, disitu kan ada data nya dari siapa gitu gan,
Yang jelas rekeningnya harus beda sama rekening gaji,  kalau sama nanti takutnya malah dikira korupsi

Biasanya orang yg dikenai pajak jika mempunyai NPWP yg wajib dilaporkan lha disitu kita akan di kenai pajak jika pertahunnya penghasilannya kita sudah dapat dikenai pajak namun disitu kita akan ditanyai tentang uang yg kita peroleh darimana saja lha distu kita menjawab aja jika didapat dari exchanger pasti pajaknya akan mengerti gan

Saya sependapat gan, sebagai pelengkapnya kita tunjukkan rekening koran. Supaya audit keuangan bisa tau dari mana asal pendapatan kita tersebut.

Agak rumit sih gan, kalau ada di audit rekening kita. Sementara isinya dari bitcoin. Tapi coba saja printscreen dari komputer terus nampain sama auditornya. Pasti mereka percaya. Kalau masih gak percaya, perlihatkan saja aslinya bagaimana, mungkin auditornya gak paham bitcoin.  ;D

benar gan, kalau saya jika ada tim audit keuangan yang mengaudit keuang saya dari hasil bitcoin maka saya akan memeprtanyakan kepada mereka landasan apa mengaudit hasil dari bitcoin karena di indonesia bitcoin belum diregulasikan dan belum ada aturan yang berlaku audit terhadap para pengguna bitcoin

Saya pernah konsultasikan hal ini ke Kantor Pajak Pratama, status saya non pegawai baik PNS maupun swasta, mereka tidak menekankan audit, yang penting laporan melaporkan (spt bulanan) dan tahunan, saya dikenakan dan "berusaha" membayar 1% serta melaporkan transaksi saya, jika harus diaudit saya cuma bisa kasih SPT dan rekening koran.... ini kenapa rekening yang saya pakai untuk transksi baik dari market/exchanger/bounty saya pisah dengan rekening yg saya gunakan untuk keperluan pribadi/harian... cuma buat jaga2 aja... saya yakin pemeritah nggak akan se"saklek" yang kita bayangkan ketika memikirkan kepentingan warganya dalam urusan pajak (selama kita patuh)

wah sulit juga kalau seperti itu gan ,, tapi kan unutk exchange bisa menggunakan bank lain gan , agan bukak rekening baru saja khusus unutuk menyimpan hasil dari bitcoin agan

Menurut saya cara terbaik adalah membuka rekening lain dan terpisah dengan pendapatan di tempat anda bekerja, tapi tak perlu resah juga jikapun ada auditor yang memeriksa rekening, sebab bisa dijelaskan alasan yang tepat karena transaksi dari uang krypto sekarang melalui vip.bitcoin indonesia dan keberadaan merekapun jelas dengan alamat dan kantor.

Ini sama persis kita mengirim uang kerekening bank lain ataupun ke bank yang sama. Tentu saja ada bukti/slip tanda pengirim disitu kita lihat ke uangan kita teraudit kembali. Apakah sama jumlah uang dengan yang tertera dislip kita kirimkan itu.
Yang menjadi pertanyaan sya apa tjuan dri audit keuangan ?
Pdal kita hanya penambung atau pembayar dlam skla sngat kecil, apakah itu perlu di pertanyakan ?