Title: Manajemen SL dan Target Post by: ekowkow on January 27, 2018, 04:00:43 PM mari berbagi strategi dalam trading bitcoin dalam mengatur besaran SL (stop loss) dan Target yang idealis.
. dalam menentukan titik SL dan Target dalam trading kita dapat menggunakan fitur Risk Reward Ratio (RRR). lalu timbul pertanyaan, berpa perbandingan Risk dan Reward yang idealis??? dari berbagai sumber yang saya baca, dan beberapa pengalaman yang saya alami, perbandingan yang idealis menurut saya adalah 1:3 (standar) sampai 1:4 (jika pasar bagus). arti 1:3 adalah setiap resiko yang kita ambil misal 100rb, kita mengharapkan keuntungan sebesar 300rb. ketika kita mengalami kerugian 3x, kita masih bisa balik modal dengan mendapat keuntungan 1x. . lalu timbul pertanyaan lagi, kenapa tidak 1:5 1:6 atau bahkan lebih??? menurut saya, jika kita menentukan perbandingan Risk dan Reward sebesar itu, maka makin sulit untuk kita mencapai target. karena semakin besar perbandingannya yang kita tentukan, semakin tinggi pula Target yang kita tuju, dan semakin sulit kita mendapat keuntungan. . jadi menurut saya 1:3 adalah yang idealis dan realistis, dan 1:4 dapat kita gunakan ketika pasar sedang bagus. bagaimana dengan strategi atau manajemen teman-teman disini dalam trading? Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: b3j0 on January 31, 2018, 10:12:56 AM kalau saya sih hanya mengandalkan filing aja gan sambil membaca thread dari proyek tersebut. misal gini gan ada koin yang saat ini hanya terdaftar dalam 1 market saja dan koin tersebut masih belum terdaftar dalam CMC dan bulan depan koin tersebut akan terdaftar di market yang lebih besar dan terdaftar dalam CMC,nah kemungkinan besar harga koin ini akan meroket gan setelah terdaftar dalam market lain dan CMC.
Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: henryfekok on January 31, 2018, 12:26:45 PM Kalo saya ga pake SL gan karena lebih memilih hold ketimbang cut loss. Biasanya targetnya ambil jarak setengahnya dari selisih harga beli sama harga target berdasarkan isu yang ada. Misal saya beli koin A harga 1000 saat koin itu diisukan bakal naik ke 1600, maka target saya sekitar 1300.
Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: suaranah tekkok on January 31, 2018, 12:28:17 PM Melihat prospek aja sih sama filling jugak 😁
Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: Abete on January 31, 2018, 01:18:15 PM Melihat prospek aja sih sama filling jugak 😁 Analisa juga penting, dan membaca trek diagram bitcoin selama beberapa tahun terakhir juga penting. Cuma rajin pantau aja pergerakannya. Agar naik turunya harga juga gak ketinggalan informasi. Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: meukarat on January 31, 2018, 01:38:39 PM Mungkin benar tiap manajemen SL pasti mereka membuat pembukuan yang sangat baik dalam tujuan mengejar target yang meraka terapakan dengan apapun cara nya dengan bersain dengan secara sehat dalam bertrending.
Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: castol on January 31, 2018, 01:42:06 PM mari berbagi strategi dalam trading bitcoin dalam mengatur besaran SL (stop loss) dan Target yang idealis. Kalau ane mah gak pernah gan pake macem macem strategi. Kunci ane cuma feeling aja, Ane yakin kalau emang rejeki pasti nyampe ke ane.. . dalam menentukan titik SL dan Target dalam trading kita dapat menggunakan fitur Risk Reward Ratio (RRR). lalu timbul pertanyaan, berpa perbandingan Risk dan Reward yang idealis??? dari berbagai sumber yang saya baca, dan beberapa pengalaman yang saya alami, perbandingan yang idealis menurut saya adalah 1:3 (standar) sampai 1:4 (jika pasar bagus). arti 1:3 adalah setiap resiko yang kita ambil misal 100rb, kita mengharapkan keuntungan sebesar 300rb. ketika kita mengalami kerugian 3x, kita masih bisa balik modal dengan mendapat keuntungan 1x. . lalu timbul pertanyaan lagi, kenapa tidak 1:5 1:6 atau bahkan lebih??? menurut saya, jika kita menentukan perbandingan Risk dan Reward sebesar itu, maka makin sulit untuk kita mencapai target. karena semakin besar perbandingannya yang kita tentukan, semakin tinggi pula Target yang kita tuju, dan semakin sulit kita mendapat keuntungan. . jadi menurut saya 1:3 adalah yang idealis dan realistis, dan 1:4 dapat kita gunakan ketika pasar sedang bagus. bagaimana dengan strategi atau manajemen teman-teman disini dalam trading? Selama ini ane ngikutin feeling belum pernah sampe lose, rata rata masuk sebagai profit. Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: anggle on January 31, 2018, 01:48:51 PM mari berbagi strategi dalam trading bitcoin dalam mengatur besaran SL (stop loss) dan Target yang idealis. Kalau ane mah gak pernah gan pake macem macem strategi. Kunci ane cuma feeling aja, Ane yakin kalau emang rejeki pasti nyampe ke ane.. . dalam menentukan titik SL dan Target dalam trading kita dapat menggunakan fitur Risk Reward Ratio (RRR). lalu timbul pertanyaan, berpa perbandingan Risk dan Reward yang idealis??? dari berbagai sumber yang saya baca, dan beberapa pengalaman yang saya alami, perbandingan yang idealis menurut saya adalah 1:3 (standar) sampai 1:4 (jika pasar bagus). arti 1:3 adalah setiap resiko yang kita ambil misal 100rb, kita mengharapkan keuntungan sebesar 300rb. ketika kita mengalami kerugian 3x, kita masih bisa balik modal dengan mendapat keuntungan 1x. . lalu timbul pertanyaan lagi, kenapa tidak 1:5 1:6 atau bahkan lebih??? menurut saya, jika kita menentukan perbandingan Risk dan Reward sebesar itu, maka makin sulit untuk kita mencapai target. karena semakin besar perbandingannya yang kita tentukan, semakin tinggi pula Target yang kita tuju, dan semakin sulit kita mendapat keuntungan. . jadi menurut saya 1:3 adalah yang idealis dan realistis, dan 1:4 dapat kita gunakan ketika pasar sedang bagus. bagaimana dengan strategi atau manajemen teman-teman disini dalam trading? Selama ini ane ngikutin feeling belum pernah sampe lose, rata rata masuk sebagai profit. Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: Adam Limpeun on January 31, 2018, 02:00:38 PM mari berbagi strategi dalam trading bitcoin dalam mengatur besaran SL (stop loss) dan Target yang idealis. . dalam menentukan titik SL dan Target dalam trading kita dapat menggunakan fitur Risk Reward Ratio (RRR). lalu timbul pertanyaan, berpa perbandingan Risk dan Reward yang idealis??? dari berbagai sumber yang saya baca, dan beberapa pengalaman yang saya alami, perbandingan yang idealis menurut saya adalah 1:3 (standar) sampai 1:4 (jika pasar bagus). arti 1:3 adalah setiap resiko yang kita ambil misal 100rb, kita mengharapkan keuntungan sebesar 300rb. ketika kita mengalami kerugian 3x, kita masih bisa balik modal dengan mendapat keuntungan 1x. . lalu timbul pertanyaan lagi, kenapa tidak 1:5 1:6 atau bahkan lebih??? menurut saya, jika kita menentukan perbandingan Risk dan Reward sebesar itu, maka makin sulit untuk kita mencapai target. karena semakin besar perbandingannya yang kita tentukan, semakin tinggi pula Target yang kita tuju, dan semakin sulit kita mendapat keuntungan. . jadi menurut saya 1:3 adalah yang idealis dan realistis, dan 1:4 dapat kita gunakan ketika pasar sedang bagus. bagaimana dengan strategi atau manajemen teman-teman disini dalam trading? kalau Ane sih gan cuman mengandalkan filing aja gan sambil membaca thread dari proyek tersebut,contohnya begini gan ada koin yang saat ini cuma terdaftar dalam 1 market aja dan koin tersebut masih belum terdaftar dalam CMC,jadi menurut Ane sih hanya pakai filing dan keyakinan nya ja gan.cukup percaya pada kata hati kita masing-masing lah. Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: rozak on January 31, 2018, 02:16:06 PM kalau saya sih hanya mengandalkan filing aja gan sambil membaca thread dari proyek tersebut. misal gini gan ada koin yang saat ini hanya terdaftar dalam 1 market saja dan koin tersebut masih belum terdaftar dalam CMC dan bulan depan koin tersebut akan terdaftar di market yang lebih besar dan terdaftar dalam CMC,nah kemungkinan besar harga koin ini akan meroket gan setelah terdaftar dalam market lain dan CMC. tidak pasti itu gan, buktinya coin ane dari hadiah bounty juga malah longsor gan padahal udah ane hold selama 2bulanan. padahal pertama listing di market saja harganya bisa sampai $3 ,tetapi sekarang malah turun ke rate $1.5 yang membuat harga coin itu apakah nanti semakin tinggi atau tidak itu tergantung dari banyaknya permintaan gan. jika keadaan pasar sedang sepi yah koin tidak bisa up gan Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: b3j0 on January 31, 2018, 02:34:49 PM kalau saya sih hanya mengandalkan filing aja gan sambil membaca thread dari proyek tersebut. misal gini gan ada koin yang saat ini hanya terdaftar dalam 1 market saja dan koin tersebut masih belum terdaftar dalam CMC dan bulan depan koin tersebut akan terdaftar di market yang lebih besar dan terdaftar dalam CMC,nah kemungkinan besar harga koin ini akan meroket gan setelah terdaftar dalam market lain dan CMC. tidak pasti itu gan, buktinya coin ane dari hadiah bounty juga malah longsor gan padahal udah ane hold selama 2bulanan. padahal pertama listing di market saja harganya bisa sampai $3 ,tetapi sekarang malah turun ke rate $1.5 yang membuat harga coin itu apakah nanti semakin tinggi atau tidak itu tergantung dari banyaknya permintaan gan. jika keadaan pasar sedang sepi yah koin tidak bisa up gan Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: Rafa2010 on January 31, 2018, 02:44:08 PM Makasih infonya gan.
Sebagai newbie dalam dunia per-cryptocurrency-an banyak hal yang belum saya pahami, terutama trading dengan Bitcoin. Saya lihat banyak system yang dikemukan dalam bertrading Bitcoin, dari mulai teori support resistant, custom indicator, pembacaan candle stick, money management dan lain-lain yang kesemuanya diadopsi dari trading forex sampai teori RRR seperti yang agan sampaikan Ada yang menjadi pertanyaan saya : 1. Apakah strategi RRR dapat diterapkan ketika kita bermain dengan multi koin. 2. Pergerakan nilai Bitcoin yang terlalu spekulatif, apakah dapat membuat orang berpikir untuk menerapkan strategi RRR Menurut saya, jam terbang seseorang dalam bertrading juga merupakan hal yang sangat menentukan. Apalagi trading koin virtual ini terlalu sensitif terhadap setiap isu global. Tip dan trick lainnya gan, kami tunggu. Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: Rayyaann on January 31, 2018, 04:02:19 PM sangat informatif gan pembahasan disini, tentunya strategi itu ane pelajari tetapi ane dalam trading belum berani melangkah untuk terapan strategi dari teori teori yang telah dijabarkan, ane hanya mengandalkan keyakinan dan feeling aja gan, kalau ane yakin akan pergerakan koin tersebut kita ambil gan, minta saran gan
Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: hanadaya on January 31, 2018, 04:24:44 PM Kalau menurut saya kita semua mengejar target dengan ada target pasti ada tujuan baik dalam mengegola suatu begitu pula dengan manajement SL juga mempunyai target nya masing untuk mendapat kan kesuksesan untuk kedepan.
Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: andriarto on February 01, 2018, 02:28:35 AM kalau ane dengan melihat road map kedepannya gan apakah bagus atau tidak, misal dalam beberapa bulan misal tidak ada rencana menambah exchanger misalnya, ane prediksi koin tersebut tidak prospektif, tetapi kalau berencana masuk diexchanger besar, bisa dipastikan koin tersebut pasti ane hold
Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: backbon on February 01, 2018, 03:58:50 AM klo saya 2/3 gan, dua coin yang di buy dan tiga perbandingan jadi kalo pun lost kita masih punya 1 dari asset bebas buat buyback coin kalo pas ada longsor tajam. jadi kenaikannya cukup significant.
Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: damsix on March 10, 2019, 04:13:54 AM Maaf bang saya kurang faham dengan isi dari Thread ini euy , haha (masih di pelajari )
Memang cryptocurrency itu tidak bisa mengikuti kata orang lain dan harus jadi diri sendiri. Sekuat apapun atau sebesar apapun modal yg di miliki kalau tidak jadi diri sendiri dan hanya mengikuti chanel atau naluri orang lain maka uang mu akan habis . Saya melakukan trading hanya dengan menggunakan persentase seperti ini : (saya gunakan contoh pair dengan IDR ,supaya gampang ;D ) Modal 5jta IDR yg trading dengan Bitcoin : Buy Bitcoin di harga : 55.000.000 dengan 5jta IDR Sell Bitcoin di harga : 56.000.000 dengan 5jta IDR Untung : 90.909 IDR StopLoss : Saya lakukan jika harga Bitcoin tersebut mulai menurun sekitar 10.000 IDR (dari total Untung) . Jadi ,masih ada untung sekitar 80.909 IDR. # Nominal ini dalam skala kecil dan jika bermain dengan 1 Bitcoin di perdagangan ,maka sudah pasti berbeda lagi trik nya , karena dengan 1 Bitcoin lumayan besar juga StopLoss rugi nya jika di terapkan seperti ini . Saya juga selalu melihat pada Buy Order dan Sell Order , biasa nya Wall itu selalu menghantui para pedagang . - Jika Buy Wall Besar maka saya berani untuk Buy - Jika Sell Wall Besar maka saya tidak berani untuk Buy . Saya tidak bisa berhitung pada perbandingan 1:3 , 1:4 , 1:6 dst , tapi saya menerapkan gaya seperti itu . (Karena jadi diri sendiri itu lebih asyiek dan bisa sambil joged ,haha) Saya setiap detik selalu melihat pergerakan harga (tidak memakai Bot) , dan jika untung 100k IDR (bukan target) dalam 1 hari sudah cukup bagi saya dari modal berdagang 5jta IDR ,karena hidup di kampung nilai seperti itu besar dan di lanjutkan lagi besok untuk trading . - Disinilah faktor semua orang harus tahu ,karena bersyukur itu lebih indah daripada terus mencari keuntungan yg akhir nya bisa jadi rugi . #SalamJoged Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: dirgayeah on March 10, 2019, 05:40:56 AM Dunia trading sangat dinamis bro. Semua orang punya standar dan mekanisme berbeda dalam mencapai tujuan (profit) serta dalam hal manajemen resiko (cut loss, dll). Secara genera, saya pmenggunakan formula 10% TP dari modal sudah cukup. 2% CL jika harga turun. Tapi sekali lagi semua formula itu situasional. Tergantung situasi pasar. 🙂
Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: Arjuna12 on March 10, 2019, 08:54:24 AM bagaimana dengan strategi atau manajemen teman-teman disini dalam trading? Belajar dari pengalaman , saya sih ambil keuntungan sedikit tapi tredingnya berkali kali . Kalau istilah bisnis sedikit kali banyak . Untung sedikit 20-30 RB jual dan beli lagi selisih 20-30 jual lagi dan seterusnya begitu. Itu Strategi saya gan Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: abhiseshakana on March 10, 2019, 09:23:47 AM - snip - StopLoss : Saya lakukan jika harga Bitcoin tersebut mulai menurun sekitar 10.000 IDR (dari total Untung) . Jadi ,masih ada untung sekitar 80.909 IDR. - snip - Terus terang saya sedikit bingung melihat penjelasan yg Om buat. Penerapan aksi stop-loss yang dilakukan tersebut, dipergunakan pada saat melakukan trading diatas (modal 5jt buy price 55jt) atau diterapkan pada kegiatan trading selanjutnya ?? Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: Coin-Behind-You on March 10, 2019, 11:48:33 AM Kalo saya ga pake SL gan karena lebih memilih hold ketimbang cut loss. Biasanya targetnya ambil jarak setengahnya dari selisih harga beli sama harga target berdasarkan isu yang ada. Misal saya beli koin A harga 1000 saat koin itu diisukan bakal naik ke 1600, maka target saya sekitar 1300. skema permainan hold memiliki cukup besar resikonya jika pengetahuan atau informasi terkait dengan yang kita tradingkan sangatlah minim,dan biasanya ini di terapkan pada crypto yang sudah besar volumenya seperti btc,eth dll.Untuk skema hold atau sl lebih baik melihat aktivitasnya dulu di semua market,kalau memang tidak ada aktivitas yang berpotensi bisa mendorong harganya,stop loss adalah pilhan yang saya ambil. Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: Roels Major on March 10, 2019, 02:45:37 PM Maaf bang saya kurang faham dengan isi dari Thread ini euy , haha (masih di pelajari ) Modal 5jta IDR yg trading dengan Bitcoin : Buy Bitcoin di harga : 55.000.000 dengan 5jta IDR Sell Bitcoin di harga : 56.000.000 dengan 5jta IDR Untung : 90.909 IDR StopLoss : Saya lakukan jika harga Bitcoin tersebut mulai menurun sekitar 10.000 IDR (dari total Untung) . Jadi ,masih ada untung sekitar 80.909 IDR. Saya tidak bisa berhitung pada perbandingan 1:3 , 1:4 , 1:6 dst , tapi saya menerapkan gaya seperti itu . (Karena jadi diri sendiri itu lebih asyiek dan bisa sambil joged ,haha) Saya setiap detik selalu melihat pergerakan harga (tidak memakai Bot) , dan jika untung 100k IDR (bukan target) dalam 1 hari sudah cukup bagi saya dari modal berdagang 5jta IDR ,karena hidup di kampung nilai Agan punya modal 5 Juta, ngambil untung 90 ribu So 90.000/5.000.000 x 100% = 1.8% dari modal Menurut situs ini https://www.buybitcoinworldwide.com/volatility-index/ ... Bitcoin bergerak sebesar kisaran 3% perhari (30 hari terakhir) So kalau agan entry di 55.000.000 ada kemungkinan BTC naik turun 3% alias +/- 1.650.000 Nah Agan take opit ketika BTC naik 1.000.000 udah cukup jitu. So TP agan di 1.8% modal atau saat BTC naik sekitaran 2% lebih. Karena menggunakan fitur Limit, So beli lalu ter-eksekusi kemudian. Lalu baru jual dengan limit lagi? Untuk SL nya agan gak nentukan pertama kali khan? Karena di Crypto gak bisa pasang sell atau buy secara simultan tanpa di-lock nya balance khan? Nah ini mungkin bedanya dengan Forex... https://www.metatrader5.com/c/2/0/metatrader5_order_types.png Sama juga kayak Forex biasanya 1-2% sehari udah sangat bagus. Bedanya di Forex ada Leverage alias Daya Ungkit. Di Crypto gak ada ataupun saat ini kalo ada yang ngasih leverage pun jarang yang 1:500. Paling banter ngasih 1:100. Satu satu yang ngasi 1:200 atau lebih. Masih kurang informasi Ane. Ahehehe... Terus terang saya sedikit bingung melihat penjelasan yg Om buat. Penerapan aksi stop-loss yang dilakukan tersebut, dipergunakan pada saat melakukan trading diatas (modal 5jt buy price 55jt) atau diterapkan pada kegiatan trading selanjutnya ?? Sepertinya di selanjutnya Gan... Cuma ya aneh, harus memilih set SL atau milih set TP? ??? Kecuali jika menggunakan bot dengan fitur yang mampu secara simultan set TP dan SL sekalian... Ane belum pernah coba sih... Sumber: https://exchangevalet.com/ https://exchangevalet.zendesk.com/hc/article_attachments/360018780553/stoploss.png Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: r_f_n on March 10, 2019, 09:13:22 PM Agan punya modal 5 Juta, ngambil untung 90 ribu So 90.000/5.000.000 x 100% = 1.8% dari modal Menurut situs ini https://www.buybitcoinworldwide.com/volatility-index/ ... Bitcoin bergerak sebesar kisaran 3% perhari (30 hari terakhir) So kalau agan entry di 55.000.000 ada kemungkinan BTC naik turun 3% alias +/- 1.650.000 Nah Agan take opit ketika BTC naik 1.000.000 udah cukup jitu. So TP agan di 1.8% modal atau saat BTC naik sekitaran 2% lebih. Sampai bagian di atas saya masih setuju dengan komen agan.. tapi ketika masuk bagian ini: Nah ini mungkin bedanya dengan Forex...-snip- Sama juga kayak Forex biasanya 1-2% sehari udah sangat bagus. Bedanya di Forex ada Leverage alias Daya Ungkit. Di Crypto gak ada ataupun saat ini kalo ada yang ngasih leverage pun jarang yang 1:500. Paling banter ngasih 1:100. Satu satu yang ngasi 1:200 atau lebih. -snip- Pernyataannya sih bener, tapi kok gak nyambung ya, sampai ke masalah leverage segala? karena leverage atau daya ungkit itu yang membedakan margin trading dan spot trading. Bedanya dimana?
Pertanyaan yang mungkin muncul: [1] Apa bisa trading margin crypto? Bisa, udah ada beberapa exchange yang menyediakan fitur margin trading crypto. Salah satunya yang pernah saya pake itu bitmex (https://www.bitmex.com). Tapi contoh perhitungan margin trading di crypto agak beda: https://i.imgur.com/WNT8nFE.png Gambar di atas adalah kalkulator untuk margin trading BTC/USD di bitmex.
[2] Pertanyaan dibalik, apa bisa trading forex dengan spot trading? Jelas bisa, pergi aja ke exhanger terdekat, tukar USD fiat pakai IDR fiat. Kalau harga dollar naik ya untung, kalau turun ya tahan aja sampai harganya naik lagi. Sama aja kan prinsipnya dengan hold bitcoin? Btw, maaf kalau udah panjang tapi OOT juga sebenarnya ;D cuma bantu meluruskan. Balikin lagi topiknya ke risk-reward: Saya tidak bisa berhitung pada perbandingan 1:3 , 1:4 , 1:6 dst , tapi saya menerapkan gaya seperti itu . (Karena jadi diri sendiri itu lebih asyiek dan bisa sambil Kalau menurut saya sebenarnya agan sendiri sih sudah menerapkan risk-reward. Ok lah dari yang agan contohkan saya bisa simpulkan trading pertama target untung 90.000 dari modal 5.000.000, yang artinya 1,8%. Tapi gimana kalau di trading pertama agan sudah langsung loss, berapa kerugian maksimal yang bisa agan terima dan kemudian memutuskan cut loss? Kita anggap 10.000, jadi secara persentase = (10.000:5.000.000)x100 = 0,2%. Nah, dari situ bisa disimpulkan kalau sebenarnya risk-reward ratio agan itu adalah: risk 0,2% berbanding reward 1,8% = 1:9. Terima kasih, semoga bermanfaat. Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: roycilik on March 10, 2019, 10:33:04 PM - snip - Terus terang saya sedikit bingung melihat penjelasan yg Om buat. Penerapan aksi stop-loss yang dilakukan tersebut, dipergunakan pada saat melakukan trading diatas (modal 5jt buy price 55jt) atau diterapkan pada kegiatan trading selanjutnya ?? 2. Kalau menurut saya dia melakukan eksekusi secara manual untuk Take profit @damsix Info tambahan: Manfaat Stop order dalam market indodax pair BTC-IDR jika dalam posisi ingin SELL ada 2 : - Stop Loss bertujuan Untuk mengurangi resiko kerugian yang lebih besar pada saat harga turun di bawah harga beli misal: kang Adam membeli BTC di harga 55.000.000 tidak lama kemudian harga langsung turun ke harga 54.500.000, Adam: "wah ini harga ko malah semakin turun terus ya, hmmmm saya gak mau rugi lebih dari 5% dari modal, ok saya pasang stop order aja biar ndak rugi-rugi banget." nah dari kutipan tersebut maka posisi stop di tentukan 55.000.000-5%=52.250.000 (harga stop-loss). Kesimpulannya adalah Stop loss ini di fungsikan pada saat harga turun di bawah harga kita beli, stop loss sebagai ambang batas kerugian maksimal yang kita tentukan. - Stop order untuk Take Profit bertujuan untuk menjual di harga Minimum target profit misal: kang Adam membeli di harga 55.000.000 tidak lama kemudian harga terus mengalami kenaikan hingga di atas 66.000.000, Adam: "wah mantep harga naik terus sampai 20%, jadi bingung nih harga tetep bisa naek turus gak ya? kalau ternyata cuma Fomo terus tau-tau harga langsung sorrr malah gak jadi profit nih, ya udah lah saya kasih target 15% aja dari harga beli buat Take profit, sambil pantau kali aja harga bisa naik sampai 30% langsung saya jual". dari kutipan tersebut kang Adam galau ini harga naek terus atau cuma Fomo maka Stop order untuk take profit di tentukan 55.000.000+15%=63.250.000 Keimpulannya adalah Take profit di fungsikan pada saat harga bergerak naik terus di atas harga kita beli, dikarena kan tidak mau kehilangan kesempatan untuk mendapatkan profit jika ternyata harga setelah itu malah langsung turun drasti, maka di tentukanlah minimum Target profit Tambahan: Stop order dan Stop-Limit order itu serupa tapi tidak sama dalam eksekusinya - Stop order akan secara langsung di eksekusi di harga yang sudah ada atau Instan Sell/buy misal: menempatkan Buy stop order di harga 55.000.000 dengan nominal Rp 5.000.000, sementara pada saat harga menyentuh target di harga target, order yang terdapat di harga 55.000.000 hanya Rp 4.000.000, maka sisanya akan di eksekusi di harga berkutnya. (terkadang ini juga menjadi penyebab Fomo) - Stop-Limit order bedanya dengan Stop order adalah order tidak akan di Eksekusi di harga yang sudah ada atau Instan Sell/buy, jika harga menyentuh target sedangkan pada harga target tersebut tidak terdapat order(orang yang membeli/menjual di harga tersebut) maka order tersebut berubah menjadi Limit order. misa: menempatkan sell Stop-limit order di harga 55.000.000, nah ternyata di harga target tersebut tidak terdapat Order, maka Sell Stop-Limit akan berubah menjadi Sell Limit order atau berada di ASK order. Sebenarnya di indodax juga sudah ada penjelasan mengenai Stop order, silahkan di baca sebagai referensi tambahan https://help.indodax.com/id_ID/stop-order edit: [1] Apa bisa trading margin crypto? Tadi sempet saya tulis pembahas ke bitfinex, pas saya preview ternyata udah ada postingan dari om ERFAN :vBisa, udah ada beberapa exchange yang menyediakan fitur margin trading crypto. Salah satunya yang pernah saya pake itu tapi takut OTT jadinya :D Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: mattujusuruga on March 10, 2019, 11:09:54 PM Ini sama sperti yang pernah saya lakukan jadinya kita cuman membeli coin trus setelah laku maka kita pasang harga jual 3x dari modal yang kita keluarkan, tapi dari pengalaman saya juga, untuk menyentuh angka itu sangat sulit, terkadang dalam 1 bulan karna targetnya sangat tinggi malah ngak untung. Jadinya skrang saya mngkin 25% atau 50% dari modal itu lebih baik
Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: damsix on March 11, 2019, 01:10:25 AM - snip - StopLoss : Saya lakukan jika harga Bitcoin tersebut mulai menurun sekitar 10.000 IDR (dari total Untung) . Jadi ,masih ada untung sekitar 80.909 IDR. - snip - Terus terang saya sedikit bingung melihat penjelasan yg Om buat. Penerapan aksi stop-loss yang dilakukan tersebut, dipergunakan pada saat melakukan trading diatas (modal 5jt buy price 55jt) atau diterapkan pada kegiatan trading selanjutnya ?? Maaf bang ,maklum saya kurang bisa mengutarakan dengan tulisan , kalau Face to Face mungkin lebih mudah ,apa lagi sambil Joged , haha Saya lakukan setiap trading selanjutnya , dan saya ulangi seperti itu dengan koin yg lain nya juga , kecuali kalau modal nya di perbesar lagi , misalkan dengan 0,5 BTC itu trik nya beda lagi . Saya coba jelaskan juga dengan trading AOA/IDR : Karena (pada waktu itu ) harga dari AOA hanya 100-102 , jadi saya lakukan seperti itu . Buy di harga 101 => Sell di harga 102 Buy di harga 101 => Sell di harga 102 Buy di harga 101 => Sell di harga 102 Naaahhh, disini sudah mulai terlihat Stop-Loss : Buy di harga 101 => Sell di harga 100 Alasan : karena jika saya jual di harga 99 ,maka keuntungan saya yg sudah di buat dari penjualan 102 tidak cukup Back-Up aka untung nya tidak bisa di ambil . Perdagangan ini sudah pasti cenderung seperti BOT , tapi ini real trading diri sendiri karena mungkin member disini juga faham kalau saya itu PALING ANTI menggunakan BOT . And this is My Style , haha PS : Trading di atas di lakukan dengan modal 5Jta IDR , kalau trading di atas 0,5 BTC aka puluhan juta maka berbeda lagi trik nya . Karena semakin besar modal dagang maka semakin besar untung dan besar juga rugi nya saat di lakukan Stop-Loss . #SalamJoged Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: Roels Major on March 11, 2019, 04:28:28 AM Pernyataannya sih bener, tapi kok gak nyambung ya, sampai ke masalah leverage segala? karena leverage atau daya ungkit itu yang membedakan margin trading dan spot trading. Bedanya dimana?
https://www.investopedia.com/terms/s/spottrade.asp :D Jika Agan menganggap Spot trading itu adalah trading tanpa leverage/margin, Saya berpendapat bukan... Spot adalah jangka waktu penyelesaian kontrak/order, ya biasanya jangan sampai lebih 1 hari... atau 2 hari lah... So ada Spot, ada Forward, ada Swap, ada Option... Mungkin suatu saat ada yang lain lagi nanti... So margin trading bisa berupa Spot, dalam pengertian berbeda... ;) :D Crypto juga diperdagangkan demikian, coba pahami dulu pernyataan crypto adalah trading Spot dengan menggunakan no leverage/ no margin atau mungkin bisa Spot dengan leverage/margin [2] Pertanyaan dibalik, apa bisa trading forex dengan spot trading? Jelas bisa, pergi aja ke exhanger terdekat, tukar USD fiat pakai IDR fiat. Kalau harga dollar naik ya untung, kalau turun ya tahan aja sampai harganya naik lagi. Sama aja kan prinsipnya dengan hold bitcoin? Btw, maaf kalau udah panjang tapi OOT juga sebenarnya ;D cuma bantu meluruskan. Balikin lagi topiknya ke risk-reward: Belum tentu lurus Lho... Pengertian bisa fleksibel... ;) Dengan asumsi dari definisi di investopedia diatas, Trading Forex di Broker bisa disebut Spot Trading dengan leverage or margin requirement... Setuju? ;) Kalau menurut saya sebenarnya agan sendiri sih sudah menerapkan risk-reward. Ok lah dari yang agan contohkan saya bisa simpulkan trading pertama target untung 90.000 dari modal 5.000.000, yang artinya 1,8%. Tapi gimana kalau di trading pertama agan sudah langsung loss, berapa kerugian maksimal yang bisa agan terima dan kemudian memutuskan cut loss? Kita anggap 10.000, jadi secara persentase = (10.000:5.000.000)x100 = 0,2%. Nah, dari situ bisa disimpulkan kalau sebenarnya risk-reward ratio agan itu adalah: risk 0,2% berbanding reward 1,8% = 1:9. Terima kasih, semoga bermanfaat. Ya memang benar seperti itu tentang risk reward rationya. Tapi yang dimaksud adalah penekanan pada peletakan SL atau TP secara simultan kayak Forex, apakah bisa dilakukan di crypto exchange (misal seperti indodax), itu menyambung pertanyaan yang dilontarkan akibat bingungnya Om abhiseshakana. So transaksi harus dilakukan lebih dari satu kali, yaitu saat buy (sesuai pilihan tipe) dan sell (sesuai pilihan tipe). Terus terang saya sedikit bingung melihat penjelasan yg Om buat. Penerapan aksi stop-loss yang dilakukan tersebut, dipergunakan pada saat melakukan trading diatas (modal 5jt buy price 55jt) atau diterapkan pada kegiatan trading selanjutnya ?? Note: Saya kenal dan trading forex sejak 2009 Lho... ;D https://i.imgur.com/tn3X4pH.png Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: abhiseshakana on March 11, 2019, 06:52:16 AM @r_f_n & @Roels Major
Mungkin karena berbeda guru (pengalaman) trading forex, ada beberapa istilah yg sebutannya berbeda tapi bagi Om berdua mempunyai unsur makna yg sama. Dan ditambah dalam dunia trading ini begitu banyak istilah yang bahkan saya sendiri terkadang juga ikut bingung membedakan istilah yang mirip dengan istilah yg sekilas terlihat mirip atau mirip tapi dalam konteks yg berbeda ;D Klo berdasarkan pengalaman saya dibidang forex (tahun 2004-2006 lalu) lalu, Spot trading yg saya pahami adalah cash trading (perdagangan tunai), dimana pada waktu settlement harga yg disepakati adalah harga yg sesuai pada saat perjanjian diberlakukan (spot price) dan untuk penyelesaian kontrak tersebut dibutuhkan waktu paling lama 2 hari (spot date). Tapi rata-rata spot trading buat valuta asing lebih sering dilakukan pada rentang waktu yg dekat dan bahkan sering terjadi spot trading dihari dan waktu penyelesaian yg sama. Ngomong-ngomong pertukaran uang di bank atau money changer juga bisa dimasukkan kedalam spot trading :D dan spot trading tidak hanya berlaku buat valuta asing saja (bisa juga buat surat berharga atau komoditi lainnya) cmiiw Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: r_f_n on March 11, 2019, 08:34:02 AM Jika Agan menganggap Spot trading itu adalah trading tanpa leverage/margin, Saya berpendapat bukan... Spot adalah jangka waktu penyelesaian kontrak/order, ya biasanya jangan sampai lebih 1 hari... atau 2 hari lah... -snip- So margin trading bisa berupa Spot, dalam pengertian berbeda... Kalau hanya mengacu pada mengartikan spot trading adalah transaksi yang dilakukan pada saat itu juga: "A spot trade is the purchase or sale of a foreign currency, financial instrument or commodity for instant delivery..." maka trading dengan margin yang dilakukan saat itu juga, dan ditutup pada hari yang sama, atau paling lama 1-2 hari lah seperti kata agan dan sumber: "Most spot currency trades settle two business days after the execution of the trade, with the exception of the U.S. dollar vs. the Canadian dollar, which settles the next business day. " maka margin trading tadi mungkin bisa dianggap sebagai spot. Tapi jangan lupa, penggunaan margin & leverage itu hanya ada pada jenis transaksi futures, karena perbedaan kontrak dari transaksi spot. Lebih lanjut lagi tantang perbedaan margin trading / futures dengan spot:
nah untuk kasus ini agak unik, pada dasarnya yang dilakukan adalah transaksi spot, karena yang ditransaksikan adalah nilai aktualnya. Dan walau juga ga ada ketentuan waktu settlement nya, ga bisa juga dikatakan transaksi futures. ga tau apa jadi istilahnya, hybrid mungkin?? ;D Jadi, saya ga bisa setuju dengan pernyataan yang ini: Trading Forex di Broker bisa disebut Spot Trading dengan leverage or margin requirement... Setuju? Tapi ya balik lagi ke pemahaman masing-masing. Mungkin bisa cari-cari referensi lain ;) Saya kenal dan trading forex sejak 2009 Lho... Klo berdasarkan pengalaman saya dibidang forex (tahun 2004-2006 lalu) lalu, ampuuun senior.. 🙌🙌🙌 ;D ;D ;DTitle: Re: Manajemen SL dan Target Post by: kyucryp on March 12, 2019, 08:51:33 AM Menurut ane sih paling realistis ya 1:3. Sekarangpun menunggu keuntungan 1:3 itu sangat sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Karena saat ini pergerakan harga cenderung jalan ditempat. Dan menurut ane untuk saat ini, berapapun margin keuntungan yang bisa kita peroleh saat ini lebih baik kita manfaatkan dan tidak terlalu terpaku dengan perbandingan 1:3 atau 1:4.
Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: roycilik on March 12, 2019, 09:24:56 PM Maaf bang ,maklum saya kurang bisa mengutarakan dengan tulisan , kalau Face to Face mungkin lebih mudah ,apa lagi sambil Joged , haha Ya udah nanti setelah nikahan di tunggu face to face nya, tak tambain kopi (bukan sekedar basa-basi) ;)inti pembahasan pada postingan yang sebelumnya kang adamm StopLoss : Saya lakukan jika harga Bitcoin tersebut mulai menurun sekitar 10.000 IDR (dari total Untung) . Coba di perhatiin ada yang janggal gak mengenai pemahaman stop-loss di atas?Jadi ,masih ada untung sekitar 80.909 IDR. menurut pemahaman saya itu adalah aksi Take Profit karena masih dalam posisi mendapat keuntung, berbeda dengan stop-loss coba di baca lagi apa yang sudah saya tulis mengenai SL dan TP https://bitcointalk.org/index.php?topic=2833086.msg50108260 Untuk contoh pada postingan yang baru memang itu sudah benar stop-loss yang di tanyakan mas abhiseshakana (https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=1878246) adalah pada postingan yang pertama, stop-loss langsung di pasang setelah buy di harga 55.000.000 atau untuk trading yang berikutnya :D kalau setelah buy di harga 55.000.000 lalu langsung pasang stop-loss di harga 54.000.000 ini berarti langsung di pergunakan/di terapkan opsi stop-loss, sedangkan kalau melihat contoh yang di berikan itu di indikasikan sebagai Take Profit(masih dalam posisi untung) fokus pada contoh yag pertama :v Jangan lupa kalau joget sambil ngopi :D Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: abhiseshakana on March 13, 2019, 01:06:49 AM Sebenarnya Bitfinex mempunyai fitur untuk bisa melakukan Take-profit dan stop-loss dalam waktu yg bersamaan, fitur ini disebut dengan OCO (One Cancel Other) Order. Jadi jika salah satu harga order tercapai, maka order yg satunya akan batal secara otomatis (diantara TP dan SL mana yg lebih duluan tercapai).
Sedangkan untuk exchange-exchange lainnya jika hendak melakukan TP dan SL disaat yg bersamaan, maka dibutuhkan 3rd platform seperti exchangevalet dan trailingcrypto yang memang menyediakan fitur OCO order sehingga kita bisa melakukan TP dan SL diwaktu yg sama. Platform trading seperti ini terhubung dengan akun (exchange) kita melalui API keys. (Saya sendiri tidak menyarankan utk menggunakan platform trading seperti ini... jadi buat yg berminat mencoba Dwyor) Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: petronus on March 18, 2019, 12:44:41 PM Stop loss dan Take profit adalah salah satu manajemen trading yang harus kita lakukan saat melakukan trading. Karena dapat dijadikan patokan seberapa besar target keuntungan ataupun kerugian yang akan kita peroleh saat melakukan pembelian di pasar. Untuk ukuran pemakaian batasan target tersebut tentu setiap trader mempunyai pemikiran yang berbeda-beda. Bisa menggunakan perbandingan 1:2 atau maksimal 1:3 saja dalam pelaksanaannya. Karena kalau semakin besar maka resiko yang kita akan terima menjadi lebih besar. Misalkan perbandingan 1:2 itu target kerugian yang akan kita terima nilainya 2x lipat dari target keuntungan yang akan kita terima. Atau jika kita tidak menggunakan perbandingan tersebut kita bisa membatasi kerugian dengan memasang Stop loss sebesar 3% dari jumlah modal kita dan untuk target keuntungan bisa kita sesuaikan dengan kondisi harga di pasar.
Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: r_f_n on March 18, 2019, 01:52:15 PM -snip- Misalkan perbandingan 1:2 itu target kerugian yang akan kita terima nilainya 2x lipat dari target keuntungan yang akan kita terima. Kok kalau menurut saya kebalik ya itu pemahaman tentang risk-reward ratio nya ya? Setau saya, dalam menerapkan ratio tsb. misalkan kita trading pakai ratio 1:2 artinya risk 1:2 reward. Dengan menerapkan ratio ini juga selain meminimalisir risiko juga bisa dipakai sebagai salah satu strategi trading, contohnya: Kita punya modal awal total sebesar 5jt IDR, dan modal tsb dibagi lagi misalkan setiap trade hanya max 20% (1jt IDR), jadi dengan alokasi segitu total modal bisa digunakan untuk trade di 5 pair / coin yang berbeda (kita sebut aja Coin A, B, C, D dan E). Nah sekarang coba kita bandingkan penggunaan ratio 1:2 dengan dua contoh: Coin A (modal 1jt) - risk / SL (1% / 10k IDR): reward / TP (2% / 20k IDR) Coin B (modal 1jt) - risk / SL (1% / 10k IDR): reward / TP (2% / 20k IDR) Coin C (modal 1jt) - risk / SL (1% / 10k IDR): reward / TP (2% / 20k IDR) Coin D (modal 1jt) - risk / SL (1% / 10k IDR): reward / TP (2% / 20k IDR) Coin E (modal 1jt) - risk / SL (1% / 10k IDR): reward / TP (2% / 20k IDR) atau sebaliknya: Coin A (modal 1jt) - risk / SL (2% / 20k IDR): reward / TP (1% / 10k IDR) Coin B (modal 1jt) - risk / SL (2% / 20k IDR): reward / TP (1% / 10k IDR) Coin C (modal 1jt) - risk / SL (2% / 20k IDR): reward / TP (1% / 10k IDR) Coin D (modal 1jt) - risk / SL (2% / 20k IDR): reward / TP (1% / 10k IDR) Coin E (modal 1jt) - risk / SL (2% / 20k IDR): reward / TP (1% / 10k IDR) Nah sampai disini sudah kelihatan kan perbedaannya? Di contoh pertama, kita andaikan dari 5 trade tsb. 3 kena TP dan 2 kena SL, secara total masih akan dapat profit: 60k - 20k = 40k, artinya masih ada profit sebesar 0,8% dari total modal awal. Bahkan kalaupun semua trade kena SL, secara total kita cuma loss sebesar 50 k atau -1% dari modal awal. Bandingkan dengan contoh kedua yang menerapkan ratio risk yang lebih besar daripada reward nya. Dengan perbandingan sama 3 TP berbanding 2 SL, secara total kita masih loss: 30k - 40k = -10k atau -0,2% dari total modal awal. Lebih buruk lagi, ketika semua kena SL maka total loss 100k atau 2% dari modal awal. CMIIW Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: roycilik on March 18, 2019, 09:08:55 PM Sebenarnya Bitfinex mempunyai fitur untuk bisa melakukan Take-profit dan stop-loss dalam waktu yg bersamaan, fitur ini disebut dengan OCO (One Cancel Other) Order. Jadi jika salah satu harga order tercapai, maka order yg satunya akan batal secara otomatis (diantara TP dan SL mana yg lebih duluan tercapai). Maaf sedikit OOT, berhubung sedang ada pembahasan mengenai bitfinex saya hanya menghimbau lebih teliti untuk membaca FAQ sebelum melakukan trading disana, mungkin sudah banyak yang tau kalau minimal harus melakukan deposit sebesar $10,000 sebelum bisa menggunakan semua fasilitas yang ada disana, ketentuan tersebut bukan hanya dalam hal trading, tetapi kita juga tidak bisa melakukan withdraw sebelum tercapai deposit $10,000.kita tetap bisa melakukan deposit dengan nominal di bawah $10,000, tapi dana kita akan tertahan disana sampai persyaratan terpenuhi Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: Innerpumper on March 19, 2019, 04:04:08 AM kalau saya sih hanya mengandalkan filing aja gan sambil membaca thread dari proyek tersebut. misal gini gan ada koin yang saat ini hanya terdaftar dalam 1 market saja dan koin tersebut masih belum terdaftar dalam CMC dan bulan depan koin tersebut akan terdaftar di market yang lebih besar dan terdaftar dalam CMC,nah kemungkinan besar harga koin ini akan meroket gan setelah terdaftar dalam market lain dan CMC. Menurut saya kalo trading make feling itu susah gan, kecuali orang yang jago gambling, pasti feelingnya tajem :v . Kalo ane mah Manajemen nya, beli aja koin lagi dump, targetin di high. Karena setiap altcoin pasti ada waktu pumpnya, gk mungkin disuatu market koin itu cuma segitu2 aja harganya :D Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: newbitt on March 20, 2019, 10:05:36 AM kalau saya sih hanya mengandalkan filing aja gan sambil membaca thread dari proyek tersebut. misal gini gan ada koin yang saat ini hanya terdaftar dalam 1 market saja dan koin tersebut masih belum terdaftar dalam CMC dan bulan depan koin tersebut akan terdaftar di market yang lebih besar dan terdaftar dalam CMC,nah kemungkinan besar harga koin ini akan meroket gan setelah terdaftar dalam market lain dan CMC. Menurut saya kalo trading make feling itu susah gan, kecuali orang yang jago gambling, pasti feelingnya tajem :v . Kalo ane mah Manajemen nya, beli aja koin lagi dump, targetin di high. Karena setiap altcoin pasti ada waktu pumpnya, gk mungkin disuatu market koin itu cuma segitu2 aja harganya :D tidak semua juga lah, coba tengok itu nasib Ignis sama NTX yang di indodax :D Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: ridhataqo on March 23, 2019, 06:09:31 PM Dunia trading sangat dinamis bro. Semua orang punya standar dan mekanisme berbeda dalam mencapai tujuan (profit) serta dalam hal manajemen resiko (cut loss, dll). Secara genera, saya pmenggunakan formula 10% TP dari modal sudah cukup. 2% CL jika harga turun. Tapi sekali lagi semua formula itu situasional. Tergantung situasi pasar. 🙂 SL 2% terlalu rawan bang, seringkali setelah turun 2% terus SL kita kejual, eh malah langsung naik lagi. Ruginya sih gak banyak, 2%, tapi kalo diliat lagi kadang kita "harusnya" malah untung misalnya gak pasang SL di 2%. Gue sendiri sih SL selalu minimal 5%, bertahap sampe 10%. Kalo untuk sell order juga sama, selalu bertahap, minimal 10% terus naik tiap 5%, buat jaga2 misalnya udah nyentuh 5% terus masih bisa naik lagi. Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: ginobitcoiner on March 29, 2019, 03:37:33 PM strategi, mungkin kita punya gaya masing - masing ya gan dalam melakukan trading. ada yang memakai rasio, atau perbandingan atau bahkan mungkin dengan target persentase, itu bukan hal yang salah, karena strategi kembali pada pelaku perdagangan itu sendiri. saya biasanya melakukan perdagangan dengan tidak menargetkan hal hal yang berlebihan, biasanya asalkan harga sudah kembali meningkat dari harga pembelian (walaupun sedikit) dan volumenya sesuai dengan yang saya miliki biasanya saya langsung menjualnya.
Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: anog on March 29, 2019, 04:01:27 PM Menurut saya kalo trading make feling itu susah gan, kecuali orang yang jago gambling, pasti feelingnya tajem :v . Kalo ane mah Manajemen nya, beli aja koin lagi dump, targetin di high. Karena setiap altcoin pasti ada waktu pumpnya, gk mungkin disuatu market koin itu cuma segitu2 aja harganya :D Iya kalau agan sudah tepat beli di harga paling bawah, Kalau ternyata masih akan terjadi penurunan harga lagi bagaimana.Itu sih masih sama saja dengan feling/Spekulasi jika cuma menunggu waktunya tiba. Mau sampai kapan ;D yakin bro pasti pump lagi? Bener banget gan kalau untuk kondisi pump memang tidak semua jenis crypto akan mengalaminya.tidak semua juga lah, coba tengok itu nasib Ignis sama NTX yang di indodax :D Lain halnya kalau untuk kondisi dump nya, Sudah pasti semua akan mengalami kondisi tersebut. Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: joniboini on March 30, 2019, 01:18:20 AM kalau saya sih hanya mengandalkan filing aja gan sambil membaca thread dari proyek tersebut. misal gini gan ada koin yang saat ini hanya terdaftar dalam 1 market saja dan koin tersebut masih belum terdaftar dalam CMC dan bulan depan koin tersebut akan terdaftar di market yang lebih besar dan terdaftar dalam CMC,nah kemungkinan besar harga koin ini akan meroket gan setelah terdaftar dalam market lain dan CMC. Menurut saya kalo trading make feling itu susah gan, kecuali orang yang jago gambling, pasti feelingnya tajem :v . Kalo ane mah Manajemen nya, beli aja koin lagi dump, targetin di high. Karena setiap altcoin pasti ada waktu pumpnya, gk mungkin disuatu market koin itu cuma segitu2 aja harganya :D Dua strategi yang agan-agan jelaskan ini sebenarnya tidak sepenuhnya feeling, hanya saja terlalu sederhana. Kasarnya teori tapi terapannya agak sulit dan ada asumsi-asumsi yang bisa jadi gak berlaku lagi. Misalnya exchange baru = harga naik, sekarang tidak selalu berlaku, kecuali exchangenya mungkin Binance, Coinbase, dst. Terus beli waktu dump dan pasang target high juga agak sulit karena menentukan dan memastikannya butuh banyak analisis, kalau keliru malah bisa tersangkut (kalau kata orang" fudder di grup proyek Indo). Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: punk.zink on March 30, 2019, 03:22:09 AM kalau menurut saya perbandingan risk and rewards itu gak ada ideal ny gan, kecuali agan kasih tau di posisi mana saat beli mungkin deket garis support / resistance. dan perbandingan SL & Target lebih tepat dalam persentase. karena 1:3 itu bisa berapapun nilainya dalam persen, contoh ( 5% ; 15% panic seller) . (70% : 210% hodler abadi)
ilustrasi yg cocok untuk perbandingan 1:3 mungkin seperti ini gan: - buy sedikit diatas support dengan prediksi apabila menembus garis support bakaln sor trus. selama diatasnya agan tenang2 wae - buy sedikit dibawah resistance dengan prediksi bakaln mooning nembus resistance. tp begitu turun dikit langsung panic sell Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: tondenga2122 on March 30, 2019, 01:07:10 PM Kalo saya sih biasanya pakai metode money management.
Tapi tergantung kita sih mau managemen nya kayak apa. Kalo saya sendiri biasanya pasang 3-4 jaring diantara diantara candle teratas dan terbawah, biasanya pakai indikator fibbonaci buat nentuin jaring nya. Terus kita bagi aja jaring pertama kita pasang 15% dari modal kita, trus dibawahnya kita pasang lagi 30%, dan terakhir kita pasang jaring 55% dari modal kita. Keuntungan nya dengan metode ini paling mengurangi resiko kerugian. Title: Re: Manajemen SL dan Target Post by: Coin-Behind-You on March 30, 2019, 06:30:46 PM Kalo saya sih biasanya pakai metode money management. Sepertinya memang itu gan yang paling mudah di terapkan untuk mengurangi tingkat resiko terburuk dan mengurangi waktu tunggunya.Tapi tergantung kita sih mau managemen nya kayak apa. Kalo saya sendiri biasanya pasang 3-4 jaring diantara diantara candle teratas dan terbawah, biasanya pakai indikator fibbonaci buat nentuin jaring nya. Terus kita bagi aja jaring pertama kita pasang 15% dari modal kita, trus dibawahnya kita pasang lagi 30%, dan terakhir kita pasang jaring 55% dari modal kita. Keuntungan nya dengan metode ini paling mengurangi resiko kerugian. Tentunya dengan target profit yang beda-beda juga. Manajemen kerugian dan keuntungan harus terlebih dahulu sudah disiapkan sebelum benar mengalirkan dananya untuk investasi. Itu saja sih kalau untuk saya pribadi. |