Bitcoin Forum

Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia, Tony Prasetiantono, menilai, bitcoin mirip dengan First Travel, sebuah agen perjalanan yang menipu pelanggannya dengan iming-iming tertentu.

Kemiripan antara bitcoin dengan First Travel diungkapkan saat Tony menjelaskan tentang risiko salah satu jenis cryptocurrency atau mata uang virtual tersebut.

"Para ekonom besar merasa bitcoin itu sebenarnya ponzi scheme atau mainan karena peserta di awalnya dapat, tapi yang belakangan enggak dapat apa-apa. Jadi, bitcoin itu versi Indonesia-nya First Travel," kata Tony saat menjadi moderator acara peluncuran buku Laporan Perekonomian Indonesia 2017 di Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).

Tony menjelaskan, cara kerja bitcoin di awal banyak menawarkan keuntungan dan kemudahan kepada para pemainnya. Namun, semakin ke belakang, tidak ada jaminan keamanan sehingga uang dari hasil bitcoin bisa dengan mudah hilang, bahkan dalam jumlah besar.

Seumpama dengan kasus First Travel,  ada sejumlah peserta tur yang diberi diskon dan tawaran menarik dengan harga murah untuk menarik minat calon pelanggan lain.

Setelah namanya terkenal dan banyak yang mendaftar, ternyata pelayanannya tidak sesuai dengan ekspektasi, bahkan manajemen First Travel menyalahgunakan uang iuran peserta tur.

Tony menyebut, Indonesia melalui Bank Indonesia sebagai otoritas moneter sudah dengan tegas menolak bitcoin.

Sumber : disini (https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/28/182558826/tony-prasetiantono-bitcoin-itu-versi-indonesianya-first-travel)

begini ya,  yang saya tahu bitcoin tidak pernah memberi iming iming dengan hasil yang besar di depan,  kalau ada yang bilang seperti itu berarti dia tidak tahu sebenarnya apa itu bitcoin. 
dalam bitcoin pun sudah di jelaskan bahwa ini adalah aset digital,  keuntungan maupun kerugian semua menjadi tanggung jawab si pengguna itu sendiri,  jadi jangan pernah menyalahkan bitcoin.

Pokok inti dari dulu sampai sekarang masih sama,BI masih belum atau tidak akan pernah setuju dengan kehadiran bitcoin. Maka dari itu pesan saya sesama bitcoiner *untuk apa membahas atau memikirkan pihak lain jika pihak itu tidak memikirkan kita* tidak usah bingung atau bahkan sampai pusing gan  :)

Menurut saya, saat ini kembali kepada bitconer itu sendiri, jika kita mempunyai tekad dan keyakinan yang kuat, kemudian uji kompetensi terhadap suatu bitcoin itu meyakinkan, ya sah-sah saja, akan tetapi jika harus berinvestasi dan melakukan trending, harus menguasai terlebih dahulu apa itu bitcoin, karena bitcoin adalah mata uang digital, yang disimpan di dalam suatu jaingan yang rentan dengan pembobolan para pencari keuntungan secara instan

ente ngelucu gan kalau sampai percaya statement bank indonesia
bitcoin seperti first travel MLM, ponzi dan sejenisnya, pengguna bitcoin ga perlu di jelaskan juga sudah tahu bukan MLM dan bukan ponzi
kalau ada yang memanfaatkan untuk MLM dan ponzi ya emang ada, tapi bitcoin sendiri ya seperti rupiah bisa di manfaatkan dan digunakan untuk apapun

Sungguh keliru sekali menyamakan bitcoin dengan first travel, d bitcoin bukan hanya tempat berinvestasi, tetapi banyak juga bitcoin sebagai tempat ntu mencari rezeki melalui proyek proyek yg jelas dan dapat menghasilkan coin, hal ini jangn d sama kan dengan janji janji manis first trvel, d bitcoin sendiri tergantung kepada member y mau bekerja ato tidak, klu dia bekerja akan dapat hasil yg sudah d lakukan y.

saya kurang sependapat dengan Tony karena ia melihatnya hanya dari satu sisi, yaitu sisi kegagalan dan tidak mendapatkan bayaran sebagaimana dijanjikan, padahal persentase gagal jauh lebih rendah dari pada angka keberhasilan yang didapat oleh para bitcoiners,
mungkin om tony hanya tau  First Travel saja.

iya benar om ane setuju dengan pendapat ente om, karena penolakan terhadap kehadiran bitcoin di indonesia sudah dari dulu, dan saat ada kejadian seperti kejadian penipuan yang di lakukan oleh first travel maka mereka bisa akan membanding bandingkan dengan bitcoin, dan saat ada terjadi penipuan lain yang mirip seperti ini pasti mereka juga akan menuduh hal yang sama seperti ini

Benar sekali gan. Saya setuju. Kita selalu diingatkan kok jadi kalau sampai ada yang rugi banyak berarti dia serakah atau dia belum melalukan kajian dulu, langsung main nyemplung. Pada intinya trading di Bitcoin ya sama saja dengan trading di pasar modal. Hanya saja pemerintah masih berat sebelah dan masih subjektif

bener banget gan setuju saya,
intinya BI takut ketika orang lebih beralih ke mata uang kripto, dan orang narik semua deposito mereka di bank2 yang ada di Indonesia, dan beralih invest di mata uang kripto di saat itulah para bank2 ini hancur bahkan gulung tikar hehehhee  ;D ;D

benar juga seperti logika ente gan, karena bank bank pasti takut kehilangan nasabah gara gara hadirnya dunia cryptocurrency ini, karena di cryptocurrency kita sama seperti punya bank yang bisa kita bawa kemana mana gan ya

menurut agan sendiri gmn? benarkah yang di katakan tony, saya rasa agan sudah cukup beruntung mengenal bitcointalk. kalau saya pribadi justru tidak sepemikiran dari apa yang dikatakan tony, pertama bitcoin didapat dari proses menambang dan jaringan bitcoin terbuka dapat dilihat semua orang bukti transaksi kirim kirim bitcoin transparan. dan tidak ada tawaran menguntungkan disini bitcoin menawarkan kemudahan transaksi di dunia. dan para miner dibayar karena membuat jaringan transaksi dimana ponzi schemanya? hal ini terlepas dari para pelaku ponzi yang mengunakan bitcoin untuk menjebak masyarakat dan itu oknum bukan bitcoin yang salah.

iya bener juga sih gan dilihat lihat bitcoin tidak menyebabkan banyak pihak yang merugi kok.
malahan banyak berita berita orang yang mining dengan penghasilan puluhan sampai ratusan juta

Ya jelas beda toh gan, first travel itu pembohongan publik, dengan angan-angan kepada costumer dan endors para artis terkenal begitu, biar di yakini dengan costumer nya, dan salah menyalahgunakan hak dan kewajiban tersebut

kalo menurut saya si intinya memang Bi tidak setuju dengan adanya bitcoin di Indonesia, semua tergantung dari para bitcoinersnya saja, dan hasil dari bitcoin jg nyata adanya, kalo masalah aman atau tidak aman si tergantung kita cara menggunakannya saja, asalkan tidak menyalahi aturan,..

Alasannya nggak gitu juga kali gan,mungkin ada hal lain yang menyangkut keuntungan dan kerugiannya.
Tapi jangan terlalu di buat pusing,toh semua resiko ada di kita bukan mereka si penilai negatif.

Makin konyol saja pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan pejabat BI, malah sekarang bitcoin disamakan dengan skema ponzi. Sebenarnya beliau-beliau ini pernah baca apa gak ya  ??? Terus terang ane makin heran dengan orang-orang BI, dari pada selalu mengeluarkan statement yang gak nyambung gitu apa gak lebih bagus lagi mencoba memahami dulu. Bikin malu saja  :'(

Itu yang sebenarnya ane bingungin, Ga ngerti apa2 tapi bisa2 nya buat pernyataan loh. Padahal beliau adalah Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia dan tentunya orang yang menjadi bagian dari BANK INDONESIA pastinya mempunyai "Pendidikan", Tapi kok kenapa beliau berbicara seperti tidak mengerti apa2 ya, Makin kacau orang2 seperti ini

Saya pas baca ini kok tiba2 pengen ngakak, sebenernya semua tergantung dari diri pribadi gan, daya tarik bitcoin itu dari naik turun rate nya dan kalo di ingat2 pada awal muncul nilainya masih kecil sekali dan orang2 belom melirik.Bitcoin sendiri gak pernah menawarkan ente bakal jadi kaya atau apalah tapi harganya sendiri yang bikin orang jadi tertarik.Kalo di liat dari MLM first travel dll itu mereka kasih iming2 di awal tanpa langsung kasih bukti nyata sedangkan btc tanpa iming2 tapi dalam proses perkembangannya (khususnya harga) bikin orang sangat tertarik.

bener banget om, bitcoin itu tidak bisa di samakan seperti ponzi atau yang seperti om bilang. kalau ada sistem atau cara mendapatkan bitcoin dengan sistem ponzi itu memang ada, tapi bitcoin itu adalah mata uang digital.
nah mungkin dalam kasus first travel ini, ceo first travel memanfaatkan uang nasabahnya untuk membeli bitcoin, yang alhasil di sangka oleh pihak mana saja jika bitcoin mirip dengan firs travel, bitcoin sistem ponzi. padahal tidak. bitcoin hanya mata uang saja.

Tidak bisa disamakan lah gan. Bitcoin dan first travel juga tidak ada korelasi sama sekali. Itu hanya pendapat pribadi saja yang memang orangnya tidak paham dengan bitcoin. Kalau pun di bilang mirip, seharusnya ada kesamaan di situ. Jadi pendapat pribadi seperti ini tidak perlu kita tanggapin karena tidak bisa membangun kita ke yang lebih baik.

Bitcoin adalah mata uang crypto, sedangkan first travel adalah agen perjalanan. Kecuali developer nakal yang menggunakan bitcoin sebagai sumber dananya dan melakukan penipuan terhadap investornya baru bisa disamakan dengan first travel. Sama-sama melakukan penipuan.

Please deh dari dulu mah BI kaya gitu... Ngga kaya Korsel membuat regulasi. Lah zaman SDH berubah. masa iya mau uang kertas trs? Masa iya kita ga mengglobal. Globalisasi sdh nyata. Ada perubahan yg efisien efektif ya hrs menyesuaikan. Beradaptasi lah akan perubahan.

Kita sebagai seorang bitcoiner sudah tau karena kita sudah mendalami sendiri apa itu bitcoin. Kalau orang belun tau bitcoin ya gitu dh mikirnya yg aneh2 tentang bitcoin, apalagi orang itu tau cuma iri dengan kehadiran bitcoin, ya pasti mereka membuat isu2 gak jelas/memojokkan bitcoin agat jelek di mata masyarakat.

Memang sama sekali tidak paham beliau, dan dengan 'pede' menyamakan bitcoin dengan firts travel itu kurang bijak untuk orang sekelas Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia. Tapi pembentukan opini yang salah gini juga bahaya banget gan bagi mereka yang belum paham mengenai bitcoin.

Bagaimana kita bisa menjadi negara maju, kalau memandang suatu masalah dari segi negatif terus. Tapi juga perlu dipandang dari segi positifnya juga. Ini yang ditonjolkan penilaian negatif, itupun bukan pernyatan dari suatu badan yang mempunyai wewenang. Tapi masih pernyataan pribadi saja. Seharusnya pihak BI harus mencari solusi yang tepat dengan permasalahan bitcoin ini. Apa dasarnya menyamakan bitcoin dan first travel. Bitcoin merupakan mata uang crypto yang dijadikan alat transaksi global saat ini. Bitcoin tidak melakukan penipuan tapi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan bitcoin melakukan penipuan.Jadi kita tidak perlu ambil pusing dengan pernyataan petinggi BI tersebut gan.

Bitcoin dan first travel sangat beda dari segi nama dan arti. jelas - jelas kalau bitcoin itu sejenis mata uang digital yang lagi naik daun dan berkembang didunia global saat ini. Kalau bitcoin itu sendiri tidak mungkin terjadi suatu penipuan seperti first travel karena dalam kita menjalankan akun kita sendiri yang harus berhati - hati dan dalam bitcoin itu ada aturan -  aturannya.

Jika mereka mengatakan bitcoin mirip dengan firs travel seperti pihak bank tersebut butuh pemahaman lebih lanjut, agar informasi yang tersebar luas kemasyarakatan tidak terkesan bitcoin itu memberikan iming iming, kita tau bahwa  membeli bitcoin seperti membeli sebuah barang yang nilainya nya aja yang turun naik,

Menurut ane gan;bitcoin dan first travel jelas sangat berbeda,bitcoin adalah mata uang digital sedangkan first travel adalah biro perjalanan.Kalau memandang secara negatif negara tidak akan bisa maju.Apalagi yang sering membandingkan hal hal semacam ini.Bitcoin tidak akan menipu siapa pun,dan first travel bisa menipu siapa saja.Jadi gan tidak perlu pusing mikirin isu isu yang beredar saat ini.

Yang ngomong itu ngerti tentang bitcoin apa engga gan ? kalo orang yang ngerti tentang bitcoin, pasti jawabanya engga samalah dengan First Travel  ::)

kalau bitcoin dianggap mirip dengan first travel itu salah besar,  sebab bitcoin merupakan aset digital,  bitcoin tidak pernah menjanjikan akan keuntungan,  tetapi bitcoin menghimbau kepada kita semua untuk berhati hati atas aset kita,  segala resiko kita sendiri yang menanggung.  

mungkin dia melihat dari sisi saat trading karena saat yang lalu kita tahu kalau bitcoin harganya sekitar 20an juta dan tiba tiba banyak yang gabung lalu di akhir tahun 2017 bitcoin melonjak ke hampir 200 jta lalu setelah memasuki awal tahun hingga sekarang bitcoin jatuh ke 90an juta. mungkin dari sisi itu dia menyebutkan tidak ada jaminan keamanan. ini hanya pendapat ane dari pernyataan ini

tapi kalau disamakan dengan first travel ya ane gak setuju dan kalau mereka menolak bitcoin setidaknya jangan memberikan pernyataan buruk dan juga membanding bandingkan apa mau buat bitcoin jatuh terus lalu ketika jatuh ke harga awal baru sibuk membeli ??

Menurut saya pendapat Tony salah gan, bitcoint tidak pernah akan sama dengan first travel. Bitcoint tidak menawarkan harga murah atau promosi di awalnya tetapi bitcoint adalah ketetapan harga yang dicapai berdasarkan aktivitas jual belinya dalam market, semakin tinggi pembelian maka akan semakin tinggi harganya. Di bitcoint SDM lah yang sangat menentukan keberhasilan seseorang, analisa pergerakan hargalah yang jadi acuannya, jadi ketika yang belakangan datang membeli bitcoint kemudian dia mengalami kerugian maka jawabannya adalah analisa nya salah gan, bukan bitcoint yang salah.

first travel punya CEO yang culas dan memakan dana nasabahnya sedangkan bitcoin terbagi merata ke seluruh dunia dengan ceo yang nyaris tidak ada/pseudonym, saya pikir itu hanya pemikiran pendek oran bi saja karena baru terlibat dan berasumsi sempit. Saya pikir mayoritas orang BI akan sejalan dengan sri mulyani jika aktif mengikuti bitcoin sejak tahun 2009. jadi bukan karena bitcoin sudah diatas 100 juta saja baru mereka angkat isu secara bodoh.

kalo menurut ane si beda ya gan.. yaa inti nya Bank Indonesia masih belum bisa mengakui bitcoin. karena info yang ane dapet masih di godog tuh peraturan nya yang akan mengatur bitcoin terutama mata uang digital itu sendiri gan

salam

bendol099

Bitcoin tidak sama dengan first travel  bukti nya banyak orang orang skarang yang sudah sukses dengan skarang ,memang belakangan ini bitcoin lagi melemah bukan berarti ini semua dibuat buat oleh  bitcoin, yang namanya usaha kan pasti masa rugi nya dan ada masa ungtungnya .walaupun blakangan ini coin lagi lemah ,penyebabnya kan gara gara isu negatif bukan campurtangan bitcoin

Sepertinya salah besar kalau bitcoin disamakan dengan First Travel,bitcoin tidak menawarkan keuntungan yang berlebihan dan kemudahan seperti yang disebutkan olehTony Prasetiantono.kita disini butuh kerja keras untuk mendapatkan hasil.seperti kita mengikuti bounty media sosial,signature campaign.dan keuntungan yang kita dapatkan dari hasil ketepatan kita dalam melakukan penjualan koin dari sebuah proyek yang kita ikuti.

Pastinya beda, first travel itu penipuan terhadap orang banyak dengan iming-iming kepada costumer. First travel juga memberikan endors kepada artis terkenal supaya lebih meyakinkan costumernya, dan pada akhir hanyalah penipuan seperti yang di beritakan saat ini.

sebenarnya pagi ini saya mau ketawa ngakak sama orang dari kita sendiri yang ngak pernah tahu apa apa dan berbicara selayaknya paling hebat,
kalo di bilang mirip first travel dari versi usahanya aza udah beda satu pingin umroh dengan biaya murah satu pingin dapat keuntungan karena investasi yang secara fluktuasi mirip dengan komoditas yaitu bitcoin.

first travel yang saya tahu memang bagus dan murah cuma gaya hidupnya bos travel tersebut yang berglamor harta menggunakan uang para peserta umrohnya dan menumpuk hutang hutang di biro bironya jadi ya para peserta umrohnya ngak bisa pergi melaksanakan ibadah umroh.

Kalo bitcoin memang dari awal yang saya tahu banyak scam dan banyak hacker yang mencuri uang dari system di blockhainnya tetapi setelah saya pelajarin bitcoin itu adalah suatu mata uang digital yang mampu mengurangi pajak mengurangi banyak pengeluaran di system adminnya. serta mempunyai nilai value dari trading bitcoin itu sendiri. dan itu yang membuat saya makin percaya bahwa teknologi mata uang digital akan bisa memimpin teknology lama. yang penuh dengan pajak dan potongan.

Dan system bitcoin atau mata uang digital akan banyak positifnya ketiga pemerintah juga ikut serta dan mempunyai regulasi yang baik.

Tidak ada korelasi nya antara bitcoin dan first travel.. Memang sangat beda antara mata uang digital dan biro perjalanan.. Toni blm melakukan riset tentang bitcoin tp sudah menyimpulkan persamaan itu tdk ilmiah gan... Bitcoin dipengaruhi permintaan pasar dan juga kebijakan dan regulasi dari sebuah negara yg mengakibatkan naik turunnya harga tersebut

Waktu dulu baca berita tentang ini bahwa bitcoin di kaitkan dengan First Travel sempat ane berpikir bahwa ternyata orang yg kerja di bidang perbankan gak ngerti mengenai btc dan fungsi teknologi blockchain. Orang yg mengatakan ini kalau di pikir2 psti orangnya lebih cerdas tp masa ngomong tanpa ada pengetahuan sama sekali mengatakan bahwa bitcoin sama dgn first travel. Otaknya di pake buat apa ya? Wkwkwkw

saya rasa bitcoin dengan First Travel sangat berbeda, dimana travel menghunakan money konvensional dan crypto money digital, iming iming hadiah pada travel tanpa bekerja,tetapi iming iming hadiah yang didapat dari bitcoin harus bekerja,
alokasi hadiah pada travel terbatas, sedangkan alokasi hadiah dari bitcoin sangat banyak,
hanya sedikit yang mendapat hadiah pada travel, dan sangat banyak yang memperoleh hadiah dari bitcoin.

Kalau merut saya gan,sekarang masih sama BI tidak akan pernah setuju dengan kedatangan Bitcoin.suatu mata uang digital yang mampu mengurangi pajak mengurangi banyak pengeluaran di system adminnya. serta mempunyai nilai value dari trading bitcoin itu sendiri. dan itu yang membuat saya makin percaya bahwa teknologi mata uang digital akan bisa memimpin teknology.

Bitcoin dengan first travel, sangat jauh bedanya ya boleh dikatakan gak nyambung kalau dicari persamaannya,saya pak Tony mungkin kurang memahami apa itu bitcoin,bitcoin adalah mata uang virtual sedangakan first travel adalah sebuah produk jasa,bitcoin tidak pernah memberi iming-iming sesuatu kepada customer sedangkan bitcoin tidak ada memberi iming-iming,jadi pokoknya sangat berbeda dan kalaupun kita cari persamaan ataupun kemiripan boleh katakan tidak ada,tapi dari pendapat pak tony itu kita sebagai bitcoiner kita ambil positifnya aja,mungkin dia melindungi masyarakat dari mata uang virtual yang kenaikan dan penurunannya sangat fluktuatif dan sangat ekstrim.

maaf gan sebenarnya sudah banyak masyarakat mengenal bitcoin sebagai uang virtual bukan seperti first travel yang termasuk sebagai ponzi hanya mengiming-iming keuntungan besar gan. Bitcoin sudah terpercaya dan terbukti mengubah ekonomi masyarakat dan sampai saat ini semakin diburu walaupun pemerintah kita belum menyetujui bitcoin berada diindonesia.

Setuju gan,First Travel dengan bitcoin dua sisi yang sangat berbeda.fungsinya saja sangat berbeda,first travel sebagai biro perjalanan sedangkan bitcoin uang digital yang kita dapat dari investasi,trending maupun penghasilan kita dari sebuah proyek yang kita gabung.mungkin ilmu yang dia dapat tentang bitcoin dari tempat yang salah sehingga pak Tony beranggapan seperti itu.yang sangat melenceng jauh dari inti bitcoin itu sendiri.

Fist trevel biro perjalanan yg sering di mamfaat kan oleh jamaah umroh ataupun wisatawan lainnya..sial yg pertama dapat yg seterusnya kena tipu itu kan tidak semua trevel..yg satu trevel nipu..yg lain belum tentu menurut ane..sementara btcoin sudah menjadi aset berarti beda gan intinya kan tidak boleh di samakan.

betul agan ini.. dari dulu memang kita sudah tahu cryptoccurency yaitu mata uang digital.. dan fungsinya sama seprti rupiah, hanya saja faktor internya berbeda. untuk bitcoin dapat berfluktuasi mrngikuti harga pasar. memang banyak yang mengejudge sistem cryptoccurency sama seperti MLM dan ponzi

tentunya dengan kemajuan bitcoin diera uang digital tentunya banyak pihak pihak yang mendiskriminasi soal bitcoin ya bisa saja mereka tidak tau apa itu bitcoin dan bagai mana cara penggunaan bitcoin itu sendiri dalam dunia digital.

Aneh pernyataan pak Toni ini, masak bitcoin dibilang sama dengan fisrt travel, yang menjadi pertanyaan adalah apakah pernah bitcoin menawarkan iming iming ini dan itu terhadap pemainnya? Saya rasa tidak, jadi kenapa juga bisa dibilang kayak first travel? Jawabannya hanya untuk mengembangkan isu isu negatif saja terhadap bitcoin supaya bitcoin bisa jatuh dan ditakuti oleh para bitcoiner sehingga tidak ada lagi yang bergabung dengan bitcoin, karena pada dasarnya BI tidak mengakui keberadaan bitcoin ada di indoneaia

Wajar bagi mereka yang awam berfikir seperti itu gan, karena mereka juga banyak mendapat masukan dari para pemula yang banyak tumbang diawal bergabung. Termasuk saya gan yang sudah sekitar 6 bulan belajar dengan masternya langsung aja masih menghadapi pasang surut heheh  ;D Jadi untuk berkecimpung di dunia crypto memang harus ada persiapan yang matang dengan berbagai strategi trading.

Tetapi bagi para sesepuh pengguna Bitcoin berita seperti ini tentu akan ditanggapi dengan senyum aja, karena berita seperti ini sejak kemunculan Bitcoin akan terus ada, ada beberapa faktor berita buruk tentang Bitcoin diantaranya, kepanikan dunia perbankan yang belum siap menghadapi tantangan dunia digital finance yang efektif dan biaya murah yantu dengan teknologi Blockchain, kemudian ada juga faktor para pemilik modal besar yang sudah siap masuk untuk membeli crypto dengan harga semurah murahnya, ini juga sudah menjadi rahasia umum.

So life must go on, kita sebagai pecinta Bitcoin dan altcoin dan mencari rejeki dari sini, ayo kita terus janganmau kalah dengan kampanye buruk tentang Bitcoin, kita lawan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, memang semua tidak ada yang instant semua harus melalui proses jatuh bangun untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Trading bitcoin harus siap untung siap nyangkut.

boleh saja om toni itu berpendapat seperti itu karena mungkin kapasitasnya sebagai orang bank indonesisa , yang nota bene bank indonesia memang melarang perederan / penggunaan bitcoin di wilayang negara ini ;D ;D tapi saya pikir statemen nya tidak berpengaruh apa apa terhadap bitcoin

Saya tidak setuju dengan pendapat tersebut kalau bitcoin disamakan dengan firt travel. Karena bitcoin itu tidak ada unsur MLM. Firt travel adalah biro perjalanan, sedangkan bitcoin merupakan aset digital yang yang tidak merugikan.

Nah, suka saya dengan pendapat agan, untuk apa kita memikirkan hal yang tidak begitu penting. Itu hanyalah sebuah pemikiran seorang pak Tony, yang belum tentu akan kebenarannya. Semuanya orang pun bisa menganggap bitcoin mirip apa saja, saya rasa itu tidak masalah. Yang terpenting menurut saya adalah bitcoin itu menguntungkan untuk para bitcoiner. Dan saya yakin bitcoin akan terus berkembang.

Menurut saya, sebenarnya Bitcoin tidak seperti itu, itu hanyalah sebuah alasan bagi orang yang tidak menganalisis secara keseluruhan tentang bitcoin. di bitcoin memang ada untung dan rugi, sama seperti emas.

Benar sekali gan,,kenapa kita harus ambil pusing dengan masalah tersebut,,mereka tidak setuju dikarenakan pihak BI akan disaingi oleh bitcoin sehingga dengan begitu  nasabah mereka  bisa tersisih sedikit demi sedikit ,,masalah pak tony bilang bitcoin sama dengan firl travel  biar dia sendiri yang berkicau kita tidak usah panik.

sudah jelas kal first travel itu penipuan dengan cara strategi MLM,dan kalo bitcoin di sandingkan dengan first travel sangat lah berbeda,jadi tidak ada persamaan antara kedua dua nya,oke lah kalo untuk orang awam yang belum mengerti tentang bitcoin pasti pemikiran nya bitcoin dan first travel sama,nah di sini kita harus meluruskan agar nama bitcoin tidak tercoreng dengan berita negatif tentang bitcoin.

Menurut saya beda gan karna di dalam bitcoin tidak ada iming iming segala macem memang di bitcoin tidak ada dasar pengerak harga dan tidak ada otoritas yg mengatur juga tidak ada supervisi yang dapat menerapkan mekanisme intervensi bila nilai jatuh sedangkan di first travel menawarkan harga murah setelah namanya terkenal dan banyak yg mendaftar ternyata pelayanan tidak sesuai kenyatan.

Say tekankan bahwa bitcoin/crypto tidak pernah melakukan scam, penipuan atau kriminalitas lainnya, tapi yang melakukan kriminalitas tersebut adalah oknum2 yang tidak bertanggung jawab yang melakukan tindakan kriminal dengan membawa nama bitcoin atau crypto lainnya.

Menurut saya ini adalah sesuatu yang sangat jauh berbeda, dikarenakan bitcoin ini lebih persis dengan investasi saham, dimana kita bisa menjual dan beli bitcoin disebuah pasar aktif. Bisa beli dan jual aset anda kapan saja.

Itu hak tony mau berpandangan seperti apa terhadap bitcoin, tapi yang sudah tahu dan merasakan hasil dari bitcoin atau crypto tahu persis kalau bitcoin dengan travel dua hal yang sangat jauh berbeda, kalau bitcoin itu pozi atau sejenis mungkin bitcoin sudah banyak di tinggalkan penggunanya, bukan nya makin kesinih makin bertambah peminat nya.

Tergantung dari sudut mana kita memandangnya bisa mirip bisa juga tidak.. Tetapi Kalau menurut pendapat Saya sangat jauh sekali karena system bitcoin ini sangat berbeda dengan first travel kita di tuntut Untuk jeli melihat isu yang sedang berlangsung karena harga bitcoin bisa melambung tinggi Dan juga sebaliknya.. Jadi kita dituntut Untuk melihat situasi Dan kondisinya Dan Kalau hoki maka pundi pundi uang akan mudah sekali kita dapat

Bukan dari tergantung dari sudut pandang masing-masing, kalau orang mengerti tentang bitcoin ya tdk mungkin di samakan dengan first travel
karena first travel dan bitcoin tidak ada korelasinya sama sekali.

Kalau dikaitkan dengan Bitcoin, konsepnya berbeda jauh. Bitcoin layaknya sebuah komoditas saja, bukan sebuah bisnis yang dijalankan oleh sebagian pihak.
Namun apabila yang dimaksud adalah proyek ICO ada kemungkinan bisa serupa dengan kasus penggelapan, kalau proyek tersebut tanpa perlindungan dari Advisor yang kompeten saya rasa ada potensi melarikan diri setelah program ICO berakhir.

Ane beranggapan sangat berbeda gan dengan First Travel gan di karenanakan bitcoin itu adalah mata uang elektrik yang bergerak di dunia maya serta memiliki pengikut yang sangat banyak yang menginvestasi kan modal di bitcoin,juga bisa jual beli aset dalam sekejap  .Kalau first Travel itu memang suatu PT penjualan tiket .

ini sebuah anggapan yang salah jika yang bersangkutan beranggapan bitcoin mirip dengan first travel. first travel melakukan penipuan sudah seperti direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya. sementara bitcoin sejauh ini yang saya ketahui dirancang untuk memudahkan setiap anggota yang berpartisipasi, kalaupun ada penipuan, itu murni karena anggota yang bergabung disini bukan bitcoin-nya. sekali lagi saya nyatakan bahwa bitcoin bukan seperti yang dianggap oleh yang bersangkutan tersebut.

Mungkin informasi yang seperti ini yang menjadi salah satu penyebab anjloknya harga bitcoin. Bitcoin adalah aset digital atau uang elektronik yang bisa di investasikan sedangkan First travel adalah perusahaan yabg bergerak di bidang biro perjalanan haji, umroh atau perjalanan lainanya. Bitcoin dan First travel tidak ada kemiripan.

First travel kan ada ownernya, kalau bitcoin ownernya siapa? tentunya yang mempunyainya bukan sekedar uang masuk ke owner utama seperti first travel, Investasi bitcoin itu make otak bukan first travel yang ga mikir mau umroh dengan harga murah.

Apa yang dinilai oleh Tony prastiantono itu salah, Bitcoin dan First travel sangat berbeda. Bitcoin adalah  uang elektronik/ aset digital sedangkan First travel adalah biro perjalanan, dan system keungannya juga berbeda, miripnya dimana..?

Menurut saya bitcoin dan first travel jelas berbeda gan. Jika first travel itu kan sebuah agen travel yang harga travelnya ditentukan dari harga kenaikan dolar. Kalo bitcoin kan jelas dia berada di golongan cryptocurrency yang harganya ditentukan dari harga permintaan dan penawaran suatu pasar :)

Bitcoin jangan disamakan dengan first travel.Jelas beda bitcoin itu adalah mata uang digital yang bergerak di bidang investasi sedangkan first travel itu adalah agen biro perjalanan.Jadi perlu kita garis bawahi bahwa bitcoin itu jelas-jelas memiliki keuntungan.

Lagi dan lagi perlawanan dari BI muncul kembali dan kabar seperti ini hanya memperkeruh keadaan saja memang BI dari dulu melarang bitcoin untuk transaksi dan kali ini mengkaitkan Bitcoin dengan first travel sungguh perbedaan yang sangat jauh sekali mendingan apa  yang di ucapkan oleh Tony prastiantono itu gak usah dipikirin gak ada manfaatnya juga.

Sebel saya sama orang yang sok tau tentang bitcoin, tapi ternyata dia aslinya ga tau apa-apa. Malah dia memperkeruh suasana dengan mengkambinghitamkan bitcoin. Semua yang terjun di dunia kripto, paling tidak mereka udah belajar, resikonya kayak gimana. Dan dapat info dari mana kalo bitcoin kasih iming-iming begituan. Ngaco itu orang.

yang jadi pertanyaan adalah apakah selama anda berada pada dunia bitcoin, bitcoin memberikan kepada anda sebuah janji atau iming-iming?saya rasa tidak. orang yang terjun kedunia bitcoin didasarkan pada sifat bitcoin yang unik,anonim dan terdesentralisasi sehingga tidak ada badan atau sebuah platfrom yang mengatur bitcoin sehingga tidak mungkin bitcoin memberikan iming-iming kepada anda.
tetapi banyak orang yang terjun kedunia bitcoin yang jenuh akan uang flat, mereka menginginkan sebuah alat pembayaran yang tanpa pihak ketiga, semua orang dapat melakukan transaksi dan anonim.
sata percarya bitcoin akan menjadi populer dimasa depan dengan jumlahnya yang terbatas dan seiring berkembang pesatnya dunia cryptocurrency akan membuat bitcoin melesat dimasa depan.

saya rasa bitcoin dengan first travel sangat jauh berbeda, first travel itu agent travel umroh(ibadah) para masyarakat mencicil dananya sedikit demi sampai lunas baru berangkat umroh dengan iming2an harga lebih murah, bitcoin itu asset invest yang namanya investasi pasti goalnya profit tentu ada resiko setiap bisnis dan itu tergantung kepada investor, kalau ke amanan itu semua memang sudah menjadi resiko semua investor karena market bitcoin memang liar tapi jelas berbeda dengan first travel.

menurut saya,saya kurang setuju kalau bitcoin ini di samakan dengan first travel.
karena dunia bitcoin ini,ada banyak sekali yang bisa kita lakukan,di sini kita bisa bekerja dengan banyak proyek,apalagi proyek-proyek ini sangat bisa di percaya dan hasilnya pun sangat memuaskan.pokonya sangat beda dengan first travel yang hanya mengadalkan iming-iming saja tapi keyataanya kurang memuaskan.

Sama sekali ga masuk akal nyamain first travel sama bitcoin. Yang dimaksud mungkin unsur menipunya. Tapi bitcoin sama sekali tak menipu, apalagi kasih iming-iming. Resiko-resiko dari bitcoin sudah kelihatan di awal, dan orang masih mau masuk ke dalamnya. Sedangkan first travel, apakah mereka kasih tahu resiko-resikonya? Sama sekali tidak.

Ya jelas beda adanya gan, first travel bisa disebut dengan pelayanan jasa, dan bitcoin mata uang digital yang bisa untuk bertransaksi, bos first travel salah menyalahgunakan kewenangan yang ada

klo menurut saya sangat beda jauh First Travel dengan Bitcoin , pandangan saya klo bitcoin salah satu cryptocurrency yang pada dasarnya adalah sebuah mata uang digital dan Bitcoin mengganti atau mengubah sistem buku-buku kas ke dalam satu sistem akuntansi global, manfaatnya adalah mengurangi waktu dan biaya dalam bertransaksi .. sedangkan first travel itu agen penyalur perjalanan ibadah umroh...

Sebenernya aneh banget sih kalau disamain
dari sistemnya aja udah beda sekali. Kalau first travel kan model mereka memang benar mengiming imingi dengan diskon yang tinggi dan yang bagian belakang uangnya dibawa lari
Tapi untuk bitcoin sendiri modelnya uangnya kan berputar di market. Bukan dibawa lari seseorang. Adanya kerugian itu juga bukan berasal dari uang nya dicuri atau bagaimana tapi benar benar berasal dari kondisi market itu sendiri. Dan tentunya kalau orang yang tidak tahu bagaimana bitcoin bekerja pastilah bakal asal ceplos karena memang banyak kasus orang rugi karena nggk tahu cara kerja bitcoin dan langsung asal menyalahkan kalau bitcoin itu merugikan

Berita atau isu-isu negatif selalu keluar dari pernyataan dari orang2 atau pihak yang tidak menerima kehadiran cryptocurrency gan, jadi jangan terlalu dipikirkan akan hal tersebut, karna biar bagaimanapun investasi bitcoiner sudah banyak membantu dalam memenuhi kebutuhan mereka2 yang hidupnya serba kekurangan gan.

bitcoin itu bukan travel jadi tidak ada kemiripanya yang bilang mirip mungkin belom pernah membaca artikel "Apa itu Bitcoin ? "

Inilah akibatnya kalau orang yang gak ngerti sedikit pun asal ngomong tentang bitcoin, padahal jabatannya tinggi ini orang Tony. Jelas beda jauh lah sama First Travel yang semacem ponzi buat nutupin dana kebrangkatan jemaah. Sayangnya media juga mengutip kata kata dari orang yang punya jabatan tinggi ini. Jadi banyak orang orang awam diindonesia yang jadi dapet salah informasi tentang bitcoin.

ini yang paling parah ane rasa yang di keluarkan oleh BI seperti pihak BI tidak mengerti tentang bitcoin sehingga menyamakannya dengan hal yang sangat berbeda(penipuan first travel), hal seperti ini akan menjadi FUD-FUD lain saja apa lagi di keluarkan oleh pihak BI, sebaiknya pihak BI khususnya "TONY" mempelajari dahulu skema bitcoin, bitcoin adalah asset digital yang menguntungkan tapi harus di kenali juga resiko tapi bukan PENIPUAN

Yang satu centralized dan yang satu lagi decentralized.
Belajar lagi ya Pak Tony...

jangan lah berkesimpulan bahwa sanya bitcoin ini mirip dengan first travel.yang dimana kita di ajak untuk join agar mendapatkan apa yang kita inginkan.agar kita tidak mendapatkan hal yang sepeti kejadian di first travel kita harus mempunyai ilmu yang mumpuni dan tekun untuk mempelajari tentang bitcoin agar hasilnya pun tidak mengecewakan

saya tertawa membaca kabar ini, ko bisa orang berpikir seperti itu membandingakan Bitcoin denga fisrt travel, dari dasar mana Bitcoin disamakan dengan travel, dengan cara apalagi kalian mau menghentikan Bitcoin, bitcoin akan terus tumbuh dan tidak bisa di cegah karena sekarang rata rata orang sudah mulai menyukai Bitcoin.

Bitcoin itu Cryptocurrency dan first travel itu jasa perjalanan. Menurut ane, apabila bitcoin disamakan dengan first travel jelas salah besar. Yang ane bisa tangkap dari isi thread ini, hanya menyebarkan isu negatif seakan-akan bitcoin akan berakhir seperti kasus first travel.

Sangat jauh berbeda naisb bitcoin dengan peristiwa fisrt travel, bahkan tidak ada hubungan sama sekali antara bitcoin dan juga firt travel. Dalam bisnis first travel mereka membuat sistem dan skema dalam bentuk ponzi, di mana setiap orang yang berhasil mengajak orang lain untuk ikut dan bergabung dalam first travel bisa mendapatkan komisi dari yang di ajak untuk bergabung, sehingga ketika perusahaan first travel tidak ada lagi klien baru, kuncuran dana akan terhenti. Sedangkan bitcoin mata uang digita dan tidak ada sistem refferal sama sekali.

bitcoin itu perlu dipahami kalau ingin mengenal apa itu bitcoin .. jagan samain sama fisrt trvela yg membodohi orang orang yang ingin ke tanah suci gan

Kalau statment itu dikeluarkan dari Bank Indonesia yang jelas-jelas tidak menyukai adanya bitcoin di Indonesia ya pastinya mereka akan membuat kita para pengguna btc menjadi kuatir dan cemas pastinya. Jadi kita harus berpikir yang logis saja tentang btc.

Bitcoin tidak sama dengan first travel  bukti nya banyak orang orang skarang yang sudah sukses dengan skarang ,memang belakangan ini bitcoin lagi melemah bukan berarti ini semua dibuat buat oleh  bitcoin, yang namanya usaha kan pasti masa rugi nya dan ada masa ungtungnya .walaupun blakangan ini coin lagi lemah ,penyebabnya kan gara gara isu negatif bukan campurtangan bitcoin.
Bitcoin bukan penipu karena masih banyak yang bergabung dengan bitcoin dan mereka tau dengan resiko resiko yang berhubungan dengan bitcoin karena  itu mereka aman dan mau bergabung dengan bitcoin ..it menurut ane , gan

Kalau bitcoin seperti first travel menurut saya sih tidak yah, karena bitcoin itu bersifat global dan penggunanya diseluruh dunia dan yang menggunakan dan mengelolanya adalah pasar bukan sebuah instansi perusahaan. Jika diolah oleh suatu instansi wajar saja jika kedepanya akan menipu. Dan jika benar bersifat ponzi, maka hal tersebut bukan pada bitcoin nya tapi melainkan pada crypto tertentu seperti koin lending dan sejenisnya

gimana caranya bitcoin memberikan iming-iming ketika bitcoin itu sendiri bukan barang yang dimiliki sebuah perusahaan namun dikendalikan oleh komunitas atau penggunanya. dan sudah sangat jelas bahwa dalam komunitas bitcoin itu sendiri sering diperingati bahwa transaksi dan investasi bitcoin adalah hal sangat berisiko dan nilainya fluktiatif. terkait ponzi scheme memang betul ada beberapa penyalahgunaan investasi bitcoin untuk hal tersebut, namun tidak sepenuhnya menjadi representasi pasar bitcoin secara keseluruhan.

Sebelumnya iming-iming apa dulu ini? Apakah dari sales yang tidak bertanggungjawab.
Bitcoin itu cryptocurrency (bersifat mata uang digital/digital asset)
Ini saya melihat ts kena iming-iming investasi bodong yang mengatasnamakan bitcoin

Menurut saya gan beda jauh antara first travel dengan bitcoin kalau first travel jelas sekali arah sasaran kerja mereka yaitu sebuah badan atau biro perjalanan yang mencari peruntungan untuk perusahaannya dan dikendalikan sepenuhnya oleh manajer sementara Bitcoin tidak demikian tidak ada yang mengendalikan jadi semua bergantung kepada pengguna.

Ya gan saya sangat setuju dengan pendapat agan beda jauh antara first travel dengan bitcoin first travel jelas sekali bahwa dia sebuah agen jasa perjalanan menjual jasa kepada para pengguna jasa cuma satu atau dua kali sedangkan Bitcoin adalah sebuah mata uang cripto digunakan sebagai alat bertransaksi sepanjang waktu.

menurut ane bitcoin tidak mirip seperti First Travel yang banyak tipu bagi penggunanya. karena bitcoin jelas memberitahukan tidak menjanjikan iming - ming bonus atau apapun, bahkan dengan jelas bitcoin memberitahukan kepada pengguna yang bahwasanya semua resiko di tanggung sendiri, karena harga bitcoin bersifat fluktuatif.

iya gan saya juga sependapat dengan ente, kalau bitcoin itu tidak menjanjikan iming iming bonus ataupun yang lainnya.
dan juga bitcoin sudah memberitahukan kalau semua resiko di tanggung sendiri

Oh tidak agan, berbicara frist traver itu sangat jauh kaitan nya dengan crypto bitcoin karena cryptocurency  itu pembeliat nya di dunia maya , serta bisa jual beli dalam sesaat .kalau frist Travel itu suatu PT penjualan tiket yang tidak bisa jual beli dalam sesaat.dengan demikian kaitan nya sangat jauh.

bitcoinnya apa penyalahgunaannya yg mirip?
bagi ane, yang mirip dengan first travel mungkin penyalahgunaan bitcoin oleh kelompok2 tertentu yang memancing orang2 awam agar mau berinvestasi karena terbuai angin2 segar ala bisnis menjual mimpi.

Menurut saya sangat beda antara bitcoin dengan first travel, bitcoin kan aset digital yang bisa untuk transaksi dan investasi juga kalo first travel agen jasa. mungkin karena BI melarang penggunaan bitcoin di Indonesia maka mereka menyama-nyamakan saja, walaupun memang kedua memiliki resiko. Tidak hanya bicoin semua usaha pun ada resikonya. Tentunya harga bitcoin selalu berubah. maka kita harus cerdas bagaimana mengantisipasi hal tersebut. dengan lebih banyak lagi mempelajari dan memahami apa itu bitcoin.

sangat aneh dan lucu apa yang di ungkapkan oleh pak tony tersebut yang menganggap bitcoin mirip first travel,jauh sebelum menilik lebih dalam tentang bitcoin beliau sudah mengeluarkan statemen yang ngawur dan tidak masuk akal.bahkan hingga sekarang mungkin sudah banyak masyarakat yang percaya sama bitcoin karena sistem bitcoin tidak bersifat piramida dan MLM

waduh kayaknya si tony  sang moderato salah persepsi mengenai bitcoin, sebaiknya jangan samakan first travel dengan bitcoin kalau bitcoin tidak pernah mengiming  iming kepada siapapun jika bitcoin ini sangat menguntungkan dengan berlipat lipat,  sedangkan firts traven selalu memberikan promosi dan untuk mencari konsumen ,

Iming-iming tertentu? Contohnya apa? Setahu saya bitcoin tidak pernah memberi iming-iming tertentu. Yang saya tahu bitcoin adalah salah satu asset digital terbesar. Tidak ada iming-iming bisa cepat kaya. Semua tergantung dari para penggunanya. First travel adalah agen perjalanan umroh dan haji dan bitcoin adalah asset digital terbesar. Dimanakah letak kemiripannya? Sangat lucu dan cukup aneh!

Sejak kapan bitcoin itu pernah memberikan iming-iming hasil kedepan gan? Justru kita perlu belajar dengan baik agar bisa mendapatkan profit,dan ini adalah dunia investasi,sedangkan first travel itu investasikah?
Jelas-jelas sedikit pun tidak ada kesamaan dalam kedua hal ini,sok pintar tuh yang ngomong,asal ngerocos aja.

Nga masuk akal dengan pernyataan dia, masa first travel di samakan dgn bitcoin, berarti dia nga tau bitcoin itu apa
Jadi acukan saja krn sdh nga masuk akal apa yg dia katakan

Maksud BI , bitcoin and First travel itu identik.
Identik berwujud investasi
( Seseorang membeli bitcoin dengan harapan mendapat profit dan ada otoritas tertentu yang mengendalikan harga secara global namun kenyataan nya , harga bitcoin ditentukan oleh manusia itu sendiri dan First Travel "membujuk" orang untuk melakukan investasi secara tidak langsung agar dapat pergi naik haji walaupun mereka belum dipastikan untuk pergi haji )

bener gan. tidak pernah ada iming2 dari bitcoin. BI mah ngaco. kalo kita percaya kelar mah. sistem kerja bitcoin sama seperi investasi, yang namanya isvestasi tentu ada rugi dan untung. makanya diperlukan skil disini untuk mengelola bitcoin itu sendiri agar terhindar dari kerugian.

Betul gan... ga masuk akal pertanyaannya. First travel ya khusus dibidang jasa.. jasa umroh dan haji... lah bitcoin bergerak di bidang cryptocurrency.. kalau bitcoin sama bursa efek ya baru deh mirip. Tapi yg satunya main perlembar.. bitcoin per koin atau pertoken. Aneh aneh aja sih yang nanya.

iya gan bener juga tapi sebelumnya terimakasih sudah mampir untuk memberi masukan.
saya takutnya aja nanti bitcoin seperti mlm, tapi untuk saat ini sepertinya masih aman aman saja

Bitcoin tidak boleh di samakan dengan first travel karena sudah jelas berbeda first begitu banyak janji-janji palsu sedangkan bitcoin tidak ada seperti itu

tolong dimaklumi aja lah gan, kita hanya orang awam bisa apa? palingan cuma mantau dari jauh.
mungkin mereka bilang seperti itu akan menjatuh kan bitcoin yang semakin hari semakin banyak peminatnya

Saya hanya senyum2 saja membaca postingan di atas. Maksud perkataan pak Tony peserta di awalnya dapat itu apa ya? setahu saya enggak ada suatu anjuran untuk mengajak orang lain untuk terjun ke dunia crypto/bitcoin. Ini semua murni keputusan pribadi semua nya kan untuk melakukan suatu investasi atau trading. Malah beberapa Exchanger langsung membuat pengumuman tentang resiko bermain investasi uang digital.

Sepaham ni dengan yang agan sampaikan, karena itu jelas jelas berbeda sistemnya.
Karena dari bitcoin secara jelas tidak pernah mengimingkan keuntungan yang berlipat, melainkan tidak ada unsur mengajak seperti unsur persamaan antara bitcoin dan first trafel.

What??? ane malah ketawa gan baca judulnya. Ngak sama lah bitcoin adlah sistem mata uang digital yang sangat peduli dengan rakyat karna sistemnya yang tidak dapat dikendalikan. Lihat saja banyak rakyat miskin yang keuangannya membaik sejak kenal bitcoin. Dibanding first travel yang hanya beberapa mungkin beberapa bulan bitcoin udah ada sejak 2009. Lagian ngak usah terlalu pusing dengan apa yg orang katakan, selama halal jalani aja

Jadi percuma yah gan kalo kita diskusi tentang statement yang keluar dari BI tentang Bitcoin, karena sebagian besar tentu isinya tidak pernah setuju. Digital Bitcoin sudah menawarkan dari awal bahwa terjadinya fluktuasi harga di pasar tergantung oleh supply-demand.

waduw... kok versus sama lembaga pemberangkatan...
menurut saya masih jauh banget gan

Mungkin BI punya alesan buat masih belum setuju dengan kehadiran bitcoin, tapi mereka masih blm ngelarang kehadiran bitcoin aja udah lumayan tuh dan udah sering di bilang yg intinya silahkan main bitcoin tapi resiko di tanggung oleh masing-masing

setiap orang punya pendapat masing - masing jadi kita hargai saja pendapat orang lain. tapi kalau menurut ane bitcoin berbeda dengan first travel, menurut ane bitcoin murni investasi. dan menurut pengalaman pribadi ane sendiri walau ane bisa dibilang baru didunia crypto ini tapi ane sudah bisa merasakan hasil dari adanya bitcoin. jadi semua tergantung dari diri masing - masing, walau kita baru tapi bisa cepat memahami bitcoin ane rasa kita bisa mendapatkan untung dibitcoin.

karena belum mengerti bitcoin,ga mau baca tapi langsung bikin statement
yta akibat nya seperti itu, mungkin hanya tahu bunga tulip, monkey bisnis dari para pengamat amatiran yang belum mengerti bitcoin, sehingga keluar statement seperti itu

Bitcoin tidak bisa disamakan karena sangat berbeda dengan First Travel, Bitcoin investasi diri sendiri dimana kerja keras, manajemen dan strategi profit serta keputusan kita yang tentukan dalam kondisi market sedangkan first travel bisnis ibadah

Saya setuju gan dengan apa yg agan katakan, bitcoin belum bisa ditrma sma BI,  bitcoin tidak bisa disamakan sangat berbeda dengan first travel itu jauh beda.
Kemungkinan BI pun ada alsan knpa dia tidak menytuji bitcoin msk ke indonesia, apalg tersebar luar di indonesia.

bitcoin toh cuma salah satu produk dari blockchain technology, terlalu serampangan kalau langsung men-judge kalau bitcoin itu ponzi scheme.
coba itu yang menuduh begitu disuruh menjelaskan dulu cryptocurrency dan blockchain. apakah bisa?  ::)

Heran Juga dengan pemerintah kita sudah beberapa lama membahas ini tadi belum ada kepastian, mengatakan bitcoin itu sama dengan first travel sangat keliru, krna bitcoin ini jelas keuntungannya Kalau kita bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya. Banyak proyek yang dapat menghasilkan uang atau coin asal kita tetap fokus dan konsisten terhadap pekerjaan yang kita lakukan.

Sebenarnya kita semua bitcoiner harus bisa melihat dan merasakan apa itu bitcoin dan bagaimana perjalan kita sampai sekarang ini tapi belum ada bitcoiner yang hancur gara gara bitcoin kecuali si bitcoiner itu sendiri yang membuat nya hancur,oleh sebab itu kita tak perlu ambil pusing soal isu isu yang jelek terhadap bitcoin dari  kemarin hingga sekarang ini,kalau di bilang bitcoin sama atau mirip dengan firs travel saya tidak setuju,karena first travel berbentuk sistem piramit, akan tetapi bitcoin tidak demikian apalagi cara nambang bitcoin sangat jauh berbeda dengan yang saya sebutkan di atas.

Jelas sekali pendapat yang tidak bisa diterima dan mungkin saja yg mengatakan hal tersebut bahkan tidak tahu sama sekali tentang bitcoin dan hanya asal saja dalam berpendapat. Intinya janganlah kita menganggap tentang perkataan orang yg tidak setuju dengan cryptocurrency dan tetap pada pandangan kita sendiri saja karena sampai kapanpun orang yg tidak setuju akan selalu ada dan membuat statement yg tidak masuk akal pula.

Jelas gan, terdengar seperti lelucon yang tidak lucu. Menyamakan bitcoin dengan perusahaan penipu kek first travel tanda ketidatauan sekaliber Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia tapi sok pintar koar-koar seperti ini. Jengkel sekali ketika ada yang tidak setujy dengan bitcoin kemudian berpendapat ngawur, asal bunyi.  >:(

Iya kak kadang orang asal bicara saja tapi gak ada dasarnya, mungkin mereka iri saja dengan kenaikan harga bitcoin yang sangat fantastis. Jelas bitcoin ini gak mirip dengan first travel. Saya pikir Anggota Bank Indonesia sekalipun gak bisa sembarangan berbica tanpa bukti, mereka sama sekali gak kenal bitcoin tapi secara mudah merendahkan bitcoin.

This is simple explanation, Bitcoin = alat pertukaran : First Travel = korporasi. Tidak ada relasinya sama sekali dan sebuah pendapat yang tidak relevan.

Makin lama makin lucu aja ya indonesia kita yang tercinta ini, Seorang supervisi BI loh yang ngomong seperti itu. Ga tau apa2 tapi berani kasih komentar, Bikin jelek nama indonesia aja orang kaya gini malu2in doang.

Bitcoin lah di samain sama First Travel, Aneh banget omongan nya. Ngelantur parah tuh supervisi

menurut saya daripada membuat opini atau statement seperti itu bukankan lebih baik mencari penyelesaian apakah bitcoin akan dilegalkan di indonesia atau tidak, dengan menyampaikan opini seperti itu terlihat jelas bahwa itu merupakan kalimat provokasi untuk menggiring opini publik sehingga masyarakat indonesia akan beranggapan bahwa bitcoin sama seperti frist travel yang melakukan penipuan

Terlalu jauh atau tidak tepat membandingkan atau menghubung-hubungkan Bitcoin dengan first travel.

Bitcoin adalah objek yang digunakan sebagai alternatif atau solusi inovatif dalam penggunaan mata uang. Bitcoin hanya sebagai alat yang bisa dibeli dan dipakai seseorang baik sebagai alat barter atau pembiayaan. Orang bebas memiliki bitcoin, kapan mau membeli dan kapan mau menjualnya. Tidak ada yang mengkoordinir dan tanpa ikatan apapun.
Sama halnya membeli emas, tidak ada yang melarang ataupun menyuruh.
Walaupun sampai hari ini masih ada batasan-batasan dalam penggunaan bitcoin.

Sedangkan first travel adalah suatu bentuk kegiatan yang dikoordinir dan dijalankan oleh seseorang atau instansi dimana didalamnya terikat suatu perjanjian. Jika ada sesuatu hal yang melamar dalam perjanjian, bisa dikenakan sanksi pidana atau perdata.

Kadang hal seperti ini tanpa perlu penjelasanpun orang sudah bisa membandingkan.

Makin aneh saja statementnya dibandingkan dengan First Travel segala, Dari awal juga pernah BI memang tidak pernah pro terhadap bitcoin dan BI mengeluarkan himbauan bukan larangan cuman berbagai media seperti nya selalu membesar besarkan pemberitaan.

Sama sekali bersebrangan anggapan bitcoin sama seperti first travel, pada kenyataannya pihak yang selalu gembar-gembor mengenai bitcoin tidak pernah terjun langsung jadi tidak paham cara bekerja dan mendapat hasil dari mata uang digital.

Iya sampai kapan pun BI tidaka akan pernah mendukung dengan ke hadiran bitcoin..
Menurut saya bitcoin adalah saingan dari mata uang lain
Dan yang nama nya saingan itu gak akan pernah saling mendukung.

Kalau menurut ane malah bertolak belakang ga ada mirip miripnya .. ga habis pikir aja kok dibandingin .. secara bitcoin sepenuhnya kita yg gunakan .. schema ponzi digunakan oleh oknum saja yg mengatasnamakan crypto .. sisanya tergantung dianda .. mau ditabung di trading kan atau yg lainnya ..

Bitcoin itu tidak ada kesama an sama sekali dengan first travel,
apalagi disebut sama seperti skema ponzi (gali lubang, tutup lubang) waduh ini adalah tanggapan yang sangat menjatuhkan.
Bitcoin sebagai aset digital bisa ditukarkan dengan mata uang umum seperti USD, Euro, Rupiah,
sama seperti halnya Emas..
kalau sama seperti emas si, saya masih setuju..

Ya saya setuju dengan anda. Menurut sayang bitcoin bukan untuk iming-iming, agar mendapatkan uang yang banyak. Itu tidak dibenarkan, dan tidak bisa untuk disamakan dengan first travel. Dalam bitcoin, ini tergantung pada setiap orang yang menjalankannya. keuntungan dan kerugian hanya ditanggung pada orang yang menjalankan bitcoin tersebut. Dan juga tidak akan mendapatkan hasil jika tidak dijalankan.
Saya jelaskan kembali bahwa bitcoin tidak bisa disamakan dengan first travel.

Statement mas tony prastento tersebut sungguh tidak mendasar. Dia menyamakan bitcoin dgn first travel, dan ini sangatlah tidak masuk diakal. Berkata apa yang dia tidak mengerti, alias asal jeplak. Baiknya sebelum membuat statement mengenal dulu apa bitcoin tersebut. Bukannya bikin statement asal, yang akhirnya menjadi FUD.

Itu jelas pernyataan yang salah gan, menurut saya jelas2 berbeda antara bitcoin dengan first travel. Analogi sederhananya begini, first travel adalah biro perjalanan dimana ada yang mengendalikan perusahaan tersebut, kalau kemudian ada unsur penipuan ya bisa dibilang manajemen firt travel yang melkukannya. Sedangkan untuk bitcoin bukan seperti itu, kita2 sebagai pengguna/atau investor inilah yang mengendalikannya, yang mana jika pengguna/investor masih percaya jika bitcoin adalah asset digital yang berharga, bitcoin akan tetap mempunyai nilai jual. Ya tugas untuk Bpk2 yang punya otoritas, ada baiknya mencari referensi yang banyak untuk belajar cryptocurrency untuk selanjutnya melakukan kajian2 sehingga pernyatan2nya tidak menimbulkan persepsi yang salah tentang cryptocurrency.

---

nah itu gan yang harusnya diperhatikan, setiap usaha apapun pasti ada sainganya.
begitupun dengan BI yang gak mendukung bitcoin sehingga membuat berita berita negatif tentang saingannya

Menurut saya tidak begitu gan, Bitcoin ini telah lama mncul di dunia maya, dan saya pernah membaca artikel ada seorang yang membeli mobil mahal dengan membayarnya pakai coin di bitcoin ini saya juga terkejut melihatnya. Dari situ saya mungkin percaya bahwa Bitcoin tidak sama dengan first travel. karena first travel jasa untuk Umroh dan Naik Haji. Dan kemungkinannya lagi dengan harga bitcoin yang semakin menurun bisa saj kita sulit mendapatkan upah dari coin tersebut

namanya juga dunia maya,tidak ada berita miring visitor sepi tidak ada berita menarik pendapatan menurun.
semua berlomba lomba cap cip cup siapa cepat dia dapat. jadi intinya pihak BI ini akan menjatuh kan bitcoin itu sendiri

selama ini saya meratapi keadaan Bitcoin yang sangat terpuruk,, salah satu penyebabnya yaitu gara" kicauan bodoh penyampaian tony..
Dan mungkin ini hanya permainan dibelakang layar saja.

Pesatnya perkembangan Bitcoin memang menyebabkan banyak media ingin memberitakannya, baik yg positif maupun negatif.
Karena itulah kita harus bisa lebih teliti membaca dan lebih bijak dlm menyikapi sebuah berita apalagi berita yg disajikan adalah sebuah opini yang tujuannya untuk menggiring opini publik ke hal-hal yang negatif.
Ditambah sekarang ini lagi musimnya berita2 HOAX yang tidak ada fakta dan kebenarnnya.

Tadi sempet baca komentar dari temen"bitcoin tidak menawarkan iming-iming di awal,bititcoin itu sifatnya transparan,dan elastis jadi kapanpun bisa berubah ubah harga bitcoin itu sendiri,intinya sih BI masih belum atau bahkan kagak bakal setuju dengan kehadiran bitcoin di indonesia,berpikir lurus aja dah,kita kan cuman mau berbisnis jadi kalo emang banyak yang bilang ini itu sama kita anggep aja itu pantangannya

Kami para bitcoiners tidak akan mundur dengan apa yang di ucapkan oleh Tony Prasetiantono pemahaman yang keliru seperti itu sangat tidak masuk akal bagi kami bila dikaitkan dengan first-travel.

menurut saya, bitcoin ini sangat jauh berbeda dengan first travel, karena btc ini saya rasa tidak memberikan iming-iming yang sangat jauh seperti halnya yang di lakukan oleh first travel itu.

Ada benarnya juga seperti agan ini bilang, karna bila kita terlalu memikirkan berbagai pihak yang tidak setuju terhadap kehadiran bitcoin, maka kita terlalu mengharapkan partisipasi dari mereka untuk kelayakan bitcoin sebagai mata uang dijaman teknologi, karna pada intinya mereka yang tidak suka terhadap crypto pasti akan selalu membandingkannya dengan sesuatu yang membuat para bitcoiner kecewa atau mengeluh

wah jelas beda dong gan, bitcoin itu ga pernah menjanjikan jumlah tertentu jika kita menggunakannya. BItcoin juga kan ga ngejanjiin kalau kita bisa rekurt orang kita dapet poin sekian, keuntungan sekian, engga kan. Harga di market sesuai dengan demand dan supply, ya tergantung harga pasar, isu-isu regulasi dll. Memang perdagangan bitcoin ini aktivitas yang beresiko tinggi karena harganya fluktuatif. Tapi semua keputusan akan menjual dan membeli 100% ada ditangan masing-masing individual. Jadi menurut saya sih ga ada penipuannya karena semua tergantung pasar, dan cukong kadang-kadang (sering lebih tepatnya wkwk) sekian gan.

kicauan dia emang bisa ngaruh ke harga global bitcoin gan? hahaha biarin aja dia berkicau, bitcoin down bukan pngaruh kicauannya tp ramainya berita negatif blakangan ini, mau dia ngicau ribuan kali sama skali ga ngaruh ke value bitcoin, ini sj dia menyamakan bitcoin dengan first travel, sejak kapan bitcoin sama dengan ponzi, ngakak ajalah :D

Saya rasa bitcoin tidak sama dengan firl travel sehingga apa yang dikatakan oleh tony sangat bertolak belakang dengan pemahaman tentang bitcoin,, karena kita tau bitcoin tidak pernah menjanjikan sesuatu untuk pengikutnya sehingga kita harus tau untung dan resikonya harus kita tanggung sendiri tampa bisa menyalahkan pihak lain.

Selama ini masyarakat enggan atau takut dan punya pandangan yang kurang baik terhadap bitcoin dikarenakan banyaknya statemen atau asumsi yang jauh dari keadaan sebenarnya tentang bitcoin atau cryptocurrencies yang dikeluarkan oleh orang atau lembaga yang note bene berkecimpung dalam dunia ekonomi atau moneter.

Dan menyamakan bitcoin dengan first travel adalah hal yang mengada-ada

statementnya maksa banget ya, kalau memang BI itu menolak BTC ya gak perlu bikin isu negatif seperti itu, sepertinya memang strategi bagi sekelompok orang untuk menjatuhkan hrgat bitcoin dan kemudia merekalah yang memborong semua bitcoin disaat murah, krna sebenernya mereka sudah tau masa depan bitcoin seperti apa

Iya gan saya setuju dengan pendapat agan, buat apa kita mikir atau membahas suatu persoalan yang jelas jelas tidak membawa dampak positif bagi kita karena dari dulu BI memang tetap ngotot soal pengakuan Bitcoin secara sah di Indonesia ditambah lagi dengan penjelasan pak Toni yang menyamakan bitcoin dengan first travel kan aneh tambah pusing aja

Dia ga ngerti apa2 gan, Jadi skip aja berita ini anggep aja angin yang lagi berlalu lalang. Orang yang pemikiran nya pendek kok sok nyama2in bitcoin sama kasus haram nya first travel, Kan lucu tuh orang

Menurut saya bitcoin mirip dengan first travel tapi cara kinerjanya aja yang berbeda tapi tujuanya menurut saya sama

Aduh menurut saya sangat tidak relevan sekali... mungkin yg mengungkapkan itu perlu lagi belajar tentang dunia blockchain, trading, cryptocurrency dll...

Bitcoin jelas sangat berbeda dengan First Travel gan, karna sistem bitcoin tidak ditentukan oleh pihak atau kelompok tertentu melainkan oleh permintaan pasar crypto gan, sedangkan Travel itu ada pengelolanya tersendiri, dimana mengiming2kan hal positif agar pelanggannya bertambah dan bisa meraup keuntungan sebanyak2nya.

Mungkin teman kita hanya mengambil perumpamaan saja gan, akan tetapi belum tepat. Tidak ada salahnya gan kita hargain, karena setiap individu memiliki kebebasan untuk berpendapat  8) 

ya jelas beda bitcoin dengan first travel, malah first travel lebih cenderung mirip hyip. bitcoin value ditentukan komunitas dan penggunanya ya komunitas, tidak ada pengendali pusat atau pemegang tunggal. beda jauh dengan first travel yang notabene uang dipegang penuh oleh pemimpin.

Hahaah itu kalo orang gak ngerti bitcoin tapi asal nyinyir.
Bitcoin kapan kasih kita iming2 bakal kaya?
Semua trader bitcoin sadar kok bitcoin itu flutuaktif dan bukan program hyip atau lending.
Bitcoin itu cryptocurrency,jadi sampai kapanpun bitcoin akan tetap ada,beda sama owner FT yang dulu ada sekarang hilang masuk penjara.

Ane benar-benar kagak setuju kalo bitcoin di katakan mirip ama First Travel. Mungkin yg di maksud scema ponzi yg mencaplok nama bitcoin dengan iming-iming keuntungan. Karena peristiwa ini membuat nama bitcoin jadi kagak bener di mata beberapa orang

Ya gan tapi boleh saja karena banyak yang meragukan dan yang membuat isu seolah Bitcoin tidak bakalan bertahan lama setelah beberapa fakta tindakan kecurangan yang dilakukan oleh beberapa oknum yang membobol data penting badan pengelola keuangan digital currency mereka beranggapan bitcoin bakal game over seperti first travel.

Sama sekali tidak mirip gan, first travel adalah penyedia jasa perjalanan wisata, sedangkan bitcoin adalah asset digital yang digunakan untuk sebuah investasi. Pak toni sebagai salah satu pejabat BI melihat dari satu sudut pandang kebijakan BI tempat dia bekerja,dimana memang BI melarang segala kegiatan yang berhubungan dengan cryptocurrency. Ini semacam propaganda untuk menggiring opini masyarakat agar menjauhi segala aktifitas cryptocurrency. Mungkin tugas dari komunitas pengguna cryptocurrency dapat memberikan counter terhadap pemahaman2 yang salah tentang bitcoin,namun tetap disertai data2 yang lengkap dan akurat.

tepat sekali min,,,sepertinya si tony  belum begitu banyak mengenal bitcoin yang jelas bitcoin tidak sama dengan first travel, bitcoin adalah mata uang digital yang sangat bagus untuk investasi, dan sangat jauh beda fungsinya

Saya kurang sependapat sama agan, karena setahu saya bitcoin tidak memberikan iming-iming atau keuntungan di awal dan akan berakhir tragis seperti kasus firstravel, dan saya juga tidak sependapat kalo itu disamakan. Katena menurut saya bitcoin merupakan alat investasi sama seperti halnya uang dan benda berhatga lainya yang dapat diinvestasikan. Untuk masalah dia mendapat keunyungan seberapa besar atau menghadapi kerugian itu berarti bagaimana masing-masing individu dalam mengelolanya. Jafi menurut saya bitcoin bukanlah permainan. Mohon maaf jika saya salah.

Sangat amat jauh beda dengan First Travel !!!

First Travel itu sebuah usaha/organisasi yang di pimpin oleh Seseorang, nah yang mimpin ini nih yang korup, gak bertanggung jawab, makan duit pelanggannya. jelas disitu kesalahan fatalnya,

kalo cryptocurency ane pikir tidak ada yang ngendaliin, dimana semua transaksi berbasis teknologi blockchain, jadi sifatnya terbuka, klo transaksi pun bisa dilihat semua orang, jadi sifatnya peer to peer, alias point to point. secara bitcoin sudah ada sejak 2009, sampai sekarang tidak ada yang merasa dirugikan kecuali kesalahan/kelalain mereka saat melakukan transaksi ataupun trading.

menurut saya pendapat Om tony selaku Supervisi Bank Indonesia, belumlah berimbang artinya pendapat beliau hanya sebatas opini dan tidak mengukapkan kebenaran yang berimbang,sebagai seorang supevisi pastilah tidak ada bagusnya crypto dimatanya, tetapi masyarakat majemuk indonesia yang hetogen pasti tau positif dan negatifnya bitcoin srhingga angka member asal indonesia makin bertambah sebagai investor money  virtual terutama bitcoin untuk berinvestasi.

orang yang komentar itu ane rasa gak mengerti bitcoin sama sekali.
first travel dikendalikan oleh 1 2 orang.sedangkan bitcoin tidak ada yang mengendalikan.dilihat dari sisi ini saja udah jauh banget bedanya.
itulah mengapa edukasi tentang crypto dan blockchain sangat diperlukan agar orang awam tidak mengira bitcoin sebagai MLM ataupun ponzi.

Iya saya sependapat dengan agan,tony mengaitkan fist Travel sama dunia cryptocurrency sangatlah tidak nyambung.

wah bener juga kata agan..sengaja mungkin dibikin orang yg pengen tau bitcoin biar gak berani ikutan .. padahal ada juga awalnya pemain saham dan skrg main di crypto..

Saya bisa katakan bahwa hal itu adalah berbeda, first travel memberikan harapan semu, tetapi bitcoin memberikan harapan yang nyata, dan ini saya rasakan pada diri saya sendiri, sejak ikut berkecimpung dalam bitcoin ini, ekonomi saya dan keluarga terangkat, dengan hasil dari bitcoin setiap bulan saya bisa memwnuhi kebutuhan finansial saya dan keluarga saya, dan ini benar2 terbukti pada saya, bukan harapan dan kasus palsu seperti first travel yang hanya memberikan janji janji saja, tetapi kenyataan 0

Sangat beda gan, bitcoin itu kalo dijadikan sarana investaasi menjadi seperti emas atau kata lain yang keren nya adalah properti digital. Nah, adakah yang bisa jamin emas beberapa bulan kedepan berapa keuntungannya? bitcoin pun begitu, tidak ada yang bisa menjamin atau meng iming iming dengan mendapatkan profit gede. kecuali bitcoin disalahgunakan seperti situs HYIP.

maklum saja gan om tony adalah salah seorang supervisi pada bank terkemuka, jadi wajar saja pandangannya merujuk pada idealisme pemerintah, dan suatu hal yang wajar bila dikategori sebagai wacana mengingatkan masyarakat akan bahaya menitu bitcoin, tetapi masyarakat modern sekarang ini juga tidak percaya dengan opini, tidak sedikit pula masyarakat yanh tau persis dan mendapat keuntungan nyata dari bitcoin, dengan demikian opini om tony terbantahkan dengan sendirinya.

Lagi dan lagi cara pandang yang salah mengenai bitcoin, banyak cara yang di tempuh untuk mendapatkan bitcoin. Salah besar jika mengatakan bitcoin ponzi apalagi mirip dengan first travel, karena kebanyakn orang ikut bitcoin tanpa mengeluarkan modal terlebih dahulu.

Betul gan,sepertinya pak tony asal ngomong saja tanpa melihat bagaimana bitcoin bekerja yang sangat jauh berbeda dengan first travel.contoh yang paling mendasar bitcoin diperjual belikan sedangkan first travel menawarkan diskon dan tawaran menarik dengan harga murah yang butuh modal dasar.

jangan disamakan dengan first travel. bitcoin beda jauh dengan first travel.
kalau bitcoin itu tidak ada yang memegang alias semua orang itu dapat memakai nya dan transaksi terjadi antar peer to peer ( orang ke orang ). sedangkan first travel ada yang memegang dan memiliki serta mengatur bagaimana cara kerjanya dan konsumen hanya mengikuti apa yang diatur oleh penyedia layanan. kalau pelayanannya buruk otomatis konsumen akan merasa dirugikan.
kejadian yang terjadi para first travel itu diawali oleh pimpinan perusahaan yang memang serakah akan harta dunia.

kalau dibitcoin itu tergantung dari masing - masing orang pemegang saham , bagaimana dia menjaga keamanan wallet dan akunnya agar aman dari para hacker maupun pencuri. serta pintar-pintarnya bitcoiner itu memilih project yang dia  ikuti, kalau project yang dia ikuti bagus otomatis dia juga akan menuai hasil yang membanggakan.

Saya rasa berbeda juah bitcoin dengan first travel. Bitcoin tidak pernah memberikan janji apapun, sedangkan first travel di ciptakan memang hanya di gunakan utk mendapatkan keuntungan pribadi pemiliknya.

Bitcoin tidak mirip dengan First Travel. Apa yang disampaikan oleh anggota Badan Supervisi Bank Indonesia yang bernama Tony Prasetiantono agak sedikit keliru dalam menilai Bitcoin, bisa jadi bapak Tony melihatnya dari sudut pandang yang berbeda dengan kita.

setahu saya nitcoin tidak mengiming imingi apapun,,hanya alokasi token dan pendistribusiannya yang dicantumkan diproyek yang kita kerjakan..mengenai bayaran juga sudah jelas tertera berapa persennya untuk masing masing peserta yang mengikuti bounty..

enek gw baca brita yang beginian, gak ada brita postitiv apa yang di share
berita bitcoin di mirip2 in dengan first travel kok malah di share, kayak gak ada berita laen aja

sabar gan sekarang memang bitcoin sedang diuji banyak sekali rumor negatif yang menyangkut bitcoin. dan pandangan orang terhadap bitcoin pasti akan ada yang berbeda. tapi memang lebih baik kita share berita yang positif saja agar semua member disini bisa lebih terhibur dan lebih optimis lagi terhadap bitcoin. karena memang sangat membosankan selalu mendengan berita negatif tentang bitcoin.

saya rasa seharunya hal ini sudah tidak perlu di pertanyakan lagi bagi kita yang bermain bitcoin dengan memperlajari systemnya dan bukan sekedar ikut ikutan mau profit saja pasti sudah faham lah antara bagaimana bitcoin dan bagaimana first travel sendiri,,,,  geli rasanya kalo pernyataan konyol dari BI seperti ini masih ada yg bilang waja karena menurut saya ini pembodohan publik..

Ane kurang setuju gan kalau bitcoin di bandingkan dengan penipuan first travel, karena mereka pada awalnya memang sudah tidak setuju dengan kehadiran bitcoin, jadi wajar saja mereka menuduh bitcoin seperti first travel

Menurut saya ini merupakan pendapat yang sangat keliru, sangat naif jika bitcoin disamakan dengan first travel. Meskipun disaat bitcoin mulai dilirik oleh investor kelas dunia dan pada saat harganya mulai melonjak tajam pada akhir 2017 lalu cukup banyak isu miring yang di alamatkan kepada bitcoin tapi ini hanya sebagai pelampiasan beberapa orang saja apalagi analisa yang dipaparkan pak toni jelas terlihat sangat keliru.

Menurut saya antara bitcoin dan first travel berbeda, karena bitcoin sendiri aset digital yg mirip dengan pasar modal yg bisa diperjualbelikan, sedangkan first travel digunakan untuk mendapatkan keuntungan pribadi oleh pemiliknya.

Menurut ane gan ini mungkin karena perusahaan travel bernama first travel ini viral makanya bitcoin di sama samain sama first travel ya, menurut ane beda jauh gan, dan ane tidak setuju dengan pendapat yang mengatakan kalau bitcoin ini sama dengan first travel, ini yang nyama nyamain ini emang ngak suka dengan bitcoin ni

Kalau para anggota bank pasti tidak suka dengan bitcoin gan, apalagi kalau Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia, seperti si Tony Prasetiantono ini, membaca pernyataan dari dia yang membandingkan bitcoin dengan first travel ini udah jelas disini dia tidak suka dengan bitcoin, karena dia hanya melihat sisi negatifnya saja

iya gan, kerana orang bank pasti takut akan kehilangan nasabahnya yang memilih berinvestasi di bitcoin daripada menyimpan uang di bank, karena kalau berinvestasi di bitcoin sama dengan mempunyai banyak sendiri dan lebih mudah di gunakan walaupun untuk di luar negeri

Bitcoin dengan first travel, sangat jauh bedanya ya boleh dikatakan nggak nyambung kalau dicari persamaannya,pak Tony mungkin kurang memahami apa itu bitcoin,bitcoin adalah mata uang virtual,itu hanyalah sebuah alasan bagi orang yang tidak menganalisis secara keseluruhan tentang bitcoin. di bitcoin memang ada untung dan rugi,

melihat sisi negatif nya ga pa2, asal jangan bikin statement yang sangat ngawur
masak membandingkan bitcoin dengan first travel, ya beda jauh lah

yang bilang bitcoin mirip first travel, dia cuma tahu ilmu ekonomi tapi tidak tahu tentang teknologi ;D

saya rasa ini berbeda, tidak ada miripnya dan peruntukan juga berbeda. secara garis besar bitcoin merupakan aset digital yg mirip dengan pasar modal yg bisa diperjual belikan, sedangkan first travel kalian sudah tau sendiri bagaimana beritanya. bitcoin hampir mirip dengan mas, merupakan investasi jangka panjang. harganya yang tidak dapat diprediksi kedepanya dan juga tidak ada yang bisa memberikan aminan bahwa akan mendapatkan keuntungan kedepanya.

bitcoin dan first travel menurut saya beda. Bitcoin itu mata uang digital yang harga koin nya tergantung pasar, bisa tinggi bisa rendah alias naik turun sedangkan first travel adalah agen perjalanan. Jadi miripnya dimana ??? ???  ;D

Itu hanya sebuah pandangan atau pendapat seseorang yang mingkin orang tersebut mengemukakan pendapatnya dia tidak faham betul dengan bitcoin atau mata uang firtual.bisa di lihat dari pendapatnya yang mengatakan bitcoin atau mata uang firtual memberikan iming iming bagi penggunanya padahal bitcoin atai mata uang firtual lainnya tidak pernak memberikan iming iming atau janji apapun.

kalo menurut saya tidak semuannya Cryptocurrency sama dengan Firstravel, yang berbasis penipuan di belakanganya .

pada dasarnya semua investasi itu ada resikonya , tergantung bagaimana kita memilih sebuah investasi suatu projek,

sama halnya di crypto kita harus jeli dalam memilih token crypto untuk berinvestasi,

mungkin beberapa haal ini bisa membantu dalam memilih token crypto :

1. Team
2. Projek yg jelas ( Whitepaper )
3. support dev di Grop TElegram nya
4. Bounti Manager

mungkin itu kalo menurut saya dalam menentukan coin Crypto

semua tergantung dari para bitcoinersnya saja, dan hasil dari bitcoin jg nyata adanya, kalo masalah aman atau tidak aman si tergantung kita cara menggunakannya saja, asalkan tidak menyalahi aturan,..

iya gan saya sependapat dengan anda, bitcoin tidak memberikan janji janji saja. Buktinya kita dapat mendapatkan keuntungan sendiri dengan cara bounty atau yang lainnya. Sehingga bisa menjadi penghasilan tambahan bagi sebagian orang

kalo mau aman ya jangan maen token2an, dari ratusan token paling yang berhasil cuma 1% nya, yang laen hancur semua

Bitcoin tidak pernah menawarkan apapun kepada orang-orang yang ingin berkecimpung di dunia bitcoin, tergantung pola pikir orangnya dan cara mereka bagaimana untung dan rugi, dan bitcoin itu mata uang virtual bukan agen apapun, menurut saya itu pendapat yamg sangat bodoh dan tidak melakukan riset ke dunia crypto

Kalau tidak salah first travel itu merupakan layanan untuk ibada umrah, atau pemberangkatan untuk melaksankan ibadah umrah ke tanah suci mekkan dan madinah, sedang bitcoin itu mata uan digital dan tidak ada sangkut paut dan hubungan sama sekali antara fisrts travel dan juga dengan bitcoin. first travel menggunakan sistem dan promo yang bisa membuat banyak orang tertarik untuk ikut pelayanan umrah mereka, padahal harga yang ditawarkan jauh berbeda dengan harga yang sebenarnya, sehingga anggota yang ikut ini bisa gagl berangkat.

ini adalah hal yang sangat berbeda
saya kira pak Tony tidak tahu dengan apa itu bitcoin,blockchain,crypto dan lainya yang berhubungan dengan bitcoin
dia hanya mengira-ngira saja karna sampai sekarang tidak ada bukti bitcoin sebagaimana  yang dia sangkakan
sebagaimana yang di tulis dalam kompas.com kalau bisa pak toni datang/di undang diKonferensi "BlockJakarta: Indonesia's Blockchain Capability Conference" di Jakarta, 9 Mei 2018 mendatang agar dia tahu lebih jau dengan  bitcoin  ;D ;D ;D ;D ;D

tentu saja bitcoin sangat berbeda dengan first travel. first travel telah jelas melakukan penipuan sedangkan bitcoin siapa yang pernah ditipu oleh bitcoin. yang ada mereka yang mengalami kerugian karena membeli pada saat harga tinggi dan menjual pada saat harga rendah. bitcoin telah banyak membantu jutaan orang di dunia dengan program kampanye tanda tangan dan bounty nya. jika mereka berkata rugi ikut bitcoin mungkin mereka ikut trading bitcoin tetapi tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan yang banyak sehingga mengalami kerugian.