Bitcoin Forum

Keberadaan Crypto semakin berkamabang dan jumlah penggunanya terus meningkat di berbagai negara. Tentu saja seiring dengan berkembangnya mata uang crypto, banyak spekulasi dari hal terkait legalitas dan hukum crypto itu sendiri dari pandangan agama. Di Indonesia, kita tahu Bitcoin dan mata uang crypto lainnya belum mendapatkan pengakuan atau pengesahan hukum dari pemerintah atau otoritas terkait karena beberapa alasan yang mungkin para pengguna Bitcoin di Indonesia sudah membacanya di berbagai sumber. Dari pandangan agama, kita tahu MUI mempunyai peran penting untuk mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hukum agama khusunya hukum Islam. MUI juga mengeluarkan pendapat tentang Bitcoin meskipun itu belum berupa fatwa, hanya pendapat personal dari Ketua Komisi Dakwah MUI. Beliau perpendapat dengan dikuatkan dari berbagai sumber bahwa bitcoin boleh saja digunakan untuk alat tukar tapi tidak untuk investasi.
https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/18/01/14/p2iwco396-ini-pandangan-komisi-dakwah-mui-terkait-bitcoin

Hal ini membuat saya bertanya lagi, jika memang boleh digunakan untuk alat tukar atau pembayaran. Mungkinkah atau bolehkan Bitcoin digunakan sebagai pembayaran keberangkatan Haji atau Umroh?

Saya ingin tahu pendapat para suhu yang berkompeten di bidang ini. 

Boleh saja digunakan untuk pembayaran keberangkatan Haji atau Umroh, tapi sayangnya harga bitcoin tidak stabil, maka sangat kecil kemungkinan untuk menggunakan bitcoin.

Jika bitcoin di terima di indonesia maka semua pembayaran menggunakan bitcoin termasuk pembayaraan haji juga menggunakan bitcoin ini sangat efektif, mengingat sekarang banyak yang terjadi dengan pembayaran langsung tunai tetapi tidak semua mereka bayarkan melaingkan mereka mengambil kesempatan yaitu sebagian untuk mereka jika di bayarkan dengan bitcoin jelas tidak ada yang akan bisa mengambil, karena bitcoin hanya bisa di askes dengan jaringan internet.

saya tertarik dengan pandangan MUI yang agar kemukakan dari sumber (https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/18/01/14/p2iwco396-ini-pandangan-komisi-dakwah-mui-terkait-bitcoin) yang agan dapat. intinya bitcoin Mubah sebagai alat tukar dan bitcoin haram sebagai investasi.
https://image.ibb.co/jUSvxU/MUI.png (https://ibb.co/gXzm49)

---

sepertinya hal ini berseberangan dengan pendapat Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti (https://beritagar.id/artikel/berita/pemerintah-akui-bitcoin-dkk-sebagai-dagangan)) yang menganggap bahwa bitcoin dilarang sebagai alat pembayaran, tetapi untuk investasi pemerintah tidak mempermasalahkan. .
https://image.ibb.co/kAbDHU/babpebti.png (https://ibb.co/hC84P9)

---

kita melihat ada perpedaan dari pandangan dua sisi sudut pandang yang sangat berbeda. entah bagaimana cara kita menyikapi masalah ini tetapi yang jelas dua pendapat ini berasal dari kelompok yang saya kira semuanya memilii peran penting di negara kita.

---

---

untuk dinegara kita sendiri jelas pemerintah melalui BI tidak menganggap bitcoin sebagai alat tukar. saya kira itu menjadi jelas bahwa bitcoin tidak akan bisa digunakan sebagai pembayaran Haji/ Umroh sebelum bitcoin dilegalkan di Indonesia.

Kalau masih berupa bitcoin, maka tidak bisa untuk di jadikan alat pembayaran umroh atau haji.  Karena bitcoin di indonesia masih ilegal. Solusinya ya tukarkan dulu bitcoinnya dengan rupiah lalu gunakan sebagail alat pembayaran umroh atau haji.

Masih terlalu jauh untuk mengharapkan bitcoin sebagai aset atau alat pembayaran untuk biaya naik haji atau umrah, palagi sampai sekarang tidak ada satu kebijakanpun untuk melegalkan transaksi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah dan diakui oleh negara Indonesia.

Terlintas dari jawaban Bangdol bisa di pahami bahwa intinya sebagaimana ormas Islam mengganggap bitcoin haram karena masih ilegal terkecuali jika bitcoin dilegalkan kemungkinan harapan masih bisa, karena hukum nya sudah tidak haram lgi. Selebihnya tergantung dari pemerintah maupun ormas Islam untuk menentukan baiknya bitcoin dalam penggunaanya sebagaimana halnya untuk haji.

Bitcoin di Indonesia bisa dibilang semakin berkembang tapi ketetapan pemerintah dan hukum syariah dengan konsekuensi pandangan berbeda artinya pemerintah belum melegalkan sedangkan hukum syariah pandangan yang berbeda juga, pembayaran haji dan umrah dengan bitcoin ini tergantung pada hal dan keadaan :
1. bila bitcoin udah dilegalkan sah sah saja bitcoin pembayaran haji dan umrah.
2. Kemajuan teknologi yang semakin modern bisa saja dibolehkan dengan ketetapan hukum sesuai dengan fiqih syariah.

Setuju dengan agan sebenarnya pembahasan ini tidak mesti didiskusikan menurut saya, soalnya bitcoin sendiri pun masih belum legal di indonesia. Jadi yang jadi fokus pertama sebelum membahas untuk digunakn haji adalah pelegalannya

Dan walaupun kedepannya sudah legal saya pikir tetap susah dikarnakn harga bitcoin yang tidak menentu, jadi ambil simpelnya aja, jual bitcoinnya dan bayar pake rupiah. Itu lebih baik dan lebih aman

Meskipun hal ini bisa saja terjadi dan diterapkan oleh pemerintah, tapi masih terlalu jauh untuk dan bahkan menurut saya ini hanya angan-anngan saja. Keberadaan bitcoin masih menjadi polemik dan spekulasi di kalangan elit dan pemerintah karena berbagai kekurangan dan potensi negatif dari transaksi bitcoin. Tentu saya juga sangat berharap ini bisa terjadi mengingat bitcoin terus berkembang dengan baik di Indonesia dan di seluruh dunia.

Fatwanya malah kebalik tuh sama peraturan di Indonesia ini, Indonesia hanya memperbolehkan Bitcoin sebagai alat investasi digital dan tidak sebagai pengganti Rupiah yaitu sebagai alat jual beli, sebagai warga negara Indonesia, ya kita wajib taat hukum, memang beberapa bulan lalu Batsul masa'il yang di gelar di Jombang kalo ga salah, MUI jatim sepakat bahwa Bitcoin dan crypto currency lain sah sebagai alat tukar atau sama seperti uang menurut hukum islam

bukan angan angan lah gan, kalau saja terjadi kesepakatan dari berbagai pihak pasti ada kemungkinan. contohnya uang yang beredar sekarang ini ada karena kesepakatan dari nilai rill maupun secara intrinstik. kalau misal setiap negara mempunyai mata uang virtual masing masing dengan standar kesepakatan bersama seluruh dunia kenapa tidak. hanya saat ini waktu terciptanya kesepakatan tersebut yang memang belum terjadi. 

amin moga moga dengan perkataan kita semua ini menjadi doa kita semua bahwa bitcoin akan berkembang seluruh dunia ini nah saya sangat cocok pendapat om semua kita memang dinegara Indonesia ini belum diakui bitcoin namun pemerintah pun belum disahkan,nah kalau soal kita bayar untuk haji atau umrah yang penting kita jangan menentang dengan undang undang agama Islam ini,asal kan kita niatnya baik pasti kita terbalas yang baik amin.

Saya lebih.sepaham dengan pak.kholil nafis selaku perwakilan MUI

yang memperbolehkan bitcoin sebagian alat tukar /Pembayaran , namum melarang bitcoin sebagainalat investasi yang.mana.hanya sebagai bahan spekulasi yang untung /ruginya sangat besar

Tapi tidak efektif juga, misalnya terjadi hack wallet Bitcoin, apakah pemerintah mau menggantinya? pasti akan sulit menemukan identitas hacker tersebut.

Kalau menurut ane tidak tepat bitcoin sebagai alat untuk pembayaran haji/umroh. Karena harga bitcoin tidak selalu sama. Dan beresiko sangat besar, karena belum di lindungi oleh badan hukum yang legal di indonesia.

mengingat penyelenggaraan ibadah haji dilakukan oleh pemerintah dan di negara kita hanya mengakui Rupiah sebagai mata uang dan alat pembayaran yang sah maka sepertinya tidak mungkin pembayaran ibadah Haji dengan menggunakan Bitcoin secara langsung

Ane rasa untuk ibadah haji menggunakan mata uang crypto (bitcoin) tidak akan pernah terjadi gan, karena sifat bitcoin yang sangat fluktuatif, tidak menentu naik turunnya berapa dan kapan, dan untuk legalnya bitcoin sendiri di negara kita masih belum di sahkan sebagai alat tukar yang sah, hanya saja kita di perbolehkan untuk berinvestasi di dalamnya, tidak untuk alat pembayaran, apalagi untuk pembayaran ibadah haji.

Sudah sangat jelas jika untuk berperan sebagai rupiah tidak akan di perbolehkan di negara kita tercinta Indonesia.
Mau tahu tidak mau harus menggunakan mata uang rupiah.
Dan jika untuk masalah hukum agama, pandangan penilaiannya akan semakin luas, seperti bagaimana cara kita mendapatkannya dan lain sebagainya.

Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis menjelaskan, bahwa Bitcoin hukumnya adalah mubah jika digunakan sebagai alat tukar bagi yang berkenan untuk menggunakannya dan mengakuinya.

jika mengacu pada pendapat Ketua MUI KH Cholil Nafis, bisa saja para crypto loves menggunakan bitcoin untuk mendaftarkan dari menjadi Calon Jama'ah, saya sangat yakin dengan kemajuan tehknologi digital saat ini,dimasa depan pasti penggunaan crypto umumnya dan bitcoin khususnya dapat lebih luas hingga bisa dinikmati oleh masyarakat banyak, termasuk untuk keperluan Haji dan Umrah.

Memang benar gan,di karenakan bitcoin ini belum di legalkan maka sama sekali tidak bisa kita nyotor bitcoin ini sebagai ongkos naik haji atau umroh,karna di tempat kita  hanya untuk berinvestasi aja yang bisa gan.

melihat pada regulasi undang undang yang berlaku saat ini, wacana penyetoran haji melalui bitcoin masih sebatas opini,belumlah dapat dijalanlan karena berbenturan dengan Undang undang no.7 tantang rupiah sebagai money yang sah, tetapi kemajuan crypto yang semakin maju dan berkembang, bisa saja dimasa mendatang bitcoin dijadikan sarana penyotoran haji, apalagi jika menggunakan blockchain untuk data pencatatan detil informasi.

Kalau memang bisa mengunakan mata uang crypto ini untuk pembayaran  naik haji atau pun umroh memang sangat mudah,tetapi sayangnya pada saat ini harga bitcoin lagi sangat murah,biarpun begitu tidak jadi masalah satu bitcoin sudah cukup.

selama belum ada regulasi yang jelas tentang bitcoin di indonesia, bitcoin tidak akan bisa di jadikan alat pembayaran termasuk pembayaran untuk biaya umbrah atau haji, terkejuali indonesia sudah melagalkan bitcoin sebagai alat pembayaran tentu bitcoin bisa di gunakan sebagai alat pembayaran untuk umbrah dan naik haji.

Iya sih gan,memang sama sekali tidak bisa untuk bayaran naik haji atau umrah mengunakan bitcoin,karna di Indonesia mata uang yang sah rupiah,kecuali di rupiahkan dulu baru bisa.

Menurut pemikiran saya begini gan, kalau untuk pembayaran ongkos haji maupun umrah, rasanya kalau dengan bitcoin belum cocok gan,di karenakan di Indonesia belum ada regulasi tentang ke legalan tentang crypto, tapi sebaliknya andaikan bitcoin sudah di legalisasi oleh pemerintah, maka bisa saja di bayarkan dengan bitcoin, sebab dengan bitcoin akan lebih mudah lagi prosesnya gan.

Seperti hal itu tidak akan bisa di gunakan di Indonesia
1. Secara sampai saat ini bitcoin belum di sahkan di Indonesia
2. Tidak semua orang paham bitcoin karena rata-rata yang melaksanakan haji orang tua kemungkinan gaftek tekhnologi

saya melihat persoalan Legal dan tidaknya bitcoin itu bukan dari kewenangannya Ormas melainkan kewenangannya Pemerintah dan untuk saat ini Indonesia masih mengadopsi Undang-Undang no 7 tahun 2011 tentang Rupiah sebagai alat tukar yang sah, para pemilik asset Crypto,Bitcoin dan Altcoin lainnya,masih memiliki beberapa alternatif,yaitu dengan melakukan Withdraw ke IDR terlebih dahulu lalu menyetornya ke Penitia Pendaftaran Haji/Umrah.

Memang itu semua tergantung pada pemerintah Indonesia gan,bila pemerintah ada melegalkan mata uang crypto sebagai alat pembayaran yang sah baru bisa sebagai alat pembayaran naik haji atau umrah.

untuk di indonesia kayak nya belum ada menerima pembayaran pakai bitcoin gan sekarang masih bayar pakai rupiah
dan di indonesia gak boleh juga gan untuk pembayaran menggunakan bitcoin

Sependapat dengan penjelasan agan,memang kalau di Indonesia belum ada undang-undang bisa membayar naik haji dan umrah lewat bitcoin gan,kalau Indonesia untuk membayar biaya naik haji dan umrah dengan mata uang yang sah( rupiah).

saya rasa untuk saat ini (pembayaran pendaftaran haji/umrah) belumlah dapat di lakukan dengan money crypto atau bitcoin, beberapa kendala yang munkin menjadi hambatan adalah :
1. bitcoin belumlah legal di indonesia.
2. mengadopsi penggunaan blockchain adalah suatu keharusan, yang belum dilakukan oleh pihak terkait.
3. masih membutuhkan waktu dan proses untuk dapat dijalankan wacana tersebut.

Kalau menurut ane,di lihat dari kemajuan teknologi yang semakin pesat,maka akan sangat tepat kalau untuk setoran haji dan umrah dapat di lakukan dengan bitcoin, , namun untuk di Indonesia rasanya sangat tidak mungkin gan, soalnya negara kita belum mengizinkan money crypto sebagai alat transaksi, dan masih menggunakan uang riel/fiat sebagai mata uang yang sah.

Bukanya di Indonesia itu belum legal ya gan jadi ya masih sulit juga kalo bitcoin untuk pembayaran haji/umroh mungkin terkecuali jika bitcoin di tukar dulu dengan rupiah baru bisa kali ya gan.

Jika bitcoin untuk alat pembayaran umroh atau naik haji sepertinya jauh dari harapan bisa terlaksana. karena Samapi saat ini pemerintah sendiri belum bisa melegalkan bitcoin khususnya di Indonesia. Dan dari segi pandangan atau sariat Islam juga pasti banyak beda pendapat. jadi intinya saya rasa tidak mungkin tetjadi.

untuk pembayaran melalui bitcoin langsung memang belom ada untuk skrang cuman klo bayarnya hasil dari jual bitcoin mungkin bsa gan..hehe soalnya di negara kita ini belom di legalkan mslah pembayaran melalui bitcoin

Meskipun semua hal tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, namun terlepas dari semua itu untuk bitcoin itu sendiri yang di harap kan bisa untuk transaksi pembayaran ibadah umroh atau ibadah haji,
Sangat di perlukan keseriusan dari pihak pemerintah kita sendiri untuk melegal kan bitcoin agar memudah kan semua transaksi ke uangan di negara kita, semoga saja semua itu bisa terealisai dengan segera

Sebab karena itulah gan, legalnya bitcoin saja di negara kita masih tidak di berlakukan, lantas bagaimana mungkin ibadah haji bisa menggunakan bitcoin, kalau negara kita masih tidak memperbolehkan mata uang crypto sebagai alat pembayaran yang sah.

Bisa saja terjadi tak ada yg tidak mungkin menurut berita sekira pertengahan tahun 2018 muslim di Inggris membayar zakat pakai bitcoin dan itu sudah terjadi pertanyaan kenapa umrah di pertanyakan bukan itu tujuan Nya jelas dan sama.. menurut ane persoalan ini perlu pengkajian yg mendalam karena menyangkut umat muslim.

Ini merupakan suatu kebijakan yang tepat untuk crypto diindonesia agar bisa diterima oleh negara kita, dengan adanya pengakuan mui, boleh sebagai alat tukar,
Kalau untuk bayar dana haji dan umrah menggunakan crypto langsung tidak bisa gan.

bisa atau tidak nya itu semua tergantung dari kebijakan pemerintah, kalau pemerintah indonesia sudah melegalkan crypto dan bisa di jadikan sebagai alat pembaran bukan tidak mungkin mengunakan crypto untuk pembayaran umbroh atau haji bisa terlealisasikan.

Dari banyaknya pandangan dan pendapat dari agan-agan saya juga memiliki pendapat sendiri tentang hal ini, tentu saja semua akan berlanjut sesuai peraturan pemerintah, dan saya pikir jangankan umroh, mungkin haji nanti, BTC juga bisa di sahkan untuk alat pembayaran pembayaran yang sah, mungkin karna saat ini masih dalam proses perdebatan antara para pakar, dan tentu jika komunitas BTC semakin besar dan di sahkan oleh negara-negara maju, negara-negara berkembang akan mengikuti kemajuan jaman

bisa saja tapi ya bitcoinnya di rupiahkan dulu karena jika masih bitcoin untuk sekrang jelas itu dilarang karena sudah jelas peraturannya dari Sri Mulyani bahwa bitcoin tidak boleh dipakai untuk alat pembayaran hanya aset investasi yang diperbolehkan di Indonesia

Walau memang uang crypto atau uang degital di indonesia selama ini sedang berkembang,namun bitcoin belum ada ruang untuk pembayaran haji/umrah karna masih ditantang oleh banyak elemen masyarakat,sebab negara indonesia manyoritas penduduknya beragama islam yang pemahaman masih tabu dalam hal ini.

banyak sekali pendapat dari berbagai golongan tentang bitcoin, kalo saya pribadi mengenai pembayaran untuk keberangkatan haji / umroh menurut saya sah sah saja. selama itu masih dalam satu tujuan membayarkan tiket, dengan harga saat bertransaksi berpedoman pada harga tiket.
tentang hukum haram / tidak nya, menurut saya tergantung keniatan kita. semua hal bukan hanya bitcoin saja akan menjadi haram ketika sudah di luar jalur/merugikan.
dan tentang trading sudah jelas di sana dipaparkan resiko resikonya.
salam damai....

Pembayaran haji dan umroh dengan menggunakan bitcoin bisa saja di gunakan asalkan sudah ada perizinan penggunaan sebagai alat transaksi langsung dari pemerintah namun sekarang masih di larang dan kita hanya bisa berharap adanya kebijakan pemerintah mengenai bitcoin agar kedepannya bisa terwujud serta terealisasikan .

saya sendiri kurang setuju agan, bitcoin dijadikan sebagai pembayaran haji atau umrah.
ditempat kita belum ada sebuah regulasi tentang penggunaan cryptocurrency atau bitcoin, dan mui sendiri yang menjadi pusat rujukan bidang agama islam belum memberikan fatwa hanya berupa pendapat saja. lagi pula masih banyak negara lain (yang islam) yang menolak keberadaan bitcoin. jadi untuk saat ini saya rasa belum tepat saja kalau itu diberlakukan.

maka timbul lah pertanyaan lagi gan, apakah semua calon haji menggunakan bitcoin dan apakah untuk pendaftaran dalam pembayaran keberangkatan hajinya  di terima dengan menggunakan bitcoin? saya rasa tidak berlaku di indonesia gan.

mungkin saja tetapi sayang kalau diindonesia sangat tipis bitcoin ini dijadikan alat pembayaran keberangkatan haji gan.
jika pun ini berlaku diindonesia mungkin saja para calon jemaah tetap menggunakan pembayaran dengan mata uang rupiah, lagian jemaah sekarang kebanyakan lansia dan tentu saja tidak mengenal bitcoin gan.

Pandapat saya gan untuk di gunakan sebagai alat tukar saja bitcoin ini susah gan di indonesia apa lagi untuk pembayaran haji dan umroh pasti tidak akan bisa kalau menurut pandangan agama sih belum ada penjelasan lebih lanjut dari MUI apakah bitcoin bisa dijadikan sebagai alat pembayaran haji dan umrah atau tidak,menurut saya sih tidak bisa

Boleh atau tidaknya itu tergantung hasil Bitcoinnya yang didapat darimana. Kalo itu hasil dari kerja keras sendiri sih boleh boleh saja, sebaliknya kalo itu hasil Judi,Scam atau lainnya itu sih udah tidak cocok lagi digunakan untuk kebaikan

kalo memang bitcoin boleh di gunakan untuk membayar keberangkatan haji dan umroh ini justru sangat baik,karena kita dapat memanfaat kan harga bitcoin yang slalu berfluktuatif ini untuk membayar haji atau umroh ketika nilai satuan bitcoin naik,bila mana nanti harga bitcoin turun lagi kita sudah tidak khawatir lagi akan penurunan harga tersebut.
namun saya rasa hal ini sangatlah susah gan dengan harga bitcoin yang slalu berfluktuatif dengan sangat cepat akan membuat kesulitan untuk menentukan kepada para transaksi untuk satuan harga bitcoin yang di tetapkan.

emangnya sudah berlaku sistem pembayaran tersebut dengan bitcoin gan?
kalau ada yang lebih mudah ngapain cari yang lebih sulit gan?
saya rasa lebih gampang pembayaran dengan rupiah jika dibandingkan pembayaran pemberangkatan haji gan.

penggunaan bitcoin untuk melakukan pendaftaran haji? bisa saja terjadi dimasa depan, karena membutuhkan waktu proses dan perlengkapan prasarana lainnya, seperti persiapan penggunaan Blockchain untuk merekap detil data transaksi, disamping itu perlu dilegalisasi terlebih dahulu penggunaan bitcoin sebagai money transaksi yang sah.

Kalau untuk sekarang Bitcoin belum bisa digunakan untuk pembayaran haji dan umroh karena transaksi jenis ini masih belum diakui di negara Indonesia (belum dilegalkan). Lagian juga Bitcoin merupakan jenis transaksi yang bukan berbentuk mata uang Indonesia yaitu rupiah sehingga akan mempersulit proses kegiatan pembayaran.

Untuk yang ini gan,, saya kurang setuju banget, untuk memulai kearah situ masih jauh pangang daripada api,kenapa saya bilang begitu, karena ini menyangkut keyakinan umat, banyak prosedur yang harus dilakukan, misalnya Sah,Halal,dll.pokoknya banyak deh,,,

Menurut saya, bitcoin belum bisa dijadikan sebagai alat pembayaran untuk perjalanan haji dan umrah, di karnakan belum ada pengakuan resmi ataupun fatwa tentang bitcoin baik secara nasional maupun ke agamaan(syariah) dalam hal ini MUI.

Bitcoin belum di legalkan di Indonesia. Secara otomatis, ini tidak boleh dilakukan dong. Rupiah merupakan satu satunya mata uang yang diakui di Indonesia dan wajib bagi seluruh warga Negara Indonesia untuk menggunakan rupiah dalam setiap transaksi keuangan. Hal ini telah diatur di dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Menggunakan mata uang lain untuk para pelaku bisnis dibolehkan tapi dengan tujuan-tujuan khusus. Jika bitcoin dijadikan alat pembayaran haji dan umroh ini akan bertentangan dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011

---

sumber: Regulasi dan arah kebijakan Pemerintah terkait peredaran mata uang kripto sebagai alat pembayaran di Indonesia (https://www.google.co.id/amp/s/www.kompasiana.com/amp/ramautura/5a02a9f58325cc3e613fd7c2/regulasi-dan-arah-kebijakan-pemerintah-terkait-peredaran-mata-uang-kripto-sebagai-alat-pembayaran-di-indonesia)

kita semua tau bahwa pemerintah Indonesia melarang rakyatnya untuk melakukan pembayaran menggunakan bitcoin walaupun tidak melarang secara keras jadi bagaimana mungkin bitcoin bisa digunakan untuk pembayaran biaya haji sedangkan peraturan bembiayaan ibadah haji kita diatur oleh negara.
menurut saya jika hanya umroh mungkin bisa kerena umroh hanya di selenggarakan oleh agen jasa tour dan travel, jadi tidak menutup kemungkinan jika pemilik jasa tour n' travel itu menerima pembayaran dengan bitcoin terlebih lagi jika si pemilik agen tersebut sudah bergelut di dunia bitcoin pasti bukan hal asing bagi dia jika pembayarannya menggunakan bitcoin.

Mungkin agak terlalu ribet untuk menggunakan biaya haji dan umrah dengan menggunakan bitcoin, apalagi jika kondisi dan harga bitcoin tidak stabil, bisa saja pihak traveller akan mengalami kerugian. Bahkan bisa juga sebaliknya mereka akan mendapatkan keuntungan jika harga bitcoin naik.

Majalelis ulama indonesia belum mengeluarkan fatwa tentang pemmbayaran menggunakan bitcoin,menurut ane MUI juga tidak memboleh kan kalau pembayaran haji dan umroh menggunakan bitcoin sebab MUI harus patuh kepada pemerintah sedangkan pemerintah melarang transaksi menggunakan bitcoin

Kalo untuk di gunakan untuk alat tukar atau transaksi ga apa gan. kecuali kalo di pakai buat buat investasi di larang untuk islam. ;D
Kalo memang bitcoin bisa digunakan untuk haji/umroh salah satu gebrakan baru. sebenarnya hal ini bisa kita lakukan hanya untuk komunitas pengguna. asalkan ada yang mau menggarap proyek tersebut. semua bisa terjadi.

Bitcoin sangat tipis kemungkinan akan digunakan untuk pembayaran haji/umroh gan. setelah saya fikir pembahasan agan kayaknya tidak cocok untuk indonesia. belum mampu menerapkan sistem tersebut, memakan waktu yang sangat lama, dan kendala2 lainnya gan

Memang itu cok2 tapi pemerintah kita sendiri belum bisa menerima bitcoin di Indonesia jadi bagaimana mau di terapkan seperti agan bilang itu sangat tipis. Kalau bitcoin sudah di legalkan di Indonesia semuanya akan terasa mudah.

Menurut saya kalau tidak ada fatwa haram dari Majelis Ulama Indonesia dan pemerintah boleh saja kalau bitcoin di gunakan untuk biaya haji dan umroh gan,tapi sampai saat ini belum ada fatwa yang jelas tentang aturan itu jadi belum bisa di katakan boleh gan

Bila cryptocurrency telah ada legalisasi oleh pihak pemerintah Indonesia tentu saja boleh untuk dilakukan transaksi pembayaran ibadah haji atau umrah gan, namun melihat status cryptocurrency sekarang ini masih ilegal maka semua itu sulit untuk terjadi.

Misalkan bisa terealisasi, pada formulir pendaftaran akan ada tambahan untuk mengisikan address btc anda ;D
Manurut saya ini merupakan langkah yang bagus agar lebih efektif dalam hal memproses seseorang yang ingin naik haji atau umroh, harapanya dari awal pendaftaran sampai proses naik haji selesai bisa langsung dikelola oleh pemerintah dengan begini maka akan bisa mengurangi penipuan yang berkedok agen travel umroh/haji. Tapi logikanya pemerintah harus melegalkan dulu Cryptocurrency sebagai alat pembayaran

diIndo masih ilegal dan itu berarti kaga mungkin untuk membayar dengan btc, paling harus ditukar dulu baru buat pembayarannya. seandainya btc legal disini, udah banyak ide-ide kaya gini yang terealisasi. mungkin dimasa yang akan datang ketika disini legal, perekonomian ikut berpengaruh dengan banyaknya ide yang saat ini kita hanya bisa menampungnya

ya saya sependapat dengan agan
saya nambah sedikit. lagi pula nanti jika bitcoin dijadikan uang pembayaran haji/umroh kemungkinan banyak kecurigaan, kenapa saya katakan seperti itu? ya bisa jadi hasil pembayaran haji/umroh tersebut dari investasi bitcoin sedangkan investasi hukumnya haram, maka sangat jelas haji/umroh tidak bakalan sah.

Sebenarnya bisa saja, tapi apakah pihak penyedia layanan haji/umroh mau menerima atau bertransaksi dengan bitcoin?  Mungkin mereka tidak akan mau karena alasannya simple, yaitu harga bitcoin yang tidak stabil, itu yang mungkin mereka pikirkan..

Bitcoin bisa saja alat pembayaran untuk ONH , dengan catatan pemerintah harus melegalkan bitcoin sebagai alat pembayaran yang syah untuk ONH , masalahnya untuk saat ini pemerintah Indonesia melarang penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran yang syah .

Ane setuju aja kalau bitcoin di sahkan sebagai alat pembayaran yg sah apakah untuk umroh atau yg lainnya  bukankah itu suatu kemajuan yg meningkat memang undang undang negara kita belum mendukung masalah tersebut tp kalau pemerintah ingin melegalkan bisa saja.. kita sebagai warga yg taat hukum harus mengikuti aturan yg ada di Indonesia.

Menurut saya sih boleh saja bitcoin digunakan untuk pembayaran gaji/umroh, yang menjadi masalah apakah di Indonesia sudah ada biro haji dan umroh yang menerima transaksi dengan bitcoin?. Sepertnya belum ada yaa :) sehingga saat ini exchange mempunyai peran substansial untuk mengubah mata uang crypto menjadi IDR :)

Penggunaan bitcoin untuk pembayaran dana ibadah haji/umrah sudah tentu bisa gan tapi tergantung badan usaha penyelenggara haji/umrah. Berhubung pengelolaan dana ibadah haji adalah pemerintah, sudah tentu alat pembayarannya dalam rupiah.

Kalau menurut saya akan susah gan, karena harga bitcoin yang terlalu fluktiatif akan susah sekali kalau sebagai alat pembayaran yang sah gan, dan kalau saya untuk haji lebih baik menggunakan alat pembayaran yang sah saja dari pada menggunakan bitcoin yang masih dipertanyakan legalistanya untuk Indonesia, karena itu untuk ibadah wajib jadi lebih baik yang pasti pasti saja.

sumber informasi dari link :
https://m.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/18/01/14/p2iwco396-ini-pandangan-komisi-dakwah-mui-terkait-bitcoin

adalah berupa opini,belum dapat dijadikan sebagai sumber yang falid, apalagi menyangkut dengan penyetoran haji dan umrah dapat digunakan bitcoin, karena di indonesia masih berlaku Undang-Undang no.7 tahun 2011 "hanya rupiah sebagai alat transaksi yang sah"
tetapi pandangan diatas setidaknya memberi peluang bagi bitcoin dimasa depan bila pemerintah berkeinginan melegalkannya, sehingga sektor ekonomi termasuk pendaftaran haji dapat diberdayakan melalui bitcoin.

Kita bertanya kepada diri kita sendiri apakah Bitcoin sudah di sahkan oleh pemerintah?
Bila hal ini terjadi sudah barang kepastian semua transaksi bisa di perlakukan dengan bayaran pakai Bitcoin,
Untuk saat ini temasuk haji dan umroh, dalam pembayaran dengan Butcoin,  jawaban ada pada diri kita sendiri, yang tinggal di indonesia.

Benar gan kayaknya jawaban agan sudah tepat mengingat status hukum tentang bitcoin diindonesia belum legal jadi lebih baik menukar dahulu aset bitcoin kita kedalam rupiah untuk keperluan haji dan umrah.

Bila mata uang crypto sudah dilegalkan tentu saja bisa, namun semua itu tidak terlepas juga dari ketentuan pihak pengurus jamaah Haji/Umrah,
dan dengan peraturan yang ada sekarang ini saya liat juga sudah cukup bagus gan.

Pendapat saya si boleh saja jika pihak penyelenggara haji memperbolehkan Bitcoin untuk sarana pembayaran haji dan umroh tersebut. Namun jika kita melihat di negara kita sendiri yaitu Negara Indonesia, Pasti belum bisa jika Bitcoin digunakan untuk sarana pembayaran haji atau umroh, Selain itu belum ada juga pihak yang memperbolehkan untuk melakukan pembayaran dengan Bitcoin. Jadi jika untuk sekarang ini lebih baik Bitcoinnya dijadikan IDR terlebih dahulu kemudian untuk membayar Haji ataupun Umroh  ;D

memang benar gan dengan harga bitcoin yang tidak stabil dan harga setiap saat berubah walau sama juga dengan dollar tetapi perubahan harga yang sangat tinggi akan menyulitkan bagi yang mau menerima sebagai pembayaran.

menurut saya jika kita melihat dinegara kita sendiri yaitu negara Indonesia,bitcoin boleh saja digunakan untuk pembayaran keberangkatan haji atau umroh,tapi sayangnya harga bitcoin tidak stabil,maka sangat kecil kemungkinan untuk menggunakan bitcoin.

Bitcoin pada saat yang di kembangkan adalah dijadikan dua  fungsi pertama sebagai mata uang digital kedua sebagai sarana investasi, pembayaran haji/umrah dengan bitcoin bisa aja asal pantia pelaksanaan haji dan umrah menerima dan pemerintah melegalkan bitcoin sebagai alat tukar tidak hanya sarana investasi.

masalah mendasar dari direalisasinya bitcoin sebagai alat pembayaran/penyotoran haji dan umrah adalah legalisasi bitcoin, jika itu telah dilakukan pemerintah, akan terdapat peluang bitcoin digunakan sebagai alat transaksi, namun jika bitcoin agar dapat diterapkan, dilakukan withdraw terlebih dahulu ke IDR.

Beberapa bulan lalu, saya mendengar bahwa pihak mui dan ustadz ustadz besar di arab beranggapan bahwa bitcoin/trading sama halnya dengan judi....
saya tidak terlalu mengerti dari pernyataan tsb, apakah ada campur tangan dari dunia politik pun saya tidak terlalu mengetahuinya....

Namun jika dirasa mui bitcoin itu mata uang hasil dari perjudian, apakah bisa apakah mau apakah menerima?
Mungkin untuk skrg baru sedikit yg merealisasikan mata uang btc sebagai pembayaran haji/umrojh, mungkin di beberapa waktu kedepaan akan banyak yg meralisasikan nya gan...

dipikiran mereka, fluktuasi yang seektrim kripto memunculkan pemikiran yang nggak pasti, kategori judi lebih kearah ketidakpastian dan unstable for value. nggak bisa hanya berpatokan dengan arab, lebih baik cari data dari semenanjung/liga arab dulu. Nuansa politik sangat kental karena menyangkut kedaulatan ekonomi.

haji/umroh sudah masuk ke ranah bisnis, selama cari bitcoinnya nggak dijalur gambling, scam, atau ponzi, balik lagi ke diri masing2, saya nggak menganggap itu salah karena bitcoin belum punya ketetapan absolute.

Bitcoin untuk pembayaran haji dan umrah sangat bisa kita lakukan,tapi selama ini belum ada yang menerima jasa bayaran haji dan umrah memakai bitcoin kalau pun ada saat ini sangat tidak cocok karna harga bitcoin lagi down atau anjlok sangat rendah dari harga sebelumnya

Saya sangat setuju bila bitcoin dijadikan pembayaran haji/umroh, karena ini akan sangat efektif. 
Jadi kesimpulannya jika ada yang membayar dengan bitcoin makan tidak akan yang bisa mengambil, karena bitcoin mengunakan akses internet dan pastinya akan sanget ketat.

Kalo untuk rencana umroh atau haji untuk beberapa tahun kemudian sih tidak masalah kalau menurut saya hold bitcoin. Nabung pakai bitcoin karena beberapa tahun kedepan diprediksi naik harga.

bener banget gan, di Indonesia bitcoin masih belim disahkan dan masih dalam katagori ilegal. Kalau saya sih lebih baik kalau digunakan ibadah yang termasuk rukun Islam lebih memilih sesuatu yang pasti dan jelas. Dari pada nanti menggunakan bitcoin malah mengurangi pahala atau bahkan malah tidak sah, malah jadi repot kan.

bitcoin belum dilegalkan oleh pemerintah Indonesia jadi kalau untuk pembayaran haji/umroh harus ditukarkan ke rupiah dulu karena bitcoin itu mata uang digital
Kalau bitcoin sudah dilegalkan mudah-mudahan bisa mempermudah pembayaran haji/umroh dan bisa dijadikan untuk transaksi yang lainnya juga

pastinya bisa gan kita harus optimis kepada bitcoin, memang walaupun harganya tidak stabil tapi, harganya masih diatas harga dari naik hajinya sendiri dan jika negara indonesia mau melegalkan bitcoin pastinya kita bisa menggunakan bitcoin ini untuk pembayaran haji maupun umroh karena bitcoin juga halal dan tidak haram.

Jika pada suatu bank mau dan bisa melakukan pembayaran Haji atau umrah dengan Bitcoin itu Saya rasa bisa saja dilakukan tetapi juga harus dipertimbangkan dari pihak kepemerintahan agar bisa melegalkan pembayaran tersebut karena biasanya pembayaran biaya Haji atau umrah pasti ada campur tangannya pemerintah gan.

wow ada ada saja sih tapi ne agak lucu sedikit gan karna bitcoin belum disetujui oleh pihak yang bersangkutan atau pemerintah Indonesia,kalau menurut saya bitcoin harus di akui oleh yang bersangkutan dulu itu baru cocok dan bitcoin bisa membawa orang haji atau umrah,nah suatu saat nanti saya nyakin bitcoin pasti akan disetujui oleh para pemimpin Indonesia ini om.

Memang di indonesia legalitas bitcoin masih menjadi polemik di kalangan ulama, terkait dengan pembayaran haji/umrah saya kira sulit bisa terwujudkan karena untuk hal ini tentu saja ada peran pemerintah yaitu kementerian agama dengan sistem pembayarannya sudah bekerja sama dengan bank milik pemerintah juga, dan tentu saja pihak perbankan belum bisa menerima transaksi dengan bitcoin.

itu lah sebab nya sampai sekarang bitcoin masih di favorit kan untuk menjadi alat investasi di banding menjadikan nya sebagai alat pembayaran, karena dengan sifat bitcoin yang fluktuatif yang bisa berubah bisa naik dan turun kapan setiap saat belum cocok di gunakan sebagai alat tukar atau alat pembayaran.

Menurut saya ini akan sulit gan, karena di Indonesia bitcoin masih belum di akui ataupun belum mendapat izin dari pemerintah untuk bertransaksi gan, bahasa logisnya ilegal. Kecuali kita tukarkan kerupiah dulu baru bisa untuk membayar kan baik ongkos haji maupun umrah.

saya kira sekarang banyak proyek cryptocurrency dapat di gunakan sebagai salah satu alat pertukaran dan transaksi di luar sana tapi mengingat indonesia masih belum menerima crypto semua ini tidak bisa di realisisasikan di indonesia

Kemudahan blokchain bisa di manfaatkan tergantung dari kebutuhannya. Seperti sarana pembayaran untuk haji/umroh bisa saja asalkan koin itu di tukar dulu dalam bentuk rupiah. Kalo Misal masih bentuk koin jelas gak bisa terkecuali kalo koin yang mau buat haji/umroh di tukarkan dulu dalam bentuk rupiah barulah bisa untuk pembayaran gan.

itu jelas agan, mata uang kita kan Rupiah, jadi segala bentuk pembayaran memang harus dengan rupiah tidak boleh selainnya.
karena sampai saat ini belum ada suatu keputusan yang membolehkan pembayaran menggunakan bitcoin oleh pemerintah.

Saya rasa seandainya bitcoin dilegalkan diindonesia syah syah saja apabila untuk biaya haji dan umroh.sebab bitcoin adalah mata uang virtual sama seperti mata uang rupiah dalam pandangan agama.namun yang jadi maslah cara mendapatkan bitcoin tersebut dengan cara yang halal atau tidak.saya rasa maslahnya disitu saja,kalo halal ya syah kalo gk halal pastinya tidak baik buat apapun apalagi untuk haji dan umroh

iya gan skrang kan bitcoin jdi pembayaran itu masih belom di legalkan oleh pemerintah , ya klo emang mau meng hajikan ortu ya wajib di jadikan rupiah dlu baru deh bsa buat bayarnya mungkin kedepan bakal ada sistem bitcoin jga gan

hmm kalo ane rasa pasti kontroversi deh ya . karena bitcoin kan kalo buat orang awam di kiranya uang yang ga bener dan segala macem .
dan lagi pula kalo haji kan dari pemerintah jadi ga mungkin pemerintah menerima btc sebagai pembayaran negara . tapi kalo umroh masih mungkin untuk lembaga tertentu atau travel bisnis tertentu sih ya .

saya belum pernah untuk mendapatkan bitcoin sebanyak orang mendapatkannya dan bila saya mendapatkannya hanya memenuhi kebutuhan dapur saja belum sempat membawa anak anak buat jalan jalan.

saya rasa itu hal yang mustahil gan kalau kedepan bakal ada sistem pembayaran haji menggunakan bitcoin atau sejenisnya.
sejauh ini pemerintah belum membuka diri terhadap trend bitcoin untuk melegalkan saja belum ada. hanya saja pendapat yang boleh menukarkan bitcoin itu adalah pendapat seseorang dalam MUI bukan sebuah fatwa atau keputusan final dari MUI pusat. saya kecil harapan dalam hal ini.

setuju banget gan, lagian bitcoin juga masih belum disahkan di Indonesia, tapi kalau umrohpun saya rasa akan susah juga gan, karena harga bitcoin sekarang ini terlalu fluktuatif, jadi malah mempersulit, kalau menurut saya sih gini gan, kalau punya penghasilan dari bitcoin mending ditukar kemata uang resmi saja dulu, baru untuk mendaftar umroh atau haji. lebih jelas, mudah, dan yang jelas sah.

Jika bitcoin di terima oleh pemerintah kita ada kemungkinan akan seperti itu. Karena jika sudah diterima akan legal dan pasti akan ada agen yg memberangkatkan umrah dengan bayaran bitcoin. Tetapi karena harga nya yang tidak stabil mungkin juga hal itu akan berpengaruh karena yang di targetkan tidak menentu. Tapi saya tetap yakin itu akan terjadi.

ide ini sebenarnya sangat bagus,karena dapat memberdayakan bitcoin sehingga banyak memberi mamfaat tidak hanya sebagai money transaksi,tetapi juga dapat dijadikan asset termasuk mendaftar haji/umroh, pasti bitcoin akan lebih bernilai guna bagi masyarakat, tetapi akankah konsep ini tidak berbenturan dengan Undang undang yang ada saat ini (UU no 7 tahun 2011)?

menurut ane gan, apabila pembayaran haji/umrah nantinya bakal ada menggunakan bitcoin atau sejenisnya, permasalahan harga bitcoin yang fluaktif itu tidak bakal jadi masalah atau mempersulit para jamaah, karena taksiran harga yang akan dipakai tetap rupiah cuma pembayarannya nanti menggunakan bitcoin.

Susah rasa akan sulit, karena harganya yang naik turun serta masih belum legal juga untuk sebagian negara, kalaupan iya harus ditukar dulu dengan fiat lalu baru digunakan untuk membayar.
Mungkin di masa mendatang akan ada developer yang membuat projek untuk ini.

Bitcoin untuk pembayaran Haji dan umrah sangat bisa gan ,tapi untuk saat ini belum ada yang mau menerima bitcoin sebagai bayaran haji dan umrah karena belum ada izin resmi yang sah untuk melakukan pembayaran dengan bitcoin,,

Saya sangat tidak setuju , karena harga bitcoin yang tidak stabil atau fluktuatif , misalkan  hari ini menuikan ibadah haji 0.5 btc setara dengan 44 JT bisa jadi tahun depan 0.5 btc seharga 60 itu artinya masyarakat harus lebih banyak mengeluarkan dana

Kalo menurut saya sih kaya nya sulit kalo Bitcoin bisa untuk pembayaran umroh atau haji karna keberadaan Bitcoin aja di indonesia belum di sah kan oleh pemerintah Indonesia mungkin kalo sudah di sah kan mungkin saja bisa..

saya pikir  bitcoin di indonesia semakin ber barkembang tetapi hukum sariah dan sekuensi beda pandangan karna perdagangan bitcoin di indonesia belum di legal kan,jadi kalo untuk pembayaran haji atau umrah kemungkinan belum bisa.karna perdagang bitcoin dan   crypto belum dapat pengesahan  di indonesia .tapi saya berharap bitcoin di indonesia semakin berkembang seperti di negara negara maju lain yà di seluruh dunia.

iya juga yah gan sedangkan di indonesia sendiri keberadaan cryptoqurency belum di legalkan apalagi untuk pembayaran umroh/haji sepertinya masih belum bisa gan terkecuali apabila bitcoin diLDR.kan dulu baru bisa kayaknya gan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG MATA UANG.

BAB V PASAL 21 AYAT (1) DAN AYAT (2)

1. Rupiah wajib digunakan dalam:

• A. setiap transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran;
• B. penyelesaian kewajiban lainnya yang harus dipenuhi dengan uang; dan/atau
• C. transaksi keuangan lainnya yang dilakukan di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku bagi:

• A. transaksi tertentu dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara;
• B. penerimaan atau pemberian hibah dari atau ke luar negeri;
• C. transaksi perdagangan internasional;
• D. simpanan di bank dalam bentuk valuta asing; atau
• E. transaksi pembiayaan internasional.

Ini tidak mungkin. Dan sudah banyak media-media baik online dan media televisi menjelaskan alasan Bitcoin tidak mungkin di sah kan menjadi alat tukar atau pembayaran yang sah di republik indonesia.

Berikut saya kutip kan satu media online yang memberikan penjelasan "Alasan Pemerintah Larang Penggunaan Mata Uang Virtual"

1. Penuh spekulasi karena tidak ada otoritas resmi
2. Tidak terdapat underlying asset yang mendasari harga virtual currency serta nilai perdagangan sangat fluktuatif sehingga rentan terhadap risiko penggelembungan (bubble).
3. Rawan digunakan sebagai sarana pencucian uang dan pendanaan terorisme sehingga dapat mempengaruhi kestabilan sistem keuangan dan merugikan masyarakat.


Menggunakan bitcoin sebagai alat pembayaran keberangkatan haji ataupun umroh tidak mungkin bisa, semua sudah tecatat dalam UUD RI NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG MATA UANG PASAL 21 AYAT 1;

[RUPIAH WAJIB DIGUNAKAN SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN DIDALAM NEGRI]

Jika sampai bitcoin di gunakan sebagai alat tukar atau pembayaran didalam negri, maka rupiah akan kehilangan kedaulatannya sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah dan diakui oleh pemerintah republik indonesia.

---

Semua jawaban diatas saya kutip dari berbagi sumber dan menggabungkan nya menjadi satu, alasannya; Agar kalian semua bisa melihat bahwa apa yang saya tulis diatas bukan sekedar tulisan kosong, namun tulisan tersebut didukung oleh fakta yang ada dan sesuai dengan hukum/UUD Republik indonesia.

Walaupun saya bukan seorang suhu, setidaknya respon saya bisa agan cerna dengan baik dan sesuai dengan permintaan agan untuk kami memberikan pendapat, dan ini pendapat saya.

So, jika yang saya tulis sudah sesuai dengan kriteria nya, maka saya mempersilhkan agan untuk menutup diskusi ini.

Jika sudah, namun jika belum memenuhi standar kriteria, monggo dibuka terus diskusinya, namun dengan syarat, pantau thread ini. Sejauh yang saya lihat thread ini sudah tidak terpantau lagi.

Keputusan ada ditangan anda, menutup demi menghindari postingan-postingan spam, atau membiarkan nya dijadikan surganya spamer.

Sah sah saja jika bitcoin ini digunakan untuk pembayaran Haji/Umroh, tetapi di Indonesia bitcoin ini belum dilegalkan dan MUI juga belum mengesahkan bitcoin ini untuk dijadikan pembayaran haji/umroh

after effect sistem yang dikhawatirkan, pemerintah tidak bisa memantau cold wallet akan lari kemana, kasus abutour dan satu lagi ramai kemarin adalah bukti dana haji/umroh diputar2 dulu untuk modal dan kekayaan. kasian calon jemaah yang sudah nabung duit tapi akhirnya harus bersedih. oknum biro juga kekayaannya tidak bisa dipantau total, cuci pakai bank saja masih susah dideteksi, apalagi cold wallet

untuk biro resmi juga terhambat, kedaulatan kita melarang segala bentuk pembayaran bisnis publik selain idr. secara tidak langsung menutup semua efektifitas yang potensial dari bitcoin.

menurut ane sih bisa saja ketika bitcoin sudah dilegalkan dan mempunyai nilai harga yang baku dan tidak berubah ubah seperti mata uang pada umumnya. sehingga kedua belah pihak saling diuntungkan dan tidak akan merasa dirugikan. untuk saat ini, jika dipaksa sebagai alat pembayaran haji atau umroh tetap bisa selama pihak travel mau menerima bitcoin sebagai pengganti uang dan jumlah pembayaran harga ongkos haji atau umroh saling disepakati.

di lihat dulu beberapa sumber jngan cuman satu, sangat mustahil jika cryptocurrency sebagai alat pembayaran di indonesia ini gan jngan kan crypto kalo dollar aja tidak di izinkan di negara indonesia karena kita punya kedaulatan sendiri dan di uud juga udah diatur.
bitcoin bisa dilakukan antara orang to orang bukan ke lembang pemerintahan yg punya izin karena resiko nya terlalu tinggi.

Kalau menurut saya masih terlalu jauh untuk mengharapkan bitcoin sebagai aset atau alat pembayaran untuk biaya naik haji atau umrah, kalau di indonesia belum melegalkannya,
Saran saya! Kalau agan punya coin banyak. coin itu di uangkan dulu kalau sudah jadi uang baru bisa untuk pembayaran umroh/haji.
Walau pun di indonesia belum bisa melegalkannya tentang adanya bitcoin, Akan tetapi jangan patah semangat untuk menjalankan proyek bitcoin,
Semoga bisa naik haji atau umroh amiin