Bitcoin Forum

Banyak dari kalian pasti sudah mengenal dan menggunakan 2 FA Authenticator, apalagi yang punya akun di berbagai exchanges.
Nah biasanya exchanges mengharuskan tiap penggunanya untuk menggunakan 2 FA Authenticator sebagai syarat agar bisa mengakses fitur-fitur sensitif seperti withdrawal ataupun KYC.

Nah kendala yang biasa dialami yaitu ketika kita tidak lagi punya akses untuk melihat kode yang diberikan authenticator, misal seperti hp kita hilang, rusak, reset/format data, dll.
Exchanges biasanya sudah memperingati kita untuk menyimpan 'secret key' yang diberikan agar jika kendala diatast terjadi, pengguna bisa mendapatkan lagi akses kode authenticator yang sama. Namun karena kita ngak mau 'ribet' jadi tinggal scan code QR, masukan kode authenticator, dan selesai kita jadi lupa menyimpan secret key tersebut. Karena kelalaian tersebut, ketika masalah di atas muncul kita jadi malah ditambah ribet untuk mengurus menghilangkan/me-reset authenticator di akun kita agar bisa diakses kembali (bahkan bisa memakan waktu berhari-hari lho dibeberapa exchanges untuk me-reset authenticator).

Nah untuk menghindari hal tersebut, ane ada tips yang menurut ane praktis namun juga efektif dalam menggunakan authenticator.
Tips ini ane juga pake, dan sangat berguna banget ketika salah satu perangkat (HP) ane lagi rusak, ane masih bisa menggunakan kode authenticator yang sama.

Langsung aja ya, jadi pada dasarnya agar bisa menggunakan tips ini, kalian harus memiliki setidaknya 2 perangkat atau lebih bisa handphone ataupun laptop/PC, jadi kalau yang cuman punya satu perangkat tips ini ngak bisa dipakai.

1. Jika udah terlanjur pasang authenticator di apps Google Authenticator dan tidak menyimpan secret key-nya, silahkan disable/lepas terlebih dahulu kode yang selama ini dipake lewat akun exchange kalian langsung.

2. Download aplikasi Authy di PC, Handphone, ataupun perangkat lainnya. Kalau sudah, ditampilan awal kalian disuruh masukin No. HP yang berguna sebagai penghubung antar perangkat ataupun back-up-recovery code authenticator kalian (nanti akan dibahas lebih lanjut).

3. Kembali ke akun exchange kalian, nah sekarang agan jangan langsung next-next perintahnya, melainkan ketika sudah scan QR-Code di HP utama (melalui google authenticator, atau apps lainnya) agan simpan juga di aplikasi authy yang sudah dipasang di perangkat lain. Jadi kalian bakal punya dua authenticator yang menggunakan kode yang memiliki angka yang sama.
    Ane ambil contoh punya ane, disini ane simpan code authenticator di PC ane dengan memasukan secret key yang diberikan exchanges. Sebelumnya ane juga simpan di HP ane melalui QR-Code

4. Ketika udah disimpan baik di HP (sebagai authenticator utama) dan di PC silahkan lanjutkan ke tahap selanjutnya untuk mengaktifkan kembali 2 FA Authenticator di akun exchanges kesayangan kalian.

5. Nah, sekarang kalian lihat di hp ataupun pc akan memberikan kode angka yang sama dan akan berubah dengan kode angka yang sama pula.
    Seperti contohnya ini punya ane (yang kiri tampilan di PC ane, yang kanan tampilan di HP ane)

Ane udah lumayan lama make cara ini. Menurut ane selain efektif dimana salah satu kode authenticator bisa menjadi cadangan jika ternyata salah satu perangkat mengalami masalah, ane juga merasa dimudahkan ketika ane sedang akses di PC ane tinggal copy kode yang ada di PC, kalau ane lagi make HP ane tinggal copy kode yang ada di HP.
Jadi ngak perlu lagi bolak balik pindah perangkat cuman demi ngelihat kode authenticator.

---

Aplikasi Authy juga punya fitur untuk nge-back up authenticator yang kalian simpan dan akses recovery file back-up tersebut bisa keseluruh perangkat yang terhubung dengan akun nomor HP yang sama asalkan kalian masih ingat password 'master' back-up yang kalian telah atur sebelumnya.
Penjelasannya ada disini  (https://authy.com/blog/how-the-authy-two-factor-backups-work/) atau untuk versi HP bisa check langsung thread yang dibuat oleh agan XIE-XIE Tutorial - Seting Multiply Device dan Backup AUTY (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5087529.msg48783549#msg48783549)

Saya juga menggunakan AUTY om dan fiturnya lebih lengkap dan setting backupnya melalui multyply device juga pernah dibahas oleh OM XIE-XIE  (https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=2126991)di tread yang berjudul Tutorial - Seting Multiply Device dan Backup AUTY (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5087529.msg48912842#msg48912842) namun disini hanya dijelakan backup melalui HP saja. Dalam link ini banyak dibahas jika masih banyak kekurangan mengenai auty dan banyak yang lebih percaya dengan GA.

thanks link threadnya, ane udah masukin di post ane.
BTW, menurut ane selama PC yang terinstall authy agan tidak ada virus/malware dll dan tidak pernah download macem-macem  seperti game/software bajakan maupun mengakses website-website aneh. Kemungkinan authy di PC agan akan aman-aman aja.
Jangan lupa anti virus diaktifkan dan kalo bisa rutin scan PC setidaknya 1-2  bulan sekali, selalu pantau/monitoring kalau ada download yang tidak diinginkan muncul di history download again ataupun jika sering dimasukan Flash Disk.

Informasi yang sangat bagus gan,karena saya juga menggunakannya.Tetapi terkait dengan penggunaan aplikasi ini di android,saya pernah mengalami masalah yaitu kode authenticator tersebut tidak berfungsi,setelah saya cek ternyata hanya masalah waktu di aplikasi belum saya sinkronkan dengan benar.Nah disini mungkin saya memohon ijin untuk berbagi tips tentang masalah tersebut,berikut sebagai langkah-langkahnya yang sudah saya coba dan berhasil.
1.Buka menu utama di aplikasi Google Authenticator
2.Tap lainnya > lalu setelan.
3.Tap koreksi waktu untuk kode
4.Tap sinkronkan sekarang
Mohon koreksi bila ada kekurangan  ;)

apa bisa diterapkan di PC yang tidak pernah online?. karena ane rusak ethernet cardnya

ane udah coba untuk di PC ternyata authy harus tersambung ke internet dulu gan, agar code yang diberikan tetap ke-generate tiap 30 detik.


Tipsnya bagus gan, dan juga udah pernah dibahas di thread lokal tapi dah lama sekitar 1 tahun yang lalu.
Mungkin aja ada orang yang sedang mengalami masalah kode authenticator yang diberikan tidak sesuai ketika dimasukkan. Bisa baca tips dari postingan agan daripda ngubek-ngubek thread tahun lalu

Maaf om ini AUTHY atau GA Ya, karena kedua ini berbeda perusahaan dan aplikasinya juga sedikit banyak berbeda,  AUTHY murni dari developer sendiri dan web nya ada di https://authy.com (https://authy.com) untuk Google Authenticator atau GA dikembangkan oleh perusahan besar google selanjutya Google Authentucator tidak mendukung backup dari 2FA Key yang tersimpan pada handphone.  Sedangkan AUTHY jika anda masih ingat email dan pasword maka tidak akan masalah jika hilang.

Ini terjadi pada aplikasi Google Authenticator dan sinkronisasi hanya berpengaruh pada waktu internal aplikasi Google Authenticator saja, dan tidak akan mengubah setelan tanggal & waktu perangkat.

tips yang sangat membantu,  saya baru tahu kalau bisa menggunakan 2 FA di dua perangkat sekaligus,  dulu saya pakeknya di PC,  karna ribet saya pindah di HP,  blm tahu kalau bisa dipakek di keduanya...  makasih infonya

saya juga menginstal di lepi masih bisa meskipun tidak terkoneksi internet. tapi memang di awalnya harus konek dulu inet seperti yg sudah dijelaskan di bawah.
banyak yang menyarankan bahwa GA disimpan/instal pada device yg tidak terkoneksi inet.

Banyak perdebatan antara GA dan Authy dan banyak juga yang ngeklaim kalau GA lebih baik. Namun sampai saat ini saya sendiri menggunkan Authy om. Masalah yang timbul hampir tidak ada dari semenjak saya setting sampai saat ini dan tidak perlu adanya singkron tanggal dan waktu(jam), kemudian ketika saya offline jaringan fitur ini tetap bisa berjalan. ;)

Sebenarnya masalah inti dari dua aplikasi ini adalah kemampuan untuk recovery + keamanannya. Karena GA ga bisa direcover maka bisa jadi mimpi buruk buat mereka yang ga rajin bikin backup, disisi lain Authy punya risiko kebobolan kalau agan menggunakan email + password yang lemah.

Intinya sih masalah recovery aja. Kalau agan bisa membuat metode backup yang aman maka GA bisa jadi solusi yang cukup, tapi kalau agak males ya bisa milih Authy dengan konsekuensi risiko di atas.

cara backup GA gimana gan ? apa sama kaya' apps lain pake applikasi pihak ketiga? atau ada cara khususnya

Mungkin yg dimaksud tante elda adalah backup key sebelum kita melakukan aktivasi penggunaan pairing GA-2FA.
karena sesuai, sesuai dengan penjelasan tante elda diatas, GA-2FA tidak bisa dilakukan recovery.
Lha cara melakukan backup gimana?
1. masuk ke akun yg membutuhkan aktivasi GA-2FA.
2. jika udah pernah melakukan pairing 2FA, maka fitur 2FA di-disable dulu.
3. lakukan re-enable 2FA, dan catat backup key yg disediakan oleh platform yg membutuhkan aktivasi 2FA tsb.
4. jika belum pernah melakukan pairing, langsung lakukan langkah ke 3.

Sekedar menambahkan, saya pribadi biasanya membuat arsip berupa screenshot dari barcode yang muncul saat hendak mengaktifkan fitur 2fa. Jadi saat instal ulang aplikasi semisal Google Authenticator tinggal di scan ulang barcode yang sudah discreenshoot tersebut.

Ya lebih kurang inilah yang ane maksud.

---

Apa berarti om punya dua device dan salah satunya perangkat air-gapped (gak terkoneksi ke internet sama sekali) buat storage? Soalnya kalau cuma punya satu device agak susah juga kalau mau recovery, screenshotnya perlu di kirim dulu biar bisa difoto kamera dst.

Menggunakan screenshot pc/laptop dan disimpen di ext HDD (pastikan partisi hdd punya fitur lock/unlock, misal kalok windows menggunakan Bitlocker Drive Encryption tools) juga bisa... gak perlu menggunakan 2 gadget mobile.

Barcode saya screenshot di laptop. Ada juga yang saya print untuk arsip offline (namun hanya beberapa).
Kemudian untuk device, instalasi GA ada di dua perangkat untuk kode 2fa dari akun yang sama sebagai cadangan, dan salah satunya offline.

Memang gak harus gadget mobile om, cuma ane prediksi air-gapped khusus yg penyimpanan itu. Kalau pake HDD meskipun ada enkripsi ada peluang filenya bisa diambil lewat satu dan beberapa cara tertentu.


Berarti tidak memakai Authy ya?

kalau ane pribadi make flashdisk khusus crypto, jadi entah 2fa, file wallet .dat, private key, passphrase ane jadiin satu di flashdisk...walau tanpa make enkripsi yg akan membuat ane ribet nantinya tapi ane ingatin ke istri ini flashdisk tabungan masa depan...

Halooo, saya baru tau ada aplikasi AUTHY  ;D
Selama ini selalu pake Google Authenticator dan yang menjadi kendala terbesarnya ya ituu, kalau mau backup nya harus satu2 ke masing2 platform / situs yang terhubung.

Nah saya masih agak bingung dan penasaran dengan cara kerja backup AUTHY ini, saya memang belum langsung coba juga sihh..
Apa cara kerja backup di AUTHY ini misalkan diinstall di device baru terus dibackup, apakah backup itu otomatis untuk keseluruhan platform / situs yang sudah terhubung di AUTHY pada device yang lama ?

Menurut pengalaman saya om saat menginstal dalam device baru tapi dengan alamat email sama maka dalam menu setting awal anda akan diminta memasukan kode negara dan nomer hape setelah itu agan akan menerima kode autentikasi melalui sms maka silahkan diinput.  Saat anda ingin menginsatal di device baru maka tinggal memasukan no hp. Setelah itu nanti mereka akan langsung sigkron sendiri dengan keseluruhan platform yang telah terhubung. Namun pada awalnya anda harus memasukan sandi jika anda ingin melihat kode autentikasinya, setelah itu semua akan terbuka.

Saya baru saja install Authy (belum mengeksplorasi lebih jauh fitur/kegunaan lainnya) ..

https://talkimg.com/images/2023/05/17/blob2ac08b462ec26b8c.png  https://talkimg.com/images/2023/05/17/blob8479bd3f1f086c80.jpeg

Saya belum bisa menyimpulkan kelemahan dan keunggulan masing-masing dari aplikasi Google Authenticator dan Authy.
Tapi secara umum, saya lihat dari sisi penggunaan, fitur Authy lebih banyak daripada GA.
Antara lain Authy tersedia installernya untuk versi Mobile, Desktop, dan Add-on Browser, sementara GA masih terbatas untuk Aplikasi mobile.
CMIIW.

https://authy.com/download/
https://itunes.apple.com/us/app/google-authenticator/id388497605?mt=8
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.google.android.apps.authenticator2&hl=en

Gan, saran saya walaupun "agak ribet" tapi tetap harus pakai enkripsi. Barangkali ada orang yang entah gimana ceritanya make itu flashdisk atau karena lupa itu flashdisk kebawa orang dan orang itu paham tentan kripto + punya niat buruk, sama saja tabungan agan bakal menghilang. Plus juga harus ada backup tambahan (kalok belum ada).

Ribet sedikit gapapalah gan daripada tabungan masa depan malah jadi penyesalan masa depan.

Sedikit menambahkan cara mengamankan 2fa Google Authenticator dari beberapa hal yang tidak kita inginkan,

• Opsi Pertama : Kita harus rajin memback-up 2fa Google Auth pada saat kita menambahkan kode 2fa baru, dan mengamankan file back-upan tadi dengan cara mengekstrak ke winrar dan diberi password untuk pengamanan ganda.
• Opsi Kedua : Pada saat kita akan menambahkan 2Fa baru (baik dari Exchanger atau yang lainnya) Copy Secret Key kemudian paste ke notepat simpan dan beri nama Exchanger atau yang lainnya, atau bisa juga kita capture/screnshoot QR-Core yang akan kita masukkan ke Google Auth kemudian seperti pada nomor 1 kita ekstrak ke winrar dan beri password.

Jika sewaktu terjadi sesuatu yang membuat kita kehilangan Google Auth (2FA) maka kita bisa mengembalikkannya lagi melalui menu Ekspor/Impor pada menu GoogleAuth.
Untuk opsi Kedua untuk cara yang harus ditempuh adalah sebagai berikut,
1. Klik gambar pensil pada pojok kanan atas GoogleAuth https://i.imgur.com/5EZps1J.png
2. Geser kebawah klik tombol (+) https://i.imgur.com/ZuXKDNm.png
3. disini ada dua pilihan Memindai QR-Code atau entry Secret key manual https://i.imgur.com/rXVWcmM.png
4. Jika dengan cara manual masukkan Nama dan Secret Key yang sudah kita Copy ke Notepad tadi https://i.imgur.com/QaNGozT.png
5. Jika memilih memindai QR-Code kita buka file image QR-Code yang sudah di Capture/ScreenShoot tadi di browser (Chrome, Mozilla dll) kemudian kita pindai.

Cara ini sudah saya praktekkan hingga sekarang dan tingkat keberhasilannya sekitar 99%. Semoga bisa membatu dan bermanfaat untuk kita semua.

Mungkin maksudnya bukan 'mengekstrak' tapi meng-'encrypt' dengan menambahkan password.


Saya bantu quote dan tambahkan sedikit teks pada pengaturan BBCode nya untuk menampilkan gambar dengan ukuran yang diperkecil.

Sedikit tambahan atau mungkin ralat dari saya, untuk GA yang terinstal di Smartphone saya, pada gambar no.1 itu fungsinya hanya untuk mengedit nama akun pada kode 2fa yang sudah terpasang sebelumnya.

https://talkimg.com/images/2023/05/17/blob32729364bbb5ccde.jpeg

Jadi bila hendak memindai ulang Barcode atau input Provided key itu langsung klik tanda plus seperti pada gambar no. 2

https://talkimg.com/images/2023/05/17/blob580904f757823ea3.jpeg  https://talkimg.com/images/2023/05/17/blobbc777c8178babafc.jpeg

Sebenarnya agan bisa gunain di berbagai device sesuka agan, ga terbatas 2. Bisa HP + HP, HP + Komputer, Komputer + Komputer dan seterusnya. Cara loadnya juga sama, import secret key atau scan barcode yang ada pada authenticator agan.


Gimana ngukurnya tuh :D

saya baru saja instal authy karena mau migrasi dari GA yang tidak bisa back up klo sewaktu-waktu hp kita error atau mati total.
saya ada sedikit pertanyaan untuk yg paham authy:
1. apakah nomor hp kita itu sebagai back up? soalnya saya coba 1 buat kode masuk 2fa gmail dan saya hapus data buat memastikannya dan saya masukan nomor hp yg sama?.
2. pasword yang saya liat cuma sebagai escript aja atau sebagai back up juga soalnya ketika saya reset ulang, 1 code tadi terenscript.
3. apakah authy open source?

1. No. HP penting buat menandakan back-up yang disimpan di 'cloud' itu punya agan, dan sebagai salah satu langkah untuk me-recovery file backup tersebut
2. sebagai encrypt maupun decrypt gan, jadi password yang dipake buat memastikan agan bisa buka enkripsi file code authenticator yang disimpan. Dan satu password itu berlaku untuk seluruh code authenticator yang agan punya, jadi misal di authenticator ada code untuk binance, indodax, huobi maka satu password cukup untuk me-decrypt/membuka semuanya.
3. sepertinya authy ngak 'sepenuhnya' open source, ane cuman nemu yang open source untuk plugin VPN  (https://authy.com/blog/enable-two-factor-auth-on-your-vpn/)(ane kurang tau ini maksudnya buat apa)

kalo ternyata ada salah di pernyataan ane bisa di cross-check.

Authy tidak open source. Kalau agan ingin make yang open source bisa make andOTP[1], tapi terbatas hanya untuk Android saja. Kalau mau dipake di komputer bisa make emulator sih.

[1] https://github.com/andOTP/andOTP

Mantap Gan.
Ini sebenarnya sangat penting diketahui oleh Bitcoiner Khususnya.
Banyak yang mengeluh kenapa Kode 2 FA tidak bekerja/selalu salah.
Solusinya seperti yang telah dijelaskan di atas.
Harus di sinkronkan terlebih dahulu.

Sebenarnya kalau mereka rajin membaca juga pasti tahu mengenai hal tersebut gan, dan selain itu masalah koreksi waktu itu cukup jarang terjadi, jadi di mana agan menemui banyak yang berkeluh kesah itu? Di luar forum mungkin ya, karena di dalam forum sejauh yang saya temui malah banyak thread" tentang guide 2FA yang tidak berkaitan dengan koreksi waktu.

Sinkronisasi waktu diperlukan agar kode yang muncul di GA device kita sama dengan yang diminta diinput dari server (ex. Google).

------
https://support.google.com/accounts/answer/2653433?visit_id=636922365806661608-3477429925&p=timesync&rd=1

Mohon maaf untuk melakukan bum thread ini, ada hal menarik yang ingin saya share mengenai pengalaman saya. Jadi minggu ini saya baru saja membeli Laptop Baru, sehingga saya harus memindahkan data saya yang berada di Laptop Lama ke Laptop Baru. Ketika saya melakukan login di browser Google saya, secara tidak langsung pastinya google account telah melakukan save data kita yang berada di browser lama meliputi sebagai berikut :

• Password
• Payment Method
• Histor Browser
• Address
• Extension

Didalam extension google saya yang berada di laptop lama, saya sendiri meng-instal 2FA Authenticator versi extension. Uniknya ketika saya melakukan login dibrowser Google laptop baru saya, semua data 2FA yang berada di laptop lama semua otomatis terbackup sehingga saya tidak perlu melakukan re-connected lagi untuk 2FA yang di extension. Yang ingin mencoba silahkan gunakan multiple account google1&2.

Untuk Menginstal di laptop saya belum pernah om, akan tetapi untuk di hape saya sudah mencoba dan hasil bisa sama sperti pada yang om beritahukan hanya saat menginstal dari play store saya menggunakan email yang sama dengan device yang sudah terinstal saat sig in pertama diminta pasword dan selanjutnya suda otomatis langsung singkron, dan fitur ini saya baru mengetahui hanya untuk 2FA Authy ya om Untuk GA belum ada.

Untuk versi mobile phone, saya belum mencobanya karena ini memang kebetulan saja saya menemukan ini dikarenakan harus memindahkan data. Kalo untuk mengisi semacam Email & Password di 2FA saya tidak melakukan, kan extension saya 2FA Authentication tanpa ada login semacam itu. Hal yang saya singung yaitu pengguna account gmail yang digunakan ke browser jadi ini semacam simpanan data browser kita.

wah masa sih data dari extensi Google Authenticator terbackup juga?
tahun lalu saya pake Google Authenticator dan sync kan di browser lain tetapi data 2FA saya yang di browser baru tidak muncul
apakah Google Authenticator baru menambah kan fitur ini?

Untuk GA harus memindahkan satu2 om...
Karena Google tidak menyediakan fasilitas recovery data GA sampai saat ini, dengan alasan keamanan pengguna.
Jadi, jika terjadi kehilangan device ato hape kenak reset, maka harus memasukkan satu persatu akun yg terkoneksi pada GA yg baru kita reinstall.
Dan keliatannya udah diulas oleh om Husna.

---

Om feryjhie memakai browser yang sama?
Keliatannya om ryzaadit memakai browser bikinan Google (Chrome) untuk broser di laptop lama maupun yang baru.

iya saya selalu pakai browser google chrome yang terupdate dan selama saya pake itu yang terbackup sesuai dengan list agan ryzaadit
tetapi klo untuk backup data di yang ada di ekstensinya saya belum tau

Nah, apakah om pernah melakukan login di browser chrome (yang berada di laptop lama)?; letaknya dibawah tab close.
Kalok om tidak pernah melakukan login di chrome, otomatis akan terkenali sebagai guest user. Dan ini tidak akan terbackup oleh akun google manapun.
Jika om feryhie melakukan login dengan akun google, maka browser secara default akan melakukan backup pada aktivitas kita di browser tsb.

Dan mungkin satu2nya yg belum disebut oleh om rzyaadit adalah: backup bookmark pages.

Menambahkan juga untuk om @Pandukelana2712, pastikan juga google akun selalu melakukan sinkronisasi ter uptodate. Terkadang beberapa pengguna lupa untuk melakukan check up sekala berkala mengenai sinkronisasi, nantinya hal yang saya sebutkan diatas akan disinkronisasi ke akun gmail yang kita gunakan ketika malakukan Sign In di browser google.

Kalo boleh tau nama ekstensi yang dipake apa ya gan ? sekalian link menuju ekstensinya kalo boleh  ;D, ane coba search langsung lewat google banyak pilihannya

Namanya cuman Authenticator, untuk link nya extensionnya disini : https://chrome.google.com/webstore/detail/authenticator/bhghoamapcdpbohphigoooaddinpkbai?hl=en mudah untuk digunakan kok buat yang gak mau ribet pake Google Authenticator di smartphone.

Barusan saya baca-baca review dari user yang pernah menggunakannya, cukup bagus respon-responnya meskipun ada beberapa keluhan, antara lain:

Gara2 GA setiap kali Wipe HP selalu minta data diri lagi...

Sebelum wipe hape, kan bisa melakukan non-aktif GA pada platform tsb?
Authentifikasi bisa dipindah ke sms ato email dulu, GA di-disable.

Setelah proses wipe hape selesai, baru aktivasi GA lagi.

agak aneh kalau agan menyalahkan GA karena yang me-wipe hape kan ya agan sendiri.
ane rasa kok mirip dengan pernyataan: "gara-gara daftar email, kalau passwordnya ilang harus reset password".
kalau ada penambahan keamanan dan ketika agan ga bisa kembali mengakses hal itu ya wajar dong pihak X meminta agan untuk mengonfirmasi/membuktikan agan memang agan yang dulu, tidak berubah wujud jadi jin.

kalau pake Google Autenticator emang gitu mending pake yang Authy saja buat 2FAnya.
kalau pake authy walaupun agan wipe HPnya agan cuman butuh login saja ke akun authynya baru nanti kembali lagi data-data 2FAnya

Gan untuk backup 2FA itu gimana ya?
kebetulan saya user googla 2fa, dan saya memiliki 2 handphone.

Kadang kesal, karena semua login asset saya tertait pada apk google 2fa di hape yg lama.
ada solusi gan biar data bisa pindah ke hp baru?

kalau menurut saya jalan satu-satunya yaitu agan remove trus pasang 2fa lagi
soalnya di google 2fa itu ngga bisa di backup beda dengan yang 2fa authy

Beberapa opsi yang bisa dicoba

Cara ribet :
[1] Simpan setiap recovery code setiap kali memasang Google Authenticator.
[2] Non-aktifkan Google Authenticator satu-persatu secara manual apabila ingin memindahkan data device dari device1 ke device2.

Cara mudah :
Pasang authenticator yang memerlukan email untuk pembuatan authenticatornya, setahu saya Authy harus login/daftar menggunakan email sebelum mengunakan authenticator jadi nantinya akun yang terpasang authenticator telah dikaitkan ke akun Authy. Pastikan juga, aplikasi tersebut menyimpan data 2FA kita, apabila setiap kali kita login ke aplikasi tersebut.

Versi dekstop bisa menggunakan saran saya diatas yaitu Authenticator Extension, beberapa fitur yang bisa digunakan
[1] Authenticator versi extension, begitu ringan & mudah digunakan.
[2] Bisa melakukan Scan seperti screenshoot apabila ingin menambahkan memasangkan 2FA dengan menggunakan Bar Code, manual input juga bisa.
[3] Semua account 2FA otomatis terbackup apabila browser telah melakukan login/sync dengan account Gmail kalian. Tanpa perlu register/mendaftar ke aplikasi tersebut, jadi kita hanya melakukan login terhadap browser yang digunakan dan terpasang authenticator.

Opsi backup 2FA biasa ada di setiap aplikasi, web exchange, atau program yang agan install.
sebelum dipakai biasanya akan meminta pengguna menyimpan backup kode tersebut ke secarik kertas, tidak boleh dipoto atau disimpan digital karena rentan rusak dan dihack.
1. mau 3 handphone juga gak berpengaruh apa-apa kalau pakai google 2fa, karena tiap scaning hanya bisa 1 hp, gak bisa multi sign.
2. google 2fa punya kelebihan yaitu tanpa backup, jadi kalau mau hacking musti mencuri HP tersebut dulu baru bisa akses 2fa, berbeda dengan Authy 2fa yang punya opsi back up yg bisa multi sign di banyak perangkat yang sangat disukai oleh Hacker.