Bitcoin Forum

Wallet cryptocurrency merupakan satu bagian penting yang harus dimiliki oleh para crypto enthusiast. Ada banyak wallet yang bisa digunakan untuk transaksi atau untuk sebatas menyimpan coin/token. Namun, apakah sebelumnya kita pernah memperhatikan pro dan kontranya?


Thread ini sengaja saya buat untuk menjadi bahan panduan dan edukasi kepada para pengguna wallet yang masih newbie atau sebagai sarana pengambil keputusan terbaik dalam memilih wallet sebagai media penyimpanan dan transaksi. Thread ini tidak akan membahas penyedia wallet secara keseluruhan dan hanya akan mencantumkan beberapa contohnya saja.

Sebelum membahas lebih jauh tentang macam-macam wallet cryptocurrency, saya akan memulainya dengan mengenal perbedaan Hot & Cold Wallet

HOT WALLET:
Wallet cryptocurrency ini merupakan wallet yang disediakan oleh pengembang koin maupun pihak lain yang membutuhkan koneksi internet untuk melakukan aktivitas seperti transaksi contoh hot wallet adalah web wallet, aplikasi mobile wallet. Secara sederhana Hot Wallet = Online Wallet

PRO
* Mudah diakses
* Transaksi bisa dilakukan kapan pun
* Aman
* User Friendly

KONTRA
* Ancaman phising
* Ancaman penyedia abal-abal (scam)
* Disimpan oleh pihak ketiga

_______________________________________________________________________________ _________
Cold WALLET:
Wallet cryptocurrency ini merupakan wallet disediakan dan diakses tanpa koneksi internet, contoh Paper Wallet & Hardware Wallet. Secara sederhana, Cold Wallet = Offline Wallet

PRO
* Sangat aman
* Mendukung banyak koin/token
* Kita menyimpan wallet kita sendiri

KONTRA
* Hardware Mahal
* Non User-Friendly



DESKTOP WALLET
Wallet ini adalah wallet yang kita install di PC/Laptop. Untuk mendapatkan Desktop Wallet, Anda dapat mengunjungi halaman website resmi pengembang. Hindari download wallet dari penyedia luar yang tidak dikenal, karena bisa saja wallet tersebut disusupi script jahat.

PRO
* Aman.
* Kita menyimpan wallet kita sendiri tanpa harus menyimpan di server orang lain.
* Backup mudah dilakukan dengan menyimpan file wallet.dat

KONTRA
* Masalah sinkronisasi (terutama untuk yang sangat awam).
* Tidak dapat diakses dengan mudah karena harus membuka laptop/PC.
* Lebih rentan daripada Hot Wallet jika Anda suka mengunduh dari website-website yang tidak diketahui keamanannya.
* Satu kesalahan dalam format dan tidak memiliki backup akan kehilangan semua aset.

CONTOH:
Bitcoin Core edited: menyesuaikan dengan saran Mas Abhi, Atomic Wallet
_______________________________________________________________________________ _________


ONLINE WALLET
Wallet ini adalah wallet yang disediakan oleh pengembang maupun dari penyedia lain baik yang pada umumnya penyimpanan pada cloud server maupun tradisional server .

PRO
* Dapat diakses dari mana pun selama terhubung dengan internet
* Mendukung semua device laptop/pc, tablet dan smartphone.
* Tidak perlu sinkronisasi
* Mudah backup


KONTRA
* Ancaman Phising
* Ancaman Hacking
* Ancaman Malware

CONTOH:
COINBASE, BLOCKCHAIN.COM, MYETHERWALLET
_______________________________________________________________________________ _________


MOBILE WALLET
Mobile wallet adalah wallet yang dikembangkan oleh penyedia dan dapat digunakan oleh pengguna dengan cara memasang/install di smartphone dan tablet.

PRO
* Dapat diakses dari mana pun selama terhubung dengan internet
* Bisa lebih aman daripada online wallet.
* Barcode Scanner yang lebih mudah


KONTRA
* Kehilangan aset jika device hilang
* Ancaman malware dan phising


CONTOH:
Daftar aplikasi mobile wallet lengkap dari mas BITCOIN4X: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5146244.0

_______________________________________________________________________________ _________


HARDWARE WALLET
Hardware wallet merupakan perangkat yang memang diciptakan secara khusus untuk menyimpan aset cryptocurrency yang kita miliki. Dapat dikatakan ini merupakan wallet paling aman yang bisa Anda miliki.

PRO
* Dapat menyimpan berbagai macam koin/token
* Bisa lebih aman daripada online wallet, desktop wallet & mobile wallet.
* Dapat menyimpan dalam jumlah besar tanpa batasan


KONTRA
* Harganya cukup mahal
* Tidak efisien untuk transaksi yang sangat mendesak. Di saat kita membutuhkan transaksi dengan cepat, tidak sedang di depan PC dan Laptop, kita terpaksa menunda.edited:kesalahan pemilihan kata dan penambahan alasan


CONTOH:
Ledger Nano, Trezor

Model Hardware Wallet Baru (update: 10/26/2019)

Informasi lengkap mengenai hardware wallet bisa membaca di thread ini:
https://bitcointalk.org/index.php?topic=4981850.0 by Husna Q.A
_______________________________________________________________________________ _________


PAPER WALLET
Seperti namanya, paper wallet merupakan wallet yang mengharuskan Anda untuk mencetak (secara fisik bukan dalam PDF) untuk menyimpan aset. Ini dapat dikatakan yang paling aman karena tidak menggunakan media elektronik

PRO
* Tidak perlu menyimpan di komputer, usb, smartphone dan media penyimpanan elektronik lainnya
* Aman dari hacker
* Tidak membutuhkan layanan pihak ketiga


KONTRA
* Non User Friendly
* Sulit untuk digunakan sebagai transaksi harian
* Kertas rusak/hilang jika tidak disimpan dengan baik
* Hanya bisa menyimpan satu macam koin/token


CONTOH:
Anda dapat membuat paper wallet di bitcoinpaperwallet.com

_______________________________________________________________________________ _________


BROWSER/EKSTENSI WALLET
Browser/Ekstensi wallet adalah wallet yang dapat kita pasangkan melalui browser atau memang sudah disediakan oleh penyedia browser itu sendiri

PRO
* User Friendly
*Mudah digunakan


KONTRA
* Memberatkan browser (untuk pc/laptop dengan ram dibawah 4GB dan kondisi hardware dibawah 60%)
* Hanya untuk koin yang mendukung


CONTOH:
METAMASK, OPERA BROWSER, BRAVE

_______________________________________________________________________________ _________


EXCHANGE WALLET
Wallet yang disediakan oleh exchange untuk menerima dan mengirim aset setiap trader pada suatu exchange.

PRO
* User Friendly
* Instant access


KONTRA
* Tidak memiliki akses private key
* Jika penyedia terkena hacked, sangat mudah bagi peretas mengirimkan uang member.
* Tidak disarankan menyimpan (hodl) aset di exchange.


CONTOH:
Indodax, Binance, Bittrex, Kraken, Upbit dll.
_______________________________________________________________________________ _________



KUSTODIAN WALLET
Kustodian adalah suatu lembaga yang bertanggung jawab atas aset dan keuangan baik perusahaan maupun individual. Di mana kustodian ini merupakan tempat penitipan aset kolektif bagi para pengunanya.

PRO
* Aset disimpan oleh lembaga
* Bisa lebih aman daripada menyimpan sendiri

KONTRA
* Tidak memiliki akses private key
* Risiko scam (perlunya berhati-hati dalam memilih lembaga)

CONTOH:
Perbankan/bank, lembaga keuangan swasta
alasan update: tambahan sesuai masukan mas mu_enrico

_______________________________________________________________________________ _________
Secara umum masing-masing wallet dapat menyimpan berbagai macam koin dengan limit yang tidak terbatas, kecuali untuk desktop wallet yang dikeluarkan oleh developer seperti wallet Bitcoin QT, Litecoin QT dan sebagainya yang hanya bisa menyimpan satu macam koin dari develepor tersebut saja.

_______________________________________________________________________________ _________

Biaya pengiriman aset tentu ada, sesuai dengan masing-masing crypto yang akan dikirimkan. bitcoin mengirimkan beberapa satoshi, ethereum membutuhkan beberapa gas. yang pasti akan lebih murah dibandingkan dengan pengiriman melalui bank. Lebih jelasnya mengenai biaya pengiriman (khusus bitcoin) dapat membaca thread Mas Pandukelana2712 https://bitcointalk.org/index.php?topic=5131712.msg50598403#msg50598403 untuk mengetahui minimum gas yang harus diatur pada ethereum bisa cek di https://ethgasstation.info

_______________________________________________________________________________ _________

Semua wallet dikembangkan dengan fokus pada keamanan dan sudah terbukti keamanannya. akan tetapi, keamanan dari wallet tersebut akan hilang apabila penggunanya melakukan kesalahan. Contoh, sudah install wallet di PC, tidak menyalin file wallet.dat di tempat lain, karena kesalahan, wallet itu pun ikut terformat, aset jadi hilang. Atau, kesalahan karena mengunjungi situs phising.

_______________________________________________________________________________ _________

Saya hanya bisa menyarankan PILIHLAH WALLET YANG SESUAI DENGAN TIPE ANDA jika memang akan sering bertransaksi, pilihlah mobile wallet, jika hanya ingin menyimpan bisa memilih paper wallet. Saya tidak bisa menentukan pilihan untuk Anda, karena Anda lah yang harus menentukan dan memilih wallet untuk kebutuhan Anda.

_______________________________________________________________________________ _________

1. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5040884.0 by chatedha
2. https://bitcointalk.org/index.php?topic=3221263.0 by Husna Q.A

_______________________________________________________________________________ _________

Kunci utama untuk mengamankan aset adalah dengan membuat file cadangan yang memberikan akses terhadap wallet serta mencegah orang lain mengetahui private key/private file/private phrase.

Apa saja yang harus dibackup/dicadangkan terkait wallet crypto? (Sesuaikan dengan jenis wallet)

1. Wallet.dat (desktop wallet)
2. Json file (web wallet)
3. Private key (web/mobile/paper wallet)
4. Mnemonic (web/mobile wallet)
5. Barcode/Key 2FA untuk akses Wallet
6. saya SARANKAN DAN TERPENTING di sini adalah untuk semua wallet harus digenerated secara offline karena semua pencurian cryptocurrency adalah terhubung dengan internet. Quotes tambahan dari Mas Krislaw (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5153007.msg51435263#msg51435263)



Referensi:
* https://medium.com/letknownews/5-types-of-cryptocurrency-wallets-and-their-pros-cons-4215fdf59324
* https://blockgeeks.com/guides/cryptocurrency-wallet-guide/
* https://blog.liquid.com/hot-wallet-vs-cold-wallet-how-should-you-store-crypto
* https://cointelegraph.com/bitcoin-for-beginners/what-is-bitcoin-wallets

Tidak juga selalu kesalahan kepada pengunanya, bagaimana kegiatan hacked yang ditargetkan kepada aplikasi tersebut bukan karena pengguna? berarti kan kesalahan dari pihak ke-3 bukan kitanya. Seharusnya Cold Wallet bisa menjadi wallet yang paling aman kalau membaca dari definisi & keuntungan dari yang agan jelaskan, dikarenakan bisa digunakan dalam mode "offline" ketimbang "online".


Jawabannya sama kek diatas yaitu "Cold Wallet" tapi kalau masih bersikekeh untuk menggunakan Hot Wallet atau Mobile Wallet. Carilah wallet yang bisa melakukan export private key dll ketika melakukan pembuatan walletnya, pastikan juga server/aplikasi tersebut tidak menyimpan hasil pembuatan wallet di server mereka. Jadi walaupun menggunakan aplikasi ke-3 kita masih mendapatkan "Hak Control" penuh terhadap wallet yang kita miliki.

DYOR & DWYOR

Cold wallet adalah penyimpanan aset teraman sih, makanya banyak perusahaan besar menyimpan aset mereka didalam bentuk cold wallet. Dengan alasan seperti yang paparkan oleh teman teman diatas. Kadang hal ini saya benci ada beberapa perusahaan yang tidak membuka public address cold wallet dengan alasan tertentu. Padahalkan... ah syudahlah

---

Saya punya sedikit saran buat OP mungkin buat ditambahkan saja catatan kecil untuk paper-wallet yang bagi saya adalah poin penting. Saya sarankan sih untuk membuat paper wallet dengan desain sediri jangan membeli dari pihak layanan yang menawarkan paper-wallet seperti website yang OP cantum diatas. Dengan beberapa pertimbangan :

-Data atau privatekey kita "kemungkinan" bisa saja terback-up oleh sistem. Buat yang mau bikin silakan generate private address sendiri saja pakai Vanitygen (https://github.com/samr7/vanitygen), Cara pakai bisa pakai : [TUTOR] Membuat address bitcoin sendiri (https://bitcointalk.org/index.php?topic=750723.0)
-Dari pada beli kaya gitu mahal mahal, mending buat sendiri saja, lebih ekonomis.
-Desain bisa sesuai dengan keinginan kita juga, untuk lebih amannya ketika sudah mencetak silakan buat di laminating saja biar anti aer.

Kenapa saya sarankan buat address sendiri, karena dari beberapa diskusi tentang bittaddress.org masih spekulasi untuk banyak referensinya silakan googling saja. Jadi mendingan kita bermain aman saja, apalagi ini berhubungan dengan aset.

Memang benar tidak semua kesalahan pengguna ketika terjadi kehilangan aset atau semacamnya. untuk itu saya tidak bisa menyarankan lebih jauh mana yang aman karena semua memiliki risiko. dikhawatirkan pembaca kurang memahami fungsinya untuk itu saya lebih menyarankan untuk melakukan riset ulang dalam menentukan wallet mana untuk memenuhi kebutuhannya.

Terima kasih juga mas sudah memberikan tambahan input masukan untuk pembaca thread ini. Semoga bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk memilih yang paling tepat.  :)

- Private key bisa disimpan di USB offline
- Tidak aman kalau generated addres secara online
- tidak musti ditulis dikertas, bisa dicetak di plat besi [Crypto steel]

Lebih bagus di sini : https://www.bitaddress.org/
Karena lebih old dan terpercaya : https://bitcointalk.org/index.php?topic=43496.0


Buat sering bertransaksi lebih bagus pakai hardware wallet.

Untuk contoh Desktop wallet seharusnya Bitcoin Core, karena selain Bitcoin-QT (GUI Node) Bitcoin Core juga memiliki program-program lainnya seperti : Bitcoind (Json-RPC server), Bitcoin-CLI (Json-RPC Client), Bitcoin-TX (transaction editor) dan Bitcoin-wallet (offline tool)



Klo saya prefer menggunakan dan menjalankan wallet yang bisa berperan sebagai Full Node karena selain berfungsi sebagai wallet, Full Node (24/7) juga memiliki kontribusi didalam jaringan Blockchain pada saat melakukan validasi terhadap transaksi dan block-block baru yang muncul dan memastikan apakah segala sesuatunya telah sesuai dengan protokol konsensus.

Tetapi untuk menjalankan Full node tentunya membutuhkan storage, bandwidth dan kuota internet yang lebih besar ... Jadi disini saya hanya sekedar memberikan saran saja dan jangan lupa pastikan source wallet yg akan digunakan adalah source official (atau bisa dipercaya) - DYOR & DWYOR

Terima kasih untuk koreksinya Mas. Sepertinya saya salah menyebutkan, bukan tidak dianjurkan yang saya maksud tadinya. Akan saya betulkan kembali.

Yang seharusnya pada poin tersebut adalah "tidak efisien untuk penggunaan transaksi yang sangat mendesak".

* Mobile wallet saya kira termasuk dalam online wallet, karena selalu terhubung dengan internet. dan tentunya tetap rawan akan malware, apa lagi OS Android sangat gampang disusupi malware.

* SUDAH KEHARUSAN Bagi Pengguna crypto yang rentan dan rawan akan kehilangan device atau HP error SUPAYA MEMBACK UP Private key di lain tempat. Dan anda yang sudah member yang malang melintang di forum ini tentu sudah tau betul resiko itu.

________________________________________________________________


saran buat wallet yang aman menurut saya :

1. offline wallet [generate address secara offline, pakai PC yang tidak pernah online sama sekali alias rusak hardware internetnya, lalu private key ditulis dan disimpan di tempat yang aman tanpa seorang pun tau, tanpa internet dan bila perlu jauhkan dari elektronik bermedan magnet, heheheh], offline wallet termasuk juga : paper wallet dan electrum offline

2. hardware wallet, khususnya yang open source seperti : trezor dan keepkey [ ledger tidak open source]

Untuk bagian ini kenapa tidak lebih memilih tampilan Electrum yang bersumber asli dari pengembangnya sebagai wallet bitcoin?
Saya lihat tampilan tersebut bukan Electrum dari pengembang asli, melainkan dari komunitas salah satu Altcoin.

---

Punya saya belum full, baru sampai 11.25%   :)

https://talkimg.com/images/2023/05/17/blob5b1ed9391bc44a57.png

Mungkin faktor ini yang menyebabkan sebagian orang 'belum' menggunakan wallet yang full node dan memilih wallet yang lebih ringkas seperti Electrum, dll.

1. Memang mobile wallet masuk dalam kategori online wallet, tetapi mobile wallet dipisah karena ada sebagian wallet yang tidak memiliki versi web.

2. Ya, bagi yang sudah paham tentu akan menyimpan backup. Untuk itu saya sebutkan di awal thread khususnya bagi para pemula. :)


Gambar tersebut adalah sebagai ilustrasi desktop wallet saja Mas Husna. Tentunya seperti yang saya sarankan untuk mengunduh dari official site bagi para pengguna.

Setahu Ane Hot Wallet Duitnya Gak Selalu Dipegang Pihak Ketiga.

---

sebenarnya ini Kurang Tepat, Kalaupun HP agan Tercuri, Hanya Ada Kemungkinan Kecil Pencuri Dapat Mengakses Wallet Anda (Kebanyakan Wallet Membutuhkan Password/PIN Sendiri, Belum Juga Lockscreen-nya). Hal ini Mungkin Hanya Akan Terjadi Ketika Anda Tidak Menyimpan Recovery Seed Wallet Anda.

---

BTW Paper Wallet Sendiri Sudah Tidak Direkomendasikan Oleh Banyak Orang Karena Banyak Kelemahannya
Kelemahan Paper Wallet (https://en.bitcoin.it/wiki/Paper_wallet#Paper_wallet_flaws)
Sebenarnya Banyak Hal Di Atas Bisa Diatasi Dengan Menggunakan Format HD Wallet(Private Key yang Pake 12/24 Kata)

---

Sultan Nih. :D
Sebenarnya Wallet yang Cocok Tergantung Kebutuhan. Jangan Sampai Anda Beli Hardware Wallet Tapi Cuma Dibuat HODL 0.01 BTC.

Kok belum ada yang membahas dompet kustodian dan non-kustodian yak kayak yang sudah disinggung atas ane? Dibedakan juga antara dompet kustodian dan non-kustodian dengan hot wallet dan cold wallet. Intinya kalau sudah kena internet ya sudah hot.

Ane rasa tidak kalah penting untuk membedakan dompet kustodian dan non-kustodian, mau dompet web/mobile/desktop tapi kalau kustodian ya tetap berisiko untuk saat ini (https://www.kubisnis.com/bagaimana-cara-mengamankan-saldo-bitcoin-anda/), ketika bank mainstream dan LPS belum masuk di dunia kripto.

Ingat kutipan yang dipopulerkan suhu Andreas Antonopoulos: “Your keys, your Bitcoin; not your keys, not your Bitcoin.”

Semoga bisa diupdate di OP :P

Terima kasih mas, sudah saya tambahkan. Tapi karena saya juga belum begitu memahami mengenai masalah ini, silakan jika ingin menambahkan pro dan kontranya atau koreksi dari yang saya buat.

Sebenarnya gampang sekali kalau mau menyimpan banyak jenis cryptocurrency dalam 1 wallet secara offline.
Cukup menyimpan 12/24 seed di secarik kertas dan kita bisa generated address : BTC, BCH, ETH, DOGE, DASH, XRP,XZC, ZEC,RVD, RDD, dan lain-lain.
yaitu di sini : https://iancoleman.io/bip39/

- download lalu simpan di USB kemudian pindah ke komputer yang tidak pernah online untuk bikin address [antisipasi histori browser di komputer yang sering online]. dan yang terpenting di sini anda punya seed dan private key sendiri

- punya address [alamat] sudah pasti punya wallet [rumah]

- bisa pilih derivated path sesuka hatimu: legacy atau segwit

- seed dan private key yang anda punya bisa dipakai buat desktop, mobile, sofware dan hardware wallet [ Kalau mau kirim secara online hanya masukan seed dan private key]

- bisa generate address sebanyak [100 address atau 1 juta address?] sesuka hatimu dengan hanya 12/24 seed [1 x generate ]

- bagaimana cara mengirim?, seed bisa dipakai di electrum, hardware wallet, myetherwallet, blockhain.info, metamask, dll
   myetherwallet pun bisa kirim-kirim secara offline : https://kb.myetherwallet.com/posts/offline/offline_transaction/

- saya SARANKAN DAN TERPENTING di sini adalah untuk semua wallet harus digenerated secara offline karena semua pencurian cryptocurrency adalah terhubung dengan internet.

Source code Ledger ada di: https://github.com/LedgerHQ. Belum jelas apa semuanya ada di sini atau tidak, sih, tapi menurut ane bisa dibilang ada yang sudah dibuka sumber kodenya.

Sebenarnya ini sudah saya post di section  Beginner & Help (https://bitcointalk.org/index.php?topic=1631151.msg51447760#msg51447760), cuma di sini saya ingin berbagi saja mungkin ada newbie-newbie Indonesia yang tidak langsung ke forum global, tetapi  langsung menuju ke lokal juga bisa menemukan tips ini.

Ada beberapa tips tambahan:
- Gunakan LastPass atau KeePass untuk mencegah ada intersepsi password agan ketika mengetik lewat keyboard.
- Pastikan tidak ada keylogger yang terinstall di komputer agan.
- Jangan gunakan password yang ada kaitan pribadi dengan agan (nama ibu, ayah dst).
- Jangan gunakan wallet yang bisa direset via nomor hape, atau akun cloud yang bisa direset lewat nomor hp untuk menyimpan backup, sebagai bentuk jaga-jaga adanya serangan sim swapping/porting.

Ada beberapa tips tambahan juga: ( Ya namanya juga manusia, umur gak ada yang tahu. Jangan sampai Sudah capek2 ngumpulin aset di wallet, eh tiba2 dipanggil Tuhan )
- Klo pakai Desktop wallet, taruh juga wallet.dat di Flashdisk. FD nya taruh dekat surat warisan agan. Beserta Pesan singkat buat istri/anak.
- Klo pakai exchange wallet, tulis user dan pass agan. Taruh juga dekat surat warisan/wasiat agan.  klo agan dah gak ada, ahli waris masih bisa akses untuk nikmati hasilnya.
- Paper wallet tetap cetak dan taruh bersama surat wasiat/warisan.
- Hardware wallet disimpan , tetapi didik ahli waris anda bahwa ini barang berharga suatu saat nanti.
- PASSWORD sebaiknya anak dan istri anda tahu (itu mnurut saya). tapi ini untuk yg keluarga bahagia, klo anak /istri agan bangsat, durhaka, tukang selingkug, mending jangan kasih tahu.

ini juga berlaku buat aset lain seperti rek bank. didik ahli waris anda bahwa ada aset yang mereka bisa gunakan nanti. pelan2 didiknya. bisa sambil ngobrol2, atau sediakan waktu khusus bersama keluarga.

hanya saran, jangan sampai aset yg telah lama dikumpulkan, misal sudah 100 BTC tapi akhirnya tidak dapat dinikmati juga dan hilang begitu saja terkubur bersama agan..

Sebaiknya tidak menggunakan wallet exchange untuk menyimpan aset, karena siapa tau exchangenya mati duluan sebelum kita. Pindahin asetnya ke wallet yang agan kontrol dan simpan seed/private keynya. Tidak peduli agan make hardware wallet atau wallet jenis apapun, paling penting adalah agan punya backup seednya.

Yang saran naruh fd dekat surat warisan menurut ane terlalu risky, karena bisa saja fdnya corrupt duluan sebelum sempat dipake sama anak-istri. Lebih baik yang diwasiatkan adalah seed/pkey nya dan edukasi anak-istri tentang wallet, agar mereka bisa mengelolanya kalau kita dipanggil duluan. Cuma opini ane sih, kalau agan punya FD mahal anti korup bisa jadi lebih baik sih, selama yang dititipin wasiatnya gak ngembat duitnya duluan.


Tidak perlu diquote semua gan.

Benar sekali mas Joni, saya sendiri lebih memilih untuk mencetak seed/private key/barcode untuk disimpan dan dibagikan kepada ahli waris. memang, mencetak juga akan riskan jika kita tidak menyimpan dengan baik. tetapi, selama kita menjaga dengan baik dan disimpan dengan baik, kertas akan jauh lebih aman daripada exchange maupun fd dan digital lainnya.

Mungkin bisa ditambahkan semacam (*) atau catatan kaki, karena beberapa produsen hardware wallet saat ini juga mulai mengeluarkan produk yang bisa digunakan secara mobile (pairing ke smartphone dengan menggunakan bluetooth), beberapa diantara hardware wallet tersebut antara lain:

Kalau menurut saya sejak dari pertama mengenal dunia crypto wallet yang saya gunakan yaitu imtoken karena sejak lama wallet ini sangat aman untuk menyimpan aset koin kita,walapun banyak wallet yang lain tapi imtoken sangat terpercaya kalau wallet yang lain pro dan kontranya kadang harus kita pertimbangankan.

Pada dasarnya, wallet-wallet dari pengembang terpercaya baik online maupun offline diciptakan dengan disertai keamanan. Hanya saja, terkadang memang kita pengguna melakukan kesalahan hingga terkena phising atau malware, serta luputnya celah dari perhatian pengembang hingga terjadi serangan hacker.

Hmmm kalau saya sih prefer web wallet, karena fleksibel, bisa dibuka di pc maupun mobile, tinggal copas private key aja, walau resikonya lebih gedhe sih

Selama itu membuat mas merasa nyaman, tidak masalah. Tentu yang perlu diperhatikan adalah keamanan dari penyedia wallet serta backup key yang mas simpan.

Menambahkan sedikit selain dari dua hal yang telah disebutkan agan masulum (https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=1283017), yakni keamanan dari device yang digunakan untuk mengakses wallet tersebut.
Copy paste Private Key juga akan rentan jika pada device yang digunakan ada semacam backdoor/virus, dll.

Saya sebenarnya agak kawatir dan merasa was-was kalau copy paste private key di website mau pun di sotware wallet,
apalagi stelah baca berita yang begini :
https://tekno.kompas.com/read/2017/12/12/17090037/-keylogger-ditemukan-di-laptop-hp-pengguna-dianjurkan-update
dan biasanya, kalau terpaksa harus melakukan seperti yang agan maksud tersebut, paling saya akan pakai address sekali pakai saja, mengirim sekaligus balance lalu gak dipakai lagi.

Apa gak ribet om kalo sekali pakek langsung dibuang? Kalo saya sih emang sengaja bikin web wallet (MEW misalnya) atau ImToken khusus buat trading kayak di FD, IDEX ataupun market Dex lainnya atau keperluan login di website manapun yang mungkin perlu. Jadi kalau ada coin/token yang mau dijual saya transfer kesitu dulu baru dibuka lgsg make private key. Jadi kayak punya wallet "sementara" aja buat numpang lewat.

Pernah pake sesekali, dan ribet, musti generating address baru lagi secara offline.

Namnya bukan permanen yang situ pake dong, bukan wallet pokok sampeyan.

Sebelum ane pake hardware wallet selalu gonta ganti address, sekali pakai buang, tapi sejak beli hardware wallet, enggak lagi pakai cara lama, jadi bisa ngumpulin dan bisa ngecer jualnya.

kalo ngga mau copy paste mending difoto dihp gan setelah itu kalo ada keperluan untuk masukin private key tinggal nulis ulang sambil liat fotonya, emang sih ribet banget tapi saya lebih mending cara seperti ini  ;D

Itu juga bisa jadi opsi cadangan jika terjadi sesuatu yang buruk di kemudian hari.

Tapi jika cara tersebut untuk mengakses setiap di butuhkan, Saya rasa kurang baik, Akan sangat riskan terlewatkan oleh mata kita saat mau mengaksesnya.

Semua pasti ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing, Silahkan mencari yang lebih efisien dan lebih akurat.

ane mobile wallet lebih prefer ke imToken, sudah 2 tahun pakek masih nyaman dan maik bnayk fitur, sekarang di tambahkan fitur unlock pakek sidik jari  jadi lebih mudah.
apalagi di gabungkan dengan hardware wallet yang di keluarkan juga oleh imToken yaitu imKey. bisa langsung terintegrasi dengan hp atau smarphone kapan saja tanpa menggunakan pc atau komputer.
yang terpenting tetap waspada dan selalu cek keamanan smaprthone dari malware. saya pakek smaprtphone SAMSUNG sudah ada protek dari SAMSUNG KNOX jadi tanpa aplikasi pihak ketiga.

Saya pun pengguna imToken, untuk unlock wallet menggunakan sidik jari/fingerprint cukup membantu sehingga menjadi lebih ringkas tanpa mengetik/copy paste password. Namun saat hendak mengkonfirmasi pengiriman BTC, beberapa kali saya mencoba menggunakan fingerprint masih belum bisa (sebelumnya saya sudah mencoba mengkonfigurasi settingannya) sehingga akhirnya meng-input secara manual password imToken-nya.

Note:
Bagi yang familiar menggunakan Electrum namun ingin menggunakan Segwit wallet address P2SH (Bitcoin address yang diawali dengan angka 3) bisa mengimport seed dari segwit wallet address yang dihasilkan dari imToken.
Referensi: ELECTRUM - P2SH SEGWIT WALLET ADDRESS (https://bitcointalk.org/index.php?topic=3664755.msg51570123#msg51570123)

kalau ane sendiri lebih prefer make Desktop sama Mobile kenapa?

untuk mobile :
lebih mobile dan bisa digunakan kapan aja, dan untuk yang ini ane gunakan 2 hp, 1 hp buat kebutuhan biasa sehari-hari dan 1nya lagi khusus simpan wallet dan selalu offline hpnya, jadi ketika mau transaksi aja tinggal kita thetering ke hp yg offline tadi.

untuk Desktop :
sendiri ane suka karena ya kita bisa pake kapan aja karna kan selalu online di desktop, untuk masalah keamanan kan semua wallet nggada yang aman balik ke user masing-masing.

dan tips tambahan buat temen-temen disini, ane saranin dana aset kita jangan ditaruh di 1 wallet, tapi kalau bisa dibagi menjadi 2-3 jadi kalau semisal kita punya $1000, $500 di wallet desktop sisanya di mobile, agar lebih mengamankan aset kalau semisal terjadi hal yang ngga kita inginkan, ya meskipun emang jadi agak ribet tapi demi kemanan aset kita toh gada salahnya juga

Ini maksudnya pake 2 wallet address (satu di desktop dan satunya di hape) ato 1 wallet address yg bisa diakses via hp 1 dan hp 2?
Ataukah yg dimaksud adalah offline wallet? Kalok offline wallet ngapain pake tethering?

Misal: saya tau private key wallet anda yg dihape offline (karena pas anda terhubung ke internet by tethering, sy bisa masukin malware pengirim data di hape offline tsb), apakah kira2 saya bisa membuka wallet anda di electrum/blockchain lewat komputer saya? Tentu bisaa... lha wong saya punya private key anda.

ya disini ane pake 2 wallet yang berbeda tentunya, dan untuk wallet hp sendiri cuma difokuskan ke 1 hp yg offline itu, dan gabisa di akses hp 1nya, kan disni saya bilang hp yg satu hanya fokus untuk wallet dan authenticator, yang dimaksud offline wallet itu hp anenya yang offline, tolong baca seksama dong gan, jadi hp yg ada wallet dan authenticator hanya saya aktifkan ketika mau transaksi aja.

kan itu 2 wallet berbeda gimana cara ente tau private key, dan kan udah ane bilang diatas dan kalaupun ente mau masukin malware seenggaknya pertama ane harus pernah install sesuatu dari ente atau jalanin script tertentu dan dimana waktu itu hp sama ane dan nggada yg punya akses, sementara ketika awal ane cuma install wallet dan authenticator tanpa aplikasi lain, apalagi ane download software yg mengandung malware gimana ceritanya ente masukin malware kalau emang ikutin skenario dari cara ane diatas, dilogika ajalah, dan tinggal pinter-pinter kitanya sebagai user gimana buat coba ngamanin aset kita.

SAYA sudah membaca postingan anda 2-3x...sebelum saya menanyakan hal tsb diatas!

Yg harus anda tau, kadang malware jenis worm gak perlu anda menginstall sesuatu utk jalankan script.
Sekali ada worm dalam jaringan/network..maka ia akan menyebarkan diri ke perangkat lain tanpa butuh bantuan.
Ini biasanya terjadi pada perangkat komputer.
Jadi, misalkan hape anda yang selalu terhubung ke internet terkena malware/worm, maka worm tsb akan mencari perangkat lainnya.

Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Virus_ponsel

Ijin menambahkan
-Jangan gunakan password yang sama dengan sosialmedia/atau berulang di website lain
-Untuk pengguna android jangan copy paste privatekey,  karna hacker bisa saja membaca papanklip keyboard android
-Hindari membuka web yang berisi banyak iklan pop up,solusi gunakan adsblock
-Untuk yang main telegram, jika ada yang share file gambar atau yg lainnya,  jangan diklik atau download. Itu malware

Agak kurang tepat juga sih menurut saya kalau digeneralisir seperti itu. Karena tidak semuanya file gambar yang di share (baik di grup ataupun pm langsung) itu adalah malware.
Solusinya mungkin kenali dulu siapa yang mengirim file gambar tersebut di telegram.

---

Berarti HP yang selalu offline tersebut, tetap di"online"kan meskipun hanya ketika hendak transaksi saja kan?

Btw, jika mau membuat wallet offline, bisa merujuk antaralain pada thread tutorial berikut:
[Guide] Tidak Punya Hardware Wallet? Yuk Buat Offline Wallet (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5046711.0) - mu_enrico (https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=1574226)

Memang susah sih untuk mengenali motif/tujuan dan pemahaman seseorang dalam membagikan link/image yang ditujukan kepada kita. Meskipun itu adalah orang yang dekat dengan kita, akan tetapi jika yg bersangkutan tidak paham bahwa konten yg dia teruskan kepada kita ternyata adalah phising dan mengandung malware/trojan, maka akan sangat merugikan jika kita juga tidak menyadari apa yg terkandung didalam konten (link/Image File) tersebut.

Mungkin salah satu solusinya ialah dengan menggunakan anti-virus berbayar (uptodate) pada device yang digunakan dalam meng-install wallet ... Jadi pada saat kita kurang waspada atau tidak sengaja mendowload file trojan/malware (yg terkandung didalam konten), setidaknya ada proteksi yang memungkinkan bisa menangkal malware/trojan tersebut.



Meskipun ada Opsi "offline transaction" dimana kerahasiaan private key bisa selalu terjaga didalam offline device dan melakukan broadcast transaction pada device yg berbeda, akan tetapi pada saat wallet (address) tersebut menerima transaksi dan hendak menggunakan UTXO baru tersebut maka wallet tersebut haruslah Online supaya dapat tersinkronisasi dengan jaringan blockchain terakhir.

Dalam hal ini biasanya, gambar yang berekstensi .jpg/gif/png dan file gambar lainnya adalah sebagai kamuflase dari program .exe. Bahkan untuk icon pun sering kali dibuat sedemikian rupa untuk mengelabuhi para pengguna. Ada pula file yang ketika di download melakukan download ganda. jadi saat download image.png (misal), kita juga akan mendownload file malware image.exe. nah image.exe ini yang bisa di install secara remote akan sangat berbahaya, terlebih lagi saat PC tidak diatur untuk meminta izin admin sebelum install software. atau, ketika download kemudian muncul cmd (flashing) ini juga perlu diwaspadai.

Saya pernah posting di thread [INFO] Informasi Phishing, Malware, Virus Dst (WAJIB BACA) (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5090319.0)
Dari video youtube tsb, seorang white hacker berusaha utk memberi pelajaran pada pelaku penipuan online.
Dia menyiapkan backdoor exploit yg ditanamkan pada file gambar, trus dikirim ke WA pelaku penipuan.

Seandainya itu dilakukan oleh seorang hacker yang jahat... kira2 apa yg bakal terjadi pada aset kita?

Tadi lihat sekilas di internet, ada beberapa jenis serangan atau eksploit lewat gambar sebagaimana dibahas di atas.
Di antaranya:
- Eksploit lewat web browser. Memanfaatkan injeksi kode javascript ke dalam file gambar yang akan tereksekusi ketika gambar itu dimuat oleh browser agan.[1] Dilihat dari cara kerjanya, maka penanganan atau antisipasi yang bisa dilakukan adalah: update browser secara berkala ketika ada security patch; nonaktifkan script; pasang plugin noscript; disable image/media file di browser agan-agan.[2]
- Media file hijack di mobile phone, seperti hijack lewat video dengan payload tertentu di dalamnya[3]. Atau payload yang disusupkan ke media file apps Telegram / WA[4]. Antisipasinya cukup beragam, tapi pada intinya kembali lagi ke rajin update aplikasi dan hati-hati dengan file yang bertebaran di internet. Jangan aktifkan autodownload/autoload media, dan jangan buka file aneh dari kontak yang belum agan kenali sebelumnya. Kabarnya udah ada patchnya untuk ini[5], tapi tetap harus hati-hati.

Biar tidak semakin OOT, ane rasa hardware wallet agak kebal dari serangan exploit ini, walaupun sejauh ini belum ane temui berita orang walletnya dikuras gara-gara buka gambar di Google Chrome.

---

[1] https://resources.infosecinstitute.com/exploit-xss-image/
[2] https://www.helpnetsecurity.com/2015/06/02/future-attacks-hiding-exploit-code-in-images/
[3] https://thenextweb.com/security/2019/07/24/google-android-vulnerability-malicious-video/
[4] https://venturebeat.com/2019/07/15/symantec-reveals-whatsapp-and-telegram-exploit-that-gives-hackers-access-to-your-personal-media/
[5] https://thehackernews.com/2017/03/hack-whatsapp-telegram-account.html

Hardware wallet menyimpan private key dan bisa dikatakan kebal untuk saat ini terhadap hal yang demikian, namun yang mesti diwaspadai/dilindungi juga aplikasi yang menyertainya, baik yang diinstall di desktop ataupun di smartphone, contoh Ledger Live app. Peran antivirus juga sangat berguna disini.

---

FYI, bagi pengguna ledger wallet:

Sy rasa ngk Oot Om, sepertinya memang Perlu untuk mengkoleksi VULN yg dihasilkan dari Image dan tidak menutup kemungkinan jg kedapannya ada Modus kearah sana untuk Wallet.

Sebenarnya Javascript (JS) itu dilema bagi WebProgrammer dan Web Design, di satu sisi JS digunakan Untuk Lebih Responsive & Interactive, dan juga exec nya Ringan. Tapi disatu sisi ya gitu JS bisa digunakan untuk Vuln.

JS itu dibenci sekaligus dicintai buktinya semakin banyaknya Framework Js (Jquery dari dulu, ReactJs dari FB, Angularjs dari Google).

Seperti Google Chrome dengan COBR untuk bantai Js dan Canvas HTML5, tapi tetap saja bisa lolos klau kekurangan fungsi setting di .htaccess nya.

Maksud saya begini om...

Didalam hape kita kadang berisi backup 2FA yg diambil dari tampilan screenshot, seperti yg pernah diposting (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5133979.msg52022448#msg52022448) oleh om Husna QA.

Nah, bahayanya adalah file screenshot tsb dipergunakan oleh si hacker utk otak atik akun2 kita di exchanger ato yg lain.
Belum lagi kalok menyimpan teks yg berisi PK wallet.

Btw, hardware wallet memang adalah pilihan yang pantas utk sebuah harga keamanan.

FYI, untuk screenshot backup 2FA, saya menyimpan di laptop dengan proteksi tambahan untuk mencegah file didelete atau dirubah (ekstensi, dll nya) oleh untrusted application seperti virus/malware/ransomware

https://talkimg.com/images/2023/05/17/blob2d5e552502c1db3b.png

Termasuk proteksi lainnya terhadap Wallet Bitcoin Core yang terpasang di laptop
https://talkimg.com/images/2023/05/17/blobb8a0c488d0ea406d.png

---

Note:
Bagi newbie yang penasaran ingin menggunakan wallet Bitcoin Core, pastikan ruang kapasitas drive yang digunakan mencukupi atau lebih dari saran yang ditampilkan saat pertama kali menginstall wallet tersebut, jangan sampai kejadian seperti pada kasus berikut:

Menurut saya file dengan isi data pribadi lebih aman di convert ke extension .rar dengan proteksi tambahan seperti memberikan password dan juga terlindungi daripada virus jika sudah merambah ke masuk ke sistem

Apakah cara yang agan sebutkan itu sudah terjamin tidak akan bisa ditembus oleh virus, yaitu dengan cara convert file ke rar.  Jika itu aman, sepertinya saya akan mencoba melakukannya gan. Tapi setidaknya saya ingin sedikit penjelasannya tentang itu.

Sejauh yang saya ketahui benar gan menyimpan file dalam winrar akan sangat aman, saya pernah menggunakan sample mendownload file .rar berbayar yang diproteksi menggunakan pass kemudian melakukan pengujian dengan membuka melalui proses online dan menggunakan aplikasi tetapi hasilnya nihil, software antivirus pun jika ada indikasi file berbahaya dalam rar juga tidak terdeteksi dan mungkin bisa juga sebaliknya jika PC sudah diserang virus maka file dalam winrar juga tidak dapat disentuh oleh virus

By the way, winrar-nya udah update belum?,
Kalau belum update mah sama aja bohong,
mo dilindungi pasword pun ketika extrak file saat itu attacker masuk ambil informasi.
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5118479.msg50077412#msg50077412

File (tanpa virus) yang di-kompres ke format rar/zip ataupun dalam bentuk image file (iso, dan sejenisnya) bisa dikatakan aman dari sejauh ini yang saya alami.
Namun perlu diperhatikan bahkan file yang berisi virus juga penyebarannya bisa dalam bentuk rar file dan bisa saja terdeteksi oleh antivirus, namun setahu saya tidak bisa langsung dihapus.

Mungkin maksudnya file dalam rar bukan dalam winrar, karena winrar itu adalah software bukan jenis file kompresi (rar), dan ada banyak software kompresi lainnya juga selain winrar.

---

Tadinya saya mengira juga demikian mas, setelah saya coba pahami lebih lanjut, sepertinya yang dimaksud tidak tersentuh ini adalah file yang disimpan dalam kompres yang disertai password. Karena sebelum saya menyanggah komentar dari mas erep ini, saya melakukan sedikit test. hasilnya seperti ini

https://i.ibb.co/BzxTt5M/image.png (https://ibb.co/ZLPcVpD)

Btw, ada HW baru (atau lebih tepatnya baru-baru ini mulai banyak diliat) yang konsepnya cukup unik, Satochip[1]. Kata developernya ini hardware wallet bisa diakses dengan NFC/card reader dan Electrum. Open source dan juga murah. Satu kartu untuk satu seed dan support HD.

Ringkasnya, kalau chipnya kuat dan produksi bisa jalan, ini kayak versi mini Ledger Nano atau Trezor yang harganya murah dan bisa diakses lewat HP yang support NFC. Tinggal tempel, buka Electrum, lakukan transaksi. Cukup asik kayaknya.

[1] https://bitcointalk.org/index.php?topic=5181719

Segede apa ya card readernya?
Oh mungkin yang kayak SIM card bisa dilepas biar masuk ke card reader

Satochip Ini agak beda dengan hardware wallet lainnya, musti dowload juga Client third Party sejenis electrum : https://github.com/Toporin/electrum-satochip/releases

Kalau dilihat di shop/toko nya Sold out/out of stock, Dan musti Preorder dengan PM langsung ke tibu (https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=160007)

https://i.imgur.com/IpVuIAL.jpg

Kalo lihat dari gambar ini, sepertinya emang dipotong kaya simcard. Contoh sudah ada di komen Husna QA.

disebutin oleh ETFbitcoin pada komen, yang dibutuhkan USB 3.0 SIM/EID card

Lebih kurang seperti ini:
https://talkimg.com/images/2023/05/17/blobefe24de4279d8cd7.png (https://shopee.co.id/Adapter-Card-Reader-Militer-USB-Common-Access-emv-untuk-Sim---ATM---IC---ID-Card-i.82556826.2221519255?gclid=Cj0KCQjwivbsBRDsARIsADyISJ_DbjBYix7O5l1rCS78IWYKQ9qDTjsxWOZWwNpQf-3vDoFwUCAVboAaAv1ZEALw_wcB)

Barusan saya coba lihat di situs (https://satochip.io/shop/)nya, untuk Satochip Original design (https://satochip.io/product/satochip-original/) maupun BTP Edition (https://satochip.io/product/satochip-btp-edition/) saat ini keduanya available on request, bisa jadi ini salah satu strategi produsen juga sambil melihat seberapa besar animo user yang ingin menggunakannya dengan cara pre-order tersebut setelah sebelumnya mengeluarkan edisi terbatas untuk serangkaian uji coba/test.

https://talkimg.com/images/2023/05/17/blob3c952d026bb5aed7.png (https://twitter.com/SatochipWallet/status/1124196109872762880)

Card readernya ane rasa agak kurang lazim buat pengguna Indonesia. Kalau ada yang mau beli, mungkin karena bisa dipakai dengan NFC, mengingat kebanyakan hape udah punya NFC sekarang. Jadi ga perlu beli device baru hanya untuk memakai wallet tersebut. Dan lagi kurang fleksibel kalau harus pake card reader.

Bisa jadi karena memang fungsinya juga belum urgent untuk digunakan masyarakat di Indonesia saat ini.
Card reader* sepeti itupun saya lihat dijual di salah satu toko online Indonesia namun tertera keterangan pengiriman dari luar negeri.

Card reader bisa jadi difungsikan jika ingin menggunakan Hardware wallet "Satochip" tersebut dengan media komputer/PC.
Sementara penggunaan fitur koneksi dengan NFC diperuntukkan bagi yang mengkoneksikannya ke smartphone (yang sudah ada fitur NFC).

---

*Adapter Card Reader Militer USB Common Access emv untuk Sim/ATM/IC/ID Card

Bukan bisa jadi lagi om, tapi memang harus make itu. Oleh karena itu ane bilang, kalaupun ada yang mau beli, kemungkinan besar bukan karena bisa diakses lewat card reader, melainkan karena bisa diakses lewat NFC di Indonesia mengingat itu lebih familiar saat ini.

Kalau perlu koneksi ke PC, Ledger, Trezor atau wallet lainnya sepertinya udah 'menguasai' jadi sulit untuk penetrasi di situ, terlebih karena mereka bisa langsung colok colok saja ga pake peripheral tambahan. Ane pribadi tertarik dengan dompet satochip karena unik, jadi berasa megang mastercard atau tapcash.

OK, dan memang alat itu untuk menghubungkan Hardware wallet Satochip ke komputer,
btw, selain itu mungkin bisa juga menggunakan NFC RFID Reader jika ingin memanfaatkan fitur koneksi NFC hardware wallet tersebut ke PC
https://talkimg.com/images/2023/05/17/blob0492ce23cb7076a9.png (https://www.tokopedia.com/search?st=product&q=NFC%20RFID%20Reader)

---

Koneksi melalui NFC ini juga menjadi fitur andalan tersendiri, dimana hardware wallet (mobile) lainnya yang seukuran dengannya (contoh: imKey (https://imkey.im/?ref=imtokenweb&locale=en), CoolWallet (https://coolwallet.io/), dll) justru rata-rata menggunakan bluetooth yang di enkripsi sebagai alat koneksinya, termasuk inovasi dari Ledger Nano X (https://shop.ledger.com/pages/ledger-nano-x) yang belum lama ini muncul dengan fitur wireless bluetooth-nya.

Nah ini yang ane agak bingung, selama ini ane cuma tau NFC cuma lewat HP, biasanya sih sehari-hari cuma buat ngecek saldo e-toll doang.
Kalau lewat PC apa ada tambahan alat lagi atau cuma download software seperti bluetot?

Nah itu contoh salah satu alat NFC Reader nya saya share diatas dan tentunya ada softwarenya juga untuk memfungsikan alat tersebut,
alat lainnya anda bisa lihat contohnya pada NFC reader yang ada di gerbang-gerbang tol.

btw, pembahasannya sebaiknya kembali ke Wallet Cryptonya agar tidak terlalu jauh dari topik thread.

---

Salah satu keunikan dari Satochip, desain image di kartu-nya bisa custom  :)

https://talkimg.com/images/2023/05/17/blobc48c96b6cb66b2cc.png (https://t.me/Satochip)

Agak wajar karena HW" mainstream biasanya punya software tersendiri di dalam devicenya, jadi gak terlalu "minimalis". Koneksi lewat NFC juga kayaknya butuh R&D tersendiri yang mungkin membuat HW Ledger/Trezor perlu keluar duit ekstra. Selain itu, pasar nampaknya ga ada tuntutan untuk membuat atau menambahkan opsi koneksi lewat yang lain. Sementara Satochip bermain di ranah baru dan inovasi yang masih belum begitu familiar buat pasar pada umumnya.

Cuma yang jadi pertanyaan ane sekarang, kalau kartunya patah apa masih bisa konek ya. Atau chipnya ya kotak kecil itu aja, jadi kalau bagian yang lain patah bisa jadi ga masalah.

Yups, Saya pakai Trezor one bisa menyimpan banyak macam cryptocurrency : ETH, LTC, Zcash, Ripple, dll.
Tapi, Kita bisa upgrade firmware Hanya khusus Bitcoin, https://wiki.trezor.io/Bitcoin_firmware
trezor model one firmware version 1.8.3 https://wiki.trezor.io/Firmware_changelog

Dan, jika mau trezornya dipakai buat banyak cryptocurrency, cukup pakai yang firmware versi 1.8.2
https://blog.trezor.io/details-of-the-oled-vulnerability-and-its-mitigation-d331c4e2001a

Ingat ya, jangan salah upgrade trezornya.

Selama chipnya tidak patah, sepertinya masih bisa digunakan meskipun bagian lainnya patah sekalipun.


https://satochip.io/wp-content/uploads/2019/07/Javacard-layer-1.png

Saya masih sebatas menggunakan wallet berbasis online seperti wallet exchange dan juga myetherwallet, kalau dari segi keamanan jauh lebih aman jika menggunakan wallet menggunakan soft ware seperti nano ledger dibandingkan dengan wallet online yang saya gunakan saat ini.

Wallet exchange kalau tidak dibuat trading kurang aman. Bagus kalau ga scam, belum lagi masalah hacking. Tapi jika mas merasa aman ya tidak masalah juga. Cuma tidak direkomendasikan menurut yang lebih pengalaman. Kalau memang yakin ingin nyimpan secara online lebih baik di penyedia yang bisa memberikan kontrol pada wallet seperti mnemonic maupun yang menggunakan export private key.

Nano ledger bukan software, tapi hardware mas :)

Istilah lama 'not your keys not your coins' sebenarnya bisa digunakan untuk menggambarkan bahwa 'wallet exchange' itu sebenarnya bukan wallet. Tidak perlu ngomong masalah hacking dulu, bisa aja agan kena lockout gara-gara deposit kebanyakan dan harus KYC ini itu. Jadi, dana yang masuk ke exchange, walaupun terlihat di balance akun agan, bukan sepenuhnya milik agan. Ini alasan yang lebih prinsip kenapa memakai 'wallet exchange' (yang sebenarnya bukan wallet) tidak direkomendasikan imo.

Jadi teringat thread yang dibuat oleh tbct_mt2 (https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=1096237) tentang exchange dan invest
 ([Guide] Perhatikan Ini Sebelum Menggunakan Exchange atau Investasi  (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5181946.0)). Sebenarnya dari beberapa poin tersebut juga bisa dibuat alasan mengapa tidak direkomendasikan menggunakan wallet exchange.

Tetapi, penjelasan mas Joniboini lebih sederhana dan lebih mudah untuk dipahami.

Mungkin pengecualian buat DEX (Decentralized Exchange) Om, yang notabene menggunakan Non-Custodial wallet. Tetapi ada satu hal yang perlu digarisbawahi, meskipun mayoritas DEX membuat statement bahwa tidak ada satu entitas yang bisa mengontrol wallet selain pemilik yang bersangkutan. Tetapi karena proses pembuatan wallet (address) ini dilakukan secara online melalui aplikasi yang disediakan oleh pihak exchange, kadang ada kekhawatiran jika exchange tersebut juga memiliki salinan dari Private key yang dibuat (ini hanya dugaan saya pribadi).

Tapi terlepas dari kondisi diatas, Dex wallet masih lebih baik dan aman daripada exchange wallet jika diperuntukkan sebagai media penyimpanan cryptocurrency, karena pemilik wallet bisa sepenuhnya mengontrol wallet tersebut.

Kalau tujuannya bukan untuk di trading tapi untuk menyimpan terutama dalam jangka panjang, tentu menggunakan wallet exchange sangat tidak direkomendasikan. Namun lain hal bagi trader yang mesti 'ready' aset di 'wallet exchange, jadi sewaktu-waktu ada momen yang pas buat pairing/trade bisa cepat mengambil keputusan.

Saya pribadi masih agak risih ketika berurusan dengan DEX, khususnya model DEX yang mengharuskan untuk deposit/lock-out koin/token yang kita mau tradingkan ke smart contract yang mereka miliki. Walaupun risikonya lebih rendah, tapi kalau suatu ketika smart contractnya dibobol ya sudah hilang :D. Tapi tentunya peluang kejadian hal kayak gini cukup rendah dibandingkan exchange hancur.

Oleh karena itu saya lebih sering menggunakan instan swap sekarang, walaupun ratenya kadang ga bagus, tapi hanya ane pakai buat bayar transaksi internasional yang jatuhnya tetep lebih murah daripada pake kartu debit.

Benar sekali mas, masalah tersebut juga saya sudah singgung diawal post saya

itu arti komen saya kan jika aset diam kan mas (tidak dibuat trading), maaf kalau mungkin bahasa saya terlalu sederhana jadi sulit dipahami.

Saya kurang yakin dengan langkah yang anda jelaskan bisa membantu akun atau wallet bitcoin kita lebih aman, setidaknya banyak sekali percobaan hacker terhadap akun exchange kita selama ini, jangankan akun pribadi bahkan wallet sekelas exchange market saja bisa dibobol oleh hacker apalagi wallet yang kita miliki hanya modal keamanan 2fa dan verifikasi nomor hp.

Kalau tidak yakin dan merasa tidak aman, jangan diikuti, research cara yang terbaik menurut keyakinan anda.

Tetap saja 2fa dan nomor hp itu adalah lapis kedua dari wallet,
Kalau lapis pertama bobol Orang lain bisa akses private key wallet, 2fa dan pasword sehebat apa pun tiada berguna.

Masing-masing jenis wallet cryptocurrency tentunya memiliki metode/standar untuk menjaga agar wallet tidak mudah diretas termasuk exchanger dalam mengamankan aset usernya. Tergantung user mau menggunakannya atau tidak. Kalau saya lebih cenderung menyarankan menggunakan wallet yang resiko untuk bisa di'jebol' nya lebih sedikit.

Semua walllet pasti memiliki sistem security yang kuat untuk membentengi supaya tidak di jebol oleh hacker tetapi dari segi user sendiri juga harus menerapkan sistem security dalam menyimpan serta dalam mengakses akunnya karena dari beberapa kasus saya lihat peretasannya bukan pada wallet tetapi dalam tanda kutip usernya "lalai" dalam menjaga walletnya sendiri

Silakan membicarakan kembali tentang wallet dan pro kontranya. Tapi, mohon untuk tidak melanjutkan masalah hacking wallet. hacking memang related pada kontra. Tapi mohon untuk tidak di bahas di sini  :)

Contoh related pada hacking yang bisa di masukkan:
1. Rentan hacking karena tidak dilengkapi 2FA (cukup pembahasan sampai di sini, tidak membahas masalah hacking sampai detail)
2. Rentan hacking karena password terbatas pada angka dan tidak dilengkapi limit percobaan gagal masuk. (ini juga bisa dimasukkan, tapi cukup bahas sampai di sini saja)

Ane rasa memang praktik membagi wallet (minimal jadi cold dan hot wallet) udah sering dilakukan. Pertanyaannya adalah seberapa banyak yang perlu agan buat. Pembahasan ini udah keluar dari topik, jadi ga ane respons lebih lanjut.

Mengenai notifikasi, ane rasa rata-rata wallet mobile udah punya fitur tersebut. Ada juga alternatif lain seperti misalnya bot ETH Token Explorer untuk notifikasi wallet ETH, jadi bukan suatu hal yang sulit untuk didapatkan.

Selama ini saya hanya menggunakan mobile wallet ImToken sebagai pendukung aktivitas saya sebagai bounty hunter dan trader kecil-kecilan dan menyimpan beberapa aset crypto lainnya disana. Selain mudah dalam segi pemakaian "send and recived" maka mobile wallet juga memberikan pengguna untuk lebih leluasa menyimpan lebih banyak jenis cryptocurrency dari ERC20 dan beberapa blockchain lainnya seperti COSMOS dan EOS (pending creation wallet), USDT hingga Bitcoin. Selama ini saya sangat menyadari bahwa mobile wallet sangat rentan terhadap ancaman malwere dan phising serta kehilangan device yang tentu saja tidak saya inginkan. Tetapi berdasarkan pengalaman saya dalam hal penggunaan mobile wallet jenis ini selama lebih kurang sudah 2 tahun maka saya dapat simpulkan bahwa jenis wallet ini cukup memberikan keamanan untuk saya secara pribadi dan mungkin akan berbeda ulasannya dengan pengguna lain.

Tips mudah mungkin cukup bermanfaat untuk mengamankan jenis wallet ini adalah dengan cara menghindari mengunjungi situs-situs berbahaya, email spam yang dikirimkan sebagai antisipasi dari serangan phising dan malwere. Kemudian untuk menghindari kehilangan aset jika sesuatu terjadi seperti "kehilangan device" maka kita dapat mem-backup atau menyimpan privatekey dan mnemonic phrase pada device lainnya atau ditempat lain yang mudah kita akses jika diperlukan.

Masih banyak cara lainnya mungkin bisa dilakukan untuk mengamankan wallet jenis ini, tetapi selama ini cara seperti yang saya sebutkan diatas cukup bermanfaat dan semoga itu akan berguna untuk member dan pengguna lain. Kita hanya berusaha semaksimal mungkin, semoga itu bisa membuat aset dan uang kita aman dengannya.

Sebagian besar mobile wallet juga memiliki keunggulan lain dalam hal keamanan wallet pengguna seperti dapat mengaktifkan 2fa authenticator, tetapi kekurangan lainnya dari mobile wallet yang saya gunakan "imToken" adalah tidak bisa mengakifkan 2fa authenticator.

IMO, selama kita mempunyai salinan/backup private key/seed/mnemonic phrase kita lebih leluasa semisal mau berganti aplikasi crypto wallet (yang support fitur import/export private key/seed).
Contoh address dari imToken (mobile) yang saya import ke electrum (desktop)

https://talkimg.com/images/2023/05/17/blob39ea349f87415efc.jpeg
https://talkimg.com/images/2023/05/17/blob882ad8fe7559c5f2.png

Bahkan saya pernah membuka salah satu wallet saya menggunakan 3 macam aplikasi untuk mempelajarinya.
Mulai dari desktop, website, s.d mobile apk. (electrum, blockchain.com dan imToken) secara sekaligus.

Salah satunya adalah wallet segwit.

Mungkin maksudnya wallet yang mendukung address segwit. Kalau wallet segwit pengertiannya jadi beda loh mas.

Membukanya hanya pakai 1 private key atau membukanya secara bersamaan/task dalam 1 gadget?

Kalau dari sudut pandang saya sih maksud sekaligus di sini merujuk pada "mempelajari". Penekanan sudah ada pada kalimat awal.

Mohon tidak usah mereply dan muterisasi komen ini.

Saya belum pernah mencoba sebelumnya dengan cara mengimpor PK, mnemonic phrase ataupun seed ke jenis wallet lainnya seperti ke electrum yang agan sebutkan. Dari sumber bacaan yang saya baca tentang wallet electrum maka menurut saya wallet electrum merupakan salah satu wallet dengan banyak keunggulan yang juga bisa disebutkan sebagai pro seperti agan masulum pada thread ini.
Ada banyak keunggulan dan kekurangan dari wallet electrum juga bisa ditemukan pada sumber ini. (https://electrum.readthedocs.io/en/latest/faq.html) Disini ada cukup banyak pertanyaan yang diajukan oleh pengguna wallet electrum yang sudah dijawab dan saya pikir bisa dijadikan sebagai referensi.

---

Untuk sementara waktu, saya masih nyaman menggunakan mobile wallet dan tentunya tidak menutup kemungkinan bahwa kedepan saya akan menggunakan jenis wallet lainnya bila saya sudah merasa perlu.

Tadi sempat baca tentang bluewallet yg kebetulan adalah wallet crypto iOS pertama yg support BTC Lightning Network, mungkin udah ada yg pernah coba?
Tetapi bukan yg pertama di versi android.

Pada review bluewallet di https://bitcoinist.com/bluewallet-bitcoin-wallet-lightning-ios/ ada plus minusnya menggunakan wallet ini.
Tetapi utk pengguna awal (gaptek) LN tidak akan kerepotan dengan seting node LN. Karena secara default wallet ini akan menjalankan bluewallet LNHUB+LND.


Bluewallet ANN: https://bitcointalk.org/index.php?topic=2893813.0

Halo semuanya,

saya tidak bisa bahasa Anda, itu sebabnya saya menggunakan Google translate, maaf. Saya melihat Anda berbicara tentang Satochip.

Kami akan membuka toko minggu ini. 8)

Jika Anda memiliki pertanyaan, tanyakan saja.

Terima kasih atas dukungan Anda !

---

Jika seseorang ingin menjadi duta Satochip Indonesian pertama, beri tahu saya.

Dan bergabunglah di Telegram: https://t.me/Satochip

Dude you post on the wrong board. This is Indonesian, not Indian board.

And stop double posting.

Sorry man. I meant "Indonesian", of course :)
Saya minta maaf atas pos ganda.

Btw, Satochip ini apakah hardware wallet yang menggunakan NFC reader (semacam e-toll) itu?
Artinya sebelum menggunakan, kita kudu nambahin leptop/PC kita dengan alat lain yg harganya (menurut saya) lebih mahal dari Satochip card.

Tetapi kalok dibandingkan masalah harga(card + reader), masih lebih murah ini sih.

edit:
Om jon bilang bahwa hape terbaru rata2 NFC support.
Kebanyakan malah enggak, cuman ada beberapa yg support (Nokia, Motorolla dan Samsung)
Malah BB lawas ada yg udah support NFC

Setelah saya ngobrol ama dev di telegram, saya mendapat jawaban ini:
dan ini

Ya om dan beberapa waktu lalu saya pernah posting tentang NFC Reader nya jika hendak dihubungkan ke PC
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5153007.msg52703343#msg52703343
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5153007.msg52719107#msg52719107

Mengenai harga Chip card reader (https://satochip.io/product/card-reader/) nya¹ saya lihat tidak lebih mahal dari Satochip (https://satochip.io/product/satochip-first-edition-btc/)² nya om
---------------
¹ (€15,00)
² (€25,00)

Ini data dari mana? NFC itu fitur flagship (yang mulai jadi fitur mainstream) om, rata-rata hape flagship atau flagship killer atau yang mirip-mirip flagship udah ada NFC. Data GSM Arena aja nunjukkin 1105 jenis hape yang support NFC, apa ini masih sedikit?

https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_NFC-enabled_mobile_devices
https://www.gsmarena.com/results.php3?chkNFC=selected

Saya mendapatkan dari ini:
Selain itu 1105 jenis dibanding dengan 9910 jenis (https://www.gsmarena.com/makers.php3) masih terbilang kecil jika itu merupakan sebuah fitur.

Sy pernah menggunakan BB Bold 9790 dan saya gunakan untuk transaksi NFC Tcash pd tahun +/- 2015.

---

Btw, mungkin saya akan melakukan review pada SatoChip wallet jika saya udah memperoleh perangkat tsb beserta reader-nya.

Ya sih, tapi 1000 itu rata-rata hape baru (kan awalnya bahas hape baru gak semua hape, kalau perbandingannya gitu fitur 5g juga gak banyak didukung kesimpulannya). Makanya agak kaget kalau om bilang rata-rata cuma Nokia, Motorolla dan Samsung, orang ini fitur udah berkelana ke mana-mana dari Apple sampai Xiaomi. Rata-rata millenial juga tahu NFC itu apa dan hape di atas 2017 yang harganya 5 juta ke atas rata-rata pasti punya.


Jadi duta shampoo aja om seperti yang ditawarkan di atas, siapa tahu dapet privilege lebih.

Hahaha... sy belum tertarik menjadi duta produk apapun...
Kalok duta besar negara mungkin masih saya pertimbangkan.

ane iseng td berkelana di youtube nyari2 info soal physical bitcoin.
nemu video soal paper wallet ini.

https://www.youtube.com/watch?v=bvKlr38DoBU

orang itu demonstrasiin generate paper wallet, gak hanya sebatas matiin koneksi internet, tapi copot wifi card nya jg.
mungkin para paus bitcointalk mungkin bisa dipertimbangkan untuk ngelakuin itu kalau mau bikin paper wallet.

---

kembali ke intro ane di awal,
ane sedang cari2 info soal physical bitcoin yg emang menyimpan bitcoin jg. rata2 ane menemukan memang private key nya udah di generate oleh produsennya.
intinya we have to trust the maker.


---

apa agan di sini tau ada yg pake sistem lain untuk pembuatan physical bitcoin ini?
yang ane baca tadi lupa linknya, solusinya si maker produksi yg DIY kit nya.

semoga tidak terlalu OOT.

Itu terlalu paranoid.
https://medium.com/mycrypto/disclosure-key-generation-vulnerability-found-on-walletgenerator-net-potentially-malicious-3d8936485961

physical bitcoin yg emang menyimpan bitcoin
casascius https://bitcointalk.org/index.php?topic=41892.0
https://www.casascius.com/

Mungkin btc nya dia banyak gan ;D
Ane yg receh, masih nyimpen di notepad doang.

Ini salah satu kutipan dr FAQ casascius.

Q. Do you keep a copy of the private key?  Who has had access to the private keys?
A. I did not keep the private keys, and I am the only person who has ever had control over the private keys.  I have either inserted the private keys into the coins myself, or have directly supervised others doing the same.  On the series 1 coins, the hologram manufacturer pre-printed the addresses onto the hologram labels, but they were only given the 8 characters you see, not the private keys themselves.

Q. It's impossible to prove you didn't keep the private keys, and with all the Bitcoin scams lately, why should I believe you?
A.  I have given out my real-world identity and have digitally signed a list of the Bitcoin addresses used in this project.  I have made it so that it if I were to perpetrate a scam, it would be possible to prove it and to hold me legally accountable - something no scammer wants to do.  You should demand the same from anyone handling your cryptocurrency.

https://www.casascius.com/faq.aspx

Yg ane tangkap, ini modalnya masih sebatas trust. CMIIW
Ya mungkin ini dibuat jg cuman buat enthusiast aja. Tapi penasaran aja ane, siapa tau ada yg sistemnya lain.
Maksudnya yg gak digenerate sama si produsennya.

Ini juga ada thread lama soal casacius:
https://bitcointalk.org/index.php?topic=112862

Saya sekilas mencoba untuk melihat video diatas, dan menurut saya saran untuk menggunakan Fresh install pada OS yg akan digunakan adalah saran yang sangat bagus (disamping harus melakukannya dalam kondisi offline). Karena pada dasarnya meskipun kita telah memutuskan jaringan internet (bahkan dengan melepas wifi cardnya juga) jika ternyata pada perangkat yg digunakan telah tertanam virus trojan (keylogger dan sejenisnya) maka hal ini memungkinkan buat pelaku untuk mencuri data-data private key tersebut.

Jadi sebelum men-generate sebuah address (+ Private key) alangkah baiknya jika pada perangkat yg akan digunakan dipastikan terlebih dahulu benar-benar bersih dari jangkauan virus trojan dan sejenisnya.



Jika ingin kerahasiaan private key terjaga, salah satu caranya agan bisa mencoba untuk membuat coin sendiri (bisa lewat jasa cetak medali maupun commemorative coin). Sedangkan untuk private key bisa agan generate sendiri melalui node Bitcoin core. Tentunya supaya physical coin (BTC) yang agan buat tersebut memiliki nilai aktual, agan harus mengirimkan sejumlah Bitcoin pada address (dari private key tersebut) sesuai dengan value coin yang akan dibuat.

Keren gan bahasannya, detail dan komplit. Tapi kalau saya pribadi untuk saat ini sering menggunakan yang hot sih terkhususnya yang online, mobile dan juga untuk pc.

You knowlah kan om, harga cold wallet seperti trezor itu harganya gmn, menurut saya ga setimpal untuk saat ini bagi saya untuk beli nih wallet, mungkin di masa depan...

Tidak perlu meng-quote (https://web.archive.org/web/20200117000753/https://bitcointalk.org/index.php?topic=5153007.msg53625552) semua isi OP pada post#1 juga gan ...
Bisa diambil sebagian yang ingin agan komentari.

Perihal urgensi dari memiliki hardware wallet semisal trezor itu .. ya tinggal agan sesuaikan juga dengan kebutuhan terutama perihal keamanan aset agan. Dan tentu ada kelebihan tersendiri dari harware wallet yang notabene ada harga untuk membelinya jika dibandingkan dengan mobile wallet yang rata-rata free.

Jadinya agan make apa sekarang?

Sekalipun agan udah beli hardware wallet, agan masih bisa make metamask dkk sebagai interfacenya. Ane rasa itu lebih aman dan nyaman daripada menggunakan beberapa interface 'resmi' dari HW yang agan beli. Contohnya Electrum dengan Ledger Nano S, pengalamannya jauh lebih baik daripada Ledger Live + Nano S. Walau beberapa fungsi krusial seperti update firmware tidak bisa digunakan selain di apps resmi.

Untuk Bitcoin ane rasa kombinasi Nano S dengan Electrum lebih bagus. Tapi ya terserah agan tentunya, koin juga punya agan plus kebutuhan bisa jadi berbeda. Yang penting agan tahu sebelum bertindak.

Maaf kalau boleh tanya, OS yang anda gunakan apa ya?
Beberapa waktu lalu saya sempat membaca postingan berikut di reddit:

Apakah agan pernah mengalami hal serupa terkait masalah update firmware/Ledger live?

Kalau melihat dari postingan user di reddit yang saya quote sebelumnya di atas, beliau mengalami masalah dengan Ledger live-nya itu justru setelah firmware diupdate (terlebih OS yang digunakannya masih windows 7),
Mungkin sedikit saran sebelum benar-benar meng-update firmware (jadi tidak langsung main update saja) pastikan dulu perangkat pendukung (OS, dll) sudah support belumnya atau mungkin bisa melihat-lihat dulu review dari user yang sudah mengupdate.

Kebetulan saya lagi melanjutkan explore tentang keamanan wallet https://iancoleman.io/bip39/ seperti yang di bahas agan Krislaw (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5153007.msg51435263#msg51435263) apakah masih rekomendasi untuk generate adres di tahun 2023 ? atau ada situs lain untuk opsi tambahan ? saya fikir adres website nya seperti nama per orangan? asumsi saya di kelola oleh seseorang, CMIIW. Saya tertarik gan untuk generate tapi saya masih ragu, ingin cari info dulu, setidak nya upaya yang saya bisa pelajari sebelum memiliki hardware wallet yang di claim kebih aman untuk menyimpan.
Sekalian wallet yang open source untuk altcoin apa ya? mungkin ada yang sudah gunakan wallet tertentu dan saya belum mencoba, sejauh ini saya hanya menggunakan metamask dan trus wallet untuk altcoin.

Menurut opini saya https://iancoleman.io (https://iancoleman.io) masih cukup aman sampai saat ini (DWYOR-DYOR);
Download file versi offline-nya disini: https://github.com/iancoleman/bip39#standalone-offline-version (https://github.com/iancoleman/bip39#standalone-offline-version).

Yang terpenting setelah agan men-download file bip39-standalone.html pastikan PC agan dalam keadaan offline (tidak terkoneksi ke internet) ketika membuka file nya di browser (saran saya, gunakan mode Private/Incognito window). Setelah agan meng-generate random mnemonic, catat dan simpan di tempat yang lebih aman dan tutup file bip39-standalone.html sebelum PC online kembali.

---

Alternatif lainnya:
wallet Mycelium (https://wallet.mycelium.com/ (https://wallet.mycelium.com/))

Source Code:
https://github.com/mycelium-com (https://github.com/mycelium-com)
https://github.com/mycelium-com/wallet-android (https://github.com/mycelium-com/wallet-android) ; https://github.com/mycelium-com/wallet-ios (https://github.com/mycelium-com/wallet-ios)

Saya dulu pakai itu sebelum punya hardware wallet, ada sekitar 1-2 tahun saya nyimpan btc di address yang saya generate pakai tool tersebut. So far so good, aman dan tidak ada kendala, karena saya generate pakai PC yang tidak ada internetnya, dan ane generate lokal di D, plus saya tambahin juga Passphrase demi keamanan dan rasa nyaman.

Wallet yang telah lama berdiri itu malah lebih aman, Saya make metamask selama ini tidak ada masalah, dan selalu pakai itu untuk altcoin.

Kalau saya sekarang selain hardware (HW) wallet lebih aman generate pakai electrum offline. Saya simpan di flash disk dan hanya online ketika broadcast [1]

[1]. [Tips] Bagaimana Saya Aman Pakai Wallet Bitcoin Selama 5 Tahun Ini (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5452179.msg62221118#msg62221118)

Agan nyari wallet multicoin yang support Bitcoin juga maksudnya? Atau ada altcoin khusus yang ingin agan coba? Kalau yang jadi tujuan agan adalah yang kedua, bisa bikin thread baru di sub altcoin atau tanya di thread khusus altcoin yang agan inginkan (kalau ada). Rata-rata altcoin punya open source wallet sendiri kok, tergantung agan nyari yang bagaimana, meskipun altcoinnya ga terlalu populer sekalipun (biasanya sih dari devnya sendiri).