Bitcoin Forum

Local => Altcoins (Bahasa Indonesia) => Topic started by: alfanjhon on February 26, 2021, 09:50:57 AM



Title: Ijin bertanya
Post by: alfanjhon on February 26, 2021, 09:50:57 AM
Ijin bertanya senior, mohon bimbingan nya, Bagaimana cara mengetahui bounty/airdrop yg bagus untuk di ikuti?


Title: Re: Ijin bertanya
Post by: cissrawk on February 26, 2021, 12:26:15 PM
Cara paling akurat sih ya cek team yang menyelenggarakan airdrop. Cek fotonya apakah mereka benar-benar foto asli, bukan stock foto. Gunakan google / yandex atau yang lain buat reverse image search. Dan juga cek latar belakang team yang menyelenggarakan airdrop.

Ada cara lebih simpel, yaitu silahkan cek di website airdrop, dimanakah mereka akan listing currency mereka. Jika mereka berniat listing di exchanger ternama, kemungkinan airdrop bakal sukses (note : kadang ada airdrop yang hanya menulis bakal listing di exchange tertentu, tapi ternyata berbohong dan token tak jadi di listing. Jadi tetep harus hati-hati).

Cara yang 100% Work, ikuti airdrop yang di umumkan dari exchanger ternama, seperti binance, dkk. Atau bisa ikuti airdrop dari nge hold coin. Kalau ngehold coin, pasti 100% dapet asalkan belum lewat snapshot.


Title: Re: Ijin bertanya
Post by: joniboini on February 26, 2021, 12:56:26 PM
Sebelum agan bikin thread ini apa sudah ngecek di thread Q&A bounty? Udah ada cukup banyak saran atau jawaban mengenai apa yang agan tanyakan sejauh ini. Ane rasa masih relevan semua karena emang dunia bounty sendiri ga begitu banyak berubah, selain dari segi value dan jumlah aja.

Coba dicek dulu, asal agan banyak baca" thread pinned ane rasa bakal cepet paham apa yang agan harus lakuin untuk ngebounty dst.


Title: Re: Ijin bertanya
Post by: rainingbitcoins on February 28, 2021, 06:00:09 PM
menurut ane sih anda harus mempelajari dulu sistem kerja project. pasti banyak yang mempengaruhi bagus atau tidaknya suatu project. anda harus tau project itu untuk apa, bagaimana cara bekerjanya, siapa saja dibalik projectnya dll. setelah itu pelajari tentang algoritmanya, total supply, apakah akan ada burn/sold out token will be buy back. yg terpenting apakah ada marketnya/ market mana yg akan dituju.