Bitcoin Forum

Seiring dengan banyaknya orang yang mulai melirik trading sejak BTC melambung tinggi, tak sedikit pula orang yang mulai mencari alternatif untuk memudahkan segala cara untuk bisa mendapatkan profit dengan cepat. Salah satunya adalah dengan metode penggunaan robot trading.

Apa itu robot trading?
Secara singkat definisi yang menurut saya paling sederhana, robot trading adalah sistem/platform pemrograman yang dibuat untuk melakukan otomatisasi proses entry dan buy. ^{jangan salah paham, nanti dikira robot humanoid yang trading untuk kita  ;D}

Cara kerjanya bagaimana
Nah, di sini, kalau dijelaskan secara rinci tentu akan sangat panjang dan mungkin saja saya sendiri juga salah dalam menjelaskan. Tetapi, saya di sini akan memberikan beberapa contoh bot yang saya ketahui, dan bagaimana proses otomatisasi yang dilakukan oleh Bot.

1. Berdasarkan Indikator
Bot ini diprogram untuk melakukan entry sesuai dengan indikator yang sudah dipasang pada sistem. Jadi, ketika sistem membaca bahwa indikator pada chart sudah sesuai dengan perintah, maka bot akan melakukan coding. Misalnya, Bot mengacu pada indikator seperti Bollinger, RSI dan sebagainya, ketika sinyal muncul sesuai dengan program, maka bot akan melakukan pembelian/penjualan. Tentunya sesuai dengan nominal yang sudah ditetapkan oleh pengguna.

2. Grid order
Bot ini diprogram untuk melakukan entry dan exit sesuai dengan grid yang sudah ditentukan. Prosenya, bot akan memecah order secara otomatis berdasarkan dengan range yang kemudian akan dipecah hingga beberapa order baik untuk entry maupun exit. Jadi pengguna hanya menetukan range harga dan berapa aset yang ingin di tradingkan, kemudian bot yang akan memecah order tersebut.



Cukup dua contoh ini saja yang saya ketahui saat ini, jika ada yang ingin menambahkan, silakan ditambahkan di komentar.

Nah, selanjutnya, kita kembali pada suatu pernyataan "pemasaran" yang dilakukan oleh pengembang untuk mendapatkan cuan.


Asyik kan kalau membaca pernyataan tersebut? Pemula pasti auto ingin menggunakan bot untuk profit konsisten.

Apakah benar bisa memberikan profit konsisten seperti yang dijanjikan dan anti rugi?
Jawabannya adalah tidak benar.

Alasannya:
Market adalah proses terjadinya transaksi real time yang unik, di mana ketika bot sudah entry, maka sama saja dengan kita entry secara manual. Apabila kondisi market memang dalam kondisi sesuai dengan prediksi, maka hasilnya bot akan memberikan penghasilan, sama saja dengan kita trading dengan analisa sendiri, ga ada bedanya. Kalau salah prediksi, ya artinya kita rugi.

Kemudian, yang tidak kalah penting juga, apakah bot yang diciptakan dilengkapi dengan stop loss atau tidak? Ketika bot tidak memiliki stop loss, maka entry Anda akan tetap tersimpan di dalam bot, sampai memenuhi perintah (jual). Bayangkan kita menggunakan bot entry BTC di USD58K, setelah entry, ternyata market tiba-tiba bearish, karena kita sudah open buy, dan bot tidak memiliki stop loss, otomatis mau tidak mau kita harus hold. Bagaimana jika bearish panjang? bukankah sebaiknya kita memilih trading dengan analisa manual daripada otomatis yang pada akhirnya menyusahkan kita sendiri.

Sistem Grid pun juga bukan tidak memiliki kekurangan, pada saat saya mencoba bot jenis ini, aset saya justru berkurang, karena bot telah menentukan stop loss, exit market, yang pada kenyataannya, jika kita melakukan analisa sendiri, kita bisa hold, dan harusnya aset tidak berkurang. Artinya, kita sudah kehilangan kesempatan untuk profit maksimal karena bot yang sudah melakukan stop loss beberapa kali.

Jadi, pesan saya adalah, jangan terlalu mudah percaya dengan penawaran tentang trading bot atau robot trading. Jika banyak yang share mereka cuan, bisa saja mereka adalah orang dalam untuk menarik minat pengguna. Atau yang mereka bagikan adalah ketika kondisi market sesuai dengan program bot, sedangkan yang gagal disimpan/dikubur dalam-dalam, namanya juga pemasaran, ya kan!

Sebagai tambahan, amankah menggunakan trading bot?
Tergantung bot yang Anda pilih. Bot, pada dasarnya membutuhkan API ke exchange untuk mengambil data harga secara real time. Kemudian, proses order, membutuhkan koneksi akun Anda. Mencari tahu tentang bagaimana API ini bekerja dengan Bot adalah suatu keharusan. Karena, jika Anda salah saat menghubungkan dengan akun Anda, aset Anda pada exchange bisa saja ludes, kemudian penyedia bot menghilang. sudah bayar, kehilangan aset, rugi berlipat-lipat jadinya kalau Anda tidak berhati-hati.

Solusinya, cari tahu siapa pengembang, kantornya di mana, perintahnya apa saja, dan lain sebagainya. Ini akan membuat Anda lebih hati-hati dalam memilih. "Penyedia bot pilihan saya sudah muncul di TV, pasti legit". Tidak juga, banyak penyedia yang kemudian menghilang dengan berbagai macam alasan, bahkan ada yang tanpa alasan lalu kabur. Memang, pelaku bisa ditangkap kapan-kapan, tapi apakah aset Anda akan balik lagi? belum tentu juga.


Inilah pengetahuan minim tentang trading bot/robot trading yang mungkin perlu diperhatikan oleh pemula atau yang penasaran dengan penggunaan bot. Jika ada informasi yang salah, saya juga bukan ahlinya ahli dalam trading dan penggunaan bot, jadi mohon untuk dikoreksi  ;)

Bot tentu sangat berguna apabila bot-nya cerdas. Akan tetapi membuat bot cerdas itu sulit karena berkaitan dengan AI dan membutuhkan latihan yang lama. Kalau bot yang dijual ke retail ane rasa tidak cerdas dan hanya memiliki fungsi terbatas, jadi ya jangan harap dapat mengalahkan pasar. Sebetulnya broker-broker besar internasional sudah menggunakan bot yang dilatih oleh trader-trader berpengalaman, tapi ya tetap toh setau ane tidak ada yang memiliki tingkat akurasi tinggi karena adanya random walk di market.

Kalau ada yang menawarkan bot yang canggih apalagi menjanjikan profit yang kemungkinan itu adalah scam. Ingat secanggih apapun bot yang agan punya pastinya tidak secanggih punya broker-broker besar, ya kecuali kantong agan super tebal, setebal broker-broker tersebut untuk membuat software dari nol, dan kemudian melatih AI-nya.

Bagaimana dengan yang gratisan? Waduh, serem kalo nanti itu merupakan malware, nanti malah "saldo rekening" dibobol. Kalo ane sih mending manual saja + paling pasang stop loss.

Menurutku salah satu benefit dari penggunaan Bot trading yang benar-benar bisa saya nikmati adalah pemanfaatan waktu yang optimal, karena market Crypto itu kan terus berjalan 24/7 dan Bot trading bisa memonitor market itu terus menerus (tidak seperti trader yang butuh tidur atau menjalankan aktifitas lainnya). Tentu saja untuk bisa melakukan eksekusi kita harus mengatur/memprogramnya terlebih dahulu.

Tapi klo untuk trader pemula sebaiknya jangan dulu berurusan dengan bot, pasalnya jika ilmu trading masih tipis atau pengalaman trading belum banyak, maka penggunaan bot malah bisa menyebabkan Loss karena yang memprogram Bot itu adalah si Trader.

Saya ada coba dua bot yaitu bi******rse dan p****x tapi menurut saya karen p****x yang pertama kali saya coba dan lebih stabil untuk koneksi bot nya. Untuk bot yang berawalan b* itu untuk koneksinya sering error, entah apa nya gitu dan masih perlu development lebih lanjut. Jadi saya lebih prefer untuk coba yang inisial p****x itu.

Untuk quote :
Saya rasa masih jauh dari itu karena kondisi market selalu berubah dan kalau kita tidak mensetting ulang bot setiap kali market berubah, mungkin bot nya tidak akan jalan tapi kalau market nya kembali ke track yang ada di settingan kita, bot nya akan kembali jalan. Jadi mungkin untuk teman-temen yang mau coba, selalu liat kondisi market dan kalau perlu close dulu bot nya dan lakukan setting ulang. Atau biarkan saja settingannya seperti itu sambil menunggu situasi market kembali normal dan bisa bullish.

Sejauh ini sih saya belum bisa bilang profit atau ngga karena sekarang ini kan kondisi market sedang bear trend dan masih perlu waktu untuk bot nya bisa berjalan normal lagi. Mungkin kalau dirasa bear trend masih tetap berlanjut sampai bulan depan, ya mau tidak mau, bot nya saya stop dulu hihihi.

Untuk percobaan, saya coba dengan $100 USDT dan saya biarkan bot nya berjalan. Di dalam bot itu juga ada pilihan marketnya jadi teman-teman bisa liat mana kira-kira yang bisa ditradingkan menggunakan bot itu.

Tapi bener yang Om mu_enrico bilang lebih baik trading manual + stop loss karena kita bisa mengontrol tradingnya.

Jujur saya semenjak pertama mengenal trading belum pernah menggunakan robot trading. Kelihatan menarik tapi alasan utama saya adalah takut. Takut dalam harga bot trading yang mahal (pernah ditawari sekitar 80 juta). Koneksi di daerah saya sepertinya tidak memungkinkan untuk menggunakan bot trading karena masih menggunakan koneksi Dial UP dari kartu profider peyedia layanana internet. Selain itu tingkat keaamanan untuk asset, saya malah takut penyedia tidak kredibel dengan memanfaatkan login akun, meskipun kita telah menambah keamanan lebih melalui verifikasi mail,auty, atau GA.

Tapi tadi saya sempet search harga roobot trading malah terkejut dengan hargannya:

https://i.ibb.co/W6SJHJL/rbt-trdng.jpg

Saya tidak melihat detail bagaimana spesifikasinya dan cara kerjannya, tapi dibandingkan dengan penawaran teman saya itu sangat jauh.

Sumber gambar: google.com

Ini bahasa marketing yang tentunya sangat sangat sangat menggiurkan (tapi berbahaya, waspadalah-waspadalah).
Terlebih jika kata-kata ini diutarakan oleh penyedia bot dengan harga murah ataupun bahkan bot gratisan, jangan pernah percaya dengan ini.

Pada intinya, robot trading memang sangat membantu, terlebih bagi daily trader (terlebih yang gampang ngantuk), tapi ini bahasanya "membantu", jadi bukan berarti semuanya kita serahkan ke bot, tetap harus ada kontrol dan monitor dari kita.

Teman saya ada yang membeli bot trading ini, mungkin beda merk atau bot, tapi harga sekitaran itu.
Dan katanya memang ada perbedaan yg signifikan.
Ya, ada harga, ada rupa, ada kualitas.
Tapi, tetap balik ke poin awal tadi, tidak selalu menjamin 100% always profit tanpa rugi sekalipun.

Bot moving order yang digunaian whale buat presure harga ke titik tertentu atau put order pada posisi tertentu kadang ngebantu kalo misalkan lagi di kondisi gak real time misalkan (Tidur) bakal ngebantu. Cuman kadang hal yang ditawarin pake embel2 Bot "AI" profit konsisten ~XD, dan rata-rata user malah tertarik cuman yah tau sendiri end yah kayak gimana.

Dah banyak sih project nawarin bot trading salah satunya coin micin EUNOMIA yang nawarin bot trading dengan dalil "AI" yah ujung2nya buntung + masih disuruh bayar biaya service bot nya ~XD. Lebih prefer ke bot yang memang ngebantu action ajh sih kayak contoh yang tadi ane sebutin.

Kebetulan saya belum pernah make tapi kalau bot tuk dice sering, enak bisa kita tinggalin dan gak perlu mantengin layar laptop terus menerus. kalau profitnya kalau menurut saya sama saja, malah kadang tidak ada opit sama sekali, mungkin script saya buat asal-asalan.

yang perlu didahulukan (no.1) dalam penggunaannya adalah keamanan, karena sudah pasti loginnya ke robot, artinya anda menyerahkan detail username dan password ke AI (tersimpan, dan bisa diakses si pembuat robot). karena sudah banyak kejadian bikin order jual sendiri dengan harga paling rendah dan itu tidak terpantau user, ketika buka akun aset hilang sekian persen, dan kebanyakan menyalahkan pihak exchange yang tidak tahu menahu soal itu.

Kalau agan ditawarin bot yang butuh login sebaiknya jangan dibeli, karena risiko scam jauh lebih besar. Setahu ane rata" exchange udah support API dan hampir semua bot yang waras make API buat interaksi dengan akun exchange agan, jadi ga perlu username dan password. Tentu tidak menghilangkan risiko tradenya abal", tapi setidaknya ga mengekspose data yang jauh lebih sensitif.

btw saya juga penasaran guys dengan hal ini dulu soalnya saya pernah translate project bot trading seharga 0.1 BTC mungkin ada yang pernah pake trading bot mohon share ;D

saya pernah pake trading bot buat di indodax dia pake sistem grid hampir 2 minggu lebih profit bot cuman 12 rebuan dari modal awal seiktar 400 ribuan gak tau kenapa mungkin kondisi pasar juga lagi loyo

emang harga trading bot terbilang mahal ane lebih suka beli signal sih daripada trading bot *alasannya emang belum lihat proof yang dapat duit gede gitu.

Gunakanlah Bot trading jika memang agan sudah mengerti resikonya dan dirasa perlu untuk menggunakannya. Jika dalam aktifitas trading kita masih bisa meluangkan waktu untuk monitoring, melakukan analisa dan lain sebagainya maka tidak perlu menggunakan Bot Trading. Begitu juga dengan sinyal trading, jika agan menggunakan sinyal trading (dari orang) sebagai keputusan untuk trading maka itu sangat beresiko, karena ibaratnya seperti memasrahkan aset/duit ke tangan orang lain.

Tidak ada jaminan jika sinyal trading akan memberikan profit dan tidak ada jaminan juga jika mereka tidak akan melakukan scam. Tapi klo menjadikan sinyal trading hanya sebagai referensi sih saya rasa masih oke, karena untuk analisa final dan pengambilan keputusan tetap berada ditangan agan sendiri.

Coba diperhatikan dulu bagaimana sistem kerja bot yang diberikan, seharusnya sih ada keterangan fitur-fiturnya, kalau mas hanya menggunakan bot karena rekomendasi dan belum mempelajari cara kerja sistemnya, maka mas sudah masuk dalam kategori melakukan kesalahan. Karena, mas asal menggunakan pihak ke 3 untuk proses trading, sedangkan mas tidak mempelajari layanan yang ditawarkan, tentu akan lebih riskan untuk membuat kesalahan dalam setting.

Dari dulu jg trading ga pernah pake bot
Karena memang gak yakin ane ama bot trading
Kalau dapat bot yg profitabel, pasti ga konsisten pasti ada ruginya.

Catatan: Jangan pernah percayakan uang anda dengan bot karena dia hanya bekerja sesuai perintah program dan satu hal jgn pernah percaya dengan tawaran bot profitabel yg beredar itu ga pasti.

Sampai saat ini saya belum percaya dg auto trade/boot trading. Namun banyak kawan saya yg join di salah satu penyedia, (Auto trade g*ld) menawarkan konsistensi profit tapi saya khawatir dg kata Scamm.

#manajemen resiko yg ditawarkan.
Robot ini akan fokus mencari profit 0,5% hingga 3% per hari, dengan kerugian maksimal hingga 3%.

#Broker
Menggunakan broker STP/ECN, yang tidak pernah berpihak. Hanya fokus pada transfer risiko ke penyedia likuiditas. Robot tidak ada Dealing Desk Brokerage.

Saya kutip dari : https://finance.detik.com/fintech/d-5658798/ini-alternatif-robot-trading-forex-autopilot-cocok-untuk-pemula
Note: saya tidak punya kaitan dg Auto trade G... Hanya mencari informasi.

#Apakah akan bertahan lama?

^
Coba dicek lagi dah itu bot yang agan share bot apaan. Ga semua bot itu bisa buat kripto dan forex secara bersamaan, kadang cuma salah satu aja yang di support, malah jarang ada yang all-in-one begitu. Coba dulu argumentasi" masalah bot itu ditelaah sebelum berpegang teguh dengan asumsi ga percaya bot bisa bikin untung. At the end of the day itu semua cuma alat, sama kayak indikator trade. Walau bener makenya bisa aja amsyong gara" market ngefly sendiri.

Bukan bot nya yang wajib cerdas, tapi user nya.  ;)
Percuman juga bot nya cerdas tapi yang gunain gak paham. Bot itu yang setting tetap usernya. Berguna atau tidaknya, tinggal gimana usernya gunain bot nya. Gitu kan maksud ente Om? he

Mending gak usah kalo gratisan. Auto skip.

Betul. Gimanapun bot bukan penjamin keuntungan. Market crypto itu dinamis, bisa saja berubah drastis dalam hitungan menit. Liat2 kondisi market dulu sebelum bot nya mau dipake.

Ada juga bot yang cerdas gan, itu yang pakai AI, nanti mikir sendiri asal data feednya komplit, beda dengan yang dipakai retail trader yang fungsi-fungsinya diset dulu (semi-auto kalo kata ane). Coba lihat ini Citadel di tahun 2013 loh > https://www.youtube.com/watch?v=2u007Msq1qo hanya saja algo canggih juga ancur kalo ada anomali kek kasus GameStop kemarin.

Bot-bot yang dipakai pemain kecil ya kek yang agan Abhi sebut, fungsinya diset dulu (tidak cerdas :D):

---

Menarik sebetulnya klo agan ada yang berminat koding/bikin software trading sendiri dengan tujuan mengalahkan pasar, bukan untuk dijual. Logikanya lebih untung dipake sendiri kalo memang manjur dibandingkan dengan dijual apalagi dikasih gratis.

Kalau memiliki bot manjur dan dikasih gratisan untuk user lain, berarti pengembang adalah orang luar biasa mas  ;D
Yang ditakutkan adalah, manjur+gratis ujungnya nyolong kalau ga nyolong ya dijual, tapi kemungkinan dengan sistem yang berbeda.

menciptakan bot seperti ini harus memiliki kemampuan analisa, pemahaman indikator dan coding kompleks, bukan mustahil 1 orang bisa membuat bot seperti ini, namun sumber daya yang ia gunakan tentunya akan sangat besar. Waktu, pemikiran, logika analisa dan coding harus bersinergi, ga bisa ngebayangin sih berapa lama akan bisa selesai. Belum lagi jika mereka jenuh karena masih belum maksimal. kebanyakan orang akan merasa jenuh ketika mengalami kegagalan beberapa kali.

Siap gan. BTW, ini kelasnya big player, kalo punya modal kayak Citadel bisa saja ngembangin bot AI sendiri. Tapi kalo yang orang kita pake paling sebatas bot yang kelas nya biasa. Iya, bot-bot ini juga gak banyak membantu kalo kek kasus GameStop. Mungkin bisa dibilang kasus GameStop ini mirip dengan skema naiknya harga Dogecoin kemaren. Memang crazy lah pengaruh orang top kelas dunia, apalagi disupport big player dibelakangnya.

Bukan gak minat, tapi perkodingan menurut ku rada rumit ilmunya.

Ane gak yakin ada yang mau ngasih cuma-cuma kalo bot nya udah jadi. Bikin bot trading yang manjur belum tentu bisa kelar dalam hitungan bulan, proses uji coba dan mutar otaknya itu perlu waktu. Masa iya setelahnya produk nya dikasih gratisan.

Saya mau beri tambahan aja nih. Untuk meningkatkan rasa aman dan keamanan jika memakai bot adalah settingan di API Exchange kita jangan pernah beri ijin untuk melakukan Withdraw. Sehingga tidak ada kemungkinan untuk Developer Bot tersebut untuk mencuri saldo di akun anda

Tidak ada yang 100% bisa konsisten untuk menghasilkan keuntungan dari trading walaupun trader menggunakan bot. Bot trading mungkin membantu para trader harian untuk menghasilkan keuntungan, tapi ane rasa tidak ada jaminan untuk tidak pernah rugi meskipun trader menggunakan bot. Trader harus cerdas memanfaat waktu dan juga harus cerdas untuk menganalisa pergerakan harga karena dengan itulah potensi keuntungan bisa didapatkan. Karena ane tidak tertarik untuk trading harian, maka ane lebih memilih untuk berinvestasi saja dan mengharapkan keuntungannya dimasa depan pada aset yang ane yakin punya potensi yang bagus.

Ane rasa tidak ada jaminan  treding menggunakan robot itu 100% profit .

Skill keahlian sendiri dalam menganalisa jauh lebih efisien ...karena membuat diri kita berpikir kreatif dalam menganalisa dalam treding ....mencoba dan mencoba terus didalam praktek akan menjadikan kita terbisa menganalisa di dalam treding ...

1. Tidak ada jaminan profit 100% ada benarnya. Kalau salah pilih robot dan berharap dalam jangka waktu sesingkat-singkatnya.
1.1 ada benarnya juga profit 100%. Dalam jangka waktu yg lama, misal 1 tahun atau lebih. Tentunya robot yg menawarkan konsistensi dan manajemen resiko yg kebih baik.
2. Untuk skill dan keahlian menganalisis pasar sendiri agar lebih efektif dan efisien juga butuh belajar yg sungguh-sungguh, dan fokus.
3. Boleh juga belajar dari Robot, karena Robot juga diprogram oleh trader, (kata om, om di atas).

Benar bro, tapi kalau pakai robot trading sebenarnya oke juga sih untuk menghindari trading dengan nafsu. Yang penting kita set dengan gaya trading kita dan set nya juga di platform terpercaya agar trading kita aman

Ya, Bot trading memang tidak memiliki emosi seperti manusia, dan mereka hanya menjalankan eksekusi berdasarkan program yang telah diimplementasikan kedalam bot tersebut. Tapi hal ini akan efektif bila si trader bisa konsisten, dalam artian tidak ikut campur saat bot trading tersebut melakukan aktifitas trading. Jika si trader masih sering ikut campur, maka aktifitas trading tersebut masih akan melibatkan emosi dari si tradernya sendiri.

Menurutku, kalau bot trading itu menguntungkan atau tidak ya tergantung oleh kemampuan pemrograman si trader. Kalau si trader membuat program yang kompleks, kemungkinannya juga kecil ruginya. Karena program yang dibuat, berasal dari pengalaman selama trading di dunia crypto. Namun, kayanya kalau ingin main bot tarding, liat-liat waktu soalnya market gak mungkin naik terus dan turun terus mesti punya timing bagus kayaknya. CMIIW

Agan @deniobsord80 tolong benahi quotenya, supaya alurnya benar dan tercampur-campur.
Saya dulu juga di tegur sama suhu2 karena kurang membaca aturan dan tata cara.
Jadi baca lagi tata cara ngepost dan aturan lainnya.

Sumua ada di sini https://bitcointalk.org/index.php?topic=750446.0
Dan di sini https://bitcointalk.org/index.php?topic=2979183.0

Kemarin sepupu saya pamer di statusnya bahwa keuntungan yang diraihnya sangat besar. WD puluhan juta sehari, hasil dari trading dengan Mark AI. Saya yang tertutup kepada siapapun bahwa saya sedikit paham tentang crypto merasa sangat aneh dengan status yang di sharenya. Awalnya saya tertarik ingin mempelajarinya juga, dan terdasar lagi bahwa ga akan ada yang namanya profit instant tanpa pernah merugi apalagi high return maka sudah pasti high risk. Eh, setelah rame kasus sunton penipuan. Mark AI juga terlibat kasus yang sama bahkan sebelum saya mempelajarinya. Apakah itu juga termasuk bot trading yg OP maksud?

Kedoknya saja yang Bot Trading, tapi klo dilihat dari cara kerjanya itu samasekali bukan bot trading beneran. Dari penawaran profitnya (high return) saja sudah berbau scam, dan biasanya mayoritas Bot Trading pasti akan memerlukan API Keys, jika Bot trading tidak memerlukan API Key berarti platform tersebut memiliki exchange sendiri. Jika dari awal modusnya sudah scam, berarti exchange maupun trading platform yang ditawarkan ya pasti semuanya hanya abal-abal saja.

Dari yang saya baca di sini (https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211021074901-92-710261/mark-ai-dipolisikan-terkait-dugaan-penipuan-robot-trading), Mark AI itu menjanjikan trading tanpa rugi; Dari sana juga harusnya sudah mulai curiga, karena market kripto volatilitas-nya cukup tinggi, tidak mungkin untung terus. Kalaupun memang beneran opit paling itu hanya untuk memancing investor lain agar ikut tergiur, dan setelah bulan kesekian siap-siap saja loss.

---

Sebagaimana yang disebutkan @OP di awal thread, pada dasarnya bot trading membutuhkan API, beberapa contoh diantaranya:
- Gunbot: https://bitcointalk.org/index.php?topic=1715214.0 (https://bitcointalk.org/index.php?topic=1715214.0)
- C.A.T: https://bitcointalk.org/index.php?topic=507103.0 (https://bitcointalk.org/index.php?topic=507103.0)

mark ai sebenarnya robot forex
lebih spesifik lagi di market gold, scam dan duid di bawa kabur , sebenarnya klo benaran robot duid bukan di setor ke pemilik robot, rawan banget malah model ponzi klo duid di setor ke pemilik robot

Mungkin yang agan maksud adalah setoran dana buat instrumen tradingnya, dimana jika beneran bot trading yg legit, kita hanya cukup membayar duit senilai harga langganan Bot tersebut (tidak beserta modalnya). Soalnya setauku jika kita mau beli/berlangganan Bot trading (berbayar) memang harus bayar dulu ama yang punya bot (Pemilik platform tsb), jika tidak mau bayar ya harus cari bot-bot trading gratisan.

sebetulnya saya sendiri belum jelas bagaimana cara kerjanya dan apakah justru benar menguntungkan.!!!
tetapi kalau saya perhatikan dari youtube : KING SALMANAN dapat dengan jelas diperlihatkan penggunaan dari robot trading dan memang menghasilkan. mungkin yang jadi persoalan selanjutnya adalah jelas menggunakan progam apa ? dan saya tidak mengetahui secara jelas dan jelas butuh biaya untuk pembelian software nya dahulu.
tetapi kalau memang menguntungkan dengan kita tidak kerja jelas bisa juga digunakan, tetapi mungkin persoalan selanjutnya adalah kalau yang dananya tidak besar seperti
KING SALMANAN bagaimana ? tentu akan berbeda hasilnya dan tindakan apa yang akan kita lakukan.

Intinya kalau mau gunain BOT yang dimana fungsinya harus set up terlebih dahulu (seperti kata babang rico (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5362912.msg58061142#msg58061142)), kalian harus tau terlebih dahulu dasar tentang Teknikal Analisis
kalau ndak tau kegunaan dan cara kerja Indikator ya percuma, yang ada malah trigger nya ngaco, bukan untung malah rugi
mending beli bitcoin sekarang dan jual 5 tahun kemudian :v

Saya belum pernah memakai bot trading karna menurut saya mending trad sendiri, sambil belajar, jadi kita bisa mengolah uang kita sendiri, tanpa harus di titipkan ke orang, karna sepertinya jika kita memakai bot itu sama saja kita menitipkan uang kita ke bot tersebut, belakangan ini pun saya dengar banyak orang yang tertipu karna mengikuti bot trading, tapi mungkin tidak semua bot trading itu penipuan ya

Saya berani mengatakan walaupun menggunakan robot untuk trading tapi tidak menjamin aman 100%, teman saya menggunakan robot trading namanya ATG di aplikasi mereka di katakan mereka tidak menjamin keamanan 100%,

Harus minta penjelasan di bagian mana yang rentan terhadap keamanan, biar user bisa mengantisipasinya. Jangan kalau sudah bobol, baru membeberkan kerentannya pada ini dan itu. Upayakah juga untuk minta petunjuk mengenai parameter dan spesifikasi VPS apa yang cocok untuk itu, karena beberapa celah keamanan bot ada pada VPS yang diintip oleh providernya sendiri.

btw, setau saya Auto Trade Gold (ATG) itu belum ada buat crypto, masih seputaran emas dan forex kalau gak salah.

Semua platform bot akan mengatakan demikian, karena mereka tidak pernah tahu celah pada platform. Sekelas Binance pun tetap memiliki kelemahan, maka dari itu adanya pengembangan dan pembaruan dilakukan oleh pengembang untuk menutupi celah-celah keamanan yang ditemukan.

Mal fungsi bot juga bisa terjadi, bagaimana pun programmer juga manusia, ia bisa membuat kesalahan saat melakukan pembaruan. Ini juga dapat berakibat pada kerugian bagi pengguna.

Maka dari itu, waspada, riset dan berhati-hati adalah beberapa hal yang harus benar-benar dilakukan oleh calon pengguna bot. Dengan tidak asal memilih, kita setidaknya sudah satu langkah untuk menghindari kehilangan uang kita.

Apakah agan2 tau? kenapa waktu live trading botnya tidak TP ketika profitnya terlalu sangat tinggi?

Pakai robot apa?, mungkin ada delay alias tidak bener-bener live, IMO yang begini ini sering juga terjadi pada robot trading, supaya tidak ada yang meng-copy-nya, karena rata-rata kopi trading itu berbayar, kalau langsung ngopi gitu kan rugi perusahan copy trading.

atau mungkin ada permasalahan server dari bot yang sampeyan pakai. langsung aja tanya supportnya.

Pakai Robot ATG 5.0
Maksud saya, yang Auto Trading nya Om.
Kalau trading manual mau TP.

... jangan salah paham, nanti dikira robot humanoid yang trading untuk kita  ;D

Saya pernah membeli layanan Bot trading di facebook untuk trading di Binance spot dengan bantuan aplikasi RoyalQ, setelah saya mencoba langganan sekali dan saya pahami di dalamnya ternyata mekanisme buy dan sell yang dilakukan adalah copy trading dari pemilik channel di RoyalQ, dan kita di arahkan untuk berlangganan ke channel tersebut dengan membayar biaya tahunan.

Apakah ini yang dimaksud robot humanoid dari kata-kata itu om?

Transaksi yang terjadi (dari sudut pandang saya) di akun saya di Binance Spot terjadi otomatis proses entry dan TP nya, tetapi feeling saya mekanisme yang terjadi adalah proses tersebut meruppakan salinan dari pemilik channel yang saat itu juga melakukan entry dan TP.

Berarti bot yang Anda gunakan adalah bot seperti yang disebutkan mas DroomieChikito,

Robot humanoid adalah robot yang memiliki fisik dan dibuat secara detail agar menyerupai manusia, contohnya robot Sophia (https://id.wikipedia.org/wiki/Sophia_(robot)). Sedangkan untuk trading kan bukan robot yang duduk didepan komputer dan melakukan aksi jual beli menggunakan akun Anda. Bot hanya platform yang beroperasi di smartphone/desktop pc, dengan koneksi internet.

Kalau hanya salinan, mas ga perlu menggunakan bot kok, tinggal masukkan titik entry di buy order dan set titik exit di sell order seperti kita trading manual.

kalau memang tidak disengaja oleh bot tersebut, coba cek lagi scriptnya, kemungkinan salah di situ.

enggak, maksud saya robot itu adalah bot atau script, bukan robot beneran yang kayak di film itu. (saya terbiasa ngomong bot itu robot).

sekarang lagi ngetrend copy trading om. Jadi bot atau robot ini berfungsi mengkopi trading yang digunakan oleh para master di dunia trading. kayak OktaFX itu loh. jadi bukan kayak salinan script gitu,

nah, delay yang saya maksud di atas ini memang disengaja oleh bot tersebut supaya pengguna lain tidak mengcopy secara langsung live trading tersebut.

[1]. https://www.beritasatu.com/digital/768185/4-alasan-trader-pemula-gunakan-copy-trading

Bot ATG yang buat Cryptocurrency klo ga salah namanya ATC dan baru dilaunching akhir november kemarin. Model scriptnya kayaknya udah fix, jadi waktu kita beli bot sudah sekalian ama scriptnya.

Seharusnya sih jika posisi harga sudah mencapai target profit, maka Bot akan melakukan closed order secara otomatis. Coba deh ditanyakan ke pihak support bot tersebut, kali aja memang ada masalah sama scriptnya (namanya juga bot baru launching, jadi bisa saja masih ada bug-nya).

Baik Om,  terimakasih.

Iya netul Om,  namanya ATC.
Kalau gak salah target  TP & CL 1% perhari.
Informasi  lain belum  saya dapatkan. Untuk  saran Om akan saya tanyakan ke pihak support botnya.
Terimakasih Om.

Beberapa minggu yang lalu ada ex temen kantor yg bercerita kalau dia sudah beli bot trading crypto. Entah apa maksudnya tiba-tiba wa, katanya sudah depo puluhan juta. Tapi kok ada program referral juga, apa maksud dia mau nawarin biar saya ikut jadi referralnya dia.
Singkat cerita, saya ngasi sedikit nasihat ke dia, kalau sistemnya kayak gitu, jangan langsung all in, mengingat dia juga masih baru di dunia crypto, saya ceritain saja banyak scammer dengan modus bermacam-macam di crypto.
Dia ngotot bot itu legit, modal sudah balik 50% dalam waktu 1 bulan dan bulan depan harusnya sudah 100 % balik modal. Setelah itu tinggal menikmati profitnya tiap  bulan. Dalam hati saya, semoga  saja balik modal dulu bro.

Apakah ada teman-teman disini yang pernah ngalamin hal diatas? Kesannya sistemnya malah jadi kayak investasi bodong ya? bot trading digunakan bukan buat trading malah dijadikan alat untuk mendatangkan keuntungan instan.

Apakah agan tau nama bootnya?
Karena dg bertanya tanpa detail, agan2 suhu munkin bingung mau ngasi info.
Karena bnyak sekali boot yg ditawarkan baik trading  crypto atau jenis lainnya.
Sedikit banyak sudah di jelaskan di atas sama senior2.

Saya sering denger, malah ada yg ngajak, bukan bot crypto, tapi yang lain dan prinsipnya sama dapat keuntungan sekian persen hanya deposit dan membiarkan bot yang bekerja. Kalau saya, yang beginian ini gak percaya begitu saja, tentu sudah banyak yang masuk kalau emang bener, tapi nyatanya kostumer cuma ratusan orang, itu pun nyarinya spamming di WA wa.

Pernah...tapi engga langsung tertarik
Aku rada skeptis kalau ada penawaran investasi yang iming-imingnya terlalu manis, apalagi cara nawarinnya engga profesional  ;D , hanya modal pesan di telegram, WA atau email pake fake account.

BTW udah dari lama kalo banyak penipuan investasi bodong yang kedoknya macem macem, mulai dari investasi minyak goreng (https://metro.tempo.co/read/1538434/korban-penipuan-investasi-minyak-goreng-di-tangerang-disebut-hampir-seratus), arisan online (https://www.suara.com/bisnis/2021/10/24/174510/penipuan-arisan-online-marak-di-kepri-pakar-jangan-mudah-pecaya-investasi-untung-dobel?page=all), mining cloud (https://news.detik.com/berita/d-5541725/harta-saya-ludes-jadi-korban-penipuan-uang-kripto-dogecoin-lapor-ke-mana) hingga bot trading seperti yang agan jelaskan. Ketika orang terdekat, teman, kerabat atau keluarga kita yang awam udah tertarik dan memutuskan untuk join, mereka seakan-akan kebal terhadap masukan-masukan dari orang sekitar dan tetep ngotot bahwa keputusannya itu benar.

Yang begini ini awalnya dari trading biasa, itu pun perkenalan crypto dari medio 2020-2021, ketika ada penawaran robot trading mereka akan tertarik dengan dijanjikan untung sekian persen/hari. Ini benar-benar terjadi sama teman dan saya, kalau ngobrol dia akan mengajak memakai robot trading dengan referensinya, tentu saya hiraukan. Bagaimana pun trading biasa lebih nyaman buat saya, beli hari ini jual besok atau minggu depan justru lebih untung dan aman.

Kalau teman saya yang tertarik pada bot, ketika ia merasa capek loss jika trading sendiri, malas membuat analisa, makanya ia mencari alternatif untuk trading tanpa harus berpikir lebih banyak, namun ^harapannya tetap profit. Ada penawaran signal yang ia temukan di twitter, youtube, ia ikut berpartisipasi bahkan mencoba untuk membayar, namun pada akhirnya sama saja, katanya. Kemudian ada bot, ia sempat tanya-tanya ke saya, namun saya tidak merekomendasikan, karena saya tidak mau dianggap terlalu melarang, jadi saya suruh saja dia untuk bertanya-tanya ke member yang sudah join. Ga tau jadinya gimana, ia masih nyoba bot atau tidak, karena sangat jarang komunikasi dengan saya lagi.

Bagaimana dengan passive staking income? Untuk staking, Anda dapat memilih koin apa saja yang bergerak di bursa Coinsbit. Saya lebih suka JCC untuk ini, karena masuk akal untuk mendapat untung dari Junca Cash dan masih menunggu penyimpanan jangka panjang.

Thread ini membahas perihal Bot/robot trading, jadi untuk pembahasan mengenai staking dan mining lebih baik dilakukan di CB Mining (Bahasa Indonesia) https://bitcointalk.org/index.php?board=194.0
Untuk referensi umum coin-coin staking bisa dilihat disini https://www.stakingrewards.com/

Waw..banyak yang cari cara cepat dan tergiur iklan robot trading. Tapi pada kenyataannya tidak bisa seperti yang ditawarkan. Jadi, lebih baik tidak menggunakan robot trading ya? atau gunakan saja tapi dengan ketelitian?

^Kalo robot trading yang beneran (ga ada unsur tipu2) maka bisa saja dipakai kalau agan paham cara setup dan lain-lain. Tapi kalau yang menjanjikan opit, mungkin bisa baca berita ini dulu terkait penipuan yang berkedok robot trading.

BPKN: Robot Trading, Bom Waktu yang Lebih Dahsyat dari Penipuan Investasi Lain (https://bisnis.tempo.co/read/1541588/bpkn-robot-trading-bom-waktu-yang-lebih-dahsyat-dari-penipuan-investasi-lain/full&view=ok)

Robot trading bertujuan untuk otomatisasi metode trading yang secara manual sudah terbukti profit konsisten. Selain untuk mengotomatiskan metode trading, bot juga bertujuan untuk menghilangkan faktor emosi manusia (fear dan greedy) dalam trading.

Jika kita mau berlangganan robot trading buatan orang lain, alangkah baiknya cek dulu
1. Metode apa yg digunakan robot sebagai indikator eksekusi open posisi
2. Robot bekerja pada kondisi market trending atau sideways
3. Apakah mengunakan stop loss
4. Berapa modal/ equity yang disarankan
5. Sudah berapa lama robot tersebut digunakan
6. Apakah pencipta robot ini menggunakan sendiri robot buatannya, atau hanya menjualnya saja
7. Apakah ada fasilitas update robot apabila market sudah tidak sesuai dengan robot.

Jangan percaya dengan janji profit yang tidak masuk akal. Logikanya, jika profit  sehari bisa konsisten besar, ngapain si pembuat robot ini menjual robotnya ke umum?? Kenapa tidak dipakai sendiri saja robot tersebut agar bisa profit besar tiap hari secara konsisten?

saya telah mencoba bergabung dengan atg dan selama saya di atg hampir tiap malam profit, saya tidak tau dengan robot lain mungkin saja sama juga dengan robot atg memberi profit tiap malam, kalau dengan robit atg saya sangat yakin bisa memberikan profit saat anda sedang tidur.

Mantep om, bagaimana cara kerja robotnya?
Kalau dari perkataannya hampir setiap malam profit, berarti peluang profit om lebih besar dari ruginya.
Mungkin om bisa beri screnshootnya biar valid sih, karena setahu saya walaupun robot semua ada setelan manualnya tidak serta merta auto klik auto profit.
Jujur selama saya mengenal trading sekitar 2015, saya sebenarnya tidak tertarik sama sekali dengan robot trading sampai saat ini saya masih menggunakan manual trading.

Karena bicara tanpa bukti pendukungnya seperti agen marketing saja, saya juga penasaran bagaimana trading dengan bot saja bisa profit tiap malam. Kalo ada screenshotnya serta meyakinkan, cukup bisa dipertimbangkan untuk digunakan nih gan. Jangan seperti temen - temen saya yang pakai bot terus share ss profitnya dan bentukkannya ngeblur dan tidak tampak akun realnya.

Sekalipun menggunakan robot trading kalau misal menjanjikan bisa profit terus tanpa ada loss, saya pribadi sebagai orang awam malah justru curiga, bisa saja itu malah berujung scam. Logika saya kalau misal memang bot tersebut bisa menghasilkan profit terus kenapa tidak digunakan saja sendiri oleh pembuatnya daripada harus dijual kembali ke yang lain?

Tadi saya sempat membaca salah satu artikel tentang robot trading ATG (AutoTrade Gold) di link berikut:
https://kumparan.com/kumparanbisnis/robot-trading-autotrade-gold-tawarkan-untung-selangit-penipuan-atau-bukan-1wjl5woZRY7/full (https://kumparan.com/kumparanbisnis/robot-trading-autotrade-gold-tawarkan-untung-selangit-penipuan-atau-bukan-1wjl5woZRY7/full)

saya sarankan anda untuk bergabung dengan atg disini kita bisa mendapat keuntungan tipa malam kecuali hari sabtu dan minggu, saya pertama kali juga ragu untuk berhgabung tapi setelah saya melihat kawan saya yang telah bergabung bisa mendapat keuntungan tanpa dia bekerja memang dalam semalam hanya 1 sampai 2% tapi kalau di hitung perbulan sangat lumayan apalagi sekarang atg sudah di legalkan dan sudah di di sahkan halal dari majelis mui jadi saya tambah yakin investasi di robot atg bisa memberi keuntungan dalam jangka panjang. 

Saya juga masih bingung logikanya dimana, disatu sisi mereka mengharamkan crypto tapi di sisi lain malah menghalalkan robot trading, apa kamu bisa sharing statement MUI yg menghalalkan robot trading crypto ATG?. Soalnya akan menarik dan pastinya ada  kontroversi jika memang benar demikian.

Saya mau tanya Gan, apakah saat agan membeli bot ATG agan mendapatkan API Key ? Jika jawabannya iya, berarti bot trader tersebut bisa diimplementasikan pada platform exchange lain (misal : Binance) dan modal agan tetap aman tersimpan pada exchange tersebut.

Tetapi jika bot Trader miliki agan tidak men-generate API Key, berarti aktifitas trading hanya bisa dilakukan dimarket internal milik platform Bot tersebut. Jika kondisinya seperti ini berarti yang mesti agan ketahui adalah :
- apakah sistem trading pada platform tersebut beneran real
- apakah platform tersebut memiliki keamanan yang bagus dalam hal penyimpanan dana
- apakah platform tersebut bisa dipercaya dan tidak memiliki indikasi scam

Disini saya tidak menuduh atau berusaha untuk menakut-nakuti, tapi jika berurusan dengan crypto dan Bot Trading maka agan harus sebisa mungkin teliti dan memikirkan segala konsekuensinya.

ATG yang dimaksud di atas itu AutoTrade Gold atau bukan? Saya justru malah melihat ATG masuk kedalam daftar Daftar Entitas Investasi Ilegal yang Dihentikan SWI:

https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/siaran-pers/Documents/Pages/Siaran-Pers-Jelang-Lebaran-Waspadai-Penawaran-Fintech-Lending-dan-Investasi-Ilegal/Lampiran%20I%20Daftar%20Entitas%20Investasi%20Ilegal%20-%20Mei%202021.pdf

https://i.ibb.co/ZXB3KBB/59029491.png

---

Kemudian dari sudut pandang halal tidaknya saya justru menemukan ini:
https://islam.nu.or.id/bahtsul-masail/hukum-trading-menggunakan-robot-autotrade-gold-4-0-tshep

Ya, itulah mengapa kita mempertanyakan ulang kepada Mr.sprin di mana dia menemukan dalil halal oleh lembaga sebesar MUI itu. Setidaknya Link yang mas Husna share sudah sedikit memberi gambaran jelas pada bagian yang ini:

Sumber: https://islam.nu.or.id/bahtsul-masail/hukum-trading-menggunakan-robot-autotrade-gold-4-0-tshep

Walaupun itu sebatas NU, namun isyarat itu akan memperjelas fatwa yang akan dikeluarkan jika memang MUI benar-benar merilisnya. Contoh saja seperti kemaren (halal/haram crypto) hasil yang dikeluarkan juga hampir-hampir mirip. Logikanya sih jelas tidak mungkin dong mereka menghalalkan robot trading jika crypto-nya saja masih ada yang haramnya.

Selain itu pula, sebelumnya dinyatakan:

Anggaplah semua trader menggunakan ATG, terus semuanya mendapatkan keuntungan tiap malam nah itu keuntungannya tersebut didapat dari mana? Bukankah kalau trading itu adanya profit, loss atau ditengah-tengah (tidak profit dan tidak loss)?

Kalau untung semua tiap malam, kecurigaan saya sistemnya seperti semacam skema Ponzi dimana keuntungan peserta lama didapat dari peserta yang baru masuk.

saya mengenal ATG dari kawan saya yang menanam modal disana sudah mencapai 300 juta dan kawan saya sampai saat ini sudah memiliki keuntungan sebesar 800 juta dan itu real saya telah melihat nya langsung, kalau agan mau minta foto maaf saya tidak memilki foto jujur saya tidak begitu paham mendalam tentang bagimana robot ATG bekarja tetapi selama saya membeli robot dan menanam modal di sana saya telah mendapat profit di sana saya memulai main di ATG awal bulan dan selama saya main di ATG baru satu kali loss. saya disini hanya emberikan informasi siapa tau ada yang berminat silahkan join dan mulailah dapat profit kalau agan masih ragu ragu mending agan baca baca dulu atau cari tau bagaimana robot atg bekerja kalau memang tidak yakin mending jangan ikut ikutan karena tiap membeli robot resikonya tetap ada dan harus siap kehilangan dana.

Mengetahui info yang diberikan om @Husna tentu anda harus berhati-hati. Apalagi anda tidak benar benar mengetahui bagaiman robot itu bekerja. Selain itu apabila nanti resiko paling jelek ATG anda membawa kabur modal anda maka anda akan sulit melacaknya karena itu ilegal tidak terdaftar dan mendapat ijin. Selain itu jika benar apa yang di katakan om @Husna itu Auto Trade Gold jika tidak salah dari sumber (https://m.tribunnews.com/bisnis/2021/10/12/marak-robot-trading-investor-harus-hati-hati-ini-cara-mengetahui-yang-real?page=all) yang saya baca harus ada dana mengedap $100 untuk tetap menjalankan robot anda. Selain itu pengamat praktisi invetasi bernama Desmond Wira mengatakan:


Berarti om baru mulai bulan ini ya om?
Banyak review yang menawarkan ATG termasuk disini (https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-5900450/robot-trading-yang-terbukti-23-bulan-profit-konsisten) tapi itu sepertinya tulisan tim promosi dari ATG juga.
Ada beberapa info yang tidak menarik juga dari ATG ini



Kalau saya, saya memilih tidak akan ambil resiko dengan apa yang saya tidak benar-benar ketahui dan mungkin bisa merugikan kita. Saya lebih baik menyimpan atau menginvestasikan pada apa yang lebih rasional dan masuk akal dalam perhitungan saya. Dan ini alasan saya sampai saat ini saya belum tertarik dengan Trading AI. IMO

Mungkin bukan untuk mengetahui lebih dalam pemrogramannya, tapi bukankah setidaknya agan juga mesti tahu cara untuk mensetting segala macam parameternya kan ya? Dari yang saya ketahui sejauh ini pengguna bot trading semacam itu kalau belum punya basic pengetahuan tentang trading potensi loss nya kemungkinan ada, karena ketidaktahuan dalam menentukan parameter untuk memberikan intruksi pada bot kapan waktu buy atau sell. -cmiiw-

---

Entah dana tersebut termasuk bagian dari sewa atau bagaimana. Tadi saya baca link (https://m.tribunnews.com/bisnis/2021/10/12/marak-robot-trading-investor-harus-hati-hati-ini-cara-mengetahui-yang-real?page=all) yang agan cantumkan di atas, itu kalau penarikan melebihi deposit sejumlah dana tersebut maka bot-nya akan hangus.

mau untung semilyar, sedelapan ratus jutaan, kalau statement (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5362912.msg59023860#msg59023860) marketing halal di atas belum kamu jawab tidak ada yang akan percaya gan. gila bener kalau sampai melibatkan MUI hanya untuk jualan robot ATG.

Ditambah juga dengan post iming-iming untung 500 juta, ... halal dulu aja diberesin bos.

Malah saya baru ngeh ini ada embel embel halalnya,  mungkin om @Sprint bisa lampirkan link atau dokumen pembuktiannya. Statmen seperti ini bisa menyesatkan orang awam jika tidak teliti. Mungkinbisa juga dibawa ke ranah Hukum jika MUI tidak benar memberikan statmen seperti om @Mr.Sprin sebutkan.


Jika diruntut mengenai ATG ini saya malah menemukan hal yang bertentangan dengan statmen om Mr.Spin, mungkin bukan dari MUI tapi mungkin bisa dipertimbangkan sebagai referensinya.

Tadi saya baca media tersebut juga mengutip dari laman NU, sebelumnya sudah di share link-nya diatas:
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5362912.msg59029491#msg59029491 dan di quote juga om Chikito setelahnya.

---

Kembali ke mengenai apakah memang bot tersebut dapat memberikan profit 'setiap malam'? Ini bisa saja memang benar terjadi, tapi kalau misalkan fix dijanjikan bakal profit terus setiap hari tersebut kecuali hari Sabtu/Minggu tentunya ini agak sedikit aneh. Logika saya kalau memang rutin tahu seperti itu (kapan profit, kapan loss), tentunya di akhir pekan atau di hari tertentu orang tidak pada mau trading karena tahu bakalan loss.

Bener Om ... Pada umumnya model-model trading bot yang menjaminkan profit gede, bot beroperasi (full) otomatis, tidak bersifat universal (tidak ada API Key), dan seluruh aktifitas dijalankan pada platform internal milik penyedia Bot tersebut maka indikasi scam-nya cukup tinggi. Pasalnya jika platform tersebut melakukan atau mengalami hal-hal yang diluar dugaan (contoh : kena hacked, situs tidak bisa diakses atau malah pemilik platform kabur) maka para pengguna platform tersebut akan kehilangan akses ke dana mereka.

Beberapa waktu lalu saya baca disalah satu media, perihal kasus dugaan investasi penjualan aplikasi robot trading, yakni Evotrade*.
Metode yang digunakannya berupa skema ponzi/sistem piramida. Yang dijual sebenarnya adalah sistem, keuntungan didapat dari member setelahnya.

Yang seringkali saya baca pada kasus 'investasi illegal' seperti ini hampir rata-rata sama yakni adanya iming-iming bonus ataupun bisa profit yang cukup menggiurkan dan jarang disinggung perihal kemungkinan loss dari penggunaan produk tersebut.

---

* https://detak.co/detail/berita/bareskrim-polri-berhasil-tangkap-pemilik-aplikasi-robot-trading-ilegal-sistem-ponzi (https://detak.co/detail/berita/bareskrim-polri-berhasil-tangkap-pemilik-aplikasi-robot-trading-ilegal-sistem-ponzi)

Heran juga, masih ada saja korbanya. ???
Saya sendiri juga sempet lihat penawaran salah satu robot trading di salah satu tv lokal. Nama robotnya Sparta Auto pilot. Adakah yang sudah meriview?
Bahkan saya coba kunjungi situs webnya, mereka memiliki media patner tidak hanya satu tv lokal ternyata banyak. Bahkan sepertinya sudah terdaftar di KEMENKUMHAM dengan NIB : 1249000622306. Mereka juka menampilkan ijin pialang berjangka, tapi agak sedikit heran nama pt terdaftar nya berbeda dengan PT Ijin usahanya, kemudian saya heran kenapa harus ada Top Up dan deposit ya.

Sumber: https://autorobotsparta.com/

Saya menemukan beberapa link lain terkait dengan Sparta Auto pilot diantaranya :
- https://robotspartaoffice.com tampilannya sama dengan https://autorobotsparta.com/
- https://www.robotforexsparta.com/
- https://robotsparta.org/

Tidak mengerti mengapa mereka memiliki lebih dari satu website atau memang ini strategi marketingnya untuk menjaring banyak peminat trading auto pilot dengan profit yang tinggi, meskipun tidak menemukan adanya indikasi penipuan tetapi info dari berbagai berita di sarankan untuk meswaspadai menggunakan robot trading autopilot seperti itu.

Namanya juga media om, selama bisa mendapat pemasukan dari peng-iklan/penyewa durasi siaran dan yang terpenting selama tidak melanggar kode etik jurnalistik dan belum ada pembuktian sah secara hukum kalau robot trading Sparta Auto Pilot tersebut ilegal tentu mereka tidak akan melewatkan pemasukannya dari peng-iklan tersebut; Dengan kata lain mediapun mestinya sudah paham akan beresiko izinnya dicabut jika memaksa mempromosikan bot atau sesuatu yang illegal tersebut.

saya tidak percaya dengan robot trading saya hanya percaya pada diri sendiri modal yang saya keluarkan harus saya yang kelola, kalau anda percaya dengan robot trading saya yakin aset yang anda keluarkan telah dilarikan oleh orang lain dan anda tidak bisa menuntutnya.

Robot Trading adalah sebuah sistem yang dibangun oleh manusia atau programer yang sangat pintar dibidangnya sehingga bisa saja ada kesalahan ataupun semacam Error sistem yang akibatnya mungkin bisa sangat fatal, tetapi dalam dua hari ini saya mencoba membaca tentang Robot Trading ini pada sebuah situs https://www.inews.id/ (https://www.inews.id/finance/keuangan/bagaimana-cara-kerja-robot-trading-cari-tahu-yuk-supaya-cuan) ternyata memang sangat membantu walaupun ada juga sih plus minus nya dalam hal tersebut.

Sebab saya mengatakan demikian karena mencoba mengutip tentang hal ini pada kata-kata yang ada didalam situs tersebut:

"robot trading atau automated trading system adalah sistem perdagangan otomatis, juga disebut sebagai sistem perdagangan mekanis, perdagangan algoritma, yang memungkinkan trader menetapkan aturan khusus untuk masuk dan keluar perdagangan yang setelah diprogram bisa dieksekusi secara otomatis melalui komputer."

---

_{Sumber: https://www.inews.id/finance/keuangan/bagaimana-cara-kerja-robot-trading-cari-tahu-yuk-supaya-cuan}

Pada tanggal 28 Januari 2022 Bappebti menertibkan PT. DNA Pro Akademi yang   telah menjalankan kegiatan usaha   penjualan expert advisor/robot trading dengan menggunakan sistem MLM, hati² terhadap memainkan robot trading bukan mencari untung malah mendapatkan buntung, apalagi mereka yang belum mendapatkan ijin

https://bappebti.go.id/siaran_pers/detail/9368

Salah satu upaya perlindungan konsumen yang baik, seharusnya para peminat mulai sadar jika ingin memiliki robot trading harus benar benar teliti. Salah satu alasannya ya jaminan keamanan uang mereka. Dari beberapa berita, kebanyakan kasus robot trading tidak berijin dan kebanyakan sepertinya dilakukan pada pasar forex. Selanjutnya untuk robot trading yang sudah berijin dari bappeti apakah benar-benar aman?  ???
Kemudian kalau robot trading dicrypto saya pernah ditawari sekitar setahun yang lalu, harganya mencapai 80an juta lebih, tapi saya tidak ambilkarena jujur saya taku dengan sistem keamananya. Para om senior disini adakah yang menggunakan? Mungkin bisa di share yang khusus crypto bukan forex.

Kalau 100% aman saya kira tidak juga, berkaca pada beberapa exchange yang sebelumnya sudah mendapat izin dari Bappebti dan sudah terdaftar sebagai calon pedagang fisik aset kripto, tetapi malah ujungnya dibekukan.

Namun untuk yang sudah berizin, paling tidak, sudah ada yang mengontrol semisal prosedur dalam penggunaannya, dll.; Dan sekiranya melanggar dari aturan yang diizinkan tentu akan ada tindakan dalam hal ini dari Bappebti. Berbeda dengan yang tidak berizin, kemungkinan besar mau bagaimanapun prosedur mereka menjalankan usahanya ('menjual' aplikasi robot trading) tentu mereka akan jalan terus selama tidak 'ketahuan' dan belum mendapat tidakan dari pihak yang berwenang (Bappebti dan lembaga terkait).

Kalau melihat harga sepertinya sangat fantastis dan mungkin akan lebih terkesan memiliki keamanan. Meskipun saya tidak pernah menggunakan bot, tapi masalah keamanan ini adalah hal yang cukup sulit untuk diukur dari harga. jadi, untuk mengukur masalah keamanan harus ada yang benar-benar paham mengenai sistem keamanan itu sendiri. Meskipun sudah terdaftar di bappebti pun, juga tidak bisa dikatakan sudah aman 100%.

apakah robot trading itu benar benar nyata maksud ane apakah benar benar robot atau ada orang yang bekerja di depan komputer dan di sebut sebagai robot, ane masih awam tentang robot trading tapi menurut ane kalau memang seseorang bisa menciptakan robot trading kenapa harus di publikasi kenapa tidak untuk pribadi saja maksud ane kenapa dia sipencipta robot menggukan robot itu untuk dirinya saja supaya dia benar benar jadi sultan.

coba baca lagi di halaman ini (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5362912.40), nanti akan paham.

kalau ada yang jadi sultan pakai bot trading artinya ada yang salah,

Namanya bot, artinya otomatis tidak seperti manual trading (order, buy dan sell), trader tidak melulu duduk di depan komputer, pasti ada waktunya makan, pergi ke indomaret, ngajak pacar nnt, dsb. biasanya waktu seperti itu aktifitas trading mereka tetap jalan dengan menggunakan bot, pas selesai ya manual lagi karena untungnya tipis.

Definisi Robot trading/Bot trading sudah ada di halaman pertama yang saaya tulis di bagian Intro. Ini bukan robot humanoid, bukan pula robot yang aslinya manusia disebut robot. Coba deh cek ulang dari awal thread mungkin bisa lebih memahami apa yang disebut dengan robot trading.

Copy trade "ngajak pacar nnt", kalau jomblo bisa doang ngajak pacarnya, kalau sudah beristri masak "ngajak pacar nnt", itulah misal yang terjadi pada robot yang sebenarnya bukan robot melaikan bot dengan metode copyright trender yang diikuti/tertentu, sejenis programmer yang ditentukan batas kewajaran ambangnya yang artinya tidak mengikuti sitrender yang ada sepenuhnya, angka numerik dan aljabar yang sudah diterjemahkan oleh bahasa programmer, jadi bisa saja kaya dengan  perlakuannya, tapi bisa saja mengalami kerugian karena batas ambangnya tidak sesuai(tidak sabaran seperti trender aslinya), untung saja si pemilik yang di copy belum mendaftar pada copyright, kalau tidak dah dapat royalty 😂😂😂

Saya gak ngerti apa maksud sampeyan,

mau bot atau robot apa pun, normalnya sih manusia yang buat supaya mirip dia, kalau pernah main dice pake bot akan paham itu, ada rentan waktu kapan stop, kapan ganti ke high-low, kapan take opit, dsb dan itu untungnya tipis, atau malah gak untung sama sekali. Bot normalnya seperti itu. Jadi kalau ada bot kayak oktafx yang bikin orang opit trs, itu yg gk ada logikanya menurut saya dan harus diwaspadai.

kalau menurut saya robot trading itu bukan ranahnya bappeti yang mengurus perdagangan berjangka komoditi, tapi OJK yang mengurus jasa keuangan. walaupun banyak dipakai pada exchange yang beregulasi bappeti tapi dibelakang robot itu ada perusahaan yang memang megang duit mereka.

Kalau saya baca semua komentar yang khusunya ada dalam halaman ini, hanya ini yang menurut saya sedikit miring dalam memberikan jawabannya :D. Lagian untuk apa anda menanggapi tentang "ngajak pacar nnt" dalam diskusi Robot Trading yang mana hal ini sudah sedikit melenceng dari pembahasan yang ada sebelumnya, jangan-jangan anda juga belum punya pacar ya sehingga bisa langsung tersentuh pada contoh yang diberikan oleh DroomieChikito (https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=938833) ;D

Pemerintah sudah mengultimatum beberapa situs penyedia robot trading karena sebagian besar robot trading memiliki basis seperti MLM dengan komisi sistem piramida, saya rasa saat ini robot trading sudah berkurang ketika pemerintah melakukan tindakan menutup akses robot trading. Kebanyakan robot trading itu fokus mencari komisi refferal doang dimana ketika dapat member baru bisa menghasilkan komisi, hal ini yang menjadi pertimbangan pemerintah untuk menutup semua model robot trading yang beredar saat ini.

Itu sepertinya akan sangat bagus jika pihak pemerintah telah bergerak untuk menutupi semua situs yang melayani tentang robot trading di indonesia, namun karena di tempat saya pada akhir-akhir ini sangat sering mencuat berita tentang robot trading ATG, jadi apakah situs dari robot trading ATG itu juga akan ditutup ??? soalnya saya melihat beberapa orang ditempat saya sudah memakai situs robot trading ATG itu sekarang dan katanya sedang ada perbaikan sehingga mereka tidak bisa membuat penarikan untuk sementara waktu.

Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang robot trading ATG yang saya kutip dari autotradechampion.com (https://autotradechampion.com/)

"Robot Trading Forex AutoTrade Gold 5.0 (ATG 5.0) dan Robot Crypto Autotrade Crypto (ATC) merupakan hasil kolaborasi PT. Sarana Digital Futures Internasional (pembuat Robot Trading) dengan broker STP Pantheratrade.com yang merupakan member dari Lego Market LLC, Liquidity provider menggunakan Match-trade.com.
Untuk dana withdraw ditransfer melalui akun PT. DOMPET HARAPAN BANGSA"
_{Sumber: https://autotradechampion.com/}

---

Apakah disini ada yang pernah memakai robot trading ATG 5.0 ini karena saya pribadi tidak pernah menggunakan robot trading apapun selama melakukan aktivitas trading didalam semua bursa yang saya gunakan.

Bot trading yang legit sudah pasti akan memiliki API Key, sehingga bisa diimplementasikan ke banyak platform exchange dan Bot trading tidak memiliki akses ke modal maupun aset trading yang kita miliki (dimana modal dan aset akan selalu tersimpan diexchange).Jika sebuah platform menyediakan Bot trading tapi tanpa disertai dengan API Key, maka sangat wajar jika keabsahannya dipertanyakan karena bisa saja itu hanyalah kedok berbuntut scam.

Banyak isu akhir-akhir ini terkait penggunaan robot trading ATG dan dampaknya semakin meluas karena semakin banyak orang yang bergabung dengan ATG, saya tidak tahu secara spesifik tetapi sekilas yang saya tahu bahwa robot trading ATG menjalankan trading 1-2 kali sehari dengan keuntungan dibawah 1% jadi perkiraannya keuntungan bulanan bisa mencapai sampai 15%. Kekhawatiran penggunaaan robot trading ATG karena diminta akun metatrader untuk dikirimkan ke anggota tim ATG padahal dari metatrader 4 sudah di sediakan API untuk dikoneksikan dengan robot trading.

Namun saya lihat kemarin di situs finance.detik.com (https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5939696/ketua-mpr-dukung-bappebti-buat-regulasi-robot-trading?_ga=2.264142351.221406439.1644833012-744147277.1641821813) bahwa Ketua MPR RI akan mendukung Bappebti dalam membuat regulasi tentang robot trading ini dan saya merasa heran kenapa pihak MPR dan Bappebti mau peduli kepada hal-hal yang demikian dan juga hal ini sudah memberikan dua pemahaman untuk saya sehingga saya harus bertanya yang mana isu yang benar ?

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5939696/ketua-mpr-dukung-bappebti-buat-regulasi-robot-trading?_ga=2.264142351.221406439.1644833012-744147277.1641821813

Viral lagi ini mengenai robot trading. Menurut sumber yang saya baca, Polri kembali menagkap tersangka investasi menggunakan robot trading. Kali ini bernama Blast yang berdiri dibawah PT Trust Global Karya dan didirikan sejak tahun 2020. Dari kabar yang saya baca mereka berhasil mengumpulkan sekitar 12.000 member dan mengumpulkan uang 1,2 triliun. Skemanya sama dengan kasus sebelumnya mereka menjanjikan keuntungan tapi ternyata keuntungan didapatkan dari member baru yang mendaftar dan kebanyakan dana dinikmati oleh afiliasi dan pengurusnya PONZI. Ternyata setelah diselidiki memang Blast ini tidak memiliki ijin dari OJK juga.

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-5952530/kasus-robot-trading-viral-blast-diungkap-rugikan-member-rp-12-triliun

Saya melihatnya sih karena ketua MPR tersebut salah satu wakil rakyat, yang saya baca pada link tersebut di atas banyak menerima aduan dari masyarakat terkait robot trading ini, dan belum adanya regulasi yang jelas yang mengaturnya. Saya pribadi ambil positifnya selama itu untuk melindungi masyarakat (dengan kewenangan yang ada pada mereka -Wakil rakyat, Bappebti, dan pihak terkait lainnya-) dan agar tidak dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab ketika belum adanya regulasi yang jelas sehingga berpotensi merugikan masyarakat.

Terima kasih pencerahannya gan, saya baru bergabung di dunia crypto ini dan setelah membaca isi thread sudah agak tercerahkan. Rencana memang mau nyoba untuk menggunakan Robot Trading tapi ragu apakah bener bener berguna karena ilmu trading saya yang masih sangat minimal. Apakah Robot Trading yang beredar diluar negri atau Robot Trading yang difasilitasi oleh exchange itu terpercaya?

Menggunakan iming iming auto profit dengan cara Robot Trading tapi cara yang mereka gunakan aslinya adalah skema PONZI, gk salah kalo langsung di ringkus sama Polri. Harus ada edukasi ke warga terkait Robot Trading ini banyak orang yang gk paham mengenai robot trading dan banyak orang juga yang gk paham apa itu skema PONZI sehingga ketika mereka mendengar ada profit gede langsung ikutan aja itu tanpa adanya ilmu yang membimbing mereka agar tidak terjerumus kedalam hal tersebut.

Kita sebagai warga Indonesia ketika memiliki kerabat, teman, atau apapun itu dan mendengar ketika sodara kita diajak kedalam hal tersebut kita harus bisa "guide" mereka dan menjadi sosok yang tidak apatis sehingga dapat mencegah hal tersebut terjadi.

Tentu saja tidak bisa dipercaya 100% Gan, tapi jika suatu Bot telah memiliki banyak feedback positif dan tentunya memiliki API Key maka bisa diasumsikan jika Bot tersebut masih memiliki track record yang bagus. Beberapa contoh Bot yang menurut saya memiki rating review bagus adalah Pionex, Cryptohopper dan Coinrule, tapi sebelum agan memutuskan untuk menggunakan Bot Trading alangkah baiknya jika melakukan riset terlebih dahulu (DYOR & DWYOR).

Menurut saya, menggunakan Bot trading bukanlah jaminan untuk mendapatkan profit, melainkan memaksimalkan waktu dalam bertrading karena Bot trading tidak memiliki keterbatasan waktu. Menjalankan Bot (terutama yang tidak memiliki script AI/Auto) mayoritas membutuhkan pengetahuan dan basic trading karena trader dituntut untuk memasukan parameter secara manual dan berguna juga saat melakukan evaluasi. Jadi sebelum benar-benar menggunakan Bot, saran saya agan perdalam terlebih dahulu ilmu-ilmu yang berkaitan dengan dunia trading (yah minimal bisa mengerti seluruh elemen yang ada pada Bot trading).

Dari yang saya baca pada beberapa postingan trader di forum ini, rata-rata sebelum menggunakan bot trading menyarankan setidaknya harus menguasai minimal basic ilmu trading.

Beberapa waktu lalu saya lihat acara Coffee break perihal Investasi Robot Trading Forex Autopilot (https://www.facebook.com/Trading-Forex-110283713671865/videos/investasi-robot-trading-forex-autopilot-talkshow-tv-one-coffee-break/962523837412133/) di salah satu stasiun TV swasta nasional Indonesia, disana disebutkan lebih kurang "yang menentukan keberhasilan trading adalah strategi 10% sementara 90% nya dari emosi si trader" nah bot trading inilah yang memanfaatkan strategi dari si trader tersebut dengan maksimal karena bisa dijalankan secara konsisten sehingga resiko bisa lebih kecil. Namun yang saya agak miris menyimak dari "bahasa marketing" mereka, itu user yang diajarkan menggunakan software bot tersebut rata-rata hanya 10 menit sudah bisa dan setelah deposit dengan minimal yang sudah ditentukan tinggal duduk manis menunggu hasil, tanpa penekanan edukasi lebih lanjut lagi kalau si user juga harus benar-benar punya ilmu yang cukup untuk bisa menerapkan strategi tradingnya pada bot tersebut.

yang menjanjikan profit itu jelas deposito bank sama obligasi jelas fix rate per tahun diakui negara legal.kalo bot2 gitu biasanya buat dca dca ampe rug pun di dca .3commas tuh bagus keknya punya ftx .atau yang rame sekarang pada pake di telegram namanya cornix yang di setting pake script .sebenarnya strategy trade banyak kok gratisan di tradingview scriptnya bejibun banyak yg pake di crypto berguna sekali .paling mengatur risk:reward aja alias stop loss:profit manual ya .saya sih sl 3% take profit harus diatas 5%

Untuk uang skala kecil, deposito jugabisa dibilang ga profit lho, contohnya deposito BCA, minim 8 juta, setahun hanya mendapatkan 250rban profitnya, sedangkan trading bisa lebih dari hasil tersebut. Makanya, banyak yang trading menggunakan bot karena mereka tertarik dengan potensi profitnya dan untuk meminimalkan waktu trading.


Trading manual, kita tidak bisa melakukan aktivitas berulang. Kalau kita sudah menentukan target SL dan TP, ketika keangkut, sudah selesai, untuk buyback, kita harus login lagi. Makanya penggunaan bot diset sedemikian rupa untuk melakukan aktivitas trading berkelanjutan tanpa harus memantau market untuk buyback jika set jual/beli kita sudah keangkut.

Saya rasa untuk saat ini melakukan trading perlu  kepintaran dan kejujuran dengan para pemangku kepentingannya. Baru-baru ini kasus terjadi affiliator ditangkap, dia menipu. Bagaimana semakin dipahami oleh banyak orang jika metode mencari uang ini bobrok mental dan otak affiliatornya.   

Tidak perlu dikutip secara keseluruhan Gan, kutip poin-poin yang sekiranya ingin agan respon saja.

Kunci sukses trading ya harus memiliki skill trading, memperbanyak jam terbang, bisa mengatur emosi, menerapkan manajemen resiko dan tentu saja memiliki modal untuk trading. Jika ingin aman dari jebakan scam dari sebuah paltform trading, bot trading maupun iming-iming seorang affiliator, ya lebih baik trading secara mandiri dan pastinya jangan asal memilih exchange.

Kalau yang dimaksud adalah kasus yang menimpa afiliator robot trading Binomo, pertanyaannya kenapa pula banyak masyarakat yang ikut masuk kesana (padahal dari pihak pemerintah dalam hal ini OJK juga sudah mengkategorikannya ilegal)? Bukankah dengan demikian ada mindset yang tertanam pada user yang mengikutinya kalau ikut kesana akan mendapatkan opit yang banyak sebagaimana afiliatornya tersebut dan akhirnya tidak terlalu mengindahkan apa yang sudah diwarning pemerintah?

Sebenarnya minset negara +62 relatif ingin ikut-ikutan setelah beberapa "testimoni" yang dipamerkan oleh member pertama yang join dengan robot trading tersebut dan satu lagi bahwa pola pikir orng2 kebanyakan khalayan jika misalnya kekayaan mencapai sang suhu robot trading akan membelikan barang-barang mewah, atas dasar itulah bahwa orang2 mengabaikan warning dari pemerintah karena gemerlapnya kekayaan yang ingin di capai, faktanya saat ini sudah banyak orang tertipu dengan kerugian yang sangat besar walaupun sang afiliatornya sudah ditetapkan sebagai tersangka tetapi akankah jaminan kerugian akan dipulangkan kepada member?

Saya yakin banyak orang yang tidak mengetahui jika Binomo masuk daftar Blacklist OJK dan tidak terdaftar resmi di Bappebti, dan biasanya orang-orang seperti ini ikut masuk karena ajakan seseorang atau termakan promosi dari media sosial. Kalo tipe orangnya grasa-grusu dan hanya mempertimbangkan profit didepan mata mereka, maka sudah barang tentu mereka tidak akan melakukan riset secara mendetail.

Robot-robot trading (non API Key) yang aktifitas tradingnya dibawah platform pemilik Bot juga lumayan meresahkan, pasalnya regulasi terkait Bot trading belum ada dan karena platform tersebut tidak digunakan pada aktifitas trading di bursa berjangka resmi, maka pihak OJK dan Bappebti tidak bisa menindak mereka. Padahal Bot-bot trading seperti ini memiliki potensi scam yang tinggi.

Terlalu banyak kasus yang dibawa oleh Indra, tidak hanya karena masalah bot trading yang ia tawarkan namun sudah masuk ke ranah investasi yang cukup variatif hingga ke masalah penyalahgunaan dana investasi. Jika saja ia hanya menjadi afiliator trading binomo, tidak menawarkan macam-macam seperti bot dan investasi, mungkin ia masih bisa lepas dari hukum. Tapi karena memang sudah indikasi penipuan dan scam ya jadinya panjang seperti ini.

Kalau soal ikut-ikutan dan kemewahan seperti yang disebutkan mas @erep, ini sebenarnya hal yang lumrah, di kripto pun juga sering terjadi karena hal ini, seperti karena trader kripto membeli lambo, membeli mobil dan sebagainya. Ini sangat wajar, namun memang kesalahannya adalah dari si indra sendiri sudah menawarkan investasi orang yang ia pegang.

Ini yang membuat kita yang mengetahui trading dengan benar merasa miris gan, karena  kenyataannya orang2 disana yang punya uang malah mempercayai affiliator mereka yang sebenarnya memakan uang para investor, tau sendiri berapa harta DS dan IK kan, hasil dari tipu2 itu. Jadi, harus jadi pelajaran banyak orang, bahwa trading pun tidak mudah dan hasil yang didapat tidak instan!

Bot / robot yang sedang ramai ramai nya saat ini menjadi Salah satu penyembuh / penawar bagi para trader untuk aset nya itu sendiri, dengan bot / robot kita bisa memperkecil kerugian untuk aset yang kita miliki
Tetapi dari sini menurut saya penggunaan pada robot saat ini memang benar menjanjikan profit, hanya saja tidak adanya cangkupan global untuk robot ini memberikan rotasi yang agresif pada market.
Mengapa saya bilang belum memiliki cangkupan global , Karena pada era kripto saat ini robot robot yang dimiliki atau dibuat masih memiliki besarnya resiko pada trader , jadi saran saya untuk sekedar scapling harian , mingguan atau bahkan bulanan itu masih dalam zona yang layak untuk digunakan untuk para pengguna robot trading .
Tetapi saran saya jangan mencampuri tugas dari robot untuk aset yang memang trader pilih atau sisipkan untuk investasi jangka Panjang / bisa disebut dengan aset masadepan.

Kita tentu tidak mengetahui kata-kata apa yang digunakan para affiliator tersebut, pastinya, dari banyak bukti beredar bahwa affiliator memperlihatkan 'kesuksesannya' (yang palsu) itu dengan iming2: tidak akan loss. Beredar IK dan temannya menyampaikan: yang kami mau duit kalian dan banyak hal lagi.

Sehingga orang lain berpikir bisa dengan mudah mendapatkan seperti apa yang didapatkan affiliator itu.

Saya pernah merasakan bagaimana janji manisnya di sampaikan dijapri dan grup tele, nyatanya? tidak ada yang menang. Tapi, hal ini beda dengan crypto, mereka affiliator itu yang ditahan polisi adalah penipu.

Ada data berapa % afiliator dapat keuntungan?, kalau cuma 30% artinya ada orang yang lebih besar lagi makan uang investor, yaitu CEO-nya.

Tujuan utama  bot itu sebenarnya bukan untuk memperkecil kerugian, tapi supaya bisa ditinggal. Dengan bot atau robot, aktifitas trader seperti makan, minum, mandi dsb masih bisa dilakukan sembari trading. Jadi dengan adanya bot, si trader itu sendiri adalah bos, sedangkan yang menjalankan trading adalah anak buahnya (bot), dan tentu saja sepintar-pintanya Bot (anak buah) tidak ada yang lebih pintar dari pada bos (trader).

Postingan ini kenapa gak digabungkan dengan sebelumnya (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5362912.msg59519106#msg59519106), toh nyomot quote bukan yang terbaru, tapi malah nyomot quote di post sebelumnya?..

Benarkah bot dapat memperkecil kerugian? Saya pikir ini bukan hal yang tepat, karena bagaimana pun, robot tidak dapat bekerja sendiri. Trader yang mengatur nilai untuk bot tersebut. Jika trader tidak memiliki pemahaman trading atau analisa, set bot asal-asalan, maka bot tersebut tidak akan trading dengan benar, yang artinya, jika apa yang diatur oleh pengguna bot, tidak sesuai dengan market, loss/kerugian akan sama besarnya, justru bisa lebih banyak menggunakan bot, jika pengguna tersebut terlalu percaya diri.

Bot trading yang seperti apa yang agan maksud ? Apakah Bot trading yang hanya bisa digunakan pada internal market (pemilik platform), yang biasanya menawarkan iming-iming kepastian return ? Jika yang agan maksud memang Bot yang seperti ini, maka itu bukanlah Bot trading pada umumnya karena tidak bisa digunakan trading pada platform exchange lain (tidak memiliki API Key), dan modal trading agan dikontrol penuh oleh pemilik platform.

Jika yang agan maksud adalah Bot Trading dengan fitur auto pilot (memiliki script auto trade), maka yang menentukan untung ruginya tetap tergantung pada isi script, atau dengan kata lain tetap tergantung pada parameter yang telah disetting oleh pembuat Bot. Begitu pula dengan Manual Bot trading, dimana kunci kesuksesan trading tetap tergantung pada kemampuan trader itu sendiri.

Benar memang bot/ robot pun tetap memiliki resiko kerugian bagi tradernya itu sendiri, namun harus di garis bawahi bahwa Setiap langkah dalam trader / setiap keputusan dalam suatu permasalahan selalu memiliki resiko / dampak kerugian dari setiap langkah yang kita tentukan.
disini saya berasumsi beresiko kecil kerugian yang di dapat ketika menggunakan bot/ robot trading adalah karena ada nya pengaturan dari trader itu sendiri, entah dari cara open posisi dalam membeli , menjual , atau bahkan pemilihan token itu sendiri atau yang biasa di sebut API (Application Programming Interface). (https://beritateknologi.id/apa-itu-api-pengertian-jenis-dan-manfaatnya-yang-harus-anda-tahu)

Artinya informasi yang disampaikan sebelumnya harusnya berimbang; Pada post sebelumnya terkesan dengan menggunakan bot trading potensi kerugiannya kecil, tanpa menyebutkan bahwa potensi kerugiannya juga bisa lebih besar, karena balik lagi ke trader yang menggunakannya. Bisa meminimalkan kerugian kalau si trader mahir dalam trading dan menggunakan bot tersebut, namun bisa juga sebaliknya.

Yap benar sekali gan
Jadi Mau robot trading sekalipun tidak bisa menjadi acuan dalam tingkat mengurangi dampak kerugian yang besar, melainkan trader juga paling tidak memiliki basic trading tingkat lanjut agar robot yang di berikan batasan batasan dari tiap langkah yang robot itu tentukan. Lebih ke membantu trader dalam keadaan/situasi Idle.

Ya, memang sangat sulit dilakukan penggunaan robot tanpa ada kemampuan mengotak atik tools yang harusnya diajari pihak marketing mereka. Bot yang digunakan adalah alat yang dibeli oleh pengguna jika sangat awam seperti saya, tentunya itu berdampak fatal pada portofolio saya. Hal yang jauh lebih baik adalah mempelajari secara otodidak saja trading yang ada di pasar..

Dalam pandangan saya, penggunaan bot sebenarnya akan lebih cocok bagi mereka yang memiliki banyak aset portfolio, kalau hanya punya 1 - 5 portfolio masih bisa dikontrol sendiri dan manage jual beli dengan analisa manual. Lagi pula, kalau hanya memiliki aset kecil, penggunaan bot juga tidak memiliki dampak keuntungan yang signifikan, misal dengan penggunaan bot dengan metode grid, entry dan close yang dipecah menjadi beberapa, juga akan memberikan keuntungan yang sedikit pada masing-masing (jika untung).

Kalau tergantung pada beberapa portofolio maka lebih baik pada jenis investasi yang berbeda misalnya portofolio petama untuk aset crypto, kedua saham dan lain-lain, namun kalau satu portofolio untuk kripto maka bisa ditambahkan banyak jenis koin yang dimiliki tanpa batas. Intinya untuk kebutuhan robot trading harus menyiapkan dana yang besar karena robot trading yang terpercaya hanya TP dengan keuntungan sedikit karena tidak mau anggotanya rugi sehingga tidak lagi memperpanjang kontrak robot tradingnya.

Seperti yang agan masulum katakan untuk penggunaan BOT lebih baik ketika kita memiliki aset kripto yang banyak, ketika kita ingin coba melakukan BOT Trading sebaiknya agar familiar dengan fitur-fitur yang ada dapat menggunakan modal yang sedikit dulu agar tidak salah dalam mengambil keputusan. Apapun itu menurut saya ketika kita ingin melakukan hal baru agar baiknya untuk menggunakan modal yang sedikit dulu untuk membiasakan diri dan gunakan uang dingin.

Pengaturan strategi trading yang agan maksud ada pada konfigurasi dari sebuah script bot trading, sedangkan untuk membuat script bot trading bisa dengan cara menggunakan Python, C/C++, Perl maupun bahasa pemrograman lainnya. API (API Key) hanya merupakan antarmuka yang menghubungkan Bot trading dengan platform exchange sehingga trading bot bisa melakukan aktifitas trading pada akun exchange yang kita miliki.

Seberapapun banyak portofolionya itu memang lebih baik menggunakan manual Trade dengan asumsi berpatokan pada analisa teknik atau analisa fundamental.

karena sebagus apapun atau semahal apapun bot nya yang dibeli bakal sama saja hasilnya seperti menggunakan manual trade. sekalipun bisa kebeli dengan harga mahal pasti set-up nya dari awal agar mendapatkan seperti yang di inginkan.
karena sejatinya dalam trading gak ada orang yang bisa terus menerus profit, pasti orang itu mengalami kerugian (kalo orangnya pro bisa lah di minimalisir kerugiannya).
apalagi bot yang set-up nya juga dari manusia, ya mungkin pembuatnya juga pernah loss itu pasti.

Itu sudah pasti, banyak orang yang beranggapan bahwa menggunakan bot akan selalu dan pasti profit, lucunya juga korban tawaran bot pasti profit ini adalah mereka yang berduit, seperti kasus korban penipuan baru-baru ini. Apakah mereka memang benar-benar tidak paham trading namun tergiur dengan profit yang diceritakan, atau faktor influencer yang menjerumuskan mereka untuk menggunakan bot tersebut?

Ya, semoga saja kasus kemarin ini menjadi satu pelajaran bagi member forum ini, bahwa percaya terhadap bot yang memiliki fitur "pasti profit apalagi tanpa loss" hanyalah halusinasi belaka.

Yang lucu jika disaat mereka profit maka bot tersebut akan dielu-elukan (bahkan tidak sedikit yang memamerkannya di medsos) dan disaat loss maka akan muncul tuntutan (minta ganti rugi) kepada pemilik platform dan influencer-nya. Padahal kalau mereka dari awal bisa jeli dan mau melakukan riset terlebih dahulu, saya kira kerugian tersebut bisa dihindari.

Intinya sih Bot tanpa API Key, Bot dengan iming-iming fix return, dan Bot tanpa legalitas yang jelas = Potensi scam tinggi.

Sampai saat ini pun saya masih sering untuk diajak menggunakan bot copy trading (bot yang termasuk tanpa API Key), iming-imingnya dapat sekian % perminggu, sampai-sampai si marketer kasih liat penghasilannya bisa dapat 100 ribu sehari dengan modal 2 juta. Tiap ketemu pasti ngomongin profit dan katanya sudah balik modal dan yang dimainkan saat ini adalah profit.

Tentu saja itu sangat aneh. Apa lagi kalau profit terus tiap hari, terus yang rugi siapa?. ini yang jadi pertanyaan saya selama ini, Mungkin saja dia dikasih umpan dulu, kalau sudah kena (mulai gelagat untuk naikin deposit 7 - 8 digit), baru si Bot mulai menunjukin sifat aslinya.

Banyak orang yang tidak mengerti fungsi dari API Key terutama bagi pemula yang baru merintis aktivitasnya dalam robot trading, keamanan aset tradingnya hanya percaya kepada orang sudah terlebih dulu join dengan robot trading yang sudah menghasilkan keuntungan, namun tentunya keuntungan yang dihasilkan adalah modal dari pemula yang baru join dijadikan penarikan bagi member lama, skema seperti itu terumasuk juga dari binary option dan juga jenis robot trading lainnya tanpa penggunaan API Key.

Faktanya tanpa API Key maka pemilik robot trading lebih leluasa mengelola aset dari member dan menerapkan peraturan penarikan dengan jumlah lebih rendah, seiring waktu berjalan penarikan pun menjadi lambat diproses dengan alasan maintenance dan sebagainya, hingga berakhir scam. Maka pentingnya mengetahui fungsi API Key hanya diberikan akses yang dizinkan oleh pemilik akun bukan sepenuhnya mempercayai aset di kelola oleh robot trading, selengkapnya pembahasan API Key sudah cukup detail di bahas oleh agan @masulum pada thread [EDUKASI] Definisi, Fungsi, Manfaat & Bahaya Penggunaan API Bagi Trader (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5163577.0).

Faktor Influnecer yang memberikan jaminan dan beberapa testimoni yang katanya menghasilkan ribuan dolar hanya dengan menggunakan BOT. Tentu yang berduit dan tidak faham tentang trading atau hanya paham tentang basicnya saja akan tergiur untuk mengikutinya dan pada akhirnya menggunakan bot tersebut. si Infulencer ini juga akan memiliki keuntungan karena menggunakan link rujukan agar mendapatkan komisi dari bot tersebut.
Gak ada Money Easy tanpa usaha yang panjang. High Risk High Return hanya berlaku bagi mereka yang melakukan semuanya dengan proses, tanpa mengandalkan BOT yang gak jelas dan memang akan SCAM pada akhirnya.


Penghasilan 100 ribu perhari dan sebulan sudah bisa balik modal + Profit. Tapi dibalik itu akan ada beberapa permainan, karena memang rata-rata Bot seperti ini Tanpa API Key akan memberikan profit yang lumayan dan lancar saat pertama menggunakannya.
Beberapa temen saya juga mengajak untuk menggunakan Bot semacam ini, tapi saya tidak tertarik dan lebih nyaman melakukan trading manual.

Dikasih umpan dulu, profit saat pertama kali makek, dan tentu bakal desposit lagi yang lebih besar dan ketika depositnya lumayan akan banyak mantenance dan beberapa alasan kenapa tidak bisa WD dll dan akhirnya akan SCAM dan Dana gak bisa ditarik lagi.

Ini juga sama dengan Beberapa BOT yang menggunakan API Key dan bisa di integrasi dengan exchange kayak Binance, dan bakal ngelakuin trading secara otomatis sesuai settingan yang sudah dibuat. Tapi akan ada bebrapa BUG yang mungkin bakal merugikan. Bot ini juga mengharuskan untuk melakukan deposit di Akun Bot untuk Mengaktifkan fitur Basic, Premium atau VIP serta penghasilan lainnya dengan menggunakan Metode Affilate.

Yang lebih aman dan nyaman gak takut SCAM ya trading Manual, pakek ilmu sendiri pakek Indikator sendiri, analisa sendiri. Jadi kalopun Loss jadi tanggung jawab sendiri.

Bisa saja dikasih umpan lebih dulu di awal, bisa juga untungnya dari user yang masuk berikutnya (sebagaimana skema ponzi), sehingga marketer bot trading tersebut rajin mencari user baru. Sudah coba bertanya juga ke marketer-nya apakah pernah loss juga selain profit yang diperlihatkannya? Karena hampir kebanyakan dari yang saya tahu marketing itu yang dominan di-expose-nya ya keuntungannya.

Kalau memang ada Bug harus segera dilaporkan ke Binance, dari pada nanti jalan sendiri (trading sendiri kayak Sumo - Indodax).
Atau (berperasangka buruk) - Bug-bug ini memang dipelihara untuk supaya dibuat merugikan kostumer, - karena memang kebalikan kustomer rugi - exchange untung.

Sudah sekitar 6 bulanan, Marketer pernah memperlihatkan loss sekitar 30%. tapi cuma sekali itu saja, kalau gak salah ingat ketika hari pertama invasi Rusia ke Ukraina. Selebihnya opit mulu, tiap ketemu memperlihatkan HP persenan berwarna hijau.

dan pastinya kalau mau daftar pakai link referral dia dan ada bonus sekian persen.

Haha. ini sangat sering terjadi, begitu pula pada kripto micin/meme saat pump to the moon, saat loss dan belum sempat jual pucuk jadi nebar FUD ga karuan  ;D

Kalau dipikir-pikir, bot tanpa API ini sebenarnya adalah skema Ponzi, karena profit di awal bisa jadi dari hasil investasi korban baru yang diberikan ke korban lama. Jadi, ketika sudah terpengaruh dan menambah investasi, mulai dipermainkan dengan loss sedikit demi sedikit. Sedangkan bot dengan API pun juga harus diperhatikan, jika investor gaptek, dan diperdaya untuk mengizinkan WD pada API settingnya, bisa-bisa lenyap semua uang yang ada di dalamnya.

Menggunakan robot trading memang tidak bisa memastikan akan mendatangkan profit yang konsisten kepada si pengguna. Karena robot itu ada kalanya error yang malah bisa merugikan si pengguna itu sendiri.

Robot trading ini banyak yang menggunakannya akhir-akhir ini di koin-koin micin atau altcoins yang baru listing di pancakeswap. Saya banyak melihat kasus tersebut bagaimana begitu cepat robot membeli koin micin tersebut dalam sepersekian detik waktu listing. Yang membuat orang-orang yang tidak menggunakan robot menjadi rugi. Karena mereka menjadi mendapat harga di pucuk atau di harga yang sudah tinggi.

Namun memang sekarang sudah ada pula system untuk mengantisipasi robot ini untuk koin atau token di awal listing di pancakeswap.

Oh iya dan ketika saya trading di poocoin saya banyak pula melihat kasus robot trading yang error alias biasanya mereka membeli dan langsung menjual lagi dalam waktu 3-5 detik saja bahkan bisa kurang. Saking cepatnya mereka para robot biaa mendapatkan keuntungan tipis. Namun pernah juga saya merasa kasihan kepada rekan trading saya yang menggunakan robot namun error. Yang seharusnya buy and sell dengan cepat malah menjadi hanya perintah buy  yang berhasil di eksekusi. Akibatnya dia sangkut uangnya di koin tersebut.

Jika ingin melihat contoh robot trading yang mengeksekusi buy and sell dengan cepat di poocoin maka lihat di koin-koin micin yang volume trading nya tidak terlalu besar. Dan akan didapatkan tusukan-tusukan singkat di candle koin micin tersebut. Seperti buy 1000 dollar dalam sekejap langsung sell 1010 dollar. Buy and sell berlangsung bisa dalam kurun waktu 1-3 detik saja.

Kritik bila saya salah

Sudah semakin banyak bot trading yang dikejar polisi, seperti fahrenheit (5 triliun rupiah), RoyalQ dan yang lainnya [1], hati-hati aja.
Soalnya memang model robot (bot) nya beda sama yang lain, yaitu cuma bikin akun lalu beli robot dsb. Kalau bot yang bener-bener aman itu, pengguna memang mesti menggunakan server (VPS/RDP) untuk menjalankan Bot. Jadi kalau ada Bot yang cuma login di websitenya saja, itu perlu diwaspadai (Ponzi sudah pasti)

[1]. https://investasi.kontan.co.id/news/bos-fahrenheit-ditangkap-ojk-ungkap-daftar-hitam-11-investasi-ilegal-robot-trading


Itu memang salah satu unggulan menggunakan Bot, kita tidak bisa menyalahkan mereka (bot-bot tersebut), Salah satu cara untuk mengatasi itu, ya tanding antar bot menggunakan script dan server yang kuat.

masalahnya sekarang ini bukan itu, bot-bot yang beredar saat ini tidak fair alias penyalahgunaan dana nasabah, berlindung atas nama bot yang sebenarnya skema ponzi dibalik itu.


Kalau bot trading error bisa check dulu scriptnya atau pengalaman saya pernah pakai bot di VPS, koneksi server (VPS) saat itu sedang refresh atau sedang mencari jaringan.

Maksud saya yang error disini bukan dari Exchangenya, tapi dari BOT Trading yang makek API Key, seperti Bot R*yal Q dll. Karena settingan seperti itu langsung didalam internal aplikasi bot.  Buy and sell order serta stoploss dilakukan otomatis .
Beberapa penggunanya mengeluh rugi karena Bug yang ada pada Bot trading, seperti pada thread dibawah ini, kehilangan USDT karena ada bug yang membuat keuntungan dijual kembali secara otomatis dengan jumlah yang lebih besar dari settingan yang dibuat.

https://www.reddit.com/r/RoyalQ/comments/pecaai/error_bug_royal_q_bot_losing_my_usdt/

Postingan ini kenapa gak digabungkan dengan sebelumnya (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5362912.msg59519106#msg59519106), toh nyomot quote bukan yang terbaru, tapi malah nyomot quote di post sebelumnya?..
[/quote]

iya gan saya tahu, mungkin teknis saya kurang memahami betul dalam forum ini.

Tapi sampai saat ini pun saya masih tergabung di grup quotex yang kenyataannya hukum negara melarang. Kenapa? sudah banyak bukti orang dirugikan. Sya tidak bisa sampaikan data di sini, lagi2 tapi, publik kita udh tau kok afiliator yang kaya mendadak itu tidak benar. Mungkin ada contoh yang benar?? beritahu saya. Kemudian soal robot trading, Fahrenheit pernah dengar yang baru2 ini juga sedang diperbincangkan? keuntungan jelas ada buat yang menawarkan robot trading, tapi apakah itu benar secara tatanan hukum dan hati nurani manusia??

^ nigthcrowd - saya lihat sampeyan sering salah, ini sekedar contoh gambar cara quote:

https://i.postimg.cc/zG4jML94/1.png (https://postimages.org/)

Dilihat dulu apa yang mau kamu quote, lalu diblok abu-abu seperti gambar di atas jika tidak mau kamu quote

jadinya akan seperti quote di bawah:

---

---

Bot R*yal Q kalau saya lihat pada daftar di atas (https://investasi.kontan.co.id/news/bos-fahrenheit-ditangkap-ojk-ungkap-daftar-hitam-11-investasi-ilegal-robot-trading) termasuk daftar hitam, kemungkinan besok-besok akan ada berita selain farenheit. apa lagi sudah ketahuan gimana cara kerjanya, istilah error itu hanya kamuflase mereka untuk makan duit nasabah.

mau ngarepin apa lagi di group quotex?, kan Doni salmanann-nya sudah kena tangkap?,
bot fahrenheit malah lebih sadis lagi yaitu 5 triliun rupiah, modus sama, Mereka (fahrenheit) mengatur naik turunnya investasi alias tipu-tipu.

kamuflase untuk memperkaya diri dan dengan mudahnya mengumpulkan uang dari setiap member yang bergabung dan menggunakan Bot tersebut. Tapi penggunanya bahkan tidak sadar dan masih tetap yakin bahwa dengan menggunakan Bot R*yal Q akan menguntungkan.
Saya yakin dev R*yal Q dan beberapa dev bot lainnya bakal menghilang tiba-tiba karena dev Bot Fahrenheit sudah tertangkap dan menjadi kasus Bot Mega SCAM senilai 5 Triliun dan ini luar biasa banyak.

Tumbang 1 Bot Scam akan tumbuh 1000 Bot scam lagi dan akan begitu seterusnya. Sistem yang digunakan juga sama hanya Meremake nama BOT.

Ngomong-ngomong, 5 triliun itu jumlah kerugian pengguna atau memang jumlah uang yang telah disita oleh pemerintah?
Kira-kira kalau itu jumlah uang yang berhasil disita, mau dikemanakan pemerintah sebanyak itu?  :D "hanya penasaran".

Itu sudah menjadi hal yang lumrah Om. Sudah sering juga terjadi dengan proyek altcoin, investasi ponzi dan upaya penipuan lain. Covernya saja yang beda tapi kontennya masih tidak ada bedanya - "sama scamnya".

Begini mas, bot yang ada di DEX dan bot trading itu memiliki mekanisme yang berbeda. Jika kita berada di DEX dengan likuiditas kecil, akan langsung mendorong harga token tersebut naik. makanya, bot diprogram untuk entry - out dalam hitungan detik untuk menghindari terjadinya dump lebih cepat. Profit berapa pun tetap saja profit, dan mereka dapat melakukannya sebanyak apa pun yang mereka mau. Makanya, ada mekanisme TAX pada token baru, untuk meminimalisir pengguna bot di dex. Sedangkan bot untuk trading, memiliki entry dan out/close yang lebih panjang, karena likuiditas yang tinggi. jadi, mereka menggunakan bot dengan alasan untuk tidak terlalu sering duduk untuk memantau candle, biarkan bot yang trading. Begitulah kira-kira.


Kalau bot DEX memang lebih singkat dengan alasan yang saya sebutkan tadi, dia sudah diuntungkan dengan hasil pump yang terjadi dari pembelian bot tersebut. Apakah selalu profit? tentu saja tidak, timing memiliki peran penting untuk pengguna bot, karena bukan hanya 1 bot yang ada, siapa yang dapat sell sepersekian detik setelah buy dari bot, mereka bisa mendapatkan profit lebih baik.

CMIIW.

Mudah-mudahan yang mau ikutan segala macam BOT kedepan akan kapok melihat banyak yang kena, tapi kalau berkaca pada ICO dan Segala jenis coin baru tahun-tahun belakangan, jauh dari kata Kapok, malah lebih menjamur. Melihat itu saya yakin 3 atau 4 tahun lagi, akan ada Artis yang mempromosikan Bot atau sebagai afiliator robot trading.

So, saya juga tidak begitu paham untuk jenisnya, apa bot di dex tersebut memakai sistem EA (Expert Advisor), dimana klien yang mengisntall sendiri bot atau menggunakan sistem dimana bot tersebut merupakan aplikasi pihak ketiga dimana hasilnya akan masuk ke sana dulu.

saya baru di dunia crypto dan trading, dan artikel ini sangat membantu saya, terima kasih.

Kalau menggunakan Client, saya pikir tidak demikian mas, karena pada DEX kita butuh akses pada smartcontract, kayanya ini menggunakan pemrograman yang dapat terkoneksi dengan web3. Dan kemungkinan juga bot juga bekerja berdasarkan SC maupun wallet untuk melakukan transaksi in-out agar dapat melakukan trading. Saya tidak mempelajari bot dex lebih mendalam, mungkin kita bisa menemukan contoh bot untuk dex di github (https://github.com/topics/pancakeswap-bot).
Disclaimer: jika pembaca post tidak memiliki keahlian pemrograman dan pemahaman terhadap smart contract, saya ingatkan untuk sebaiknya menjauh dan tidak mencobanya untuk menghindari pencurian aset pada wallet jika Anda tidak melakukan pemrograman dengan benar.

kalau saya melihat bot ini, sepertinya tidak seperti itu, dalam arti balance kita yang di wallet mesti di send dulu ke market dex untuk manjalankan robot. Kalau saya lihat di https://unidexbot.com/#getstarted
semua tampak seperti menjalankan bot secara umum, cuma bedanya di login, kalau biasanya login pakai akun exchange sedangkan yang itu ini pakai metamask. atau mungkin saya salah arti. cmiww

DEX yang sejenis UNI dan Pancakeswap tidak bisa menampung balance seperti etherdelta mas, jadi mungkin bot tersebut memiliki Smart contract khusus untuk menampung balance pengguna. Justru kalau seperti ini, saya tidak akan pernah mau menggunakan bot, pasalnya aset kita dikirimkan ke smart contractmereka. meskipun terpercaya, kita pada akhirnya tidak dapat mengakses aset kita sendiri, ini malah makin bahaya kalau asal pilih bot. jangankan mengirimkan aset ke SC, mendapatkan approval in-out aja sudah bahaya.

Unidexbot memang membutuhkan koneksi ke wallet Metamask, tapi cara kerja unidexbot bukan seperti itu Om. Yang ditransfer ke contract unidexbot adalah jumlah token yang akan kita tradingkan sesuai dengan parameter yang telah dibuat di unidexbot, jadi untuk sisa Balance yang memang tidak digunakan untuk trading tetap akan berada di Metamask.

Contoh : Agan memiliki 5 ETH di Metamask yang sudah terkoneksi dengan unidexbot. Jika agan ingin menjual/swap 1 ETH (melalui fungsi limit order di unidexbot) maka unidexbot akan menyiapkan contract untuk limit order tersebut, dan yang akan di withdraw oleh unidexbot dari Metamask agan hanyalah sebesar 1 ETH.

Saya pikir seperti itu, kalau saya lihat memang ada perbedaan antara ini dan link masulum > https://github.com/xBidi/PancakeSwapBot
yang terkahir memang agak njelimet, banyak bahan yang perlu diinstall dan menjalankannya pun musti di Linux.

ya saya pikir sama cara kerjanya dengan bot secara umum, nyatanya tidak. Tapi entah bagaimana kalau untuk NFT?, soalnya saya masih ada beberapa NFT (arcona) yang sulit sekali menjualnya di pasar, apa mekanisme bot dex ini bisa menjalankan flatform NFT ya?.

Bener banget mas @DromieChikito harus paham coding, baik itu dalam js, phyton dll. Kalau saya sih ga mau coba-coba. Karena untuk beberapa bot yang saya lihat, juga ada yang harus input private key ke dalam coding, ini lebih bahaya kalau asal ikut panduan tanpa ngerti sistemnya.

Untuk Bot NFT sepertinya sulit sih mas, karena kebanyakan mengadopsi sistem lelang, bukan tidak mungkin, tapi pastinya membutuhkan program tambahan, kecuali mungkin penjualan dengan metode harga tetap seperti trading token/koin, bisa dilakukan dengan bot, tapi kalau sistem bid, keknya ga bisa, karena untuk penjualan diterima atau tidaknya harus dipilih manual oleh penjual.

Kalau itu sudah menjurus ke scam mas, segala hal jika membutuhkan private key atau mnemonic seed dapat dipastikan aset akan lenyap dalam hitungan detik, diambil oleh pembuat bot.

Oke bisa dimengerti, ini mengapa saya sulit sekali menjualnya padahal dah pasang harga paling rendah. Soalnya ketika menanyakan ini saya melihat sebuah video di youtube : https://www.youtube.com/watch?v=CpOaadFfpks, disitu terlihat beberapa jendela bot terbuka melakukan buy and sell NFT di market opensea secara Instant. Tapi ragu mau download, takutnya virus, kalau berdasarkan komentar {banyak yang bilang work) sih saya gak percaya.

Nah, itu dia yang menjadi pertanyaan, apakah itu scam atau memang membutuhkan akses tersebut, karena untuk bot publik yang dibagikan digithub seperti pada file ini
ada parameter untuk mengisi address dan key. Itu saja yang jelas bagi saya, sisanya pada sistem lainnya, itu yang tidak saya ketahui, jika semua open-source bot meminta hal serupa dan kita tidak mengerti sistem, bisa jadi kita kena jebakan scam. Walaupun kita sudah menginstall sendiri di server yang kita miliki, tetap saja, kalau ada spyware di dalam bot tersebut, akhirnya wallet kita ludes.

Disclaimer: link adalah contoh, bukan untuk diaplikasikan

Kalo sumbernya tidak dikenal dan bukan open source maka potensi resikonya juga besar. Hanya saja jika ingin mencobanya, agan bisa mendownload dan menjalankannya di VirtualBox (untuk akun opensea jangan pakai yg akun utama). Selama tidak ada konektifitas langsung dari PC Host ke VM (seperti file sharing) saya kira PC Utama (host) tidak akan beresiko tertular virus, tapi kalo mau lebih aman lagi pake koneksi Internal Network buat Vm-nya.

Ada peringatan dari Bitly (Shortener URL) pada link yang mengarah ke mediafire, kemungkinan link tersebut telah direport karena berisi file yang berbahaya dan tidak direkomendasikan untuk mendownload, kalau ingin mencoba mungkin bisa mengikuti saran @abhiseshakana menggunakan VirtualBox.

Setelah memeriksa beberapa channel yang memberikan tanggapan "work", "nice" , ternyata basic kontennya sama sekali tidak berhubungan dengan trading jadi menurut saya komentar itu hanya upaya menyakinkan bahwa bot itu bekerja dan dapat dipraktekkan. Untuk pemeriksaannya harus dibedah manual karena tidak disertakan link open source di github.

Pasti ada feedback dan mengirim semua data dalam bot ke developer, Sama seperti telanjang dalam ruang tertutup yang dipantau CCTV.

Mungkin lain waktu saya akan menggunakan di VPS, walau agak beresiko juga sih, karena biasanya rules and term VPS itu tidak boleh menggunakan bot di server.

Kemungkinan bukan file-nya, tapi ke arah link bit.ly - nya, karena biasanya pengalaman saya sering nyeken link bitly itu sendiri terkadang flagged oleh kebanyak provider anti virus Comodo Valkyrie Verdict (https://www.virustotal.com/gui/url/4855e2c0a06a120992e3f8fe42eae3843b59fc7c345710f2c839cf8018047596)

Yup, kalau soal itu, memang pasti ada, namun tak banyak orang yang menyempatkan diri untuk membaca feedback yang ada pada shared software kaya gitu. Kalau yang suka berhati-hati, tentu mereka akan membacanya, kalau yang fokus pada bot dan opit, pasti yang ada dalam pikiran akan langsung mengikuti petunjuk instalasi tanpa membaca feedback

Info : Bot trading ATG dan ATC yang digaungi oleh PT Panthera Trade Technologies maupun Pansaka sudah dipastikan tidak mengantongi ijin dari Bappebti. Meskipun sampai saat ini Bappebti belum mengambil tindakan, tapi sudah ada inisiatif jika Bappebti tengah memeriksa bot-bot tersebut terkait dengan adanya potensi pelanggaran terkait dengan undang-undang Perdagangan Berjangka Komoditi.
source : https://kupastuntas.co/2022/04/08/bappebti-pastikan-trading-atgatc-tak-kantongi-izin

Bahkan kabarnya pihak kominfo juga sudah memblokir situs utama dari platform trading ATG/ATC (https://www.kupastuntas.co/2022/04/16/situs-website-investasi-robot-trading-atgatc-kini-diblokir-bagaimana-nasib-member). Namun setelah saya telusuri situs ATG/ATC ternyata masih bisa diakses (bisa jadi karena saya memang menggunakan open DNS  ;D).

Jangankan 3 atau 4 tahun, sekarang aja tetep berkembang kok pak. Saya beberapa kali saksikan sendiri perbincangan dari mulut pengunjung saat di kafe.
Kalo menurut saya penggunanya juga harus dihajar sama pihak berwenang, entah gimana caranya. Soalnya salah satu sebab aplikasi semacam ini tetap ada karena orang-orang yang pengen kaya secara instant dan mudah. Coba mereka gak ada, gak bakal laku itu aplikasi.

Pengguna tidak dapat disalahkan jika mereka ingin keuntungan, yang penting adalah bagaimana mereka menerima edukasi dengan benar untuk menggunakan bot. Mau atau tidak ada pengguna sekali pun, pengembangan bot trading ini akan terus lahir dengan berbagai macam penawaran fitur. Tetapi, sebagai pengembang, jika mereka tidak menjanjikan 100% profit jika menggunakan bot, artinya mereka menawarkan jasa dengan benar. Jika sudah menyebutkan akan profit, ROI cepat, ini yang harus dipertanyakan. Sedangkan bagi orang awam, mendengar ROI cepat, sudah pasti tertarik. Artinya, mereka yang tertarik adalah karena pola pikir mereka sendiri yang menilai bahwa penggunaan bot akan sesuai dengan yang ditawarkan penyedia, sedangkan dirinya sendiri masih belum mengerti cara kerjanya. Jadi, pihak berwenang tidak mungkin menghajar mereka, karena mereka pada akhirnya akan dianggap korban. meskipun sejatinya mereka bukan sepenuhnya korban, melainkan karena minimnya pengetahuan yang ia miliki tentang penggunaan bot.

Jika diperingkas, orang-orang yang berinisiatif untuk menggunakan Bot trading ada 2 jenis tipe karakter, yakni orang-orang yang benar membutuhkan Bot karena masalah efisiensi waktu dan orang-orang yang hanya tergiur dari potensi profitnya saja. Untuk jenis karakter pertama biasanya mereka sudah memahami seluk beluk dari Bot trading, atau bisa dikatakan mereka bisa membedakan antara Bot yang legit dengan Bot yang berpotensi scam.

Sedangkan untuk jenis karakter yang kedua, adalah orang-orang yang mudah menjadi korban Bot trading, entah itu Bot trading legit maupun korban dari Bot Trading scam. Yang jelas jika mereka sendiri tidak memiliki keinginan untuk mencari edukasi yang memadai, maka meskipun mereka sudah menggunakan Bot trading legit tapi tetap saja mereka masih memiliki kemungkinan loss karena kurangnya pengetahuan mereka (tidak memahami trading beserta resikonya atau tidak memahami proses kerja bot itu sendiri). Kalo untuk korban Bot scam ya sudah jelas mereka ini memang tidak memahami keseluruhannya alias hanya tergiur pada iming-iming return yang ditawarkan oleh pemiliki Bot.

Ijinkan saya sorot ke bot cap kadal alias abal-abal.

Kenapa saya pengen pengguna juga dihajar dengan hukum?
Soalnya saya sering gemes sama orang-orang yang gampang tergoda dengan iming-iming itu. Saya ngalamin sendiri.

Salah satu contoh, sekitar 8 atau 6 bulan lalu saya warning temen saya untuk narik duitnya dari bot trading crypto (lupa namanya), dia cuma bilang ntar aja kalo duitnya udah $5K. Saat itu posisi duitnya udah di 1200-an Dollar.
3 bulan kemudian pas nongkrong bareng, dia curhat duitnya gak bisa ditarik, botnya masuk dalam list penipuan robot trading kemaren. Pas saya diam aja tanpa reaksi, dia langsung bilang "mana empatimu?". Dia lupa bahwa saya udah pernah warning, empati saya udah saya taruh di depan.
Nah orang-orang model begini banyak, mereka kalo untung diam, kalo rugi teriak-teriak jadi korban yang paling terzolimi. Bangsat memang. Makanya saya pengen pengguna kayak gitu juga bisa dikenakan hukuman, entah bentuknya apa yang penting biar mereka bisa mikir.

Rerata orang kan begitu om, walau tidak semua tapi biasanya ya banyak yang bertipe sama seperti yang om tulis.
Pemerintah bahkan telah banyak memwarning terhadap semua jenis investasi maupun bot, apalagi bot ilegal udah mau kowar-kowar segala macam usaha biasanya juga dilakukan. Dalam kasus ini ya kalau polisi berhasil menangkap pemilik bot dan bisa mengembalikan dan tentu masih untung. Tapi kebiasannya sih mereka memilih dipenjara karena tak sangup ngebalikin dana korban.
Bagi pengguna kebanyakan sih jarang om dapet hukuman kecuali imbas dari penggunaan dia (dana hilang) atau mungkin dia menjadi saksi dan setelah diselidiki malah terlibat itu ibarat jatuh tertimpa genteng ;D. Secara sanksi hukum sepertinya sulit (untuk pengguna) karena bisanya ngakunya korban, tapi sanksi dari tindakan berupa materi ini bisanya terjadi, mungkin secara psikologisnya dia tertekan akibat kehilangan dana.

Setiap kasus yang serupa maka status pengguna tetap menjadi korban karena berlatar belakang modus penipuan yang telah menipu banyak korban, jadi delik penipuanlah yang menjadi pokok utama dalam kasus robot trading terlepas pengguna (korban) sudah mengetahui atau belum mengetahui tentang cara dari proses penipuan robot trading. Dampak sanksinya sangat miris karena berpengaruh secara psikologis akibat sudah terlanjur menginvestasi banyak uang karena tertarik akan iming-iming keuntungan yang besar dikemudian hari, namun naasnya karena setiap withdraw (penarikan) harus dilakukan manual oleh pihak robot trading maka kemungkinan buruk pun akan terjadi yaitu tidak kunjung diproses withdraw dengan berbagai alasan pembaharuan sistem. Salah satu robot trading yang memprihatinkan adalah member dari ATG karena penarikan sudah ditunda serta maksimum wd sudah diperkecil, WD nyan pun tidak kunjung diproses meskipun berdasarkan tracking wallet TRC20 sudah berhenti memproses wd sampai 9 april karena alasan hari raya idul fitri, jadi menurut membernya alasan itu tentu bukan alasan utama untuk menunda proses penarikan tetapi ada pemanfaatan hari libur yang lumayan lama untuk mengatur strategi yang mungkin tidak akan sesuai dengan harapan member. Jadi mestinya harus dilaporkan ke pihak yang berwajib untuk menekan proses WD selagi platformya sampai saat ini masih beroperasi.

Iya, saya tau, tapi usernya juga drama sih, makanya gemes saya.

Cerita tentang temen saya itu contohnya, dia udah saya kasitau mekanisme robot trading yang model begitu tapi tetep dilanjutin. Setelah saya edukasi kan harusnya sadar bahwa itu berpotensi merugikan, kenapa kok dia masih tetep lanjut menggunakan aplikasinya? Karena nafsu pengen duitnya berlipat, sayangnya kalah cepet, situasi berubah tiba-tiba, dan pemilik aplikasi lebih cepet bergerak.

Intinya, korban gak selalu bener-bener korban, bisa jadi si korban cuma main drama. Edukasi biasa gak mempan buat mereka, makanya kasi hukuman sekalian, biar gak gampang diiming-imingi.

Dengan kata lain, teman agan tersebut masih belum yakin dengan edukasi yang agan berikan kepadanya, dan lebih tetap melanjutkan menggunakan robot trading tersebut. Bisa jadi juga karena terpengaruh testimoni/pengalaman dari user lain yang berhasil lebih banyak.

Saya pribadi sih kalau sudah mengingatkan seperti itu, ya sudah dikembalikan lagi segala resiko ke yang bersangkutan.

---

Setahu saya, dihukum tidaknya yang bersangkutan itu kalau ada pelaporan dari pihak yang merasa dirugikan dan memang terbukti bersalah (jika masuk ranah penegak hukum semisal kepolisian dan seterusnya).

Entahlah, yang pasti pada saat saya ingetin, dia bilang udah tau.

Bayangkan ada berapa banyak orang model gitu, trus mereka ikutan robot trading, atau bahkan skema ponzi. Gak bakal bisa diingetin, haha.

Sama kok, saya juga begitu. Yang jadi masalah adalah pada saat dia cerita kena tipu, tiba-tiba menyalahkan saya. Suwek ;D

Lha ya itu, coba kalo pihak berwenang juga memeriksa si korban lebih jauh seperti dalam beberapa jenis kasus yang lain. Lalu diterapkan aturan undang-undang yang mengatur penerapan sanksi untuk para pemain (bukan pemilik) ponzi, judi berkedok trading, aplikasi robot trading, dan atau aplikasi lainnya yang berlawanan dengan hukum yang berlaku di Indonesia, rasanya pasti lebih seru. Setidaknya orang akan mikir ulang saat mau coba gabung ke dalamnya.

Saya lebih memilih tidak menggunakan robot. Saya pernah beberapa kali menggunakan robot namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan saya, ya walaupun memang sedikit meringankan tenaga diwaktu monitoring pergerakan harga.

Tapi kalau pertanyaannya menjanjikan profit ?  saya menjawab "tidak".
Menggunakan robot trading pengalaman saya adalah harus tetap melakukan setting ulang / repaint setelah masa 3 bulan. Apabila hal ini tidak dilakukan maka resiko rugi yang sering kali terjadi.

Bagi saya masih nyaman tanpa robot trading walaupun resikonya kita harus mengatur waktu kita untuk memonitoring pergerakan harga, tapi disinilah trading yang sesungguhnya menurut saya, ada proses pendewasaan secara emosional.
Setelah 10 tahun lebih saya berada di dunia trading akhirnya memang bulat keputusan saya tidak akan menggunakan robot trading.

Kelemahan Robot trading :
1. Ketergantungan yang pada akhirnya membuat kita tidak benar-benar memahami trading
2. Hasil trading sering kali tidak sesuai
3. Membuat kita semakin tertinggal informasi
4. Mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk membeli
5. Laptop kita harus stand by atau hidup ( padahal laptop juga perlu di istirahatkan )
6. Ada waktu repaint / setting ulang setelah 3 bulan
7. Tidak mematangkan kedewasaan emosional kita

Kabarnya Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) bakal mengatur tentang robot trading ini,tapi mereka belum punya penasihat atau orang yang berpengalaman di bidang ini untuk memberi standar yang akan dipakai untuk merumuskan peraturannya.
Saya pikir,mungkin dengan ada nya peraturan seperti ini dapat membantu orang orang yang ingin mencoba memakai robot trading tanpa khawatir.

SUmber : https://finance.detik.com/fintech/d-6095257/rencana-bappebti-atur-ketat-robot-trading-hingga-bikin-bursa-kripto

Kalau memang Bappebti berencana untuk mengawasi Robot trading, satu hal yang harus dilakukan oleh pengembang, yaitu dengan membuka kode program (source-code) untuk tim bappepti paling tidak. Akan lebih baik kalau dilakukan secara opensource, jadi publik akan lebih mudah untuk menganalisa sistem dan kode pemrograman dari bot tersebut. Tentu, ini seperti mustahil. karena pengembangan bot tentunya memakan banyak biaya, namun jika kode pemrogramannya tertutup, ini akan sangat riskan. Bagaimana pun, rencana ini sudah sangat bagus, semoga saja terealisasi agar trader yang "ingin" menggunakan bot tidak terjebak dengan penawaran bot abal-abal.

Seharusnya mereka telah mempersiapkan jauh hari, saat ini mereka juga telah membuat aturan semua robot trading harus terdaftar di Bappebti. Sedangkan mengenai standar itu harus selalu diperbarui karena crypto sangat kompleks dan terus berkembang. Selain itu orang didalam Bappeti sendiri harus faham mengenai robot trading.
Ingat kasus DNA pro, DNA pro resmi diblokir oleh bappeti karena sistem MLM. Klien pun berharap dana mereka bisa kembali. Bahkan anggota DPR juga mendesak bahwa pengembalian dana korban investasi adalah tugas Bappeti karena mereka adalah pengawas.

Sumber: https://finance.detik.com/fintech/d-6095126/maaf-ya-bappebti-nggak-janji-duit-korban-dna-pro-bisa-balik

Pertama kali yang harus Bappeti lakukan adalah mengenal robot trading itu sendiri, jika salah langkah, peraturan yang mereka buat akan menjerat mereka sendiri. Karena ada beberapa exchange yang mempunyai robot trading sendiri (auto sell/buy, CL) tanpa harus login ke pihak ke-3. Jadi, jika mereka menambah aturan tentang ini, tentu aturan pada exchange akan menumpuk satu sama lain.

Seperti yang banyak terjadi sekarang, robot-robot trading yang berkeliaran sekarang istilahnya cuma sebagai titipan dana nasabah (neh saya punya duit, tolong dikelola), walau kedoknya robot (otomatis) tanpa dikendalikan siapa pun, tapi tetap saja semua dana dikuasa 100% pihak ke-3, jika telah dideposit. Dan jika melihat kejadian yang sudah ada, saya kira ini bukan ranah bappeti (walau kedoknya crypto), tapi di Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Idealnya demikian sebelum terjadi marak kasus robot trading abal-abal yang merugikan banyak dana korban investasi disana. Namun bahkan setelah terjadi kasus pun, nampaknya Bappebti 'belum sepenuhnya siap' untuk mengatur regulasi dari robot trading

---

Saya kira juga kemungkinannya kecil kalau sampai opensource bisa diakses publik. Yang masih memungkinkan ya itu hanya kepihak Bappebti dan tentunya mereka terlebih dulu harus punya tim yang memang memahami tentang itu.

Pandangan saya dari perjelasan pihak Bappebti diatas tidak tampak dalam kapasitas untuk memonitoring segala aspek yang berhubungan penyelesaian masalah yang sudah terjadi di lingkup perdagangan berjangka termasuk robot trading, jadi sangat tidak logis mereka mengeluarkan pendapat bahwa gak punya kemampuan untuk memastikan isinya dan padahal sebagian pemula saja sudah mengerti skema dari robot trading yang akhirnya akan menyebabkan kerugian besar kepada masyarakat yang terlibat didalamnya karena iming-iming untuk keuntungan instan. Dari sekian banyak robot trading termasuk ATG saat ini belum ada campur tangan dari Bappebti dari sejak awal, ATG saja saat ini sudah berulah tentang WD dari maks jumlah $2k menjadi $100 dan itu pun tidak tahu akan akan di proses, jadi buktikan kehadiran Bappebti untuk menuntaskan kasus penarikan dari ATG atau memproses pihak yang terkait karena indikasi penipuan dari alasan "maintenance" sudah menjadi andalan bagi mereka.

Keberadaan Bot Trading abal-abal memang meresahkan, jadi jika Bappebti memiliki inisiatif untuk memberikan regulasi terkait penggunaan Bot Trading, maka saya kira ini adalah langkah yang sangat bagus. Untuk mem-verifikasi legit atau tidaknya sebuah Bot Trading, memang sudah sepatutnya jika harus melibatkan tenaga profesional yang sudah ahli dibidangnya, sehingga apa yang menjadi tujuan dari regulasi tersebut bisa tepat mengenai targetnya (masyarakat bisa semakin aman dan tidak ada dari sisi pengembang Bot trading legit yang harus dirugikan).

Untuk tenaga ahli yang berperan sebagai penasihat (orang yang melakukan verifikasi Bot Trading), saya kira Bappebti bisa merekrut dari pialang-pialang saham yang kebanyakan dari mereka memang sudah familiar dengan Bot Trading.

Semakin hari kasus Robot Trading di Indonesia semakin marak. Positifnya adalah, dengan adanya kasus demi kasus ini, orang awak setidaknya menjadi lebih melek dengan fungsi dan kegunaan Robot trading. Mungkin, setelah ini trader bisa lebih waspada jika ada yang menawarkan bot dengan fitur "pasti profit". Karena, bagaimana pun tidak ada jaminan tersebut. Jika ada yang menjamin profit, maka saya meyakini itu berpotensi ponzi.

saat ini masih banyak sekali robot trading yang berkeliaran bahkan ketika sudah ada beberapa yang dilarang di Indonesia tetapi tetap saja ini masih terus marak. mungkin peribahasa "mati satu tumbuh seribu" juga berlaku disini.
Sebenarnya cukup miris melihat hal seperti ini karena memang banyak sekali yang menginginkan cara yang instan untuk mendapat keuntungan tetapi tidak sadar bahwa hal seperti ini justru membuat mereka berada dalam tepi jurang yang sekali saja mereka melangkah maka memang konsekuensi kerugian sudah pasti ada.

Baru-baru ini ada beberapa member yang memang kembali menggeruduk kantor Net89 dan menuntut WD. anda bisa membacanya disini https://seputarcibubur.pikiran-rakyat.com/ekonomi-bisnis/pr-1784597038/merasa-dikhianati-member-geruduk-kantor-robot-trading-net89-tuntut-wd-nasabah-atg-boleh-ikut-pantau (https://seputarcibubur.pikiran-rakyat.com/ekonomi-bisnis/pr-1784597038/merasa-dikhianati-member-geruduk-kantor-robot-trading-net89-tuntut-wd-nasabah-atg-boleh-ikut-pantau)
Disisi lain saya cukup kasihan dengan para member disini tetapi disisi lain juga saya masih memikirkan sesuatu yang lain seperti mungkin ketika mereka seperti ini mereka menjadi sadar karena dalam hal ini pasti mereka sudah tidak akan berfikiran sempit dan tidak melihat segala sesuatu secara instan karena hal seperti itu tidak ada. dan para awam harus melihat hal seperti ini agar mulai paham bahwa hal seperti ini hanyalah menjadi iming-iming semu dan tidak lagi terjerumus kepada sesuatu yang instan seperti ini.

Saya baca di link yang agan cantumkan di atas, itu disebut-sebut "260 ribu rakyat Indonesia yang dikhianati oleh Net89 (https://seputarcibubur.pikiran-rakyat.com/ekonomi-bisnis/pr-1784597038/merasa-dikhianati-member-geruduk-kantor-robot-trading-net89-tuntut-wd-nasabah-atg-boleh-ikut-pantau?page=2)", asumsi saya kalau memang benar jumlah korbannya sebanyak itu, aktifitas marketing dari penyedia bot trading Net89 tersebut sudah cukup lama namun baru mencuat kasusnya belakangan ini. Satu sisi ada bagusnya berita-berita semacam ini disebarluaskan agar yang belum menjadi korban setidaknya bisa punya referensi.

jadi teringat, disaat itu sudah agak lama sih, saya ditawari oleh temen yang menggunakan robot trading net88 waktu itu, mungkin sekarang sudah di upgrade menjadi net89, tetapi dari bahasanya saya mengira dia menjadi marketing, setiap hari posting tentang profit yang dicapai, tetapi anehnya dia tidak terlalu paham dengan trading dan sepertinya menyerahkan seluruh pada robot itu. dan sayangnya yang menjadi member adalah teman temannya juga, jadi tidak kebayang beban moralnya terhadap teman temannya itu yang rerata mereka kurang paham tentang dunia trading. buat reminder kita saja sih, jangan mudah tergiur terhadap sesuatu yang belum kita pahami, apalagi dengan iming iming yang menggiurkan, setidaknya kita mempelajarinya terlebih dahulu baru melangkah.

Sejauh ini belum ada yang mengatakan mereka jadi korban bot trading dari forum ini, justru sebaliknya, member-member lama sudah lebih aware dengan potensi negatif dari bot trading. Tapi, harapannya sih kedepannya, ketika ada semakin banyak member baru yang memberikan masukan dan thread ini ditemukan, bisa menyelamatkan ribuan trader baru di dunia kripto/forex agar menghindari penggunaan bot.

Saya rasa, seharusnya dengan banyaknya berita kasus bot ini, sudah bisa membuka mata dan pikiran trader baru agar menghindari bot.

Dalam hal ini memang mungkin ada dari mereka yang melebih-lebihkan tetapi disisi lain angka ini cukup besar jika memang benar-benar dari jumlah tersebut terkena tipu. apakah memang kebanyakan dari warga indonesia se naif ini? patut untuk di pertanyakan.

Saya tidak tahu ini memang dari situs yang sama atau mungkin berbeda tetapi dalam hal ini ada satu yang harus di garis bawahi jika memang si penyedia layanan tidak terlalu tahu tentang Trading ini sepenuhnya jelas menipu harusny karena memang dalam hal ini pecaya pada robot sepenuhnya adalah tindakan yang ceroboh menurut saya.
Disisi lain memang hal semacam ini sudah pasti ke lingkungan terdekat dan teman serta keluarga sudah pasti menjadi salah satu sasaran mereka.
Saat ini menyesal juga bisa dibilang percuma karena memang hal ini sudah terjadi dan bagi mereka memang benar ini bisa menjadi Reminder agar memang tidak selalu naif dalam menyikapi hal seperti ini.
Untung saja seperti itu karena jika ada yang mengatakan mereka masih tertipu setelah berada di forum ini jelas ini sangat keterlaluan :D
Saya sering membaca beberapa thread yang memang banyak yang mengatakan bahwa hal semacam ini berbahaya di forum ini terlepas dari local maupun dari beberapa diskusi di bagian yang lain dan memang harapan yang ingin dicapai jelas sangat baik tetapi dalam hal ini saya masih percaya untuk yang berada di forum jelas akan aman, tetapi akan sngat sulit mengantisipasi yang diluar forum karena faktanya hal seperti ini sekalipun memang sudah banyak yang di banned pemerintah tetapi hal seperti ini masih terus memakan korban.

Saya juga pernah di ajak sama teman untuk gabung di komunitas robot trading tapi sudah lupa dengan nama robotnya. Mereka  meng-iming² profit tinggi dan saat sudah banyak temen-teman saya yang lain sudah pada ikut, namun dikarnakan modal yang banyak agar bisa profil tinggi dan masa tunggu penarikannya 1 bulan jadi saya tidak langsung memutuskan untuk bergabung. Namun selang beberapa bulan setelahnya saya dapat kabar bahwa robot trading yang mereka ikut sudah menghilang entah kemana, alhasil yang sudah deposit hanya bisa meratapi nasib karena bisa dipastikan investasinya scam. Untungnya saya menolak karena ragu dan tidak cukup modal, kalau tidak maka saya juga bakal rugi.

Beberapa tips diatas yang sudah agan post sepertinya juga bisa menjadi pelajaran bagi saya, intinya tetap berpikir realistis kalau ada iming-iming profit tinggi tanpa kerja banyak.

Terlepas dari di luar ada banyak kasus seperti ini, setidaknya mas sudah memiliki pengetahuan dan bekal untuk menghindari percobaan penipuan kepada mas. Hal seperti ini sangat riskan, apalagi jika sudah menyangkut bot dan API (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5163577.0), jika tidak dibekali pengetahuan yang baik, dan salah dalam mengoneksikan akun, akan berpotensi menguras seluruh aset pada akun. Jika ada orang dekat yang ditawari bot, dan kebetulan cerita kepada mas, dengan pengetahuan saat ini, mas bisa mengingatkan, untuk sisanya terserah yang bersangkutan. Yang penting ingatkan hal pertama kali pada mereka tentang keamanan aset, bukan sebatas iming-iming profit.

Semoga tidak OOT.
Hari ini saya baca berita anggota DPR komisi VI Mufti Anam mengatakan bahwa ada orang Bappebti yang menerima Fee dari bisnis robot trading. Bahkan kepala Bappebti yang sekarang menjadi tersangka kasus minyak juga terlibat saat ia menjabat menjadi kepala Bappebti. Bahkan beliau berkata saat ini bahkan lembaga sekelas Bappebti hanya dihuni oleh orang orang yang awam dengan teknologi. Bahkan kasus DNA pro sampai saat ini belum memiliki keelasan mengenai dana membernya.
Berkaca dari kasus ini tentu sangat terlihat, bahwa robot trading benar menjadi lahan bisnis. Karena saya tidak memiliki robot trading tapi melihat diskusi diatas saya semakin enggan untuk mencoba karena terkadang ada prasarat dana mengendap, minimal pencairan, dan tentu saja saya merasa tidak aman. Karena prinsip saya asset saya yang mengelola saya, jangan sapai melalui perantara aplikasi yang meragukan saya.

Sumber: https://ekonomi.bisnis.com/read/20220608/12/1541040/dpr-ada-oknum-bappebti-tiap-bulan-terima-fee-dari-robot-trading.

Apapun jenis penawarannya (bukan hanya sebatas robot trading), jika penyedia layanan sudah memberikan iming-iming yield maupun return tinggi maka penawaran tersebut memiliki potensi scam Tinggi.

Dalam hal robot trading, jangan sekali-kali menggunakan Bot trading karena berharap akan selalu mendapatkan profit, namun gunakanlah Bot trading jika memang agan sudah memahami Bot trading (tentunya yang legit) dan memang merasa perlu menggunakannya. Untuk urusan profit tidaknya, ya kembali lagi ke tradernya sendiri dalam mengolah script dari bot trading tersebut.

Ciri-ciri rawan scam ya itu gan, kebanyakannya iming-iming profit tinggi dengan harapan ada banyak yang tergiur untuk ikutan gabung. Jadi lebih hati-hati saja kedepannya.

Beberapa bulan lalu seorang PNS kantoran juga pernah bertanya pada saya tentang salah satu bot trading yang saat itu lagi digemari banyak orang. Tapi karena saya tidak suka dan tidak cukup mengerti tentang bagaimana cara kerja bot-nya maka saya lebih menyarankan orang itu untuk lebih waspada dulu daripada langsung ikut-ikutan orang lain. Tetapi sepertinya sekarang juga sudah scam karena belakangan ini saya tidak lagi melihatnya update status tentang bot tersebut. Jadi saran saya untuk agan @Liberalisasi saat ini adalah jika nanti ada yang menawarkan sesuatu termasuk bot trading maka jangan pernah percaya pada iming-iming profit tinggi. Pengalaman teman agan sebelumnya harus menjadi pelajaran penting untuk kedepan supaya terhindar dari kerugian.

Kalau penyedia bot melakukan pengendapan dana pengguna, itu 99% adalah ponzi mas, mengapa, karena mereka akan menggunakan dana endapan pengguna ini untuk memberikan profit (di awal) untuk user baru. Karena dengan cara ini mereka akan menarik minat korban. Jadi, yang baru gabung mendapatkan profit, menyebarkan kalau ia profit, semakin banyak dana endapan, kemudian, berangsur akan dirugikan. Dana sisa menjadi tidak bisa ditarik sepenuhnya. Apalagi kalau bukan ponzi kalau sudah seperti ini.

Kalau pengen nyoba bot, gampang, silakan coba join di kucoin, dulu mereka ada fitur bot trading dengan metode grid (kalau masih aktif), mungkin dari sana bisa lebih kenal dengan penggunaan bot.

Thread ini membicarakan tentang robot virtual dimana tidak ada perawatan dan pemeliharaan seperti layaknya robot yang ada di pabrik-pabrik. Betul, di sini sama2 Robot, tapi artinya di sini, robot dimana perawatan berkala (ganti oli, gemuk atau pelumas, ) tidak ada. Di sini tidak ada trouble mesin (robot), kalau pun ada paling komputer yang menjalankan trading kepanasan, bukan robot tradingnya, maka-nya untuk trading orang sering pakai VPS.

Saya agak terkejut dengan penafsiran tentang "Robot" trading diatas, mungkin persepsinya sebuah robot yang berbentuk fisik yang sudah diprogramkan untuk menjalankan aktivitas trading seperti layaknya pada logo-logo pada robot trading binary option yang sampai saat ini masih marak dibicarakan oleh sebagian orang. Namun tentu saja penafsiran tentang robot yang demikian sangat tidak tepat karena yang dimaksud robot trading secara sederhananya merupakan algoritma yang diprogramkan oleh programmer untuk menjalankan trading otomatis atau berdasarkan setingan trading manual untuk mengeksekusi trading pada market dengan pengelolaan beberapa akun sekaligus.

Monggo mas, ini sudah saya sebutin di awak thread:

sudah jelas kan ya maksud robot trading ini seperti apa dari penjelasan singkat di atas. Jadi, agar yang lain tidak memperpanjang komentar mengenai robot yang mas sebutkan. jadi, maaf, komen saya hapus. karena ini sudah melenceng sangat jauh.

Disapoinment but not surprised.
Pemerintahan kn isinya lahan bisnis, termasuk juga Bappebti, orang orang bikin sim juga masih banyak yang nyogok orang dalem tidak kaget saya kalo robot trading ini juga dijadika bisnis.

Masalah sogok menyogok, sudah tidak usah dibahas di sini, lagi pula bukan ranah kita untuk membahas tersebut di sini, jadi saya harap tidak perlu membahasnya lebih jauh.

Untuk member lainnya, mohin untuk tidak merespon yang saya quote ini. agar ga melenceng makin jauh.

Membicarakan tentang robot trading memang gak akan ada habisnya.
Ane hanya penasaran saja, apakah bisa Robot Trading bisa legal di indonesia?
Secara saat ini di indonesia robot trading sangat menjamur dan banyak yang berkedok sebagai investasi, tau-taunya malah Ilegal dan banyak merugikan penggunanya.

ane sering diajak temen untuk gabung di robot trading yang temen ane ikuti, katanya sudah profit banyak. tapi ane gak percaya begitu saja, karena ane orangnya memang sangat selektif untuk masalah investasi atau berhubungan dengan uang. Gak lucu kalo ikut robot trading ingin profit malah jadi rugi alias nombok.

Ane mengutip dari sebuah artikel daftar robot trading ilegal yang dihentikan SWI dan salah satu robot trading yang disebut adalah robot trading yang diguakan oleh temen ane.

Berikut daftarnya:

1. MobileTrader RoboForex
2. BinomoRobot - Robot Perdagangan
3. Roboforex Indonesia/https://roboforex-indonesia.com
4. Robo-Id/https://www.robo-id.com/
5. Robot Forex Auto Pilot D7 MT4 Instaforex Broker
6. Auto Sultan Community
7. Smartxbot
8. Antares
9. Auto Trade Gold 4.0
10. Fahrenheit Robot Trading
11. Btrado
12. Robot Trading Pansaka (Auto Trade Gold)
13. RoyalQ Indonesia
14. Robot Trading Maxima Margin
15. Robot Trading Revenue Bintang Mas
16. Smartavatar.co.ltd
17. Robot Trading DNA Pro ( yang digunakan temen ane )
18. EA50/PT Sentra Mega Indote
19. OPAFX- OPACTrading Limited.

sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220324145705-37-325718/ini-daftar-hitam-robot-trading-ilegal-siap-siap-dibui

1 lagi kasus "Bot Trading" yang memakan banyak korban di Indonesia dan mencatut nama "Wahyu Kenzo". Ini kasus terbesar kedua setelah kasus Indra Kenz. Sepertinya masyarakat Indonesia masih membutuhkan lebih banyak edukasi tentang bagaimana kerja bot yang sebenarnya. Karena dari kasus ini bukan hanya trader receh yang menjadi korban, namun juga para sultan. Penipuan kali ini dengan total keseluruhan mencapai Rp9T, yang mana korban diiming-imingi profit 5-20%. Bot yang digunakan oleh Wahyu adalah Bot ATG (Auto Trade Gold) yang disebutkan oleh @kamvreto sebagai salah satu bot yang ilegal.

Ini bot trading yang pernah viral dan sering dibahas dithread ini juga kan. Bahkan seingetku platform trading ATG/ATC juga masuk list blokir kominfo karena mereka memang tidak mengantongi ijin dari Bappebti. Model-model bot trading seperti ini memang cukup meresahkan, yang mana selalu memberikan iming-iming return gede namun tidak memiliki legalitas yang jelas, ditambah lagi jika suatu Bot tidak menawarkan API Key maka bisa dianggap memiliki potensi scam yang tinggi.

@abhiseshakana benar mas, ATG sudah dibahas di thread ini, tapi yang perlu jadi sorotan adalah kepercayaan seseorang terhadap oknum yang menawarkan bot. Mereka seperti tidak memiliki kekhawatiran terhadap potensi penipuan bahkan setelah sebelumnya sudah ada kasus besar juga. Sekalipun botnya itu legal di luar negeri, kalau dimanfaatkan oleh oknum dan pengguna tidak paham pengoperasiannya atau cara kerja bot yang sebenarnya seperti apa, jika pada akhirnya loss bukan tidak mungkin kalau misalkan yang menawarkan dianggap menipu. Karena dibenak mereka menggunakan bot adalah auto cuan.

Wahyu Kenzo ini seharusnya dari dulu karena dia guru dari segala para afiliator termasuk Indra kenz dan yang lain nya tapi dia baru di adili sekarang. Saya kadang kadang juga bingung dari awal juga sudah taunya tipu tipu. Cuma karakter masyarakat kita selalu penasaran kalo belum kena batunya. Jumlah member ATG lebih dari 300.000 orang, warga Indonesia dan ada juga orang asing. Bisa jadi lebih dari 9 T, uang rakyat yang tertipu. Di daerah saya banyak yang jadi korban termasuk teman saya.

Kasus-kasus seperti ini bakalan memperburuk citra Crypto dan Bot trading dipandangan orang yang masih awam (belum mengenal seluk beluk Crypto secara mendetail) dan bisa memicu stigma negatif di masyarakat. Mungkin tidak akan terlalu berpengaruh ke opini global, namun tetap bakal memberikan imbas ke industri Kripto lokal. Padahal sesungguhnya Bot trading yang legit diciptakan untuk mempermudah aktifitas trading, namun karena ulah beberapa oknum yang menjadikan kedok Bot trading untuk niatan scam, pada akhirnya imbasnya akan melebar ke sisi Crypto secara menyeluruh.

Mudah-mudahan tidak meng-kambing hitam-kan produk crypto. Karena sebagaimana saya tahu dia ini juga termasuk kedalam pengamat dan pemerhati crypto asal Indonesia (entah dari mana orang melihat persfektifnya, mungkin karena sering pakai jas dan klimis) [1].

Robot trading itu memang sangat marak 1-2 tahun lalu, sampai-sampai di kantor saya pun banyak yang main dan mendapatkan untung 2-3x lipat. Tapi ya itu tadi, rata-rata memakai pihak ketiga, mungkin pihak ketiga tersebut pas sialnya kena di Wahyu ini. Kalau sampai milyaran gitu, keberkahan tuh duit juga layak dipertangungjawabkan, mungkin pas tegep si Wahyu-nya kena laknat di penjara dan balikin semua uang investor.

[1]. https://diksimerdeka.com/2022/08/12/wahyu-kenzo-cryptocurrency-di-era-perkembangan-mata-uang-digital/

Sangat mengerikan sekali ya om, dan apakah om tidak memberikan sedikit arahan atau pencerahan kepada teman anda itu supaya dia tidak menjadi korban dari ATG tersebut ? Karena kalau om mengatakan di daerah om sangat banyak orang yang telah menjadi korban dari ATG ini, itu berarti mereka semua tidak mendapatkan pencerahan apapun dari orang-orang yang sudah paham kripto dan juga sudah mengenal platform-platform yang bagus, supaya mereka tidak langsung percaya kepada platform-platform seperti ATG itu.

Lagian apa susahnya sih mencari tahu tentang robot trading dan juga ATG itu sebelum mereka percaya dan menggunakannya, tetapi saya juga merasa heran om ketika orang sekaya dan sepintar seperti Wahyu Kenzo itu bisa terjerat kasus investasi bodong tersebut, padahal dia sendiri sudah sangat kaya dan juga bukan orang dengan kondisi ekonomi yang sulit, namun masih mau bermain dijalan yang sama sekali tidak jelas seperti ATG itu.

Kasus utama dari Wahyu Kenzo ini adalah pengguna yang mendapatkan profit tidak bisa melakukan penarikan mas. Jadi wajar sih kalau misalkan pengguna botnya ini melaporkan kepada polisi. Belum lagi pengguna juga kesulitan untuk berkomunikasi dengan pengguna yang ingin melakukan penarikan tersebut. Ini untuk kasus yang mana trader mendapatkan untung tapi tidak bisa menarik. Meskipun sebagian ini profit, tentunya yang lain masih ada kemungkinan tidak mendapatkan profit apapun.

---

Saya tidak paham betul sistem dari bot ATG ini, dan belum mencari informasinya. Mungkin jika ada yang mengerti/tau atau pernah menggunakan bot ATG bisa share sistem kerjanya seperti apa di sini.

Robot tradingnya tidak salah karena itu perkembangan teknologi yang salah adalah penyimpangan yang dilakukan oknum pengguna robot trading tersebut. Dan yang anehnya masayarakat kita sangat mudah kena tipu mungkin kurangnya edukasi tetang crypto.

Kasus ATG parah, sebelum Wahyu di tangkap tiap hari masih trading padahal regulasi belum keluar, kok ya tidak dihentikan operasinya? ini dimanfaatkan sama pelaku ATG untuk menipu membernya, mereka terus terusan beralasan bahwa mereka aman karena masih beroperasi, padhal tidak bisa WD.

Kacau memang jika melihat tentang kasus ATG ini sebenarnay saya sedikit geram ketika membahasnya. berbicara tentang Regulasi sebenarnya saya tidak terlalu memperdulikan pemberitaan ini sebelumnya tetapi ketika kasusnya mencuat kembali ke permukaan dan melihat beberapa statement sebenarnya ATG itu sudah dinyatakan Ilegal di 2022 lalu https://bappebti.go.id/resources/docs/pojok_media_2022_04_11_xqg1u4be.pdf (https://bappebti.go.id/resources/docs/pojok_media_2022_04_11_xqg1u4be.pdf)dan tentu saja kondisi nya ini menjadi lebih berat karena selain dari mereka melakukan beberapa tindakan yang sebenarnya melanggar seperti melakukan penipuan seperti yang jelas terjadi sekarang ditambah dengan masih menjalankan sesuatu yang jelas sudah dinyatakan ilegal oleh otoritas setempat dalam hal ini tentu saja Bappebti yang memiliki kewenangan dibidang ini.
Pemberitaan terbaru saat ini sepertinya masih dalam pendalaman kasus dengan pemanggilan dari para saksi.

Kurangnya edukasi tentang Crypto memang merupakan salah satu penyebab kenapa ada saja orang yang pada akhirnya terjerumus dalam perangkap scam (yang mengatasnamakan Crypto sebagai kedoknya). Namun seharusnya buat setiap orang yang memutuskan untuk terjun (mencari profit) didunia Crypto, bukankah kesadaran untuk menggali informasi dan mempelajari seluk beluk Crytpo sudah sewajibnya menjadi tanggung jawab mereka sendiri. Intinya sebelum berangkat perang, kita haruslah mempersenjatai diri kita dengan baik dan menyiapkan tameng untuk kemungkinan yang terburuk.

Saya pikir saat ini stigma tentang crypto yang selalu menguntungkan selalu menjadi salah satu alasan untuk setiap orang gelap mata karena mereka masih merasa bahwa kripto adalah sesuatu yang cukup menjanjikan untuk membuat mereka untung walaupun tidak bekerja. Dalam hal ini memang bisa saja hal seperti itu terjadi, hanya saja cara yang memang dilakukan salah karena mereka seperti melakukan jalan pintas untuk hal ini yang padahal jika dicermati itu justru menjadi bumerang untuk mereka.
Edukasi tentu saja sangat penting tetapi dengan mayortias orang yang selalu menginginkan kondisi dimana mereka tidak ingin mencari tahu lebih lanjut karena fokusnya kepada uang dan keuntungan ini menjadi salah satu celah yang besar yang dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Sebenarnya sudah banyak juga contoh seperti ini yang memang merasa tertipu dan dirugikan tetapi masalahnya dengan stigma mereka yang instan dan tidak mau mencari informasi lebih ini justru membuat orang baru terjebak di kondisi yang memang sama lagi dan lagi.

Bahkan lebih parah banyak orang berpendidikan tinggi tertipu dengan perangkap scam, dalam beberapa kasus yang terjadi di negara kita, saya ingat GSC (https://www.google.com/amp/s/www.detik60.com/hukum/amp/pr-3706179354/dugaan-investasi-bodong-gsc-dilaporkan-ke-mabes-polri-pengacara-isyamsuddin-kerugian-korban-capai-64-milyar) yang pada tahun 2022 banyak memakan korban atas profit yang di tawarkan oleh mereka, namun pada akhirnya harus berurusan dengan pihak kepolisian dan hingga saat ini belum ada pertanggung jawaban dari pihak perusahaan.

Selain kurangnya edukasi dan salah satu penyebabnya karena orang kita terlalu mudah tergiur dengan janji pengembalian profit, sehingga hilang akal sehat untuk memilah mana yang penipuan dan mana yang bukan, sehingga apapun yang ditawarkan dengan profit tinggi di sikat tanpa pertimbangan.

Bener Om, saat seseorang merasa Greedy kemungkinan besar akan berimbas buruk pada langkah investasi yang dilakukan. Terlebih lagi banyak orang yang berpikiran jika peluang yang ada pada Crypto bisa memberikan hasil besar secara instan, sehingga dari mindset ini tidak sedikit yang pada akhirnya melakukan all-in pada sesuatu hal yang sebenarnya tidak mereka pahami dengan baik (terutama potensi resikonya).

Sebenarnya prinsip investasi pada crypto itu bisa dibikin gampang, dimana segala sesuatu penawaran yang memberikan iming-iming return gede biasanya akan berbau scam  ;D.

Saya rasa bukan kurang edukasi kenapa banyak sekali masyarakat kita terjebak dengan sistem ponzi yang memiliki iming - iming atau unsur baik itu trading atau jual beli suatu produk. Sekarang banyak korban dari kasus robot trading ATG dan owner sudah ditangkap oleh polisi saat ini, namun dari sebagian besar korban robat trading ini juga pernah mengalami penipuan di investasi GSC.

Sebenarnya penyebab seseorang dengan mudah ikut berinvestasi pada proyek ponzi bukan minim literasi atau edukasi tetapi lebih ketertarikan untuk mendapatkan keuntungan besar tanpa harus bekerja lebih keras, sifat tamak dan tergiur dengan keuntungan yang cukup besar dinjanjikan leader menjadi opsi paling depan kenapa masyarakat kita sangat mudha terjebak dalam bisnis ponzi termasuk robot trading ATG yang sudah benar - benar scam untuk saat ini.

Tapi entah secara logika tidak masuk akal tapi masih tetap aja ada yang join. Jadi kebanyakan masih ada yang menjadi korban investasi. Yang paling baru saya melihat sendiri di aplikasi Tik tok, kontenya ini mereka menawarkan Trading Syariah. Saya tidak meneliti lebih lanjut bagaimana prinsip kerja dari trading ini. Tapi sepertinya mereka mencari member baru untuk join. Pertama mendengar ini sebenarnya agak lucu gimana gitu, atau karena sepertinya ownernya indonesia jadi mereka mencoba menyasar user islam. Linknya https://page.tradingsyariah.id/ikhtiar-tiktok

Selain kurangnya eduksi, kepercayaan masyarakat yang besar pada orang yang memperkenalkan skema ponzi juga dapat membuat orang lebih mudah terjebak. Misalnya memamerkan hasil profil dan pamer kemewahan. Seperti  Dalam kasus robot trading ATG, para pelaku seringkali memanfaatkan faktor-faktor ini untuk menarik korban dan memperoleh keuntungan yang besar.
iya menjanjikan keuntungan yang tidak masuk akal dan tidak bisa menahan diri sehingga banyak yang jadi korban pada akhirnya menyesal.

Entah mengapa di sosmed dan Channel yang saya follow ini tidak ada satu pun kalimat yang berkata kalau crypto itu menguntungkan. Tiap hari ketika saya buka sosmed, selalu ada kata hati-hati dan siap rugi jika berinvest di crypto. Jadi saya anggap mereka-mereka yang kena trap itu adalah orang paling sial dalam hidupnya. Mereka-mereka itu hanya salah circle pergaulan dan hanya salah pilih teman sehingga menjerumuskan mereka ke Oasis keuntungan semua.

Padahal sudah jelas sekali, kalau tidak ada yang Instant di dunia ini,

Saya saja, baru setelah 5 tahun baru bisa mencicipi manisnya crypto, padahal sudah cukup lama berkecimpung di dalam sana. Apa lagi baru orok gitu.

Tamak dan Rakus itu sudah menjadi sifat dasar manusia yang membuat scammer investasi berlomba-lomba untuk mengiring mereka ini ke dalam lubang biawak. Si scammer investasi biasanya paham betul apa maunya greedy, sehingga nominal angka 2 - 3 digit persen margin profitble akan berputar-putar ke kepala si greedy hingga lambat laun masuk dan menginvestasikan semua ke robot trading.

Awalnya sih diuntungin dulu dikit-dikit biar si greedy ini all in, setelah si greedy menginvestasikan semua modalnya, si pembuat robot trading kabur. Ya Kalau pun tertangkap, biasanya modal si greedy gak balik kayak kejadian si doni dan indra kens.

Sebenarnya tidak masalah kalau memang benar menerapkan dan memenuhi prinsip-prinsip dasar syariah [1]., tapi kalau cuma jebakan, supaya menarik bagi umat Islam, tentu robot dan trading yang mengatasnamakan syariah perlu diawasi secara dalam oleh aparat.

[1]. https://idxislamic.idx.co.id/investor-syariah/sistem-online-trading-syariah-sots/

Ini sih saya yakin hanya untuk menarik minat pengguna saja sih mas. Ibarat kata, kita beli saham melalui aplikasi, tidak akan berbeda dengan kita beli barang di onlineshop, beli kripto di pasar spot. Tapi karena pemikiran kalau ada kata "syariahnya" dianggap paling bener, bagi sebagian orang, ya silakan saja. Namun, bagi saya, membeli di pasar spot itu sudah sesuai dengan asas jual beli yang bukan riba.

---

Kalau dari beberapa penjelasan dari kasus indrakenz dan wahyu, bot yang mereka tawarkan adalah Ponzi terselubung penawaran bot. Jadi wajar sih kalau pada akhirnya member terbawah tidak mendapatkan apa-apa, sudah seperti anggota MLM yang telat masuk, jadinya honornya sedikit.

Kalau mau aman mending build bot trading sendiri. Karena zaman sekarang ini sudah banyak tool atau alat yang mampu mewujudkannya tanpa kita harus mikir lagi, hanya ketik perintah yang jelas, jadi deh. Seperti saya lihat seseorang di youtube dimana dia mencoba memperdaya ChatGPT sehingga terurai cara dan code.

https://i.postimg.cc/kMfZf839/c.png (https://postimages.org/)

source: https://www.youtube.com/watch?v=fhBw3j_O9LE

Namun dalam video tersebut dia berkata telah lost $2000 untuk pengujian langsung secara real, mungkin kalau kita mau mengujinya supaya tidak lost, bisa menggunakan testnet trading futures binance, tapi tentu akan ada perbedaan jika mau melakukan secara real di mainet, DWYOR

Biasanya ketika ada perusahaan apapun yang menawarkan return besar dalam waktu sekejap lebih bersifat scam, peluang untuk menjalankan investasi terbuka lebar bagi siapapun dan harusnya tidak mempercayakan pihak lain untuk memegang kendali, sementara saat ini keterlibatan secara individu jauh lebih mudah dan di negara kita juga legal crypto sebagai komoditas dan bursa juga diatur sedemikian bagusnya.

Memberikan akses kepada orang lain justru kesempatan bagi mereka yang berniat menipu dan akibatnya kita harus menerima konsekuensi kehilangan uang yang kita miliki.

Edukasi itu penting Mas karena tidak semua masyarakat kita Indonesia memahami pola trading dan meskipun korban penipuan tidak semuanya kurang edukasi. Saya juga ingat kasus ATG yang mulai banyak memakan korban dan dari kebanyakan mereka juga berafiliasi dari GSC, jadi selain edukasi dan pemahaman cepat kaya juga harus di imbangi oleh masyarakat kita.

Saya lebih mendorong teman-teman dekat di tempat tinggal saya untuk melakukan trading manual dan memilih bursa yang telah mendapatkan izin dari pemerintah, sehingga meminimalisir resiko jauh lebih kecil terhadap penipuan dan jika mendapatkan kerugian paling tidak bukan karena penipuan melainkan teknis trading yang belum mereka kuasai, masalah ini jauh lebih mudah diatasi karena bisa belajar mengenai trading yang benar dan tepat.

Kasus yang terjadi pada Wahyu kenzo ternyata masih belum selesai, beberapa hari terakhir saya mendapatkan headline tentang temuan-temuan baru dalam penyidikan kasus tersebut. Founder ATG Indonesia pun juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. Selain dari kasus ATG, kasus lama yang diangkat kembali karena ada fakta baru adalah Smart Avatar Situbondo. Mirisnya, pada kasus Smart Avatar ini adalah adanya anggota pejabat pemerintah yang ikut menjadi tersangka. Bukankah ini sangat miris, bagaimana pejabat pemerintah yang seharusnya memberikan edukasi untuk rakyat agar berhati-hati justru ikut dalam memasarkan bot trading yang tidak bertanggung jawab.

Bukankah itu menunjukkan kalau program yang dibuat masih jelek gan? Penasaran bagaimana performa koding hasil AI dengan bot open source seperti Gekko misalnya. Ane pribadi sih tidak yakin dengan koding hasil AI, kecuali data feed yang dimasukkan discrape dari trading bot yang bagus. Customisasi juga bisa jadi masalah kalau benar-benar awam dengan pemrograman. Setidaknya kalau bot open source ada guide dan bisa tanya ke devnya.

Sayangnya tidak semua orang punya kepribadian dan waktu yang cukup untuk mempelajari teknik trading dengan tekun gan. Ane rasa itulah salah satu alasan kenapa jasa bot atau investasi instan banyak yang laku. Terlebih karena trader atau individu yang ingin mendapatkan profit membutuhkan modal sebelum melakukan trading.

Gak kaget gan, apalagi kalau pejabat tersebut juga tidak terlalu paham tentang kripto/trading. Tidak bisa jadi alasan kenapa dia tidak melakukan riset sih, apalagi posisi yang dimiliki bukan sekedar pemuda yang nongkrong di warteg.

Jika dasarnya memang Gaptek, ya tentu saja yang bersangkutan hanya akan memikirkan potensi cuannya saja dan kemungkinan tanpa panjang lebar langsung menggelontorkan dana (atau cuman sekedar menjadi makelar) untuk sebuah project yang sebenarnya abu-abu. Visi dan misinya pasti manis, apalagi buat orang-orang yang tau Crypto hanya sebatas kulitnya saja, padahal dunia Crypto bisa dijadikan hitam maupun putih, tergantung pada intensi yang menyertainya.

Saya kira juga tidak demikian, semua orang memiliki kesempatan untuk mempelajari dan masalahnya karena terlalu engan, sehingga menyepelekan dan lebih berfikir instan untuk menghasilkan keuntungan besar. Inilah kelemahan kebanyakan orang kita di Indonesia, sehingga mengakibatkan gagalnya pemahaman seputaran trading dan penipuan yang mengatas namakan crypto.

Namun lebih parahnya lagi yang tertipu adalah orang-orang yang mengetahui crypto dan mereka memiliki pendidikan jauh lebih baik dari kita, persoalan utama seperti yang telah kita bahas sebelumnya, karena pengembalian besar yang di janjikan membuat banyak orang tergiur dan umumnya hilang akal sehat untuk menganalisa.

Pola main yang dimainkan oleh para member ATG adalah meyakinkan orang untuk membeli robot melaluinya. Nanti akan saya tanyakan kepada salah satu tetangga yang terlibat dalam investasi ATG.
Jika hanya sekedar mengajak orang untuk membeli robot ATG, mereka "pejabat pemerintah" akan sangat mudah melakukannya. Saya pikir om masulum lebih paham kenapa mereka lebih gampang meyakinkan orang untuk membeli robot.

Secara positif saya berpikir bahwa apa yang dilakukan oleh oknum-oknum yang terlibat belum sepenuhnya menjalankan sumpah dengan baik.
Keterlibatan oknum-oknum dalam kasus ini bisa berdampak bagus juga untuk pemerintah dalam memantapkan rencana CBDC atau rencana exchange crypto yang direncanakan dalam tahun 2023.

Membaca di media lokal sampai saat ini korban Robot ATG telah mencapai 1633 dari indonesia bahkan luar Negeri per 17 maret. Mungkin akan terus bertambah. Dengan korban seperti itu saat ini sebenarnya penawaran robot ini juga semakin sulit. Tidak mungkin para investor ini tidak melek berita. Jadi seharusnya berita semacam ini harus menjadi warning. Tapi memang orang yang tidak memiliki mental kuat kalau sudah bicara uang keuntungan banyak mungkin kadang jadi lupa terhipnotis.





Sumber
1. https://www.beritasatu.com/nusantara/1033106/polisi-gandeng-lpsk-selesaikan-ganti-rugi-korban-robot-trading-wahyu-kenzo/2

Biasanya yang menjadi motivasi bagi pemain crypto dalam mempromosikan program yang mereka gunakan (dalam hal ini Bot Trading) adalah adalah sistem Referral atau ada bonusan khusus terkait dari rank keanggotaan mereka di Platform tersebut (mirip-mirip MLM). Promosi kalo yang ditunjukkan hanya yang manis-manisnya saja (hanya menunjukan profit tanpa menginformasikan loss yang pernah diderita), maka itu bisa menjadi sebuah senjata yang cukup tajam, terutama jika oknum tersebut terlihat intelektual dan lincah mengolah kata dan calon konsumennya hanyalah orang awam yang tidak paham seluk beluk Crypto.

Bagi saya cukup mengagetkan sih mas, karena tak habis pikir kalau pejabat pemerintah tertarik dengan bot beginian. Ya ibaratnya, hasil dari "sampingan" dari proyek pemerintahan mungkin lebih baik daripada beginian kalau pada akhirnya sama-sama keciduk.

---

Ya, kalau menerka-nerka sih pasti umpan dengan jabatannya akan lebih mudah mendapatkan korban. Secara tidak langsung jabatannya menjadi kunci untuk menarik orang berdasi seperti kata mas @elda34b yang bukan pemuda tongkrongan warteg. Yang membuatku aneh adalah bukankah ini akan lebih mudah menjadi tersangka daripada nyelipin rupiah dari proyek tender misalnya, kan sering tuh kasus tender terungkap beberapa tahun kemudian. Sedangkan kalau kasus investasi bot begini apalagi sejak kasus indra kenz, sepertinya pihak berwajib sedang gencar untuk menyelesaikan masalah penipuan dengan modus serupa.

Masayarkat kita mudah mudah terjebak dengan janji-janji yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Mereka tidak tau bahwa dalam trading, tidak ada jaminan keuntungan yang pasti.

Apalagi pada robot trading yang menawarkan penghasilan pasif atau tanpa usaha. Biasanya, hal ini adalah tanda-tanda awal dari penipuan.

Seharusnya masyarakat kita haraus paham dasar-dasar trading dan analisis pasar sehingga dapat membedakan antara robot trading dan trading yang sebenarnya.

Masayarakat Kita?
Tidak perlu menggeneralisasi seperti itu bro. tidak semua orang terpengaruh dengan jani-janji menjadi kaya secara instan dengan robot trading atau semacamnya. Memang ada beberapa orang yang mudah tergiur karena keuntungan yang akan didapat.
Tapi bagi mereka yang melakukan riset dan gak percaya dengan janji manis karena keuntungan yang diberikan tidak amsuk akal.

Mereka yang gak paham bagaimana trading bekerja, tidak paham tentang teknikal analisis dan fundamental akan mudah terjebak dengan cara instan menggunakan robot. Sudah banyak contoh robot trading yang akhirnya scam dan merugikan banyak orang.
Jika tidak bisa belajar dari kejadian tersebut, maka mereka minim informasi dan mengabaikan Alert yang sudah diberikan.

Saya setuju dengan agan @taufik123.
Tidak semua seperti itu, hanya mereka yang biasa berinvestasi tanpa melakukan riset yang mudah terjebak. Sedangkan untuk yang lebih hati-hati sebelum berinvestasi kemungkinan kecil kena jebakan. Kalau berbicara tentang masyarakat secara keseluruhan tentu kita tidak bisa menggeneralisasi karena masyarakat punya beragam karakter dan latar belakang pendidikan. Mereka yang teliti dan terbiasa berpikir kritis terhadap apapun yang mereka kerjakan, cenderung aman dari berbagai jebakan scam.

Simplenya, kalau dirasa tidak masuk akal mending dihindari. Karena tidak ada yang namanya uang instan tanpa usaha.

Kita tidak bisa memaksakan hal ini, sebab tidak ada kewajiban untuk hal ini. Pertanyaannya, bagaimana caranya membuat seluruh masyarakat kita paham dasar-dasar trading/analisis market? Kita tidak mungkin memberikan edukasi hal ini ke setiap rumah. Apalagi hal ini bukan hal yang lumrah di masyarakat kita, paling cuman berapa persen saja yang tau dan berminat untuk trading.

Menurutku tergantung masing-masing Individu. Jika dasarnya memang ulet dan ingin sukses didunia trading, saya kira dengan sendirinya mereka akan membekali diri dengan knowledge sebagai senjata dalam upaya mendapatkan cuan. Biasanya karakter yang seperti ini akan menggunakan Bot Trading sebagaimana mestinya (untuk efisiensi waktu, dan mengatasi masalah kontrol emosi).

Sebenarnya effesien tidak sih dengan menggunakan robot trading dan berapa peluang keuntungan yang akan kita dapatkan dengan ration modal sekian persen dan berapa lama waktu yang dibutuhkan. Saya hanya mendapatkan respon sepihak dari orang yang sudah menggunakan robot trading dan katanya resiko sangat besar mulai dari fees setiap trading hingga momen saat bot trading melakukan cut loss karena harga turun.

Sebagian dari pendapat yang saya dapatkan, bot trading hanya berkedok affiliasi dan kebanyakan dari mereka untuk mendapatkan keuntungan dari komisi bukan dari bot trading. Namun saya belum mendapatkan respond dari pihak atau user yang menjual bot trading sejauh ini.

Knowledge ini yang sangat penting menurut saya. Bot trading tanpa pengetahuan itu bohong, karena walapun bot setnya juga oleh manusia. Kemudian untuk sekelas saya sebenarnya bot trading belum menjadi kebutuhan pokok karena saya hanya ikan teri. Jadi selama hampir 7 tahun lebih saya trading murni dengan analisa pasar saja. Ada rasa ketakutan ketika menggunakan bot, takut karena harganya mahal takut karena keamanan.  ;D. Kemungkinan para trader yang menggunakan bot adalah para whale butuh kecepatan saat buy atau sell.

Kalo dilihat dari sisi waktu jelas efisien karena bot trading tidak akan terkendala dengan batasan waktu, dimana bot itu bisa dijalankan 24/7, tidak seperti manusia yang memiliki rasa lelah maupun tidak seluruh waktunya hanya untuk mengurusi trading. Namun kalo mengacu pada efisiensi profit, maka balik lagi ke script maupun parameter-parameter yang diimplementasikan ke Bot itu sendiri.

Tetapi saya melihat pada kasus yang terjadi dinegara kita terhadap ATG memiliki durasi kinerja robot trading, apakah benar seperti itu Om? karena banyak teman juga yang terlibat di dalamnya dan mereka mengatakan begitu. Namun yang bikin saya tidak masuk akal, robot trading harus di beli terlebih dahulu dan memiliki durasi menyangkut dengan kinerjanya, pada pemahaman kita yang sering melakukan trading manual ini sangat tidak masuk akal, padahal uang yang digunakan untuk pembelian robot dan upgrade robot bisa digunakan langsung untuk trading.

Saat ini ATG juga tidak memiliki penyelesaian terhadap member yang kena tipu oleh mereka, bahkan pemilik telah di panggil oleh pihak kepolisian, tetapi ujung-ujungnya juga tidak ada penyelesaian dari mereka hingga saat ini, ngeri juga kalau kita lihat kasus seperti ini dan banyak orang yang terlibat dan belum ada pengembalian modal, sebagaimana yang saya telusuri di berbagai media sosial saat ini.

Sumber
1. https://m.antaranews.com/amp/berita/3440034/polisi-sebut-jumlah-pelapor-kasus-robot-trading-atg-terus-bertambah
2. https://www.detik.com/jatim/hukum-dan-kriminal/d-6608568/pengakuan-pahit-korban-penipuan-robot-trading-atg-wahyu-kenzo/amp
3. https://www.medcom.id/amp/8koMXpDN-founder-robot-trading-atg-diminta-kembalikan-kerugian-member

Benar, parameter untuk take profit dan stop loss pada bot sangat menentukan apakah kita akan profit atau akan cenderung loss. Berdasarkan pengalaman yang saya berikan di halaman awal, kalau pada sistem grid dengan auto buy & sell ini ada pengaturan otomatis untuk melakukan sell dan buy dengan persentase penurunan/kenaikan harga tertentu. Bot berbasis grid ini memecah order dengan rentang harga yang disesuaikan. Dulu bot ini ada di Kucoin exchange, ga tau sekarang masih ada atau sudah dinonaktifkan (jika ada yang mau nyoba, pelajari dulu misalnya bot ini masih ada)

Terus terang saya tidak begitu paham dengan detail dari BOT ATG, namun saya melihat ada sebuah kejanggalan dimana Bot tersebut tidak bisa digunakan disemua platform broker yang berarti fleksibilitasnya terbatas dan kemungkinan rentan untuk dimanipulasi.

Dalam kasus Bot crypto abal-abal, hanya bisa digunakan pada internal market dari platform Bot itu sendiri. Padahal untuk Bot trading (Crypto) yang legit, seharusnya bisa diinteraksikan dengan beberapa major Exchange menggunakan fungsi API.

Apakah detilnya dapat kita simpulkan apabila Bot tidak dapat di gunakan pada beberapa platform lebih dekat dengan scam, karena jika saya pahami seperti pemahaman yang om sampaikan, bahwa seharusnya Bot dapat diintegrasikan dengan beberapa major Exchange yang menggunakan APi, sehingga membatasi pada satu platform sepertinya lebih tidak dapat dipercaya atau mungkin ada pemahaman lain menyangkut dengan ini.

Sejujurnya saya lebih tidak memahami masalah ini om, karena belum pernah terlibat langsung dan jikapun saya telusuri dibeberapa media pikiran saya terlalu lama untuk memahami cara kerjanya, saat ini ada beberapa teman yang sering diskusi dengan saya mengenai ATG, awal mulanya mereka terlibat harus membeli BOT dan juga harus di Upgrade jika masa kerjanya telah berkurang untuk trading, kisaran harga bervariasi tergantung tingkat kerja Bot.

Salah satunya seperti yang saya dapat di Autopilot Vibranium ?
Sumber: Robot Trading Autopilot Vibranium (https://www.autopilotvibranium.com/?gclid=EAIaIQobChMIhOD1vbiY_gIV1jMrCh3pOAkAEAAYAiAAEgJDDPD_BwE)

Jadi intinya gini, kalo sebuah robot tidak bisa digunakan pada platform exchange lain, berarti Bot trading tersebut hanya bisa beraktifitas didalam market yang sudah disediakan oleh pemilik Platform Bot. Untuk itu market yang bersangkutan juga perlu digali detailnya terkait dengan kredibilitas dan kejelasan likuiditas yang terjadi didalam market.

Market yang kurang jelas atau hanya memiliki tingkat likuiditas rendah, berpotensi menjadi lahan manipulasi. Dan untuk beberapa kasus yang cukup parah, aktifitas tradingnya tidak benar-benar real dan biasanya memiliki gap harga jauh dari market Global.

saya harus mengatakan bahwa keuntungan atau kerugian dalam penggunaan robot trading sangat tergantung pada berbagai faktor seperti algoritma trading, volatilitas pasar, dan kondisi ekonomi global. Namun, saya dapat memberikan beberapa kemungkinan alasan mengapa robot trading mungkin tidak menguntungkan:

• Keterbatasan Algoritma: Robot trading hanya sebaik algoritma yang digunakan dalam pembuatannya. Jika algoritma tersebut tidak diperbarui secara teratur dan tidak mengikuti tren pasar yang sedang terjadi, robot trading bisa saja ketinggalan informasi dan gagal merespons perubahan pasar dengan cepat.
  

• Keadaan Pasar yang Sulit Diprediksi: Pasar keuangan sangat fluktuatif, dan terkadang sulit untuk memprediksi pergerakan harga saham, mata uang, atau aset lainnya. Bahkan robot trading terbaik juga akan kesulitan dalam situasi pasar yang tidak stabil.
  

• Human Error: Terkadang, kerugian dalam penggunaan robot trading disebabkan oleh kesalahan manusia dalam pengaturan robot trading. Karena robot trading harus diprogram oleh manusia, maka kesalahan manusia saat memprogram robot trading dapat berdampak besar pada kinerja robot trading.
  

• Biaya Robot Trading: Robot trading tidak selalu murah, dan biayanya dapat memakan sebagian besar keuntungan yang dihasilkan. Ini berarti bahwa penggunaan robot trading mungkin tidak menguntungkan jika biayanya melebihi keuntungan yang dihasilkan.
  

• Kecenderungan Over-Optimisasi: Beberapa trader mungkin terlalu percaya diri dengan robot trading mereka dan mengoptimalkan robot trading untuk data historis yang spesifik. Ini bisa berbahaya, karena pasar terus berubah dan strategi yang berhasil di masa lalu tidak selalu berhasil di masa depan.
  

Kesimpulannya, sementara robot trading dapat membantu trader dalam membuka dan menutup posisi secara otomatis, keuntungan dan kerugian yang dihasilkan tergantung pada berbagai faktor, dan penggunaan robot trading tidak menjamin keuntungan yang konsisten. Sebagai trader, penting untuk selalu melakukan riset dan analisis yang cermat sebelum menggunakan robot trading dan mengambil keputusan berdasarkan informasi yang akurat dan terbaru.

Nah ini adalah satu hal penting yang dapat membantu kita untuk memahami seperti apa seharusnya Bot bekerja. Meskipun sudah dilengkapi dengan algoritma. Pada suatu bot yang berbasi online tentu sangat bergantung pada skalabilitas server yang mendukung. Jadi sangat benar adanya kemungkinan ketinggalan informasi yang diterima oleh bot karena server yang tidak memadai untuk mengikuti perubahan tersebut. Atau, ketika exchange mengalami down, bagaimana bot bekerja setelah exchange up, apakah masih bisa mengikuti perubahan atau justru error setelahnya.

Ya, pasar yang dinamis menuntut untuk selalu ada pembaharuan. Jadi saya berfikir ini bisa dijadikan lahan bisnis untuk terus mengeruk uang si pengguna oleh pencipta dan membuat ketergantungan.

Walapun saya belum pernah memiliki, saya pernah membaca dan bertanya kepada teman. Seting tetap dilakukan manual. Jadi tidak bisa digunakan secara otomatis beli langsung pakai dan profit. Tetap butuh analisis pasar baik teknikal atau fundamental.

Saya pernah ditawari teman harganya 80 juta, saya langsung ciut. Jadi pada akhirnya sejauh ini saya mengandalakan teknikal dan fundamental yang saya lakukan.

Secara default, saya lihat hampir seluruh exchange bisa untuk membuka dan menutup harga secara otomatis, misal kalau kita pasang harga segini tentu yang didapat juga sama, begitu juga sebaliknya.

Jadi ya, buat apa pakai robot trading lagi kalau hampir semua exchange sendiri sudah ada fitur tersebut?, Kemungkinan itu greedy, biasanya dari pengamatan saya ke teman trader, mereka memakai robot trading itu untuk pertukaran secara masive yang tidak bisa dilakukan oleh fitur exchange bawaan. Biasanya diatur polah sepersekian detik, walau opitnya cuma puluhan ribu tapi kalau secara kontinyu per-jam, dari puluhan ribu tersebut bisa jadi ratusan ribu.

Pada dasarnya, konsep yang ditawarkan bot bukan hanya sebatas untuk entry & close secara otomatis saja mas. Kalau kita trading secara manual, kita bisa pasang sell/buy order untuk 1x. Tapi, bot akan melakukannya secara berkala ketika kita tidak melakukan aktivitas. Misal, jika kita memiliki anggap saja 1.000.000, kita set menjadi 3, ketika ini sudah entry, atau close, itu akan terhenti saat semuanya sudah terisi. Namun, bot akan melakukan aktivitas lain untuk melakukan re-buy dengan set harga yang sudah diatur, sehingga ketika buy terisi dan take profit pun sudah selesai, ada order baru yang dilakukan oleh bot. cmiiw

Kalau memang niatnya mau trading, sudah pasti harus punya ilmunya terlebih dahulu. Walaupun menurut saya, ilmu saja tidak cukup untuk menjamin keuntungan. Setiap trader juga perlu punya pengalaman untuk paham cara yang efektif untuk mendapatkan cuan. Masalah penggunaan bot trading, itu hanya salah satu opsi alat bantu. Sepemahaman  saya, tidak semua trader menggunakan bot trading karena ada yang lebih suka manual. Saya sendiri lebih suka manual karena masih bisa saya atur sendiri kapan mau entry dan kapan mau exit. Mengenai kontrol emosi, ini perlunya pengalaman, dengan pengalaman yang cukup kita bisa melatih emosi. Bot trading tidak bisa menjadi solusi masalah emosi, karena bagaimanapun yang mengatur bot tetaplah kita sendiri.

Intinya sesuatu yang diciptakan meskipun memiliki keunggulan pasti terdapat titik lemah dan Bot trading juga bahagia dari pemograman yang tidak sepenuhnya sempurna. Jika saya mengerti betul, bahwa sebelum mereka menciptakan Bot trading si pencipta juga harus menguasai trading manual dengan memahami pola order dan cara stop loss, supaya pada saat membuat expert advisor tau cara memasukkan strategi yang harus dilakukan pada Bot trading.

Tingkat likuiditas rendah dan tidak bisa digunakan pada exchange lain juga memberikan harga yang murah saat seseorang membeli bot trading, karena robot tersebut hanya di program pada tingkat efisiensi yang lebih rendah, apakah benar seperti ini om dalam memahami bot trading?

Sejujurnya, ini bisa dilakukan tanpa memahami analisa teknikal mas. Jadi sistem ini bekerja berdasarkan suatu perintah pada program. Ketika "user" melakukan "set harga", maka ini akan dikirimkan oleh bot ke exchange diekseskusi melalui API. Tinggal nanti programnya dibuat berulang berdasarkan persentase/gap harga yang ditentukan. Gimana ya cara gampangnya untuk menjelaskan soal program ini agar lebih mudah dipahami  ;D
Tapi,yang jelas, ini bisa kok tanpa harus mengerti analisa teknikal dari developer. Misalnya begini perintahnya.

Jika user melakukan set harga 30.000 untuk KOIN A, Target Profit 35.000 maka program otomatis set jual 35.000 terpasang dan dikirimkan melalui API ke exchange. Program ini bisa dilakukan berulang. dengan set beli otomatis sesuai harga awal "30.000" dan set jual 35.000. IMO.

Jadi, ini adalah murni kaya kita asal entri tanpa analisa. Kalau sistem bot yang pernah saya gunakan, ada rentang harga misal dari 30.000 - 35.000, jadi ini akan menjadi zona entri, yang dilengkapi rentang profit dan stop loss. jadi dari 100.000 ini, nanti akan tersetting menjadi
entri 30.000 exit 31.000, entri 30.500 exit 31.500 dan seterusnya sampai alokasi modal terpakai semuanya.

Saya setuju dengan pandangan agan bahwa memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup dalam trading sangat penting untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan peluang mendapatkan keuntungan. Penggunaan bot trading merupakan salah satu opsi alat bantu yang tersedia untuk para trader, namun keputusan untuk menggunakan bot trading atau tidak tetap menjadi pilihan individu masing-masing. Beberapa trader mungkin memilih untuk mengandalkan keputusan manual karena mereka ingin mempertahankan kontrol penuh atas keputusan trading mereka, sementara yang lain mungkin lebih memilih untuk menggunakan bot trading karena alasan efisiensi atau konsistensi.

Tentang kontrol emosi, bahwa ini sangat penting dalam trading dan bisa diperoleh melalui pengalaman. Namun, beberapa trader mungkin masih kesulitan mengendalikan emosi mereka, terutama dalam situasi pasar yang sangat fluktuatif atau ketika mereka mengalami kerugian. Bot trading tidak akan sepenuhnya mengatasi masalah ini, namun bisa membantu mengurangi pengaruh emosi dalam pengambilan keputusan trading. Namun, keputusan untuk mengontrol emosi tetap ada di tangan trader itu sendiri.

Bener Gan. Bot memang bisa mengatasi permasalahan emosi namun dengan kondisi si trader benar-benar tidak melakukan interupsi disaat Bot dijalankan. Jika dalam prakteknya si trader tetap melakukan intervensi maka salah satu advantage yang terkait dengan faktor psikologi tidak akan benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh trader tersebut.

Saya jadi teringat mantan bos saya dulu mempunyai pekerjaan sampingan sebagai bos pembuat robot trading atau EA (expert advisor) untuk forex, disamping pekerjaan utamanya sebagai seorang trader forex dan penyedia layanan VPS. Dia cukup sering sharing dengan saya mengenai dunia forex dan segala macamnya. Pernah dia mengatakan kepada saya bahwa rata-rata kostumer EA buatannya merupakan para marketing yang sering kali menipu nasabah dan kabur. EA yang ditawarkan bos saya ini lumayan bagus, sehingga banyak orang yang tertarik membeli EA nya dengan kisaran 25 jt atau lebih (tergantung permintaan nasabah), apalagi bos saya ini mempunyai reputasi yang bagus dalam industri forex, sehingga EA yang ditawarkannya lumayan profit. Namun yang menjadi masalah adalah sering kali orang menggunakan EA ini sebagai media penipuan, dengan menjanjikan profit yang tinggi, padahal bos saya ini tidak pernah menawarkan profit yang tinggi dan konsisten untuk EA yang dikembangkannya. Makanya jika bos saya tahu bahwa calon pelanggannya ini akan menipu orang dengan EA miliknya, biasanya dia membuat kesalahan kecil pada EA tersebut, sehingga calon pelanggan ini akan kembali terus untuk memperbaiki EA nya dan itu akan dikenakan biaya dan kemudian biaya ini biasanya digunakan oleh bos saya untuk membantu orang di panti asuhan atau orang yang membutuhkan. Sangat lucu mengingat ceritanya, bos saya bertindak seperti dia seorang robinhood.

Kalau saya salah di luruskan ya om. ;D ;D
Kalau itu saya paham om dan memang kebanyakan robot yang saya lihat yang digunakan oleh teman hanya bisa digunakan pada platform tertentu dan juga tidak banyak robot yang di kembangkan bisa digunakan pada banyak platform. Itu sebabnya saya bertanya pada postingan sebelumnya, apakah pola ini dilakukan memiliki unsur penipuan. Bukankah pengembang dapat membuat set robot untuk dapat bekerja lebih banyak pada platform dan meskipun harganya relatif mahal dari robot lain, karena itulah saya kurang menyukai trading menggunakan robot dan lebih melakukan secara manual.

Maksud saya begini, kalau pemahaman yang saya tau bot itu di program berdasarkan durasi kerjanya, itu artinya set harga beli dan jual secara otomatis akan di dipasang oleh pengembang dan mereka memiliki control atas program tersebut. Apakah kinerja robot itu di awasi dan ketika lost atau profit mereka menghentikan perintah. Atau mungkin sekali set akan digunakan selama robot itu aktif bekerja?Jika memang sekali set itu bersifat otomatis maka besar kemungkinan kerugian jauh lebih besar pada coin yang tidak jelas, karena bicara hargakan berubah-ubah dengan cepat berdasarkan fluktuasinya.

Ada beberapa flatform bot yang saya ketahui memegang uang costumer secara langsung bukan melalui login exchange atau API kebanyakan sehingga yang seperti itu biasanya rawan dan rentan akan penipuan. Kalau nemuin yang kayak gitu ya hindari walau menjanjikan profit keuntungan lebih besar dan tanpa capek lagi membuka aplikasi. Biasanya mereka kasih profit terlebih dahulu, misal beli bot 1 juta dapat profit 100 ribu/minggu. Orang pasti mikir dong, dan akan melipatkan sampai 10 juta, kalau sudah depo, flatform bot-nya error dan tidak bisa dibuka.

benar bot trading bisa berjalan 24/7, namun itu memerlukan spesifikasi vps yang mumpuni. teman saya kemarin menghabiskan uang sekitar 5 jutaan perbulan hanya unutk membeli vps dan itu tetap perlu dipantau karena vps ini terkadang bisa error atau shutdown, jadi pengguna perlu untuk set robot tradingnya lagi. Bayangkan saja misalnya vps mati, namun pengguna tidak memantaunya, yang ada mereka akan rugi bukannya untung.

Ini untuk bot yang harus install sendiri. Saat ini ada banyak layanan bot yang mana pengguna hanya perlu login akun dan bot sudah online tanpa harus melakukan instalasi. Jadi bot ini sudah ada dicloud yang sistemnya uptime. Kalau harus menyewa VPS jika tidak terkoneksi kebanyak akun seharusnya tidak sampai membuat error, kecuali memang kondisi hardware dari VPSnya itu sudah kurang layak. Karena menurut saya, trafik exchange untuk trading tidak membutuhkan resource yang besar, karena penggunanya tunggal pada 1 exchange. kayanya sih gitu. CMIIW

Saya pernah dengar ini dari teman dan ada beberapa teman yang awalnya juga sering diskusi tentang bot trading dengan harga yang cukup bervariasi, tetapi karena saya tidak begitu menguasai masalah ini saya menyarankan agar mereka melakukan trading di bursa yang telah memiliki izin dari pemerintah. Sampai saat ini belum melihat cara praktis dan terbaik untuk memberikan edukasi kepada masyarakat kita Indonesia, bahwa janji profit besar bukanlah cara terbaik untuk mempercayainya.

Di lain sisi kebanyakan orang kita di Indonesia sangat cepat terjebak dengan janji seperti ini dan bahkan tanpa mempertimbangkan sesuatu. Kebiasaan penipuan dilakukan dengan cara memberikan profit di awal, sehingga orang akan melipat gandakan untuk selanjutnya, sama persis seperti yang Om sampaikan.

Sejauh ini saya menggenal, membaca, mendengar, melihat berita robot trading karena viral di media sosial. Bukan vral karena banyak profit tapi viral karena kasus pengatasnamaan robot trading untuk penipuan. Walapun memang saya pikir sebenarnya ada yang murni memang menyediakan layanan trading asli.
Saya baca-baca  setidaknya ada 5 kasus besar tahun 2022-2023 yang melibatkan robot trading entah itu Crypto atau Forex.

1. DNA Pro, ada 169 korban kerugian mencapai miliaran rupiah dibulan Januari 2022
2. Viral Blast, ada 12 ribu korban kerugian mencapa Rp1,2 triliun dibulan Februari 2022
3. Fahrenheit, ada 100 korban kerugian mencapai Rp5 triliun dibulan Maret 2022
4. 89 Net, ada 300 ribu korban kerugian mencapai Rp1,2 triliun dibulan Oktober 2022
5. ATG (Auto Trade Gold), ada 25 ribu korban kerugian mencapi Rp9 triliun dibulan April 2023

Sebenarnya kalau melihat kasus-kasus ini seharusnya mereka tidak lagi percaya sepenuhnya dengan robot trading. Tapi memang tipu daya rayuan maut terkadang membuat khilaf karena tergiur keuntungan.

Sumber: https://www.metrotvnews.com/play/KRXCaDJO-5-kasus-penipuan-robot-trading-di-indonesia-sepanjang-2022-2023

Benar, Layanan Robot trading itu sebenarnya banyak juga yang masih dapat dapat di percaya. Analoginya sama seperti kita beli HP iphone rupanya pas di kirim Iphone yang di kasih itu HDC. jadi bukan Robot tradingnya yang penipuan, tapi penipunya yang jual robot palsu. Namun, seperti yang Anda sebutkan, ada banyak penipuan yang terjadi di robot trading. Beberapa penipu mengklaim bahwa mereka menjual layanan robot trading yang sangat menguntungkan, tetapi pada kenyataannya, layanan robot trading tersebut tidak efektif atau bahkan merugikan trader.

Ini masalah mindset juga seharusnya Sebelum membeli layanan robot trading, sangat penting untuk melakukan riset dan membaca review dari sumber yang terpercaya. Selain itu juga harus memeriksa track record dan kinerja robot trading sebelum memutuskan untuk menggunakannya dalam trading. karena banyak broker yang menawarkan robot trading, beberapa broker yang tidak terpercaya dapat bekerja sama dengan pembuat robot trading yang tidak jujur, yang dapat menyebabkan kerugian besar bagi trader.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan due diligence sebelum membeli atau menggunakan robot trading. Pilihlah robot trading yang terbukti menguntungkan dan memiliki reputasi yang baik di kalangan trader profesional. Kalau ini yang di terapakan tidak ada lagi terjadi banyak kasus seperti yang anda sebutkan di atas, penting kita untuk memahami tentang robot trading supaya tidak banyak lagi korban kedepannya dengan iming-iming profit tinggi.

Edukasi ini tak butuh waktu lama kok mas, kita bisa mengedukasi via social media seperti Twitter dan Youtube. Jika memang ada kesempatan, kita dapat mengatakan pada mereka secara langsung. Tapi, saya pikir ini akan sulit, karena pola pikir masyarakat Indonesia akan lupa dengan apa yang diberikan melalui seminar atau social media, ketika mereka mendapatkan penawaran profit atau berdalih investasi lainnya yang menjanjikan cuan besar dan ROI cepat. Jangankan pake robot trading, masyarakat kita saja masih percaya pengganndaan uang via dukun  ;D

Seharusnya memang demikian Om dengan adanya kasus semacam ini akan menjadi lebih waspada terhadap robot trading, di daerah saya ATG banyak sekali memakan korban dan bahkan banyak pengusaha muda, pembisni hingga kontraktor yang terjebak di dalamnya. Tetapi jika pemikiran orang kita belum terbuka dengan adanya kasus semacam ini, berarti memang tidak ada cara lain untuk membuka mata mereka.

Satu tahun dengan lima kasus besar seperti ini bukan tidak ada efek dan sudah sewajarnya pemerintah harus lebih meningkatkan edukasi dan harus memberikan sangsi berat untuk pelaku, agar dikemudian hari masyarakat kita tidak lagi mudah terjebak dengan robot trading yang menjanjikan keuntungan besar.

Kalau melalui media Youtube agak sulit Om karena kebanyakan dari kita tidak terlalu aktif pada flatfrom tersebut, paling mainnya di Twitter, Facebook dan Instagram. Tetapi kebanyakan edukasi di flatfrom media sosial justru yang saya lihat menyangkut dengan kelebihan trading, sehingga semakin bersemangat masyarakat kita Indonesia untuk menikmati penipuan yang mengatas namakan trading.

Begitulah keunikan orang kita Indonesia ya Om sekelas penggandaan uang via dukun masih dipercaya apalagi janji profit besar dari robot trading ya, sungguh luar biasa kepercayaan dan pemikiran orang kita Indonesia. ;D

Yup, iklan yang mudah ditayangkan di platform tersebut membuat orang mudah terkecoh dengan investasi bodong termasuk penawaran bot. Sekilas, iklan akan menciptakan rasa penasaran dengan materi iklan sedemikian rupa untuk menarik minat calon korban dengan bot yang memberikan profit. Sama halnya dengan iklan options, kayanya mudah untuk profit kan, ya begitulah iklan dalam memengaruhi psikologi pengguna atau target.

Karena memang kaya instant itu ada mas, jadi banyak yang berbondong-bondong mencari kekayaan instan tersebut. Tanpa mereka berpikir kalau dibalik instant itu ada proses baik panjang maupun pendek, tergantung dengan rejeki yang didapat dari masing-masing individu ;D

Beginilah, iklan masih menjadi daya tarik terbaik untuk menarik minat. Apalagi sekarang banyak Media elektronik tv, fb,ig,youtube, tiktok, Link dll.  Media ini yang sering saya buka dan memang masih banyak iklan yang menawarkan jasa robot trading. Bahkan para pelaku iklan melibatkan beberapa pihak ternama yang banyak dikenal diindonesia seperti artis Atta Halilintar, Taqy Malik, Adri Prakarsa, Kevin Aprilio, Ivan Gunawan, Ello, Rizky Billar, Ahmad Dhani, dan DJ Una dan banyak seleb medsos lainnya.

Para produsen memanfaatkan ketenaran mereka untuk ikut memasarkan robot trading mereka. Nampaknya filter iklan Medsos ini juga tidak bisa dibendung oleh Kominfo. Mereka sepertinya tidak mampu memfilter sehingga iklan tampil bebas. Bahkan dulu sempat melihat di salah satu TV Nasional membahas dalam acara Talk Show mengenai robot trading. Selain itu di situs situs belanja online ternyata juga sangat banyak penawaran jasa robot trading ini.

Selama menggenal trading sebenarnya lama juga mendengar robot trading, tapi dari sekian banyak teman trading yang face to face  tidak ada salah satupun yang menggunakan robot trading. 

Bahaya juga kan Om ketika kita berharap edukasi malah yang terjadi sebaliknya dan kejebak dengan hal semacam itu, apalagi jika kita buka saluran YouTube, Instagram dan Facebook yang keluar justru iklan investasi bodong semuanya, gimana orang gak terkecoh apalagi orang awam kan Om. Apalagi bicara Psikologi orang kita Indonesia yang senang jadi orang kaya tetapi malas bekerja dan akhirnya via dukun menjadi sebuah solusi untuk menjadi cepat kaya.

Mau donk Om jadi kaya instan? tetapi jangan berlawanan dengan larangan di agama karena takutnya gak berkah dan malah sengsara di ujung? Lagian udah capek juga kitakan nyari uang dan gak kaya-kaya hingga saat ini  ;D ;D

Kepengen kaya dengan cara  menempuh upaya melalui investasi (trading) memang merupakan hal yang lazim, namun yang bakal menjadi masalah adalah jika yang dijadikan acuan/referensi adalah sumber yang kurang transparan (hanya menjual mimpi tanpa menjabarkan konsekuensinya), sehingga calon investor/trader cenderung mengabaikan mitigasi risiko terhadap investasi yang dia lakukan. Tanggung jawab edukasi sudah jelas menjadi beban masing-masing individu, intinya sebelum maju ke medan perang sudah seharusnya jika harus mempersiapkan senjata dan tameng.

Mungkin pelajaran pentingnya disini setiap orang jangan berfikir cepat kaya dengan melakukan trading atau dengan janji profit besar yang di tawarkan oleh siapapun. Untuk edukasi kita kembalikan kepada masing-masing dan dengan adanya kasus yang terjadi menjadi pelajaran bagi kita semua.

Jangan hanya siap berperang tapi tidak siap dengan amunisinya ya Om. Setelah beberapa kasus investasi bodong dengan mengatasnamakan apapun saat ini sedikit sudah mereda kayaknya, karena menurut pantauan di daerah saya orang sudah kapok betul dengan model seperti ini. Mungkin benar seperti kata orang tua kita dulu, pengalaman adalah guru terbaik.

Budaya Ingin cepat kaya masyarakat Indonesia memang menjadi tantangan dalam dunia investasi di indonesia. Banyak orang menginginkan kekayaan dan kesuksesan yang cepat dan mudah tanpa harus bekerja keras dan mempelajari dasar-dasar investasi. Hal ini bisa membuka peluang bagi penipu dan investasi bodong untuk memanipulasi dan menipu orang-orang yang mencari cara cepat menjadi kaya. ini poinnya dulu.

Edukasi investasi yang tepat dan benar sangat penting untuk membantu masyarakat memahami bahwa investasi bukanlah jalan pintas untuk menjadi kaya dalam waktu singkat. Mereka seharusnya tau Investasi adalah suatu proses yang membutuhkan waktu, usaha, dan kesabaran. Karena Investor yang sukses adalah mereka yang mampu memahami risiko dan potensi imbal hasil dari investasi yang dilakukan, serta memiliki kemampuan untuk membuat keputusan investasi yang bijak.

Saya pikir Edukasi dari pemerintah memiliki peran penting dalam memberikan edukasi investasi yang tepat kepada masyarakat daripada seleb tanah air. Dengan adanya kampanye edukasi investasi yang baik dan program-program investasi yang aman dan terpercaya, Ini membuat masyarakat dapat lebih memahami dan menghindari investasi bodong serta memilih investasi yang tepat dan aman untuk masa depan mereka.

Seharusnya OJK sudah mulai jalan dengan ini, karena flatform tanpa dasar atau peraturan dari OJK tidak bisa serta merta memasarkan secara brutal seperti itu. Kalau saya melihat itu (kayak di tiktok, facebook, dll) akan langsung saya report (iklan robot trading tersebut) sebagai investasi bodong.

Itu tergantung manajemen sampeyan, banyak penghasilan perminggu pun kalau habis untuk kebutuhan hidup ya sama saja. Karena di sini pun banyak yang nyari duit untuk makan semua. Bahkan, ketika bulish pun tidak pernah menikmati, karena gajinya perminggu sudah habis tanpa disisihkan/simpan dalm bentuk bitcoin.

Yang salah siapa?, bukan robot trading atau siapa-siapa tapi diri sendiri.

Jika kumannya banyak, namun penangkalnya hanya satu pastinya akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk itu memang dibutuhkan dukungan dari publik (seperti yang dicontohkan oleh agan chikito, yakni melakukan report terhadap iklan-iklan crypto yang meresahkan). Jika yang dibahas TV Nasional adalah Bot Trading yang legit, menurutku itu malah bisa menjadi edukasi.

Di era digital seperti sekarang sebenarnya tidak sulit untuk menemukan edukasi investasi yang benar. Contoh saja forum ini, member disini pasti memiliki tujuan untuk menemukan informasi yang benar tentang bitcoin dan kripto dengan bergabung di forum ini. Tidak mungkin juga mereka ingin belajar yang tidak relevan di sini. Trader baru harusnya bisa mencari forum investasi yang tepat yang sesuai dengan minatnya. Mencari informasi tentang potensi penggunaan bot yang profit tinggi pun pasti akan ditemukan di forum tersebut. Namun, jika memang yang dipikirkan adalah untuk profit saat ini juga dengan nominal besar yang ia utamakan, maka berapa pun forum yang ia ikuti tidak akan ada gunanya.

Kesalahan terletak pada masing-masing kita tentunya, karena jika berapapun pemasukan namum tidak di sisihkan untuk di simpan maka sama saja seperti yang Om sampaikan. Semua orang nyari duit untuk makan dan juga berusaha untuk menabung, tetapi ketika manajemen keuangan tidak di konsep dengan benar maka Ujung-ujungnya juga kesulitan.

Seperti kita misalnya yang ikut kampanye berbayar BTC, kalau saya secara pribadi sebisa mungkin mencoba menyisihkan setengah dari pendapatan bulanan dan sisanya digunakan untuk keperluan lain, sehingga pemasukan dari pekerjaan nyata dengan pekerjaan di kampanye tanda tangan bisa membantu meringankan beban keuangan.

disamping kita mencari cara untuk mendapatkan uang, pengendalian penghasilan juga memegang peranan penting untuk kejayaan perekonomian kita. hal ini banyak terjadi pada lingkungan sekitar kita, dimana banyak orang yang mempunyai penghasilan besar tetapi mereka merasa masih kurang untuk memenuhi kebutuhannya. sama halnya dengan cara kita untuk mengatur penghasilan dari bounty, tentu pembagian alokasi menjadi wajib. robot trading akan berguna bila kita memahaminya, sehingga mengetahui waktu yang tepat untuk menggunakannya, tetapi yang kebanyakan terjadi orang bergantung pada robot trading, yang seharusnya mereka pintar trading terlebih dahulu baru menggunakan robot

Seharusnya memang seperti itu mas, pemula ataupun yang mengimpikan profit besar harusnya fokus pada belajar trading dan menggunakan indikator, jadi ketika menggunakan bot, mereka paham batas buy tertinggi berapa, potensi cutloss dan take profitnya berapa persen. Setelah itu, baru mengaturnya pada bot. Sayangnya, yang dipikirkan kebanyakan memang tidak perlu report, percayakan pada pemegang bot, taruh uang disana dan menikmati penghasilan, hingga akhirnya terjebak pada sistem bodong.

Benar, namun sekarang kebanyakan orang menginginkan kaya dengan proses instan, mereka tidak memikirkan prosesnya, padahal dalam hal apapun tidak ada yang bisa menghasilkan uang dengan cepat dan dengan proses yang singkat juga terlebih uang yang mereka inginkan adalah dengan nominal besar.
Agan juga benar, sekarang era digital semua yang kita butuhkan telah tersedia dibanyak tempat, tergantung seperti apa usaha dalam mencarinya. Akan sangat aneh jika ada seseorang mengatakan sulit untuk mencari informasi terlebih jika sudah bergabung dengan forum ini misalnya. Ketika apa yang kita cari tidak tersedia pun kita bisa bertanya langsung di forum dan saya yakin pengguna forum akan menjawab pertanyaan yang kita ajukan.

intinya kita tidak boleh berlebihan dan tidak sadar diri tentang kemampuan apa yang ingin kita pelajari (tidak semua orang bisa mengelola informasi dengan baik)

kebanyakan dari kasus yang saya perhatikan, rata rata orang yang menggunakan bot trading adalah yang menganggap trading sebagai cara mereka mencari uang (bisa saja pekerjaan utama mereka) sedangkan orang yang menganggap trading adalah sampingan, itu jarang yang menggunakan bot trading

Itu bicara mengenai ketepatan menyangkut dengan penghasilan yang dapat di alokasikan kepada investasi, trading dan tabungan, jika orang mendapatkan banyak uang tetapi tidak ada penskalaan dan tidak ada pola yang di gunakan untuk menghemat uang maka larinya juga akan sama. Kehidupan harus memiliki manajemen apalagi berhubungan dengan keuangan, ketika orang tidak dapat mengatur dengan baik maka berapapun pemasukan juga tidak akan cukup. Seharusnya memang begitu dan untuk terlibat dalam trading harusnya yang perlu di perhatikan adalah pengetahuan tentang trading dan menggunakan robot trading atau tidak terserah bagaimana orangnya.

Tetapi kebanyakan orang kita justru pingin terlihat simpel, beli robot dan tempatkan uang di sana, pada akhirnya terlibat dalam investasi bodong seperti yang pernah terjadi di negara kita. Jika pemikiran cepat kaya belum hilang dari pemikiran orang kita justru ini akan sulit karena terkadang bicara mendapatkan uang dengan metode yang mudah dan tidak perlu bekerja keras adalah sesuatu yang banyak di harapkan.

Menjadikan bot trading sebagai sumber pemasukan utama adalah sebuah tindakan spekulasi yang sangat beresiko. Pada dasarnya fungsi bot hanyalah merupakan alat bantu untuk mendukung aktifitas trading se-intens mungkin, sementara untuk sebuah hasil yang lebih baik tentunya diperlukan pengetahuan (skill trading) dari si pemilik Bot.

Jika hanya menggantungkan semuanya pada sebuah bot trading (tanpa didukung dengan skill dan trading plan), maka tak ubahnya melakukan sebuah aktifitas gambling. Tidak semua Bot trading didesain dan memiliki script yang bagus, sehingga untuk sebuah situasi yang tidak diharapkan, tetap diperlukan pengambilan keputusan dari si pemilik bot.

Permasalahannya adalah masyarakat terlalu mempercayai bot meskipun kegiatan trading juga membutuhkan keterampilan individu untuk mengenali kondisi, namun karena pemahaman bot dapat melakukan sesuatu dengan lebih mudah maka masyarakat lebih memilih untuk menggunakan robot buatan manusia dibandingkan mengandalkan keterampilan sendiri dalam melakukan trading manual.

Kelemahan ini sering diabaikan oleh para pengguna robot trading, seperti yang Anda katakan dan saya rasa pembahasannya sudah kita bahas di beberapa tempat sebelumnya. Mengandalkan robot trading bukanlah masalah selama kita bisa memahami kondisi tertentu yang memiliki kelemahan di dalamnya. Saya pribadi lebih memilih trading manual untuk saat ini dan belum pernah mencoba trading menggunakan robot, karena selama ini saya masih cukup nyaman mengandalkan pengetahuan saya sendiri untuk aktivitas trading manual.

Saya pribadi tidak memiliki cukup banyak pengalaman tentang trading dengan robot. Tapi saya pernah menggunakan beberapa robot trading yang tersedia secara gratis di OKX dan di Binance. Dan seperti yang Om-om katakan bahwa jika kita tidak terlebih dahulu memiliki wawasan tentang trading itu sendiri maka kita tidak akan bisa mengatur robot tersebut supaya bisa menghasilkan profit dengan baik untuk kita.

Tapi saya penasaran penggunaan robot trading berbayar dan yang tersedia secara gratis di exchange besar apakah memiliki perbedaan atau sama saja? Mungkin om-om disini ada yang pernah mencoba keduanya?

Pada akhirnya ini kembali kepada maraknya kasus penipuan dan tentu saja mungkin robot trading ATG adalah salah satu kasus yang sudah pasti kita ketahui dan ini adalah salah satu bukti bahwa memang kita tidak boleh menyandarkan keyakinan yang tinggi tentang hal seperti ini apalagi kepada pihak lain.
Masalah yang terjadi sekarang adalah banyak orang yang terbuai dengan kata-kata manis di awal dan terlalu yakin dengan robot trading bisa mendatangkan keuntungan tanpa kita perlu melakukan apapun bahkan tidak terlalu mempedulikan skil diri sendiri karena memang rasa egois kepada diri sendiri yang besar yang membuat kita serakah tentang iming-iming keuntungan.
Melihat dari banyaknya orang yang tertipi dari robot trading adalah memang pada dasarnya mereka bahkan tidak mengerti tentang sistem perdagangan tetapi masih mengharapkan keuntungan disana dan justru inilah yang membuat mereka dirugikan pada akhirnya.

Kalau berkaitan dengan trading ATG tentunya berbeda dengan robot trading yang berkaitan dengan kripto karena sejauh yang saya ketahui dari robot trading ATG mereka khusus trading pada aplikasi tertentu dan rasio keuntungan dari aktivitas trading hampir 90%, maka untuk apa pengetahuan dan ketrampilan analisis pasar jika robot saja sudah dapat membuat keuntungan 90%, tapi pada akhirnya semua itu hanyalah penipuan dan pengguna tidak bisa menarik saldo mereka, kabar terakhir pemiliknya sudah di tangkap tapi tidak ada tindakan lanjut untuk pendataan kerugian yang sudah dialami banyak orang.

Pengaruh dari tawaran keuntungan tinggi ternyata bisa mengelabui siapa saja termasuk orang-orang dengan latar belakang pendidikan tinggi bahkan sampai pendidikan magister juga tertipu dengan penipuan semacam ini, apapun yang berkaitan dengan uang bisa meluluhkan siapa saja tanpa merasa ragu untuk mempertimbangkan resiko sebelum mereka bergabung pada robot trading. Dari banyak kasus penipuan robot trading maka sudah saatnya mawas diri untuk menjaga keuangan kita untuk tidak mempercayai penipuan semacam itu, kalaupun ingin terjun ke aktivitas trading kripto maka lakukan trading secara mandiri dengan memperdalam pengetahuan tentang analisis fundamental pasar kripto dan lakukan riset untuk penunjang memilih koin yang tepat yang potensial keuntungan tinggi dalam jangka panjang.

Seharusnya sih demikian, tapi entahlah, banyak yang seperti tidak pernah belajar dari kesalahan yang terjadi. Kasus robot trading palsu ini tetap mampu memakan korban. Mungkin, jika korban lebih sering berdiskusi di forum, ini akan lebih bisa diminimalisir. Sayangnya, tak banyak yang mau bertanya melalui forum sebelum mengambil keputusan untuk menggunakan jasa bot trading. Bahkan, terkadang mereka justru bertanya pada orang yang memang bagian dari circlenya, yang notabene jika saat ini masih mendapatkan profit, mungkin dalam beberapa bulan atau tahun berikutnya akan sama-sama rugi, karena mereka juga korban hanya saja belum sadar kalau sudah ditipu.

Biasanya sih, mereka baru akan menggali banyak informasi setelah kejadian (terkena scam), karena rata-rata korban adalah orang yg minim informasi yang kebanyakan tergiur hanya pada potensi profitnya saja. Menurutku yang paling sering menjadi triggernya adalah ajakan maupun promosi (yang dilebih-lebihkan) dari kenalan si korban.

Nah, jika dari circle si korban, bukankah akses informasi sekarang sudah mudah, ini yang masih mengganjal bagi saya. Tapi apakah mungkin rasa "tidak enakan pada teman" menjadi boomerang ketika seseorang memilih menggunakan bot trading yang ditawarkan oleh temannya? Karena bagi saya pribadi, kalau ada teman yang ngajak, kadang sulit untuk menolak karena tidak ingin menyakiti perasaannya. cuma, dalam konteks penggunaan bot trading, saya rasa masih ada waktu juga untuk mengulik lebih dalam, walaupun hanya dalam 1 malam.

Selama saya trading saya tidak pernah mengunakan robot untuk mengontrol jalannya trading saya. Saya lebih manual artinya membeli dengan pemikiran saya sendiri dan juga menjual dengan tingkat kepercayan dari dalam diri saya sendiri. Nah kalau robot itu kan di program untuk melakukan kegiatan trading dari hasil program yang di buat oleh mereka jadi jika kita percaya sama robot tentu saja kita harus percaya sama program yang telah mereka buat.

Saya sedikit awam tentang robot trading karena tidak pernah memakainya. tapi tergantung sama masing masing sih jika tidak punya banyak waktu pastinya mereka menggunakan jasa robot untuk bertrading. Tapi resiko menggunakan robot lebih besar karena kita sudah mempercayai pihak ketiga dalam mengontrol uang kita.

bot trading jika di crypto ya hanya pending order saja.
mau bot di binance atau kucoin sama saja hanya pending order buy dan sell saja.
beda jika di forex di MT4 ada eksekusi buy atau trading sesuai robot dan indikator yang di pakai pada robot tersebut dan semua juga berjalan otomatis sesuai indicator yang di pakai

benar seperti yang anda sampaikan, robot trading itu mempunyai resiko bervariasi sesuai dengan siapa pengembangnya. ada robot trading yang menawarkan profit yang tinggi, dengan resiko yang lebih tinggi, ada juga yang menawarkan robot trading dengan profit yang lebih rendah dengan resiko yang lebih rendah. dan harganya juga bervariasi, ada yang mahal dan ada yang murah. jadi itu tergantung dari pengembang robot tradingnya, bagaimana mereka mengembangkan robot trading sesuai dengan strategi mereka untuk mendapatkan profit di pasar perdagangan.

Saya benar2 akan sependapat dengan OP bahwa memang robot trading itu tidak ada bedanya dengan kita ketika melakukan perdagangan khususnya dari segi hasilnya, karena memang mereka juga mengacu pada indikator yang dimana itu sering kita gunakan sebagai bahan acuan untuk mengambil keputusan buy/sell dan untuk masalah hasilnya tentu tergantung pada seberapa akurat prediksi kita, tetapi mungkin mereka bekerja secara otomatis dan berbeda dengan kita yang melakukannya secara manual, disisi lain kalo memang sama sekali tidak ada sistem TP atau SL di robot maka menurut saya kita harus benar2 menghindarinya dan lebih baik bertrading secara manual dengan cara dan strategi kita sendiri, karena robot mengacu pada indikator untuk menemukan indikasi dan indikator juga mengacu pada pergerakan pasar, jadi intinya menurut saya tidak ada keunggulan yang benar2 bisa membuat kita untuk menjadikannya pilihan, dan menurut saya sepertinya robot trading itu di khususkan hanya untuk orang2 yang sangat sibuk maksudnya yang sulit menemukan waktu untuk bertrading.

Saya sangat setuju dengan apa yang anda lakukan tersebut, dengan melakukan trading dengan pengetahuan yang kita miliki tentu akan lebih memuaskan dibandingkan dengan menggunakan program yang telah di atur oleh orang lain dan jika kita mengalami kegagalan dalam trading menggunakan program yang kita beli dari orang lain maka kita telah mengalami kerugian dua kali tentu ini sangat mengecewakan dan jika kita gagal menggunakan pengetahuan yang kita miliki maka kita harus mengkaji kesalahan yang kita lakukan tersebut dan harus memperbaiki agar tidak mengalami kegagalan yang sama pada lain waktu.

Menggunakan robot trading tentu memiliki resiko yang tinggi namun jika kita tidak mampu untuk mengambil resiko yang tinggi akan lebih baik kita mempelajari dengan baik tentang trading dan melakukan trading sendiri untuk mendapatkan keuntungan pada trading.

Memang menurut saya juga lebih baik trading dengan proses yang kita lakukan sendiri, dari mulai analisa hingga tahap eksekusi, karena jika hanya mengandalkan robot kapan kita akan berkembang lebih baik lagi dalam trading? mungkin ya itu cukup mudah karena kita hanya mengikuti robot saja, namun itu juga tidak menjamin keuntungan datang pada kita juga bukan? jika dengan menggunakan robot trading kita dijamin akan mendapatkan keuntungan maka mungkin saya akan menjadi orang pertama yang terus menerus menggunakan robot.
Namun sekali lagi itu tidak semudah itu dan tidak ada jaminan untuk kita bisa untung. Oleh karena itu lebih baik kita melakukannya secara mandiri, dari sana kita akan mendapatkan banyak pengetahuan, pengalaman yang menurut saya itu lebih penting, karena itu akan membawa kita ke perdagangan yang lebih baik lagi di masa depan.

yang mau kutanyakan jika bsa proft konsisten dan banyak kenapa d jual
tidak di pakai sendri. tidak punya modal bisa pinjam ataupun dengan sistem compouding profitnya. masih kurang pengin cepat kaya buka open copy trading

Nah itu poinnya gan, jika kita selalu bergantung pada orang lain atau termasuk pada robot copytrading lalu kapan kita akan bisa berkembang? jujur saya setuju sekali dengan pernyataan ini karena memang setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam hal melakukan trading untuk mencapai keuntungan yang di harapkan. Saya juga mengakui kalau memang robot itu bisa memberikan keuntungan tetapi yang namanya robot pasti akan selalu ada saja yang namanya eror secara tak terduga dan juga dari segi keuntungannya mungkin sama saja dengan ketika kita melakukan trading sendiri.

Menurut saya robot trading seperti ini hanya di khususkan untuk orang2 yang terlalu sibuk atau memiliki banyak aktivitas sehingga tidak bisa membagi waktu untuk melakukan sesi trading, atau bisa juga untuk mereka para pemula yang baru saja terlibat tanpa memiliki pemahaman mendasar tentang dunia trading, tetapi tetap saja pada dasarnya menurut saya lebih baik melakukannya sendiri. Disisi lain bisa kita lihat bahwa banyak trader yang sudah sukses dengan cara yang mereka miliki sendiri, semua kemampuan dan keterampilan yang mereka miliki tidak lain hasil dari proses dan perjuangan yang sudah mereka lewati selama masa proses belajar, dan kesimpulannya adalah tidak ada keberhasilan atau kesuksesan yang di hasilkan dari ketergantungan pada orang lain atau pada hal lain.

Penggunaan robot trading pasti akan selalu ada plus minusnya, bukan hanya tentang soal error. Sistem bot trading akan sesuai dengan perintah dan itu statis tidak dinamis seperti kita yang melihat pergerakan harga. Misal, jika kita memakai sistem auto TP ketika naik 2%, Bot akan memasang TP di 2%, kemudian akan re-order ketika turun 2%, begitu seterusnya. Nah, ketika bullish seperti kemarin, saya pikir akan lebih baik jika hold, mungkin akan lebih profit daripada penggunaan bot. (ini mungkin ya, karena saya tidak menggunakan bot lagi). Yang penasaran bisa tuh cek bot yang ada di beberapa exchange. tapi DYOR/DWYOR, saya tidak menyuruh. kali aja penasran mau nyoba.

Saya pernah membaca sekilas tentang bot trading dengan opsi seperti ini menggunakan fitur cut loss saat posisi minus 2% dan setiap transaksi via bot trading kena fee dalam jumlah sedikit besar. Kalau saya sendiri lebih tertarik dengan trading manual dan kita bisa mengatur sendiri posisi berapa persent harus cut loss dan take profit tanpa dikenakan fee seperti sistem yang digunakan bot trading.

Sepertinya fitur bot trading lebih membuat efisien bagi yang tidak full online atau memantau market, di satu sisi jika jangkau fee lebih murah tidak salahnya untuk mencoba namun yang pernah saya dapatkan dari beberapa rekomendasi tentang bot trading fees cukup tinggi di posisi saat jual atau beli koin.

jika robot nya atau bot nya saja membeli keluar uang.
terus ketika menggunakan masih kena fee lagi setiap trading apa tidak merugikan pengguna nya
jika sistem nya seperti jelas banyak yang ogah menggunakan bot yang sistem nya seperti itu

Dengan menggunakan bot trading memang akan membuat kita harus mengeluarkan lebih banyak modal untuk dapat melakukan trading dan seperti yang anda bilang saat kita melakukan trading masih saja dikenakan fee lagi dan memang akan lebih baik kita menggunakan pengetahuan kita sendiri dalam melakukan trading dan kita harus dapat menganalisa pasar dengan bagus untuk bisa mendapatkan keuntungan pada trading yang kita lakukan.

Benar, sistem robot trading juga di jalankan oleh manusia atau maksudnya merekalah yang mengatur semuanya seperti menerapkan beberapa kontrol seperti untuk meminimalkan kemungkinan kerugian seperti stop loss yang anda sebutkan di atas yang dimana ketika skenarionya robot trading di atur untuk menetapkan take profit ketika harga naik 2% atau lebih maka robot akan mengikuti aturan ini kalau memang harga benar - benar mengalami penaikan, begitupula dengan menerapkan stop loss, menurut saya penggunaan batasan ini lebih bagus ketika memang anda adalah trader jangka pendek tetapi anda tidak memiliki cukup waktu untuk terus berada di depan layar untuk memperhatikan dan mengawasi open posisi yang sudah anda lakukan.

Disisi lain kalau memang situasinya sedang bulish kuat maka ya menurut saya lebih baik kita tidak menggunakan TP dan hanya menggunakan stop loss saja karena kemungkinan besar keuntungan bisa lebih signifikan dari pergerakan harga yang cukup kuat dan kemudian menahannya sampai waktu tertentu, jadi kesimpulannya menurut saya robot trading itu lebih di peruntukan bagi mereka yang cukup sibuk dalam kesehariannya yang dimana tidak memiliki banyak waktu untuk mengawasi pasar tetapi kalau memang anda memiliki cukup banyak waktu maka menurut saya lebih baik lakukan sendiri karena menggunakan robot trading juga tidak ada bedanya sebenarnya dan bukan berarti itu bisa meningkatkan kemungkinan keuntungan anda, bagi saya robot trading hanya membantu anda untuk bisa lebih disiplin dengan memanfaatkan beberapa fitur yang bisa mengatur semuanya.

trading robot itu sebenarnya geli-geli sedap, kadangkala menguntungkan kadangkala juga rungkad, tidak selalu menjamin karna tradinh robot itu di kelola oleh sistem, sistem kadang kala bisa juga membuat kita jatuh, ketika kita mulai terjun tradinh robot itu kita juga harus siap-siap digulung tikar, karna tidak seutuhnya menjamin, banyak orang yg tergiur dengan trading robot karna kerja mudah keuntungan juga berlimpah, tetapi kita harus sadar bahwa kalau sudah bersangkut paut dengan sistem siap-siap akan ada satu lain hal, bisa jadi akun di baned, ataupun akun tidak bisa login lagi.

Sistem kerja trading robot emang gampang kalau kita pikir secara ilmu logika, karna kita cukup masukin modal lalu sistem yang bekerja, akan tetapi kita juga harus waspada jangan sampai kita terlanjur nafsu akan trading robot itu sendiri, kalau emang keuntungan sudah melebihi modal sebaiknya wd trus, lalu pantau grafiknya kembali apa ada keuntungan atau rugi, yang intinya harus hati-hati dan waspada akan kerugian yang didapatkan, karna kalau sistem yang jalani semua bisa terjadi dari segi akun terblokir tidak bisa masuk lagi dan uang hangus dalam aplikasi itu sendiri.