Bitcoin Forum

Lagi banyak diomongin ni tentang Asix Token besutan dari Anang Hermansyah yang saat ini lagi booming di indonesia, dan saat ini harganya mencapai Rp.0.08447 dan tertinggi di harga Rp.0.1356

Dan untuk project nya sendiri yaitu :
1. Congklak ( GAME P2E )
2. Nusantara Land ( METAVERSE )
3. NFT ( MARKETPLACE )

Kalau dari pandangan saya pribadi ini bagus untuk orang-orang indonesia mengenal teknologi mengenai ( Game P2E, Metaverse, Nft dan Cryptocurrency )
Gimna menurut teman-teman disini mengenai pandangan tentang Asix Token Sendiri apakah akan menjadi Token Yang populer di indonesia untuk kedepannya ?

Sumber :
1. Harga : https://coinmarketcap.com/id/currencies/asix-token/
2. Website : https://asixtoken.com/

Kemarin2 ini muncul terus di fyp tiktok video2 promosinya . judika . ariel . atta dan artis2 lain promoin coin ini dll . konsepnya sih bagus p2e tapi benefit play to earnnya kan belom jelas tuh " earn " nya dari  mana . dan nama game yang di persiapkan kan " congklak " cukup aneh sih . kan game tsb cuman gitu aja . dan untuk Nusantara Land sama NFT martketplace cuman dijelasin definisinya .

Iya bang lagi rame bangt yang promoin ni token , kalau untuk game nya sendiri ane malah belum paham gan dan di web nya sendiri belum banyak informasinya.

Karena platformnya masih dalam proses pengembangan maka saya tidak punya penilaian terlebih jauh mengenai Asix token, saat ini Asix token lagi Fomo dikarenakan beberapa artis mempromosikan token ini dengan memperlihatkan jumlah token yang di holder, misalnya ariel noah mempunyai 1M Asix token dalam walletnya dan sejauh yang saya tahu mas ariel baru kali ini terjun ke ranah kripto mungkin karena tertarik menjelajahi kripto atau memang sang pemilik proyek NFT merupakan kerabatnya.

Mungkin ini semacam marketing mereka untuk mendogkrak popularitas  dan pembelian token mereka, karena saat ini untuk pembelian dan holdernya sendiri juga terbilang sangat cepat

Bicara tentang KARYA ANAK BANGSA tentunya suatu hal yang sngat menarik untuk dibahas..
terlepas dari berbagai pro dan kontra yang terjadi saat ini, namun uang digital ini semakin mendapat perhatian dari berbagai latar belakang dan sejauh ini semakin diminati, khususnya dari kalangan artis tanah air.

untuk token asix milik mas anang ini memang mengalami kenaikan harga yang luar biasa. terlebih lagi, ASIX mendapatkan sambutan yang cukup positif dari para investor aset kripto, khususnya dari kalangan artis. Mulai dari Atta halilintar, Kevin aprilio, Titi kamal, Thariq halilintar, Judika, Ariel noah.
dari beberapa artis yang saya sebutkan diatas diantaranya sudah mebeli 1.000.000.000 token asix yaitu ariel dan judika.

menurut saya mas anang ini berada di posisi yang sangat mendukung.
mngkin untuk membuat token mudah, yang paling sulit adalah membangun komunitas, dan mas anang ini secara tidak langsung sepertinya komunitas nya sdh terbangun, mngkin dari popularitas dan pengaruh orang sekitar ya?

mudah mudahan saja projeknya berjalan dengan lancar ya mas anang dan jangan lupa bayar zakat.

Semakin banyak saja para artis yang mulai terlibat dengan ranah cryptocurrency di indonesia dan ini sebenarnya merupakan hal yang sangat bagus juga untuk lingkungan cryptocurrency di indonesia karena fans para artis tersebut juga akan mengikuti jejak mereka lewat ranah crypto apabila para artis itu bisa berhasil di ruang crypto dengan Asix Token itu. Btw namanya kenapa harus Asix ya ??? dan akan lebih asik lagi kalau token itu bisa berada pada harga Rp.1 ;D dalam tahun ini supaya bisa mendorong lebih banyak orang indonesia ke ruang crypto karena dari yang saya lihat masih sangat banyak orang indonesia yang tidak menyukai ruang crypto dan juga tidak tahu tentang ruang crypto.

Sebenarnya keterlibatan artis secara mendadak dalam ranah kripto ada plus dan minusnya, plusnya keterlibatan artis bisa memperluas ruang komunitas kripto indonesia karena banyak fans dari artis itu akan menggali informasi tentang kripto atau bahkan terlibat langsung tanpa pertimbangan akan resiko karena mengikuti jejak sang idola, minusnya adalah para artis terlibat sebagai influencer hanya dari proyek Asix token saja dan mereka terlihat tidak menjelaskan sesuatu terkait blockchain atau bagian dari konsep proyek itu, mereka hanya menyatakan diri sebagai holder saja dengan memperlihatkan bukti kepemilikan token dalam wallet trustwallet.

Menurut saya, berharap keterlibatan artis dalam ranah kripto adalah inisiatif mereka sendiri ingin memahami fundamental dari kripto, sehingga mereka tidak berani merekomendasikan altcoin lain selain bitcoin dan top 5 altcoin.

Untuk tambahan info update terbaru bahwa Asix token dilarang untuk di perdagangkan di indonesia
Kita masih menunggu informasi selanjutnyan kedepannya akan bagai mana
Sumber : https://twitter.com/infobappebti/status/1491630939528589313?s=21

Kalo itu sih mending gan, gimana kalo artis-artis itu cuma mau cari untung dengan membuat token mereka sendiri kaya anang sekarang ini

Setelah bappebti membuat tweet, ASIX Token langsung terjun bebas wkwk, Padahal sebelumnya anang udah optimis banget bisa terdaftar di bappebti.

Dampak dari cuitan akun twitter @InfoBappebti langsung berimbas kepada penurunan harga token $ASIX, sampai dengan waktu saat ini, tercatat menurut data CMC $ASIX sudah mengalami penurunan sebesar 35%.


Di sosial media mainstream seperti Facebook juga banyak sekali saya lihat orang-orang yang mengalami kerugian karena hal ini, mulai dari ratusan ribu rupiah hingga puluhan juta rupiah. Dengan kondisi atmosfer token yang seperti ini menurut saya adalah titik entry yang sangat bagus jika tim proyek serius mengenai urusan legalitas.

Bukan sambutan lebih tepatnya "FOMO" aja karna emang yang promoin artist.

Sekarang liat cuitan Bappeti, malah jadi bumerang kan buat yang promoin. Karena akhir-akhir ini banyak rumor sedap mengenai kasus "Binomo", akankah kasus promo2 asset digital yang memang tidak ada legalitasnya bakal diperkarain juga. Kan secara gk langsung artis-artis promoion asset/intrustment investasi yang belum legal di Indonesia ~XD, by the way kata2 "Karya anak bangsa" udah jadi bulshit dari jaman dahulu kala.

Saran ane, jangan pernah percaya dengan kata2 gituan karena anda investasi pake duit sendiri bukan anak bangsa jadi pemikiran agak lebih bijaksana jangan cuman gara2 karya anak bangsa.

Asix token memang akhir-akhir ini sedang populer di kalangan pecinta Crypto khususnya, bukan ke kesuluruhan Masyarakat Indonesia karena memang masih banyak orang Indonesia yang belum kenal dengan Crypto. Namun dengan munculnya seorang artis yang bisa kita bilang sebagai artis TOP INDONESIA membuat koin Crypto, maka sedikit banyak ini pasti akan memiliki pengaruh terhadap fans mereka.
Positifnya adalah akan banyak orang awam yang penasaran apa itu ASIX token yang di promosikan Anang Hermansyah dan Keluarganya itu , dan akhirnya akan banyak orang yang belajar dan mengenal Crypto.
Negatifnya adalah ketika orang awam tersebut terpengaruh dengan iming-iming karena kepopuleran keluarga Anang lalu berinvestasi dalam jumlah besar, sedangkan mereka tidak tau apa-apa tentang Crypto dan ternyata harapan mereka tidak sesuai dengan kenyataan (Mereka akan prustasi dan membenci Crypto)
Untuk kita yang sudah kenal Crypto, kita harus memanfaatkan momen ini. Lakukan perdagangan di Exchange dan yang terpenting adalah kita harus mendapatkan profit, tetapi kalau ragu jangan.. ! Dan lagi kita Jangan menebar FUD !

saya sama sekali tidak tertarik dengan token ini, meskipun sempat diajak oleh temen di grup. Tapi, saya yakin kalau ada potensi token ini tidak akan benar-benar memiliki utilitas meskipun dikelola oleh artis top. Apalagi, rencana pengembangan game yang akan dibuat pun sama sekali tidak menarik. Congklak NFT? Saya masih berpikir, NFTnya dalam bentuk apa? papan congklak atau biji congklak? agak sedikit aneh sih menurut saya. Seharusnya, Atta yang juga main game, bisa lah ngasih ide game yang lebih baik. Tapi ga tau juga sih kalau ide game nya mau diadopsi sendiri, karena rumornya si Atta juga mau bikin token  ;D

Hari ini booming banyak screenshort bertebaran dan hampir semua pada mengeluh dengan turun cukup drastis dari harga koin ASIX, memang itu sih resiko saat membeli koin sudah menyentuh harga tertinggi ditambah lagi bisa dikatakan FUD saat Bappeti mengonfimasikan koin ASIX tidak termasuk dalam katagori koin yang mendapatkan izin untuk diperjual belikan. Mungkin masih banyak holder yang percaya dengan kredebilitas Anang sebagai pemilik koin namun saya entah kenapa tidak begitu tertarik dengan koin ini sama sekali.

Tak di sangka langsung kenak bumerang padahal baru kemarin mereka lagi gencar2nya mempromosikannya, sebenarnya inilah yang saya maksud pada post sebelumnya, artis kalau bukan dari inisiatifnya sendiri memahami kripto pasti tidak akan mempromosikan investasi sembarangan, harus mengetahui dulu peraturan legalitasnya dari Bappeti dan tidak menjanjikan keuntungan di kemudian hari serta mengedukasikan segala resiko investasi dalam kripto terutama kepada pemula, padahal banyak artis lain yang sudah lebih dulu aktif dalam kripto tapi mereka tidak ikut2an fomo karena sudah tahu dampaknya dapat mempengaruhi trust dari rekam jejak mereka di ranah kripto.

Sebenarnya kita menanggapi sisi positif dari karya anak bangsa tetapi jika tujuannya hanya untuk menipu yang berakibat merugikan investor justru jadi bumerang juga bagi karya anak bangsa lainnya yang ingin mengembangkan proyek berbasis kripto yang potensial, jadi saya tidak menjudge bulshit untuk semua karya anak bangsa karena besar harapan kedepan proyek kripto potensial karya anak akan mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat.

Yup, kabarnya si pemilik tadi siang pergi ke Bappeti untuk mengurus ijinnya. Tapi jika melihat kriteria yang diberikan Bappeti apakah ASIX mampu menebus peringkat kedalam 500 token/coin terbaik (https://finance.detik.com/fintech/d-5937927/anang-temui-bappebti-siang-ini-urus-izin-token-asix)? Sepertinya agak susah ya, bahkan sepertinya Indodax uga telah mengkonfirmai tidak masalah mereka tinggal menunggu ijin dari Bappeti untuk listing.


Saya tidak tahu apakah Anang adalah benar benar pemilik/ ceo token ASIX. Saya hanya takut dia hanya di tumpangi orang lain untuk mencari keuntungan, sehingga dia tidak tahu betapa besar resiko pertaruhan kredibilitas mereka. Bahkan mungkin ini akan berimbas pada teman artis yang ikut promosi juga. Sejauh ini saya pikir boming seperti ini kita manfaatkan hypenya saja.

Saya juga memiliki pemikiran yang sama gan, sepertinya memang anang dimanfaatkan nama besarnya oleh oknum untuk mencari keuntungan, karena dia juga kenal kripto belum lama ini

Kalau menurut saya pribadi, project $ASIX ini merupakan project asli dari keluarga Anang, namun tidak bisa dipungkiri bahwa pasti ada sedikit banyaknya bisikan-bisikan dari luar yang seakan seperti penunggang project. Hal ini mengacu kepada keyakinan saya bahwa Anang sebenarnya tidak tahu secara menyeluruh dan mendalam mengenai kripto.

Coba lihat video ini (https://www.youtube.com/watch?v=TymcT8btUmk) dari awal sampai detik ke 20 :D, asumsi saya di video inilah anang mulai tertarik dan tergiur untuk membangun project sendiri karena kapitalisasi pasar di kripto yang sangat besar.

Saya tidak pungkiri koin ASIX ke depannya bagus atau tidak cuman agak sedikit rancu saat saya melihat diskusi Anang Hermansyah sebagai pemilik koin di TV One baru beberapa jam yang lalu, dia kelihatan kurang memahami konsep cryptocurrency dan wawasan dia masalah exchange market aja sangat berkurang saya lihat tadi, saat ditanyakan tentang konsep koin yang dibuatnya malah jawaban dari Anang sendiri cukup jauh dan tidak ada hubungan sama sekali dengan koin yang dia buat  ;D ;D.

Nyoba nyari ini podcast kapan kok ga liat liat si ya hehehe. ;D. Tapi kalo liat di playlistnya sih udah 1 bulan yang lalu entah detailnya kapan.
Mungkin berawal dari sini terus bikin ASIX, yang notabene bagaimana pengetahuan Anang dalam 1 bulan tentang crypto. Tapi kalo saya mungkin kalaupun baru kenal dalam jangka seperti beliau mungkin belum bisa menjadi Developer. Tapi ya mungkin karena pastinya beliau memiliki modal sih.

Udah banyak bertebaran komplain assetnya turun drastis, gambar di bawah ini saya ambil dari salah satu grup Whatsap yang saya ikuti. Saya tidak bermaksud menjelekan tapi saya hanya mencoba berbagi informasi. Semua keputusan ada di tangan masing masing. Semoga sih tetep survive, bahkan denger denger mau melantai di indodax. Sebenarnya lucu juga jika memang benar jadi listing karena bertentangan dengan aturan yang telah ditetapkan bappeti. Atau mungkin Bappeti memberikan kesepesialan untuk token artis ini? saya tidak tahu  ;D.

Ada isu katanya sedang mengurus perizinan dari bappeti untuk koin ASIX tapi tidak tau juga kejadian sebenarnya seperti apa, cuman kasian juga kebanyakan yang beli rata2 kaum emak2 yang tergiur dengan ajakan Ashanty, cuman hari ini harga naik drastis tapi slippage cukup gede 10% untuk jual dan beli dan rata2 pada beli sampai 10 jtaan, bayangin fee nyan 10% masih aja tetap rugi namun setidaknya ada sisa modal daripada rugi yang cukup besar.

Ada banyak sekali screenshot yang berisi tentang keluh kesah kerugian investor yang membeli token $ASIX ini, bahkan ada yang sampai bingung bagaimana cara menjual token (beli ngerti, jual tidak mengerti), dari studi kasus ini kita mengetahui bahwa memang masih banyak sekali masyarakat Indonesia yang belum mengerti tentang kripto, tetapi karena di gembar-gemborkan oleh salah satu artis ternama tanah air mereka langsung ikut saja.


Jika saya investor/pembeli awal, saya memandang slippage tinggi ini sebagai keuntungan tersendiri, artinya orang akan berfikir 2 kali jika dia membeli kemudian langsung menjual jika keuntungan aset mereka tidak lebih dari slippage sehingga menurunkan angka interaksi kontrak.

saya merasa kasihan dengan mereka yang berinvestasi puluhan juta namun rugi dan mengharapkan agar anang mengembalikan uang mereka. ini sungguh memprihatinkan, berarti banyak investor token ini tidak mengerti tentang resiko investasi di aset kripto. sampai kapan pemerintah tidak memberikan edukasi terhadap semua orang.

Kan rata2 yang menjadi investor disana kaum ibu - ibu yang kena rayuan atau ajakan dari Ashanti, saya rasa investasi dalam dunia cryptocurrency penuh dengan resiko cuman pas diawal tidak ada kata2 resiko yang diberitahukan oleh Ashanti, ini yang harus diedukasikan terlebih dahulu bagi para kaum ibu2 yang tergiur dengan keuntungan besar jika berinvestasi pada koin ASIX dan mereka bisa menentukan kapan harus menjual koinnya.

Jika seseorang mudah tergiur dengan semua hal yang iming-imingnya adalah uang yang banyak, maka dia juga akan mudah rugi ketika pengetahuannya tidak banyak. Saya rasa Ashanti sengaja tidak menjelaskan tentang resikonya diawal supaya para ibu-ibu itu bisa sangat yakin dengan investasi yang ditawarkan, padahal Ashanti tahu kalau para ibu-ibu itu tidak sepenuhnya mengetahui bagaimana kondisi pasar cryptocurrency sekarang.
Jadi fokus para ibu-ibu itu hanya ke arah keuntungan saja dan tidak pernah memikirkan bagaimana ketika rugi nanti.

Saya pribadi juga terkejut ketika melihat penurunan yang terjadi dalam hitungan hari pada ASIX token ini, dan saya lihat token ini hanya ada dalam bursa Pancakeswap saja, tidak ada dalam bursa yang lain ::)

Saat ini iming - iming keutungan besar cukup membuat orang mudah tergiur ditambah lagi tanpa melakukan research tersendiri sebelum investasi di koin ASIX, setiap pemilik koin pasti mengiming2kan keuntungan besar dan harga akan naik kedepannya tanpa memberikan edukasi terlebih dahulu kepada para investor yang notabene orang masih awam dan baru pertama kali investasi di koin ASIX, hari ini mengalami penurunan lagi dan saya rasa kalau belum listing di market lain tidak ada jaminan koin ini bakal berharga ke depannya.

Awal muncul token ini Bappeti memberikan larangan karena belum terdaftar di Bappeti. Tapi dalam berita yang saya baca Bappeti juga sampai klarifikasi, agak aneh juga. Katanya mereka dalam proses perijinan (https://finance.detik.com/fintech/d-5938884/sempat-melarang-bappebti-akhirnya-klarifikasi-soal-token-asix-milik-anang). Memang dalam Peraturan bappeti no 7 tahun 2020 disebutkan:

Ada syarat khusus token yang belum masuk peringkat 500 CMC dengan penilaian Analytical  Hierarchy  Process dengan nilai minimal yang di dapat 6,5. 

Power of Artist mas, karena Anang adalah artis terkenal, jadi banyak salesman dadakan yang mengajak untuk masuk ke ASIX, apalagi share di media social cukup kenceng karena tokennya naik, bahkan ada yang bilang seminggu lagi 1 ASIX, 1 Rupiah. Banyak yang berbondong-bondong, karena artis-artis lain pada bergabung, warga sipil terpedaya oleh artis idola mereka dan kemudian percaya bahwa ASIZ memang asik untuk diinvestasi. Ya, ga salah juga sih mereka menaruh harapan. Tapi yang miris adalah sekarang banyak curhatan sangkuter pucuk yang konon menggunakan uang dana pensiun orang tuanya untuk beli ASIX. ga tau dah semoga dia ga setress melihat kondisi asetnya turun sekarang.

Posisi Anang sebagai President Komisioner dan CEO proyeknya atas nama MC_Basyar, dari beberapa profil tim yang dipublikasikan tidak ada link yang mengarah pada linkendin untuk melihat riwayat pengalaman mereka di bidang blockchain serta jarang pula menemukan adanya posisi tertinggi setelah CEO dalam sebuah proyek, jadi semakin kuat dugaan bahwa keterlibatan artis dalam proyek hanya meningkatkan popularitas proyek saja karena mudah mendapat perhatian dari berbagai media.

Itulah sebabnya mereka tidak mengedukasikan terlebih dahulu dampak dari pasar fluktuasi mungkin karena minim pengetahuannya terhadap kripto atau bisa jadi menyembunyikan dampak kerugiannya karena akan sulit mengajak orang awam dalam hal investasi apalagi saat ini ekonominya lagi sulit, jadi dampak kerugiannya sudah bisa diprediksi dari banyaknya keluhan kerugian, sebenarnya investasi dan trading dalam kirpto tidak ada yang komplain kerugiannya kepada tim karena mereka secara sadar telah mengambil resiko dari aktivitasnya pada perdagangan token.

Heran juga seseorang masih sangat amatiran dalam dunia cryptocurrency sudah berani umbar bahkan iming - iming koin ASIX naik sampai harga 1 Rupiah, padahal saat ini roadmap proyeknya tidak ada kejelasan sama sekali apalagi pembahasan masalah exchange, sampai saat ini mereka hanya mengadakan pertemuan dengan pemilik Indodax namun belum ada kepastian kapan koin akan listing di market itu, ini hanya sebatas market lokal bagaimana dengan market luar seperti Hotbit yang paling kecil tentu tidak ada kejelasan sama sekali, heran juga sih iming2 bahkan halu para holder ASIX saat lihat di group telegram mereka.

Saya juga sempat melihat saat Anang Hermansyah berbicara di TV ONe, Pemikiran saya sama seperti Agan.
Sepertinya Anang Hermansyah ini baru terjun di Dunia Cryptocurrency dan kurang paham betul tentang Crypto.
Dia juga sempat sebut Doge dan Shiba , dan mengatakan kalau koin tersebut adalah koin yang tidak Jelas.
Bisa jadi Anang ini membuat token Crypto karena terpengaruh oleh orang lain, bisa jadi team nya sendiri.
Ya semoga Asix ini kedepannya bagus , saya juga beli sedikit di hari ini karena saya lihat Harganya sempat turun ke -17% dan saya tidak akan Hold Lama. Begitu dapat Untung akan saya jual langsung.

emak emak mana punya pengetahuan atau pengalaman di dunia kripto, apes dah jadinya kalo investasi karena terbujuk rayuan...

sebenarnya mas anang atau mbak asahanti tidak melakukan penipuan juga, mereka hanya melakukan penjualan token namun memang investasi di token kripto itu sangat beresiko, saya sendiri sudah mengalami kerugian yang cukup banyak dari penjualan ICO namun karena udah pengalaman, saya jadi siap menanggung kemungkinan terburuk. proyek kripto indo yang sukses hanya tko sejauh ini, selebihnya jadi ampas semua.

Fakta dari beberapa jejak digital-nya seperti itu, beliau baru-baru saja membuat konten yang membahas kripto itu sekitar 2 bulan lalu (saya fikir 2 bulan itu waktu yang tergolong cukup singkat untuk mengetahui segala hal di kripto ini).


FYI, jika kita bandingkan kapitalisasi pasar $ASIX dengan $SHIB, harga $ASIX akan berada di sekitar harga Rp23 ($0,001598), angka yang cukup gila jika kita menjadi investor awal proyek ini.

Saya pikir semua proyek tidak akan memberikan apa pun mengenai dampak pasar fluktuasi, dan bisa jadi pembelian yang dilakukan oleh investor sudah dipahami risikonya oleh tim pengembang. Yang salah adalah investor sendiri yang melakukan riset dangkal karena faktor artis tersebut.


Ga heboh ga opit mas, haha. saya jadi ingat chat room indodax dahulu kala, saat saya fomo karena chat yang bilang kalau "IGNIS" akan 100K, ya seperti itulah kondisinya mas. Kita akan mudah terperangkap iming-iming saat orang ramai membicarakan suatu kondisi yang sedang ngetrend dengan potensi profit. Apapun itu jenis dagangannya, jika ramai, pasti "iming-iming" bertebaran, layaknya iming-iming dari batu akik :D.

Bukan penipuan cuman harusnya dia juga memberitahukan kalau koin ASIX itu fluaktif kadang bisa naik dan bisa juga turun, namun lebih baik menyarankan agar para followernya ikut beli saat open pre sale karena keuntungan bisa besar dibandingkan Ashanti promosi saat harga ASIX sudah menyentuh harga tertinggi. Saat ini harga kembali turun pasti banyak yang mulai panik dengan asset yang dia miliki semakin turun. Entah sampai kapan orang di sekitar kita mudah terjerumus dengan hal - hal yang seperti ini, ditambah lagi founder koin ASIX maish minim pengalaman dan pengatahuan tentang cryptocurrency.

Masalahnya adalah ketika orang sudah terkenal seperti mas Anang membuat presentasi tentang sebuah produk yang baru (dalam hal ini adalah Asix Toke), maka sebagian orang awam akan langsung percaya dan tidak lagi membuat research secara lebih lanjut pada produk tersebut, apalagi kalau mereka melihat kalangan para artis juga membeli produk itu, sehingga mereka juga ikut membelinya tanpa perhitungan apapun (resikonya).

Sudah liat video ini :
1. https://www.youtube.com/watch?v=Qa_5epZCDgM
2. https://www.youtube.com/watch?v=cOCxFcjFgIg
Coba cek didetik 20-30 video 1 dan menit 11.40-12.00 video 2 kalau tidak salah seorang ceo umur belum lama berani senggol token luar negeri yang notabene ada di 20 besar CMC. Saya tidak paham itu editan atau tidak tapi sepertinya suaranya memang beliau Anang.
Kelihatannya tidak pantas untuk seorang yang baru terjun di dunia crypto berkata seperti itu. Sepertinya analisinya masih lemah. Mungkin ini pendapat boleh saja tapi harusnya riset dulu. Perkataan ini bisa jadi bomerang buat ASIX dan mungkin si token sebelah yang terkenal dengan ARMYnya bisa saja menyerang balik beliau.

buat token mah gampang tapi membuat token tersebut besar, memiliki investor loyal, komunitas kuat bukanlah hal yang mudah

dengan kejadian ini takutnya adopsi kripto yang diharapkan terjadi dalma waktu dekat di indonesia malah tertunda karena banyak yang tidak percaya terhadap kripto dan juga belum mendapatkan edukasi tentang kevolatilitasan aset kripto

saya penasaran sebenarnya siapa orang yang meyakinkan mas anang bahwa bikin proyek blockchain itu gampang :D

Orang yang memiliki kelebihan uang dengan banyak nya fans membuat mereka sangat percaya diri untuk mengenalkan tokennya padahal kita sama sama tau tidak semua developer berani mengklaim itu token atau coin mereka karena apabila harga anjlok terkadang yang akan diserang paling utama adalah di developer. Wajar jika beberapa hari lalu viral terkait anjlok dan hilangnya banyak harta orang karena token ASIX.

Kayaknya bukan editan karena video kedua 2 merupakan sumber video yang ditanyangkan pada media televisi kemudian video pertama adalah review dari pemilik channel tersebut menilai pemahaman mas anang yang terkesan masih "pemula" dari sisi penjelasannya, seperti mencari keberuntungan dari investasi crypto karena perbandingan dengan koin shiba serta tidak mengkaitkan top koin lainnya yang memiliki use case yang jelas.

saya yakin bahkan para senior yang sudah lama mengenal kripto pun gak bakalan berani sok pintar kayak mas anang, pengetahuan mas anang terhadap kripto hanya sebatas googling saja namun gaya ngomong nya kayak udah master banget. semoga pengalaman mas anang bisa bertambah.

Sepertinya bukan omong belaka juga ni si Anang, Indodax akhirnya listing ASIX. Walapun harga nya saat ini di bawah 1 rupiah, indodax melakukan redenominasi dengan perbandingan 1:1000. Artinya nanti ada perubahan total suply menjadi 10,000,000,000 ASIX dan harganya di sekitar 52 rupiah. Namanya juga di ubah menjadi ASIXV2 dengan jaringan BEP20. Deposit bisa dimulai 2 maret dan trade 3 maret dimulai pukul 14.00WIB.
 

jadi hampir mirip dengan shiba futures  ;D
Semoga saja listing ini memberi harapan buat sangkuter (yang belum jual saat beli pucuk), karena ga tega ngelihatnya. Saya sendiri sudah sangat sering mengalami beli token baru muncul pada akhirnya ga bisa dijual, memang ga seberapa, $5-10 per token, kalau dikali juga banyak juga. Cuma mungkin rencana pengembangan congklaknya yang bikin sedikit nyeleneh menurut saya, moga aja game yang ini ga jadi rilis, karena mungkin akan kurang diminati, ga tau juga sih kalau bocil-bocil yang main  ;D

Tapi kayaknya yang listing di Indodax itu koin ASIX V2 bukan koin pas pertama awal pre sale atau listing di pancake swap, entah bagaimana kejadiannya dengan koin ASIX yang v1. Seharusnya jika memang koin upgrade ke V2 sebaiknya koin lama dilock dlu dan semua investor koinnya diganti, jadi pas listing di Indodax mereka bisa menjual koin lamanya. Semoga saja ya yang sudah terlanjur beli koin lama bisa diupgrade ke koin baru secepatnya sebelum benar - benar listing di Indodax soalnya kalau harga lumayan naik dan belum proses upgrade bagi investor lama bakal bertele - tele nih kelanjutan ke depannya.

Token yang lama tidak di lock karena pengajuan redenominasi di lakukan manual oleh holder sendiri jadi tidak otomatis di proses oleh smart contract redenominasinya, sebenarnya agak janggal juga sih kalau koin baru buru2 melakukan redenominasi tanpa alasan yang jelas, dan jika masalah rate berarti proyeknya minim kualitas pengembangannya sehingga mengambil keputusan redenominasi untuk mendongkrak harga tokennya

saya sudah tidak mengikuti kabar terbaru dari asix token ini lagi karena bagi saya itu tidak guna juga LOL. untungnya teman teman saya tidak ada yang membeli token ini, kalo nggak mereka bakal jadi sangkuters juga

melihat dari popularitas permainan congklak, saya pesimis itu bakal di minati, mungkin hanya daerah tertentu saja yang bakal minat dengan permainan itu, namun saya sedikit penasaran, bagaimana cara memainkan congklak yang mereka kembangkan ya

Terus jika sebelumnya investor pegang Asix versi 1 apa bisa dideposit ke Indodax?.

biar makin heboh, ini ane tampilin foto mereka bersahabat

https://finance.detik.com/fintech/d-5962059/token-kripto-anang-asix-listing-di-indodax-3-maret

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2022/02/11/anang-hermansyah_169.png?w=700&q=90

semakin seru sodara2, Oscar cukup jitu untuk memasarkan exchangenya di kalangan artis, apa lagi anang di anggap pintu masuk ke sana, tapi kalau untuk token Asix ane pikir akan jadi blunder juga kalau hasilnya akan sama seperti yang lain (Ten dkk). Momennya memang pas lagi hype2nya, namun tetap saja akan ada yang menangis seperti yang sudah-sudah.

Itu artinya kalau pemegang ASIXV1 dengan jumlah 1000 token hanya menyisakan 1 token saja setelah dilakukan redenominasi.

Sepertinya bisa, setelah dilakukan redenominasi nama atau simbolnya saja yang berubah tapi masih menggunakan jaringan BEP20. IMO.

Kata-kata hype terdengar seperti alunan suara merdu bagi pemula untuk menjelajah cryptocurrency. Hype ICO, IEO, DeFi dan pada 2021 sedang ngetrand Hype NFT. seperti yang telah terjadi sebelumnya, dimana ada hype disitu ada penipuan, karena mereka (scammers) akan menjadikan momen Hype untuk mencari korbannya yang pengalamannya masih dangkal di bidang cryptocurrency.

Lihat di CMC setelah hype nya habis si token akhirnya balik kandang. Cukup kasian bagi mereka yang membeli saat harga tinggi.  Anang sendiri mungkin juga berusaha menjaring investor baru melalui iklan yang kebetulan saya lihat di FB (lupa linknya tidak saya save), ada tayangan iklan token ASIX dan kata TO THE MOON. Agak lucu, baru kali ini saya liat iklan token sampai masuk Televisi. Mungkin mas Anangnya rela ga dibayar buat iklan tokennya di TV.  ;D
Saya pikir biarpun Anang mencoba iklan ditelevisi indoesia tidak efektif, karena user indonesia yang mempercayai dan mengenal bentuk investasi crypto tentu belum banyak. Jika tidak di ikuti dengan keseriusannya pengembangan yang real Use Casenya, mungkin saja token ini hanya akan mati suri.

https://i.ibb.co/sgC4nsS/a1.jpg https://i.ibb.co/QfRYJ8M/Whats-App-Image-2022-03-07-at-21-37-31.jpg

Sumber gambar:
https://coinmarketcap.com/currencies/asix-token/

Iklan di tivi memiliki pemangaruh besar buat khalayak ramai, mungkin asumsi anda benar, Anang rela gak dibayar demi memasang iklan tokennya di tivi. Wajar sih, Honorer Anang tak sebanding jika penjualan tokennya meningkat.
Saya sangat jelas melihat pada salah satu gambar di atas terpampang (ASIX) yang merupakan nama token milik Anang. Secara legalitas cryptocurrency belum di akui sebagai alat pembayaran yang sah di indonesia, Bappebti baru memberi ruang terbatas yang hanya dapat diperdagangkan di Pasar fisik aset Kripto.


Menurut informasi terakhir yang saya dengar, token Asix belum mendapat izin dari Bappebti sebagai salah satu aset crypto yang dapat diperdagangkan di Indonesia.
Jadi gimana dengan iklan di Tivi, apa gak melanggar Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020, mengingat Asix belum di akui oleh Bappebti.?

Mungkin karena sudah ada sedikit klarifikasi dari pihak Bappebti terhadap hal itu, sehingga iklan di TV masih dibiarkan tampil dan tidak diganggu gugat oleh pihak Bappebti ini dan saya juga sempat membaca berita itu pada situs Kompas (https://money.kompas.com/read/2022/02/13/203824526/sempat-melarang-bappebti-klarifikasi-soal-token-asix-anang-hermansyah?page=all) dengan bunyi seperti berikut ;

"Kemarin itu mungkin terjadi kesalahpahaman. Pada prinsipnya, ASIX Token ini sebetulnya tidak dilarang, tapi masih dalam proses penjualan," kata Tirta saat ditemui di kantor Bappebti dikutip dari Kompas TV. Tirta menyampaikan bahwa Anang dan tim pengembang ASIX token justru menunjukkan iktikad baik karena ada keinginan untuk mendaftarkan aset digital mereka dengan Bappebti agar suatu saat dapat diperdagangkan dalam negeri."
Sumber (https://money.kompas.com/read/2022/02/13/203824526/sempat-melarang-bappebti-klarifikasi-soal-token-asix-anang-hermansyah?page=all)

Klo penjualan tokennya tidak difasilitasi oleh exchange lokal, saya kira tidak akan menyalahi aturan yang dikeluarkan oleh Bappeti, sehingga iklan terkait token tersebut juga akan fine-fine saja. Selain itu jika melihat perkembangan token Asix yang sudah listing di Indodax, saya duga proses perijinan dari Bappebti juga tinggal menunggu waktu saja.

Yang sedikit membuat resah sih malah pada iklan tersebut, karena jika menyerapnya adalah orang-orang yang awam dengan dunia Crypto, maka akan banyak orang yang melihatnya hanya sebagai peluang untuk mendapatkan profit. Padahal seharusnya iklan-iklan seperti ini sebaiknya disertai dengan penjelasan resikonya.

menurut ane masih ngambang gan. sebab proyeknya masih belum keliatan atau populer

Ya itulah bro, saya juga heran kenapa di iklan itu tidak disertakan tentang resikonya supaya setiap orang memiliki pertimbangan yang baik sebelum memutuskan untuk membeli, padahal contoh membuat iklan itu sudah sangat banyak sekarang, seperti Iklan produk rokok yang pada akhirnya ditampilkan pesan peringatan tentang kesehatan bagi yang merokok. Tapi saya tidak melihat adanya pringatan pada iklan Asix token tersebut.

Gencarnya iklan di tivi tidak mampu membuat harga Asix OTW To The Moon. Seperti yang kita lihat Asix malah merosot ke harga dasar bahkan bisa lebih parah lagi jika pergerakan Chart tidak kunjung berubah. Orang-orang awam yang terlanjut membeli Token Asix karena pengaruh iklan yang selalu di iming-imingi profit besar dan ngefans sama anang/asanty akan sangat menyesal karena mereka baru saja kehilangan uangnya akibat kurangnya pemahaman mereka di bidang cryptocurrency.

Ya, iklan harus menjelaskan dengan detil kedua sisi berbeda supaya dapat mengedukasi masyarat agar tidak merasa tertipu. Ketika mesyarakat awam merasa di tipu dengan iming-iming untung besar, dapat menimbulkan kontroversi ketika uang mereka hilang akibat harga token makin muruh.

Kalo dipikir-pikir sih, walaupun sekarang harganya masih sangat rendah, ada kemungkinan harga tokennya naik lagi. Yah, seperti token pump dan dump dan kalo itu terjadi, bakal asix beneran nih wkwkwkw.

Kalo dilihat dari order buy dan sell di indodax, dengan jumlah IDR yang sampai bisa ratusan juta gitu, kayanya sih ada kemungkinan jadi token pump dan dump seperti Dogecoin beberapa tahun yang lalu.

Pamp and dump merupakan siklus dari lonjakan harga aset kripto, kondisi ini tidak hanya terjadi pada token asix saja, aset crypto lain juga tidak lepas dari Pamp and dump.

Order buy dan sell di indodax tidak bisa dijadikan referensi untuk mengatakan Asix akan mengikuti jejak Dogecoin. Bisa jadi jumlah transaksi besar dilakukan oleh pihak asix sendiri untuk menggiring Opini bahwa Asix semakin diminati investor. Kenyatannya hari ini harga Asix makin anjlok ke Rp 0.028 setelah mengalami sedikit pemingkatan bebera hari lalu.

Untuk project (investasi) yang jelas memang sebaiknya juga harus disertai dengan dasar pertimbangan hukum, penjabaran resiko dan disclaimer. Sehingga calon investor bisa menilai dan mempertimbangkan setiap kondisinya sebelum mereka melakukan investasi. Mungkin untuk calon-calon investor yang memang sudah memahami dunia Crypto, bisa mengambil inisiatif untuk melakukan riset terlebih dahulu, tapi buat calon-calon awam yang mereka tangkap hanyalah sebuah peluang berdasarkan promosi/iklan/informasi yang mereka terima, padahal itu semua bukanlah informasi secara menyeluruh.

Harga tokennya bisa naik kalau projeknya sesuai roadmap dan event nya bisa menguntungkan investor agar lebih tertarik, jika projeknya tidak berjalan sesuai rencana, jangan harap harganya naik bahkan dump iyah, contohnya token indodax yaitu tokenomy (TEN) harganya berjalan di tempat.

Itu cuma perkiraan dari seorang pemula Om, soale biasanya nanti akan seperti itu ;D

Apalagi kalau misalnya banyak cukong-cukong yang mainin Asix. Ya kan lumayan bisa narik cuan dari situ hihihi ;D

Iya sih Om, harganya semakin anjlok. Yah, kita lihat saja ke depannya gimana.

Nah itu dia Om. Saya penasaran dengan P2E Games nya akan seperti apa, NFT Marketplacenya (apakah akan sama seperti OpenSea atau yang lainnya). Oh iya, coba cari-cari whitepapernya, tapi belum nemu ???

Ada yang tahu dimana ya?

Lihat saja perkembangannya bagaimana. Seperti yang kita ketahui bahwa Token ASIX sempat menghadapi beberapa kendala di BAPPEBTI sehingga pemilik Token ASIX (Anang Hermansyah) mengunjungi kantor BAPPEBTI mungkin untuk meminta kejelasan alasan dibalik pernyataan mereka yang mengatakan belum bisa diperdagangkan secara resmi di Indonesia walau saat ini Token ASIX sudah terdaftar di Indodax. Itu sekilas tentang hal yang sudah terjadi pada perjalanan Token ASIX.
Dibalik itu semua, kita perlu hati-hati sebelum berakhir dengan penyesalan meskipun pemiliknya adalah sosok yang dikenal di indonesia.

Bukannya kebalikan Om.? Anang Hermansyah mengunjungi kantor BAPPEBTI untuk mendaftar token Asix agar dapat diperdagangkan di Indonesia setelah sebelumnya beredar isu BAPPEBTI melarang token ASIX karena belum didaftarkan berdasarkan Peraturan Bappebti Nomor 7 Tahun 2020.

Siapapun pemiliknya atau apapun token/koinnya kita selalu dituntut harus hati-hati. Apalagi token Asix yang usianya masih seumur jagung dan belum teruji di pasar.

Saya orang yang berpikir positif pada awal nya dengan token asix milik mas anang dan mba ashanty ini.
Tapi hari ini saya menjadi ragu. Karena harga token asix ini yang terus turun dari hari ke hari.
Maka saya lebih memilih untuk tidak membelinya untuk sekarang dan mencoba menelitinya kembali.

Namun banyak orang yang mendapat untung besar dari token asix ini . Apalagi yang membeli di awal listing di pancakeswap ataupun yang ikut presale.

Namun semoga kedepan nya token asix ini menunjukan kembali keunggulan nya. Karena refutasi percryptoan indonesia menjadi sorotan disini.
Semoga token asix bisa menjadi contoh projek yang serius dan bukan asal-asalan.

Dan kalau di lihat dari gerak cepat nya mas anang dengan token nya ini. Saya melihat secercah harapan.

Apa sih yang dilakukan Anang om?
Belum ada kabar baru yang saya dengar setelah listing di indodax dan harga turun sampai saat ini. Yang saya lihat Listingnya di Indodax juga seperti dipaksakan karena belum memenuhi kriteria dari bappeti. Salah satunya peringkat 500cmc kalau saya tidak salah.
Yang saya cermati malah sepertinya masih sepi-sepi saja, terlihat seperti tenggelam. Tidak ada good news untuk mendongrak harga ASIX.

Kalau boleh tau pergerakan apa yang dilakukan Anang selaku pemilik token Asix untuk meningkatkan kualitas token Asix. ??? Juga tolong lampirkan sumber beritanya disini agar info yang Om sampaikan tidak Abu-abu.
Setelah Listing di Indodax sepertinya token Asix mengalami kesulitan untuk berkembang, hari ini harganya berada di Rp0.01197.
Setuju dengan Om Luzin, token Asix masuk ke Indodax seperti dipaksakan atau prematur.

Apakah Anda sedang menghibur diri mas?
Kalau early investor untung besar itu adalah hal biasa, yang menjadi masalah adalah bagaimana nasip para pembeli di pucuk? apakah mereka memiliki harapan? Sepertinya tidak, entah secercah harapan apa yang Anda agungkan tersebut, karena sampai saat ini, banyak orang yang mulai tidak nyaman melihat harga Asix. buktinya, bisa dibaca di artikel ini:
https://www.suara.com/entertainment/2022/03/23/140914/harga-token-asix-terus-anjlok-pembeli-ancam-polisikan-anang-hermansyah
https://seleb.tempo.co/read/1573748/harga-token-asix-makin-anjlok-pembeli-minta-tanggung-jawab-anang-hermansyah

terus di mana harapannya?

Jangan menyebar informasi yang menyesatkan mas, saya selalu mengikuti perkembangan Asix mulai dari desas-desusnya hingga listing di Indodax, termasuk dua referensi yang Om masulum lampirkan. Gerakan apa yang dilakukan Anang sehingga anda melihat ada secercah harapan pada token Asix. Tolong beritahu saya, kalau bisa sertakan juga referensinya supaya kami gak gagal paham.

Ada kemungkinan delisting dari Indodax token ASIX dengan volume transaksi yang semakin berkurang ditambah lagi harga yang semakin drop, bahkan akhir - akhir ini Anang Hermansyah sebagai pemilik token ASIX menjadi bahan perbincangan publik karena banyak sekali investor yang mengalami kerugian hampir 70%, rata - rata mereka masuk saat pertama kali listing di indodax dengan harga sekitar 70 IDR hingga 75 IDR dan bayangkan saat ini harga ASIX terus drop sampai 12 IDR, belum ebayang kerugian yang dialami para investor di awal2 token masih dalam bentuk V1.

Jika token Asix dikeluarkan dari Indodax akan semakin menambah penderitaan investor yang terlanjur memegang token Asix. Mau jual rugi, tak dijual terancam delisting dari Indodax. Inilah kenapa token abal-abal harus dihindari, karena lebih banyak mudhorat daripada manfaat. Dari awal hadirnya token Asix sudah mulai terlihat seperti ikut-ikutan, tidak ada perkembangan lanjutan dari token Asix, setelah seperti ini Anang mana mungkin mau tanggung jawab.

Saya melihat dari sisi roadmap di bagian Q1  #2 dan Q1 #3 aja belum selesai juga padahal maret sudah menyisakan beberapa hari lagi.

sedangkan di roadmad Q1 #2 yang mana Token Asix ini mencantumkan audit techrate selaku situs audit gratis untuk Token-token Micin disitu juga belum tercantum mengingat jadwal itu seharusnya selesai di bulan Februari kemarin.
di bagian roadmap Q1 #3 bahkan masih ada 6 yang masih belum diselesaikan mengingat bulan maret sudah sisa 4hari lagi rasanya sulit untuk diselesaikan dalam waktu singkat.

saya sendiri tidak pernah beli token buatan anak bangsa, mengingat rekam jejaknya peluncuran token-token semacam ini terkesan kurang siap tau-tau sudah mau muncul aja mengikuti hype yang ada.
Sebenarnya saya sendiri lebih suka Mas Anang itu ada di habitat aslinya seperti Podcast aja di Youtube nya dari pada harus ikut-ikutan buat Token begini.

Seenggaknya ada harapan walau ane lihat hilal-nya aja belum kelihatan, tapi ane pikir bagi yg beli di pucuk harus memanage ulang pembeliannya dari pada nanti rugi 2x lipat soalnya kalau dilihat lagat2nya akan jadi token anak bangsa v.2 alias tidak berkembang. Beruntung ane termasuk yg early walau opitnya tak byk2 amat seperti yg dibayangkan

Ada yang beruntung dan ada juga yang pusing 7 keliling. Mungkin Om blue Snow salah satu yang beruntung setelah merelakan token Asix berganti tangan pada pemilik baru setelah mendapat sedikit Opit. Lalu bagaimana dengan yang gak sempat menjual saat Opit masih kelihatan. Sekarang Kenyataannya sungguh tidak enak dilihat, dijual pada harga yang murah sudah terlanjur rugi, gak dijual takut harganya makin turun bahkan yang lebih parah lagi token asix terancam delisting dari Indodax karena volume transaksi makin rendah.

Ya gini sih yang bener, buat take profit no holding. Setidaknya kenaikan di indodax hari ini sudah fantastis jika membeli di harga rendah.  Tapi bagaimana untung yang beli di harga 65 atau ATH? Adakah harapan kembali? Mekipun dalam crypto tidak ada yang tidak mungkin tapi saya pikir jika pengembangnya saja tidak bekerja sepertinya sulit. Banyak yang sudah siap mengacam founder asix untuk dipenjarakan, mereka adalah yang telah merugi hingga 70% bahkan mungkin lebih. Mungkin bisa dibaca disini https://www.suara.com/entertainment/2022/03/23/140914/harga-token-asix-terus-anjlok-pembeli-ancam-polisikan-anang-hermansyah
Aneh-aneh saja sih, tapi apakah bisa ya? Karena kita tahu aset crypto memang tidak stabil. Pada awalnya tentu mereka berfikir risknya, atau mungkin ada janji dari Anang? Jadi kemakan janji  ;D. Sebenarnya kalau dilihat memang kurang enak dari awal, karena pengalaman sama token karya anak bangsa yang akhirnya menguap saja.

ngomong apa toh gan? apa yang menjadi gerak cepat mas anang gan?  buy back yang tidak efektif kah?

token ASIX tidak memiliki potensi menjadi berlian di masa depan, dan anang hanya melakukan hal yang sia sia saja. jika hanya mengandalkan pasar kripto indonesia maka token asix bakal menjadi debu secara perlahan

Entah dari mana asalanya isu delisting di Indodax, Ane pikir ini FUD lumayan bikin was-was trader apa lagi cuma Indodax yang volumenya agak lumayan.

Kalau tidak ada unsur penipuan, ane percaya itu akan ambyar. Dalam trading yang sebenarnya tidak ada hal semacam itu. Sama kayak beli barang atau jual beli biasa, kalau rugi dijual kembali, masak harus nyalahin penjual sebelumnya?.

Tapi kalau ane lihat : https://www.binance.com/en/price/asix-token

https://i.postimg.cc/wB9cMLQk/asixx.png

wow +50%

Maka dari itu, sedikit konyol juga.
Pertanda orangnya minim literasi, selain itu mungkin mereka memanfaatkan momen karena pemiliknya Artis jadi ekspos ke media lebih mudah dan mungkin banyak korban lain yang mendukung.
Baru dapat news dari Lambe Turah bahwa Founder mereka telah menggundurkan diri. Tapi dari statmennya Anang dia akan tetap konsisten pada asix dan terus mengembangkannya.
.

Sumber: https://lambeturah.co.id/hot-news/developer-token-asix-mengundurkan-diri-anang-hermansyah-aku-tidak-akan-meninggalkan-kalian/

Bagaimana Anang bisa meyakinkan investor token Asix sedangkan Developer Token Asix tidak yakin dengan potensi token milik anang di masa depan. Satu-satunya cara agar Investor terus bartahan, Anang harus membuktikan kata-katanya. Jika tidak, kecaman akan semakin membanjiri Anang Hermansyah.

saya yakin anang sudah mempersiapkan modal yang tidak sedikit untuk tetap mempertahankan token ASIX ini dan saya cukup salut melihat usahanya ini

reputasi adalah hal terpenting yang pertama kali di lihat oleh para investor, jika perkataan dan perbuatan mas anang tidak sesuai dengan yang di tawarkannya maka potensi untuk investor kabur sangat besar

Usaha yang mana Om, keyakinan Om tentang Anang akan membersiapkan dana besar belum tentu dilakukan, meski kemungkinan hal tersebut bisa saja terjadi, tapi belum ada berita tentang hal ini (tolong ingatkan saya jika saya salah pada poin ini). Mungkin saya melewatkan berita ini, jika sudah ada, tolong beri saya referensinya untuk update terbaru tentang Token Asix.

Selama Anang tidak ikutan leave ane yakin Token Asix tetep bertahan, hanya menunggu waktu untuk mendapatkan developer yang lain.

Jelas Anang tidak akan meninggalkan Token Asix, itu kan produknya. Terjadinya keretakan dalam tubuh token Asix (ane mengasumsikan begitu karena Developernya mengundur diri saat Asix sedang sekarat) akan membuat investor ragu, baik yang masih memegang Token Asix atau yang mau membeli. Anang bisa saja mencari Developer baru untuk token Asix, investor yang sudah mencium aroma tidak sedap akan mempertimbangkan untuk bertahan dengan produk Anang.

Gerak badan gan  ;D
Gerak cepat di awal proyek ini berjalan dalam hal promo dan terbukti cepat listing juga di indodax.
Namun tetap saya belum berani membeli ini token. Apalagi sekarang dev nya mengundurkan diri.
Walau tadi ada angin segar dari indocukong yang menginvestasikan  sedikit uang nya ke asix berdasarkan hasil vote yang di adakan di channel indocukong. Biasanya kalau indocukong yang ngomong otomatis harga suka naik.

Sebenarnya ini juga merupakan kesempatan bagus buat Token Asix (Anang) untuk berbenah, yang jelas harus mencari Developer yang benar-benar mengerti daleman Crypto dan tentunya memiliki visi yang bagus (memiliki kans untuk menciptakan fundamental di kedepannya). Akan lebih bagus lagi jika owner juga memiliki kesadaran dan kemauan untuk mempelajari detail-detail crypto dan Blockchain, setidaknya kalo si pemilik memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas maka dia akan bisa mencari solusi untuk projectnya.

Beberapa hal yang membuat token Asix jatuh, antara lain : komunitas kurang besar, marketnya kecil, kepercayaan investor mulai luntur (resiko dari sebuah hype), dan tidak memiliki fundamental yang kuat (bisa listing di Indodax memang menciptakan fundamental, tapi untuk jenjang yang lebih bagus seharusnya mencoba untuk menciptakan pangsa pasar yang lebih luas / membidik top-top exchange global).

Sangat setuju bahwa seseorang harus menilai dirinya sendiri sejauh mana pengetahuan tentang crypto yang telah dipelajari, jangan hanya mengerti pengetahuan basic langsung membuatkan proyek apalagi proyek dari kalangan artis sangat jelas hanya menggantungkan profesinya dalam mempromosikan proyek itu, tapi tidak memiliki pengalaman dan skill dalam kripto sebelumnnya.

Sejak dari awal sudah dapat diprediksi bahwa faktor jatuhnya reputasi proyek semacam itu seperti yang agan katakan diatas, tidak hanya untuk proyek Asix tetapi untuk proyek lain dari kalangan artis akan kurang lebih akan merasakan dampak yang sama karena sejak awal reputasi proyek ditingkatkan dari hype bukan karena kemampuan dev yang memiliki keahlian dalam crypto, sangat disayangkan bagi holder banyak yang nyangkut karena hari ke hari ratenya terus merosot dan menurut saya kecil kemungkinan rate token dapat naik kembali, maka untuk kedepan harus benar-benar mempertimbangkan untuk investasi pada proyek2 seperti itu.

Sepertinya jika hanya mengandalkan trader Indonesia, ini akan sulit untuk meningaktkan kualitas komuntas ASIX, apalagi kebanyakan sudah menjadi sangkuter. Mungkin, yang paling baik untuk ASIX adalah bagaimana mereka mengembalikan reputasi dalam negeri terlebih dahulu, jika ini sudah membaik, kemudian bisa melanjutkan ke pengembangan komunitas dalam dan luar negeri. Jika reputasi masih tetap seperti ini, sepertinya akan lebih banyak yang pesimis.

Tapi sulit untuk bisa mengembalikan reputasi melihat token ASIX semakin hari turun cukup drastis ditambah lagi setelah pengunduruan developernya, kelihatan takut seperti kasus yang lagi booming saat ini jadi developer memilih mengundurkan diri terlebih dahulu jika nanti terjadi hal2 yang tidak mengenakkan. Saat ini harga token ASIX berada di 13 IDR dan harga cukup rendan dibandingkan awal listing belum lagi berapa ratus persen kerugian member yang beli token dalam bentuk V1 di awal2 listing di pancake maupun pre sale. Mungkin salah satu opsi yang bagus burning jumlah token dan keseriusan Anang untuk buy back agar token ASIX bisa naik ke harga tinggi.

Tentu Anang harus membuat perencaaan jangka panjang jika menginginkan produknya terus bertahan. Developer yang benar-benar handal harus di gaet Anang guna untuk mencari cara agar token Asix dapat terus bertahan.
Anang harus dapat membangun kepercayaan investor dengan terobosan terbaru yang dapat menciptakan fundamental Token kedepannya. Saya pikir dengan mencoba menciptakan pangsa pasar yang lebih luas dapat membangun kepercayaan investor terhadap token Asix,

Justru ini yang menjadi kesempatan besar bagi tim ASIX, ketika kepercayaan menurun, reputasi memburuk, berhasil mereka perbaiki, ini akan menjadikan mereka memiliki nilai bisnis yang lebih baik. Ini adalah hukum bisnis dan pemasaran. Buyback bukan solusi untuk memperbaiki reputasi terlebih hasil buyback tidak di lock atau pun tidak di burn, ini akan meningkatkan reputasi negatif mereka. Solusi terbaiknya adalah pengembangan, bukan pada burn maupun buyback. Karena kedua hal ini hanya akan memberikan efek sementara. Sedangkan kalau pengembangan, proses akan lebih panjang dan reputasi akan mulai meningkat secara perlahan.

Tapi, namanya sudah sakit hati, mungkin imbas pengembangan tidak akan bisa langsung dipercaya sebelum pengembangan tersebut mencapai 90% pengembangan yang sudah menjalani beberapa tes dan berjalan seperti/layak.

Kalau fokus di pengembangan saya rasa butuh proses dan waktu cukup lama untuk mengmbalikan kepercayaan investor dan bisa naik ke harga awal atau harga tertinggi, sedangkan saat ini yang dibutuhkan investor bagaimana token ASIX bisa kembali setidaknya ke harga tertinggi meskipun harus melakukan burning atau buy back yang sifatnya hanya sementara waktu, namun setidaknya bisa mendapatkan kepecayaan kembali dari investor bagaimaan keseriusan Anang dalam membangun token ASIX. Namun bener jika sudah pernah sakit hati jarang ada investor mau mengambil kesempatan kedua kalinya karena bagi mereka sekali proyeknya sudah drop tidak ada lagi kesempatan kedua untuk bisa naik ke harga tertinggi.

Untuk mengembalikan kepercayaan investor tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Investor yang terlanjur kecewa tidak akan mudah percaya lagi dengan kata-kata indah yang keluar dari mulut anang. Seperti yang sempat Viral beberapa waktu lalu, investor yang tekor akibat menanam duitnya di token Asix dari nominal Rp 25 juta menjadi sisa Rp 12 juta. Kalau sudah begini manamungkin investor yang terlanjur sakit hati akan memberikan kesempatan kedua. Terlebih Asix sedang dalam kondisi buruk akibat ditinggal MC Basyar yang menjabat sebagai Developer token Asix.

Burning dan Buyback sering saya temukan diproyek baru seperti ini dan mayoritas tidak bisa memberikan fundamental yang bagus. Seperti sifatnya yang sementara, jadi tidak ada peluang apa pun untuk mempertahankan token jika hanya mengurangi suplai dari burning. Kembali pada pengembangan, ini memang lama, tapi perlu diketahui, kepercayaan dari pengembangan akan jauh lebih baik daripada burning dan buyback. Karena produk yang sudah ada, akan memberikan efek terhadap investor baru untuk masuk.


Sebenarnya, ini bukanlah tolok ukur, ada banyak token yang drop 100% dari ATH, dan bisa kembali, saya memang ragu dengan ASIX, tapi kalau memang ada pengembangan serius, mereka bisa mendapatkan kembali uang investasi awal mereka, tapi kembali lagi, ini proyek Indonesia, bukan proyek yang memiliki komunitas kuat seperti Shiba, jadi mungkin membutuhkan waktu lebih dari 5 tahun untuk menyentuh harga awal ICO, atau tembus ATH, dengan catatan, pengembangan berjalan dan pertumbuhan komunitas, jika ini tidak terpenuhi, ASIX kemungkinan besar menjadi proyek mangkrak dan berpotensi koid.

Burning dan Buyback hanya pantulan kenaikan rate sementara tanpa ada dasar fundamental yang kuat untuk mencapai kenaikan berikutnya dan cenderung ratenya lebih berpeluang crash setelah hype burning dan buyback. Pokok pengembangannya harus tertuju kepada produk yang di usung untuk dikembangkan dibandingkan program burning, buyback atau redenominasi yang hanya berkaitan dengan smartcontract saja, jadi proyek yang optimis pada pengembangan produk akan mendapatkan banyak dukungan dari komunitas karena mereka mengukur potensial berspekulasi peluang kenaikan pada quartal tertentu jika pengembangannya bagus.

Mungkin mas Anang bolenang sedang mempersiapkan strategi baru untuk mengembangkan kembali tokennya.
mas Anang mungkin akan segera menjadikan Asix token menjadi Asiap token semenjak mas anang menjadi mertua dari om Atta.

mungkin ini sudut pandang saya, apapun nanti nama tokennya yg penting bisa jadi stabil lagi harganya.



jangan lupa mampir nih ke www.ars-defi.io , biar nambah nambah token agan agan....  ;D ;D ;D ;D

Maaf untuk bumping topik ini namun saya rasa ada beberapa anggota disini tidak mengupdate informasi terbaru mengenai koin ASIX, setelah sebelumnya ASIX koin upgrade dari V1 ke V2 kini ada perubahan baru dari koin milik Anang Hermansyah. Seperti pemeberitahuan di market Indodax, kepada seluruh holder koin ASIX baik itu di trustwallet atau juga di Indodax diwajibkan migrasi dan upgrade token ASIX V2 ke Asix+.

Terlepas ada problema apa dengan token ini hingga harus upgrade sampai tiga kali sejauh ini, namun ini sangat penting bagi investor yang masih menyimpan token ini karena batasan untuk migrasi sampai dengan tanggal 2 Mei 2022, untuk proses migrasinya member atau holder token Asix V2 di Indodax harus withdraw terlebih dahulu ke trustwallet atau metamask dan melakukan migrasi melalui link ini https://upgrade.asixplus.id.

sumber https://blog.indodax.com/asix-market-update/

Banyak screnshoot harga Asix anjlok dalam, salah satunya disini (https://web.facebook.com/groups/infokmi/permalink/550299029836225/) kemana si Anang kelihatanya tak banyak lagi media yang menyorot dia. Mungkin kabarnya kalah tren sama Mas bambang tampan. ;D Bahkan lihat beberapa komen sempet kasihan juga kalau benar korbannya Ibu-ibu. Seakan hari ini media telah lupa dengan token ini. Sempet geli juga saat si Anang mbandingkan sama token meme yang banyak komunitasnya. Jika pada akhirnya token ini berharga semakin murah. mungkin setelah ini akan banyak korban yang speak up ke media agar viral seperti kasus DS dan IK. 

Kalau begini ceritanya akan turun grade si Anang, bakalan habis si Anang di somprot sama ibu-ibu yang ikut rugi akibat anjloknya nilai token Asix. Mungkin Anang lagi menghindar dari media untuk mencegah pertanyaan miring dari awak media, sudah banyak sekali alasan ini itu yang keluar dari mulut Anang, kenyataannya harga token Asix tak kunjung membaik. Inilah resiko membeli token abal-abal, ujung-ujungnya menjadi scam.

Heran sih dengan media iformasi di negara kita, pas awal - awal sangat heboh membuat konten dan mempublikasikan token Asix milik Anang Hermansyah, namun akhir - akhir ini sangat jarang ada media yang meliput atau memberitakan tentang toke ini padahal sudah jelas - jelas bisa dikatakan rugpul. Harga semakin sadis turun ke 9 IDR ditambah lagi para anggota harus upgrade ke token Asix+ entah perbadingan upgradenya 1:1 atau lebih parah dari pas pertama upgrade 1000:1. Semoga ada media yang berani ngeliput kasus ini agar Anang memiliki rasa tanggung jawab sebagai pemilik token Asix+++ sekarang  ;D

Gak perlu heran mas, media informasi di negara kita terlebih televisi sudah tidak menyajikan berita berbobot lagi, mereka hanya mengekspos sesuatu yang dapat memberi pemasukan pada mereka. Ketika awal-awal booming token asix, sempat terpampang lambang asix di salah satu televisi swasta dengan caption To The Moon. Sekarang ketika token asix mengalami penurunan drastis, media seolah-olah tidak lagi peduli dengan kerugian investor, mereka bekerja lebih ke seberapa besar pemasukan yang di dapat, seolah-olah kerugian investor bukan dari akibat berita yang mereka iklankan.

Keretakan dalam tubuh tim sudah terlihat bagaimana perjalanan token Asix kedepannya. Mundurnya Developer beberapa waktu lalu bukannya tidak ada alasan, mungkin developer lama sudah dapat memperkirakan yang akan terjadi pada Asix di masa depan, makanya dia memilih tidak ikut terlibat didalamnya. Tidak heran dengan harga Asix sekarang, karena sejak dari awal arahnya sudah terbaca.

Kalau investasi bodong seperti Binomo dan robot trading akhir - akhir ini menjadi bahan empuk media dan juga aparat hukum serta sangat serius menangkap bahkan menyita aset mereka, saya rasa untuk koin Asix sama halnya seperti investasi bodong dalam hal merugikan masyarakat, bayangin orang yang pertama kali membeli saat harga masih tinggi dan sekarang mengalami kerugian hampir 70% lebih namun Anang sebagai pemilik tetap santai dan tidak ada rasa tanggung jawab sama sekali.

Yah saya pikir asix bukan golongan investasi bodong gan karena Asix itu token Cryptocurrency dan ada pengembangan nya dari tim mereka , jadi saran ane jangan termakan fomo sama orang orang alhasil ketika sangkut dipucuk malah nyalahin tim project. banyak kok project yang Dump parah selama ini contohnya waves dari $64 turun ke $15 .

Thread ANNnya (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5396484) ada diforum ini gan, berhubung utas dimoderasi langsung oleh tim nya ya kesempatan baik kalo mau tanya2 soal "masa lalunya" yang mungkin ga bakal dijawab di sosmed mereka. Ngomong2 soal total supplai token, jumlahnya cukup gila 10 triliun (cmiiw, terlalu banyak 0 nya). Ini kontrak token (https://bscscan.com/token/0x2bf4be7c4520c41d012eb09a034179e03b898534) baru mereka.

Ada program bounty (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5396630) nya juga kalo mau ikutan, bounty pool nya berupa USDT (alokasi sigcamp paling banyak).

Tidak semua yang merugikan masyarakat dapat dikatakan sebagai investasi bodang, yang terjadi dengan asix token beda kasusnya dengan Binomo dan robot trading, asix memiliki semua unsur yang mengaitkannya dengan cryptocurrency. Yang terjadi pada asix dapat dijadikan pelajaran bagi siapapun yang ingin mencoba berinvestasi di token baru, terlebih lagi pemasaran Asix sangat terbatas, lebih baik memilih koin standar global yang sudah bertahan lama di pasar untuk dijadikan aset investasi.

Crypto memang selalu ada kejutan dan kepahitan bagi para traders dan hal ini sudah ada sejak dulu . pada dasarnya semua orang yang nyangkut karena kurangnya ilmu trading karena waktu membeli dan menjual selalu dalam keadaan salah. dan juga para traders baru yang bergabung dalam crypto sehingga terjerumus oleh hype yang berkembang.

Tidak ada tanggung jawab maksudnya seperti apa? Bukannya Anang sudah punya tim baru, yang artinya dia tidak lepas tangan dan berniat terus melanjutkan pengembangan ASIX.

Saya tidak pada posisi mendukung proyek ASIX, tapi yang namanya investasi koin baru crypto memang risknya harga drop gila-gilaan. Kecuali Anang menjanjikan semua yang invest pasti untung dan harga koin ASIX tidak akan pernah turun, kalau memang begini bisa saja dituntut. Tapi kalau Anang memang tidak menjanjikan apapun untuk para investor, apa yang mau dituntut? Anang tidak bisa mengontrol harga ASIX karena itu ditentukan demand di market secara alami. Ya kecuali kalau ada unsur manipulasi harga atau rugpul. Terlepas dari itu, yang Anang bisa lakukan saat ini hanya meneruskan pengembangan proyeknya dengan harapan nantinya demand akan naik lagi.

Yah memang seperti itu. Para investor tidak akan bisa menuntut apapun selama proyeknya masih jalan walau harga terus terjun bebas karena banyak yang panik menjual token yang proyeknya masih berjalan. Holder bisa menyalahkan tim proyek apabila proyek keluar dari jalur atau roadmap tidak berjalan. Selama tidak keluar dari roadmap maka holder hanya bisa pasrah antara keluar atau tetap memegang token.
Ini yang perlu di fahami bagi para investor yang mau invest di token-token baru.

Banyak kawan saya yang lebih berpengalaman dibidang invest crypto. Mereka menyarankan untuk masuk ke suatu proyek itu haruslah yang sudah mempunyai utility yang jelas. Atau kalau misal token game. Maka si gamenya harus sudah berjalan. Dan dampak sudah terlihat bagus terhadap harga token. Seperti ada senior saya disini beberapa bulan yang lalu memberi contoh proyek yang bagus dan sudah berjalan kepada saya dan menyuruh saya untuk memantaunya yaitu GMT. Saya masih ingat waktu itu harga masih di 2 dollar. Dan sayapun melihat utility yang jelas serta fundamental yang kuat. Maka sayapun masuk.
Penting juga melihat siapa-siapa saja orang yang ada dibalik proyek yang hendak di masuki.

Tidak dalam artian pasrah juga, kan bisa ngasih feedback ke ownernya atau timnya. Salah satunya bisa lewat channel sosial media mereka, kasih masukan ke timnya. Selain itu, terus amati juga perkembangan dari proyek ASIX ini, terutama faktor fundamental seperti produk (MVP), partnership, dan plan exchange nya. Jika dirasa tidak akan berumur panjang, bisa ambil opsi Cutloss. Kalau saya pribadi, hanya hold long term untuk token/koin yang jelas. Ngapain lama-lama hold token/koin yang potensi kedepannya tidak akan survive.

karena ASIX token di kembangkan oleh seorang artis, itu yang membuat orang orang, apalagi yang masih awam tentang investasi kripto, sulit membedakan mana proyek yang berpotensi dan tidak

unutk para newbie.. saya tidak melihat token ASIX bagus untuk trading karena pengembangan yang masih bersifat lokal dan terkesan hanya bakal membuang buang uang saja

Tidak masalah jika seorang artis mengembangkan token crypto meski dia (artis) masih awam di bidang cryptocurrency, yang penting dia mampu menggaet tim yang sudah berkompeten di bidangnya. Posisi artis seperti Anang hanya sebagai owner, dia dapat mempekerjakan orang-orang yang mampu mengembangkan proyek menuju kearah positif. Yang terjadi pada Asix token tidak seperti yang diharapkan investor, harga Asix malah makin hancur. kondisi ini jelas sangat mengecewakan investor yang telah membeli asix ketika harga masih tinggi.
Standar Token asix hanya sebatas lokal saja, akan sulit berkembang jika tidak dapat merambah ke pasar global, apalagi dengan kondisi sekarang, sangat mudah ditinggalkan karena tidak kunjung menunjukan tanda-tanda positif.

Not: tolong tanda baca digunakan pada tempatnya agar mudah dipahami user lain.

Dikarenakan Anang Hermansyah sebagai owner cukup mumpuni, maka banyak orang lain untuk masuk. Tapi disisi lain, banyak yang salah kaprah dan menyangka kepiawaian Anang sebagai artis dan politisi akan berdampak juga dalam hal mengelola cryptocurrency, dan investor tidak melihat atau mengenal bahwa crypto itu sangat berbeda sekali dengan apa yang mereka pikirkan. Ane juga tidak menyalahkan Investor untuk masuk jika dibalik proyek tersebut didukung ahli dalam bidang itu tak terkecuali artis, bahkan dari angka 0 pun bisa jadi 1 kalau benar-benar piawai dalam hal teknis dan marketing.

Akibat kurang piawai dibidang teknis/marketing harga Asix sulit meningkat, ketika situasi seperti ini investor akan menjadi korban, karena mereka telah kehilangan sebagian uangnya akibat harga token semakin turun. Di satu sisi investor tidak dapat disalahkan, karena yang dialami investor adalah siklus dalam berinvestasi, kalau tidak untung sudah pasti rugi. Sedangkan di sisi lain investor seharusnya meneliti dulu sejauh mana Asix dapat mencakup pemasaran, kalau hanya sebatas ruang lokal sebaiknya ditinggalkan, karena pemasaran lokal sangat terbatas jika dibanding dengan pemasaran luar. Pada poin ini investor sedikit teledor dengan keputusannya.

Saya sendiri tidak melihat orang ahli yang berpengaruh di bidang crypto dibalik proyek asix. Dan saya pikir seharusnya proyek asix harus lebih di fokuskan pada NFT dari sejak awal. Karena anang berada di bidang seniman begitu juga keluarganya. Maka proyek ini akan lebih terpusat. Dan antusias para penggemar akan bergerak. Memang ide untuk nusantaraverse adalah bagus. Namun apakah bisa terwujud? Saya meragukannya. Mungkin saya salah mohon di luruskan.

Bukankah token Asix yang dirilis Anang Hermansyah non-fungible token (NFT)?. Banyak sekali ujian yang dihadapi anang dalam mengembangkan NFT miliknya, mulai dari dilarang diperdagangkan oleh Bappebti, mundurnya developer hingga harga yang makin runtuh. Antusiasme dari penggemarnya terlihat sejak awal peluncuran Asix, setelahnya perlahan kembali meredup karena Asix token sulit berkembang. Jika terus-terus seperti ini, dapat dipastikan asix token tinggal nama di masa mendatang.

Anang hanya bisa dikatakan cukup mumpuni dalam bidang marketing proyeknya. Wajar karena dia artis, politisi, atau tokoh public yang sudah dikenal luas ketenaran/nama besarnya. Bisa dibilang meskipun dia tidak punya tim khusus untuk mempromosikan proyeknya, dia sendiri saja sudah cukup untuk meyakinkan orang-orang bergabung ke proyeknya. Apalagi ini ditambah dengan promosi dari keluarganya, tentu orang-orang menjadi lebih percaya. Walaupun memang benar, orang-orang di sini tidak melihat sisi dari kualitas proyeknya dan seperti apa potensi ke depannya. Kebanyakan investasi hanya berbekal modal percaya dengan Anang sebagai Artis papan atas.

Berhasil membawa asix token keluar dari keterpurukan baru dapat dikatakan mempuni di bidang marketing proyeknya. Sekarang yang terjadi malah sebaliknya, nasib token Asix semakin hancur, belum lagi dana investor yang masih nyangkut akibat harga asix tak kunjung membaik. Asix tidak pernah menunjukan tren bagus sejak pertama kali terdaftar di Indodax, malah sekarang lebih parah, apa itu yang dikatakan mempuni..?

Yang disebutkan mumpuni kan dari segi "marketing"nya, karena dia artis dan politisi, kalau soal pengembangan dan yang lainnya sepertinya diluar konteks mumpuni yang disebutin oleh mas @blue snow pada awalnya. Mengenai hancur tidaknya token ini nantinya, ini kan pada akhirnya akan bergantung pada bagaimana tim pengembang secara keseluruhan bekerja untuk bisa mendapatkan kepercayaan lagi oleh investor dan trader agar bisa menaikkan volume perdagangan. Tetapi, kembali pada komen-komen sebelumnya, pengembangan pun terkadang tidak bisa menjamin keberhasilan menaikkan harga. Ini hanya fokus untuk brand awareness dan menarik kepercayaan. Jika keduanya terpenuhi, pemasaran yang baik bisa dijalankan kembali untuk mendatangkan peminat ASIX. *NFA

Nama besar seseorang memang memiliki nilai plus dalam urusan marketing, sehingga tentu saja dapat mendongkrak penjualan dari produk yang dibawa oleh orang itu sendiri. Anang bisa dibilang cukup sukses dalam melakukan inbound marketing diawal project ini berjalan, namun jika menilik dari kondisi harga token Asix sekarang, saya kira dia gagal dalam mempertahankan performa marketing tersebut karena ada kemungkinan banyak investor yang mencabut investasinya.

Dari awal banyak yang ikutan membeli token Asix karena hanya berdasar pada image pemilik token dan bukan karena potensi yang dimiliki oleh token tersebut. Jadi bisa dibilang unsur spekulasinya lumayan kuat karena investasi yang dilakukan tidak memiliki penilaian secara fundamental (jikapun ada itu hanya sebuah kebetulan).

Kalau yang seperti ini, unsur spekulasinya bukan lagi 'kuat', tapi investasi tersebut sepenuhnya hanya mengadalkan spekulasi (tidak ada analisa, ataupun research terlebih dahulu). Dasar investasinya saja sudah salah, maka bisa kita tebak nanti endingnya seperti apa. Investasi yang hanya berdasarkan melihat image ownernya saja, merupakan cara berinvestasi yang sangat buruk. Orang-orang Indonesia kebanyakan masih mudah terpengaruh dengan nama besar seseorang, tidak berinvestasi dengan mengutamakan sisi rasional (cek fundamental, cek kualitas proyek, cek track record team, dsbb).

Ya, Masa depan asix token sangat bergantung pada tim pengembang, mereka harus bekerja agar kembali mendapat kepercayaan dari investor. Meski terbilang sulit karena pemasarannya yang sempit, Anang harus mampu membuat Asix terus bertahan, karena jika token Asix makin terpuruk Anang akan menjadi bahan lelucon netizen, seperti yang kita ketahui Netizen Indonesia terkenal sangat Bar-bar.  :D

Sulit berkembang dengan token lokal termasuk Asix token apalagi dengan dengan perubahan tiga kali pgrade atau smart contract address semakin menimbulkan kecurigaan investor. Menurut saya tidak ada kesempatan kedua bagi token lokal setelah hype di awal - awal dan mampu tembus harga diatas pre sale namun saat listing di Indodax malah semakin drop, dari harga awal listing 80 IDR dengan pemotongan dari Asix v1 ke v2 1000:1 dan saat ini harga token Asix malah drastis dan stabil di 9 hingga 10 IDR. Sangat sulit bagi investor untuk menaruh kepercayaan pada token ini.

Kalau Ane lihat perkembangan sejauh ini tim project Asix masih memfokuskan pada migrasi token lama ke token Asix baru,  Sejauh ini swap sudah berjalan 88,7% dan hanya tersisa 11,3%. mungkin setelah swap selesai bisa jadi tim asix token akan memfokuskan pada pengembangan project agar bisa menaikan harga token asix.

Om bisa kasih saya sumbernya? saya sedikit penasaran.
Saya coba search di google ga nemu berita swapnya. Penasaran apa tujuannya Anang ngeswap Asix. Sekedar bikin news biar terlihat bekerja? atau memang ada masalah dengan Asix?  Kelihatannya tidak ada berita mengenai masalah ASIX, hanya kemaren Devnya mengundurkan diri. Atau ini kerja pertama dari tim baru asix untuk keamanan karena ganti Dev?

Untuk jumlah holder yang sudah migrasi lebih dari 88,7% mungkin saya juga belum menemukan update terkini dan bisa saja agan @JeWay mengecek lewat smart contract token Asix++ yang baru. Untuk informasi migrasi token AsixV2 ke Asix++ bisa dicek di pengumuman Indodax karena di sana saat ini listing token Asix versi V2. Tidak migrasi otomatis oleh pihak Indodax jadi bagi member yang hold token bersangkutan di Indodax wajib withdraw dan melakukan migrasi secara manual di website yang sudah disediakan oleh pihak pengembang token Asix++. Namun saya sulit mendapatkan tujuan dan alasan yang cukup solid kenapa harus migrasi ke Asix++ karena sudah 3x perubahan smart contract address sejauh ini.

https://twitter.com/AsixPlusNFT/status/1520656451248697344?t=0McKGR3Cdt9bC_wOreX1kw&s=19
itu om ane lihat info di twitter mereka.
nah klo masalah swap dari token awal ke v2 ane kurang tau infonya, mungkin seperti om bobrox katakan tidak ada kejelasan secara detail mengapa harus di swap dari tokel awal ke yang baru ,
klo news terbaru asix terdatar di exchange hotbit di tanggal 27 april kemarin tapi tidak berdampak naik pada harga token asix.

Hotbit bukan bursa yang besar mas, jadi wajar saja kalau tidak berdampak pada peningkatan harga token Asix itu, karena pengguna bursa Hotbit tidak sebanyak pengguna bursa seperti Binance sehingga tidak memiliki dampak apapun untuk token Asix terhadap hal itu. Kalau seandainya berita tentang pelistingan itu ke Binance, saya rasa dampak peningkatan harga di token Asix sendiri akan ada walaupun tidak terlalu besar. Cuma sayangnya hal itu belum terjadi dan saya masih ragu dengan token Asix ini.

Token sekelas Asix hanya dapat menargetkan bursa kecil, kalau untuk Binance saya ragu token asix dapat melakukannya kerena butuh biaya yang tidak sedikit untuk masuk ke bursa Binance. News Asix terdatar di exchange hotbit pun masih terlihat biasa saja, belum ada pergerakan apapun yang dapat meningkatkan harga Asix. Mungkin karena investor mulai jenuh dengan Asix yang tak kunjung ada perkembangan ditambah dengan ruang pemasaran asix yang sangat terbatas.

Betul, ane juga heran kok bisa-bisanya listing di exchange yang tidak lebih besar dari Indodax. Mending listing di tokocrypto dimana banyak user Indonesia yang sedikit banyak juga mempengaruhi volume. Dan masalah pemasaran mereka tidak begitu luas, masak untuk informasi di CMC (https://coinmarketcap.com/id/currencies/asix-token/markets/) aja mereka tidak update. kalau ane lihat, di market hanya terlisting pancakeswap, tentu ini mempengaruhi minat investor dimana mereka tidak tahu kalau ASIX juga telah listing di Indodax dan Hotbit

Kalau yang saya lihat potensi masa depan token Asix ini sudah sangat diragukan mas, karena dalam trading view sama sekali tidak ada data yang terlihat dan saya hanya bisa melihat harga token Asix melalui grafik berikut ini dimana harganya saat ini adalah $0.000000009323. Sungguh sangat disayangkan sekali nasib token Asix ini mas.

https://i.imgur.com/bSFnU8x.jpg (https://coinmarketcap.com/currencies/asix-token/)


Saya juga sempat berpikir demikian karena lebih yakin kalau para investor token Asix sudah merasa jenuh dalam menunggu peningkatan harga token Asix pada saat ini. Karena para investor itu lebih sering melihat peluang keuntungan pada semua token yang sudah ada didalam pasar sehingga kalau ada token yang peningkatan serta potensinya tidak jelas, maka mereka akan merasa jenuh dan bahkan akan pergi dari token tersebut dengan melepaskannya.

Tidak ada argumen jelas juga ya kelihatannya, masih menjadi pertanyaan tentu semua orang hanya ada perkataan agar berjalan lebih lancar dan baik. Itu kalau dipahami dengan kalimat masih terlihat Ambigu sekali.
Kabar akan list di Hotbit sudah agak lama, tapi untuk kegiatan Trade sepertinya baru dimulai secara resmi besok 10 Mei, pukul 17.00WIB/10.00 UTC. Akankah berefek? Sepertinya sedikit sulit karena efek Bearish BTC dari beberapa hari lalu. DWYOR

Sumber: https://twitter.com/AsixPlusNFT/status/1523583059005640704?s=20&t=ieYElvm09KhSllMF1q_odQ

Saya pikir sekarang para investor Asix sudah berada pada titik jenuhnya. Karena saya sendiri melihat dari pergerakan team nya dalam pemasaran atau promosi nya saja sudah lesu. Seperti kurang motivasi atau semangat. Berbeda dengan proyek yang benar-benar serius mempunyai target menjadi lebih baik di masa depan maka team biasanya terus membooster semangat para investor supaya mental komunitas tetap kuat. Namun yang saya lihat di grup asix adalah seperti sudah lesu semua antara team dan anggota grup ;D .

Terlepas dari efek penurunan pasar, saya telah meninjau bahwa berita listing pada Hotbit tidak memberikan pengaruh positif pada Asix berdasarkan volume trading harian hanya $1,4k maka tentunya jumlah volume itu sangat rendah sekali dan kemungkinan jika tidak ada peningkatan selama trading nanti, kemungkinan delisting pun sudah menanti karena minimnya voluem trading harian akan rentan masuk dalam daftar koin delisting.

hingga jam ini, mereka sama sekali tidak melakukan update terhadap informasi "market" ASIX+ di coinmarketcap padahal mereka mengumumkan "open trading" ASIX+ di hotbit jam 5 sore nanti

saya sih tidak berpikir hotbit bakal membuat harga ASIX+ meningkat secara drastis, namun ini adalah langkah yang cukup bagus juga untuk ASIX+ ke depannya bisa listing di lebih banyak exchange luar negeri

Merahnya ngeri, kalau investor ngeliat itu bisa kena strok. Mas Anangnya malah asik main tiktok dibanding ngurus tokennya. Seharusnya punya rasa malu dan berupaya untuk tidak tampil di publik sebelum dia mengembalikan harga pas private sell. kalau sudah begini, Investor yang dulu beli di pucuk akan sangat membenci dan mengutuknya, apalagi kalau lihat di tiktok ketawa ketiwi membuat hati makin sakit karena lost milyaran rupiah.

Malu!!! Saya pikir sudah tidak ada lagi kata malu buat Anang, dia seolah menolak malu dengan tampil dipublik saat harga token Asix merah merona. Sesuai namanya (Asix), Investor jelas tidak akan Asix melihat harga token yang semakin hancur. Bagi Anang sendiri jelas Asix, dia bisa mendapat pemasukan dari program yang diikuti di tivi dan mengapsresiasikan di tik-tok dengan ketawa ketiwi karena sukses menyulam rambut meski uang yang dikeluarkan bukan dari pemasaran Asix token.

Terlihat sudah lepas tangan Anang Hermansyah saat ini bahkan dirinya sudah jarang mempublikasikan token Asix berbeda saat awal - awal token ini dilaunching bahkan hampir setiap hari dia di akun sosmed dia penuh dengan promosi token Asix. Sekarang order buy Asix sangat menipis di Indodax entah sampai kapan token ini akan bertahan sebelum delisting mengingat peraturan volume order yang semakin menipis ada kemungkinan dari pihak Indodax untuk menghapus token Asix di bursa market Indodax. Tetapi sangat miris Anang Hermansyah tidak ada niat sama sekali untuk mengembangkan token Asix menjadi lebih baik ke depannya.

seperti biasa manusia pada umumnya hanya semangat di awal namun kendor saat ini. semoga mereka semangat dalam mempromosikannya lagi.

Investor yang terlanjur membeli Asix saat harga masih tinggi seperti putus asa dengan harga Token Asix yang tak kunjung memberi peningkatan. Wajar Perminta Asix di pasar sangat kecil, karena memang tidak ada yang bisa diharapkan lagi dari token Asix. Anang yang menjadi pemilik Asix terlihat santai saja dengan kondisi token garapannya, tidak ada gebrakan berarti dari Anang untuk membangun kembali token yang sebelumnya sangat dibanggakan Anang.

Tidak ada harapan untuk bisa kembali ke harga tinggi meurut saya, banyak kasus dan contoh sebelumnya dengan token anak bangsa apalagi listing CEX hanya di Indodax doang. Sudah wajar para investor pasrah dengan token ASIX dan lebih memilih berdiam diri ditambah lagi Anang selaku pemilik token ASIX tidak ada indikasi untuk mebuat harga ASIX naik ke harga tinggi. Sudah banyak sebelumnya kalau token buatan lokal dump tidak ada lagi harapan bisa kembali ke harga awal cuman menunggu waktu saja bakal delisting dari Indodax, kasian para investor terutama para emak - emak yang sudah terlanjur membeli token Asix saat harga masih tinggi.

Jika begini ceritanya investor yang memegang token Asix sudah bisa mengucapkan selamat tinggal, tidak ada harapan lagi Asix dapat mematahkan keraguan publik. Harganya semakin hari swmakin buruk, Anang pun sebagai pemilik Asix tidak ada gebrakan apa-apa. Dia malah terlihat santai saja dengan kondisi asix yang semakin memburuk. Inilah resiko berinvestasi di token yang fundamentalnya sangat lemah, investor yang terlambat keluar akan terancam kehilangan 80% nilai uangnya.

ASIX sudah tidak ada lagi harapan teman , jika kalian HOLD mungkin akan terus DOWN karena Dev nya sudah menigalkan koin ASIX , dan saya melihat tidak ada Update terbaru dari TIM mereka , ASIX token sudah MATI, Kepercayaan investor sudah berkurang dan banyak meninggalkan ASIX

Saya sudah dari awal menduga kemungkinan seperti itu pasti akan terjadi namun naasnya kalau memang terjadinya lebih cepat dari yang kita duga karena pasti pihak tim beralasan dengan menghubungkannya dengan kondisi market yang sedang terjun saat ini, berdasarkan isu bahwa banyak trader pemula yang tertarik dengan iming-iming keuntungan dari investasi pada token ini sehingga mereka menggunakan uang panas yang seharusnya tidak digunakan untuk investasi beresiko tinggi.

MC Basyar sudah mencium aroma tidak sedap pada Asix Token, makanya dia memilih mengundurkan diri dari Developer Asix Token. Awalnya peran MC Basyar sangat vital di Asix Token, dia bekerja sama dengan Anang dalam membangun hingga lahirnya Token Asix.
Keputusan MC Basyar mundur dari Developer karena Asix Token sulit untuk berkembang, MC Basyar langsung melepas kemudi agar tidak menjadi pihak yang disalahkan ketika hal buruk terjadi pada Asix. Dan sekarang yang dikhawatirkan MC Basyar sudah terbukti, dia bisa duduk manis tanpa ada pihak yang membuly dirinya akibat harga Asix yang makin merosot.

Namun sebaliknya hampir semua investor di Token ASIX menggunakan uang panas karena kebanyakan dari mereka adalah pemula yang belum mengerti sepenuhnya resiko dengan token lokal. Mungkin ada sebagian investor token Asix pemain lama namun mereka hanya memanfaatkan hype doang, setelah koin naik langsung jual secepat mungkin tanpa harus menjadi investor. Saya rasa Token Asix sulit untuk bisa naik ke harga tinggi terlepas market sedang turun atau naik karena saat btc masih tinggi token Asix tetap harganya turun drastis.

Maaf, darimana anda tahu sebagian investor token Asix menggunakan uang panas, ada berita tentang itu.?
Sejak awal token asix terihat seperti  kegiatan sampingan Anang, dia memanfaatkan popularitas untuk mencoba sesuatu yang baru. Investor yang membeli token Asix pada saat free sale masih dapat menikmati untung, lalu bagaimana dengan investor yang serakah. Token asix tidak ubahnya seperti nasib Luna sekarang, investor yang memegang token asix sudah dapat mengucapkan selamat tinggi pada uang yang digunakan untuk membeli token asix.

Sama dengan artis-artis Indonesia lainya, Anang yang Suarnya sudah mulai meredup, sudah kurang bisa bersaing di Industri Musik akhirnya masuk ke ranah bisnis Crypto yang secara mendasar tidak paham betul cara kerjanya, Ya jadinya kayak Token ASIX ini.
Hanya karena crypto lagi ramai, Anang mencoba menggunakan pamornya sebagai artis membangun proyek ASIX Token dengan harapan banyak penggemarnya yang akan mendukung. Memang benar pertama muncul "booming" tapi pada saat harga ASIX Token "ngedrop", sekarang investor pada mengeluh, merasa dirugikan.

Kalau memang mau mencoba bisnis di crypto, mengapa seorang Anang Hermansyah yang secara background berangkat dari Industri musik tidak berfikir masuk di bisnis crypto untuk mengembangkan dunia Musiknya ?, misalnya menggunakan teknologi blockchain untuk sistim keamanan hak cipta dari sebuah karya musik , atau mungkin yang tidak terlalu rumit untuk transaksi pembelian alat-alat musik dan bidang lain yang masih berhubungan dengan dunia musik.

Memang terakhir saya melihat kabar dari media sosial, Anang sedang mengembangkan NFT musik dia juga mengembangkan NFT ramah HAKI (https://www.republika.co.id/berita/r9uib2383/anang-hermansyah-luncurkan-nft-ramah-haki). Tapi entah sampai hari ini tidak ada kelanjutan bagaimana proyek mereka berjalan. Mengandalkan komunitas dan holder saya kira tidak cukup untuk mengembangkan ASIX. Promosi gencar juga sudah mulai menghilang, bahkan sepertinya anang juga tidak banyak muncul di TV. Harga ASIX juga masih stug di angka 6-7 Idr.  Jika mereka mulai menghilang, sosmed jarang aktif mungkin ini pertanda mereka akan menghilang dan tokennya nanti bisa menguap menjadi sejarah token anak negri yang tidak bisa bersaing dan berinovasi  ;D.

Entah apa yang ada di pikiran Anang, saat Asix sedang butuh pertolongan dia bisa-bisanya mengembangkan NFT musik dan NFT ramah HAKI. Anang seperti kurang berminat mengembangkan Asix ke arah yang lebih baik, kesannya Asix seperti dibiarkan  begitu saja.
Meskipun NFT musik dan NFT ramah HAKI berjalan lancar, Publik sudah belajar banyak dari kegagalan Anang pada Asix, mereka akan menghindari NFT yang kurang berbobot, karena Foundernya tidak becus mengurus Asix yang membuat Investor kehilangan banyak uang.

NFT ramah Haki masih berhubungan dengan proyek Asix token dan tujuannya untuk NFT itu untuk memperkuat utilitas dari Asix meski harus merombak whitepaper Asix token, meski menambahkan utilitas dalam Asix token tetapi konsep dari NFT musik dan NFT ramah Haki tidak relevan dengan konsep Asix token sebelumnya jadi menurut saya bahwa anang memfokuskan dulu perkembangan Asix token sampai tuntas sebelum menambahkan utilitas lainnya dalam proyek Asix token.

kenapa skrg koin Asix jadi ga Asix, kesedihan melanda kawula muda yg mencoba altcoin,,,,,

Kenapa bisa seperti itu ??? apakah karena Anang bingung , atau kah dev nya yg nakal... nakal semua.. ??? ??? ??? ???

Kenapa harus sedih, Altcoin bukan hanya Asix saja, masih banyak Altcoin lain yang lebih Asik daripada Asix. Tak perlu mengharapkan Asix booming lagi seperti saat peluncuran, Anang yang menjadi pemilik Asix mulai kehilangan strategi membawa Asix kembali mengudara.

Pertanyaan ini dapat ditanyakan langsung di media sosial resmi Asix, seperti Twitter atau Telegram. Mereka dapat memberikan jawaban tentang perkembangan atau yang terjadi pada Asix saat ini.

Mungkin hanya investor yang suka sangkuter pada Asix token mengharapkan harga koinnya naik lagi biar pada asik dan tidak panik, jadi strategi apapun yang direncanakan tapi proyek mereka sudah kehilangan kepercayaan dari investor dan trader, terbukti bahwa volume trading sudah menurun dan harganya saat ini sudah turun drastis.

Saya sangat yakin dengan Asix akan menjadi token yang mati dan tidak akan pernah berkembang ke depan apalagi bisa kembali ke harga tertinggi, hampir semua yoken buatan lokal tidak bisa kembali ke ATH tertinggi apalagi dengan turun cukup drastis. Paling naik 2% hingga 4% itupun sangat sulit mengingat harga saat ini cukup terpaut jauh dari harha ATH. Mungkin hanya investor yang sudah terlanjur membeli di awal - aeal dengan harga yg cukup tinggi saat itu.

sejak awal, saya sudah baca tujuan anang masuk ke dunia kripto hanyalah untuk keuntungan saja. kemana ada peluang uang besar, disitu dia akan berusaha mengembangkanya

anang lupa bahwa yang membesarkan banyak mata uang kripto saat ini adalah komunitas. tidak peduli seberapa kaya dan hebatnya produk anda, tanpa komunitas maka itu adalah omong kosong

Tanpa adanya komunitas, Asix bisa apa. Arahnya memang kesana, tujuan Anang memang untuk mencari keuntungan. Bukan hanya Anang, pemilik token lain juga ingin mendapat keuntungan dari produknya. Tidak logis juga kalau tidak ada tindak lanjut saat harga mulai hancur, kepercayaan komunitas harus dijaga. Kadang dalam bisnis tidak hanya keuntungan saja yang dipikirkan, ada saat tertentu harus mengeluarkan tambahan modal untuk nenyelamatkan produknya, itu yang tidak dilakukan Anang pada Asix, sehingga para komunitas kecewa.

Untuk Asix ini tidak bisa disebutkan sebagai community token, karena kreator masih memegang kendali atas token yang dimiliki. Ini murni token untuk bisnis. Jadi, Anang membutuhkan investor dan kepercayaan investor agar proyek bisa terus berjalan. Namun, jika investor sudah tidak berminat, kita tahu, market di Indonesia seperti apa, koin yang tidak diterima oleh trader global, akan sulit untuk menekan kenaikan harga. Tapi memang benar, Anang jika memang ingin proyek ini dilanjutkan, ia harus menambah modal. Kalau menurut saya, Anang sudah memiliki cadangan untuk digunakan, karena Asix sempat melambung, ga mungkin mereka ga menjual sih. tapi, ini kalau memang Anang benar-benar siap melanjutkan proyeknya.

Proyek seperti ini akan sulit mendapakan perhatian dari trader global karena dari sejak awal FOMO akibat popularitas proyek milik artis dan awal perdagangan pada pancakeswap dikaitkan lagi dengan beberapa artis yang mempunyai Asix token dalam trustwallet, jadi sudah kebaca kalau proyek ini akan memiliki akhir yang sama yaitu kerugian bagi investor dan trader yang sudah terlanjur investasi pada proyek artis tapi tanpa riset dan pertimbangan resiko. Jadi mau dihaisin bagaimanapun bahkan sampai merubah whitepaper tidak akan gunanya juga karena trader lokal saja mungkin sudah "ogah" untuk investasi pada asix token atau proyek artis lainnya.

Apresiasi buat mas AH atas idenya.
Saya yakin proyeknya bakal cepet to the moon klo disokong banyak ahli dan budayawan.
Jd gak cuma proyek mas AH dan keluarganya doang 

Apresiasi buat apa Om, apa karena Anang gagal membuat Asix menjadi gak asik.
Om sadar gak posting yang anda Quote ditulis pada bulan februari, memang saat itu harga Asix lagi bagus-bagusnya. Sekarang asix sangat sulit kembali ke harga tertinggi, Asix sudah mulai hilang kepercayaan dari Investor meski disokong oleh pejabat tinggi sekalipun.

Sebelum menulis, Om lihat dulu diskusi kawan-kawan di atas, baru mengambil kesimpulan.

Cukup kaget liat Anang gandeng Jhon LBF dan beberapa orang pengusaha. Karena penasaran tadi sempet baca baca bahwa Asix akan mengembangkan ASIX NFT dalam bentuk musik. Mereka sedang mengembangkan itu dan bertemu WAMI.

WAMI adalah
Menurut berita yang saya baca mereka ingin menyaingi Sportify atau Apple Music. Mereka  ingin membuat aplikasi streaming karya anak bangsa, mengatasi masalah royalti dan saat ini Asix Musik ini sudah mereka dalam masa pegujian.

Sumber:
1. https://hot.detik.com/music/d-6568497/gas-saingi-spotify-asix-music-bahas-royalti-bareng-wami
2. https://www.updatebanget.com/d-6561795/asix-music-siap-meluncur-lawan-spotify

Terlalu PD sih kalau langsung mengatakan akan menyaingi spotify. Karena spotify adalah platform global yang sudah memiliki banyak pengguna. Sedangkan untuk aplikasinya anang ini , menurut saya digunakan oleh orang Indonesia itu sudah bagus. Lagi pula, penggunaan NFT ini nantinya akan seperti apa, apakah membayar dengan IDR atau dengan ASIX. Kalau dengan ASIX, mungkin sistemnya akan seperti in-app item karena tidak bisa dianggao sebagai mata uang. Misal, ASIX ini diibaratkan seperti diamond pada aplikasi game. Ini mungkin bisa dianggap kalau ASIX sebagai in-app item untuk membeli musik. Namun, Musisi yang memiliki karya yang ada pada appnya ini kayanya nanti akan mendapatkan IDR, bukan ASIX token. apa mungkin ga ya kira-kira musisi Indonesia bersedia mendapatkan royalti berupa ASIX  yang buy wallnya di Indodax hanya 2 milyar, yang jika banyak artis yang langsung jual bisa abis juga itu (kalau tidak ada peningkatan buy wall).

Ane setuju terhadap masulum katakan bahwa mereka terlalu jauh angan-angan anang untuk menyaingi Spotify dan Apple music, karena menurut ane, Asix itu pamornya telah memudar (atau memang tidak ada pamor sebelumnya) jadi, jika target mereka terlalu tinggi mungkin hasil yang didapat tidak akan sesuai dengan expectasi, Selain itu manajemen pengolahan token mereka buruk, kalau memang bagus setidaknya dikembangkan untuk listing ke exchange global yang lebih bonafit.

Sudah biasa mas, artis dan influencer selalu menjadikan "karya anak bangsa" untuk menarik minat orang agar membeli apa yang mereka jual. Pada akhirnya, yang karya anak bangsa ini lah yang tidak laku di pasaran. Satu-satunya cara kalau memang Anang ingin menyaingi Spotify di dalam negeri adalah menjadikan platformnya sebagai "The one and only", jadi musisi hanya boleh masukin lagi mereka di appnya anang, tidak boleh ke spotify atau yang lainnya. Dengan demikian, mau ga mau fans musisi tersebut harus menggunakan aplikasinya anang. Tapi, kalau ada klipnya di youtube, ya buat apa juga download app nya anang, toh bisa "download sendiri dari youtube", bukankah kebanyakan akan melakukan ini?  ;D

tentu akan banyak yang menolak karena aplikasinya anang itu bukan apa-apanya spotify, kalau pun terlanjur masukin, sudah barang tentu lagu mereka tidak bisa global kayak musisi lain yang memasukan lagu mereka di spotify. Yang pada akhirnya, lagu mereka jadi sedikit yang denger, jadinya kayak trap atau jebakan, jika aplikasi tersebut yang download hanya segelintir orang.

menurutku proyek crypto asal indonesia sangat minim utilitas, termasuk asix token, masih ada banyak proyek serupa yang jauh lebih bagus, terlebih lagi di indonesia sangat mudah terpengaruh dengan FOMO, proyek crypto yang bekerja sama dengan artis / influencer sudah sangat banyak dan rata-rata gagal atau kurang menarik

Kalau dilihat dari harga sekarang sepertinya token ini sudah tidak tertolong lagi, kecuali ada pihak yang mau menggoreng token ini lagi tapi akan butuh biaya yang besar, saya tidak yakin ada yang mau melakukannya apalagi yang di untungkan hanya pemegang token yang punya jumlah token yang banyak. saya belum bisa disebut trader yang ahli atau berpengalaman banyak namun ijinkan saya memberi sedikit saran dalam membeli token, menurut saya didalam sebuah perdagangan cryptocurrency ada yang namanya hal teknis. dalam kasus token seperti ini sebenarnya teman-teman harus melihat dan melakukan analisis terhadap suatu token. bagi teman-teman yang hanya punya modal kecil tapi harus diputar dengan cepat melalui trading harian, saya tidak menyarankan untuk membeli token dengan harga dibawah 150 rupiah. karena menurut saya token seperti ini hanya tinggal menunggu waktu saja sampai harganya menjadi Rp 1 atau Rp 0. secara teknis token dengan harga dibawah150 rupiah tidak dapat memberikan keleluasaan dalam tawar-menawar di pasar, sehingga trader dengan modal besar biasanya sudah menunggu untuk membeli di harga yang lebih murah, bagi trader yang bermodal besar masih dapat untung dari token seperti ini tapi waktu menunggu profitnya bisa lebih lama, sedangkan trader dengan modal kecil hanya bisa mendapat presentase keuntungan yang kecil juga namun waktu yang dikorbankan juga lama. tapi ini hanya pendapat saya dan ini belum tentu benar.

Menurut saya, yang memengaruhi keleluasaan bukan dari harga di bawah 150nya, tapi dari volumenya. Coba, kita lihat volume ASIX di Indodax saat ini

https://talkimg.com/images/2023/08/14/GqEVa.png

Dalam 24 jam, ASIX hanya memiliki volume Rp10 juta, sekarang kita bandingkan dengan SHIB di Indodax juga, yang memiliki volume Rp3.576.057.124. Jelas ini berbeda, dengan ASIX, trading di Shiba akan memiliki perputaran yang lebih cepat, karena volumenya tinggi walaupun harganya tidak sampai Rp1. Yang beli ASIX cukup kuat mental juga, karena pengembangan sudah abu-abu, volume kecil. Tapi, token begini biasanya mudah gorengannya.  ;D

Terimakasih sudah mengkoreksi saya, saya juga merasa volume trading sangat penting untuk di pertimbangkan jika kita melakukan trading. saya sendiri tidak berani membeli cryptocurrency yang volumenya dibawah 100 mn IDR. saya masih belum punya banyak pengalaman di dunia trading, selama ini hanya trading dengan pairing rupiah saja, jadi saya tidak tahu teknisnya trading dengan usdt. mungkin kurang tepat jika saya menyebut dibawah 150 rupiah, mungkin lebih tepatnya harga tersisa 3 digit dengan angka dibawah 150. saya hanya sharing pengalaman saja ketika trading dengan pairing rupiah, sepertinya saya belum pernah melihat cryptocurrency yang harganya berhasil naik lagi ketika harganya sudah turun menyentuh 150 rupiah. saya tadi sudah check SHIB di indodax sepertinya perdagangannya masih ramai, walaupun harganya cenderung turun sejak 2021 tapi volatilitasnya cukup bagus. terimakasih sudah memberi info tentang SHIB mungkin saya juga akan mulai trading koin ini.

Betul, volume itu penting karena menentukan cepat atau tidaknya order yang kita pasang baik itu buy maupun sell. ASIX sangat rendah, apalagi wallnya yang tinggi membuat orderan kita masuk antrian panjang, dan akan cenderung membuat uang mengendap tapi tidak mendapatkan token yang dibeli.

Yup, tapi perlu diingat juga, Shiba ini nantinya akan memiliki 3 token berbeda setelah blockchain mereka rilis. Saat ini sudah ada BONE selanjutnya akan ada TREAT (jika jadi diluncurkan). Mungkin jika tertarik dengan potensinya, bisa cek ke social medianya. Karena mungkin mainnet shibarium akan menjadi fundamental untuk meme yang satu  ini. Ini hanya spekulasi, bukan anjurran untuk membeli, utamakan riset mandiri NFA/DYOR/DWYOR

Asix token proyek indo, menurut saya , proyek indo nggak ada yang bagus, hanya viral sementara, habis itu harga nya jatuh.