Bitcoin Forum

Maaf, sebenarnya saya sudah ingin bertanya tentang ini sejak lama tapi saya belum berani dan saya juga bingung mau bertanya di postingan yang mana jadi saya mencoba membuat postingan baru.

Saya membaca pergerakan harga bitcoin sejak pertama diluncurkan hingga sekarang dan harganya sangat menggiurkan, seperti ada penyesalan dan dalam  hati terbesit [seandainya sudah mengetahui bitcoin sejak dulu dan membeli setidaknya 1 atau 10 bitcoin saat harganya sangat murah]. Tapi itu tidak mungkin terjadi karena waktu tidak bisa diputar ulang kembali

Saya membaca bahwa bitcoin bisa dimiliki dengan cara dicicil atau menabung, membeli sedikit demi sedikit dan dikumpulkan. Saya sudah mendaftar di indodax dan binance untuk pertukaran crypto dan bisa membeli sedikit demi sedikit disana, tapi saya baca juga bahwa jika menyimpan bitcoin di pertukaran tidak aman dan menarik ke dompet juga mahal. Untuk dompet saya belum memilikinya tapi saya sudah memiliki pilihan electrum/bitcoin core, mungkin itu yang terbaik dari yang lain.

Jadi, bagaimana menurut mas sekalian tips dan trik agar bisa menabung bitcoin, membeli sedikit demi sedikit tetapi biaya penarikan dari pertukaran mahal, saya jadi tidak tau harus bagaimana cara terbaik buat menabung bitcoin

Sebenarnya dasar mas untuk menyimpan Bitcoin sudah benar untuk tidak menyimpannya di exchange. memang, exchange yang mas sebutkan adalah exchange legit di Indonesia. Tapi setiap kemungkinan bisa saja terjadi, jadi memindahkan ke wallet pribadi tentu adalah cara yang paling tepat jika mas ingin menyimpan Bitcoin untuk long-term investment. karena mas sudah menyimpannya di Indodax, tidak ada solusi lain, selain menariknya ke wallet pribadi yang mas miliki. Memang mahal untuk sekarang, tapi apa lagi yang bisa mas lakukan? Alternatif adalah mas membeli Bitcoin secara P2P dari orang yang mas kenal secara real-life bukan karena di social media saja. Atau coba untuk membeli dengan menggunakan jasa rekber untuk keamanan. Memang akan terkesan membayar ongkos beberapa kali dari keputusan ini, tapi memang hanya ini solusinya jika sudah terlanjur disimpan di akun exchange.

Kalau misalkan mas menemukan exchange dengan biaya penarikan lebih murah, maka mas bisa melakukan arbit dengan konversi ke coin yang murah, seperti XLM, lalu kirim ke exchange yang memiliki biaya penarikan BTC murah. Jika XLM sudah masuk depositnya ke exchange baru tersebut, mas bisa konversi lagi ke BTC kemudian withdraw ke wallet. Selain solusi ini, kalau sudha ada di exchange ya itu tadi, langsung wd aja tutup mata terhadap ongkos. Selanjutnya, mas bisa cari P2P terlebih dahulu yang bisa mengirimkan wallet to wallet.

Pertanyaannya cuman satu, agan ada income atau tidak ? gak perlu pusing:

• Buat wallet & address
• Saved address BTC agan
• Backup wallet & data address agan
• Tinggal kirimkan BTC agan ke address BTC agan setiap mau nyimpan
• Gak perlu open wallet buat check balance, tinggal pake explorer

Selesaikan, tinggal kirim BTC ke address agan setiap mau nambah tabungan. Access kembali bitcoin agan kalau misalkan mau jual kembali. Kalau emang fee network BTC terlalu besar, tinggal paKE pegged asset (BTC) di network lain seperti Polygon/BSC.

Agan bisa beli BTC di market selama nilainya lebih tinggi dari minimum buy di market tsb. Katakanlah IDR 100rb, maka agan akan dapat BTC senilai IDR 100rb. Jadi tidak ada konsep cicil mencicil, ya karena uang cicilan tsb langsung bisa dikonvert ke BTC dan agan miliki.

Kalau beli BTC sedikit demi sedikit itu baru bener kalimatnya, ada beberapa metode terpopuler, yaitu Dollar Cost Averaging (DCA) dan Value Averaging (VA)
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5417557.msg61587384#msg61587384

Kalau masih pemula dan dananya sedikit, artinya ketika ngelihat biaya wede BTC itu masih mahal, gunakan saja market yang "terakreditasi" di Indonesia. Diawasi Bappebti/OJK, jadi anggota Pedagang Fisik Aset Kripto, dan sebagainya.

Risiko BTC ilang itu ada beberapa, misalnya market dihack, yang punya melarikan diri, dsb. Ini bisa diminimalkan dengan itu tadi, simpen di exchange lokal yang "terakreditasi," namun jangan lupa ada risiko BTC ilang dari salah kirim, lupa private key, salah set mining fee, hacking, dsb. Makanya seiring berjalannya waktu, belajar juga cara nyimpen private key, backup, transfer, dll., nanti kalau melihat biaya wede sudah tidak berat, wede lah dengan dibekali ilmu-ilmu yang telah dipelajari.

Pembelian crypto secara berkala itu disebut metode DCA (Dollar Cost Averaging) gan, metode ini membantu agan untuk mendapatkan median harga dari rata-rata jangka waktu pembelian yang agan lakukan. Walaupun harga bitcoin sudah 1 miliar lebih sekarang, agan masih tetap bisa beli bitcoin dari satuannya yaitu sats, artinya tidak harus beli 1 tapi agan juga bisa membeli 0,0001 bitcoin.

Dari ceritanya agan, agan bimbang karena tidak ingin menyimpan bitcoin di exchange karena alasan keamanan sementara melakukan penarikan bitcoin biayanya mahal. Saran dari saya lebih baik agan kumpulin saja dulu bitcoin agan sampai target tertentu biar biaya penarikannya tidak sia-sia. Saran tambahan juga dari saya gan, kalau agan rencananya mau mencicil dengan nominal yang terbilang kecil misalnya Rp20,000 - Rp100,000, lebih baik agan membeli bitcoin dari indodax karena minimal transaksi disana hanya Rp10,000 sementara di binance $10, biaya penarikan bitcoin kedua exchange juga sama kisaran 0,0002.


Sama saja bukan kita yang pegang bitcoin milik kita gan, agan Faizan Zen buat thread beginian karena dia takut kalau tidak pegang sendiri bitcoin yang dia beli.

Menyimpan memang tempatnya di wallet bukan di exchange. Jangan peduli seberapa kecil aset yang agan miliki, dengan menyimlan di wallet maka sudah benar.
Indodax bursa terkenal di Indonesia. Binance juga terkenal di negara kita dan banyak yang menggunakannya.

Disaat kita melakukan pencarian di google tentang Bitcoin atau tentang cara menyimpan Bitcoin, muncul situs yang menjelaskannya seperti situs Ajaib Kripto atau situs exchange lain seperti Indodax, Pintu dengan isi yang tertera pada bagian akademy. Mereka menjelaskan dengan baik mulai dari apa itu Bitcoin, kripto, cara menyimpannya, cara membuat wallet agar pengunjung dapat memahami.

Disitu kita perlu menafsirkan secara positif bahwa diantara situs yang menampilkan isi maksud dari pencarian kita adalah bahwa mereka tidak menyarankan menyimpannya di exchange karena exchange merupakan tempat menjual dan membeli.

Electrum dan Bitcoin Core dompet terbaik. Saya 100% sepakat jika menyimpan di dua wallet itu akan aman.
Tips dan triknya sudah dijelaskan oleh para senior.

pengetahuan agan sudah cukup sebenarnya untuk membeli dan menyimpan aset.
saya sendiri dari awal mengenal crypto sudah memakai bitcoin.co.id (nama sebelum indodax). BTC dan aset lain saya aman disana sampai sekarang. bahkan sempat fakum lama sekali dari dunia crypto dan tidak login di indodax dan forum ini, selama masih ingat akun indodax masih aman apalagi indodax sekarang sudah resmi dan diawasi bappepbti.

jika BTC agan masih belum 1 BTC saya rasa masih bisa tetap menaruhnya disana. sembari menunggu BTC agan terkumpul banyak, barulah pindahkan ke  wallet non-custodial pilihan agan (electrum/bitcoincore). kecuali agan kawatir indodax kena hack atau sebagainya, boleh saja langsung di pindahkan, tetapi kalau berat di ongkos mending beli di P2P saja dan langsung arahkan ke address wallet non-cusdtodial milik agan.

tambahan :
1. menyimpan aset di exchange sangat rentan terhadap phising dan kemungkinan hacking. jadi selalu waspada dengan URL website tiap menggunakannya pastikan menggunakan koneksi aman.
https://www.talkimg.com/images/2024/03/22/JgkDH.th.jpeg (https://www.talkimg.com/image/JgkDH)

2.menyimpan aset di wallet custodial juga rentan terhadap lupa seeds. pastikan menyimpan seed dengan baik jangan sampai lupa atau bahkan terbaca orang lain. karena seed merupakan kunci untuk membuka aset agan.

baca anuntuk agan:

---

- ELECTRUM - BITCOIN WALLET (https://bitcointalk.org/index.php?topic=3664755.0)
- [TUTORIAL] Memulai Berinvestasi di Dunia Cryptocurrency (Bitcoin) (https://bitcointalk.org/index.php?topic=2928460.msg32130159#msg32130159)
- Frequently Asked Questions (FAQ) DCA / Investasi Rutin (https://help.indodax.com/hc/id/articles/21428642747417-Frequently-Asked-Questions-FAQ-DCA-Investasi-Rutin)

menyimpan di exchange tidak ada salahnya kalau sekira setahun atau 2 tahun, namun kalau mau menabung untuk jangka waktu yang lama, semisal 5 atau 10 tahun lebih baik di WD ke wallet pribadi biar lebih aman dan yakin. Masalah biaya atau fee penarikan itu tergantung seberapa banyak yang sampeyan punya, kalau punya 5 juta saya kira untuk fee 100 ribuan sih tidak masalah.

Untuk memulai seperti yang agan rencanakan, langkah paling awal memang harus membuat akun exchange karena untuk mendapatkan BTC cara paling mudah adalah dengan cara membelinya melalui exchange. Indodax merupakan salah satu exchange yang sudah mendapatkan ijin dari Bappebti, jadi menurutku ini sudah merupakan pilihan yang tepat. Untuk keamanan yang lebih ekstra agan bisa menambahkan opsi security 2FA pada akun indodax agan.

Trus untuk pemindahan aset dari wallet exchange ke personal wallet, itu bisa agan lakukan sewaktu-waktu, namun jika ingin meminimalisir pengeluaran biaya dari aktifitas tersebut, maka untuk intensitas pemindahaannya jangalah sesering mungkin. Lebih baik tunggu sampai terkumpul beberapa BTC, lalu pindahkan dalam satu transaksi saja. Memilih Electrum maupun Bitcoin Core juga sudah merupakan keputusan yang tepat.

Terimakasih atas komentar yang banyak, saya coba pake quote tapi malah bingung kalo kebanyakan yang di quote

Mas Masulum: Maaf mas, arbitrage itu apa ya?
Mas ryzaadit: Maaf mas, pegged asset itu apa ya maksudnya?
Mas mu_enrico: Iya rencana saya juga begitu mas, apa ada saran pertukaran yang memiliki biaya penarikan paling kecil?
Mas Pandorak: Sebenarnya masih bingung juga mau nyimpen di pertukaran apa di wallet berhunung wallet udah perna bikin di electrum tapi lupa passwordnya. paling budget juga sebulan 100 - 200k saja mas, mungkin butuh waktu sangat lama ya buat ngumpulin bitcoin
Mas AprilioMP: Dari yang saya baca begitu mas, tapi galau kalau biaya penarikannya semahal itu. Ga nutup kalo tiap beli langsung di tarik, malah minus buat biaya penarikan saja mas
Mas arjunmujay: Itu pengalaman masnya? jadi aman ya kalo simpen dulu di indodax?
Mas Chikito: Jangka waktu lama itu sampe berapa mas? target saya si pengine kalo sudah ngumpul sejuta baru ditarik, mungkin setengah tahun sekali. Berat juga ya ngumpulin bitcoin. Kalo beli yang lain si resiko ga ya? seperti xrp, trx, doge yang lebih murah gitu
Mas abhiseshakana: iya mas

Wallet hilang tidak masalah gan kalau didalamnya tidak ada crypto :D, agan bisa buat wallet baru lagi. Lagipula kalau agan buat wallet di non-custodial wallet seperti di electrum, agan akan dapat frasa rahasia yang bisa agan simpan dan membukanya kapanpun di software wallet yang kompatibel, memangnya tidak di simpan frasa wallet yang terakhir dibuat?

Dengan akumulasi Rp200,000 perbulan agan baru bisa mendapatkan 1 bitcoin di 430 tahun mendatang, itu juga kalau harga bitcoin tetap stabil seperti sekarang, saran saya jangan berpatok target 1 bitcoin, agan akumulasi terus saja karena walaupun nilai bitcoin agan tetap tapi nilai bitcoin agan terhadap rupiah akan menguat.

Kalau udah lupa passwordnya dan tidak mau ribet dengan cara lain, buat saja wallet baru dan hasilkan seed phrase. Simpan seed pharse serta password ditempat yang bisa kamu akses suatu saat.
Sesuatu yang rumit atau ribet lebih sulit aman dan lebih baik.
Yang mudah tanpa rumit seperti menyimpan di exchange tidak akan aman. Mau tahan lama, produknya yang ori walau harganya lebih mahal dari produk kw.

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, anda tidak perlu menyesal karena tidak ada seorang pun yang dapat memutar waktu sehingga anda harus terus maju tanpa menyesali keterlambatan mengetahui tentang Bitcoin. Jika berbicara pada "penyesalan" mungkin kejadian pada tanggal 22 Mei 2010 menjadi keputusan yang paling sulit dilupakan dalam hidup "Laszlo Hanyecz" karena telah membeli dua pizza dari penjual pizza bernama "Papa John" seharga 10.000 Bitcoin.

Laszlo Hanyecz mengonfirmasi disini bahwa dia telah berhasil memperdagangkan 10.000 bitcoin untuk dua loyang pizza https://bitcointalk.org/index.php?topic=137.msg1195#msg1195

Jika dikonversikan 10.000 bitcoin kedalam dolar As sesuai dengan nilai pasar Bitcoin saat ini, 10.000 bitcoin saat ini berada di angka $644.310.000 (mohon koreksi jika konversi harganya salah), jadi Laszlo Hanyecz hanya membeli 2 pizza seharga $644.3100.00. Coba bayangkan dengan uang segitu berapa banyak pizza yang dapat dibeli dengan harga Bitcoin yang diperdagangkan pada saat ini.

Pelajaran Berharga bisa diambil dari kejadian ini, jika anda sudah membeli Bitcoin sedikit demi sedikit untuk dijadikan sebagai Investasi masa depan, jangan lupa juga membayangkan bagaimana pasar Bitcoin pada 12 atau 13 tahun mendatang, dengan begitu tidak ada alasan buat anda menjualnya tanpa ada kebutuhan yang paling urgent.

Kalau memang untuk nabung dengan cara membeli rutin diawal ya saran saya pake saja dulu Exchanger besar yang sudah dimention diatas.
Dikiranya sudah cukup untuk disimpan di wallet pribadi (tidak memusingkan fee lagi) baru dikirim.   ;)

Ya, saya juga lupa mas sama kode-nya karena itu pertama kali bikin wallet. Tapi hilang juga tidak masalah karena saya belum memiliki isinya di dompet itu. Saya akan mencoba membuatnya lagi dan menyimpan dengan aman, semoga bisa segera di tarik dari pertukaran jadi ada isinya

430 tahun untuk 1 btc? tidak buruk, sepertinya saya perlu 5 generasi yang kosisten menabung btcoin agar goal itu tercapai, mas. Huh

Maaf ya om bantu jawab siapa tau jawabannya bisa membantu.. Mungkin yang di maksud sama om @ryzaadit itu BNB pegged BTCB token atau dengan kata lain token yang setara dengan harga BTC atau koin asli.
Setau saya pegged BTC/BNB itu cuma pengganti aja om biar bisa simpan BTC dengan harga sama tapi biaya fee rendah dan untuk lebih jelasnya bisa baca disini (https://www.binance.com/en/blog/all/introducing-bitcoinpegged-token-on-bnb-chain-347360878904684544)


NB: ini bukan saran atau rekomendasi untuk menggunakan asset atau wallet seperti yang saya gunakan dan itu hanya sebagai contoh atau membantu membahas diskusi ini. DYOR

Bitcoin dapat anda jadikan sebagai Aset masa tua anda jika anda membelinya secara rutin dengan nilai 200k perbulannya. Saya kira peluang anda untuk mendapatkan keuntungan tentu saja membutuhkan waktu karena harga Bitcoin sudah cukup mahal untuk saat ini. Jadi dalam perjalanan investasi anda tentunya anda dapat membeli Bitcoin di berbagai exchange dan lakukan penarikan ketika anda memiliki Btc dalam Estimasi 5jt idr atau 0.00486 btc untuk rate sekarang ini sehingga anda tidak mengeluarkan banyak biaya untuk fee Withdraw.

Untuk periode jangka panjang saya kira memang cukup bagus untuk berinvestasi dalam Bitcoin tapi kita berinvestasi tentu kita ingin meraih untung di kemudian hari oleh karena itu saya pikir langkah anda untuk menumpuk Bitcoin sekarang adalah pilihan yang cukup bagus dan memang benar kalau anda membutuhkan 430 tahun untuk mencapai kepemilikan 1 btc.

Indodax udah (0.0002 BTC) yang lain masih di kisaran (0.0005 BTC)

---

Btw kalau yang pakai BTCB atau sejenisnya itu malah lebih berisiko dari simpan di exchange IMO. Apalagi itu ngasi ilusi kalau kita beneran punya BTC, padahal ya engga, kalo provider BTCB-nya rungkad/ilang, malah ga ngerti kita mo komplain ke mana. Tambah lagi ada biaya transfer token dan biaya trading dari BTCB ke BTC.

Kalau simpan di market lokal, kalau ada apa-apa kita bisa datang ke kantornya, bawa pol pp sekalian.

Ya jangan berkecil hati, Meskipun dana agan minim untuk membeli bitcoin kisaran 200ribuan setiap bulan yang terpenting agan sudah jauh lebih baik melangkah dari pada tidak sama sekali dengan tujuan yang di inginkan. Mungkin sedikit saran, ada banyak mencari uang di internet mungkin diri agan coba airdrop or Tesnet yang gratisan tanpa ada fee, saya pun tempo hari pernah mendapatkan Sei dari Tesnet, ini benar benar gratis tanpa bayar sedikit pun memang langkah yang diikuti tidak terlalu rumit dan jangka waktu Tesnet memang cukup panjang dan di di menit menit terakhir yang bikin deg degan elig atau tidak nya dan mungkin satu lagi coba agan ikut giveaway di Twitter banyak sekali berterbangan di sana hadiah nya pun cukup Menggiurkan dari ratusan ribu hingga jutaan juga ada salah satu nya di Twitter Bang_Garr, ya mana tau agan rezekinya lebih banyak di sana dan hasil nya bisa membeli bitcoin dan jauh lebih cepat untuk mencapai 1 bitcoin dan mungkin langkah yang saya sebutkan di atas bisa untuk menabung di asset Bitcoin.

Biaya penarikan paling kecil masih dipegang reku gan mu_enrico, biaya tarik bitcoin di platform mereka 0,00019 bitcoin beda 0,00001 bitcoin saja dari indodax ^[1]. Disamping itu tidak semua pertukaran di Indonesia membuat biaya 0,0005 bitcoin, tokocrypto juga sama seperti indodax yang biayanya 0,0002 bitcoin menggunakan jaringan asli bitcoin ^[2].

[1] https://reku.id/fees
[2] https://www.tokocrypto.com/fees/newschedule

Setuju, menyimpan di wallet exchange itu tidak ada salahnya, selama kita menyimpan aset disana tidak dalam jangka waktu yang lama dan selalu pastikan bahwa exchange tersebut bereputasi, seperti Binance atau Kucoin. Kalau mau hold lebih lama, ya tinggal WD ke wallet custodial dan harusnya prosesnya tidak begitu terlalu ribet dan feesnya juga masih masuk akal - karena kita tidak tahu bagaimana kondisi exchange tersebut dan sebagai tindakan pencegahan lebih baik menyimpan aset dalam jangka waktu lebih lama di wallet custodial.

Seumur-umur saya main crypto belum pernah di dompet saya ini ada 1 BTC-nya, ya paling maksimal 0.44 BTC, itu pun kalau saya kalkulasikan didapat dari hasil main signature semua. kalau di indodax sih, akun saya ini warna hijau, tapi belum pernah sekalipun juga hinggap 1 BTC, akun saya hijau ya karena trading saya selama ini mungkin di atas Milyaran. Jadi pointnya, kalau berupaya nabung 200 ribu sebulan untuk beli BTC mending gak usah, dirubah saja pola pikirnya untuk bagaimana bisa menghasilkan btc tanpa membelinya di exchange, semisal main signature tadi dari pada nunggu 4 1/2 abad.

Opsi yang paling tepat jika ingin menabung bitcoin dengan modal kecil2an mulai dari 100k hingga 200k IDR via market Binance, di sana sudah ada fitur trade P2P untuk membeli USDT dan digunakan untuk trading Bitcoin cuman ada limit $10 setiap transaksi. Sebenarnya bisa opsi via market lokal namun semua market lokal saat ini dikenakan fee saat deposit saldo IDR, jika agan melakukan deposit 200k yang masuk ke akun Tokocrypto atau Indodax tidak utuh 200k dan kena potongan beberapa persen tergantung market lokal yang agan pilih.

Jika modal menabung atau membeli bitcoin masih kecil lebih baik gunakan exchange terserah lokal atau market luar, untuk simpan di wallet sendiri harus memikirkan fee saat withdraw di market yang kita beli bitcoin. Saat ini lumayan fee penarikan bitcoin dan opsi menabung di market jauh lebih efektif serta hemat fee.

Intinya cari jalan yang lebih cepat an lebih efisien, Nabung gpp diterusin cuman jadi cadangan aja gak ada salahnya untuk DCA.
Bisa memiliki penghasilan Bitcoin dari signature itu adalah kesempatan yang cukup baik.

Saya juga banyak dapet Bitcoin dari signcamp, Tapi yang lebih di rekomendasikan untuk pemula atau siapapun bisa ngerjain Task airdrop.
Ada banyak airdrop yang tersedia saat ini, bisa di kerjalan semua tak terkecuali karena belum tau mana yang bisa JP.
Saya sekarang Fokus sama Tesnet, dan task Daily untuk airdrop, lumayan kalo udah JP bisa dapet minimal $500 sampek ribuan dolar ( asal konsisten )

dan Pernah ngikut Presale pas jaman ICO dulu, invest $500 jadi $80k dolar hanya dalam waktu 2 bulan.
Jadi gak harus selalu di signature, bisa juga dengan proyek lain atau Kontes dll.
Saya gak pernah deposit untuk beli bitcoin, cuman dari kerjaan airdrop dan Forum.

Dan Kucoin saat ini sedang ada masalah, jadi bukan hal yang baik juga menyimpan pada exchange yang sedang memiliki masalah gan, binance juga menurut saya belum memiliki regulasi yang pasti dari pemerintah negara kita jadi saya rasa perlu di pertimbangkan kembali, jadi lebih baik menurut saya pribadi jika ingin menyimpan di exchange pastikan exchange itu sudah teregulasi dan bermitra dengan pemerintah negara kita agar jauh lebih teraman, meskpun binance adalah exchange terbesar tetapi tidak menjamin kedepannya dan kita tidak tidak tahu harus meminta pertanggung jawaban ke siapa. Hal lain juga berita terbaru bahwa ketika pemindahan aset dari exchange luar yang belum teregulasi ke exchange yang teregulasi akan memakan biaya pajak sangat tinggi, walaupun itu masih rumor tetapi patut di pertimbangkan dan di baca ulang.

Menurut saya pribadi dalam penggunaan wallet custodial tergantung setiap besaran pembelian bitcoinnya misal kalo pembelian diatas 10jt maka menurut saya tidak masalah langsung di kirim ke wallet pribadi, tetapi kalo setiap pembeliannya lebih kecil, maka lebih baik di tumpuk terlebih dahulu sebelum di kirimkan ke wallet pribadi untuk menjaga fee biar tidak keluar lebih besar, ya harus agak pelit ke exchange lah ;D

Akan jauh lebih menyesal ketika anda tidak mampu melakukan pembelian setelah membaca pergerakan bitcoin hingga saat ini. Jangan terlalu berlebihan karena membeli sepuluh bitcoin sama sulitnya dengan anda mencari sumber kekayaan di tempat yang lain. Alangkah baiknya pikirkan cara untuk melakukan pembelian secara bertanggung jawab yang dapat anda lakukan sehingga anda bisa menyesuaikan uang untuk kebutuhan lain dan untuk investasi.

Jika anda tidak memiliki sumber pendapatan yang besar maka anda bisa menggunakan strategi DCA untuk mengumpulkan bitcoin dan cara ini menjadi pilihan yang tepat karena ada banyak orang yang telah melakukan itu dan sangat terbukti berhasil. Persoalan untuk menyimpan anda harus memikirkan tingkat keamanan aset dan electrum menjadi rujukan banyak orang saat ini untuk menjaga aset kita karena menyimpan di pertukaran merupakan pilihan yang tidak tepat dan sewaktu-waktu bisa membuat aset anda hilang.

Sebaiknya buat persentase pembelian dengan menggunakan DCA dan anda dapat menyetor aset ke electrum ketika sudah memenuhi ambang pemindahan aset. Jika anda menggunakan binance atau tokocrypto untuk membeli maka anda dapat memindahkan aset empat hingga lima bulan sekali ke electrum, sehingga bisa menghemat fee transaksi untuk sekali pengiriman.

Berpikir out of the box memang salah satu cara untuk survive atau berada pada next level di kripto, tapi mengingat om @Faizan Zen masih newbie, sepertinya sulit bisa mendapatkan bayaran dari signature campaign segera mungkin. Cara berpikir om @Faizan Zen terbilang cukup kolot atau konservatif, tidak buruk tapi juga bukan yang terbaik.

Menurut saya, lakukan saja apa yang bisa om @Faizan Zen usahakan sekarang, kalau hanya bisa akumulasi 100K - 200K perbulan lakukan saja itu sekarang diselingi dengan berpikir cara lain mendapatkan uang, di forum ini kita punya media untuk semua jasa (kecuali yang tergolong ilegal), jelajahi Services (https://bitcointalk.org/index.php?board=52.0) board dan tawarkan jasa yang bisa om @Faizan Zen tawarkan di sana.

Benar sekali, masih banyak yang harus di optimalkan lagi untuk mendapatkan tujuan yang di inginkan oleh agan @Faizan, Sedangkan jika ingin mendapatkan bayaran dari cryptocurrency maka Signature Campaign bukan satu-satunya untuk bisa mendapatkan uang, Masih banyak Airdrop dan Bounty Campaign lainnya yang bisa di manfaatkan dengan baik oleh agan @Faizan.

Memang awalnya terlihat akan sangat berat untuk melakukan itu semua, Namun semua kembali dari niat yang agan inginkan, Saya masih percaya dengan prinsip Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Jadi tetap semangat untuk agan @Faizan semoga dengan banyaknya masukan yang di sampaikan menjadi kunci kesuksesan untuk bisa di raih suatu saat nanti.

Kalau untuk main altcoin tentu memiliki resiko yang kedepannya bisa jadi tidak bernilai jika sudah terdistribusi. Kalau memang bersangkutan sanggup untuk gambling begitu ya dipersilahkan, setidaknya harus siap atas resiko yang akan datang. Belum lagi harus memanajemen waktu yang cukup menguras energi, apa lagi kalau main di medsos-medsos, bisa-bisa kalau nyepam dan multi akun bakal kena tag juga akun forumnya di sini.

Zaman-zaman ICO dulu memang banyak memberi dampak kaya mendadak, tidak hanya sampeyan, saya pun dari modal 1 juta bisa panen 50 juta dan bisa beli motor baru. Ya kenangan tersebut saya akui saat ini tidak bakal terulang kembali, namun kalau bisa melihat hype kayak meme token, nft, dsb, bisa jadi ke depan hal yang seperti itu akan terulang kembali.

Kalo perkara manajamen waktu itu patsi udah di pikirkan, kapan harus di kerjain dan kapan untuk waktu yang lain.
Tapi emang banyak menyita waktu karena gak cukup 1 jam atau 2 jam untuk ngerjain task airdrop dll.

Dulu saya juga mantan Bounty Hunter yang ngerjain sosmed dan juga artikel,
sempat jadi spammer pas awal-awal ngeforum tapi itu udah berhenti seiring waktu

Easy Money but High Risk, ICO-ICO jaman dulu banyak yang ngasih cuan gede bahkan untuk dapet 1BTC aja mudah pas harga BTC masih dibawah $3k apalagi kalo cuman dapetin 10 ETH. Banyak bounty dan airdrop juga ngasih reward gak cuma-cuma.

Tapi kalo sekarang mah emang susah, jangankan buat dapet 1 BTC, dapet 0.00001 aja susah karena gak semua proyek bisa hype.
Sekarang emang musimnya memecoin, NFT, kalo bisa manfaatin hype ini yakin bisa dapet cuan gede.
Banyak temen saya yang dapet ribuan dolar cuman modal beli memecoin puluhan dolar.

Terkahir kemaren saya juga dapet NFT Runestone dari Ordinal Wallet ( syarat Hold 3 NFT sebelum snapshoot ), Lumayan 1 Runestone= 0.057 BTC.

Ngikut yang begini ini memang harus banyak nyari informasi dari luar dan aktif mengikuti proyek-proyek baru, kalau cuma ngandelin di forum pasti gak cukup apa lagi bisa ngasilin cuan 100x lipat begitu. Intinya ya memang harus giat nyari-nyari berita token dan proyek yang sedang hype, menfollow akun-akun yang sering ngasih informasi juga bagus Tapi juga jangan mudah terjebak terhadap iming-iming bisa cuan gede, ya kalau memang token-token tersebut apa salahnya untuk membeli, kali aja mimpi bisa dapat 1 btc tersebut jadi kenyataan.

Itu total pendapatan dari signature mas? wah banyak banget kalo sampe 0.44 btc, sama dengan setengah milyar rupiah mas. Ya, pengen merasakan punya btc saja mas, soalnya saya belum bisa ikutan signature kan? Kalau saya hitung-hitung juga kayaknya kalo di simpen sampe 10 tahun bisa profit besar nabung di bitcoin dari pada di bank seperti deposito. Saya pernah coba-coba saham tapi lama banget naik harganya, segitu-segitu saja kalo pake modal kecil mas.

Jujur semakin saya membaca kriteria mengikui signature dan sistem kenaikan rank, saya jadi apatis mas, kayaknya masih jauh banget buat sampe kesana dan tidak yakin kalo saya bisa punya rank yang tinggi seperti mas-mas disini.

Kok apatis?, setahuku apatis itu sifat jelek yang tidak peduli, acuh tak acuh dan cuek dalam menyikapi sesuatu. Kalau kamu apatis dalam bergabung di sini, artinya kamu tidak peduli terhadap para member di sini dan tidak mau berupaya menjadi seperti mereka, ini jelek loh, karena disamping mendapatkan ilmu, bergabung di forum ini juga dapat memberikan kamu informasi seputar crypto secara real jika dibanding kamu dapat dari medsos-medsos. Banyak pendiri crypto dari awal mempunyai akun di forum ini kayak satoshi, vitalic, mccaleb, charlie lee, roger ver, dan sebagainya. jadi itu dapat kamu jadikan motivasi untuk jadi lebih baik dan naik rank dengan cepat.

Apatis untuk bisa naik rank mbak. Karena begitu sulitnya mendapatkan merit dan butuh postingan yang sangat bagus agar bisa mendapatkannya. Entalah bisa naik rank atau tidak, saya hanya ingin berusaha tetep aktif, semoga bisa seperti yang lain dan saya baca-baca juga kebanyakan sudah begabung lebih dari setahun baru pada bisa memiliki rank yang bagus. semoga saja usaha tidak menghianati hasil

Kenapa harus seperti itu mas Faizan ? Saya lihat mas begitu pasrah dengan masalah peningkatan rank padahal topik mas ini membahas tentang Bagaimana Cara Menabung Bitcoin. Tetapi kalau mas Faizan membutuhkan tips untuk peningkatan rank dalam kurun waktu tertentu, saya rasa mas Faizan bisa memanfaatkan salah satu topik yang telah dibuat oleh @abhiseshakana yang telah di pin pada urutan kedua teratas di papan utama SFI ini mas ([TIPS] Motivasi untuk bisa naik Rank & mendapatkan bonus Merit (https://bitcointalk.org/index.php?topic=5019762.0)). Jadi jangan gundah terhadap hal ini karena semua hal sudah ada caranya yang mana semua itu bisa dipakai oleh siapapun yang ingin mendapatkan merit dan rank selanjutnya untuk diri kita masing-masing mas.

Lebih malah kalau digabungkan dengan address saya sebelumnya, btw, itu hanya akumulasi saja, kalau memang disimpan semua dan tidak dibelanjakan tentu saya sudah kaya, tapi kan hampir rata-rata atau semua member di sini jarang yang tidak membelanjakan hasil signaturenya, karena banyak keperluan lain seperti membayar internet, main games, dsb. Tapi cara terbaik untuk nabung bitcoin itu ya main signature, apa lagi jika member tersebut sudah bekerja dan ada gajinya, sehingga ketika mendapatkan bayaran signature bisa ditabung tiap minggu, dan diusahakan memang hasil tersebut tidak dibelanjakan sampai benar-benar utuh hingga target (1 BTC) tercapai.

Jangan pesimis gan cukup aktif aja di forum ini dan saling berbagi dan kalau sudah punya postinganya coba ajukan disini https://bitcointalk.org/index.php?topic=5253221.0
kalau postingannya lumayan bagus nanti akan ada teman2 disini yg ngasih merit kok.

tapi kalau saya sih mending kalau ada duit sedikit2 coba beliin aja altcoin kalau baru memulai dari sekarang
karenauntuk nyimpen btc saat sekarang sepertinya sudah agak telat. Kalau altcoin mungkin masih banyak pilihan yg bs di beli buat di simpen.

tidak perlu menyesal karena tidak tahu bitcoin sejak dulu karena sebenarnya rejeki kita sudah diatur, kalau memang segitu ya segitu. saya pernah punya lebih dari 1 BTC tapi saya dipaksa untuk menjualnya oleh orang tua saya dan saya tidak diperbolehkan untuk membelinya lagi. tanpa orang tua saya sadari saya menyembunyikan sekitar kurang dari 1% dari jumlah BTC yang saya punya dulu dan jumlah itu yang sekarang cukup menyelamatkan saya walaupun sangat tipis untuk dikembangkan. saya tidak bisa melawan orang tua saya karena posisi saya di keluarga hanya sebagai anak dan orang tua saya kalau marah itu seperti petir. walaupun saya memiliki kemampuan analisa yang cukup bagus hingga tahu kemana harga suatu koin bergerak di masa depan, tapi melawan orang tua saya hanya akan membuat saya stres dan gila. lagi pula kemampuan saya ini juga saya dapatkan dari orang tua saya, ini kemampuan yang diwariskan lewat jalur DNA dan tidak bisa dipelajari, mungkin sekitar 10% orang indonesia mempunyai kemampuan ini dan mungkin presentasinya akan terus bertambah. baru setelah beberapa tahun setelah orang tua saya melemah dia mau mendengarkan saya, baru sekarang saya punya kontrol terhadap diri saya, kenapa saya tidak melawan dan hidup sendiri saja? karena orang tua saya ahli strategi, kemampuan kontrolnya menempatkan saya untuk tidak bisa melawan. Vision dan Control yang mana termasuk didalamnya manipulasi sangat merepotkan saya. tapi saya bersyukur saya juga mewarisi kemampuan itu. jadi intinya apapun situasinya semenguntungkan apapun posisinya menurut kita tapi jika takdir berkata lain maka kamu bisa di nerf dengan cara apapun yang mungkin tidak kamu sangka.

DCA sangat umum bagi pemula tapi jika mau melakukannya jangan lakukan sekarang, setelah ini BTC akan masuk fase yang saya sebut sebagai fase draining, dimana sebagian besar orang yang masuk pasar cryptocurrency akan merugi, tapi masih memerlukan beberapa waktu lagi. dan saya mau mengingatkan kepada teman-teman semua bahwa pasar BTC dan Saham sangat berbeda, bisa jadi sinyal bearish yang teman-teman dapatkan hanyalah bagian dari volatilitas BTC yang tinggi, jadi turunkanlah level ketakutan kalian, sedikit deg-degan itu tidak mengapa di pasar BTC.

Jika mau menabung BTC tunggu beberapa bulan lagi setelah harga agak lebih stabil, sebenarnya saya bisa mengetahui berapa harga terbaik untuk mulai menabung tapi saya masih menunggu hasil akhir dari bullish trend ini ( dan saya juga menunggu apakah ATH nya bisa lebih tinggi atau bahkan mencapai 100k USD) dan setelah dapat angkanya baru saya bisa menghitungnya. dan kemungkinan besar saya akan memberi tahu teman-teman yang ada disini karena kemampuan yang saya miliki memaksa saya menjadi altruis.

biaya pedagangan memang mahal tapi presentasinya akan menjadi sangat kecil jika membeli BTC di harga yang tepat karena keuntungannya yang sangat besar, jadi saran saya tunggu dulu jika mau DCA, tapi kalau punya kemampuan trading lebih baik sekarang mumpung masih dalam tren bullish.

Umur ente berapa tahun?, ane agak kaget jika ada orang tua yang melarang anaknya berinvestasi, apa lagi instrumen yang kamu beli itu punya prospek yang sangat bagus untuk masa depan kamu. Ane tidak paham apa yang membuat mereka sampai marah besar begitu, apakah karena mereka mendengar berita kalau bitcoin itu haram?, padahal kan fatwa yang ada selama ini masih merupakan pendapat, atau beda pola pemikiran ulama saja, malah ada sebagian ulama yang meng-halal-kannya karena bitcoin mempunyai undrelying yang kuat alias sama seperti instrumen investasi lainnya. Kalau marah tersebut karena kamu masih kecil dan belum tahu apa-apa, baiknya kamu jelaskan secara detil dan kuat supaya mereka percaya kalau kamu itu punya tanggung jawab dan paham atas resiko ke depan nantinya.

Ente ini berbicara seolah-olah seperti seorang pakar (yang memiliki ilmu turunan apalah itu), namun anehnya ente malah tidak paham dengan Strategi DCA. Dalam DCA tidak ada yang namanya momen kecuali momen rutin untuk melakukan penambahan aset, atau dengan kata lain kunci dari DCA adalah konsistensi. Tidak peduli berapa tinggi harga bitcoin, jika periode DCA tiba ya tetap harus melakukan entry.

Ngomong-ngomong, 1 BTC yang pernah ente punya, pastinya ada history transaksinya dong  ::)

Melihat akun Afnan_faizah yang dibuat sejak tahun 2016, saya percaya si kalo dulu bisa dapat sampai 1BTC dalam bounty. Saya yang dulu masih newbie/jr. member (saya lupa) saja bisa dapat 0.8 btc dari 1 proyek bounty, kalo tidak salah namanya bitdice dan saya mengikuti kampanye blog. Teman saya yang saat itu sudah legendary dan mengikuti signaturnya bisa mendapatkan 3BTC. Kemudian ada proyek lain yang bisa dapet sampe 3eth. Dulu memang sangat bagus proyek ICO tapi pada saat itu (tahun 2017 ahir) harga btc baru di angka sekitar 55juta dan eth sekitar 3jutaan.

Kalau tidak salah harga Bitcoin pada tahun 2017 akhir itu sudah melewati 200 jutaan gan, meskipun peningkatan harganya itu terjadi sejak kuartal ke empat di tahun tersebut gan. Dan ketika mengingat bagaimana dulunya bisa mendapatkan hasil dari bounty dan kampanye tanda tangan yang selumayan itu, tentu semua orang pasti sangat tergiur gan walaupun pada saat ini hal itu sudah tidak ada lagi karena hasilnya sudah sangat pas-pasan saja. Jika saja 3 Bitcoin itu masih disimpan sampai sekarang, keuntungannya sudah sangat luar biasa sekali gan karena tiga milyar lebih dalam kurun waktu yang hampir tujuh tahun itu juga bukan waktu yang begitu lama untuk ditunggu bagi orang-orang yang memiliki kesabaran yang lebih.

Kalau ane mengingat memori dan kenangan di 2017 ketika masih asyik main ICO tentu saat itu merupakan momen terindah kita bermain crypto. Banyak proyek-proyek prestius yang cuma ikut airdrop pun bisa dapat motor seken secara cuma-cuma. Namun semua hal tersebut sudah jadi masa lalu, untuk saat sekarang semua yang manis-manis main bounty sudah sirna dan banyak jadi abu kalau kita ikuti lagi sekarang. Dan ane yakin dia ini hanyalah sebagian kecil dari kita yang masih kepengin menikmati ulang hal-hal tersebut, sehingga bermimpi kembali untuk dapat 1 btc yang ane anggap sebuah hal yang mustahil kalau diterapkan hal yang sama dengan keadaan sekarang.

Pada tahun 2017 banyak sekali project ICO yang sukses sehingga banyak dari kita selain fokus untuk bounty juga ikut dalam investasi ICO jadi sedikit terlupa untuk investasi pada bitcoin. Bahkan saya sendiri sampai hold cukup lama koin dari hasil project ICO padahal sudah naik harga tinggi sampai delist dari market,
mungkin berbeda ceritanya jika hasil gede dari investasi saat ICO project langsung dijual dan modalnya digunakan untuk investasi di bitcoin atau top altcoin seperti ETH dan BNB.
Jika dulu konsisten hasil bounty dengan bayaran cukup besar disishkan atau ditabung 50% hingga 70% di bitcoin hasilnya jauh lebih besar dan sekarang  masih bisa kita nikmatin profitnya apalagi posisi bitcoin sudah mampu mencapai harga ATH terbaru.

DCA itu bukan praktek mudah. Kalau seperti itu agan menjelaskan nampaknya agan sudah sangat pro dengan metode tersebut.
Setiap fase berbeda keadaannya dan postingan ini sudah tidak lagi mengarah kepada subjek yang agan mau dengan isi topik OP yang sudah layak berada di board Trading dan Spekulasi.

Momen 2017 berbeda ketika banyak bermain dengan proyek ICO dan boleh dibilang saat ini orang tidak begitu tertarik dengan proyek BTC.
Ane juga boleh mengatakan kalau dulu pernah memiliki 5 BTC, tapi transaksinya mana?
Jangan karena forum ini anonim kita dapat mengarang keadaan.
Dari 3 alamat Bitcoin agan yang saya lihat, hanya satu yang berisi dan itupun tidak terlalu besar jumlahnya.

Sayangnya 3 btc milik teman saya itu di investkan ke proyek ICO Centra yang berujung scam karena di korupsi oleh devnya. Sehingga kabarnya habis total.


Sedikit bukti yang saya miliki agar tidak di kira hoax. Saya jarang bertransaksi dengan btc dimasa lalu dan sering menggunakan eth

https://talkimg.com/images/2024/04/07/VKl9T.jpeg

Beruntung yang telah bergabung dan masih mendapat proyek proyek hasil bounty yang katanya itu dulu cukup besar hasilnya. Artinya peluang untuk menabung lebih besar. Walau mungkin tergantung usernya sendiri.  Tapi selama ini saya mencoba menabung, itu karena memiliki cita-cita atau kemauan untuk masa depan dan itu memberi motifasi lebih.

Seperti layaknya menabung dicelengan dulu, di celengannya ditulisi atau ditempel gambar yang dicitakan. Meskipun saya tetap fleksibel, jika memang ada kebutuhan urgent mendadak celengan ini bisa saya pakai. Intinya sih menabung dimanapun belinya bisa, tapi ketika Bitcoin menjadi pilihan maka menabung dengan perolehan harga rendah adalah pilihan terbaik. Kemudian simpan di wallet dan amankan.  ;D

Memang ane akui kalau tiap orang itu akan beda pemikiran dalam hal eksekusi asset. Ane dulu walau naiknya cuma beberapa % ane akan jual jika ane yakin harga bakal tidak naik lagi. Oleh karena itu terkadang menyesal juga ketika harga yang ane jual itu belum mencapai ATH, ternyata setelah beberapa minggu ane jual, harga coin malah melejit ratusan persen, dan sedikit menyesal kenapa dijual cepat-cepat. Tapi kalau ane melihat pengalaman ente yang sampai didelist di exchange, ane cukup bersyukur masih menikmati sedikit profit walau belum maksimal dan sesuai harapan ane. Sedangkan kalau mainnya pakai modal (bukan didapat dari bounty dan airdrop) resiko juga memang besar kalau tidak paham dan meresearch coin tersebut di awal.

dari cerita-cerita yang saya baca diatas, bisa saya bayangkan bahwa pada tahun itu ada banyak member di forum ini yang mendapatkan cuan dari rewards bounty yang mereka ikuti, namun tampaknya itu tidak bertahan lama sampai pada akhirnya rata-rata proyek itu berakhir dengan bangkrut/pailit. ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua bahwa bagaimana mengelola keuangan dari crypto itu sangat penting, karena kebanyakan user setelah mendapatkan rejeki nomplok itu memilih untuk menggunakan uang mereka untuk membeli motor, mobil, atau rumah, padahal yang seharusnya mereka lakukan adalah investasi kembali di bitcoin atau altcoin atau pada hal lainnya yang bisa menghasilkan duit kembali.

Saat itu sangat sedikit yang mengubah rewards dari Bounty menjadi Bitcoin, padahal Bitcoin memiliki nilai dan kegunaan yang sangat jelas, secara umum Bitcoin memiliki utilitas yang jelas dan market cap yang sangat besar dan menawarkan keuntungan jangka panjang yang dapat digunakan untuk target keuangan di masa depan.
Seandainya pada waktu ini setengah dari rejeki nomplok disisihkan untuk membeli Bitcoin dan kemudian dilanjutkan dengan melakukan konsep menabung Bitcoin menggunakan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) dan buy the dip, tidak terbayangkan berapa banyak profit yang diperoleh saat Bitcoin berhasil memecahkan ATH baru beberapa waktu lalu. Bitcoin salah satu investasi yang berhasil melipatgandakan uang, meskipun terdapat risiko didalamnya, tetapi Bitcoin tetap menjadi investasi yang sangat menjanjikan.

Tergantung kepercayaan dan juga harus kita lihat dari referensi kawan-kawan lainnya, kalau ane cara menyimpan atau menabung bitcoin yaitu menyimpan dibeberapa walet aktif sehingga bitcoin aset kita tidak mudah untuk diketahui orang lain apalagi ada beberapa bitcoin itu menjadi incaran orang banyak, setelah itu menyimpan juga di Indodax dan toko crypto... kenapa simpan dibeberapa tempat ini supaya orang lain tidak ada tanda tanya besar kepada kita, khususnya mempunyai aset bitcoin yang banyak. Dan rahasia terhadap bitcoin kita tidak ada orang yang tau baik itu kerabat kita yang dekat kecuali Istri kita atau orang yang benar-benar menjaga kerahasian aset kita.

Menabung bitcoin sama juga dengan menabung uang bagi saya, yang penting tempat menyambung itu yang harus kita perhatikan dengan matang dan juga sebelum menabung kita harus membaca referensi dari berbagai sudut pandang orang lain, itu kita dapatkan dari bacaan dan pengalaman kawan-kawan. Bagi ane lebih tertarik yaitu menyimpan dalam bentuk walet satu dan juga mengunakan toko krypto karna ini telah mempunyai legalistas dari pemerintah, selain itu di toko krypto jarang kita dengar maintanance, hal ini pc yang kita gunakan cukup satu sehingga tidak diketahui orang banyak

Itu semua sudah jadi kenangan lama yang terindah om, jadi tidak bisa terulang dengan waktu dan kejadian yang sama. Sekarang ini ane lihat, masih banyak member-member yang ingin kenangan indah tersebut terulang kembali, karena ada rasa penyesalan mendalam, soalnya, pikir mereka; kenapa dari dulu gak ngehold aja sehingga uangnya bisa berlipat ganda jadi milyaran rupiah. Seharusnya kan, member-member tersebut tidak perlu menginginkan hal tersebut terulang kembali, tapi cukup ikuti metodenya yaitu hold dan tidak buru-buru menjual, bukan ngikuti bounty supaya hasilnya akan sama di tahun 2017 lalu, gitu loh.

Menabung tidak sama dengan investasi. Kalau agan hold Bitcoin di wallet, itu artinya investasi Bitcoin bukan menabung Bitcoin. Persepsi umum, menabung itu lebih condong ke fiat. Karena orang-orang beranggapan menabung itu untuk reserved money (uang cadangan), makanya lebih memilih ke hal yang bisa instan digunakan dan tidak terlalu fluktuatif.

Menurut saya hal utama bukan masalah punya berbagai referensi, tapi yang terpenting agan paham dasar-dasarnya. Kalau dasar-dasarnya paham setengah-setengah, percuma juga meskipun sudah punya banyak referensi bacaan.

Menyimpan dalam bentuk wallet ini maksudnya gimana? Yang ada menyimpan dalam bentuk koin dan dihold di wallet. Mengenai Tokocrypto, itu memang salah satu exchange lokal yang terpercaya. Tapi tetap tidak disarankan hold di wallet exchange. Mending agan hold di wallet non custodial kalau mau untuk long term holding. Eniwei, Indodax dan beberapa local exchange juga sudah terverifikasi Bappebti kok.

Yang lalu biarlah berlalu, cukup jadikan pembelajaran karena kalo mau itu semua terulang yaa Bitcoin kudu crash lagi dibawah $10k.
Tapi apakah menjamin orang-orang yag panikan dan terlalu skeptis bakal beli dibawah dibawah $10k lagi,
palingan takut buat masuk karena mikirnya masih akan turun dan terus turun.

Saya bahkan dulu jual sekitar 3 BTC di harga $3k-$4k dan itu dulu kayaknya udah cuan luber dan udah bisa kebeli ini itu.
Jadi gak ada rasa menyesal kalo[un gak Hold sampek ATh $73k, lagipula yang bilang nyesel juga belum tentu bisa kuat Hold sampek ATH sekarang,
palingan mentok-mentok ATH pas $10k udah jual duluan.

Yang penting ikuti metodenya, ikuti gimana setiap trend berlangsung, Beli dan tahan sesuai target yang di inginkan.
dan sekarang kesmepatan ketika Bitcoin lagi turun, beli dan tahan sebelum mencapai ATH baru lagi.
Kalo gak dimulai dari sekarang lalu kapan lagi, dan nanti kalo udah Bull run setelah halving baru bilang nyesel kenapa gak beli.

Kalau bitcoin kembali di bawah $10k kayaknya itu tidak mungkin terjadi om, ada pun terjadi, tidak mungkin juga altcoin-altcoin tersebut akan kembali ke harga normal mengikuti harga btc, yang terjadi pasti akan ada dump yang sangat parah dan malah makin menimbulkan fud di mana-mana yang membuat orang semakin takut untuk invest ke altcoin. Yang terjadi malah sebaliknya om (kalau btc kembali ke 10k), orang-orang mungkin malah akan melepas semua altcoin mereka dan malah akan membeli bitcoin, karena mumpung murah dan supply juga semakin sedikit jadi kesempatan bagus ini pasti tidak akan dilewati semua investor yang paham prospek emas digital (bitcoin) ini.

dengan penggerakan harga bitcoin bisa dipastikan merangkak naik dengan berjalan nya waktu ketika mendaftar untuk permulaan kita membeli bitcoin dari indodax karena minimal transaksi yang kecil nominal 10.000 itu jadi takmemberatkan indodax adalah bursa indonesia dan binance juga banyak pengguna nya dengan berjalan nya waktu kita bisa memulai nya sekarang dengan mencoba nya terlebih dahulu itu lebih baik.tapi tergantung individu masing-masing untuk melaksanakan nya

Itu berarti kita hanya perlu mengalokasikan sejumlah dana untuk mulai menabung bitcoin. Misalnya kita berencana untuk menabung bitcoin sebulan sekali, kita ambil sejumlah dana untuk diinvestasikan ke bitcoin (untuk jumlah IDR-nya tergantung dari rencana kita). Usahakan untuk menggunakan dana bebas yang tidak akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari supaya tidak mengganggu rencana menabung bitcoin kita.

Tentukan juga berapa lama kita mau menabung bitcoin (1 tahun, 2 tahun, atau bahkan lebih lama lagi). Oh iya, kalau anda mau membeli bitcoin di indodax, sebaiknya anda mempersiapkan dompet terpisah untuk menyimpan bitcoin yang anda beli jadi setelah anda membeli bitcoin di indodax, anda bisa mengirimnya ke dompet lainnya yang bisa anda awasi secara penuh. Mungkin anda bisa mengirim bitcoinnya sebulan sekali ke dompet terpisah itu. Anda bisa menggunakan bitcoin core atau electrum seperti yang anda katakan. Anda juga bisa menyimpan bitcoinnya di indodax tapi banyak yang tidak merekomendasikannya karena faktor keamanan.

Btw, perhatikan juga apakah ada atau tidaknya fee ketika deposit fiat Rupiah, kemudian perhitungkan juga biaya ketika membeli Bitcoin jika memang berniat mau menabung dengan cara membeli.

---

Salah satu dilema yang mungkin ditemui ketika memang mau rutin membeli Bitcoin di exchange kemudian setiap kurun waktu tertentu ditransfer ke wallet pribadi adalah perihal biaya transfer yang diterapkan exchange yang cukup tinggi. Contoh, Indodax saat ini menerapkan fee withdraw Bitcoin ke address lain sebesar 0.0002 BTC/transaksi.

Namun jika memang ditujukan hanya untuk menyimpan dan bukan untuk trading maka memang deposit address exchange 'kurang' pas dijadikan wallet utama penyimpanan aset kripto karena user tidak memiliki kendali penuh terhadap seed phrase/private key dari wallet.

Benar yang Om Husna katakan. Biaya transaksi ini yang menjadi salah satu hal yang benar-benar harus diperhatikan. 0.0002 BTC sama dengan Rp 203.900an dan angka itu akan berubah mengiringi harga Bitcoin. Yah, mungkin untuk sementara bisa menyimpan Bitcoinnya di Indodax atau exchange lainnya tapi pastikan exchange itu terdaftar di Bappebti. Setelah biaya menurun, mungkin bisa dikirimkan ke dompet lainnya.

Biaya transaksi bitcoin tidak bersifat tetap karena tergantung kepadatan transaksi karena biarpun harga bitcoin tinggi, tapi jika biaya transaksinya normal mungkin hanya membayar $2 per transaksi, tapi saya tidak tahu apakah exchange akan mengubah biaya penarikan sesuai dengan fee transaksi bitcoin, tapi jika konsepnya ingin menabung dalam bitcoin setiap bulannya maka tidak perlu buru-buru untuk melakukan penarikan ke address pribadi karena mengingat harga penarikan yang masih tinggi, disarankan setiap 3 bulan menarikan bitcoin ke address di bandingkan harus membayar biaya penarikan setiap bulan supaya bisa menghemat anggaran dari investasi.

Meskipun memegang aset dalam exchange tidak disarankan untuk jangka panjang tapi kita harus selektif memilih exchange lokal yang sudah diverifikasi oleh bappeti, karena exchange itu sudah mengikat dengan peraturan dan hukum yang berlaku sehingga tidak beresiko untuk "scam" walaupun kita harus harus mewaspadai akan hal tersebut, tapi  pada akhirnya setiap aset bitcoin tetap di simpan pada address pribadi dengan pengamanan ekstra pada penyimpanan seed phrase/private key dan lebih baik untuk menyimpan pada hardware wallet.

Fee transaksi Bitcoin memang fluktuatif, dulu bahkan sempat lama berada dikisaran 1 sat/vB. Untuk wallet non-custodial bisa memanfaatkan fee yang fluktuatif tersebut karena biasanya memang ada opsi dalam penentuan fee semisal low, medium, high dan bahkan ada yang menyediakan settingan custom.

Namun untuk wallet custodial seperti pada centralized exchange, fee transaksi/withdraw Bitcoin atau aset kripto lain sudah ditentukan fix dari pihak mereka*, dan nominalnya pun memang terbilang cukup mahal. Ini tidak terjadi pada exchange lokal saja, melainkan exchange luar juga, semisal Binance (https://www.binance.com/en/fee/cryptoFee (https://www.binance.com/en/fee/cryptoFee)), fee withdraw untuk Bitcoin 0.00025 BTC (network Bitcoin) dan 0.00062 BTC (network BTC-SegWit).

Jadi, bagi yang menabung Bitcoin dengan cara membeli di exchange, pertimbangkan fee-fee seperti diatas agar malah tidak menjadi tekor jika bolak-balik di transfer ke wallet pribadi.

---

* Pada kondisi tertentu saja penyesuaiannya, contoh yang dilakukan Binance pada Mei 2023 yang lalu ketika terjadi lonjakan biaya transaksi : https://www.binance.com/id/square/post/513097 (https://www.binance.com/id/square/post/513097).

Anda sudah memiliki jawaban mengenai dompet yang aman untuk menyimpan bitcoin dan saya awalnya juga bingung dengan biaya yang tinggi untuk proses pengiriman bitcoin dari pertukaran untuk di simpang di dompet. Setelah mendalami saya memutuskan untuk membagi perbulan untuk aset yang saya pindahkan ke dompet dari bursa sehingga untuk biayanya bisa dikeluarkan sekali. Misalnya jika anda membeli bitcoin secara rutin setiap minggu dan anda tidak perlu mengirim ke dompet dari proses pembelian tersebut dan anda bisa membuat durasi pengiriman setiap satu bulan, dua bulan dan tiga bulan sekali setelah mengecek biaya fee yang sedikit lebih murah.

Hal ini yang saya lakukan jika membeli bitcoin di bursa tertentu dan sekarang saya sering menggunakan tokocrypto sebagai tempat untuk membeli. Alasannya karena tokocrypto sudah mendapatkan izin resmi dari pemerintah sehingga untuk jangka pendek mungkin jauh lebih aman. Mungkin anda dapat melihat saran dan masukan dari orang lain sehingga banyak hal yang dapat anda lakukan untuk masalah keamanan aset.

Biaya transaksinya berubah, IDR-nya juga berubah. Saya setuju dengan yang Om @erep katakan karena tidak apa-apa jika kita menyimpan Bitcoinnya di exchange untuk sementara waktu sampai biaya transaksinya menurun. Sekarang ini, mungkin beberapa exchange masih tetap biaya transaksi pengiriman Bitcoinnya dan semoga saja tidak berubah ;D

Itulah sebabnya kita harus bisa menentukan exchange lokal yang sudah terdaftar. Setidaknya ada jaminan dari pemerintah jika exchange lokal itu tidak akan berbuat macam-macam.

Biasanya exchange akan mengikuti rate saat itu, atau malah mensuspen penarikan jika fee terlalu tinggi. Karena penyesuain fee rate juga tergantung kebijakan exchange, jelas mereka tidak mau rugi jika harus nombok (semisal fee rate 20k satoshi persekali penarikan btc) sementara saat ini fee rate berkisar antara 30-50k satoshi.