Hehe, mantap juga pembahasan tentang alat perang ini. Saya rasa alat perang pertama hp sama komputer gan
 Amunisi nya ya jaringan internet.

Ane rasa betul seperti agan bilang kita berharap orang-orang semakin banyak bergabung di forum ini, itukan cukup bagus untuk perkembangan bitcoin, kalau untuk pendapatan itu tergantung dari gigih apa engak kita dalam mencari bitcoin, buang prasangka yang tidak baik, kita di sini mencari penghasilan begitu pun dengan kawan2 yang lain,

saya yakin gan harga bitcoin akan terus meningkat karna persdiaan bitcoim terbatas 21 juta bitcoin sementara permintaan semakin meningkat. kalau di lihat perkembangan sekarang ini dan banyak dibdukung oleh perusahaan2 yang menerima pembayarn lewat bitcoin di samping itu juga banyak pengguna bitcoin yang melakukan trading untuk mencari ke untungan itu ymembuktikan bahwa bitcoin sekarang ini semakin pepuler.

Kalau menurut saya pribadi pilih dibitcoun, seandainya nanti kita dah jadi member bitcoin yg sukses, penghasilan dari bitcoin kan bisa kita buka usaha mandiri, sepetti kita buka warnet gan kta dah punya usaha tetap, itu harapan saya pada btc,

Iya gan ane pun pernah merasa begitu juga di saat project yang saya ikut gagal langsung semangat saya drop dan ingin vakum tapi dengan berkat arahan teman-teman Alhamdulillah saya bisa bangkit kembali.

 Kalao saya pribadi sangat terasa gemar chating selama saya mengenal bitcoin. Karna saya dulu gak pernah pegang hp setiap ada kesmpatan, selama saya mengenal bitcoin, kesmpatan siang dan malm, sibuk chating aja.

Siang para bitcoiner semua,,agan agan para mastah senior,mungkinkah salah satu coin yang sudah ada di market trading di delete dari pasaran,mohon penjelasan nya

Mumpung masih punya banyak waktu sebelum akhir tahun gan.
Mari kita berusaha dan bekerja keras semampu kita untuk mengumpul bitcoin.
Jangan iri apa yang orang lain punya. Karena mereka juga sangat bekerja keras untuk mendapatkannya.
Semogǎ̜ akhir tahun akan indah pada waktunya

para agan dan mastah disini, ane pengen tanya, kebetulan baru pertama belajar trading di exchanger yang kebetulan tokennya ada di HitCTC, tiap ane coba klik sell coin, ada keterangan, transaksi ditolak-dana tidak cukup. artinya apa yaa gan? padahal ane udah masang harga yang sesuai dengan transaksi terakhirnya, apa harus ada saldo BTC/ ETH di akun ane? kalau emang ada, biasanya fee yang dikenakan berapa BTC atau ETH yaa gan sekali transaksi di HitBTC. mohon bantuannya para agan dan mastah disini, terimakasih

Tergantung buah hati nya umur nya berapa gan?
Kalo emang buah hati masih dalam proses pendidikan sebaiknya jangan dulu gan.
Nanti juga akan ada masanya

Apakah saya masih bisa melanjutkan bounty sosial media saya seperti retweet atau tweet dan masih di tambah engak upahnya Yang tidak berhubungan dengan pos.

Saya akan mengajari anak saya,tetapi tidak untuk masa masa sekolah,karena bisa menggangu kepemikiran belajarnya , terkecuali kalau dia sudah bisa membagi waktu belajar dengan bermain online ini

Itu gmn cara transaksinya bitcoin kalau gc da koneksi internet, setau ane  gc da koneksi pada gc bisa
Atau emank ada peralatan tambahan buat bisa login ke akun BTC kita?

Saya rasa gan disini semua project yang ditawarkan itu sangat menjanjikan gan, baik itu untuk level newbie maupun yang sudah level2 tinggi.
Pembayaran dari project sesuai dengan level kita gan

Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.