Duh.. setinggi itukah system requirement yang diperlukan hanya untuk membuka Tor browser? Kecepatan browsing bukankah dipengaruhi juga oleh layanan Internet Service Provider yang digunakan kan?

---

Nah sebagaimana dikutip om ETF di atas, tidak setiap server akan berfungsi dengan pengaturan DNS sebagaimana yang dicontohkan OP, jadi sebaiknya siapkan pengaturan cadangan.

Kalau maunya gabung ke campaign berbasis payment Bitcoin, perbanyak nimbrungnya ke diskusi tentang Bitcoin. Dan memang semuanya butuh proses, tidak ujug-ujug daftar langsung bisa diterima. Dan sebaiknya motivasi utama saat ini agan fokus agar rank up saja dulu.
Kalau berbicara tentang merit sudah banyak thread yang membahas hal tersebut (tidak perlu penjelasan lagi di sini) jadi tinggal agan baca saja tips-tipsnya.

Tergantung spek device-nya, memang ketika membuka Tor browser (baik di HP maupun di Laptop) rada sedikit lama loadingnya jika dibandingkan dengan browser biasa seperti Chrome. Tapi Tor bisa mengakses lebih banyak situs terutama spesialis situs-situs yang biasa dibuka di Tor browser.

Untuk di HP saya sendiri jarang mengutak-atik settingan browsernya, tapi untuk yang di Laptop saya sedikit merubah settingan pada host file untuk bisa mengakses Binance dan Reddit.

Untuk yang berbahasa Indonesia coba lihat buku ini:
Blockchain : Dari Bitcoin untuk Dunia : link.

Sementara untuk yang berbahasa Inggris coba baca buku ini:
Mastering Ethereum, Building Smart Contracts and DApps by Andreas M. Antonopoulos, Gavin Wood Ph. D. (z-lib.org)

Dari apa yang pernah saya alami, beberapa kali post dalam rangka campaign. Itu bahkan hanya beberapa kata (tidak sampai memenuhi kriteria jumlah karakter minimal post) masih tetap dihitung karena mungkin dinilai memberikan informasi penting yang cukup membantu member lain. Bahkan tidak jarang malah postingan tersebut mendapat merit dari beberapa member lain. Contoh:
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5384969.msg59195322#msg59195322

Kalau mau di runut semua pastinya banyak dan menurut saya satu member tidak bisa juga menguasai hal tersebut semuanya. Pelajari mulai dari hal yang menurut agan mudah saja terlebih dulu. Saya ketika masih newbie fokus terlebih dulu mempelajari aturan forum, bagaimana cara posting, quote dll. baru kemudian perlahan mempelajari tentang Bitcoin (wallet, dll) dan cryptocurrency secara umum.

Saya kira semua member disini kemungkinan besar pernah mengalami saat-saat jenuh juga. Saya sendiri untuk mengatasinya antara lain coba mengalihkan perhatian dengan membuka dan baca-baca board luar seperti board Development & Technical Discussion. Sementara untuk menulis, saya termasuk tipe yang lebih bisa fokus kalau dalam keadaan sunyi dalam hal ini malam dan dini hari. Saya kira dalam sehari tentunya agan juga punya waktu luang pada jam-jam tertentu kan?

---

Itu namanya putus asa, berikut ini beberapa tips untuk mengatasi hal tersebut:

Belum tentu semua masyarakat Indonesia bakal menerima juga kalau Bitcoin dijadikan legal untuk alat pembayaran, tidak sesederhana itu.
Btw, aspirasi/usulan untuk menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran di Indonesia kalau mau mengena atau paling tidak tersampaikan unek-uneknya coba agan usulkan saja di forum-forum resmi terkait milik pemerintah.

---

Rupiah Digital dari segi nilai nantinya sama saja dengan IDR yang sudah berlaku sekarang, hanya beda dibentuk saja. Kan sudah jelas sama-sama mata uang Rupiah.

---

Menurut hemat saya, untuk diskusi lebih spesifik mengenai Rupiah Digital bisa di thread berikut:
BI Terbitkan Rupiah dalam bentuk Digital

Coba baca ini: https://getaegis.app/ (pada bagian Backups)

---

Ya itu ada di-awal saat hendak meng-koneksikan dengan aplikasi authenticator. Namun semisal terlanjur tidak menyimpan barcode-nya, bisa saja dibuat ulang 2fa nya dengan yang baru. Saya juga pernah melakukannya dengan menonaktifkan dulu fitur 2FA yang lama, baru kemudian aktifkan lagi dengan menggunakan barcode yang baru.

---

Btw, untuk diskusi perihal authenticator mungkin agan Uang_kartal bisa mengunjungi beberapa thread berikut ini:
- [Diskusi] Pencurian Kode Aplikasi Google Authenticator
- [INFO][TUTORIAL]Selalu amankan data Google Authenticator anda!
- [Newbie][Edukasi] Perbedaan Alur Kerja Otentikasi Tradisional, 2FA dan 2SV

Masalahnya tidak sesederhana pada berani atau tidak beraninya seorang presiden untuk melegalkan Bitcoin sebagai alat transaksi. Sebagaimana yang dijelaskan agan ShowOff di atas dan dari yang pernah saya baca juga di media, El Salvador itu tidak punya mata uang sendiri berbeda dengan Indonesia yang sudah puluhan tahun memiliki mata uang Rupiah, jadi urgensi untuk ke arah sana juga berbeda.

---

Kemudian perihal Thailand yang dalam tahun ini rencananya akan meng-uji coba CBDC nya, bisa jadi nantinya langkah tersebut menjadi pemicu juga bagi Indonesia dan negara ASEAN lain untuk segera merealisasikan CBDC masing-masing.

Barusan saya lihat sepintas data dari presentasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025*, terlihat grafik digitalisasi ekonomi keuangan cukup meningkat pesat, artinya penerbitan Rupiah Digital pun bisa saja terealisasi (entah cepat atau lambat).

* - https://www.bi.go.id/id/fungsi-utama/sistem-pembayaran/blueprint-2025/default.aspx
   - https://www.bi.go.id/id/publikasi/kajian/Documents/BSPI-Presentasi.pdf

Sebagaimana agan vv181, saya pun mengaktifkan 2FA untuk semua akun di situs yang menyediakan fitur tersebut (bahkan untuk email, saya menambahkan hardware wallet Trezor untuk opsi 2FA);

btw, software Wallet Electrum juga menyediakan opsi wallet dengan 2FA, hanya saja ada fee untuk itu.

---

Selain menggunakan antivirus di semua perangkat tersebut, gunakan juga aplikasi semisal app lock (dibeberapa antivirus ada yang include fitur ini) untuk melindungi aplikasi penting semisal GA atau lainnya, jadi ketika dibuka mesti ada verifikasi dulu menggunakan PIN, Fingerprint, dsm.

Tips lain, simpan barcode untuk mengaktifkan 2FA tersebut dengan di screenshot kemudian diproteksi semisal dengan di compress + encrypt menggunakan Winzip/Winrar atau aplikasi lainnya.

---

Coba baca ini:
https://www.howtogeek.com/696395/how-to-password-protect-applications-on-windows-10/

Asli, kemarin saya yang ingat-ingat lupa kalau kejadian aktifitas sampai minus seperti di CB Mining pada statistik tersebut sudah pernah terjadi juga sebelumnya, ditambah menurut agan Chikito kemungkinan itu 'human error'.

---

Apakah salah satunya karena adanya perbedaan dalam mendefinisikan jumlah posting yang dihitung? Kalau saya lihat sepintas memang data yang disajikan DdmrDdmr lebih detail untuk itu.

Nah, pertanyaan saya di atas hanya sebagai 'pemantik' saja. Beberapa contoh strategi dari teman-teman lainnya sudah banyak disebutkan di atas, selebihnya balik lagi ke member yang menjalankan strateginya masing-masing.

Sedikit catatan, forum Bitcointalk ini pada dasarnya adalah forum untuk mewadahi komunitas pengguna Bitcoin/cryptocurrency dalam berdiskusi tentang cryptocurrency; Dan member-member yang ada bukanlah karyawan yang bakalan dapat gaji sebagaimana di perusahaan, jadi jangan ber-ekspektasi terlalu tinggi akan hal itu.

Sedikit mengoreksi, mungkin maksudnya adalah local rule dari thread yang dibuat khusus oleh TS (Thread Starter) dan bukan aturan (umum) dari forum Bitcointalk. Dan lagi setahu saya di OP juga tidak dicantumkan kalau history post user yang mengajukan review harus lebih lama/banyak dulu post-nya di sub forum Indonesia.

Postingan agan bhooscream berbahasa Indonesia dan semua link yang diajukan juga tidak dibuat dalam sehari, jadi secara local rule thread ini, itu bukanlah pelanggaran. (Kecuali kalau OP membuat aturan thread lebih spesifik lagi).

Namanya juga media (terutama media komersial), pastinya sudah mempertimbangkan betul judul apa yang sekiranya bisa laku 'dijual di pasar'. Di website-nya MUI saja yang notabene adalah situs dari lembaga yang mengeluarkan fatwa tentang cryptocurrency tersebut pada judul artikelnya tidak sampai disebutkan kata Haram, karena memang ada cryptocurrency dengan syarat tertentu masih diperbolehkan.


https://mui.or.id/berita/32209/keputusan-fatwa-hukum-uang-kripto-atau-cryptocurrency/

Sangat berbeda dengan judul yang di media komersial, seperti contoh berikut:


https://www.cnbcindonesia.com/tech/20211111145640-37-290794/resmi-nih-fatwa-mui-kripto-seperti-bitcoin-cs-haram

Forum Bitcointalk ini berbasis tulisan, bukan berbasis Audio-Video sebagaimana Youtube, dsm., jadi memang mau tidak mau minimalnya harus membaca baru kemudian menulis. Dari yang saya pelajari di buku Quantum Learning ada beberapa tipe orang dalam belajar, salah satunya tipe kinesketik. Orang dengan tipe ini cenderung tidak akan betah lama-lama membaca di forum, sebaiknya jangan dipaksakan juga.

Ada yang sedikit mengganjal bagi saya terutama untuk aktifitas di CB Mining (Bahasa Indonesia) statistiknya bisa minus seperti itu (saya belum lihat lagi statistik yang dulu, apakah statistik minus seperti ini pernah ada juga atau tidak). Apakah hal tersebut menunjukkan adanya penghapusan post di board tersebut atau bagaimana? Karena sepemahaman saya yang namanya aktifitas kalau memang tidak ada sama sekali ya mentoknya di angka 0 artinya memang tidak ada aktifitas apa-apa di sana.

I found the following source code. Maybe this is what you are looking for:
https://github.com/spesmilo/electrum/tree/master/electrum/gui/kivy

Di atas sudah banyak teman-teman yang memberikan bimbingan dan motivasi, sekarang balik lagi ke agan sendiri, karena sebanyak apapun yang memberikan motivasi kalau dari agan-nya sendiri tidak mau 'beranjak' ya akan sulit; Maka dari itu, menurut saya motivasi itu sebenarnya terletak pada diri agan sendiri, yang lain hanya sebagai pemicu saja untuk memunculkan itu.

Mengenai bimbingan tentang Cryptocurrency, saran saya mulai baca dulu dari hal basic tentang Cryptocurrency itu sendiri.
Berikut ini diantara link yang bisa agan pelajari di awal, dalam hal ini lebih spesifik ke Bitcoin sebelum ke materi Cryptocurrency yang lainnya:
[EDUKASI] Semua Hal Tentang Bitcoin.

Bahasan yang saya tangkap kembali lagi berkutat pada kemungkinan terjadinya pelegalan Bitcoin/cryptocurrency sebagai alat transaksi. FYI, perlu adanya perubahan yang mendasar terutama pada undang-undang tentang mata uang dan peraturan lain yang berkaitan dengannya, dan hal tersebut tidak cukup dengan hanya dilakukan oleh presiden baru sekalipun tetapi juga mesti mendapat dukungan dari DPR, belum lagi infrastruktur pendukungnya juga pastinya harus sudah siap.

Saya kira jangan dulu terlalu jauh ke arah sana sementara hingga saat ini untuk CBDC/Rupiah Digital saja masih belum terbit.