I guess you are talking about fiat money, right? If yes, You don't need to worry about how to save it. Because it's is very easy like turning the palm of the hand, For example, if you employee, and received salary for each month, Just use that money for your basic needs like bill, electrical cost, gas, water dan food. And the rest, buy bitcoin or crypto you want and save it on wallet where you own the private key. Just simple like that. Because I've experience with that, before I save the rest my salary on bitcoin, I'm very wasteful to use money, I am not controlled and always buy things that I don't need. but, after I saved on Bitcoin, and DCA for each month, I am saving, I also deliberately made it difficult to withdraw Bitcoin from my wallet to exchange by using precise methods (multi-signature with my wife).

Politicians today are using another way to get new voters especially young voters. They understand how to get it in the Internet era, Like Robert Kennedy Jr. he thinks that young voters are very crucial to bump the vote and know what bitcoin is. Because of that, he used that issue to approach them. But, was he not tackled by the opponent? because the Bitcoin issue is not so sexy to blow up, because the Bitcoin system was very contrary to the fiat system which they were built several centuries ago. I hear that, Several state officials are avoiding this issue to secure their position in government. because AS is a bigger country which is not the same as El Salvador where at the same time they have problems with the economy.

Semakin sulitnya masyarakat untuk mendapatkan privasi dalam segi keuangan juga akan berdampak kepada pemerintah sendiri nantinya. Mungkin saja orang akan mulai mencari cara untuk menghindari pemerintah mengetahui jumlah kekayaan mereka supaya terhindar dari pajak dan segala macam. Ku lihat mixer dan beberapa pencampuran crypto terdesentralisasi semakin luas dan banyak, sehingga kedepan mungkin pemerintah akan kesulitan sendiri melacak keuangan rakyat karena aturan ketat yang mereka buat sendiri. Masyarakat akan mencari cara supaya uang mereka tidak terlacak, baik itu crypto mau pun fiat. Mungkin saja ke depan akan ada p2p exchange yang menyediakan pertukaran crypto secara cash, atau tidak melibatkan bank (transfer antar rekening) tapi cod, kayak transaksi langsung menggunakan kurir.

Banyak faktor yang mempengaruhinya, mungkin pedagang baru yang menggantikan kamu jualan di sana punya strategi bagus dalam pemasaran, coba kamu lihat dulu, sama gak harga yang dia pasang dengan harga yang kamu jual dulu, kalau sama artinya ada faktor lain semisal, jualan dia itu cukup bervariatif, kalau dulu kamu gak ada cumi, dia jual cumi bakar, kalau kamu dulu gak jual nasi bakar, mungkin dia naruh nasi bakar di angkringannya. Mungkin kamu juga perlu tahu faktor mistis dimana banyak juga dipakai oleh pedagang zaman sekarang, semisal air jampi-jampi, dsb. Soalnya aku tahu itu pernah lihat orang jualan bakso, dari dulunya sepi gak ada yg beli, tapi sekarang ramai semenjak dia pulang dari jawa.

Ya betul sekali pendapat agan masulum ini, aku juga sebenarnya sempat kuliah tapi tidak sempat menyelesaikanya hingga wisuda, jadi Ijazah sekarang hanya sebatas STM saja, tapi niatku untuk berkembang dan melebihi pemikiran dari anak yang sudah sarjana sangat tinggi. Aku bahkan pernah mengajak debat anak kuliahan tentang ilmu yang kudapat secara otodidak di internet, sedangkan dia berdasarkan buku yang dia dapat dari dosen, ternyata aku dapat membantah semua bahan yang dia sodorkan, artinya, Ijazah bukan menunjukan seseorang itu pernah berpikir.

Kalau lagi musim paceklik begini kurasa agak sulit nge-hold semua crypto yang kita punya, paling beberapa persen kita wede buat memenuhi kebutuhan kita sehari-hari. Sembari menunggu momen halving yang katanya memang akan bikin harga crypto bergejolak.

Kalau own staking dimana key-nya kita pegang agak sulit bang, apalagi setahuku harus punya minimal balance yang nilainya bukan jutaan lagi tapi ratusan juta. Tapi memang resiko untuk kena hack kecil kalau dibanding staking di Centralized Exchange, soalnya aku pernah running node dan staking coin masternode.

Hal ini tampak seperti permukaan gunung es yang hanya terlihat di atasnya saja, sedangkan di bawah sudah numpuk dan banyak menimbulkan masalah. Menurutku ini sudah jadi ironi tersendiri bagi pemerintah untuk mengatasinya. Apa lagi, mereka telah mengembar-gemborkan pembayaran elektronik atau cashless di setiap tempat, sehingga menjadi pisau bermata dua, di satu sisi dapat meningkatkan transaksi rupiah (perekonomian negara) sedangkan di sisi lain menimbulkan dampak dan efek untuk generasi muda.

Menurutku, sebaiknya pihak bank dan pemerintah membentuk kerjasama untuk menurunkan umur register baru bagi yang ingin memiliki rekening bank. Mungkin sebaiknya, bagi pelajar yang sudah masuk ke bangku SLTA boleh membuat akun bank dengan syarat wajib diketahui oleh kepala sekolah dan orang tua.

Seem like, you are a person who is bit easily influenced by people. Luckily, you are in the right person who tell you about bitcoin. And, maybe, if your friend tells you to invest to another coin, you will come too and follow in what he suggests. Dude, if i were you, I will not be easily influenced like that, I will look for overall data information I received and don't just accept it straight away.

The forum has over 3,5 Million + member registered which I think you will dificult to use username hasn't been used. to avoid that, you can use https://bpip.org and put that username you want to use on search username box, if it has been used, the website will display the username which you can't use it as username forum.

Tapi kalau mau dibanding-bandingkan dengan partai penguasa sebelum ini, PSI ini sepertinya lebih mengigit dari Demokrat dimana anak-anak SBY itu, walau gayanya agak elite tapi soal pencitraan cukup jelek kalau dibanding sama anak dan menantu Jokowi. Entahlah, padahal AHY dan Ibas itu berpendidikan tinggi, jebolan sekolah luar negeri dengan gelar mentereng sebagai tentara dan akademisi, tapi masyarakat banyak yang kurang percaya pada mereka. Ini berbanding terbalik dengan Gibran dan Kaesang, padahal mukanya agak bloon-bloon gitu, pendidikan mereka biasa saja, pintar juga kagak kalau dibanding (AHY dan IBAS), tapi kalau soal popularitas, kedua orang ini mengalahkan jauh di atas anak SBY.

Ini membuktikan kalau pemerintahan Jokowi berhasil menarik hati rakyat, koalisi mereka tunduk hanya kepada titah sang raja, Ini beda di periode SBY dimana koalisi tidak berkutik di tangan Opisisi (PDIP, dkk)

Sudah ada 3 polling, sepertinya 2 mengatakan jessica sebagai pembunuh, sedangkan 1 (aku) mengatakan tidak. Mengapa?, karena kalau berdasarkan fakta yang disodorkan oleh dokter Djaya, ahli forensik, ketika dia mengecek muntahan pertama mirna, tidak ditemukan sianida di lambungnya, padahal jelas kalau ada sianida, apa lagi itu dosis besar, pasti ada sianida dalam muntahan pertama tersebut. Yang kedua, jika sianida tersebut memang ada di kopi yang disajikan, pasti orang di sekeliling cafe tersebut juga akan ikut pusing, karena uap dari sianida, apa lagi dosisnya 7.400 mg, tentu efeknya sangat terasa di sekliling kopi yang dicampur sianida. yang ketiga, sianida ditemukan ketika mayat sudah 3 hari, tentu hal ini sudah tidak meyakinkan lagi apa lagi dosis yang ditemukan itu kecil 0.2 mg, dimana menurut mereka tidak cukup untuk membunuh (takaran yg dapat membunuh itu 200-300mg). Sianida itu ada di tubuh kita walau kecil, dan karena ada sebab proses kimia kemungkinan akan bereaksi ketika hati tidak menfilternya lagi.

Kalau menurutku, dan berdasar pada pengalamanku beberapa tahun ini di forum. Penghasilan dari sini (baik itu bounty dan signature) bisa dijadikan landasan sebagai pekerjaan utama. Namun tidak hanya hanya bergantung pada 1 akun, tapi harus banyak ya minimal 2. Anggap saja penghasilan dari signature campaign itu 700 ribu  - 1 juta perminggu. kalau di x 4 bisa dapat 3 jutaan keatas. Itu menurutku cukup, dan untuk antisipasi jika nanti signature-nya stop, dan penghasilan rutin kamu stop juga, maka perlu akun lain sebagai penopang akun utama, jadi jika akun 1-nya signaturenya hold, pause atau stop, akun lain masih ada.

Ini berdasarkan risetku di SFi ini, kulihat ada beberapa orang menjadikan ini pekerjaan utama, hebatnya lagi mungkin di tiap signature campaign di forum ini dia ikutin semua. Ya mungkin agak serakah-serakah juga, tapi karena dulunya dia ini main di bounty yang bisa dapat puluhan juta, mungkin dia dendam di situ.

Kukira itu bukan dapat mempengaruhi psikologismu, tapi dampak kepercayaan seseorang yang hidup bersama denganmu. Jika suatu hal menyangkut soal uang, pihak suami atau pun istri harus mengetahui semua pengeluaran dan pemasukan uang, baik itu dari pekerjaan utama atau sampingan. Karena kalau tidak terbuka dan open mind terhadap itu akan menyebabkan persoalan rumah tangga ke depan. Apa lagi ini soal trading yang memiliki resiko lost lebih besar dari profit. Pastinya kamu harus menjelaskan resikonya lebih dahulu daripada untung. Karena jika kamu memberitahukan yang enak-enak dulu, takutnya nanti jika mengalami kerugian yang cukup besar, istri kamu akan ngamuk dan tidak terima kalau uang rumah tangga habis.

We are here often a lot story world between 2009 - and 2023, Is Bitcoin dead? No, bitcoin still exists even the price always fluctuates following the expansion. For those people who have experienced many incidents bigger than today, this is not much to worry, because the price is not so volatile than incident in past. So, if I were you, I will prepare a new cash to DCA more bitcoin. I still remember when covid happen on 2019-2020, there was a lot of confusing news that say bitcoin will die soon because many people take cash. But, what happen next is does not match their expectations, bitcoin price instead forming a new ATH, and demolished all the statements from editorial news.

We always often hear a sentence: Don't Trust, Verify. Even the sentence does tend to be bitcoin, but if you study it carefully that sentence is very useful to remind us not to easily believe in something in the world. We are humans who are sometimes careless and forget about something which can make us lose something important. Because of that if I receive something via email, Chat, SMS, or anything on the gadget, I have to check it 1st if that message is safe from viruses, or any kind of malware. I never click on any links from messages even if the links look clean and trust. I will definitely ask and find out the purpose until I'm really sure that link is safe. Sometimes, If the link is useless for me, I never click it even if it's safe.

Kedua kekurangan ini menurutku akan tampak ironi di sebagian dari kita yang biasa bermain spot. Kelebihan dari crypto itu akan sangat lemah jika dilihat di atas. Apalagi jika kita itu pemain tradisional bitcoin yang biasa bermain dex tentu ini akan jadi pertentangan dalam diri pribadinya. Akan tetapi, karena produk ini berada di bursa efek terbesar, tentu akan membawa tren positive terhadap harga, apa lagi jika terus berlanjut dan berbarengan dengan hype momen halving pasti kita akan dapat menebak berapa kira-kira harga bitcoin ke depannya. Sebelum ada ETF saja harga bitcoin bisa mencapai $68k-69K, apa lagi jika nanti maret 2024 ETH ini resmi diluncurkan SEC, kira-kira bakal di angka berapa di bitcoin?

https://www.liputan6.com/crypto/read/5398146/analis-prediksi-sec-bakal-setujui-etf-bitcoin-pada-maret-2024

Menurutku tidak, karena permasalahan besar di sini bukan karena tiktok shop, tapi karena masivenya penjualan online di toko-toko seperti tokopedia, shoope, bukalapak, lazada, dll. Jadi efek ini baru dirasakan sekarang yang sebenarnya sudah cukup lama, dan niscaya akan terjadi seperti sekarang. Cara satu-satunya ya pedagang offline tersebut harus segera belajar cara berjualan online, tidak ada cara lain selain itu, karena bagaimana pun juga perkembangan zaman sudah sangat pesat, tertinggal sedikit saja, bisa tidak akan mampu untuk mengikutinya lagi.

Aku pernah tekankan ini kepada kawanku (orang padang) di tahun 2016, tapi dia ngeyel kalau berjualan offline itu masih menguntungkan, tapi sekarang dia sudah gulung tikar karena tidak mau mendengar perkataan ku tempo hari (untuk mulai belajar berjualan online di olshop), dia sama sekali tidak mengerti internet, padahal dia punya gadget cukup canggih saat itu.

ya kurang lebih sama seperti saat ini, seperti penggunaan Qrish atau e-wallet, mungkin sekarang ini belum begitu banyak, tapi atas perkembangan zaman yang begitu pesat (jika ada yng belum paham sama sekali penggunaannya, niscaya akan tertinggal dan jauh dari perkembangan), ke depan pasti toko-toko offline akan menerapkan itu untuk pembayarannya, tidak ada lagi uang cash, semua online dan saat itulah crypto menjadi dewa-nya mata uang.

Kalau menurutku jenis aset seperti tanah, dan rumah itu tidak bisa dikatakan anonim, karena dapat dilacak. Beda dengan crypto, kita bisa membuatnya anonim dengan memixernya atau menggunakan exchange dex jika ingin menukar ke jenis crypto lain. Memang, kekurangannya harga crypto sangat fluktuatif, apa pun jenisnya baik itu btc maupun altcoin, akan tetapi kelebihan crypto itu kita bisa menjualnya dengan cepat dalam hitungan detik. Beda dengan aset rumah dan tanah tadi, walau cukup stabil namun jika kita membutuhkan uang mendesak dan segera, sulit untuk menjualnya dengan cepat, dan butuh berminggu-minggu, itu pun belum beres juga karena harus bolak-balik ke notaris untuk balik nama dengan pembeli.

Yes maybe, and only used to introduce to the people who don't know what crypto is. As we know, CBDC is another form of centralization, the government tries to change the form of crypto from decentralization to centralization like fiat. but the point is we can't agree with what they doing to the people. We shouldn't be trapped if they support the crypto where the real fact is their economic enemy. Actually today, several governments are planning to make the crypto being to a fiat system. They backed it with fiat and immediately changed the cryptosystem without us realizing it. We just miss up, and hype the government to adopt the crypto where in fact they wash our minds if making crypto like the fiat system.

That is a fact, and Maybe USDT is their program without us realizing it.

Everyone can predict Bitcoin price in the future, whatever it is, $71K, 100k, 1M, etc. But, we don't have to forget if all the prediction in out there is not always true, they predict according to their analysis and calculation, so in that case, their predictions could be wrong, so don't use it as a basis for your decision. If I were you, I would compare it also on my data analysis, I will recalculate again to match the data above with my calculations, If fits and is suitable with the comparison, I will use it as a basis decision. But, again, the bitcoin price is unpredictable, the price is on real economic basic, supply and demand, and because of that, all the predictions could be wrong if there is any economic incident happen in the future.

Seems yes, because I have a friend (who before married) very wasteful use of his money. But after he got married, and his money was managed by his wife, my friend became economical after that. but I think not all women can manage the money, and not all the man can't control expenditure. It depends on how he lives in his environment, I ever met a woman who is very wasteful in shopping and buys anything she wants without knowing the purpose. it's not because he doesn't control the money, but the environment where she lives is very competitive for him. She has a friend who is very rich and always shopping which makes her follow that habit.