 Show Posts
|
|
Pages: « 1 2 [3] 4 5 »
|
sekedar informasi saja bahwa dalam bisnis ada yang namanya hambatan masuk ini adalah hambatan yang dihadapi seseorang ketika ingin membangun usaha, hambatan ini ada banyak jenisnya mulai dari jumlah modal minimal yang diperlukan, ilmu, relasi dan lain-lain.
Saya mengerti bahwa tantangan pasti ada dalam setiap bisnis, namun saya pribadi tidak menghiraukan tantangan yang ada bahkan saya menganggap nya sebagai keharusan yang tidak bisa dilepaskan. pertumbuhan ekonomi akan lebih sulit jika pemerintah menambah hambatan dengan mempersulit pendirian usaha seperti mewajibkan SIUP ( kalau gratis dan mudah gak papa ), pungli, mewajibkan SNI pada barang-barang yang pada dasarnya tidak membahayakan (SNI seharusnya sifatnya membantu perusahaan untuk dapat berjalan dengan baik bukannya membuat perusahaan berhenti berjalan hanya karena jalannya jelek).
Sebagai warga negara yang baik saya akan mematuhi apa yang diwajibkan pemerintah seperti perijinan dalam sebuah bisnis. Saya rasa itu membawa dampak positif terhadap perkembangan usaha/bisnis. Namun yang sangat saya sayangkan adalah dengan adanya perijinan yang tidak sesuai dengan fungsinya. Mungkin dalam hal ini bukan hanya untuk usaha saja akan tetapi dalam hal lainpun ada miripnya (hukum mati dengan kejadian sepele) bahkan sebaliknya. (Hukum ringan dengan kejadian luar biasa) |
|
|
|
gan gue kan baru beli laptop nih, ad g cara manfaatin laptop gue untuk dapat penghasilan tambahan? (mining atau NFT game), soalnya gue ikut signature campaign sudah gak bisa kasih penghasilan seperti pada tahun 2017 (sekarang banyak proyek yang tidak bayar dan walaupun bayar, tidak ada harganya), jadi ada gak rekomendasi agan di sini cara untuk dapat penghasilan tambahan, terima kasih sebelumnya, #salambullrun2024
Ada banyak cara sih gan untuk mendapatkan penghasilan tambahan menggunakan laptop dijaman sekarang seperti: treder harian, Freelance, bisnis online, blogger, Pengembangan aplikasi, pengembangan situs web, konten kreator, dan masih banyak lagi gan, namun ini tergantung keahlian dan minat agan tinggal disesuaikan saja. |
|
|
|
Peranan orang tua sebenarnya sangat penting untuk melestarikan bahasa daerah atau kampung ini, dalam penuturan atau percakapan (dialek) sehari-harinya, untuk mewariskan bahasa daerah ke generasi keturunan nya. yang menjadi persoalan atau masalah setiap orang mempunyai jodoh persilangan di setiap kota daerah besar lainnya, Semisal ( Medan-Sulawesi). Di dalam berumahtangga percakapan bahasa Nasional lah yang menjadi bahasa sehari-harinya mereka, apalagi kedua bahasa tersebut memang susah di ucapkan. Ini lah yang membuat sang anak malas untuk berbahasa daerah dari orang tua nya. Ini yang akan menjadi faktor kepunahan bahasa daerah mereka untuk generasi keturunannya yang tidak pernah di pakai atau di gunakannya lagi.
Orang tua sekarang lebih mementingkan kemajuan anaknya mereka di masa depan, apa yang di butuhkan oleh perusahaan2 besar. Kalau membicarakan secara value untuk masa depan, bahasa asing (inggris) lah yang menjadi fokus orang tua saat ini untuk menjadi bekal anaknya di kemudian hari.
Memang dijaman sekarang kesadaran orang tua terhadap kemajuan teknologi bahkan fokus terhadap pengembangan kemampuan bahasa asing, saya rasa orang tua seperti itu mencerminkan keinginan untuk memberikan bekal yang relevan bagi anak-anak mereka agar siap menghadapi tuntutan masa depan (terutama di dunia kerja yang terus berkembang) |
|
|
|
Selamat malam agan-agan SFI semua.. ini ada sebagian postingan saya yang ingin di tinjau dan mohon masukannya agar saya bisa memperbaiki nya lebih baik lagi. Terimakasih agan-agan.... - Perihal: Pemerintah Indonesia ikut menyuarakan dukungan terhadap Palestina
Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya
- Perihal: Pemerintah Serius Membasmi Judol?
Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya
- Perihal: Apakah boleh menggunakan agama untuk politik di Indonesia ?
Board: Ekonomi,Politik,dan Budaya
- Re: Mengubah insecure jadi bersyukur
Board: Topik Lainnya (Indonesian)
- Perihal: Keluh Kesah pedagang UMKM
Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya
- Re: Jakarta Kota lawan arus
Board: Topik Lainnya
- Re: Fenomena BISNIS DITUTUP[Diskusi]
Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya
- Re: Kesadaran pemuda dalam mengembangkan usaha
Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya
- Perihal: Serba-Serbi Masalah Pertanahan di Negara Kita
Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya
- Re: Bagaimana sih melawan rasa malas
Board: Ekonomi,Politik,dan Budaya
|
|
|
|
Menurut saya"penomena bisnis ditutup",terjadi atas beberapa hal, salah satunya yaitu memang gak bisa dipungkiri sepinya pembeli bisa jadi bisnis ditutup(secara tidak langsung mempengaruhi keuangan si pelaku usaha),apa lagi ketika kita berbisnis,berusaha di bidang makanan yang mana makanan itu cepet basi,
Ada juga nih usaha nya bagus laris manis,tapi kenapa pas di hitung-hitung uangnya gak ada,coba cek pengeluaran ternyata uang nya banyak kepake untuk kebutuhan pribadi (alhasil gak bisa belanja lagi),itu juga bisa terjadi penutupan bisnis,menurut saya banyak paktor sih tentang penomena bisnis di tutup.
Ane rasa sih ada benarnya juga gan, namun itu biasanya disebabkan karena tidak berjalan nya sebuah usaha yang ujung-ujungnya uang modal jadi terpakai, namun tidak menutup kemungkinan jika uang hasil dan modal yang sedikit/pendapatan yang menipis, saya rasa itu bisa juga bisa menyebabkan hal tersebut terjadi, contoh nya jika anda mendapatkan hasil dari modal dibawah 10% dan perputaran yang lambat itu juga menyebabkan usaha bisa saja gulung tikar. |
|
|
|
akan tetapi saya rasa bisa jadi itu karena dipengaruhi oleh pengusaha sewa gedung dan sejenisnya, jika offline tidak berjalan maka saya rasa sewa gedung tak di gunakan lagi, alhasil mereka pastinya mencari cara supaya sewa offline berjalan.
Tidak juga mas, banyak pelaku bisnis online yang baru muncul justru mengalami pertumbuhan bisnis yang pesat, sehingga mereka butuh gedung baru untuk digunakan sebagai gudang. Iya gan mungkin itu bagi pengusaha yang memang sudah harus menggunakan gudang untuk penyimpanan produk, cuman kenyataannya disituasi sekarang ruko tidak begitu digunakan atau jarang-jarang digunakan karena ruko itu rata-rata ruangan nya kecil/terbatas. ini akan butuh waktu, khususnya untuk upload dan sebagainya dan bisa saja penjualnya tidak paham karena tidak memiliki perangkat atau gaptek. Maka dari itu, pengembang yang berkewajiban untuk mengupload secara bertahap. jika memang pemilik gedung merasa terancam akan bisnisnya.
Saya rasa orang yang anda maksud "gaptek" memang akan kesulitan dalam hal membangun usahanya secara online. Dan memang betul yang anda katakan maka mereka harus bisa mengakomodir penyewa untuk bisa ikut mengembangkan bisnisnya dalam bisnis online. jika tidak saya rasa mungkin semua itu akan terhambat dalam perjalanan usaha mereka terlebih dijaman sekarang itu hampir semua serba online. |
|
|
|
Cara-cara yang agan sebut itu hanya solusi untuk individu, tidak untuk solusi yang lebih luas cakupannya. Solusi yang terbaik untuk meningkatkan perekonomian negara hanya dari kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah, karena solusi-solusi yang agan bilang itu jika tidak dibarengi dengan kebijakan pemerintah yang pro-ekonomi maka tidak akan berguna. Contohnya dalam bidang kewirausahaan, agan bilang "Memulailah usaha kecil atau bisnis sendiri yang dapat menjadi cara untuk meningkatkan penghasilan" namun jika bahan pokok mahal, ijin usaha dipersulit, daya beli masyarakat rendah, apa ada orang yang mau menjadi wirausaha?. Atau dalam bidang agrikultur, bagaimana mungkin seorang mau mencari peluang pada bidang ini ketika pemerintah mempersulit mereka untuk mendapatkan ijin usaha? atau harga pupuk yang dimonopoli oleh mafia? harga gabah yang dipermainkan? itu semua berhubungan ke pemerintah. Jadi solusi terbaik untuk meningkatkan ekonomi negara hanya melalui kebijakan pemerintah yang pro-rakyat, lalu kemudian dibarengi dengan cara-cara yang agan sebut itu.
Ya ada betulnya juga sih gan, hanya saja untuk waktu ini mungkin belum banyak pemerintah yang pro-rakyat. Ya seperti hukum di negara kita seakan pisau, ditambah kenyataan BANK H.RI pernah sampaikan: yang kaya makin kaya yang m....makin m.... Meskipun terdengar seperti guyonan tapi jika kita pikir-pikir ada bener juga sih. jadi ane harap sih ada solusi terkait judul OP ini. |
|
|
|
langkah tiktok shop untuk kembali ke pasar indonesia sudah bisa ditebak dari awal. mana mungkin mereka mau meninggalkan "ladang basah" dengan cuma-cuma, pasti mereka akan kembali ke pasar indonesia menggandeng e-commerce lain dalam operasionalnya. ya, itu cukup bagus sih karena tiktok shop sudah mendukung banyak umkm di indonesia pada operasionalnya beberapa waktu lalu. tiktok shop juga membantu pelanggan dalam berbelanja langsung dari live dan promo-promonya juga lebih menarik, apalagi promo gratis ongkirnya itu yang paling ditunggu.
mungkin kembali beroperasinya tiktok shop ini akan disambut negatif oleh penjual offline karena mereka merasa terancam dan takut produk mereka tidak laku. namun saya pikir jika penjual offline merasa terancam dengan tiktok shop, mengapa tidak bergabung saja dengan tiktok shop? toh juga sistemnya sudah berubah sekarang dan lebih baik.
jika tidak mau bersaing lagi dengan tiktok shop, itu resiko sendiri sih karena barang-barang di tiktok shop juga sudah berasal dari dalam negeri dan harganya sudah diatur menyesuasikan e-commerce tokped, jadi tidak ada lagi alasan penjual offline untuk memprotes operasional tiktok shop.
Ada benernya juga sih gan, mungkin kembali beroperasinya tiktok shop ini akan disambut negatif oleh penjual offline karena mereka merasa terancam dan takut produk mereka tidak laku. namun saya pikir jika penjual offline merasa terancam dengan tiktok shop, mengapa tidak bergabung saja dengan tiktok shop? toh juga sistemnya sudah berubah sekarang dan lebih baik. akan tetapi saya rasa bisa jadi itu karena dipengaruhi oleh pengusaha sewa gedung dan sejenisnya, jika offline tidak berjalan maka saya rasa sewa gedung tak di gunakan lagi, alhasil mereka pastinya mencari cara supaya sewa offline berjalan. |
|
|
|
OP don't forget that human needs are insatiable, people will always need new products. If a need is satisfied another one is naturally triggered. I don't the source of your information or how you got the inspiration to put up this thread because it lacks some basic facts. Luxury goods will always be available for those who can afford them, and old products will be dumped. Your assumption that the price of luxury goods will fall in the future is not true because there will always be people who can afford it. You should also know that the price will never fall because of the cost of production. Most of these luxury goods are expensive to produce and you don't expect the manufacturers to sell the product below the cost price.
I want to also advise that if your basement is filled with clothes that you don't need anymore you can donate them to NGOs so that they can be distributed to people that need them. Prisons in my location will be willing to receive such clothes because many inmates don't have clothing materials. The truth is that the rich will continue to buy what they want and the poor will be satisfied with their basic needs.
I agree with your opinion that clothes or similar things are no longer used, it's better to just donate them to NGOs or people who still need them. There are many ways to help those in need. Additionally I think solidarity and caring might help to build a better society. |
|
|
|
Dengan diundangnya ketiga paslon untuk makan siang di Istana kemarin, mungkin akan mendingininkan para pendukung paslon masing-masing yang sebelum sudah mulai memanas semenjak keputusan MK yang kontoversial sebelumnya.
Ehm, kayaknya ente baru dalam dunia politik dan tidak paham kalau "tidak ada makan siang gratis" di dunia politik. Presiden mengundang ke 3 capres tersebut pasti ada kehendak atau maunya. Ane harap ada capres yang paham kalau jokowi itu sedang memainkan peran dia sebagai penguasa tertinggi di republik ini, di antaranya menggosok punggung kedua lawan dia yaitu Ganjar dan Anis. Kalau prabowo, kita tahu sendiri kalau dia itu merupakan anak didik dia untuk melanjutkan kekuasaan, sedangkan yang lain, sudah pasti sulit, karena baik itu Ganjar dan Anis sudah punya program masing-masing jika nanti jadi Presiden, nah ini yang tidak dimau Jokowi. Dengan adanya agenda "makan siang bersama dan tidak gratis itu", dia berharap semua capres melanjutkan program dia dan tidak menuntut anaknya dibatalkan jadi cawapres. Memang betul juga si gan, tapi saya pikir-pikir jika program nya tidak dilanjut atau diganti program nya akan menimbulkan masalah rumit deh, yah contoh kecil nya jika pembangunan tidak dilanjut saya rasa akan rugi dan sayang juga gan, karena itu semua kan menggunakan uang yang tidak sedikit. Yah kita nonton aja dah kelanjutan dari negeri konoha ini  |
|
|
|
What do you think about the way the Bitcoin market is currently growing?
As the title OP made, it is true that bitcoin is the only currency that is growing very rapidly, in my opinion this is normal because bitcoin is also considered the parent of every form of cryptocurrency. It is indeed that Bitcoin never been an underdog since the creation and over the years continued to dominate the whole market so yeah OP's stand is believable andi am not here to disagree. OK, I have a question for you @bitterguy28 how do I take advantage of this situation, and moreover produce results from it? You already know my reasons. |
|
|
|
The current generation is highly opinionated even if their opinions don't mean shit to an issue that is going on. As triggered as I am to these young ones of today, I have to understand that they are also consumers that drive huge sales to a lot of things that are in trend, which actually is a huge reason why I am paid good money by my current employer.
It's true to say that he's stubborn, I think it depends on his upbringing in the past. However, they can also be called consumers who drive sales. However, it depends on how a product is sold and whether it becomes a well-known brand. And I think if the most popular brands were to take sides on "divisive" issues I think they would lose market share slowly but surely. |
|
|
|
What do you think about the way the Bitcoin market is currently growing?
As the title OP made, it is true that bitcoin is the only currency that is growing very rapidly, in my opinion this is normal because bitcoin is also considered the parent of every form of cryptocurrency. |
|
|
|
|
Yah menurut ane sih itu tergantung persepsi masing-masing pihak terkait gan, memudahkan jika angsuran nya mudah/lancar, dibilang menjebak juga bisa karena biasanya ketika angsuran telat kena bunga, menjebak ketika bunga membengkak. Meskipun Paylater ataupun pinjol menjebak bahkan memudahkan menurut ane sih mending apa adanya daripada menyesal kemudian.
|
|
|
|
Inilah hebatnya anak presiden. siapa pun baik itu tua atau muda, kalau dia itu anaknya pak bos, akan diperlakukan layaknya pangeran di negeri dongeng.
Aku agak terkejut melihat fenomena perpolitikan Indonesia baru-baru ini, padahal kedua anak Jokowi di awal-awal pemerintahan bapaknya, ogah-ogahan untuk masuk dunia politik dan mending jualan pisang atau nasi goreng. Lah sekarang, baik itu Gibran, kaesang, dan bahkan menantu turut juga haus kekuasaan.
Ya begitulah kira-kira gan, memang sudah dari dahulu yang namanya bos mah bebas  Ane rasa itu tidak bisa dicegah dan sudah terjadi, ane hanya pasrah liat semua itu, kita kan masyarakat biasa ya nurut aja ama aturan mereka, yang penting sejahtera.  |
|
|
|
Yes, there is some truth in that, even though the peanut oil content is superior, if the marketing is lacking, in my opinion it will be less effective. It's actually the same for the other products. If there's a lack of marketing and branding, it's not going to be recognized easily. But in a country where there is a huge competition and it's tighter. There's a need for every step to get recognized where you are marketing that product. It's a good idea though. I admit that it is a very good idea to develop, but I think the sales targeting should be among the middle to upper level, and it would be more effective if the promotion was to those with high incomes, and usually they will consider the quality of food/drinks including raw materials such as OP said that the oil is made from peanuts which are superior in terms of quality. |
|
|
|
Kalau yang ane baca, seharusnya efeknya tidak akan berasa apalagi sampai ke Indonesia karena limbahnya termasuk radioaktif rendah, dan sudah ditreatment sedemikian rupa. Jadi limbah nuklir itu beda-beda dan memang idealnya dibuang di tempat khusus yang digali di bawah tanah (untuk yang radioaktif tinggi). Waktu paruhnya pun relatif rendah yaitu 12.5 tahun, yang artinya cepat hilang nantinya ga sampai beribu tahun.
-snip-
Saya kira sama saja gan, ternyata begitu toh limbah nuklir radioaktif rendah dan limbah nuklir radioaktif tinggi ternyata berbeda, tapi jika dibiarkan kayanya ga baik juga sih, contoh sederhana nya seperti sampah sedikit kan tidak ngepek yah, tapi sampahnya berton-ton itu akan memberikan dampak yang sangat buruk bagi lingkungan. Meskipun ditreatment sedemikian rupa pun mungkin akan mencemari lingkungan sekitar deh. |
|
|
|
I know someone who're really rich and yeah you're correct they still look at the price tag, but after they buy it. Let's say they're going to restaurant, they will order the favorites and anything that they want. If the dish isn't delicious as they expect, they will take a look with the price tag and judge whether the foods is worth to buy or not.
The difference is the low or middle class look at the price tag before they buy something, while the upper class after they bought it.
I have the same view as you, it could be because of the money they have, including me, when I have more money, I don't care about the price I order and I am confident that if I have a lot of money, the important thing is to be happy. On the other hand, if my wallet is not okay, I always ask first before ordering it because I'm worried that I won't be able to afford it. |
|
|
|
I just heard about this, but I also want to declare that in my country I don't have much enthusiasts about peanut oil, even though in my country I have fertile land, but here there are more who ask for coconut oil and palm oil. The average peanut is used for snacks and seasonings only.
In other words, if I start this business, I need a sustainable marketing because there is almost no enthusiasts at all.
But maybe if you think about it, regarding the superiority of kerosene and also the percentage of oil content in peanuts is more good than, palm or coconut every kilo, I am interested in doing so, but I still doubt the results, this is quite risky because it is not there the market. The price of peanuts is also quite expensive so this is quite confusing if there is no knowledge in managing its manufacturing materials in order to benefit.
Yes, there is some truth in that, even though the peanut oil content is superior, if the marketing is lacking, in my opinion it will be less effective. And you need to remember that if peanuts are only harvested once then it requires more capital and the production costs of farming are quite difficult, especially when managing the land you have to be a real expert in that field. If the harvest fails, the risk is extraordinary. |
|
|
|
|
