He isn't special one anymore, Look like Mauricio Pochettino better than Mou. Let's see, Mou only won 5 games form 10 games, 1 drew and 4 lose. Tottenham do a transition of playing style from high pressing to a conservative direction to be pragmatic with Mourinho.
He arrived in the middle of the season when Tottenham already in the bad spot, and now only 9 points difference from Top-4 (Chelsea). With Mourinho, most of the out-of-contract first-team players already renew their contracts, except Christian Eriksen. Let's see about it next season. I'm pretty sure Tottenham will be a better team. Regardless of the result, I think Mou's position for this season is safe because of the aforementioned contract problem. |
|
|
|
Is it possible to utilize such computing power of GPUs in a way other than cryptocurrency mining? For example, for artificial intelligence, scientific computing, graphic rendering, etc. In other words is there someone in the world who want to buy computing power of huge amount GPUs?
At the moment, AFAIK it (mining rig/GPUs) can only be used for mining, and you can rent it on nicehash. I don't think it can be used in other applications since GPU itself is not efficient. You need specialized hardware to do specifics tasks to be efficient and earn some profit. Home PC and commercial GPU do what its best for home users, but you need specialized hardware to perform better on the mentioned tasks. |
|
|
|
|
This news is only a speculation, and pumpers use this opportunity to pump the coin. Let's see what will happen in the court case, whether he has the coins or not.
Even if he has the coins, it doesn't prove that he was Satoshi. Be careful with the news like this to avoid the dump. However, if you decide to join this pump and dump game, keep an eye on the news update. DWYOR. I recommend newbies to stay away with this.
|
|
|
|
I think what he meant was how to prove that Bob sent an e-mail from bob[at]email.com. Well, that's difficult since the only way for sure is to call him or meet him face to face to ask: "did you really sent this e-mail?" PGP or Crypto signed message only works if the private key is not compromised. You could check for sure the validity of a key, but the key couldn't 100% prove Bob's identity. Bob's mother could use it if she is a nerd and then pretend to be him to fool his friends  If about bob[at]email.com is the real Bob's email address, then it should be a lot simpler since email usually used multiple times and often public. |
|
|
|
Hati-hati komentar tentang C S W dan B S V itu sensitif kayak gadis baru PMS Juga hati-hati dengan fenomena pump yang hanya didasari kabar yang sifatnya spekulatif karena kalau ternyata si C S W gak punya BTC, ya harganya dump lagi. Sebagai pengamat dan komentator seru ketika melihat B S V dan BCH kejar-kejaran hash-nya yang sementara ini dimenangkan oleh B S V. Lebih seru lagi kalau beneran doi punya koin sekian, karena pertarungan akan berlanjut sampai puncak marketcap. Kalau ada yang mau trading ambil kesempatan di dua koin tsb ya silahkan, DWYOR, jangan lengah pantengin grafik sama pasang CL. *sengaja penyebutan koin dan inisial tertentu diberi spasi agar lebih sulit terdeteksi mesin pencari, biasanya ada yang iseng. Iya kamu. |
|
|
|
|
Not sure mate if this topic is about economics.
Anyway, one feature about blockchain is transparency and immutability right? So I think it can be used to merge all corporate ledgers (accounting) in one place just like @hydrogen said. It would be so good if analysts could access financial information from a free database without having to subscribe to Bloomberg etc.
The overhyped DeFi sucks by the way.
|
|
|
|
Obviously, sometimes I like to post more and sometimes less, and signature campaign is like a gentle touch to say "C'mon man!" However, even if I'm not in a campaign, I still post to increase my activity to become...  https://imgflip.com/i/2ypmd6 |
|
|
|
If a random country is in debt, is printing money a good way to pay it off at the expense of the citizens?
For example, lets say you owe an entity $100. If you print an extra $100 bill you pay off your debt, but unbeknownst to the entity the $100 that they lent you is now worth less.
You should be more specific about what kind of debt it is? Is it foreign debt or domestic debt? For foreign debt, you should know that the currency exchange rate is affected by the increase/decrease of the local currency supply. So a country could print more (domestic) money, but it would trash its exchange rate, it's the same. For domestic debt, the government could repay its bond with newly printed money. However, in the end, it will only reduce the country's wealth because of hyperinflation. So no point in doing that. A good government is not likely to scam its own people. Would the barter system be a good way of combating this?
No, barter is a means of trade, not related to debt and repayment. Maybe if the debt is pegged to gold (or something stable), then you have a case. |
|
|
|
Maksudnya jual beli jasa/produk virtual antar sesama freelancer indonesia yang pembayarannya-[1] maupun kuotasinya-[2] menggunakan paypal usd mksdnya. Ini biasa ane temuin di marketplace forum2 lain.
Atau ada juga situs semacam p-store.net yg bagi ane cukup populer untuk jual beli produk virtual di indo, yg pake harga usd.
Terkait pembayaran: Dalam Pasal 2 jo. Pasal 3 PBI No. 17/3/PBI/2015 sudah jelas WAJIB menggunakan rupiah selama di wilayah NKRI. BAB II
KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH
Pasal 2
(1) Setiap pihak wajib menggunakan Rupiah dalam transaksi yang dilakukan di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(2) Transaksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. setiap transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran;
b. penyelesaian kewajiban lainnya yang harus dipenuhi dengan uang;
dan/atau
c. transaksi keuangan lainnya.
Pasal 3
(1) Kewajiban penggunaan Rupiah dalam setiap transaksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) berlaku untuk:
a. transaksi tunai; dan
b. transaksi nontunai.
(2) Transaksi tunai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a mencakup transaksi yang menggunakan uang kertas dan/atau uang logam sebagai alat pembayaran.
(3) Transaksi nontunai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b mencakup transaksi yang menggunakan alat dan mekanisme pembayaran secara nontunai. Sumur: https://www.bi.go.id/id/peraturan/sistem-pembayaran/Documents/pbi_170315.pdfTerkait kuotasi harga: 24. Apakah diperbolehkan mencantumkan harga barang atau jasa menggunakan Rupiah dan mata uang asing secara bersamaan (dual quotation) namun transaksinya menggunakan Rupiah?
Berdasarkan Pasal 11 PBI No. 17/3/PBI/2015, pencantuman harga barang/jasa hanya dapat menggunakan Rupiah. Oleh karena itu, pencantuman harga dalam Rupiah dan mata uang asing secara bersamaan (dual quotation) tidak diperbolehkan.
25.Apakah diperbolehkan mencantumkan harga atas barang dan/atau jasa yang diperdagangkan di wilayah NKRI melalui media online menggunakan valas dan/atau dual quotation. Contoh pencantuman tarif kamar hotel di Indonesia pada website hotel atau pencantuman harga sewa apartemen di Indonesia pada media iklan internet?
Kewajiban pencantuman harga barang dan/atau jasa hanya dalam mata uang Rupiah juga berlaku untuk penawaran barang dan/atau jasa di Indonesia pada media online. Untuk mengantisipasi berubahnya kurs Rupiah maka dalam penawaran dapat dicantumkan kurs acuan JISDOR pada saat itu dan informasi bahwa kurs akan disesuaikan berdasarkan tanggal transaksi atau tanggal pembayaran. Sumur: https://www.bi.go.id/id/peraturan/sistem-pembayaran/Documents/FAQ_Kewajiban_Penggunaan_Rupiah.pdfJadi kalau freelancer tsb dua-duanya ada di wilayah NKRI, ya anggap aja mereka naik motor tidak pakai helm. Masalah ketangkap atau tidak itu tergantung keberuntungan masing-masing. Begitu juga dengan web yang pakai kuotasi harga tidak pakai rupiah. Ane tidak beropini setuju atau tidak setuju ya, itu diskusi lain soalnya. Ini kan cuma menjelaskan boleh atau tidak boleh.
Ane juga sering pakai PayPal buat nerima bayaran dari luar, cuma feenya Afgan. Coba cek di histori pos ane curhatan mengenai ini (pakai fitur search). |
|
|
|
Suka bingung juga, harusnya ada ahli hukum yang ikutan diskusi.
Ada apa ini? Sini kalau mau tanya :p Nah kalo yg masih nerima pembayaran via paypal, perfectmoney, payeer, dkk ini gimana nasibnya, kan banyak tuh termasuk perorangan, mayoritas freelancer ke freelancer biasanya nerima paypal. Adem ayem aja.
Ente dapat bayaran ngejob dari luar negeri pakai mata uang asing itu boleh. 22.Apakah pemberian jasa konsultasi dari/kepada pihak di luar negeri, yang hasil konsultasinya disampaikan melalui telepon, email, surat, dsb termasuk dalam pengertian perdagangan barang/jasa internasional?
Dalam Pasal 4 huruf c jo. Pasal 8 ayat (1) huruf b PBI No. 17/3/PBI/2015 diatur bahwa transaksi jasa internasional dapat dilakukan secara cross border supply atau consumption abroad. Pemberian jasa konsultasi dari/kepada pihak di luar negeri, yang hasil konsultasinya disampaikan melalui telepon, email, surat, dsb, merupakan bentuk perdagangan internasional cross border supply yang pelaksanaannya dapat dilakukan dengan menggunakan valas.
Sumur: https://www.bi.go.id/id/peraturan/sistem-pembayaran/Documents/FAQ_Kewajiban_Penggunaan_Rupiah.pdf*yang consumption abroad contohnya agan kirim uang buat anak yang kuliah di Mamarika. Jika transaksi jual beli menggunakan bitcoin di address indonesia merupakan pelanggaran hukum, maka salah satu cara yang aman dalam berjualan adalah di forum bitcointalk bagian sub. jual beli di bitcointalk. tapi jangan lupa menggunakan jasa escrow agar aman dalam jual beli barang menggunakan bitcoin atau altcoin.
Yang dilarang itu kuotasi harga tidak pakai rupiah, dan merchant menerima di dompet tidak pakai rupiah. Sehingga ada workaround-nya dengan menggunakan payment processor/gateway. "Saldo" Bitcoin dalam IDR inilah yang nantinya akan digunakan. Ane kira kebijakan-kebijakan ini (asumsi negara dalam keadaan sehat) tidak akan berubah karena menyangkut identitas negara. Sementara ini kalau belum ada payment processor yang baik dan UMKM agan belum berbadan hukum dan masih antar komunitas, sementara anggap saja transaksi antar teman --ane juga sering transaksi barter sama teman, tukar ini itu juga masih bebas, ga diciduk-- Baru nanti kalau sudah banyak modal alias bisnisnya sudah lancar, pakai jasa payment processor yang legal. |
|
|
|
kalau kata mereka "Amati, Tiru dan Modifikasi"
Slogan pembodohan ini ni yang bikin Indon minim inovasi. Tapi ya mau gimana lagi kalau soal urusan perut. Selama ane ga bisa ngasih solusi, ane gak komplain banyak-banyak deh. Memang logo / gambar / lagu itu sulit untuk ditentukan apakah karya seseorang plagiat atau tidak. Setidaknya harus mengandung x% bagian sama maka baru bisa dibilang plagiat. Misalnya kalau untuk lagu dulu memiliki kesamaan sepanjang 8 bar baru bisa dikatakan plagiat, tapi sekarang 2 bar saja sudah ada yang kena. https://celebrity.okezone.com/read/2012/06/12/386/645663/dua-bar-mirip-sudah-masuk-kategori-menjiplak-laguSeharusnya sama untuk karya lainnya, intinya kalau ada seorang artis ternama yang banyak duit dan sangat benci plagiarisme, nyontek sedikit saja bisa dibawa ke meja hijau nantinya. Kalau mau nyontek liat-liat dulu lah siapa artisnya, daripada kena tampol. Tapi yang lebih aman dan barokah ya jangan nyontek. |
|
|
|
Sebenarnya yang punya hak untuk menjawab ini adalah penulis artikelnya
Semua orang berhak menjawab pertanyaan ini, juga mendapat pendidikan/edukasi terkait apa yang akan muncul dari pembahasan artikel ini. Karena penulis sepertinya ingin fokus mengkaji pada data terkini. Pemilihan waktu kapan atau dari kapan-kapan, saya kira bebsas saja. Tergantung penulisnya mau memilih waktunya kapan.
Dalam dunia finansial, pembahasan dengan tahun tertentu seperti ini sering disebut sebagai " cherry picking," yang sering menimbulkan disinformasi masal. Tinggal pilih saja tahun di mana harga naik, kebetulan tahun 2019 harga naik. Ini anggapannya siapa by the way?
Kesimpulan saya sendiri berdasarkan data di atas. Maka dari itu ane kasih tahu bahwa emas bukan instrumen investasi per se dalam dunia finansial, tapi instrumen lindung nilai/ hedging. Yang beranggapan investasi emas == terbaik adalah orang-orang yang belum memiliki literasi finansial. -snip- tidak ada yang tahu masa depan -snip-
Tentu. Saya kira itu cukup jelas : statement tersebut betul untuk tahun 2009- 2020 --> 2009-2019. Cek waktu pembuatan artikelnya. "Tidak ada yang tahu masa depan" itu statement sahih di tahun 2020 sampai Nobita berhasil menciptakan mesin waktu! Tapi sepertinya agan salah quote, seharusnya gini: Mungkin dari sisi stabilitas dan keamanan, emas masih lebih baik dari Bitcoin. Namun dari akumulasi total keuntungan, ternyata Bitcoin masih jauh lebih baik daripada emas.
Yang perlu digarisbawahi adalah statement tersebut betul untuk tahun 2009-2020 (saat ini), tidak ada yang tahu masa depan kecuali @roycilik Tentu. Saya kira itu cukup jelas : statement tersebut betul untuk tahun 2009- 2020 --> 2009-2019. Cek waktu pembuatan artikelnya. Intinya masih terkait " cherry picking" tadi. Statement tersebut betul untuk 2009-2020 (saat ini Jan 2020). Tapi hancur untuk periode-periode lain misalnya: - 2014-2015 - 2018-2019 https://www.coindesk.com/bitcoins-price-longest-ever-bear-marketAne sih tidak masalah dengan artikel-artikel seperti ini asalkan tidak bertujuan ngeshill orang awam untuk membeli apa yang dia tidak mengerti. Menimbulkan kesan bahwa untung di 2019 akan untung juga di 2020. Itu belum tentu, hati-hati. Bitcoin adalah produk superior secara konseptual, yang jauh lebih menarik untuk dibahas dibandingkan dengan sekedar pembahasan harga. |
|
|
|
tau kah kalian bahwa Bitcoin lah yang menjadi komoditas terbaik nomor 1 di tahun lalu. Dari 10 komoditas dengan performa terbaik di dunia termasuk emas dan minyak gas, ternyata Bitcoin yang paling top performanya.
Yang ingin ane tanyakan adalah, kenapa Bitcoin kok dibandingkan dengan komoditas? Apa itu komoditas (misalnya menurut Karl Marx, Mises.org, KBBI, dll. Kenapa kok yang digunakan adalah tahun 2019, bukan tahun 2018, atau 1950-2020? Hasil ini mematahkan anggapan bahwa emas adalah komoditas terbaik untuk mendapatkan keuntungan.
Ini anggapannya siapa by the way? Mungkin dari sisi stabilitas dan keamanan, emas masih lebih baik dari Bitcoin. Namun dari akumulasi total keuntungan, ternyata Bitcoin masih jauh lebih baik daripada emas.
Yang perlu digarisbawahi adalah statement tersebut betul untuk tahun 2009-2020 (saat ini), tidak ada yang tahu masa depan kecuali @roycilik |
|
|
|
|
I think the piggybank stuff is no longer valid in the modern financial system, with an x% annual inflation rate. It must be dated back when civilization literally put their gold coins in some "storage box."
If grandma had put her money in a bank (assumed the bank is still running today), she would have received a nice amount of compound interest. However, it is still far wiser if she had put her money in long term assets, such as land, or even gold.
By the way, put your coins in proper wallet guys, not web-based/exchange. You guys don't have to worry about the debasement (inflation) for Bitcoin since the total supply of ~21 million coins is permanent (assumed no contentious hard-fork).
|
|
|
|
Count me in 8851 - 8900 Lucky number 8888 as always! Thanks!  Nostradamus says halving event will take place around 11-12 May 2020, and the price will be ~$8888. But no prophecy is 100% accurate, so in April the price will be ~8888 (I just wan't to take that number ffs ) |
|
|
|
@GP if you want to criticize this casino, try to write a quality article like this: https://medium.com/@marcintyszkiewicz/everything-wrong-with-earnbet-faf5a01b2b29Like @TwitchySeal said, price decline from ATH is irrelevant. BET price could go to the moon, but it still can be a scam and vice versa. Remember Bitconnect? I used to have a lot of bet tokens which I sold in 2019
Usually, bagholders would keep silent about issues of their investment, but you managed to stay neutral. Respect man! It's easier for me to be neutral as I'm only a "pundit." To be honest, I'm not really that interested in this casino anymore after they move to the WAX chain. I'll comment again if they manage to stay in this business and show good progress. |
|
|
|
I still think they are not a "scam" there is a whooooole difference between being a scam casino and being a very high house edge casino. Just because they are charging a sector high house edge doesn't mean they are scamming people.
Agree, moreover Scam != incompetence != unethical marketing practice. People just like to use the "scam" word for everything. with the high house edge they warn you about it beforehand and they tell you that you will most likely lose all your money here very quickly and it is all up to you if you want to continue gambling here or not. Is it a bad business practice?
Not really, some land casinos offer higher HE than its competitor, but they still can be profitable (healthy). Some offer better beverages, some associated with high-class VIP persons, etc. they are just a casino that is ran by not feedbacks but ideas, that's it
Yeah, but sometimes feedback can be useful though. I am here as a "gambling pundit," not going to be butthurt if my voice --about casino's best practice to inform HE-- being ignored. I'll just move to comment about other casinos |
|
|
|
|
Agan @joniboini sudah memberikan temuan yang menarik terkait ICO yang sebaiknya pembaca pelajari:
#1 Regulasi
ICO/IEO masuk ke "efek ilegal" atau "illegal securities" di berbagai negara. Sebelum menarik dana investor publik, seharusnya perusahaan/startup terlebih dahulu mengikuti aturan dan tahapan yang ada di negara masing-masing. Regulasi khususnya terkait penyertaan modal ini tidak selalu buruk, sehingga agan-agan yang anti pemerintah diharapkan bisa lebih paham bahwa tujuan dari regulasi itu untuk menjamin keamanan dana investor. Tanpa regulasi, dana ICO/IEO tidak akan jelas penggunaannya dan sangat rentan terhadap praktik penggelapan dan pencurian.
#2 Manipulasi pasar
Ini juga perbuatan kriminal sebenarnya. Sebelum melakukan "aksi pasar" perusahaan terlebih dahulu harus mengumumkan rencana tersebut secara detil dan akurat agar mencegah permainan harga. Dengan model ICO/IEO yang sekarang, akan banyak investor yang dirugikan (meskipun tidak sedikit juga yang diuntungkan). Seleksi akibat "insider trading" ini kriminal.
Lihat ke kanan dan kiri agan, siapa yang bersikap positif, dan siapa yang bersikap negatif. Umumnya mereka yang bersikap positif itu gara-gara untung akibat informasi yang didapat dari "insider," atau yang sudah menikmati hasil dari ICO/IEO pada masa booming tanpa melihat efeknya terhadap investor-investor yang lain.
Tambahan dari ane:
#3 2020 Tahunnya Regulasi
Di 2020 ini diprediksi semakin banyak "unregulated exchange" yang akan kena gebuk dari pemerintah. ICO/IEO juga sama akibat adanya MLD5 di Eropa yang akan mulai aktif ditegakkan di Januari ini. Kita lihat saja bagaimana perkembangannya apakah nanti ICO/IEO akan tunduk pada regulasi atau masih akan bergerilya dengan aturan.
Yang jelas ane juga berharap agar model pengumpulan dana macam ICO/IEO ini bisa diperbaiki untuk kebaikan ekosisten cryptocurrency.
Oiya, halving belum tentu harga naik, coba lihat grafik litecoin sesudah halving.
|
|
|
|
|
Thank you @ryzaadit and @kawetsriyanto for your kind words about me, much appreciated.
I want to give thanks to all constructive members in economics, local Indonesia, and gambling section, who can laugh at my jokes. Without you guys, this forum feels sad.
I wish you all Merry Christmas and Happy New Year!
|
|
|
|
Let's do it this way, okay they are charging a sector high house edge, it shouldn't have been done but its done, what now?
IMO they have the rights to use whatever house edge they want. However, users should be informed about it, and the information must be accurate without shenanigans. Not all users are "HE sensitive" some would choose Roobet if it offers different gaming experiences. I genuinely hope that the "honest casino" tagline is not only a marketing ploy, but they sincerely mean it. This casino has great potential that makes me sad to see how this discussion progressed. A long-lasting, well-paid signature campaign, supported by community = wet dream. |
|
|
|
|
Show Posts
