Tantangan Pasar

Pelestarian Warisan Budaya
Tidak ada penyelamat komersial rahasia yang menerima kritik buruk dalam komunitas arkeologi laut. Penyelamat digambarkan sebagai perusak peninggalan budaya dan sejarah, semuanya atas nama keuntungan finansial. Beberapa mengatakan mereka tidak terlalu memperhatikan komposisi arkeologi dan nilai akademik dari situs kapal karam, yang mengakibatkan penajisan situs bawah laut yang penting. Sisi lain dari argumen tersebut membenarkan perlunya penyelamatan komersial dan motif keuangannya, untuk mempromosikan lebih banyak eksplorasi, menggunakan kemajuan teknologi dan membuat penemuan baru sebelum hilang selamanya untuk memperlambat kemunduran. Ini bukan percakapan hitam dan putih. Ada banyak nuansa abu-abu, ketika mempertimbangkan semua pemangku kepentingan dalam proses ini.

Biaya Keselamatan Tinggi
Penyelamatan komersial membutuhkan teknologi kelautan terbaru, dengan beberapa ahli arkeologi dan ahli kelautan terdepan di dunia memimpin. Ini dengan cepat dapat mempercepat biaya hingga jutaan dolar. Dengan biaya ini, memulihkan artefak yang terkubur hanya mungkin bagi segelintir perusahaan komersial yang ada. Hanya mereka yang memiliki dukungan keuangan untuk berbulan-bulan, bertahun-tahun, dan kadang-kadang puluhan tahun di laut lepas dalam perburuan harta karun dalam kehidupan mereka. Bagi pemerintah dan sektor nirlaba, biaya tinggi ini menyulitkan peserta aktif dalam penggalian eksplorasi. Mempertimbangkan semua hambatan ini, PO8 datang dengan ide untuk menggunakan fondasi blockchain dan cryptocurrency sebagai cara untuk membuka penyelamatan kepada siapa pun yang berkepentingan.
 
Proses Lelang Terpusat
Setelah pemilik terkait, negara berdaulat, perusahaan asuransi, yayasan, dan lainnya menerima bagian yang adil dari harta karun dan artefak yang ditemukan, perusahaan penyelamat akan melihat ke rumah lelang internasional populer seperti Christie’s atau Sotheby untuk menjual beberapa harta. Tidak sampai fase ini, apakah ada laba atas investasi mereka. Menjual artefak yang tak ternilai harganya dapat merugikan perusahaan-perusahaan penyelamatan di mana saja dari 12 hingga 20% dalam komisi penjualan. Mempertimbangkan bagian mereka dapat mencapai jutaan, komisi penjualan dapat mengambil porsi keuntungan yang cukup besar dari para penyelamat.