While SSD is faster than HDD, its lifetime degraded after several thousand write cycles. I'm afraid that your SSD will not last long if you use it for a full node. I read a lot of people here use cheap VPS service for staking purpose, so you should consider that option.

Ini topik yang menarik gans. Jadi untuk mempercepat transaksi ada 2 cara:
(1) RBF: misalnya A kirim ke B, agan punya private key A (dompet agan sebagai pengirim).
(2) CPFP: misalnya A kirim ke B, agan punya private key B (dompet agan sebagai penerima).

Untuk kasus (1) ane kira tidak masalah karena sudah banyak dompet yang support RBF (dompet-dompet yang ane pakai semua support RBF), tinggal dinaikkan saja biaya transaksinya maka BTC yang agan kirim akan lebih cepat dimining.

Untuk kasus (2) ini lebih tricky karena misalnya agan dikirimi BTC dari agan @pandukelana2712, dan agan butuh BTC tersebut segera muncul di dompet, maka agan bisa membuat transaksi baru untuk membayar biaya transaksi @pandukelana2712 agar segera dimining.

Transaksi baru bisa mengirim ke alamat baru atau alamat yang sama.
Tutorial: https://www.youtube.com/watch?v=dUJyfz0QQXw
Tools: https://coinb.in/ | https://github.com/OutCast3k/coinbin/

Nah cara-cara di atas masih membahas mempercepat transaksi, bukan membatalkan transaksi.

Sebetulnya kalau biaya transaksi yang agan gunakan kelewat kecil, maka transaksi agan otomatis nanti akan didrop oleh jaringan, sehingga agan tidak perlu melakukan apapun. Permasalahannya adalah kalau biaya transaksi masih cukup "oke" untuk dimining, dan agan ingin transaksi tersebut dibatalkan, maka:

(3) Legitimate race attack: misal A kirim ke B, agan punya private key A (dompet agan sebagai pengirim).
Menggunakan tools di atas, agan bisa membuat transaksi baru dengan cara serupa, hanya saja nanti transaksi baru tersebut harus menggunakan biaya transaksi yang signifikan lebih besar dari transaksi yang dibatalkan, kemudian dibroadcast di berbagai node (tidak hanya coinb.in), agar memastikan miner-miner tidak mining transaksi lama agan.

Namanya juga balapan, ada kemungkinan cara ini gagal kalau sudah ada miner yang menyertakan transaksi lama agan pada blok yang valid (1-conf).

Note: cara (3) ane belum pernah melakukan, mohon dikoreksi apabila salah.

I agree with your opinion, except in part about their goal as you stated above because sometimes it becomes a habit for someone to write long-winded posts.
In the event when it is necessary to write a long detailed post, I still think that they should "refactor" their post to make it more compact and easy to understand.

@Hhampuz, as long as they pay, why not? Porn campaign (paid in BTC) is much better/more beneficial than scam ICOs. I'm so tired of promoting scam without getting paid, in my early forum days.

And as long as it is 18+ straight porn, I'm with you bro!

In my opinion, merit is an "okay" system. It is not a perfect system since it (1) highly involves human subjectivity about post quality. In addition to subjectivity, (2) good posters also need to make sure merit source able to find their post (among piles of nonsenses). Knowing this issue, @tk808 should adjust to the second problem, to make sure his posts are easily accessible by merit sources.

As for the DT system, I'm not a fan of it. Both systems are susceptible to politics, but DT is worse than merit. This thread might not be the appropriate place to discuss DT though.

Perhaps @theymos should add more merit source in " Altcoin Discussion" board. However, the altcoin section is just soo bad. I still think that @tk808 should post more in meta or bitcoin discussion if he wants merits.

I got nothing from my article, is the distribution already finished?
Neyma seems to forget what he promised to us.

"I can promise you that nomatter what the sheets say now, they will be reviewed before finalized and nobody will be getting UND that they do not deserve" - Neyma Jahat via Telegram.

Maksudnya bagaimana? Apakah berbunyi "harga fiat bisa berubah-ubah, ada atau tidak ada bitcoin?"
Kalau begitu pernyataan tersebut menurut ane benar.

Non sequitur
Kemudian pemerintah bisa menjaga fluktuasi nilai mata uang dengan menggunakan sistem "pegged/fixed" bukan mengendalikan inflasi. Sekali lagi pemerintah tidak bisa mengendalikan inflasi, GDP, dan Income negara lain. Lihat komentar ane sebelumnya tentang faktor apa yang mempengaruhi nilai tukar.

Indonesia pernah menggunakan pegged system pada saat "enak jamanku to?" berkuasa, sebelum "dihajar" Soros.
Bacaan: https://www.investopedia.com/trading/floating-rate-vs-fixed-rate/

Non sequitur
Kesimpulan agan tidak spesifik. Apanya dari Bitcoin yang mempengaruhi apanya dari mata uang konvensional? Pengaruh seperti apa yang agan maksud?

Misalnya ingin tahu nilai nominal suatu mata uang, haruslah dipasangkan dengan mata uang (atau komoditas) yang lain.
Misalnya BTC/IDR = 58.484.000,-

Nah dari sini hanya faktor perbedaan inflasi BTC dan IDR (Indonesia) yang akan mempengaruhi nilai tukar di atas. Kecuali ada ahli yang bisa mengestimasi perbedaan suku bunga, GDP, dan income dari "Bitcountry" dan Indonesia

Ane setuju dengan statemen suhu ETFbitcoin
Kalau menurut ane pengguna mixer itu lebih ke arah ideologi, yaitu lebih spesifik untuk orang-orang yang menjunjung tinggi privasi. Mereka beranggapan bahwa urusan keuangan bukan menjadi urusan pihak lain.
Sama halnya dengan internet, ada orang yang beranggapan bahwa apa yang mereka akses tidak boleh diketahui pihak lain, sehingga mereka menggunakan jasa VPN/TOR untuk meningkatkan privasi.

Sederhananya:

• Pakai mixer bukan berarti kriminal
• Pakai Tor/VPN bukan berarti hobby bokep

Dalam ilmu ekonomi makro, umumnya teori yang digunakan --yang langsung terlintas di pikiran ane-- adalah Purchasing Power Parity (PPP), faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang:
- Perbedaan inflasi
- Perbedaan suku bunga
- Perbedaan pertumbuhan GDP
- Perbedaan pertumbuhan Income
Bacaan: https://www.investopedia.com/articles/forex/11/4-ways-to-forecast-exchange-rates.asp

Kalau devisa nanti dipakai untuk menilai credit rating suatu negara.
Bacaan: https://www.spratings.com/documents/20184/4432051/Sovereign+Rating+Methodology/5f8c852c-108d-46d2-add1-4c20c3304725

Keduanya kemudian saling terkait lagi (PPP & credit rating) karena untuk mendanai pembangunan butuh utang, kalau rating bagus bisa pakai bunga obligasi yang lebih kecil, dst...

Kemungkinan semua cadangan devisa ditukar ke satu instrumen itu kecil sekali, karena setiap negara menggunakan skema portofolio untuk meminimalkan risiko. Jumlah proporsi-nya pun gak segampang itu diubah-ubah. Berhubung ane bukan orang BI, ane asumsikan saja mereka menggunakan teorinya Markowitz dengan menghitung beta.
Bacaan: https://en.wikipedia.org/wiki/Modern_portfolio_theory

Asumsikan hal ini (semua devisa dijadikan bitcoin) dilakukan saat ini, maka apa kata agen credit rating? Bisa jadi obligasi yang diterbitkan Indonesia dikasih tag merah -> gak bisa ngutang -> gak bisa investasi di sektor riil -> pertumbuhan GDP negatif -> pengangguran tinggi, dll, dll...

-Sudjiwo Tedjo

Punya ane cuma nambah dikit gan.

Ane usahakan lebih aktif lagi untuk kedepannya, belakangan waktu morum ane lebih terbatas karena "riset kripto" ane sudah selesai dan sekarang sedang belajar di bidang lain.
Anehnya, malah jadi keterusan morum gara-gara sigcamp BTC

@Hhampuz
Thank you for accepting me for BestMixer.io campaign. I am glad to be a part of BestMixer community and looking forward to having a good time together. Also, do not hesitate to PM me if you have feedback about my posting quality.

Yeah, your comment makes sense and would be one of the factors why dCasino devs choose EOS and TRON. However, I think it's not the main reason. Developers can use testnet right? So they will deploy smart contracts on testnet and make sure everything is ready before migrating to mainnet. Ethereum current performance simply cannot do the on-chain bet, just like cryptokitties' case.

Hello @Hhampuz
As you already know, I quit from Bitvest.io campaign starting today.
Also, thank you for you and Bitvest community, I had a good campaign experience. I wish Bitvest good luck and success in many years to come!
There are still many open positions guys, apply now

Payment received, BET tokens are now in my EOSBet wallet.
No problem with EOSBet campaign, only a little bit slow on the spreadsheet update.
I'll keep my eye on your next campaign. Hopefully, there will be good quality campaigns.
Thanks!

Pak Oscar sedang sibuk.
IMO, karena sampelnya 81 (top-100) jadi ya indodax tidak diikutkan. Terakhir ane cek indodax masih di ranking 100an.
Setelah sering jualan ETH dan BTC di indodax, feeling ane mengatakan volume di indodax cukup valid.

By the way, sudah dibaca belum riset bitwise tentang fake volume trading ini gans? Jangan sampai belum dibaca sudah pada debat
https://www.sec.gov/comments/sr-nysearca-2019-01/srnysearca201901-5164833-183434.pdf

Yang ane baca, fake volume trading itu menekankan pada analisis apakah transaksi yang terjadi adalah "valid" atau tidak dengan menggunakan beberapa metode, misalnya yang cukup familiar:

1. Pola Trade History
Pada exchange yang mencurigakan akan terdapat transaksi dengan harga sama, saling bergantian jual-beli selama beberapa kali dalam satu periode waktu. Misalnya

• $3900, 09:00:10
• $3900, 09:00:10
• $3900, 09:00:10
• $3900, 09:00:10
• $3910, 09:00:00
• $3910, 09:00:00
• $3910, 09:00:00
• $3910, 09:00:00
• $3910, 09:00:00
• $3910, 09:00:00

2. Spread
Semakin likuid suatu pasar, maka spread akan semakin kecil (fakta ilmiah, ane pernah melakukan penelitian ini)
Misalnya ada satu exchange, misalnya exchange A yang mengklaim memiliki 10x volume perdagangan lebih tinggi dari exchange B, kecil kemungkinannya spread di A signifikan lebih tinggi dari B.

A: Best offer (bid) $3890.0 - (ask) $3910.0 -> spread $20
B: Best offer (bid) $3897.5 - (ask) $3902.5 -> spread $5
>> A terindikasi curang

Kemudian spread-spread ini bisa dianalisis lagi apakah polanya random atau tidak.

Dst...

Cara riset bitwise ini cukup legit kalau menurut ane dari baca-baca sekilas, cuma angka estimasi-nya bisa saja meleset:

• Reported volume ~6B
• Actual volume $273M

Tapi sebagai peneliti pastinya sudah paham kalau "mustahil" bisa dapat angka yang pasti dari riset skala besar seperti ini.

Silahkan nanti agan-agan perhatikan di exchange-exchange favorit agan.

Maaf kalau sedikit OOT.
Ane hampir lupa komeng tentang pentingnya "Do Your Own Research (DYOR)" daripada percaya dengan influencer siapapun itu. Orang yang disebut influencer belum tentu memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjadi seorang pemimpin dalam ide-ide. Seringkali juga influencer memiliki kepentingan sendiri untuk menggiring massa untuk menggunakan/membeli produk tertentu.

Lalu bagaimana saya bisa belajar tentang kripto?
Influencer sangat bermanfaat dalam memberikan topik terkini yang hangat dibicarakan (di dunia kripto), akan tetapi validitas kontennya haruslah dipertanyakan dan digali kebenarannya (diverifikasi). Minimal baca dahulu bitcoin whitepaper karena itu mengandung berbagai bidang ilmu tidak hanya sebatas ilmu komputer, kemudian kembangkan dari sana.

Agree with this statement because it's not mutually exclusive.
I'm here to add value to the community in the form of educated opinions while earning some money in exchange for my time

Yes, fiat and BTC are different.

Actually, there are properties that unique to bitcoin: permissionless, censorship-resistant, etc. The ability to be the medium of exchange is not the only advantages of using bitcoin.

Bruh, you need to do some research before throwing some comments here and there.
The relationships between intelligence and gambling addiction already discussed in various academics studies.
Have a nice day and keep learning!

Oh, almost forget. Recommended reading:
https://brainstats.com/average-iq-by-country.html
https://scholar.google.com.sg/scholar?q=intelligence+and+gambling+addiction