Penting di adakan seminar tersebut agar orang-orang yang tidak mengenal bitcoin jadi paham tentang dunia cryptocurrency. Dan meluruskan pemahaman mereka yang mungkin salah mengenai mata uang virtual. Semoga akan ada lagi universitas yang melakukan seminar tentang cryptocurrency.

Penyebabnya karena peminat yang semakin banyak sementara supply terbatas hanya sekitar 21 juta coin. Semakin sulit di dapatkan maka akan semakin mahal harganya.

Kalau bisa di bedakan pasti tidak akan ada yang jadi korban situs scam. Saya biasanya pake feeling atau check berapa banyak yang ikut dalam situs itu, kalau banyak berarti lumayan terjamin.

Bitcoin mata uang virtual pertama yang di kenalkan pada masyarakat dan sukses menarik peminat hingga banyak investor yang tidak sedikit menanam saham di bitcoin. Dan terbukti banyak penggunanya merasakan hasil dari bitcoin karena harganya sangat mahal.

Investor harus lebih jeli lagi jangan asal tanam saham ternyata itu untuk perjudian atau malah scam, bisa jadi juga karena pemerintah takut investor perusahaan dalam negri terlalu banyak beralih ke dunia crypto yang tidak biaa di kendalikan negara.

Mungkin maksud agan mata uang konvensional karena yang saya tau bitcoin mata uang virtual yang bersifat anonim. Karena alat pembayaran virtual atau bitcoin tidak di kendalikan oleh siapapun harganya sangat tinggi jika di jadikan rupiah. Tapi kebanyakan orang tidak menggunakan langsung sebagai alat pembayaran, pasti di tukarkan dulu menjadi rupiah karena di negara ini belum menerima bitcoin.

Bitcoin memang tepat di jadikan investasi karena tidak kena pajak, tapi resikonya jauh lebih tinggi apabila mengalami penipuan tidak bisa meminta pertanggung jawaban pada siapapun. Harganya tidak stabil juga bisa membuat kerugian jika tidak paham cara kerjanya.

Saya pikir selama pengguna tidak merasa keberatan dengan value yang naik turun tidak ada masalah. Karena itu resiko yang sudah di ketahui dari awal. Kembali lagi pada pengguna, mau di apa kan bitcoin yang di miliki.

Saya lebih menjadikan bitcoin sebagai uang, jadi saya tidak pernah berpikir untuk menginvestasikan bitcoin yang saya miliki. Untuk mendapat keuntungan, saya tidak menjual semua koin yang ada , selalu saya sisakan untuk jaga-jaga jika tiba-tiba harganya melonjak tinggi.

Saya tidak punya pengalaman buruk tersebut sampai saat ini, karena saya jarang menggunakan wifi umum. Lebih sering pakai jaringan pribadi untuk meminimalisir virus ataupun kesempatan hacker mencuri isi wallet.

Saya belum ada melihat undang-undang yang secara sah akan menghukum orang yang melakukan pembayaran ataupun menerima pembayaran dengan bitcoin. Jadi tidak perlu takut terciduk karena menerima bitcoin sebagai alat pembayaran.

Perkembangan bitcoin memang sangat pesat tapi di negara ini tidak di terima dengan baik. Jadi mustahil kalau sampai menerima gaji dalam bentuk bitcoin ataupun menebus SIM /STNK dengan bitcoin. Sebab bank Indonesia sudah menolak bitcoin sebagai alat pembayaran.

Di lihat dari perkembangan bitcoin pengaruhnya adalah semakin mudah bertransaksi uang antar negara tanpa harus di tukarkan terlebih dahulu sesuai dengan mata uang negara yang di tuju karena bisa langsung dengan koin yang di transfer.

Mata uang yang sah memang sudah ada tapi mendapatkan sangat susah, karena mencari pekerjaan bukan hal yang mudah di negara ini. Jadi crypto bisa membuat kita menghasilkan uang, sudah terbukti. Itu sebabnya orang-orang percaya dan bergabung, kalau tidak percaya ya jangan ikut forum ataupun mencoba peruntungan disini.

Kebetulan saya belum terjun langsung dalam trading karena belum cukup ilmu, tapi dalam rencana saya akan memilih longterm dari pengalaman teman resiko lebih kecil.

Pengenaan biaya pajak harus di barengin dengan status bitcoin yang legal, jadi jelas aturan yang mengatur mengenai pajak tersebut. Kalau tidak ada dasar hukum dan kejelasannya tidak bisa langsung mengatakan keuntungan bitcoin di kenakan pajak.

Kalau sampai menggantikan tidak, tapi kemungkinan beberapa tahun ke depan bisa jadi alternatif untuk transaksi saya pikir iya. Karena akan lebih menarik jika Indonesia mengizinkan bitcoin secara terang-terangan beraktivitas untuk memberi kemudahan masyarakat seperti layaknya bank konvensional.

Ada banyak cara untuk mendapatkan bitcoin ataupun sukses di bitcoin. Tidak perlu sampai gadaikan rumah, dari ikut signature campign yang tanpa modal juga bisa atau ikut bounty media sosial. Saya lebih suka dengan cara yang tidak beresiko.

Misalkan memang sudah di suruh membayar pajak berarti bitcoin sudah resmi di terima, karena bila tidak di akui negara tidak mungkin membayar pajak. Tapi kalau sampai di jadikan pembahasan untuk kepentingan pemilu seperti tidak.

Sebenarnya kurangnya peminat di sebabkan karena mereka tidak punya pengetahuan tentang bitcoin dan tidak memahami bagaimana cara kerjanya. Banyak juga yang menganggap bitcoin tidak masuk akal.