Bitcoin Forum
May 09, 2024, 03:03:24 PM *
News: Latest Bitcoin Core release: 27.0 [Torrent]
 
  Home Help Search Login Register More  
  Show Posts
Pages: [1]
1  Local / Bahasa Indonesia (Indonesian) / [INFO] Samsung S10 menyediakan KeyStore untuk dompet cryptocurrency on: January 30, 2019, 09:32:55 AM
Setelah hadirnya HTC Exodus 1 yang merupakan smartphone pertama yang berbasis blockchain kini Samsung tidak mau kalah.

Berikut untuk mengingatkan HTC Exodus 1


Samsung memberitahukan bahwasanya akan meluncurkan Galaxy S10 pada 20 Februari di acara Samsung Unpacked.

Bocornya informasi ini diperkuat dengan tweetnya Gregory Blake @GregiPfister89
 

Keunggulan dari perusahaan samsung pasti akan menjual juataan perangkat tidak seperti HTC Exodus 1. Samsung Blockchain KeyStore akan memungkinkan pengguna dapat mengatur kunci pribadi dan kemungkinan besar membiarkan pengguna mengautentikasi melalui opsi biometrik seperti pemindai sidik jari dalam layar, PIN, kata sandi, dll.

Berikut penampakanya


Tujuan info ini untuk menambah informasi dan juga mengingatkan pada pengguna yang berkecimpung di dunia crypto bisa menabung untuk membeli smartphone impian para dunia crypto. Grin

Semoga informasi ini bermanfaat

Refrensi:
https://www.xda-developers.com/samsung-galaxy-s10-blockchain-keystore-cryptocurrency-wallets/
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5056222.msg47209850#msg47209850

Catatan:
Komen yang rapi
Koreksi jika ada kesalahan
2  Local / Altcoins (Bahasa Indonesia) / [DISKUSI]Terkait BUG Pada Sandart ERC20 on: November 14, 2018, 12:55:01 PM
Latar Belakang
Saya mendapati ilmu baru terkait adanya BUG pada ERC20 Pada sebuah artikal yang dibuat dari pendapat Dexaran (pengembang ETC), terkait dengan artikel tersebut saya kurang begitu paham.


Tujuan
"Sambil menyelam minum air" Terkait dengan apa yang saya pelajari saya akan memberikan penjelasan terkait BUG ERC20 dan membuat diskusi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas.


Kita bahas sedikit tentang apa itu Token ERC20
Quote
ERC adalah standar token pertama ethereum singkatan dari (Ethereum Request for Comment), dan 20 adalah nomor yang ditugaskan untuk permintaan. Token ERC20 adalah sebuah asset digital dengan fitur smart contract yang berupa cryptocurrency setengah jadi dimana masih belum memiliki jaringan blockchain sendiri sehingga numpang ke blockchain ethereum. Contoh Token ERC20 Eaglecoin, Bitdegree dsb.
Sumber:
Ethereum dan Token ERC-20
ERC-20

Langung menuju ke permasalahan
Quote
Bagaimana jika Anda mengirim token secara tidak sengaja ke suatu kontrak? Transaksi akan berhasil tetapi transaksi ini tidak akan diakui oleh kontrak penerima (tidak akan mengkredit token ini ke saldo anda di market). jika kontrak pertukaran yang terdesentralisasi tidak menerapkan fungsi ekstraksi token darurat, maka tidak mungkin mengembalikan token Anda dalam keadaan apa pun, yang mengakibatkan hilangnya token secara permanen. Karena bug ini, ekosistem Ethereum telah kehilangan jutaan dollar.

Dari pernyataan Dexaran memicu pertanyaan dan ada jawabanya yang masih belum saya mengerti. dexaran sendiri merupakan pembuat ERC223 yang dikembangkan dari BUG ERC20 yang memeriksa alamat token apakah kontrak, jika alamat kontrak apakah memiliki fallback. Ada lagi ERC777 tujuanya juga sama untuk menatasi masalah pada ERC20 yang berfokus pada adopsi dengan menawarkan berbagai mekanisme penanganan transaksi.
Sumber: Comparing ERC20, ERC223, and the new Ethereum ERC777 token standard

Dari pernyataan diatas bisakah dari kalian para senior membantu memperjelas, bisa ambil refere dari sumber diatas.

1. Bagaimana ERC20 tetap eksis dalam dunia blockchain jika diketahui memiliki BUG yang menyebabkan hilangnya jutaan dollar?
2. Kenapa pengembangan ERC20 yaitu ERC223 dan ERC777 jarang dipakai?



Catatan
quote seperlunya
Jangan spam
Self-mod
kritik dan saran
Boleh menambahkan diskusi lain seputar ERC20 untuk menambah kualitas topik
3  Local / Bahasa Indonesia (Indonesian) / [INFO]Memanfaatkan Tools Search di Forum Bitcointalk on: November 07, 2018, 03:40:35 PM
[Latar Belakang]

Saya baru mendapati adanya tools search pada forum, mungkin terkait dengan banyaknya topik yang terulang atau memiliki isi topik yang sama dan banyaknya peratanyaan-pertanyaan yang sudah sering dipertanyakan.

[Tujuan]

Forum Bitcointalk memberika pictures search dimana ada penambahan Google Search dan pembaharuan Forum search, dari topik ini semoga menjadi pengetahuan terkait dengan apa yang ada di pemikiran teman-teman bisa dicari melalui tools search dari bitcointalk. Dapat mencegah terjadinya isi topik dan pertanyaan yang terulang.

[Penjelasan]

Google Search
Dimana pencarian lebih tertuju ke global yang berkaitan dengan yang agan cari dan tertuju ke domain/link bitcointalk. misalnya:

Saya ingin mencari yang berkaitan dengan "Bitcoin"

Hasil

Forum Search
Pencarian ini lebih tertuju ke forum langsung dan bisa lebih sesuai target.

Semisal kita mencari yang berkaitan tentang "bitcoin"

Hasil

Saya tambah yang berkaitan dengan topik dari user, disini saya mengambil contoh dari om ETFbitcoin.

Hasil


Demikian yang saya dapat sampaikan dan masih banyak Options yang bisa kalian sesuaikan sendiri tergantung kebutuhan. Sumber by https://bitcointalk.org/index.php?action=search
[Tips] Guide for forum search

Catatan:
minta bantuan qoute full 1x untuk menampilkan gambar
quote seperlunya
koreksi kalau ada kesalahan
jangan spam
4  Local / Bahasa Indonesia (Indonesian) / [Info Muslim] Analisis Syariah di cryptocurrency on: November 05, 2018, 12:02:16 PM
[Latar Belakang]

Dari rasa penasaran saya terhadap proses terjadinya crypto syariah yang terjadi pada stellar, dan topik ini saya buat berkaitan dengan rasa penasaran saya yang timbul dari topik om fanji [Info] Stellar Crypto Pertama Yang Dapat Sertifikat Syariah

[Tujuan]

Dengan adanya info ini semoga bisa menjadi wawasan terutaman buat saya dan teman-teman, tentang bagaimana proses analis syariah di cryptocurrency.


Langsung saya kita akan menjelaskan 2 hal yaitu Kasifikasi Hukum Perdagangan dan Analisis Syariah sesua islam.

Quote
Klasifikasi Hukum Islam yang tunduk pada perdagangan biasanya jatuh ke dalam satu dari berikut:

1. Mãl (properti)
2. Manfa'ah (hasil)
3. Haqq (tujuan)
4. Dayn (Utang)
5. Tidak ada di atas

Jika kita mempertimbangkan pemahaman Hanafi, perbedaan utama antara di atas adalah:

Manfa'ah atau Dayn

 
Māl adalah apa yang orang-orang punya kecenderungan ke dan dapat disimpan, dapat diambil kembali untuk digunakan di masa mendatang. Manfaat yang diperoleh dari Mãl dianggap sebagai
Manfa'ah.

Manfa'ah berasal dari Māl berdasarkan pada utilitas yang disediakan oleh Mãl.

Haqq adalah sarana dan bukan tujuan; ini adalah sebuah cara untuk menengahi sesuatu. Haqq memungkinkan Anda melakukan sesuatu.

Dayn adalah kewajiban dan utang kepada pihak lain yang bergantung pada dzimmi seseorang (individu kepribadian hukum).

Ketika istilah Haqq digunakan, perhatian diberikan kepada orang yang berhak untuk itu dan hak jatuh tempo. Di kasus Manfa'ah, perhatian diberikan pada manfaat yang diterima.

Contoh Mobil adalah Mãl, mengendarai mobil adalah manfaatnya
(Manfa'ah) yang berasal dari menggunakan mobil, sementara kemampuan dan otoritas mengendarai mobil adalah Haqq yang diberikan kepada orang yang berhak.

Analisis Syariah di cryptocurrency

1. Mata uang koin/digital:
Mata uang koin mengacu pada cryptocurrency seperti Bitcoin, Litecoin, Ripple, dll. Mereka bertindak sebagai online mata uang dan digunakan sebagai pembayaran peer-to-peer.

Satu-satunya perbedaan adalah, Bitcoin memiliki yang lebih luas penerimaan sebagai lawan Litecoin dan Ripple. Bitcoin telah menjadi mata uang sebagai hasilnya berdasarkan 'Urf' aam (kebiasaan luas). Syekh Mustafa al-Zarqa berpendapat bahwa jenis 'Urf ini tak terhitung sebagai kebutuhan masyarakat dan minat mereka (Masalih) tidak terhitung lintas waktu dan ruang. Demikian, itu masuk akal untuk mengasumsikan pembentukan suatu kebiasaan eksklusif yang dibangun di blockchain.

2. Work token
Token kerja memberi izin kepada pemilik untuk berkontribusi, mengatur, dan / atau "bekerja" pada blockchain.

Demikian, mereka berada dalam kekuasaan al-Huquq al-'Urfiyyah dan mirip dengan hak lintas (Haqq al-murür). Oleh karena itu, sama seperti Haqq al-murür diizinkan untuk dibeli dan dijual sesuai dengan mayoritas ulama, token kerja juga bisa dijual di pasar sekunder. Jadi, token kerja perdagangan adalah Shariah compliant.

3. Token utilitas
Token utilitas adalah hak atas layanan atau unit layanan yang dapat dibeli. Token ini dapat dibandingkan dengan kunci API, yang digunakan untuk mengakses service.

Token ini juga dianggap sebagai Huquq. Oleh karena itu, diperbolehkan untuk berdagang seperti itu token di pasar sekunder asalkan proyek sesuai Syariah dan telah lulus Skrining syariah untuk ICO.

4. Asset-backed tokens
Token yang didukung aset mewakili klaim pada aset yang mendasari, dan untuk mengklaim yang mendasarinya mengirimkan token ke penerbit.

Token ini mirip dengan Sukuk al-Ijarah dan Sukuk al-Murabahah dalam arti bahwa token mewakili kepemilikan dan kepentingan yang menguntungkan dalam aset yang mendasarinya. Kepemilikan konstruktif (Qabd) dari aset yang mendasari diwujudkan oleh kepemilikan token dalam dompet digital seseorang. Ini didasarkan pada Standar AAOIFI Shari'ah No.18 pada kepemilikan yang menyatakan:

“3/5 Kepemilikan dokumen, seperti tagihan karangan dan resi gudang, yang diterbitkan atas nama pemilik atau mengakui minatnya di dalamnya dianggap kepemilikan konstruktif tentang apa dokumen-dokumen mewakili jika pemastian komoditas, barang dan peralatan tercapai melalui mereka bersama dengan kemampuan pemiliknya melakukan transaksi di dalamnya. "

5. Revenue Tokens (Pendapatan Token)
Token yang diterbitkan dimana partisipasi dalam pendapatan keuntungan di masa depan, meskipun biasanya tidak ada kewajiban hukum bagi perusahaan.

Interpretasi token dari Shariah perspektif akan bergantung pada struktur di tempat dan resiko yang ditanggung oleh investor. Itu mungkin untuk menyusun token-token tersebut dalam suatu kepatuhan syariah.

Caranya dengan memberi investor ekuitas/modal dan resiko berbagi peluang. Dalam skenario seperti itu, seorang Shariah pemutaran aktivitas bisnis inti dan keuangan harus dilakukan seperti penyaringan metodologi pembagian saham.

6. Token ekuitas/modal dikatakan mewakili ekuitas dalam
perusahaan penerbit, memberikan pemegang token sebagai
pemegang saham, partisipasi dalam dividen masa depan, dan minat yang menguntungkan di perusahaan. Token mirip dengan membeli saham dalam perusahaan.

Sebelum berinvestasi dalam token seperti itu, Penyaringan syariah dari aktivitas bisnis inti dan keuangan harus dilakukan seperti metodologi skrining saham.

7. Token Buy-back
Token yang diterbitkan dari perusahaan untuk membeli kembali dan menghancurkan token sekali berkelanjutan pendapatan terwujud. Token ini dapat mewakili hak, ekuitas atau aktiva.

Token pembelian kembali dapat bersifat Syariah sesuai dengan struktur dan persetujuan token tersebut. Namun, jika kedua penjualan tergantung pada kontrak penjualan awal dan disepakati dalam satu kontrak maka bisa saja ada menjadi elemen dari kombinasi kontrak yang berpotensi dapat mempertaruhkan kepatuhan non-Syariah.
Referensi: The Shariah factor in Cryptocurrencies and Tokens - Shariyah Review Bureau PDFshariyah.com › uploads › 2018/08 › Cry...

Dimana dari 7 analisis syariah di atas jika sudah memenuhi dapat di simpulkan bahwa cryptocurrency sudah syariah.

Catatan:
quote seperlunya
Jangan spam
Silahkan koreksi terjemahan saya kurang ahli Grin
Pages: [1]
Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.19 | SMF © 2006-2009, Simple Machines Valid XHTML 1.0! Valid CSS!