Saya mencoba mencari tahu beberapa informasi tambahan melalui mesin pencari google, blog dan lain sebagainya terkait masalah strategi perdagangan. Dan saya mendapatkan beberapa hasil yang akan saya rangkum sebisanya.
Strategi perdagangan pada dasarnya bisa dibagi kedalam beberapa kategori berdasarkan beberapa hal yang berbeda tentunya. Seperti
→ 1. Berdasarkan Jenis Jangka Waktu yang dipakai
→ 2. Berdasarkan Jenis Analisis yang dipakai
→ 3. Berdasarkan Pendekatan Lainnya
- Berdasarkan Jenis jangka Waktu yang dipakai contohnya adalah
- Scalping
(Trading yang memanfaatkan pergerakan harga kecil biasanya memakain kisaran waktu detik hingga menit) - Day trading
(Biasanya perdagangan yang memang open dan close posisi tersebut hanya dalam satu hari saja. baik itu sesuai target atau tidak. Baik itu loss atau untung. Intinya perdagangan yang diselesaikan dalam waktu satu hari - Swing Trading
(Ini perdagangan yang sepertinya memakan waktu beberapa hari atau minggu. Biasanya memang ada target yang ingin dicapai. Sehingga waktu tidak bisa ditentukan ada yang berhari-hari atau mingguan. Intinya memanfaatkan momen tren jangka menengah) - Position Trading
(Nah kalau yang ini agak mirip investasi jangka pendek. Soalnya kita membeli dan menahan asetnya dalam jangka cukup panjang yaitu bulanan atau bahkan bisa hingga tahunan.) Yang memakain ini kadang yang nyangkutSama seperti saya yang ada beberapa altcoin yang terpaksa ditahan dari tahun lalu.
- Fundamental
(Pedagang yang memakai strategi ini bergerak memanfaatkan analisa berdasarkan data yang didapat setelah mengamati berita, analisa proyek, dan beberapa faktor ekonomi makro juga) - Tekhnikal
(Perdagangan yang satu ini memanfaatkan beberapa indikator yang ada seperti RSI,MACD Moving Average, Chart Patter dan sebagainya) - Sentimen
(Memanfaatkan tren sosial media yang ada, melihat dan mengamati psikologi para pelaku atau pedagang di pasar, memperkirakan dampak dari suatu berita yang muncul terhadap pasar dan lain sebagainya.)
- Berdasarkan Pendekatan Lainnya, Seperti
- Follow the tren/Tren-Following
(Biasanya strategi ini membuat si pedagang bergerak mengikuti tren pasar. Seperti jika ada tren bullish maka biasanya si pedagang akan masuk saat posisi pasar sudah breakout atau semacamnya yang menandakan tren naik akan terus lanjut) - Mean Reversion
(Strategi yang satu ini biasanya dipakai si pedagang saat terjadi sebuah pergerakan harga yang besar di pasar, Seperti tiba-tiba pasar turun dengan cepat 20%, maka si pedagang akan mulai masuk dan berharap harga kembali ke harga rata-rata dan akan mulai menjual atau bahkan menunggu naik lebih. Dan sebaliknya bisa juga dipakai untuk menjual aset yang telah di pegang disaat ada lonjakan harga tiba-tiba/moving average). - Arbitrage
(Memanfaatkan perbedaan harga di dua pasar. Dengan membeli di pasar dengan yang memiliki harga lebih rendah dan memindahkannya ke pasar lainnya yang memiliki harga lebih tinggi. Strategi ini biasanya tidak mempedulikan tren pasar. Dan fokus pada selisih harga antar pasar saja)
Maaf jika ada beberapa penjelasan yang tidak sesuai. Mohon kritik dan sarannya dari mas-mas semua disini. Soalnya saya juga masih belajar dan belum memahami sepenuhnya semua istilah-istilah tersebut. Dan hanya membagikannya disini. Supaya dapat penjelasan yang lebih baik lagi.
Saya pribadi lebih sering memakai swing trading. Karena saya tidak bisa setiap saat memantau pasar. jadi saya membeli dan menyimpannya dalam beberapa hari atau minggu. Biasanya saya membeli disaat ada koreksi besar dipasar, atau terkadang juga memanfaatkan tren pasar atau Tren following saja.
Bagaimana dengan mas-mas semuanya disini, mana yang sering dipakai?