Bitcoin Forum
July 13, 2025, 03:52:06 PM *
News: Latest Bitcoin Core release: 29.0 [Torrent]
 
  Home Help Search Login Register More  
  Show Posts
Pages: [1]
1  Local / Topik Lainnya / Liga 1 Indonesia on: June 26, 2025, 04:09:16 PM
Saya ingin tahu disini apakah ada banyak yang mengikuti Liga kita tercinta?

Saya sendiri sebenarnya cukup miris kita lebih tertarik untuk melihat kompetisi di luar negeri, termasuk juga saya. Namun disisi  lain itu menjadi hal yang sangat wajar karena kita tahu sendiri bagaimana kompetisi berjalan yang bisa dikatakan "tidak sehat". Namun belakangan ini saya melihat cukup ada perubahan positif dari kompetisi kita meskipun masih banyak yang harus dibenahi. Dari mulai federasinya itu sendiri, vendor yang menjalankan kompetisi, manajemen klub, sampai pemain.

Saat ini peringkat liga kita di Asia Tenggara masih berada di posisi ke 5 di bawah Malaysia dan Singapura, tentu saja ini sangat disayangkan mengingat di masa lalu liga kita pernah berada di posisi atas tidak seperti sekarang. Federasi sedang berbenah untuk mengangkat level liga kita, namun seperti biasanya ketika ada pergantian petinggi maka itu juga merusak apa yang sudah dibangun.

Mari kita berdiskusi disini
2  Local / Trading dan Spekulasi / 3 Fase Rasa Takut Dalam Perdagangan on: May 14, 2025, 11:34:54 AM
Berbicara tentang perdagangan, maka biasanya kita tidak akan terlepas dari pembicaraan tentang rasa takut atau keserakahan yang itu biasanya akan berpengaruh terhadap hasil perdagangan yang kita lakukan.
Saya disini melakukan pengamatan atau semacamnya dari apa yang saya alami sendiri maupun dari informasi yang saya baca, terutama dari rekan rekan di forum ini . Ini berkaitan dengan kapan saja rasa takut itu terjadi dalam perjalanan kita selama berdagang atau belajar berdagang.

Yang pertama adalah saat mengetahui perdagangan, yang kedua tahu tapi belum sepenuhnya mengenal, dan yang ketiganya adalah mengenal dengan baik perdagangan secara keseluruhan.

1. Di fase pertama biasanya kita tidak memiliki rasa takut dan apa yang ada di otak kita hanya keuntungan saja.
Hal ini terjadi karena di fase pertama saat kita tahu perdagangan biasanya kita tahu dari orang yang sudah sukses, baik itu dari influencer di media sosial atau dari orang yang kita kenal yang memiliki situasi financial terlihat sangat baik. Ini membuat kita berpikir bahwa perdagangan adalah sesuatu yang mudah untuk mendapatkan keuntungan.

2. Di fase kedua rasa takut itu datang atau bahkan rasa takut yang sangat besar.
Di fase ini kita sudah melakukan perdagangan dan hasilnya lebih banyak kerugian daripada keuntungan yang kita dapatkan. Nah dari sini kita akan merasa sangat takut bahkan mungkin akan merasakan gelisah sesaat sebelum kita melakukan entry dan setelahnya kita akan mengalami ketakutan ketika melihat pergerakan pasar.

3. Di fase ketiga atau yang terakhir rasa takut itu bisa dikendalikan.
Seiring berjalannya waktu, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kita semakin bertambah, baik itu dari pengalaman yang kita alami sendiri ataupun dari pengalaman orang lain yang berbagi pada kita, misalnya dari rekan rekan yang ada di forum ini. Semakin luas pengetahuan, semakin terasahnya keterampilan dan semakin banyaknya pengalaman maka itu akan membuat kita lebih tenang dan bisa mengendalikan rasa takut yang datang pada kita.

Namun hal ini akan dirasakan oleh orang yang tidak berhenti, pasalnya tidak semua orang yang mulai berdagang lalu kemudian mereka konsisten, karena ada juga orang yang mulai  berdagang lalu mereka berhenti karena kerugian atau perdagangan tidak sesuai dengan apa yang mereka pikirkan di awal.
3  Local / Ekonomi, Politik, dan Budaya / Efisiensi Anggaran, Tetapi Pejabat Boros Serta RUU TNI on: March 19, 2025, 07:03:27 PM
Pemerintah saat  ini melakukan efisiensi anggaran di beberapa  sektor yang sebenarnya itu sangat penting, salah satunya adalah efisiensi anggaran pendidikan. Anggaran pendidikan dasar dan menengan di pangkas 8T dari sebelumnya, padahal pendidikan adalah pondasi bagi sebuah negara yang itu sangat krusial sekali.

Namun bukan pada poin itu yang ingin saya sampaikan disini, ada poin lain yang menurut saya itu bertolak belakang dengan kebijakan tersebut, salah satunya adalah bagaimana pejabat negara sangat boros sekali mengenai anggaran, bahkan hanya untuk sekedar rapat. Seperti dalam kejadian baru baru ini, yang mana ada rapat yang secara "tertutup" di hotel mewah yang itu menjadi kontroversi juga.
Sebenarnya ada banyak masalah disini, yang pertama rapat yang seharusnya di ketahui  oleh rakyat justru di gelar tertutup yang itu membahas tentang RUU TNI yang menjadi kontroversi dan selain itu mereka menggelar rapat di hotel mewah yang pasti biayanya sangat mahal di tengah yang "katanya" sedang melakukan efisiensi anggaran. Mereka juga beralasan bahwa itu sudah sesuai dengan aturan karena keadaan yang mendesak. Pertanyaan saya, keadaan mendesak seperti apa? Bukankah RUU TNI ini juga mendapatkan banyak penolakan sehingga menciptakan suasana yang tidak kondusif? Dan kenapa harus tertutup, bukankah mereka mewakili "rakyat"? Logikanya rakyat harus tahu dong apa yang sedang di bahas.

Sumber : 1, 2
4  Local / Ekonomi, Politik, dan Budaya / Polemik Gas Elpiji 3 Kg Subsidi Hingga Fatwa MUI on: February 07, 2025, 01:16:38 PM
Kelangkaan LPG 3 Kg menjadi masalah baru yang ada di negara kita akhir akhir ini, bahkan menjadi polemik tersendiri di masyarakat karena susahnya untuk mendapatkan  LPG tersebut. Bahkan Menteri ESDM sempat melarang LPG ini di jual oleh pengecer karena kelangkaan dan untuk bisa mengendalikan harga, namun nampaknya keputusan itu belum di koordinasikan dengan intansi yang terkait sehingga ini juga mengundang pro kontra baru.
https://www.antaranews.com/berita/4622362/menteri-esdm-larangan-pengecer-jual-lpg-3-kg-untuk-kendalikan-harga

Menanggapi hal itu, MUI juga mengeluarkan fatwanya adalah masalah ini, ya MUI mengeluarkan fatwa haram kepada orang yang seharusnya tidak berhak menggunakan gas ini namun mereka masih menggunakannya, termasuk juga dengan pertalit.
https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7767762/mui-haramkan-orang-kaya-konsumsi-lpg-3-kg-dan-pertalite-bersubsidi
Namun masalahnya adalah dinegara kita semua orang ingin mendapatkan sesuatu yang seharusnya bukan hak mereka, bahkan bantuan sosial pun orang orang kaya justru mendapatkan itu dan ketika tidak mendapatkannya mereka akan marah. Jadi akan kembali pada kesadaran orang orang kaya tersebut, sebab bisa dikatakan ini menjadi salah satu akar masalahnya dimana orang yang tidak seharusnya menggunakan gas tersebut justru paling getol membelinya.

Presiden Prabowo pun langsung ikut turun tangan menanggapi hal ini dengan memberikan intruksi kepada Menteri ESDM agar pengecer bisa kembali berjualan seperti biasanya. Namun mereka (pengecer) harus mendaftar sebagai Sub-Pangkalan agar bisa menjualnya kembali seperti biasanya.
https://www.tempo.co/ekonomi/prabowo-batalkan-putusan-bahlil-pengecer-gas-elpiji-3-kg-bisa-kembali-beroperasi-1203915
5  Local / Ekonomi, Politik, dan Budaya / Sisi Positif dan Negatif Ponsel Untuk Anak di Bawah Usia Dewasa on: November 30, 2024, 04:50:57 PM
Saya rasa sudah menjadi rahasia umum ketika anak anak sekarang sudah memiliki ponsel. Bahkan ketika anak yang masih di bawah umur 5 tahun pun salah satu cara untuk membuat mereka berhenti menangis adalah dengan cara memberikan ponsel. Saya tidak mengatakan bahwa ini sudah menjadi budaya, akan tetapi dengan apa yang saya lihat sekarang ini nampaknya hal tersebut juga sudah bisa dikatakan sebagai budaya.  Sejujurnya saya mengkhawatirkan hal seperti ini, karena ini bisa menimbulkan ketergantungan yang itu bisa saja menjadi hal yang negatif untuk perkembangan anak.
Saya tidak memungkiri bahwa ponsel memiliki banyak sekali sisi positif, akan tetapi jika disalahgunakan maka ini juga menimbulkan banyak hal negatif pada anak anak. Salah satu contohnya adalah mereka tahu sesuatu yang seharusnya mereka tidak ketahui di usia mereka.
Bisa kita lihat juga anak anak di usia sekolah aktif dengan ponsel masing masing. Pertanyaan saya adalah apakah mereka bisa fokus pada pelajaran? Menurut saya tidak. Padahal saya juga tahu bahwa sekolah juga menerapkan larangan untuk tidak membawa ponsel. Akan tetapi mereka tidak mendengarkannya dan mereka mengakalinya untuk tetap bisa membawa ponselnya.
Hari ini saya membaca sebuah berita bahwa Australia resmi melarang anak di bawah usia 16 tahun memiliki sosmed, menurut saya hal ini juga bisa menjadi salah satu cara pencegahan agar anak anak tidak ketergantungan pada ponsel. Pasalnya salah satu hal yang membuat mereka selalu membawa ponsel adalah media sosial.
https://www.detik.com/sumut/berita/d-7662495/anak-di-bawah-16-tahun-di-australia-resmi-dilarang-main-medsos
Anda bisa membaca lebih lengkap di atas.

Memang pastinya ini adalah hal yang akan sulit untuk diterapkan, pasalnya memang ada sisi positif juga yang harus dipertimbangkan. Namun pemerintah bisa menimbang dengan membandingkan mana yang lebih besar antara sisi negatif dan sisi positif.
Bagaimana menurut anda?
6  Local / Ekonomi, Politik, dan Budaya / Peringatan Darurat on: August 24, 2024, 04:54:54 PM


Beberapa hari terakhir ramai di media sosial dan bahkan menjadi trending di X (twitter) mengenai "Peringatan Darurat" dengan gambar berlatar belakang biru dengan lambang garuda. Saya akan mencoba untuk menjelaskan sepengetahuan saya tentang hal ini.

Threshold
Berawal dari DPR yang secara mendadak mengadakan rapat untuk menganulir atau tidak mengindahkan putusan MK tentang threshold untuk pencalolan kepada daerah. Sebelumnya threshold untuk bisa mencalonkan kepala daerah adalah 25%, namun MK mengabulkan gugatan yang diajukan oleh Partai Gelora dan Partai Buruh, lalu kemudian MK menurunkannya menjadi 7,5%.

Batas Minimun Kepada Daerah
MK menetapkan bahwa batas minimum kepala daerah adalah 30 tahun, itu diambil dari pada saat mereka mendaftar atau mencalonkan diri, bukan pada saat pelantikan. Sedangkan MA menetapkan bahwa batas minimum kepada daerah 30 tahun itu saat pelantikan. Disini DPR dikabarkan akan menjadikan putusan MA untuk diterapkan di Pilkada saat ini.

Kenapa Ini menjadi diributkan? mungkin itu pertanyaan yang akan ada di dalam pikiran kita.
Keputusan DPR ini dilihat akan menguntungkan satu pihak yang itu tidak lain dan tidak bukan adalah dari pihak yang menang Pemilu beberapa waktu lalu. Pasalnya banyak yang mengatakan bahwa itu akan membuka  peluang anak dari Joko Widodo akan bisa maju untuk menjadi kepala daerah di Pilkada, khususnya maju di DKI Jakarta. Itu yang kemudian banyak orang menjadi mempermasalahkannya, ini sama saja seperti yang terjadi di Pemilu sebelumnya yang mana pada saat itu ribut mengenai politik dinasti yang dilakukan oleh Joko Widodo, karena dianggap menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan diri sendiri atau keluarga.
Kemarin DPR berencana untuk kembali mengadakan rapat, namun batal karena tidak kuorum atau jumlah peserta tidak memenuhi syarat, dan pada saat yang sama juga terjadi demo untuk mendesak agar DPR tidak seenaknya menggonta ganti aturan.

Itu mungkin yang bisa saya sampaikan sesuai dengan apa yang saya tahu mengenai asal usul "Peringatan Darurat" yang sekarang ramai di perbincangkan.
7  Local / Ekonomi, Politik, dan Budaya / Vina Sebelum 7 Hari, Kasus Salah Tangkap? on: June 07, 2024, 04:59:32 PM
Kasus ini sebenarnya sudah lama dan itu 8 tahun yang lalu, namun kasus ini kembali menjadi perbincangan setelah film Vina Sebelum 7 Hari yang diproduseri Deeraj Kalwani dan disutradarai oleh Anggi Umbara resmi di tayangkan. Ramainya perbincangan pada kasus ini pun membuat kasus yang sudah selesai ini kembali di buka, karena mulai ada spekulasi baru dan bahkan ada pihak pihak baru yang akhirnya membuka suara.
Kasus yang paling di sorot adalah penangkapan salah satu DPO Pegi alias Perong. Ini juga banyak menarik perhatian karena Pegi Setiawan dipercaya bukan orang yang sama dengan DPO yang di rilis oleh kepolisian, dari ciri cirinya pun menurut pengacara Pegi  Setiawan sudah berbeda jauh, jadi banyak orang yang kemudian menganggap polisi menangkap orang yang salah (salah tangkap). Ini juga diperkuat oleh alibi rekan kerjanya yang mengatakan Pegi berada bersama mereka di Bandung pada saat kejadian dan juga 5 orang yang sudah ditahan mengatakan mereka tidak mengenal Pegi yang di tangkap ini.
Selain daripada itu Saka Tatal (salah satu terpidana kasus Vina) yang sudah keluar dari penjara mengatakan dia tidak mengenal Pegi Setiawan dan dia juga mengatakan bahwa dirinya dipaksa mengakui oleh pihak polisi bahwa dia terlibat dalam kasus pembunuhan ini. Jelas pengakuannya ini membuat kita terkejut.

Jika pihak kepolisian memang mengalami kesalahan dalam penangkapan dan jika apa yang Saka Tatal (salah satu terpidana) katakan mengenai dirinya, maka ini akan memperpanjang catatan kelam dalam hukum kita. Dan bahkan jika mereka sampai melakukan pemaksaan agar seseorang mengakui kesalahan padahal dia tidak melakukannya, maka itu telah mencederai hukum di negara kita.
8  Local / Ekonomi, Politik, dan Budaya / Ketua KPK tersandung kasus pemerasan on: November 24, 2023, 04:43:15 PM
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri resmi menjadi tersangka dalam kasus pemerasan. Status tersangka FB resmi  menjadi tersangka itu disampaikan Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak. FB sendiri dalam kasus ini melakukan pemerasan kepada mantan Menteri Pertanian yahrul Yasin Limpo.
Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak  menyampaikan tersangka FB dicegah untuk bepergian ke luar negeri dalam 20 hari kedepan.
Quote
"Penyidik telah membuat surat dan telah diterima, ditujukan kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham terkait dengan permohonan pencegahan ke LN atas nama FB selaku ketua KPK RI,"
https://www.bbc.com/indonesia/articles/c84312ew4vgo

Dengan ditetapkannya FB sebagai tersangkan Presiden RI Joko Widodo akan mengeluarkan Keppres pemberhentian FB sebagai ketua KPK dan akan menunjuk penggantinya.

Lagi dan lagi kita melihat pejabat yang seharusnya memberikan contoh yang baik mereka malah melakukan sebaliknya. Hal ini tidak hanya merugikan tersangka saja, akan tetapi ini sangat merugikan lembaga yang dia pimpin, dalam hal ini KPK. Dengan kejadian ini pastinya nama KPK sendiri akan tercoreng di mata masyarakat.

Saya sangat menyesalkan kenapa hal seperti ini berulang kali terjadi di negara kita, bahkan yang melakukannya adalah orang orang yang terlihat sangat terpelajar.
 
Pages: [1]
Powered by MySQL Powered by PHP Powered by SMF 1.1.19 | SMF © 2006-2009, Simple Machines Valid XHTML 1.0! Valid CSS!