Kalau soalan trading ane juga pernah nyoba-nyoba di trading. Tetapi ga kayak agan yang dikasih menang sampai jutaan tapi makin ke sini agan kata makin zonk. Maaf maaf nih gan itu agan beneran trading apa gimana? Yang ane tahu itu trading itu antara profit dan loss bukan menang dan kalah. Kalau agan kata dikasih jutaan ane dengar itu bukannya kayak judi ya gan? Atau trading yang agan maksud itu forex? Ane rasa yang bisa ngasih menang dan kalah itu forex kayak olymptrade atau binomo dulu.
aku masih pemula gan dalam trading tapi ada sih sedikit pengalaman yang tentunya membuat aku rugi dan juga untung dan aku juga modal trading nggak besar ya kecil kecilan gan maklum belum punya uang nganggur yang besar..nih. ya aku beneran trading gan di crypto namun menurut aku trading adalah hal yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan keuntungan namun tentunya juga beresiko dan aku kurang tahu yang namanya forex dan yang lainnya. namun menurut saya untung besar dan keuntungan kecil trading di crypto tergantung modalnya kecil atau besar atau kenaikan harga yang fantastis yang mempengaruhi kenaikan harga. ya tentunya agan pasti lebih mengerti tentang hal itu. Berbicara resiko ya pasti adalah gan, namun itu balik lagi ke kitanya mampu atau tidak dalam mengelola resiko tersebut. Sebenarnya kita hidup juga mengandung resiko besar kecilnya pasti ada. Mengamati dari pengalaman agan @Kaliandra pasti menemukan hal-hal yang biasa terjadi entah itu untung ataupun buntung yang terpenting adalah memulai nya terlebih dahulu, nanti juga pasti akan menemukan titik terang dimana kita mampu mengelola resiko yang ada, berbicara trading yang menentukan keberhasilan nya itu jam terbang sih gan semakin jam terbang nya tinggi semakin tinggi pula tingkat keberhasilan nya. Perlu diingat bahwa semua proses itu tidaklah mudah karena banyak hal yang akan dihadapi sebelum menemukan keberhasilan. Jadi menurut saya hilangkan rasa takut akan kegagalan karena tidak lengkap jika keberhasilan tanpa adanya kegagalan. Jadi, LANJUTKAN LAH  |
|
|
|
Ya stigma itu sepertinya sulit dilepaskan dari pikiran anak muda sekarang. Setiap orang yang telah menyelesaikan kuliah pasti muara untuk mencari kerja adalah menjadi ASN atau Pegawai BUMN, padahal jika mereka mampu berpikir luas dan tidak menyia-nyiakan waktu maka cukup banyak kegiatan lain yang juga dapat membuat mereka menjadi seorang pembisnis yang mungkin akan membuat mereka kaya. Menurut saya pekerjaan ASN tidak menjamin seseorang menjadi kaya hanya saja mereka mendapatkan gaji setiap bulan dan jika diperhitungkan hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari. Tapi apapun ajakan selain menjadi ASN maka hal itu dianggap sebagai prioritas kedua saja. Namun yang jelas menjadi ASN tetaplah menjadi primadona dimata masyarakat walaupun mendapatkan gaji yang pas-pasan dibandingkan menjadi pembisnis.
benar sekali gan, pemuda-pemudi sekarang lebih memilik menjadi asn dan kerja di kantoran sebagai pegawai, mereka lebih tertarik dengan gaji bulanan dan menadapat tunjangan ketika mereka memasuki masa pensiun, mereka tidak tau kalau menjadi pembisnis atau pengusaha muda lebih nikmat dan bisa di nikmati dengan jangka panjang, kalau mereka bener-bener mengelola usaha yang di rintis dari bawah, makanya sekarang banyak sarjana yang pengangguran karan mereka berharap menjadi asn makanya penggangguran terus bertambah setiap tahunnya, seharusnya mereka harus memulai bisnis dari kecil-kecilan lama kelamaan mereka kembangkan menjadi besar. Gan ane pernah berada diposisi itu (sebagai pembisnis) namun tantangan nya adalah di awal memulai nya, bisnis itu memang enak gan, tidak diatur orang namun tetap harus kita atur, komitmen & konsisten memang diperlukan diberbagai aspek namun dari hasil itu belum tentu dapat dalam waktu singkat, penuh perjuangan diawal dan ketika lelah akibat tidak sesuai rencana itu akan sangat menguras energi karena yang namanya bisnis itu bukan zona aman melainkan zona nyaman (ketika rintangan teratasi) namun jika sebaliknya maka lelah lah yang akan didapat. Jika ane harus memilih bisnis atau jadi pekerja ane memilih bekerja karena itu merupakan zona aman, dimana gaji bulanan sudah pasti ada berbeda dengan bisnis. Maka tak heran banyak anak muda memutuskan memilih menjadi ASN karena pasti itu alasannya. Semua orang tahu jika bisnis itu sesuatu yang sangat menjanjikan dan menggiurkan dengan syarat kita siapkan mental baja. |
|
|
|
Permasalahan Ekspor sebenarnya bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan perekonomian UMKM dan rakyat Indonesia secara keseluruhan. Akan tetapi Pemerintah kita seakan masih tutup mata terkait hal ini karena sampai saat ini untuk menjadi eksportir itu sangat-sangat ribet dan harus berurusan dengan birokrasi kita yang masih amburadul.
Tentu ada beberapa orang yang bisa menjadi eksportir. Seperti yang bisa kita lihat di beberapa kanal Youtube yang membahas perihal ekspor. Saya pernah kenal dengan seseorang yang menjadi eksportir kopi. Dan memang untuk menjadi eksportir itu awalnya sangat tidak mudah. Saya kira hal inilah yang membuat banyak petani/pekebun/pengrajin kita tidak melakukan ekspor. Bukan karena tidak mampu tetapi karena Pemerintah tidak mengedukasi dan memudahkan urusan ekspor.
Kalau saya tidak salah China adalah salah satu negara yang memiliki regulasi ekspor relatif mudah. Dan hasilnya adalah produk china yang menyebar ke seluruh dunia.
Dalam tahun ini hal yang seperti om sampaikan itu mungkin bisa langsung disampaikan kepada pihak pemerintah karena sekarang negara kita sudah di pimpin oleh presiden yang baru sehingga saran-saran terbaik dari para anak muda yang ingin menjadi eksportir bahan mentah dan juga bahan jadi bisa terus bertambah di negara kita ini om. Karena dari apa yang om katakan itu memang benar adanya sehingga produk-produk dari negara Cina itu hampir ada di seluruh wilayah Asia dengan berbagai model yang sangat bersaing didalam pasar. Jadi tidak ada salahnya juga apabila para anak muda di negara kita ini juga ikut menjadi eksportir pada barang-barang yang memungkinkan seperti pada contoh kopi yang om katakan itu. Ya bukan hanya kopi bahkan yang sejenis nya juga bisa di eksportir hanya saja mengurus-ngurus perijinan nya itu loh yang tidak mudah, jika saja pemerintah kita bisa secepatnya memperbaiki keadaan seperti ini adalah peluang besar bagi pembisnis eksportir untuk dilakukan. Setuju saya dengan yang di katakan agan-agan ini,memang jika semua nya dipermudah bisa saja itu akan sangat membantu segala hal,tidak terkecuali juga tentang hal jual menjual,itu semua bisa sangat membantu semua kalangan,terutama kalangan menengah ke bawah. Para UMKM bisa sangat terbantu jika tentang per ijinan dipermudah karena untuk saat ini per ijinan memang dibutuhkan, bahkan itu bisa menjadi salah satau syarat untuk memulai segala hal terutama hal jual menjul. Iya hanya saja masih banyak oknum yang masih tak jujur bahkan menjerumuskan dengan dalil (hukum) yang di selenggarakan, ya seperti orang yang mulai usaha belum punya ijin malah dipersulit dan pada akhirnya ditakut-takuti dengan hukum yang berlaku. Yang pada penyelesaian masalah nya berujung dengan uang. Bukan nya dibantu menyiapkan perijinan malah di rampas (secara tidak langsung).
Ya bukan hanya kopi bahkan yang sejenis nya juga bisa di eksportir hanya saja mengurus-ngurus perijinan nya itu loh yang tidak mudah, jika saja pemerintah kita bisa secepatnya memperbaiki keadaan seperti ini adalah peluang besar bagi pembisnis eksportir untuk dilakukan.
Belum lagi yang lagi viral sekarang yaitu kebobrokan oknum di bea cukai. Selain disusahkan oleh birokrasi kita yang luar biasa semrawutnya ini orang-orang yang mencoba menjadi eksportir juga disusahkan pada bea cukai. Kalau ga ada bekingan atau uang pelicin sudah pasti produknya kita bakal ditahan disana yang akan menurunkan kualitas produk dan juga kepercayaan dari konsumen kita di luar negeri. Ane melihat informasi dan edukasi tentang ekspor sangat minim digalakkan sama pemerintah kita padahal itu adalah salah satu cara meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bayangkan jika produk yang disini dijual 10ribu tapi kita bisa menjualnya hingga 100rb saat di ekspor ke luar negeri. Iya gan memang kondisi yang amat sangat tidak layak untuk di publikasikan (oknum memalukan)  jadi sebenarnya kita masih dijajah yah dengan negara sendiri, giliran rakyat mau ekspor susahnya minta ampun giliran impor aja kaya mudah gituh. Memang yah kekompakan itu penting (ya meskipun kompaknya dalam hal yang tidak baik) seakan-akan mereka tak ada gunanya. Namun sebagai warna negara yang baik kita diwajibkan mentaati peraturan yang ada, hanya saja pelayanan nya kurang memuaskan. Jangankan membahas soal ekpor inpor, kayanya membahas inflasi juga semakin lama semakin melempem. Harga-harga semakin tak seimbang, dan masih banyak lagi dah. Kembali ke topik op, bagaimana kita bisa meningkatkan perekonomian dinegri ini? ane melihat banyak sekali ide-ide berilian mengenai hal ini, namun ane perhatiin cuman idenya doang yang bagus namun tidak dipraktekan apa gunanya coba. |
|
|
|
Nah kan yang terjadi bukan hanya satu tempat saja gan, mungkin kebanyakan memang begitu yah, "Tergantung Dekat tidak nya dengan orang desa" meskipun salah sasaran ini mah malah diem-diem bae, mana ya tanggung jawabnya.
Sejahtera - sejahtera - sejahtera...... KAPAN?
Di negara kita, peranan orang dalam sangatlah kuat, dan bagi mereka yang tidak cukup kenal dengan aparatur pemerintahan, mungkin akan cukup sulit bagi mereka uuntuk menndapatkan bantuan sosial dari pemerintah, meskipun mereka telah berulangkali melakukan pengajuan. Ini sungguh gila, tetapi pada kenyataanya memanglah seperti itu. Dan belum cukup sampai disana, ketika anda cukup beruntung mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah, anda tidak bisa mendapatkannya dengan begitu saja, dimana setidaknya anda harus memberikan beberapa persen dari uang bantuan yang anda dapatkan tersebut, Kalau kata oknum pemerintah, itu sih katanya sebagai uang terimakasih, karena kalau tanpa bantuan dari aparatur pemerintah setempat, maka anda tidak akan pernah mendapatkan bantuan tersebut. Mungkin mereka lupa bahwa setelah hidup ini usai ada pertanggungjawaban kelak, dan itu semua akan ditanyakan, perca atau tidak diyakini atau sebaliknya. Dialam sana memang begitu adanya. Mungkin karena mereka belum pernah kealam sana jadi yah diabaikan saja . Dalam konteks pemerintahan itu yang sudah tertera di pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 jo UU Nomor 20 tahun 2001Itu bisa dipidanakan loh jika mereka menyalahgunakan wewenang. Namun kebanyakan mungkin mengabaikan nya, karena ada suap menyuap agar diem-diem bae. Entah sampai kapan negara ini akan benar-benar bersih dengan kasus serupa, dan benar-benar menegakkan keadilan di negeri ini. |
|
|
|
seorang dosen di cilacap, benar benar tanpa ragu memperkenalkan anak2 nya tentang bitcoin dan juga altcoin, bahkan di lansir dari berita online, masing masing dari anak2 nya yang berulang tahun di beri hadiah dengan jumlah yang berbeda beda. Untuk anak yang pertama, Callista El Firdausa yang genap berusia 14 tahun mendapat hadiah ultah berupa aset Bitcoin senilai Rp14 juta.
Lalu anak yang kedua, Ayunindya El Khumaira, yang berusia 10 tahun mendapat aset Ethereum senilai Rp10 juta.
Sedangkan anak ketiganya, Arsyanendra Prima, yang berusia 5 tahun dibelikan aset Solana senilai Rp5 juta.
[1] https://muria.tribunnews.com/2024/04/23/alasan-dosen-muda-cilacap-beri-hadiah-ultah-3-anaknya-aset-kripto-melek-literasi-finansialmungkin Bitcoin dan altcoins sudah sering terdengar di telinga banyak orang indonesia namun yang benar benar percaya pada potensi bitcoin di masa depan itu sedikit, bagaimana dengan agan sekalian, apakah akan memberikan anak2 atau orang terkasih ulang tahun atau mencapai sesuatu yang membanggakan. bukan masalah hadiah ulang tahun berupa aset bitcoin atau altcoin gan. tapi menurut saya akan lebih berguna jika langsung memberikan hadiah yang bisa dimanfaatkan oleh anaknya. misalnya hadiah seperti peralatan sekolah, mainan kesukaannya atau sebagainya seperti anak pada umumnya. menurut saya itu masih lebih baik daripada memberikan anak aset bitcoin. terlebih lagi jika dilihat dari segi umur yang masih dibawah umur. memang memang aset crypto tidak memiliki batasan usia untuk memilikinya, cukup punya wallet sudah bisa menampung aset. pertanyaannya, apakah umur segitu mengerti dan bisa menjual aset crypto yang diterimanya? kembali lagi, jadi menurut saya masih kurang bijak jika memberikan aset ke anak yang masih dibawah umur tersebut, jika memang berkeinginan untuk memberikan aset crypto, berikanlah saat umurnya sudah cukup, bisa mengoperasikan dan mengerti dengan baik apa itu aset crypto. Mungkin yang disampaikan oleh OP itu sebagai alat investasi semata, dan bukan untuk dijadikan alat pertukaran sekarang dimana mereka (anak-anak nya) masih tidak memiliki kemampuan untuk mengoperasikan nya gan, disuatu hari nanti (ketika anak-anak tersebut dewasa) mungkin harga nya akan sangat menguntungkan bagi pemegang koin tersebut. Sebab dari ketiga koin itu sangat berpotensi besar di masa depan. Dan saya rasa orang tuanya juga sangat mempertimbangkan dampak yang diberikan kepada anak- anaknya. Saya rasa dengan kemampuan orang tuanya memberikan koin dengan nilai yang banyak sudah tidak diragukan lagi dengan hadiah yang biasa seperti yang agan sampaikan. Jadi hadiah-hadiah sederhana itu berlaku bagi orang yang kurang |
|
|
|
Assalamualaikum rekan-rekan SFI?Saya mencoba kembali membuat laporan review disini, semoga bermanfaat bagi saya dan teman-teman sekalian. Mohon untuk di koreksi jika saya tidak layak untuk mengajukan laporan disini. Mohon koreksi yah kakak-kakak SFI dan mohon maaf jika hasil postingan saya kurang manfaat.🙏🙏 - Re: Visiting Indonesia (tips wanted)
Board: Topik Lainnya
- Re: 1 Januari 2024 potokopi KTP tidak berlaku lagi
Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya
- Re: Kenapa Orang Bodoh Sering Merasa Pintar dan Sebaliknya?
Board: Topik Lainnya
- Re: Bagaimana sih melawan rasa malas
Board: Topik Lainnya
- Re: [Diskusi] - Semua Tentang Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia
Board: Topik Lainnya
- Re: Rata-Rata Gaji di Indonesia 2015 - 2023 per Sektor
Board: Topik Lainnya
- Re: Kasus Mega Korupsi Tata Niaga Timah Senilai 271 T (Kasus terbesar di indonesia)
Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya
- Re: Setelah Pemilu Usai
Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya
- Re: BBM turun masyarakat sejahtera ?
Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya
- Re: Kesadaran pemuda dalam mengembangkan usaha
Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya
TERIMAKASIH BANYAK YAH...
|
|
|
|
Apa yang harus kita lakukan supaya ada kesadaran untuk mengembangkan usaha?
Untuk memulai usaha tentu nya itu bukan hal yang mudah, apalagi untuk saat ini banyak yang harus di pelajari tentu nya itu bukan hal yang mudah, banyak sebagian dari mereka yang sudah melakukan usaha nya sendiri karena pengaruh dari lingkungan. Support dari keluarga dari teman dan juga lingkungan sekitar sangat berpengaruh bagi mereka yang akan memulai dalam bidang usaha, usaha tidak bisa di raih secara instan sangat memerlukan proses yang tidak mudah, tentu beda lagi ketika kita bekerja kita akan mendapat hasil yang sudah kita bisa ketahui. Tapi dalam bidang usaha kita belum tentu tau hasil dari apa yang kita akan kerjakan. Harus bisa manajemen waktu untuk memulai saat yang tepat dan melakukan hal hal baru dalam bidang usaha. Penyampaian yang mudah dipahami, ya begitulah usaha. Seorang pengusaha pasti akan menemukan kesulitan-kesulitan diawal merintisnya, dan hasil yang tidak stabil. Entah kapan itu tidak tentu waktu nya (tergantung penguasaan diri) sebab banyak hal yang harus dilakukan dan diprioritaskan, usaha dan bekerja diorang lain adalah sesuatu yang sangat jauh saya rasa, mengapa? Pekerja/buruh: Kita bisa memilih salah satu dari pekerjaan yang kita mampu saja seperti; manajemen, penjualan, pengemasan, dan sebagainya. Sedangkan usaha: semua itu dilakukan dan dikerjakan oleh kita sendiri termasuk memikirkan cara mendapatkan pelanggan kita harus kerjakan sendiri bahkan penjualan (promosi) itu kita yang ngerjain dan itu sangat berat, jika mau ringanpun kita sebagai pengusaha harus mempunyai modal besar untuk mempekerjakan orang lain. Yah meskipun begitu saya tertarik dengan menjadi seorang pengusaha, sebab hasilnya sangat jauh dibandingkan kita bekerja ditempat lain, jika usaha sedang tidak baik dalam waktu 3 bulan misalkan, itu bisa ditutupi dalam waktu singkat 1 haripun bisa saja tertutupi. Dan hasilnya bisa kita atur mau penghasilan milyaran perbulan juga bisa terjadi dan tanpa batas. Berbeda dengan seorang pekerja hanya mengandalkan gaji bulanan yang tidak terlalu signifikan. Namun sebagai saran dari saya, kita harus memiliki zona aman dulu (pekerjaan tetap) Sebelum kita memiliki zona nyaman (pengusaha) atau kita bisa memulai usaha disaat kita bekerja ditempat lain. Itu akan sangat membantu dalam proses ketidak pastian dalam sebuah usaha. |
|
|
|
Tidak ada yang salah jika hak dia dikasih ke orang lain oleh pihak desa, namun saya melihat dan merasakan jika bansos di desa saya kebanyakan yang tidak tepat (salah sasaran) yang seharusnya orang tidak mampu mendapatkan bansos ini malah kebalik.
Entah ada apa gerangan, namun jika ini terjadi lama sudah selayaknya pemerintah setempat melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan. Karena harus sesuai dengan apa yang di maksud dengan bansos.
Hal ini perlu ketegasan Pemerintah atau kemauan dari orang-orang untuk menyuarakan keadilan agar program bansos ini bisa berjalan tepat sasaran. Tidak tepat sasaran bisa terjadi akibat kesalahan dari pemerintah desa seperti BLT atau karena emang ada kesalahan dari sistem seperti program BPNT. Ane bisa tahu yang seperti ini karena ada teman ane yang bekerja sebagai operator desa dan dia sedikit tahu seluk beluk terkait hal tersebut. Terkadang siapa yang dekat dengan pihak desa dia yang dapet, ya meskipun orang itu tidak layak untuk diberikan bansos. Yah namanya juga manusia sih ya, kesalahan pasti punya namun yang jelas kesalahan itu bisa diperbaiki (jika berniat) jika tidak yah begitulah sisi gelap nya. Jadi meskipun pihak lain melaporkan bahwa data tak sesuai itu tergantung keputusan pihak desa seperti rt atau rw saya melaporkan nya kadang tidak digubris gan. Lantas bagaimana dengan upaya mereka mensejahterakan rakyat nya?
-snip- Betul sekali, seharusnya pihak desa lah yang harus lebih tegas, karena ketika ada program dari pemerintah seperti bantuan bansos danlainnya, semua orang boleh mendaptar dengan satu syarat mengumpulkan Poto kopi kk dan sebagainya.
Nah.....ketika program itu sudah Turun terus kebetulan si orang yang benar-benar mampu itu ada nama nya, menurut saya boleh kok hak dia dikasih keorang lain oleh pihak desa, karena pihak desa juga ada wewenang tentang hak tersebut.
Tidak ada yang salah jika hak dia dikasih ke orang lain oleh pihak desa, namun saya melihat dan merasakan jika bansos di desa saya kebanyakan yang tidak tepat (salah sasaran) yang seharusnya orang tidak mampu mendapatkan bansos ini malah kebalik. Entah ada apa gerangan, namun jika ini terjadi lama sudah selayaknya pemerintah setempat melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan. Karena harus sesuai dengan apa yang di maksud dengan bansos. Setuju sekali saya,memang masalah bansos ini tidak hanya terjadi didaerah agan saja tapi ketidak tepatan ini hampir terjadi diseluruh plosok desa, tersebut ditempatkan saya juga. Pihak desa kaya yang menutupi mata dan telinga nya,sehingga tidak bisa melihat dan mendengar aduan masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan. Nah kan yang terjadi bukan hanya satu tempat saja gan, mungkin kebanyakan memang begitu yah, "Tergantung Dekat tidak nya dengan orang desa" meskipun salah sasaran ini mah malah diem-diem bae, mana ya tanggung jawabnya. Sejahtera - sejahtera - sejahtera...... KAPAN? |
|
|
|
Saya juga menemukan bahwa ada user lokal kita yang masuk dalam daftar pantauan karena membuat postingan menggunakan chatGPT. Mereka yang mencurigai user lokal kita tersebut mengakui bahwa pemilik postingan tersebut mengedit hasil dari chatGPT agar tidak 100% terdeteksi alat pendeteksi.
Jelas ini menjadi sebuah hal yang membingungkan menurut saya karena memang semua situs juga memiliki acuan tersendiri dalam melakukan tugasnya dan terkadang hal seperti ini juga harus menjadi perhatian bahwa ketika memang ingin melakukan pengecekan tentang AI itu tidak hanya bisa berdasar dari satu website saja. Mohon maaf mas saya juga mencoba melakukan pengecekan kepada postingan mas https://bitcointalk.org/index.php?topic=5458124.msg62490637#msg62490637 dan hasilnya juga berbeda diantara 4 percobaan yang saya lakukan ada 2 hasil dimana tulisan mas adalah asli buatan mas sendiri dan 2 hasil lagi buatan AI. Dalam kondisi inilah kita harus benar-benar untuk meneliti lebih jauh apakah memang tulisan dan beberapa orang yang dicurigai AI itu benar-benar AI atau mungkin ada beberapa tools yang digunakan di beberapa website yang memang menunjukan hal itu karena dengan kondisi ini saya pikir ini juga bisa menjadi perbandingan bahwa setiap situs memiliki cara kerja sendiri dengan penilaian apakah tulisan itu buatan AI atau manusia. Saya pikir selain membingungkan hal ini juga bisa menjadi sedikit menakutkan. Karena bisa saja seseorang yang menulis dengan tulisan asli malah dicurigai sebagai AI. Bisa-bisa orang yang tidak bersalah malah dicap bersalah. Inilah yang ditakutkan. Dan pada intinya kita tidak bisa percaya hanya berdasarkan pedoman pada analisa yang disediakan sebuah situs web. Karena bisa saja ada orang yang memiliki kebiasaan menulis dengan baku. Dan malah di curigai. Singkat nya menurut saya bisa saja eror dari penyedia situsnya, apalagi marak di situs-situs web penyedia layanan pengecekan manusia atau AI, namun saya juga sedikit ragu apakah itu benar-benar terbukti atau tidak karena saya sering uji coba tentang hal ini, dan ya tidak semua 100% benar-benar seperti apa ada nya, kadang saya buat tulisan ai dan terdeteksi sebagai manusia dan sebaliknya. Bahkan di situs yang terpercaya. Entah lah bagi saya apa ada saja dan terserah. |
|
|
|
Jika Anda tidak ingin dilarang karena plagiarisme, berikan tautan ke sumber dari mana Anda mengambil sebagian teks untuk postingan Anda.
If you don't want to get banned for plagiarism, please provide a link to the source from where you took some of the text for your post.
Ya saya setuju gan, jika jadi saya meskipun dengan hasil atau pemikiran sendiri sebaiknya menyertakan sumber yang cocok, jadi akan membantu dalam meningkatkan kualitas postingan kita sendiri, saya memahami yang op rasakan karena saya juga dulu pernah mengalami nya, namun saya berusaha untuk belajar lebih baik lagi dan menemukan cara yang mungkin akan membuat kita lebih nyaman. Ini tulisan yang ditulis berulang-ulang tanpa memberikan referensi dan mentah-mentah, membuat orang tidak tertarik, tapi sedikit jawaban ini Orang Bodoh mereka tidak memikirkan panjang dan tanpa menganalisis apapun persoalan, sehingga sering mengambil cara-cara instant ketika terjadi kasus, Mereka juga tergolong nekat dalam hal kinerja yaitu tidak presisi memikirkan sebab akibat suatu permasalahan, saat terjadi permasalahan baru memikirkannya. dan dalam beradaptasi dengan teknologi kurang, sehingga efesiensinya kurang, apalagi dijaman serba digital ini. kalau sebaliknya ia kebalikan yang diatas Kebanyakan dari mereka memang seperti itu, dan seharusnya mereka lebih peka dalam hal ini dan mengkoreksi apa yang salah sehingga membuat nya akan lebih baik lagi dikemudian hari. |
|
|
|
israel tentu tidak akan diam dengan apa yang dilakukan oleh iran, biarpun amerika dan sekutunya menyatakan israel untuk berdiam diri tapi nyatanya mereka juga siap mendukung israel jika mereka melakukan serangan ke iran sebagai bentuk balasan mereka. tapi biarpun begitu, saya pikir perang ini hanya akan berakhir dengan konflik domestik saja tidak akan merembet ke perang dunia ketiga seperti apa yang dikatakan oleh banyak orang. karena kita juga paham kalau kondisi ekonomi global sekarang ini juga tidak baik dan ditambah dengan adanya perang itu hanya akan semakin mengacaukan perkembangan ekonomi global. biarpun amerika dan sekutunya mendukung israel, dan china dan sekutunya itu mendukung iran, namun para sekutu-sekutu ini juga masih memikirkan dampak yang ditimbulkan dari pecahnya perang yang lebih besar dan mereka tidak mau hal tersebut akan mengganggu kondisi negara mereka.
Memang benar bahwa konflik antara Israel dan Iran memiliki potensi untuk memicu respons dari berbagai pihak, tetapi kekhawatiran akan dampak ekonomi global dan resiko terjadinya perang dunia ketiga bisa menjadi penghambatnya. Entah konflik ini akan berakhir seperti apa kita hanya bisa melihat nya tanpa mampu bertindak lebih. Saya hanya bisa membantu berdoa agar konflik ini cepat selesai tanpa ada keberlangsungan yang mendalam. |
|
|
|
Pemilu sudah usai. Dan sudah ada Capres yang terpilih. Kira-kira bagaimana langkah yang akan segera dilakukan? Tapi kita wong cilik mungkin tidak akan muluk-muluk untuk menagih janji atau apalah itu karena kita sadar siapa kita. Sebagai wong cilik, kita hanya ingin adanya sesuatu yang bisa diharapkan misalnya lapangan pekerjaan bisa ditingkatkan, kesejahteraan masyarakat juga bisa ditingkatkan, yah ada perubahan yang berarti setelah Pemilu ini. Dari dulu, wong cilik itu hanya pengen bisa cari kerja mudah, bisa mencukupi sandang pangan dengan baik dan mudah di dapatkannya. Entah yang duduk di kursi di atas sana mau ngambil sesuatu yang sudah menjadi incaran mereka, wong cilik tidak peduli. Yang penting mereka bisa mencukupi kebutuhan sehari-harinya tanpa harus mengantri panjang. Itu sedikit perbincangan dari teman-teman sekitar yang saya tangkap di saat kami sedang mengobrol di angkringan. Di angkringan itu, ada banyak orang yang datang dan dari banyak status pekerjaan. Yah, obrolan itu semakin menghangat tapi tidak pernah adu argumen ataupun debat karena mereka tahu bahwa tidak perlu untuk saling membela pendapatnya masing-masing ha wong mereka saja masih sama-sama kesulitan apalagi sudah hampir di akhir bulan Saya coba perhatikan dari pembicaraan di angkringan kelihatan nya kebutuhan dasar seperti lapangan pekerjaan dan kesejahteraan menjadi prioritas bagi wong cilik. Mungkin bukan hanya ditempat situ saja gan, di tempat kami pun merasakan hal yang sama, dimana sekarang mencari pekerjaan amatlah tidak mudah dan perlu mengorbankan sedikit harta (jika melamar ke pabrik-pabrik) bukan hanya sulit menemukan pekerjaan tapi keterampilan juga sangat diperlukan. Banyak yang telah lulus sekolah belum menemukan pekerjaan yang layak (sebab pekerja bergantung pada ijazah) terlebih manusia bersaing dengan robot, sekarang banyak pekerjaan yang di kerjakan oleh robot termasuk pekerjaan berat dilakukan oleh robot, banyak pabrik-pabrik yang mempekerjakan robot dengan berbagai alasan dan mungkin sangat menguntungkan bagi perusahaan. Entah sampai kapan kita akan seperti ini namun yang terpenting kita bekerja semampunya dan jangan malas untuk melakukan pekerjaan yang kita tidak sukai, karena hidup dijaman sekarang harus cermat dalam menyikapi setiap kondisi yang terjadi. |
|
|
|
-snip- Betul sekali, seharusnya pihak desa lah yang harus lebih tegas, karena ketika ada program dari pemerintah seperti bantuan bansos danlainnya, semua orang boleh mendaptar dengan satu syarat mengumpulkan Poto kopi kk dan sebagainya.
Nah.....ketika program itu sudah Turun terus kebetulan si orang yang benar-benar mampu itu ada nama nya, menurut saya boleh kok hak dia dikasih keorang lain oleh pihak desa, karena pihak desa juga ada wewenang tentang hak tersebut.
Tidak ada yang salah jika hak dia dikasih ke orang lain oleh pihak desa, namun saya melihat dan merasakan jika bansos di desa saya kebanyakan yang tidak tepat (salah sasaran) yang seharusnya orang tidak mampu mendapatkan bansos ini malah kebalik. Entah ada apa gerangan, namun jika ini terjadi lama sudah selayaknya pemerintah setempat melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan. Karena harus sesuai dengan apa yang di maksud dengan bansos. |
|
|
|
Untuk saat ini hanya lingkungan dan peran orang tua yang bisa untuk tetap menjaga dan mengajarkan anaknya untuk tetap menggunkan bahasa daerah ataupun mempelajarinya karena jika berharap untuk di masukkan dalam kurikulum sekolah saya pikir sudah tidak mungkin lagi karena Indonesia memiliki ragam bahasa dan Budaya sehingga kita juga harus saling menghargai untuk orang orang yang bukan dareah tersebut ataupun orang orang suku yang berbeda.
Saya perhatikan bahasa Indonesia sering digunakan disetiap tempat atau daerah-daerah yang pada umum nya mereka (contoh orang Sunda) mengajarkan anaknya menggunakan bahasa Indonesia, ya mungkin bahasa daerah terutama sunda kebanyakan pada ngomong kasar meskipun banyak bahasa halus lemah lembutnya, namun kebanyakan mereka malah ngomong kasar, jadi wajar jika orang tua nya mengajar kan bahasa Indonesia sejak dini, karena orang tuanya tidak mau anaknya terbawa ngomong Sunda yang kasar. Mungkin bukan hanya bahasa Sunda saja, saya rasa selain bahasa Indonesia kebanyakan bahasa kasar-kasar jadi mereka memilih bahasa Indonesia dikarenakan jarang sekali ngomong kasar. Ya terkecuali bahasa Indonesia yang di campur seperti betawi . |
|
|
|
Round 5 Re: Apa alasan utamamu investasi di bitcoin dan crypto?Category : Opinion Section : Bahasa Indonesia (Indonesian) Re: Fenomena BISNIS DITUTUP[Diskusi]Category : Opinion Section : Ekonomi, Politik, dan Budaya Re: Adakah Cara Untuk Meningkatkan Perekonomian Di Negara Tercinta IniCategory : Opinion Section : Ekonomi, Politik, dan Budaya Re: Paylater dan Pinjol, mempermudah atau Menjebak?Category : Opinion Section : Ekonomi, Politik, dan Budaya Re: Paylater dan Pinjol, mempermudah atau Menjebak?Category : Opinion Section : Ekonomi, Politik, dan Budaya Thank you very much! |
|
|
|
Permasalahan Ekspor sebenarnya bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan perekonomian UMKM dan rakyat Indonesia secara keseluruhan. Akan tetapi Pemerintah kita seakan masih tutup mata terkait hal ini karena sampai saat ini untuk menjadi eksportir itu sangat-sangat ribet dan harus berurusan dengan birokrasi kita yang masih amburadul.
Tentu ada beberapa orang yang bisa menjadi eksportir. Seperti yang bisa kita lihat di beberapa kanal Youtube yang membahas perihal ekspor. Saya pernah kenal dengan seseorang yang menjadi eksportir kopi. Dan memang untuk menjadi eksportir itu awalnya sangat tidak mudah. Saya kira hal inilah yang membuat banyak petani/pekebun/pengrajin kita tidak melakukan ekspor. Bukan karena tidak mampu tetapi karena Pemerintah tidak mengedukasi dan memudahkan urusan ekspor.
Kalau saya tidak salah China adalah salah satu negara yang memiliki regulasi ekspor relatif mudah. Dan hasilnya adalah produk china yang menyebar ke seluruh dunia.
Dalam tahun ini hal yang seperti om sampaikan itu mungkin bisa langsung disampaikan kepada pihak pemerintah karena sekarang negara kita sudah di pimpin oleh presiden yang baru sehingga saran-saran terbaik dari para anak muda yang ingin menjadi eksportir bahan mentah dan juga bahan jadi bisa terus bertambah di negara kita ini om. Karena dari apa yang om katakan itu memang benar adanya sehingga produk-produk dari negara Cina itu hampir ada di seluruh wilayah Asia dengan berbagai model yang sangat bersaing didalam pasar. Jadi tidak ada salahnya juga apabila para anak muda di negara kita ini juga ikut menjadi eksportir pada barang-barang yang memungkinkan seperti pada contoh kopi yang om katakan itu. Ya bukan hanya kopi bahkan yang sejenis nya juga bisa di eksportir hanya saja mengurus-ngurus perijinan nya itu loh yang tidak mudah, jika saja pemerintah kita bisa secepatnya memperbaiki keadaan seperti ini adalah peluang besar bagi pembisnis eksportir untuk dilakukan. |
|
|
|
Jumlah kerugian negara sebanyak 271 T itu adalah jumlah yang sangat banyak dan tidak dapat dibandingkan dengan apapun, karena dengan jumlah sebanyak itu setidaknya bisa membuat setiap pelosok negara kita menjadi lebih baik dan juga lebih maju melalui pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan oleh semua masyarakat. Tetapi gara-gara hal itu, laut juga menjadi tercemar dan mengakibatkan ekosistem laut menjadi buruk serta mati sehingga pihak-pihak nelayan yang ada di sekitar tambang itu juga tidak bisa lagi mengandalkan laut untuk sumber pendapatan mereka sehari-hari.
Sekecil apapun jumlah yang dikorupsi harus ditangkap karena bukan jumlahnya tapi perbuatannya. 271 Trilun angka yang sangat besar untuk sebuah korupsi. Diluar sana masih ada lagi angka yang mendekati yang telah dilakukan walau tidak terungkap. Negara yang kaya akan seperti Indonesia akan makmur jika kasus korupsi tidak ada. Penangkapan dan pengusutan kasus 271 T membuktikan bahwa Indonesia sangat buruk dalam tata kelola di banyak sektor. Kalau Timah, berarti tata kelola sektor ekstraktif seperti yang di uraikan oleh ICW. Sungguh miris memang ketika melihat korupsi menjadi salah satu akar permasalahan yang ada di negara ini dan saya setuju dengan anda ini bukan masalah besar atau kecil jumlah yang dikorupsi namun ini adalah perbuatannya yang masih mendarah daging dari bangsa ini. JIka dikatakan mereka membutuhkan uang sehingga mereka melakukan korupsi, itu adalah hal yang tidak masuk akal. Karena pada kenyataannya mereka yang melakukan korupsi adalah orang orang kaya, jadi ini adalah murni karena mereka adalah manusia yang kotor dan serakah. Sekali lagi kita dihebohkan dengan kasus kasus seperti ini dan bahkan jumlahnya yang saya sendiri tidak bisa membayangkan berapa banyak uang itu. Andai saja itu dipergunakan untuk kemakmuran negara, tepat seperti yang anda katakan. Saya sendiri ingin melihat hukuman apa yang akan mereka terima dari kasus ini, sebab mereka pantas dihukum seberat beratnya. Untuk hukuman kaya masih seperti dulu karena pemerintah kita ini tidak begitu tegas dalam mengambil keputusan dalam hal ini, mungkin ini juga bukan akhir dari kasus seperti ini, mungkin masih ada kelanjutan (generasi penerus) jika mereka yang sudah tertangkap dihukumi tidak adil, jadi harus ada hukuman yang setimpal dan berat baginya dengan apa yang diperbuat nya, seperti dihukum mati atau setidaknya dimiskinkan lah dia bahkan keluarganya. Jika saja orang yang pernah melakukan merugikan orang lain seperti postingan saya ini https://bitcointalk.org/index.php?topic=5479418.msg63824557#msg63824557 Mengapa tidak? Toh dia juga merugikan banyak pihak terutama merugikan negara, sehingga wajib dihukumi dengan seberat-beratnya. |
|
|
|
Kalau untuk sektor pendidikan itu memang sangat menyedihkan karena gaji rata-rata guru di tempat kita terbilang sangat rendah. Bahkan guru honorer hanya bergaji ratusan ribu per bulan, dimana di sisi lain pejabat di atas sana memiliki gaji jutaan, fasilitas mewah dan tunjangan ini itu padahal peran guru dalam mencerdaskan bangsa jauh lebih besar daripada mereka-mereka itu.
Kalau untuk guru honorer memang tergolong rendah dan cenderung di bawah UMR karena gaji mereka tidak dimasukan ke anggaran negara, tapi diselipkan ke dana-dana BOS yang digunakan untuk operasional sekolah. Jadi jangan heran kalau gaji mereka terkadang di bawah 1 jutaan karena kalau ada sisa dana BOS baru pihak sekolah akan memikirkan membayar gaji mereka. Jadi kalau ada sekolah-sekolah di pelosok pedesaan yang gaji honorernya terkadang belum dibayar berbulan-bulan, jangan heran, karena kemungkinan besar dana operasionalnya sudah habis, atau belum turun dari pusat. Yah meskipun tergolong rendah mungkin tidak lama lagi gaji guru honorer akan dinaikkan. Mengutip: Pak Prabowo sebelum jadi presiden mengatakan akan menaikan gaji guru honorer, Pak Prabowo menuturkan bahwa dengan adanya perbaikan gaji tersebut, maka hal itu akan berdampak pada pelayanan ke masyarakat. “Kita perbaiki gajinya sehingga kualitas hidup mereka akan baik, sehingga mereka bsia memberi pelayanan kepada rakyat dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya. Sumber BeritaMungkin perlu waktu untuk menerapkan ini semua, namun dengan adanya dorongan gaji dinaikkan saya rasa para guru akan lebih giat lagi dalam mendedikasikan hidupnya bagi mereka yang membutuhkan. |
|
|
|
|
Show Posts
