Setuju dengan anda, persepsi orang pada sesuatu tentu didasari sudut pandang positif. Dosen tersebut memiliki pandangan yang mengarah pada keuntungan di masa depan pada investasi crypto, mungkin itulah salah satu alasannya memberikan hadiah uang tahun kepada anak-anaknya berupa aset crypto yang berbeda.
Saya juga punya keinginan yang sama seperti dosen tersebut untuk mengajari anak saya bisa terlibat langsung dalam crypto, apalagi fenomena ini semakin berkembang di Indonesia berdasarkan pendapat negara seperti yang dibahas di Thread ini
Terima Kasih Trader, Pajak Crypto Terkumpul 112 Milyar Awal Tahun Ini Saja, jika tidak ada nilai-nilai positif di dalamnya (keuntungan) tidak mungkin pengguna crypto semakin bertambah (berdasarkan jumlah pajak yang diperoleh negara dari transaksi crypto).
Ane rasa orang tua tersebut sudah berpikir visioner, sama kayak elon musk yang berinvestasi starlink di indonesia. Jadi ini wajib diapresiasi dan jadi bahan pertimbangan orang-orang tua lain untuk melakukan hal sama seperti dosen tersebut. Kalau ane tentu akan melakukan hal yang sama dan malah akan jadi lebih banyak lagi. Sekarang saja ane belum nikah dan belum punya anak pun sudah mempersiapkan untuk itu, wallet dan addressnya udah ane create, tinggal isinya aja yang belum nunggu wujud istri dan anaknya sudah ada, Karena selain menabung, investasi crypto ini juga selain baik untuk kita juga dapat menambah keuntungan buat negara juga.