Platform Exchanges Di Indonesia

[joniboini]

Kedua akun saya saat ini masih bisa diakses, kemaren karena saya penasaran saya buka dan tidak ada masalah pemblokiran atau permergeran. Namun entah ke depan jika aturan bapebbti ini diterapkan secara umum kepada exchange, mungkin ada sapu-sapu bersih user yang menggunakan 2 akun dengan 1 ID card yang sama. Cuma agak kaget aja dari akun yang dulunya berwarna coklat sudah jadi orange di chatbox.

Hmm, menarik juga. Jadi sekarang ga bisa bikin dua akun dengan satu ID tapi yang udah bikin ga ada perampingan gitu? Kalau warna akun di chatbox sepertinya ga berhubungan dengan agan punya dua akun atau tidak sih. Dari faqnya ane lihat hal itu berkaitan sama trading volume aja[1]. Berarti dua akun agan punya warna yang sama sekarang? Apa karena Indodax yang menyatukan history trading dua akun itu, atau emang agan melakukan trading di akun tersebut sampai warnanya berubah? Mungkin bakal lebih mudah dicari tahu kalau ada halaman faqs masalah dua akun ini.

[1] https://help.indodax.com/hc/id/articles/4416522409753-Mengapa-username-member-memiliki-warna-yang-berbeda-beda-di-Chatroom-Indodax

[Fara Chan]

Dulu saya pernah menggunakan platform exchanges Indodax tetapi karena biaya transaksi atau penarikan tinggi saya memutuskan tidak menggunakannya lagi apalagi setelah mengetahui ada platform exchanges yang murah biaya transaksi dan penarikan seperti platform exchanges Toko Crypto maka saya lebih memilih menggunakan Toko Crypto sampai sekarang.

Itu sih dulu gan dan mungkin agan tidak pernah membaca informasi tentang penurunan biaya penarikan di exchange Indodax selama ini sehingga masih menganggap biaya penarikannya mahal . Jika agan pernah merasakan biaya penarikan Rp.25.000 dalam sekali transaksi di Indodax dan kemudian pindah ke tokocrypto gara-gara alasan tersebut, berarti agan juga tidak pernah merasakan biaya penarikan sebesar Rp.12.500 dalam sekali transaksi penarikan di Indodax. Dan sekarang ini penurunan biaya penarikan dalam sekali transaksi di Indodax telah menjadi Rp.10.000 gan yang mana jumlah tersebut juga tidak jauh berbeda dengan tokocrypto pada saat ini, berikut ini buktinya gan,


Sumber: https://blog.indodax.com/penurunan-biaya-penarikan-rupiah/


Dan jika agan membutuhkan biaya penarikan Rupiah yang lebih murah dari itu juga ada gan, yaitu di exchange PINTU, REKU dan juga di NANOVEST. Agan bisa membacanya di link yang saya bagikan berikut ini;


Sumber: https://www.nanovest.io/trading-rules/



Sumber: https://pintu.co.id/faq/tarik-saldo-rupiah-ke-akun-bank-anda



Sumber: https://reku.id/fees

[blue Snow]

Tapi selalu cek berkali-kali address walletnya karena kadang addressnya bisa beda kalau jaringannya beda. Recheck juga kesesuaian jaringan yang diminta oleh BMnya terupdate, kadang ada BM atau tim proyek yang ganti jaringan token mereka menjelang distribusi.

Ketika ane cek di tokocrypto, jaringan yang addressnya sama tapi beda jaringan itu hanya ETH (erc20) dan Binance (BSC20) saja, untuk token yang lain beda-beda. Ane pernah pakai sekaligus address exchange tersebut ketika ane ikut bounty, saat itu (kalau gak salah) pembayarannya USDT dengan jaringan erc20, selanjutnya dengan alamat yang sama ane pernah ikut juga bounty tapi dengan jaringan Bsc20, dan masuk juga ke exchange ketika distribusi. Tapi sebaiknya memang harus direcheck terlebih dahulu, kalau ada alamat yang sama namun jaringannya bukan erc20 dan bsc20, sebaiknya memang harus pakai non-custody wallet, jadi jika sewaktu-waktu BM ganti jaringan kita bisa klaim di wallet sendiri.