Fenomena ini disebabkan generasi kita berbeda dengan para gen Z yang secara karakter mereka tidak mau diatur bahkan sikapnya kerap menjadi penentang. Namun semua tidak lepas dari didikan dari keluarga, lingkungan dan teman sebaya. Pergaulan makin bebas, jiwa religius yang dianggap tidak penting serta paradigma akan kebebasan disalah artikan. Untuk itu saya sependapat bahwa tidak ada yang bisa kita lakukan selain memebntengi diri dan keluarga agar tidak terjerumus. Krisis moral anak jaman sekarang sudah kelewatan, contohnya di jaman kita saat sekolah saja tidak berani menentang guru tapi sekarang betapa tidak memiliki rasa hormat dan bahkan berani melawan, memukul guru lalu melaporkannya ke pihak berwajib sebagai tuduhan pelanggaran HAM. Nah disinilah letak kesalahan dalam penerapan HAM yang selalu disalahgunakan untuk melindungi diri dari kesalahan.
Bukan hanya itu, pengaruh budaya luar juga menjadi alasan kuat yang membuat generasi bangsa kita menjadi tidak memiliki moral, fenomena ini sudah tidak bisa di bendung lagi karena sekarang sejak remaja semua orang sudah terpengaruh pada gedget yang sulit untuk di kontrol.
Sekarang yang bisa kita lakukan adalah menjaga lingkungan terdekat sendiri untuk bisa memiliki moral yang bagus dengan ajaran ajaran agama dan juga ajaran sosial yang telah di ajarkan oleh orang orang tua kita terdahulu.
Dulu saya sering mendengar bahwa akhlah lebih penting dari apapun, dan hari ini saya melihat kebenaran dari apa yang sering saya dengar dulu. Ini menjadi tantangan bagi diri kita sendiri, keluarga dan orang terdekat kita untuk bisa membentengi diri dari hal hal yang bisa berdampak buruk. Tentu saja ada kekhawatiran tersendiri dan juga ada pertanyaan didalam kepala, sekarang saja sudah seperti ini, bagaimana nanti di generasi berikutnya dan juga keturunan kita nantinya.
Prihal budaya dari luar, sekarang perang bukan lagi tentang negara mana terkuat dari alutsistanya, namun sekarang perang lebih daripada itu, salah satunya adalah perang budaya. Tidak bisa dipungkiri bahwa itu membaw pengaruh buruk. Namun terkadang ketika kita tidak menerima itu ada orang yang mengatakan bahwa kita tidak memiliki pemikiran yang maju, dan timbul pertanyaan dalam pikiran saya, akan yang dikatakan maju adalah dimana situasi sebuah negara, lingkungan atau pribadi menjadi rusak moralnya? Tentu tidak begitu cara kerjanya kan?
