[INFO] zkSNACKs Menghentikan Coinjoin Coordination Service pada 1 Juni 2024

[blue Snow]

dengan hanya melihat address-nya saja?, semisal ane bikin address: 1A1LQjjtnofYJjAbUqvBLez1Ajfs4HjvLJ, apa orang di sini tahu ane create itu address pakai wallet/tool apa?.

Setahu ane sih ga mungkin tahu gan. Kan generate alamat wallet ga membutuhkan seed khusus sebagai identifier wallet tertentu. Kalaupun bisa reverse engineer dari alamat wallet untuk nyari tahu pake algoritma dan key kaya apa pasti bakal makan waktu lama. CMIIW.

Kalau goverment tidak tahu, ane anggap aman-aman saja semisal menggunakan wallet electrum (walau dibanned oleh AS). Kalau pun diban, banyak cara yang dilakukan user untuk nyimpan BTC (selain di exchange lokal), semisal dengan paper wallet atau pakai tool offline lainnya. Sedangkan untuk sign transaksi kan kita mungkin bisa pakai wallet yang mereka rekomendasikan (harus offline), karena takutnya telah mereka sisipkan malware mata-mata untuk mengawasi semua transaksi kita (jika online). Lalu untuk broadcast-nya bisa dimana saja, pakai explorer pun bisa walau biaya untuk fee transaksinya cukup tinggi.

[punk.zink]

Ane juga penasaran, apa pemerintah AS tahu jika seorang pengguna menggunakan wallet tertentu (electrum, wasabi, samourai, atau bitcoin core, dll) dengan hanya melihat address-nya saja?, semisal ane bikin address: 1A1LQjjtnofYJjAbUqvBLez1Ajfs4HjvLJ, apa orang di sini tahu ane create itu address pakai wallet/tool apa?. Entah memang ada spesifik detil tertentu sehingga address tersebut bisa dilihat kalau menggunakan wallet samourai atau wallet-nya mixer. Kalau iya, tentu menjadi kebingungan sendiri, apa lagi bitcoin ini dibuat untuk menghindari kendali (pemerintah) sehingga kalau dicekal terus, tentu tujuan awal satoshi membuat bitcoin ini lama-lama akan pudar dimakan goverment.

Tergantung pada Wallet yang digunakan. Jika agan membuat address baru menggunakan custodial wallet (yang memiliki mandatory KYC), maka sudah pasti kepemilikan address akan diketahui oleh pihak pemerintah berwenang. Namun jika pembuatan address baru dilakukan menggunakan non-custodial wallet, maka akan cukup sulit mengetahui siapa pemilik address tersebut, kecuali jika address tersebut sudah digunakan untuk bertransaksi dan memiliki koneksi dengan salah satu transaksi (address) yang terikat dengan mandatory KYC.

Transaksi Bitcoin bersifat public dan dapat dilihat oleh siapa saja yang memiliki akses ke jaringan Bitcoin. Namun untuk sebuah address baru (non-custodial wallet), terutama yang belum dipergunakan untuk melakukan transaksi akan memiliki privacy yang masih tinggi, karena Public Key dari address tersebut masih belum terpublish dan address tersebut tidak memiliki keterikatan dengan transaksi manapun yang bisa menyebabkannya menjadi Traceable.

[Husna QA]

Ane juga penasaran, apa pemerintah AS tahu jika seorang pengguna menggunakan wallet tertentu (electrum, wasabi, samourai, atau bitcoin core, dll) dengan hanya melihat address-nya saja?, semisal ane bikin address: 1A1LQjjtnofYJjAbUqvBLez1Ajfs4HjvLJ, apa orang di sini tahu ane create itu address pakai wallet/tool apa?. Entah memang ada spesifik detil tertentu sehingga address tersebut bisa dilihat kalau menggunakan wallet samourai atau wallet-nya mixer. Kalau iya, tentu menjadi kebingungan sendiri, apa lagi bitcoin ini dibuat untuk menghindari kendali (pemerintah) sehingga kalau dicekal terus, tentu tujuan awal satoshi membuat bitcoin ini lama-lama akan pudar dimakan goverment.

Akan sulit kalau untuk mengetahui address tersebut di generate menggunakan tool atau wallet apa. Tujuan utama yang menjadi targetnya setahu saya bukan untuk mengetahui hal tersebut, tapi lebih ke transaksi Bitcoin-nya apakah melalui proses mixer/coinjoin atau tidak. Contoh, anggaplah sekarang saya mengirim sejumlah aset Bitcoin dari Wasabi wallet namun tidak menggunakan fitur CoinJoin-nya, maka bisa dikatakan seperti mengirim aset dari wallet Bitcoin pada umumnya (yang tidak terkategori money transmitter).

[blue Snow]

Ane juga penasaran, apa pemerintah AS tahu jika seorang pengguna menggunakan wallet tertentu (electrum, wasabi, samourai, atau bitcoin core, dll) dengan hanya melihat address-nya saja?, semisal ane bikin address: 1A1LQjjtnofYJjAbUqvBLez1Ajfs4HjvLJ, apa orang di sini tahu ane create itu address pakai wallet/tool apa?. Entah memang ada spesifik detil tertentu sehingga address tersebut bisa dilihat kalau menggunakan wallet samourai atau wallet-nya mixer. Kalau iya, tentu menjadi kebingungan sendiri, apa lagi bitcoin ini dibuat untuk menghindari kendali (pemerintah) sehingga kalau dicekal terus, tentu tujuan awal satoshi membuat bitcoin ini lama-lama akan pudar dimakan goverment.

Tergantung pada Wallet yang digunakan. Jika agan membuat address baru menggunakan custodial wallet (yang memiliki mandatory KYC), maka sudah pasti kepemilikan address akan diketahui oleh pihak pemerintah berwenang. Namun jika pembuatan address baru dilakukan menggunakan non-custodial wallet, maka akan cukup sulit mengetahui siapa pemilik address tersebut, kecuali jika address tersebut sudah digunakan untuk bertransaksi dan memiliki koneksi dengan salah satu transaksi (address) yang terikat dengan mandatory KYC.

Transaksi Bitcoin bersifat public dan dapat dilihat oleh siapa saja yang memiliki akses ke jaringan Bitcoin. Namun untuk sebuah address baru (non-custodial wallet), terutama yang belum dipergunakan untuk melakukan transaksi akan memiliki privacy yang masih tinggi, karena Public Key dari address tersebut masih belum terpublish dan address tersebut tidak memiliki keterikatan dengan transaksi manapun yang bisa menyebabkannya menjadi Traceable.

Ya dalam hal ini wallet yang ane gunakan itu non-costudial wallet seperti contoh yang ane kurung di atas (electrum, wasabi, samourai, atau bitcoin core, dll), selama ini ane jarang make wallet-wallet yang online atau custodial, karena tahunya dari orok bikin akun di sini cuma non-custodial wallet, kecuali exchange yang ane pakai buat nukar ke IDR.

Apa kemungkinan mereka tahu dari spesifikasi wallet tertentu?, semisal kayak electrum, kan ketika bikin wallet baru, address yang dicreate itu selalu native segwit berawalan bc1, sehingga ada kemungkinan besar address dengan berawalan 1 ini (1A1LQjjtnofYJjAbUqvBLez1Ajfs4HjvLJ) bukan dibikin pakai wallet tersebut sehingga mereka mengabaikannya, padahal sih address di atas itu ane bikin pakai wallet electrum dengan menggunakan cara " I already have a seed" lalu mencentang "BIP39 seed" dan pilih "legacy" di akhir tahapan.

[punk.zink]

Ya dalam hal ini wallet yang ane gunakan itu non-costudial wallet seperti contoh yang ane kurung di atas (electrum, wasabi, samourai, atau bitcoin core, dll), selama ini ane jarang make wallet-wallet yang online atau custodial, karena tahunya dari orok bikin akun di sini cuma non-custodial wallet, kecuali exchange yang ane pakai buat nukar ke IDR.

Apa kemungkinan mereka tahu dari spesifikasi wallet tertentu?, semisal kayak electrum, kan ketika bikin wallet baru, address yang dicreate itu selalu native segwit berawalan bc1, sehingga ada kemungkinan besar address dengan berawalan 1 ini (1A1LQjjtnofYJjAbUqvBLez1Ajfs4HjvLJ) bukan dibikin pakai wallet tersebut sehingga mereka mengabaikannya, padahal sih address di atas itu ane bikin pakai wallet electrum dengan menggunakan cara " I already have a seed" lalu mencentang "BIP39 seed" dan pilih "legacy" di akhir tahapan.

Sulit untuk meng-indentifikasi sebuah address hanya dengan berdasarkan prefix yang dimiliki oleh Address tersebut, karena mayoritas Wallet Bitcoin memiliki fungsi untuk men-generate address dengan jenis format yang berbeda (legacy, segwit, multi, dan bahkan Taproot). Sebuah address merupakan hash dari sebuah public key, sehingga pada dasarnya informasi yang bisa diketahui dari sebuah address Bitcoin hanyalah informasi mengenai public key, transaksi dan balance yang terkorelasi dengan address tersebut (itupun hanya akan bisa diketahui jika address sudah digunakan untuk bertransaksi).

Electrum memang telah menghilangkan opsi pembuatan legacy address pada intro GUI mereka, namun selain dengan menggunakan cara yang agan lakukan diatas, agan juga masih bisa membuat legacy address dengan memanfaatkan fungsi console pada electrum, dan perintah yang digunakan adalah make_seed(seed_type="standard") (akan menghasilkan seed buat legacy wallet).

[Husna QA]

-snip-

Ya dalam hal ini wallet yang ane gunakan itu non-costudial wallet seperti contoh yang ane kurung di atas (electrum, wasabi, samourai, atau bitcoin core, dll), selama ini ane jarang make wallet-wallet yang online atau custodial, karena tahunya dari orok bikin akun di sini cuma non-custodial wallet, kecuali exchange yang ane pakai buat nukar ke IDR.

Apa kemungkinan mereka tahu dari spesifikasi wallet tertentu?, semisal kayak electrum, kan ketika bikin wallet baru, address yang dicreate itu selalu native segwit berawalan bc1, sehingga ada kemungkinan besar address dengan berawalan 1 ini (1A1LQjjtnofYJjAbUqvBLez1Ajfs4HjvLJ) bukan dibikin pakai wallet tersebut sehingga mereka mengabaikannya, padahal sih address di atas itu ane bikin pakai wallet electrum dengan menggunakan cara " I already have a seed" lalu mencentang "BIP39 seed" dan pilih "legacy" di akhir tahapan.

Electrum masih menyediakan opsi meng-generate Legacy address (berawalan 1) melalui console bahkan dengan type seed dari Electrum sendiri* (selain dengan import menggunakan tipe BIP39 seed seperti cara mas di atas).

* Test yang pernah saya buat di Electrum versi 4.1.0: Re: Electrum Legacy address

Sederhananya, setiap tipe address Bitcoin tidak dibuat khusus untuk wallet tertentu yang menjadikan masing-masing wallet tersebut memiliki ciri tersendiri dari addressnya.

Btw, saya baca di sini: www.theblock.co: Major Bitcoin Lightning wallet provider quits US market
Aplikasi Bitcoin Lightning yang cukup populer termasuk di antaranya Wallet of Satoshi sudah sedari tahun lalu menghapus aplikasinya dari Apple dan Google app store region US; Meskipun tidak disebutkan secara jelas alasannya kenapa, namun ada spekulasi kalau hal tersebut masih terkait regulasi di negara tersebut.

Users earlier speculated that the app may been banned in the U.S. as a result of the regulatory environment surrounding the crypto industry in the country, especially given the recent legal action taken against Binance and its former CEO, Changpeng Zhao. The firm has come out saying it was its decision to remove the app.

[mu_enrico]

Ane juga penasaran, apa pemerintah AS tahu jika seorang pengguna menggunakan wallet tertentu (electrum, wasabi, samourai, atau bitcoin core, dll) dengan hanya melihat address-nya saja?, semisal ane bikin address: 1A1LQjjtnofYJjAbUqvBLez1Ajfs4HjvLJ, apa orang di sini tahu ane create itu address pakai wallet/tool apa?.

Setau ane ga bisa karena rumus bikin address itu sama kek yang di thread bikin address manual ane. Baik itu legacy 1-address, 3-address, atau bc1-address tidak bisa diidentifikasi kalau bikinnya bener. Paling kalau mau tau itu bisa memantau node yang dipakai wallet tsb, karena kan untuk sync balance dan kirim harus terkoneksi node. Kirim ke node electrum = kemungkinan besar address electrum. Atau seperti yang agan punk.zink bilang kalau non-kustodian ya pasti diketahui si pemilik jasa tsb. Anyway, kalau kostodian sudah otomatis harus teregistrasi -> KYC & AML.

Kalau misalkan Lightning juga kedepannya sudah dipastikan di kategorikan termasuk bisnis money transmitter, maka fitur lightning di Electrum itu bisa terkena imbas juga.
Bisa saja seperti langkah phoenix dengan tidak mengizinkan pengguna yang berdomisili di AS atau bisa juga menghilangkan fitur lightning sebagaimana penghilangan fitur CoinJoin-nya Wasabi.

Tapi kalau demikian, maka semakin dikungkung saja itu teknologi/inovasi, mau tidak mau harus KYC.

Kalau dari ane googling ini aturannya sudah dari tahun 1994, jadi ya bukan lalu mereka bikin aturan buat menyunat kripto. Di sinilah kejeniusan (atau hanya keberuntungan?!) Satoshi entah itu disengaja atau tidak, produk bikinannya tidak melanggar hukum.

Kita lihat saja nanti ke depan apakah LN lolos dari aturan ini atau tidak.

[Chikito]

Kalau misalkan Lightning juga kedepannya sudah dipastikan di kategorikan termasuk bisnis money transmitter, maka fitur lightning di Electrum itu bisa terkena imbas juga.
Bisa saja seperti langkah phoenix dengan tidak mengizinkan pengguna yang berdomisili di AS atau bisa juga menghilangkan fitur lightning sebagaimana penghilangan fitur CoinJoin-nya Wasabi.

Tapi kalau demikian, maka semakin dikungkung saja itu teknologi/inovasi, mau tidak mau harus KYC.

Kalau dari ane googling ini aturannya sudah dari tahun 1994, jadi ya bukan lalu mereka bikin aturan buat menyunat kripto. Di sinilah kejeniusan (atau hanya keberuntungan?!) Satoshi entah itu disengaja atau tidak, produk bikinannya tidak melanggar hukum.

Kita lihat saja nanti ke depan apakah LN lolos dari aturan ini atau tidak.

Sebenarnya kalau bitcoin itu tidak dijadikan atau ditukar fiat maka bitcoin itu sudah pasti Anonim, misal jika rico jual laptop di market place seharga 0.001 btc, lalu ada penawaran dari saya pakai akun baru (newbie) lalu saya beli pakai btc pakai address baru. Si rico mana tahu yang beli itu saya, taunya btc masuk aja.

bitcoin itu memang dibikin satoshi sebagai pembayaran electronik sistem, peer to peer antar btc dan barang yang kita beli, bukan btc to fiat atau sebaliknya. Makanya timbul kekacauan, karena kalau sudah terhubung dengan namanya fiat sudah pasti tidak bakal lagi anonim (KYC).

[punk.zink]

Apa kemungkinan mereka tahu dari spesifikasi wallet tertentu?, semisal kayak electrum, kan ketika bikin wallet baru, address yang dicreate itu selalu native segwit berawalan bc1, sehingga ada kemungkinan besar address dengan berawalan 1 ini (1A1LQjjtnofYJjAbUqvBLez1Ajfs4HjvLJ) bukan dibikin pakai wallet tersebut sehingga mereka mengabaikannya

Sederhananya, setiap tipe address Bitcoin tidak dibuat khusus untuk wallet tertentu yang menjadikan masing-masing wallet tersebut memiliki ciri tersendiri dari addressnya.

Bitcoin address hanyalah berupa string yang biasanya terdiri dari 26-62 karakter alphanumeric (yang merupakan turunan dari sebuah Public Key), sehingga secara umum tiap-tiap wallet akan menghasilkan address yang terlihat familiar dan hanya dapat dibedakan jenis dan formatnya berdasarkan prefix dari masing-masing address. Yang mungkin sedikit memiliki ciri berbeda adalah address yang memang sengaja dibuat secara custom (contoh melalui vanityGen), namun tetap tidak akan bisa diketahui wadah apa yang bakal digunakan oleh custom address tersebut karena memang bisa di import ke mayoritas wallet Bitcoin yang ada

Seperti contoh pada address yang agan buat, karena address tersebut belum pernah digunakan untuk bertransaksi maka informasi yang bisa saya dapatkan mengenai address tersebut hanyalah berupa Hash Public Key dari address milik agan 62c95586a1a1d200c229605034478acb8cfe0078 (Hash160 dari Public Key), dan ane benar-benar tidak bisa mendapatkan informasi mengenai Wallet apa yang agan gunakan untuk membuat address tersebut. Selain itu karena pada dasarnya setiap hash function adalah satu arah, maka tidak ada cara bagi orang lain untuk mengetahui Public Key dari address milik agan selama address tersebut belum digunakan untuk melakukan transaksi.

[Husna QA]

Sebenarnya kalau bitcoin itu tidak dijadikan atau ditukar fiat maka bitcoin itu sudah pasti Anonim, misal jika rico jual laptop di market place seharga 0.001 btc, lalu ada penawaran dari saya pakai akun baru (newbie) lalu saya beli pakai btc pakai address baru. Si rico mana tahu yang beli itu saya, taunya btc masuk aja.

bitcoin itu memang dibikin satoshi sebagai pembayaran electronik sistem, peer to peer antar btc dan barang yang kita beli, bukan btc to fiat atau sebaliknya. Makanya timbul kekacauan, karena kalau sudah terhubung dengan namanya fiat sudah pasti tidak bakal lagi anonim (KYC).

Konsep idealisme-nya memang Bitcoin dijadikan sebagai alat pembayaran P2P tanpa melalui lembaga financial;

A purely peer-to-peer version of electronic cash would allow online payments to be sent directly from one party to another without going through a financial institution.

namun pada prakteknya, bahkan hingga sekarang masih belum sepenuhnya lepas dari fiat dan justru menjadi memiliki nilai tersendiri ketika di tukar dengan fiat.

Konsep CoinJoin juga jika ujungnya tidak terkait dengan fiat dan tidak melalui exchange (CEX), saya kira tidak akan dianggap terkait dengan money transmitter atau money services businesses. cmiiw.

The rule generally applies to five classes of financial businesses. These businesses are (1) currency dealers or exchangers, (2) check cashers, (3) issuers of traveler’s checks or money orders, (4) sellers or redeemers of traveler’s checks or money orders, and (5) money transmitters.

[Chikito]

Sebenarnya kalau bitcoin itu tidak dijadikan atau ditukar fiat maka bitcoin itu sudah pasti Anonim, misal jika rico jual laptop di market place seharga 0.001 btc, lalu ada penawaran dari saya pakai akun baru (newbie) lalu saya beli pakai btc pakai address baru. Si rico mana tahu yang beli itu saya, taunya btc masuk aja.

bitcoin itu memang dibikin satoshi sebagai pembayaran electronik sistem, peer to peer antar btc dan barang yang kita beli, bukan btc to fiat atau sebaliknya. Makanya timbul kekacauan, karena kalau sudah terhubung dengan namanya fiat sudah pasti tidak bakal lagi anonim (KYC).

Konsep idealisme-nya memang Bitcoin dijadikan sebagai alat pembayaran P2P tanpa melalui lembaga financial;

Itulah mengapa jika disangkut pautkan dengan fiat maka negara mana pun itu akan ikut juga mengontrolnya. Tidak terkecuali negara elsavador yang melegalkan bitcoin sebagai mata uang, jadi walau nampak legal dan p2p sebenarnya pemerintahan elsavador juga berusaha mengontrol rakyatnya terhadap bitcoin dengan mengharuskan rakyatnya pakai chivo wallet (custodial wallet). Melegalkan bitcoin pun karena mereka itu tidak punya mata uang sendiri, jadi nampak sebagai negara yang bebas, padahal sangat bergantung pada USD atau Dollar AS.