Sistem Stop Loss diterapkan untuk mempertahankan aset yang sudah tersangkut di beberapa altcoin dengan alasan terus menurut, jika stop los tidak di terapkan maka akan kehilangan uang kita, sistem SL salah satu cara bermain aman tanpa panik. Dulu saya pernah melakukan hal yang terburu dalam buy back kerugian selalu terjadi dalam perdagangan setelah itu jadi pengalaman penting sistem Stop loss sangat berguna andai aset terjebak pada saat harga anjlok seoerti sekarang ini.
Jika aset tersangkut karena adanya penurunan harga, dan agan baru melakukan stop loss, menurutku adalah strategi yang kurang tepat karena seharusnya Stop loss sudah ditentukan sebelum kita entry market, sehingga pada saat terjadi penurunan dan menyentuh parameter maka otomatis akan men-trigger Stop Loss tersebut. Kalo terpaksa menjual aset yang sudah merugi (mengalami penurunan harga) maka istilahnya adalah Cut-Loss, dan eksekusinya memang bisa manual.
Kesulitan utama trader di situ, yaitu sulitnya menentukan kapan entry market yang tepat untuk stop loss dan take profit. Kebanyakan trader sekarang ini pakai ilmu penerawangan, sehingga (misal target) SL-nya diminus 5%, taunya jadi -10% karena ilmu kebatinannya berkata harga akan mantul dan rebound kembali, begitu juga sebaliknya jika mau take profit, targetnya 10% eh taunya cuma dapat 5% karena dapat bisikan gaib untuk tidak dijual dulu ketika harga sedang tinggi-tingginya.