Masuknya mbappe ke real madrid!

[abhiseshakana]

Mbappe flop musim ini dan dia lebih banyak di olok olok oleh para fans apalagi sejak kekalahan Real Madrid dari Liverpool di liga champion kebanyakan para fans Real Madrid sangat kecewa dengan performa Mbappe musim ini tetapi kita ga bisa menyalahkan Mbappe sepenuhnya karena dengan terlalu besarnya ekspektasi kepada dirinya membuat Mbappe bermain seperti penuh tekanan di Real Madrid tetapi masih ada waktu buat dia untuk membuktikan kualitasnya karena musim ini masih panjang dan mungkin jika musim ini dia flop maka masih ada kemungkinan untuk musim depan Mbappe bisa mencapai performa terbaiknya lagi seperti yang dia tunjukkan saat masih bermain bersama PSG

Bener Om, ini adalah musim pertama bagi Mbappe jadi cukup beralasan jika dia tidak bisa langsung nyetel dengan gaya permainan Madrid, dan bisa jadi proses adaptasinya akan memerlukan waktu yang lebih panjang. Seingetku hal tersebut juga pernah dialami oleh Benzema yang bahkan dianggap gagal pada musim pertamanya.

Sejauh ini Mbappe telah mencetak 10 gol dari 19 penampilannya, dan sebenarnya itu bukanlah pencapaian yang buruk juga, setidaknya Mbappe tidak mengalami panceklik dalam urusan mencetak gol.

[red4slash]

Tapi sepertinya ini hanya akan menjadi opsi terakhir karena melihat dari musim pertama saya rasa cukup wajar jika dia tidak bisa langsung melakukan yang terbaik samap seperti sebelumnya ketika dia berada di PSG walaupun ekspetasinya besar terhadap pemain ini tetapi tentu adaptasi tiap pemain itu berbeda dan bisa saja dia mengalami perkembangan lebih lama dari yang dia duga.

Tolak ukurnya sebenarnya bukan di level terbaiknya selama di PSG. Tapi performa Mbappe di Real Madrid benar-benar jauh dari yang seharusnya. Menurut saya, ini tidak wajar untuk pemain dengan level top striker dunia seperti Mbappe. Walaupun tidak harus menampilkan performa terbaik, setidaknya Mbappe mampu memenuhi harapan minimal para fans.

Justru dalam hal ini kita harus lebih banyak memaklumi karena pada akhirnya ketika ekspetasi besar terhadap pemain maka sudah pasti preasure nya juga lebih tinggi dan tingkat adaptasi tiap pemain ini berbeda untuk berada di klub baru sehingga pada akhirnya hal-hal untuk kemungkinan terburuk jelas ada seperti sekarang apalagi untuk saat ini di Madrid, Mbappe tidak hanya beradaptasi dengan klub baru tetapi juga dengan gaya baru dan posisi baru sehingga pasti ini membutuhkan kemistri, kinerja dan lucky yang tinggi untuk bisa langsung bersinar di musim baru dalam petualangan baru yang dia miliki.

Meskipun memang tidak bisa dipungkiri bahwa pada akhirnya ada rasa yang memang tidak diharapkan dari performa yang dia lakukan tetapi pada akhirnya kita juga hanya harus menunggu bagaimana dia di sisa musim atau mungkin musim depan karena tidak semua pemain bisa beradaptasi dengan cepat dan tiap-tiap pemain membutuhkan waktu sendiri untuk hal itu.

Sepertinya jika memang dia ingin pindah maka dia harus melihat bagaimana pengorbanan Benzema dalam beberapa musim awal berada di Madrid sampai menjadi tulang punggung Madrid dan membawa tropi UCL beberapa kali.

Kalau performanya tidak kunjung membaik, meskipun Mbappe tidak ingin pindah tapi manajemen Real Madrid yang mungkin meminta Mbappe untuk angkat kaki. Manajemen Real Madrid ini tidak seperti PSG yang mau mempertahankan Mbappe dengan apapun keadaannya. Manajemen Real Madrid tidak segan-segan menjual pemain manapun yang dirasa tidak cocok di Real Madrid.

Saya tidak yakin Perez akan senaif itu membiarkan dia pergi di musim pertama, Memang kita tahu bahwa Madrid terkadang tanpa ampun untuk seorang pemain karena mereka tidak akan melihat pemain dengan harga maupun popularitas tetapi pada apa yang diberikan untuk Madrid tetapi untuk membiarkan dia pergi dengan cepat atau bahkan menjual Mbappe di musim pertama ini saya rasa mereka tidak akan melakukan itu. Ingat, bahkan Hazard yang bahkan lebih bapuk karena masalah cedera yang dideritanya bahkan tetap bertahan beberapa musim sampai akhirnya dia benar-benar memutuskan untuk pensiun sehingga pada akhirnya kemungkinan pergi untuk Mbappe di musim ini sangat kecil saya rasa.

[Hanadawa]

-snip-

Kita tidak bisa berekpektasi Mbappe akan langsung gacor di musim pertamanya. Pertama posisinya sebagai winger kiri sudah ditempati Vini dan tidak mungkin ditukar. Jadi sejauh ini Mbappe banyak dimainkan sebagai ujung tombak alias CF. Kedua tentu ada perbedaan besar antara PSG dan Real Madrid baik itu atmosfer pertandingan atau level kompetisi di Liga. Saya pikir orang-orang banyak menghujat Mbappe karena kegagalannya dalam mengeksekusi penalti di 2 kesempatan yang kebetulan itu adalah situasi krusial bagi Madrid. Mungkin ceritanya akan sedikit berbeda jika Mbappe gagal penalti saat skor sudah 2-0 atau 3-0 untuk kemenangan Real Madrid.

Saya tidak yakin Perez akan senaif itu membiarkan dia pergi di musim pertama

Mbappe ini bisa dikatakan didapatkan Real Madrid secara "gratis" yang mana menurut saya ini adalah jackpot bagi Perez. Mendapatkan salah satu pemain termahal di dunia secara cuma-cuma. Kayaknya hampir tidak mungkin manajemen Real Madrid berpikir untuk menjual Mbappe kecuali jika memang sedang krisis finansial. Lagipula saya juga merasa Mbappe ini seperti Benzema yang sempat underperform pas di awal karirnya bersama El Real. Mbappe hanya perlu berusaha beradaptasi dengan posisinya di CF.

[kawetsriyanto]

Justru dalam hal ini kita harus lebih banyak memaklumi karena pada akhirnya ketika ekspetasi besar terhadap pemain maka sudah pasti preasure nya juga lebih tinggi dan tingkat adaptasi tiap pemain ini berbeda untuk berada di klub baru sehingga pada akhirnya hal-hal untuk kemungkinan terburuk jelas ada seperti sekarang apalagi untuk saat ini di Madrid, Mbappe tidak hanya beradaptasi dengan klub baru tetapi juga dengan gaya baru dan posisi baru sehingga pasti ini membutuhkan kemistri, kinerja dan lucky yang tinggi untuk bisa langsung bersinar di musim baru dalam petualangan baru yang dia miliki.

Kalau Mbappe itu levelnya pemain biasa atau pemain baru naik daun, kita bisa memaklumi performanya saat ini. Tapi Mbappe ini levelnya striker top dunia, bahkan dulu digadang-gadang hanya Haaland yang selevel dengan Mbappe. Harusnya tidak ada istilahnya gagal penalti berulang-ulang, keseringan offside, atau main cenderung terlalu individu. Masa transisi atau adaptasi itu memang membuat pemain sulit menunjukkan performa terbaiknya, cuman harusnya tidak terlalu jauh dari level terbaiknya.

Meskipun memang tidak bisa dipungkiri bahwa pada akhirnya ada rasa yang memang tidak diharapkan dari performa yang dia lakukan tetapi pada akhirnya kita juga hanya harus menunggu bagaimana dia di sisa musim atau mungkin musim depan karena tidak semua pemain bisa beradaptasi dengan cepat dan tiap-tiap pemain membutuhkan waktu sendiri untuk hal itu.

Ya, beda pemain bisa beda cara adaptasinya. Ada yang cepat, ada yang lambat, dan ada yang gagal. Bukan tidak mungkin nasib Mbappe bisa seperti Hazard kalau tidak ada perubahan yang berarti. Tapi ya masih ada cukup waktu untuk Mbappe membuktikan kualitasnya. Harapannya di paruh kedua musim ini bisa ada perubahan yang positif untuk performa Mbappe.

Saya tidak yakin Perez akan senaif itu membiarkan dia pergi di musim pertama, Memang kita tahu bahwa Madrid terkadang tanpa ampun untuk seorang pemain karena mereka tidak akan melihat pemain dengan harga maupun popularitas tetapi pada apa yang diberikan untuk Madrid tetapi untuk membiarkan dia pergi dengan cepat atau bahkan menjual Mbappe di musim pertama ini saya rasa mereka tidak akan melakukan itu. Ingat, bahkan Hazard yang bahkan lebih bapuk karena masalah cedera yang dideritanya bahkan tetap bertahan beberapa musim sampai akhirnya dia benar-benar memutuskan untuk pensiun sehingga pada akhirnya kemungkinan pergi untuk Mbappe di musim ini sangat kecil saya rasa.

Kalau di musim ini, tentu tidak mungkin Perez menjual Mbappe. Toh belum ada pengganti yang selevel juga.
Saya tidak mengatakan Perez kemungkinan menjualnya di musim ini, setidaknya baru bakal dipertimbangkan dijual setelah musim berakhir. Itupun kalau Madrid mendapatkan pengganti dengan level yang sama, semisal Osimhen atau Haaland.

[mamesso]

~Snip... Kayaknya hampir tidak mungkin manajemen Real Madrid berpikir untuk menjual Mbappe kecuali jika memang sedang krisis finansial.

Mungkin saja Real Madrid menjual Mbappe jika kontribusinya untuk tim sangat minim, bukankah itu merupakan transfer yang sangat menguntungkan mengingat Real Madrid mendapatkannya secara gratis. Saya selalu memperhatikan gerak-gerik Mbappe diatas lapangan, dia sangat jarang membantu area pertahanan ketika timnya sedang tertekan, mungkin karena alasan tersebut pemain lain kurang menyukainya.
Jika Real Madrid menganggap ada yang kurang beres dengan kehadiran Mbappe seperti retaknya hubungan antar pemain atau dianggap hanya menjadi beban klub, besar kemungkinan dia akan dijual.

[abhiseshakana]

~Snip... Kayaknya hampir tidak mungkin manajemen Real Madrid berpikir untuk menjual Mbappe kecuali jika memang sedang krisis finansial.

Mungkin saja Real Madrid menjual Mbappe jika kontribusinya untuk tim sangat minim, bukankah itu merupakan transfer yang sangat menguntungkan mengingat Real Madrid mendapatkannya secara gratis. Saya selalu memperhatikan gerak-gerik Mbappe diatas lapangan, dia sangat jarang membantu area pertahanan ketika timnya sedang tertekan, mungkin karena alasan tersebut pemain lain kurang menyukainya.
Jika Real Madrid menganggap ada yang kurang beres dengan kehadiran Mbappe seperti retaknya hubungan antar pemain atau dianggap hanya menjadi beban klub, besar kemungkinan dia akan dijual.

Saya pikir Real Madrid tidak akan menjual Mbappe dalam situasi yang sembarangan, setidaknya jika harus dilepas mereka harus mendapatkan keuntungan dari penjualan itu. Banyak orang yang beranggapan jika Madrid mendapatkan Mbappe secara gratis, itu memang tidak sepenuhnya salah karena memang tidak ada sepeserpun yang didapatkan oleh PSG. Namun dalam kontraknya Real Madrid diharuskan membayarkan 150 Juta Euro kepada Mbappe secara personal sebagai kesepakatan signing on fee.

Jadi pada kenyataannya saat mendatangkan Mbappe, Madrid harus merogoh kocek sebesar 150 Juta Euro. Sebuah nilai yang sangat besar bahkan lebih tinggi dari nilai Transfer Bellingham saat didatangkan dari Dortmund musim lalu (113 Juta Euro).

[Akbarkoe]

...........................

Saya pikir Real Madrid tidak akan menjual Mbappe dalam situasi yang sembarangan, setidaknya jika harus dilepas mereka harus mendapatkan keuntungan dari penjualan itu. Banyak orang yang beranggapan jika Madrid mendapatkan Mbappe secara gratis, itu memang tidak sepenuhnya salah karena memang tidak ada sepeserpun yang didapatkan oleh PSG. Namun dalam kontraknya Real Madrid diharuskan membayarkan 150 Juta Euro kepada Mbappe secara personal sebagai kesepakatan signing on fee.

Jadi pada kenyataannya saat mendatangkan Mbappe, Madrid harus merogoh kocek sebesar 150 Juta Euro. Sebuah nilai yang sangat besar bahkan lebih tinggi dari nilai Transfer Bellingham saat didatangkan dari Dortmund musim lalu (113 Juta Euro).

Menurut saya itu harga yang pantas untuk pemain sekelas Mbappe. Meski tidak bisa dipungkiri bahwa hingga saat ini Mbappe belum bisa memberikan penampilan terbaiknya bersama Real Madrid.

Perjalanan Mbappe memang tidak semulus idolanya CR7, yang mana saat itu CR7 langsung tampil apik bersama Real Madrid bahkan sempat menjadi ujung tombak Real Madrid dalam kurun waktu yang cukup lama. dan di sisi lain hal tersebut pula yang membuat sang pemain merasa begitu tertekan saat berada di Real Madrid, ia kerap dikaitkan dengan prestasi yang telah diberikan CR7 untuk Real Madrid.

Mbappe memang belum bisa memberikan penampilan terbaiknya, namun saya belum mendengar adanya rumor yang menyebutkan bahwa Real Madrid akan mengakhiri kontraknya dengan Mbappe. karena bagaimanapun juga Mbappe termasuk dalam proyek jangka panjang Real Madrid yaitu Los Galacticos jilid 3. Di sisi lain, Real Madrid juga dikenal sebagai tim yang mampu mengembangkan bakat-bakat muda untuk mencapai performa terbaiknya, namun jika Real Madrid memutuskan untuk menjual Mbappe lebih cepat, apakah Real Madrid masih bisa disebut sebagai klub yang mampu mengembangkan bakat-bakat muda ? karena ketika berbicara mengenai potensi, Mbappe memiliki potensi yang sangat luar biasa, yang tidak dimilii oleh kembanyak pemain.

[topbitcoin]

Mbappe ini bisa dikatakan didapatkan Real Madrid secara "gratis" yang mana menurut saya ini adalah jackpot bagi Perez. Mendapatkan salah satu pemain termahal di dunia secara cuma-cuma. Kayaknya hampir tidak mungkin manajemen Real Madrid berpikir untuk menjual Mbappe kecuali jika memang sedang krisis finansial. Lagipula saya juga merasa Mbappe ini seperti Benzema yang sempat underperform pas di awal karirnya bersama El Real. Mbappe hanya perlu berusaha beradaptasi dengan posisinya di CF.

Masalahnya adalah untuk saat ini adalah hal yang hampir mustahil terjadi adalah "Madrid mengalami krisis finansial" karena bagaimanapun juga dengan management finansial yang baik dan kekuatan keuangan mereka masih sangat melimpah saya tidak pernah terpikir Madrid mengalami masalah seperti itu t terlebih meskipun Madrid selalu berusaha mendatangkan para pemain bintang tetapi mereka juga tidak terlalu dianggap boros dalam pembelian pemain jika dibandingkan dengan beberapa klub besar lain seperti rival mereka Barcelona atau beberapa klub besar di EPL misalnya untuk menjadikan perbandingan, bahkan jika saya melihat beberapa pemberitaan di beberapa bulan lalu di akhir musim 2023-2024 saja mereka bahkan untung sekitar 17 triliun dalam satu musimnya sehingga kata krisis finansial sepertinya tidak akan terlalu cocok untuk Madrid.

Real Madrid Dapat Pemasukan hingga Rp17,6 Triliun Sepanjang Musim 2023 / 2024

Kembali ke masalah Mbappe dia masih berada di musim pertama sehingga Madrid tidak akan membiarkan dia pergi dengan cepat sebelum dia bisa bekerja maksimal terlebih untuk saat ini dia juga sudah sering mencetak gol meskipun masih belum segacor sebelumnya tetapi dalam 15 pertandingan La Liga 9 gol sudah dia dapatkan itu sudah menunjukan bahwa dia mulai berkembang.

[punk.zink]

Masalahnya adalah untuk saat ini adalah hal yang hampir mustahil terjadi adalah "Madrid mengalami krisis finansial" karena bagaimanapun juga dengan management finansial yang baik dan kekuatan keuangan mereka masih sangat melimpah saya tidak pernah terpikir Madrid mengalami masalah seperti itu t terlebih meskipun Madrid selalu berusaha mendatangkan para pemain bintang tetapi mereka juga tidak terlalu dianggap boros dalam pembelian pemain jika dibandingkan dengan beberapa klub besar lain seperti rival mereka Barcelona atau beberapa klub besar di EPL misalnya untuk menjadikan perbandingan, bahkan jika saya melihat beberapa pemberitaan di beberapa bulan lalu di akhir musim 2023-2024 saja mereka bahkan untung sekitar 17 triliun dalam satu musimnya sehingga kata krisis finansial sepertinya tidak akan terlalu cocok untuk Madrid.

Real Madrid Dapat Pemasukan hingga Rp17,6 Triliun Sepanjang Musim 2023 / 2024

Kembali ke masalah Mbappe dia masih berada di musim pertama sehingga Madrid tidak akan membiarkan dia pergi dengan cepat sebelum dia bisa bekerja maksimal terlebih untuk saat ini dia juga sudah sering mencetak gol meskipun masih belum segacor sebelumnya tetapi dalam 15 pertandingan La Liga 9 gol sudah dia dapatkan itu sudah menunjukan bahwa dia mulai berkembang.

Kalo ada yang harus disalahkan, itu adalah tingginya ekspetasi dari kebanyakan pendukung Madrid, sehingga ketika hasilnya tidak bisa memenuhi harapan pada akhirnya Mbappe lah yang dianggap kurang kredibel dan sudah kehilangan ketajamannya. Masing-masing pemain memiliki tipikal dan karakter yang berbeda-beda, dimana ada yang bisa dengan cepat nyetel dan on-fire sesaat setelah dia bergabung dengan tim barunya, namun ada juga yang memerlukan proses adaptasi yang lebih panjang.

[red4slash]

Justru dalam hal ini kita harus lebih banyak memaklumi karena pada akhirnya ketika ekspetasi besar terhadap pemain maka sudah pasti preasure nya juga lebih tinggi dan tingkat adaptasi tiap pemain ini berbeda untuk berada di klub baru sehingga pada akhirnya hal-hal untuk kemungkinan terburuk jelas ada seperti sekarang apalagi untuk saat ini di Madrid, Mbappe tidak hanya beradaptasi dengan klub baru tetapi juga dengan gaya baru dan posisi baru sehingga pasti ini membutuhkan kemistri, kinerja dan lucky yang tinggi untuk bisa langsung bersinar di musim baru dalam petualangan baru yang dia miliki.

Kalau Mbappe itu levelnya pemain biasa atau pemain baru naik daun, kita bisa memaklumi performanya saat ini. Tapi Mbappe ini levelnya striker top dunia, bahkan dulu digadang-gadang hanya Haaland yang selevel dengan Mbappe. Harusnya tidak ada istilahnya gagal penalti berulang-ulang, keseringan offside, atau main cenderung terlalu individu. Masa transisi atau adaptasi itu memang membuat pemain sulit menunjukkan performa terbaiknya, cuman harusnya tidak terlalu jauh dari level terbaiknya.

Justru disinilah letak masalahnya mas, kita terlalu berekspetasi besar terhadap Mbappe yang berharap dia bisa menunjukan performanya secara instan dengan baik di posisi baru dan klub baru sama seperti yang diperlihatkan oleh Jude di musim lalu tetapi pada akhirnya adaptasi pemain terkadang tidak bisa disamakan sehingga memberikan waktu satu musim agar dia bisa mendapatkan performa yang langsung gacor itu terkesan menjadi memaksakan. Meskipun bisa di akui bahwa terkadang di beberapa kesempatan performanya masih banyak yang harus di perbaiki tetapi perlahan-lahan kita tentu melihat bahwa performa Mbappe menjadi lebih baik menejelang paruh musim ini bahkan bukti bahwa dia bisa mencetak gol itu sudah menjadi jawaban dan kita hanya perlu melihat dia bisa lebih berkemabang di Madrid pada akhirnya.

Meskipun memang tidak bisa dipungkiri bahwa pada akhirnya ada rasa yang memang tidak diharapkan dari performa yang dia lakukan tetapi pada akhirnya kita juga hanya harus menunggu bagaimana dia di sisa musim atau mungkin musim depan karena tidak semua pemain bisa beradaptasi dengan cepat dan tiap-tiap pemain membutuhkan waktu sendiri untuk hal itu.

Ya, beda pemain bisa beda cara adaptasinya. Ada yang cepat, ada yang lambat, dan ada yang gagal. Bukan tidak mungkin nasib Mbappe bisa seperti Hazard kalau tidak ada perubahan yang berarti. Tapi ya masih ada cukup waktu untuk Mbappe membuktikan kualitasnya. Harapannya di paruh kedua musim ini bisa ada perubahan yang positif untuk performa Mbappe.

Nah inilah pada akhirnya yang harus kita sadari agar kita bisa memberikan waktu karena musim bahkan baru separuh itupun masih belum dan kita sepertinya terlalu berekspresi lebih besar bahkan dngan rumor penjualan yang pada akhirnya ini hanya akan menjadi bola panas yang selalu di diskusikan padahal pemain juga tampak baik-baik saja bahkan nyaman dengan kondisinya.

Saya tidak yakin Perez akan senaif itu membiarkan dia pergi di musim pertama, Memang kita tahu bahwa Madrid terkadang tanpa ampun untuk seorang pemain karena mereka tidak akan melihat pemain dengan harga maupun popularitas tetapi pada apa yang diberikan untuk Madrid tetapi untuk membiarkan dia pergi dengan cepat atau bahkan menjual Mbappe di musim pertama ini saya rasa mereka tidak akan melakukan itu. Ingat, bahkan Hazard yang bahkan lebih bapuk karena masalah cedera yang dideritanya bahkan tetap bertahan beberapa musim sampai akhirnya dia benar-benar memutuskan untuk pensiun sehingga pada akhirnya kemungkinan pergi untuk Mbappe di musim ini sangat kecil saya rasa.

Kalau di musim ini, tentu tidak mungkin Perez menjual Mbappe. Toh belum ada pengganti yang selevel juga.
Saya tidak mengatakan Perez kemungkinan menjualnya di musim ini, setidaknya baru bakal dipertimbangkan dijual setelah musim berakhir. Itupun kalau Madrid mendapatkan pengganti dengan level yang sama, semisal Osimhen atau Haaland.

Bukankah justru itu hanya akan membuat kembali performa Madrid menjadi arena perjudian karena adaptasi pemain baru, saat ini yang harus diperbaiki Madrid sebelum melangkah ke striker adalah lini tengah dan lini pertahanan, Meskipun para pemain di lini tengah dan pertahanan masih cukup bagus tetapi dengan padatnya jadwal, cedera para pemain dan beberapa yang under perform tentu ini harus di notice lebih besar. Urusan Mbappe mereka hanya perlu melihat perkembangannya tetapi untuk lini pertahanan yang banyak celah apalagi sekarang banyak pemain cedera ini jelas layak di prioritaskan.

[punk.zink]

Bukankah justru itu hanya akan membuat kembali performa Madrid menjadi arena perjudian karena adaptasi pemain baru, saat ini yang harus diperbaiki Madrid sebelum melangkah ke striker adalah lini tengah dan lini pertahanan, Meskipun para pemain di lini tengah dan pertahanan masih cukup bagus tetapi dengan padatnya jadwal, cedera para pemain dan beberapa yang under perform tentu ini harus di notice lebih besar. Urusan Mbappe mereka hanya perlu melihat perkembangannya tetapi untuk lini pertahanan yang banyak celah apalagi sekarang banyak pemain cedera ini jelas layak di prioritaskan.

Bener Om, sumber masalah utama Real Madrid bukan pada kurang tajamnya lini depan mereka (terutama performanya Mbappe), namun rentannya lini belakang mereka dan kurangnya kreatifitas di lini tengah karena mereka tidak lagi memiliki Toni Kroos. Bahkan saya memiliki dugaan, seandainya Toni Kroos masih bersama dengan Real Madrid, saya pikir Mbappe mungkin bisa mencetak gol yang lebih banyak dari sekarang ini.

Lini belakang yang harus paling diprioritaskan, setelah itu baru membenahi lini tengah dan terakhir barulah lini depan.

[Solokan]

Bukankah justru itu hanya akan membuat kembali performa Madrid menjadi arena perjudian karena adaptasi pemain baru, saat ini yang harus diperbaiki Madrid sebelum melangkah ke striker adalah lini tengah dan lini pertahanan, Meskipun para pemain di lini tengah dan pertahanan masih cukup bagus tetapi dengan padatnya jadwal, cedera para pemain dan beberapa yang under perform tentu ini harus di notice lebih besar. Urusan Mbappe mereka hanya perlu melihat perkembangannya tetapi untuk lini pertahanan yang banyak celah apalagi sekarang banyak pemain cedera ini jelas layak di prioritaskan.

Bener Om, sumber masalah utama Real Madrid bukan pada kurang tajamnya lini depan mereka (terutama performanya Mbappe), namun rentannya lini belakang mereka dan kurangnya kreatifitas di lini tengah karena mereka tidak lagi memiliki Toni Kroos. Bahkan saya memiliki dugaan, seandainya Toni Kroos masih bersama dengan Real Madrid, saya pikir Mbappe mungkin bisa mencetak gol yang lebih banyak dari sekarang ini.

Lini belakang yang harus paling diprioritaskan, setelah itu baru membenahi lini tengah dan terakhir barulah lini depan.

saya setuju dengan pendapat agan, ya memang Real madrid saat ini telah memiliki banya pemain bagus di lini depan namun ya tentunya sangat di sayangkan menurut saya sampai saat ini Real madrid masih kurang memuaskan saat berlaga karena mereka kadang selalu tidak konsisten menang bahkan kadang kalah oleh tim yang dianggap lemah tentunya saya pribadi juga gan yakin kalau itu adalah dampak dari akibat kurangnya pemain kuat di lini belakang dan tengah.

ya memang benar gan kalau saja Toni Kroos tidak pensiun dan masih ada sampai sekarang di Real madrid maka pasti lini serang Real madrid akan terbantu dengan adanya dia  dan pasti Mbappe akan lebih bagus dan memang  pasti dia akan berpotensi banyak mencetak gol tentunya. kalau saya perhatikan memang kadang Mbappe juga menjadi lebih sulit untuk memperlihatkan kekuatannya karena kadang sulit untuk menerima umpan yang bagus dari lini tengah dan yang lainnya.

saya setuju gan memang benar sekali lini belakang tentunya sangat di perlukan sekali baru setelah itu lini tengah dan depan yang harus di benahi. ya sebenarnya Mbappe pemain yang bagus sekali namun sayangnya di sini Real madrid masih kurang bagus dalam membenahi lini tengah dan belakang. ya saya berharap Real madrid bisa membenahi skuadnya dengan segera terutama lini tengah dan belakang.

[Rengga Jati]

Bener Om, sumber masalah utama Real Madrid bukan pada kurang tajamnya lini depan mereka (terutama performanya Mbappe), namun rentannya lini belakang mereka dan kurangnya kreatifitas di lini tengah karena mereka tidak lagi memiliki Toni Kroos. Bahkan saya memiliki dugaan, seandainya Toni Kroos masih bersama dengan Real Madrid, saya pikir Mbappe mungkin bisa mencetak gol yang lebih banyak dari sekarang ini.

Untuk urusan lini depan memang tidak setajam di era Benzema atau Ronaldo. Betul sekali, masalahnya bukan hanya dari kualitas penyerang tapi juga kualitas pemain tengah. Semenjak ditinggal Kroos, lini tengah Real Madrid seperti kurang ada pemain yang bisa mengatur ritme permainan. Kreatifitas umpan juga tidak sebaik sebelumnya. Saya hanya melihat Bellingham yang bermain stabil di lini tengah, tapi memang tidak sebaik Kroos ketika bertahan. Bellingham lebih ke menyerang, lebih cocok sebagai gelandang serang. Beda dengan Kross yang bermain sebagai gelandang tengah yang kuat dalam menyerang maupun bertahan.

Lini belakang yang harus paling diprioritaskan, setelah itu baru membenahi lini tengah dan terakhir barulah lini depan.

Lini belakang isinya cuman pemain tua, mudah cidera, dan tidak lagi dalam performa terbaik. Beberapa pemain sudah layak diganti seperti Militao, Alaba, Vallejo, dan Vazquez. Carvajal juga sudah semakin tua walaupun masih bermain bagus. Madrid memang perlu merombak ulang lini pertahanan dengan pemain-pemain baru yang lebih menjanjikan.

[len01]

Dari beberapa reply yang saya baca, sebagian besar meyakini kedatangan Mbappe bisa memberikan kontribusi yang besar. Ya memang benar dia bisa mencetak skor yang besar saat ini tapi apakah kalian tidak khawatir dengan karir Vinicius, Rodrygo dan Bellingham ?
Lihatlah gimana gaya bermain Mbappe yang masih sama seperti saat bersama PSG (kebiasaan nunggu bola) tanpa mau memberikan kontribusi yang besar seperti Vinic dan Rodrygo dalam hal skill. Jujur, kalau dalam hal skill saya lebih menyukai Vinicius karena keahliannya dalam menguasai bola dan mengecoh lawan dengan skillnya. Sedangkan Mbappe hanya menunggu bola dan mencetak skor setelah mendapatkan bola dari pemain lain.

Di satu sisi kecemburuan pasti terjadi antara Mbappe, vinicius, dan Rodrygo terkait mencetak skor. Pastinya akan mempengaruhi kemistri antar pemain dan berujung memiliki ego masing masing untuk mencetak skor.

[Juse14]

Dari beberapa reply yang saya baca, sebagian besar meyakini kedatangan Mbappe bisa memberikan kontribusi yang besar. Ya memang benar dia bisa mencetak skor yang besar saat ini tapi apakah kalian tidak khawatir dengan karir Vinicius, Rodrygo dan Bellingham ?
Lihatlah gimana gaya bermain Mbappe yang masih sama seperti saat bersama PSG (kebiasaan nunggu bola) tanpa mau memberikan kontribusi yang besar seperti Vinic dan Rodrygo dalam hal skill. Jujur, kalau dalam hal skill saya lebih menyukai Vinicius karena keahliannya dalam menguasai bola dan mengecoh lawan dengan skillnya. Sedangkan Mbappe hanya menunggu bola dan mencetak skor setelah mendapatkan bola dari pemain lain.

Di satu sisi kecemburuan pasti terjadi antara Mbappe, vinicius, dan Rodrygo terkait mencetak skor. Pastinya akan mempengaruhi kemistri antar pemain dan berujung memiliki ego masing masing untuk mencetak skor.

Real Madrid dikenal sebagai klub yang menghimpun pemain-pemain bintang dari seluruh dunia, dan beresiko jika suatu tim memiliki terlalu banyak pemain bintang, maka ego masing-masing pemain akan tinggi dan hal ini dapat menimbulkan ketidakharmonisan dalam suatu tim yang mana akan mengganggu kekompakan dan kerjasama para pemain saat berada di lapangan.

Saat masih bersama PSG, K. Mbappe sangat dimanja oleh rekan-rekannya, sehingga ia lebih memilih untuk menunggu di depan dan melakukan finishing akhir. dan hal ini merupakan sesuatu yang mungkin belum sepenuhnya ia dapatkan saat bergabung dengan Real Madrid. Dan untuk karir Vinicius Jr dan Rodrygo, mengapa saya harus mengkhawatirkan mereka, lagipula mereka adalah pemain yang cukup bertalenta, sehingga ketika mereka memilih untuk hengkang dari Real Madrid, masih banyak klub-klub besar yang menampung mereka, dan jika mereka mengutamakan uang, klub-klub kaya liga Arab akan memberikan karpet merah jika mereka ingin bergabung dengan SPL.

Kembali lagi berbicara mengenai Real Madrid secara keseluruhan musim ini, menurut saya, salah satu kekurangan utama mereka adalah tidak memiliki sosok pemain seperti Cristiano Ronaldo. Meskipun CR7 dikenal memiliki ego yang tinggi, ia justru mampu meredam ego para pemain lainnya dan menjadi pemimpin di lapangan. Kehadirannya tidak hanya memberikan kontribusi besar dalam mencetak gol, tetapi juga menjaga keseimbangan serta kerja sama tim. Tanpa sosok seperti dirinya, Real Madrid terlihat kesulitan menemukan pemain yang bisa menjadi pusat permainan sekaligus pemimpin yang mampu mengangkat mental tim dalam situasi krusial.

[mamesso]

Real Madrid dikenal sebagai klub yang menghimpun pemain-pemain bintang dari seluruh dunia, dan beresiko jika suatu tim memiliki terlalu banyak pemain bintang, maka ego masing-masing pemain akan tinggi dan hal ini dapat menimbulkan ketidakharmonisan dalam suatu tim yang mana akan mengganggu kekompakan dan kerjasama para pemain saat berada di lapangan.

Beberapa waktu lalu ketidakharmonisan sudah terjadi antara Vini dan Mbappe, keduanya ingin menjadi yang terbaik di skuad Real Madrid dan gaji yang diterima kedua pemain tersebut juga akan menjadi masalah baru untuk Real Madrid.
Meskipun ini kedua pemain tersebut sudah menjadi duet ideal di lini depan Real Madrid, tapi tidak ada jaminan dalam jangka panjang masalah lain akan timbul. Jadi perlu penanganan yang tepat agar pemain tersebut tetap bertahan tanpa mempengaruhi performa tim.

[FunshareNesialMLMPenipu]

~Snip... Kayaknya hampir tidak mungkin manajemen Real Madrid berpikir untuk menjual Mbappe kecuali jika memang sedang krisis finansial.

Mungkin saja Real Madrid menjual Mbappe jika kontribusinya untuk tim sangat minim, bukankah itu merupakan transfer yang sangat menguntungkan mengingat Real Madrid mendapatkannya secara gratis. Saya selalu memperhatikan gerak-gerik Mbappe diatas lapangan, dia sangat jarang membantu area pertahanan ketika timnya sedang tertekan, mungkin karena alasan tersebut pemain lain kurang menyukainya.
Jika Real Madrid menganggap ada yang kurang beres dengan kehadiran Mbappe seperti retaknya hubungan antar pemain atau dianggap hanya menjadi beban klub, besar kemungkinan dia akan dijual.

mbabppe jelas berdaya fungsi tinggi bagi real madrid
musim lalu mbappe menjadi top skor liga spanyol dengan 31 gol, meski real madrid kalah bersaing dengan barcelona dalam perebutan juara liga musim lalu. dan musim ini pun mbape tetap menjadi top skor sementara liga spanyol dengan 13 gol
dan meninggalkan cukup jauh pesaing terdekatnya pemain atletico madrid alvarez dengan 7 gol