blocklancer8
|
|
November 21, 2017, 01:57:38 AM |
|
Sangat mengispirasi, membuat orang yang membacanya semakin bergairah untuk menginvestasikan uangnya di bitcoin. Saya merasa malu, padahal ane lebih dewasa dari anak itu. Pemikirannya patut di contoh dan membuat kita semakin bertekun dalam bitcoin ini. Semanngggggaaattt!!!!
|
|
|
|
|
|
|
|
"If you don't want people to know you're a scumbag then don't be a scumbag." -- margaritahuyan
|
|
|
Advertised sites are not endorsed by the Bitcoin Forum. They may be unsafe, untrustworthy, or illegal in your jurisdiction.
|
|
Meta anggraini
|
|
November 21, 2017, 02:19:06 AM |
|
Ini bikin saya menjadi semangat untuk terus berinvestasi bitcoin. Itu adalah salah satu manfaat dari menahan bitcoin pada usia kecil sudah memiliki sifat untuk berinvestasi.
|
|
|
|
mulia sabee
|
|
November 21, 2017, 03:10:30 AM |
|
Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah. Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran. Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut? Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin. Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri. "Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017) "Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya. Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah. Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey. "Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya. Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil. "Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik. Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya. Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times. Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar. Source : http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder cerita ini dapat memotivasi member-member Lain di sini. saya dapat menyimpulkan bahwa kesuksesan seseorang itu tidak hanya didasari oleh sekolah ataupun fakultas tempat dimana ia belajar akan tetapi kesuksesan itu adalah pilihan Seseorang, misalkan seperti pilihan anak yang diceritakan topik diatas dimana dia hanya memilih membeli Bitcoin dari uang jajannya daripada membeli mainan mainan seperti anak-anak lain di usia dia, Begitu juga dengan pilihan dia lebih memutuskan fokus di Bitcoin daripada memiliki sekolahnya, Ini luar biasa sekali
|
|
|
|
kangb3rry
Newbie
Offline
Activity: 35
Merit: 0
|
|
November 21, 2017, 03:59:43 AM |
|
Artikelnya sangat ispiratif.... koq banyak ya..yang gagal sekolah tapi..jadi miliarder.. apa mending jangan sekolah aja...
|
|
|
|
arief89
Member
Offline
Activity: 266
Merit: 10
|
|
November 21, 2017, 04:10:54 AM |
|
Menginfirasi sekali anak usia dini bisa menjadi miliarder dwaktu kecil sangat mengagumkan,saya jadi semangat melihat anak kecil juga bisa menjadi miliarder kenapa saya tidak???!!! Trima kasih ats infirasi nya bos muda semoga saya bisa mewujudkan seperi bosa muda daptkan sekrang,keep sprit for me...
|
|
|
|
Tuturtinular
|
|
November 21, 2017, 04:14:44 AM |
|
cerita ini sungguh sangat menginspirasi bagi saya di usia yang masih begitu muda sudah bisa menjadi milyader semoga bisa menjadi acuan bagi saya agar lebih berani dalam mengmbil keputusan meskipun beresiko, saya sangat kagum dengan cerita ini dan kita pun harus bisa mencontohnya, dan sebisa mungkin kita harus berani berinovasi untuk bisa sukses dengan bitcoin dengan ide lainya.
|
|
|
|
cutputroe
|
|
November 21, 2017, 04:17:57 AM |
|
Remaja yang penuh keberanian,tanpa mikir panjang dia nekat berkerja di bitcoin sejak 12 tahn,mungkin kalou remaja sekarang 12 tahun masih manja sama ibu dan bapak nya,post ini sangat membantu menginfirasikan kan untuk para remaja" yang lain agar mau mengambil teladan yang bijak dari remaja ini.agar remaja sekarang juga mau berlatih diri untuk mandiri dan sukses sendiri seperti eric sang meliader ini.
|
|
|
|
Mr_Ahmad
Full Member
Offline
Activity: 252
Merit: 100
“The future is your Genome ”
|
|
November 21, 2017, 04:18:24 AM |
|
Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah. Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran. Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut? Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin. Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri. "Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017) "Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya. Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah. Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey. "Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya. Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil. "Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik. Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya. Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times. Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar. Source : http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder Mantap gan remaja ini di usianya 12 tahun sudah sukses menjadi miliarder dan berani mengorbankan pendidikannya. Menurut ane, remaja ini sangat disayangkan tidak melanjutkan pendidikannya yang lebih tinggi. Alangkah baiknya pendidikan lebih diutamakan dari pekerjaan untuk usianya yang masih remaja.
|
|
|
|
IjurMajuhrom
Member
Offline
Activity: 103
Merit: 10
|
|
November 21, 2017, 04:23:47 AM |
|
cerita ini sungguh sangat menginspirasi bagi saya di usia yang masih begitu muda sudah bisa menjadi milyader semoga bisa menjadi acuan bagi saya agar lebih berani dalam mengmbil keputusan meskipun beresiko, saya sangat kagum dengan cerita ini dan kita pun harus bisa mencontohnya, dan sebisa mungkin kita harus berani berinovasi untuk bisa sukses dengan bitcoin dengan ide lainya.
betul sekali gan bocah umur segitu sudah berani mengambil keputusan yang beresiko dan pemikirannya sudah jauh matang untuk masa depan, sungguh cerita yang inspiratif sekali, kalau saya waktu umur segitu belum punya pemikiran seperti itu.
|
|
|
|
Pasti05
Member
Offline
Activity: 252
Merit: 21
|
|
November 21, 2017, 05:25:52 AM |
|
Wah keren banget ya baru usia 12 tahun dah beli bitcoin..mudah mudahan bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berfikir lebih maju...
Benar gan, semoga menjadi contoh untuk generasi kita yang akan datang, karna diusia 12tahun sudah mulai terjun kedunia bitcoin, Sehingga sekarang sudah jadi terkenal dia, makanya kita jangan ragu untuk beri warisan, Karna bitcoin memang menjanjikan,
|
|
|
|
moon sorcerers
Full Member
Offline
Activity: 700
Merit: 100
Sovryn - 300-500% APY on USDT Deposit
|
|
November 21, 2017, 05:27:58 AM |
|
cerita ini sungguh sangat menginspirasi bagi saya di usia yang masih begitu muda sudah bisa menjadi milyader semoga bisa menjadi acuan bagi saya agar lebih berani dalam mengmbil keputusan meskipun beresiko, saya sangat kagum dengan cerita ini dan kita pun harus bisa mencontohnya, dan sebisa mungkin kita harus berani berinovasi untuk bisa sukses dengan bitcoin dengan ide lainya.
betul sekali gan bocah umur segitu sudah berani mengambil keputusan yang beresiko dan pemikirannya sudah jauh matang untuk masa depan, sungguh cerita yang inspiratif sekali, kalau saya waktu umur segitu belum punya pemikiran seperti itu. iya gan kadang memang faktor sekeliling kita sangat berpengaruh dengan tindakan seperti apa yang akan kita ambil, beruntung sekali si erik menpunyai orang tua yang bisa mendukung keputusan nya untuk serius di bitcoin sehingga bisa meraih sukses. untuk itu sebelum kita menentukan suatu putusan sebaiknya memang harus benar benar bisa dipertanggung jawabkan nya apapun yang terjadi kelak kita harus tetap optimis.
|
|
|
|
mattujusuruga
Member
Offline
Activity: 728
Merit: 48
|
|
November 21, 2017, 05:31:47 AM |
|
woowww.. kalau saya liat dia ma beruntung biasa mengenal bitcoin waktu harganya masih segitu. berani ambil resiko, pandangannya jauh kedepan ini bisa kita jadikan acuan untuk investasi bitcoin sekarang walaupun harga 100jta lbih, beberapa tahun kedepan kemungkinan besar naik 3-5xlipat
|
|
|
|
mattujusuruga
Member
Offline
Activity: 728
Merit: 48
|
|
November 21, 2017, 06:17:12 AM |
|
Artikelnya sangat ispiratif.... koq banyak ya..yang gagal sekolah tapi..jadi miliarder.. apa mending jangan sekolah aja... wkwkkk , lucu gan. iya saya pun berpikir demikian. saya punya teman stelah lulus 3 thun nganggur blum dapat kerjaan kalau dari saya sih gan, ngak terlalu penting sekolah. tidak ada jaminan kita berhasil di masa depan. tergantung kitanya bagaimana memanfaatkan peluang
|
|
|
|
Azhari876
Member
Offline
Activity: 266
Merit: 42
|
|
November 21, 2017, 06:29:58 AM |
|
Salut ane, luar biasa lo gan, suatu kisah yang dapat menjadi inspirasi bagi kita semua, ternyata kesuksetan itu tidak pandang bulu, tidak pandang usia, tidak pandang pendidikan dan latar belakang, semoga di masa depan termasuk kita salah satu orang yg sukses.
|
|
|
|
Protomono
Full Member
Offline
Activity: 868
Merit: 100
Buy $BGL before it's too late!
|
|
November 21, 2017, 06:47:15 AM |
|
Sebuah pencapaian yang sangat fantastis di usianya yang masih belasan tahun,semangat remaja ini patut di contoh bahwa pendidikan tinggi bukanlah jaminan untuk menjadi sukses.
|
|
|
|
bitcoinnewsindo
|
|
November 21, 2017, 06:47:41 AM |
|
Ini adalah salah satu dari sekian banyak orang yang sukses berawal dari bitcoin.. Dan saya kagum dengan perjalanan anak ini menjadi inspirasi dan motivasi saya juga.. Terimakasih info nya gan..
|
|
|
|
garbus
Full Member
Offline
Activity: 504
Merit: 110
CurioInvest [IEO Live]
|
|
November 21, 2017, 06:57:11 AM |
|
Ini suatu pelajaran bagi kita semua gan, bahwa di dunia ini jika kita ingin sukses, memang harus butuh kesabaran yang sangat extra, dari cerita di atas, kita juga bisa ambil contoh tersebut, jika kita mampu untuk mempertahan khan nya, semoga kita semua termasuk ane sendiri tergolong dari orang2 yang sukses dalam segi apapun, termasuk di dunia bitcoin. Aamiin...
|
|
|
|
bonji77
|
|
November 21, 2017, 07:04:51 AM |
|
Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah. Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran. Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut? Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin. Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri. "Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017) "Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya. Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah. Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey. "Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya. Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil. "Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik. Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya. Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times. Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar. Source : http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder pengalaman dari cerita yang sangat bagus menginspirasi dan memotivasi kita untuk investasi bitcoin dan dari cerita ini adalah suatu butkti kalo investasi di bitcoin sangatlah menguntungkan karena bitcoin adalah investasi paling terbaik untuk sekarang ini..
|
|
|
|
akhzayn
|
|
November 21, 2017, 07:13:00 AM |
|
hebat juga ya prediksinya , salut deh sama remaja itu. dapat pelajaran berharga dari kisahnya, jika mau sukses jika ada yang kita yakini maka jangan mudah terpengaruh dengan perkataan orang lain.
|
|
|
|
mass sasmito
|
|
November 21, 2017, 08:09:40 AM |
|
Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah. Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran. Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut? Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin. Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri. "Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017) "Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya. Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah. Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey. "Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya. Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil. "Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik. Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya. Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times. Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar. Source : http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder Wah remaja yang sangat hebat dan pintar,di usianya yang masih muda dia sudah mempunyai cita-cita untuk tidak menyusahkan orang tuanya dan bahkan sekarang menjadi miliarder,saya sangat salut dan termotivasi dengan remaja itu,walau pun dia dikucilkan tetapi ia pantang menyerah..suatu pelajaran juga bagi kita tidak ada yang tidak mungkin jika mau berusaha. Good luck Setuju banget gan ...kisah yang inspiratif sekali. Tapi pada kenyataan nya semua juga tergantung niat kita juga dalam manajemen keuangan kita..pengennya sih investasi tapi kadang juga terbentur dengan urusan bumbu dapur...he2. Usulan saja, mungkin kita tidak akan sepenuhnya seperti pemuda itu tapi sudah saatnya kita untuk investasi di bitcoin ini dengan tidak asal jual kalau harga lagi bagus...tapi harus menyisakan juga untuk tabungan...siapa tahu bulan depan 1 btc = 200 jt...
|
|
|
|
|