Penjelasan TRADING BITCOIN buat ORANG AWAM

[mutiarahmi42]

Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.

Terima kasih banyak iya gan atas informasinya, sebab ane ini bary pertama kali bermainan bitcoin, dan emang jelas jikalau itu semua membutuhkan tahapan supaya kita bisa mengetahui tentang trending lebih jauh walaupun nampaknya sangat besar namun belum tentu akan bisa di gapai nya jika tanpa mengethui cara yang benar.....

[1714168849]

1714168849

[1714168849]

1714168849

[1714168849]

1714168849

[thatjroeh]

Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.

ulasan yang menarik untuk dapat disimak buat orang awam yang sama sekali mengerti tentang bitcoin sehingga sangat memudahkan bagi pendengar dalam memberikan penjelasannya.
saya sangat sependapat dengan argumentasinya.

[gopal12312]

Terima kasih banyak gan atas penjelasannya yang sangat lengkap. Tentu saja dapat membantu dalam memahami dengan mudah mengenai apa itu trading bagi para newbie seperti saya.

[muksal]

Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.

kalau topik seperti ini menurut saya sangatlah bagus dan bermanfaat gan, karena setidaknya bagi yang pemula atau newbie sudah bisa lebih menambah informasi tentang bitcoin ini gan, dan kalau bisa banyak banyaklah para senior senior menulis topik yang seperti ini agar lebih memberi informasi baru kepada para pemula dan memudahkan bara newbie mengetahui tentang segala sesuatu masalah bitcoin ini gan.

[fik99]

Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.

kalau topik seperti ini menurut saya sangatlah bagus dan bermanfaat gan, karena setidaknya bagi yang pemula atau newbie sudah bisa lebih menambah informasi tentang bitcoin ini gan, dan kalau bisa banyak banyaklah para senior senior menulis topik yang seperti ini agar lebih memberi informasi baru kepada para pemula dan memudahkan bara newbie mengetahui tentang segala sesuatu masalah bitcoin ini gan.

iya ane setuju gan ulasanya menarik ane jadi paham sistemnya kalau bisa diulas bagai mana cara membaca chart dan triknya menarik chart supaya paham biar pandai pula menganalisa market koin.. jujur ane belum ngeuh soal chart

[Aulfan]

Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.

Terimakasih atas penjelasannya saya jadi mengerti dan paham tentang tranding bitcoin buat orang awam dan pemula seperti saya. Jangan bosan bosan untuk para senior untuk selalu menuliskan hal hal yang bersifat pemahaman tentang bitcoin.

[HanaTenun]

Trading kalau kita memang harus menjelaskan pada orang awam saya sarankan kita pakai hal yang memang mudah orang awam pahami misal perumpamaan trading itu jual beli seperti di warung jangan langsung ke basicnya

[OnceTwiceThird]

Trading kata simple dan mudah dimengrti dengan menjelaskan sesingkat mungkin agar lebih cepat untuk dipahami apalagi yang masih snagat awam dengan trading, jadi lebih cepat menegerti tentang hal trading, misalnya dengan menjelaskan trading itu semacam membeli barang pada saat harga sedang turun atau murah, kemudian ketika harga barang yang dibeli tadi di harga murah kemudian harganya naik dan mahal, barang yang dibeli tersebut dijual kembali dengan harga yang mahal jadi bisa mendapatkan keuntungan dari hasil jual beli tersebut, itu sedikit gambaran tentang trading.

[cukimot]

Trading kalau kita memang harus menjelaskan pada orang awam saya sarankan kita pakai hal yang memang mudah orang awam pahami misal perumpamaan trading itu jual beli seperti di warung jangan langsung ke basicnya

kalau menurut ane ma langsung aja di ajak ngeliat kita pas trading 
kalau di jelasin dengan kata-kata kebanyakan orang awam malah bingung

[MAMETMETAL]

ane masih newbie gan, kalo boleh saran post selanjut nya tolong dong, tentag pengertian dari istilah chart dalam trading, atau cara membaca pergerakan chart nya

[faisaladitya]

ane baru 4bulan terkhir ini belajar trading dan itupun masih belum paham semuanya.dan hanya baru coba belajar trading di satu coin saja yaitu bitcoin belum bisa ke alt coin lainya,karena yang saya tau baru cara trading sedrhana saja seperti halnya jual beli,saya beli bitcoin diharga rendah dan saya jual diharga tertinggi dengan metode sepaert yang dijabarkan agan Maymun_lavigne yang melalui order jual dan order beli, semoga mastah-mastah trader yang lain bisa berdiskusi lebig luas disini dan bisa kasih saran yang lebih.terimakasih agan Maymun_lavigne atas sharingnya.

iya gan, ane sependapat dengan agan, ane juga belum mahir dalam trading apalagi ane baru memulai trading baru sekitar sebulan lebih gan dan masih banyak belum paham cara trading seperti halnya jual beli, nah dengan adanya informasi seperti ini sangat bermanfaat bagi ane sendiri. terima kasih gan atas informasinya

[thejo]

info yang sangat bermanfaat gan,karena ini sangat di perlukan oleh para bitcoiner, terutama bagi yang masih baru
karena bukan hanya untuk diri kita sendiri tapi supaya kita bisa menjelaskan kepada bitcoiner yang lain juga,jadi intinya jika kita menjelaskan ke orang awan kita jelaskan saja, trading itu adalah jika kita membeli sesuatu dengan harga yang murah dan menjualnya lagi ketika harganya naik agar kita mendapatkan keuntungan

[memed97]

Trading kalau kita memang harus menjelaskan pada orang awam saya sarankan kita pakai hal yang memang mudah orang awam pahami misal perumpamaan trading itu jual beli seperti di warung jangan langsung ke basicnya

Yang nama nya orang awam itu pasti sulit untuk memahami penjelasan dari orang lain,nah kita harus menjelaskan apa yang di mengerti oleh orang awam tersebut contoh nya jual beli kopi atau apa lah yang mudah di mengerti oleh orang awam itu sendiri,kalau langsung kita jelas kan kepada orang awam itu tentang bitcoin atau treding bisa-bisa orang awam itu makin menjadi awam

[Pt.kalkausar]

Yang paling utama ialah kita semua harus tau arti trading ialah berdagang. Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger. Ane rasa ini aja penjelasan kepada pihak awam dengan mudah pasti akan lebih paham dan akan mengerti.

[Jancuki]

Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.

Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )

Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )

Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "

Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.

A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )

Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.

A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu

B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.

C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.


Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.

Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.

Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.

Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.

Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.

Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.

Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .

Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )

Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.

Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.

NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.

penjelasan yang sangat dapat di mengerti,
Saya ada pertanyaan gan, misalkan si A yang membayar fee apakah bisa?

[cukimot]

~snip~

penjelasan yang sangat dapat di mengerti,
Saya ada pertanyaan gan, misalkan si A yang membayar fee apakah bisa?

tergantung ente trading dimana gan. semua fee yang nentuin dari exchanger nya.
kalau ente  trading di market luar smua kena fee nya baik pembeli atau pun penjual nya misal kan di bittrex.
tapi kalau ente trading di VIP maket BTC/IDR selama menggunakan opsi maker atau membuat harga penawaran sendiri itu tidak terkena fee. tapi kalau ente membeli atau enjual dengan harga yang sudah tertera atau instan sell ente akan terkena fee nya

[Jancuki]

~snip~

penjelasan yang sangat dapat di mengerti,
Saya ada pertanyaan gan, misalkan si A yang membayar fee apakah bisa?

tergantung ente trading dimana gan. semua fee yang nentuin dari exchanger nya.
kalau ente  trading di market luar smua kena fee nya baik pembeli atau pun penjual nya misal kan di bittrex.
tapi kalau ente trading di VIP maket BTC/IDR selama menggunakan opsi maker atau membuat harga penawaran sendiri itu tidak terkena fee. tapi kalau ente membeli atau enjual dengan harga yang sudah tertera atau instan sell ente akan terkena fee nya

Ok gan, terimakasih atas pencerahannya. 

[Baihaki Khaizan]

Sangat baik dan tercerahkan, sangat membantu untuk teman-teman lain yang belum mengerti dengan dengan aktivitas bitcoin. Untuk teman-teman yang masih pemula ada baiknya belajar lebih dalam lagi dan perbanyak membaca tentang bitcoin sebelum benar-benar terjun ke trading.

[Pukiek]

trading adalah sebuah jalan transaksi jual maupun beli sesuatu coin bitcoin yang artinya dimana saat coin murah di beli dan di jual kembali saat harga mulai sudah tinggi atau mahal untuk memungut atau mencari sedikit atau banyak keuntungan.

[Reydom]

Hal yang perlu di perhatikan saat kita trading oleh trader adalah kita harus beli di harga yang rendah dan saat kita menjualnya harus di harga tinggi. Jadi kita harus menganalisa supply dan demand dari bitcoin

Pendapat anda benar gan. Saya ingin menambahkan sedikit tentang itu gan. Memang dalam melakukan trading kita kerap kali dihadapkan dengan memilih dan menentukan, dimana dan kapan saatnya yang tepat untuk membeli dan kapan kita harus menjual kembali. Dalam dunia trading saya pikir semua orang menginginkan keuntungan, dimana disaat seperti demikian terjadi sangat banyak sekali transaksi penjualan dan pembelian. Dengan demikian kita diharuskan untuk berhati-hati dan jangan sampai mengalami kerugian dan jangan sampai mendegar dan terpancing dengan omongan orang yang berujung panik sell dan panik buy. Itu sangat rentan untuk mendapatkan kerugian.