Salelo
Full Member
Offline
Activity: 434
Merit: 100
GIGZI
|
|
September 10, 2017, 02:47:18 AM |
|
Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa Bitcoin atau mata uang digital tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Hal itu menyusul nilai tukar Bitcoin yang semakin melambung di angka USD4.909 atau Rp60 juta per keping pada September 2017.
"Kita kan enggak akui sebagai nilai tukar," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat 8 September 2017.
Agusman menuturkan, hingga kini bank sentral belum mengkaji penggunaan mata uang virtual tersebut. Penggunaan Bitcoin ini, katanya, juga masih menjadi perdebatan di banyak negara, seperti India, Tiongkok, dan Thailand.
"Kajian belum, belum recognize-lah," tegasnya.
tak apa lah jika BI tak mengakui bitcoin, tapi yg terpenting Tidak melarang penggunaan bitcoin, dan juga hari demi hari para bitcoin hunter selalu bertambah, dan mungkin saja itu bisa membuat maju dan mendukung bitcoin,
|
GIGZI INDEPENDENT WEALTH MANAGEMENT Crowdsale Starts on 23rd November 2018
|
|
|
Mondinic
|
|
September 10, 2017, 02:54:56 AM |
|
Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa Bitcoin atau mata uang digital tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Hal itu menyusul nilai tukar Bitcoin yang semakin melambung di angka USD4.909 atau Rp60 juta per keping pada September 2017.
"Kita kan enggak akui sebagai nilai tukar," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat 8 September 2017.
Agusman menuturkan, hingga kini bank sentral belum mengkaji penggunaan mata uang virtual tersebut. Penggunaan Bitcoin ini, katanya, juga masih menjadi perdebatan di banyak negara, seperti India, Tiongkok, dan Thailand.
"Kajian belum, belum recognize-lah," tegasnya.
Selama pemerintah tidak melarang penggunaan bitcoin di indonesia, saya akan terus mengumpulkan bitcoin untuk seterusnya,
|
|
|
|
LieTOme
|
|
September 10, 2017, 02:56:35 AM |
|
Mending begini menurutku dari pada kita di buat aturan yang ntar malah bikin ruet penggunanya. bisa jadi ntar apa apa harus konfirmasi dan banyak hal yang di larang. hahaha mending kaya sekarang bebas. mau beli atau jual mau kirim atau gak. yang penting kalau ada apa apa atau kecurian kita yang nanggung sendiri
|
|
|
|
han emily
|
|
September 10, 2017, 03:15:47 AM |
|
biarpun itu bitcoin belum diakui tetpi yang terpenting transaksinya masih diperbolehkan, sehingga hasil dari bounty campaign atau trading kita masih bisa jadi rupiah, setelah melalui proses jual beli di exchanger
|
|
|
|
exeljeksen
|
|
September 10, 2017, 03:30:07 AM |
|
tidak bakal di akui menjadi pembayaran yang sah oleh BI itu dikarenakan satu satunya pembayaran yang saha adalah menggunakan RUPIAH di wilahyah RI.. itu udah ada di undang undang... kemungkinan kalau memang sudah di legalkan suatu saat nanti, BTC akan menjadi pembayaran alternatif seperti halnya dengan mata uang selain rupiah.....
|
|
|
|
zaky85
Member
Offline
Activity: 98
Merit: 10
|
|
September 10, 2017, 03:40:10 AM |
|
emang bener alat pembayaran yg sah itu khan rupiah dan mata uang lain di setiap negara,bitcoin menurut ane bisa di bilang logam mulia digital yg bisa di jual belikan dengan matauang negara masing-masing.bisa di share gan link rujukannya?penasaran ane pengen baca lebih jelasnya dan alasannya BI itu.buat perkiraan masa depan bitcoin dan dan perdagangan digitalnya
|
|
|
|
Krystal_kim21
Member
Offline
Activity: 196
Merit: 11
|
|
September 10, 2017, 03:51:12 AM |
|
Kalo transaksi pake uang virtual mungkin belum diakui.. Tapi kalo udah ditukar rupiah pasti jg diakui
|
|
|
|
kucinggarong66
Member
Offline
Activity: 476
Merit: 20
|
|
September 10, 2017, 04:00:41 AM |
|
"Kajian belum, belum recognize-lah," < Seperti yang di katakan. Bukan tidak di akui tapi belum di kaji untuk mendapatkan info dan tentunya kalo belum mendapatkan cukup info tentang bitcoin ya belum di akui. Jadi intinya masi ada harapan untuk di akui, Bukan tidak di akui sama sekali
|
|
|
|
bayu7adi
|
|
September 10, 2017, 04:02:24 AM |
|
saya pernah melihat di berita bahwa bi memang tidak melegalkan bitcoin di indonesia, mungkin jika sudah banyak negara yang melegalkan bitcoin maka bi juga akan melegalkan juga.itu menurut pendapat saya.
walah, kalo rame rame di legal kan.... siap siap naik harga nih...... bakal ada drama lagi... panic buy tinggi.... tapi ya itu, beresiko kalo bener2 legal
|
|
|
|
saffa
Full Member
Offline
Activity: 147
Merit: 100
Good Promotion
|
|
September 10, 2017, 05:04:44 AM |
|
diakui negara, pajak siap selangit tak diakui ga jadi soal...biar btc 100 jt dulu baru nanti dikaji lagi sama pemerintah.
|
|
|
|
ainunfm
|
|
September 10, 2017, 05:09:32 AM |
|
Menurut ane tidak perlu diakui BI , karna memang pergerakan bitcoin di indonesia masih hanya sebagian orang saja yang mengetahui tentang bitcoin, dan juga bitcoin sebagai mata uang virtual yang mempunyai komunitas terbesar pun masih punya eksistensi yang membuat harganya makin naik dan perputaran uangnya pun semakin besar, jadi tidak masalah di akui atau tidaknya,
Dan menurut saya bahkan bila bitcoin di akui akan berdampak besar pada negara, dengan semakin eksisnya bitcoin di negara sendiri makin sedikit perputaran uang indonesia semakin menurun pula nilai mata uang kita, menurut saya begitu
Menurut agan gimana kalo BI sudah mengakui bitcoin sebagai pertukaran mata uang di indonesia? Apakah akan ada ketidakstabilan ekonomi di indonesia atau masalah-masalah lain yg akan muncul? Karena menurut saya memang jika bitcoin diakui, maka akan terjadi ketimpangan ekonomi akibat eksistensi bitcoin disini.
|
|
|
|
kandarAB
|
|
September 10, 2017, 06:30:23 AM |
|
Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa Bitcoin atau mata uang digital tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Hal itu menyusul nilai tukar Bitcoin yang semakin melambung di angka USD4.909 atau Rp60 juta per keping pada September 2017.
"Kita kan enggak akui sebagai nilai tukar," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat 8 September 2017.
Agusman menuturkan, hingga kini bank sentral belum mengkaji penggunaan mata uang virtual tersebut. Penggunaan Bitcoin ini, katanya, juga masih menjadi perdebatan di banyak negara, seperti India, Tiongkok, dan Thailand.
"Kajian belum, belum recognize-lah," tegasnya.
Kalau saya nggak mau ambil pusing permasalahan BI tidak mengakui mata uang Bitcoin sebagai mata uang yang sah, mungkin itu faktornya karena BI tidak mendapat keuntungan atau takut Bitcoin akan berpengaruh terhadap mata uang yang sah, yang terpenting peminat Bitcoin semakin hari semakin banyak, ini menandakan wujud dari kesuksesan Bitcoin di mata Dunia.
|
|
|
|
SastraID
|
|
September 10, 2017, 03:07:03 PM |
|
Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa Bitcoin atau mata uang digital tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Hal itu menyusul nilai tukar Bitcoin yang semakin melambung di angka USD4.909 atau Rp60 juta per keping pada September 2017.
"Kita kan enggak akui sebagai nilai tukar," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat 8 September 2017.
Agusman menuturkan, hingga kini bank sentral belum mengkaji penggunaan mata uang virtual tersebut. Penggunaan Bitcoin ini, katanya, juga masih menjadi perdebatan di banyak negara, seperti India, Tiongkok, dan Thailand.
"Kajian belum, belum recognize-lah," tegasnya.
Kalau saya nggak mau ambil pusing permasalahan BI tidak mengakui mata uang Bitcoin sebagai mata uang yang sah, mungkin itu faktornya karena BI tidak mendapat keuntungan atau takut Bitcoin akan berpengaruh terhadap mata uang yang sah, yang terpenting peminat Bitcoin semakin hari semakin banyak, ini menandakan wujud dari kesuksesan Bitcoin di mata Dunia. nah ini,, mungkin mereka takutx btc lebih diminati dari idr padahal ini Indonesia,, harus idr harus lebih wow dong (begitu lah kira2) Intinya sih,, gak diakui gpp selama gak dilarang. kalo udah "Cryptocurrency Dilarang di Indo" nah itu baru dah panik mode on
|
|
|
|
congkepak
Newbie
Offline
Activity: 91
Merit: 0
|
|
September 10, 2017, 03:16:57 PM |
|
mata uang indonesia tetep idr lah,,tapi bitcoin kan bisa jadi idr,,,bukan masalah besar sih gan,yg jadi masalah kl nantinya bitcoin gak bisa dijadiin idr,,,hehehehe
|
|
|
|
mattsaronx
|
|
September 10, 2017, 03:23:05 PM |
|
Tidak perlu pengakuan yang penting menghasilkan dan bermanfaat bagi banyak manusia.
|
|
|
|
juanda
Full Member
Offline
Activity: 756
Merit: 111
cro.baby
|
|
September 10, 2017, 03:25:24 PM |
|
spertinya tidak ada efek apapun yang begitu signifikan jika memang BI tidak mengakui bitcoin.. dan bukankah BI tidak mengakui bitcoin ini sudah dari dulu ya dan BI juga tidak melarang ntuk kita tetap menggunakan bitcoin.. toh selama ini kita masih aman2 saja dalam melakukan transaksi bitcoin nya.. jadi tidak ada yang lerlu di khawatirkan dengan pernyataan BI..
|
|
|
|
Tumanggor
Full Member
Offline
Activity: 1050
Merit: 109
1xBit.. recovered their reputation
|
|
September 10, 2017, 03:27:33 PM |
|
Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa Bitcoin atau mata uang digital tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Hal itu menyusul nilai tukar Bitcoin yang semakin melambung di angka USD4.909 atau Rp60 juta per keping pada September 2017.
"Kita kan enggak akui sebagai nilai tukar," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat 8 September 2017.
Agusman menuturkan, hingga kini bank sentral belum mengkaji penggunaan mata uang virtual tersebut. Penggunaan Bitcoin ini, katanya, juga masih menjadi perdebatan di banyak negara, seperti India, Tiongkok, dan Thailand.
"Kajian belum, belum recognize-lah," tegasnya.
Buat saya pribadi tidak masalah BI di Indonesia tidak mengakui bitcoin, karena untuk menukarkan bitcoin saya sudah ada tempatnya yang biasa saya untuk mencairkan hasil dari bitcoin karena bank bitcoin di suatu tempat di Indonesia sudah ada walapun belum di legalkan di Indonesia karena sudah ada tempat khususnya bener gan , untuk saat ini VIP bitcoin tidak membutuhkan yang namanya BI , paling 10 sampai 15 tahun lagi indonesia bakal ngakui bitcoin , karena bitcoin adalah perkembangan zaman dan penemuan yang hebat ..
|
|
|
|
Deku
|
|
September 10, 2017, 03:28:13 PM |
|
saya juga tidak masalah kalau btc tidak diakui di indonesia, tapi saya harap sih btc ke idr harus tetep ada, kalau ndak mau gimanain tuh btc
|
|
|
|
Nasirmb
|
|
September 10, 2017, 03:47:44 PM |
|
bagi saya tidak ada masalah bank indonesia tidak mengakui bitcoin sebagai mata uang, karena semua pengguna bitcoin diindonesia juga menukarnya dalam bentuk mata uang lokal, walaupun demikian semakin hari peminat nya semakin bertambah.
Iya bener banget itu gan asalkan masih bisa nukar dalam bentuk rupiah kan gak apa apa itu, walaupun mereka gak mengakui bitcoin di negara ini tidak apa apa asalkan jangan melarang aja memakainya.
|
|
|
|
LodisMcguire
|
|
September 10, 2017, 03:51:46 PM |
|
Gimana mau mengkaji mata uang digital,toh sekarang lagi sibuk sibuk nya mengkaji uang yang sudah dikorupsi para oknum oknum yang tidak bertanggung jawab Kalo untuk bitcoin mah asal gak di ban aja,tar gimana cara kita mau nukarin ke rupiah
|
|
|
|
|