Bitcoin Bisa Menghabiskan Setengah Persen Energi Listrik Dunia Akhir 2018

[MxRizky22]

Melihat perkembangan Bitcoin tentu saja sudah menarik perhatian, sebagai nilai fluktuasi cryptocurrency yang liar, ada pula yang menyebutkan mata uang Bitcoin dapat mengambil energi listrik, Bagaimana caranya? Seberapa banyak jaringan listrik Bitcoin yang digunakan? Untuk menjawab hal tersebut, diperlukan pemahaman untuk menerapkan kebijakan dan tetap menjadi tantangan.

Dalam jurnal Joule, artikel kuantifikasi Bitcoin dalam kebutuhan energi, sebuah komentar muncul 16 Mei dari ahli ekonom keuangan dan spesialis blockchain Alex de Vries, dirinya menggunakan sebuah metodologi baru untuk menentukan konsumsi listrik yang dihasilkan oleh Bitcoin.

“Kami telah melihat banyak perhitungan, tetapi kita perlu lebih banyak diskusi ilmiah dimana jaringan ini dipimpin. Sekarang, informasi yang tersedia secara keseluruhan masih sedikit, jadi saya berharap bahwa orang akan menggunakan kertas ini sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut,” kata de Vries, yang bekerja di pusat PwC dan pendiri Digiconomist.

Perkiraannya, menempatkan minimal penggunaan saat ini dengan jaringan Bitcoin di 2.55 gigawatts, yang berarti menggunakan hampir sebagian listrik di Irlandia. Pada akhir tahun ini, ia memprediksi jaringan tersebut dapat menggunakan sebanyak 7.7 gigawatts atau setengah persen dari total konsumsi di dunia.

“Bagi saya, setengah persen sudah cukup mengejutkan. Perbedaan ekstrim dibandingkan dengan sistem keuangan yang teratur, dan permintaan listrik yang meningkat ini pasti tidak akan membantu kita dalam mencapai tujuan iklim kita,” katanya.

Jika harga Bitcoin terus meningkat seperti yang diprediksi beberapa ahli, de Vries meramalkan suatu hari nanti bisa mengkonsumsi 5% dari dunia listrik. “Itu akan cukup buruk.”

Ketergantungan Bitcoin bergantung pada komputer dalam waktu transaksi kepada jaringan yang berkelanjutan untuk mencegah duplikat pengeluaran koin. Jaringan computer melakukan perhitungan secara terus menerus, bersaing untuk kesempatan, setiap sepuluh menit menjadi blok transaksi berikutnya. Kesemuanya sudah diatur seperti dalam rantai.

“Anda menghasilkan angka-angka sepanjang waktu dan mesin-mesin yang Anda gunakan dengan menggunakan listrik. Tetapi jika Anda ingin mendapatkan sepotong besar kue, Anda perlu untuk meningkatkan daya komputasi. Jadi ada insentif yang besar bagi setiap orang untuk meningkatkan berapa banyak mereka menghabiskan pada listrik dan mesin,” kata de Vries.

De Vries juga menunjukkan bahwa ada banyak ruang untuk diskusi tentang metode tersebut.

“Saya pikir semua orang setuju pada konsumsi energi minimum. Tetapi apakah masa depan sudah memperkirakan? Itu benar-benar sangat diperdebatkan. Kita benar-benar tidak memiliki pendekatan umum untuk mendapatkan perkiraan yang masa depan konsumsi listrik sekarang, itulah sebabnya saya berharap untuk mendapatkan percakapan ini dimulai. Saya melakukan penelitian ini, tetapi banyak orang harus melakukannya,” tutup de Vries.

sumber : https://www.inforexnews.com/berita/bitcoin-bisa-menghabiskan-setengah-persen-energi-listrik-dunia-akhir-2018

[1715454450]

1715454450

[1715454450]

1715454450

[1715454450]

1715454450

[1715454450]

1715454450

[dolanneksawah]

Melihat perkembangan Bitcoin tentu saja sudah menarik perhatian, sebagai nilai fluktuasi cryptocurrency yang liar, ada pula yang menyebutkan mata uang Bitcoin dapat mengambil energi listrik, Bagaimana caranya? Seberapa banyak jaringan listrik Bitcoin yang digunakan? Untuk menjawab hal tersebut, diperlukan pemahaman untuk menerapkan kebijakan dan tetap menjadi tantangan.

Dalam jurnal Joule, artikel kuantifikasi Bitcoin dalam kebutuhan energi, sebuah komentar muncul 16 Mei dari ahli ekonom keuangan dan spesialis blockchain Alex de Vries, dirinya menggunakan sebuah metodologi baru untuk menentukan konsumsi listrik yang dihasilkan oleh Bitcoin.

“Kami telah melihat banyak perhitungan, tetapi kita perlu lebih banyak diskusi ilmiah dimana jaringan ini dipimpin. Sekarang, informasi yang tersedia secara keseluruhan masih sedikit, jadi saya berharap bahwa orang akan menggunakan kertas ini sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut,” kata de Vries, yang bekerja di pusat PwC dan pendiri Digiconomist.

Perkiraannya, menempatkan minimal penggunaan saat ini dengan jaringan Bitcoin di 2.55 gigawatts, yang berarti menggunakan hampir sebagian listrik di Irlandia. Pada akhir tahun ini, ia memprediksi jaringan tersebut dapat menggunakan sebanyak 7.7 gigawatts atau setengah persen dari total konsumsi di dunia.

“Bagi saya, setengah persen sudah cukup mengejutkan. Perbedaan ekstrim dibandingkan dengan sistem keuangan yang teratur, dan permintaan listrik yang meningkat ini pasti tidak akan membantu kita dalam mencapai tujuan iklim kita,” katanya.

Jika harga Bitcoin terus meningkat seperti yang diprediksi beberapa ahli, de Vries meramalkan suatu hari nanti bisa mengkonsumsi 5% dari dunia listrik. “Itu akan cukup buruk.”

Ketergantungan Bitcoin bergantung pada komputer dalam waktu transaksi kepada jaringan yang berkelanjutan untuk mencegah duplikat pengeluaran koin. Jaringan computer melakukan perhitungan secara terus menerus, bersaing untuk kesempatan, setiap sepuluh menit menjadi blok transaksi berikutnya. Kesemuanya sudah diatur seperti dalam rantai.

“Anda menghasilkan angka-angka sepanjang waktu dan mesin-mesin yang Anda gunakan dengan menggunakan listrik. Tetapi jika Anda ingin mendapatkan sepotong besar kue, Anda perlu untuk meningkatkan daya komputasi. Jadi ada insentif yang besar bagi setiap orang untuk meningkatkan berapa banyak mereka menghabiskan pada listrik dan mesin,” kata de Vries.

De Vries juga menunjukkan bahwa ada banyak ruang untuk diskusi tentang metode tersebut.

“Saya pikir semua orang setuju pada konsumsi energi minimum. Tetapi apakah masa depan sudah memperkirakan? Itu benar-benar sangat diperdebatkan. Kita benar-benar tidak memiliki pendekatan umum untuk mendapatkan perkiraan yang masa depan konsumsi listrik sekarang, itulah sebabnya saya berharap untuk mendapatkan percakapan ini dimulai. Saya melakukan penelitian ini, tetapi banyak orang harus melakukannya,” tutup de Vries.

sumber : inforexnews.com

semua ilmu tegnologi pasti ada keuntungan dan kerugian.
seperti yang agan jelaskan di atas bahwa tegnologi bitcoin menghabiskan banyak energi listrik,  mungkin itu memang benar,  kita lihat saja berapa daya listrik yang di gunakan untuk melakukan mining bitcoin,  selain itu saat kita online juga menghabiskan energi listrik.  jadi tidak akan bisa di hindari bahwa bitcoin mengurangi energi listrik

[sebungkus]

PoW mempunyai salah satu kelemahan ya ini .. masalah energi
Mungkin kedepan menurut pendapat saya ini akan di tinggalkan , mungkin bitcoin akan tetap menggunakannya . tapi bagi beberapa altcoin saya rasa akan PoS di masa yang akan datang

[vennz17]

Si agan ini kalo memberikan sesuatu tidak pernah di sertakan link aktif nya, Tolong kalau bisa di sertakan sumber aslinya (Link aktif) jangan cuma tulisan sumber tapi ga ada link aktif nya

[sameme]

menurut saya jika jika ditentukan konsumsi energi minimum tentu saja akan ada yang tidak setuju, terlebih lagi orang yang banyak melakukan mining dirumah dan jika sudah ramai yang melakukan mining maka setiap penambahan daya listrik mungkin akan susah.

[Yosimiko]

Ya pasti ini semua dampak dari penggunaan alat atau teknologi yang memerlukan listrik,  hal ini di sebabkan setiap hari terus meningkat daya tarik masyarakat untuk mengalihkan investasinya di bitcoin, karena investasi ini sangat menguntungkan dan bisa di gunakan investasi jangka panjang.

[Businessprm]

Asal perbandingan dan perhitungan nya benar dan cocok menurut ane tidak masalah, yang penting bisa tersalurkan dengan baik dimana sesuai dengan harga pasar yang ada

[Riodezerbisnis]

Menurut ane tidak ada masalah nya mengenai listrik yang di habiskan pengguna bitcoin sampai dengan akhir 2018, berarti peningkatan member-member bitcoin cukup signifikan

[Demonics]

Selagi masih dapet untung ya tidak masalah, mining itu hasilnya bisa menutupi semua modal dan biaya. Lagian listrik itu bukan minyak atau gas yang bisa habis karena bergantung pada bumi.

[cakravothy]

sebenarnya di bandingkan dengan industri besar lain nya
atau pabrik2 penggunaan listrik untuk mining ga significant

[pendulangemas]

0,5% yah. Berarti masih aman dibandingkan dengan perputaran transaksi di dalamnya   

[sepatubaru]

Sebenarnya dalam konsumsi energi listrik pada bitcoin masih aman jika hanya berada pada angka 0.5%, dikarenakan akses terhadap bitcoin memang menggunakan alat yang memerlukan tenaga listrik, bertambahnya konsumsi listrik dunia tidak bisa dihindari, selama antara konsumsi listrik yang meningkat, profitabilitas bitcoin juga meningkat tidak menjadi masalah

[Jengger]

Makin canggih teknologi juga harus di imbangi segala aspek pendukungnya..
salah satunya Listrik..
makin banyak pemakaian elektronik maka pemakaian listrik juga meningkat.
Penambang Bitcoin Makin banyak maka pemakaian listrik juga makin meningkat.

[Denies Distro]

Tentunya,karena untuk mining bitcoin ini memang sangat membutuhkan tenaga listrik yang di aktivkan hingga 24jm dan seterus setiap hari.
Jadi bisa di bayangkan hampir tidak berhenti setiap harinya kan gan.

[ayu1310]

Gak kira2 ternyata mining bitcoin bisa menghabiskan setengah persen listrik dunia. Lalu dampak yang di timbulkan akan seperti apa ya,apa berdampak negatif atau positif. Karena terjadi pemboroson listrik.

[niethera]

membaca artikel agan memang menjadi keprihatinan dari akan munculnya masalah baru yg berkaitan dengan itu.  Tapi, hal ini pastilah menjadi fokus bersama komunitas bitcoin dunia untuk dipikirkan solusinya.  Baru di era ini saya mengalami bahwa orang bisa melakukan mining secara virtual, paling tidak jika dibandingkan dengan mining asli yg bisa merusak ekosistem dan alam, maka pilihan mining secara vrtual mungkin akan menjadi paradigma baru kesadaran manusia yg hidup ditopang oleh alam.

[caffu chino]

Berarti tandanya perkembangan bitcoin semakin jauh meningkat dengan bisanya membaca pergerakan listrik yang bisa dinilai hingga akhir 2018 listriknya...

[AzuraBWZ]

semangkin canggih teknologi semakin kuat pula konsekuensi nya , yang pasti sisi negatif dan positif itu ada tapi harus di stabilkan kalau tidak bisa saja ini berakibat fatal untuk masa yang akan datang

[sidensi]

Mungkin perlu penambahan kapasitas di energi listri, saya pikir ini bukan masalah besar jika pihak listri mampu mengendalikan, toh pada akhirnya kita juga akan membayar setiap pemakayan yang kita gunakan, atau boleh jadi kedepan listrik akan menggunakan tenaga surya, angin atau sejenisnya dan ini mungkin solusi yang hatus dipikirkan oleh pekerja energi listrik

[Bithunters]

Melihat perkembangan Bitcoin tentu saja sudah menarik perhatian, sebagai nilai fluktuasi cryptocurrency yang liar, ada pula yang menyebutkan mata uang Bitcoin dapat mengambil energi listrik, Bagaimana caranya? Seberapa banyak jaringan listrik Bitcoin yang digunakan? Untuk menjawab hal tersebut, diperlukan pemahaman untuk menerapkan kebijakan dan tetap menjadi tantangan.

Dalam jurnal Joule, artikel kuantifikasi Bitcoin dalam kebutuhan energi, sebuah komentar muncul 16 Mei dari ahli ekonom keuangan dan spesialis blockchain Alex de Vries, dirinya menggunakan sebuah metodologi baru untuk menentukan konsumsi listrik yang dihasilkan oleh Bitcoin.

“Kami telah melihat banyak perhitungan, tetapi kita perlu lebih banyak diskusi ilmiah dimana jaringan ini dipimpin. Sekarang, informasi yang tersedia secara keseluruhan masih sedikit, jadi saya berharap bahwa orang akan menggunakan kertas ini sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut,” kata de Vries, yang bekerja di pusat PwC dan pendiri Digiconomist.

Perkiraannya, menempatkan minimal penggunaan saat ini dengan jaringan Bitcoin di 2.55 gigawatts, yang berarti menggunakan hampir sebagian listrik di Irlandia. Pada akhir tahun ini, ia memprediksi jaringan tersebut dapat menggunakan sebanyak 7.7 gigawatts atau setengah persen dari total konsumsi di dunia.

“Bagi saya, setengah persen sudah cukup mengejutkan. Perbedaan ekstrim dibandingkan dengan sistem keuangan yang teratur, dan permintaan listrik yang meningkat ini pasti tidak akan membantu kita dalam mencapai tujuan iklim kita,” katanya.

Jika harga Bitcoin terus meningkat seperti yang diprediksi beberapa ahli, de Vries meramalkan suatu hari nanti bisa mengkonsumsi 5% dari dunia listrik. “Itu akan cukup buruk.”

Ketergantungan Bitcoin bergantung pada komputer dalam waktu transaksi kepada jaringan yang berkelanjutan untuk mencegah duplikat pengeluaran koin. Jaringan computer melakukan perhitungan secara terus menerus, bersaing untuk kesempatan, setiap sepuluh menit menjadi blok transaksi berikutnya. Kesemuanya sudah diatur seperti dalam rantai.

“Anda menghasilkan angka-angka sepanjang waktu dan mesin-mesin yang Anda gunakan dengan menggunakan listrik. Tetapi jika Anda ingin mendapatkan sepotong besar kue, Anda perlu untuk meningkatkan daya komputasi. Jadi ada insentif yang besar bagi setiap orang untuk meningkatkan berapa banyak mereka menghabiskan pada listrik dan mesin,” kata de Vries.

De Vries juga menunjukkan bahwa ada banyak ruang untuk diskusi tentang metode tersebut.

“Saya pikir semua orang setuju pada konsumsi energi minimum. Tetapi apakah masa depan sudah memperkirakan? Itu benar-benar sangat diperdebatkan. Kita benar-benar tidak memiliki pendekatan umum untuk mendapatkan perkiraan yang masa depan konsumsi listrik sekarang, itulah sebabnya saya berharap untuk mendapatkan percakapan ini dimulai. Saya melakukan penelitian ini, tetapi banyak orang harus melakukannya,” tutup de Vries.

sumber : inforexnews.com

ya memang sangat betul ketika sekarang jamannya penambangan bitcoin, dan penambangan bitcoin sekarang semakin menggila dalam pengonsumsian sumber daya listrik dunia. Kecuali ketika total suplay bitcoin sudah habis mungkin bisa akan berkurang kembali konsumsi sumberdaya listriknya.

[thefoex]

Mungkin maksudnya itu penambang bitcoin, karena memang kalau kita menambang bitcoin maka mesin atau alat tersebut harus hidup 24 jam dan itu menghabiskan data listrik yang besar

[dolanneksawah]

PoW mempunyai salah satu kelemahan ya ini .. masalah energi
Mungkin kedepan menurut pendapat saya ini akan di tinggalkan , mungkin bitcoin akan tetap menggunakannya . tapi bagi beberapa altcoin saya rasa akan PoS di masa yang akan datang

benar sekali gan,  di masa datang bitcoin dan altcoin akan menjadi besar semua,  dan kelemahannya adalah sumber energi tersebut,  terutama adalah sumber energi listrik yang sangat perlu dan wajib untuk melakukan transaksi di dalamnya terutama mining

[Labofu]

seburuk apapun pemerintah tidak permissif dengan mining, kesalahan tetap di mereka yang tidak mencoba untuk membuat regulasi yang mengikat, dengan regulasi yang seadanya juga tidak menjamin mining ilegal diberantas karena sifatnya non-transparent, lebih baik membuat undang-undangnya dari sekarang.

membahas soal energi, pada akhirnya akan banyak projek yang justru jadi penengah. kalo diindonesia bisa pake pltu, plta, dsb, jadi tidak selalu hanya berpikir tentang pln.

[sumadipaa]

Kebutuhan penggunaan energi listrik dunia meningkat seiring penigkatan harga bitcoin.Rupanya suatu hal yang wajar,karena berkaitan dengan penggunaan komputer untuk operasional bitcoin.Karena ketika harga bitcoin turun para bitcoiner pasti tidak senang.

[Devifajarina]

Melihat perkembangan Bitcoin tentu saja sudah menarik perhatian, sebagai nilai fluktuasi cryptocurrency yang liar, ada pula yang menyebutkan mata uang Bitcoin dapat mengambil energi listrik, Bagaimana caranya? Seberapa banyak jaringan listrik Bitcoin yang digunakan? Untuk menjawab hal tersebut, diperlukan pemahaman untuk menerapkan kebijakan dan tetap menjadi tantangan.

Dalam jurnal Joule, artikel kuantifikasi Bitcoin dalam kebutuhan energi, sebuah komentar muncul 16 Mei dari ahli ekonom keuangan dan spesialis blockchain Alex de Vries, dirinya menggunakan sebuah metodologi baru untuk menentukan konsumsi listrik yang dihasilkan oleh Bitcoin.

“Kami telah melihat banyak perhitungan, tetapi kita perlu lebih banyak diskusi ilmiah dimana jaringan ini dipimpin. Sekarang, informasi yang tersedia secara keseluruhan masih sedikit, jadi saya berharap bahwa orang akan menggunakan kertas ini sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut,” kata de Vries, yang bekerja di pusat PwC dan pendiri Digiconomist.

Perkiraannya, menempatkan minimal penggunaan saat ini dengan jaringan Bitcoin di 2.55 gigawatts, yang berarti menggunakan hampir sebagian listrik di Irlandia. Pada akhir tahun ini, ia memprediksi jaringan tersebut dapat menggunakan sebanyak 7.7 gigawatts atau setengah persen dari total konsumsi di dunia.

“Bagi saya, setengah persen sudah cukup mengejutkan. Perbedaan ekstrim dibandingkan dengan sistem keuangan yang teratur, dan permintaan listrik yang meningkat ini pasti tidak akan membantu kita dalam mencapai tujuan iklim kita,” katanya.

Jika harga Bitcoin terus meningkat seperti yang diprediksi beberapa ahli, de Vries meramalkan suatu hari nanti bisa mengkonsumsi 5% dari dunia listrik. “Itu akan cukup buruk.”

Ketergantungan Bitcoin bergantung pada komputer dalam waktu transaksi kepada jaringan yang berkelanjutan untuk mencegah duplikat pengeluaran koin. Jaringan computer melakukan perhitungan secara terus menerus, bersaing untuk kesempatan, setiap sepuluh menit menjadi blok transaksi berikutnya. Kesemuanya sudah diatur seperti dalam rantai.

“Anda menghasilkan angka-angka sepanjang waktu dan mesin-mesin yang Anda gunakan dengan menggunakan listrik. Tetapi jika Anda ingin mendapatkan sepotong besar kue, Anda perlu untuk meningkatkan daya komputasi. Jadi ada insentif yang besar bagi setiap orang untuk meningkatkan berapa banyak mereka menghabiskan pada listrik dan mesin,” kata de Vries.

De Vries juga menunjukkan bahwa ada banyak ruang untuk diskusi tentang metode tersebut.

“Saya pikir semua orang setuju pada konsumsi energi minimum. Tetapi apakah masa depan sudah memperkirakan? Itu benar-benar sangat diperdebatkan. Kita benar-benar tidak memiliki pendekatan umum untuk mendapatkan perkiraan yang masa depan konsumsi listrik sekarang, itulah sebabnya saya berharap untuk mendapatkan percakapan ini dimulai. Saya melakukan penelitian ini, tetapi banyak orang harus melakukannya,” tutup de Vries.

sumber : inforexnews.com

Saya kira ini memang sudah lazimnya jika melakukan mining bitcoin dalam sekala besar. memang sangat menguras banyak energi listrik agan mengingat daya yang di perlukan itu sangat besar jadi wajar sajalah jika ada  dari penambangan  bitcoin tersebut memerlukan energi listrik yang besar. cuman sayangnya jika bitcoin belum di regulasikan penambangan sendriri masih bersifat tertutup maka ini tidak akan terkontrol kapasaitas volume listrik yang disalurkan.dan ini butuh solusinya saya kira mengingat bitcoin jugak masih banyak yang belum tertambang.

[CryptoTamer]

Hmm lumayan besar juga ya kalau sampai akhir 2018 aja udah 0,5% dari energi listrik dunia, itu juga baru Bitcoin belum coin lainya dan belum lagi kalau industri pernambangan mata uang crypto mulai meningkat, ya memang inilah menjadi sisi negatif dari POW, menurut saya solusi POS memang sangat dibutuhkan dimasa depan untuk menghemat energi dunia

[Zapto25]

Si agan ini kalo memberikan sesuatu tidak pernah di sertakan link aktif nya, Tolong kalau bisa di sertakan sumber aslinya (Link aktif) jangan cuma tulisan sumber tapi ga ada link aktif nya

benar gan jadinya saya juga kurang yakin tentang berita tersebut apakah ini benar adanya atau hanya sekilas pemberitaan dari mulut kemulut

[Hendramuliadi]

benar adanya di lihat dari aspek energy dunia, saat ini sangat terkuras dengan adanya Bitcoin dan altcoin, hal ini terjadi karena pengguna bitcoin sangat besar, setiap orang yang menggunakan bitcoin rata rata menghabiskan energi 100 watt perhari, untuk trading dan minning, saya pikir pernyataan ini sangat sesuai dengan keadaan saat ini, pengaruh peningkatan penggunaan energy ini meningkatkan penggunaan mineral alam seperti batu bara dan minyak.

[nisakhairun]

Memang benar itu gan, karena dengan efek yang telah terlihat sekarang ini energi listrik yang dulunya di suplai mungkin lebih kecil jadi dengan muncul nya bitcoin maka energi listrik harus di nambah lagi dengan suplai yang lumayan besar gan..

[zhul1992]

iyah juga yah kalau dipikir-pikir harusnya bitcoin ini mempermudah kita tapi justru malah boros
kalau proses mining di stop bagaimana yah kelanjutannya ini semua?

[aidil456]

saya rasa informasi ini benar adanya, realitanya adalah untuk melakukan aktifitas bitcoin rata rata pengguna menggunakan laptop,komputer dengan jaringan wifi dan android, ketiga mekanisme ini tentunya membutuhkan energi listrik sebagai sumber penggerak, kondisi bitcoin yang terus mengalami perkembangan memungkinkan kebutuhan energi semakin bertambah, jika tidak ditunjang dengan energi yang cukup maka akan menjadi suatu hal yang lebih rumit di masa yang akan datang.

[Silver80]

kebutuhan energi dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan, tidak dapat dipungkiri kemajuan money crypto saat ini menjadi salah satu penyebab utama yang sangat banyak menguras energi, saya rasa di nasa depan akan melahirkan tehnologi alternatif ( yang bersumber dari energi surya,uap air,udara) untuk dapat mengimbangi kebutuhan energi yang terus meningkat.

[Doell]

Benar sih artikel tersebut tapi pemerintah di untungkan dengan pembayaran listrik yang besar sehingga pemeliharaan pembangkit listrik pun dapat ditingkatkan ,penambang menggunakan listrik kemudian membayar biaya bulanan itu bagus kan yang tidak bagus yang nyolok atau nyuntik kalo dari bahasa kita mah gan ,kalau masalah boros kan sudah ada yang mengatur pengeluaran tenaga listrik mereka juga pasti sudah menghitungkan yang terbaik untuk pemakaian terhadap pengguna

[ridha inoue]

semakin berkembangnya teknologi maka sumber daya semakin dibutuhkan, terutama sumber daya listrik.
semenjak munculnya bitcoin banyak para miner bitcoin, maka itu menjadi salah satu pemborosan energi listrik di negara manapun.
namun bukan hanya para miner saja yang memakan banyak energi listrik, yang berhubungan dengan teknologi pasti akan memerlukan listrik.
Mungkin dimasa yang akan datang akan ada alternatif energi..

[dwiputras]

Melihat perkembangan Bitcoin tentu saja sudah menarik perhatian, sebagai nilai fluktuasi cryptocurrency yang liar, ada pula yang menyebutkan mata uang Bitcoin dapat mengambil energi listrik, Bagaimana caranya? Seberapa banyak jaringan listrik Bitcoin yang digunakan? Untuk menjawab hal tersebut, diperlukan pemahaman untuk menerapkan kebijakan dan tetap menjadi tantangan.

Dalam jurnal Joule, artikel kuantifikasi Bitcoin dalam kebutuhan energi, sebuah komentar muncul 16 Mei dari ahli ekonom keuangan dan spesialis blockchain Alex de Vries, dirinya menggunakan sebuah metodologi baru untuk menentukan konsumsi listrik yang dihasilkan oleh Bitcoin.

“Kami telah melihat banyak perhitungan, tetapi kita perlu lebih banyak diskusi ilmiah dimana jaringan ini dipimpin. Sekarang, informasi yang tersedia secara keseluruhan masih sedikit, jadi saya berharap bahwa orang akan menggunakan kertas ini sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut,” kata de Vries, yang bekerja di pusat PwC dan pendiri Digiconomist.

Perkiraannya, menempatkan minimal penggunaan saat ini dengan jaringan Bitcoin di 2.55 gigawatts, yang berarti menggunakan hampir sebagian listrik di Irlandia. Pada akhir tahun ini, ia memprediksi jaringan tersebut dapat menggunakan sebanyak 7.7 gigawatts atau setengah persen dari total konsumsi di dunia.

“Bagi saya, setengah persen sudah cukup mengejutkan. Perbedaan ekstrim dibandingkan dengan sistem keuangan yang teratur, dan permintaan listrik yang meningkat ini pasti tidak akan membantu kita dalam mencapai tujuan iklim kita,” katanya.

Jika harga Bitcoin terus meningkat seperti yang diprediksi beberapa ahli, de Vries meramalkan suatu hari nanti bisa mengkonsumsi 5% dari dunia listrik. “Itu akan cukup buruk.”

Ketergantungan Bitcoin bergantung pada komputer dalam waktu transaksi kepada jaringan yang berkelanjutan untuk mencegah duplikat pengeluaran koin. Jaringan computer melakukan perhitungan secara terus menerus, bersaing untuk kesempatan, setiap sepuluh menit menjadi blok transaksi berikutnya. Kesemuanya sudah diatur seperti dalam rantai.

“Anda menghasilkan angka-angka sepanjang waktu dan mesin-mesin yang Anda gunakan dengan menggunakan listrik. Tetapi jika Anda ingin mendapatkan sepotong besar kue, Anda perlu untuk meningkatkan daya komputasi. Jadi ada insentif yang besar bagi setiap orang untuk meningkatkan berapa banyak mereka menghabiskan pada listrik dan mesin,” kata de Vries.

De Vries juga menunjukkan bahwa ada banyak ruang untuk diskusi tentang metode tersebut.

“Saya pikir semua orang setuju pada konsumsi energi minimum. Tetapi apakah masa depan sudah memperkirakan? Itu benar-benar sangat diperdebatkan. Kita benar-benar tidak memiliki pendekatan umum untuk mendapatkan perkiraan yang masa depan konsumsi listrik sekarang, itulah sebabnya saya berharap untuk mendapatkan percakapan ini dimulai. Saya melakukan penelitian ini, tetapi banyak orang harus melakukannya,” tutup de Vries.

sumber : https://www.inforexnews.com/berita/bitcoin-bisa-menghabiskan-setengah-persen-energi-listrik-dunia-akhir-2018

seharusnya menurut saya, para miner sendiri harus membuat teknologi alternatif sendiri, karena itu akan menghemat pengeluaran dan menambah pendapatan perbulannya selain mengurangi sumber daya energi dunia. karena jika hanya menggunakan sumber daya pemerintah setempat sangatlah merugikan baik dari pribadi maupun keseluruh manusia yang tinggal di bumi. karena jika seperti itu terus, kemungkinan anak-cucu kita tidak akan tau bagaimana listrik itu pada jaman dulu.

[triangles]

Yes, sebelumnya AC atau Air Counditioner memakan 10 % energi listrik dunia, tapi semenjak ada bitcoin maka setengah persen langsung digunakan untuk komputer yang terus menyala 24 jam nonstop untuk melakukan tambang btc, sebenarnya ini sangat bahaya karena akan berdampak pada pemanasan global.

[alonelyorange]

Perkmebangan bitcoin yang sangat signifisikan dan harga yang terus naik dari wkatu ke waktu, memberikan jalan san solusi bagi para penambang bitcoin untuk menambang dan mencari bitcoin dengan cara menambang. Mereka menggunakan alat yang sangat canggih untuk bisa menambang dan mencari bitcoin, namun dengan menambang membutuhkan pasokan listrik yang sangat besar, sehingga tidak heran jika perkembangan bitcoin terus melejit bisa menjadikan pasokan listrik akan sangat besar dibutuhkan setiap harinya. Banyak sekali pihak – pihak yang sudah menyiapkan untuk memulai penambangan bitcoin secara besar – besaran.

[nuruljadidku]

Ini semua adalah dampak dari perkembangan teknologi yang terus, meskipun tidak ada bitcoin atau digital currency konsumsi listrik di dunia juga meningkat. Sekarang ditambah dengan adanya cryptocurrency maka akan terus meningkat. Jika ini terus terjadi, maka efek negatif juga akan timbul seperti halnya berkurangnya SDA karena sebagian dari perusahaan Listrik menggunakan bahan dari sumber daya alam yang tidak bisa deperbaharui. Selanjutnya, juga berdampak kepada pemanasan global.

[Hwijaya29]

Wah menarik juga, hal ini dipicu karena penambangan bitcoin memerlukan alat-alat yang membutuhkan konsumsi listrik yang sangat besar.
Selain itu sebenarnya hal ini juga mengindikasikan bahwa pengguna bitcoin sudah semakin banyak dan semakin banyajnya pelaku penambangan yang artinya hasil penambangan juga akan semakin sedikit

[abdillah2244]

Penggunaan untuk minning ane rasa sangat membutuhkan daya listrik yang sangat besar.
Karena untuk melakukan penambangan tersebut harus di pantau betul betul dikarenakan saat penambangan alat yang kita gunakan tidak akan mati agar penambangan tidak sia sia .

[mass sasmito]

mining memang harus pakai listrik lumayan gan , dan juga setiap transaksi crypto juga harus pakai listrik. Kalau Bitcoin dengan penggunaan listrik 0.5% jadi pembahasan seharusnya ada pembanding tentang kebutuhan listrik dalam usaha / bisnis yang lain supaya fair

[indah rezqi]

Saya tidak sadar jika bitcoin bisa menyedot begitu banyak energi listrik dunia. Tapi jika mengingat mata uang digital memerlukan internet saya kira masuk akal memang, dan penggunaannya tidak bisa di hindari apalagi begitu banyak orang di dunia bekerja dalam dunia cryptocurrency.

[kakonlin]

Saya tidak sadar jika bitcoin bisa menyedot begitu banyak energi listrik dunia. Tapi jika mengingat mata uang digital memerlukan internet saya kira masuk akal memang, dan penggunaannya tidak bisa di hindari apalagi begitu banyak orang di dunia bekerja dalam dunia cryptocurrency.

Sebenarnya yang membuat bitcoin bisa menghabiskan sebagian persen listrik dunia ada di sektor mining kak. Saya pernah baca berita bahwa banyak perusahaan tambahng bitcoin di china  yang dipaksa tutup karena menambang bitcoin sangat memboroskan listrik negara tersebut bahkan banyak juga penambang yang rugi karena mendapatkan hasil yang lebih sedikit dari biaya listriknya.

[wawanlindu]

Mengingat perangkat keras yang digunakan untuk mining Bitcoin membutuhkan sumber energi listrik yang besar, pastinya sangat mempengaruhi pengurangan pasokan energi listrik di Dunia, karena banyak orang di seluruh Dunia memiliki antusias terhadap mining Bitcoin.

[karuyaca]

Tentunya,karena untuk mining bitcoin ini memang sangat membutuhkan tenaga listrik yang di aktivkan hingga 24jm dan seterus setiap hari.
Jadi bisa di bayangkan hampir tidak berhenti setiap harinya kan gan.

benar gan, malah makin hari makin bertambah yang mining bitcoinnya.

[dudman8]

Wajar saja konsumsi listrik akan meningkat drastis karena untuk melakukan mining harus 24jam nonstop mungkin ini adalah salah satu sisi negatif nya mining secara virtual , konsumsi listrik yang meningkat tinggi mungkin tidak berarti buat para penambang karena keuntungan nya juga jauh lebih besar dari mining.

[Lampah]

Ini adalah efek samping dari penambangan bitcoin karena memang dengan melakukan penambangan bitcoin hal itu bisa meningkatkan konsumsi listrik yang berlebihan

Benar gan, tapi ini khusus bagi yang melakukan penambang di bitcoin, karena komputer yang digunakan sebagai alat penambang harus selalu aktif, tentu pemakaian listrik juga banyak selama aktifnya komputer.

[aleyaz3]

Memang meningkatnya konsumsi daya listrik itu di karena kan sistem operasi yang di gunakan untuk mining harus 24 jam nonstop oleh karena itu konsumsi listrik meningkat

Memang gan, untuk kegiatan bitcoin memakai perangkat yang mempunyai ketergantungan dengan listrik sangat tinggi. Tapi semakin kesini juga banyak perangkat yang low daya listrik, contoh NUC dari intel. Jadi untuk penggunaan listrik yang tinggi bisa disolusi.

[Nana_Marini]

Semua hal pasti akan memberikan dampak positif maupun negatif, termasuk adanya dunia cryptocurrency yang menarik perhatian. Akan tetapi seperti dampak positif yang ditimbulkan lebih besar ketimbang dampak negatifnya, sehingga masyarakat kurang begitu memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan

[Businessprm]

Sudah sangat jelas sekali dengan peminatnya semakin hari semakin banyak dan perkembangan yang sangat pesat sekali, semoga kedepanny semakin baik dan bisa legal

[savitardty]

Ya saya rasa semakin populernya bitcoin dan semakin banyak peminatnya tentu akan membutuhkan energi listrik yang besar dan saya tidak bisa membayangkan jika nantinya semua aktifitas kita akan menggunakan era digital, tetapi bisa juga dengan semakin maju teknologi akan ditemukan sumber sumber energi yang bisa digunakan sebagai pengganti listrik. Semoga saja mengarah kepada hal yang lebih baik tanpa akan merusak alam bumi ini nantinya. 

[rezpect123]

berarti semakin banyak orang yg mengenal bitcoin dengan cara mining gan? positifny sih semakin populer ya gan bitcoin dikalangan masyarakat jadi lebih banyak yg tau

[Masy scurity]

Jadi ane rasa bisa terjadi seperti itu bukanlah dengan banyaknya para bitcoiner,tetapi ada penambangan yang bisa menghabiskan arus listrik.

[asrafkhairulazzam22]

besar banget ya 5% listrik seluruh dunia di habiskan untuk nambang bitcoin, sisi baik nya adalah jika miner makin banyak hagra bitcoin terus akan melambung

[Ardenoss]

Kalau perkembangan semakin pesat bisa saja terjadi seperti yang sudah dprediksikan oleh para ahli,karena semakin banyak pengguna yang terlibat dalam dunia bitcoin maka kebutuhan energi listrik akan semakin banyak di gunakan,mungkin ini akan berdampak negatif dan juga positif.

[jintan]

maaf gan lain kali jika ingin berbagi info harap sertakan link/sumbernya,supaya tidak terjadi kesalah pahaman  dan arti "be a smart social media" 

[MALRODJA]

Melihat perkembangan Bitcoin tentu saja sudah menarik perhatian, sebagai nilai fluktuasi cryptocurrency yang liar, ada pula yang menyebutkan mata uang Bitcoin dapat mengambil energi listrik, Bagaimana caranya? Seberapa banyak jaringan listrik Bitcoin yang digunakan? Untuk menjawab hal tersebut, diperlukan pemahaman untuk menerapkan kebijakan dan tetap menjadi tantangan.

Dalam jurnal Joule, artikel kuantifikasi Bitcoin dalam kebutuhan energi, sebuah komentar muncul 16 Mei dari ahli ekonom keuangan dan spesialis blockchain Alex de Vries, dirinya menggunakan sebuah metodologi baru untuk menentukan konsumsi listrik yang dihasilkan oleh Bitcoin.

“Kami telah melihat banyak perhitungan, tetapi kita perlu lebih banyak diskusi ilmiah dimana jaringan ini dipimpin. Sekarang, informasi yang tersedia secara keseluruhan masih sedikit, jadi saya berharap bahwa orang akan menggunakan kertas ini sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut,” kata de Vries, yang bekerja di pusat PwC dan pendiri Digiconomist.

Perkiraannya, menempatkan minimal penggunaan saat ini dengan jaringan Bitcoin di 2.55 gigawatts, yang berarti menggunakan hampir sebagian listrik di Irlandia. Pada akhir tahun ini, ia memprediksi jaringan tersebut dapat menggunakan sebanyak 7.7 gigawatts atau setengah persen dari total konsumsi di dunia.

“Bagi saya, setengah persen sudah cukup mengejutkan. Perbedaan ekstrim dibandingkan dengan sistem keuangan yang teratur, dan permintaan listrik yang meningkat ini pasti tidak akan membantu kita dalam mencapai tujuan iklim kita,” katanya.

Jika harga Bitcoin terus meningkat seperti yang diprediksi beberapa ahli, de Vries meramalkan suatu hari nanti bisa mengkonsumsi 5% dari dunia listrik. “Itu akan cukup buruk.”

Ketergantungan Bitcoin bergantung pada komputer dalam waktu transaksi kepada jaringan yang berkelanjutan untuk mencegah duplikat pengeluaran koin. Jaringan computer melakukan perhitungan secara terus menerus, bersaing untuk kesempatan, setiap sepuluh menit menjadi blok transaksi berikutnya. Kesemuanya sudah diatur seperti dalam rantai.

“Anda menghasilkan angka-angka sepanjang waktu dan mesin-mesin yang Anda gunakan dengan menggunakan listrik. Tetapi jika Anda ingin mendapatkan sepotong besar kue, Anda perlu untuk meningkatkan daya komputasi. Jadi ada insentif yang besar bagi setiap orang untuk meningkatkan berapa banyak mereka menghabiskan pada listrik dan mesin,” kata de Vries.

De Vries juga menunjukkan bahwa ada banyak ruang untuk diskusi tentang metode tersebut.

“Saya pikir semua orang setuju pada konsumsi energi minimum. Tetapi apakah masa depan sudah memperkirakan? Itu benar-benar sangat diperdebatkan. Kita benar-benar tidak memiliki pendekatan umum untuk mendapatkan perkiraan yang masa depan konsumsi listrik sekarang, itulah sebabnya saya berharap untuk mendapatkan percakapan ini dimulai. Saya melakukan penelitian ini, tetapi banyak orang harus melakukannya,” tutup de Vries.

sumber : https://www.inforexnews.com/berita/bitcoin-bisa-menghabiskan-setengah-persen-energi-listrik-dunia-akhir-2018
[/quote
mungkin itu dikarnakan berkembangnya bitcoin yang Sangat Luas, makanya bitcoin berkomsusi listri dunia sampai 5%, tapi itu cuma prediksi,belum tentu benar.

[putu3112]

ya. bitcoin dan listrik sangat berhubungan erat. karena untuk mendapatkan bitcoin(tentu saja dengan cara menambangnya)membutuhkan listrik. listrik yang cukup besar. dan harus online setiap waktu. bahkan bisa juga tanpa henti. semakin tinggi spesifikasi ASIC MINER atau GPU/VGA semakin tinggi listrik yang dibutuhkan menambang bitcoin. maka dari itu bitcoin dan listrik sangat berhubungan.

[SIMENGI]

pertambangan ataupun mining bitcoin sangat banyak membutuhkan energi listrik gan,dan untuk menulasi biaya energi listrik yang terpakai dari mining bitcoin pun lumayan banyak karena sistem mining tanpa henti dalam menambang,tapi itu semua terbayar dari hasil yang di dapatkan dari mining bitcoin.

[Menez kibo]

Menurut saya dengan banyaknya aktivitas penambangan bitcoin maka pemakain listrik semakin hari semakin besar karna banyak pengguna dengan menambang lebih punya banyak kesempatan karena sistem otomatis yang bekerja tanpa berhenti

[bul_abul]

Bitcoin bisa menghabiskan setengah energi listrik,menurut saya berarti peminat dari bitcoin nantinya akan berkembang sangat,dan setiap orang akan bertransaksi bitcoin baik melalui bounty maupun melalui mining yang banyak menghabis energi listrik.mungkin nantinya pengguna bitcoin dan penambang bitcoin bisa 10%/ dari jumlah rakyat suatu negara.

[Fadliai]

pertambangan ataupun mining bitcoin sangat banyak membutuhkan energi listrik gan,dan untuk menulasi biaya energi listrik yang terpakai dari mining bitcoin pun lumayan banyak karena sistem mining tanpa henti dalam menambang,tapi itu semua terbayar dari hasil yang di dapatkan dari mining bitcoin.

Memang untuk melunasi biaya listrik mahal, apakah masih ada keuntungan untuk penambang? maaf saya belum pernah menambang

[1newton]

menurut saya si wajar" saja meningkatnya konsumsi energi listrik di karnakan sistem operasi yang di gunakan mining saja sudah 24 jam nonstop sendiri dan semakin banyaknya pengguna yang terlibat dalam dunia bitcoin/crptocurrency maka kebutuhan energi listrik akan semakin banyak digunakan, mungkin saja nantinya juga akan muncul dampak positif dan juga negatifnya.

[Riodezerbisnis]

Hal ini menjadi perhitungan yang sangat signifikan dalam hal sampai dengan akhir 2018 dengan semakin banyak nya pengguna bitcoin semakin harinya

[Sterbens]

Kalau kegiatan menambang bitcoin terus dilanjutkan bahkan semakin besar, kemungkinan akan mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Tapi dilain sisi ini artinya perkembangan bitcoin juga semakin pesat,
Jika prediksi harga bitcoin akan mencapai piluhan ribu dollar artinya akan semakin banyak lagi penambang cryptocurrency.

[Lazada]

Kalau perkembangan semakin pesat bisa saja terjadi seperti yang sudah dprediksikan oleh para ahli,karena semakin banyak pengguna yang terlibat dalam dunia bitcoin maka kebutuhan energi listrik akan semakin banyak di gunakan,mungkin ini akan berdampak negatif dan juga positif.

Hal ini sangat berimbas dari dilakukannya mining yang membutuhkan banyak resources listrik . Bahkan di negara china penambangan Bitcoin bisa disetarakan dengan kebutuhan listrik pada skala perusahaan besar . Ditambah lagi dengan penambangan yang dilakukan oleh altcoin , itu menambah nilai kebutuhan listrik dalam melakukan penambangan crypto . Tugas kita saat ini bukanlah untuk menyalahkan crypto ataupun teknologi yang semakin canggih , tugas kita adalah menemukan energi terbarukan yang bisa mendukung kebutuhan energi yang kita butuhkan . Energi yang ramah lingkunganlah yang akan menyelamatkan dunia dari kehancuran akibat penggunaan listrik yang tidak terkontrol .

[martyns]

jelas ini akan menjadi penentu besar untuk keberlangsungan sistem bitcoin di masa depan.
dari artikel tersebut sebuah penelitian yang dilakukan de Vries, menyatakan kalau bitcoin tidak mungkin akan mencapai lebih  dari
konsumsi listrik saat ini. karena jelas saja akan merugikan dan memberatkan berbagai pihak sebagai sesama memprioritaskan pemakaian listrik bumi.
akan banyak ke depannya yang akan menjadikan hal ini menjadi kekuatan untuk memberhentikan sistem bitcoin.
selagi masalah listrik ini belum menemukan pencerahan.. maka bitcoin akan memiliki musuh yang selalu bertambah tahun ke tahun.

[dilan-]

Bukan hanya bitcoin saja, melainkan semua teknologi yang memakai listrik pastinya menghabiskan energi listrik, teknologi semakin canggih, semakin banyak yang memakai, akan semakin besar pengeluaran energi

[euodiasuryani]

Ini adalah efek samping dari penambangan bitcoin karena memang dengan melakukan penambangan bitcoin hal itu bisa meningkatkan konsumsi listrik yang berlebihan

Jadinya seperti penambangan pada umumnya atau seperti industri yang memerlukan kapasitas listrik yang besar. Hanya saja saya masih newbie, belum terlalu paham dengan mining bitcoin. Apakah seperti memecahkan algoritma rumit?

[Albertio]

informasi yang menarik, mining memang tidak hanya butuh perangkat yang menunjang tetapi  juga butuh energi listrik yang setabil, memang akan berdampak buruk terhadap energi listrik namun selagi ekosistem tetap stabil ini masih dapat di lakukan.

[dani sullivan]

Melihat perkembangan Bitcoin tentu saja sudah menarik perhatian, sebagai nilai fluktuasi cryptocurrency yang liar, ada pula yang menyebutkan mata uang Bitcoin dapat mengambil energi listrik, Bagaimana caranya? Seberapa banyak jaringan listrik Bitcoin yang digunakan? Untuk menjawab hal tersebut, diperlukan pemahaman untuk menerapkan kebijakan dan tetap menjadi tantangan.

Dalam jurnal Joule, artikel kuantifikasi Bitcoin dalam kebutuhan energi, sebuah komentar muncul 16 Mei dari ahli ekonom keuangan dan spesialis blockchain Alex de Vries, dirinya menggunakan sebuah metodologi baru untuk menentukan konsumsi listrik yang dihasilkan oleh Bitcoin.

“Kami telah melihat banyak perhitungan, tetapi kita perlu lebih banyak diskusi ilmiah dimana jaringan ini dipimpin. Sekarang, informasi yang tersedia secara keseluruhan masih sedikit, jadi saya berharap bahwa orang akan menggunakan kertas ini sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut,” kata de Vries, yang bekerja di pusat PwC dan pendiri Digiconomist.

Perkiraannya, menempatkan minimal penggunaan saat ini dengan jaringan Bitcoin di 2.55 gigawatts, yang berarti menggunakan hampir sebagian listrik di Irlandia. Pada akhir tahun ini, ia memprediksi jaringan tersebut dapat menggunakan sebanyak 7.7 gigawatts atau setengah persen dari total konsumsi di dunia.

“Bagi saya, setengah persen sudah cukup mengejutkan. Perbedaan ekstrim dibandingkan dengan sistem keuangan yang teratur, dan permintaan listrik yang meningkat ini pasti tidak akan membantu kita dalam mencapai tujuan iklim kita,” katanya.

Jika harga Bitcoin terus meningkat seperti yang diprediksi beberapa ahli, de Vries meramalkan suatu hari nanti bisa mengkonsumsi 5% dari dunia listrik. “Itu akan cukup buruk.”

Ketergantungan Bitcoin bergantung pada komputer dalam waktu transaksi kepada jaringan yang berkelanjutan untuk mencegah duplikat pengeluaran koin. Jaringan computer melakukan perhitungan secara terus menerus, bersaing untuk kesempatan, setiap sepuluh menit menjadi blok transaksi berikutnya. Kesemuanya sudah diatur seperti dalam rantai.

“Anda menghasilkan angka-angka sepanjang waktu dan mesin-mesin yang Anda gunakan dengan menggunakan listrik. Tetapi jika Anda ingin mendapatkan sepotong besar kue, Anda perlu untuk meningkatkan daya komputasi. Jadi ada insentif yang besar bagi setiap orang untuk meningkatkan berapa banyak mereka menghabiskan pada listrik dan mesin,” kata de Vries.

De Vries juga menunjukkan bahwa ada banyak ruang untuk diskusi tentang metode tersebut.

“Saya pikir semua orang setuju pada konsumsi energi minimum. Tetapi apakah masa depan sudah memperkirakan? Itu benar-benar sangat diperdebatkan. Kita benar-benar tidak memiliki pendekatan umum untuk mendapatkan perkiraan yang masa depan konsumsi listrik sekarang, itulah sebabnya saya berharap untuk mendapatkan percakapan ini dimulai. Saya melakukan penelitian ini, tetapi banyak orang harus melakukannya,” tutup de Vries.

sumber : https://www.inforexnews.com/berita/bitcoin-bisa-menghabiskan-setengah-persen-energi-listrik-dunia-akhir-2018

menurut saya memang dari semua teknologi memengaruhi terhadap listrik gan, ya ini mungkin dari efek sampingnya saja,dan banyak teknologi sekarang menggunakan listrik bukan hanya di bitcoin saja

[Ida aini]

Menurut saya emang dari semua teknologi memengaruhi terhadap listrik,ya mungkin ini dari efek samping nya saja gan,dan banyak pula teknologi sekarang yang menggunakan listrik bahkan bukan hanya di bitcoin saja gan.

[Ale46]

Itu terjadi akibat dari penambangan bitcoin karena setiap penambang bitcoin membutuhkan energi listrik yang sangat besar untuk menghidupkan perangkat komputer yang sangat banyak untuk menambang bitcoin

[Chint_82]

Kalau memang benar menghabiskan energi listrik dari stengah persen energi listrik dunia, maka hal yang terbaik untuk saat ini adalah melakukan penghematan dan menekan penggunaannya dwngan sebaik mungkin, dan semoga segera teratasi dan mendapatkan solusi yang tepat untuk hal ini ,amin

[AIDIL]

masih mendingan menambang Bitcoin hanya memakan Listrik cukup besar..
listrik bisa di bangun sendiri..
coba menambang hasil Alam kita...udah cukup merusak alam...Bitcoin hanya ada di dunia Digital bisa menghasil kn dengan menambang di sana..

[michael0404]

~snip~
Perkiraannya, menempatkan minimal penggunaan saat ini dengan jaringan Bitcoin di 2.55 gigawatts, yang berarti menggunakan hampir sebagian listrik di Irlandia. Pada akhir tahun ini, ia memprediksi jaringan tersebut dapat menggunakan sebanyak 7.7 gigawatts atau setengah persen dari total konsumsi di dunia.
~snip~

Pemakaian daya listik yang fantastis. Memang benar adanya mining membutuhkan daya listrik yang sangat besar. Akan tetapi jika konsumsi daya sebesar 0,5% dari total pasokan listrik di dunia, menurut saya wajar saja. Karena selain peralatannya yang high-end, juga mengharuskan beroperasi seharian penuh melalui komputer. Ditambah lagi dari beberapa waktu belakangan, penambangan bitcoin melalui komputerisasi semakin banyak diminati.
Yang jadi pertanyaannya pada berita, kenapa pembahasan pemakaian daya listrik yang digunakan pada bitcoin tidak ada pembandingnya? Seperti pemakaian listrik yang digunakan pada perusahaan-perusahaan besar maupun kecil lainnya, contohnya bursa saham, mall, warnet, atau yang lainnya. Karena pada dasarnya juga menggunakan daya listrik yang cukup besar juga.

[aylabadia05]

masih mendingan menambang Bitcoin hanya memakan Listrik cukup besar..
listrik bisa di bangun sendiri..
coba menambang hasil Alam kita...udah cukup merusak alam...Bitcoin hanya ada di dunia Digital bisa menghasil kn dengan menambang di sana..

saya setuju dengan pendapat agan walaupun penambangan bitcoin memakan banyak energi listrik bahkan mencapai setengah energi listrik dunia. memang ini tidak merusak lingkungan alam tapi penambangan bitcoin yang menghabiskan energi listrik yang sangat besar itu tidak wajar dan dapat berpengaruh dengan dunia dan menimbulkan banyak efek buruk kedepan gan.

[kidbounty]

Memang jika melakukan penambangan bitcoin atau yang di kenal mining menghabiskan daya listrik yabg besar karena mining itu harus di lakukan 24 jam

[abegoboga]

Saya berasumsi setelah melihat thread ini, sebaiknya untuk kedepannya bagus apabila terdapat sebuah coin yang projectnya ke arah perkembangan teknologi salah satu tujuannya mengurangi atau menutup dampak negatif dari bitcoin, sehingga tidak hanya terfokus pada perkembangan teknologi keuangan saja, tetapi dalam kehidupan sehari hari bisa positif untuk semua orang, jadi orang yang tidak tau bitcoin pun akan merasakan manfaatnya dari perusahaan coin ini.

[peugeut]

Menurut pendapat saya penambangan Bitcoin telah didesain untuk makin optimal seiring berjalannya waktu dengan perangkat keras khusus yang membutuhkan lebih sedikit energi sesuai dengan permintaan.

[mrzenxp]

masih sedikit kalau cuma setengah persen gan

[Adiba85]

sebenarnya di bandingkan dengan industri besar lain nya
atau pabrik2 penggunaan listrik untuk mining ga significant

Benar juga gan walaupun menghabiskan banyak energi listrik akan tetapih bitcoin sangat berguna bagi semua kalangan,tentu kedepanya pasti ada ahli untuk memikirkan jalan keluar supaya energi listrik bisa hemat tidak seperti dengan saat ini.

[karuyaca]

Jaringan penambangan yang optimal dan efisien adalah yang tidak terlalu memakan energi ekstra.

[melativani]

jumlah yang kecil kalau dibanding dengan penggunaan industri di seluruh dunia

[fauzan Ichsan]

sebenarnya di bandingkan dengan industri besar lain nya
atau pabrik2 penggunaan listrik untuk mining ga significant

Benar juga gan walaupun menghabiskan banyak energi listrik akan tetapih bitcoin sangat berguna bagi semua kalangan,tentu kedepanya pasti ada ahli untuk memikirkan jalan keluar supaya energi listrik bisa hemat tidak seperti dengan saat ini.

saya kira untuk saat ini belum seberapa gan, orang bitcoinernya saja masih minim, dari data yang didapat katanya baru 1% dari penduduk dunia, sehingga saya pikir kurang realistis untuk permasalahan ini, tetapi mungkin bisa jadi kalau semua orang menggunakan bitcoin, pastinya akan banyak energi listrik yang dibutuhkan, akan tetapi hal itu berarti pemerintah sudah melegalkan btc, berarti pemerintah harus memikirkan jalan keluarnya juga

[slowkentem]

Ternyata dampak dari menambang Bitcoin yang terjadi ini terkadang tidak kita dihiraukan. Ini juga harus menjadi perhatian kita jua. Bukan masalah seberapa persen yang dihabiskan tetapi keberlangsungan Energi tersebut yg dibutuhkan orang banyak harus menjadi perhatian kita. Beberapa tahun lalu saya membaca di Negara Matahari Terbit aja sudah kebingungan tentang pengadaan energi Listrik ini. Mereka berusaha untuk mendapatkan energi listrik dari sumber alternatif untuk mendukung kebutuhan daya listrik di negara tersebut. Jadi menurut ane kebutuhan energi Listrik yang digunakan dalam menambang Bitcoin perlu menjadi perhatian kita juga. Agar keberlangsungan Bitcoin membawa dampak yang baik untuk semua pihak.

[rafiq17]

thread agan memberikan saya sedikit tambahan ilmu, bitcoin mempengaruhi persediaan energi listrik atau lebih jelasnya ini berkaitan dengan mining atau pertambangan bitcoin yang memang membutuhkan pasokan enrgi listrik yang besar

[gelaskopi]

Tapi dampak dari pemborosan listrik itu sendiri apa sih bagi dunia? Maksud saya apa dampaknya kalo listrik dikeluarkan secara berlebihan? Saya rasa pabrik-pabrik besar juga tak kalah akan pengeluaran listriknya. Sama-sama besarnya. Apa mungkin ada peluang kalo penambangan bitcoin akan melebihi daya konsumsi dari pabrik? Kalo ada yang bisa bantu jawab.

[fatik2020]

Menurut saya untuk menghabiskan setengah persen energi listrik dunia sangat tidak mungkin, walaupun pensmbang bitcoin memerlukan daya yang besar tetapi para pecinta dan pemain bitcoin itu sendiri tidak semuanya bermain menambang. Jadi untuk presentasi yang terjadi sangat dan kurang masuk akal gan.

[mzuhry19]

saya rasa hal yang wajar gan karena sebagian member bitcoin sudah pasti menggunakan yang nama nya mining sehingga banyak menggunakan arus listrik yang berlebihan.

[lombok]

Apakah bitcoin akan terus ditambang hinga masa depan sehingga akan menghabiskan setengah dari energi dunia. Saya tidak berpikir bahwa penambang bitcoin akan semakin sebanyak sehingga akan menghabiskan setengah dari energi listrik dunia.

[rajakulam]

Ini adalah efek samping dari penambangan bitcoin karena memang dengan melakukan penambangan bitcoin hal itu bisa meningkatkan konsumsi listrik yang berlebihan

Benar gan, karna untuk memining bitcoin/altcoin membutuhkan pemakaian listrik yang sangat besar, dan itu menjadi kendala besar juga bagi miner disaat pasar crypto sedang drop, dimana untuk menutupi biaya listrik perbulannya melebihi dari profit yang didapatnya.

[Bagong91]

Sepertinya ada yang keliru ini gan dari penelitiannya.
Kalau benar Btc sudah menghabiskan setengah pasokan listrik dunia di tahun 2018 ini, sedangkan mungkin setengah pasokan lagi ke perusahaan" di seluruh dunia.
Kira" Masyarakat pakai apa gan?

[Kalau04]

Memang sangat benar gan jika kita menambang bitcoin sangatlah banyak membutuhkan energi listrik karena menambang bitcoin ini setiap saat membutuh kan energi listrik tanpa ada energi listrik tidak akan lancar  tambangannya gan.

[kepzio]

segala sesuatu pasti ada kelebihan dan kekurangannya khususnya miner yang harus mining 24 jam. nggak ada yang perlu dipermasalahkan sih, toh miner juga rajin bayar listrik perbulan nya.

[manok jepang]

walaupun banyak menghabiskan energi listrik oleh bitcoin yang harus diperhatikan baik2, bitcoin tidak mengganggu alam dan tidak mengganggu jaringan apapun. saya yakin penambangan/miner bitcoin tidak mengganggu listrik dunia.

[Belliapro]

Ya pasti ini semua dampak dari penggunaan alat atau teknologi yang memerlukan listrik,  hal ini di sebabkan setiap hari terus meningkat daya tarik masyarakat untuk mengalihkan investasinya di bitcoin, karena investasi ini sangat menguntungkan dan bisa di gunakan investasi jangka panjang.

benar sekali gan memang bitcoin itu memerlukan alat yang menggunakan energi listrik dan kebutuhanya pun semakin besar saja dan memakan biaya yang besar juga,saya sih berharapnya dari pihak bitcoin bisa mengatasi hal tersebut agar penggunaan energi listrik dapat berkurang walaupun memang sekarang ini sudah banyak sekali yang menggunakan energi listrik yang memakan daya besar.

[Japar obenan]

penelitiian yang sangat unik.banyak yang sudah mengenal bitcoin jadi wajar saja jika bitcoin menyumbang setengah persen energi listrik dunia.karna saat kita mulai berinvestasi di bitcoin kita akan menggukan listrik yang mungkin bisa berlebihan

[jukimay]

Mantap juga ya berarti Crypto currency ini, dampaknya buat dunia bener-bener besar mengingat perkembangannya yang semakin pesat dari tahun ketahun. Belum lagi di tambah coin-coin lain yang bertambah seiring perkembangan jaman.

[Didispangjay]

menurut saya hal ini tidak masalah karna wajar seorang pengguna bitcoin menghabiskan arus listrik karna arus listrik itu sangat penting sekali bagi pengguna bitcoin, karna envestasi ini sangat menguntungkan dan bisa digunakan jangka panjang bagi masyarakat

[user_rogue]

Menurut saya hal itu tidak akan menjadi hal yang fatal, mengingat keuntungan yang dihasilkan oleh bitcoin melebih angkat tersebut

[Ilhamjay]

saran saya cuma satu pak, gunakan tenaga surya untuk mining bitcoin dan kawan kawan. kayak envion yang membangun ratusan hektar panel surya untuk kebutuhan mining bitcoin. jadi dengan menggunakan panel surya kita sudah turut menjaga bumi dari global warming.

[MCobian]

Sangat wajar karena penambangan bitcoin adalah proses komputer yang berjalan terus menerus untuk menjaga transaksi di blockchain terus berjalan tentunya membutuhkan konsumsi listrik yang lebih tapi kalau dibandingan dengan perusahaan2 besar atau pabrik kira kira lebih besar mana ya konsumsinya

[moneyvolutions.com]

Mungkin judul yang tepat bukan "Bitcoin akan menghabiskan 1/5 persen energi listrik" melainkan "Aktifitas menambang Bitcoin diperkirakan akan menghabiskan 1/5 persen dari sumber daya yang ada di dunia". Tentunya hal ini akan terjadi jika aktifitas menambang terus dilakukan dalam periode yang sangat lama, mungkin kedepannya akan ada regulasi mengenai hal ini untuk mencegah kelangkaan sumber daya energi. Makanya tidak sedikit proyek startup yang mulai mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya energi alam untuk menjalankan pertambangan cryptocurrency, salah satunya dengan memanfaatkan sumber daya matahari (panel surya) dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

[takana212]

Dalam mining memang banyak menghabiskan energi listrik gan, namun semua itu pasti ada peraturannya di setiap negara, karna semakin tinggi tingkat pemakaian listrik pasti pembangkitnya juga akan ditambahkan, agar supplay dayanya  tercukupi.

[Nita91]

Dalam mining memang banyak menghabiskan energi listrik gan, namun semua itu pasti ada peraturannya di setiap negara, karna semakin tinggi tingkat pemakaian listrik pasti pembangkitnya juga akan ditambahkan, agar supplay dayanya  tercukupi.

Benar sekali tentunya setiap negara pun pasti memiliki peraturan tersendiri mengenai kebijakan dalam suplay listrik tapi tentunya di jaman teknologi seperti ini tak bisa kita pungkiri akan kebutuhan listrik bukan hanya untuk bitcoin semoga aja kita sama2 bijak dalam menanggapi masalah ini..

[Riodezerbisnis]

hasil survei dengan angka yang cukup tinggi perhitungannya mengenai perkembangan pengguna yang signifikan tinggi sampai dengan akhir 2018 ini, perkembangan yang sangat baik dengan peminat yang semakin bertambah

[kak uli]

Melihat perkembangan Bitcoin tentu saja sudah menarik perhatian, sebagai nilai fluktuasi cryptocurrency yang liar, ada pula yang menyebutkan mata uang Bitcoin dapat mengambil energi listrik, Bagaimana caranya? Seberapa banyak jaringan listrik Bitcoin yang digunakan? Untuk menjawab hal tersebut, diperlukan pemahaman untuk menerapkan kebijakan dan tetap menjadi tantangan.

Dalam jurnal Joule, artikel kuantifikasi Bitcoin dalam kebutuhan energi, sebuah komentar muncul 16 Mei dari ahli ekonom keuangan dan spesialis blockchain Alex de Vries, dirinya menggunakan sebuah metodologi baru untuk menentukan konsumsi listrik yang dihasilkan oleh Bitcoin.

“Kami telah melihat banyak perhitungan, tetapi kita perlu lebih banyak diskusi ilmiah dimana jaringan ini dipimpin. Sekarang, informasi yang tersedia secara keseluruhan masih sedikit, jadi saya berharap bahwa orang akan menggunakan kertas ini sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut,” kata de Vries, yang bekerja di pusat PwC dan pendiri Digiconomist.

Perkiraannya, menempatkan minimal penggunaan saat ini dengan jaringan Bitcoin di 2.55 gigawatts, yang berarti menggunakan hampir sebagian listrik di Irlandia. Pada akhir tahun ini, ia memprediksi jaringan tersebut dapat menggunakan sebanyak 7.7 gigawatts atau setengah persen dari total konsumsi di dunia.

“Bagi saya, setengah persen sudah cukup mengejutkan. Perbedaan ekstrim dibandingkan dengan sistem keuangan yang teratur, dan permintaan listrik yang meningkat ini pasti tidak akan membantu kita dalam mencapai tujuan iklim kita,” katanya.

Jika harga Bitcoin terus meningkat seperti yang diprediksi beberapa ahli, de Vries meramalkan suatu hari nanti bisa mengkonsumsi 5% dari dunia listrik. “Itu akan cukup buruk.”

Ketergantungan Bitcoin bergantung pada komputer dalam waktu transaksi kepada jaringan yang berkelanjutan untuk mencegah duplikat pengeluaran koin. Jaringan computer melakukan perhitungan secara terus menerus, bersaing untuk kesempatan, setiap sepuluh menit menjadi blok transaksi berikutnya. Kesemuanya sudah diatur seperti dalam rantai.

“Anda menghasilkan angka-angka sepanjang waktu dan mesin-mesin yang Anda gunakan dengan menggunakan listrik. Tetapi jika Anda ingin mendapatkan sepotong besar kue, Anda perlu untuk meningkatkan daya komputasi. Jadi ada insentif yang besar bagi setiap orang untuk meningkatkan berapa banyak mereka menghabiskan pada listrik dan mesin,” kata de Vries.

De Vries juga menunjukkan bahwa ada banyak ruang untuk diskusi tentang metode tersebut.

“Saya pikir semua orang setuju pada konsumsi energi minimum. Tetapi apakah masa depan sudah memperkirakan? Itu benar-benar sangat diperdebatkan. Kita benar-benar tidak memiliki pendekatan umum untuk mendapatkan perkiraan yang masa depan konsumsi listrik sekarang, itulah sebabnya saya berharap untuk mendapatkan percakapan ini dimulai. Saya melakukan penelitian ini, tetapi banyak orang harus melakukannya,” tutup de Vries.

sumber : https://www.inforexnews.com/berita/bitcoin-bisa-menghabiskan-setengah-persen-energi-listrik-dunia-akhir-2018

Bitcoin bisa menghabiskan setengah persen energi listrik dunia pada Asia 2018 Mungkin ini menjadi salah satu efek kurang baik terhadap dunia hal tersebut tidak bisa dihindari dan karena pengguna Bitcoin sangat tergantung pada adanya tenaga listrik untuk melakukan setiap aktivitasnya. Dan jika dilihat dari perkembangan dunia sekarang ini hampir semua aktivitas itu sangat tergantung pada tenaga listrik tidak hanya karena Bitcoin saja Gan.

[segokikil]

Berbanding lurus dengan peminat saat ini.... Jumlah cryptocurency naik maka konsumsi listrik jg naik

[Phaulinho]

Ya pasti ini semua dampak dari penggunaan alat atau teknologi yang memerlukan listrik,  hal ini di sebabkan setiap hari terus meningkat daya tarik masyarakat untuk mengalihkan investasinya di bitcoin, karena investasi ini sangat menguntungkan dan bisa di gunakan investasi jangka panjang.

[yudha409]

Ini adalah dampak alat mining gan, karena alat mining membutuhkan banyak daya listrik sehingga inilah sebab utama mengapa daya listrik sangat banyak dipakai, karena alat tersebut nonstop 24jam lanjut terus sampai berhari-hari.
Itupun juga tidak 1 alat yang di gunakan, sebagian para miner juga mempunyai beberapa alat mining yang selalu hidup setiap hari dan itulah yang jadi penyebab habisnya setengah daya listrik di dunia.
Semoga saja kedepannya tidak hanya menggunakan daya listrik saja, siapa tau saja ada yang menciptakan alat mining menggunakan tenaga sinar matahari atau apalah, agar untuk mengurangi penggunaan tenaga listrik di dunia.
Itu saja yang dapat saya sampaikan di thread ini, makasih.

[Midy]

segala sesuatu pasti ada kelebihan dan kekurangannya khususnya miner yang harus mining 24 jam. nggak ada yang perlu dipermasalahkan sih, toh miner juga rajin bayar listrik perbulan nya.

Benar juga gan, karna setiap pemakaian listrik yang dipakai oleh miner pasti akan terbayar setiap bulannya, terkecuali para minner memakai listriknya secara gratis gan, dan bila suplay listriknya tidak mencukupi, pihak pemerintah harus membangun penambahan suplay dayanya lagi.

[sego_jagung]

menurut saya jika ditentukan konsumsi energi minimum tentu saja akan ada yang tidak setuju, karena untuk mining bitcoin ini memang sangat membutuhkan tenaga listrik yang di aktivkan hingga 24jm

[f4431]

melihat perkembangan yang seperti ini sebenarnya sangat mengejutkan, karena bukan tidak mungkin akan banyak ketimpangan ekonomi. karena hal ini di pengaruhi dari penggunaan dasar sehari2 yaitu listrik. entah akan seperti apa akhirnya apabila tidak ada yang mengontrol secara signifikan. mudah2n tidak ada sekat yang jauh berbeda, melihat dasar awal bitcoin yaitu sebagai solusi untuk alat penukaran sementara uang konvensional.

[anggairs]

kalau energi listrik didunia terserap aktifitas menambang bitcoin berarti harganya bisa naik lebih tinggi lagi donk?emas aja yang tersembunyi di dunia dan untuk mendapatkannya perlu modal besar untuk menambang mempunyai nilai tinggi padahal jumlah pastinya belum bisa tetentukan lah ini yg jumlah nya udah ada hanya 21juta mau nyampe berapa ini harga bitcoin per 1 sathosi.

[Plus Ultra]

Ini adalah efek samping dari penambangan bitcoin karena memang dengan melakukan penambangan bitcoin hal itu bisa meningkatkan konsumsi listrik yang berlebihan

Setuju gan. .dengan perkembangan dunia crypto maka secara tidak langsung penggunaan listrik semakin meningkat  jadi bisa dikatakan dunia crypto nggak bisa dipisahkan dengan energi listrik

[TaufiqPD]

Saya kira seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan manusia maka kebutuhan akan energi semakin meningkat terutama energi listrik hampir semua kegiatan manusia pada jaman now pakai energi listrik demikian juga dengan kegiatan dalam dunia criptocurenci tentu saja semakin meningkatkan kebutuhan energi listrik.

[truimpheriues]

sebenarnya untuk mereduksi beban listrik bisa
asal founder and komunitas dev mau melakukan konsensus, menjadikan bitcoin atau koin lainya menjadi koin pos not pow

[bandaro]

Teknologi energi listrik akan terus dikembangkan seiring dengan perkembangan zaman gan. Teknologinya akan dikembangkan sesuai dengan beban yang ditanggung. Pemakaian listrik akan terus meningkat dengan bertambahnya populasi pengguna crypto. Tapi menurut saya penggunaan listrik belum sebanyak itu. Yang menghabiskan pemakaian listrik adalah mining. Yang menjadi pertanyaan apa semua pengguna cryptocurrency menjadi miner juga?

[ajomanih]

Ini adalah efek samping dari penambangan bitcoin karena memang dengan melakukan penambangan bitcoin hal itu bisa meningkatkan konsumsi listrik yang berlebihan

benar gan, tak bisa kita pungkiri lagi kalau efek dari penambangan bitcoin adalah meningkatnya penggunaan litrik gan, terlebih lagi dengan samakin banyaknya masyarakat diseluruh dunia yang ikut bergabung di bitcoin ini gan, sehingga konsumsi listrik dunia terus meningkat karena penambangan bitcoin dengan penggunaan energi listrik tidak bisa dipisahkan gan.

[Klentang]

Kita tidak sadar jika bitcoin bisa menyedot begitu banyak energi listrik dunia. Tapi jika mengingat mata uang digital memerlukan internet saya kira masuk akal memang, dan penggunaannya tidak bisa di hindari apalagi begitu banyak orang di dunia bekerja dalam dunia cryptocurrency.

[Pupizanetti]

Ini konsekuensi logis dengan berkembangkan bitcoin dan altcoin... Apalagi sumber energi utama miningnya adalah listrik... Mungkin joka sudah ditemukan perangkat mining yang menggunakan sedikit listrik tapi performa tetap tinggi...

[avrona]

menambang bitcoin bukanlah penambangan secara fisik, di mana ada tanah yang digali. Penambangan bitcoin adalah proses komputer yang berjalan terus menerus untuk menjaga transaksi di blockchain terus berjalan.

Dan daya listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan semua komputer itu lebih besar ketimbang daya listrik yang dibutuhkan di 20 negara di Eropa. Sebagai perbandingan, hanya ada tiga negara di Afrika yang membutuhkan listrik lebih banyak ketimbang penambangan bitcoin, yaitu Afrika Selatan, Aljazair dan Mesir.

Saat ini diperkirakan pemakaian listrik untuk penambangan bitcoin selama setahun membutuhkan daya listrik sebesar 29,05 TWh (1 TWh = 1.000.000.000 KWh). Angka ini setara dengan 0,13% pemakaian listrik pertahun di dunia.

Dalam laporan yang sama juga disebutkan kalau konsumsi daya listrik untuk penambangan bitcoin meningkat sebesar 30% dalam sebulan terakhir. Hal ini diperkirakan terjadi karena nilai bitcoin yang terus meningkat selama beberapa bulan terakhir.

https://inet.detik.com/cyberlife/d-3741163/penambangan-bitcoin-butuh-listrik-setara-20-negara-eropa

[ardydyon]

Menurut saya fenomena ini sudah pasti terjadi karena banyak orang saat ini melakukan mining bitcoin yg tentunya mesin tersebut hidup 24 jam non stop stiap harinya. Ini tentu saja akan menguras listrik. Bayangkan saja kalau 1/4 saja dari penduduk negara kita melakukan mining tentu inj akan sangat menguras energi listrik kita. Sebenarnya bukan hanya btc saja yg banyak orang mining byk juga yg mining altcoin lain. Hal ini pasti nya akan sangat menguras listrik

[ridha inoue]

Menurut saya fenomena ini sudah pasti terjadi karena banyak orang saat ini melakukan mining bitcoin yg tentunya mesin tersebut hidup 24 jam non stop stiap harinya. Ini tentu saja akan menguras listrik. Bayangkan saja kalau 1/4 saja dari penduduk negara kita melakukan mining tentu inj akan sangat menguras energi listrik kita. Sebenarnya bukan hanya btc saja yg banyak orang mining byk juga yg mining altcoin lain. Hal ini pasti nya akan sangat menguras listrik

iya gan bener. sekarang ini banyak orang yang menambang bitcoin dan altcoin. sementara alat yang digunakan untuk menambang aktif terus selama 24 jam. jadi wajar saja kalau sekarang ini banyak memerlukan energi listrik.
pertanyaan ane apakah energi listrik bisa habis terpakai ??
padahalkan tiap hari perusahaan listrik di dunia selalu menyuplai energinya agar tidak pernah habis..

[Jhon Wick]

Melihat perkembangan Bitcoin tentu saja sudah menarik perhatian, sebagai nilai fluktuasi cryptocurrency yang liar, ada pula yang menyebutkan mata uang Bitcoin dapat mengambil energi listrik, Bagaimana caranya? Seberapa banyak jaringan listrik Bitcoin yang digunakan? Untuk menjawab hal tersebut, diperlukan pemahaman untuk menerapkan kebijakan dan tetap menjadi tantangan.

Dalam jurnal Joule, artikel kuantifikasi Bitcoin dalam kebutuhan energi, sebuah komentar muncul 16 Mei dari ahli ekonom keuangan dan spesialis blockchain Alex de Vries, dirinya menggunakan sebuah metodologi baru untuk menentukan konsumsi listrik yang dihasilkan oleh Bitcoin.

“Kami telah melihat banyak perhitungan, tetapi kita perlu lebih banyak diskusi ilmiah dimana jaringan ini dipimpin. Sekarang, informasi yang tersedia secara keseluruhan masih sedikit, jadi saya berharap bahwa orang akan menggunakan kertas ini sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut,” kata de Vries, yang bekerja di pusat PwC dan pendiri Digiconomist.

Perkiraannya, menempatkan minimal penggunaan saat ini dengan jaringan Bitcoin di 2.55 gigawatts, yang berarti menggunakan hampir sebagian listrik di Irlandia. Pada akhir tahun ini, ia memprediksi jaringan tersebut dapat menggunakan sebanyak 7.7 gigawatts atau setengah persen dari total konsumsi di dunia.

“Bagi saya, setengah persen sudah cukup mengejutkan. Perbedaan ekstrim dibandingkan dengan sistem keuangan yang teratur, dan permintaan listrik yang meningkat ini pasti tidak akan membantu kita dalam mencapai tujuan iklim kita,” katanya.

Jika harga Bitcoin terus meningkat seperti yang diprediksi beberapa ahli, de Vries meramalkan suatu hari nanti bisa mengkonsumsi 5% dari dunia listrik. “Itu akan cukup buruk.”

Ketergantungan Bitcoin bergantung pada komputer dalam waktu transaksi kepada jaringan yang berkelanjutan untuk mencegah duplikat pengeluaran koin. Jaringan computer melakukan perhitungan secara terus menerus, bersaing untuk kesempatan, setiap sepuluh menit menjadi blok transaksi berikutnya. Kesemuanya sudah diatur seperti dalam rantai.

“Anda menghasilkan angka-angka sepanjang waktu dan mesin-mesin yang Anda gunakan dengan menggunakan listrik. Tetapi jika Anda ingin mendapatkan sepotong besar kue, Anda perlu untuk meningkatkan daya komputasi. Jadi ada insentif yang besar bagi setiap orang untuk meningkatkan berapa banyak mereka menghabiskan pada listrik dan mesin,” kata de Vries.

De Vries juga menunjukkan bahwa ada banyak ruang untuk diskusi tentang metode tersebut.

“Saya pikir semua orang setuju pada konsumsi energi minimum. Tetapi apakah masa depan sudah memperkirakan? Itu benar-benar sangat diperdebatkan. Kita benar-benar tidak memiliki pendekatan umum untuk mendapatkan perkiraan yang masa depan konsumsi listrik sekarang, itulah sebabnya saya berharap untuk mendapatkan percakapan ini dimulai. Saya melakukan penelitian ini, tetapi banyak orang harus melakukannya,” tutup de Vries.

sumber : https://www.inforexnews.com/berita/bitcoin-bisa-menghabiskan-setengah-persen-energi-listrik-dunia-akhir-2018

iya benar, konsumsi listrik memang cukup besar dalam kegiatan penambangan. It sudah menjadi resiko yang harus diambil dalam melakukan penambangan.

[Acong538645]

Ini sudah wajar bila bitcoin menghabiskan setengah dari pada watt listrik didunia, hal yang wajar tapi terarah dalam artian resmi bayaran tagihan listrik setiap data onlein yang di pakai oleh Bitcoin terdata tidak ilegal, resmi.
Hal yang lumrah dan sewajarnya Listrik bisa setengah persen habis ke Bitcoin,bukan listrik aja,yang lebih parah lagi kartu internet untuk bitcoin bisa habis juga 80% dari produksinya makanya indonesia harus mendata setiap kartu karna kualahan membuat kartu internet. Harus minimal 1 org 3 kartu tidak boleh lebih.

[Delima Manis]

ini sudah mulai dibahas di banyak artikel yang sudah terkena dampaknya irlandia, bisa jadi konsumsi listrik untuk mining jauh lebih besar dari konsumsi keseluruhan negaranya, blm ada solusi dari pembangkit listrik yang lain namun jika dibiarkan akan merusak lingkungan gan, aku pikir malah lebih parah dari kepulan asap pabrik radiasinya kelak kalau sudah masif di energi.

[Muliahati]

menurut saya jika jika ditentukan konsumsi energi minimum tentu saja akan ada yang tidak setuju, terlebih lagi orang yang banyak melakukan mining dirumah dan jika sudah ramai yang melakukan mining maka setiap penambahan daya listrik mungkin akan susah.

Ya gan setiap ada aturan pembatasan tentunya sangat tidak mengenakkan apalagi menyangkut dengan kebutuhan primer seperti kebutuhan energi listrik tentu sangat berdampak pada kemajuan sebuah bangsa dan bersinergi dengan kemajuan bitcoin juga.