[TUTORIAL] Memilih Time Frame Dalam Trading

[ImamBitCoinerIndonesia]

Dalam Trading memilih Time Frame sangatlah penting kita harus mengetahui tipe apa kita sebagai seorang trader, dalam trading kita banyak meliahat time frame mulai dari 15M, 1H, 1d, dan lain - lain untuk lebih jelasnya bisa lihat gambar di bawah ini...



dari Time Frame tersebut kita bisa mengetahui kita dalam tipe seorang trader apa,... tipe trader bisa di golongkan menjadi 3 bagian antara lain:

• Scalper adalah trader yang cenderung melakukan open-close transaksi dalam jangka waktu yang singkat (biasa di sebut Pim pong). Trader type ini cenderung menggunakan chart dengan time frame antara 1 M sampai 30 M.
• Day trader adalah trader yang biasa melakukan open-close transaksi dalam rentang waktu sehari. Mereka biasanya memilih time frame antara hourly sampai daily.
• Swinger adalah trader yang biasanya melakukan open-close position dalam rentang waktu harian sampai mingguan, bahkan hitungan bulan  (bisa di sebut seorang investor). Nah, mereka ini biasa menggunakan time frame 4H, daily sampai monthly.


karena sifat pergerakan harga pair yang selalu dinamis (naik-turun) setiap saat, maka bisa jadi trend pergerakan harga dalam time frame yang berbeda akan menjadi berbeda. Misalnya, kita ambil contoh percakapan antar trader satu dengan yang lain maka selalu ada perdebatan harga, seorang trader A yang mengatakan,“harga akan naik” lihat gambar di bawah ini



karena Stoch RSi sudah OverSlod. Tapi seorang trader B menjawab, “harga akan turun. dengan melihat time frame yang berbeda lihat gambar dibawah ini



karena Stoch RSI Sudah OverBought jadi saatnya koreksi.

Setelah kita lihat kedua trader tersebut menggunakan time frame yang berbeda[/u], sehingga kesimpulan yang mereka ambil terhadap trend pergerakan harga juga menjadi berbeda.


Mungkin anda kemudian bertanya-tanya: Tme Frame berapa dong yang paling bagus?

 

Saya tidak bisa bilang satu time frame satu dengan yang lain lebih bagus ini atau itu. yang perlu kita cari tahu adalah kita tipe Trader seperti apa dulu,... dan bagaimana dengan cara melihat tipe trader seperti apa kita?? semua itu tergantung pada kita mau mencoba menggunakan berbagai time frame mulai 15M - 1D dengan pengalaman berapa lama kita trading maka akan terbentuklah tipe trader seperti apa kita.

Demikian yang bisa saya jelaskan jika ada tambahan bisa menambahkan dan kita diskusikan bersama. semoga ilmu ini bermanfaat buat kita semua.

[1714038554]

1714038554

[1714038554]

1714038554

[panjay]

Saran dari ane yang jarang liat teknikal coba diberikan contohnya gan, misal pada ETH/IDR jikalau memakai TF 1M seperti apa, apakah koin tsb naik atau turun sampai TF monthly, biar visualisasinya jelas, buat yang gaptek teknikal kaya ane jadi lebih terbantu hehe.

[ryzaadit]

Jika berbicara mengenai Teknikal entah saya sungguh sangat tertarik sekali, tapi belom mencobanya lebih banyak & mendalaminya. Saya lebih ke Fundamental Trading dengan Shitcoin/Token yang memang tidak memerlukan teknikal menurut saya dan Teknikal saya cenderung sedang2 saja, tapi yang saya tau adalah :

http://archive.is/IZrAf

Kali ini kita akan membahas tentang Time Frame (TF) dan cara memilih TF yang sesuai. Coba perhatikan di sebelah kanan atas chart. Di situ tercantum time frame dari chart tersebut. Ada banyak pilihan time frame yang disediakan oleh trading platform, mulai dari 1 menit, 5 menit, 15 menit, 30 menit, hourly, 4H, daily, weekly sampai monthly. Mengapa time frame menjadi hal yang perlu diperhatikan?

Chart dengan time frame 5 menit, misalnya, memperlihatkan pergerakan harga suatu pair dengan pengelompokan data setiap 5 menit. Chart dengan time frame hourly memperlihatkan pergerakan harga pair dengan pengelompokan data setiap jam. Demikian seterusnya. Pengelompokan data dalam time frame ini akan terlihat jelas dan lebih mudah dipahami apabila anda menggunakan type chart candlestick.

Cobalah anda dekatkan cursor pada setiap batang candlestick, maka akan keluar informasi tentang harga low, high, open, close serta volume transaksi pada rentang waktu tertentu. Nah, semua data tersebut dikelompokkan menurut time frame chart tersebut. Artinya, kalau chart tersebut misalnya menggunakan time frame daily, maka yang nampak dalam informasi di setiap batang candlestick adalah harga low, high, open, close serta volume transaksi pada hari/tanggal tersebut.

Nah, karena sifat pergerakan harga pair yang selalu dinamis (naik-turun) setiap saat, maka bisa jadi trend (arah) pergerakan dalam time frame yang berbeda akan menjadi berbeda. Misalnya, bisa jadi trend pada time frame daily naik, tapi kalau dilihat trend pada time frame 5  menit pada saat yang sama sedang turun. Itu artinya, pada hari tersebut dilihat dari hari-hari sebelumnya memang harga cenderung mengalami kenaikan, sehingga kalau kita lihat trend di time frame daily terlihat naik, tapi dalam beberapa saat terakhir misalnya dalam 20 menit terakhir sedang mengalami penurunan sehingga kalau kita lihat di time frame 5 menit terlihat trend turun. Sampai di sini mudah-mudahan anda sudah mulai memahami, bahwa kesimpulan yang bisa diambil dari pengamatan chart di pair yang sama pada time frame yang berbeda bisa jadi berbeda.

Terus terang saya sering geli kalau menyimak percakapan antar trader di chat room. Ada seorang trader yang mengatakan,“wah, GU naik nih” tapi seorang trader lainnya menjawab, “naik gimana? jelas turun githu loh.” Lah, kok bisa beda githu ya? saya menyangka keduanya mengamati chart dengan time frame yang berbeda, sehingga kesimpulan yang mereka ambil terhadap trend pergerakan pair yang sama menjadi berbeda.

Mungkin anda kemudian bertanya-tanya: nah, trus… time frame berapa dong yang paling bagus? Saya tidak bisa bilang satu time frame lebih bagus dibanding time frame yang lain. Mungkin sementara bisa saya jelaskan bahwa secara umum, biasanya seorang trader akan memilih time frame yang sesuai dengan type trading mereka. Dilihat dari berapa lama mereka meng-hold suatu posisi dari open sampai close, trader bisa digolongkan menjadi:

• Scalper adalah trader yang cenderung melakukan open-close transaksi dalam jangka waktu yang singkat dengan target perolehan pips yang rendah. Trader type ini cenderung menggunakan chart dengan time frame antara 1 M sampai 30 M.
• Day trader adalah trader yang biasa melakukan open-close transaksi dalam rentang waktu sehari. Mereka biasanya memilih time frame antara hourly sampai daily.
• Swinger adalah trader yang biasanya melakukan open-close position dalam rentang waktu harian sampai mingguan, bahkan hitungan bulan. Nah, mereka ini biasa menggunakan time frame 4H, daily sampai monthly.

Gambaran di atas bukan harus dijadikan patokan sih… dalam prakteknya, ada juga swinger trader yang menggunakan time frame 15M pada saat-saat tertentu. Saya hanya bisa menganjurkan, coba-cobalah sendiri mengamati berbagai time frame untuk menemukan mana yang paling sesuai dengan trading style anda.

Source : https://www.seputarforex.com/amp/artikel/memilih-time-frame-dalam-analisis-teknikal-forex-62071-31

Mungkin harus diklarifikasi tutorialnya dari OP.

[ImamBitCoinerIndonesia]

Saran dari ane yang jarang liat teknikal coba diberikan contohnya gan, misal pada ETH/IDR jikalau memakai TF 1M seperti apa, apakah koin tsb naik atau turun sampai TF monthly, biar visualisasinya jelas, buat yang gaptek teknikal kaya ane jadi lebih terbantu hehe.

trimakasih masukannya gan di sini saya akan ambil contah penggunaan time frame ETHIDR menggunakan TF 15M, 1H, 1D di bantu dengan indikator RSI dan Stoch RSI...

ERHIDR Time Frame 15M



Di Time Frame 15M ini saya bilang ETH akan Turun karena posisi Stoch RSI sudah overbought


ERHIDR Time Frame 1H



Di Time Frame 1H ini saya bilang ETH akan Naik karena posisi Stoch RSI sudah overSlod.


ERHIDR Time Frame 1D



Di Time Frame 1D ini saya bilang ETH akan Trurn karena posisi RSI dan Stoch RSI sudah overbought

[ImamBitCoinerIndonesia]

Jika berbicara mengenai Teknikal entah saya sungguh sangat tertarik sekali, tapi belom mencobanya lebih banyak & mendalaminya. Saya lebih ke Fundamental Trading dengan Shitcoin/Token yang memang tidak memerlukan teknikal menurut saya dan Teknikal saya cenderung sedang2 saja, tapi yang saya tau adalah :

http://archive.is/IZrAf

Kali ini kita akan membahas tentang Time Frame (TF) dan cara memilih TF yang sesuai. Coba perhatikan di sebelah kanan atas chart. Di situ tercantum time frame dari chart tersebut. Ada banyak pilihan time frame yang disediakan oleh trading platform, mulai dari 1 menit, 5 menit, 15 menit, 30 menit, hourly, 4H, daily, weekly sampai monthly. Mengapa time frame menjadi hal yang perlu diperhatikan?

Chart dengan time frame 5 menit, misalnya, memperlihatkan pergerakan harga suatu pair dengan pengelompokan data setiap 5 menit. Chart dengan time frame hourly memperlihatkan pergerakan harga pair dengan pengelompokan data setiap jam. Demikian seterusnya. Pengelompokan data dalam time frame ini akan terlihat jelas dan lebih mudah dipahami apabila anda menggunakan type chart candlestick.

Cobalah anda dekatkan cursor pada setiap batang candlestick, maka akan keluar informasi tentang harga low, high, open, close serta volume transaksi pada rentang waktu tertentu. Nah, semua data tersebut dikelompokkan menurut time frame chart tersebut. Artinya, kalau chart tersebut misalnya menggunakan time frame daily, maka yang nampak dalam informasi di setiap batang candlestick adalah harga low, high, open, close serta volume transaksi pada hari/tanggal tersebut.

Nah, karena sifat pergerakan harga pair yang selalu dinamis (naik-turun) setiap saat, maka bisa jadi trend (arah) pergerakan dalam time frame yang berbeda akan menjadi berbeda. Misalnya, bisa jadi trend pada time frame daily naik, tapi kalau dilihat trend pada time frame 5  menit pada saat yang sama sedang turun. Itu artinya, pada hari tersebut dilihat dari hari-hari sebelumnya memang harga cenderung mengalami kenaikan, sehingga kalau kita lihat trend di time frame daily terlihat naik, tapi dalam beberapa saat terakhir misalnya dalam 20 menit terakhir sedang mengalami penurunan sehingga kalau kita lihat di time frame 5 menit terlihat trend turun. Sampai di sini mudah-mudahan anda sudah mulai memahami, bahwa kesimpulan yang bisa diambil dari pengamatan chart di pair yang sama pada time frame yang berbeda bisa jadi berbeda.

Terus terang saya sering geli kalau menyimak percakapan antar trader di chat room. Ada seorang trader yang mengatakan,“wah, GU naik nih” tapi seorang trader lainnya menjawab, “naik gimana? jelas turun githu loh.” Lah, kok bisa beda githu ya? saya menyangka keduanya mengamati chart dengan time frame yang berbeda, sehingga kesimpulan yang mereka ambil terhadap trend pergerakan pair yang sama menjadi berbeda.

Mungkin anda kemudian bertanya-tanya: nah, trus… time frame berapa dong yang paling bagus? Saya tidak bisa bilang satu time frame lebih bagus dibanding time frame yang lain. Mungkin sementara bisa saya jelaskan bahwa secara umum, biasanya seorang trader akan memilih time frame yang sesuai dengan type trading mereka. Dilihat dari berapa lama mereka meng-hold suatu posisi dari open sampai close, trader bisa digolongkan menjadi:

• Scalper adalah trader yang cenderung melakukan open-close transaksi dalam jangka waktu yang singkat dengan target perolehan pips yang rendah. Trader type ini cenderung menggunakan chart dengan time frame antara 1 M sampai 30 M.
• Day trader adalah trader yang biasa melakukan open-close transaksi dalam rentang waktu sehari. Mereka biasanya memilih time frame antara hourly sampai daily.
• Swinger adalah trader yang biasanya melakukan open-close position dalam rentang waktu harian sampai mingguan, bahkan hitungan bulan. Nah, mereka ini biasa menggunakan time frame 4H, daily sampai monthly.

Gambaran di atas bukan harus dijadikan patokan sih… dalam prakteknya, ada juga swinger trader yang menggunakan time frame 15M pada saat-saat tertentu. Saya hanya bisa menganjurkan, coba-cobalah sendiri mengamati berbagai time frame untuk menemukan mana yang paling sesuai dengan trading style anda.

Source : https://www.seputarforex.com/amp/artikel/memilih-time-frame-dalam-analisis-teknikal-forex-62071-31

Trimakasih masukannya gan,.... di tutorial ini saya berharap lebih di tanya jawabnya dan pembahasan berkenaan dengan Time Frame... karena banyak yang bertanya ke saya di dalam group atau medsos akan pemilihan time frame dalam suatu trading, saya hanya ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada semuanya dan di sini saya ada kesalahan karena tidak menyebutkan sumber dari bahan topik kali ini,... saya berterimakasih dengan masukan dan saran agan mungkin ini akan menjadi pembelajaran awal saya untuk kedepannya,... dengan menaruh sumber dari berbagai website,...  trimakasih sudah mengingatkan ya gan...

[ryzaadit]

Trimakasih masukannya gan,.... di tutorial ini saya berharap lebih di tanya jawabnya dan pembahasan berkenaan dengan Time Frame... karena banyak yang bertanya ke saya di dalam group atau medsos akan pemilihan time frame dalam suatu trading

Saya tidak mempermasalahkan topik thread ingin ke arah mana, selama tidak OOT dari topik yang dibawa tidak masalah, yang dipermasalahkan adalah tutorial agan merupakan hasil copas dari website lain tanpa melampirkan sumber terlebih lagi thread merupakan hasil full copas. Seolah-olah agan yang buat thread ini.

saya hanya ingin berbagi pengetahuan dan pngalaman kepada semuanya

Jika ingin berbagi pengalaman & pengetahuan lebih baik dari pengalaman sendiri, thread ini bukan dari pengalaman agan melainkan dari orang lain.

di sini saya ada kesalahan karena tidak menyebutkan sumber dari bahan topik kali ini,... saya berterimakasih dengan masukan dan saran agan mungkin ini akan menjadi pembelajaran awal saya untuk kedepannya,... dengan menaruh sumber dari berbagai website,...  trimakasih sudah mengingatkan ya gan...

Mengambil referensi dari website lain juga mempunyai etika, ambilah point-point penting saja yang dibutuhkan akan tetapi dijabarkan melalui pemikiran sendiri. Kalo ini bukan mengambil referensi melainkan Copy-Paste. Apabila mengharuskan Copy-Paste semua informasi yang dibutuhkan di website tersebut gunakan Quote untuk menghindari Plagiarisme. Saat ini akun agan sudah terancam terkena banned dikarenakan tindakan plagiarisme

Sesuai Rules : https://bitcointalk.org/index.php?topic=764664.msg10697816#msg10697816

[ImamBitCoinerIndonesia]

Trimakasih masukannya gan,.... di tutorial ini saya berharap lebih di tanya jawabnya dan pembahasan berkenaan dengan Time Frame... karena banyak yang bertanya ke saya di dalam group atau medsos akan pemilihan time frame dalam suatu trading

Saya tidak mempermasalahkan topik thread ingin ke arah mana, selama tidak OOT dari topik yang dibawa tidak masalah, yang dipermasalahkan adalah tutorial agan merupakan hasil copas dari website lain tanpa melampirkan sumber terlebih lagi thread merupakan hasil full copas. Seolah-olah agan yang buat thread ini.

saya hanya ingin berbagi pengetahuan dan pngalaman kepada semuanya

Jika ingin berbagi pengalaman & pengetahuan lebih baik dari pengalaman sendiri, thread ini bukan dari pengalaman agan melainkan dari orang lain.

di sini saya ada kesalahan karena tidak menyebutkan sumber dari bahan topik kali ini,... saya berterimakasih dengan masukan dan saran agan mungkin ini akan menjadi pembelajaran awal saya untuk kedepannya,... dengan menaruh sumber dari berbagai website,...  trimakasih sudah mengingatkan ya gan...

Mengambil referensi dari website lain juga mempunyai etika, ambilah point-point penting saja yang dibutuhkan akan tetapi dijabarkan melalui pemikiran sendiri. Kalo ini bukan mengambil referensi melainkan Copy-Paste. Apabila mengharuskan Copy-Paste semua informasi yang dibutuhkan di website tersebut gunakan Quote untuk menghindari Plagiarisme. Saat ini akun agan sudah terancam terkena banned dikarenakan tindakan plagiarisme

Sesuai Rules : https://bitcointalk.org/index.php?topic=764664.msg10697816#msg10697816

iya gan saya minta maaf atas hal itu,.... saya akan edit untuk thread ini,.... trimakasih ya gan,...

[abyan@83]

Saya tidak bisa bilang satu time frame satu dengan yang lain lebih bagus ini atau itu. yang perlu kita cari tahu adalah kita tipe Trader seperti apa dulu,... dan bagaimana dengan cara melihat tipe trader seperti apa kita?? semua itu tergantung pada kita mau mencoba menggunakan berbagai time frame mulai 15M - 1D dengan pengalaman berapa lama kita trading maka akan terbentuklah tipe trader seperti apa kita.

Pada dasarnya, Trading memiliki 4 katagori gan. Yaitu:
Scalper
Day Trader
Swing Trader
Position Trader

Scalpers: menahan aset selama beberapa detik hingga beberapa menit yang paling. Tujuan utamanya mereka untuk mengambil jumlah yang sangat kecil pips sebanyak yang mereka bisa sepanjang masa hari ia berdagang. TF yang digunakan 1m - 15m.
Day Trader: biasanya membeli pada awal hari, menganalisa seprofesional mungkin, dan kemudian menjualnya pada hari ia membeli dengan keuntungan atau kerugian. Jenis pedagang hanya untuk sehari. TF yang digunakan 1jam - 4 jam.
Swing Trader: adalah untuk orang-orang yang ingin berpegang pada perdagangan selama beberapa hari pada suatu waktu. Jenis pedagang tidak dapat memantau chart mereka sepanjang hari sehingga mereka mendedikasikan beberapa jam menganalisis pasar malam setiap keputusan perdagangan. TF yang digunakan 4 jam - 12 jam.
Position Trader:adalah mereka yang memiliki perdagangan yang terakhir selama beberapa minggu, bulan atau bahkan bertahun-tahun. Pedagang ini tahu bahwa tema mendasar akan menjadi faktor dominan ketika menganalisis pasar dan karena itu membuat keputusan perdagangan yang berdasarkan pada mereka. TF yang digunakan 1 hari, 1 minggu, dan 1 bulan. Gunakan juga teknik Fundamental untuk katagori trader ini.

Referensi:
https://www.babypips.com/learn/forex/summary-what-type-of-trader-are-you
https://www.seputarforex.com/tanya-jawab-forex/swing-trading-dengan-timeframe-apa-115144

[ImamBitCoinerIndonesia]

Saya tidak bisa bilang satu time frame satu dengan yang lain lebih bagus ini atau itu. yang perlu kita cari tahu adalah kita tipe Trader seperti apa dulu,... dan bagaimana dengan cara melihat tipe trader seperti apa kita?? semua itu tergantung pada kita mau mencoba menggunakan berbagai time frame mulai 15M - 1D dengan pengalaman berapa lama kita trading maka akan terbentuklah tipe trader seperti apa kita.

Pada dasarnya, Trading memiliki 4 katagori gan. Yaitu:
Scalper
Day Trader
Swing Trader
Position Trader

Scalpers: menahan aset selama beberapa detik hingga beberapa menit yang paling. Tujuan utamanya mereka untuk mengambil jumlah yang sangat kecil pips sebanyak yang mereka bisa sepanjang masa hari ia berdagang. TF yang digunakan 1m - 15m.
Day Trader: biasanya membeli pada awal hari, menganalisa seprofesional mungkin, dan kemudian menjualnya pada hari ia membeli dengan keuntungan atau kerugian. Jenis pedagang hanya untuk sehari. TF yang digunakan 1jam - 4 jam.
Swing Trader: adalah untuk orang-orang yang ingin berpegang pada perdagangan selama beberapa hari pada suatu waktu. Jenis pedagang tidak dapat memantau chart mereka sepanjang hari sehingga mereka mendedikasikan beberapa jam menganalisis pasar malam setiap keputusan perdagangan. TF yang digunakan 4 jam - 12 jam.
Position Trader:adalah mereka yang memiliki perdagangan yang terakhir selama beberapa minggu, bulan atau bahkan bertahun-tahun. Pedagang ini tahu bahwa tema mendasar akan menjadi faktor dominan ketika menganalisis pasar dan karena itu membuat keputusan perdagangan yang berdasarkan pada mereka. TF yang digunakan 1 hari, 1 minggu, dan 1 bulan. Gunakan juga teknik Fundamental untuk katagori trader ini.

Referensi:
https://www.babypips.com/learn/forex/summary-what-type-of-trader-are-you
https://www.seputarforex.com/tanya-jawab-forex/swing-trading-dengan-timeframe-apa-115144

info bangus gan,... yang saya tahu selama ini cuma 3 saja.... ternyata ada lagi,.... nice info 

[damsix]

"• Scalper adalah trader yang cenderung melakukan open-close transaksi dalam jangka waktu yang singkat (biasa di sebut Pim pong). Trader type ini cenderung menggunakan chart dengan time frame antara 1 M sampai 30 M."

Bahkan saya tidak tahu kalau tipe-tipe dari pedagang itu seperti apa , (yg telah di sebutkan di atas) .
Dan saya termasuk dalam tipe pedagang SCALPER ,karena setiap detik saya melihat pergerakan sebuah koin .
Berarti saya setiap hari selalu memantau Pertukaran Cryptocurrency untuk berdagang (Selain ngebounty) .

Selebihnya , Thanks untuk tutorial nya dan ini sudah di fahami dari hari pertama sejak berdagang , cuma tidak tahu istilah nama-nama traders tersebut. wwkwkwkk 


#SalamJoged

[ImamBitCoinerIndonesia]

"• Scalper adalah trader yang cenderung melakukan open-close transaksi dalam jangka waktu yang singkat (biasa di sebut Pim pong). Trader type ini cenderung menggunakan chart dengan time frame antara 1 M sampai 30 M."

Bahkan saya tidak tahu kalau tipe-tipe dari pedagang itu seperti apa , (yg telah di sebutkan di atas) .
Dan saya termasuk dalam tipe pedagang SCALPER ,karena setiap detik saya melihat pergerakan sebuah koin .
Berarti saya setiap hari selalu memantau Pertukaran Cryptocurrency untuk berdagang (Selain ngebounty) .

Selebihnya , Thanks untuk tutorial nya dan ini sudah di fahami dari hari pertama sejak berdagang , cuma tidak tahu istilah nama-nama traders tersebut. wwkwkwkk 


#SalamJoged

Thanks tambahannya gan.... semoga bisa membantu yg laennya dalam trading biar gak nyangkut 

[Sri rahayu]

"• Scalper adalah trader yang cenderung melakukan open-close transaksi dalam jangka waktu yang singkat (biasa di sebut Pim pong). Trader type ini cenderung menggunakan chart dengan time frame antara 1 M sampai 30 M."

Bahkan saya tidak tahu kalau tipe-tipe dari pedagang itu seperti apa , (yg telah di sebutkan di atas) .
Dan saya termasuk dalam tipe pedagang SCALPER ,karena setiap detik saya melihat pergerakan sebuah koin .
Berarti saya setiap hari selalu memantau Pertukaran Cryptocurrency untuk berdagang (Selain ngebounty) .

Selebihnya , Thanks untuk tutorial nya dan ini sudah di fahami dari hari pertama sejak berdagang , cuma tidak tahu istilah nama-nama traders tersebut. wwkwkwkk 


#SalamJoged

Cara berdagang seperti ini memang cocok untuk trader yang tidak memiliki kesibukan lainnya, karena sering memantau harga dalam hitungan waktu yang cukup singkat, saya pribadi tidak sanggup jika harus memantau harga terus menerus dalam waktu yang singkat, terkadang saya trading hingga memakan waktu 2-3 hari baru buka market. Untuk menghindari kerugian, Jika ada saran tolong berikan saran yang cocok untuk saya, pasang harga jual lalu keluar market dan menunggu sampai 2 hari kedepan atau menjualnya waktu saya buka market setelah 2 hari?

[ImamBitCoinerIndonesia]

"• Scalper adalah trader yang cenderung melakukan open-close transaksi dalam jangka waktu yang singkat (biasa di sebut Pim pong). Trader type ini cenderung menggunakan chart dengan time frame antara 1 M sampai 30 M."

Bahkan saya tidak tahu kalau tipe-tipe dari pedagang itu seperti apa , (yg telah di sebutkan di atas) .
Dan saya termasuk dalam tipe pedagang SCALPER ,karena setiap detik saya melihat pergerakan sebuah koin .
Berarti saya setiap hari selalu memantau Pertukaran Cryptocurrency untuk berdagang (Selain ngebounty) .

Selebihnya , Thanks untuk tutorial nya dan ini sudah di fahami dari hari pertama sejak berdagang , cuma tidak tahu istilah nama-nama traders tersebut. wwkwkwkk 


#SalamJoged

Cara berdagang seperti ini memang cocok untuk trader yang tidak memiliki kesibukan lainnya, karena sering memantau harga dalam hitungan waktu yang cukup singkat, saya pribadi tidak sanggup jika harus memantau harga terus menerus dalam waktu yang singkat, terkadang saya trading hingga memakan waktu 2-3 hari baru buka market. Untuk menghindari kerugian, Jika ada saran tolong berikan saran yang cocok untuk saya, pasang harga jual lalu keluar market dan menunggu sampai 2 hari kedepan atau menjualnya waktu saya buka market setelah 2 hari?

sepertinya DayTrading yang cocok untuk kasus yang anda hadapi gan,.... saya juga seorang trader yang bertipe Daytrading... di sini saya selalu memilih Time Frame 1 hingga 4H gan,... kita nalisa dalam kurun waktu time frame itu mulai dari: pola patrennya, kita lihat dari Fibonachi dan indikator lainnya... dan di sini yang paling penting Money Managementnya...

[abhiseshakana]

Klo saya sendiri dalam melakukan kegiatan trading, lebih sering menggunakan time frame 1H dan 1D (tergantung dengan volume dari market itu sendiri). Jika volume dari market coin nilainya besar maka saya lebih nyaman menggunakan TF 1H, dan jika volume nya kecil maka saya akan memilih TF 1D.

Karena pekerjaan saya bukan murni sebagai seorang trader, maka saya tidak pernah membebankan target profit harian didalam pola trading saya. Sehingga diantara parameter Taking-profit dan cut-loss yg telah saya tentukan sebelumnya, mana yang lebih duluan tercapai itulah yg menjadi penentu apakah entry yg saya lakukan tsb mendatangkan profit atau malah menghasilkan loss.

Hal berbeda saya berlakukan dalam menjual hasil mining, dimana dalam melakukan kegiatan mining saya tidak hanya terikat pada 1 coin saja. Jadi ada coin yg memang sengaja saya mining untuk menutup keseluruhan biaya mining (menjual hasil mining dihari yg sama) dan untuk coin lainnya akan tetap saya Hodl sampai menyentuh target jual berdasarkan parameter fibo yg saya buat dengan time frame 1D (meskipun terkadang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mencapai target tersebut).

[roycilik]

saya juga seorang trader yang bertipe Daytrading... di sini saya selalu memilih Time Frame 1 hingga 4H gan,... kita nalisa dalam kurun waktu time frame itu mulai dari: pola patrennya, kita lihat dari Fibonachi dan indikator lainnya... dan di sini yang paling penting Money Managementnya...

Sebenarnya pengaruh Time frame itu untuk apa sih om? kenapa untuk Daytrading om menggunakan TF 1-4H?
saya sendiri kurang familiar dengan penggunaan Fibonachi, kalau saya boleh request tolong tambahkan gimana cara pengaplikasian Fibonachi dengan indikaotor lain untuk menentukan saat yang tepat melakukan entry. Terima kasih

[tottong]

saya juga seorang trader yang bertipe Daytrading... di sini saya selalu memilih Time Frame 1 hingga 4H gan,... kita nalisa dalam kurun waktu time frame itu mulai dari: pola patrennya, kita lihat dari Fibonachi dan indikator lainnya... dan di sini yang paling penting Money Managementnya...

Sebenarnya pengaruh Time frame itu untuk apa sih om? kenapa untuk Daytrading om menggunakan TF 1-4H?
saya sendiri kurang familiar dengan penggunaan Fibonachi, kalau saya boleh request tolong tambahkan gimana cara pengaplikasian Fibonachi dengan indikaotor lain untuk menentukan saat yang tepat melakukan entry. Terima kasih

Time frame itu menentukan tipe trading juga kalau memilih time frame 1-4 hours itu biasanya trader memilih memantau atau menganalisi pasar dengan waktu jangka pendek untuk menentukan atau mengambil sebuah posisi

Indikator Fibonanci ini biasa di gunakan untuk memantau tingkatan-tingkatan harga ketahanan tinggi dan renda di pasar

untuk mengaplikasikannya itu tinggal masukin aja di chart karena rata-rata chart sudah menyediakan fitur indikator itu.

[ImamBitCoinerIndonesia]

saya juga seorang trader yang bertipe Daytrading... di sini saya selalu memilih Time Frame 1 hingga 4H gan,... kita nalisa dalam kurun waktu time frame itu mulai dari: pola patrennya, kita lihat dari Fibonachi dan indikator lainnya... dan di sini yang paling penting Money Managementnya...

Sebenarnya pengaruh Time frame itu untuk apa sih om? kenapa untuk Daytrading om menggunakan TF 1-4H?
saya sendiri kurang familiar dengan penggunaan Fibonachi, kalau saya boleh request tolong tambahkan gimana cara pengaplikasian Fibonachi dengan indikaotor lain untuk menentukan saat yang tepat melakukan entry. Terima kasih

Pengaruh time Frame dalam Trading itu untuk menentukann harga dalam waktu dekat atau harga dalam waktu jauh om... dan pengaruh juga pada tipe trader tipe trading harian atau suka scalping... di sini saya ambil contoh pengaplikasian Fibo dan indikator Rsi dalam BTC IDR TF 1H (Lihat gambar dibawah ini)



pada gambar saya menggunakan time frame 1H untuk menentukan harga dalam waktu dekat dan menentukan support harga BTCIDR. saya menarik garis fibo dari titik lembah ke titik puncak maka keluarlah sebuah angka sebagian trader menyebutnya angka dewa sih... area buy fibo berada pada 0.5 - 0.7 kebawah sedikt yg di sebut golden zone. dan saya mengunakan 2 indikator RSI dan Stoch RSI  kita lihat posisi RSI dan stoch RSI akan koreksi kemungkinan besar harga akan jatuh pada garis merah yg di sebut support...

[roycilik]

untuk mengaplikasikannya itu tinggal masukin aja di chart karena rata-rata chart sudah menyediakan fitur indikator itu.

Terima kasih om sangat berguna informasinya

Pengaruh time Frame dalam Trading itu untuk menentukann harga dalam waktu dekat atau harga dalam waktu jauh om... dan pengaruh juga pada tipe trader tipe trading harian atau suka scalping...

Benar dan tidak salah. Menurutu pemahaman saya secara fungsional TF digunakan sebagai tolak ukur untuk melihat kondisi market secara major ataupun minor (berhubungan dengan rentang waktu), pada TF 5menit berarti nilai atau waktu open dan close dalam 1 candle setiap 5menit sebelum berpindak ke candle selanjutnya (ini di artikan pergerakan minor), demikin pula dengan high TF di artikan sebagai pergerakan Major, perlu di ingat pergerakan harga di awali dari pergerakan minor

Seorang scalper juga tetap memantau pergerakan harga pada High Time Frame di atas 1H untuk melihat sampai dimana kekuatan support dan resistence pada skala high TF. jadi tidak serta merta seorang scalper terbatas hanya menggunakan TF di bawah 1H
pembahasan mengenai TF pernah di bahas disini https://bitcointalk.org/index.php?topic=3189032.0 evilsign (sangat di sayangkan user ini entah kemana)

saya ambil contoh pengaplikasian Fibo dan indikator Rsi dalam BTC IDR TF 1H
https://i.imgur.com/DmhOFOY.png
pada gambar saya menggunakan time frame 1H untuk menentukan harga dalam waktu dekat dan menentukan support harga BTCIDR. saya menarik garis fibo dari titik lembah ke titik puncak maka keluarlah sebuah angka sebagian trader menyebutnya angka dewa sih... area buy fibo berada pada 0.5 - 0.7 kebawah sedikt yg di sebut golden zone. dan saya mengunakan 2 indikator RSI dan Stoch RSI  kita lihat posisi RSI dan stoch RSI akan koreksi kemungkinan besar harga akan jatuh pada garis merah yg di sebut support...

Nah masih berhubungan dengan pengggunaan TF yang saya bahas di atas, katakan lah om seorang trader midterm yang menggunkan TF 1H
prediksi tidak selalu tepat 100% maka itulah harus ada antisipasi, bagaimana jika area buy pada fibo tembus di bawah level 0.7?
pada TF 1H di atas kita tidak bisa melihat untuk memprediksi harga di bawah level 0.7, oleh karena itu di butuhkan TF yang lebih tinggi mungkin bisa menggunakan TF 4H supaya terlihat sampai dimana level Fibo selanjutnya, dengan ini bisa menentukan langkah antisipasi mungkin dengan menempatkan 2 buy order pada level 0.7 dengan TF yang berbeda (tentu harga berbeda pada setiap TF), dengan asumsi harga akan memantul setelah menyentuh level 0.7 pada TF 4H, IMO

Kira-kira dengan combain FIBO RSI dan S-RSI di atas tinggakat keberhasilannya gimana om? saya sendiri kalau memberikan turtorial kadang menyertakan sebuah proof bahwa itu memang benar pernah saya gunakan

TF 5mnt

Terimaksih sudah berbagi ilmu mengenai Fibonacci

[abhiseshakana]

- snip -

Nah masih berhubungan dengan pengggunaan TF yang saya bahas di atas, katakan lah om seorang trader midterm yang menggunkan TF 1H
prediksi tidak selalu tepat 100% maka itulah harus ada antisipasi, bagaimana jika area buy pada fibo tembus di bawah level 0.7?
pada TF 1H di atas kita tidak bisa melihat untuk memprediksi harga di bawah level 0.7, oleh karena itu di butuhkan TF yang lebih tinggi mungkin bisa menggunakan TF 4H supaya terlihat sampai dimana level Fibo selanjutnya, dengan ini bisa menentukan langkah antisipasi mungkin dengan menempatkan 2 buy order pada level 0.7 dengan TF yang berbeda (tentu harga berbeda pada setiap TF), dengan asumsi harga akan memantul setelah menyentuh level 0.7 pada TF 4H, IMO

- snip -

Proses yang Om roy jelaskan diatas biasa dikenal dengan istilah MTF (Multiple Time Frame), yakni penggunaan beberapa Time-frame dalam melakukan analisa harga pada trading pair dan chart yg sama. Salah satu keuntungan menggunakan teknik MTF dengan bantuan indikator Fibo, trader bisa mengetahui level dan area mana yg bisa memberikan sinyal kuat.

Jadi pada saat garis level fibo bersinggungan satu sama lain, maka pada saat harga bergerak menuju garis level yg bersinggungan tersebut akan berpotensi memberikan hasil breakout atau reversal yang sangat kuat (menghasilkan candle yg panjang).

[roycilik]

Proses yang Om roy jelaskan diatas biasa dikenal dengan istilah MTF (Multiple Time Frame), yakni penggunaan beberapa Time-frame dalam melakukan analisa harga pada trading pair dan chart yg sama. Salah satu keuntungan menggunakan teknik MTF dengan bantuan indikator Fibo, trader bisa mengetahui level dan area mana yg bisa memberikan sinyal kuat.

Benar mas, dan MTF ini juga sering di gunakan oleh trader valas, mungkin bagi trader yang masih baru pasti pusing melihat Multi Time Frame, akan terlihat banyak penumpukan dari gari yang di hasilkan oleh Fibonacci, tapi bagi mas abhiseshakana tidak menjadi masalah karena sudah berkecimpung di bidang valas sejak 2004.

(semoga OP bekenan memberikan preview MTF jika ada waktu) :v :v

Jadi pada saat garis level fibo bersinggungan satu sama lain, maka pada saat harga bergerak menuju garis level yg bersinggungan tersebut akan berpotensi memberikan hasil breakout atau reversal yang sangat kuat (menghasilkan candle yg panjang).

Dan itu juga yang menjadi alasan saya kenapa saya bilang tidak menutup kemungkinan seorang scalper menggunakan High TF sebagai pembanding, supaya signal yang di hasilkan lebih valid