Fake Volume Trading Bitcoin

[kawetsriyanto]

Belum lama ini, ada berita menarik dari Bitwise. Berita tersebut berkaitan dengan volume trading BTC pada exchange-exchange yang ada.

Inti berita tersebut adalah sebagai berikut :

1. Bitwise menemukan fakta bahwa sekitar 95% volume trading BTC adalah fake [palsu].

2. Volume trading Bitcoin per harinya menunjukkan angka dikisaran $6 miliar. Padahal faktanya jumlah realnya hanya sekitar $237 juta.

3. Sebanyak 71 exchange dari total 81 exchange, melakukan manipulasi trading Bitcoin.

Hanya 10 exchange yang bisa dipercaya volume trading Bitcoinnya. [Menurut Bitwise]



4. Terindikasi bahwa buy-sell Bitcoin pada exchange tertentu, dilakukan oleh 1 orang yang sama.

Sumber :
1. https://coinvestasi.com/berita/95-perdagangan-bitcoin-palsu/
2. https://www.forbes.com/sites/cbovaird/2019/03/22/95-of-reported-bitcoin-trading-volume-is-fake-says-bitwise/#f1be99767175


Ada 2 pertanyaan yang saya pikirkan dari fakta di atas.  

1. Apakah yang kemungkinan memanipulasi tersebut adalah orang internal Exchange tersebut?
2. Apakah ini adalah the real action dari seorang Whale?

Note :
Saya sebenarnya menyimpulkan bahwa inilah sebenarnya real action dari whales. Yang selama ini banyak yang bilang kalau harga koin crypto bisa dimanipulasi whales. Tapi tentu saya tidak menyimpulkan secara instan. Monggo jika ada yang punya pendapat lain, mungkin ada yang lebih "make sense".  

[1714060903]

1714060903

[1714060903]

1714060903

[1714060903]

1714060903

[1714060903]

1714060903

[punk.zink]

Fake trading volume yang mas jabarkan sedikit ambigu. point 1-3 menytakan kalau fake itu tidak ada real transaksi . sedangkan poin 4 menyatakan adanya real  transaksi jual beli yang di lakukan oleh whale trader umumny menggunakan robot trading.

khusus untuk poin 4 menurut saya itu tidak bisa di sebut fake karena memang ada aktifitas buying and selling yg jelas akan meningkatkan volume. logika sederhana mengapa kegiatan ini terjadi adalah krn ingin menarik user untuk trading di suatu market tersebut. ( ini berlaku untuk coin2 yang sudah besar).

Tujuan aktifitas seperti ini akan berbeda untuk coin2 yang baru launching, fokus ny hanya  masuk ke top list volume exchanger sehingga banyak yg melirik dan invest ke coin terebut. indikasi terkuat pelaku nya adalah developer coin.

Untuk Fake volume tanpa adanya transaksi ini yg sulit di track karena kita benar2 harus lihat sendiri kejadiaany.
kasus ini pernah saya alami pada coin B2G di exraaateees. history transaksi bertambah terus sedang kan buy and sell order tidak berubah sama sekali. kalau ini sudah jelas ada campur tangan exchanger.


Kesimpulanny, apakah cryptocurrency bisa di manipulasi oleh sekelompok kecil orang? jawabanny bisa sekali

[kawetsriyanto]

Fake trading volume yang mas jabarkan sedikit ambigu. point 1-3 menytakan kalau fake itu tidak ada real transaksi . sedangkan poin 4 menyatakan adanya real  transaksi jual beli yang di lakukan oleh whale trader umumny menggunakan robot trading. ~snip~

Cek dulu sub judulnya gan --> "Inti berita tersebut adalah sebagai berikut :".
Jadi poin 1 - 4 itu bukanlah ciri-ciri dari Fake trading. Tapi itu adalah isi berita terkait penemuan Bitwise tentang fake volume trading BTC pada banyak exchange. Asal beritanya saya cantumkan pada "Sumber". Silahkan agan cek dulu.  

~snip~
Kesimpulanny, apakah cryptocurrency bisa di manipulasi oleh sekelompok kecil orang? jawabanny bisa sekali

Yupz. Saya setuju dengan yang ini. Berita di atas sebagai contohnya. Trading BTC terbukti bisa dimanipulasi.

[punk.zink]

-snip-
Cek dulu sub judulnya gan --> "Inti berita tersebut adalah sebagai berikut :".
Jadi poin 1 - 4 itu bukanlah ciri-ciri dari Fake trading. Tapi itu adalah isi berita terkait penemuan Bitwise tentang fake volume trading BTC pada banyak exchange. Asal beritanya saya cantumkan pada "Sumber". Silahkan agan cek dulu.  

maaf mas. saya sudah baca sumber berita yang mas lampirkan, dari ke dua sumber tersebut mas  menjabarkan ( karena mas tidak copas kan)  indikasi fake trading volume menjadi 4 poin diatas, yang mana poin ke 4 ( berdasarkan tulisan mas ) tidak tepat kalau disebut FAKE karena memang adanya transaksi, mungkin lebih tepat kalau disebut manipulasi yang dilakukan oleh individu atau kelompok.

itulah kenapa saya bilang penjabaran mas sidikit ambigu karena saya melihat dari kalimat ini " Inti berita tersebut adalah sebagai berikut :" yg berarti dari 2 sumber berita diatas mas simpulkan menjadi 4 poin.

[kawetsriyanto]

~snip~ yang mana poin ke 4 ( berdasarkan tulisan mas ) tidak tepat kalau disebut FAKE karena memang adanya transaksi, mungkin lebih tepat kalau disebut manipulasi yang dilakukan oleh individu atau kelompok.
~snip~

Oke. Saya paham maksud agan.  

IMHO : Sebenarnya gan, aktifitas tradingnya itu bisa juga dibilang fake. Kenapa? Karena orang menyangka bahwa aktifitas trading tersebut dilakukan banyak orang, tapi pada kenyataannya hanya satu (1) orang saja. Fake di sini ada pada banyaknya seller dan buyer yang melakukan trading.
BTW untuk masalah volumenya, jika yang bermain manipulasi di sini adalah orang luar exchange, saya yakin bahwa volumenya mungkin real. Tapi jika orang exchange tersebut sendiri yang memanipulasi, bisa saja jumlah BTC dari sell-buy dibuat fake.

[punk.zink]

Oke. Saya paham maksud agan.  

IMHO : Sebenarnya gan, aktifitas tradingnya itu bisa juga dibilang fake. Kenapa? Karena orang menyangka bahwa aktifitas trading tersebut dilakukan banyak orang, tapi pada kenyataannya hanya satu (1) orang saja. Fake di sini ada pada banyaknya seller dan buyer yang melakukan trading.
BTW untuk masalah volumenya, jika yang bermain manipulasi di sini adalah orang luar exchange, saya yakin bahwa volumenya mungkin real. Tapi jika orang exchange tersebut sendiri yang memanipulasi, bisa saja jumlah BTC dari sell-buy dibuat fake.

sangat setuju kalau mas bilang trading or jual beli yg legit itu harus ada penjual dan pembeli yg bukan 1 orang, dalam dunia digital kita biasa menyebutnya transaksi p2p. tetapi apakah mayoritas market mengadopsi sistem p2p ini?

dalam exchanger transaksi seperti ini juga di perbolehkan dan sah. kita 1 orang di perbolehkan untuk jual btc  dan beli beli secara bersamaan. apa bila di dalam dunia digital itu valid, berarti tidak bisa dikatakan FAKE. karena kita sah untuk membeli dan menjual aset semau kita dan kapanpun waktuny.

[abhiseshakana]

Sebenarnya istilah fake volume juga bisa dipergunakan untuk mengartikan adanya suatu kegiatan trading yg dimanipulasi dengan tujuan untuk menambah tingkat inflasi pada volume trading tersebut. Meskipun terkadang pengertian fake volume juga bisa rancu dengan istilah fake volume (wall), yakni wall dengan volume besar yg dipasang oleh para trader (cukong) pada bid atau ask dengan harapan dapat mempengaruhi price action yg sedang berlangsung dan jika wall tersebut tersentuh maka level harga dari wall tersebut akan bergeser menjadi lebih besar (pada ask/penawaran) atau bergeser ke level harga yg lebih rendah (pada bid/permintaan).

Saya sendiri juga pernah punya pengalaman dengan dugaan praktik inflated volume (fake volume) pada saat melakukan trading disalah satu exchanger (cryptopia). Pada saat itu (awal tahun 2018) saya sering banget trading Lizi/Btc karena fluktuasi harga dari coin ini sangatlah tinggi, sesekali saya sering menjumpai adanya kegiatan Bot trading yg memanfaatkan spread besar pada pair trading tsb. Meskipun per 1 transaksi volume jual-beli tidak besar, tetapi kegiatan bot trading ini berlangsung lama (bahkan bisa mencapai 24jam lebih) sehingga total volume trading yg dihasilkan oleh bot tsb lama-kelamaan nilainya akan terus bertambah.

Saya tidak mengetahui pasti bot trading ini dijalankan oleh pihak siapa (dev, exchange atau pihak lainnya), tetapi jika semisal bot tersebut dijalankan oleh pihak exchanger, maka bot tersebut memungkinkan untuk melakukan trading dgn commission rate (fee trading) 0%, sehingga bisa diduga kegiatan dari bot trading tersebut kemungkinan besar untuk mendongkrak volume trading pada pair lizi/btc tersebut.


* istilah-istilah didalam dunia crypto dan trading sangatlah beragam, terkadang ada beberapa istilah yg tidak sesuai dengan makna harfiahnya.. yang terpenting masing-masing orang dapat memahami maksud dari istilah tersebut

[desfira]

Kalau ini menurut kalian bagaimana :



Harga order buy lebih besar dari pada harga order sell.
Secara logika itu pasti tidak akan masuk dalam deretan order buy / sell, karena permintaan ya pasti akan terpenuhi, akan tetapi di dalam exchange itu masuk di dalam antrian order.

Apakah ini bisa di katakan fake atau hanya untuk memancing para trader?

[roycilik]

1. Apakah yang kemungkinan memanipulasi tersebut adalah orang internal Exchange tersebut?

Jika menurut asumsi saya itu bisa saja dilakukan oleh pihak Exchanger, Developer dan Group trader
Exchanger: dengan menaikan volume perdagangan harian tentu ini bertujuan untuk meningkatkan peringkat mereka di CMC
Developer: dengan tujuan supaya demand terhadap coin mereka terlihat besar
Group trader: ini lebih ke arah mengambil keuntungan untuk kelompok, contoh praktik P&D

Asumsi saya di atas melihat pair secara keseluruhan karena pair BTC tidak hanya dengan USD

2. Apakah ini adalah the real action dari seorang Whale?

Saya tidak yakin ini kelakuan dari 1 orang

Tambahan:
Melihat 10 exchange yang mereka sebut memiliki real volume menurut saya itu hal yang wajar, karena market-market tersebut sudah bisa di bilang sudah populer dan berdiri sejak lama, jadi tidak perlu melakukan wash trading untuk menaikan volume untuk mendapatkan popularitas

ExchangerBinance Bitfinex Kraken Bitstamp Coinbase BitFlayer Gemini itBit Bittrex Poloniex

Berdiri Tahun2017 2012 2011 2011 2012 2014 2014 2013 2013 2014

Data di atas berdasarkan dari google search, jika ada yang salah silahkan di koreksi

Kalau ini menurut kalian bagaimana :

https://i.ibb.co/2yDDgcT/Screenshot-2019-03-26-22-58-21-317-com-android-chrome.jpg
https://i.ibb.co/NZXr0qK/IMG-20190326-225949.jpg

Harga order buy lebih besar dari pada harga order sell.
Secara logika itu pasti tidak akan masuk dalam deretan order buy / sell, karena permintaan ya pasti akan terpenuhi, akan tetapi di dalam exchange itu masuk di dalam antrian order.

Apakah ini bisa di katakan fake atau hanya untuk memancing para trader?

Saya sudah coba masuk dan register disana, dan benar saya menemukan harga pada BID lebih tinggi dari pada ASK
di jelaskan kalau sistem kerja cryptoa adalah hybrid crypto exchange (decentralized dan centralized), menurut pendapat saya sistem bid dan ask menggunakan sistem DEX, secara gampang nya order hanya akan tereksekusi setelah ada pembeli dan penjual dengan harga yang sama, jika orang melakukan order dengan harga yang berbeda dengan yang sudah ada maka tidak akan tereksekusi dan akan menjadi limit order


Sedangkan sistem centralized kemungkinan hanya digunakan untuk registrasi dan tidak menggunakan sinkron wallet pribadi seperti pada DEX market, market yang pernah saya temui yang menggunakan sistem tersebut adalah Towerx.io
menurut saya cryptoa.com ini adalah market baru dan belum banyak di gunakan oleh para trader, tadi saya sempet melihat ada kejanggalan pada fee yang suka berubah sendiri, 0.1% hingga 2%


Saran saya lebih baik jangan menggunakan exchnager ini

[calandra78]

hanya 10 exchange yang volume tradingnya beneren sementara 71 exchange lainnya palsu. dan saya liat gak ada Indodax di list 10 exchange tersebut, apakah dapat diartikan exchange terbesar seAsia tenggara tersebut melakukan fake volume transaksi?. mungkin pak Oscar bisa dijelaskan di sini,

[kawetsriyanto]

hanya 10 exchange yang volume tradingnya beneren sementara 71 exchange lainnya palsu. dan saya liat gak ada Indodax di list 10 exchange tersebut, apakah dapat diartikan exchange terbesar seAsia tenggara tersebut melakukan fake volume transaksi?. mungkin pak Oscar bisa dijelaskan di sini,

Harus dicatat kalau itu khusus volume trading BTC ya.
Oya, itu hanya hasil penyelidikan Bitwise terhadap 81 exchange yang tidak disebutkan namanya apa saja. Jadi kita tidak bisa menyimpulkan bahwa Indodax termasuk di dalamnya atau tidak. Untuk lebih detailnya harusnya yang ditanya pihak Bitwise bukan pak Oscar.  

BTW, ini berdasarkan kacamata Bitwise ya. Jadi saya sarankan tidak buru-buru menjudge exchange selain 10 tersebut melakukan fake volume trading BTC. Kita perlu research lebih lanjut untuk memastikan. Dan tidak bergantung pada satu sumber saja.

Note : Yang saya sajikan di sini adalah berita, bukan data statistik dengan akurasi tinggi.  

[mu_enrico]

By the way, sudah dibaca belum riset bitwise tentang fake volume trading ini gans? Jangan sampai belum dibaca sudah pada debat
https://www.sec.gov/comments/sr-nysearca-2019-01/srnysearca201901-5164833-183434.pdf

Yang ane baca, fake volume trading itu menekankan pada analisis apakah transaksi yang terjadi adalah "valid" atau tidak dengan menggunakan beberapa metode, misalnya yang cukup familiar:

1. Pola Trade History
Pada exchange yang mencurigakan akan terdapat transaksi dengan harga sama, saling bergantian jual-beli selama beberapa kali dalam satu periode waktu. Misalnya

• $3900, 09:00:10
• $3900, 09:00:10
• $3900, 09:00:10
• $3900, 09:00:10
• $3910, 09:00:00
• $3910, 09:00:00
• $3910, 09:00:00
• $3910, 09:00:00
• $3910, 09:00:00
• $3910, 09:00:00

2. Spread
Semakin likuid suatu pasar, maka spread akan semakin kecil (fakta ilmiah, ane pernah melakukan penelitian ini)
Misalnya ada satu exchange, misalnya exchange A yang mengklaim memiliki 10x volume perdagangan lebih tinggi dari exchange B, kecil kemungkinannya spread di A signifikan lebih tinggi dari B.

A: Best offer (bid) $3890.0 - (ask) $3910.0 -> spread $20
B: Best offer (bid) $3897.5 - (ask) $3902.5 -> spread $5
>> A terindikasi curang

Kemudian spread-spread ini bisa dianalisis lagi apakah polanya random atau tidak.

Dst...

Cara riset bitwise ini cukup legit kalau menurut ane dari baca-baca sekilas, cuma angka estimasi-nya bisa saja meleset:

• Reported volume ~6B
• Actual volume $273M

Tapi sebagai peneliti pastinya sudah paham kalau "mustahil" bisa dapat angka yang pasti dari riset skala besar seperti ini.

Silahkan nanti agan-agan perhatikan di exchange-exchange favorit agan.

[elda34b]

hanya 10 exchange yang volume tradingnya beneren sementara 71 exchange lainnya palsu. dan saya liat gak ada Indodax di list 10 exchange tersebut, apakah dapat diartikan exchange terbesar seAsia tenggara tersebut melakukan fake volume transaksi?. mungkin pak Oscar bisa dijelaskan di sini,

Ane bakal kaget sekali kalau seorang CEO bisnis sekelas Indodax yang cukup jadi market leader sempet main forum. BTW, kesimpulan agan menurut ane terlalu tergesa-gesa (bahkan masih bersifat 'mungkin') tapi agan sendiri langsung 'meminta' Oscar menjelaskan, seolah-olah Indodax volume palsu sudah bernilai benar.

[mu_enrico]

hanya 10 exchange yang volume tradingnya beneren sementara 71 exchange lainnya palsu. dan saya liat gak ada Indodax di list 10 exchange tersebut, apakah dapat diartikan exchange terbesar seAsia tenggara tersebut melakukan fake volume transaksi?. mungkin pak Oscar bisa dijelaskan di sini,

Pak Oscar sedang sibuk.
IMO, karena sampelnya 81 (top-100) jadi ya indodax tidak diikutkan. Terakhir ane cek indodax masih di ranking 100an.
Setelah sering jualan ETH dan BTC di indodax, feeling ane mengatakan volume di indodax cukup valid.

[50 Cent]

hanya 10 exchange yang volume tradingnya beneren sementara 71 exchange lainnya palsu. dan saya liat gak ada Indodax di list 10 exchange tersebut, apakah dapat diartikan exchange terbesar seAsia tenggara tersebut melakukan fake volume transaksi?. mungkin pak Oscar bisa dijelaskan di sini,

Aw Aw, entah apa Chief Excecutif Officer indodax ada akun Bitcointalk atau tidak?
ane baca ini sih
https://blockchainmedia.id/bitwise-95-persen-volume-perdagangan-bitcoin-palsu/
tapi sepintas lalu bitwise kayak lembaga survei sih menurutku, karena validasi data cuma 81 exchange gak secara keseluruhan dan lgs mengatakan 95% exchange melakukan fake volume.

[joniboini]

tapi sepintas lalu bitwise kayak lembaga survei sih menurutku, karena validasi data cuma 81 exchange gak secara keseluruhan dan lgs mengatakan 95% exchange melakukan fake volume.

Mereka menggunakan metode sampling. Kekurangan sampling ya memang ada potensi ga semua sampelnya mewakili secara utuh, tapi sudah ada proses seleksi sampling di situ sehingga semestinya antara sampel dengan keseluruhan tidak beda jauh. Kalau agan mau mengkritik lebih tajam, silakan dipaparkan kenapa 81 sampel itu tidak cukup untuk menjadi dasar penyimpulan BitWise dari metode sampling tersebut. Atau mungkin bisa dikasih alternatif seperti apa metode yang seharusnya dipakai kalau targetnya semua exchange dianalisis dan metode analisis apa yang bakal dipakai.

[Innerpumper]

Ada 2 pertanyaan yang saya pikirkan dari fakta di atas.  

1. Apakah yang kemungkinan memanipulasi tersebut adalah orang internal Exchange tersebut?
2. Apakah ini adalah the real action dari seorang Whale?

Note :
Saya sebenarnya menyimpulkan bahwa inilah sebenarnya real action dari whales. Yang selama ini banyak yang bilang kalau harga koin crypto bisa dimanipulasi whales. Tapi tentu saya tidak menyimpulkan secara instan. Monggo jika ada yang punya pendapat lain, mungkin ada yang lebih "make sense".  

1. Ada dua kemungkinan  gan. kalo itu dilakukan oleh orang dalem.
Alasannya:
- Untuk menarik investor/trader lebih banyak
Beberapa exchange saya yakin mereka akan melakukan sedikit sabotase dari web mereka sendiri. Tentu, tidak lain dan tidak bukan yang tujuan nya adalah untuk keuntungan mereka sendiri. Dengan banyaknya investor yang datang kepada platform trading mereka, mereka akan mendapatkan keuntungan lebih banyak. Misalnya: fee maker/taker, Withdraw BTC atau altcoin, dan mereka juga pasti ingin menarik lebih banyak coin listing.

Kesalahan dalam web/bug
Karena tidak adanya sistem yang sempurna  , setiap sistem pasti memiliki kelemahan. Bisa jadi volume yang lebih adalah bug dari web itu sendiri. Karena setiap platform exchange pasti butuh proses panjang untuk menjadi sebuah exchange yang professional

2. Sangat mungkin gan. Walaupun sekarang sangat berbeda dari harga yang pernah ATH pada saat Q3 2017 - Q1 2018, Saya yakin bahwa masih ada whale yang beraksi dan akan siap kapan pun jika harga sudah dibawah 

[rhey]

Ada 2 pertanyaan yang saya pikirkan dari fakta di atas.  

1. Apakah yang kemungkinan memanipulasi tersebut adalah orang internal Exchange tersebut?
2. Apakah ini adalah the real action dari seorang Whale?

Mengenai pertanyaan agan op , saya mencoba untuk menjawab sebisa saya ,

1. Kemungkinan itu adalah bagian dari tim exchange itu sendiri atau bisa saja exchange tersebut mempunyai tim yang bertugas untuk membuat fake trading agar nantinya banyak trader pemula yang terjebak dalam permainan mereka.

2. Baik itu real whales ataupun bukan , jika itu sudah masuk ranah fake trading itu ya bagian dari excahnge itu sendiri si bang atau mereka mempunyai  salah satu trader  yang excahnge bayar untuk melakukan fake trading tersebut.

Jadi saya simpulkan Excahnge yang melakukan Fake Trading tersebut akan mendapatkan keuntungan , di antaranya :

1. Exchange itu akan mendapatkan Nama
2. Mendapatkan Keuntungan dari Volume Perdagangan
3. Akan Mendapatkan Investor baru
4. Mudah untuk menjaring Trader pemula untuk ikut Trading

Itu hanya analisa saya si bang , jika melihat maraknya Exchange yang melakukan fake trading.

[JasmineRose]

kalau memang manipulasi, berarti yang memanipulasi nya adalah komplotan whale. karena mata uang bitcoin tidak bisa dipalsukan, jika ingin memanipulasi berarti harus memiliki banyak bitcoin. tapi kalau dilihat dari volume trading market yang disebutkan diatas, kebanyakan orang juga banyak berpatok dimarket2 tersebut, jadi menurut saya asalkan market besar melakukan hal yang benar, market kecil hanya akan berpatok pada market besar. karena para tradernya juga pasti melihat volume dari market besar tersebut yang lebih dipercaya

[BitcoinCazh]

kalau memang seperti itu secara logika fake volume trading hanyalah sebuah angka, mungkin saja mereka ingin menunjukan bahwa exchange mereka besar dengan volume yang trading yang tinggi dan ini seperti pekerjaan whale