Semua pasti memiliki kesibukan dari pekerjaan, keluarga dan menikmati waktu sendiri tetapi dalam 24 jam saya rasa pasti akan ada banyak sekali waktu yang tersisa jika memang kita bisa mengimbangi dan memanage dengan baik apa yang harus dilakukan (di prioritaskan) dan apa yang seharusnya bisa dilakukan nanti.
Untuk hal ini saya masih berusaha membuat jadwal untuk diri saya dimana ini bisa dijadikan sebagai pengingat bahwa hari ini saya harus melakukan apa saja dan sebenarnya cara ini cukup mampu mengatasi dalam pembagian waktu hanya saja memang kembali lagi terkadang kemalasan justru selalu menajdi masalah utama.
Nah, memprioritaskan pekerjaan forum akan memudahkan kita memanage atau mengatur waktu untuk forum. Kesibukan diluar forum juga tidak bisa dikesampingkan, meski sesibuk apapun jika sudah menjadi prioritas pasti ada waktu untuk mengunjungi forum minimal 1 atau 2 jam perhari. Membuat jadwal pada setiap kegiatan rutin akan memudahkan kita dalam mempersiapkan diri pada hal-hal yang harus dikerjakan, misalnya setelah melakukan pekerjaan rutin ada penambahan jadwal yang tidak terduga bisa di tunda jadwal lain untuk malam hari.
Jika sudah terbiasa mengunjungi forum apalagi ada tugas yang harus dikerjakan setiap hari seperti menyelesaikan tugas harian untuk memenuhi jumlah posting perminggu sebagai syarat untuk menerima bayaran, tentunya akan selalu ada semacam dorongan untuk mengunjungi forum.
Itu bisa juga dijadikan opsi tetapi memang yang saya rasakan itu ada sebuah hal yang beda terutama ketika kita sudah terbiasa di forum. Saya tidak berbicara tentang tugas pekerjaan yang harus dilakukan setiap minggu nya dalam kampanye karena memang itu menjadi rahasia umum sebenarnya tetapi ketika kita berada di forum untuk waktu yang lama maka memang selalu ada yang kurang ketika tidak berada di dalamnya sehingga untuk saat ini yang saya rasakan adalah saya selalu berusaha untuk membuka forum meskipun saya tidak menulis postingan tetapi tetap harus membuka agar rasa yang kurang itu tersamarkan karena memang sudah terbiasa untuk melakukannya.
Untuk masalah bayaran beda lagi cerita karena memang itu tuntutan dan saya tidak ingin naif mas untuk sekarang meskipun saya terkadang malas tetapi saya memaksakan itu agar kuota postingan terpenuhi hehe
Semua pasti memiliki kesibukan dari pekerjaan, keluarga dan menikmati waktu sendiri tetapi dalam 24 jam saya rasa pasti akan ada banyak sekali waktu yang tersisa jika memang kita bisa mengimbangi dan memanage dengan baik apa yang harus dilakukan (di prioritaskan) dan apa yang seharusnya bisa dilakukan nanti.
Untuk hal ini saya masih berusaha membuat jadwal untuk diri saya dimana ini bisa dijadikan sebagai pengingat bahwa hari ini saya harus melakukan apa saja dan sebenarnya cara ini cukup mampu mengatasi dalam pembagian waktu hanya saja memang kembali lagi terkadang kemalasan justru selalu menajdi masalah utama.
Dulu di awal-awal ane main signature dan bounty, ane membuat jadwal khusus untuk berforum dan me-linkednya ke alarm di HP sehingga ane bisa memanajemen waktu. Dulu itu memang lagi sibuk-sibuknya ane di pekerjaan offline sehingga harus membuat jadwal supaya bisa mengatur dengan leluasa untuk ngepost di sini. Namun, seiring berjalannya waktu, ane telah terbiasa, sehingga jadwal dan alarm tidak ada setting lagi saat ini. Disamping pekerjaan offline tidak terlalu banyak, sekarang ini untuk ngepost di forum sudah menjadi rutinitas, sehingga sudah terbiasa dan tidak begitu mengganggu waktu walau sesibuk-sibuknya ane di pekerjaan offline.
Ini contoh bisa karena terbiasa dan terbiasa karena dipaksa mas
Awalnya memang kita dipaksa untuk ada dan bukti bahwa menyetel alarm harian itu karena memang agar kita tidak lupa bahwa kita harus melakukan kewajiban yang harus dijalankan tetapi ketika memang kita sudah terbiasa atau bahasa simple nya kita sudah memiliki celah dari segi waktu dan bagaimana melakukannya kita sudah tidak membutuhkan alarm karena memang kita sudah terdoktrin untuk melakukan hal itu karena kebiasaan awal yang memang datang dari dipaksa terlebih dahulu sehingga memang ada alarm alami dimana kita menganggap ini sebagai rutinitas yang tidak bisa dihilangkan.