Ya kebanyakan orang ingin sesuatu hal yang instan, mereka ingin melewatkan sebuah proses yang mana itu adalah hal yang tidak mungkin bisa dilakukan, terkecuali mereka terlahir sebagai orang yang kaya. Dan itupun sebenarnya mereka melewati proses, akan tetapi orang tuanya yang menjalankan proses itu untuk mempersiapkan sesuatu yang terbaik untuk anak anak mereka.
namun apakah anak anak tersebut tidak lagi berproses? tentu saja tidak, mereka tetap berproses akan tetapi di situasi yang berbeda. Jika seseorang yang lahir dari keluarga sederhana, maka mereka memulai dari 0, namun mereka yang terlahir kaya akan memulai dari angka bahkan 50% atau lebih, itu yang membedakan.
Sebenarnya ada jalan keluar untuk mereka, Pertama cobalah mereka bergaul dengan orang yang berpengalaman dan hal yang pertama yakni sesuaikan dulu dengan apa yang dia sukai atau nyamannya gimana. Katakanlah dia punya hobi yang jika diarahkan dengan baik serta dia fukus bisa datangkan uang.
Jika hanya dia belajar otodidak bisa ya bisa aja, tapi besar kemungkinan masih kalah secara waktu, kenapa belum terbiasa dan memiliki selah dan celah belum sepenuhnya dia tahu dan mungkin belum dia ekplore lebih jauh artinya ada yang cara ringkas kerja dan sesuai prosudur yang disayaratkan belum dia kuasi. apakah ketika buat snap vidio, youtuber atau fanpage atau bloger atau ciptkan app apa aja, banyaklah.
Jika hobinya lebih ke mekanis atau menggambar carikan relasi yang bisa bantu percepatan. Karena ana jaman sekarang kalau gak kita pompa dan katakan terang itu "Duit" mungkin ga bergerak dan loyo. jadi penting sekali dukungan dan motivasi.