⚽ Diskusi Liga Inggris 2024/2025 (Bahasa Indonesia) ⚽

[TelolettOm]

Di dua pertandingan sebelumnya, saya melihat ada yang baru dari strateginya Man United. Biasanya mereka kan cenderung memainkan bola dibelakang lalu melakukan penetrasi melalui sayap, atau jika lawan mereka berat, Man United akan cenderung bertahan dan menunggu kesempatan untuk melakukan counter attack. Namun di dua pertandingan itu, Man United terlihat sesekali melakukan umpan-umpan pendek di sektor tengah dan tidak jarang pula melakukan aksi one-two, dan itu terlihat cukup bagus dan menjanjikan.

Mungkin Ten Hag mulai menyadari untuk membuat pola permainan menjadi lebih dinamis. Saya rasa itu bagus dan layak untuk dicoba, tapi jangan sampai pemain-pemain menjadi keteteran dengan pola bermain yang baru. Di laga melawan Liverpool, entah mengapa saya merasa lini pertahanan MU menjadi lebih rapuh. bisa jadi karena cara bermain yang lebih terbuka, pada akhirnya lini pertahanan dipaksa untuk bermain maju lebih ke tengah.

[punk.zink]

Mungkin Ten Hag mulai menyadari untuk membuat pola permainan menjadi lebih dinamis. Saya rasa itu bagus dan layak untuk dicoba, tapi jangan sampai pemain-pemain menjadi keteteran dengan pola bermain yang baru. Di laga melawan Liverpool, entah mengapa saya merasa lini pertahanan MU menjadi lebih rapuh. bisa jadi karena cara bermain yang lebih terbuka, pada akhirnya lini pertahanan dipaksa untuk bermain maju lebih ke tengah.

Kalo bek-nya sebenarnya sudah cukup oke Om, mungkin hanya butuh penyesuain dan jam terbang lebih banyak lagi, mengingat 2 dari mereka adalah pemain baru yang notabene belum pernah memiliki pengalaman bermain di Liga Inggris. Yang membuat rapuh adalah posisi gelandang bertahan, dimana posisi tersebut adalah tembok pertama dalam menahan dan merusak serangan lawan, namun sayangnya orang yang dipercaya mengisi spot tersebut malah melakukan kesalahan bodoh (bahkan 2 kali).

Harapannya sekarang ada pada Manuel Ugarte, jika dia bisa menampilkan performa sesuai ekspetasi, saya pikir lini pertahanan Man United akan menjadi lebih kuat.

[kawetsriyanto]

Ane rasa itu agak dipaksakan sih om. Kalaupun benar performa timnya turun masa faktor utamanya karena kebanyakan pemain Belanda. Yang dijual kan juga ternyata bisa perform di klub barunya kalau ga salah. IMO sama kayak stats tim yang kena "kutukan" karena gagal menang di stadion A padahal tiap season yang main dan melatih beda" semua.

Ye entah kesannya kebetulan atau memang seperti itu faktanya. Tapi yang pindah ke klub baru pun bisa perform setelah tidak di klub yang didominasi pemain-pemain belanda lagi. Tapi ya ini bisa subjektif sih, ini menurut sudut pandang ane sendiri, belum ada riset detail terkait hal ini. 

Biasanya cap kutukan ini karena sering kalah di situ, bukan berarti tidak pernah menang sama sekali. Dan BTW yang kena cap kutukan klubnya, bukan pelatih atau pemainnya.

Kalau taktiknya tetap sama kayak kemaren, dimana keitka fase build-up fullback langsung naik dan winger ga ada tuntutan track back ane rasa bakal tetap angin"an sih.

Sejauh yang saya tau, pola permainan Teg Hag tidak jauh-jauh beda dengan sebelumnya. Pola formasi andalan Ten Hag 4-2-3-1, artinya winger yang punya peran vital di formasi ini. Karena build up nya dari winger, Man United kudu punya winger andalah yang bisa bermain stabil. Sanyangnya tidak ada winger Man United yang bisa tampil konsisten. Garnacho yang paling kelihatan sering main bagus, itupun sering ditaruh di bench. Selain itu, Ten Hag tidak punya CF yang mumpuni. Makanya gak hera kalau mainnya angin-anginan.

Cuma ya balik lagi kita ga bisa memastikan mana yang instruksi dari Ten Hag dan mana yang emang karena pemainnya males lari/ngumpan.

Kontrol permainan ada di coach. Kalau ada pemain malas atau gagal perform, ya dikasih hukuman atau taruh di bench. Harusnya semuanya sesuai instruksi coach, toh dia juga yang milih pemain dengan karakternya masing-masing.

[punk.zink]

Sejauh yang saya tau, pola permainan Teg Hag tidak jauh-jauh beda dengan sebelumnya. Pola formasi andalan Ten Hag 4-2-3-1, artinya winger yang punya peran vital di formasi ini. Karena build up nya dari winger, Man United kudu punya winger andalah yang bisa bermain stabil. Sanyangnya tidak ada winger Man United yang bisa tampil konsisten. Garnacho yang paling kelihatan sering main bagus, itupun sering ditaruh di bench. Selain itu, Ten Hag tidak punya CF yang mumpuni. Makanya gak hera kalau mainnya angin-anginan.

Garnacho memang seharusnya diberikan kesempatan yang lebih banyak. Bukan untuk menggantikan Amad Diallo, namun lebih tepatnya mengisi posisi flange kiri yang saat ini diisi oleh Marcus Rashford. Sepertinya Ten Hag masih sangat berharap banyak dari Rashford yang tampil bagus 2 musim lalu, namun seharusnya Ten Hag juga bersikap realistis. Jika memang Garnacho lebih baik ketimbang Rashford, maka seharusnya Garnacho yang dipilih menjadi starter.

Marcus Rashford kalo lagi on-fire memang sangat tajam, namun sayangnya performa dia belum bisa kembali seperti dulu.

[kawetsriyanto]

Garnacho memang seharusnya diberikan kesempatan yang lebih banyak. Bukan untuk menggantikan Amad Diallo, namun lebih tepatnya mengisi posisi flange kiri yang saat ini diisi oleh Marcus Rashford. Sepertinya Ten Hag masih sangat berharap banyak dari Rashford yang tampil bagus 2 musim lalu, namun seharusnya Ten Hag juga bersikap realistis. Jika memang Garnacho lebih baik ketimbang Rashford, maka seharusnya Garnacho yang dipilih menjadi starter.

Setuju, harusnya Garnacho dikasih paten di posisi LWF. Secara statistik pun, Garnacho ini satu-satunya pemain yang paling konsisten di Man United musim lalu. Kalau dia bisa perform bagus sepanjang musim, toh bisa mendongkrak performa tim sekaligus jadi aset untuk Man United karena ini pemain masih sangat muda (baru 20 tahun). Bisa jadi Garnacho ini sebagai kandidat untuk next nomer 7. Saya sih lebih cenderung ke Garnacho untuk pake nomer 7, daripada si Mason Mount. 

Marcus Rashford kalo lagi on-fire memang sangat tajam, namun sayangnya performa dia belum bisa kembali seperti dulu.

Seingatku, di musim sebelumnya dia dicoba ditempatkan di posisi CF dan bisa main bagus. Agak kurang paham si kenapa kesannya Rashford kudu main di sayap. Harusnya Rashford dicoba main di CF lagi kalau dia kurang perform di LWF atau RWF. Bakal susah on-fire Om kalau dia gak nyaman dengan posisinya sekarang, apalagi main dengan partner beda lagi di line depan.

[Bitinity]

------

Dari sini kita bisa liat betapa uniknya Ten Hag mulai dari dia datang pertama kali ke Manchester United. Kemudian dari pemain2 yang dia rekrut maupun pemain2 yang dia putuskan untuk dijual bisa dikatakan  out of the box. CR7 misalnya, saya rasa dia masih layak main sebagai ujung tombak karena terbukti semenjak dia ga ada, United seperti kehilangan power untuk mencetak gol. Dari sisi keseluruhan, mana sih pemain yang dibeli di era Ten Hag ini yang bisa dikatakan sukses? Sampai2 di musim ini seperti malah bereksperimen dengan menempatkan Bruno Fernandes sebagai CF dan menempatkan Mount ke posisinya Bruno. Jujur saya pribadi ketawa karena tidak habis pikir ketika tahu pertama kali tentang eksperimen ini.  Ya walaupun mungkin alasannya adalah karena Hojlund cedera dan masih belum bisa 100% mempercayakan posisi CF ke Zirkzee.

Ya tentunya setiap pelatih punya karakter masing2 dan punya rencana sendiri, tapi saya rasa pastinya ada juga pihak2 lain yang bisa mempengaruhi segala keputusan tentang transfer pemain terutama pihak manajemen. Kalo urusan strategi dan pemilihan pemain untuk bermain ditiap pertandingan pastinya ini 100% kuasanya Ten Hag. Akhir pekan ini akan bertandang ke markas Southampton, bagaimana kira2 strategi dan lineups yang akan dipakai Ten Hag? Yang saya denger baru2 ini, Bruno Fernandes juga sedikit mengalami cedera waktu main membela Portugal di UEFA National Leagu. Kalau sampai Bruno juga ga bisa main akhir pekan ini, bakal tambah pusing lagi ini Ten Hag. 

[abhiseshakana]

Setuju, harusnya Garnacho dikasih paten di posisi LWF. Secara statistik pun, Garnacho ini satu-satunya pemain yang paling konsisten di Man United musim lalu. Kalau dia bisa perform bagus sepanjang musim, toh bisa mendongkrak performa tim sekaligus jadi aset untuk Man United karena ini pemain masih sangat muda (baru 20 tahun). Bisa jadi Garnacho ini sebagai kandidat untuk next nomer 7. Saya sih lebih cenderung ke Garnacho untuk pake nomer 7, daripada si Mason Mount. 

Cukup aneh juga ngelihat Nomor 7 Man United yang sebagian besar waktunya hanya dihabiskan dibangku cadangan 

Sependapat dengan apa yang Om katakan, kalo melihat pemain yang dimiliki oleh Man United saat ini, Nomor 7 memang lebih layak jika disematkan kepada Garnacho atau kandidat lainnya adalah Amad Diallo. Kobbie Mainoo juga memiliki performa yang bagus, namun sayang dia bukanlah pemain dengan role No.7

Seingatku, di musim sebelumnya dia dicoba ditempatkan di posisi CF dan bisa main bagus. Agak kurang paham si kenapa kesannya Rashford kudu main di sayap. Harusnya Rashford dicoba main di CF lagi kalau dia kurang perform di LWF atau RWF. Bakal susah on-fire Om kalau dia gak nyaman dengan posisinya sekarang, apalagi main dengan partner beda lagi di line depan.

Sepertinya sepakbola modern sekarang ini lebih cenderung menempatkan Forward di posisi winger. Kemungkinan agar mereka bisa melakukan penetrasi dengan cara memotong kedalam, dengan memanfaatkan speed dan dribble. Contoh : Rashford, Mbappe (saat di PSG), dan Vini Jr.

[TelolettOm]

Kalo bek-nya sebenarnya sudah cukup oke Om, mungkin hanya butuh penyesuain dan jam terbang lebih banyak lagi, mengingat 2 dari mereka adalah pemain baru yang notabene belum pernah memiliki pengalaman bermain di Liga Inggris. Yang membuat rapuh adalah posisi gelandang bertahan, dimana posisi tersebut adalah tembok pertama dalam menahan dan merusak serangan lawan, namun sayangnya orang yang dipercaya mengisi spot tersebut malah melakukan kesalahan bodoh (bahkan 2 kali).

Harapannya sekarang ada pada Manuel Ugarte, jika dia bisa menampilkan performa sesuai ekspetasi, saya pikir lini pertahanan Man United akan menjadi lebih kuat.

Semenjak di barisan bek sudah ada tambahan De Light dan Mazraoui, bisa dikatakan bek MU sudah lebih baik ketimbang musim lalu. Betul, memang 2 pemain tambahan ini bukan dari EPL tapi dari Bundesliga. Namun dari pertandingan-pertandingan yang sudah berjalan, dua bek ini cukup bagus adaptasinya, terutama Mazraoui. Tentu tetap butuh penyesuaian dan ini butuh waktu.

Yang jadi masalah, bek-bek lama masih belum bisa konsisten dalam bermain. Kadang bisa main solid lawan tim besar, tapi kadang main berantakan lawan tim kecil. Kalau menurut saya, sudah saatnya bek MU ini dirombak total, kecuali yang baru masuk.

Gelandang bertahan juga tidak sebagus sebelumnya, mungkin sudah bukan masa primenya Casemiro. Sayang sekali Casemiro bikin blunder, akibatnya gol untuk lawan. Sekarang kalau mau di ganti Ugarte, belum tentu juga bisa bermain sesuai harapan. Apalagi Ugarte masih baru di MU, butuh waktu untuk adaptasi. Menurut saya, sebaiknya duet dulu Casemior dan Ugarte di lini tengah. Kayaknya juga bakal lebih kokoh kalau menggunakan 2 gelandang bertahan. Ugarte juga sejatinya bisa merangkap bermain sebagai gelandang tengah. Jadi tidak menurunkan ofensifitas di lini tengah.

[kawetsriyanto]

Dari sini kita bisa liat betapa uniknya Ten Hag mulai dari dia datang pertama kali ke Manchester United. Kemudian dari pemain2 yang dia rekrut maupun pemain2 yang dia putuskan untuk dijual bisa dikatakan  out of the box. CR7 misalnya, saya rasa dia masih layak main sebagai ujung tombak karena terbukti semenjak dia ga ada, United seperti kehilangan power untuk mencetak gol. Dari sisi keseluruhan, mana sih pemain yang dibeli di era Ten Hag ini yang bisa dikatakan sukses? Sampai2 di musim ini seperti malah bereksperimen dengan menempatkan Bruno Fernandes sebagai CF dan menempatkan Mount ke posisinya Bruno. Jujur saya pribadi ketawa karena tidak habis pikir ketika tahu pertama kali tentang eksperimen ini.  Ya walaupun mungkin alasannya adalah karena Hojlund cedera dan masih belum bisa 100% mempercayakan posisi CF ke Zirkzee.

Semenjak menjadi pelatih Man United, Ten Hag sudah beberapa kali melakukan hal-hal yang kontroversial. Mulai dari hubungan buruk dengan beberapa pemain (Ronaldo, Sancho, Rashford, dll), Ten Hag juga mencadangkan pemain-pemain top, Ten Hag mempertahankan pemain blunder (Maguire), Ten Hag bereksperimen dengan formasi yang tidak familiar dengan pemain, dan Ten Hag menempatkan pemain tidak di tempat terbaiknya.

Entah apapun alasannya, hal-hal kontroversial tersebut nyatanya memang berdampak buruk ke tim. Tapi sangat disayangkan Ten Hag sepertinya tipikal pelatih yang tidak suka dikritik dan tidak mau menerima kritik. Alhasil Ten Hag tetap dengan gaya kepelatihannya walau apapun yang terjadi dengan Man United. IMO, sepertinya ini kesempatan terkahir Ten Hag di Man United.

Ya tentunya setiap pelatih punya karakter masing2 dan punya rencana sendiri, tapi saya rasa pastinya ada juga pihak2 lain yang bisa mempengaruhi segala keputusan tentang transfer pemain terutama pihak manajemen. Kalo urusan strategi dan pemilihan pemain untuk bermain ditiap pertandingan pastinya ini 100% kuasanya Ten Hag. Akhir pekan ini akan bertandang ke markas Southampton, bagaimana kira2 strategi dan lineups yang akan dipakai Ten Hag? Yang saya denger baru2 ini, Bruno Fernandes juga sedikit mengalami cedera waktu main membela Portugal di UEFA National Leagu. Kalau sampai Bruno juga ga bisa main akhir pekan ini, bakal tambah pusing lagi ini Ten Hag. 

Walaupun pihak klub bisa mengintervensi pemilihan pemain, tapi pelatih tetap punya kewenangan penuh untuk memilih pemain yang dia inginkan. Kalau dilihat-lihat, entah pemilihan staff maupun pemain, kebanyakan berasal dari Belanda. Artinya Ten Hag cukup powerful dalam menentukan kebijakan transfer staff kepelatihan dan pemain.

Cukup aneh juga ngelihat Nomor 7 Man United yang sebagian besar waktunya hanya dihabiskan dibangku cadangan 

Tidak aneh karena pemain No 7 Man United sekarang tidak mampu bermain sesuai harapan. Cuman agak disayangkan nomer 7 tetap di orang yang sama padahal sudah tidak cocok untuk memakai jersey No 7.

Sependapat dengan apa yang Om katakan, kalo melihat pemain yang dimiliki oleh Man United saat ini, Nomor 7 memang lebih layak jika disematkan kepada Garnacho atau kandidat lainnya adalah Amad Diallo. Kobbie Mainoo juga memiliki performa yang bagus, namun sayang dia bukanlah pemain dengan role No.7

Garnacho yang paling pas untuk No 7 kalau menurut versi saya. Musim lalu Garnacho ini yang paling konsisten dan paling menonjol perkembangannya. Usianya juga baru 20 tahun, masih sangat panjang karirnya. Di timnas juga sebenarnya main bagus tapi sering di bench karena bukan pro Messi. Layak untuk diberi kesempatan memakai jersey No 7. Untuk Amad Diallo dan Kobbie Mainoo, ini pemain baru mecolok musim ini. Menurut saya masih terlalu dini untuk dikatakan layak untuk jersey No 7.

Sepertinya sepakbola modern sekarang ini lebih cenderung menempatkan Forward di posisi winger. Kemungkinan agar mereka bisa melakukan penetrasi dengan cara memotong kedalam, dengan memanfaatkan speed dan dribble. Contoh : Rashford, Mbappe (saat di PSG), dan Vini Jr.

CF harusnya di tengah, Om. Kalau ada pemain yang lebih cocok di posisi winger, artinya bakatnya kurang untuk bermain sebagai CF. Rashford dan Mbappe menurut saya cukup layak ditempatkan di posisi CF. Ya mungkin butuh waktu untuk adaptasi supaya lebih maksimal performnya di posisi CF. BTW untuk Vini, kayaknya kurang cocok untuk CF. Gaya bermain Vini memang pure winger, dia bakal kesulitan untuk melakukan penetrasi dari tengah.

[abhiseshakana]

Gelandang bertahan juga tidak sebagus sebelumnya, mungkin sudah bukan masa primenya Casemiro. Sayang sekali Casemiro bikin blunder, akibatnya gol untuk lawan. Sekarang kalau mau di ganti Ugarte, belum tentu juga bisa bermain sesuai harapan. Apalagi Ugarte masih baru di MU, butuh waktu untuk adaptasi. Menurut saya, sebaiknya duet dulu Casemior dan Ugarte di lini tengah. Kayaknya juga bakal lebih kokoh kalau menggunakan 2 gelandang bertahan. Ugarte juga sejatinya bisa merangkap bermain sebagai gelandang tengah. Jadi tidak menurunkan ofensifitas di lini tengah.

Kalo Ugarte harus duet dengan Casemiro, menurutku tidak bakal jalan karena yang saat ini menjadi titik lemah Man United ya ada pada Casemiro. Mentalitas dan kecepatan orang ini sekarang dipertanyakan, jadi jika dia tetap menjadi starter, kemungkinan dia akan membuat kesalahan-kesalahan lain (kasusnya mirip-mirip dengan Maguire dulu, yang mau berbuat apa saja malah menghasilkan blunder).

Kobbie Mainoo adalah pilihan yang pas buat partnernya Ugarte, jadi bakal balance di attack dan defend-nya. Selain itu Kobbie Mainoo juga tengah berada dalam trend yang positif, dan bakal sangat disayangkan jika pemain ini malah menjadi penghuni bangku cadangan.

[Mame89]

Semenjak di barisan bek sudah ada tambahan De Light dan Mazraoui, bisa dikatakan bek MU sudah lebih baik ketimbang musim lalu. Betul, memang 2 pemain tambahan ini bukan dari EPL tapi dari Bundesliga. Namun dari pertandingan-pertandingan yang sudah berjalan, dua bek ini cukup bagus adaptasinya, terutama Mazraoui. Tentu tetap butuh penyesuaian dan ini butuh waktu.

Yang jadi masalah, bek-bek lama masih belum bisa konsisten dalam bermain. Kadang bisa main solid lawan tim besar, tapi kadang main berantakan lawan tim kecil. Kalau menurut saya, sudah saatnya bek MU ini dirombak total, kecuali yang baru masuk.

Gelandang bertahan juga tidak sebagus sebelumnya, mungkin sudah bukan masa primenya Casemiro. Sayang sekali Casemiro bikin blunder, akibatnya gol untuk lawan. Sekarang kalau mau di ganti Ugarte, belum tentu juga bisa bermain sesuai harapan. Apalagi Ugarte masih baru di MU, butuh waktu untuk adaptasi. Menurut saya, sebaiknya duet dulu Casemior dan Ugarte di lini tengah. Kayaknya juga bakal lebih kokoh kalau menggunakan 2 gelandang bertahan. Ugarte juga sejatinya bisa merangkap bermain sebagai gelandang tengah. Jadi tidak menurunkan ofensifitas di lini tengah.

Semua orang menganggap blundernya Casemiro satu-satunya alasan kenapa Man United kalah saat melawan Liverpool, ini sangat tidak adil karena sebernarnya seluruh pemain Man United tidak dalam perfoma terbaik termasuk Erik Ten Hag yang selalu salah dalam pemilihan line up pemain. Di samping itu juga pada kenyataannya, Liverpool juga menunjukkan performa yang luar biasa dan Liverpool juga main cukup bagus yang memaksa Man United melakukan banyak kesalahan.

Memainkan Casemeiro merupakan kesalahan besar Ten Hag karena dia sudah tidak pernah menjadi pengumpan yang baik, dia juga tidak bisa menggiring bola dan pandai menjaga bola. Dia hebat saat di Madrid karena dia bermain di belakang dua legenda lini tengah yaitu Modric dan Kroos yang tidak pernah kehilangan bola dan bisa menguasi bola, ini sangat berbeda dengan Man United dia tidak lengkapi dengan gelandang yang tidak gampang kehilangan bola di tambah lagi sekarang dia menua tentu saja saat melawan dengan tim seperti Liverpool yang bermain cepat dan menekan terus menerus akan membuat Casimero kewalahan.

Posisi Erik ten Hag saat ini sedang dalam tekanan yang serius, dia harus bisa melakukan perubahan secepatnya jika tidak ingin di pecat. Di laga selanjutnya dia harus benar-benar teliti dalam memilih line up karena menurut saya sebenarnya materi pemain Man United bagus apalagi ada beberapa pemain baru seperti yang anda katakan hanya saja Erik Ten Hag terlalu egois dalam pemilhan line up pemain. Pemain -pemain yang kurang konsisten pun masih menjadi pemain utama. 

[abhiseshakana]

Semua orang menganggap blundernya Casemiro satu-satunya alasan kenapa Man United kalah saat melawan Liverpool, ini sangat tidak adil karena sebernarnya seluruh pemain Man United tidak dalam perfoma terbaik termasuk Erik Ten Hag yang selalu salah dalam pemilihan line up pemain. Di samping itu juga pada kenyataannya, Liverpool juga menunjukkan performa yang luar biasa dan Liverpool juga main cukup bagus yang memaksa Man United melakukan banyak kesalahan.

Memainkan Casemeiro merupakan kesalahan besar Ten Hag karena dia sudah tidak pernah menjadi pengumpan yang baik, dia juga tidak bisa menggiring bola dan pandai menjaga bola. Dia hebat saat di Madrid karena dia bermain di belakang dua legenda lini tengah yaitu Modric dan Kroos yang tidak pernah kehilangan bola dan bisa menguasi bola, ini sangat berbeda dengan Man United dia tidak lengkapi dengan gelandang yang tidak gampang kehilangan bola di tambah lagi sekarang dia menua tentu saja saat melawan dengan tim seperti Liverpool yang bermain cepat dan menekan terus menerus akan membuat Casimero kewalahan.

Posisi Erik ten Hag saat ini sedang dalam tekanan yang serius, dia harus bisa melakukan perubahan secepatnya jika tidak ingin di pecat. Di laga selanjutnya dia harus benar-benar teliti dalam memilih line up karena menurut saya sebenarnya materi pemain Man United bagus apalagi ada beberapa pemain baru seperti yang anda katakan hanya saja Erik Ten Hag terlalu egois dalam pemilhan line up pemain. Pemain -pemain yang kurang konsisten pun masih menjadi pemain utama. 

Kalo dilihat dengan cara yang paling mudah, kekalahan Man United atas Liverpool memang karena disebabkan oleh blunder yang dilakukan oleh Casemiro. Memang semua pemain performanya juga tidak bagus, namun yang membuat drop adalah 2x blunder itu. Jadi yang diawal mereka cukup percaya diri dan memang terlihat bisa meladeni permainan Liverpool, namun setelah kemasukan 1 gol imbas dari kesalahan Casemiro, cukup terlihat jelas jika ritme Man United menjadi kacau.

Tinggal dilihat bentar lagi Om, apakah di laga melawan Shouthampton Casemiro masih bakal dimainkan lagi oleh Ten Hag, atau posisinya benar-benar akan diakuisisi oleh Manuel Ugarte.

[panjul07]

Setuju, harusnya Garnacho dikasih paten di posisi LWF. Secara statistik pun, Garnacho ini satu-satunya pemain yang paling konsisten di Man United musim lalu. Kalau dia bisa perform bagus sepanjang musim, toh bisa mendongkrak performa tim sekaligus jadi aset untuk Man United karena ini pemain masih sangat muda (baru 20 tahun). Bisa jadi Garnacho ini sebagai kandidat untuk next nomer 7. Saya sih lebih cenderung ke Garnacho untuk pake nomer 7, daripada si Mason Mount.  

Di pertandingan yg sekarang lagi berjalan melawan Southampton, Garnacho masih setia di bangku cadangan, ane heran kenapa ga dijadiin starting XI.
Di sektor gelandang bertahan ada Ericson dan Mainoo, Casemiro dicadangkan mungkin akibat kesalahan yang dia bikin dipertandingan sebelumnya lawan Liverpool.
Walaupun sekarang Bruno sudah diposisi semula dan Zirkzee dijadikan target man, sepertinya di 15 menit awal ini belum kliatan ada yang spesial malah seperti sangat kerepotan menghadapi serangan2 Southampton.
Entah apa yang salah dengan Man United ini, karena kalo diliat dari segi kualitas pemain2 yang ada ya seharusnya ga bermain sejelek ini diawal musim ini.
Kalo hari ini gagal dapet poin maksimal, ane ga bakal begitu heran karena ane liat sampe menit 15 ini mainnya kayak ga terkonsep alias acak2an LOL ya walaupun ada 1 peluang emas dari Zirkzee setelah dapet umpan mendatar dari Ericson tapi dorongan bolanya masih sangat lemah.

Edit: Sepertinya ane salah, MU unggul 2-0 sekarang, tapi tetep ane belum melihat permainan yang special layaknya tim sekelas MU.

[kawetsriyanto]

Di pertandingan yg sekarang lagi berjalan melawan Southampton, Garnacho masih setia di bangku cadangan, ane heran kenapa ga dijadiin starting XI.
Di sektor gelandang bertahan ada Ericson dan Mainoo, Casemiro dicadangkan mungkin akibat kesalahan yang dia bikin dipertandingan sebelumnya lawan Liverpool.

Mungkin Ten Hag pengen Garnacho ini jadi super sub, makanya disimpan di bench.  
Tapi memang terbukti, Garnacho mencetak gol lagi di pertandingan hari ini. Walaupun saya juga berharap seperti ente, Garnacho sebaiknya dikasih waktu bermain lebih. Siapa tau dengan menit bermain lebih banyak, Garnacho bisa kontribusi lebih banyak gol.

Casemiro wajar dicadangkan karena bermain buruk di pertandingan sebelumnya. Di match kali ini pun sepertinya dia bermain di posisi berbeda karena menggantikan De Light. Sepertinya Casemiro bermain di posisi bek tengah di pertandingan ini. Saya dukung keputusan Ten Hag kali ini, karena memang harus ada konsekuensi jika bermain buruk apalagi bikin kesalahan yang berujung kekalahan tim.

Walaupun sekarang Bruno sudah diposisi semula dan Zirkzee dijadikan target man, sepertinya di 15 menit awal ini belum kliatan ada yang spesial malah seperti sangat kerepotan menghadapi serangan2 Southampton.

Bruno bermain cukup baik dengan ditempatkan kembali di posisi nyamannya. Setidaknya Bruno mampu memberikan 1 assist untuk golnya De Light. Kalau dilihat dari statistik permainan Man United, pertandingan kali ini lebih banyak membuat peluang. Total Man United mampu membuat 20 shots, artinya Bruno berkontribusi bagus di posisi gelandang serang.

Entah apa yang salah dengan Man United ini, karena kalo diliat dari segi kualitas pemain2 yang ada ya seharusnya ga bermain sejelek ini diawal musim ini. Kalo hari ini gagal dapet poin maksimal, ane ga bakal begitu heran karena ane liat sampe menit 15 ini mainnya kayak ga terkonsep alias acak2an LOL ya walaupun ada 1 peluang emas dari Zirkzee setelah dapet umpan mendatar dari Ericson tapi dorongan bolanya masih sangat lemah.

Hari ini sudah fix 3 point. Mungkin karena ada beberapa pemain baru makanya mainnnya masih belum solid di awal musim ini. Khusus untuk Zirkzee, menurut saya pemain ini memang belum bermain di level terbaiknya. Sama dengan pemain baru Man United lainnya, dia masih butuh waktu untuk bisa beradaptasi.

Edit: Sepertinya ane salah, MU unggul 2-0 sekarang, tapi tetep ane belum melihat permainan yang special layaknya tim sekelas MU.

Hasil akhir dari pertandingannya, Man United menang dengan 3 gol tanpa balas. Ada peningkatan dari segi permainan hari ini. Strategi bermain pun kelihatannya berjalan jauh lebih bagus dari pertandingan sebelumnya. Tapi kalau untuk mencapai level permainan seperti era Ferguson, rasanya itu hampir mustahil untuk saat ini.

[bering]

Liverpool dibawah Arne Slot harus mengalami kekalahan pertama mereka hari ini dan seperti yang banyak orang prediksi Liverpool begitu mendominasi permainan dan bahkan mereka dapat banyak kesempatan mencetak gol tetapi sayangnya Liverpool belum beruntung dan karena keasyikan menyerang mereka agak lengah dibabak ke 2 dan ini dapat dimanfaatin oleh pemain Nottingham Forest untuk mencetak gol dan memang hasil ini sangat diluar prediksi karena sebelumnya Liverpool sangat bagus tetapi sayangnya mereka hari ini harus terpeleset dan gagal meraih poin dan memang sangat mengecewakan terlebih lagi kekalahan ini mereka dapat di Anfield yang mana biasanya Liverpool sangat sulit untuk dikalahkan di tempat ini

[Chikito]

Liverpool dibawah Arne Slot harus mengalami kekalahan pertama mereka hari ini dan seperti yang banyak orang prediksi Liverpool begitu mendominasi permainan dan bahkan mereka dapat banyak kesempatan mencetak gol tetapi sayangnya Liverpool belum beruntung dan karena keasyikan menyerang mereka agak lengah dibabak ke 2 dan ini dapat dimanfaatin oleh pemain Nottingham Forest untuk mencetak gol dan memang hasil ini sangat diluar prediksi karena sebelumnya Liverpool sangat bagus tetapi sayangnya mereka hari ini harus terpeleset dan gagal meraih poin dan memang sangat mengecewakan terlebih lagi kekalahan ini mereka dapat di Anfield yang mana biasanya Liverpool sangat sulit untuk dikalahkan di tempat ini

Saya rasa kemenangan Nottingham Forest ini hanyalah keberuntungan. Di babak pertama saja mereka digempur habis-habisan sama Salah cs, dan agak sedikit tidak bisa mengimbangin permainan Liverpool yang sangat agresif. Begitu juga di babak kedua, namun pertahanan mereka lebih solid, dan hanya mengandalkan serangan balik. Namun dibalik itu semua, kecerdikan pelatih Simoes dalam meramu strategi cukup sukses, serangan balik tersebut mampu membungkam Liverpool 0-1 di kandang Liverpool sendiri. Ini merupakan kekalahan memalukan pertama the reds ditengah permainan ciamik mereka di awal liga tanpa kebobolan dan kekalahan sekalipun.

Saya melihat dewi fortuna sebelum pertandingan dimulai, dan berani memasang Nottingham Forest yang oddsnya 11x  , main kecil aja, biar ada tungguan sembari nonton pertandingan yang lain.

[TelolettOm]

Kalo Ugarte harus duet dengan Casemiro, menurutku tidak bakal jalan karena yang saat ini menjadi titik lemah Man United ya ada pada Casemiro. Mentalitas dan kecepatan orang ini sekarang dipertanyakan, jadi jika dia tetap menjadi starter, kemungkinan dia akan membuat kesalahan-kesalahan lain (kasusnya mirip-mirip dengan Maguire dulu, yang mau berbuat apa saja malah menghasilkan blunder).

Kobbie Mainoo adalah pilihan yang pas buat partnernya Ugarte, jadi bakal balance di attack dan defend-nya. Selain itu Kobbie Mainoo juga tengah berada dalam trend yang positif, dan bakal sangat disayangkan jika pemain ini malah menjadi penghuni bangku cadangan.

Ya, Casemiro tampil diluar dugaan. Casemiro sudah sepantasnya untuk duduk dulu di bangku cadangan. Mungkin di pertandingan sebelumnya dia selalu menjadi starter. Kali ini Casemiro duduk di bangku cadangan sedangkan yang menjadi starter Mainoo dan Eriksen. Ten Hag sepertinya meminimalisir untuk kesalahan di lini tengah. Eniwai, Mainoo adalah pemain muda yang sangat berbakat. Sejauh ini Mainoo menjadi pemain yang bermain paling konsisten di lini tengah. Untuk urusan penyerang sepertinya Man United butuh penyerang berpengalamanan.

Memainkan Casemeiro merupakan kesalahan besar Ten Hag karena dia sudah tidak pernah menjadi pengumpan yang baik, dia juga tidak bisa menggiring bola dan pandai menjaga bola. Dia hebat saat di Madrid karena dia bermain di belakang dua legenda lini tengah yaitu Modric dan Kroos yang tidak pernah kehilangan bola dan bisa menguasi bola, ini sangat berbeda dengan Man United dia tidak lengkapi dengan gelandang yang tidak gampang kehilangan bola di tambah lagi sekarang dia menua tentu saja saat melawan dengan tim seperti Liverpool yang bermain cepat dan menekan terus menerus akan membuat Casimero kewalahan.

Kalau Casemiro sedang di kondisi yang bagus, tidak masalah memainkan Casemiro. Pada pertandingan sebelumnya mungkin Casemiro sedang tidak baik-baik saja. Sejatinya Casemiro juga punya andil tersendiri, dia bagus dalam memberikan assist dan juga bisa menciptakan ruang gerak. Tapi kalau dia sudah tidak bermain seperti dulu, itu masuk akal karena sebelumnya casemiro sudah cukup berumur.

[punk.zink]

Ya, Casemiro tampil diluar dugaan. Casemiro sudah sepantasnya untuk duduk dulu di bangku cadangan. Mungkin di pertandingan sebelumnya dia selalu menjadi starter. Kali ini Casemiro duduk di bangku cadangan sedangkan yang menjadi starter Mainoo dan Eriksen. Ten Hag sepertinya meminimalisir untuk kesalahan di lini tengah. Eniwai, Mainoo adalah pemain muda yang sangat berbakat. Sejauh ini Mainoo menjadi pemain yang bermain paling konsisten di lini tengah. Untuk urusan penyerang sepertinya Man United butuh penyerang berpengalamanan.

Casemiro sedang dalam fase yang tidak bagus, jadi memang sebaiknya jika dia sementara berada di bench. Kemarin sempet dimainkan sebentar, namun itu juga karena Man United sudah tidak memiliki opsi lagi untuk posisi bek, sehingga Casemiro masuk untuk menempati spot tersebut.

Man United sudah memiliki striker, Hojlund yang masih cedera dan Joshua Zirkzee yang menurutku kemarin tampil cukup bagus. Zirkzee memang tidak mencetak gol, namun pergerakannya membuat aliran bola didepan menjadi hidup. Ibarat dia seperti tiang pantulan dan itu memberikan waktu buat rekan-rekannya untuk mendapatkan posisi yang bagus.

[TelolettOm]

Casemiro sedang dalam fase yang tidak bagus, jadi memang sebaiknya jika dia sementara berada di bench. Kemarin sempet dimainkan sebentar, namun itu juga karena Man United sudah tidak memiliki opsi lagi untuk posisi bek, sehingga Casemiro masuk untuk menempati spot tersebut.

Mungkin karena Casemiro sudah di umur yang sudah melewati fase primenya. Tapi kalau selalu duduk di bench, kemungkinan Casemiro akan memilih pindah klub. Casemiro sudah berumur 32 tahun dan kontraknya akan berakhir Juni 2026. Kalau di sabar, kemungkinan dia akan menunggu sampai kontraknya habis tapi tidak akan memperpanjangannya. Jika dia tidak sabar, kemungkinan akan meminta ke klub untuk pindah ke klub lain di jeda transfer setelah musim ini berakhir. Kalau dipaksakan di posisi bek Tengah, saya kira Casemiro kurang nyaman karena itu bukan posisi terbaiknya. Jarang juga melihat Casemiro di posisi tersebut kecuali memang mendesak.

Man United sudah memiliki striker, Hojlund yang masih cedera dan Joshua Zirkzee yang menurutku kemarin tampil cukup bagus. Zirkzee memang tidak mencetak gol, namun pergerakannya membuat aliran bola didepan menjadi hidup. Ibarat dia seperti tiang pantulan dan itu memberikan waktu buat rekan-rekannya untuk mendapatkan posisi yang bagus.

Untuk posisi striker, sebenarnya MU punya 3 opsi: Hojlund, Zirkzee, dan Rashford. Namun Hojlund masih cidera dan Rashford lebih dipilih Ten Hag untuk mengisi pos sayap kiri. Sehingga untuk posisi CF hanya memiliki opsi Zirkzee untuk saat ini. Sejauh ini Zirkzee tampil cukup baik walaupun di banyak kesempatan masih sering membuang peluang mencetak gol. Namun kontribusi memang tidak hanya sebatas jumlah gol, memberikan peluang untuk pemain lain mencetak gol juga merupakan kontribusi positif. Meskipun sebagai seorang striker, wajar jika dituntut untuk memberikan jumlah gol yang lebih dari pemain lain.

[abhiseshakana]

Mungkin karena Casemiro sudah di umur yang sudah melewati fase primenya. Tapi kalau selalu duduk di bench, kemungkinan Casemiro akan memilih pindah klub. Casemiro sudah berumur 32 tahun dan kontraknya akan berakhir Juni 2026. Kalau di sabar, kemungkinan dia akan menunggu sampai kontraknya habis tapi tidak akan memperpanjangannya. Jika dia tidak sabar, kemungkinan akan meminta ke klub untuk pindah ke klub lain di jeda transfer setelah musim ini berakhir. Kalau dipaksakan di posisi bek Tengah, saya kira Casemiro kurang nyaman karena itu bukan posisi terbaiknya. Jarang juga melihat Casemiro di posisi tersebut kecuali memang mendesak.

Sebenarnya musim ini Casemiro sudah masuk list jual ETH, namun karena yang laku duluan adalah McTominay dan Casemiro tampil cukup bagus di pre-season, nampaknya ETH jadi mencoba untuk memberikan kesempatan lagi kepada Casemiro. Yang bersangkutan juga masih cukup betah di MU, namun memang sekiranya dia bakal jadi penghuni permanen bangku cadangan, memang ada kemungkinan jika dia bakal pindah ke Arab musim depan.

Untuk posisi striker, sebenarnya MU punya 3 opsi: Hojlund, Zirkzee, dan Rashford. Namun Hojlund masih cidera dan Rashford lebih dipilih Ten Hag untuk mengisi pos sayap kiri. Sehingga untuk posisi CF hanya memiliki opsi Zirkzee untuk saat ini. Sejauh ini Zirkzee tampil cukup baik walaupun di banyak kesempatan masih sering membuang peluang mencetak gol. Namun kontribusi memang tidak hanya sebatas jumlah gol, memberikan peluang untuk pemain lain mencetak gol juga merupakan kontribusi positif. Meskipun sebagai seorang striker, wajar jika dituntut untuk memberikan jumlah gol yang lebih dari pemain lain.

Ya Zirkzee memang belum terlihat tajam dan masih hanya mencetak 1 gol, namun jika dibandingkan dengan 2 striker lain (Rashford dan Hojlund), Zirkzee memiliki mobilitas yang cukup tinggi dan itu membantu aliran bola di lini depan menjadi lebih hidup.