lucu juga ya antri lama-lama di ATM hanya untuk check saldo, padahal biarpun nasabah tidak mempunyai mobile banking dia tetap bisa check saldo dari menu sms, tinggal ketik kodenya dan kirim ke nomor yang disediakan bank, gak perlu capek-capek untuk pergi ke ATM. tapi memang begitulah orang indonesia, kalo ada yang ribet kenapa harus mudah haha.
Ane kadang kesel juga ngelihat kalau masih ada saja orang di dunia ini yang ke ATM hanya untuk ngecek saldo (di zaman yang sudah serba praktis sekarang). Terkadang tidak hanya itu, kadang ane kesel juga kalau di saat belanja, masih ada yang nunggu lama di antrian kasir hanya untuk nunggu uang kembalian, padahal di perkotaan, apa lagi di mall, semua pembayaran bisa pakai Qris, jadi tidak perlu lagi untuk buang-buang waktu ngantri lama hanya untuk nunggu uang kembalian, cukup scan, selesai.
Alasannya cukup sederhana, karena fitur cek saldo masih tersedia di ATM dan membayar dengan uang fiat termasuk kembaliannya juga masih berlaku di merchant tersebut.
Jadi tidak bisa sepenuhnya menyalahkan user yang menggunakan transaksi model konvensional.
Lain hal jika sudah full menggunakan pembayaran via uang elektronik seperti yang saat ini sudah umum diberlakukan ketika menggunakan fasilitas jalan tol yang sudah menggunakan e-toll, maka dengan sendirinya user juga akan menggunakan model transaksi digital tersebut.
untuk cek saldo wallet BTC, ane setuju dengan menggunakan Explorer saja. tetapi biasanya manager sigcamp selalu memberikan info kalau transaksi sudah dilakukan dan menyertakan bukti explorer pengirimannya. jadi bisa tinggal klik dan lihat disana apakah ada wallet kita di daftar transaksinya.
Aku selalu bookmark alamat btc saya di layar gadget sehingga ketika hari pembayaran langsung dapat dicek di alamatku tersebut, sedangkan untuk cek explorer dari manajer kadang agak bingung, soalnya yang dikasih itu kan tx, jadi tidak hanya 1 transaksi saja, tapi semua transaksi alamat btc partisipan sehingga harus kita cek satu-satu alamat tersebut.
Kalau dari manajer kampanye tentunya informasi yang diberikan hanya satu transaksi untuk semua peserta, dan yang dilihat lebih ke transaksinya sudah terkonfirmasi atau belum. Mengenai apakah address wallet tercantum dalam daftar transaksi atau tidak, mungkin bisa dilihat di spreadsheet lebih dulu termasuk untuk komparasi jumlah aset yang dikirim.